kab/kota: Ngawi

  • Hasil Liga 4 Jatim Grup P: Libas PS HW Ponorogo 3-0, Persepon Lolos 32 Besar Tanpa Terkalahkan

    Hasil Liga 4 Jatim Grup P: Libas PS HW Ponorogo 3-0, Persepon Lolos 32 Besar Tanpa Terkalahkan

    Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

    TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO – Persatuan Sepakbola Ponorogo (Persepon) makin mengukuhkan diri sebagai juara grup P Liga 4 Jatim.

    Ini setelah Laskar Suromenggolo (sebutan Persepon Ponorogo) mengalahkan Persatuan Sepakbola Hizbul Wathan (PS HW) Ponorogo, di Stadion Batoro Katong, Jumat (10/1/2025) sore.

    Anak didik besutan pelatih Windu Wibowo ini mengalahkan PS HW Ponorogo tanpa gol berbalas. Dimana setelah peluit berakhir, Persepon Ponorogo menang 3-0.

    Pantauan di lokasi, pemain Persepon bermain lepas sejak di menit awal. Apalagi, mereka tidak mempunyai beban untuk menang. Lantaran kalah pun mereka tetap lolos babak 32 besar Liga 4 Jatim.

    Gol pun tercetak pada menit 34′ pemain nomer punggung 37 Arjun Aryanto melesatkan gol ke gawang PS HW Ponorogo setelah menerima umpan tendangan bebas. 

    Laga Persepon Ponorogo vs PS HW Ponorogo berakhir 3-0. Persepon makin mengukuhkan diri sebagai juara grup P pada Liga 4 Jatim (tribunjatim.com/Pramita Kusumaningrum)

    Gol tersebut membuat pemain Persepon semakin diatas angin. Namun hingga turun minum skor masih 1- 0 untuk keunggulan Persepon Ponorogo.

    Bukan bermain makin santai. Saling serang pun terjadi. PS HW Ponorogo yang belum meraih kemenangan mencoba menyamakan kedudukan di babak kedua. Namun, sejumlah peluang berhasil dimentahkan lini pertahanan Persepon Ponorogo. 

    Hingga menit 54′, setelah striker Persepon nomor punggung 23 Ilham mencetak gol bagi timnya melalui kemelut di depan gawang. 

    Di menit 81′ Alfianza menggenapkan keunggulan Persepon Ponorogo menjadi 3-0 setelah umpan lambungnya gagal diantisipasi oleh kiper PS HW Ponorogo Athelia Benedito. Hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan skor tidak berubah. 

    “Sangat bersyukur ya kita bisa meraih 3 poin. Anak-anak bermain luar biasa meskipun kita merotasi beberapa pemain mereka bisa menunjukkan pemainan terbaik,” ungkap Pelatih Persepon, Windu Wibowo, Jumat (10/1/2025).

    Dia menilai bahwa permainan kali ini Persepon Ponorogo, para pemain telah terbangun mentalnya. Juga chemistry terbangun antar pemain.

    “Hasil puas. Meskipun banyak sekali membuang peluang. Alhamdulillah 3 gol. Dan ini kita merotasi banyak pemain,” urainya.

    Manajemen PS HW Ponorogo, Sugeng Riyadi mengaku ini adalah pertandingan yang cukup berat. Lantaran melihat track record permainan yang ada.

    “Tuan rumah dengan suporter yang kuat dan lama. Dua kali menang (Persepon menang dua kali) pasti semangatnya dan percaya diri lebih daripada PSHW,” tegasnya.

    Sugeng menyakinkan, bahwa pertandingan tadi pemain PS HW Ponorogo sudah mati-matian.

    “Semua sebagai pembelajaran. Ini adalah hasil kerjakeras. Anak-anak sudah kerjakeras harus disyukuri,” pungkasnya.

    Kemenangan ini sekaligus mengantarkan Persepon Ponorogo lolos ke babak 32 besar Liga 4 Jatim dengan poin sempurna, 9 poin.

    Hasil tersebut diperoleh setelah menyapu bersih laga dengan kemenangan atas Persinga Ngawi, Perspa Pacitan, dan PS HW Ponorogo.

