kab/kota: Ngawi

  • Tiga Jalur Paling Rawan Kecelakaan di Jawa Timur, Hati-Hati saat Mudik

    Tiga Jalur Paling Rawan Kecelakaan di Jawa Timur, Hati-Hati saat Mudik

    Surabaya (beritajatim.com) – Polda Jatim menargetkan zero kecelakaan dalam dalam operasi ketupat Semeru 2024 yang dilaksanakan selama dua Minggu ini. Disisi lain ada jalur rawan kecelakaan yang mesti diwaspadai bagi para pengendara kendaraan bermotor.

    “Untuk arus mudik dan arus balik yang menjadi atensi di Jatim. Pertama, terpetakan di Jalan Tol Ngawi. Masyarakat kita yang menggunakan sarana tol dari arah barat kalau sudah masuk Ngawi KM 498 itu sudah merasa dekat dan di titik ini sering terjadi kecelakaan sehingga nanti masyarakat yang menggunakan tol oleh petugas akan dihimbau masuk ke rest area untuk istirahat sejenak,” ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto.

    Kedua, penyeberangan Ketapang Gilimanuk. Daerah ini sudah disiapkan tambahan kapal sebanyak tiga armada. Khusus wilayah ini juga mendapat atensi dari Kapolri yang akan meninjau dari Gilimanuk dengan video Conference di Ketapang.

    “Ketiga tempat rekreasi. Untuk tempat rekreasi masyarakat Jatim tujuannya banyak ke arah Malang, termasuk juga Bromo yang nantinya akan disiapkan pasukan pengurai kemacetan sepanjang jalan, di mana kita juga sudah mendapatkan 30 unit armada kendaraan trail yang nantinya disiagakan di wilayah yang potensi terjadi kemacetan,” tambahnya.

    Perlu diketahui, untuk mengamankan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Polda Jatim menerjunkan 16 ribu personil untuk mengamankan perayaan hari raya umat muslim tersebut. Pengamanan dilakukan siagakan mulai tanggal 4 sampai 16 April 2024.

    Pasukan 16 ribu tersebut terdiri dari polisi 1300 lebih, TNI tujuh ribu kemudian Stakeholder terkait Dishub, Satpol PP dan lain-lain 1000 pasukan.

    Tujuan utama dari operasi ini adalah untuk memastikan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) selama periode mudik dan perayaan Lebaran.

    Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto menjelaskan, kegiatan ini akan dilaksanakan mulai tanggal 4-16 April 2024. Untuk persiapan Idul Fitri di Jawa Timur sendiri mendapat pantauan dari Kapolri.

    “Nantinya akan melihat aktivitas masyarakat yang akan melaksanakan mudik, mudah-mudahan situasi yang sudah kita kelola dengan baik masyarakat yang mudik merasa aman, nyaman dan lancar tidak merasa ada gangguan sepanjang jalan,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto. [uci/ian]

  • Ini Jadwal Keberangkatan Mudik Gratis Pemprov Jatim

    Ini Jadwal Keberangkatan Mudik Gratis Pemprov Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemprov Jatim secara rutin menggelar mudik gratis untuk moda transportasi darat hingga kapal. Ada ratusan bus yang telah disediakan oleh Pemprov Jatim.

    Kadishub Jatim Nyono mengatakan, total ada 93 bus mudik gratis yang akan berangkat dari Kantor Dishub Jatim pada 7 April 2024 mendatang.

    “Insya Allah mudik gratis antar kota dalam provinsi dari Kantor Dishub Jatim akan diberangkatkan langsung oleh Pak Pj Gubernur. Total ada 3.600 penumpang,” kata Nyono di Surabaya, Kamis (3/4/2024).

    Nyono mengatakan ada 17 tujuan mudik gratis bus AKDP yang digelar Dishub Jatim. Yakni Tulungagung, Trenggalek, Nganjuk via arteri, Magetan, Madiun, Ponorogo, Ngawi, Banyuwangi via Jember, Jember, Banyuwangi via Situbondo, Tuban, Sumenep, Bojonegoro, Blitar via Pare, Blitar via Malang, Pacitan, Bondowoso.

