kab/kota: Pademangan

  • Pemerintah akan Bangun Rumah untuk Prajurit TNI AD Pada Februari, Maret untuk Anggota Polri – Halaman all

    Pemerintah akan Bangun Rumah untuk Prajurit TNI AD Pada Februari, Maret untuk Anggota Polri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) akan membangun rumah untuk prajurit TNI dan anggota Polri.

    Menurut Menteri PKP Maruarar Sirait, pembangunan rumah untuk prajurit TNI Angkatan Darat (AD) akan dimulai pada Februari tahun ini.

    Ia mengatakan telah bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak untuk membahas mengenai pembangunan rumah ini.

    Ara, sapaan akrab Maruarar, juga mengungkap bahwa Bank Mandiri telah ditunjuk menjadi bank yang mendampingi.

    “Supaya prajurit-prajurit kita yang berjuang mempertahankan Indonesia memiliki rumah,” kata Ara ketika memberi arahan dalam acara pelantikan pejabat Kementerian PKP di Wisma Atlet Kemayoran Blok C2, Pademangan Timur, Jakarta Utara, Kamis (30/1/2025).

    Lalu, Kementerian PKP juga akan membangun perumahan untuk prajurit TNI Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).

    Berbeda dengan TNI AD, pembangunan rumah untuk TNI AL ditargetkan dimulai pada Maret 2025, lalu untuk AU akan menyusul setelah itu.

    Himbara yang ditunjuk menjadi bank pendamping juga berbeda, di mana TNI AL akan didampingi oleh BNI dan TNI AU oleh BRI.

    “Kita akan mulai membangun bersama BNI dan Angkatan Laut di tempat yang ditentukan, paling lama saya ingin bulan Maret dengan Angkatan Laut, selanjutnya nanti BRI dengan Angkatan Udara,” ujar Ara.

    Berikutnya adalah pembangunan rumah untuk anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

    Sama seperti TNI AL, pembangunan rumah untuk anggota Polri ditargetkan mulai Maret 2025.

    “Saya juga sudah beberapa kali bertemu dengan Kapolri, kita doakan paling lama bulan Maret kita akan mulai groundbreaking buat prajurit-prajurit Polri supaya punya rumah,” ucap Ara.

    Sebelumnya, Kementerian PKP bersama Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) memang sedang menyiapkan pembangunan rumah khusus untuk anggota TNI AD.

    Kala itu Ara mengungkapkan, rencananya pembangunan rumah khusus anggota TNI AD akan dimulai pada akhir Januari 2025.

    Pembangunan pada akhir Januari 2025 akan ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking).

    Ara membeberkan akan ada sekitar 5.500 unit rumah yang dibangun di lima tempat berbeda. Satu di antaranya adalah Serang dengan jumlah 1.900 unit.

    Setelah Serang, ada Bantul, Bekasi, Bogor, dan Brebes.

    BP Tapera pun diminta mempersiapkan kuota Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk para anggota TNI AD.

    “Untuk BP Tapera tolong siapkan kuota FLPP-nya,” kata Ara dalam keterangan tertulis, Kamis (16/1/2025).

    Rencana membangun rumah untuk anggota TNI AD ini agar mereka yang belum memiliki rumah, bisa mempunyai hunian yang layak.

  • Kombes Pol. Dr. Susatyo Purnomo Condro, S.H., S.I.K., M.Si. – Halaman all

    Kombes Pol. Dr. Susatyo Purnomo Condro, S.H., S.I.K., M.Si. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Komisaris Besar Polisi Doktor atau Kombes Pol. Dr. Susatyo Purnomo Condro, S.H., S.I.K., M.Si. adalah seorang perwira menengah (Pamen) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

    Di Polri, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro diamanahkan untuk bertugas di wilayah hukum Kepolisian Resort Metro Jakarta Pusat (Polrestro Jakpus).

    Di Polrestro Jakpus, Susatyo mendapat kepercayaan untuk mengemban jabatan sebagai Kapolres.

    Kombes Susatyo Purnomo sudah menduduki posisi jabatan sebagai Kapolres Metro Jakarta Pusat sejak Desember 2023.

    Saat itu, ia menggantikan posisi jabatan Kombes Komarudin.

    Sebelum itu, polisi kelahiran 24 November 1977 ini sempat terlebih dahulu menjabat sebagai Penyidik Tindak Pidana Madya TK II Bareskrim Polri.

