kab/kota: Pademangan

  • Pemkot Jakut: Tiga kelurahan selesaikan program stop BAB sembarangan

    Pemkot Jakut: Tiga kelurahan selesaikan program stop BAB sembarangan

    Dari 31 kelurahan di Jakarta Utara ada 18 kelurahan yang sudah mendeklarasikan Stop BABS (buang air besar sembarangan)

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Utara (Jakut) menyatakan tiga kelurahan telah menyelesaikan program stop buang air besar (BAB) sembarangan.

    “Dari 31 kelurahan di Jakarta Utara ada 18 kelurahan yang sudah mendeklarasikan Stop BABS (buang air besar sembarangan),” kata Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan sisanya saat ini 15 kelurahan masih dalam proses menyelesaikan program tersebut termasuk di Kelurahan Pademangan Barat yang diresmikan saat ini.

    Menurut dia Pemkot Jakut bersinergi dengan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya dalam pelaksanaan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di wilayah Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan.

    Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN UID Jakarta Raya bersama Tim STBM Kelurahan Pademangan Barat telah merampungkan pembangunan 55 unit tangki septik yang terbagi dari 16 unit komunal dan 39 unit mandiri.

    Menurut Ali, keberhasilan program STBM tidak hanya bergantung pada infrastruktur tetapi juga partisipasi dan peran aktif dari masyarakat yang saling bersinergi untuk membangun kesadaran masyarakat agar dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

    Dia berharap semua dapat menyatukan langkah, memperkuat komitmen, dan bekerja sama untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Jakarta Utara, khususnya dalam percepatan Stop BABS melalui program STBM.

    Ia menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada PLN UID Jakarta Raya dan seluruh pihak yang sudah berkontribusi dalam pelaksanaan program STBM di Kelurahan Pademangan Barat.

    “Semoga upaya kita bersama ini dapat membawa manfaat besar bagi generasi sekarang dan yang akan datang,” kata dia

    Sementara itu, General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengatakan selain menyediakan listrik, PLN akan berkomitmen dalam menjalankan program TJSL yang meliputi tiga hal yaitu pendidikan, ekonomi, dan sosial.

    “Pembangunan septic tank komunal yang diperuntukkan bagi 94 kepala keluarga di Kelurahan Pademangan Barat adalah bagian dari TJSL PLN,” kata dia.

    Sementara Ketua Tim STBM Kelurahan Pademangan Barat, Dedi Permana mengatakan permasalahan sanitasi yang buruk dapat berdampak pada meningkatnya kasus penyakit, menurunnya produktivitas masyarakat serta terganggunya kesejahteraan sosial dan ekonomi.

    Menurut dia program STBM hadir sebagai solusi untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dengan melibatkan peran aktif dari seluruh elemen masyarakat.

    “Kami harap ini menjadi langkah awal untuk program STBM kedepannya karena masih ada 219 KK yang belum mempunyai septic tank di wilayah kami. Mudah-mudahan bisa terbangun semua,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pj Teguh Ungkap Biang Kerok Jakarta Kekurangan Stok Gas 3 Kg, Salahkan Pedagang di Daerah Penyangga

    Pj Teguh Ungkap Biang Kerok Jakarta Kekurangan Stok Gas 3 Kg, Salahkan Pedagang di Daerah Penyangga

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN – Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengklaim wilayah DKI Jakarta kekurangan stok tabung gas elpiji 3 kilogram di tengah ramainya kebijakan terbaru pemerintah pusat terkait pembatasan penjualan tabung gas hanya di agen atau pangkalan.

    Menurut Teguh, hal itu tak terlepas dari pedagang tabung gas elpiji dari daerah-daerah penyangga yang masih mengambil alokasi tabung gas dari Jakarta.

    Hal ini disampaikannya ketika memimpin apel bulan keselamatan kerja di Ecovention Ancol Taman Impian, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (4/2/2025).

    Teguh awalnya mengungkapkan bahwa harga eceran tertinggi (HET) tabung gas elpiji 3 kilogram di Jakarta relatif lebih rendah dibandingkan daerah penyangga.

    Hal ini memicu banyak pedagang tabung gas dari daerah-daerah itu akhirnya mengambil pasokan tabung gas dari Jakarta.

