kab/kota: Pacitan

  • Jelang Pilkada 2024, Kapolsek dan Pejabat Utama Polres Jombang Dimutasi

    Jelang Pilkada 2024, Kapolsek dan Pejabat Utama Polres Jombang Dimutasi

    Jombang (beritajatim.com) – Menjelang Pilkada 2024, sejumlah Kapolsek dan PJU (Pejabat Utama) yang ada di Polres Jombang dimutasi. Rinciannya, dua Kabag, tiga Kasat, tujuh Kapolsek serta tiga Kasi. Upacara Sertijab yang berlangsung di lapangan apel Mapolres Jombang, Senin (13/5/2024).

    Pejabat yang menjalani Sertijab adalah Kabagops Kompol Miftahul Amin pindah tugas sebagai Kabagren dan digantikan Kompol Bambang Setyobudi yang sebelumnya menduduki jabatan Kabagren Polres Jombang.

    Kemudian, Kasat Binmas AKP Trisulo Hadi Warjianto yang dimutasi ke jabatan Kapolsek Mojowarno Polres Jombang, Ia digantikan oleh AKP Pranan Edi yang sebelumnya menjabat Kapolsek Mojowarno.

    Kasat Resnarkoba AKP Komar Sasmito pindah tugas sebagai Panit I Unit III Ditreskrimsus Polda Jatim dan jabatan Kasat Resnarkoba diisi oleh AKP Ahmad Yani yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit Kanitreskrim Polsek Waru Polresta Sidoarjo.

    Selanjutnya, Kasat Tahti Iptu Niswan pindah tugas sebagai Kapolsek Kesamben menggantikan AKP Achmad yang akan menduduki jabatan Kasubbagdalops Bagops Polres Jombang. Jabatan Kasat Tahti diisi oleh Iptu Imam Subekti yang sebelumnya menjabat Wakapolsek Bareng Polres Jombang.

    Kapolsek Bandar Kedungmulyo AKP Sulianto menerima jabatan baru sebagai Kasubbagrenprogar Bagren Polres Jombang. Dia digantikan oleh AKP Sumadji, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbagdalops Bagops Polres Jombang.

    Lalu, Kapolsek Bareng AKP Sudarsono pindah tugas sebagai Wakapolsek Ploso dan digantikan Iptu Musto’ib yang sebelumnya menjabat sebagai Kaurbinops Satreskrim Polres Jombang.

    Sementara itu, Kapolsek Diwek AKP Dwi Basuki Nugroho pindah tugas sebagai Kabagops Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan jabatan yang ditinggalkan diisi Iptu Edy Widoyono yang sebelumnya menjabat Kasidokkes Polres Mojokerto.

    Sedangkan Kapolsek Perak Iptu Kasnasin pindah tugas sebagai Kasihumas Polres Jombang dan digantikan AKP Tri Prayogi yang sebelumnya menjabat Panit I Unit II Subdit III Ditreskrimsus Polda Jatim.

    Selanjutnya Kapolsek Ngoro dijabat oleh Iptu Susila, yang sebelumnya menjabat Kasipropam polres Jombang dan jabatan yang ditinggalkan diisi Ipda Moh. Teguh yang sebelumnya menjabat Kasihukum Polres Jombang. Jabatan Kasihukum diisi Iptu Arip yang sebelumnya menjabat Kanitregident Polres Pacitan.

    Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi, memimpin upacara serah terima jabatan ini. Upacara juga diikuti pejabat Polres Jombang. Mulai Wakapolres Jombang Kompol Hari Kurniawan, para Kabag, para Kasat, ASN, serta personel Polres Jombang lainnya.

    Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi mengatakan, pergantian jabatan atau mutasi di lingkungan Polri merupakan hal biasa. Tujuannya sebagai salah satu upaya pembinaan karier agar produktifitas kinerja meningkat, hal ini merupakan bagian dari tuntutan dan kebutuhan organisasi.

