kab/kota: Ngawi

  • Usai Tenggak Miras, Pemuda Ngawi Ditemukan Mengambang di Sungai

    Usai Tenggak Miras, Pemuda Ngawi Ditemukan Mengambang di Sungai

    Ngawi (beritajatim.com) – Seorang pemuda bernama Febrianto (25) warga Desa Widodaren Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ditemukan meninggal mengambang di sungai desa setempat pada Jumat (29/3/2024).

    Sebelum ditemukan mengambang di sungai, pada Kamis (28/3/2024) malam, Febrianto terlihat meminum miras (minuman keras) bersama sejumlah rekannya.

    Pertama kali, jenazah Febrianto ditemukan oleh warga yang hendak menuju ke ladang. Warga terkejut dengan adanya jasad seorang pemuda dan kemudian melapor ke polisi.

    Polisi yang datang ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara di dam sungai setempat. Kemudian, polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi. Rekan Febrianto juga masih dicari untuk diperiksa.

    Lantaran, Febrianto sempat meminum minuman keras dengan rekannya. Usai minum miras, mereka menuju dam sungai.

    “Awalnya sih lagi pada mabuk tengah malam. Setahu saya pada ketawa-ketawa di sungai itu. Diajak pulang tidak mau dan pesan pada anak saya mau bikin ontran-ontran (masalah). Dia minta orang tuanya jangan dikasih tau,” kata Yani, kerabat korban.

    Usai dilakukan olah TKP, jenazah pemuda itu dibawa ke rumah duka. Pun, polisi masih mencari tahu di mana rekan korban tersebut.

    “Bersama warga dievakuasi oleh warga termasuk kakak korban. Teman korban belum ditemukan masih kami cari mohon waktu. Diduga temannya meninggalkan korban saat sudah dalam kondisi tenggelam,” kata Iptu Agus Hari Santoso, Kepala Polsubsektor Gerih.

    Kejadian tersebut kini masih dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Geneng dibantu Polres Ngawi. [fiq/suf]

  • Truk Tabrak Avanza di Madiun, Warga Ponorogo Meninggal

    Truk Tabrak Avanza di Madiun, Warga Ponorogo Meninggal

    Madiun (beritajatim.com) – Truk logistik nopol L 8774 UU terlibat kecelakaan dengan mobil Toyota Avanza di Jalan Raya Madiun-Surabaya, masuk Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Kamis (28/3/2024) pagi.

    Akibatnya, satu orang meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka. Pengemudi Avanza sempat terjepit bodi yang ringsek. Tak hanya itu, arus lalu lintas pun tersendat karena bodi truk melintang di jalan.

    Warga setempat, Mardianto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 05.30 WIB. Menurutnya, suara benturan dua kendaraan itu cukup kencang. Truk dari arah Madiun ke Surabaya, sementara Avanza dari arah berlawanan.

    “Sama-sama kencangnya, dua-duanya rusak semua bodinya. Korban tadi ada satu orang yang meninggal dunia di tempat. Ada juga yang posisinya terjepit. Tadi beberapa orang langsung dibawa ke rumah sakit, buat perawatan lebih lanjut,” katanya.

    Korban meninggal dunia adalah Supolo, penumpang mobil Avanza merah. Dia adalah warga Desa Tambak, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo.

    Kemudian identitas korban luka luka antara lain, Sopir Mobil Avanza Merah Miswanto asal Kecamatan Slahung, Ponorogo, beserta penumpang lainnya Dasi Pulung, Bangkit warga Nambak Bungkal, Samsul asal Ponorogo, dan Sopir Truk Logistik Sriyono asal Karangjati Ngawi.

    Polisi kemudian langsung mengatur arus lalu lintas, hingga melakukan evakuasi dua kendaraan tersebut. Petugas juga membersihkan sisa sisa material seperti pecahan pecahan, maupun spare part kendaraan yang berserakan di jalan.

    Kasus kecelakaan ini masih ditangani Gakkum Satlantas Polres Madiun. Kedua kendaraan yang dievakuasi dengan cara diderek, dibawa guna penyelidikan lebih lanjut. Korban luka luka dirawat di RSUD Caruban. [fiq/beq]

  • Kecelakaan Beruntun di Ngawi Libatkan 2 Truk dan Sepeda Motor, 2 Orang Luka

    Kecelakaan Beruntun di Ngawi Libatkan 2 Truk dan Sepeda Motor, 2 Orang Luka

    Ngawi (beritajatim.com) – Kecelakaan beruntun melibatkan dua truk dan satu sepeda motor terjadi di Jalan Raya Ngawi-Paron, tepatnya di sebelah timur flyover, masuk Desa Jururejo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, pada Rabu (27/3/2024) sore.

    Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang mengalami luka, yaitu seorang ibu rumah tangga pengendara sepeda motor dan penumpang truk yang mengangkut kayu. Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Widodo Ngawi.

    Kecelakaan bermula saat truk yang dikemudikan oleh Suhardi (46) bersama seorang penumpang, membawa muatan kayu dari arah Paron menuju Ngawi. Truk hilang kendali saat melewati jalan turunan di flyover tersebut.

    Truk oleng ke kanan dan langsung menabrak pengendara sepeda motor dan truk dari arah berlawanan yang dikemudikan oleh Legiman (36), warga Desa Raci, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati. Kerasnya benturan mengakibatkan sepeda motor yang dikendarai oleh ibu rumah tangga itu ringsek.

    “Sejak dari arah Paron itu truk muatan kayu sudah oleng. Saya mau ambil kiri malah ada ibu-ibu menyalip, saya ga berkutik. Akhirnya kecelakaan tidak terhindarkan,” terang Legiman, pengemudi truk.

    Arus lalu lintas dari arah Ngawi menuju Paron dan sebaliknya sempat macet total akibat kecelakaan tersebut. Truk muatan kayu yang terguling menutup badan jalan.

    Petugas dari Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi bersama warga mengevakuasi kedua truk dan kayu muatan yang tumpah ke jalan. Kasus kecelakaan ini masih dalam penanganan pihak kepolisian. [fiq/kun]

     

  • Emak-emak Nyaris Pingsan saat Antre Beras Murah di Alun-Alun Ngawi

    Emak-emak Nyaris Pingsan saat Antre Beras Murah di Alun-Alun Ngawi

    Ngawi (beritajatim.com) – Emak-emak bernama Isna (32) warga Desa Jururejo Kecamatan/Kabupaten Ngawi nyaris pingsan saat antre beras murah di alun-Alun Ngawi, Senin (25/3/2024). Isna terpaksa minggir dari desakan warga lain yang tengah antre beras.

    Menurutnya, cuaca panas dan warga lain yang berdesakan agar dapat sembako murah membuatnya nyaris tumbang. Dia mengaku antre sejak jam 08.00 WIB. Saat minggir, dia belum mendapatkan beras dan sejumlah bahan pokok yang hendak dibeli.

    ‘’Karena beras di toko-toko itu masih mahal. Makanya saya sampai antre begini. Harapannya, ya bisa tetap dapat beras murah. Tapi, kalau antre begini ya kasihan yang bawa anak,’’ kata Isna.

    Tak hanya Isna, ada puluhan warga yang mengantre beras dan sembako murah. Beras hanya dijual Rp10.200 per kilogram, kemudian telur Rp25.000 per kilogram, serta cabai Rp22.000 per kilogram.

    Terpisah, Kabid Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Ngawi Dwi Rahayu Puspitaningrum mengatakan gerakan pangan murah bekerjasama sama dengan Bulog.

    ‘’Animo masyarakat memang sangat tinggi. Kami antisipasi agar acara mulai sejak pukul 08.00 WIB. Tapi masyarakat datang sejak pukul 06.00 WIB. Mekanismenya, masyarakat harus bawa kupon sehingga hanya yang pakai kupon yang bisa mendapatkan,’’ kata Dwi.

    Namun, pihaknya sudah menyediakan banyak kupon. Pun, kupon untuk sekitar 500 orang masih cukup. Dan pihaknya memperkirakan semua yang datang tak mungkin tak kebagian.

    ‘’Sebenarnya tak perlu berdesakan pasti dapat,’’ pungkasnya. [fiq/but]

     

  • BI Kediri Sediakan Rp4,8 T untuk Tukar Uang Lebaran, Ini Lokasinya

    BI Kediri Sediakan Rp4,8 T untuk Tukar Uang Lebaran, Ini Lokasinya

    Kediri (beritajatim.com) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kediri menyediakan Rp4,8 triliun untuk layanan tukar uang lebaran 2024. Jumlah ini meningkat 7 persen dibanding 2023 Rp4,5 triliun.