    Tentunya, lanjut Teguh, kondisi tersebut cukup merugikan seiring kebutuhan tabung gas di Jakarta yang juga meningkat.

    “Secara faktual sudah dilaporkan bahwasanya ternyata daerah-daerah penyangga tersebut, sebagian itu juga mengambil alokasi (tabung gas 3 kilogram) dari DKI, yang HET-nya lebih rendah dibandingkan HET daerah penyangga,” ucap Teguh.

    Ia menilai kondisi ini berdampak buruk bagi masyarakat Jakarta yang kekurangan stok tabung gas “melon” itu.

    Sebab, ketika masyarakat kesulitan mencari tabung gas elpiji 3 kilogram, nyatanya stoknya disalurkan ke daerah-daerah penyangga.

    Teguh mengaku sudah memerintahkan jajaran Pemprov DKI Jakarta, terutama Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta untuk melakukan langkah-langkah mitigasi.

    Tak sekadar melaporkan stok, Teguh meminta anak buahnya lebih intens terjun ke lapangan dalam rangka memantau harga tabung gas 3 kilogram.

    “Sehingga masalah kelangkaan LPG tersebut bisa diatasi, termasuk juga langkah-langkah penyesuaian harga juga kita monitor kemudian jika terjadi antrean di sana sini segera lakukan koordinasi ke pihak-pihak terkait,” ucapnya.

    Adapun berdasarkan data yang dibeberkan Pj Gubernur Teguh, Jakarta mengalami peningkatan dalam permintaan tabung gas elpiji 3 kilogram dari tahun 2024 ke tahun 2025.

    Namun, peningkatan itu nyatanya tidak sejalan dengan alokasi yang diajukan, yang mengalami penurunan 5 persen di tahun ini.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Revitalisasi Wisma Atlet Rp357 Miliar Rampung April, Begini Progresnya

    Revitalisasi Wisma Atlet Rp357 Miliar Rampung April, Begini Progresnya

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara) memastikan proses revitalisasi wisma atlet rampung sepenuhnya pada April 2025. 

    Ara menjelaskan, Wisma Atlet yang bakal dialihfungsikan menjadi hunian vertikal bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) itu nantinya bakal diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. 

    “Untuk seluruhnya ditargetkan rampung pada April 2025 yang rencananya akan diresmikan Presiden Prabowo,” jelas Ara dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (2/2/2025).

    Sementara itu, Direktur Pembangunan Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Aswin Grandiarto Sukahar mengatakan, untuk 3 tower di Blok C2 Pademangan saat ini progres revitalisasi sudah rampung.

    “Sudah selesai 100 persen untuk 3 tower di Blok C2. Untuk ini sudah bisa dilakukan penyerahan kunci kepada Kementerian Sekretariat Negara untuk pemanfaatannya,” kata Aswin.

    Untuk diketahui, revitalisasi Wisma Atlet dilakukan pada Blok D10 Kemayoran di 7 tower sebanyak 5.494 unit dan Blok C2 Pademangan sebanyak 3 tower berkapasitas 1.932 unit. Dari total 7.426 unit yang direvitalisasi sebanyak 1.932 unit dari Blok C2 tower 8 dan Blok D10 tower 1,2,3,4,6 dan 7 rencananya akan dimanfaatkan sebagai hunian bagi ASN dan MBR. 

    Revitalisasi dimulai sejak 26 Agustus 2024 dan ditargetkan rampung pada April 2025 dengan nilai kontrak Rp357 miliar. Revitalisasi Wisma Atlet ini dilaksanakan oleh kontraktor Abipraya-Wika, KSO.

    Adapun, Blok C2 Wisma Atlet Kemayoran yang telah rampung berada di daerah Pademangan dekat gerbang tol dan dibangun sebanyak 3 tower dengan 2 tipologi unit hunian yakni 24 lantai sebanyak 1 tower dan 18 lantai sebanyak 2 tower. 

    Sementara itu, jumlah unit hunian di Tower 8 tersedia 524 unit, Tower 9 sebanyak 884 unit dan Tower 10 sebanyak 524 unit. Nantinya, setiap unit hunian dilengkapi dengan meubelair seperti meja kursi di ruang tamu, tempat tidur dan lemari pakaian, AC, water heater dan ruang cuci dan jemur.

