kab/kota: Ngawi

  • Emak-Emak Curi Duit Rp244 Ribu di Ngawi Tidak Ditahan

    Emak-Emak Curi Duit Rp244 Ribu di Ngawi Tidak Ditahan

    Ngawi (beritajatim.com) – NH (39), ibu empat anak yang curi uang di rumah milik Kasmini (56), warga Desa Widodaren, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi pada Rabu (27/12/2023) tidak ditahan polisi. Total duit yang dicuri sebesar Rp244 ribu

    Kanit Reskrim Polsek Geneng Aiptu Asfirul Hidayat mengatakan, alasan polisi tak menahan NH karena pidana yang dilakukan tergolong tindak pidana ringan (Tipiring). Ibu rumah tangga yang tinggal di Desa Guyung, Gerih, Ngawi itu hanya dikenai wajib lapor ke Polsek Geneng.

    “Pelaku tidak ditahan, karena ini merupakan tipiring. Meski tindak pidana serupa pernah dilakukan dan saat itu diselesaikan secara restorative justice (RJ). Namun, kejahatan ini diulang, sehingga permintaan untuk RJ tidak akan dikabulkan. Sehingga pelaku tetap menjalani proses hukum tapi tidak ditahan,” kata Asfirul, Kamis (28/12/2023)

    Meski tak ditahan, pihak kepolisian meminta pada keluarga sekaligus perangkat desa dimana NH tinggal agar mengawasinya. Terlebih, NH secara ekonomi sudah dicukupi oleh sang suami, namun mengaku kerap ingin mencuri jika ada rumah yang terlihat kosong, atau ada kesempatan untuk mencuri.

    Sebelumnya diberitakan, seorang ibu rumah tangga (IRT) di Ngawi pakai motor tetangga untuk mencuri di sebuah toko kelontong di Desa Widodaren Kecamatan Gerih Ngawi, Rabu (27/12/2023) siang. Adalah wanita berisial NH (39), wanita yang tinggal di Desa Guyung Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi.

    Ibu empat anak itu mencuri uang di toko milik Kasmini (56) warga Desa Widodaren, Gerih, Ngawi. Uang didalam dompet merah itu senilai Rp244.000. Alasannya, karena ingin mencuri karena terhimpit ekonomi.

    Kejadian itu berawal saat NH meminjam motor tetangganya, dia pamit menyusul sang suami yang bekerja di kandang ayam. Namun, rupanya NH mengendarai motor Mio nopol AE 6267 KM itu untuk menyasar toko yang sepi.

    Kebetulan, dia melihat toko milik Kasmini yang sepi. NH langsung masuk dan memgambil dompet berisi uang tunai itu. Saat hendak keluar, dia berpapasan dengan Kasmini. Sontak, Kasmini berteriak maling.

    Tetangga Kasmini yang mendengar teriakan itu langsung menghampiri. Warga yang tahu jika pelaku merupakan wanita langsung mengamankannya dan kemudian memanggil polisi.

    Kanit Reskrim Polsek Geneng Aiptu Asfirul Hidayat mengatakan, pihaknya mendapatkan kabar dari masyarakat bahwa ada pencuri yang diamankan warga. Dia pun mengajak NH dan korban untuk ke Kantor Polsek Geneng untuk dimintai keterangan.

    “Memang benar awalnya diamankan warga. Karena mencuri uang ya. Jadi dia datang ke toko itu, dan kebetulan sepi akhirnya mencuri. Nah, pas mau keluar, papasan dengan pemilik toko. Akhirnya diamankan warga dan kemudian kami mintai keterangan di Polsek,” kata Asfirul.

    Pengakuan NH, sebenarnya sudah dicukupi oleh sang suami yang bekerja. Namun, muncul niat mencuri saat melihat ada rumah atau toko yang tidak terjaga atau kosong.

    Pun, bukan pertama kali NH mencuri, di tahun 2022 lalu, NH sempat mencuri uang senilai Rp400 ribu. Oleh korban, dimohonkan agar tidak dihukum. Kasus itu lantas diselesaikan secara restorative justice (RJ).

