kab/kota: Pacitan

  • Gempa Magnitudo 4,0 Guncang Gunungkidul, Getaran Terasa hingga Bantul, Wonogiri, Pacitan

    Gempa Magnitudo 4,0 Guncang Gunungkidul, Getaran Terasa hingga Bantul, Wonogiri, Pacitan

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 4,2 dengan pemutakhiran 4,0 mengguncang wilayah Gunungkidul, DIY, Jumat (11/7/2025), pukul 04.02.51 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKg) menyebutkan, lokasi gempa Gunungkidul ini berada pada koordinat 8.38 LS, 110.64 BT, dengan episenter gempa berada di laut 43 km tenggara Gunungkidul.

    “Kedalaman gempa 68 km,” tulis BMKG.

    BMKG menyebutkan, gempa turut dirasakan pada skala (MMI), antara lain di III Bantul, II Wonogiri, II Pacitan. 

    BMKG juga memastika gempa tidak berpotensi tsunami.

    Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • Demokrat gelar retret untuk evaluasi dan persiapan Pileg-Pilpres 2029

    Demokrat gelar retret untuk evaluasi dan persiapan Pileg-Pilpres 2029

    Jakart (ANTARA) – Partai Demokrat menggelar retret untuk para kader di Pacitan, Jawa Timur, sebagai momentum kontemplasi, evaluasi, sekaligus pembaruan semangat perjuangan politik partai, termasuk persiapan menghadapi Pemilihan Anggota Legislatif dan Pemilihan Presiden/Wakil Presiden 2029.

    “Kita tahu bahwa ini adalah babak baru bagi Indonesia setelah kita sukses berada dalam pemerintahan, setelah memenangkan Pemilihan Presiden 2024 lalu maka mari kita jadikan tahun ini dan tahun-tahun berikutnya sebagai fase kebangkitan baru bagi Partai Demokrat, setelah satu dekade berada di luar pemerintahan,” kata Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Rabu.

    Di hadapan kader peserta retret, AHY menekankan pentingnya membayangkan dan merencanakan masa depan bangsa dan partai dengan pandangan jangka panjang.

    Dia juga menekankan agar kader Partai Demokrat menyosialisasikan secara masif serta menyukseskan program kerja dan program strategis Presiden Prabowo Subianto.

    “Kita perlu membayangkan perjalanan partai ini 10 hingga 20 tahun ke depan. Kita juga membayangkan arah perjalanan bangsa menuju 2045, sebagaimana sering kita glorifikasi,” tutur AHY.

    Menurut dia, menjawab tantangan masa depan membutuhkan upaya introspektif.

    “Retret ini menjadi ruang kontemplasi, ruang evaluasi, agar Partai Demokrat senantiasa relevan dengan dinamika zaman. Ia harus terus berdiri tegak, berjuang dengan hati nurani, dan menjadi kekuatan politik yang mengedepankan kepentingan bangsa di atas segalanya,” ujar AHY.

    Lebih lanjut AHY menyerukan perlunya penyamaan visi partai. Ia menyebut Partai Demokrat harus terus berpegang teguh pada identitas sebagai partai nasionalis-religius, partai tengah, serta partai yang santun dan tegas.

    Dia turut menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga pendiri Partai Demokrat sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai.

    “Kami bersyukur dan berterima kasih atas keikhlasan dan ketulusan beliau yang bersedia terus menjadi mentor, pembimbing, dan ideolog kami. Pemikiran dan keteladanan beliau adalah sumber energi yang tak ternilai bagi seluruh kader,” ucapnya.

    AHY berharap retret menjadi sarana untuk menyegarkan semangat perjuangan, memperdalam nilai-nilai yang diperjuangkan partai, meneguhkan solidaritas politik, dan memperkuat rasa percaya diri kader dalam melangkah bersama menuju masa depan.

