kab/kota: Ngawi

  • PKS Jatim Mulai Jaring Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024

    PKS Jatim Mulai Jaring Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Dalam rangka mematangkan tahapan penjaringan calon kepala daerah se-Jatim, Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan menggelar Safari Pemenangan Pilkada ke berbagai kabupaten/kota se-Jawa Timur.

    Safari yang dilakukan Kang Irwan itu sudah dilakukan sejak tanggal 17 April, rencana akan berakhir pada akhir Mei 2024.

    Safari pemenangan Pilkada ini menurutnya juga dilakukan dalam rangka mengokohkan capaian PKS dalam Pileg 2024 dimana ada kenaikan kursi baik kursi pusat, provinsi maupun kabupaten/kota se-Jatim.

    Dalam kesempatan safari tersebut, Irwan mengajak para pengurus, anggota dan semua keluarga besar PKS untuk juga untuk senantiasa bersyukur atas capaian pada Pemilu 2024.

    “Dengan demikian, kami yakin bahwa Allah akan menambah nikmatnya dengan menambah capaian kursi pada Pemilu 2029,” ujarnya.

    Selanjutnya, Irwan juga mengajak untuk meningkatkan soliditas semua pengurus, anggota, caleg, dan keluarga besar PKS.

    “Semua punya kontribusi dalam berjuang, tidak ada yang jumawa dan tidak ada yang kecil hati. Semua harus tetap kompak dan solid untuk melanjutkan perjuangan bersama PKS,” kata alumnus FISIP Unair ini.

    Selain itu, Irwan juga mengajak agar tetap Istiqomah dalam melayani dan membela rakyat. Terakhir, pria 48 tahun ini, mengajak untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai kalangan. Menjaga silaturahim dengan para tokoh, ormas, serta meminta nasihat, arahan agar PKS tetap istiqomah dan bisa semakin mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.

    Untuk mensukseskan Momentum berikutnya, Kang Irwan mengajak semua pengurus, anggota PKS untuk berpartisipasi memenangkan calon yang diusung PKS dalam kontestasi pilkada serentak 2024.

    Capaian terbaiknya adalah memenangkan kader menjadi kepala daerah, selain itu memenangkan calon yang diusung oleh PKS.

    Irwan menjelaskan, bahwa PKS Jatim telah meminta seluruh DPD PKS se-Jawa Timur untuk melaksanakan tahapan penjaringan dan penyaringan bakal calon kepala daerah yang akan diusung oleh PKS baik dari kalangan kader maupun non kader.

    Hal tersebut sudah dilakukan sejak tanggal 20 April hingga akhir Mei 2024. Dalam tahapan penjaringan dan penyaringan DPW maupun DPD akan mengusulkan minimal dua calon kepada DPP.

    Adapun beberapa syarat calon yang akan diusung oleh PKS yaitu pertama harus memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan. Yang kedua, memiliki perilaku dan rekam jejak yang positif di tengah masyarakat.

    Selanjutnya yang ketiga, memiliki kompetensi dalam melakukan komunikasi, lobi, dan negosiasi, serta yang keempat memiliki motivasi yang kuat menjadi pemimpin daerah.

    Selain itu yang kelima, menjadi salah satu pertimbangan yaitu mempunyai jaringan massa (networking) yang luas.

    Proses rekrutmen dalam Penjaringan dan Penyaringan terdiri atas usulan Unit Pembinaan Anggota (UPA) pada tingkatan Anggota Pelopor, usulan Struktur Partai yakni mulai tingkat kecamatan; dan usulan masyarakat melalui pendaftaran baik secara terbuka maupun tertutup.

    Selanjutnya, DPW maupun DPD diminta melakukan komunikasi dengan para calon untuk melakukan pendalaman terhadap Visi dan Misi para calon dalam membangun daerahnya jika terpilih.

