kab/kota: Osaka

  • Menlu Sugiono Tanggapi Polemik Visa Delegasi Palestina Jelang Sidang Umum PBB

    Menlu Sugiono Tanggapi Polemik Visa Delegasi Palestina Jelang Sidang Umum PBB

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Luar Negeri Sugiono menanggapi kabar penolakan visa oleh Amerika Serikat terhadap sejumlah delegasi Palestina yang hendak menghadiri Sidang Umum PBB ke-80 di New York, Amerika Serikat.

    Menurutnya, pemberian visa merupakan domain otoritas AS, tetapi Indonesia bersama sejumlah negara lain mendorong agar kebijakan tersebut ditinjau kembali. “Kemarin juga pada saat di Doha ada beberapa suara untuk berusaha agar visa itu bisa diberikan untuk beberapa delegasi yang katanya tidak diberikan,” kata Sugiono di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jumat (19/9/2025) malam.

    Kendati begitu, Sugiono tidak merinci apakah Indonesia sudah menyampaikan nota diplomatik resmi, namun  dia menegaskan bahwa isu Palestina akan tetap menjadi fokus utama Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya di Sidang Umum PBB.

    Meski ada polemik visa, Presiden Prabowo tetap melanjutkan agenda kunjungannya ke New York. Dia dijadwalkan hadir dalam sejumlah agenda penting, termasuk akan membahas soal Two State Solution pada 22 September dan pidato di Sidang Umum PBB pada 23 September, di mana Prabowo akan berbicara di urutan ketiga setelah Brasil dan Amerika Serikat.

    Sugiono menekankan, kehadiran Indonesia mencerminkan komitmen kuat dalam mendukung perjuangan Palestina. “Ini adalah rangkaian dari sidang umum, jadi itu adalah side effect,” ujarnya.

    Sebelum tiba di New York, Prabowo lebih dulu singgah di Osaka, Jepang, untuk menghadiri Osaka Expo dan meresmikan Indonesia Pavilion. Setelah dari AS, rombongan kepresidenan akan bertolak ke Kanada guna menyaksikan penandatanganan Indonesia–Canada CEPA, lalu berlanjut ke Belanda untuk kunjungan resmi. Prabowo diperkirakan kembali ke tanah air pada 26–27 September 2025.

  • Sugiono Amini Ada Potensi Prabowo Bertemu dengan Trump di AS

    Sugiono Amini Ada Potensi Prabowo Bertemu dengan Trump di AS

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Sugiono mengungkapkan peluang pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di sela-sela Sidang Umum PBB ke-80 di New York, Amerika Serikat.

    Meski begitu, dia mengatakan bahwa peluang pertemuan itu memang masih dalam tahap komunikasi.

    “Kami belum mendapatkan jadwal. Tapi sudah [ada komunikasi soal itu],” kata Sugiono di Lanud, Jumat (19/9/2025).

    Sugiono menegaskan bahwa jadwal Presiden Prabowo di New York sangat padat, termasuk agenda penting pada 22 September terkait pembahasan soal Two State Solution dan 23 September saat Prabowo dijadwalkan berbicara di sesi debat umum dengan urutan ketiga setelah Brasil dan Amerika Serikat.

    Meski peluang pertemuan bilateral dengan Trump belum dipastikan, Sugiono menekankan bahwa agenda utama Presiden adalah memperkuat posisi Indonesia dalam isu-isu global, terutama dukungan terhadap Palestina, pembangunan berkelanjutan, dan hak asasi manusia.

    “Tema sidang umum tahun ini adalah Better Together, Eight Years and More for Peace, Development and Human Rights. Kehadiran Indonesia penting untuk memastikan komitmen terhadap multilateralisme tetap terjaga,” ujarnya.

    Selain menghadiri Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo juga dijadwalkan singgah di Osaka, Jepang, untuk membuka Indonesia Pavilion di Osaka Expo. Usai dari New York, Prabowo akan bertolak ke Kanada untuk menandatangani kesepakatan Indonesia–Canada CEPA, sebelum melanjutkan perjalanan resmi ke Belanda.

    Prabowo diperkirakan kembali ke tanah air pada 26 atau 27 September 2025.

  • Prabowo-Trump Akan Bertemu di Sela-Sela Sidang PBB? Ini Jawaban Menlu – Page 3

    Prabowo-Trump Akan Bertemu di Sela-Sela Sidang PBB? Ini Jawaban Menlu – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengatakan sudah ada komunikasi terkait kemungkinan pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden AS Donald Trump di sela-sela kunjungan Presiden Prabowo ke New York, Amerika Serikat.

