kab/kota: Ngawi

  • Gerindra Klaim Menangkan 33 Pilkada di Jatim, 10-nya Kader Asli

    Gerindra Klaim Menangkan 33 Pilkada di Jatim, 10-nya Kader Asli

    Surabaya (beritajatim.com) – DPD Gerindra Jawa Timur menyatakan menang di 33 dari 38 Pilkada kabupaten/kota se-Jatim. Gerindra meminta para paslon yang diusung bisa menjaga amanah rakyat.

    “Alhamdulillah, dari data internal kami di Gerindra dan berbagai lembaga survei yang melakukan hitung cepat, kami memenangkan 33 Pilkada kabupaten/kota se-Jawa Timur dari total 38 Pilkada,” kata Sekretaris DPD Gerindra Jatim, Kharisma Febriansyah dalam keterangannya kepada media, Jumat (29/11/2024).

    Kharisma merinci, dari 33 paslon yang diusung, sebanyak 10 paslon di antaranya merupakan kader asli Gerindra. “Jadi, ada 10 kader asli Gerindra yang menjadi kepala daerah di Jawa Timur hasil Pilkada Serentak 2024,” tambahnya.

    Kharisma membeberkan 10 kader itu yakni Gus Fawait sebagai Cabup Jember. Kemudian, Indah Amperawati sebagai Cabup Lumajang.

    Lalu, Mimik Idayana sebagai Cawabup Sidoarjo, M Rusdi Sutejo sebagai Cabup Pasuruan. Lalu Mohammad Haris atau Gus Haris sebagai Cabup Probolinggo.

    Selanjutnya dr Aminuddin sebagai Cawali Kota Probolinggo. Lalu Ahmad Baharudin sebagai Cabup Tulungagung, dr Asluchul Alif sebagai Cawabup Gresik, dan Warsubi sebagai Cabup Jombang.

    Kharisma meminta para kader tersebut bisa bekerja dengan baik dan menjaga amanah rakyat. “Ambillah keputusan yang bijaksana untuk rakyat. Jaga amanah,” ungkapnya.

    Lebih lanjut Kharisma mengatakan kesuksesan Gerindra menempatkan banyak kader sebagai kepala daerah di Jatim merupakan bentuk kaderisasi partai.

    “Ini bukti kaderisasi di Partai Gerindra berjalan dengan baik. Kaderisasi yang baik akan melahirkan pimpinan-pimpinan baru dan bisa bekerja dengan baik di masyarakat,” bebernya. (tok/kun)

    Berikut daftar lengkap 33 Pilkada kabupaten/kota yang diklaim dimenangkan oleh Gerindra:

    1. Pilwali Surabaya: Eri Cahyadi-Armuji
    2. Pilbup Sidoarjo: Subandi-Mimik Idayana
    3. Pilbup Gresik: Fandi Akhmad Yani-dr Asluchul Alif
    4. Pilbup Lamongan: Yuhronur Effendi-Dirham Akbar Aksara
    5. Pilbup Bojonegoro: Setyo Wahono-Nurul Azizah
    6. Pilbup Magetan: Nanik Endang-Suyatni Priasmoro
    7. Pilbup Tuban: Aditya Halindra Faridzky-Joko Sarwono
    8. Pilwali Kota Madiun: Maidi-Bagus Panuntun
    9. Pilwali Kota Malang: Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin
    10. Pilbup Ponorogo: Sugiri Sancoko-Lisdyarita
    11. Pilbup Mojokerto: Gus Barra-Rizal Octavian
    12. Pilbup Jember: Gus Fawait-Djoko Susanto
    13. Pilbup Pasuruan: Rusdi Sutejo-Shohib Asrori
    14. Pilwali Kota Pasuruan: Adi Wibowo-Nawawi
    15. Pilbup Probolinggo: Gus Haris-Lora Fahmi
    16. Pilwali Kota Probolinggo: Aminuddin-Ina Dwi Lestari
    17. Pilbup Lumajang: Indah Amperawati-Yudha Adji Kusuma
    18. Pilwali Kota Batu: Nurochman-Heli Suyanto
    19. Pilbup Malang: Sanusi-Lathifah Shohib
    20. Pilbup Jombang: Warsubi-Salmanudin
    21. Pilbup Tulungagung: Gatut Sunu-Baharudin
    22. Pilbup Kediri: Hanindhito Himawan-Dewi Mariya Ulfa
    23. Pilwali Kota Kediri: Vinanda Prameswati-Gus Qowim
    24. Pilbup Banyuwangi: Ipuk Fiestiandani-Mujiono
    25. Pilbup Bondowoso: Ra Hamid-As’ad Yahya Syafi’i
    26. Pilbup Bangkalan: Lukman-Fauzan Djafar
    27. Pilbup Sampang: Slamet Junaidi-Mahfud
    28. Pilbup Ngawi: Ony Harsono-Dwi Rianto Jatmiko
    29. Pilbup Sumenep: Achmad Fauzi-Imam Hasyim
    30. Pilwali Kota Mojokerto: Ita Puspitasari-Rachman Sidharta
    31. Pilbup Madiun: Hari Wuryanto-Purnomo Hadi
    32. Pilbup Trenggalek: Nur Arifin-Syah Natanegara
    33. Pilbup Pacitan: Indrata Nur Bayuaji-Gagarin

