kab/kota: Pademangan

  • Imigrasi Jakut segera periksa wanita mengaku WNA Ukraina di Pademangan

    Imigrasi Jakut segera periksa wanita mengaku WNA Ukraina di Pademangan

    Jakarta (ANTARA) –

    Seorang wanita yang mengaku sebagai warga negara asing (WNA) asal Ukraina diketahui luntang-lantung di sekitar pertokoan di Jalan Gunung Sahari RT 01 RW 01, Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara (Jakut).

    Kasi Inteldakim Kantor Imigrasi TPI Jakarta Utara Widya Anusa Brata mengaku belum mengetahui informasi keberadaan WNA tersebut, namun ia segera mengirimkan personel ke lokasi jika orang tersebut benar warga Ukraina.

    “Kami belum menerima laporan dan kami akan tindaklanjuti,” kata Widya di Jakarta, Senin.

    Sementara itu, petugas Lembaga Musayawarah Kelurahan (LMK) RW 01 Pademangan Barat Dedi Permana mengatakan wanita itu sudah seminggu berada di lokasi tersebut.

    “Info dari petugas Linmas RW 01, wanita itu sudah seminggu berada di lokasi tersebut dan sehari-harinya cuma duduk-duduk, tidur-tiduran,” kata Dedi.

    Dia mengatakan wanita itu mengaku sebagai warga Ukraina kepada petugas Linmas dan sedang menunggu teman prianya yang juga merupakan WNA.

    Menurut Dedi, perempuan itu sedang menunggu teman prianya yang merupakan orang Yaman atau Arab yang tinggal di penginapan di daerah Jakarta Pusat.

    “Dia juga jago ngomong bahasa Indonesia dan bahasa Inggris,” ujar Dedi.

    Selain itu, sambung dia, wanita itu juga sering meminta kepada orang-orang agar dibelikan kuota ponsel dan meminta makan kepada pedagang.

    “Dia minta kuota internet ke orang, infonya buat menelepon teman pria. Dia tidak mengetahui tempat tinggal pria tersebut. Dia telpon, dia nunggu di situ. Dulu katanya pernah janjian ketemu di lokasi tersebut. makanya dia nunggu,” tutur Dedi.

    Kendati demikian, Dedi mengaku belum memeriksa barang-barang dibawa oleh wanita itu beserta identitasnya karena khawatir terjadi kesalahpahaman.

    “Dia bawa buntelan yang dibawa di bahunya, dan rencananya saya mau melaporkannya ke pihak terkait,” ungkap Dedi.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI kemarin, PWNU DKI demo ke Trans7 hingga kebakaran di Jakut

    DKI kemarin, PWNU DKI demo ke Trans7 hingga kebakaran di Jakut

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa terjadi di Jakarta pada Rabu (15/10), mulai dari demonstrasi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI di gedung Trans7 Jakarta hingga kebakaran di Jakarta Utara.

    Berikut deretan berita yang menarik untuk dibaca kembali:

    1. Pengunjuk rasa PWNU DKI kibarkan bendera hijau di gedung Trans7

    Pengunjuk rasa dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta dan alumni pesantren mengibarkan bendera hijau di depan gedung Trans7 Jalan Kapten Pierre Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

    Kedatangan mereka diawali dengan melintasnya mobil komando dari arah Tendean pada Rabu sekitar pukul 09.00 WIB.

    Selengkapnya di sini

    2. Jakarta dan Danantara sepakati kerja sama bangun PTLSa

    Pembahasan teknis kerja sama Pemerintah Provinsi Jakarta dengan Danantara terkait pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) sudah disepakati.

    Menurut Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Balai Kota Jakarta, Rabu, dibandingkan dengan daerah lainnya, Jakarta memiliki infrastruktur yang lebih siap.

    Selengkapnya di sini

    3. GP Ansor laporkan program Trans7 tentang tayangan pesantren ke KPI

    Lembaga Bantuan Hukum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (LBH PP GP Ansor) secara resmi melaporkan program “Xpose Uncensored” yang ditayangkan Trans7 ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat karena dinilai menyinggung kalangan pondok pesantren dan kia.

    “Kami menilai tayangan “Xpose Uncensored” pada 13 Oktober 2025 memuat konten yang menghasut, mendiskreditkan, serta merendahkan martabat kiai dan pesantren,” kata Ketua Tim Advokasi LBH PP GP Ansor Afriendi Sikumbang usai menyerahkan laporan ke KPI Pusat di Jakarta, Rabu.

    Selengkapnya di sini

    4. Sentra Fauna Lenteng Agung jadi upaya agar pedagang naik kelas

    Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Jakarta Selatan, menjadi salah satu upaya pemerintah agar para pelaku usaha naik kelas dan dapat terus mengembangkan usahanya.

