kab/kota: Pacitan

  • Prakiraan Cuaca Madiun & Pacitan 12 Mei 2025: Didominasi Awan dan Hujan Ringan

    Prakiraan Cuaca Madiun & Pacitan 12 Mei 2025: Didominasi Awan dan Hujan Ringan

    Surabaya (beritajatim.com) – Warga di wilayah Madiun dan sekitarnya diimbau untuk memperhatikan kondisi cuaca sebelum memulai aktivitas pada Senin, 12 Mei 2025. Berdasarkan informasi dari BMKG Juanda, cuaca di beberapa wilayah Jawa Timur seperti Kota Madiun, Kabupaten Madiun, dan Pacitan diprediksi akan didominasi oleh langit berawan, dengan potensi hujan ringan di pagi hari pada salah satu wilayah.

    “Secara umum, cuaca di wilayah Madiun dan sekitarnya cenderung berawan sepanjang hari, namun kondisi akan mulai membaik dan cerah di malam hari. Waspadai hujan ringan di wilayah Pacitan pada pagi hari,” ujar Oky Sukma Hakim, S.Tr., prakirawan BMKG Juanda.

    Kota Madiun: Cuaca Cerah Menjelang Malam

    Kondisi cuaca di Kota Madiun diperkirakan akan berawan dari pagi hingga sore hari, mulai pukul 06.00 WIB hingga 15.00 WIB. Kemudian, langit akan mulai cerah sekitar pukul 18.00 WIB dan bertahan hingga malam hari pukul 21.00 WIB. Suhu udara berkisar antara 23 hingga 30 derajat Celsius, dengan kecepatan angin dari arah Timur sebesar 18,5 km/jam. Tingkat kelembaban cukup tinggi, yakni antara 74 hingga 97 persen.

    “Warga Kota Madiun dapat beraktivitas seperti biasa di siang hari, namun disarankan tetap memperhatikan kondisi cuaca terutama jika berada di luar ruangan,” tambah Oky.

    Kabupaten Madiun: Cerah Baru Hadir di Malam Hari

    Untuk wilayah Kabupaten Madiun, langit juga diprediksi berawan dari pagi hingga pukul 18.00 WIB. Cuaca cerah baru akan muncul pada pukul 21.00 WIB. Suhu minimum mencapai 23 derajat Celsius dan maksimum 28 derajat Celsius.

    Angin bertiup dari arah Selatan dengan kecepatan 18,5 km/jam dan kelembaban udara berada di angka 79 hingga 95 persen. Meski tidak ada potensi hujan di wilayah Kabupaten Madiun, masyarakat tetap dihimbau untuk mengantisipasi perubahan cuaca secara tiba-tiba.

    Pacitan: Hujan Ringan Pagi Hari, Cerah Saat Malam

    Kondisi yang sedikit berbeda terjadi di Pacitan. Hujan ringan diperkirakan turun pada pukul 06.00 WIB. Setelah itu, cuaca akan berubah menjadi berawan hingga pukul 18.00 WIB. Menjelang malam, cuaca mulai membaik dengan langit cerah.

    Suhu udara berkisar antara 21 hingga 27 derajat Celsius dengan kecepatan angin dari arah Utara sebesar 18,5 km/jam dan kelembaban 79 sampai 98 persen.

    “Pagi hari di Pacitan diprediksi diguyur hujan ringan, sehingga warga sebaiknya membawa payung atau jas hujan saat bepergian,” ungkap Oky.

    Dengan prakiraan ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa saja terjadi secara dinamis. Selalu pantau pembaruan informasi dari BMKG untuk aktivitas harian yang lebih aman dan nyaman. [mnd/suf]

  • Kantongi Restu Bahlil dan 41 Dukungan, Ali Mufthi Daftar Ketua Golkar Jatim

    Kantongi Restu Bahlil dan 41 Dukungan, Ali Mufthi Daftar Ketua Golkar Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Anggota DPR RI, Ali Mufthi mendaftar sebagai bakal calon Ketua DPD Partai Golkar Jatim dengan mengantongi restu Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan 41 suara dukungan. Pemilihan ketua dilakukan di Musda XI Golkar Jatim yang akan dibuka di Hotel Shangri-La Surabaya, Sabtu (10/5/2025) siang.