    “Nah, karena pelaku ini mengulangi perbuatannya Maka, proses hukum akan dilanjutkan. Ini termasuk tindak pidana ringan. Kami kenai pasal 364 KUHP. Pelaku tidak kami tahan,” lanjut Asfirul.

    Pihak kepolisian pun menyita dompet merah berisi uang tunai dan motor Yamaha Mio hijau yang digunakan pelaku untuk beraksi. Kasus itu kini dalam penanganan Polsek Geneng. [fiq/beq]

  • IRT di Ngawi Pakai Motor Tetangga Satroni Toko

    IRT di Ngawi Pakai Motor Tetangga Satroni Toko

    Ngawi (beritajatim.com) – Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Ngawi pakai motor tetangga untuk mencuri di sebuah toko kelontong di Desa Widodaren, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, Rabu (27/12/2023) siang. Adalah wanita berisial NH (39), wanita yang tinggal di Desa Guyung Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi.

    Ibu empat anak itu mencuri uang di toko milik Kasmini (56) warga Desa Widodaren, Gerih, Ngawi. Uang didalam dompet merah itu senilai Rp244.000. Alasannya, karena ingin mencuri karena terhimpit ekonomi.

    Kejadian itu berawal saat NH meminjam motor tetangganya, dia pamit menyusul sang suami yang bekerja di kandang ayam. Namun, rupanya NH mengendarai motor Mio nopol AE 6267 KM itu untuk menyasar toko yang sepi.

    Kebetulan, dia melihat toko milik Kasmini yang sepi. NH langsung masuk dan memgambil dompet berisi uang tunai itu. Saat hendak keluar, dia berpapasan dengan Kasmini. Sontak, Kasmini berteriak maling.

    Tetangga Kasmini yang mendengar teriakan itu langsung menghampiri. Warga yang tahu jika pelaku merupakan wanita langsung mengamankannya dan kemudian memanggil polisi.

    Kanit Reskrim Polsek Geneng Aiptu Asfirul Hidayat mengatakan, pihaknya mendapatkan kabar dari masyarakat bahwa ada pencuri yang diamankan warga. Dia pun mengajak NH dan korban untuk ke Kantor Polsek Geneng untuk dimintai keterangan.

    “Memang benar awalnya diamankan warga. Karena mencuri uang ya. Jadi dia datang ke toko itu, dan kebetulan sepi akhirnya mencuri. Nah, pas mau keluar, papasan dengan pemilik toko. Akhirnya diamankan warga dan kemudian kami mintai keterangan di Polsek,” kata Asfirul.

    Pengakuan NH, sebenarnya sudah dicukupi oleh sang suami yang bekerja. Namun, muncul niat mencuri saat melihat ada rumah atau toko yang tidak terjaga atau kosong.

    Pun, bukan pertama kali NH mencuri, di tahun 2022 lalu, NH sempat mencuri uang senilai Rp400 ribu. Oleh korban, dimohonkan agar tidak dihukum. Kasus itu lantas diselesaikan secara restorative justice (RJ).

    “Nah, karena pelaku ini mengulangi perbuatannya Maka, proses hukum akan dilanjutkan. Ini termasuk tindak pidana ringan. Kami kenai pasal 364 KUHP. Pelaku tidak kami tahan,” lanjut Asfirul.

    Pihak kepolisian pun menyita dompet merah berisi uang tunai dan motor Yamaha Mio hijau yang digunakan pelaku untuk beraksi. Kasus itu kini dalam penanganan Polsek Geneng. [fiq/beq]

  • Dapat Layaran Narapidana, Rutan Ponorogo Overload

    Dapat Layaran Narapidana, Rutan Ponorogo Overload

    Ponorogo (beritajatim.com) – Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB Ponorogo saat ini mengalami overload atau kelebihan kapasitas. Seharusnya, jika sesuai dengan kapasitas idealnya, rutan yang berada di Jalan Haji Oemar Said (HOS) Cokroaminoto itu berisi 107 orang.