  • PNS & Masyarakat Miskin Bisa Huni Wisma Atlet Kemayoran dan Pademangan

    PNS & Masyarakat Miskin Bisa Huni Wisma Atlet Kemayoran dan Pademangan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menargetkan revitalisasi Wisma Atlet Kemayoran dan Pademangan rampung seluruhnya di April 2025 dan siap diresmikan. Hal tersebut diungkapkan melalui unggahan fotonya di sosial media Instagram, dikutip Sabtu (1/2/2025).

    “Untuk tower yang sudah selesai agar segera diserahkan pengelolaannya ke Kementerian Sekretariat Negara. Untuk seluruhnya ditargetkan rampung pada April 2025 yang rencananya akan diresmikan Presiden Prabowo,” ungkap Ara dalam keterangannya.

    Direktur Pembangunan Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Aswin Grandiarto Sukahar mengatakan, untuk 3 tower di Blok C2 Pademangan saat ini progres revitalisasi sudah rampung. Untuk revitalisasi Wisma Atlet Kemayoran dilakukan pada Blok D10 di 7 tower sebanyak 5.494 unit. Sedangkan untuk Wisma Atlet Pademangan dilakukan di Blok C2 sebanyak 3 tower berkapasitas 1.932 unit.

    Dari total 7.426 unit yang direvitalisasi sebanyak 1.932 unit dari Blok C2 tower 8 dan Blok D10 tower 1,2,3,4,6 dan 7 rencananya akan dimanfaatkan sebagai hunian bagi ASN dan MBR.

    Revitalisasi dimulai sejak 26 Agustus 2024 dan ditargetkan rampung pada April 2025 dengan nilai kontrak Rp 357 miliar. Revitalisasi Wisma Atlet ini dilaksanakan oleh kontraktor Abipraya-Wika, KSO.

    Foto: Pejalan kaki melintasi jembatan penyebrangan orang (JPO) dengan latar Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Kamis (8/8/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
    Pejalan kaki melintasi jembatan penyebrangan orang (JPO) dengan latar Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Kamis (8/8/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

    Blok C2 Wisma Atlet Kemayoran yang telah rampung berada di daerah Pademangan dekat gerbang tol dan dibangun sebanyak 3 tower dengan 2 tipologi unit hunian yakni 24 lantai sebanyak 1 tower dan 18 lantai sebanyak 2 tower.

    Untuk jumlah unit hunian di Tower 8 tersedia 524 unit, Tower 9 sebanyak 884 unit dan Tower 10 sebanyak 524 unit. Setiap unit hunian dilengkapi dengan meubelair seperti meja kursi di ruang tamu, tempat tidur dan lemari pakaian, AC, water heater dan ruang cuci dan jemur.

    Seperti diketahui status tanah khususnya Wisma Atlet tercatat sebagai Barang Milik Negara pada Kemensetneg dan status bangunan milik BMN Kementerian PUPR. Bangunan Wisma Atlet Kemayoran juga terdiri dari 10 tower dengan total hunian 7.426 unit.

    Wisma Atlet dibangun tahun 2016-2017 dengan total biaya Rp 3,9 triliun dan digunakan dalam Asian Games 2018 dan Para Games 2018. Usai Asian Games, Wisma Atlet pernah dipakai sebagai rumah sakit darurat Covid-19 dan tempat isolasi para pasien Covid-19 selama 3 tahun dari 23 Maret 2020 – 31 Maret 2023.

    (rob/wur)

  • Tiga korban kebakaran Glodok berprofesi sebagai pemengaruh-kasir

    Tiga korban kebakaran Glodok berprofesi sebagai pemengaruh-kasir

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Tiga korban kebakaran Glodok berprofesi sebagai pemengaruh-kasir
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 31 Januari 2025 – 21:47 WIB

    Elshinta.com – Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur mengungkapkan, tiga korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat yang baru teridentifikasi, berprofesi sebagai pemengaruh (influencer) hingga kasir.

