kab/kota: Ngawi

  • KA Mutiara Selatan Relasi Bandung Malang Tertemper Mr X di Ngawi

    KA Mutiara Selatan Relasi Bandung Malang Tertemper Mr X di Ngawi

    Ngawi (beritajatim.com) – Mr X atau pria yang tak diketahui identitasnya ditemukan meninggal tertabrak Kereta Api (KA) Mutiara Selatan relasi Bandung-Malang di Desa Gendingan, Kecamatan Widodaren, Ngawi, Jawa Timur, Rabu (24/4/2024) pagi. Diduga, pria itu sengaja menabrakkan diri saat kereta lewat.

    Jasad pria itu pertama kali ditemukan oleh petani yang hendak ke sawah dan melintas di rel tersebut. Jenazah pria tanpa identitas itu sudah tidak utuh. Warga pun melapor ke petugas PT KAI yang tengah berpatroli.

    Polisi yang mendapatkan laporan dari warga langsung menuju ke lokasi kejadian. Hasil dari olah tempat kejadian perkara (TKP), korban diduga sengaja menabrakkan diri saat kereta melintas.

    “Kondisi jenazah sudah tidak utuh, sudah tercecer dengan jarak satu kilometer. Korban ini laki-laki, identitasnya belum diketahui. Kami.menunggu hasil dari Tim Inafis. Diduga sengaja menabrakkan diri dan titik tumburnya ada di tengah rel,” kata Kapolsek Widodaren AKP Farid Suharta.

    Dibantu warga, petugas kemudian mengevakuasi jenazah korban untuk dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi untuk divisum. Kejadian itu kini masih dalam penyelidikan Polsek Widodaren Ngawi.

    CATATAN: Informasi ini tidak untuk menginspirasi siapapun untuk bunuh diri. Jika Anda memiliki pikiran untuk bunuh diri, segera mencari bantuan dengan menghubungi psikolog atau psikiater terdekat. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami tanda peringatan bunuh diri, segera hubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes 021-500-454. [fiq/aje]

  • Trenggalek Banjir dan Longsor, Deni Wicaksono Dukung Pemkab Gerak Cepat

    Trenggalek Banjir dan Longsor, Deni Wicaksono Dukung Pemkab Gerak Cepat

    Trenggalek (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Trenggalek pada akhir pekan lalu mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah. Bencana ini mengakibatkan kerusakan pada rumah-rumah warga dan fasilitas pendidikan.

    Anggota DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, menyampaikan duka mendalam atas kejadian tersebut dan menyerukan gotong royong untuk membantu penanganan bencana.

    “Kita semua harus saling membantu untuk membantu penanganan bencana ini,” ujar Deni, Selasa (23/4/2024).

    Deni, yang juga merupakan wakil rakyat dari daerah pemilihan Jatim IX (Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Magetan, Ngawi), menyatakan telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat penanganan bencana. Dia juga mendukung langkah cepat Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, dalam membantu warga terdampak.

    “Kami juga telah berkoordinasi dengan Mas Ipin (sapaan akrab Bupati Trenggalek) agar semua langkah penanganan bisa berjalan efektif, tepat, dan optimal dalam membantu warga terdampak,” jelas Deni.

    Lebih lanjut, Deni berharap Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga turut membantu warga Trenggalek yang terkena bencana. Apalagi, beberapa wilayah di Jawa Timur, termasuk Lumajang, Trenggalek, dan Madura, juga dilanda bencana dalam beberapa waktu terakhir.

    “Dengan kolaborasi yang tepat antara Pemprov Jatim, Pemkab Trenggalek, dan berbagai elemen lainnya, InsyaAllah penanganan banjir dan longsor di Trenggalek bisa dilakukan dengan baik, sehingga warga bisa terbantu optimal,” tegas Deni.

    Sebagai informasi, berdasarkan data dari BPBD Trenggalek, bencana tanah longsor terjadi di beberapa desa dan kecamatan, antara lain Munjungan, Bendungan, Dongko, Panggul, Watulimo, dan Kampak.

