kab/kota: Pacitan

  • Rok Tersangkut di Gir, Remaja Pacitan Meninggal Jatuh dari Motor

    Rok Tersangkut di Gir, Remaja Pacitan Meninggal Jatuh dari Motor

    Pacitan (beritajatim.com) – Kecelakaan tragis merenggut nyawa seorang remaja di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, pada Jumat malam (21/02). Peristiwa naas ini terjadi akibat rok yang dikenakan korban tersangkut di gir sepeda motor yang ditumpanginya.

    Korban diketahui bernama Eliza Bella Afida Umayah (18), warga Dusun Banyuripan, Desa Arjosari. Saat kejadian, korban dibonceng oleh Ahmad Rifai Abdul Aziz (19), seorang pelajar asal Penggung, Kecamatan Nawangan, yang mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125. Diduga, rok Eliza tersangkut pada gir sepeda motor, menyebabkan keduanya terjatuh ke aspal.

    Kapolsek Arjosari, Ipda Ferry Ardianto, menjelaskan bahwa Ahmad Rifai selamat dan hanya mengalami luka ringan, sementara Eliza mengalami benturan keras di kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian.

    “Penumpang meninggal di TKP,” ungkap Ipda Ferry, Sabtu (22/2/2025).

    Petugas Polsek Arjosari segera datang ke lokasi untuk memberikan pertolongan pertama, mengamankan barang bukti, dan memeriksa saksi-saksi. Kerugian material akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp2 juta.

    “Saat ini, kasus tersebut tengah diselidiki oleh unit laka lantas Polres Pacitan,” katanya.

    Dalam keterangannya, Ferry mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara, terutama dalam memilih pakaian yang aman untuk perjalanan.

    “Keselamatan harus menjadi prioritas, termasuk memastikan pakaian yang dikenakan tidak membahayakan selama perjalanan,” pungkasnya. [end/beq]

  • Cuaca Jatim Besok, 22 Februari 2025: Mayoritas Daerah Dilanda Hujan, Intensitas Ringan hingga Sedang

    Cuaca Jatim Besok, 22 Februari 2025: Mayoritas Daerah Dilanda Hujan, Intensitas Ringan hingga Sedang

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jatim besok Sabtu, 22 Februari 2025.

    Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mayoritas daerah dilanda hujan besok.

    Intensitas hujan yaitu ringan dan sedang.

    Hujan mulai mengguyur sekira pukul 06.00 WIB, yaitu di Bangkalan, Blitar, Jember, Jombang, Kediri, Kota Batu, Malang, Mojokerto, Lumajang, Madiun, Magetan, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Tuban, dan Tulungagung.

    Saat pukul 09.00 WIB, hujan juga turun di hampir seluruh wilayah Jawa Timur.

    Tak hanya ringan, intensitas sedang akan terjadi, yaitu di Bojonegoro, Bondowoso, Madiun, Malang, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, dan Situbondo.

    Wilayah yang tak hujan akan mengalami cuaca berawan, seperti Gresik, Pasuruan, Probolinggo, dan Sumenep.

    Hujan masih mengguyur sekira pukul 12.00 WIB.

    Wilayah yang dimaksud tersebut antara lain:

    Sumenep
    Sidoarjo
    Probolinggo
    Pasuruan
    Ngawi
    Magetan
    Lumajang
    Bojonegoro

    Cuaca cenderung berawan saat sore dan malam.

    Namun, Tulungagung akan berkabut pada sekira pukul 18.00 dan 21.00 WIB.

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca ini dapat diakses melalui tautan ini: KLIK.

    Selamat beraktivitas!

    —–

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Resmi Pimpin Pacitan, Indrata Nur Bayuaji Tekankan Sinergi untuk Kemajuan Daerah

    Resmi Pimpin Pacitan, Indrata Nur Bayuaji Tekankan Sinergi untuk Kemajuan Daerah

    Pacitan (beritajatim.com) – Indrata Nur Bayuaji dan Gagarin Sumrambah resmi memulai tugas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pacitan periode 2025-2030. Keduanya dilantik langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025) pagi.

    Pelantikan tersebut menjadi puncak dari proses panjang kontestasi Pilkada Serentak 2024. Berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pacitan, pasangan dengan slogan Nyawiji-Sumrambah ini meraih kemenangan telak dengan perolehan 199.410 suara atau 68,6 persen dari total suara sah. Perolehan tersebut membuat mereka unggul signifikan dari pasangan Ronny Wahyono dan Wahyu Saptono Hadi.

