kab/kota: Pademangan

  • DKI kemarin, rekayasa cuaca hingga ketersediaan stok pangan

    DKI kemarin, rekayasa cuaca hingga ketersediaan stok pangan

    Jakarta, (ANTARA) –

    Sejumlah berita seputar DKI Jakarta disiarkan pada Jumat (6/12) kemarin, mulai dari Pemprov DKI akan lakukan rekayasa cuaca hingga akhir 2024 hingga stok pangan DKI menjelang akhir tahun sangat mencukupi.

    Berikut berita seputar DKI Jakarta yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Pemprov DKI akan lakukan rekayasa cuaca hingga akhir 2024

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan melakukan rekayasa cuaca hingga akhir tahun 2024 guna mengantisipasi potensi curah hujan yang diprediksi tinggi pada akhir tahun.

    “Rekayasa cuaca yang akan kita lakukan untuk pertengahan sampai dengan akhir tahun, ini sedang dijajaki, kita akan bicarakan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tentu saja dengan BMKG juga terkait penggunaan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk rekayasa cuaca,” kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Jakarta Pusat, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Teguh Setyabudi: Stok pangan DKI jelang akhir tahun sangat mencukupi

    Jakarta (ANTARA) – Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi menyatakan stok pangan untuk menghadapi Natal dan tahun baru sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

    “Untuk masalah stok, Alhamdulillah menghadapi Natal dan tahun baru ini, misalnya beras sangat memadai. Dan ini sangat mendukung sehingga kurang lebih 3 sampai 4 bulan ke depan kita sangat cukup. Dari Perum BULOG juga menyatakan enam bulan ke depan cukup memadai. Demikian juga untuk bahan yang lainnya,” kata Teguh saat dijumpai di wilayah Jakarta Pusat, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    3. KPU minta masyarakat bersabar tunggu hasil proses hitung suara rampung

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta meminta masyarakat bersabar menunggu hasil proses rekapitulasi perhitungan suara di tingkat provinsi rampung sehingga tak terjebak pada klaim yang menyatakan Pilkada DKI Jakarta 2024 berlangsung satu atau dua putaran.

    Hal ini dia sampaikan sebagai komentar atas adanya klaim dari pihak-pihak tertentu yang menyatakan Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung satu putaran, mengingat ada satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur unggul dalam perolehan suara di tingkat kabupaten/kota.

    Baca selengkapnya di sini

    Arsip foto – Petugas KPPS saat menghitung surat suara pada Pilgub Jakarta di TPS 29 Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024). (ANTARA/Khaerul Izan)

    4. Disdik DKI akan berikan KJP kepada 416 siswa panti asuhan

    Jakarta (ANTARA) – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik DKI Jakarta, Sarjoko menyebut sebanyak 416 siswa panti asuhan yang akan mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP).

    “Total penerima baru (KJP) itu 165.000 siswa. Lalu penerima KJP lanjutan Itu jumlahnya 399.040 siswa. Kemudian yang anak panti asuhan merupakan usulan baru dari Dinas Sosial sebanyak 416 siswa,” kata Sarjoko saat dijumpai di daerah Cikini, Jakarta Pusat, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Pompa Ancol Sentiong jadi yang terbesar amankan Jakut dari banjir

    Jakarta (ANTARA) – Pompa Ancol Sentiong yang berada di Kecamatan Pademangan Jakarta Utara menjadi stasiun pompa terbesar di Indonesia yang mampu mengamankan kawasan di utara Jakarta tersebut dari ancaman bencana banjir.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam siaran pers, Jumat, menyebut Stasiun Pompa Ancol Sentiong memiliki kapasitas 50 ribu liter per detik, memiliki luas layanan atau catchment area mencapai kurang lebih 2.500

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pompa Ancol Sentiong jadi yang terbesar amankan Jakut dari banjir

    Pompa Ancol Sentiong jadi yang terbesar amankan Jakut dari banjir

    Stasiun ini juga akan melayani tujuh kecamatan yakni Kecamatan Pademangan, Kecamatan Kemayoran, Kecamatan Johar Baru, Kecamatan Senen, Kecamatan Matraman, Kecamatan Tanjung Priok, dan Kecamatan Cempaka Putih