    Namun, kini jumlah narapidana (napi) atau warga binaan (wabin) nyaris over hingga 3 kali lipat dari jumlah kapasitas ideal. Banyaknya napi layaran atau kiriman dari rutan atau lembaga pemasyarakatan (lapas) lain menjadi salah satu penyebab rutan tersebut over kapasitas.

    “Idealnya Rutan Ponorogo itu berisi 107 orang,” kata Kasubsie Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIB Ponorogo, Azhar Farhani, ditulis Selasa (26/12/2023).

    Azhar mengungkapkan bahwa saat ini, jumlah penghuni Rutan Kelas IIB Ponorogo berjumlah 293 orang. Dari jumlah itu, mayoritas penghuninya merupakan napi layaran. Komposisi penghuninya, 60 persen napi layaran  dan 40 persen merupakan napi lokal.

    “Kiriman layaran terahir dari Lapas Ngawi sebanyak 3 orang,” katanya.

    Penghuni yang melebihi kapasitas, memang bukan hal yang baru di instansi di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM tersebut. Azhar menyebut bahwa rutan dan lapas di Indonesia, sekarang ini tidak ada yang tidak overload. Semuanya penghuninya sudah over kapasitas.

    “Overload itu terjadi di semua rutan atau lapas di Indonesia. Jadi tidak ada yang tidak overload,” ungkap laki-laki yang pernah bertugas di Makassar tersebut.

    Azhar menambahkan bahwa untuk peringatan dan perayaan natal dan tahun baru (nataru), pihaknya melakukan antisipasi dengan mengintensifkan pengamanan.

    Petugas piket pengamanan yang biasanya 1 orang, kini ditambah menjadi 2 orang. Pihaknya juga bakal melakukan kontroling secara internal maupun bekerjasama dengan instansi lain.

    “Libur nataru kita tingkatkan pengamanannya. Antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. [end/beq]

  • Liburan Natal dan Tahun Baru, Ribuan Kendaraan Keluar Masuk Jatim

    Liburan Natal dan Tahun Baru, Ribuan Kendaraan Keluar Masuk Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebanyak 3.870 kendaraan yang masuk, sedangkan 14 ribu keluar Jawa Timur pada liburan Natal 25 Desember 2023. Tingginya intensitas lalu lintas ini mendapat perhatian langsung dari Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto bersama Pejabat Utama.

    “Kita telah melintasi rute dari Mojokerto, Madiun, Ngawi, hingga di Batu. Pantauan kami hari ini, arus lalulintas di akses toll cukup landai dengan data perhari ini sudah mulai terjadi penurunan, dimana terdaftar akses masuk yang ke Jawa Timur kalo dibandingkan dengan kemarin ada penurunan sedikit,” jelas Kapolda.

    Jika dibanding dengan hari ini, menurut pantauan kemarin lebih banyak kendaraan yang masuk. Sementara kendaraan yang keluar dari Jawa Timur jauh lebih banyak.

    “Perhari ini dilaporkan sebanyak 3.870 kendaraan yang masuk ke wilayah Jawa Timur. Berbanding terbalik dengan yang keluar cukup tinggi diangka 14 ribu, artinya kita dapat menggambarkan,” jelasnya.

    Satgas Opsda, operasi Lilin Semeru 2023 melakukan kegiatan pengecekan sekaligus pemantauan pelaksanaan kegiatan operasi yang diselenggarakan di seluruh jajaran Polda Jawa Timur.

    Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Jatim Kombes Pol Komarudin menjelaskan, pihaknya telah melakukan kegiatan pengecekan, hari ini pengecekan arus lalu lintas melalui jalur udara, pihaknya telah memantau perjalanan arus lalulintas dari mulai perbatasan Jawa Tengah sampai dengan ke Batu.