    “Kalau dari data ante mortem yang kami terima, atas nama Desty Eka Putri ini pernah tercatat, pernah berapa kali daftar pramugari,” kata Kepala Bidang DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Ahmad Fauzi saat konferensi pers kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

    Ia menyebut, tiga korban kebakaran Glodok yang baru teridentifikasi yakni Desty Eka Putri S (24), Keren Shallom Jeremiah (21) dan Ade Aryanti (30).

    Fauzi menyebut, karena Desty bukan pramugari, sehingga tidak masuk dalam data yang ada di Balai Kesehatan Penerbangan.

    Lalu, untuk korban atas nama Keren Shallom Jeremiah (21) berdasarkan informasi keluarga profesinya sebagai “influencer”.

    Kemudian korban atas nama Ade Aryati (30) berprofesi sebagai kasir di tempat hiburan Glodok Plaza.

    “Kalau Keren data yang kami dapat dari keluarganya merupakan seorang ‘influencer’. Sedangkan kalau Ade Aryati itu pegawai dari tempat hiburan itu sebagai kasir,” ujar Fauzi.

    Sementara itu, Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan mengatakan, identifikasi tiga jenazah Jumat ini berdasarkan pemeriksaan DNA dari potongan tubuh (body part) dengan nomor PMJ/Glodok/001 terdiri dari dua individu.

    “Teridentifikasi Desti Eka Putri Suwarno (24) jalan Bukit Hijau RT 12/08 Jonggol, Bogor, kedua Karen Solom Jeremiah perempuan 28 tahun, keduanya teridentifikasi dengan DNA,” ujar Nyoman.

    Lalu, ‘body part’ dengan nomor PMJ/Glodok/009 dan ‘body part’ dengan PMJ/Glodok/010 cocok dengan data ante mortem nomor 12. ‘Body part’ itu teridentifikasi atas nama Ade Aryati (30) dengan alamat Jalan Budi Mulia, Pademangan, Jakarta Utara.

    Teridentifikasi tiga kantong jenazah ini menambah total jenazah yang sudah diketahui jelas identitasnya oleh RS Polri menjadi enam kantong jenazah. Sedangkan proses identifikasi jenazah-jenazah tersebut masih berlangsung.

    Enam jenazah yang sudah teridentifikasi yakni sebagai berikut:

    1. Zukhi F Rahdja, laki-laki 42 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    2. Aulia Belinda, perempuan 28 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis,

    3. Osima yukari, perempuan 29 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    4. Desty Eka Putri S, perempuan 24 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    5. Keren Shallom Jeremiah, perempuan 21 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    6. Ade Aryanti, perempuan 30 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    Sementara kantong jenazah lainnya yang berisi potongan tubuh yang belum berhasil diidentifikasi masih terus dilakukan pemeriksaan mendalam.

    Adapun 14 korban hilang yang dilaporkan, yakni Ade Aryati (30), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty (24) dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

    Sumber : Antara

  • Profesi 3 Korban Kebakaran Glodok Plaza yang Baru Saja Teridentifikasi: Influencer-Kasir – Halaman all

    Profesi 3 Korban Kebakaran Glodok Plaza yang Baru Saja Teridentifikasi: Influencer-Kasir – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.

    Ketiga korban itu adalah Desty Eka Putri (24), Keren Shallom Jeremiah (21), dan Ade Aryati (30).

    Profesi dari ketiga korban lantas diungkapkan oleh Kepala Bidang DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri, Kombes Ahmad Fauzi.

    “Desty Eka Putri ini pernah tercatat berapa kali daftar pramugari, tapi memang karena bukan pramugari jadi tak tercatat dalam data antemortem Balai Kesehatan Penerbangan,” ujarnya dalam jumpa pers, Jumat (31/1/2025).

    Kemudian, sambung Ahmad Fauzi, Keren Shallom adalah seorang influencer. Hal ini berdasarkan data yang didapatkan dari pihak keluarga.

    “Sedangkan kalau Ade Aryati itu pegawai dari tempat hiburan itu sebagai kasir kalau enggak salah,” terangnya.

    Dengan begitu, saat ini sudah ada enam jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang teridentifikasi.

    Sebelumnya, tiga korban yang berhasil diidentifikasi adalah Zukhi Fitria Rahdja (42), Oshima Yukari (29), dan Aulia Belinda Kurapak (28).

    Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy, menyebut untuk jenazah korban lain yang berada di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati masih dalam proses identifikasi dilakukan Tim DVI Polri.

    Tim DVI sudah menerima 14 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, tetapi dari hasil pemeriksaan Tim DVI dua kantong jenazah tersebut tidak berisi jenazah atau berisi material lain.

    “Setelah dilakukan pengecekan ulang, pendalaman ternyata dua (kantong jenazah) di antaranya bukan berisi body part (bagian tubuh). Saat ini proses operasi DVI masih berjalan,” tuturnya.

    Tangis Keluarga

    Dilansir Tribun Jakarta, isak tangis keluarga mengiringi penyerahan jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang dilakukan di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

    Pihak keluarga yang hadir terlihat tidak kuasa menahan duka saat proses penyerahan jenazah Keren Shallom Jeremiah dan Ade Aryati pada Jumat sore.

    Jauhari, suami dari Ade Aryati tak bisa menahan tangis ketika melihat peti jenazah sang istri dibawa keluar dari ruang Instalasi Kedokteran Forensik.

    Sejak hari kejadian Glodok Plaza terbakar, Jauhari sudah tampak mendatangi TKP dengan tertunduk menahan duka. Ia tak menyangka sang istri meninggal dunia dalam kebakaran.

    Pihak keluarga yang mendampingi pun merangkul Jauhari, mereka berusaha menenangkannya agar tidak larut dalam duka selama proses penyerahan jenazah.

    Saat berjalan menuju mobil RS Polri Kramat Jati, Jauhari sempat menghentikan langkahnya seraya menatap pilu peti jenazah bertuliskan nama mendiang sang istri.

    Bukan tanpa sebab, berdasarkan keterangan pihak keluarga pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.00 WIB atau beberapa saat sebelum kebakaran, Ade sempat berkomunikasi dengan Jauhari.

    Oleh sebab itu, pihak keluarga tak menyangka saat Glodok Plaza terbakar sekitar pukul 21.30 WIB, Ade yang sudah tiga tahun bekerja sebagai kasir tidak berhasil menyelamatkan diri.

    Setelah dilakukan serah terima, jenazah Ade Aryati langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara, menggunakan mobil RS Polri Kramat Jati.

    Sementara itu, jenazah Keren Shallom, berdasar informasi yang diterima, dibawa ke rumah duka di kawasan Bintaro, Tangerang.

    Kemudian jenazah Desty rencananya diserahterimakan pada Sabtu (1/2/2025) sesuai keputusan pihak keluarga.

    Oleh karena itu, untuk sementara jenazah korban masih berada di RS Polri Kramat Jati.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul: Tangis Suami Kasir Ade Aryati, Terima Peti Jenazah Sang Istri Korban Kebakaran Glodok Plaza.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunJakarta.com/Bima Putra)

  • Pertamina Jamin Stok LPG 3 Kg di Pangkalan Aman – Page 3

    Pertamina Jamin Stok LPG 3 Kg di Pangkalan Aman – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memastikan stok LPG 3 kg di pangkalan resmi sekitar Jakarta aman. Usai melakukan pengecekan di sejumlah titik di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, jelang penghentian distribusi tabung gas melon ke pengecer per 1 Februari 2025.

    Pjs Area Manager Communication, Relations & CSR Regional JBB PT Pertamina Patra Niaga, Joevan Yudha Achmad, menyampaikan bahwa ada lebih dari 15 titik pangkalan yang dicek untuk memastikan stok dan pasokan LPG 3 kg aman.

    “Kami memastikan bahwa stok LPG di wilayah Jakarta dan sekitarnya saat ini dalam kondisi aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” kata Joevan dalam keterangan tertulis, Jumat (31/1/2025).

    “Sejak libur panjang kemarin, kami telah melakukan pengecekan di beberapa pangkalan di wilayah Sales Area Retail Jabode. Diantaranya di wilayah Pademangan, Jakarta Utara, Johar Baru, Jakarta Pusat, serta Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (30/1/2025),” ungkapnya.

    Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga Regional JBB telah menambah stok LPG 3 kg sebanyak 711.800 tabung. Untuk memenuhi peningkatan kebutuhan masyarakat selama libur panjang 27-31 Januari 2025 di wilayah DKI Jakarta.