    Jakarta (ANTARA) – Pompa Ancol Sentiong yang berada di Kecamatan Pademangan Jakarta Utara menjadi stasiun pompa terbesar di Indonesia yang mampu mengamankan kawasan di utara Jakarta tersebut dari ancaman bencana banjir.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam siaran pers, Jumat, menyebut Stasiun Pompa Ancol Sentiong memiliki kapasitas 50 ribu liter per detik, memiliki luas layanan atau catchment area mencapai kurang lebih 2.500 hektare, serta mampu mengurangi area banjir seluas kurang lebih 879 hektare.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • 5
                    
                        Real Count Pilkada Jakarta 2024: Ridwan Kamil-Suswono Hanya Berjaya di 2 Kecamatan
                        Megapolitan

    5 Real Count Pilkada Jakarta 2024: Ridwan Kamil-Suswono Hanya Berjaya di 2 Kecamatan Megapolitan

    Real Count Pilkada Jakarta 2024: Ridwan Kamil-Suswono Hanya Berjaya di 2 Kecamatan
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1,
    Ridwan Kamil-Suswono
    , hanya berhasil unggul di dua kecamatan dari total 44 kecamatan di wilayah Jakarta.
    Hal ini diketahui dari hasil
    real count
    yang ada di laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), yakni
    pilkada2024.kpu.go.id
    .
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    dari laman tersebut, Ridwan-Kamil Suswono hanya unggul di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, dan Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
    Ketua tim pemenangan calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, Cak Lontong mengklaim bahwa paslonnya unggul di 42 kecamatan dan berhasil meraih suara 50,07 persen dalam
    Pilkada Jakarta 2024
    .
    Kemenangan Pramono-Rano ini diklaim berdasarkan hasil rekapitulasi formulir D1 KWK di setiap kecamatan Jakarta.
    “Jadi paslon 03 Mas Pram (Pramono) dan Bang Doel (Rano Karno) unggul di 42 kecamatan dari total 44 kecamatan se-DKI Jakarta. Artinya paslon 03 Mas Pram dan Bang Doel Alhamdulillah memperoleh sebaran suara yang merata di seluruh wilayah DKI Jakarta,” kata Cak Lontong saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2024).
    Cak Lontong merinci, Pramono-Rano tidak unggul di satu kecamatan wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Timur.
    Untuk tingkat kota, Pramono-Rano unggul di Jakarta Selatan, Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat.
    “Kami sampaikan bahwa pasangan nomor urut tiga Mas Pram-Bang Doel memperoleh suara, 2.183.239 suara. Sama dengan 50,07 persen dan dari hasil rekapitulasi suara tersebut, Alhamdulillah paslon tiga unggul merata di seluruh wilayah DKI Jakarta,” tutup Cak Lontong.
    – Kepulauan Seribu Selatan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 2.593
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 396
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 3.172
    – Kepulauan Seribu Utara
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 3.985
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 257
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 4.284