  • Mantan Kadis Dikbud Ngawi Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah Rp19 M

    Mantan Kadis Dikbud Ngawi Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah Rp19 M

    Ngawi (beritajatim.com) – Mantan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Ngawi terkait kasus korupsi dana hibah tahun 2022 senilai Rp19 miliar, Jumat (29/11/2024).

    Tersangka, yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ngawi, langsung ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Ngawi.

    Fatimah, 51 tahun, istri dari tersangka Muhammad Taufiq Agus Susanto (56 tahun), tak kuasa menahan tangis saat suaminya tiba di depan Lapas Kelas II B Ngawi pada Jumat, 29 November 2024, sekitar pukul 13.00 WIB. Ia terlihat memeluk erat sang suami yang tangannya diborgol, sebelum masuk ke dalam rutan.

    Penahanan dilakukan setelah Taufiq menjalani pemeriksaan selama empat jam di ruang pidana khusus Kejari Ngawi. Sebelum dibawa ke rutan, ia terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Ngawi.

    Menurut Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Ngawi, Eriksa Ricardo, penetapan Taufiq sebagai tersangka adalah hasil pengembangan dari penyidikan kasus sebelumnya. Ia diduga kuat berperan sebagai verifikator sekaligus penanggung jawab program dana hibah tahun 2022 sebesar Rp19 miliar. Saat itu, Taufiq menjabat sebagai Kepala Disdikbud Kabupaten Ngawi (2020–2023).

    “Dari hasil penyidikan, hari ini kami menetapkan tersangka baru, yaitu mantan kepala dinas pendidikan, terkait kasus dana hibah,” ujar Eriksa Ricardo.

    Sebelumnya, pada 3 September lalu, Kejari Ngawi juga telah menetapkan seorang staf ASN Kecamatan Kendal, Yayan Dwi Murdianto, sebagai tersangka dalam kasus yang sama.

    Taufiq dijerat dengan Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ancaman hukuman maksimalnya adalah 20 tahun penjara.

    Kasus ini mencerminkan komitmen Kejari Ngawi untuk memberantas tindak pidana korupsi, khususnya dalam pengelolaan dana hibah yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat. [fiq/beq]

  • Khofifah-Emil Sapu Bersih 36 Daerah, Risma-Gus Hans Berjaya di 2 Daerah, Bersaing Sengit di 5 Daerah

    Khofifah-Emil Sapu Bersih 36 Daerah, Risma-Gus Hans Berjaya di 2 Daerah, Bersaing Sengit di 5 Daerah

    Surabaya (beritajatim.com) – Proses perhitungan suara Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024 berjenjang di tingkat PPK (kecamatan) masih berjalan.

    Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jatim, Choirul Umam mengungkapkan, untuk perkembangan rekapitulasi suara melalui Sirekap, 99 persen TPS telah berhasil mengunggah form C Hasil.

    Meski demikian, masih terdapat beberapa data yang belum terpublikasi atau sedang dalam proses perbaikan.

    “Adapun rekapitulasi di tingkat PPK (kecamatan), diperkirakan akan selesai lebih cepat. Rekapitulasi suara di tingkat kecamatan diperkirakan rampung 1 Desember, meskipun jadwal akhir yang ditetapkan adalah 3 Desember 2024,” kata Umam kepada wartawan.