    “Alhamdulillah kuota 3.600 penumpang telah penuh. Kita pastikan nanti bus mudik gratis AKDP dalam kondisi baik, dan driver dalam kondisi sehat dan fit. Kami juga siapkan goodiebag untuk penumpang,” tambah Nyono.

    Kabid Angkutan Jalan Dishub Jatim, Ainur Rofiq menambahkan, selain bus AKDP, nantinya akan ada mudik gratis dari Dishub Jatim dengan keberangkatan Jakarta dan tujuan di sejumlah kabupaten/kota di Jatim.

    “Untuk keberangkatan dari Jakarta dengan tujuan kabupaten/kota di Jatim ada 23 bus. Insya Allah akan dilepas langsung Pj Gubernur Jatim pada 5 April 2024 dari Taman Mini Indonesia (TMII) Jakarta,” jelas Rofiq.

    Rofiq membeberkan sejumlah kabupaten/kota yang jadi tujuan mudik gratis dari Jakarta, yakni di Pamekasan-Sumenep, Ngawi-Maospati-Madiun-Ponorogo, Pacitan, Bojonegoro-Tuban-Lamongan-Gresik, Kediri-Tulungagung, Nganjuk-Jombang, Mojokerto-Surabaya-Malang, Lumajang-Jember-Banyuwangi.

    Rofiq juga membeberkan nantinya juga akan ada bus yang disediakan untuk warga Jatim yang ingin balik ke Jakarta.

    “Yang mudik balik ke Jakarta disediakan 14 bus dari titik keberangkatan Kantor UPT P3 LLAJ dan Terminal di Tulungagung, Lamongan, Jember, Madiun, dan Pamekasan. Rencananya tanggal 14 April 2024 untuk mudik balik,” jelas Rofiq.

    Sementara itu, Kabid Lalin Jalan Dishub Jatim Farid Susanto mengatakan, pihaknya juga menyiapkan mudik angkut gratis untuk sepeda motor.

    Total ada kuota 400 motor untuk mudik gratis angkut motor yang digelar Dishub Jatim dengan tujuan Madiun, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Jember, dan Banyuwangi.

    “Untuk keberangkatan Insya Allah pada 6 April 2024 dari Kantor Dishub Jatim. Untuk kuota keberangkatan mudik gratis angkut sepeda motor sudah terisi penuh,” jelasnya.

    Namun, untuk mudik balik, Farid menyebut masih ada kuota tersisa. Nantinya, mudik gratis sepeda motor akan digelar Dishub Jatim 2024 pada 15 April 2024 dengan titik pengambilan motor di Madiun, Ponorogo, dan Trenggalek.

    “Masih ada kuota yang mudik balik, silakan mendaftar di Kantor UPT P3 LLAJ Madiun, UPPA Ponorogo UPT P3 LLAJ Madiun, dan di Terminal Surodakan Trenggalek,” jelasnya.

    Kepala Bidang Pehubungan Laut Dishub Jatim, Luhur Prihadi Eka menambahkan, ada mudik gratis angkutan laut yang digelar Dishub Jatim. Mudik gratis laut ini diberangkatkan dari Pelabuhan Jangkar Situbondo dengan tujuan Pulau Raas Sumenep. Mudik gratis ini sifatnya 7 kali perjalananan pulang pergi atau 14 rit.

    “Totalnya ada 3.500 penumpang, dan kuota sepeda motornya ada 2.100 unit. Untuk keberangkatan dimulai pada 2 April, 4 April, 6 April, dan 8 April masing-masing rit 250 orang dan 150 unit sepeda motor,” jelasnya.