    “Semoga ini semua menyegarkan kembali semangat, memperdalam nilai perjuangan, meneguhkan persaudaraan politik, serta memupuk rasa percaya diri kami semua untuk melangkah bersama menatap masa depan,” katanya.

    Retret tersebut berlangsung pada Jumat hingga Minggu, 4–6 Juli 2025 dengan dihadiri oleh para menteri dari Partai Demokrat di Kabinet Merah Putih, jajaran anggota DPR RI, pengurus inti DPP, kepala daerah, dan ketua-ketua DPD Partai Demokrat di seluruh Indonesia.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Telkomsel Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa, Ini Lokasinya

    Telkomsel Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa, Ini Lokasinya

    Jakarta

    Telkomsel kembali menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) Baktiku Negeriku untuk memperkuat pembangunan nasional. Tahun ini program ini dilaksanakan di Desa Pampang, Gunung Kidul, Yogyakarta, serta di Desa Sukoharjo, Pacitan, Jawa Timur.

    “Program Baktiku Negeriku adalah langkah konkret Telkomsel untuk menjadikan desa lebih mandiri dan berdaya saing melalui digitalisasi. Kami percaya bahwa kunci sukses untuk memberdayakan desa adalah dengan menjalin sinergi antar pemangku kepentingan untuk menyediakan teknologi yang inklusif bagi masyarakat desa,” ungkap Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono dalam keterangan tertulis, Rabu (9/7/2025).

    Baktiku Negeriku memiliki tujuan meningkatkan daya saing, produktivitas, serta potensi masyarakat desa di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar melalui perluasan serta pemerataan akses digital dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

    Program ini juga turut melibatkan berbagai perangkat desa dan komunitas setempat seperti BumKal (Badan Usaha Milik Kalurahan), PokDarWis (Kelompok Sadar Wisata), PokDaKan (Kelompok Pembudidaya Ikan), dan GaPokTan (Gabungan Kelompok Tani).

    Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Transformasi Digital dan Inovasi Pariwisata Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, Masruroh menyampaikan pihaknya mengapresiasi inisiatif program Baktiku Negeriku dari Telkomsel. Program ini dinilai menjadi contoh konkret sinergi strategis antara sektor swasta dan pemerintah dalam mendorong transformasi digital di desa.

    Menurutnya, program ini tidak hanya menghadirkan akses teknologi, tetapi juga membangun fondasi ekosistem desa wisata yang adaptif dan berdaya saing melalui integrasi digital, pelestarian kearifan lokal, dan penguatan potensi pariwisata.

    “Pendekatan kolaboratif seperti ini menjadi elemen penting dalam upaya mewujudkan pembangunan destinasi yang inklusif, kreatif, dan berkelanjutan, sejalan dengan arah kebijakan nasional di sektor pariwisata dan ekonomi digital,” ujar Masruroh.

    Adapun, program Baktiku Negeriku 2025 memiliki serangkaian aktivitas utama yang fokus memberdayakan dan mengakselerasi digitalisasi desa, yakni:

    Implementasi Integrated Farming Demonstration Plot, yakni sistem pertanian terpadu berbasis edukasi dan teknologi yang mencakup budidaya hortikultura, peternakan dan perikanan lokal.Pengelolaan Creative Tourism and Circular Economy yang memanfaatkan potensi alam, budaya, dan produk lokal sebagai daya tarik wisata berbasis pelestarian.Pembangunan Telkomsel Creative Digital Center di kedua desa sebagai pusat pelatihan literasi digital untuk mendorong peningkatan keterampilan masyarakat dalam menghadapi era transformasi teknologi.Rangkaian aktivitas selama tiga hari di tiap desa, mulai dari seminar seputar ketahanan pangan, ekonomi kreatif, transformasi digital, serta pemberdayaan komunitas bersama para pakar. Program ini juga menghadirkan kelas edukasi, kunjungan edukasi ke tempat-tempat usaha lokal, serta acara hiburan untuk warga.Employee Volunteering Program, kontribusi dari karyawan Telkomsel sebagai relawan yang menunjukkan komitmen Telkomsel dalam menciptakan dampak sosial berkelanjutan di tingkat komunitas.Informasi lebih lanjut mengenai program Baktiku Negeriku 2025, dapat diakses melalui laman resmi dan kanal media sosial baktikunegeriku.id, serta akun Instagram @baktikunegeriku.