    Cengkareng
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 98.522
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 24.564
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 102.659
    – Grogol Petamburan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 29.312
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 11.839
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 50.359
    – Kalideres
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 78.780
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 19.856
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 79.991
    – Kebon Jeruk
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 51.087
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.880
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 76.578
    – Kembangan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 47.184
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 12.496
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 66.645
    – Palmerah
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 34.556
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 9.403
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 44.722
    – Taman Sari
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 14.812
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 6.054
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 27.295
    – Tambora
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 32.627
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 11.365
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 52.489
    – Cempaka Putih
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 15.627
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 4.523
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 21.865
    – Gambir
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 11.241
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 3.951
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 19.446
    – Johar Baru
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 22.316
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 6.045
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 27.032
    – Kemayoran
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 36.885
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 10.486
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 51.197
    – Menteng
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 12.726
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 3.213
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 17.902
    – Sawah Besar
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 14.994
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 5.977
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 27.028
    – Senen
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 15.793
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 4.973
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 24.142
    – Tanah Abang
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 22.703
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 5.697
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 31.760
    – Cilandak
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 32.666
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 8.760
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 51.776
    – Jagakarsa
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 66.470
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 14.556
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 79.153
    – Kebayoran Baru
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 22.776
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 5.885
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 33.121
    – Kebayoran Lama
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 50.637
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 12.518
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 65.782
    – Mampang Prapatan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 25.840
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 5.208
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 31.640
    – Pancoran
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 27.807
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 6.599
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 36.292
    – Pasar Minggu
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 52.187
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 12.624
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 67.347
    – Pesanggrahan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 45.138
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 10.498
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 52.337
    – Setiabudi
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 17.171
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 4.391
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 23.237
    – Tebet
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 34.669
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 9.255
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 50.332
    – Cakung
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 96.282
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 22.039
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 111.213
    – Cipayung
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 55.188
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 14.004
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 56.516
    – Ciracas
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 58.458
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 14.656
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 59.296
    – Duren Sawit
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 70.721
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 19.142
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 97.218
    – Jatinegara
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 49.001
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.073
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 67.646
    – Kramatjati
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 51.084
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 12.638
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 57.334
    – Makasar
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 36.517
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 9.672
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 41.850
    – Matraman
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 28.146
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 7.752
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 38.846
    – Pasar Rebo
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 45.601
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 10.168
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 40.046
    – Pulogadung
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 44.615
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.791
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 65.205
    – Penjaringan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 41.420
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.909
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 56.773
    – Tanjung Priok
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 57.678
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 18.158
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 77.878
    – Koja
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 52.842
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.375
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 57.419
    – Cilincing
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 71.793
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 17.623
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 70.208
    – Pademangan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 20.877
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 6.659
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 32.540
    – Kelapa Gading
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 16.853
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 7.302
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 33.668
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 1
                    
                        Real Count Pilkada Jakarta: Ridwan Kamil-Suswono Hanya Menang di Satu Kecamatan di Jakut
                        Megapolitan

    1 Real Count Pilkada Jakarta: Ridwan Kamil-Suswono Hanya Menang di Satu Kecamatan di Jakut Megapolitan

    Real Count Pilkada Jakarta: Ridwan Kamil-Suswono Hanya Menang di Satu Kecamatan di Jakut
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1,
    Ridwan Kamil-Suswono
    hanya unggul di satu kecamatan di wilayah administrasi Jakarta Utara.
    Menurut hasil real count
    Pilkada Jakarta 2024
    dari laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) di pilkada2024.kpu.go.id, pasangan yang diusung gabungan Partai Koalisi Indonesia (KIM) Plus tersebut menang di Kecamatan Cilincing.
    Sementara, lima kecamatan lainnya dimenangkan oleh paslon nomor urut 3 yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Pramono Anung-Rano Karno.
    Berikut
    hasil rekapitulasi Pilkada Jakarta 2024
    di wilayah Jakarta Utara mengutip dari laman pilkada2024.kpu.go.id, Selasa (3/12/2024):
    Kecamatan Cilincing
    1. Ridwan Kamil-Suswono: 71.793 suara
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 17.623 suara
    3. Pramono Anung-Rano Karno: 70.208 suara
    Kecamatan Kelapa Gading
    1. Ridwan Kamil-Suswono: 16.853 suara
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 7.302 suara
    3. Pramono Anung-Rano Karno: 33.668 suara
    Kecamatan Koja
    1. Ridwan Kamil-Suswono: 52.842 suara
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 13.375 suara
    3. Pramono Anung-Rano Karno: 57.419 suara
    Kecamatan Pademangan
    1. Ridwan Kamil-Suswono: 20.877 suara
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 6.659 suara
    3. Pramono Anung-Rano Karno: 32.540 suara
    Kecamatan Penjaringan
    1. Ridwan Kamil-Suswono: 41.420 suara
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 13.909 suara
    3. Pramono Anung-Rano Karno: 56.773 suara
    Kecamatan Tanjung Priok
    1. Ridwan Kamil-Suswono: 57.678 suara
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 18.158 suara
    3. Pramono Anung-Rano Karno: 77.787 suara
    Sebagai informasi, hasil resmi Pilkada Jakarta akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang.
    Rekapitulasi akan dilakukan dari tingkat kecamatan, lalu dilanjutkan ke tingkat kota. Perhitungan dimulai sejak Kamis (28/11/ 2024) hingga Senin (16/12/2024).
    Masyarakat dapat memantau sendiri hasil perhitungan suara tiga paslon cagub-cawagub Jakarta melalui laman pilkada2024.kpu.go.id, kemudian pilih provinsi DKI Jakarta.
    Laman tersebut juga menampilkan hasil hitung suara dan rekapitulasi pemilihan calon kepala daerah dalam Pilkada 2024 di seluruh wilayah Indonesia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lurah: 43 kepala keluarga warga kolong tol Jembatan Tiga direlokasi