     

  • Gudang Pupuk Indonesia di Ngawi Siap Tampung Ribuan Ton Pupuk Bersubsidi

    Gudang Pupuk Indonesia di Ngawi Siap Tampung Ribuan Ton Pupuk Bersubsidi

    Ngawi, Beritasatu.com – Jawa Timur menjadi salah satu provinsi yang mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi terbesar pada 2025. Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian, wilayah di ujung Pulau Jawa ini mendapatkan alokasi mencapai 1,88 juta ton pupuk bersubsidi.

    Untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi di wilayah Jawa Timur berlangsung lancar, Pupuk Indonesia memiliki sejumlah infrastruktur yang dapat menunjang proses distribusi, salah satunya adalah gudang. Keberadaan gudang amat penting karena menjadi titik pusat penyediaan stok pupuk di suatu wilayah.

    Salah satu gudang yang dimiliki Pupuk Indonesia di wilayah Jawa Timur adalah Gudang Lini III Sidokerto di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Gudang ini memiliki peran penting dalam memastikan kecukupan stok pupuk bersubsidi untuk Ngawi dan sebagian wilayah di Jawa Timur lainnya.

    Gudang Lini III Sidokerto berlokasi di Jalan Jenderal Urip Sumoharjo No.238, Jalan Raya Karangjati, Kecamatan Karangjati, Ngawi, Jawa Timur. Gudang ini merupakan salah satu gudang Lini III dengan kapasitas terbesar di Jawa Timur, yaitu 10.750 ton.

    Selain Gudang Lini III Sidokerto, Pupuk Indonesia memiliki Gudang Lini III Paron yang juga berada di Kabupaten Ngawi. Gudang Lini III Paron memiliki kapasitas besar mencapai 10.000 ton.

    General Manager Wilayah 2 Pupuk Indonesia, Fickry Martawisuda melakukan kunjungan untuk mengecek kesiapan Gudang Lini III Sidokerto dalam pendistribusian pupuk bersubsidi tahun 2025. Ia mengatakan bahwa dua gudang yang berada di Ngawi telah siap menampung stok pupuk bersubsidi untuk daerah Ngawi dan sebagian Jawa Timur.

    “Kami memastikan proses aliran barang, baik stok pupuk yang masuk maupun stok yang keluar dari gudang ini, berjalan lancar tanpa ada kendala,” jelas Fickry.

    Fickry Martawisuda mengatakan bahwa stok pupuk di Kabupaten Ngawi per 7 Januari 2025 mencapai 3.400 ton Urea, 5.600 ton NPK dan 430 ton Organik. Stok pupuk bersubsidi itu berada di Gudang Lini III Sidokerto dan Gudang Lini III Paron. Jumlah stok pupuk yang ada di daerah Ngawi itu lebih besar 3 kali lipat dari stok minimum yang ditentukan oleh pemerintah.

    “Kami memastikan bahwa tidak ada kendala dari sisi stok, khususnya di Kabupaten Ngawi dan di Provinsi Jawa Timur pada umumnya,” ungkap Fickry.

    Kabupaten Ngawi menjadi salah satu wilayah sentra penghasil beras di Jawa Timur. Keberadaan gudang lini III di kawasan ini amat penting untuk memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi bagi petani.

    Stok pupuk bersubsidi yang ada di Gudang Lini III Sidokerto per 7 Januari 2025 mencapai 5.576 ton yang terdiri dari 1.940 ton Urea, 3.347 ton NPK dan 289 ton Organik. Harapannya, stok pupuk bersubsidi ini dapat mengakomodir kebutuhan petani setempat demi membangun ekosistem pertanian holistik dan berkelanjutan.

    Kabupaten Ngawi mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 79.402 ton pada 2025. Sebanyak 11 distributor resmi dan 168 kios pengecer siap menyalurkan alokasi pupuk bersubsidi itu kepada petani. Ketersediaan pupuk bersubsidi ini diharapkan dapat memperkuat produktivitas sektor pertanian setempat.

    General Manager Wilayah 2 Pupuk Indonesia, Fickry Martawisuda mengatakan Pupuk Indonesia memanfaatkan sistem digital dalam pendistribusian pupuk bersubsidi di seluruh Indonesia. Penggunaan teknologi digital ini mampu memastikan pupuk bersubsidi disalurkan secara tepat waktu dan tepat jumlah.

    “Untuk menjalankan amanah pemerintah, kami berupaya penyaluran pupuk bersubsidi ini dari hulu sampai hilir ke petani itu tepat sasaran dan tidak ada penyalahgunaan, sehingga memang semua terkontrol oleh sistem dan aplikasi yang terintegrasi satu sama lain,” jelas Fickry.