    Sebelumnya, keputusan untuk melanjutkan program Baktiku Negeriku 2025 didasari oleh keberhasilan pelaksanaan program tahun 2024 di Desa Hegarmanah, Banten, dan Desa Air Sempiang, Bengkulu. Kedua desa tersebut mengalami peningkatan kualitas sosial dan ekonomi melalui kehadiran Digital Center, Smart Classroom, serta penyelenggaraan Integrated Farming Demonstration Plot dari program Baktiku Negeriku 2024.

    Di Desa Hegarmanah, kehadiran program Baktiku Negeriku turut meningkatkan jumlah wisatawan dari 595 menjadi 1.081 wisatawan hanya dalam empat bulan. Hingga Agustus 2024, tercatat pula pertumbuhan pendapatan desa sebesar 25%. Program ini juga meningkatkan keterampilan kerja masyarakat Hegarmanah hingga 80%, memperluas akses terhadap informasi digital sebesar 92%, serta meningkatkan pendapatan sebesar 21% dan partisipasi sosial sebesar 56%.

    Sementara di Desa Air Sempiang, program ini berhasil menarik kunjungan wisatawan hingga mengalami lonjakan signifikan dari 91 menjadi 1.145 wisatawan hanya dalam empat bulan. Dari sisi ekonomi, program ini berkontribusi terhadap pertumbuhan pendapatan Desa Air Sempiang sebesar 2,9% pada September 2024. Serta meningkatkan keterampilan kerja masyarakat hingga 76%, memperkuat akses terhadap informasi digital sebesar 71%, serta meningkatkan pendapatan masyarakat sebesar 40%, dan partisipasi sosial hingga 47% di Desa Air Sempiang.

    (prf/ega)

  • Berjalan Mundur, Truk Muatan Pasir Terguling di Tanjakan Pokcucak 
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 Juli 2025

    Berjalan Mundur, Truk Muatan Pasir Terguling di Tanjakan Pokcucak Regional 8 Juli 2025

    Berjalan Mundur, Truk Muatan Pasir Terguling di Tanjakan Pokcucak
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Sebuah truk bermuatan pasir terguling saat melewati jalan Semanu-Bedoyo, tepatnya di
    Tanjakan Pok Cucak
    , Padukuhan Ngampel, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Ponjong, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Selasa (8/7/2025).
    Jalan utama Pacitan-Wonosari sempat terganggu selama proses evakuasi.
    Kapolsek Ponjong Kompol Hendra Prastawa mengatakan, kejadian truk bernomor polisi AD 9629 FG, yang dikemudikan oleh
    Dimas Permadi
    (24), warga Sukoroyom, Pucanganom, Giritontro, Wonogiri, Jawa Tengah, terjadi sekitar pukul 10.06 WIB.
    “Jadi truk melaju dari arah barat/Semanu menuju timur/Bedoyo. Sampai di lokasi kejadian, dalam kondisi jalan yang menanjak, truk tersebut patah as,” kata Hendra saat dihubungi melalui telepon, Selasa (8/7/2025).
    Akibatnya, truk berjalan mundur dan pengemudi langsung membanting stir ke kiri hingga menabrak tebing yang berada di sisi jalan, dan truk kemudian terguling.
    “Pengemudi truk dalam kondisi selamat. Sementara muatan pasir yang diangkut truk dan tercecer di jalan langsung dibersihkan,” kata Hendra.
    Akibat kecelakaan ini, jalan jalur utama menuju Pacitan, Jawa Timur, sempat terganggu selama proses evakuasi yang berlangsung sekitar 2 jam.
    Sebab, kondisi truk yang terguling menutup sebagian besar badan jalan.
    “Kami mengimbau pengendara, khususnya kendaraan besar, untuk selalu memastikan kondisi kendaraannya sebelum berangkat,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Deretan Virus yang Pernah Mewabah di Indonesia Selama 10 Tahun Terakhir