    “KPwBI Kediri mempersiapkan uang layak edar (ULE) untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang rupiah pada momentum Ramadhan dan Idulfitri 2024 sebesar Rp4,8 triliun,” ungkap Kepala KPwBI Kediri M. Choirur Rofiq saat membuka layanan kas keliling terpadu penukaran bersama perbankan di GOR Jayabaya Kota Kediri, pada Senin (25/3/2024).

    Choirur melanjutkan, peningkatan jumlah ULE ini dengan pertimbangan peningkatan mobilitas masyarakat selama ramadan dan idul fitri serta pertumbuhan ekonomi. BI bersama perbankan berkomitmen memenuhi kebutuhan penukaran uang rupiah pada titik-titik layanan di seluruh wilayah kerja di Karesidenan Kediri dan Madiun.

    “Selain itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri juga mengajak masyarakat mengoptimalkan pembayaran transaksi non tunai guna mendukung ekonomi dan keuangan digital,” tambahnya.

    Seluruh rangkaian kegiatan penukaran uang pada momen Ramadan dan Idulfitri dikemas dalam kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2024 yang bertema ‘Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah’. Kegiatan ini dilakukan melalui penyelenggaraan kas keliling, penukaran terpadu bersama perbankan, dan penukaran melalui kantor cabang bank umum.

    Masyarakat dapat melakukan penukaran melalui layanan kas keliling terpadu penukaran bersama perbankan di GOR Jayabaya Kota Kediri tanggal 25 Maret 2024.

    Selanjutnya mulai 1-5 April 2024, masyarakat dapat melakukan penukaran uang Rupiah di 68 titik layanan kantor cabang bank umum yang tersebar di seluruh wilayah kerja KPw BI Kediri.

    Sementara itu, mulai tanggal 1-4 April 2024 Bank Indonesia menambah lokasi layanan penukaran di jalur mudik melalui Program BI Peduli Mudik, yaitu di kawasan SLG tanggal 1 April 2024 dan rest area jalan tol 626 A tanggal 2-4 April 2024.

    KPw BI Kediri juga menyediakan opsi layanan penukaran uang Rupiah melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis, seperti alun-alun Ngawi, alun-alun Madiun, alun-alun Blitar, alun-alun Nganjuk, alun-alun Ponorogo, alun-alun Pacitan, Pasar Baru Magetan, Pasar Pon Trenggalek, GOR Lembupeteng Tulungagung dan GNI Kota Kediri.

    Untuk layanan penukaran uang rupiah baik melalui layanan penukaran terpadu, BI peduli mudik, dan kas keliling pemesanan penukaran uang melalui Aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah) : https://pintar.bi.go.id.

    Sedangkan paket yang bisa ditukarkan masyarakat sebesar Rp4.000.000 per orang (pecahan Rp50 ribu per 20 lembar,Rp20 ribu per 50 lembar, Rp10 ribu per 100 lembar, Rp5.000 per 100 lembar, Rp2.000 per 200 lembar, Rp1.000 per 100 lembar).

    BI Kediri Sediakan Rp4,8 Triliun untuk Layanan Tukar Uang Lebaran

    SERAMBI 2024 juga menjadi momen Bank Indonesia untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. Cinta Rupiah diwujudkan dengan senantiasa menyayangi Rupiah dengan mengenali ciri keaslian uang Rupiah yaitu Dilihat, Diraba, Diterawang (3D), dan merawat Rupiah yang dimiliki dengan baik yaitu Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, dan Jangan dibasahi (5J).

    Bangga Rupiah karena Rupiah tidak hanya sebagai alat pembayaran yang sah dalam kegiatan perekonomian nasional tetapi juga merupakan simbol kedaulatan bangsa. Penggunaan uang Rupiah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki peranan penting dalam menjaga kedaulatan negara.

    Sementara itu, Paham Rupiah ditunjukkan melalui perilaku bijak berbelanja sesuai kebutuhan, berbelanja produk dalam negeri untuk dukung UMKM nasional, serta menabung dan berinvestasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. [nm/beq]

  • Jadwal Imsakiyah 25 Maret 2024 Madiun Raya dan Sekitarnya

    Jadwal Imsakiyah 25 Maret 2024 Madiun Raya dan Sekitarnya

    Madiun (beritajatim.com) – Kedatangan bulan Ramadan membawa suasana khusyuk dan keharuan di tengah komunitas Muslim. Dengan hati yang penuh syukur, mereka bersiap untuk menunaikan ibadah puasa dan mengejar kebaikan serta keberkahan dalam setiap langkah mereka selama bulan suci ini.