    Jumlah suara yang diperebutkan sebanyak 44 suara. Yakni, terdiri dari 38 suara DPD II, 1 suara dari DPP pusat, 1 suara DPD provinsi, 1 suara organisasi sayap (AMPG dan KPPG), 1 organisasi didirikan (Satkar Ulama, Al Hidayah, AMPI, MDI, HWK), 1 suara organisasi pendiri (MKGR, Soksi, Kosgoro 1957) dan 1 suara dewan penasihat (wanhat).

    “Alhamdulillah, saya telah mengantongi 41 suara dukungan. Hanya kurang 3 suara saja. Yakni, suara DPP, DPD Provinsi Jatim dan Dewan Penasihat DPD Provinsi Jatim. Saya berjanji akan membawa Golkar menang di Jatim dalam Pemilu 2029,” kata Ali Mufthi, Jumat (9/5/2025).

    Ali menegaskan, dirinya akan meneruskan perjuangan Ketua Golkar Jatim M Sarmuji yang sudah baik di Jatim. “Di era Pak Sarmuji, kursi DPR RI asal Jatim, DPRD Jatim dan DPRD kabupaten/kota bertambah. Itu harus saya pertahankan,” tuturnya.

    Menurut catatan beritajatim.com, Ali Mufthi adalah anggota Komisi V DPR RI dan pernah menjadi Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo 2014-2019. Ali berangkat dari Dapil Jatim VII (Magetan ,Trenggalek, Ponorogo, Ngawi, Pacitan). Ali juga merupakan Presidium MW KAHMI Jatim.

    Diberitakan sebelumnya, Ketua Panitia Pengarah atau Steering Committee (SC) Musda XI Golkar Jatim, Heri Soegihono mengatakan, pembukaan pendaftaran calon ketua Golkar Jatim dilaksanakan pada Jumat (9/5/2025) pukul 10.00 hingga pukul 17.00 sore.

    Pendaftaran dilakukan di kantor DPD Partai Golkar Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya.

    Heri menjelaskan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon ketua Golkar.

    Yakni, calon ketua harus aktif menjadi anggota sekurang-kurangnya 5 tahun berturut-turut, berpendidikan minimal S1 atau sederajat, memiliki prestasi-dedikasi-disiplin-lotalitas dan tidak tercela.

    Kemudian, calon ketua harus memiliki kapabilitas dan akseptabilitas, tidak pernah terlibat G30S/PKI, lulus diklat kader Partai Golkar, telah aktif menjadi pengurus sekurang-kurangnya 1 periode pada tingkatannya dan atau satu tingkat di atasnya dan atau satu tingkat di bawahnya dan atau pernah menjadi pengurus organisasi pendiri dan didirikan di tingkatannya dan atau satu tingkat di atasnya.

    “Calon ketua juga harus didukung sekurang-kurangnya 30 persen dari pemegang hak suara dalam bentuk surat dukungan,” pungkasnya. [tok/beq]

  • Mas Aji Soroti Ego Sektoral saat Musrenbang RPJMD Pacitan 2025-2029

    Mas Aji Soroti Ego Sektoral saat Musrenbang RPJMD Pacitan 2025-2029

    Pacitan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Pacitan resmi memulai penyusunan arah pembangunan lima tahun ke depan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2025–2029 yang digelar di Pendopo Kabupaten, Kamis (8/5/2025). Dalam forum tersebut, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menekankan pentingnya keselarasan visi dan misi kepala daerah dengan seluruh perangkat daerah.

    Bupati yang akrab disapa Mas Aji itu menyoroti masih lemahnya pemahaman beberapa perangkat daerah terhadap dokumen RPJMD yang telah disusun sejak masa pencalonan bersama Wakil Bupati Gagarin Sumrambah. “RPJMD ini disusun sejak masa pencalonan bersama Wakil Bupati Gagarin Sumrambah. Maka harus dipahami secara menyeluruh oleh seluruh perangkat daerah,” tegasnya.