    Deretan Virus yang Pernah Mewabah di Indonesia Selama 10 Tahun Terakhir

    Jakarta

    Dalam satu dekade terakhir, Indonesia telah menghadapi berbagai wabah virus yang berdampak signifikan terhadap kesehatan masyarakat. Beberapa di antaranya menimbulkan kepanikan global, seperti COVID-19, sementara yang lain silih berganti dalam skala lokal.

    Menyadari wabah ini penting untuk meningkatkan kewaspadaan diri. Berikut sejumlah virus yang pernah mewabah di Indonesia selama 10 tahun terakhir.

    Deretan Virus Yang Pernah Mewabah di Indonesia Selama 10 Tahun Terakhir

    Ada banyak virus yang pernah mewabah di Indonesia selama 10 tahun terakhir. Berikut tujuh di antaranya:

    1. SARS COV-2

    SARS-COV-2 merupakan virus penyakit COVID-19. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada bulan Desember tahun 2019 di Wuhan, Tiongkok.

    Dikutip dari laman Live Science, studi tahun 2021 menunjukkan, SARS-COV-2 kemungkinan berasal dari kelelawar, berpindah melalui hewan perantara dan menginfeksi manusia. Virus ini bisa menimbulkan risiko yang lebih tinggi bagi orang dengan kondisi kesehatan bawaan, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas.

    Dikutip dari buku Tanya Jawab Seputar Virus Corona, beberapa gejala dari COVID-19 adalah demam, batuk kering, sesak napas, nyeri tenggorokan, pegal-pegal atau merasa kelelahan. Di Indonesia, tercatat 6.811.780 kasus COVID 19 di Indonesia hingga tahun 2023. Angka kematiannya mencapai 161.865 orang.

    2. Avian Influenza

    Avian influenza menyebabkan penyakit flu burung. Meski penyakit ini umumnya menginfeksi burung, beberapa strain dari virus mampu menginfeksi manusia dan menyebabkan gejala yang serius hingga fatal.

    Flu burung pertama kali dilaporkan di Indonesia pada tahun 2003. Berdasarkan data dari WHO dari tahun 2003-2023, terdapat 458 kematian akibat flu burung pada manusia. Sebanyak 168 di antaranya terjadi di Indonesia.

    3. Dengue

    Dengue merupakan virus utama yang menyebabkan penyakit demam berdarah lewat nyamuk Aedes aegypti. Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, tahun 2024 tercatat sebagai puncak kasus DBD di Indonesia dengan lebih dari 1.400 kematian.

    Gejala utama penyakit DBD meliputi demam mendadak yang tinggi, mencapai suhu hingga 39 derajat celcius. Demam berlangsung terus menerus selama 2-7 hari, kemudian turun dengan cepat. Adapun gejala lainnya mencapai nyeri kepala, menggigil, lemas, nyeri di belakang mata, otot, dan tulang, ruam kulit kemerahan, kesulitan menelan makanan, mual, muntah, hingga timbul bintik-bintik merah pada kulit.

    4. Chikungunya

    Seperti namanya, virus chikungunya merupakan penyebab dari penyakit chikungunya yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

    Dikutip dari laman Universitas Airlangga, sepanjang tahun 2019, terdapat 5.042 kasus chikungunya yang ditemukan tersebar di 20 provinsi di Indonesia. Sementara itu, diberitakan oleh detikcom, di awal tahun 2025, terdapat 17 warga Kota Kediri dan 37 warga Tasikmalaya yang terkena penyakit ini. Gejala akut penyakit chikungunya meliputi demam dan nyeri sendi.