    “Mari kita manfaatkan mutasi ini secara optimal, bekerja dengan baik dan berkualitas. Amanah jabatan yang diberikan pimpinan melalui mutasi jabatan untuk dijadikan kesempatan dalam sumbangsih pengetahuan kepemimpinan dan pengalaman pembinaan karier,” ujarnya. [suf]

  • Viral Pengunjung Pantai di Pacitan Diusir, Ini Kata Disparbudpora

    Viral Pengunjung Pantai di Pacitan Diusir, Ini Kata Disparbudpora

    Pacitan (beritajatim.com) – Viral di media sosial (medsos) grup Facebook info@pacitan, postingan salah satu akun anggotanya yang mengeluhkan tentang pelayanan di objek wisata Pantai Pancer Door Pacitan. Sebagai pengunjung, da merasa Pantai Pancer Door tidak ramah ke wisatawan.

    Dalam keterangan di postingannya, Ia yang saat itu ngecamp di pantai tersebut, paginya mendapatkan pengusiran dan perkataan yang tak biasa oleh pedagang yang ada di lokasi pantai tersebut.

    Dalam postingan yang viral itu, yang bersangkutan mengaku sebagai warga Pacitan. Ia juga mempertanyakan tempatnya untuk nge-camp itu, apa juga lahan yang disewa oleh pedagang tersebut.

    Berikut postingan memakai bahasa Jawa yang viral di medsos grup Facebook info@pacitan :

    Tempat Wisata Pancer Door Pacitan tidak ramah ke wisatawan BOSS.

    omah ku barean konoo padahal

    ngecamp isuk2 wes di usir karo diomyang karo bakul’e

    opo tempat iku termasuk disewa juga ?

    kan wes dibuatno lahan buat pelanggan’e luas di depan warungnya

    Disparbudpora Pacitan Minta Maaf

    Postingan yang viral grup Facebook itu pun langsung direspon oleh Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Pacitan Turmudi. Turmudi pun mewakili dinas yang dipimpinnya melakukan permohonan maaf kepada wisatawan tersebut. Tentu, permohonan maaf itu atas ketidaknyamanan wisatawan dengan adanya peristiwa itu.

    “Tentunya permohonan maaf dari kami kepada para wisatawan atas ketidaknyamanan  dengan adanya peristiwa ini,” ungkap Turmudi lewat pesan singkat yang dikirimkan ke beritajatim.com, Sabtu (11/5/2024).

    Dalam kesempatan itu, Turmudi menyebutkan bahwa pihaknya akan memberi penjelasan-penjelasan. Baik itu kepada pedagang yang berada di Pantai Pancer Door maupun wisatawan.

    Ia tidak ingin hal-hal yang tidak menguntungkan semua pihak ini terulang kembali di kemudian hari. Jangan sampai ada miskomunikasi antara pada wisatawan dan pedagang di Pantai Pancer Door.

    “Terus akan diberikan penjelasan-penjelasan. Jangan sampai hal-hal yang tidak menguntungkan semua pihak terulang kembali,” pungkas Turmudi. [end/beq]

  • Rumahnya Kejatuhan Balon Udara, 2 Warga Pacitan Alami Luka-luka

    Rumahnya Kejatuhan Balon Udara, 2 Warga Pacitan Alami Luka-luka

    Pacitan (beritajatim.com) – Sebuah rumah di Desa Tahunan Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan kejatuhan balon udara tanpa awak. Celakanya, balon udara itu diduga membawa petasan.

    Nah, saat jatuh di rumah warga tersebut, petasan itu meledak dan mengenai 2 penghuni rumah. Keduanya pun langsung dilarikan ke Puskesmas Tegalombo untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, di puskesmas tersebut, kedua korban dirujuk ke RSUD dr. Harjono Ponorogo.

    “Iya benar tadi pagi salah satu rumah warga di Desa Tahunan kejatuhan balon udara. Korbannya ada 2 orang merupakan penghuni rumah tersebut,” kata Kapolsek Tegalombo Iptu Fatchur Rachman, Rabu (01/05/2024).