    Usai dilantik, Indrata Nur Bayuaji atau yang akrab disapa Mas Aji langsung menyapa jajaran pemerintah daerah melalui sambungan video konferensi dari Pendopo Kabupaten Pacitan. Sekretaris Daerah Heru Wiwoho beserta para asisten dan pimpinan perangkat daerah turut hadir dalam pertemuan virtual tersebut.

    Dalam sambutannya, Mas Aji mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Pacitan atas dukungan dan doa yang diberikan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat demi mewujudkan Pacitan yang lebih sejahtera dan bahagia.

    “Jangan menyerah apapun keadaannya. Mari kita bersama-sama membangun Pacitan yang kita cintai ini,” ucapnya.

    Menariknya, setelah pelantikan, Mas Aji memberikan kepercayaan kepada Wakil Bupati Gagarin untuk memimpin pemerintahan daerah selama delapan hari ke depan. Hal ini dikarenakan dirinya harus mengikuti retreat kepala daerah di Magelang. (end/suf]

  • Bukan di Blitar, Ini Lokasi Pengajian Gus Iqdam Tarif Parkir Rp50 Ribu

    Bukan di Blitar, Ini Lokasi Pengajian Gus Iqdam Tarif Parkir Rp50 Ribu

    Blitar (beritajatim.com) – Pengajian Gus Iqdam kembali menghebohkan dunia maya. Setelah viral pengajian di Pacitan yang menggunakan musik DJ, kini pengajian Gus Iqdam kembali heboh usai salah seorang warga memposting tarif parkir pengajian kiai muda Nahdlatul Ulama asal Blitar itu.

    Dalam postingan yang diunggah di beberapa media sosial itu menunjukkan bahwa tarif parkir pengajian Gus Iqdam adalah sebesar Rp50 ribu untuk kendaraan elf, bus serta kereta kelinci. Postingan soal tarif parkir pengajuan Gus Iqdam yang mencapai Rp50 ribu itu pun langsung dibanjiri komentar dari para netizen.

    Setelah ditelusuri ternyata pengajian Gus Iqdam yang parkirnya bertarif Rp50 ribu itu berlangsung di Dusun Kasutan Desa Kuwu Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun. Terkait itu pihak Gus Iqdam pun memberikan penjelasan, bahwa perihal tarif parkir merupakan kewenangan dari panitia.

    “Gus Iqdam tidak pernah menyuruh narif parkir atau bagaimana ke panitia, itu murni dari panitianya, dan itu semua bukan urusan kita,” ungkap Ilham Jebor, Pengurus Ponpes Sabilu Taubah, Kamis (20/2/2025).

    Pihak Gus Iqdam sendiri mengaku tidak tahu menahu soal tarif parkir kendaraan saat pengajian. Kiai muda NU itu pun tidak pernah mengurusi hal-hal teknis seperti itu.

    “Selama ini Gus Iqdam dan saya hanya tahu jadwal dan ketika diundang ya sudah kami hanya datang dan tidak mengurusi hal hal seperti itu (Parkir dan lain-lain yang teknis),” tegasnya.

    Pihak Gus Iqdam sendiri tidak tahu pasti pengajian itu dilakukan di Madiun atau bukan. Pasalnya Gus Iqdam sudah lama tidak diundang pengajian di Madiun. [owi/beq]

  • Ucapkan Selamat Pelantikan Khofifah-Emil, Fraksi Demokrat Siap Sukseskan Program Pemerintahan

    Ucapkan Selamat Pelantikan Khofifah-Emil, Fraksi Demokrat Siap Sukseskan Program Pemerintahan

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jawa Timur, dr Agung Mulyono mengucapkan selamat kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak atas pelantikan mereka sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur untuk periode kedua.

    Pelantikan pasangan tersebut dijadwalkan akan berlangsung di istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis (20/2/2025) hari ini.

    Menurut dia, sebagai partai pengusung, Demokat siap mendukung mensukseskan program Khofifah-Emil, agar warga Jawa Timur semakin sejahtera.