    Namun pihaknya belum mendapatkan jadwal terkait dengan pertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden Trump tersebut, kata Menlu Sugiono.

    “Kami belum mendapatkan jadwal,” kata Menlu Sugiono kepada pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/9) malam, sebelum menyertai misi lawatan Presiden Prabowo Subianto

    Sebagai informasi, Presiden Prabowo bertolak dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/9) malam, menuju Osaka, Jepang, dilanjutkan dengan lawatan ke AS untuk menghadiri Sidang Umum PBB di New York.

    Presiden Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato pada urutan ketiga dalam sesi Debat Umum PBB pada 23 September 2025, setelah Presiden Brasil dan Presiden AS.

    Artinya, Presiden Prabowo akan berada di lokasi yang sama dengan Presiden Trump saat Sidang Majelis Umum PBB di Markas PBB, New York itu digelar.

    Saat ditanya lebih lanjut soal kemungkinan pertemuan Prabowo dan Trump itu, Menlu Sugiono mengakui bahwa pihaknya belum mendapatkan jadwal kendati sudah menjalin komunikasi agar pertemuan tersebut dapat terlaksana.

    “Sudah (komunikasi),” katanya seperti dilansir Antara.

     

  • Prabowo Kunjungi AS hingga Belanda: Hadiri Sidang Umum PBB dan Bilateral

    Prabowo Kunjungi AS hingga Belanda: Hadiri Sidang Umum PBB dan Bilateral

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto memulai perjalanan kunjungan ke luar negeri, Jumat (19/9/2025). Kunjungan dinas luar negeri Prabowo kali ini utamanya untuk menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB ke-80 di Amerika Serikat (AS). 

    Sebelum sampai di AS, Prabowo disebut akan singgah di Osaka, Jepang untuk mengunjungi Pavilion Indonesia di Osaka Expo. Kemudian, dia akan melanjutkan penerbangan ke New York, AS.

    Menteri Luar Negeri Sugiono, yang ikut mendampingi perjalanan Presiden, menyebut tema Sidang Umum PBB tahun ini adalah untuk memperbarui kembali semangat multilateralisme di tengah situasi dan kondisi global dewasa ini.

    Prabowo direncanakan berada di New York, AS sampai dengan 23 September 2025 dan menghadiri beberapa agenda. Salah satunya yakni agenda pertemuan tentang solusi dua negara atau Two State Solution pada 22 September.

    “Kemudian akan dilanjutkan dengan acara pembukaan dan debat pada sidang umum tanggal 23 September, beliau mendapatkan urutan berbicara yang ke-3 setelah Brasil dan Amerika Serikat,” jelasnya di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta, Jumat (19/9/2025).

    Sugiono menyebut Prabowo juga memiliki beberapa agenda pertemuan di New York. Namun, dia tidak memerinci lebih lanjut agenda Kepala Negara di kota tersibuk di dunia itu. 

    Menlu yang juga Sekjen Partai Gerindra itu mengakui sudah berkomunikasi dengan pihak pemerintah AS untuk peluang pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump, yang nantinya akan ikut menghadiri Sidang Umum PBB. Akan tetapi, terangnya, pemerintah RI belum mendapatkan kepastian. 

    “Kami belum mendapatkan jadwal. Sudah [berkomunikasi] mengenai hal tersebut,” jelasnya.

    Setelah menuntaskan agenda di AS, Prabowo dijadwalkan untuk singgah di Ottawa, Kanada untuk melaksanakan kunjungan resmi dan menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada pada 24 September 2025.

    Tidak hanya itu, Prabowo turut dijadwalkan melanjutkan perjalanannya ke Belanda untuk bertemu dengan Raja dan Perdana Menteri. Kemudian, dia akan pulang ke Tanah Air. 

    “Mungkin [pulang ke Indonesia] 26-27 September,” ungkap Sugiono.

    Adapun menteri yang rencananya menemani kunjungan Prabowo adalah Menko Pangan, Menteri Perdagangan, Menteri HAM, Menteri Investasi dan Hilirisasi serta Menteri Luar Negeri.

  • Presiden Prabowo Lawatan ke Jepang, AS, Kanada, dan Belanda – Page 3

    Presiden Prabowo Lawatan ke Jepang, AS, Kanada, dan Belanda – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto bertolak dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat malam, menuju Osaka, Jepang, untuk mengunjungi Osaka Expo, sebelum melanjutkan penerbangan ke Amerika Serikat untuk menghadiri Sidang Umum PBB.