    Menurut informasi yang dihimpun beritajatim.com, kedua korban yang mengalami luka-luka itu merupakan bapak dan anaknya. Yakni Sumarmin (47) dan Ivan Almutaqin (12). Keduanya diduga terkena ledakan dari petasan yang dibawa oleh balon udara yang jatuh ke rumahnya. Sehingga mengalami luka-luka di beberapa tubuhnya.

    “Alhamdulillah, kedua korban saat ini keadaannya sudah stabil,” kata dokter jaga di ruang UGD RSUD dr. Harjono Ponorogo, dr. Peni Sayekti.

    Peni menjelaskan bahwa masuk ke UGD, mereka dalam keadaan sadar. Namun, kedua mengalami luka akibat ledakan petasan. Ada di wajah, tangan dan kakinya. Dirinya pun langsung melakukan stabilisasi, dengan membersihkan lukanya.

    “Anaknya tadi juga sangat stabil, Ia dibersihkan sambil bercerita bahwa jam 8 pagi tadi, rumahnya kejatuhan balon udara yang ada petasannya. Nah, saat dirinya dan bapaknya melihat, tiba-tiba petasannya meledak,” pungkas Peni Sayekti. (end/ian)

  • Trenggalek Banjir dan Longsor, Deni Wicaksono Dukung Pemkab Gerak Cepat

    Trenggalek Banjir dan Longsor, Deni Wicaksono Dukung Pemkab Gerak Cepat

    Trenggalek (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Trenggalek pada akhir pekan lalu mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah. Bencana ini mengakibatkan kerusakan pada rumah-rumah warga dan fasilitas pendidikan.

    Anggota DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, menyampaikan duka mendalam atas kejadian tersebut dan menyerukan gotong royong untuk membantu penanganan bencana.

    “Kita semua harus saling membantu untuk membantu penanganan bencana ini,” ujar Deni, Selasa (23/4/2024).

    Deni, yang juga merupakan wakil rakyat dari daerah pemilihan Jatim IX (Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Magetan, Ngawi), menyatakan telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat penanganan bencana. Dia juga mendukung langkah cepat Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, dalam membantu warga terdampak.

    “Kami juga telah berkoordinasi dengan Mas Ipin (sapaan akrab Bupati Trenggalek) agar semua langkah penanganan bisa berjalan efektif, tepat, dan optimal dalam membantu warga terdampak,” jelas Deni.

    Lebih lanjut, Deni berharap Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga turut membantu warga Trenggalek yang terkena bencana. Apalagi, beberapa wilayah di Jawa Timur, termasuk Lumajang, Trenggalek, dan Madura, juga dilanda bencana dalam beberapa waktu terakhir.

    “Dengan kolaborasi yang tepat antara Pemprov Jatim, Pemkab Trenggalek, dan berbagai elemen lainnya, InsyaAllah penanganan banjir dan longsor di Trenggalek bisa dilakukan dengan baik, sehingga warga bisa terbantu optimal,” tegas Deni.

    Sebagai informasi, berdasarkan data dari BPBD Trenggalek, bencana tanah longsor terjadi di beberapa desa dan kecamatan, antara lain Munjungan, Bendungan, Dongko, Panggul, Watulimo, dan Kampak.

    Banjir yang terjadi tidak berlangsung lama dan langsung surut beberapa saat setelah kejadian. [asg/beq]

  • Gempa 5,1 Magnitudo Pacitan, Terasa Hingga Blitar

    Gempa 5,1 Magnitudo Pacitan, Terasa Hingga Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Gempa Bumi 5,1 Magnitudo yang berpusat di Tenggara Kabupaten Pacitan, Jawa Timur terasa hingga Blitar Raya. Dari laman BMKG diketahui gempa bumi 5.0 magnitudo itu berpusat di 105 kilometer, Kabupaten Pacitan.