  • Bupati Ngawi : Tanggul Penahan Banjir di Bengawan Madiun Penting untuk Ketahanan Pangan

    Bupati Ngawi : Tanggul Penahan Banjir di Bengawan Madiun Penting untuk Ketahanan Pangan

    Ngawi (beritajatim.com) – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menegaskan perlunya pembangunan tanggul penahan banjir di sepanjang aliran Bengawan Madiun yang melintasi wilayah kabupaten tersebut. Hal itu disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Ketahanan Pangan 2025 yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (07/01/2025).

    Ony menjelaskan bahwa lima kecamatan di Ngawi—Kecamatan Ngawi, Pangkur, Geneng, Padas, dan Kwadungan—kerap terdampak banjir setiap musim hujan. Hal ini tak hanya merugikan petani lokal, tetapi juga berpengaruh pada program ketahanan pangan nasional.

    “Setiap musim hujan, lima kecamatan tersebut menjadi langganan banjir, yang menyebabkan gagal panen dan merugikan petani. Ini berdampak langsung pada ketahanan pangan kita,” ujar Ony, Kamis (9/1/2025).

    Pemkab Ngawi telah mengajukan proposal pembangunan tanggul sepanjang 6 kilometer kepada Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen-PU) untuk mengurangi risiko banjir. “Ini bukan hanya tentang ketahanan pangan, tetapi juga dampak sosial bagi masyarakat yang terkena banjir,” tambahnya.

    Dalam Rakortas yang dipimpin Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan dihadiri sejumlah menteri, Ony juga memaparkan keberhasilan Ngawi sebagai penghasil padi dengan produktivitas tertinggi nasional selama tiga tahun berturut-turut. Dengan Indeks Pertanaman Padi (IPP) mencapai 2,8, Ngawi menjadi contoh daerah yang berhasil memanfaatkan potensi pertaniannya.

    Selain menyoroti masalah banjir, Ony juga menekankan pentingnya penggunaan Dana Desa untuk pelatihan pembuatan pupuk organik melalui program Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB). Dengan PRLB, petani diajarkan untuk memproduksi pupuk organik secara mandiri, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia bersubsidi.

    “Petani di Ngawi telah mempraktikkan kemandirian dengan memproduksi pupuk organik, sehingga permasalahan pupuk dapat diatasi tanpa kendala berarti,” jelas Ony.

    Rakortas ini juga menyoroti target pemerintah untuk tidak mengimpor beras, gula konsumsi, jagung untuk pakan ternak, dan garam konsumsi pada 2025. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyebutkan bahwa Jawa Timur ditargetkan menanam padi seluas 2,75 juta hektar dengan alokasi pupuk bersubsidi terbesar di Indonesia, yakni 1,88 juta ton.

    Dengan berbagai langkah strategis ini, Kabupaten Ngawi terus berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus menghadapi tantangan perubahan iklim dan ketergantungan pada pupuk kimia. [fiq/kun]

  • Hasil Liga 4 Jatim Grup P, Persepon Ponorogo Kalahkan Perspa Pacitan 1-0 dalam Derby Wengker

    Hasil Liga 4 Jatim Grup P, Persepon Ponorogo Kalahkan Perspa Pacitan 1-0 dalam Derby Wengker

    Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

    TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO – Persatuan Sepakbola Ponorogo (Persepon) memastikan lolos ke putaran 2 Liga 4 Jatim.

    Setelah mengalahkan Persatuan Sepakbola Pacitan (Perspa), Rabu (8/1/2025) 

    Laskar Suromenggolo—sebutan—Persepon Ponorogo berhasil menekuk Perspa Pacitan dengan skor 1-0 di Stadion Batoro Katong Ponorogo. 

    Skor itu, tentu membawa Persepon Ponorogo mendapatkan 3 poin. Sehingga, jika ditambahkan pertandingan dengan Persinga Ngawi poin Persepon Ponorogo menjadi 6.

    Terlihat permainan dengan tempo cepat terjadi. Awal-awal, permainan berlangsung imbang.

    Pada menit ke 40, Yoga Adi Ariyanto berhasil bobol gawang Perspa Pacitan. Hingga skor bertahan imbang turun minum. 