    “Kemudian untuk mudik balik dimulai 16 April, 18 April, dan 20 April dengan kuota penumpang 250 dan 15p sepeda motor. Jadi saya contohkan hari ini 2 April berangkat dari Pelabuhan Jangkar membawa penumpang, perjalanan selama 4 jam menggunakan KMP Wicitra Dharma I. Setelah sampai di Pulau Raas, bawa penumpang mudik gratis dari Sumenep menuju ke Jangkar Situbondo,” pungkasnya. [tok/beq]

  • Satgas Pangan Ngawi: Stok Pangan Lebaran Dijamin Aman

    Satgas Pangan Ngawi: Stok Pangan Lebaran Dijamin Aman

    Ngawi (beritajatim.com) – Satgas Pangan Polres Ngawi bersama Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) Kabupaten Ngawi melakukan sidak di sejumlah supermarket dan pasar besar di wilayah Ngawi, Rabu (3/4/2024). Dalam kegiatan ini Satgas Pangan Ngawi memastikan selama lebaran stok bahan pangan dijamin aman.

    Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok, memantau fluktuasi harga, dan mencegah peredaran makanan dan minuman kadaluarsa menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

    Kasi Humas Iptu Dian Ambarwati mengatakan, tim Satgas Pangan melakukan pengecekan acak di toko Hwa Hwa, Pasar, Supermarket Luwes, dan Supermarket Tiara.

    “Hasil pengecekan menunjukkan bahwa stok bahan pangan di wilayah Kabupaten Ngawi aman dan cukup hingga Hari Raya Idul Fitri,” ujar Dian.

    “Tim juga tidak menemukan makanan atau minuman kadaluarsa, termasuk dalam parcel Lebaran,” imbuhnya.

    Dian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang terkait ketersediaan bahan pokok.”Jika menemukan adanya penimbunan bahan pokok, laporkan kepada pihak berwajib,” tegasnya.

    Satgas Pangan juga mengimbau pedagang untuk tidak menjual makanan dan minuman yang sudah kadaluarsa atau kemasannya rusak.

    Sidak ini melibatkan Ipda Agus Marsanto (Kanit Pidsus Satreskrim) bersama anggota Reskrim dan Intel dari Polres Ngawi, Nurkholis Setiawan dan R Hendro Prastowo dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, serta Dr. Imam Harsanta dan Suasana Ika Herawati dari Dinas Perdagangan Kabupaten Ngawi. [fiq/aje]

  • Pengamanan Mudik Lebaran di Ngawi Libatkan 601 Personel

    Pengamanan Mudik Lebaran di Ngawi Libatkan 601 Personel

    Ngawi (beritajatim.com) – Bupati Ngawi H Ony Anwar Harsono didampingi Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, dan Dandim 0805 Ngawi Letkol Arm Didik Kurniawan memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024 untuk wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, di halaman Pendapa Wedya Graha Kabupaten Ngawi pada Rabu (3/4/2024).

    Sebanyak 601 personel gabungan dari Polres Ngawi, Kodim 0805 Ngawi, Dishub, Satpol PP, PMK, Dinkes, dan Perhutani terlibat dalam operasi ini. Petugas gabungan bakal memastikan sarana dan prasarana arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 Hijriah yang aman dan nyaman.

    Kasi Humas Polres Ngawi Iptu Dian Ambarwati menjelaskan bahwa Operasi Ketupat Semeru 2024 akan berlangsung selama 13 hari, mulai tanggal 4 April sampai dengan 16 April 2024.

    “Operasi Ketupat ini akan berlangsung selama 13 hari, dari tanggal 4 April hingga 16 April 2024. Petugas gabungan telah mendirikan 9 pos,” terang Dian.

    Pos pengamanan pada rawan kriminalitas yakni di Alun-alun Kab. Ngawi, Monumen Soerjo, Pasar Kedungprahu, Pasar Jogorogo. Kemudian, Pos pelayanan sentra para pemudik di Rest area tol 575 A dan 575 B Ngawi, Terminal Kertonegoro, dan Stasiun Ngawi.