    “Kami ingin agar para pedagang tidak hanya memiliki tempat baru, tetapi juga bisa naik kelas,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

    Selengkapnya di sini

    5. Empat orang tewas akibat kebakaran rumah di Pademangan Jakut

    Empat orang tewas akibat kebakaran yang menghanguskan rumah dua lantai di Jalan Pademangan Raya, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, pada Rabu pagi.

    “Ada empat orang korban meninggal dunia dalam kebakaran ini,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi dalami penyebab kebakaran yang tewaskan empat orang di Jakut

    Polisi dalami penyebab kebakaran yang tewaskan empat orang di Jakut

    Jakarta (ANTARA) –

    Polres Metro Jakarta Utara tengah mendalami penyebab kebakaran yang menewaskan empat orang yang merupakan satu keluarga di Jalan Pademangan Raya, Kecamatan Pademangan, pada Rabu dini hari.

    “Petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim Laboratorium Forensik Mabes Polri untuk memastikan penyebab kebakaran,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendriz di Jakarta, Rabu.

    Tak hanya itu, pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi dari kejadian tersebut.

    Erick mengatakan saat ini kepolisian belum dapat menyimpulkan penyebab kebakaran karena masih dalam tahap penyelidikan.

    Dirinya mengatakan empat korban tewas merupakan satu keluarga, terdiri atas Saniah (55), Sumiatun (20), serta dua anak, Ais (11) dan Udin (2).

    Setelah selesai dilakukan pemeriksaan, maka jenazah akan segera dikembalikan kepada keluarga untuk dimakamkan di kampung halaman mereka sesuai keinginan keluarga.

    Sementara Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat, menyampaikan rasa duka cita dan keprihatinan mendalam atas musibah kebakaran yang menyebabkan empat warga meninggal dunia.

    “Saya ucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban. Mari kita doakan mereka yang wafat semuanya husnul khotimah,” kata dia.

    Sebelumnya, empat korban tewas dalam kebakaran yang menghanguskan tiga bangunan dua lantai di Jalan Pademangan Raya, Kecamatan Pademangan, Kota Jakarta Utara terdiri dari seorang wanita hamil, seorang wanita paruh baya dan dua orang anak.

    “Untuk korban meninggal dunia wanita berinisial SN (55), wanita hamil SM (20), serta dua anak AS (11) dan UD (2),” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Pademangan Asromadian AB secara tertulis di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan ada tiga bangunan dua lantai dengan luas 45 meter persegi yang berdiri di atas lahan PT KAI yang terbakar.

    Berdasarkan keterangan saksi, pemilik rumah membakar tembaga menyambar stereofoam yang ada di samping rumah. Api cepat membesar karena angin dari kereta api sehingga api menyambar rumah sebelahnya.

    “Warga yang melihat melaporkan ke pos pemadam terdekat untuk meminta bantuan penanganan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wali Kota Jakut Tinjau Lokasi Kebakaran di Pademangan, Serahkan Bantuan untuk Korban
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Oktober 2025

    Wali Kota Jakut Tinjau Lokasi Kebakaran di Pademangan, Serahkan Bantuan untuk Korban Megapolitan 15 Oktober 2025

    Wali Kota Jakut Tinjau Lokasi Kebakaran di Pademangan, Serahkan Bantuan untuk Korban
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) meninjau lokasi kebakaran di Pademangan Timur, Jakarta Utara, sekaligus mengunjungi para korban, Rabu (15/10/2025).
    “Kami datang bersama Pak Kapolres, Pak Dandim, dan Pak Kejari, mendatangi lokasi kebakaran sekaligus menyampaikan duka cita yang mendalam untuk para korban,” ujar Hendra saat ditemui di lokasi.
    Dalam kunjungan tersebut, Forkopimko Jakarta Utara memberikan bantuan uang tunai kepada korban kebakaran.
    Hendra juga membawa santunan tambahan berupa uang tunai titipan dari Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno, meski ia tidak menyebutkan jumlahnya.
    Selain santunan uang, bantuan bahan pokok juga diserahkan untuk meringankan beban para korban yang kehilangan tempat tinggal.
    Sebelumnya, kebakaran melanda permukiman padat di Jalan Pademangan Raya 5, RT 07 RW 01, Jakarta Utara, pada Rabu dini hari sekitar pukul 03.55 WIB.
    Peristiwa itu menewaskan empat orang, yakni Sumiatun (20), seorang ibu hamil; Ais (11); Saniah (55); dan Udin (4).
    Kasatpol PP Kecamatan Pademangan Asromadian AB menjelaskan, kebakaran bermula dari aktivitas warga yang membakar tembaga di sekitar rumah.
    “Pemilik rumah membakar tembaga menyambar stereofoam yang ada di samping rumah,” kata Asromadian dalam keterangannya, Rabu.
    Akibatnya, lima rumah semi permanen di kawasan tersebut ludes terbakar sebelum akhirnya api berhasil dipadamkan oleh petugas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Ungkap Alasan Pelaku Bunuh Bocah Perempuan di Cilincing
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Oktober 2025