    “Alhamdulillah semua DPD PKS se-Jawa Timur sudah melaksanakan tahapan penjaringan calon kepala daerah. Baik yang melalui UPA, pengurus maupun menerima komunikasi para calon kepala daerah yang ingin PKS turut mengusung dalam pilkada 2024. Terima kasih kepada semua pengurus DPD PKS se-Jatim. Semoga segera tuntas untuk segera mengusulkan minimal dua calon ke DPW untuk kemudian dilanjutkan ke DPP,” ujar Kang Irwan.

    “PKS membuka diri berbagai kalangan yang ingin maju diusung oleh PKS dalam pilkada serentak 2024. Pihaknya mempersilahkan para calon untuk berkomunikasi dengan pengurus DPD PKS di masing-masing Kabupaten/kota. DPW juga sudah meminta DPD untuk pro aktif membangun komunikasi dengan para calon yang sudah muncul didaerahnya,” pungkas Kang Irwan.

    Beberapa daerah yang sudah dikunjungi dalam Safari pemenangan yaitu Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Malang.

    Selain itu Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Ponorogo, Magetan, Ngawi. Begitu pula Trenggalek, Kota Kediri, Kediri, Tulungagung, Jombang, Bojonegoro, Lamongan, dan Kota Surabaya. [tok/beq]

  • Lima Parpol Beri Sinyal Usung Petahana di Pilkada Ngawi 2024

    Lima Parpol Beri Sinyal Usung Petahana di Pilkada Ngawi 2024

    Ngawi (beritajatim.com) – Bupati dan Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko dipastikan maju sebagai pasangan calon petahana di Pilkada 2024 nanti. Mereka juga akan maju dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

    “Untuk Pilkada, poin utamanya, parpol PDIP yang mengusung. Saya dan Pak Wabup Antok kan memang kader PDIP. Niat kami kembali berpasangan diapresiasi DPP (dewan pimpinan pusat). Kami diminta konsolidasi dengan parpol lain. Dinamika kami ikuti,” kata Ony, Senin (6/5/2024).

    Ony menyebut ada lima parpol yang sudah memberikan sinyal akan bergabung dan mengusung petahana. Empat parpol tersebut adalah Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

    “Prosesnya masih berjalan tapi ya. Dan beberapa parpol lai memang belum ada nama muncul. Tentunya kami mengapresiasi bagi parpol yang mau memberikan dukungan kembali untuk mengusung agar menang bersama,” kata Ony.

    Terpisah, Sekretaris PDIP Ngawi Yuwono Kartiko mengatakan, PDIP Ngawi hanya akan mengusung satu paslon untuk Pilkada Ngawi.

    “Karena kami dapat pengecualian, yakni karena ada petahana dan untuk perolehan kursi juga lebih dari sembilan kursi. Kami terbuka baik bagi parpol yang merapat, maupun parpol yang mungkin mengusung paslon sendiri nantinya,” kata pria yang akrab disapa Pak King itu. [fiq/beq]

  • Ini Alasan Kapolres Ngawi Imbau Pelajar Tak Konvoi Kelulusan

    Ini Alasan Kapolres Ngawi Imbau Pelajar Tak Konvoi Kelulusan

    Ngawi (beritajatim.com) – Siswa/siswi SMA/SMK serta Madrasah Aliyah sederajat di Ngawi bakal menerima pengumuman kelulusan pada Senin (6/5/2024). Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono mengimbau pada pelajar yang lulus tidak berlebihan dalam merayakan kelulusan. 

    Mantan Kapolres Blitar Kota itu mengimbau agar masyarakat tidak menggelar konvoi di jalan raya. Lantaran, bisa mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.

    Konvoi juga bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Selain itu, Argowiyono meminta pelajar tidak pesta miras apalagi menggunakan obat terlarang serta kegiatan lain yang melanggar hukum. 