    5. Virus Hepatitis A

    Virus hepatitis A adalah virus hepatitis paling umum yang bekembang menjadi masalah kesehaan di seluruh duna. Pada tahun 2019, Kementerian Kesehatan melaporkan adanya Kejadian Luar Biasa di Pacitan dengan 1.326 kasus dan Depok 306 kasus.

    Tingkat infeksi hepatitis A berkaitan erat dengan akses makanan atau air minum yang tidak aman, sanitasi yang tidak memadai, hingga faktor sosial ekonomi, seperti kepadatan penduduk. Gejala Hepatitis A biasanya meliputi pusing, mata dan kulit menjadi kuning, mual dan muntah, sakit tenggorokan, diare, dan tidak nafsu makan.

    6. Rabies

    Kasus rabies pada manusia didapatkan melalui gigitan anjing dan hewan liar lainnya yang bertindak sebagai reservoir virus di berbagai dunia. Pada bulan April tahun 2023, Kementerian Kesehatan mengumumkan ada 31.113 kasus rabies dan 11 kematian dengan 95% disebabkan oleh gigitan anjing. Kejadian luar biasa (KLB) rabies terjadi di Kabupaten Sikka dan Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.

    Dilaporkan bahwa dari tahun 2021-2023, kasus gigitan hewan rabies mencapai lebih dari 80.000 kasus dengan rata-rata kematian mencapai 68 orang. Adapun gejala dari rabies yaitu, demam, badan lemas, sakit kepala hebat, insomnia, kesemutan, hingga sakit tenggorokan.

    7. Morbili

    Virus morbili adalah penyebab dari penyakit campak. Berdasarkan data WHO pada tahun 2015, Indonesia termasuk 10 terbesar di dunia dengan kasus campak. Kasus di Indonesia mengalami peningkatan akibat penurunan cakupan imunisasi pada masa pandemi.

    Dikutip dari jurnal Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Risiko Penyakit Campak pada Balita di Puskesmas Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, terdapat 8.819 kasus probable campak pada tahun 2019, naik dari tahun 2018. Jawa Tengah memiliki kasus probable campak tertinggi dengan 1.562 kasus, diikuti oleh Jakarta dengan 1.374 kasus, dan Aceh 972 kasus.

    Sementara, menurut data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), di tahun 2022 angka kasus campak meningkat hingga 3.342. Beberapa gejala dari campak di antaranya demam mencapai 40 derajat celcius, batuk kering, mata merah, pilek, ruam, dan bintik koplik.

    (elk/tgm)

  • Partai Demokrat gelar retret Nasional usung tema Only The Strong

    Partai Demokrat gelar retret Nasional usung tema Only The Strong

    Partai Demokrat gelar retret Nasional usung tema Only The Strong 4–6 Juli 2025 di Pacitan Jawa Timur (Foto : Partai Demokrat)

    Partai Demokrat gelar retret Nasional usung tema Only The Strong
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Minggu, 06 Juli 2025 – 21:39 WIB

    Elshinta.com – Presiden ke-6 RI sekaligus pendiri Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkumpul bersama kader-kader utama Partai Demokrat di acara retreat internal, di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, pada 4–6 Juli 2025. 

    Sekretaris I Brains DPP Partai Demokrat, Ali Affandi LNM dalam keterangannya mengatakan, bahwa kegiatan ini bukan sekadar konsolidasi struktural, melainkan forum perenungan dan penguatan nilai-nilai dasar perjuangan partai.

    Menurutnya, Dengan mengusung tema “Only the Strong”, kegiatan yang berlangsung di kampung halaman SBY itu menjadi ajang refleksi, rekalibrasi arah, sekaligus internalisasi nilai bagi para kader. 

    Kata Ali, peserta diajak menyelami kembali makna kekuatan sejati, bukan dari popularitas atau kekuasaan, tetapi dari integritas, loyalitas, dan kapasitas.