    “Selamat kepada Ibu Khofifah dan Bapak Emil atas kepercayaan yang diberikan oleh rakyat Jawa Timur untuk memimpin kembali provinsi ini. Kami Fraksi Demokrat, sebagai partai pengusung, siap memberikan dukungan penuh terhadap segala kebijakan dan program yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke depan,” ujarnya.

    Sebagai partai yang turut mengusung pasangan Khofifah-Emil, Dokter Agung menegaskan bahwa Fraksi Demokrat akan terus mengawal setiap kebijakan yang diambil, demi kepentingan rakyat dan kemajuan Jawa Timur.

    “Kami akan terus berkomitmen untuk bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi, memastikan program-program yang pro-rakyat berjalan dengan baik. Kami berharap kerja sama ini dapat membawa Jawa Timur ke arah yang lebih maju, lebih sejahtera, dan lebih baik lagi,” kata Bendahara DPD Demokrat Jatim tersebut.

    Dia menjelaskan, Fraksi Demokrat juga menekankan pentingnya sinergi yang kuat antara legislatif dan eksekutif untuk mempercepat pencapaian pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Anggota DPRD Jatim tiga periode itu berharap agar kepemimpinan Khofifah dan Emil pada periode kedua ini terus memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat Jawa Timur.

    “Semoga Tuhan selalu memberikan petunjuk dan berkah dalam menjalankan amanah ini. Kami di Fraksi Demokrat siap mendukung penuh setiap langkah demi kemajuan Jawa Timur,” kata pria kelahiran Banyuwangi tersebut.

    Seperti diketahui, pelantikan pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah terpilih periode 2025-2030 akan dilaksanakan pada Kamis, 20 Februari 2025. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyebutkan bahwa total pasangan calon yang akan dilantik langsung oleh Presiden Prabowo mencapai 481 pasangan calon.

    Selanjutnya, sebanyak 503 pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah terpilih akan mengikuti pembekalan di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025.

    Dengan pelantikan ini, diharapkan Jawa Timur dapat terus berkembang dan semakin sejahtera, melalui berbagai program yang akan dijalankan oleh Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil Dardak pada periode kedua ini.

    Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD Jawa Timur, Indra Widya Agustina memberikan pernyataan penuh semangat atas pelantikan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.

    Menurut dia, seluruh kader Partai Demokrat bersyukur dan bahagia karena berhasil mengantarkan Khofifah-Emil kembali memimpin Jatim di periode kedua.

    “Kami ikut senang, kalau dalam bahasa Jawa itu mengayu bagyo, ini bukti kemenangan seluruh masyarakat Jawa Timur.” katanya.

    “Ini titik kulminasi atau titik puncak perjuangan kami ketika di Pilgub 2024 lalu. Kedepan kita siap mengawal dan mensukseskan program Khofifah-Emil dan melanjutkan yang sudah bagus. Kader Demokrat akan menjadi garda terdepan mensukseskan program Khofifah-Emil,” jelas anggota DPRD Jatim dari Dapil Ponorogo-Pacitan-Trenggalek-Ngawi tersebut.

    Dengan dilantiknya pasangan Khofifah-Emil, Indra menegaskan bahwa partai Demokrat siap mendukung penuh pemerintahan mereka ke depan.

    “Kami bertekad untuk mengawal dan mempercepat tercapainya berbagai program yang telah dirancang oleh pasangan Khofifah-Emil. Keberhasilan yang sudah dicapai oleh Gubernur Khofifah dan Mas Emil akan dilanjutkan dengan semangat dan inovasi baru yang diusung oleh pasangan ini,” pungkasnya. [tok/beq]

  • Lahir Tepat di Hari Jadi, 9 Bayi di Pacitan ini Dapat Hadiah Kejutan dari Pemkab

    Lahir Tepat di Hari Jadi, 9 Bayi di Pacitan ini Dapat Hadiah Kejutan dari Pemkab

    Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

    TRIBUNJATIM.COM, PACITAN – 9 bayi di Pacitan yang lahir pada Hari Jadi Pacitan di tanggal 18 dan 19 Februari 2025 mendapatkan kejutan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan.

    Bagaimana tidak, mereka lahir langsung mendapatkan penghargaan sekaligus keadministrasian seperti Akte kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA) dan Kartu Keluarga (KK) langsung jadi tanpa mengurus terlebih dahulu ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispenduk Capil).