    Kemudian babak kedua, permainan masih berjalan dengan keras. Namun tidak ada satu pun gol terjadi baik dari Perspa Pacitan maupun Persepon Ponorogo.

    “Alhamdulillah hari ini kita kembali mendapatkan 3 poin, syukuri. Jadi total 6 poin,” ungkap pelatih Persepon Ponorogo, Windu Wibowo, Rabu (8/1/2025).

    Windu menjelaskan secara permainan, anak didiknya kelihatan kurang percaya. Para pemain menurutnya masih takut untuk menyerang.  

    “Jadi masih takut menyerang. Dan ragu-ragu dalam mengambil keputusan, terutama pada saat counter masih delay, tidak langsung target. Itu yg akan kita perbaiki,” katanya.

    Windu mengaku pertandingan tidak mudah. Meskipun PS HW Ponorogo dapat menahan Perspa Pacitan.

    “Ini tadi pertandingan tidak mudah, meskipun Perspa Pacitan sama PS HW Ponorogo itu seri,  hari ini tidak mudah untuk kami. Perlu kami syukuri,” urainya.

    Windu menjelaskan dengan menangnya Persepon Ponorogo ini semakin menguatkan di puncak klasemen.

    “Kemungkinan lolos ke babak selanjutnya bisa dipastikan,” tambahnya.

    Pelatih Perspa Pacitan, Pratama Nahrowi mengaku pertandingan  sore hari ini cukup menarik. Tensi juga cukup tinggi,

    “Lantaran Pacitan (Perspa Pacitan) vs  Ponorogo (Persepon Ponorogo) adalah derby Wengker,” kata Pelatih Perspa Pacitan, Pratama Nahrowi.

    Dia mengaku kecolongan di menit ke 40. Menurutnya sebenarnya pemain telah cukup menjalankan instruksi baik

    “Lapangan cukup sulit alur bola banyak terhenti karena kondisi lapangan. Ya kita maksimalkan saja ke pertandingan selanjutnya,” pungkasnya.

  • Ini Wakapolres Ngawi, Kasat Resnarkoba, dan Kapolsek Ngrambe yang Baru

    Ini Wakapolres Ngawi, Kasat Resnarkoba, dan Kapolsek Ngrambe yang Baru

    Ngawi (beritajatim.com)– Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) untuk posisi Wakapolres, Kasat Resnarkoba, dan Kapolsek Ngrambe pada Rabu (08/01/2025).

    Acara berlangsung di halaman Satya Haprabu Polres Ngawi dengan dihadiri jajaran anggota Polri, ASN, Pejabat Utama (PJU), Kapolsek Jajaran, dan Pengurus Bhayangkari Cabang Ngawi.

    Dalam upacara ini, dilakukan pengambilan sumpah jabatan serta penandatanganan berita acara serah terima jabatan oleh pejabat lama dan baru. Sertijab ini merupakan bagian dari proses rotasi dalam tubuh Polri untuk meningkatkan kinerja organisasi.

    Adapun pejabat yang diserahterimakan antara lain:

    1. Wakapolres Ngawi

    Dari: Kompol Achmad Robial (mutasi sebagai Wakapolres Tuban)

    Kepada: Kompol Andy Purnomo.

    2. Kasat Resnarkoba

    Dari: AKP Ipung Heriyanto.

    Kepada: AKP Marji Wibowo.

    3. Kapolsek Ngrambe

    Dari: AKP Sukoco (mutasi ke Bagren Polres Ngawi)

    Kepada: Iptu Agus Hari Santoso (sebelumnya Kapolsubsektor Gerih Polres Ngawi).

    Kapolres Ngawi menyampaikan apresiasi atas dedikasi pejabat lama selama bertugas di Polres Ngawi. Ia juga memberikan pesan kepada pejabat baru untuk segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja.

    “Saya ucapkan terima kasih kepada Kompol Achmad Robial, AKP Ipung, dan AKP Sukoco atas pengabdian mereka. Mutasi ini merupakan bagian dari penyegaran institusi. Untuk pejabat baru, saya harap bisa beradaptasi dengan cepat dan meningkatkan kinerja Polres Ngawi,” ujar AKBP Dwi Sumrahadi.