    “Prediksi kami gelombang pertama, kita anggap ini gelombang pertama liburan Natal, masih ada gelombang kedua libur tahun baru. Untuk gelombang pertama sudah mulai ada penurunan,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Kombes Pol Komarudin mengatakan. Jumlah tingkat kunjungan di Batu, akses yang menjadi destinasi cukup tinggi, mengingat Malang atau pun Batu menempati ranking ke tiga nasional tempat yang dikunjungi.

    “Dari 100 ribu kapasitas yang ada, 15 titik yang menjadi atensi kami, per 24 Desember 2023 tercatat di angka 35.800 belum secara keseluruhan,” paparnya.

    Sedangkan tingkat kepadatan, Kombes Pol Komarudin mengatakan, berada pada pukul 12.00 WIB.

    “Ini memang pengunjung yang sili berganti datang ke wilayah Batu, Malang. Tentunya dengan sumber data yang ada kami terus melakukan berbagai upaya rekayasa,” paparnya.

    Sehingga harapan masyarakat dan kita bersama akan pelaksanaan liburan yang nyaman, tertib, lancar walaupun memang ada sumbatan-sumbatan mengingat volume kendaraan yang meningkat.

    “Alhamdulillah sejauh ini cukup kondusif, hanya memang dibutuhkan kesadaran para pengguna jalan agar betul-betul mematuhi arah yang diberikan oleh petugas,” ucapnya.

    Sementara, titik kemacetan sendiri di Jawa Timur terjadi pada 24 Desember di Pasuruan, Probolinggo, Malang Kabupaten yang akan mengarah ke obyek wisata Bromo, mengingat disana juga kantong parkir sampai dengan sun rice itu kantong parkir yang terbatas, sementara antusias cukup besar informasi yang kami dapat dari pengelola juga tiket yang terjual habis, artinya dengan kapasitas yang ada tentunya ini akan menjadi potensi kepadatan.

    “Kemudian kemarin juga terjadi kemacetan di akses yang menuju Taman Safari, kemudian juga di Magetan arah menuju obyek wisata dan Malang Raya yang terjadi kemacetan dari keluar gerbang toll Singosari dan simpang Karanglo,” katanya.

    “Kami harus melakukan berbagai rekayasa mulai dari pengalihan ke Malang kota kemudian buka tutup akses jalan toll, agar aktivitas rida transportasi tetap berjalan,” imbuhnya.

    Sementara, untuk puncak arus balik, Kombes Pol Komarudin memorediksi terjadi pada Minggu 24 Desember dan hari ini 25 Desember yang menjadi puncak arus balik, tercatat dari data kendaraan yang keluar masuk ke wilayah Jawa Timur ini lebih banyak yang keluar.

    “Kita ada waktu persiapan mengantisipasi libur malam tahun baru yang polarisasinya kami analisa akan dimungkinkan akan di penuhi oleh wisatawan lokal, mengingat waktu libur yang cukup mepet dengan waktu masuk kerja di tanggal 2 Januari,” pungkasnya. [uci/ian]

  • Pastikan Nataru Lancar, Satgas Opsda Cek Jalur Via Udara

    Pastikan Nataru Lancar, Satgas Opsda Cek Jalur Via Udara

    Surabaya (beritajatim.com) – Pastikan Nataru (Natal dan Tahun baru) lancar, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto bersama Satgas Opsda Operasi Lilin Semeru 2023 melakukan pemantauan arus lalu lintas melalui udara di wilayah Jawa Timur.

    Direktur Lalu lintas (Dirlantas) Polda Jatim Kombes Pol Komarudin selaku Kasatgas Opsda Lilin Semeru 2023  didampingi Kepala Biro SDM, Direskrimum dan Kabidlabfor Polda Jatim mengatakan, pemantauan dilakukan dengan menyisir wilayah dan jalur wisata yang diprediksi berpotensi terjadi kepadatan lalu lintas maupun pengunjung.

    “Kami melakukan pengecekan dan pemantauan arus lalulintas dari mulai perbatasan Jawa Tengah dengan Jawa Timur yaitu Ngawi, Magetan hingga menuju Kota Batu dan beberapa jalur kota dan wisata yang ada,” ujar Kombes Pol Komarudin di Surabaya, Senin (25/12/2023).