    Lurah: 43 kepala keluarga warga kolong tol Jembatan Tiga direlokasi

    Ada sejumlah rusun yang diusulkan mulai dari Rusunawa Tongkol, Rusunawa Nagrak, Padat Karya dan pastinya rusun yang dimiliki Pemprov DKI

    Jakarta (ANTARA) – Lurah Pejagalan Tommy Haryono mengatakan sampai dengan Senin sebanyak 43 kepala keluarga di bawah kolong tol Jembatan Tiga Pejagalan Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara telah direlokasi ke sejumlah rusunawa yang ada di daerah setempat.

    “Total sekitar 43 kepala keluarga (KK) atau sekitar 200 orang yang dipindahkan dari kolong tol ini,” kata Lurah Pejagalan Tommy Haryono di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan relokasi 43 kk itu dilakukan pada Minggu (1/12) dalam dua sesi. Pagi hari ada 34 KK yang direlokasi dan sisanya direlokasi di siang harinya.

    “Hari ini kami membantu warga mengantar barangnya yang tertinggal ke rusun mereka dan untuk relokasi belum dilakukan hari ini,” kata dia.

    Selain itu, lanjutnya rumah bedeng yang ditinggal akan dibersihkan dan diratakan dengan tanah sehingga tidak lagi ditempati.

    Menurut dia di sepanjang kolong tol Wiyono yang ada di kawasan Pejagalan ini ada sekitar 500 Kepala Keluarga (KK) yang bermukim di bawah kolong tol ini.

    “Mereka ini ada yang memiliki KTP Jakarta dan ada yang tidak. Dan yang bisa direlokasi tentu yang memiliki KTP Jakarta,” kata dia.

    Ia mengatakan pemerintah terus melakukan pendekatan agar warga di bawah kolong tol Jembatan Tiga ini mau dipindahkan ke sejumlah rusunawa yang ada di Jakarta Utara.

    Hal ini dilakukan agar kawasan ini bersih dari pemukiman masyarakat maupun bangunan liar.

    “Ada sejumlah rusun yang diusulkan mulai dari Rusunawa Tongkol, Rusunawa Nagrak, Padat Karya dan pastinya rusun yang dimiliki Pemprov DKI,” kata dia.

    Sebelumnya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kota (Sekkot) Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman mengatakan selama ini warga tersebut tinggal di kolong tol yang dari sudut kesehatan, kebersihan dan keamanan sangat kurang layak.

    Menurut dia, pemindahan ini tidak dilakukan secara mendadak tapi proses yang sudah berjalan cukup lama dan mereka yang memiliki KTP Jakarta dipindahkan ke Rusunawa Tongkol Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

    “Kita juga lakukan pemeriksaan kesehatan sebelum memindahkan mereka,” kata dia.

    Ia mengatakan, warga tersebut akan mendapatkan fasilitas rusun berupa kamar, air, listrik serta uang sewa gratis selama enam bulan sesuai arahan dari pimpinan.