    Banjir yang terjadi tidak berlangsung lama dan langsung surut beberapa saat setelah kejadian. [asg/beq]

  • Ruko Anggota DPRD Ngawi Kemalingan saat Mudik Lebaran, Kerugian Capai Rp25 Juta

    Ruko Anggota DPRD Ngawi Kemalingan saat Mudik Lebaran, Kerugian Capai Rp25 Juta

    Ngawi (beritajatim.com) – Rumah milik anggota DPRD Ngawi, Gunadi Asy Cidiq, dari Partai PAN, di Desa Karangasri, Kecamatan Ngawi, kemalingan saat dia mudik ke Yogyakarta pada Lebaran lalu. Akibatnya, uang dan puluhan TV Android raib dengan total kerugian mencapai lebih dari Rp25 juta.

    Berdasarkan rekaman CCTV di rumah Gunadi, terlihat seorang pencuri dengan setelan celana pendek, jumper, dan tas pinggang kecil masuk ke dalam ruko pada Jumat (12/4/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Pelaku menyelidiki rumah Sekretaris Komisi II DPRD Ngawi tersebut selama tiga jam hingga subuh.

    Gunadi diketahui sedang mudik ke Yogyakarta pada Rabu (10/4/2024) setelah melaksanakan Sholat Idul Fitri. Pada Jumat (12/4/2024), dia dikabari oleh karyawannya bahwa rukonya telah diobrak-abrik oleh maling.

    Pelaku diduga masuk melalui lompat pagar samping dan merusak gerbang untuk masuk ke dalam ruko. Sebelumnya, pelaku masuk ke ruko perusahaan air minum milik Gunadi dan turun ke kantor perusahaan dengan menggunakan tali lift loading barang.

    Setelah mendapatkan sejumlah uang dan kunci kendaraan truk dan mobil Jeep yang terparkir di halaman, pelaku berusaha mencuri truk dan mobil Jeep. Namun, aksinya gagal karena aki kendaraan telah dicopot.

    Gagal mencuri kendaraan, pelaku kemudian masuk ke ruko variasi mobil yang berada di ruko paling ujung dengan cara menjebol tembok. Hasilnya, puluhan TV Android dan laptop raib. Kotak amal milik yayasan yang dititipkan di ruko tersebut juga digasak maling. Kerugian akibat pencurian ini ditaksir mencapai lebih dari Rp25 juta.

    “Saya berharap pelaku segera ditangkap karena menurutnya pelaku sudah sangat mahir dalam mengintai sasaran sebelum beraksi,” kata Gunadi.

    Kasus pencurian ini masih ditangani Satreskrim Polres Ngawi. Olah TKP, bukti CCTV, dan permintaan keterangan saksi telah dilakukan oleh pihak kepolisian sejak pekan lalu. [fiq/ian]

  • Pasutri Terseret Banjir di Kedunggalar Ngawi, Berhasil Diselamatkan Warga

    Pasutri Terseret Banjir di Kedunggalar Ngawi, Berhasil Diselamatkan Warga

    Ngawi (beritajatim.com) – Pasangan suami istri terseret banjir di Desa Pelanglor, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, pada Minggu (21/4/2024) malam. Beruntung, keduanya berhasil diselamatkan oleh warga dengan peralatan seadanya.

    Hujan deras mengguyur wilayah Ngawi selama lebih dari satu jam pada Minggu malam. Banjir kemudian melanda Desa Pelang Lor, menyebabkan beberapa akses jalan desa terputus dan air setinggi 50 sentimeter menggenangi rumah warga.

    Pasangan suami istri yang menjadi korban banjir tersebut nekat menerobos derasnya air banjir dengan sepeda motor. Namun, mereka terseret arus dan terjatuh ke sungai.

    Warga yang melihat kejadian tersebut langsung berusaha menyelamatkan pasangan suami istri tersebut. Dengan menggunakan tali, mereka berhasil menarik istri korban dari derasnya air sungai.Tak berselang lama, warga kembali berhasil menolong suami korban.

    Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, sepeda motor korban belum dapat dievakuasi dan masih tersangkut bambu di sungai.

    “Selain di Desa Pelang Lor, banjir juga menggenangi jalan dan rumah warga di Desa Tempuran, Kecamatan Paron, dan Desa Pojok, Kecamatan Kwaringan, Ngawi,” kata Joko Supriyanto, petugas BPBD Ngawi.

    Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi telah turun ke lokasi untuk membantu warga yang terdampak banjir.

    Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama saat hujan deras. Hindari menerobos banjir dan carilah tempat aman. [fiq/aje]

  • Sambut Menteri AHY, Dokter Agung Berikan Batik Tulis Motif Burung Hong

    Sambut Menteri AHY, Dokter Agung Berikan Batik Tulis Motif Burung Hong

    Surabaya (beritajatim.com) – Bendahara DPD Demokrat Jatim, dr Agung Mulyono ikut menyambut kedatangan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di ruangan VIP Bandara Juanda Surabaya, Jumat (19/4/2024).

    AHY yang menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melakukan sejumlah kegiatan, di antaranya adalah menyerahkan sertifikat tanah untuk tempat atau rumah peribadatan di Surabaya.

    Momen pertemuan dokter Agung dan AHY di ruangan VIP bandara Juanda itu terlihat cukup hangat. Setelah berbincang sejenak, putra kelahiran Banyuwangi tersebut terlihat memberikan cinderamata berupa batik tulis prada dengan motif Burung Hong dan kawung.

    Seperti diketahui, Burung Hong berasal dari mitologi China dan melambangkan kebahagiaan serta keberuntungan. Burung Hong sering digambarkan dengan detail yang indah dan warna-warna cerah, seperti merah, kuning, dan hijau. Ini melambangkan keagungan, kebijaksanaan, dan kekuatan. “Semoga Mas Menteri AHY selalu diberikan keberkahan dan keberuntungan di setiap langkahnya,” katanya.

    Sementara itu, dalam agenda kunkernya di Jatim, AHY melakukan serah terima 10 sertipikat bidang tanah di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Kota Surabaya, 5 sertipikat bidang Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) di Kabupaten Ngawi dan satu sertipikat bidang tanah di Gereja Katolik Mater Dei Kota Madiun.

    Anggota DPRD Jatim tiga periode itu mengapresiasi gerak cepat menteri AHY dalam menyelesaikan pengurusan sertifikat lahan rumah ibadah di Jatim.

    Menurut dia, kepastian hukum tersebut sangat dibutuhkan, agar seluruh umat dapat menjalankan ibadah dengan nyaman dan tenang. “Kami sebagai kader Demokrat bangga dan mengapresiasi kinerja mas AHY dan jajarannya yang secara cepat menyelesaikan legalitas tanah,” katanya.

    Alumnus Fakultas Kedokteran Unair Surabaya itu mengatakan, kehadiran AHY yang turun langsung ke masyarakat dan mengecek pengurusan sertifikat tanah menujukkan komitmen dan dedikasinya kepada rakyat. “Masyarakat sangat terbantu dengan kemudahan pengurusan sertifikat,” pungkasnya. (tok/kun)

  • Motor Tabrak Truk Parkir di Ngawi, Pacar Anggota Polisi Meninggal

    Motor Tabrak Truk Parkir di Ngawi, Pacar Anggota Polisi Meninggal

    Ngawi (beritajatim.com) – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Ngawi-Caruban, tepatnya di depan Kantor Polisi Militer, Desa Karangasri, Kecamatan Ngawi, pada Sabtu (20/4/2024) sekitar pukul 08.30 WIB.

    Ahmad Alfians Zuhdi (22 tahun), seorang anggota polisi, mengendarai sepeda motor membonceng kekasihnya, Salsabila Dyah Ayu (21 tahun), mahasiswi, melaju dari arah Kota Ngawi menuju Caruban.

    Sesampainya di lokasi, sepeda motor yang dikendarai Alfian bersenggolan dengan sepeda motor lain yang tidak diketahui identitasnya. Alfian kemudian oleng ke kiri dan menabrak bagian belakang truk tronton yang sedang parkir di pinggir jalan. Truk tronton tersebut dikemudikan oleh Slamet Riyadi (59 tahun).

    Akibat benturan keras, Salsabila meninggal dunia di lokasi kejadian. Alfian mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Widodo Ngawi.