    “Saya sudah menginstruksikan kepada Kabag Ops dan para Kapolsek jajaran untuk melakukan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan pihak sekolah  untuk mengingatkan kepada para pelajar,”ujar Argo, sapaan akrab Kapolres Ngawi kepada media, pada Minggu (5/5/2024) 

    Argo juga meminta para pelajar dalam merayakan kelulusan dengan cara yang baik, tidak mencoret-coret baju dan tanpa mengganggu ketertiban Masyarakat. Pihaknya telah memerintahkan jajarannya untuk memantau warung, kafe atau tempat-tempat nongkrong agar tidak disalahgunakan untuk hal-hal negatif.

    “Jangan sampai dari tempat nongkrong timbul ide negatif yang berakibat gangguan kamtibmas. Saya perintahkan jajaran untuk mengawasi, memantau dan patroli bersinggungan pada pengumuman kelulusan nanti,” jelasnya.

    Kepada orang tua atau wali murid, Kapolres Ngawi meminta agar tetap mengawasi putra putrinya pada saat pengumuman kelulusan nanti. 

    “Selamat dan sukses kepada adik adik yang telah lulus, jalan kalian masih panjang, tetap semangat untuk meraih cita cita,” pungkas Argo. [fiq/aje]

  • Kronologi Warga Ngawi Meninggal Tersengat Jebakan Tikus Beraliran Listrik 

    Kronologi Warga Ngawi Meninggal Tersengat Jebakan Tikus Beraliran Listrik 

    Ngawi (beritajatim.com) – Seorang warga Ngawi ditemukan meninggal dunia tersengat jebakan tikus beraliran listrik di area sawah milik petani lain di Desa Lego Kulon Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi, Minggu (5/5/2024) pagi.

    Korban adalah Kasiran (51) warga Desa Tawun Kecamatan/Kabupaten Ngawi. Dia bekerja di sawah milik Joyo Sudarmo (60) warga Desa Kandangan Ngawi. Kasiran diduga tersengat jebakan tikus yang dipasang oleh Suparman (59) warga Desa Kartoharjo Ngawi, yang sawahnya bersebelahan dengan tempat kerja Kasiran.

    Kasiran pertama kali ditemukan oleh Suparman yang hendak mengecek tanamannya. Usai mematikan listrik untuk jebakan tikus, dia terkejut ada seseorang yang tergeletak di sawahnya. Di tangan korban terdapat kawat jebakan tikus. Suparman pun langsung melapor ke perangkat desa. Pihak kepolisian pun mendatangi lokasi. Kini, Suparman dibawa ke Polsek Padas Ngawi untuk dimintai keterangan.

    ‘’Kami datang ke lokasi, kami bawa jenazah korban ke RSUD dr Soeroto Ngawi. Korban pekerja sawah milik petani lainnya. Sementara pemilik sawah kami mintai keterangannya kasus ini ditangani Polsek Padas Ngawi,” kata Iptu Harli Prabowo Kanit Pidum Satreskrim Polres Ngawi.

    Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, yakni berupa transformator dan kawat jebakan tikus. Polisi masih memeriksa Suparman, si pemilik sawah yang memasang jebakan tikus beraliran listrik itu. Jika terbukti bersalah maka Suparman terancam hukuman penjara selama 5 tahun. [fiq/aje]

  • Kronologi Rumah Petani di Gunungsari Ngawi Ludes Terbakar

    Kronologi Rumah Petani di Gunungsari Ngawi Ludes Terbakar

    Ngawi (beritajatim.com) – Sebuah rumah di Desa Gunungsari, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dilalap api pada Kamis (2/5/2024) pukul 11.00 WIB siang. Kebakaran hebat ini diduga akibat korsleting listrik.

    Api dengan cepat menghanguskan bagian belakang rumah yang terbuat dari kayu. Warga sekitar yang panik berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun api terus membesar. Saat kejadian, rumah tersebut ditinggal penghuninya, Suparman (40) dan Supatmi (38), yang sedang pergi ke ladang. Setibanya di rumah, Supatmi hanya bisa menangis melihat seluruh hartanya hangus terbakar.

    Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, api berhasil menghanguskan seluruh bagian belakang rumah dan hampir merembet ke bagian depan.

    Petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi dengan dua unit mobil pemadam kebakaran berusaha memadamkan api. Namun, api sudah terlanjur menghabiskan bagian belakang rumah dan hampir merembet ke bagian depan.

    Menurut Yunanik, salah satu warga sekitar, api sudah membesar saat mereka mengetahuinya. Warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun tidak membuahkan hasil.

    Petugas Damkar Kabupaten Ngawi, Purwanto, menjelaskan bahwa pihaknya mengalami keterlambatan saat menerima laporan kebakaran. “Ada keterlambatan saat menghubungi pos kami. Kita respon, namun satu rumah sudah habis dan merembet ke bagian depan. Tidak ada korban jiwa,” ujarnya.

    Api baru dapat dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran berjibaku selama beberapa jam. Hingga kini, polisi masih melakukan olah TKP untuk mencari penyebab pasti kebakaran. Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. [fiq/kun]

  • Truk Box Terguling di Ngawi, Masjid dan ATM Jadi Korban

    Truk Box Terguling di Ngawi, Masjid dan ATM Jadi Korban

    Ngawi (beritajatim.com) – Sebuah truk bok menabrak ATM hingga terguling di Jalan Raya Ngawi, Jawa Timur, pada Kamis (2/5/2024i) pukul 02.30 WIB dini hari. Kecelakaan ini diduga disebabkan oleh sopir dan kenek truk yang mengantuk.

    Detik-detik truk melaju oleng ke kanan hingga menabrak ATM terekam CCTV milik masjid setempat. Dalam rekaman CCTV terlihat truk bok berwarna hijau melaju kencang dan oleng ke kanan sebelum menabrak ATM dan terguling.

    Dua orang yang berada di dalam truk, yaitu sopir dan keneK, mengalami luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Widodo Ngawi.

    Polisi yang datang ke lokasi setelah mendapat laporan dari warga menemukan mesin ATM milik Bank BNI setempat sudah tertimbun material bangunan. Dua truk derek dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi truk yang terguling.

    Kecelakaan ini bermula saat truk bok yang dikemudikan oleh Andre Kurniawan (24) dan keneknya melaju kencang dari arah Surabaya menuju Kota Ngawi atau Solo. Andre menggantikan sopir sebelumnya yang mengantuk.

    Namun, diduga keneK truk Andre juga mengantuk saat berada di lokasi kejadian. Truk yang dikemudikannya oleng ke kanan dan menabrak ATM hingga terguling.

    “Malam saya dengar brak, saya intip, taunya di depan truk menabrak ATM,” ujar Endah, salah satu warga.

    “Saya tahu sudah begitu nabrak ATM, pagar masjid juga. Sopir sudah tidak ada, saya kesini,” tambah Hanan, warga lainnya.

    “Saya tidur, mengantuk, tau-tau dah brak brak, truk terguling,” kata Joko Susilo, sopir truk.

    Setelah berhasil dievakuasi, truk bok yang mengalami kecelakaan langsung dibawa ke Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi. Hingga kini, polisi masih mengamankan lokasi dan ATM BNI yang ditabrak truk bok. [fiq/aje]

  • Pabrik Tahu Tanpa Izin di Ngawi Bakal Dicek Langsung DPMPTSP 

    Pabrik Tahu Tanpa Izin di Ngawi Bakal Dicek Langsung DPMPTSP 

    Ngawi (beritajatim.com) – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Ngawi akan melakukan kroscek langsung ke pabrik tahu milik Muhanam, warga Desa Kedungputri, Kecamatan Paron.

    Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah pabrik tahu tersebut benar-benar tidak memiliki nomor induk berusaha (NIB) atau tidak.