    Rekam jejak karier

    Perjalanan karier Kombes Susatyo Purnomo Condro telah malang melintang di Polri.

    Kombes Susatyo adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1998.

    Berbagai jabatan strategis di Polri pun sudah pernah ia emban.

    Ia mengawali kariernya sebagai Pamapta Poltabes Semarang pada tahun 1999.

    Setelah itu, kariernya terus meningkat seiring berjalannya waktu.

    Susatyo tercatat pernah menjabat sebagai Kapolsek Kartasura Polres Sukoharjo (2000), Wakasat Reskrim Polresta Surakarta (2002), dan Wakasat Reskrim Polrestro Jakarta Selatan (2006).

    Selain itu, Susatyo juga sempat menduduki posisi jabatan sebagai Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Utara (2010) dan Kanit IV Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (2011).

    Karier alumni Akpol 1998 ini makin moncer setelah ia didapuk sebagai Kapolsek Metro Pademangan pada 2012.

    Pada 2014, Susatyo ditunjuk menjadi Kapolsek Metro Gambir.

    Satu tahun kemudian, ia dipercaya menjadi Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat.

    Lalu, Susatyo Purnomo Condro diutus untuk menduduki posisi jabatan sebagai Kapolres Madiun Kota pada 2016.

    Tak berselang lama, Susatyo dimutasi menjadi Kapolres Sukabumi Kota pada 2017.

    Pada 2019, ia kemudian ditugaskan untuk mengisi kursi jabatan sebagai Wakapolres Metro Jakarta Pusat.

    Karier Susatyo tak berhenti di situ.

    Pada 2020, ia diangkat menjadi Direktur Reserse Narkoba Polda Banten.

    Dua tahun kemudian, ia dimutasi menjadi Penyidik Tindak Pidana Madya Bareskrim Polri.

    Barulah pada tahun 2023 Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro diangkat menjadi Kapolrestro Jakpus.

    (Tribunnews.com/Rakli)

  • PAM JAYA salurkan bantuan tandon air di RW 10 Pademangan Timur

    PAM JAYA salurkan bantuan tandon air di RW 10 Pademangan Timur

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    PAM JAYA salurkan bantuan tandon air di RW 10 Pademangan Timur
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 29 Januari 2025 – 17:01 WIB

    Elshinta.com – Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan pelayanan air bersih kepada pelanggan, PAM JAYA memberikan bantuan sebanyak 54 tandon air kepada warga di wilayah RW 10, Pademangan Timur, Jakarta Utara, pada Jumat 24 Januari 2025.

    Pemberian bantuan ini dilakukan setelah sebelumnya diadakan survei mendalam oleh tim PAM JAYA untuk menentukan kebutuhan kapasitas tandon yang sesuai.

    Program ini merupakan bagian dari target PAM JAYA untuk mendistribusikan 1.000 tandon air kepada pelanggan di seluruh wilayah DKI Jakarta, khususnya di daerah-daerah yang tergolong low supply atau memiliki pasokan air yang kurang stabil.

    “Tanggapan dari warga terhadap pemberian tandon air ini sangat antusias, dan sangat berterima kasih kepada PAM Jaya atas program ini,” ujar Aswin Adam, tim PAM Jaya, Selasa (28/1/2025).

    “Ini sangat membantu bagi pelanggan, di mana air yang low supply ini bisa teratasi dengan pemberian tandon air,” tambah Aswin

    Melalui bantuan tandon air ini, diharapkan pelanggan dapat menampung air sebagai solusi sementara, ketika terjadi gangguan suplai air.

    “Alhamdulillah pendistribusian tandon air berjalan lancar, saya mengucapkan terima kasih kepada PAM Jaya yang telah membantu warga kami, khususnya warga RW 010 yang memang dalam penampungan air itu sangat penting,” ungkap Sulastri, warga RW 010, Pademangan Timur.

    PAM JAYA menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan melakukan berbagai upaya berkesinambungan demi meningkatkan pelayanan air minum kepada masyarakat.

    Program ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mewujudkan layanan air bersih yang lebih baik dan merata di Jakarta. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pasokan Air Kurang Stabil, PAM Jaya Salurkan Tandon Air ke Pademangan Timur

    Pasokan Air Kurang Stabil, PAM Jaya Salurkan Tandon Air ke Pademangan Timur

    JAKARTA – PAM Jaya memberikan bantuan sebanyak 54 tandon air kepada warga di wilayah RW 10, Pademangan Timur, Jakarta Utara, pada Jumat 24 Januari 2025.