    Kapolres juga menekankan pentingnya kerja sama dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Selamat bertugas kepada Kompol Andy, AKP Marji, dan Iptu Agus Hari. Mari kita bekerja sama untuk terus meningkatkan kualitas kinerja Polres Ngawi,” tambahnya. [fiq/kun]

  • Awal Tahun, Polres Pamekasan Mutasi 2 PJU dan 3 Kapolsek

    Awal Tahun, Polres Pamekasan Mutasi 2 PJU dan 3 Kapolsek

    Pamekasan (beritajatim.com) – Dua Pejabat Utama (PJU) dan tiga Kapolsek di lingkungan Polres Pamekasan, menjalani mutasi jabatan dalam rangka meningkatkan konsistensi kinerja di lingkungan Polri.

    Mutasi jabatan tersebut ditandai dengan upacara serah terima jabatan alias sertijab yang dipimpin langsung Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan di Mapolres Pamekasan, Jl Stadion 81 Pamekasan, Selasa (7/1/2025).

    Dua PJU Polres Pamekasan, yang menjalani mutasi jabatan masing-masing Wakapolres Pamekasan, Kompol Andy Purnomo dimutasi sebagai Wakapolres Ngawi. Posisinya diganti Kompol Hendry Soelistiawan yang sebelumnya menjabat Kasibiorsosmas Ditbinmas Polda Jatim.

    Kabag Ops Polres Pamekasan, Kompol Hery Setyo Susanto menduduki jabatan baru sebagai Kapolsek Porong Polresta Sidoarjo. Posisinya diganti AKP Sahrawi yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Saronggi Polres Sumenep.

    Sementara Kapolsek Galis Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah Poespitosari Soetikno dimutasi sebagai Kapolsek Pakong, menggantikan Iptu Suyanto yang menempati jabatan baru sebagai Kapolsek Larangan, yang sebelumnya dijabat Iptu Mohammad Kadarisman digeser sebagai Kapolsek Galis.

    “Mutasi jabatan merupakan dinamika organisasi sebagai bentuk pembinaan yang senantiasa berlangsung sistematis dan berkelanjutan, serta semata-mata dilaksanakan secara konsisten di internal Polri sebagai wujud pengembangan organisasi,” kata AKBP Jazuli Dani Iriawan.

    Selain itu, pihaknya juga mengingatkan pejabat agar selalu mengayomi. “Melalui mutasi ini kami harapkan mereka mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai fungsi dan peranannya selaku pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat, serta sebagai penegak hukum yang profesional,” ungkapnya.

    “Tidak kalah penting, kami juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi dari Kompol Andy Purnomo dan Kompol Hery Setyo Susanto atas pengabdiannya selama bertugas di Polres Pamekasan,” sambung PJU yang segera menjabat sebagai Kapolres Pasuruan, Polda Jatim.

    Bahkan jasa dan pengabdian selama di Pamekasan, juga diharapkan bisa kembali diterapkan di tempat baru. “Semoga semangat pengabdian yang saudara tunjukkan selama ini bisa diterapkan pada tempat tugas yang baru,” harapnya.

    “Bagi pejabat baru yang telah mendapatkan kepercayaan dari pimpinan, segera laksanakan tugas. Jalin silaturahmi, komunikasi dan koordinasi dengan semua unsur, baik internal maupun eksternal untuk mendapatkan informasi dan masukan, sehingga dapat menyesuaikan dengan situasi dan kondisi wilayah Polres Pamekasan,” pungkasnya. [pin]

  • Perebutan Kursi Ketua Golkar Jatim, Siapa Paling Berpeluang?

    Perebutan Kursi Ketua Golkar Jatim, Siapa Paling Berpeluang?

    Surabaya (beritajatim.com) – Pelaksanaan Musda XI Golkar Jatim sampai saat ini belum mendapat kepastian kapan akan dilaksanakan. Saat ini, jadwal musda masih menunggu pelaksanaan Rakernas Golkar terlebih dahulu di Jakarta sekitar Februari 2025.

    Sekjen Partai Golkar, Muhammad Sarmuji dalam satu kesempatan mengatakan, perkiraan pelaksanaan Musda Jatim nanti akhir Januari atau paling lambat Februari 2025. “Nama-nama yang beredar siapa saja, saya kira teman-teman media sudah mendengarnya,” kata Sarmuji saat dikonfirmasi beritajatim.com.