    Kabid Perizinan DPMPTSP Ngawi, Lukas Kukuh Dwisarantyo, mengatakan bahwa pihaknya akan menggandeng pemerintah kecamatan setempat untuk melakukan kroscek lapangan dan menelusuri kepemilikan izin usaha Muanam.

    “Jika memang tidak benar-benar memiliki izin usaha melalui NIB, kami akan memfasilitasi Muanam untuk mengurus izin di sistem OSS RBA (Online Single Submission Risk Based Approach),” kata Lukas, Kamis (2/4/2024)

    Lukas menjelaskan bahwa terkait permasalahan instalasi pengolahan air limbah (IPAL), Muanam bisa menyelesaikannya secara simultan dengan pengurusan izin. Namun, Muanam harus berkomitmen untuk memenuhi kewajiban yang disyaratkan dalam pengurusan izin, yaitu pemenuhan pengolahan lingkungan dan menaati aturan tata ruang dan tata wilayah (RTRW).

    “Pemenuhan pengolahan lingkungan dan ketaatan RTRW bisa dilakukan secara simultan, asalkan pemiliknya ini membuat pernyataan mandiri di laman OSS RBA,” terang Lukas.

    Dia menambahkan bahwa sejak adanya sistem pengurusan izin melalui online OSS RBA, memang jauh lebih mudah. Pemerintah pusat memaklumi jika pengusaha belum memiliki IPAL, namun secara simultan harus dipenuhi dengan lebih dulu membuat surat pernyataan mandiri.

    “Namun yang berat dari sisi pengawasan adalah apakah pernyataan mandiri tersebut benar-benar dipenuhi setelah izin keluar atau tidak. Jika tidak, maka izin usaha harus dicabut,” kata Lukas.

    Lukas mengungkapkan bahwa kemungkinan besar pengusaha UMKM industri tahu rumahan seperti Muanam yang belum memiliki izin usaha juga terjadi di daerah lain. Hal ini disebabkan karena sistem OSS RBA masih tergolong baru dan banyak UMKM yang belum mengurus NIB melalui sistem tersebut.

    “Mungkin mereka masih memegang SIUP lama, sehingga belum mengurus NIB dari OSS RBA,” pungkas Lukas. [fiq/ted]

     

  • Kenek Truk asal Pasuruan Tewas Ditabrak Bus Mira di Ngawi

    Kenek Truk asal Pasuruan Tewas Ditabrak Bus Mira di Ngawi

    Ngawi (beritajatim.com) – Mulyono (24), kenek truk asal Desa Sekarharjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan tewas ditabrak bus PO Mira jurusan Yogyakarta-Surabaya. Peristiwa tersebut terjadi tepatnya di Jalan Raya Desa Mantingan, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Rabu (1/5/2024) pukul 07.30 WIB pagi.

    Kecelakaan maut ini terjadi saat korban sedang menyeberang jalan setelah membeli rokok untuk sopirnya di sebuah minimarket. Sementara, bus Mira yang dikemudikan Sugiyanto (51), warga Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta melaju dari arah Solo menuju Ngawi dengan kecepatan tinggi.

    Meski pengemudi bus sudah berusaha menghindar, Mulyono tetap tertabrak. Kenek tersebut tewas seketika di lokasi kejadian.

    “Truk parkir di kiri jalan, keneknya beli rokok di minimarket. Waktu mau balik, ditabrak bus dan meninggal di lokasi,” ujar Yulianto, salah satu warga.

    Sugiyanto, sopir bus, menjelaskan Mulyono sudah menyeberang jalan saat dia mendekat. “Habis belikan rokok sopirnya. Dia sudah menyeberang. Saya menghindar, tapi korban balik lagi. Korban tewas di lokasi kejadian,” terangnya.