    Pesawat Kepresidenan yang mengangkut Presiden Prabowo beserta rombongan lepas landas sekitar pukul 23.37 WIB, Jumat (19/9) malam.

    Menteri Luar Negeri Sugiono yang turut mendampingi Presiden Prabowo dalam penerbangan tersebut mengatakan bahwa Kepala Negara akan memulai rangkaian kunjungannya ke AS untuk menghadiri Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa di Markas PBB, New York.

    “Sebelum ke New York, beliau akan singgah dulu di Osaka untuk mengunjungi Paviliun Indonesia di Osaka Expo, dan kemudian melanjutkan perjalanannya ke New York,” katanya seperti dilansir Antara.

    Dalam keterangannya kepada media di Lanud Halim Perdanakusuma sebelum mendampingi Presiden dalam lawatan kenegaraan tersebut, Menlu Sugiono merinci tema Sidang Majelis Umum ke-80 itu.

    Dia mengatakan PBB mengangkat tema “Better Together, Eighty Years and More for Peace, Development and Human Rights” yang mengajak dunia untuk memperbarui kembali semangat mulitilateralisme di tengah situasi dan kondisi global dewasa ini.

    Presiden dijadwalkan menghadiri sejumlah agenda di New York, yakni agenda sidang “Two States Solution” pada 22 September 2025.

    Kemudian, Presiden Prabowo akan berbicara di urutan ketiga, setelah Brazil dan Amerika Serikat, dalam sesi Perdebatan Umum (General Debate) SMU PBB pada 23 September 2025.

     

  • Dony Oskaria laporkan transisi di Kementerian BUMN ke Presiden

    Dony Oskaria laporkan transisi di Kementerian BUMN ke Presiden

    Jakarta (ANTARA) – Pelaksana Tugas (Plt.) Menteri BUMN Dony Oskaria melaporkan transisi kepemimpinan di Kementerian BUMN kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Jumat (19/9) malam.

    Dony menghadap Presiden Prabowo di Istana beberapa jam sebelum Presiden Prabowo beserta rombongan terbatasnya bertolak ke Osaka, Jepang, dari Base Ops Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat pukul 23.00 WIB.

    “(Saya) melaporkan semua berjalan dengan baik terutama di Danantara, dan BUMN juga sudah terjadi apa namanya serah terima ya,” kata Dony selepas menghadap Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan RI.

    Dony, yang juga menjabat sebagai Kepala Pelaksana Bidang Operasional (COO) Danantara, menyebut dalam laporannya kepada Presiden, tak ada pembahasan mengenai peleburan Kementerian BUMN dengan Danantara. “Nggak dibahas,” ujar Dony singkat.

    Dia mengatakan Presiden Prabowo pun belum memberikan arahan apapun terkait wacana peleburan Kementerian BUMN ke dalam struktur Danantara. “Saya belum mendapatkan arahan, yang penting kita jalan dulu,” kata Dony Oskaria.

    Dalam laporannya kepada Presiden itu, Dony menyebut dirinya memastikan tugas-tugas yang diberikan kepada Erick Thohir semasa dia menjabat menteri BUMN, bakal terus dilanjutkan dan dijalankan dengan baik.

    “Kita pastikan bahwa semua berjalan dengan baik,” ujar Dony.

    Presiden Prabowo memberhentikan Erick Thohir sebagai menteri BUMN per Rabu (17/9) sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024—2029 pada 8 September 2025. Dalam Keppres yang sama, Presiden kemudian memberikan tugas baru untuk Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

    Kemudian, pada hari yang sama, Presiden Prabowo langsung menunjuk Dony Oskaria, yang semula menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN untuk menjadi Plt. Menteri BUMN sampai adanya menteri definitif. Penunjukan Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria sebagai Plt. Menteri BUMN tercantum dalam surat pemberitahuan dari Menteri Sekretaris Negara bernomor B-20/M/S/AN.00.03/09/2025 tertanggal 17 September 2025 kepada Dony Oskaria.

    Surat itu kemudian beredar Jumat, yang kemudian dikonfirmasi langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Andi Firdaus
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Presiden Prabowo Hadiri Sidang Majelis Umum PBB di Amerika Serikat

    Presiden Prabowo Hadiri Sidang Majelis Umum PBB di Amerika Serikat

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto berangkat ke New York, Amerika Serikat, malam ini, untuk menghadiri Sidang Majelis Umum ke-80 Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Adapun sidang Majelis Umum tahun ini menjadi momentum penting bagi Indonesia, tidak hanya untuk kembali tampil di level tertinggi pada forum PBB, tetapi juga untuk menegaskan posisi Indonesia sebagai pemimpin Global South yang konsisten menyuarakan agenda reformasi tata kelola dunia agar lebih adil dan inklusif.