    “Kemudian, Pos pengamanan terpadu di Perbatasan Mantingan. Selain itu, terdapat beberapa pos pantau di lokasi trouble spot, black spot, obyek wisata, tempat perbelanjaan, dan tempat lainnya yang memerlukan kehadiran petugas,” pungkasnya. [fiq/but]

  • Gadis Ngawi Tertabrak Truk karena Hindari Jalan Berlubang

    Gadis Ngawi Tertabrak Truk karena Hindari Jalan Berlubang

    Ngawi (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi di Jalan Raya Ngawi-Maospati, tepatnya di depan PT. Perkasa, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi pada Selasa (2/3/2024) sekitar pukul 16.15 WIB.

    Kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Vario bernopol AE 2354 JAH yang dikendarai oleh Erna Catur M (20), seorang mahasiswi asal Desa/ Kecamatan/ Kabupaten Ngawi dengan truk dump bernopol AE 9031 UN yang dikemudikan oleh Wahyu Tri Waluyo (23), warga Desa Mantren Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan.

    Akibat kecelakaan tersebut, Erna mengalami patah tulang kaki kanan, babras tangan kanan, dan babras pada muka. Ia dilarikan ke RS. Geneng untuk mendapatkan perawatan medis.

    Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi Ipda Yudhi Yulianto pengendara sepeda motor mengambil haluan terlalu ke kanan untuk menghindari jalan berlubang dengan kecepatan tinggi dan kurang memperhatikan arus lalu lintas.

    “Pengendara sepeda motor tidak bisa mengendalikan kendaraannya hingga tertabrak bagian kanan depan truk dump. Korban langsung dibawa ke RS Geneng untuk mendapatkan perawatan medis,” terang Yudhi.

    Petugas dari Polsek Geneng yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan tindakan dengan mengamankan TKP, menolong korban, mencatat keterangan saksi, dan melaporkan kejadian ke pimpinan.

    Kasus laka lantas ini kemudian dilimpahkan ke Unit Laka Lantas Polres Ngawi untuk proses lebih lanjut.

    Barang bukti yang diamankan dari TKP adalah sepeda motor Vario bernopol AE 2354 JAH beserta STNK dan truk dump bernopol AE 9031 UN beserta STNK. Kerugian materiil akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp 1.000.000.

    “Kepada seluruh pengguna jalan raya, diimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada saat berkendara. Patuhi peraturan lalu lintas dan perhatikan kondisi jalan. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum digunakan,” pungkasnya. [fiq/but]

  • Polres Ngawi Sidak SPBU, Pastikan Stok BBM Aman dan Takaran Akurat Jelang Lebaran

    Polres Ngawi Sidak SPBU, Pastikan Stok BBM Aman dan Takaran Akurat Jelang Lebaran

    Ngawi (beritajatim.com)  – Polres Ngawi bersama Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK)  melakukan patroli dan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Ngawi, Jawa Timur. Sidak ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok BBM aman dan keakuratan takaran pengisian (metrologi) di SPBU, terutama menjelang Idul Fitri 1445 H.

    Salah satu SPBU yang menjadi sasaran sidak adalah SPBU 54.632.03 yang terletak di Jalan PB Sudirman Ngawi. Tim gabungan memeriksa takaran BBM di setiap mesin pengisian dan memastikan tidak ada kecurangan yang dilakukan oleh pihak SPBU.

    Hasil sidak menunjukkan bahwa semua mesin di SPBU di Jalan PB Sudirman dinyatakan aman dan akurat. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi para pemudik yang akan menggunakan jalur tersebut untuk mudik Lebaran.

    Kasi Humas Iptu Dian Ambarwati menjelaskan bahwa sidak ini tidak hanya dilakukan di satu titik, tetapi di semua SPBU yang ada di wilayah Ngawi.