    Penghargaan dan surat-surat administrasi itu diserahkan oleh Sekda Pacitan, Heru Wiwoho kepada orang tua dan bayi yang masih menjalani rawat inap setelah melahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Darsono dan RS Agung Mulia.

    “Ada 9 bayi yang kami berikan kejutan. Administrasi kependudukan mereka langsung lengkap,” ungkap Kepala Dispendukcapil Pacitan, Tri Mudjiharto, Rabu (19/2/2025).

    Dia menjelaskan bahwa dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Pacitan ke 280, Pemkab Pacitan bekerjasama dengan RSUD dr Darsono dan RS Agung Mulia.

    “Kami memberikan bukti identitas kelahiran bayi yang lahir pada 18 Februari 2025 dan 19 Februari 2025,” kata Tri saat dikonfirmasi Tribunjatim.com.

    Ada 9 bayi yang mendapatkan bukti identitas kelahiran  secara langsung. Rinciannya adalah 6 bayi yang lahir di RSUD dr Darsono dan 3 bayi di RS Agung Mulia.

    “Pemberian bukti identitas kelahiran adalah bukti apresiasi Pak Bupati terhadap kelahiran di tanggal yang sama dengan Hari Jadi Kabupaten Pacitan,” urainya.

    Bayi yang lahir pada tanggal 18 dan 19 Februari 2025 itu diberikan kartu identitas anak dan akte. Pun kartu keluarga milik orang tuanya juga otomatis baru.

    “Orang tua tidak perlu mengurus ke kami (kantor Dispendukcapil). Moment hari jadi semacam apresiasi saja lah,” paparnya ketika dihubungi.

    Tri mengaku bahwa pemberian apresiasi sudah dirancang jauh hari. Dimana sudah meminta pihak RSUD dr Darsono dan RS Agung Mulia menyiapkan dokumentasi jika ada yang lahir tanggal 18 dan 19 Februari 2025.

    “Jadi ketika ada yang melahirkan, sama rumah sakit diminta dokumen seperti KTP orang tua, kk dan nama anak. Kemudian dikirim ke kami dan jadilah AKTE, KIA dan KK,” pungkasnya.

  • Modus Petugas Palsu, Aki Baterai Penerangan Jalan Tenaga Surya di Ponorogo Raib

    Modus Petugas Palsu, Aki Baterai Penerangan Jalan Tenaga Surya di Ponorogo Raib

    Ponorogo (beritajatim.com) – Sejumlah aki baterai milik Penerangan Jalan Tenaga Surya (PJTS) di jalur provinsi yang melintasi wilayah Kabupaten Ponorogo dilaporkan hilang. Diduga kuat, pencurian ini dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab dengan modus menyamar sebagai petugas teknis. Lokasi kejadian tersebar di sepanjang jalur Sumoroto menuju Wonogiri serta perbatasan Ponorogo-Pacitan.

    “Ada 3 Aki baterai untuk penerangan jalan tenaga surya yang hilang dicuri orang,” kata Kabid Lalu Lintas dan Sarana Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo, Setyo Budiono, Rabu (19/02/2025).

    Rinciannya, kata Budi di jalur Ponorogo-Wonogiri ada 2 unit yang hilang dan 1 unit lagi di jalur Ponorogo-Pacitan. Kejadian ini, kata Budi berlangsung dalam tiga bulan terakhir. Budiono menjelaskan, pelaku diduga menggunakan modus berpura-pura sebagai petugas resmi. Dengan mengenakan rompi dan peralatan teknis lengkap, mereka mampu mengelabui warga sekitar.

    “Penampilan mereka sangat meyakinkan, menggunakan rompi dan perlengkapan keselamatan layaknya teknisi asli,” jelasnya.

    Terkait kejadian ini, Dishub Ponorogo telah melaporkannya kepada pihak kepolisian. Selain itu, sebagai aset milik pemerintah provinsi, kehilangan tersebut juga telah disampaikan ke pihak terkait di tingkat provinsi. Ditaksir, kerugian akibat pencurian ini mencapai puluhan juta rupiah.