    “Sesuai jadwal yang diterima, Presiden Prabowo akan menyampaikan pidato pada urutan ketiga pada sesi Debat Umum PBB pada 23 September 2025, setelah Presiden Brasil & Presiden Amerika Serikat,” dikutip dari Instagram Sekretariat Kabinet, Sabtu (20/9/2025).

    Di dalam forum internasional ini, setiap kepala negara ataupun pimpinan dunia akan mengungkapkan pandangan dan prioritas masing-masing dalam menghadapi tantangan global saat ini. Sidang majelis umum ini juga menjadi momentum untuk merefleksikan Gerakan 80 tahun berdirinya PBB.

    Sebelumnya, Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi lebih memilih untuk tidak hadir dalam sidang PBB. Selama 10 tahun menjabat, Jokowi memilih tidak hadir langsung di Sidang Majelis Umum PBB dan mendelegasikan Menteri Luar Negeri kala itu, Retno L. P. Marsudi, untuk mewakili Indonesia.

    Sebagai informasi, Presiden Sidang Majelis Umum ke-80, Annalena Baerbock, bakal acara sidang dengan pidato bertema “Better Together”. Pidato tersebut akan menekankan pentingnya persatuan, solidaritas, dan aksi kolektif.

    Setelah dari New York, Presiden Prabowo akan melanjutkan kunjungan resmi ke Ottawa, Kanada, pada 24 September 2025, untuk melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Kanada. Kemudian, pada 26 September 2025, Presiden akan melanjutkan lawatannya ke Den Haag, Belanda, untuk melaksanakan pertemuan dengan Raja & Caretaker Perdana Menteri Belanda.

    Sebelum menuju New York, Presiden Prabowo akan refuel bahan bakar pesawat beberapa jam di Osaka, Jepang sekaligus untuk mengunjungi Paviliun Indonesia pada Osaka Expo 2025.

  • Prabowo Bertolak ke New York Hadiri Sidang Majelis Umum ke-80 PBB

    Prabowo Bertolak ke New York Hadiri Sidang Majelis Umum ke-80 PBB

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto bertolak ke New York, Amerika Serikat, malam ini, untuk menghadiri Sidang Majelis Umum ke-80 Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Prabowo menggunakan pesawat kepresidenan dari Pangkalan Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

    “Sesuai jadwal yang diterima, Presiden Prabowo akan menyampaikan pidato pada urutan ketiga pada sesi Debat Umum PBB pada 23 September 2025, setelah Presiden Brasil & Presiden Amerika Serikat,” tulis akun resmi Sekretariat Kabinet, Sabtu (20/9/2025) dini hari WIB.

    Sidang Majelis Umum tahun ini menjadi momentum penting bagi Indonesia, tidak hanya untuk kembali tampil di level tertinggi pada forum PBB, namun juga untuk menegaskan posisi Indonesia sebagai pemimpin Global South yang konsisten menyuarakan agenda reformasi tata kelola dunia agar lebih adil dan inklusif.

    Setelah dari New York, Prabowo akan melanjutkan kunjungan resmi ke Ottawa, Kanada, pada 24 September 2025, untuk melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Kanada. Kemudian, pada 26 September 2025, Prabowo akan melanjutkan lawatannya ke Den Haag, Belanda, untuk melaksanakan pertemuan dengan Raja & Caretaker Perdana Menteri Belanda.

    “Sebelum menuju New York, Presiden Prabowo akan refuel bahan bakar pesawat beberapa jam di Osaka, Jepang sekaligus untuk mengunjungi Paviliun Indonesia pada Osaka Expo 2025,” tulis @sekretariat.kabinet.

    (miq/miq)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Lawatan ke 4 Negara, Prabowo Akan Kembali ke RI 27 September

    Lawatan ke 4 Negara, Prabowo Akan Kembali ke RI 27 September

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto bakal melakukan lawatan ke Jepang, Amerika Serikat (AS), Kanada dan Belanda. Prabowo dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 27 September mendatang.

    Prabowo bertolak dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (19/9/2025), pukul 23.30 WIB. Prabowo menggunakan pesawat kepresidenan PK-GIG dalam lawatannya kali ini.