    “Retret ini mengingatkan kami bahwa dalam dunia politik yang kompetitif, yang akan bertahan bukan yang populer, tapi yang setia pada nilai,” ujar Ali dalam keterangannya, Minggu, 6 Juli 2025. 

    Menurut Ali, kegiatan tersebut membawa pesan bahwa politik tidak boleh terjebak pada algoritma dan elektabilitas semata. 

    Ia menekankan bahwa Demokrat hadir untuk memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan rakyat melalui keberpihakan, keteladanan, dan keberanian mengambil keputusan.

    “SBY secara langsung membagikan pengalaman menghadapi badai politik, menjaga moral saat berkuasa, dan tetap tenang ketika dihujat. Pesan beliau yang paling membekas adalah bahwa kekuasaan sejati bersumber dari rakyat,” imbuh Ali.

    Ali menjelaskan, retret ini sekaligus membuka ruang diskusi tentang arah baru perjuangan Demokrat. Para kader diajak mengkaji kembali sejarah partai dari masa awal pendirian, puncak kemenangan Pemilu 2004 dan 2009, hingga masa-masa sulit sebagai oposisi. 

    Namun lebih dari itu, menurut Ali, refleksi sejarah tersebut dijadikan bekal agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.

    “Kami tidak ingin menjadi partai yang hanya bernostalgia. Tujuan kami jelas: menjadikan Demokrat partai masa depan, dengan kekuatan narasi, kualitas kader, dan kedekatan yang otentik dengan rakyat,” katanya.

    SBY, dalam berbagai sesi diskusi, mendorong para kader untuk menjadi pemimpin yang tak hanya pintar dan pandai berbicara, tetapi juga berkarakter dan berani bersuara meski tak populer. Kader, katanya, harus menjadi ‘truth tellers’, bukan ‘yes men’.

    Di sisi lain, retret ini juga membahas visi besar pembangunan nasional yang disebut sebagai Strategi Pertumbuhan Berkeadilan, dengan empat pilar utama: pro-growth, pro-jobs, pro-poor, dan pro-environment. Visi ini, kata Ali, akan menjadi fondasi perjuangan Demokrat ke depan.

    “Demokrat tidak boleh kehilangan jati diri di tengah perubahan. Kami ingin tetap relevan dengan generasi muda, membela kelompok rentan, dan menjadikan pembangunan sebagai alat pemberdayaan, bukan peminggiran,” ucapnya.

    Ali menegaskan bahwa kegiatan di Pacitan menjadi titik tolak bagi kebangkitan Demokrat. Di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kata Ali, partai berlambang mercy ini siap menjadi kekuatan politik yang menjawab tantangan zaman.

    “Kebangkitan Demokrat bukan dimulai dari Jakarta, tapi dari Pacitan, tempat kami membangun kembali tekad, nilai, dan semangat untuk berada di garis depan perjuangan,” kata Ali.

    Penulis : Rama Pamungkas

    Sumber : Radio Elshinta

  • Ibas Yudhoyono Dorong Ronthek Pacitan Jadi Motor Wisata, Budaya, dan Ekonomi Kreatif – Page 3

    Ibas Yudhoyono Dorong Ronthek Pacitan Jadi Motor Wisata, Budaya, dan Ekonomi Kreatif – Page 3

    Liputan6.com, Pacitan Festival Ronthek Pacitan 2025 sukses menyedot perhatian ribuan penonton baik dari masyarakat lokal maupun wisatawan luar daerah. Digelar pada 4-6 Juli 2025, festival ini masuk dalam program Karisma Event Nusantara (KEN) menjadikan Pacitan sebagai salah satu daerah yang mendapat perhatian nasional selama tiga tahun berturut-turut.

    Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono membuka langsung Festival Ronthek Pacitan 2025, sebuah perayaan seni budaya yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat Pacitan. 