    Kedalam gempa 10 Kilometer. Gempa yang berpusat di Tenggara Pacitan ini tidak berpotensi tsunami.

    Getaran gempa bumi terasa sekitar pukul 18.10 WIB. Bukan hanya dirasakan di Pacitan namun getaran gempa bumi juga terasa hingga Blitar.

    Sejumlah masyarakat di Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar misalnya, warga berlarian keluar rumah saat merasakan getaran gempa.

    “Gempa-gempa,” ujar Enggal sembari lari dari luar rumah.

    Warga yang memiliki anak-anak pun mengajak putra putrinya untuk lari ke luar rumah. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi jika ada bangunan roboh akibat guncangan gempa bumi yang berpusat di Tenggara Pacitan.

    Usai getaran gempa berlangsung warga tidak langsung masuk ke rumah. Mereka memilih berdiri di depan rumah mereka karena khawatir masih ada gempa susulan.

    “Eh iya gempa-gempa,” ucap Senja.

    Meski sempat membuat panik warga, namun tidak ada bangunan yang rusak akibat guncangan gempa. BPBD Kabupaten Blitar pun saat ini masih melakukan asesmen untuk mengetahui ada tidaknya bangunan rusak akibat gempa bumi. (owi/ian)

  • Gempa Bumi Landa Pacitan, Getaran Sampai ke Ponorogo

    Gempa Bumi Landa Pacitan, Getaran Sampai ke Ponorogo

    Ponorogo (beritajatim.com) – Kejadian gempa bumi kembali mengguncang Kabupaten Pacitan. Getaran yang diakibatkan oleh gempa itu pun sampai ke wilayah Kabupaten Ponorogo. Warga bumi reog pun langsung berhamburan ke luar rumah saat merasakan adanya getaran dari gempa tersebut.

    Menurut informasi dari media sosial resmi BMKG, gempa bumi Pacitan itu berkekuatan magnitudo 5,1. Pusat gempa  berada di 105 kilometer tenggara Kabupaten Pacitan. Gempa bumi yang terjadi pada pukul 18.10 WIB itu kedalamannya 10 kilometer. Dalam keterangan akun X @infoBMKG, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

    “Merasakan ada getaran ya tadi langsung keluar dari mushola,” ungkap Suyati, salah satu warga Ponorogo, Senin (22/04/2024).

    Suyati menceritakan saat gempa terjadi, dirinya dan beberapa jemaah mushola di Desa Ringinputih Kecamatan Sampung Ponorogo masih di dalam, usai salat magrib. Ia belum pulang, dan masih bercengkrama dengan jemaah perempuan lainnya. Ia menyebut bahwa getaran gempa yang dirasakan sebanyak 2 kali. Awalnya kerasa tapi belum kencang, baru yang 2 kali itu semakin terasa dan cukup kencang meski hanya dengan durasi waktu selama 10 detik.

    “Tadi getarannya 2 kali, pertama saya langsung terasa, namun langsung keluar saat yang kedua kalinya. Karena ya cukur keras getarannya,” katanya. (end/ian)

  • Posko Siaga Musim Lebaran BPBD Jatim Berakhir

    Posko Siaga Musim Lebaran BPBD Jatim Berakhir

    Surabaya (beritajatim.com) – Setelah beroperasi selama 14 hari sejak H-7 lebaran atau tanggal 3 April 2024, Posko Siaga Hidrometeorologi untuk musim Lebaran yang didirikan BPBD Jatim bersama BPBD kabupaten/kota ini telah berakhir pada Selasa (16/4/2024) pukul 24.00 WIB.

    Dari catatan laporan posko yang tersebar di lima daerah ini, tidak ada kejadian bencana yang menonjol pada musim Lebaran 2024. Kecuali kejadian banjir, angin kencang, dan tanah longsor dengan skala kecil dan sedang.