    Hasil pantauan, kata Kombes Pol Komarudin, untuk di akses beberapa jalur tol cukup landai dan tidak tampak adanya kemacetan. “Hari ini jalur tol tampak landai dan tampak sudah mulai ada penurunan mobilitas kendaraan,” jelas Komarudin.

    Komarudin menyebut, jika dibanding kemarin Minggu (24/12/2023) kendaraan yang masuk dan melintas di Jawa Timur pada Senin (25/12) sudah ada penurunan. Sesuai data dari Satgas Opsda Lilin Semeru 2023 Polda Jatim, untuk Senin (25/12/2023) jumlah kendaraan yang melintas diperkirakan lebih kurang 3.870 yang masuk di Jawa Timur.

    Hal itu menurut Komarudin berbanding terbalik dengan jumlah kendaraan yang keluar dari Jawa Timur yang cukup tinggi. Komarudin menyebut data kendaraan yang keluar dari Jawa Timur pada Senin (25/12) lebih kurang sebanyak 14.000.

    Dengan demikian, prediksi dari Satgas Opsda Lilin Semeru Polda Jatim, gelombang pertama libur Natal 2023 arus lalulintas yang masuk Jawa Timur sudah terjadi penurunan. “Kita anggap sampai hari ini adalah gelombang pertama libur Nataru, nanti ada gelombang kedua diperkirakan pada malam tahun baru 2024 hingga arus balik libur Nataru,” katanya.

    Sementara itu untuk pantauan di wisata Kota Batu, Komarudin mengatakan, akses yang menjadi destinasi cukup tinggi adalah wilayah kabupaten dan Kota Malang. Karena wilayah Malang adalah akses menuju Kota Batu. Ini karena kawasan tersebut menjadi peringkat ketiga secara nasional kunjungan wisata.

    Dari 100 ribu kapasitas yang ada, lanjut Komarudin, ada 15 titik yang menjadi atensi Satgas Opsda Lilin Semeru 2023 Polda Jatim per kemarin, Minggu (24/12/2023). Yakni, tercatat 35.800 lebih. “Ini artinya belum secara keseluruhan,” ujarnya.

    Untuk tingkat kepadatan tercatat di atas pukul 12.00 WIB. Hal ini memang masyarakat yang berkunjung ke Kota Batu datang secara bergantian. Dengan sumber data yang ada, Satgas Opsda Lilin Semeru 2023 Polda Jatim akan terus melakukan pantauan dan mengambil langkah sebagai upaya untuk tetap mewujudkam keamanan, keselematan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

    “Alhamdulillah hingga saat ini sesuai pantauan kami situasi lalu lintas masih relatif lancar, hanya saja dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk tetap mengikuti arahan petugas yang ada,” pungkas Komarudin. [uci/suf]

  • Pria Klaten Gadaikan Mobil Wanita Ngawi Senilai Rp30 Juta

    Pria Klaten Gadaikan Mobil Wanita Ngawi Senilai Rp30 Juta

    Ngawi (beritajatim.com) – Sudah nyaris tiga bulan mobil Daihatsu Luxio milik Margaretha Ndohi (55) warga Desa/Kecamatan Mantingan Kabupaten Ngawi dirental oleh Heri (55) warga Desa Kerten Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

    Parahnya, meski Heri yang nunggak uang sewa mobil, justru Heri lah yang sering meminta uang pada Margaretha agar mobil itu bisa segera dikembalikan. Namun, usut punya usut, Heri sudah menggadaikan mobil itu di wilayah Yogyakarta senilai Rp30 juta.

    Tindak pidana tipu gelap itu terungkap saat Margaretha yang sudah tak tahan dimintai uang oleh Heri agar mobilnya kembali melapor ke polisi pada 9 Desember 2023. Margaretha merasa ditipu oleh Heri.

    Hingga akhirnya, polisi pun melakukan penyelidikan dan menemukan lokasi Heri. Dia tengah berada di Semarang. Saat itu juga polisi langsung meringkusnya di sebuah perempatan.