    Pemberian bantuan ini merupakan program pendistribusian 1.000 tandon air kepada pelanggan di seluruh wilayah DKI Jakarta, khususnya di daerah-daerah yang tergolong low supply atau memiliki pasokan air yang kurang stabil.

    “Tanggapan dari warga terhadap pemberian tandon air ini sangat antusias, dan sangat berterima kasih kepada PAM Jaya atas program ini,” ujar tim PAM Jaya Aswin Adam, dikutip Rabu, 29 Januari.

    “Ini sangat membantu bagi pelanggan, di mana air yang low supply ini bisa teratasi dengan pemberian tandon air,” sambungnya

    Melalui bantuan tandon air ini, diharapkan pelanggan dapat menampung air sebagai solusi sementara, ketika terjadi gangguan suplai air.

    Salah seorang warga RW 010 Pademangan Timur, Sulastri menyebut bantuan tandon air sangat berguna. Sebab, hal tersebut menjadi solusi bagi warga yang kekurangan air di waktu tertentu.

    “Alhamdulillah pendistribusian tandon air berjalan lancar, saya mengucapkan terima kasih kepada PAM Jaya yang telah membantu warga kami, khususnya warga RW 010 yang memang dalam penampungan air itu sangat penting,” ungkap Sulastri.

    Adapum, PAM JAYA menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan melakukan berbagai upaya berkesinambungan demi meningkatkan pelayanan air minum kepada masyarakat.

    Program ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mewujudkan layanan air bersih yang lebih baik dan merata di Jakarta.

  • BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Januari 2025

    BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat Megapolitan 28 Januari 2025

    BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
    BMKG
    ) mengeluarkan peringatan terkait
    cuaca ekstrem
    yang terjadi di beberapa wilayah Jakarta pada Selasa (28/1/2025) malam ini.
    Dikutip dari laman
    bmkg.go.id
    , wilayah yang terpantau berpotensi mengalami cuaca buruk meliputi
    Jakarta Pusat
    (Jakpus),
    Jakarta Utara
    (Jakut), dan Jakarta Barat (Jakbar).
    “Waspada cuaca ekstrem mulai 20:20 WIB hingga 3 jam ke depan di Jakpus, Jakut, dan Jakbar,” demikian isi kutipan dari laman tersebut.
    Adapun cuaca ekstrem di wilayah Jakarta Pusat meliputi Kecamatan Gambir, Sawah Besar, Kemayoran, Senen, Cempaka Putih, Menteng, Tanah Abang, dan Johar Baru.
    Sementara itu, cuaca ekstrem di Jakarta Utara meliputi Kecamatan Penjaringan, Tanjung Priok, Koja, Cilincing, Pademangan, dan Kelapa Gading.
    Untuk cuaca ekstrem di Jakarta Barat, ini meliputi

    Kecamatan Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kebon Jeruk, Kalideres, Pal Merah, dan Kembangan.
    BMKG mengimbau masyarakat di daerah ketiga wilayah tersebut untuk tetap berhati-hati dan memantau perkembangan cuaca lebih lanjut melalui informasi resmi yang dapat diakses di situs BMKG.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pertamina tambah 711.800 tabung LPG bersubsidi saat libur panjang

    Pertamina tambah 711.800 tabung LPG bersubsidi saat libur panjang

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) menambah 711.800 tabung gas elpiji (LPG) 3 Kg atau gas bersubsidi selama libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek pada 27 – 31 Januari 2025 di wilayah DKI Jakarta.

    “Kami melakukan penyaluran fakultatif gas elpiji 3 Kg untuk mengamankan ketersediaan stok selama hari libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025 hingga akhir Januari,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Regional JBB PT Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan di Jakarta, Selasa.

    Ia menyampaikan bahwa penyaluran fakultatif ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi gas elpiji 3 Kg masyarakat yang meningkat selama libur panjang hingga akhir Januari 2025.

    Menurut dia, Pertamina Patra Niaga Regional JBB menyalurkan tambahan tabung elpiji 3kg sebesar 40,4 persen dari total penyaluran reguler.

    “Kami berharap dengan tambahan ini, kebutuhan elpiji masyarakat dapat tercukupi,” kata Eko.