    Berdasarkan data yang dihimpun oleh beritajatim, berikut adalah jadwal buka puasa dan imsakiyah yang bisa dijadikan panduan untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh ketaatan bagi umat Muslim di Madiun Raya dan sekitarnya seperti Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan.

    1. Kabupaten Madiun

    Imsak: 04.12 WIB (Waktu Imsak)

    Subuh: 04.22 WIB

    Duha: 06.01 WIB

    Zuhur: 11.43 WIB

    Asar: 14.56 WIB

    Magrib: 17.45 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.53 WIB

    2. Kota Madiun

    Imsak: 04.13 WIB (Waktu Imsak)

    Subuh: 04.23 WIB

    Duha: 06.02 WIB

    Zuhur: 11.43 WIB

    Asar: 14.57 WIB

    Magrib: 17.45 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.54 WIB

    3. Kabupatan Ponorogo

    Imsak: 04.13 WIB (Waktu Imsak)

    Subuh: 04.23 WIB

    Duha: 06.02 WIB

    Zuhur: 11.44 WIB

    Asar: 14.57 WIB

    Magrib: 17.45 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.54 WIB

    4. Kabupaten Ngawi

    Imsak: 04.13 WIB (Waktu Imsak)

    Subuh: 04.23 WIB

    Duha: 06.02 WIB

    Zuhur: 11.44 WIB

    Asar: 14.57 WIB

    Magrib: 17.45 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.55 WIB

    5. Kabupaten Magetan

    Imsak: 04.13 WIB (Waktu Imsak)

    Subuh: 04.23 WIB

    Duha: 06.02 WIB

    Zuhur: 11.44 WIB

    Asar: 14.57 WIB

    Magrib: 17.46 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.55 WIB

    [aje]

  • Usai Antar Jenazah, Ambulans Ciganjur Terguling di Tol Ngawi 

    Usai Antar Jenazah, Ambulans Ciganjur Terguling di Tol Ngawi 

    Ngawi (beritajatim.com) – Mobil ambulans asal Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, menabrak Toyota Avanza dan kemudian terguling di Tol Ngawi-Solo KM 562B masuk Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (23/3/2024) pukul 19.45 WIB.

    Akibatnya, enam orang mengalami luka. Dua di antaranya pengemudi dan penumpang ambulans. Para korban luka langsung dilarikan ke RS Widodo Ngawi.

    Pengemudi ambulans, Abd Rozak, warga Ciganjur, mengatakan, dirinya dan salah seorang rekannya menuju ke Jakarta setelah mengantar jenazah di wilayah Malang, Jawa Timur. Sesampainya di lokasi kejadian, mendadak ambulans yang dikendarainya oleng ke kiri hingga kemudian menabrak Mobil Avanza.

    Mobil Avanza itu berjalan searah di depan mobil ambulance, dan dikendarai oleh Saptono (61) warga Sukoharjo, Jawa Tengah. Usai menabrak mobil Avanza, ambulance tersebut kemudian terguling ke pinggir jalan tol.

    “Saya buang ke kiri itu karena mengantuk dan menabrak belakang mobil Avanza, lalu saya terguling. Saya habis mengantar jenazah ke Malang, ini tadi mau balik ke Jakarta. Saya dan rekan bisa keluar dari mobil,” kata Abd Rozak.

    Polisi yang datang ke lokasi kejadian kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dievakuasi dan diamankan ke kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi.

    “Betul, telah terjadi kecelakaan antara mobil ambulans dan minibus Avanza. Ada enam orang mengalami luka, termasuk pengemudi kedua kendaraan. Kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah kami evakuasi,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi Ipda Yudhi Yulianto. [fiq/kun]

  • Truk Angkut Rongsokan Tabrak Konvoi Trailer di Ngawi

    Truk Angkut Rongsokan Tabrak Konvoi Trailer di Ngawi

    Ngawi (beritajatim.com) – Truk mengangkut rongsokan menabrak konvoi trailer yang sedang melintas di Jalan Raya Ngawi-Caruban, Desa Munggut, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (23/3/2024) pukul 04.00 WIB. Akibat kecelakaan ini, dua sopir truk mengalami luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Widodo Ngawi.