    Adapun sebaran lokasi posko ini berada di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Kantor BPBD Kabupaten Malang, Perempatan Lampu Merah Suramadu Kab. Bangkalan, Kebun Refugia Plaosan Magetan dan di Pantai Telengria Kabupaten Pacitan.

    “Untuk posko induknya tetap berada di Posko Command Center TRC Kantor BPBD Jatim,” ujar Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, Rabu (17/4/2024).

    Gatot mengungkapkan, selama musim lebaran tahun ini, kejadian yang cukup menonjol adalah banjir di wilayah Kabupaten dan Kota Pasuruan pada Selasa (9/4/2024) yang sempat memutus jalur utama Banyuwangi-Surabaya.

    Akibat kejadian ini, terjadi kemacetan panjang di jalur nasional yang terdampak banjir dan juga mengakibatkan dua orang meninggal, yakni, seorang warga dewasa yang tersengat listrik dan seorang balita usia 2 tahun tenggelam terbawa banjir.

    Pada saat kejadian, Tim TRC BPBD Jatim juga bergerak cepat membantu proses evakuasi warga terdampak dengan perahu karet dan menyerahkan sejumlah bantuan, seperti, makanan siap saji dan air mineral.

    Posko Siaga BPBD Jatim

    Secara umum, berdasar data Pusdalops PB BPBD Jatim, jumlah kejadian selama kurun 14 hari ini sebanyak 25 kejadian, yang didominasi banjir dengan jumlah 14 kejadian, tanah longsor 6 kejadian dan angin kencang 5 kejadian.

    Secara khusus, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas kerja Tim Gabungan BPBD Jatim, BPBD Kabupaten/Kota, TNI, Polri dan para relawan dalam kegiatan Posko Siaga Hidrometeorologi tahun ini.

    Namun, ia tetap mengingatkan, bahwa musim pancaroba, peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau masih berlanjut hingga April ini. Sepanjang musim ini, potensi cuaca ekstrem dan angin kencang masih berpeluang akan terjadi.

    Karenanya, ia tetap mengimbau segenap warga Jawa Timur untuk waspada dan berhati-hati, utamanya bagi yang akan menjalani balik mudik lebaran.

    “Jangan lupa, pantau informasi tentang cuaca, baik yang disampaikan BMKG atau yang kita sampaikan melalui media sosial atau lewat informasi lainnya,” pungkas Gatot. [tok/beq]

  • Termasuk Malang Raya, Warga Jatim Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem 16-21 April 2024

    Termasuk Malang Raya, Warga Jatim Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem 16-21 April 2024

    Malang (beritajatim.com) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan cuaca ekstrem hujan lebat di sejumlah daerah Jawa Timur (Jatim) mulai 16 april hingga 21 April 2024. BMKG mengimbau masyarakat Jatim agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.

    Kepala Stasiun BMKG Kelas I Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan memperkirakan bahwa cuaca ekstrem bakal terjadi sampai 21 April 2024. Pada periode tersebut berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi seperti puting beliung, hujan es, hujan lebat, banjir, tanah longsor, maupun angin kencang.

    Masyarakat dan instansi terkait dihimbau agar waspada terhadap peningkatan kecepatan angin dan hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan. Termasuk di Malang Raya.

    “Kami harap masyarakat dapat mengantisipasi dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang,” ungkap Taufik dilansir dari laman BMKG Juanda pada Rabu (17/4/2024).

    Peringatan dini ini dikeluarkan karena sebagian besar wilayah Jatim berada pada peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Suhu permukaan laut di perairan Jatim masih hangat yang dapat menyebabkan peningkatan pasokan uap air di atmosfer.

    Analisis udara atas menunjukkan atmosfer kondisi labil dan lembab mulai dari lapisan bawah sampai atas. Taufiq juga menyebut gangguan gelombang atmosfer equatorial Rossby sehingga mendukung terbentuknya awan konvektif masif di wilayah Jatim.