    Setelah enam bulan, mereka yang direlokasi membayar tarif khusus di bawah tarif biasa.
    “Sebelum kita pindahkan mereka, kita ajak dulu ke rusun untuk melihat kondisi tempat tinggal mereka nantinya,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • DKI kemarin, warga kolong tol direlokasi hingga partisipasi pemilih

    DKI kemarin, warga kolong tol direlokasi hingga partisipasi pemilih

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa penting dan menarik terjadi pada Minggu (1/12) mulai dari warga kolong Tol Jembatan Tiga Pluit direlokasi ke Rusunawa Tongkol hingga partisipasi pemilih di Kepulauan Seribu pada Pilkada Jakarta tertinggi di Indonesia.

    Berikut rangkuman beritanya:

    1. Warga kolong Tol Jembatan Tiga Pluit direlokasi ke Rusunawa Tongkol

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Utara merelokasi 34 Kepala Keluarga (KK) yang selama ini tinggal di kolong Tol Jembatan Tiga Pluit ke Rusunawa Tongkol Pademangan.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Masyarakat Jakarta diajak bergerak lawan korupsi lewat “Ngobras”

    Jakarta (ANTARA) – Inspektorat DKI Jakarta mengajak masyarakat bergerak melawan korupsi melalui Jalan Sehat dan Ngobrol Santai (Ngobras) dengan tema “Bergerak Bersama Lawan Korupsi” yang digelar saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jakarta pada Minggu.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Partisipasi pemilih Pilkada di Kepulauan Seribu tertinggi di Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta mengungkapkan bahwa partisipasi pemilih di Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024 di Kabupaten Kepulauan Seribu mencapai 70 persen, tertinggi di Jakarta, bahkan nasional.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Satu RT di Jakarta Utara terendam banjir rob

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa satu RT di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara, terendam banjir rob akibat fenomena fase bulan baru pada Minggu.

    Baca selengkapnya di sini

    5. LRT luncurkan LarataPay sebagai pembayaran digital bagi konsumen

    Jakarta (ANTARA) – PT LRT meluncurkan aplikasi LarataPay sebagai alat pembayaran digital bagi pengguna layanan kereta moderen yang menghubungkan Stasiun Veledrome dengan Stasiun Pegangsaan Dua Kelapa Gading Jakarta Utara, Minggu.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024

  • Warga rela direlokasi ke rusunawa setelah puluhan tahun di kolong tol

    Warga rela direlokasi ke rusunawa setelah puluhan tahun di kolong tol

    Warga berjalan di bedeng yang dibangun di kolong Tol Jembatan Tiga, Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (1/12/2034). (ANTARA/Mario Sofia Nasution)

    Warga rela direlokasi ke rusunawa setelah puluhan tahun di kolong tol
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 01 Desember 2024 – 18:00 WIB

    Elshinta.com – Warga mengaku relawan direlokasi ke Rusunawa Tongkol, Pademangan, setelah puluhan tahun tinggal di rumah bedeng yang mereka bangun di kolong Tol Jembatan Tiga Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

    “Saya hidup di sini sejak 1993 hingga memiliki lima anak dan lima cucu di sini,” kata Wasto, salah satu warga kolong tol tersebut saat relokasi dari lokasi tinggalnya selama ini di Jakarta, Minggu.

    Ia mengemukakan, dulu di lokasi tersebut adalah perkampungan. Dia ikut menggarap lahan lalu ada penggusuran jalan tol dan warga di sini pindah.

    “Setelah pembangunan selesai dan bisa ditempati beberapa warga kembali ke sini,” kata dia.

    Dulunya dia datang ke lokasi dan membangun tempat tinggal dengan membeli triplek bekas yang ditata hingga bisa ditempati.

    “Anak saya lahir di sini semua, sekarang tiga anak sudah berumah tangga dan dua anak masih belum menikah. Mereka semua tinggal di sini,” kata warga yang mengaku berasal dari Brebes, Jawa Tengah, itu.

    Menurut dia, untuk kebutuhan listrik ada warga yang menyalurkan dan dirinya membayar Rp20 ribu per bulan. Sedangkan untuk kebutuhan air, ada yang membuat sumur sendiri dan ada juga warga membeli melalui air gerobakan.

    “Semua warga di sini dari berbagai daerah, ada Brebes, Indramayu, Solo dan lainnya. Mereka ada yang memiliki KTP Jakarta,” kata dia.