    “Pertamina Patra Niaga terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan dinas terkait di wilayah DKI Jakarta, serta memonitor ketersediaan stok di pangkalan setiap hari. Kami juga berkoordinasi dengan Hiswana Migas untuk memastikan agar agen LPG dapat segera menyuplai ke pangkalan, serta memastikan pembelian di pangkalan menggunakan KTP,” imbuh Joevan.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk melakukan pembelian LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina dan memprioritaskan pembelian LPG 3 kg untuk kebutuhan rumah tangga,” dia menandaskan.

    Terpisah, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menjelaskan bahwa penyerapan LPG 3 kg di seluruh Indonesia mengalami lonjakan signifikan selama libur panjang ini.

    “Sebanyak 9.234.667 tabung LPG 3Kg telah disiapkan pada 27 dan 29 Januari 2025 dan seluruhnya telah terserap, menunjukkan tingginya permintaan,” terang Heppy.

     

  • Tangis Suami Kasir Ade Aryati, Terima Peti Jenazah Sang Istri Korban Kebakaran Glodok Plaza

    Tangis Suami Kasir Ade Aryati, Terima Peti Jenazah Sang Istri Korban Kebakaran Glodok Plaza

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI – Isak tangis keluarga mengiringi penyerahan jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang dilakukan di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

    Pihak keluarga yang hadir tampak tidak kuasa menahan duka ketika proses penyerahan jenazah Keren Shallom Jeremiah (21) dan Ade Aryati (30) pada Jumat (31/1/2025) sore.

    Pantauan di lokasi, Jauhari yang merupakan suami dari Ade Aryati tampak tak kuasa menahan tangis ketika melihat peti jenazah sang istri dibawa keluar dari ruang Instalasi Kedokteran Forensik.

    Jauhari yang sejak hari kejadian Glodok Plaza terbakar sudah mendatangi TKP tampak tertunduk menahan duka, dia tak menyangka sang istri meninggal dunia dalam kebakaran.

    Pihak keluarga yang datang mendampingi pun tampak merangkul Jauhari, mereka berupaya menenangkan Jauhari agar tidak larut dalam duka selama proses penyerahan jenazah.

    Saat berjalan menuju mobil RS Polri Kramat Jati, Jauhari pun sempat menghentikan langkahnya seraya menatap pilu peti jenazah bertuliskan nama mendiang sang istri.

    Bukan tanpa sebab, berdasar keterangan pihak keluarga pada Rabu (15/1/2025) sekira pukul 21.00 WIB atau beberapa saat sebelum kebakaran Ade sempat berkomunikasi dengan Jauhari.

    Sehingga pihak keluarga tidak menyangka saat Glodok Plaza terbakar sekira pukul 21.30 WIB, Ade yang sudah tiga tahun bekerja sebagai kasir tidak berhasil menyelamatkan diri.

    Usai diserahterimakan, jenazah Ade Aryati langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara menggunakan mobil RS Polri Kramat Jati.

    Sementara jenazah Keren Shallom usai diserahterimakan kepada pihak keluarga, berdasar informasi yang diterima jenazah dibawa ke rumah duka di kawasan Bintaro, Tangerang.

    Selain jenazah Keren Shallom dan Ade Aryati, pada hari ini Tim DVI Polri sebenarnya juga mengidentifikasi satu korban kebakaran Glodok Plaza lainnya yakni Desty Eka Putri (24).

    Namun jenazah Desty rencananya diserahterimakan pada Sabtu (1/2/2025) sesuai keputusan pihak keluarga, sehingga untuk sementara jenazah korban masih berada di RS Polri Kramat Jati.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Influencer Keren Shallom Jeremiah Teridentifikasi Korban Kebakaran Glodok Plaza

    Influencer Keren Shallom Jeremiah Teridentifikasi Korban Kebakaran Glodok Plaza

    “Teridentifikasi Desti Eka Putri Suwarno (24) jalan Bukit Hijau RT 12/08 Jonggol, Bogor, kedua Karen Solom Jeremiah perempuan 28 tahun, keduanya teridentifikasi dengan DNA,” ujar Nyoman.