    Sumber beritajatim.com di internal Golkar Jatim menyebutkan, perkiraan pelaksanaan Musda Golkar Jatim pada bulan Maret 2025 atau sehabis Hari Idul Fitri 2025. “Ini karena pengurus di DPD Golkar Jatim sampai saat ini belum mendapatkan petunjuk dari DPP atau Ketum Bahlil,” tuturnya.

    Ada sembilan nama yang beredar menggantikan Sarmuji sebagai Ketua Golkar Jatim, yang saat ini sudah menjabat Sekjen Golkar. Ada empat nama anggota DPR RI, tiga nama anggota DPRD Jatim dan dua nama kepala daerah di Jatim.

    Mereka adalah Heru Tjahjono yang akrab disapa ‘Pak Carik’ (anggota DPR RI, mantan Sekdaprov Jatim dan mantan Bupati Tulungagung DPR RI), dan Muhamad Nur Purnamasidi (Anggota DPR RI Dapil Jember-Lumajang).

    Kemudian, ada nama Ali Mufthi (Anggota DPR RI Dapil Jatim VII). Dan, ada nama Zulfikar Arse Sadikin yang merupakan Anggota DPR RI Golkar dari Dapil Jatim III.

    Setelah itu, ada 3 nama dari anggota DPRD Jatim. Yakni, Blegur Prijanggono (Wakil Ketua DPRD Jatim 2024-2029), Kodrat Sunyoto dan Pranaya Yudha Mahardhika (Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim).

    Dari unsur kepala daerah, ada dua nama. Yakni, Wali Kota Pasuruan terpilih Adi Wibowo dan Bupati Tuban terpilih Aditya Halindra (Lindra).

    Beritajatim.com mencoba menelisik peluang masing-masing nama yang beredar.

    Dimulai dari nama Zulfikar Arse Sadikin (Bang Zul), yang merupakan pengurus DPP dan ‘berdarah’ HMI. Bang Zul merupakan Presidium Majelis Nasional KAHMI 2022-2027 dengan 284 suara, dalam Munas KAHMI di Palu, 27 November 2022.

    Dia juga sebagai anggota DPR RI dua periode, menjabat Ketua Bidang OKK DPP dan saat ini Wakil Ketua Komisi II DPR RI.

    Kemudian, Heru ‘Pak Carik’ Tjahjono yang pernah menjabat sebagai Bendahara Golkar Tulungagung tahun 1997, mantan Sekdaprov Jatim, mantan Bupati Tulungagung dua periode dan saat ini menjabat anggota Komisi IX DPR RI.

    Lalu, ada Muhamad Nur Purnamasidi pengurus DPP Partai Golkar dan anggota DPR RI dua periode (2014-2019 dan 2019-2024) dari Dapil Jatim Jember-Lumajang. Saat ini, bertugas di Komisi X DPR RI.

    Nama berikutnya, adalah Ali Mufthi, anggota Komisi V DPR RI dan pernah menjadi Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo 2014-2019. Ali berangkat dari Dapil Jatim VII (Magetan ,Trenggalek, Ponorogo, Ngawi, Pacitan). Ali juga merupakan Presidium MW KAHMI Jatim.

    Setelah itu, ada nama Blegur Prijanggono. Karir politiknya berangkat dari Ketua Golkar Surabaya (2015-2019), Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya (2019-2014), Bendahara Golkar Jatim sekaligus Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim (2019-2024), dan pernah menjabat Bendahara HIPMI Jatim 2006-2009. Blegur saat ini menjadi Wakil Ketua DPRD Jatim 2024-2029.

    Selain Blegur, ada nama Pranaya Yudha yang merupakan Ketua AMPG Jatim dan Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim saat ini.

    Kemudian, Kodrat Sunyoto yang merupakan Ketua Bidang Kaderisasi DPD Golkar Jatim, Anggota DPRD Jatim 4 periode dan Mantan Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim.

    Dua nama yang juga masuk bursa ketua partai beringin adalah Adi Wibowo (Wali Kota Pasuruan terpilih) dan Aditya Halindra (Bupati Tuban terpilih).

    Siapa paling berpeluang dari sembilan nama itu?

    Pengamat politik yang juga Direktur Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), Baihaki Sirajt mengatakan, dari sembilan nama itu yang paling berpeluang adalah tiga nama. Yakni, Heru Tjahjono, Blegur Prijanggono dan Ali Mufthi.