    Ia mengaku senang dengan program pemerintah yang merelokasi dirinya dan warga ke rumah susun.

    Ia juga mengaku dapat lokasi di rumah susun yang memiliki satu kamar dan anak-anak yang lain sudah menikah dapat tempat pula.

    “Sejauh ini ngomongnya gak ada biaya tapi nanti ada biaya bulanan. Nanti juga dipikirkan,” kata dia.

    Warga lainnya bernama Siti Aminah mengaku tinggal di bawah kolong tol ini sejak 2002.

    Ia mengaku awalnya mengontrak rumah dan berjualan. Waktu ada uang dia beli bahan untuk hunian seperti kayu dan triplek.

    “Ada uang sejutaan dibeli bahan untuk hunian di sini dan sudah tinggal hampir 20 tahun di sini,” kata dia.

    Ia mengaku rela dipindahkan ke rusun agar bisa mendapatkan hunian yang lebih baik lagi.
    “Saya di sini berjualan dan nanti bisa jualan di sana juga untuk bayar sewa,” kata dia.

    Sebelumnya, Lurah Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Tommy Haryanto mengatakan, ada 500 kepala keluarga (KK) yang memiliki KTP Jakarta di kolong tol Jembatan Tiga ini.

    “Mereka direlokasi secara bertahap ke rusun yang sudah disiapkan pemerintah. Mereka yang bisa masuk rusun tentu yang memiliki KTP DKI Jakarta,” kata dia.

    Ia mengatakan, pemindahan ini dilakukan secara bertahap dan hari ini dilakukan relokasi terhadap 34 KK. “Besok kita lakukan lagi relokasi dan datanya sudah ada,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Pemkot Jakut relokasi warga kolong Tol Jembatan Tiga Pluit ke rusunawa

    Pemkot Jakut relokasi warga kolong Tol Jembatan Tiga Pluit ke rusunawa

    Puluhan warga yang selama ini tinggal di kolong Tol Jembatan Tiga Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, direlokasi ke Rusunawa Tongkol Pademangan pada Minggu (1/12/2024). (ANTARA/Mario Sofia Nasution)

    Pemkot Jakut relokasi warga kolong Tol Jembatan Tiga Pluit ke rusunawa
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 01 Desember 2024 – 13:19 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Jakarta Utara merelokasi 34 Kepala Keluarga (KK) yang selama ini tinggal di kolong Tol Jembatan Tiga Pluit ke Rusunawa Tongkol Pademangan.

    “Hari ini kami memindahkan 34 KK yang memiliki KTP Jakarta ke lokasi rusun yang lebih layak. Pemindahan ini dilakukan secara bertahap,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kota (Sekkot) Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan, selama ini warga tersebut tinggal di kolong tol yang dari sudut kesehatan, kebersihan dan keamanan sangat kurang layak.

    Menurut dia, pemindahan ini tidak dilakukan secara mendadak tapi proses yang sudah berjalan cukup lama dan mereka yang memiliki KTP Jakarta dipindahkan ke Rusunawa Tongkol Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

    “Kita juga lakukan pemeriksaan kesehatan sebelum memindahkan mereka,” kata dia.

    Ia mengatakan, warga tersebut akan mendapatkan fasilitas rusun berupa kamar, air, listrik serta uang sewa gratis selama enam bulan sesuai arahan dari pimpinan.

    Setelah enam bulan, mereka yang direlokasi membayar tarif khusus di bawah tarif biasa.
    “Sebelum kita pindahkan mereka, kita ajak dulu ke rusun untuk melihat kondisi tempat tinggal mereka nantinya,” kata dia.

    Lurah Penjaringan Tommy Haryanto mengatakan, total ada 500 KK yang memiliki KTP DKI Jakarta dan yang akan dipindahkan secara bertahap.