    “Terakhir kali, dia minta kiriman uang Rp2 juta, abis itu katanya mobil segera dikembalikan. Tapi, pas mau saya tanyakan lagi, hapenya sudah dimatikan. Saya lapor polisi. Untungnya sudah ditemukan itu mobil,” kata Margaretha.

    Saat ini, Heri masih mendekam di sel tahanan Mako Polres Ngawi untuk menjalani proses hukum. Pun, saat ini pihka kapolisian masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut. [fiq/ted].

  • Densus 88 Sita Laptop dan HP Terduga Teroris Ngawi 

    Densus 88 Sita Laptop dan HP Terduga Teroris Ngawi 

    Ngawi (beritajatim.com) – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror butuh waktu 3,5 jam untuk menggeledah rumah yang ditinggali SU (51) di Desa Semen, Paron, Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (16/12/2023).

    Densus 88 lantas membawa laptop dan ponsel milik SU. Dua alat itu dibawa petugas sebagai barang bukti keterlibatan SU dalam tindakan terorisme.

    IAM (47), istri SU mengaku jika dirinya tak tahu menahu apa yang dilakukan suaminya. Dia bahkan tak tahu jika suaminya sudah ditangkap sampai petugas datang ke rumah untuk melakukan penggeledahan.

    “Ya berangkat anter anak. Abis itu kok gak balik-balik. Saya ga tahu kalau sudah diamankan,” katanya.

    Dia mengiyakan bahwa petugas memang menggeledah rumahnya. Penggeledahan berakhir saat petugas memutuskan membawa laptop dan ponsel suaminya.

    “Cuma bawa laptop dan hape saja,” katanya.

    Diketajui, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 menangkap seorang pria terduga teroris di Desa Semen Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (16/12/2023).

    Pria berinisial SU (51) warga asli Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang itu ditangkap di rumah tempatnya tinggal di Ngawi. Pria terduga teroris itu ditangkap saat perjalanan pulang usai mengantar sang buah hati ke sekolah TK.

    Bapak enam anak itu langsung dibawa ke Mapolsek Paron untuk diamankan. Kemudian, rumah SU digeledah oleh petugas sekitar pukul 09.00 WIB. Penggeledahan disaksikan oleh ketua RT dan kepala desa setempat. Di rumah, ada IAM (47), istri SU.

    Kamiji, tetangga, mengaku jika pasutri tersebut jarang srawung dengan lingkungan sekitar. Namun, dia kerap melihat ada sejumlah orang yang mendatangi rumah SU membawa mobil untuk berkumpul bersama.

    “Jarang keluar rumah paling antar anak sekolah dan bercocok tanam sering ada tamu dirumah itu kumpul-kumpul bawa mobil,” kata Kamiji.

    Kepala Desa Semen Suyanto mengatakan, dirinya tak tahu menahu jika ada teroris tinggal di desa yang dia pimpin. Dirinya pun hanya menemani petugas yang hendak melakukan penggeledahan.

    “Saya tidak tahu. Tiba-tiba ada yang katanya mau menggeledah, ya kami dampingi. Ternyata, yang rumahnya digeledah ini adalah terduga teroris,” kata Suyanto. [fiq/but]

  • Sulap Truk Buat Angkut BBM Subsidi, 2 Orang Diamankan Polda Jatim

    Sulap Truk Buat Angkut BBM Subsidi, 2 Orang Diamankan Polda Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Dua orang diamankan Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim. Mereka adalah supir truk dan kernet. Keduanya diamankan lantaran menjadi sindikat penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di SPBU kawasan Sumorame, Candi, Sidoarjo. Dua orang yang terlibat diamankan.

    Dua orang itu yakni AM sebagai sopir truk, dan MHS yang merupakan kernet. Kini keduanya sudah ditetapkan tersangka dan ditahan. Keduanya menyulap truk sehingga bisa mengangkut ribuan liter solar dari SPBU.

    Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto menjelaskan, terungkapnya kasus ini setelah adanya laporan penyalahgunaan di SPBU tersebut. Tim yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan.

    Baca Juga: Natalius Pigai Pastikan Prabowo Bersih dari Tuduhan Pelanggaran HAM

    “Laporan masuk pada November 2023 sekitar pukul 18.00 WIB, bahwa di SPBU daerah Sumorame, Sidoarjo didapati kendaraan truk yang telah dimodifikasi sedang melakukan pengisian BBM jenis solar, kemudian penyidik melakukan pemeriksaan dan didapatkan BBM jenis solar yang berada di dalam tandon atau bull yang ditempatkan pada bagian bak truk tersebut sebanyak kurang lebih 2000 liter,” jelas Dirmanto, Senin (11/12/2023).

    Dalam pemeriksaan, kedua tersangka mengaku sudah berulangkali melakukan kejahatannya. Selama ini, keduanya dikendalikan oleh seorang pria berinisial S, yang kini dalam pengejaran.

    “Pengakuannya S ini yang memberi modal kepada kedua tersangka. Saat ini sudah kami tetapkan sebagai DPO,” kata Dirmanto.

    Sementara dalam modusnya, kendaraan truk bernopol S 8284 UX yang dipakai kedua tersangka dalam beraksi, itu telah dimodifikasi. Di dalam bak truk terdapat penampungan tandon plastik atau bull sebanyak 4 buah, dengan kapasitas masing-masing 1000 liter.

    Baca Juga: Kesal Tak Dinikahi, Jadi Alasan Mantan LC di Ngawi Curi Duit Kekasih

    Semua tandon itu sudah terhubung dengan tangki bahan bakar truk, sehingga pada saat atau setelah melakukan pengisian di SPBU, saklar pompa dinyalakan dan secara otomatis BBM di tangki kendaraan truk berpindah ke dalam tandon.

    “Modusnya yang bersangkutan ini mengakali barcode pembelian. SOP-nya satu kendaraan satu barcode. Tapi sindikat ini telah berulangkali melakukan penyalahgunaan BBM jenis solar,” papar Dirmanto.

    Sedangkan untuk penjualannya maupun kerugian, penyidik Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim hingga kini masih melakukan pengembangan, termasuk mengungkap jaringan di atasnya.

    Untuk hukuman, penyidik menjerat kedua tersangka dengan pasal 55 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022, tentang Cipta Kerja menjadi Undang-undang Jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHPidana dengan ancaman pidana paling lama 6 tahun dan denda paling tinggi Rp60 miliar. [Uci/ian]

  • Kesal Tak Dinikahi, Jadi Alasan Mantan LC di Ngawi Curi Duit Kekasih

    Kesal Tak Dinikahi, Jadi Alasan Mantan LC di Ngawi Curi Duit Kekasih

    Ngawi (beritajatim.com) – Kesal karena tak dinikahi jadi alasan mantan lady companion (LC) berinisial SM (24) untuk mencuri duit Rp17 juta milik kekasihnya berinisial AJ (44), juragan gabah pada 9 Desember 2023 lalu.

    Janda anak satu asal Desa Gendangrowo Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo itu mengaku kesal karena tak kunjung dinikahi AJ yang berstatus duda. Akhirnya, dia melancarkan aksinya saat pria warga Desa Gebang Malang Kecamatan Mojoanyar Kabuoaten Mojokerto itu berada di dalam kamar kos di Desa Jururejo Ngawi bersamanya.

    Usai menggondol duit kekasihnya, SM pun merental mobil dan hendak kabur ke Sidoarjo. Namun, dia keburu ditangkap Satreksrim Polres Ngawi di Pacet, Mojokerto pada Minggu (10/12/2023). “Anak saya juga sakit waktu itu. Kemudian, saya juga kesal karena gak kunjung dinikahi. Akhirnya saya curi uangnya saat dia tidur malam,” kata SM.