    Arus lalu lintas dari arah Ngawi Kota menuju Surabaya melalui Karangjati dan sebaliknya mengalami kemacetan panjang karena kedua truk menutup badan jalan.

    Kecelakaan terjadi saat truk trailer yang dikemudikan oleh Sutrisno (54), warga Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, melaju paling depan dalam konvoi 5 trailer dari arah Surabaya menuju Ngawi Kota.

    Sesampai di lokasi, mendadak dari arah berlawanan muncul truk yang dikemudikan oleh Johan Kosbianto (40), warga Desa Beloh, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Truk tersebut mengangkut barang rongsokan.

    Truk melaju oleng ke kanan dan menabrak trailer. Diduga, sopir truk mengangkut rongsokan itu mengantuk.

    “Kami kan konvoi 5 truk trailer, saya nomor dua di belakang truk rekan saya yang tabrakan. Mendadak truk itu melaju ke kanan, diduga mengantuk, dan tabrakan. Kedua sopir luka,” ujar Suliyadi, rekan sopir truk trailer.

    Polisi yang datang ke lokasi melakukan olah TKP dan pengaturan arus buka tutup untuk mengevakuasi kedua truk. Dua truk derek dikerahkan untuk mengangkat truk yang menutup badan jalan. [fiq/beq]

  • Sebanyak 31,3 Juta Masyarakat Jatim Bakal Mudik Lebaran

    Sebanyak 31,3 Juta Masyarakat Jatim Bakal Mudik Lebaran

    Surabaya (beritajatim.com) – Data dan informasi yang diperoleh dari Ditlantas Polda menyebutkan bahwa Jawa Timur menjadi wilayah perlintasan masyarakat dari ujung barat pulau Jawa ke ujung timur pulau Jawa, maupun sebaliknya.

    Menurut hasil survei Kemenhub melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT), jumlah pergerakan masyarakat saat musim mudik Lebaran 2024 diprediksi mencapai 193,6 juta orang atau mencapai 71,7% dari total jumlah penduduk Indonesia.

    Angka itu diklaim meningkat dibanding pergerakan masyarakat pada masa lebaran Idul Fitri 2023 yakni 123,8 juta orang. Sementara, daerah asal perjalanan terbanyak yang tertinggi adalah Jatim, yakni sebesar 31,3 juta orang (16,2%).

    Untuk mengantisipasi hal tersebut, Korlantas pun melakukan rapat koordinasi (Rakor) jelang pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2024 mulai digelar. Kegiatan tersebut dipersiapkan untuk mengantisipasi arus mudik dan arus balik masyarakat Jawa Timur khususnya, selama Idul Fitri 1445 H.

    Maka dari itu, kepolisian, dinas perhubungan, hingga sejumlah pihak terkait tengah membuat skema antisipasi pengamanan dalam rakor kali ini. Mengingat, mobilitas masyarakat harus dikelola dengan baik, agar dapat berjalan aman dan lancar.

    Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah progresif dari permasalahan yang kerap terjadi. Terutama di daerah yang berdasarkan analisis dan histori rawan terjadi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

    “Hari ini kami melaksanakan rakor dengan berbagai instansi, tentunya memantapkan kesiapan kita untuk mempersiapkan Operasi Ketupat Semeru 2024 yang akan berlangsung beberapa hari ke depan. Sampai saat ini sudah kita dengarkan pemaparan dari masing-masing instansi mulai dari PUPR, Dishub, Pariwisata dan ASDP, dan BMKG, bahwa apa yang telah dipersiapkan untuk operasi ketupat insyaallah kita yakin dan siap untuk menyambut pelaksanaan,” kata Dirlantas usai Rakor Ops Ketupat Semeru 2024 di Hotel Wyndham Surabaya, Kamis (21/3/2024).

    Sesuai jadwal dan arus lalin, Komarudin memprediksi arus mudik bakal berlangsung selama 3 hari. Ia memperkirakan akan terjadi pada tanggal 5 hingga 7 Maret 2024. Sementara, puncak arus balik puncak arus balik berlangsung selama 2 hari, yakni pada 14 sampai 15 April 2024.