    “Nama Pak Carik tak bisa diremehkan. Beliau punya pengalaman menata organisasi dan punya jaringan luas. Tinggal menunggu diskresi dari DPP, jika memang calon ketua mensyaratkan harus pernah menjadi pengurus DPD. Setelah nama Pak Carik, ada nama Mas Blegur. Mas Blegur selama ini sebagai Bendahara DPD yang mendampingi Cak Sarmuji. Apalagi, sekarang direkom partai menjadi pimpinan DPRD Jatim,” kata Baihaki kepada beritajatim.com.

    Sedangkan, nama ketiga yang berpeluang adalah Ali Mufthi yang merupakan anggota DPR RI.

    “Sepertinya nama Ali Mufthi telah ‘dikunci’ sebagai pengurus DPP untuk pemenangan wilayah Jawa. Jadi, bisa tinggal dua nama antara Pak Carik dan Mas Blegur. Meski begitu, nama dua kepala daerah Adi Wibowo dan Aditya Halindra juga tak bisa diremehkan, meskipun masih muda,” pungkas sumber beritajatim.com di Golkar Jatim. [tok/beq]

  • Respon Keluhan Ceceran Lumpur di Jalan, Dishub dan Satlantas Ngawi Tinjau PT GFT

    Respon Keluhan Ceceran Lumpur di Jalan, Dishub dan Satlantas Ngawi Tinjau PT GFT

    Ngawi (beritajatim.com)– Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satlantas Polres Ngawi mendatangi PT GFT untuk merespons keluhan warga terkait dampak operasional proyek pabrik tersebut. Keluhan utamanya meliputi ceceran lumpur dan tanah di jalan raya yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

    Kabid Lalu Lintas Dishub Ngawi, Tituk Prihatiningtyas, menjelaskan bahwa pihaknya melakukan monitoring harian terhadap proyek ini. Sebelumnya, ditemukan adanya penumpukan material dan lumpur di jalan raya. Namun, pihak PT GFT telah melakukan perbaikan seperti:

    1. Penyediaan Washing Bay: PT GFT telah mendatangkan alat pencuci ban kendaraan dari Demak untuk meminimalisir lumpur yang terbawa kendaraan proyek. Alat ini diharapkan dapat beroperasi maksimal dalam beberapa hari ke depan.

    2. Pengecoran Jalan Keluar Pabrik: Langkah ini bertujuan untuk meminimalisir ceceran tanah di jalan.

    3. Evaluasi Rutin: Dishub dan instansi terkait terus memantau dan mengevaluasi upaya ini demi menjaga keselamatan lalu lintas.

    “Kami menekankan pentingnya koordinasi antara instansi dan penyelenggara proyek untuk mengantisipasi risiko kecelakaan lalu lintas di jalur nasional tersebut,” kata Tituk, Senin (6/1/2025).

    Kepala Urusan Administrasi dan Ketatausahaan Satlantas Polres Ngawi, IPTU Prinanto, menyebutkan bahwa PT GFT telah memenuhi beberapa aspek perizinan seperti AMDAL dan fasilitas rambu-rambu lalu lintas. Namun, ia menyoroti beberapa poin yang perlu ditingkatkan, yaitu:

    1. CCTV dan Petugas Pengatur Lalu Lintas: Penting untuk memonitor keluar-masuk kendaraan guna mencegah kecelakaan.

    2. Pembersihan yang Maksimal: Walau fasilitas pencucian ban sudah ada, perlu ditingkatkan agar tidak ada lagi ceceran lumpur di jalan.

    3. Penjadwalan Operasional Kendaraan: Disarankan untuk menghindari operasional kendaraan berat pada jam-jam sibuk seperti pagi hari saat aktivitas masyarakat tinggi.

    “Satlantas mencatat beberapa kecelakaan lalu lintas akibat jalan licin yang disebabkan oleh lumpur pada malam hari. Faktor lainnya adalah kurangnya kehati-hatian pengendara di kondisi gelap dan hujan. Untuk mencegah kejadian serupa, pihak pabrik diminta lebih proaktif dalam mengatasi dampak proyek terhadap keselamatan lalu lintas,” kata Prinanto.