    Mas Aji mengungkapkan, Pacitan memiliki potensi besar di sektor pariwisata, pertanian, perikanan, dan UMKM. Potensi tersebut harus dikelola secara optimal dan berkelanjutan untuk mewujudkan masyarakat Pacitan yang sejahtera dan bahagia. Ia juga menekankan perlunya sinergi antarperangkat daerah agar tidak terjadi tumpang tindih program maupun saling lempar tanggung jawab.

    “Hilangkan ego sektoral. Kesejahteraan Pacitan adalah tanggung jawab kita bersama,” tandasnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Bupati meminta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mencermati setiap detail dalam dokumen RPJMD, termasuk mengevaluasi capaian dan kendala dari periode sebelumnya. Ia menekankan bahwa Renstra setiap perangkat daerah harus selaras dengan RPJMD, serta perlu adanya integrasi kebijakan daerah dengan program provinsi maupun pusat agar akses terhadap bantuan lintas pemerintahan bisa lebih optimal. [tri/beq]

  • Besok Pendaftaran Ketua Golkar Jatim Dibuka: Tak Terlibat G30S/PKI, Minimal Kantongi Dukungan 30 Persen

    Besok Pendaftaran Ketua Golkar Jatim Dibuka: Tak Terlibat G30S/PKI, Minimal Kantongi Dukungan 30 Persen

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Panitia Pengarah atau Steering Committee (SC) Musda XI Golkar Jatim, Heri Soegihono mengatakan, pembukaan pendaftaran calon ketua Golkar Jatim dilaksanakan pada Jumat (9/5/2025) pukul 10.00 hingga pukul 17.00 sore.

    Pendaftaran dilakukan di kantor DPD Partai Golkar Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya.

    Heri menjelaskan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon ketua Golkar.

    Yakni, calon ketua harus aktif menjadi anggota sekurang-kurangnya 5 tahun berturut-turut, berpendidikan minimal S1 atau sederajat, memiliki prestasi-dedikasi-disiplin-lotalitas dan tidak tercela.

    Kemudian, calon ketua harus memiliki kapabilitas dan akseptabilitas, tidak pernah terlibat G30S/PKI, lulus diklat kader Partai Golkar, telah aktif menjadi pengurus sekurang-kurangnya 1 periode pada tingkatannya dan atau satu tingkat di atasnya dan atau satu tingkat di bawahnya dan atau pernah menjadi pengurus organisasi pendiri dan didirikan di tingkatannya dan atau satu tingkat di atasnya.

    “Calon ketua juga harus didukung sekurang-kurangnya 30 persen dari pemegang hak suara dalam bentuk surat dukungan. Jumlah hak suara sebanyak 44. Terdiri dari 38 suara DPD II, 1 suara dari DPP pusat, 1 suara DPD provinsi, 1 suara organisasi sayap (AMPG dan KPPG), 1 organisasi didirikan (Satkar Ulama, Al Hidayah, AMPI, MDI, HWK), 1 suara organisasi pendiri (MKGR, Soksi, Kosgoro 1957) dan 1 suara dewan penasihat,” jelasnya.

    Heri menambahkan, calon ketua juga harus bersedia meluangkan waktu dan sanggup bekerjasama secara kolektif di partai. “Apabila terdapat bakal calon yang akan maju sebagai calon ketua tidak memenuhi kriteria di atas, calon tersebut harus mendapatkan persetujuan Ketua Umum Partai Golkar. Ini sifatnya diskresi,” tuturnya.

    Ketua Panitia Pelaksana atau OC Musda XI, Pranaya Yudha mengundang kepada media agar memantau pendaftaran calon ketua pada besok pagi.

    “Untuk pembukaan Musda XI Golkar Jatim akan dibuka pada Sabtu, 10 Mei jam 1 siang di Hotel Shangri-La Surabaya. Ini even normatif dan gawe rutin. Insya Allah Ketum Golkar Pak Bahlil akan hadir pada pembukaan musda. Ketua-ketua partai parlemen juga akan diundang. Ada 1500 undangan. Gubernur Jatim Bu Khofifah dan Wagub Jatim Mas Emil akan diundang. Mari menyambut kepemimpinan baru di Partai Golkar dengan hati gembira,” pungkasnya.