    Berdasarkan data yang disajikan dan merupakan hasil scrapping dari laman https://pilkada2024.kpu.go.id/ yang dipantau beritajatim.com pada Jumat (29/11/2024) pada pukul 09.30 WIB, data yang masuk sudah 60219 TPS dari 60751 TPS (99,12 persen).

    Dari data itu, bisa disimpulkan bahwa paslon nomor urut 2 Khofifah-Emil berhasil menyapu bersih di 36 daerah di Jatim. Sedangkan, paslon nomor 3 Risma-Gus Hans berjaya di Kota Surabaya dan Kota Mojokerto. Di Surabaya, Risma-Gus Hans meraup suara 72,04 persen dan Khofifah-Emil 25,18 persen. Di Kota Mojokerto, Risma-Gus Hans unggul dengan 48,59 persen dan Khofifah-Emil 46,72 persen.

    Persaingan ketat perolehan suara antara Khofifah dan Risma terjadi di Sidoarjo, Gresik, Jombang, Kota Blitar, dan Kota Malang.

    Perolehan suara signifikan Khofifah-Emil dan menang telak dibandingkan rivalnya terjadi di Pacitan, Ponorogo, Kab Malang, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Bondowoso, Situbondo, Kab Pasuruan, dan Kab Probolinggo.

    Berikut ini data yang dihimpun beritajatim.com:

    Pacitan 1004 TPS (100 persen)
    1. Luluk-Lukman 8,22 persen
    2. Khofifah-Emil 71,75 persen
    3. Risma-Gus Hans 20,03 persen

    Ponorogo 1515 TPS (99,74 persen)
    1. 10,78 persen
    2. 63,58 persen
    3. 25,64 persen

    Trenggalek 1115 TPS (100 persen)
    1. 4,50 persen
    2. 56,01 persen
    3. 39,49 persen

    Tulungagung 1630 TPS (100 persen)
    1. 9,26 persen
    2. 56,50 persen
    3. 34,25 persen

    Kab Blitar 1757 TPS (99,60 persen)
    1. 10,11 persen
    2. 50,29 persen
    3. 39,60 persen

    Kab Kediri 2348 TPS (100 persen)
    1. 7,54 persen
    2. 58,66 persen
    3. 33,80 persen

    Kab Malang 4020 TPS (99,46 persen)
    1. 10,45 persen
    2. 60,32 persen
    3. 29,23 persen

    Lumajang 1644 TPS (99,64 persen)
    1. 8,37 persen
    2. 63,69 persen
    3. 27,94 persen

    Jember 4016 TPS (99,26 persen)
    1. 8,12 persen
    2. 67,36 persen
    3. 24,52 persen

    Banyuwangi 2715 TPS (99,38 persen)
    1. 10,93 persen
    2. 59,34 persen
    3. 29,72 persen

    Bondowoso 1192 TPS (99,17 persen)
    1. 16,03 persen
    2. 68,55 persen
    3. 15,43 persen

    Situbondo 1016 TPS (98,64 persen)
    1. 21,28 persen
    2. 61,91 persen
    3. 16,81 persen

    Kab Probolinggo 1733 TPS (99,65 persen)
    1. 8,23 persen
    2. 74,91 persen
    3. 16,86 persen

    Kab Pasuruan 2318 TPS (99,14 persen)
    1. 9,55 persen
    2. 60,00 persen
    3. 30,45 persen

    Sidoarjo 2729 TPS (99,85 persen)
    1. 7,97 persen
    2. 46,31 persen
    3. 45,72 persen

    Kab Mojokerto 1618 TPS (100 persen)
    1. 7,33 persen
    2. 62,88 persen
    3. 29,79 persen

    Jombang 1940 TPS (99,90 persen)
    1. 7,92 persen
    2. 49,71 persen
    3. 42,37 persen

    Nganjuk 1611 TPS (99,63 persen)
    1. 8,82 persen
    2. 54,89 persen
    3. 36,29 persen

    Kab Madiun 1142 TPS (100 persen)
    1. 8,95 persen
    2. 61,50 persen
    3. 29,55 persen