    “Benar telah terjadi kecelakaan, motor menabrak truk parkir. Kami mencari kendaraan yang sempat bersenggolan dengan motor korban. Korban ini merupakan anggota polisi,” katanya.

    Setelah kejadian, Slamet Riyadi, sopir truk tronton, melarikan diri dari lokasi. Petugas polisi militer yang berada di sekitar lokasi kemudian mengejar dan berhasil menghentikan truk tronton tersebut sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian, tepatnya di Jalan Raya Ring Road Ngawi.

    Petugas Satlantas Polres Ngawi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti. Jenazah Salsabila kemudian dibawa ke RSUD Dr. Soeroto Ngawi untuk divisum. Slamet Riyadi, sopir truk tronton, saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polres Ngawi.

    Polisi juga masih memburu pengendara sepeda motor lain yang bersenggolan dengan Alfian. Petugas mengumpulkan rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk membantu proses penyelidikan. [fiq/ted]

     

  • Dampingi Menteri ATR/BPN Serahkan Sertipikat Tanah, Pj. Gubernur: Langkah Strategis

    Dampingi Menteri ATR/BPN Serahkan Sertipikat Tanah, Pj. Gubernur: Langkah Strategis

    Surabaya (beritajatim.com) – Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono menghadiri perayaan paskah bersama umat Nasrani sekaligus menyerahkan sertipikat tanah untuk tempat atau rumah peribadatan di Hall Ciputra, Surabaya, Jumat (19/4/2024). Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono ikut mendampingi.

    Dalam kesempatan ini, ada sebanyak 10 sertipikat bidang tanah di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Kota Surabaya, 5 sertipikat bidang Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) di Kabupaten Ngawi dan satu sertipikat bidang tanah di Gereja Katolik Mater Dei Kota Madiun.

    Pj. Gubernur Adhy mengatakan, serah terima sertipikat tempat ibadah ini merupakan langkah strategis untuk mendapatkan kepastian hukum tanah. Hal ini sangat berguna dalam mencegah timbulnya permasalahan aset organisasi keagamaan di kemudian hari, sehingga seluruh umat dapat beribadah dengan nyaman dan tenang.

    “Tata ruang dan sertifikasi tanah menjadi pintu masuk bagi masyarakat agar bisa bergerak secara ekonomi, sehingga kesejahteraan masyarakat dimulai dari legalitas tanah yang dilakukan Kementerian ATR/BPN,” ujar Adhy.

    Adhy menambahkan, capaian pelaksanaan redistribusi tanah di Jatim tahun 2023 dari target 6.000 bidang telah mencapai 5.994 bidang atau 99,90 persen. Sedangkan pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2023 dari target 1.209.780 bidang telah terealisasi sebanyak 1.210.335 bidang atau mencapai 100,1 persen. “Target maupun capaian realisasi sertifikat PTSL Jatim tertinggi di Indonesia,” kata dia

    Pada tahun 2024 ini, lanjut Adhy, Provinsi Jawa Timur memiliki target pelaksanaan redistribusi tanah sebanyak 14.129 bidang. Sementara realisasi pelaksanaan redistribusi tanah sampai dengan April 2024 10.323 bidang. Artinya, realisasi redistribusi tanah saat ini 73,06 persen.

    Pj Gubernur Jatim menyambut kedatangan Menteri AHY

    “Khusus target pelaksanaan PTSL tahun 2024 sebanyak 973.337 bidang dan realisasi sampai April 2024 sebanyak 9.925 bidang atau 1,02 persen,” ungkap dia.

    Sementara terkait realisasi sertipikat wakaf pada tahun 2023 sebanyak 11.159 bidang dan realisasi sertipikat tempat ibadah lainnya di tahun 2023 sebanyak 71 bidang. “Pertanahan dan tata ruang memegang peran penting dalam pembangunan berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

    Meskipun redistribusi tanah, PTSL dan wakaf tempat ibadah menunjukkan capaian yang baik, Pj. Gubernur Adhy menegaskan percepatan sertifikasi tanah harus terus dilakukan di Jatim.

    Dalam rangka percepatan capaian target PTSL, Pemprov Jatim mengeluarkan surat edaran Gubernur Jawa Timur nomor: 593/33896/011.1/2021 tentang permohonan dukungan percepatan PTSL dan mewujudkan peta Jatim lengkap kepada seluruh Bupati dan Walikota se Jatim.