    Ada sembilan nama yang beredar menggantikan Sarmuji sebagai Ketua Golkar Jatim, yang saat ini sudah menjabat Sekjen Golkar. Ada empat nama anggota DPR RI, tiga nama anggota DPRD Jatim dan dua nama kepala daerah di Jatim.

    Mereka adalah Heru Tjahjono yang akrab disapa ‘Pak Carik’ (anggota DPR RI, mantan Sekdaprov Jatim, mantan Bupati Tulungagung), dan Muhamad Nur Purnamasidi (Anggota DPR RI Dapil Jember-Lumajang).

    Kemudian, ada nama Ali Mufthi (Anggota DPR RI Dapil Jatim VII). Dan, ada nama Zulfikar Arse Sadikin yang merupakan Anggota DPR RI Golkar dari Dapil Jatim III.

    Setelah itu, ada tiga nama dari anggota DPRD Jatim. Yakni, Blegur Prijanggono (Wakil Ketua DPRD Jatim 2024-2029), Kodrat Sunyoto dan Pranaya Yudha Mahardhika (Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim).

    Dari unsur kepala daerah, ada dua nama. Yakni, Wali Kota Pasuruan terpilih Adi Wibowo dan Bupati Tuban terpilih Aditya Halindra (Lindra).

    Beritajatim.com mencoba menelisik latar belakang nama-nama calon yang beredar.

    Dimulai dari nama Zulfikar Arse Sadikin (Bang Zul), yang merupakan pengurus DPP dan ‘berdarah’ HMI. Bang Zul merupakan Presidium Majelis Nasional KAHMI 2022-2027 dengan 284 suara, dalam Munas KAHMI di Palu, 27 November 2022.

    Dia juga sebagai anggota DPR RI dua periode, menjabat Ketua Bidang OKK DPP dan saat ini Wakil Ketua Komisi II DPR RI.

    Kemudian, Heru ‘Pak Carik’ Tjahjono yang pernah menjabat sebagai Bendahara Golkar Tulungagung tahun 1997, mantan Sekdaprov Jatim, mantan Bupati Tulungagung dua periode dan saat ini menjabat anggota Komisi IX DPR RI.

    Lalu, ada Muhamad Nur Purnamasidi pengurus DPP Partai Golkar dan anggota DPR RI dua periode (2014-2019 dan 2019-2024) dari Dapil Jatim Jember-Lumajang. Saat ini, bertugas di Komisi X DPR RI.

    Nama berikutnya, adalah Ali Mufthi, anggota Komisi V DPR RI dan pernah menjadi Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo 2014-2019. Ali berangkat dari Dapil Jatim VII (Magetan ,Trenggalek, Ponorogo, Ngawi, Pacitan). Ali juga merupakan Presidium MW KAHMI Jatim.

    Setelah itu, ada nama Blegur Prijanggono. Karir politiknya berangkat dari Ketua Golkar Surabaya (2015-2019), Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya (2019-2014), Bendahara Golkar Jatim sekaligus Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim (2019-2024), dan pernah menjabat Bendahara HIPMI Jatim 2006-2009. Blegur saat ini menjadi Wakil Ketua DPRD Jatim 2024-2029.

    Selain Blegur, ada nama Pranaya Yudha yang merupakan Ketua AMPG Jatim dan Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim saat ini.

    Kemudian, Kodrat Sunyoto yang merupakan Ketua Bidang Kaderisasi DPD Golkar Jatim, Anggota DPRD Jatim 4 periode dan Mantan Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim.

    Dua nama yang juga masuk bursa ketua partai beringin adalah Adi Wibowo (Wali Kota Pasuruan terpilih) dan Aditya Halindra (Bupati Tuban terpilih). [tok/aje]

  • Gempa Magnitudo 4,5 Guncang Blitar, Terasa hingga Malang – Page 3

    Gempa Magnitudo 4,5 Guncang Blitar, Terasa hingga Malang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa magnitudo 4,5 mengguncang wilayah Blitar, Jawa Timur pada 7 Mei 2025 pukul 07.16.22 WIB. 