    Adapun daerah yang mendapat peringatan dini tiga diantaranya berada di wilayah Malang Raya, yaitu Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kota Malang. Selain itu himbauan juga berlaku untuk Kabupaten Jember, Kabupaten Jombang, Kota Kediri, Kabupaten Lumajang, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Blitar, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Bondowoso, Kota Blitar, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pacitan.

    Berlaku juga untuk Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, Kota Mojokerto, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tuban, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo.

    “Maka dari itu, kepada pemudik yang akan kembali ke perantauan diharap berhati-hati dan waspada. Ikuti arahan dan himbauan pemerintah,” tegasnya.

    Masyarakat yang bertempat tinggal daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir diharapkan waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem. [dan/aje]

     

  • BPJS Ketenagakerjaan Turut Bantu Mudik Gratis Pemprov Jatim

    BPJS Ketenagakerjaan Turut Bantu Mudik Gratis Pemprov Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) turut berpartisipasi dalam program mudik bareng gratis yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perhubungan Jawa Timur (Dishub Jatim).

    Dari 96 bus yang diberangkatkan pada Minggu (7/4/2024) pagi, 3 bus di antaranya atas partisipasi BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga menjamin perlindungan jaminan sosial seluruh sopir beserta awak bus. Sebelum keberangkatan para pemudik bareng ini dilepas di depan Kantor Dishub Jatim terlebih dulu dilakukan penyerahan simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono kepada perwakilan awak bus.

    Adhy Karyono mengatakan, mudik bareng gratis ini merupakan agenda tahunan yang rutin digelar dengan tujuan untuk mencegah peningkatan kecelakaan lalu lintas selama masa mudik lebaran.

    Tidak hanya menekan angka kecelakaan, program mudik gratis ini juga menjadi strategi mengurai titik kemacetan. Sebab, para pemudik yang biasanya memakai kendaraan pribadi, kini beralih ke transportasi gratis yang disediakan Dishub Jatim.

    Disebutkan, kali ini total ada 3.840 peserta mudik gratis dengan tujuan 17 kabupaten/kota se-Jatim, yakni Banyuwangi lewat Jember, Banyuwangi lewat Situbondo, Blitar lewat Malang, Blitar lewat Pare Kediri, Nganjuk dan tujuan Trenggalek, Tulungagung, Magetan, Madiun, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Jember, Tuban, Sumenep, Bojonegoro, serta Bondowoso.

    Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Hadi Purnomo mengatakan, peran BPJS Ketenagakerjaan dalam mudik bareng gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim ini tak lain sebagai bentuk sinergitas antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemprov Jatim yang sudah terjalin selama ini.

    “Selama ini kami (BPJS Ketenagakerjaan dan Pemprov Jatim) telah bekerja sama untuk perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan masyarakat pekerja Jawa Timur, dan kali ini kami bekerja sama untuk mensukseskan program mudik bareng gratis ini,” ujarnya.

    Dijelaskannya, bentuk support BPJS Ketenagakerjaan dalam mensukseskan mudik gratis bersama Pemprov Jatim ini diantaranya memberi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan terhadap seluruh awak bus yang terdiri dari sopir, kernet, dan kondektur.

    “Perlindungan ini untuk jaga-jaga, kalau terjadi resiko mereka juga dapat jaminan sosial dari negara,” ucap Hadi.

    Dia berharap kedepan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan juga untuk seluruh peserta mudik bareng, karena menurutnya mereka adalah para pekerja baik sektor penerima upah (PU) maupun bukan penerima upah (BPU). [but]

  • Ini 25 Kader Golkar yang Dipersiapkan untuk Pilkada 2024 di Jatim

    Ini 25 Kader Golkar yang Dipersiapkan untuk Pilkada 2024 di Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – DPD Partai Golkar Jawa Timur mempersiapkan 25 kader potensial untuk bertarung dalam Pilkada serentak 2024. Bahkan, 25 calon bupati/wali kota tersebut, dipanggil khusus oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Sabtu (6/4/2024) kemarin.