    Polisi Ungkap Alasan Pelaku Bunuh Bocah Perempuan di Cilincing Megapolitan 15 Oktober 2025

    Polisi Ungkap Alasan Pelaku Bunuh Bocah Perempuan di Cilincing
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz mengungkapkan, remaja laki-laki berinisial MR (16) membunuh VI (12) lantaran kesal ditagih utang oleh ibu korban.
    “Pelaku ini ditagih utang oleh ibu korban mungkin dengan nada tinggi atau dimarahin, pelaku kesal dan melampiaskan ke korban,” tutur Erick saat diwawancarai di Pademangan Timur, Jakarta Utara, Rabu (15/10/2025).
    Kemudian, Erick juga menyampaikan bahwa hasil otopsi dari jasad VI sudah keluar.
    Dari hasil otopsi tersebut terbukti bahwa penyebab kematian VI karena lemas imbas dibekap menggunakan bantal oleh pelaku.
    “Untuk otopsi sudah dilaksanakan dan hasilnya sudah keluar, korban meninggal karena lemas, sesuai BAP juga bahwa dibekap sampai meninggal dunia,” jelas Erick.
    Sedangkan untuk dugaan pemerkosaan, Erick belum bisa memastikannya karena tak ada cairan sperma di tubuh VI. Meski begitu, terdapat luka di alat vital korban.
    Kini, jasad VI sudah dikembalikan ke keluarga dan dibawa ke wilayah Jawa Barat untuk dimakamkan di kampung halamannya.
    Diberitakan sebelumnya, VI ditemukan tewas di rumah kontrakan MR di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (13/10/2025), sekitar pukul 23.30 WIB.
    Sebelum ditemukan tewas, VI pamit ke ayahnya untuk bermain ke luar rumah bersama rekannya, yakni H.
    Namun, ternyata VI dibujuk pelaku untuk ikut ke rumah kontrakannya dengan diiming-imingi akan diberikan baju.
    H sempat meminta ikut bersama korban, namun dilarang oleh pelaku. Sampai akhirnya, peristiwa nahas itu terjadi.
    VI ditemukan tewas terbunuh di kamar kontrakan MR. Jasadnya pun disembunyikan di balik kasur.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Korban Kebakaran di Pademangan 1 Wanita Hamil, 1 Lansia dan 2 Anak

    Korban Kebakaran di Pademangan 1 Wanita Hamil, 1 Lansia dan 2 Anak

    JAKARTA – Empat korban yang tewas akibat kebakaran tiga bangunan dua lantai di Jalan Pademangan Raya, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara terdiri atas seorang wanita hamil, seorang wanita lanjut usia (lansia) dan dua anak.

    “Untuk korban meninggal dunia wanita berinisial SN (55), wanita hamil SM (20), serta dua anak AS (11) dan UD (2),” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Pademangan, Asromadian AB di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan, ada tiga bangunan dua lantai dengan luas 45 meter persegi (m2) yang terbakar.

    Berdasarkan keterangan saksi, pemilik rumah saat membakar tembaga dan apinya menyambar stereofoam yang ada di samping rumah.

    Api cepat membesar karena angin dan api menyambar rumah sebelahnya.

    “Warga yang melihat melaporkan ke pos pemadam terdekat untuk meminta bantuan penanganan,” kata dia.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan empat orang tewas akibat kebakaran yang menghanguskan rumah dua lantai di Jalan Pademangan Raya, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, pada Rabu pagi.

    “Ada empat orang korban meninggal dunia dalam kebakaran ini ,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta.

    Ia mengatakan kebakaran tersebut terjadi pukul 03.55 WIB dengan objek terdampak tiga rumah tinggal berlantai dua yang ditempati tiga kepala keluarga dengan sembilan jiwa.

  • Dugaan Awal Penyebab Kebakaran Hebat di Pademangan Tewaskan 4 Orang Termasuk Ibu Hamil – Page 3

    Dugaan Awal Penyebab Kebakaran Hebat di Pademangan Tewaskan 4 Orang Termasuk Ibu Hamil – Page 3

    Seperti diketahui, empat orang tewas terpanggang dalam kebakaran melanda rumah dua lantai di Jalan Pademangan Raya, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (15/10/2025). Kebakaran tersebut terjadi pukul 03.55 WIB. Objek yang terdampak adalah tiga rumah tinggal berlantai dua yang ditempati tiga kepala keluarga dengan sembilan jiwa.