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap pusat gempa berada pada koordinat 9.00 Lintang Selatan, 111.92 Bujur Timur atau berada di laut 101 kilometer Barat Daya Kabupaten Blitar dengan kedalaman gempa 44 kilometer. 

    Gempa tersebut dirasakan di Blitar, Trenggalek, Kediri, Tulungagung, Lumajang, Pacitan hingga Malang. 

    Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa ini. 

     

  • Gempa Hari Ini: BMKG Catat Blitar Diguncang Gempa 4,5 SR, Dirasakan hingga Malang – Halaman all

    Gempa Hari Ini: BMKG Catat Blitar Diguncang Gempa 4,5 SR, Dirasakan hingga Malang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya gempa hari ini, Rabu (7/5/2025).

    BMKG mengatakan gempa hari ini terjadi di wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur dengan kekuatan magnitudo 4,5.

    Dalam rilisnya, BMKG mengatakan gempa terjadi pada pukul 07.16 WIB dengan pusat di 101 km barat daya Kabupaten Blitar.

    Kedalaman gempa di Blitar ini tercatat berada di 84 km dan tidak memiliki potensi tsunami.

    Akan tetapi, BMKG menyatakan bahwa gempa di Blitar dapat dirasakan di beberapa daerah.

    Menurut BMKG, di wilayah Blitar, gempa dirasakan dengan skala MMI III.

    Sementara Trenggalek, Kediri, Tulungagung, Lumajang, Pacitan, dan Malang dirasakan dengan skala MMI II.

    Hingga berita ini ditayangkan, belum ada update terbaru dari BMKG.

    Skala MMI Gempa

    Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:

    I MMI

    Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

    II MMI

    Getaran atau guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

    III MMI

    Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

    Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

    IV MMI

    Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

    V MMI

    Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

    VI MMI

    Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

    Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

    VII MMI

    Semua orang di rumah keluar.

    Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

    Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

    Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

    VIII MMI

    Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

    Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

    IX MMI

    Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

    Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

    X MMI

    Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

    XI MMI

    Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

    Jembatan rusak, terjadi lembah.

    Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

    XII MMI

    Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

    Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

    (Tribunnews.com/Whiesa)

  • Ketua DPRD Pacitan Dorong Generasi Milenial Tekuni Dunia Pertanian

    Ketua DPRD Pacitan Dorong Generasi Milenial Tekuni Dunia Pertanian

    Pacitan (beritajatim.com) – Ketua DPRD Pacitan, Arif Setia Budi, mendorong generasi milenial untuk tidak ragu terjun ke sektor pertanian dan perkebunan. Ia menilai, di tengah gempuran era digital dan globalisasi, pertanian tetap menjadi tulang punggung ekonomi bangsa yang harus dijaga dan dikembangkan.

    “Kalau sektor pertanian dan perkebunan tidak kita jaga, ekonomi kita akan lemah, dan PDRB juga bisa turun,” ujar politisi Partai Demokrat tersebut Selasa (6/5/2025)

    ASB sapaan akrabnya mengakui tantangan sektor pertanian saat ini cukup kompleks, apalagi gaya hidup milenial cenderung praktis dan instan. Namun, ia melihat ada peluang besar di sektor ini, terutama dengan meningkatnya harga hasil pertanian seperti kelapa, kopi, kakao, hingga Padi.

    “Kelapa sekarang sampai Rp 25 ribu, kopi Rp75 ribu, gabah juga dibeli Bulog Rp6.500 per kilogram di sawah. Ini peluang yang menarik, tapi belum banyak diminati milenial,” jelasnya.

    Menurutnya, banyak generasi muda kurang menangkap potensi ekonomi pertanian karena lebih terpengaruh oleh dunia digital dan media sosial. Padahal, bertani bisa menjadi penghasilan tambahan bahkan utama yang menjanjikan.