    Dia menuturkan penambahan fakultatif selama libur panjang hingga akhir Januari ini dilakukan untuk 270 agen PSO dan 5.479 Pangkalan PSO di wilayah DKI Jakarta.

    Hal itu, kata dia, dilakukan sebagai langkah antisipasi dan Pertamina terus melakukan koordinasi dengan pemerintah kota di wilayah DKI Jakarta untuk memantau ketersediaan stok di pangkalan setiap hari.

    Kemudian, menyiagakan agen untuk menyuplai pangkalan yang stoknya habis serta memastikan pembelian di pangkalan menggunakan KTP.

    Eko mengimbau masyarakat untuk melakukan pembelian elpiji 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina agar mendapatkan harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

    “Pertamina Patra Niaga Regional JBB berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan energi masyarakat dan menjaga kualitas elpiji yang disalurkan kepada konsumen,” kata dia.

    Sebelumnya, warga Pademangan Barat dekat Pasar Inpres Kota Jakarta Utara melakukan antrean untuk mendapatkan gas bersubsidi atau gas 3 Kg saat libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025.

    “Terjadi antrean panjang saat membeli dan masyarakat ada yang beli hingga Rp30 ribu per tabung,” kata seorang warga RW 10 Pademangan Barat, Arif Saragih.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wihara Bahtera Bhakti Ancol bersolek jelang perayaan Imlek

    Wihara Bahtera Bhakti Ancol bersolek jelang perayaan Imlek

    untuk membersihkan patung yang berjumlah 23 altar di Wihara Bahtera Bhakti memakai ritual khusus

    Jakarta (ANTARA) – Wihara Bahtera Bakti sebagai wihara tertua di Jakarta yang berada di dalam kawasan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara bersolek untuk menyambut Imlek dengan menyelenggarakan kegiatan bersih-bersih patung serta memasang lampu hingga ornamen yang ditempel pada beberapa bagian bangunan.

    “Kami sudah memandikan patung, bersih-bersih, beres-beres lilin, hio, memasang lampion yang dilakukan setahun sekali, ” kata Humas Wihara Bahtera Bhakti, Aprianto di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan untuk membersihkan patung yang berjumlah 23 altar di Wihara Bahtera Bhakti memakai ritual khusus yakni dengan menggunakan kembang dan wewangian.

    “Untuk memandikan patung ada ritual khusus dan kami mandikan dengan kembang dan pakai minyak wangi supaya harum,” kata dia.

    Menurut dia Wihara Bahtera Bhakti merupakan wihara tertua di DKI Jakarta yang usianya sudah sekitar 600 tahun.

    “Wihara ini dibangun sejak zaman Laksamana Ceng Ho, Sam Poo Kong. Kami terus melakukan perawatan berkala agar bangunan ini dapat dimanfaatkan bersama,” kata dia.

    Ia mengatakan pengadaan pernak-pernik perayaan Imlek seperti lampion dan lilin merah beraneka ukuran merupakan sumbangan jemaah.

    Ia menjelaskan menjelang Imlek H-1 Wihara Bahtera Bhakti sudah ramai dikunjungi oleh umat Konghucu yang ingin melakukan persembahyangan menyambut Imlek.

    “Pada malam Imlek dan pas Imleknya biasanya ramai, bisa 200 hingga 500 pengunjung,” ujar Aprianto.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Karyawan Jakarta Tak Setuju Sistem 4 Hari Kerja: Waktu adalah Uang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Januari 2025

    Karyawan Jakarta Tak Setuju Sistem 4 Hari Kerja: Waktu adalah Uang Megapolitan 23 Januari 2025