    Untuk sasaran Ops Ketupat Semeru 2024, sambung dia, mulai dari masyarakat yang melaksanakan ibadah, mudik, rekreasi atau liburan, hingga pendistribusian bahan pokok. Sementara, tempat yang menjadi sasaran adalah jalur arteri, tol, alternatif, lapangan yang digunakan sebagai tempat ibadah, tempat hiburan, hingga rest area.

    “Selama Ops Ketupat, secara preventif giat Turjagwali lalu lintas dilakukan di tempat ibadah, rekreasi, hingga sentra publik. Pengecekan kondisi laik jalan kendaraan umum pengecekan kondisi pengemudi melaksanakan giat pengalihan arus lalin di titik-titik kemacetan juga akan mendirikan pos pengamanan dan pelayanan,” imbuhnya.

    Ia memastikan truk hingga kendaraan berat lainnya dilarang melintas jalan nasional. Apabila kedapatan ada yang melanggar, akan ditindak dan dikenakan sanksi tilang.

    “Sudah ditentukan (tanggal dan durasi truk dilarang melintas dalam SE Kemenhub), tapi nanti edarannya akan kami sampaikan, ada beberapa pointer di sana yang pemberlakuannya disesuaikan dengan kebijakan wilayah. Seperti ketentuan one way dan sebagainya. Pasti penilangan (apabila melanggar), tentu akan kami himbau, makanya jauh-jauh hari akan kami lakukan berbagai upaya sosialisasi dengan Dishub juga demikian sehingga para pengusaha tahu, yang diperbolehkan cuma kendaraan yang bawa sembako dan BBM,” jelasnya.

    Sebelum pelaksanaan hari H, Komarudin menegaskan lebaran tahun ini akan menjadi pergerakan massa seperti sebelumnya. Tak hanya di Jatim, tapi dari sejumlah daerah di Indonesia.

    “Akan kita prediksi dan perhitungkan mulai dari tol Ngawi KM 575, sampai ke timur. Termasuk sebarannya ke beberapa daerah exit tol yang menjadi titik perhatian kita. Yang terpenting adalah beberapa simpul-simpul mulai dari simpang Mengkreng dan arah Banyuwangi, Ketapang,” ujarnya.

    “Sebagaimana prediksi dari Kemenhub bahwa di tahun 2024 akan ada 196 juta pergerakan, diantaranya 16,2 persen atau 31 juta orang akan berada atau mengarah ke Jatim. Tentu dengan prediksi tersebut kita akan harus mempersiapkan antisipasi berbagai potensi mulai dari kemacetan, hambatan di jalan, dan bencana. Maka rakor hari ini, telah memperlihatkan kesiapan masing-masing instansi kita semua,” imbuh Dirlantas Polda Jatim. [uci/ian]

  • Harap Berkah Ramadhan, Laskar Ngawi dan Anis Rupata Nera Foundation Bagi Takjil

    Harap Berkah Ramadhan, Laskar Ngawi dan Anis Rupata Nera Foundation Bagi Takjil

    Ngawi (beritajatim.com) – Bulan Ramadhan tak disia-siakan Laskar Ngawi untuk berbagi. Mereka membagikan takjil gratis untuk masyarakat pada Jumat (22/3/2024) sore.

    Anis Rupata Nera, Pengurus DPP Laskar Ngawi mengatakan, pihaknya melakukan bagi-bagi takjil itu sebagai kegiatan rutin saat Ramadhan.

    ‘’Hari ini Laskar Ngawi dan Anis Rupata Nera Foundation mengadakan kegiatan rutin yakni bagi-bagi takjil saat Ramadhan. Kami membagikan nasi kotak, yang kami laksanakan tiap hari Jumat selama bulan Ramadhan,’’ kata gadis yang merupakan Ketua Anis Rupata Nera Foundation, Jumat (22/3/2024)

    Gadis 26 tahun yang lekat disapa Nera itu mengatakan, kali ini pihaknya membagikan 300 nasi kotak. Pembagian dilakukan tak hanya pada sejumlah tukang ojek, tukang becak, dan musala tapi termasuk sejumlah warga di kawasan Kelurahan Karangtengah Kecamatan/Kabupaten Ngawi.

    ‘’Tujuan pembagian takjil ini untuk melatih semangat berbagi pada sesama dan mengharapkan keberkahan Ramadhan. Semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat pada masyarakat sesuai dengan motto kami yakni Sebagai Mata, Telinga, dan hati Masyarakat Ngawi,’’ pungkasnya. [fiq/ian]