    Lalu, ‘body part’ dengan nomor PMJ/Glodok/009 dan ‘body part’ dengan PMJ/Glodok/010 cocok dengan data ante mortem nomor 12. ‘Body part’ itu teridentifikasi atas nama Ade Aryati (30) dengan alamat Jalan Budi Mulia, Pademangan, Jakarta Utara.

    Teridentifikasi tiga kantong jenazah ini menambah total jenazah yang sudah diketahui jelas identitasnya oleh RS Polri menjadi enam kantong jenazah. Sedangkan proses identifikasi jenazah-jenazah tersebut masih berlangsung.

    Enam jenazah yang sudah teridentifikasi yakni sebagai berikut:

    1. Zukhi F Rahdja, laki-laki 42 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    2. Aulia Belinda, perempuan 28 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis,

    3. Osima yukari, perempuan 29 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    4. Desty Eka Putri S, perempuan 24 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    5. Keren Shallom Jeremiah, perempuan 21 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    6. Ade Aryanti, perempuan 30 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    Sementara kantong jenazah lainnya yang berisi potongan tubuh yang belum berhasil diidentifikasi masih terus dilakukan pemeriksaan mendalam.

    Adapun 14 korban hilang yang dilaporkan, yakni Ade Aryati (30), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty (24) dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).(*)

  • 3 Jenazah Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi lewat DNA, Profesinya Kasir hingga Influencer

    3 Jenazah Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi lewat DNA, Profesinya Kasir hingga Influencer

    loading…

    RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur hari ini berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat. Foto/SindoNews

    JAKARTA – RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur hari ini berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza , Taman Sari, Jakarta Barat melalui hasil pemeriksaan DNA. Diketahui RS Polri menerima 14 kantong jenazah dan sebanyak 14 korban dilaporkan hilang.

    “Sebagaimana yang diinfokan sebelumnya hingga hari ini RS Polri telah menerima 14 kantong jenazah kemudian korban hilang yang dilaporkan keluarganya 14 orang, hasil sidang sejak pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai. Tim berhasil mengidentifikasi tiga korban,” kata Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2025).

    “Pertama, body part dalam kantong jenazah PMJ Glodok/001 terdiri dari dua individu, dan teridentifikasi sebagai Desty Eka Putri Suwarno, perempuan 24 tahun alamat Bukit Hijau Nomor 12 RT12/8, Jonggol, Kabupaten Bogor. Kedua, Keren Shallom Jeremiah, Perempuan 21 tahun alamat Regensi Tiga Blok A No 17. Keduanya teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,” katanya.

    “Body part pada kantong jenazah nomor PMJ Glodok/009 dan body part nomor PMJ Glodok 010 cocok dengan data ante mortem nomor AM 012. Teridentifikasi sebagai Ade Aryati (P) 30 tahun beralamat Jalan Budi Mulia No. 9A Pademangan Barat, Jakarta Utara. Juga teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,” sambungnya.

    Nyoman menyebut dari 14 kantong yang diterima RS Polri dua di antaranya bukan berisi body part. Dari 14 kantong jenazah yang dikirim ke RS Polri setelah dilakukan pengecekan ulang, pendalaman, ternyata 2 di antaranya bukan body part (PM 008 dan PM 013),” ujarnya.

    Baca juga: BPBD DKI: Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Ditemukan dari Lantai 8 Area Dapur
    Nyoman menegaskan saat ini proses identifikasi oleh Tim DVI Polri masih berjalan dengan melakukan pendalaman data ante mortem dari keluarga terdekat dan dilanjutkan pemeriksaan sampel DNA di Laboratorium DNA Pusdokkes Polri.

    “Kami tetap mengimbau kepada masyarakat sekiranya hilang keluarga bisa melaporkan yang kemungkinan berada di lokasi kebakaran saat itu,” ungkapnya.

    Berikut 6 identitas korban yang berhasil teridentifikasi:

    1. Desty Eka Putri (P/24 tahun)
    2. Keren Shallom Jeremiah (P/21 tahun)
    3. Ade Aryati (P/30 tahun)
    4. Zukhi F Rahdja (42 tahun)
    5. Aulia Belinda (28 tahun)
    6. Oshima Yukari (25 tahun)

    (cip)