    Karyawan Jakarta Tak Setuju Sistem 4 Hari Kerja: Waktu adalah Uang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah karyawan yang bekerja di Jakarta tidak menyetujui wacana 4 hari kerja yang diusulkan Nirwono Joga, salah satu anggota Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno.
    “Enggak setuju untuk saya yang hanya karyawan kecil, karena waktu adalah uang,” kata Dira (22), salah satu pegawai kantor yang berada di Pademangan, Jakarta Utara, kepada Kompas.com, Kamis (23/1/2025).
    Di kantornya, jumlah kehadiran kerja di kantor menjadi salah satu dasar perhitungan gaji dan uang makan mingguannya.
    Mengurangi satu hari kerja akan berdampak pada pemasukan yang sudah dia susun untuk pengeluaran sebulan kedepan.
    “Semua pembayaran gaji dan uang makan berdasarkan masuknya kita di kantor sih jadi ya saya tidak setuju dengan wacana ini, karena sayang,” kata Dira.
    Apalagi, kantor tempat Dira bekerja bergerak di bidang pengiriman barang. Jika hari kerja dikurangi, dikhawatirkan barang-barang milik pelanggannya terlambat dikirim.
    “Pasti ngaruh untuk penjualan perusahaan, karena kan jadi ke
    pending
    tuh dikirim harus di hari selanjutnya,” ucap Dira.
    “Dan tidak semua pengiriman bisa di hari yang sama kalo lagi ramai,” sambung dia.
    Hal senada juga disampaikan oleh Alea (25), yang khawatirnya beban kerja justru jadi semakin padat jika
    sistem 4 hari kerja
    jadi diterapkan.
    “Hari kerja mungkin dipangkas, tapi kan
    workload
    akan masih sama,
    deadline
    dari kantor juga pasti jadi semakin dipercepat. Malah bikin makin pusing sih,” tutur Alea.
    Ia yang sehari-hari bekerja di daerah Gondangdia, Jakarta Pusat, tidak bisa membayangkan apakah wacana ini akan memengaruhi jumlah jam kerja mingguannya.
    “Ini lima hari kerja dengan 8 jam kerja aja capek karena perjalanan naik kendaraan umum juga lumayan menguras tenaga. Apakah nanti kalau hari kerja dipangkas, jam kerja tetap sama? Kalau sehari jadi 10 jam kerja, mending wacana ini enggak usah aja,” kata Alea.
    Sebelumnya, Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, berencana untuk memangkas hari kerja para pekerja dari lima menjadi empat hari.
    Kebijakan ini bertujuan untuk menambah hari libur bagi masyarakat, di samping Sabtu dan Minggu.
    “Pengurangan hari kerja, empat hari kerja itu salah satu yang sedang digagas oleh Pramono,” ucap anggota Tim Transisi Pramono-Rano Bidang Kebijakan Publik, Nirwono Joga, saat ditemui di Gedung DPRD.
    Kebijakan ini terinspirasi dari kota-kota di Eropa, khususnya Skandinavia, yang telah menerapkan sistem serupa.
    Selain itu, kebijakan ini dianggap sebagai langkah mitigasi terhadap bencana, seperti banjir dan polusi udara.
    “Misalnya ketika memasuki puncak musim hujan dengan ancaman banjir, maka solusi yang paling mudah adalah meliburkan pekerja,” ucap Nirwono.
    “Begitupula pada puncak musim kemarau. Jakarta tidak keluar dari tiga besar kota dengan polusi udara tertinggi. Solusinya paling mudah, murah, meriah adalah
    work from home
    (WFH),” kata dia lagi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Keluarga tunggu kepastian pencarian korban hilang kebakaran Glodok

    Keluarga tunggu kepastian pencarian korban hilang kebakaran Glodok

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Keluarga tunggu kepastian pencarian korban hilang kebakaran Glodok
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 22 Januari 2025 – 20:47 WIB

    Elshinta.com – Salah satu keluarga korban, Jauhari (29) masih menunggu pencarian istrinya bernama Ade Aryati (29) yang dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) malam, termasuk proses identifikasi jenazah korban di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

    “Harapan saya, secepatnya untuk mengidentifikasi korban yang sudah ada (di RS Polri) gitu agar pihak keluarga bisa menyiapkan tempat kepulangannya (pemakaman) di tempat yang layak,” kata Jauhari saat ditemui di lokasi kebakaran, Rabu.

    Dia mengaku bahwa dirinya telah bolak-balik dari rumahnya yang berada di Pademangan, Jakarta Utara menuju lokasi kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat selama sepekan ini, sejak kebakaran terjadi pada Rabu (15/1) malam hingga hari ini.

    “Saya kadang jam 09.00 WIB udah di sini. Kita ngurus anak dulu kan. Terus sampai jam sore atau kiranya udah berhenti pencarian (korban) di hari itu, udah kita pulang,” ujarnya.

    Jauhari juga mengaku sempat putus kontak saat berkomunikasi melalui sambungan telepon seluler (handphone) dengan istrinya yang bekerja sebagai kasir di salah satu tempat usaha di lantai sembilan tepat pada Rabu (15/1) malam pukul 20.56 WIB. Sementara, kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB.