    Dia bercerita, jika korban yakni AJ tak mau menikahinya karena takut kehilangan uang pensiun almarhum istrinya yang merupakan pegawai negeri sipil (PNS) semasa hidup.

    Sebelumnya diberitakan, seorang mantan lady companion (LC) atau pemandu lagu mencuri uang kekasihnya yang merupakan juragan gabah di sebuah kos di Desa Jururejo, Kecamatan/ Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada 9 Desember 2023 lalu.

    Adalah wanita berinisial SM (24) asal Desa Gendangrowo Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo. Korbannya, yang merupakan juragan gabah adalah AJ (44) asal Desa Gebang Malang, Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto.

    Kejadian berawal saat AJ mengajak SM untuk memborong gabah di wilayah Ngawi. Dia meminta SM untuk menemaninya. Hingga mereka menginap di sebuah rumah kos di Perumahan Ngawi Residence Desa Jururejo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi.

    Sehari menginap, uang milik AJ hilang. Totalnya mencapai Rp17 juta. AJ lantas melapor ke Polres Ngawi. Petugas langsung melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku yakni SM. Hingga akhirnya SM diamankan saat dia berada di kawasan Pacet, Mojokerto menggunakan mobil rentalan. SM pun ditahan di Mako Polres Ngawi.

    “Sesuai pengakuan korban, pelaku mempunyai hubungan dengan korban. Pelaku diajak kerja borong gabah di Ngawi dan diajak kos oleh korban. Kemudian uangnya dicuri. Pelaku ini mantan LC uangnya yang dicuri sebanyak Rp17 juta,” kata Iptu Harli Prabowo, Kanit Pidana Umum Satreskrim Polres Ngawi.

    Saat ini, SM menjalani proses hukum di Ngawi. Polisi turut menyita mobil rentalan yang digunakan janda anak satu itu untuk kabur ke arah Sidoarjo. [fiq/kun]

    BACA JUGA: Truk Angkut Gas dan Mobil Tabrakan di Tol Ngawi, Raize Nangkring

  • Mantan LC di Ngawi Curi Duit Juragan Gabah Rp17 Juta di Rumah Kos 

    Mantan LC di Ngawi Curi Duit Juragan Gabah Rp17 Juta di Rumah Kos 

    Ngawi (beritajatim.com) – Seorang mantan lady companion (LC) atau pemandu lagu mencuri uang kekasihnya yang merupakan juragan gabah di sebuah kos di Desa Jururejo, Kecamatan/ Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada 9 Desember 2023 lalu.

    Adalah wanita berinisial SM (24) asal Desa Gendangrowo Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo. Korbannya, yang merupakan juragan gabah adalah AJ (44) asal Desa Gebang Malang, Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto.

    Kejadian berawal saat AJ mengajak SM untuk memborong gabah di wilayah Ngawi. Dia meminta SM untuk menemaninya. Hingga mereka menginap di sebuah rumah kos di Perumahan Ngawi Residence Desa Jururejo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi.

    Sehari menginap, uang milik AJ hilang. Totalnya mencapai Rp17 juta. AJ lantas melapor ke Polres Ngawi. Petugas langsung melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku yakni SM. Hingga akhirnya SM diamankan saat dia berada di kawasan Pacet, Mojokerto menggunakan mobil rentalan. SM pun ditahan di Mako Polres Ngawi.

    “Sesuai pengakuan korban, pelaku mempunyai hubungan dengan korban. Pelaku diajak kerja borong gabah di Ngawi dan diajak kos oleh korban. Kemudian uangnya dicuri. Pelaku ini mantan LC uangnya yang dicuri sebanyak Rp17 juta,” kata Iptu Harli Prabowo, Kanit Pidana Umum Satreskrim Polres Ngawi.

    Saat ini, SM menjalani proses hukum di Ngawi. Polisi turut menyita mobil rentalan yang digunakan janda anak satu itu untuk kabur ke arah Sidoarjo. [fiq/kun]

    BACA JUGA: Truk Angkut Gas dan Mobil Tabrakan di Tol Ngawi, Raize Nangkring