    Kebakaran melanda rumah dua lantai di Jalan Pademangan Raya, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (15/10/2025). Sebanyak empat orang tewas terpanggang.

    “Ada empat orang korban meninggal dunia dalam kebakaran ini,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan.

    Kebakaran tersebut terjadi pukul 03.55 WIB. Objek yang terdampak adalah tiga rumah tinggal berlantai dua yang ditempati tiga kepala keluarga dengan sembilan jiwa.

  • Dugaan Awal Penyebab Kebakaran Hebat di Pademangan Tewaskan 4 Orang Termasuk Ibu Hamil – Page 3

    4 Orang Tewas dalam Kebakaran di Pademangan, Ada Ibu Hamil dan Anak-Anak – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta- Identitas korban tewas dalam kebakaran di Jalan Pademangan Raya, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, terungkap. Dua di ataranya merupakan anak-anak dan seorang ibu hamil.

    “Untuk korban meninggal dunia wanita berinisial SN (55), wanita hamil SM (20), serta dua anak AS (11) dan UD (2),” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Pademangan, Asromadian AB, Rabu (15/10/2025).

    Dia mengatakan, ada tiga bangunan dua lantai dengan luas 45 meter persegi (m2) yang terbakar.

    Berdasarkan keterangan saksi, sebelum kebakaran terjadi, pemilik rumah membakar tembaga dan apinya menyambar stereofoam yang ada di samping rumah. Api cepat membesar karena angin dan api menyambar rumah sebelahnya.

    “Warga yang melihat melaporkan ke pos pemadam terdekat untuk meminta bantuan penanganan,” kata dia.

  • Dugaan Awal Penyebab Kebakaran Hebat di Pademangan Tewaskan 4 Orang Termasuk Ibu Hamil – Page 3

    Kebakaran Hebat di Pademangan Jakut, 4 Orang Tewas Terpanggang – Page 3

    Sebanyak 11 unit mobil pemadam kebarakan (damkar) dikerahkan untuk memadamkan api. Personel BPBD, PMI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, PLN, PSKB/Tagana Dinsos, Polsek, dan Koramil setempat turut membantu petugas damkar.

    Kebakaran ini diduga akibat pembakaran tembaga yang memicu api membesar dan melahap semua bagian rumah. Api baru berhasil dipadamkan pada pukul 05.17 WIB.

    “Untuk total kerugian material ditaksir Rp 63,2 juta,” kata dia, dilansir Antara.

  • Polisi Tangkap Eks Karyawan yang Bobol Brankas Restoran di Halim
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Oktober 2025

    Polisi Tangkap Eks Karyawan yang Bobol Brankas Restoran di Halim Megapolitan 12 Oktober 2025

    Polisi Tangkap Eks Karyawan yang Bobol Brankas Restoran di Halim
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polda Metro Jaya menangkap mantan supervisor restoran cepat saji berinisial ML (32) yang membobol brankas tempatnya bekerja di kawasan Halim Perdanakusuma, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Kamis (2/9/2025).
    “Pelaku ML, mantan karyawan yang pernah menjabat sebagai supervisor di restoran tersebut, ML ditangkap di wilayah Pademangan Jakarta Utara pada 7 Oktober 2025,” ucap kata Panit 1 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Pendi Wibison, melalui keterangan, Minggu (12/10/2025).
    Dari hasil pemeriksaan, ML diketahui masuk ke dalam restoran saat sudah tutup. Ia membuka pintu menggunakan kunci cadangan yang masih disimpannya sejak bekerja di tempat tersebut.
    “Pelaku berhasil membuka pintu restoran dengan menggunakan kunci cadangan yang masih dipegang saat ia masih bekerja. Ia juga berhasil membuka brankas dengan mudah karena kode brankas yang masih sama,” kata dia.
    Pendi menambahkan, ML nekat mencuri uang sebesar Rp 4,3 juta di dalam brankas lantaran membutuhkan biaya pengobatan ibunya yang sedang sakit parah.
    “ML juga nekat melakukan aksinya dengan alasan karena dalam kondisi terdesak untuk memenuhi biaya pengobatan orang tuanya yang harus segera diamputasi karena penyakit gula,” ujar dia.
    “Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini pelaku dan barang bukti dibawa ke subdit Resmob Polda Metro Jaya,” ucap Pendi.
    Atas perbuatannya, ML dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman lebih dari lima tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.