    Magetan 1033 TPS (100 persen)
    1. 10,17 persen
    2. 58,41 persen
    3. 31,42 persen

    Ngawi 1374 TPS (100 persen)
    1. 6,48 persen
    2. 60,64 persen
    3. 32,88 persen

    Bojonegoro 2115 TPS (99,76 persen)
    1. 6 persen
    2. 72,65 persen
    3. 21,35 persen

    Tuban 1864 TPS (99,84 persen)
    1. 6,06 persen
    2. 66,08 persen
    3. 27,87 persen

    Lamongan 2070 TPS (99,86 persen)
    1. 8,70 persen
    2. 58,86 persen
    3. 32,44 persen

    Gresik 1867 TPS (99,95 persen)
    1. 7,77 persen
    2. 49,44 persen
    3. 42,79 persen

    Bangkalan 1470 TPS (99,80 persen)
    1. 14,30 persen
    2. 58,18 persen
    3. 27,52 persen

    Sampang 1192 TPS (88,69 persen)
    1. 9,48 persen
    2. 74,81 persen
    3. 15,71 persen

    Pamekasan 1256 TPS (98,90 persen)
    1. 5,91 persen
    2. 75,57 persen
    3. 18,52 persen

    Sumenep 1855 TPS (94,11 persen)
    1. 16,37 persen
    2. 70,59 persen
    3. 13,04 persen

    Kota Kediri 405 TPS (100 persen)
    1. 5,11 persen
    2. 53,37 persen
    3. 41,52 persen

    Kota Blitar 213 TPS (100 persen)
    1. 5,37 persen
    2. 48,72 persen
    3. 45,92 persen

    Kota Malang 1182 TPS (99,49 persen)
    1. 7,75 persen
    2. 49,90 persen
    3. 42,35 persen

    Kota Probolinggo 328 TPS (100 persen)
    1. 3,22 persen
    2. 57,79 persen
    3. 39 persen

    Kota Pasuruan 280 TPS (100 persen)
    1. 8,35 persen
    2. 54,78 persen
    3. 36,88 persen

    Kota Mojokerto 192 TPS (100 persen)
    1. 4,68 persen
    2. 46,72 persen
    3. 48,59 persen

    Kota Madiun 274 TPS (99,64 persen)
    1. 3,04 persen
    2. 53,98 persen
    3. 42,98 persen

    Kota Surabaya 3884 TPS (97,98 persen)
    1. 2,79 persen
    2. 25,18 persen
    3. 72,04 persen

    Kota Batu 302 TPS (100 persen)
    1. 7,68 persen
    2. 54,72 persen
    3. 37,61 persen.

    [tok/beq]

  • Pilkada Ngawi, Ony-Antok Menang 95,5 Persen

    Pilkada Ngawi, Ony-Antok Menang 95,5 Persen

    Ngawi (beritajatim.com) – Pasangan calon tunggal Bupati dan Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko (Antok), menyatakan berhasil meraih suara mayoritas dalam Pilkada 2024 dengan perolehan 95,5 persen. Sementara itu, kotak kosong hanya mendapat 4,5 persen.

    Ony Anwar menekankan bahwa Pilkada ini menjadi momen penting dalam menentukan arah pembangunan Kabupaten Ngawi selama lima tahun ke depan. Ia berharap hasil Pilkada membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

    “Harapan kami, Pilkada kali ini benar-benar memberikan manfaat besar bagi seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Ngawi,” kata Ony, Rabu (27/11/2024).

    Meskipun menjadi satu-satunya pasangan calon, Ony dan Antok tetap menunjukkan sikap rendah hati. Sebelum hari pemungutan suara, Ony bersama keluarga menggelar doa bersama di kediamannya.

    “Kami berdoa agar Pilkada berjalan lancar, aman, dan sesuai harapan,” ujar Ony.

    Ony mengungkapkan rasa senangnya atas tingginya antusiasme masyarakat dalam menggunakan hak pilih. Ia berharap tingkat partisipasi tinggi ini menjadi indikator semangat masyarakat Ngawi untuk perubahan yang lebih baik.

    “Sejak pagi, banyak warga sudah datang ke TPS. Bahkan, pukul 07.00 pagi, antrean di beberapa TPS sudah cukup panjang,” jelas Ony.