    “Selain itu, kami juga membentuk tim gugus tugas reformasi agraria melalui Surat Keputusan Gubernur Jatim nomor 100.3.3.1/154/KPTS/013/2024 tentang tim gugus tugas reformasi agraria Provinsi Jatim,” jelasnya.

    Sementara itu, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, peringatan hari paskah sekaligus penyerahan sertipikat tanah untuk rumah ibadah dilakukan agar seluruh agama yang ada di Indonesia dapat beribadah dengan aman, nyaman dan tenang.

    “Kementerian ATR/BPN menjadi bagian dari solusi dengan menghadirkan kepastian hukum hak atas tanah termasuk rumah ibadah,” katanya.

    Menurut AHY, sertipikat tanah rumah peribadatan sangat penting mengingat urusan tanah sangat mendasar. Ia tidak ingin, rumah ibadah belum bersertipikat. Sebab, akan menimbulkan masalah dari ahli waris maupun dari para mafia tanah.

    AHY pun mengajak seluruh masyarakat agar mengurus sertipikat tanah rumah peribadatan. Mengingat, kepengurusan sertipikat tanah sangat sederhana di kantor Kanwil dan tidak dipungut biaya. “Kami dukung sehingga para jamaah apapun agamanya bisa menjalankan ibadah dengan baik dan tenang,” tutupnya.

    Dalam kesempatan ini, turut mendampingi ada Plt. Dirjen Tata Ruang Gabriel Triwibawa, staf Ahli Menteri Bidang Pengembangan Kawasan Budi Situmorang dan Staf Ahli Menteri Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah daerah Yulia Jaya Nirmawati. [tok/*]

  • Colt Tabrak Beat di Karangrejo Magetan, 3 Terluka

    Colt Tabrak Beat di Karangrejo Magetan, 3 Terluka

    Magetan bertiajatim.com) – Mitsubishi Colt T 120 nopol AE 1865 N menabrak Honda Beat nopol AE 3872 JF di Jalan Raya Maospati Ngawi masuk Kelurahan/Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (19/4/2024) pukul 14.30 WIB.

    Akibatnya, pengemudi dan penumpang Colt T120 dan seorang pengendara motor Beat mengalami luka. Kejadian berawal saat Mitsubishi Colt T yang dikendarai Anik Juwariah (37) warga Desa Karanggupito Kecamatan Kendal Ngawi berjalan dari arah Maospati ke arah Ngawi.

    Mobil itu sempat oleng ke kanan dan ke kiri hingga akhirnya menabrak Pujianto warga Desa Sobontoro Kecamatan Karas Magetan, yang mengendarai Beat berkelir merah putih itu. Pujianto berjalan dari arah berlawanan.

    Mobil itu berhenti usai menabrak pohon mindi di pinggir jalan. Pujianto pun tergencet pohon dan mobil. Dia mengalami luka parah di kepala, perut, tangan dan kaki. Sementara, si penumpang mobil yakni Sugito (43) sempat kesulitan keluar mobil karena tergencet bodi yang penyok.

    Warga yang mengetahui ada kecelakaan pun langsung menghampiri mobil tersebut. Mereka berupaya mengevakuasi pengendara mobil. Pun, warga kemudian meminta pertolongan petugas medis untuk mengevakuasi Pujianto yang tak sadarkan diri.

    “Kalau kejadian pastinya, kami ga tau ya. Yang jelas saat kami dengar ada suara tabrakan, saya langsung lihat dan ternyata mobil itu menabrak motor dan pohon. Saya tolong itu pengendara mobil. Yang luka parah tuh pengendara Beat,” kata Hariyadi, warga di dekat lokasi kejadian.

    Pujianto kemudian dibawa ke RSUD dr Sayidiman Magetan untuk mendapatkan pertolongan medis. sementara, pengemudi dan penumpang Colt T dirawat di Puskesmas Karangrejo.