    “Kami lakukan sidak dan patroli di semua SPBU yang ada di Ngawi, utamanya di jalur utama yang dilewati pemudik, tujuannya agar semua pemudik merasa aman dan nyaman saat melakukan perjalanan mudik,” kata Dian, pada Selasa (2/4/2024).

    Iptu Dian menegaskan, jika ditemukan adanya mesin pengisian yang melebihi batas toleransi, dan apabila ditemukan kecurangan maka, pemilik SPBU dapat dikenakan sanksi tegas dan ditindak sesuai hukum yang berlaku. “Ancaman hukumannya cukup berat, mulai dari denda hingga pidana penjara,” sambungnya.

    Lebih lanjut, Dian menyatakan bahwa sidak ini dilakukan sebagai langkah antisipasi menjelang musim mudik Lebaran 2024. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan para pemudik selama perjalanan.

    Sementara itu, Anggara UPT Metrologi DPPTK Ngawi,  menjelaskan bahwa mesin pengisian BBM memiliki toleransi yang berbeda-beda karena seringnya dipakai. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan metrologi setiap tahun. “Perlu dilakukan pemeriksaan metrologi setiap tahun untuk memastikan ketepatan alat ukur BBM di SPBU,” kata Anggara.

    Sidak dan patroli ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik selama perjalanan mudik Lebaran 2024. [fiq/kun]

  • Satu Siswa SD di Ngawi Meninggal Karena DBD 

    Satu Siswa SD di Ngawi Meninggal Karena DBD 

    Ngawi (beritajatim.com) – SDN 01 Margomulyo, Kecamatan Ngawi, Jawa Timur, melakukan fogging massal untuk memutus mata rantai penyebaran virus dengue setelah tiga siswanya terjangkit demam berdarah dengue (DBD). Satu dari tiga siswa tersebut meninggal dunia pada hari Senin (25/3/2024).

    “Kami takut merambat, walaupun terjangkit atau tergigitnya dari mana, kita perlu antisipasi. Kami sudah melakukan fogging pada Rabu (27/3/2024) ,” kata Arum Sulistiaty, salah satu guru SDN 01 Margomulyo, Senin (1/4/2024).

    Fogging dilakukan untuk membunuh nyamuk dewasa dan mencegah penyebaran virus dengue di lingkungan sekolah. Pihak sekolah mengambil inisiatif ini setelah mendapat kabar salah satu siswa kelas 3 meninggal dunia akibat DBD dan dua siswa lainnya juga positif DBD. “Senin (25/3/2024) lalu ada murid kami yang juga terjangkit,” terang Arum.

    Selain fogging, pihak sekolah juga rutin melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah, terutama area yang banyak tanaman dengan bunga karena media tanaman tersebut dapat menjadi tempat nyamuk berkembang biak.

    Lurah Ketanggi, Reza Al Hafid, mengatakan bahwa siswa yang meninggal dunia tersebut berasal dari wilayahnya. “Saat ini, terdapat tiga warga kami yang terjangkit DBD. Fogging juga telah dilakukan di tiga RT, yaitu RT 15, 16, dan 17, sebagai langkah antisipasi,” kata Reza.

    Anang Ristanto, pengelola program penyakit menular vektor Dinkes Ngawi, membenarkan kasus DBD yang menimpa siswa SDN 01 Margomulyo. Korban yang berusia delapan tahun meninggal dunia karena terlambat dibawa ke fasilitas kesehatan. Kondisinya sudah kritis saat dirujuk.

    Anang menghimbau masyarakat untuk terus waspada terhadap DBD dan mengetahui gejala-gejalanya. Sejak awal tahun hingga Maret 2024, terdapat 212 kasus DBD di Ngawi dengan satu korban meninggal dunia. Kasus DBD saat ini relatif menurun dibandingkan dua bulan sebelumnya.

    Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono telah mengeluarkan surat instruksi pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang salah satunya mewajibkan kerja bakti membersihkan lingkungan setiap hari Jumat. “Masyarakat harus memantau tempat nyamuk bertelur dan membersihkannya,” pungkas Anang.[kun]

  • Terduga Pelangsir Solar Beroperasi di Magetan, Resahkan Sopir Truk 

    Terduga Pelangsir Solar Beroperasi di Magetan, Resahkan Sopir Truk 

    Magetan (beritajatim.com) – Kapok lombok. Terduga pelangsir Solar kembali beroperasi di Magetan. Mereka menggunakan truk yang ditutup rapat menggunakan terpal dan di dalam bak truk terdapat dua sampai tiga tandon berukuran 1.000 liter. 

    Terakhir, truk tersebut terlihat parkir di kawasan SPBU 54.633.05 Maospati pada Senin (1/4/2024). Pun, truk nopol AB 8469 BX meninggalkan kawasan SPBU saat melihat petugas gabungan Satreskrim Polres Magetan dan Disperindag Magetan yang melakukan sidak ketersediaan BBM di SPBU yang terletak di Jalan Raya Maospati-Ngawi tersebut. 

    Sopir-sopir truk lain  pun jadi resah imbas pelangsir Solar tersebut. Mereka jadi kesulitan dapat Solar. Kadang kebagian kadang tidak. ‘’Saya kan rutenya Magetan Madiun Ngawi. Kadang kesulitan dapat Solar. Kadang dapat kadang tidak. Kalau ada yang melangsir begitu ya meresahkan ya. Karena yang butuh Solar ini banyak,’’ terang Bambang, salah seorang sopir truk. 

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Magetan AKP Angga Perdana Brahmada mengatakan, pihaknya belum benar-benar menemukan adanya truk yang melangsir Solar di wilayah hukum Magetan. ‘’Kami tetap melakukan penegakan hukum sesuai aturan. Kami lakukan patroli juga. Jika nanti ada temuan terkait kecurangan atau penimbunan akan kami tindak,’’ terang Angga. 

    Sementara itu, Sales Branch Manager Pertamina Madiun Ngawi mengatakan pihaknya belum menemukan pelanggaran di sejumlah SPBU. Pun, pelangsir Solar belum belum ditemukan. ‘’Jadi sebelum mengisi itu ya, kami kan cek nopol dan barcode. Kami pastikan barcode dan nopol sinkron, baru kami isi. Jika tidak sinkron, maka kami tolak. Kami sementara belum temukan ya,’’ katanya. [fiq/kun] 

  • Usai Sahur, Bus Restu Tabrak Truk 1 Meninggal 3 Luka

    Usai Sahur, Bus Restu Tabrak Truk 1 Meninggal 3 Luka

    Pasuruan (beritajatim.com) – Setelah sahur, kecelakaan dua kendaraan besar yakni bus dan truk terjadi di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Kecelakaan tersebut terjadi antara bus Restu dan juga kendaraan dump truk.

    Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan, Ipda A Kunaefi mengatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi pada Senin (1/4/2024) sekitar pukul 04.00 WIB. Akibatnya satu orang yang merupakan supir bus Restu meninggal dunia ditempat.

    Diketahui korban dalam kecelakaan tersebut bernama Eko (42) yang merupakan warga Ngawi. Eko mengalami luka di sekujur tubuhnya diantaranya yakni bagian kepala, kaki, dan tangan. Jasad korban kemudian langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watu Kosek.

    “Kecelakaan terjadi di jalan umum jurusan Malang-Surabaya tepatnta di Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Kecelakaan terjadi antara kendaraan PO bus Restu dengan nopol N-7961-UE dan dump truk dengan nopol S-9272-UU,” kata Kunaefi.

    Kunaefi juga menjelaskan selain pengemudi ada beberapa penumpang yang mengalami luka ringan maupun luka berat. Diantaranya yakni 7 orang yang tidak mengalami luka dan langsung pulang. Lalu ada 3 orang yang mengalami luka dan di rawat di Puskesmas Purwodadi.