    “Mereka adalah kader internal yang disiapkan untuk berebut kursi kepala daerah dalam Pilkada serentak tahun ini,” kata Ketua DPD Partai Golkar Jatim, M Sarmuji usai menggelar acara buka bersama dan santunan anak yatim di Kantor DPD Partai Golkar Jatim.

    Menurut Sarmuji, para kader Golkar Jatim tersebut sengaja dihadirkan khusus bersama seluruh kader terbaik Partai Golkar dari seluruh daerah di Indonesia di DPP Partai Golkar. Mereka mendapat pengarahan dari ketua umum terkait persiapan Partai Golkar menghadapi pilkada serentak 2024 di wilayahnya masing-masing.

    “Puluhan kader yang disiapkan itulah sebagai gambaran calon Partai Golkar dalam perebutan kursi kepala daerah. Intinya, kami sudah menyiapkan kader terbaik untuk berkompetisi perebutan kursi kepala daerah dalam Pilkada serentak,” terangnya.

    Ia optimistis dalam menatap Pilkada serentak itu seperti halnya hasil pileg kemarin. “Kami percaya diri dalam Pilkada nanti. Sejumlah daerah bahkan bisa mengusung calon sendiri karena capaian kursi Partai Golkar naik signifikan di sejumlah daerah,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini.

    Ada sejumlah daerah, dimana Partai Golkar auto tiket dalam pilkada serentak nanti. Di antaranya Tuban, Kabupaten Probolinggo dan Kota Pasuruan. Di daerah tersebut, Golkar bisa mengusung calon sendiri tanpa bergantung partai lain untuk koalisi.

    “Kenaikan kursi di daerah itu sangat signifikan,” tegas Sarmuji.

    Bahkan, Tuban sangat mutlak peningkatan kursi Partai Golkar di DPRD setempat. Dari Pemilu 2019 meraih 9 kursi berlipat ganda menjadi 20 kursi. Raihan ini tidak bisa dilepaskan dari kerja maksimal Golkar Jatim bersama Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky yang notabene kader Partai Golkar.

    Berikut 25 kader Partai Golkar yang akan dicalonkan di pilkada serentak 2024 di Jatim

    1. Bacalon Bupati Banyuwangi Handoko
    2. Bacalon Bupati Bojonegoro Ady Kriesna/Bacalon Wakil Bupati Bojonegoro Miro’atin.
    3. Bacalon Bupati Gresik Nurhamin
    4. Bacalon Bupati Jember Karimullah Dahrujiadi.
    5. Bacalon Bupati Jombang Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans)
    6. Bacalon Wakil Bupati Kediri Anang Prakasa.
    7. Bacalon Bupati Lamongan Yuhronur Effendi.
    8. Bacalon Bupati Madiun Hari Wuryanto.
    9. Bacalon Bupati Malang Zainal Arifin
    10. Bacalon Bupati Mojokerto Winajat
    11. Bacalon Wakil Bupati Pacitan Gagarin
    12. Bacalon Bupati Pamekasan Fattah Jasin.
    14. Bacalon Bupati Pasuruan Udik Djanuantoro.
    15. Bacalon Bupati Sampang Muhammad Bin Muafi Zaini (Gus Mamak)
    16. Bacalon Bupati Situbondo Rahmat
    17. Bacalon Bupati Sumenep Dewi Khalifah
    18. Bacalon Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky.
    19. Bacalon Wali Kota Batu Didik Machmud
    20. Bacalon Wali Kota Blitar M Hardi Usodo.
    21. Bacalon Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati/Bagus Rizki Dinarwan
    22. Bacalon Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko
    23. Bacalon Wakil Wali Kota Mojokerto Soni Basuki Raharjo/Suryo Gading
    24. Bacalon Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo
    25. Bacalon Wali Kota Probolinggo Fernanda Zulkarnaen. [tok/but]