    Polisi yang datang ke lokasi melakukan olah TKP. Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan dievakuasi ke Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Magetan sebagai barang bukti. Kejadian itu masih dalam lidik Satlantas Polres Magetan. (ted)

     

     

  • Mobil Datsun Warga Ngawi Terbakar, Api dari Bawah Jok Kemudi

    Mobil Datsun Warga Ngawi Terbakar, Api dari Bawah Jok Kemudi

    Ngawi (beritajatim.com) – Mobil Datsun milik Yuli Ekowati (44), warga Perumahan Pandansari masuk Desa Jururejo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, terbakar pada Kamis (18/4/2024) siang. Api muncul dari bawah jok kemudi.

    Kejadian berawal saat Yuli baru saja pulang dari mengantar ibunya. Ketika memarkir mobil di rumah, dia mencium aroma benda terbakar dan melihat asap keluar dari bawah jok pengemudi.

    Dia kemudian memeriksa dan mendapati lampu variasi di bawah jok pengemudi sudah mengeluarkan asap dan terbakar. Yuli berusaha memadamkan api dengan handuk basah namun tidak kunjung padam.

    Dia kemudian menghubungi suaminya, dan meminta bantuan warga sekitar. Warga pun meminta bantuan Damkar Ngawi dan melaporkan kejadian itu pada Polsek Ngawi.

    Damkar Ngawi mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran. Sekitar 45 menit, petugas damkar selesai melakukan penanganan. Pun, habis dua tangki air untuk pemadaman dan pembasahan.

    “Keduanya kemudian menghubungi pemadam kebakaran. Api berhasil dipadamkan oleh pemadam kebakaran. Menurut keterangan korban, api berasal dari korsleting lampu variasi mobil,” kata Kapolsek Ngawi AKP Suyadi.

    Pihaknya mengamankan barang bukti berupa kabel bekas terbakar, plat nomor mobil Datsun Go AE 1453 JP bekas terbakar, dan papan plafon bekas terbakar.

    “Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian sekitar Rp90 juta,” terang Suyadi. Kejadian kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan Polsek Ngawi. [fiq/beq]

  • Termasuk Malang Raya, Warga Jatim Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem 16-21 April 2024

    Termasuk Malang Raya, Warga Jatim Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem 16-21 April 2024

    Malang (beritajatim.com) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan cuaca ekstrem hujan lebat di sejumlah daerah Jawa Timur (Jatim) mulai 16 april hingga 21 April 2024. BMKG mengimbau masyarakat Jatim agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.

    Kepala Stasiun BMKG Kelas I Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan memperkirakan bahwa cuaca ekstrem bakal terjadi sampai 21 April 2024. Pada periode tersebut berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi seperti puting beliung, hujan es, hujan lebat, banjir, tanah longsor, maupun angin kencang.

    Masyarakat dan instansi terkait dihimbau agar waspada terhadap peningkatan kecepatan angin dan hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan. Termasuk di Malang Raya.

    “Kami harap masyarakat dapat mengantisipasi dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang,” ungkap Taufik dilansir dari laman BMKG Juanda pada Rabu (17/4/2024).

    Peringatan dini ini dikeluarkan karena sebagian besar wilayah Jatim berada pada peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Suhu permukaan laut di perairan Jatim masih hangat yang dapat menyebabkan peningkatan pasokan uap air di atmosfer.

    Analisis udara atas menunjukkan atmosfer kondisi labil dan lembab mulai dari lapisan bawah sampai atas. Taufiq juga menyebut gangguan gelombang atmosfer equatorial Rossby sehingga mendukung terbentuknya awan konvektif masif di wilayah Jatim.

    Adapun daerah yang mendapat peringatan dini tiga diantaranya berada di wilayah Malang Raya, yaitu Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kota Malang. Selain itu himbauan juga berlaku untuk Kabupaten Jember, Kabupaten Jombang, Kota Kediri, Kabupaten Lumajang, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Blitar, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Bondowoso, Kota Blitar, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pacitan.

    Berlaku juga untuk Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, Kota Mojokerto, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tuban, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo.

    “Maka dari itu, kepada pemudik yang akan kembali ke perantauan diharap berhati-hati dan waspada. Ikuti arahan dan himbauan pemerintah,” tegasnya.

    Masyarakat yang bertempat tinggal daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir diharapkan waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem. [dan/aje]