    “Jadi, istri saya itu punya riwayat sesak nafas. Mungkin dia menuju tangga yang biasa dia lewatin. Kalau saya tanya teman-temannya, tangga yang dia lewatin itu arah ke kitchen (dapur). Pukul 20.56 WIB, putus kontak sama saya,” ujarnya..

    Anak lelaki Jauhari bersama kedua orang tua istrinya pun telah dimintakan DNA-nya oleh Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

    “Kemarin, Jumat atau Sabtu, anak saya dan orang tua istri saya sudah diambil DNA-nya di Rumah Sakit Polri. Intinya, kita berharap pencarian dan identifikasi ada titik cerahnya gitu,” kata Jauhari.

    Hingga kini, terdapat sembilan kantong jenazah yang sudah dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Proses identifikasi jenazah-jenazah tersebut pun masih berlangsung.

    Sejak peristiwa kebakaran Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1) malam, sebanyak 14 orang telah dilaporkan hilang, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Oshima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

    Sumber : Antara

  • Cerita Jauhari, Setia Menanti Kabar Istrinya yang Jadi Korban Kebakaran Glodok Plaza
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Januari 2025

    Cerita Jauhari, Setia Menanti Kabar Istrinya yang Jadi Korban Kebakaran Glodok Plaza Megapolitan 22 Januari 2025

    Cerita Jauhari, Setia Menanti Kabar Istrinya yang Jadi Korban Kebakaran Glodok Plaza
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Jauhari (29), masih setia menunggu jasad istrinya yang diduga menjadi salah satu korban
    kebakaran Glodok Plaza
    , Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025).
    Sepekan terakhir ini, Jauhari rela bolak-balik dari rumahnya di Pademangan, Jakarta Utara ke Glodok Plaza demi menanti kabar baik dari para petugas terkait nasib istrinya itu
    “Harapan saya, secepatnya untuk mengidentifikasi korban yang sudah ada (di RS Polri) gitu agar pihak keluarga bisa menyiapkan tempat kepulangannya (pemakaman) di tempat yang layak,” ujar Jauhari dilansir
    ANTARA
    , Rabu (22/1/2025).
    Setiap harinya, Jauhari selalu menunggu petugas mengevakuasi para korban hingga selesai. Jika pencarian hari itu dinyatakan sudah selesai, barulah Jauhari meninggalkan kawasan Glodok Plaza untuk kembali ke rumahnya.
    “Saya kadang jam 09.00 WIB udah di sini. Kita ngurus anak dulu kan. Terus sampai jam sore atau kiranya udah berhenti pencarian (korban) di hari itu, udah kita pulang,” kata Jauhari.
    Jauhari masih ingat betul komunikasi terakhirnya dengan sang istri terjadi pada Rabu (15/1/2025) pukul 20.56 WIB atau sekitar setengah jam sebelum petugas pemadam menerima informasi kebakaran di Glodok Plaza.
    Pada jam itu, sang istri yang bekerja di lantai 9 Glodok Plaza sudah tidak bisa dihubungi lagi. Padahal, sebelum itu dia masih sempat berkomunikasi lewat sambungan telepon dengan istrinya.
    “Jadi, istri saya itu punya riwayat sesak nafas. Mungkin dia menuju tangga yang biasa dia lewatin. Kalau saya tanya teman-temannya, tangga yang dia lewatin itu arah ke kitchen (dapur). Pukul 20.56 WIB, putus kontak sama saya,” ucap Jauhari.
    Kini, Jauhari terus berharap para petugas bisa segera menemukan jasad istrinya. Anak dan mertuanya juga sudah diambil sampel DNA-nya demi proses identifikasi jenazah yang sudah ditemukan.
    “Kemarin, Jumat atau Sabtu, anak saya dan orang tua istri saya sudah diambil DNA-nya di Rumah Sakit Polri. Intinya, kita berharap pencarian dan identifikasi ada titik cerahnya gitu,” kata Jauhari.
    Hingga kini, terdapat sebelas kantong jenazah yang sudah dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Proses identifikasi jenazah-jenazah tersebut masih berlangsung.
    Sejak peristiwa kebakaran Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1/2025) malam, sebanyak 14 orang telah dilaporkan hilang, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Oshima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.