    Meski menjabat sebagai Ketua DPRD, Arif tetap aktif menggeluti dunia pertanian. Di sela kesibukan sebagai wakil rakyat, ia mengelola kebun kelapa dan kopi sebagai bentuk kecintaannya pada sektor agraria.

    “Saya ingin memberi contoh langsung bahwa bertani itu bukan pekerjaan yang kuno, tapi justru punya masa depan cerah,” tambahnya.(tri/but)

  • Pembangunan Wisata Pancer Dorr Pacitan Dinilai Ancam Habitat Penyu

    Pembangunan Wisata Pancer Dorr Pacitan Dinilai Ancam Habitat Penyu

    Pacitan (beritajatim.com) – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan komunitas Sahabat Penyu, pengelola Konservasi Penyu Pancer Dorr di Pacitan, mempertanyakan pesatnya pembangunan kawasan wisata yang dinilai mengancam habitat penyu di sepanjang pesisir Pancer Dorr. Mereka menyampaikan keresahan tersebut langsung kepada Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Pacitan pada Selasa (6/5/2025) pagi.

    Menurut Cuboh Hambers, salah satu pengelola konservasi, periode April hingga Mei biasanya menjadi puncak musim bertelur penyu. Namun tahun ini, jumlah penyu yang datang menurun drastis. “Turun drastis khususnya di bulan April, karena pembangunan yang semakin pesat, serta banyaknya lampu di area Pancer Dorr yang menyala selama 24 jam,” ungkapnya.

    Ia juga menyoroti penggunaan lampu sorot dan highmast di kawasan tersebut yang dianggap tidak efektif serta mengganggu habitat alami penyu. “Highmast itu ujung-ujungnya hanya menyinari pesisir. Itu yang membuat kami keberatan,” tegas Cuboh.

    Kristanto, pegiat lingkungan lainnya, menekankan bahwa mereka tidak menolak pembangunan, tetapi mendesak agar penataan kawasan wisata tetap memperhatikan kelestarian ekosistem. “Kami tidak pernah menghalangi pembangunan. Tapi kami ingin penataan kawasan Pancer seiring sejalan dengan upaya pelestarian. Wisata tidak harus selalu mewah atau dipenuhi tembok. Banyak wisatawan justru mencari suasana desa yang alami,” katanya.

    Konservasi Penyu di kawasan Pancer Dorr diresmikan pada Agustus 2021, dengan pengelolaan diserahkan oleh Bupati Pacitan kepada komunitas lokal. Kawasan ini menjadi simbol upaya pelestarian penyu, yang merupakan bagian dari isu konservasi global.

    Menanggapi hal ini, Kepala Disparbudpora Pacitan, Turmudzi, menyatakan pihaknya akan mengevaluasi ulang sistem pencahayaan di kawasan wisata tersebut. “Lampu-lampu di sana sebenarnya sudah menggunakan sistem timer. Namun akan kami evaluasi lagi terkait waktu penyalaan dan pemadaman,” ujarnya. [tri/beq]

  • Musda Golkar Jatim Digelar 10-11 Mei 2025, Siapa Saja Berebut Kursi Ketua?

    Musda Golkar Jatim Digelar 10-11 Mei 2025, Siapa Saja Berebut Kursi Ketua?

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Panitia Pengarah atau Steering Committee (SC) Musda XI Golkar Jatim, Heri Soegihono memastikan bahwa pelaksanaan Musda akan berlangsung pada Sabtu (10/5/2025) hingga Minggu (11/5/2025).

    Siapa saja calon yang akan bertarung memperebutkan kursi ketua Golkar Jatim menggantikan M Sarmuji yang kini telah menjabat sebagai Sekjen DPP Partai Golkar?

    “Betul nanti pada 10-11 Mei rencananya akan dilaksanakan Musda Golkar Jatim. Insya Allah acara digelar di Shangri-La Surabaya. Pembukaan musda dilakukan pukul 13.30 WIB,” kata Heri kepada beritajatim.com, Selasa (6/5/2025).