    “Aki baterai ini memang khusus untuk PJTS, harganya tidak murah. Kerugian ya capai puluhan juta,” tutupnya. [end/beq]

  • Siap-Siap Hujan Turun, Berikut Cuaca Madiun Raya dan Pacitan 18 Februari 2025

    Siap-Siap Hujan Turun, Berikut Cuaca Madiun Raya dan Pacitan 18 Februari 2025

    Madiun (beritajatim.com) – Pada Selasa, 18 Februari 2025, cuaca di beberapa wilayah di Jawa Timur, khususnya Kabupaten Madiun, Kota Madiun, dan Pacitan, diperkirakan akan mengalami perubahan yang cukup signifikan sepanjang hari.

    Menurut prakirawan dari BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., hari itu akan dimulai dengan langit yang berawan, diikuti dengan hujan ringan pada beberapa jam tertentu.

    Di Kota Madiun, pagi hari akan diselimuti oleh langit berawan, menandakan cuaca yang cukup mendung. Hujan ringan akan turun mulai pukul 09.00 WIB hingga sekitar pukul 12.00 WIB, sehingga warga yang beraktivitas di luar ruangan disarankan untuk membawa pelindung seperti payung.

    “Setelah pukul 12.00 WIB, diperkirakan hujan di Kota Madiun akan reda. Jadi langit kembali berawan hingga malam hari,” terang Oky pada Senin (17/2).

    Suhu di Kota Madiun pada hari itu diperkirakan akan berkisar antara 23 hingga 33 derajat Celcius, dengan kelembaban udara yang cukup tinggi, antara 67 hingga 99 persen. Angin yang bertiup dari arah Timur Laut dengan kecepatan 26,7 km/jam akan memberikan sedikit kesegaran di siang hari.

    Sementara itu, cuaca di Kabupaten Madiun diperkirakan akan serupa dengan yang terjadi di Kota Madiun, namun dengan suhu yang sedikit lebih rendah. Wilayah ini diperkirakan akan mengalami suhu udara antara 22 hingga 32 derajat Celcius.

    Kecepatan angin yang datang dari arah Barat Daya juga sedikit lebih tinggi, mencapai 27,6 km/jam, dengan kelembaban udara yang mencapai kisaran 73 hingga 98 persen. Masyarakat di wilayah ini bisa mengantisipasi cuaca yang tidak terlalu panas, meskipun tetap perlu waspada terhadap perubahan cuaca yang cepat.

    Di Pacitan, cuaca pagi hari akan sedikit lebih berbeda. Hujan ringan diperkirakan akan mulai turun sejak pukul 06.00 WIB hingga sekitar pukul 12.00 WIB, memberikan sedikit kesegaran bagi daerah yang cenderung lebih panas pada siang hari.

    Setelah hujan reda, langit akan berawan hingga malam, dengan suhu yang berkisar antara 21 hingga 27 derajat Celcius. Kecepatan angin di Pacitan diperkirakan mencapai 24,4 km/jam dari arah Barat Laut, dan kelembaban udara akan cukup tinggi, antara 78 hingga 98 persen.

    “Seiring dengan perubahan cuaca yang cukup dinamis ini, masyarakat diharapkan tetap siap dengan perlengkapan untuk menghadapi hujan ringan, terutama bagi yang beraktivitas di luar ruangan,” ujar Oky Sukma Hakim.

    Meskipun cuaca cenderung tidak ekstrem, perubahan suhu dan hujan yang datang secara tiba-tiba tetap memerlukan kewaspadaan. Warga disarankan untuk mempersiapkan diri dengan membawa payung atau jas hujan saat beraktivitas di luar ruangan, mengingat kemungkinan hujan ringan yang bisa terjadi kapan saja. (mnd/ian)

  • Pengelolaan Wisata Pantai Pancer Door Pacitan Disorot, Ini Respon Disparbudpora

    Pengelolaan Wisata Pantai Pancer Door Pacitan Disorot, Ini Respon Disparbudpora

    Pacitan (beritajatim.com) – Pengelolaan destinasi wisata Pantai Pancer Door Pacitan kembali menjadi sorotan. Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Pancer Door, Sunyoto Karyawan, mengungkapkan bahwa pihaknya tidak pernah dilibatkan dalam pembahasan terkait pedagang atau pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kawasan tersebut.

    “Ini berada di wilayah Kelurahan Ploso, seharusnya pelaku UMKM juga diprioritaskan untuk masyarakat sekitar. Tapi banyak juga yang dari wilayah lain, apakah itu sudah diatur oleh Disparpora atau bagaimana? Karena selama ini kami sebagai Pokdarwis belum pernah dilibatkan,” ujar Sunyoto, ditulis Senin (14/02/2025).