    Pantau Hasil Hitung Cepat di Rumah Pemenangan

    Setelah proses pencoblosan, pasangan Ony-Antok beserta tim dan relawan berkumpul untuk memantau hasil hitung cepat.

    “Kami akan terus memantau hasil perolehan suara dari seluruh TPS di Ngawi dan melakukannya di rumah pemenangan,” tutur Ony.

    Ony mencoblos di TPS 003, Kelurahan Margomulyo, Ngawi, pada pukul 09.30 WIB. Ia hadir bersama keluarganya dan berjalan kaki dari rumahnya di Jalan Hasanudin.

    Pilkada 2024 di Kabupaten Ngawi bukan hanya menjadi ajang demokrasi, tetapi juga harapan besar untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Ony optimistis bahwa hasil Pilkada ini akan membawa dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Ngawi. Tingginya tingkat partisipasi menjadi bukti bahwa masyarakat menginginkan perubahan signifikan.

    Dengan hasil ini, Kabupaten Ngawi diharapkan akan semakin maju dan sejahtera di bawah kepemimpinan Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko. [fiq/but]

  • Ony-Antok Klaim Antusiasme Masyarakat Ngawi Tinggi Meski Calon Tunggal

    Ony-Antok Klaim Antusiasme Masyarakat Ngawi Tinggi Meski Calon Tunggal

    Ngawi (beritajatim.com) -Masyarakat Kabupaten Ngawi menghadiri pesta demokrasi untuk memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati, Rabu (27/11/2024).

    Di antara mereka, Cabup Ngawi Ony Anwar Harsono terlihat datang ke TPS di lingkungan Margomulyo RT 10, tepatnya di halaman Masjid Lestari Tentrem Kelurahan Margomulyo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi.

    “Alhamdulillah, pagi ini kami sekeluarga bisa hadir bersama untuk memberikan suara. Kami berharap perhelatan Pilkada ini berjalan lancar, aman, sukses, dan kondusif. Mohon doa dari seluruh warga Kabupaten Ngawi agar Pilkada kali ini membawa manfaat besar bagi masyarakat,” ungkap Ony sebelum memberikan suaranya.

    Dia juga menambahkan bahwa tradisi keluarganya sebelum mencoblos adalah berkumpul dan berdoa bersama agar kegiatan Pilkada berjalan lancar.

    Ony juga menyampaikan rencananya untuk memantau perkembangan hasil Pilkada bersama tim kampanye dan relawan di “rumah kemenangan.” Ia mengapresiasi antusiasme masyarakat Ngawi yang terlihat sejak pagi hari.

    “Dari laporan di beberapa TPS, antrian sudah terlihat sejak pukul 07.00. Alhamdulillah, antusiasme cukup tinggi. Semoga tingkat kehadiran juga besar,” tambahnya.

    Dwi Rianto Jatmiko (Antok) saat mencoblos di TPS Desa Semen, Paron, Ngawi, Rabu (27/11/2024)

    Di sisi lain, Cawabup Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko (Antok) juga memberikan pandangannya tentang Pilkada tahun ini, yang diwarnai oleh keberadaan calon tunggal.

    “Harapan masyarakat sangat besar. Pemerintahan ke depan harus menjawab seluruh tantangan, baik di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga pertanian. Bersama Pak Ony, kami berkomitmen untuk melayani masyarakat dengan baik dan membawa kesejahteraan,” ujar pria yang akrab disapa Mas Antok itu.

    Mas Antok juga mengungkapkan tradisinya sebelum mencoblos, yaitu mengunjungi makam orang tua untuk berdoa dan memohon restu. “Itu tradisi kami. Pagi ini saya bersama istri berziarah ke makam. Semalam juga ada tirakatan bersama warga sekitar,” jelasnya.

    Sebagai pasangan calon tunggal, Ony dan Dwi Rianto menegaskan bahwa partisipasi masyarakat adalah tolok ukur utama mereka. “Kami tidak mematok target fantastis, tetapi berharap tingkat keterpilihan dan partisipasi masyarakat tinggi. Itu menjadi landasan kami untuk melangkah ke depan,” tegas Dwi Rianto.

    Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, diharapkan Pilkada Kabupaten Ngawi 2024 berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemerintahan yang mampu memenuhi harapan warga. [fiq/beq]

  • Dua TPS di Ngawi  Rawan Kebanjiran saat Pemungutan Suara

    Dua TPS di Ngawi Rawan Kebanjiran saat Pemungutan Suara

    Ngawi (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi terus memastikan kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah yang rawan bencana, termasuk potensi banjir. Hal ini disampaikan oleh Kordiv Teknis KPU Ngawi, Prasetyo, saat melakukan pemantauan di TPS 02 Desa Purwosari Kecamatan Kwadungan dan TPS 03 Desa Simo Kecamatan Kwadungan, bersama jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Kesbangpol.

    “Kami memastikan bahwa untuk TPS yang rawan banjir telah disiapkan langkah-langkah antisipasi. Harapannya, jika terjadi banjir, proses pemungutan suara tetap bisa berjalan lancar, dan solusi terhadap kendala yang mungkin muncul telah dipersiapkan sebelumnya,” ujar Prasetyo.

    Ia menambahkan bahwa lokasi TPS yang dikunjungi sudah ditentukan di area yang lebih tinggi untuk mengurangi risiko terdampak banjir. “Lokasi TPS dipilih di tempat dengan pondasi yang lebih tinggi. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa TPS tetap aman dan nyaman bagi pemilih,” jelasnya.

    Selain itu, Prasetyo juga menekankan pentingnya penataan yang rapi di area TPS. “Denah TPS nantinya akan tertata dengan baik. Mulai dari tempat duduk pemilih, posisi kotak suara, hingga penempatan saksi dan pengawas TPS sudah diatur agar proses pemungutan suara berjalan lancar,” katanya.

    Dalam kunjungannya, Prasetyo memastikan semua aspek, termasuk kesiapan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), telah sesuai dengan standar. KPPS yang bertugas di TPS juga telah memahami peran dan tanggung jawab masing-masing, baik KPPS 1 hingga KPPS 6.

    “Kami berharap, dengan persiapan ini, pelaksanaan pemilu di Ngawi dapat berjalan lancar tanpa hambatan, dan tentunya tidak terjadi bencana yang mengganggu proses demokrasi ini,” tutupnya. [fiq/beq]

  • Cuaca Jatim Selasa, 26 November 2024: Hujan Ringan Turun di 7 Daerah, Bojonegoro Panas 35 Derajat

    Cuaca Jatim Selasa, 26 November 2024: Hujan Ringan Turun di 7 Daerah, Bojonegoro Panas 35 Derajat

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini ramalan cuaca Jatim besok Selasa, 26 November 2024.

    Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG pada pagi hari, hujan ringan akan turun di tujuh daerah, di antaranya Bondowoso, Jombang, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Ngawi, Pacitan, dan Tuban.

    Sedangkan, wilayah jatim lainnya, akan bercuaca cerah hingga berawan sepanjang hari.

    Pada siang hari, hujan ringan masih akan turun di Kota Probolinggo, Ngawi, dan Trenggalek. 

    Lalu pada sore hari, hujan ringan masih akan turun di Kota Probolinggo.

    Selanjutnya, Bojonegoro akan menjadi, daerah terpanas dengan suhu maksimal, mencapai 35 derajat Celcius. 

    Untuk daerah terpanas kedua dengan suhu tertinggi 34 derajat Celcius ada di Jombang, Kota Madiun, Kota Mojokerto, Kota Probolinggo/Kota Surabaya, Nganjuk, dan lamongan.

    Sedangkan, daerah terdingin di Jawa Timur, dengan suhu terendah, mencapai 22 derajat Celcius akan dialami di enam daerah, di antaranya Bondowoso, Kota dan Kabupaten Malang, Magetan, Pacitan, dan Trenggalek.

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Disperpusip Jatim Bagikan Digital Library ke Forkopimda, PKK, dan DWP Ngawi

    Disperpusip Jatim Bagikan Digital Library ke Forkopimda, PKK, dan DWP Ngawi

    Surabaya (beritajatim.com) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Provinsi Jatim kembali membagikan digital library di Kabupaten Ngawi.

    Setelah memberikan kepada 102 perpustakaan di lingkup sekolah, desa, pondok pesantren (ponpes) dan titik layanan publik, kini Disperpusip Jatim membagikan digital library kepada jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda), pengurus Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) serta Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kab. Ngawi.