    Sejumlah pejabat mendampingi keberangkatan Prabowo. Mereka ialah Mensesneg Prasetyo Hadi, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Ketua Komisi I DPR Budi Djiwandono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kasetpres Ariyo Windutomo dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) Yusuf Permana.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menyampaikan Prabowo memulai rangkaian lawatannya dengan menyambangi Osaka, Jepang. Di sana, Prabowo akan menghadiri gelaran Osaka Expo dan mengunjungi Pavilion Indonesia.

    “Sebelum ke New York, beliau akan singgah dulu di Osaka, mengunjungi Pavilion Indonesia di Osaka Expo, dan kemudian melanjutkan perjalanannya ke New York,” kata Sugiono di Lanud Halim sebelum ikut mendampingi kegiatan luar negeri presiden.

    Dari Jepang, Prabowo bertolak ke New York, AS. Prabowo dijadwalkan tiba di New York pada 23 September untuk menyampaikan pidato di Sidang Umum PBB.

    “Tema sidang umum PBB ke-80 tahun ini adalah Better Together, Eight Years and More for Peace, Development and Human Rights, yang juga merupakan satu sidang umum di mana merupakan satu titik untuk memperbarui kembali semangat multilateralisme di tengah situasi dan kondisi global dewasa ini,” jelas Sugiono.

    Selanjutnya, Prabowo akan melanjutkan kunjungan ke Ottawa, Kanada. Prabowo akan meneken kesepakatan kerja sama ekonomi Indonesia-Canada CEPA.

    “Selanjutnya beliau akan berangkat dalam perjalanan kembali ke Jakarta dan singgah di Ottawa, Kanada, untuk melakukan kunjungan resmi dan menyaksikan penandatanganan Indonesia-Canada-CEPA itu pada tanggal 24, rencananya,” ujarnya.

    Setelah itu, Prabowo bertolak ke Belanda dari Kanada. Prabowo akan melakukan kunjungan kepada Raja Belanda Willem Alexander dan PM Belanda Dick Schoof.

    “Kemudian dari Ottawa beliau akan ke Belanda, rencananya akan diterima oleh Raja dan Acting Perdana Menteri Belanda, dan setelah itu akan kembali ke Tanah Air,” kata Sugiono.

    Setelah rangkaian kunjungan 4 negara, Prabowo direncanakan kembali ke Tanah Air pada akhir September.

    “Mungkin 26-27 (September),” katanya.

    (fca/azh)

  • Prabowo Dijadwalkan Kembali ke Indonesia pada 26-27 September Usai Lawatan 4 Negara
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        19 September 2025

    Prabowo Dijadwalkan Kembali ke Indonesia pada 26-27 September Usai Lawatan 4 Negara Nasional 19 September 2025

    Prabowo Dijadwalkan Kembali ke Indonesia pada 26-27 September Usai Lawatan 4 Negara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan kembali ke Indonesia pada Jumat-Sabtu, 26-27 September 2025 usai melakukan kunjungan kenegaraan ke empat negara sejak Jumat (19/9/2025) malam.
    Empat negara yang bakal dikunjunginya yakni Jepang, Amerika Serikat (AS), Kanada, hingga Belanda.
    “Mungkin (kembali ke Indonesia) 26-27 (September 2025),” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat malam.
    Sugiono merinci, Kepala Negara akan memulai kunjungan kerjanya ke New York, Amerika Serikat (AS), dalam rangka menghadiri Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
    Sebelum ke New York, Prabowo akan singgah lebih dahulu ke Jepang untuk menghadiri Osaka Expo.
    “Sebelum ke New York, beliau akan singgah dulu di Osaka, mengunjungi Pavilion Indonesia di Osaka Expo, dan kemudian melanjutkan perjalanannya ke New York,” ungkapnya.
    Prabowo direncanakan akan berada di New York hingga 23 September 2025.
    Selepas dari New York, Presiden akan melakukan lawatan ke Kanada dan Belanda. Selama berada di Ottawa, Kanada, ia akan menyaksikan penandatanganan CEPA antara Indonesia dan Kanada.
    “Kemudian dari Ottawa beliau akan ke Belanda, rencananya akan diterima oleh Raja dan Acting Perdana Menteri Belanda, dan setelah itu akan kembali ke Tanah Air,” ujar dia.
    Sugiono berharap perjalanan Kepala Negara dan rombongan berjalan lancar serta bermanfaat bagi bangsa Indonesia.
    “Mohon doa restunya dari semua masyarakat dan rekan-rekan sekalian. Semoga perjalanan kami lancar, berangkat, lancar acara dan lancar sampai kembali ke tujuan,” harap Sugiono.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.