    Nantinya sebelum dilaksanakan musda, panitia pelaksana Musda akan membuka pendaftaran kepada siapa saja calon ketua yang akan berlaga pada Jumat (9/5/2025) pagi hingga sore. “Hari Kamis sekitar jam 12 siang, panitia penyelenggara, SC dan OC akan mengadakan jumpa pers di kantor DPD. Di situ nanti bisa ditanyakan semua teknisnya, Mas,” tutur Heri.

    Diberitakan sebelumnya, Sekjen Partai Golkar, Muhammad Sarmuji menegaskan, bahwa dirinya tidak akan maju lagi sebagai Ketua Golkar Jatim dan bertarung di ajang Musda XI Golkar Jatim.

    “Musda Golkar Jatim nanti setelah Rakernas Partai Golkar. Rakernas Golkar dijadwalkan pada 8 Februari 2025 di Jakarta. Setelah itu disusun jadwal musda, kita belum tahu meskipun saya sekjen, Jatim bagian yang pertama, kedua atau ketiga. Ada kemungkinan setelah lebaran. Satu tahun ini tahun konsolidasi,” kata Sarmuji usai membuka Bimtek ‘Optimalisasi Tupoksi DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota Fraksi Partai Golkar Tahun 2025 di Hotel Doubletree Surabaya, Kamis (23/1/2025) petang.

    “Yang pasti saya tidak maju lagi. Sekjen mosok mbalik maneh, mudun maneh (jadi ketua DPD Partai Golkar Jatim),” tukasnya.

    Ada sembilan nama yang beredar menggantikan Sarmuji sebagai Ketua Golkar Jatim, yang saat ini sudah menjabat Sekjen Golkar. Ada empat nama anggota DPR RI, tiga nama anggota DPRD Jatim dan dua nama kepala daerah di Jatim.

    Mereka adalah Heru Tjahjono yang akrab disapa ‘Pak Carik’ (anggota DPR RI, mantan Sekdaprov Jatim, mantan Bupati Tulungagung), dan Muhamad Nur Purnamasidi (Anggota DPR RI Dapil Jember-Lumajang).

    Kemudian, ada nama Ali Mufthi (Anggota DPR RI Dapil Jatim VII). Dan, ada nama Zulfikar Arse Sadikin yang merupakan Anggota DPR RI Golkar dari Dapil Jatim III.

    Setelah itu, ada tiga nama dari anggota DPRD Jatim. Yakni, Blegur Prijanggono (Wakil Ketua DPRD Jatim 2024-2029), Kodrat Sunyoto dan Pranaya Yudha Mahardhika (Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim).

    Dari unsur kepala daerah, ada dua nama. Yakni, Wali Kota Pasuruan terpilih Adi Wibowo dan Bupati Tuban terpilih Aditya Halindra (Lindra).

    Beritajatim.com mencoba menelisik latar belakang nama-nama calon yang beredar.

    Dimulai dari nama Zulfikar Arse Sadikin (Bang Zul), yang merupakan pengurus DPP dan ‘berdarah’ HMI. Bang Zul merupakan Presidium Majelis Nasional KAHMI 2022-2027 dengan 284 suara, dalam Munas KAHMI di Palu, 27 November 2022.

    Dia juga sebagai anggota DPR RI dua periode, menjabat Ketua Bidang OKK DPP dan saat ini Wakil Ketua Komisi II DPR RI.

    Kemudian, Heru ‘Pak Carik’ Tjahjono yang pernah menjabat sebagai Bendahara Golkar Tulungagung tahun 1997, mantan Sekdaprov Jatim, mantan Bupati Tulungagung dua periode dan saat ini menjabat anggota Komisi IX DPR RI.

    Lalu, ada Muhamad Nur Purnamasidi pengurus DPP Partai Golkar dan anggota DPR RI dua periode (2014-2019 dan 2019-2024) dari Dapil Jatim Jember-Lumajang. Saat ini, bertugas di Komisi X DPR RI.

    Nama berikutnya, adalah Ali Mufthi, anggota Komisi V DPR RI dan pernah menjadi Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo 2014-2019. Ali berangkat dari Dapil Jatim VII (Magetan ,Trenggalek, Ponorogo, Ngawi, Pacitan). Ali juga merupakan Presidium MW KAHMI Jatim.