    Ia menegaskan pentingnya mendukung pengembangan seni ronthek, bukan hanya sebagai warisan budaya dan memperkuat identitas daerah, tapi juga membuka peluang ekonomi kreatif yang dapat menyejahterahkan masyarakat serta menjadi kekuatan wisata budaya yang membanggakan. 

    “Malam ini kita menyaksikan cahaya ronthek yang Insyaallah tidak hanya menjadi kebangga tapi juga terus berkelanjutan,” ungkap Edhie Baskoro Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI mengawali sambutannya di Alun-Alun Pacitan (5/7/25). Didampingi sang istri, Aliya Rajasa Yudhoyono.

    Wakil Rakyat dari Dapil Jawa Timur VII yang akrab disapa Ibas ini menceritakan bahwa festival ronthek memberikan kesan tidak hanya hanya pada  Kabupaten Pacitan tetapi juga bangsa Indonesia.

    “Saya ingat sekali di tahun 2018 lalu kami juga menyelenggarakan ronthek akbar di stadion Pacitan yang juga memberikan kesan tersendiri tidak hanya pada Kabupaten Pacitan tetapi juga kepada bangsa Indonesia yang sama-sama kita cintai. Dan hari ini kita bisa terus menikmati, ronten terus diselenggarakan dan menjadi festival berkelanjutan di Kabupaten Pacitan,” ujarnya.

    Ibas kemudian menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Pacitan yang terus mewujudkan ronthek sebagai salah satu ikon kebudayaan lokal yang membanggakan. Festival ini dipandang tidak hanya sebagai panggung seni, tetapi juga sebagai ruang spiritual untuk melahirkan jiwa-jiwa yang tenang, kreatif, dan bahagia.

     “Terima kasih Kabupaten Pacitan yang terus memajukan ronthek untuk terus menjadi bagian seni budaya yang tak terpisahkan,” ujar.

    Menurutnya, seni ronthek dapat melahirkan jiwa-jiwa yang penuh kreativitas, berbudaya dan penuh kebahagiaan.

    “Kita tidak hanya sekedar melihat sinar cahaya dari lantunan seni musik ronthek yang akan dilantunkan dari segala sudut Kabupaten Pacitan, tapi kita juga ingin melahirkan jiwa-jiwa yang tenang, jiwa-jiwa yang penuh dengan kreativitas, penuh dengan kebudayaan dan penuh dengan kebahagiaan dalam gemas syukur dan juga dari bumi yang terus diberkahi yaitu Kabupaten Pacitan,” jelasnya.

     

  • Gunungkidul Yogyakarta Diguncang Gempa Magnitudo 3,1 Malam Ini

    Gunungkidul Yogyakarta Diguncang Gempa Magnitudo 3,1 Malam Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Gempa Magnitudo 3,1, mengguncang kawasan Gunungkidul Yogyakarta malam ini, Sabtu 05-Juli 2025 pukul 22:02:50WIB.

    Berdasarkan data BMKG pusat gempa berada di titik Lok:9.02LS, 110.38BT (116 km BaratDaya GUNUNGKIDUL-DIY). 

    Gempa ini merupakan gempa dangkal dengan kedalaman 10 km.

    Selain di Gunungkidul, berikut deretan gempa hari ini

    Gempa Mag:1.9, 05-Jul-2025 22:27:24WIB, Lok:9.40LS, 123.65BT (70 km BaratLaut KAB-KUPANG-NTT), Kedlmn:57 Km

    Gempa Mag:5.1, 05-Jul-2025 21:35:46WIB, Lok:6.19LS, 130.14BT (236 km BaratLaut MALUKUTENGGARABRT), Kedlmn:172 Km

    Gempa Mag:5.1, 05-Jul-25 21:35:45 WIB, Lok:6.19 LS,130.04 BT (242 km BaratLaut TANIMBAR), Kedlmn:208 Km, tdk berpotensi tsunami