    Penyerahan digital library berupa acrylik barcode itu diserahkan Kepala Disperpusip Jatim, Ir. Tiat S. Suwardi, MSi kepada jajaran Forkopimda, PKK dan DWP Kab. Ngawi di sela-sela serah terima jabatan (Sertijab) Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Ngawi di Pendopo Wedya Graha, Kab. Ngawi.

    Kepala Disperpusip Jatim, Ir. Tiat S. Suwardi, MSi mengatakan, masing-masing penerima mendapatkan digital library dengan jumlah bervariasi. Untuk Polres Ngawi mendapatkan 307 buku digital, Sekretariat DPRD Ngawi mendapatkan 297 buku digital dan Pengadilan Negeri Ngawi mendapatkan 250 buku digital.

    Lalu untuk Batalyon Armed 12 Kostrad Ngawi mendapatkan 229 buku digital, Kejaksaan Negeri Ngawi sebanyak 271 buku digital serta Kodim 0805 Ngawi sebanyak 226 buku digital.

    “Selain itu, DWP Ngawi sebanyak 266 buku digital dan untuk PKK mendapatkan 280 buku digital. Jadi secara keseluruhan rata-rata kami memberikan diatas 250 buku digital,” ujar Tiat.

    Tiat yang sebelumnya juga menjabat sebagai Pjs. Bupati Ngawi dan berakhir 23 November 2024 itu menegaskan, penyerahan digital library kepada jajaran Forkopimda, PKK dan DWP Ngawi itu bertujuan mendorong masyarakat Kab. Ngawi semakin tumbuh minat bacanya sesuai era saat ini. Upaya itu untuk memudahkan masyarakat dengan mengakses digital library lewat genggaman handphone.

    “Kami berharap agar dengan banyaknya digital library di tengah-tengah masyarakat, maka diharapkan semakin semaraknya gemar membaca masyarakat bisa terwujud,” ujarnya.

    Tiat menjelaskan, sampai saat ini pihaknya sudah banyak memberikan digital library di berbagai lembaga dan masyarakat. Upaya itu dilakukan untuk memasifkan minat baca masyarakat.

    “Ini jadi harapan kami agar literasi buku dalam bentuk digital dapat dinikmati oleh masyarakat Jatim. Kami membagikan ini yakni berupaya mendekatkan sarana dan prasarana membaca kepada masyarakat secara mudah,” ujarnya.

    Untuk melaksanakan program tersebut, pihaknya sudah memberikan buku digital dalam bentuk web layanan digital library. Bantuan tersebut diberikan berkat kolaborasi lembaganya dengan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Jatim.

    Kegiatan ini juga bagian dari peningkatan kegemaran membaca di Jatim. Salah satunya melalui gerakan Perpustakaan Kagem Moco Mlebet Griyo (PERCOYO). Dimana gerakan tersebut agar masyarakat dapat membaca dimanapun berada, baik di rumah, sekolah, kantor maupun tempat lainnya.

    “Kami tidak sendirian. Kami dibantu dan berkolaborasi dengan IKAPI,” tuturnya.

    Saat ini, sebut Tiat, tingkat kegemaran membaca (TGM) dan indeks pembangunan literasi masyarakat (IPLM) Jatim berada pada posisi sedang. Nilainya sebesar 69,78 untuk TGM dan 76,71 untuk IPLM.

    “Data tersebut merupakan hasil kajian perpusnas tahun 2023. TGM dan IPLM Jatim lebih tinggi dibanding nasional. Kalau nasional TGM nya 66,77 dan IPLM-nya 69,42,” ujar Tiat.

    Meski begitu, pihaknya tidak ingin berpuas diri. Lembaga yang ia pimpin akan terus menggenjot dua indikator kesuksesan sebuah perpustakaan.