    Setelah itu, ada nama Blegur Prijanggono. Karir politiknya berangkat dari Ketua Golkar Surabaya (2015-2019), Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya (2019-2014), Bendahara Golkar Jatim sekaligus Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim (2019-2024), dan pernah menjabat Bendahara HIPMI Jatim 2006-2009. Blegur saat ini menjadi Wakil Ketua DPRD Jatim 2024-2029.

    Selain Blegur, ada nama Pranaya Yudha yang merupakan Ketua AMPG Jatim dan Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim saat ini.

    Kemudian, Kodrat Sunyoto yang merupakan Ketua Bidang Kaderisasi DPD Golkar Jatim, Anggota DPRD Jatim 4 periode dan Mantan Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim.

    Dua nama yang juga masuk bursa ketua partai beringin adalah Adi Wibowo (Wali Kota Pasuruan terpilih) dan Aditya Halindra (Bupati Tuban terpilih). [tok/beq]

  • Paguyuban Pawitandirogo Dorong Perekonomian Daerah, Gelar Sarasehan Juni 2025

    Paguyuban Pawitandirogo Dorong Perekonomian Daerah, Gelar Sarasehan Juni 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Paguyuban Pawitandirogo akan menggelar acara sarasehan ekonomi pembangunan daerah di Madiun, Jawa Timur pada 26 Juni 2025.

    Pawitandirogo sendiri merupakan paguyuban warga Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun dan Ponorogo yang merantau ke luar daerah.

    Ketua Umum Pawitandirogo Susiwijono Moegiarso mengaku terinspirasi dengan cara sarasehan ekonomi yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Menurutnya, acara tersebut sangat produktif.

    Susi, yang juga menjabat sebagai sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, memang terlibat langsung dalam penyelenggaraan sarasehan ekonomi nasional tersebut.

    Oleh sebab itu, dia ingin mereplikasi acara serupa di level daerah terutama untuk membahas ekonomi wilayah Pawitandirogo (Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun dan Ponorogo).

    “Nanti kita kumpul bersama-sama seluruh pemangku kepentingan di daerah dan kita yang di pusat insyaallah nanti tanggal 26 Juni,” ujar Susi ketika memberi sambutan dalam acara Halalbihalal dan Silaturahmi Pawitandirogo di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Minggu (4/5/2025).

    Dia menjelaskan, 26 Juni 2025 dipilih karena sekaligus adanya perayaan Malam Satu Suro di daerah Pawitandirogo. Susi pun mengaku sudah mengundang tokoh nasional dari Pacitan yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.

    Dalam pembicaraannya dengan AHY, Susi menyampaikan bahwa pemerintah pusat ingin agar infrastruktur di wilayah Pawitandirogo terintegrasi. Dengan begitu, wilayah Pawitandirogo bisa berkontribusi besar ke pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Nanti kami akan menyiapkan semuanya, mudah-mudahan menjadi wadah dan forum yang konkret untuk memberikan kontribusi terhadap wilayah Pawitandirogo,” tutup Susi.

    Pada kesempatan yang sama, AHY menekankan pembangunan daerah tidak boleh jalan sendiri-sendiri. Oleh sebab itu, harus ada orkestrasi dari pemerintah pusat.

    Ketua umum Partai Demokrat itu pun mengaku senang apabila Paguyuban Pawitandirogo rajin mengadakan acara silaturahmi dengan para kepala daerah. Dengan begitu, diharapkan ada sinergi dan kolaborasi dalam pembangunan daerah.

    “Jika ada Bapak-Ibu yang ingin menyampaikan aspirasi, dari teman-teman, dari kepala-kepala daerah, bisa datang juga ke kantor kami. Sekali lagi, mudah-mudahan ke depan semakin baik dan semakin diberikan atensi,” kata AHY.

    Dia pun mengaku akan berupaya menyempatkan waktu untuk menghadiri acara sarasehan ekonomi pembangunan daerah di wilayah Pawitandirogo pada 26 Juni 2025.