    Akibatnya, bodi bus tersangkut di tiang lampu penerangan. Setelah dievakuasi, bus Mira langsung dibawa ke Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi. Sopir bus juga diamankan oleh petugas untuk pemeriksaan lebih lanjut. [fiq/beq]

     

  • Penonton Nyalakan Flare, Nobar di Kartonyono Ngawi Nyaris Ricuh

    Penonton Nyalakan Flare, Nobar di Kartonyono Ngawi Nyaris Ricuh

    Ngawi (beritajatim.com) – Gelaran nonton bareng (nobar) Semifinal AFC U-23 Asian Cup 2024 di Perempatan Kartonyono Kabupaten Ngawi nyaris ricuh Senin (29/4/2024) malam. Tiga orang penonton sempat menyalakan flare ketika gol kedua Timnas Uzbekistan membobol gawang Timnas Indonesia.

    Ketiga penonton itu awalnya berjalan dari jalan sebelah utara dan menuju ke arah Tugu Kartonyono karena merasa kecewa Indonesia kebobolan. Hingga akhirnya mereka menyalakan flare.

    Petugas yang mengetahui hal itu segera meminta penonton tersebut untuk mematikan flare karena sudah dilarang. Flare yang memercik api itu mengenai penonton lagin. Penonton lain akhirnya sempat tersulut emosi karena ada yang melanggar aturan dari petugas dengan menyalakan flare.

    Penonton tersebut sempat adu mulut hingga akhirnya dibubarkan oleh Polres Ngawi. Kemudian, para penonton diminta kembali duduk sampai pertandingan selesai meski Indonesia harus kalah dari Uzbekistan 0-2.

    “Tadi sempat ada yang menyalakan flare dan ada yang kena percikan ya. Tidak ada yang diamankan ya karena langsung kami bubarkan. Tidak ada yang terluka,” kata Wakapolres Ngawi Kompol Ahmad Robial usai nobar.

    Pihaknya memperkirakan, ada 3.000-an penonton yang nobar di videotron Kartonyono. Jalan sudah ditutup sejak pukul 20.00 WIB. Dan kini sudah kembali dibuka pada pukil 23.23 WIB.

    “Pertandingan berikutnya kami akan gelar nobar lagi di sini. Supaya masyarakat bisa berkumpul, sehingga pengamanannya mudah,” pungkasnya. [fiq/ian]

  • Masyarakat Ngawi Tumplek Blek, Nobar Semifinl AFC Cup 2024 di Perempatan Kartonyono

    Masyarakat Ngawi Tumplek Blek, Nobar Semifinl AFC Cup 2024 di Perempatan Kartonyono

    Ngawi (beritajatim.com) – Masyarakat Ngawi memenuhi Perempatan Kartonyono untuk menonton pertandingan Timnas Indonesia U-23 kontra Timnas Uzbekistan U-23 di Semifinal Piala Asia 2024 pada Senin (29/4/2024) malam.

    Pihak kepolisian menutup empat penjuru jalan dan mengalihkan kendaraan ke beberapa jalan lain di sekitar Perempatan Kartonyono. Warga pun memenuhi jalan di perempatan Kartonyono untuk menonton siaran langsung lewat videotron milik pemkab setempat.

    Ratusan personel Polres Ngawi beserta Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Damkar, BPBD Ngawi dan instansi terkait lainnya turut mengamankan dan bersiaga di lokasi. Sejumlah kantong parkir disiapkan untuo para penonton yang datang ke Kartonyono.

    Sebelumnya, gelaran nobar sudah digelar pada Jumat (26/4/2024) puku 00.00 WIB. Namun, jalan yang sepi membuat pihak kepolisian hanya melakukan pengamanan saja tanpa menutup jalan.

    Tak hanya di Kartonyono, wsrga Ngawi juga datang ke gelaran nobar yang digelar oleh pihak kecamatan di Ngawi seperti Kecamatan Geneng dan Gerih. [fiq/ian]