    “Hari ini pemindahan tahap pertama dan selanjutnya dilakukan di hari berikutnya sesuai dengan jadwal yang ada,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Puluhan tahun tinggal di kolong tol, warga rela direlokasi ke rusunawa

    Puluhan tahun tinggal di kolong tol, warga rela direlokasi ke rusunawa

    Saya hidup di sini sejak 1993 hingga memiliki lima anak dan lima cucu di sini

    Jakarta (ANTARA) – Warga mengaku rela direlokasi ke Rusunawa
    Tongkol, Pademangan, setelah puluhan tahun tinggal di rumah bedeng yang mereka bangun di kolong Tol Jembatan Tiga Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

    “Saya hidup di sini sejak 1993 hingga memiliki lima anak dan lima cucu di sini,” kata Wasto, salah satu warga kolong tol tersebut saat relokasi dari lokasi tinggalnya selama ini di Jakarta, Minggu.

    Ia mengemukakan, dulu di lokasi tersebut adalah perkampungan. Dia ikut menggarap lahan lalu ada penggusuran jalan tol dan warga di sini pindah.

    “Setelah pembangunan selesai dan bisa ditempati beberapa warga kembali ke sini,” kata dia.

    Dulunya dia datang ke lokasi dan membangun tempat tinggal dengan membeli triplek bekas yang ditata hingga bisa ditempati.

    “Anak saya lahir di sini semua, sekarang tiga anak sudah berumah tangga dan dua anak masih belum menikah. Mereka semua tinggal di sini,” kata warga yang mengaku berasal dari Brebes, Jawa Tengah, itu.

    “Semua warga di sini dari berbagai daerah, ada Brebes, Indramayu, Solo dan lainnya. Mereka ada yang memiliki KTP Jakarta,” kata dia.

    Ia mengaku senang dengan program pemerintah yang merelokasi dirinya dan warga ke rumah susun.

    Ia juga mengaku dapat lokasi di rumah susun yang memiliki satu kamar dan anak-anak yang lain sudah menikah dapat tempat pula.

    “Sejauh ini ngomongnya gak ada biaya tapi nanti ada biaya bulanan. Nanti juga dipikirkan,” kata dia.

    Warga lainnya bernama Siti Aminah mengaku tinggal di bawah kolong tol ini sejak 2002.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • KPU petakan 126 lokasi rawan banjir di Jakarta Utara

    KPU petakan 126 lokasi rawan banjir di Jakarta Utara

    Jakarta (ANTARA) –

    Komisi Pemilihan Umum Jakarta Utara memetakan 126 lokasi rawan banjir di wilayah tersebut jika hujan deras terjadi saat pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Jakarta pada Rabu, 27 November 2024.

    “Sebanyak 126 titik tersebut tersebar mulai dari potensi banjir rob hingga banji akibat curah hujan tinggi di Penjaringan, Kali Baru, Pegangsaan Dua, Sunter Jaya dan lainnya,” kata Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara, Ibnu Affan di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan dari ratusan lokasi tersebut ada empat lokasi yang agak besar, yakni di kawasan Penjaringan yang terdampak banjir rob.

    “Alhamdulillah besok sudah melewati batas waktu potensi banjir rob dan sejumlah TPS sudah direlokasi dari titik rawan tersebut,” kata dia.

    Ia mengungkapkan bahwa saat Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden pada 14 Februari 2024 terjadi 19 Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) di Jakarta Utara akibat logistik yang terendam banjir.

    Dari 19 PSL itu ada di Sunter Jaya 12 TPS lalu di Kelapa Gading dan kawasan Pademangan. “Ini semua sudah kami antisipasi dengan melakukan pemindahan ke lokasi yang lebih aman,” kata dia.

    Ia mengatakan, dalam sejumlah bimbingan teknis pihaknya sudah melakukan mitigasi serta memberikan instruksi kepada petugas TPS untuk melakukan pengamanan logistik pemilu.

    Dia berharap agar kondisi cuaca tetap baik dan kegiatan Pilkada dapat berlangsung dengan aman dan lancar.

    “Tadi kami lakukan pengecekan di Tanjung Priok, terjadi hujan tapi tidak ada genangan,” kata dia.

    Pemungutan suara Pilkada Jakarta 2024 berlangsung pada 27 November 2024. KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).

    Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen serta Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024