    Gempa Mag:2.5, 05-Jul-2025 21:21:35WIB, Lok:7.97LS, 111.22BT (26 km TimurLaut PACITAN-JATIM), Kedlmn:10 Km

    Gempa Mag:2.7, 05-Jul-2025 20:59:49WIB, Lok:2.93LS, 119.40BT (8 km Tenggara MAMASA-SULBAR), Kedlmn:10 Km

    Gempa Mag:2.5, 05-Jul-2025 20:32:05WIB, Lok:7.89LS, 117.31BT (66 km TimurLaut PULAUSARINGI-NTB), Kedlmn:14 Km

  • Legislator PKS Dorong Perda Perlindungan Nelayan Benur Pacitan

    Legislator PKS Dorong Perda Perlindungan Nelayan Benur Pacitan

    Pacitan (beritajatim.com) – Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Riyono Caping, mendorong Pemerintah Kabupaten Pacitan segera menyusun Peraturan Daerah (Perda) tentang perlindungan dan pemberdayaan nelayan benur. Hal ini disampaikan saat dirinya meninjau langsung kondisi nelayan di tengah merosotnya harga Benih Bening Lobster (BBL) atau benur yang menyentuh angka terendah Rp1.500 per ekor.

    “Prinsipnya, saya akan bertemu langsung dengan para nelayan untuk mendengar dan menggali akar permasalahan terkait anjloknya harga benur. Karena selisih antara harga beli dan harga jual saat ini sangat jauh,” kata Riyono dalam kunjungannya ke Pacitan, Kamis (19/6/2025).

    Menurutnya, Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Nomor 24 Tahun 2024 sebenarnya sudah menetapkan harga patokan terendah benur sebesar Rp8.500 per ekor di tingkat nelayan. Namun kenyataan di lapangan sangat kontras, dan nelayan tidak memiliki daya tawar.

    “Ini jelas merugikan nelayan. Maka perlu ada intervensi kebijakan di tingkat daerah. Salah satunya melalui perda yang menjadi payung hukum untuk intervensi harga, serta mendorong aspek pemberdayaan nelayan secara berkelanjutan,” tegasnya.

    Riyono menilai bahwa penyusunan perda merupakan amanat undang-undang yang seharusnya diprioritaskan Pemkab Pacitan dan DPRD setempat. Ia menyebut regulasi tersebut penting untuk memastikan nelayan benur tidak semakin terpinggirkan dan dapat bertahan secara ekonomi.

    Ia juga berjanji akan menyampaikan langsung permasalahan ini ke Kementerian Kelautan dan Perikanan, termasuk menjajaki peluang ekspor benur ke Vietnam yang saat ini mulai terbuka. Pendekatan kebijakan, menurut Riyono, harus spesifik sesuai dengan karakteristik tiap daerah.

    “Setiap daerah punya persoalan unik, jadi solusi pun harus kontekstual. Kami siap mengadvokasi dan mengawal aspirasi para nelayan,” ujarnya.

    Sebagaimana diketahui, perdagangan benur di Pacitan saat ini berhenti total sejak 24 Mei 2025. Dua perusahaan mitra penyalur benur, PT Pacific Maritime Indonesia dan PT Ratuworld Aquaculture International, menghentikan operasionalnya. Surat edaran dari BPBAP Situbondo di bawah Ditjen Perikanan Budidaya KKP juga memperkuat penghentian tersebut.

    Akibatnya, ribuan nelayan kehilangan mata pencaharian dan tidak lagi melaut. Padahal, Pacitan dikenal sebagai daerah dengan potensi benur terbesar se-Jawa Timur, dengan kuota legal mencapai 9,5 juta ekor melalui 24 Kelompok Usaha Bersama (KUB) resmi. [tri/beq]

  • Terdakwa Kopi Sianida Pacitan Dihukum Penjara 18 Tahun

    Terdakwa Kopi Sianida Pacitan Dihukum Penjara 18 Tahun