    Selain itu, Ia juga menyoroti aspek keamanan di kawasan wisata tersebut. Ia menilai ada beberapa fasilitas penunjang yang rusak atau hilang, termasuk lampu penerangan yang tidak berfungsi.

    “Tentunya faktor keamanan harus ada perubahan. Silakan lihat, ada beberapa fasilitas yang kurang dirawat, bahkan lampu penerangan ada yang hilang. Itu memang tidak dipasang atau ada yang mengambil?” tegasnya.

    Sementara itu, kondisi pusat kuliner di Pantai Pancer Door juga menjadi perhatian. Setelah para pedagang dipindahkan ke Plaza Kuliner di sisi selatan, lokasi lama tampak terbengkalai. Beberapa lapak mengalami kerusakan, sementara area sekitar mulai ditumbuhi rumput liar akibat kurangnya perawatan.

    Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Pacitan, Turmudi, menyatakan bahwa pihaknya tengah mencari solusi agar shelter kuliner yang dibangun dengan anggaran miliaran rupiah itu tetap bermanfaat.

    “Tahun ini ada pemeliharaan bekas lokasi pedagang lama untuk ekonomi kreatif seperti penjualan batu akik dan oleh-oleh,” katanya.

    Pemerintah daerah berupaya agar kawasan tersebut tidak menjadi aset terbengkalai. Selain revitalisasi, sejumlah lampu penerangan di Plaza Kuliner yang sempat mati dan hilang kini telah diperbaiki. Sehingga suasana lebih nyaman bagi wisatawan. Harapannya, Pantai Pancer Door dapat terus berkembang sebagai pusat ekonomi kreatif dan destinasi wisata unggulan di Pacitan. “Yang penting ada kebersamaan, tidak ribut,” pungkas Turmudi. (end/ian)

  • Cuaca Jatim Besok Selasa, 18 Februari 2025: Hujan Petir Melanda 3 Daerah saat Pagi, Lainnya Sedang

    Cuaca Jatim Besok Selasa, 18 Februari 2025: Hujan Petir Melanda 3 Daerah saat Pagi, Lainnya Sedang

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini ramalan cuaca Jatim besok Selasa, 18 Februari 2025.

    Ramalan cuaca ini berdasarkan pada laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

    Menurut BMKG, sebagian besar daerah di Jawa Timur akan hujan saat pagi.

    Tiga di antaranya bahkan dilanda hujan lebat disertai petir.

    Cuaca ini awalnya ringan, diprediksi turun di sebagian besar daerah Jawa Timur sekira pukul 06.00 WIB, kecuali Gresik, Jember, Madiun, Probolinggo, Mojokerto, Pasuruan, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, dan Sumenep.

    Intensitas bertambah pada pukul 09.00 WIB.

    Sebagian besar daerah akan hujan berintensitas sedang.

    Situbondo, Sampang, Probolinggo, Pamekasan, Mojokerto, Madiun, Lamongan, Surabaya, Jember, Bondowoso, Banyuwangi, dan Bangkalan akan hujan ringan di waktu tersebut.

    Sementara Kota Batu, Pasuruan, dan Tulungagung akan hujan petir.

    Hujan masih mengguyur pada pukul 12.00 WIB di Banyuwangi, Blitar, Bondowoso, Gresik, Jember, Kota Batu, Madiun, Surabaya, Lamongan, Lumajang, Magetan, Malang, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Sidoarjo, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung.

    Saat sore dan malam, cuaca cenderung berawan.

    Beberapa daerah akan cerah berawan bahkan hujan ringan di Pacitan.

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca Jatim besok, 18 Februari 2025, dapat disimak lewat tautan ini: KLIK.

    Jangan lupa berdoa juga saat hujan. 

    1. Doa ketika Turun Hujan

     اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

    Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

    Artinya: 

    Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

    2. Doa ketika Hujan Versi Singkat

    اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

    Allahumma shoyyiban naafi’an

    Artinya:

    Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

    3. Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

    اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

    Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

    Artinya: 

    Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

    Ilustrasi hujan. (Pexels)

    4. Doa ketika Hujan Disertai Petir

     اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

    Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.

    Artinya:

    Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

    5. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

    اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

    Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

    Artinya: 

    Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

     

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com