    “Yang jelas, kami akan berjuang terus bersama dengan kabupaten dan kota di Jawa Timur untuk meningkatkan minat baca masyarakat hingga menjadi sebuah budaya. Karena, dengan tingginya minat baca masyarakat akan mampu membangun kesejahteraannya,” pungkas Tiat. [tok/beq]

  • 1 Orang Tewas Kecelakaan di Tol Ngawi, Elf Rombongan Reuni Tabrak Truk
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        24 November 2024

    1 Orang Tewas Kecelakaan di Tol Ngawi, Elf Rombongan Reuni Tabrak Truk Surabaya 24 November 2024

    1 Orang Tewas Kecelakaan di Tol Ngawi, Elf Rombongan Reuni Tabrak Truk
    Editor
    KOMPAS.com –
    Satu orang meninggal dalam kecelakaan di
    Tol Ngawi
    , Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (23/11/2024) dini hari.
    Peristiwa ini melibatkan dua kendaraan, yakni minibus Isuzu Elf bernomor polisi AD 7150 GD dengan truk tronton B 9184 JEH.
    Elf tersebut membawa rombongan alumni SPK Tegalyoso, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Terdapat belasan penumpang di dalamnya.
    Seorang penumpang, Paryono, mengatakan, sebelum terjadinya kecelakaan, dirinya sempat tertidur. Namun, ia terbangun karena mendengar sesuatu.
    “Suara seperti
    grak grak grak
    . Tangan saya nahan ke depan, semua penumpang 18 korban berserakan. Satu meninggal di lokasi dari penumpang,” ujarnya, Sabtu, dikutip dari
    Tribun Jatim.
    Menurut Paryono, rombongannya hendak menuju Kota Batu, Jatim.
    “Rencananya, rombongan alumni SPK Tegalyoso Klaten akan ke Batu, Malang, untuk menghadiri reuni,” ucapnya.
    Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Ngawi Iptu Parsidi menuturkan, kecelakaan terjadi di Kilometer 551.
    Mulanya, dua kendaraan itu berjalan searah, dari barat ke timur. Posisi truk berada di depan minibus.
    “Menurut keterangan saksi yang ada di TKP, pengemudi Elf mengantuk dan tidak bisa menguasai laju kendaraan, serta kurang hati-hatinya,” ungkapnya.

    Tabrakan pun terjadi, Elf menubruk bagian belakang truk.
    Satu orang yang meninggal dalam
    kecelakaan di Tol Ngawi
    bernama Suratmi (59), warga Desa Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten.
    “Korban meninggal dunia 1, sisanya luka luka. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Widodo dan RSUD dr. Soeroto Kabupaten Ngawi, untuk mendapatkan penanganan,” tutur Parsidi.
    Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Reuni Berujung Petaka, 1 Orang Tewas Usai Elf Muat Alumni SPK Tegalyoso Klaten Kecelakaan di Ngawi
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cuaca Jatim Minggu 24 November 2024 Mayoritas Berawan, BMKG Prediksi Hujan di 31 Daerah Ini

    Cuaca Jatim Minggu 24 November 2024 Mayoritas Berawan, BMKG Prediksi Hujan di 31 Daerah Ini

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah prediksi cuaca Jawa Timur (Jatim) untuk hari Minggu, 24 November 2024. 

    Melansir dari laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Juanda Sidoarjo, hujan ringan tampaknya akan turun di beberapa darah. 

    Cuaca Jatim diprediksi mayoritas berawan dari pagi hingga malam hari. 

    Di samping itu, banyak daerah juga diprediksi akan hujan ringan. 

    Menurut laman resmi BMKG Kelas 1 Juanda Sidoarjo, hujan ringan akan turun di Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Jember, Jombang, Kediri, Kota Batu, Kota Blitar, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Probolinggo, Kota Surabaya, Lamongan, Lumajang, Magetan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Ponorogo, Probolinggo, Sidoarjo, Sampang, Sumenep, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung. 

    Untuk itu, sebaiknya Tribunners sedia payung atau jas hujan saat akan hendak keluar rumah.

    Berikut beberapa doa ketika hujan yang bisa diamalkan, dilansir dari Tribunnews.

    1. Doa ketika Turun Hujan

     اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

    Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

    Artinya: 

    Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

    2. Doa ketika Hujan Versi Singkat

    اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

    Allahumma shoyyiban naafi’an

    Artinya:

    Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

    3. Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

    اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

    Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

    Artinya: 

    Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

    4. Doa ketika Hujan Disertai Petir

     اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

    Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.

    Artinya:

    Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

    5. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

    اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

    Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

    Artinya: 

    Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

    Berita Jatim lainnya