    Ketiga korban tersebut diantaranya yakni Edrin (42) yang mengalami luka di kaki kiri. Okky (30) mengalami luka di bagian kepala dengan lecet dan lebam di beberapa tempat. Kemudian Anik (41) yang mengalami luka di hampir sekujur tubuhnya yang kemudian dilarikan ke RSUD Bangil untuk mendapat lerawatan instens.

    “Dari awal.kejadian, Bus Restu yang berjalan dari selatan ke utara berada di jalur kiri. Sesampainya dilokasi kejadian dengan jalanan yang menurun, bus tqk bisa mengontrol hingga terjadi tabrakan,” jelasnya. [ada/aje]

  • Yayasan Wings Peduli Tebar Sembako di Tengah Harga yang Mahal

    Yayasan Wings Peduli Tebar Sembako di Tengah Harga yang Mahal

    Ngawi (beritajatim.com) – Yayasan Wings Peduli kembali membagikan 4.250 paket sembako. Program Berbagi Ramadhan Berkah ini merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu, khususnya para santri dan kaum dhuafa.

    Yayasan Wings Peduli menyerahkan bantuan 7,5 ton beras, 3.000 pcs minyak goreng kemasan 1 liter, 188 box mie instan, dan 3 ton gula pasir. Penyerahan sembako dilakukan oleh perwakilan Yayasan Wings Peduli, Willianto, kepada Nanik Rahayu, Koordinator Pesantren Mataraman yang tinggal di Desa Girimulyo Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi pada Sabtu (30/3/2024)

    ‘’Kami meningkatkan jumlah beras ya. Diketahui, saat ini harga sembako khususnya beras ini mahal. Dengan adanya bantuan ini, kami mengharap bisa meringankan beban masyarakat,’’ terang Wilianto.

    Pada hari yang sama, bantuan serupa juga diserahkan kepada Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri, Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Pondok Pesantren Al-Amin Ngasinan, dan Universitas KH. A Wahab Hasbullah Jombang.

    Oucky Hertanto, perwakilan Yayasan Wings Peduli, mengatakan, “Kegiatan ini merupakan kesempatan bagi kami untuk bisa lebih dekat dengan masyarakat. Ini juga menjadi perwujudan salah satu pilar kegiatan di bidang Sosial & Keagamaan.”

    “Paket sembako ini terdiri dari beras, minyak goreng, mie instan, dan gula. Di tengah kenaikan harga komoditas tersebut, mudah-mudahan bantuan ini dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang beruntung,” ungkap Oucky Hertanto.

    Diketahui, Yayasan Wings Peduli berfokus pada 3 wilayah basis pondok pesantren, yaitu Kota Kediri, Kabupaten Jombang, dan Kabupaten Ngawi, yang merupakan basis santri Mataraman. Total bantuan yang didistribusikan meliputi 21,2 ton beras, 8.500 pcs minyak goreng kemasan 1 liter, 533 box mie instan, dan 8,5 ton gula.

    “Kami berharap dengan sedikit sumbangsih dari Yayasan Wings Peduli ini, kami juga turut menebar berkah Ramadhan bagi sesama, bagi para santri sebagai generasi penerus bangsa, serta masyarakat yang membutuhkan. Ini juga merupakan wujud syukur kami di mana pandemi sudah mereda dan masyarakat, terutama adik-adik santri, dapat mudik dan bersilaturahmi dengan keluarga,” kata Oucky Hertanto.

    Program Berbagi Ramadhan Berkah Yayasan Wings Peduli mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk para santri dan masyarakat yang menerima bantuan.

    “Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari Yayasan Wings Peduli. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama di bulan Ramadhan ini,” kata Nanik Rahayu, Koordinator Ponpes se-Mataraman di Ngawi. .

    Masyarakat pun berharap program ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya.

    “Semoga Yayasan Wings Peduli terus berjaya dan dapat terus membantu masyarakat yang membutuhkan. Untuk kali ini, ada 3.000 penerima,’’ pungkas Nanik. [fiq/ian]