    Dishub dan Satlantas berharap sinergi dengan pihak proyek dapat terus berjalan guna memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan raya. Upaya ini menjadi tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi semua pihak. [fiq/beq]

  • Surabaya Belum Mulai MGB, DPRD: Menunggu Giliran Saja

    Surabaya Belum Mulai MGB, DPRD: Menunggu Giliran Saja

    Surabaya (beritajatim.com) – DPRD Surabaya buka suara soal belum terlaksananya program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pahlawan. Diketahui, Kota Surabaya belum mulai program Makan Bergizi Gratis yang secara nasional dijadwalkan hari ini.

    Wakil Ketua DPRD Surabaya, Bahtiyar Rifai, menegaskan bahwa Surabaya sudah siap menjalankan program ini dan hanya menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat. Hingga kini, lanjutnya, tinggal menunggu giliran.

    “Saya kira Surabaya dan daerah lainnya yang belum masih menunggu giliran saja, karena MBG ini dilakukan secara bertahap,” ujar Bahtiyar ketika dihubungi, Senin (6/1/2025).

    Program MBG di Jawa Timur hingga saat ini baru berjalan di delapan daerah, termasuk Sidoarjo, Pacitan, dan Malang. Menurut Bahtiyar, pelaksanaan bertahap ini merupakan strategi pemerintah untuk memastikan kesiapan di setiap daerah.

    “Sementara yang sudah jalan hari ini Sidoarjo, Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Madiun, Magetan, Bojonegoro, dan Malang,” jelas politisi Gerindra tersebut.

    Surabaya sendiri telah mempersiapkan anggaran sebesar Rp 1 triliun untuk mendukung pelaksanaan MBG. Anggaran ini akan digunakan untuk memberikan makanan bergizi kepada 369.891 pelajar SD dan SMP, baik dari sekolah negeri maupun swasta.

    “Surabaya sudah melakukan pendataan dan sudah diserahkan, tinggal nanti akan diputuskan oleh Badan Gizi Nasional, sekolah mana yang akan mendapatkan lebih dulu,” tambahnya.

    Selain itu, program MBG juga diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal, khususnya bagi pelaku UMKM di sektor makanan dan minuman (mamin). Namun, hanya UMKM yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) yang dapat terlibat dalam program ini, sesuai aturan dari Badan Gizi Nasional.

    “Saya berharap nanti UMKM di Surabaya bisa terlihat dalam program MBG ini sesuai kriteria badan gizi nasional sebagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG),” ujar Bahtiyar.

    Dalam implementasinya nanti, Surabaya akan melibatkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bekerja sama dengan Forkopimda dan TNI. Pola ini telah diterapkan di daerah lain yang lebih dahulu menjalankan program MBG.

    “Kalau melihat yang saat ini berjalan, nantinya akan ada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan mengoperasikan dengan bekerja sama dengan TNI/Forkopimda,” tutupnya.

    DPRD Surabaya optimistis, dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, program MBG dapat segera direalisasikan di Kota Pahlawan untuk mendukung gizi pelajar dan memberdayakan ekonomi lokal. [asg/beq]

  • Dua Bus Sumber Group ‘Adu Banteng’, Gara-gara Nyalip Sembarangan

    Dua Bus Sumber Group ‘Adu Banteng’, Gara-gara Nyalip Sembarangan

    Jakarta

    Terjadi kecelakaan ‘adu banteng’ antara dua bus milik Sumber Group, Sugeng Rahayu dan Sumber Selamat di Ngawi, Jawa Timur (6/1/2025) dini hari. Dalam kecelakaan ini, sebuah truk ikut kecelakaan dan menabrak bagian belakang bus Sumber Selamat. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tiga kendaraan tersebut.

    Kecelakaan beruntun dua bus dan truk terjadi di Jalan Raya Ngawi-Mantingan Km 26-27, tepatnya di Desa Kauman, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi. Bus Sugeng Rahayu bernopol W 7359 UP adu banteng dengan Bus Sumber Selamat bernopol W 7332 UP. Sedangkan, kendaraan lain adalah truk boks Hino bernopol AA 8395 OA.

    “Kali ini insiden kecelakaan tiga kendaraan di jalur Ngawi-Mantingan melibatkan dua bus yang merupakan satu manajemen dan satu truk boks. Kejadian sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi,” ujar Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Yuliana Plantika dikutip dari detikJatim, Senin (6/1/2025).

    Kecelakaan yang melibatkan dua bus dalam satu grup tersebut tak menimbulkan korban jiwa. Saat ini, proses evakuasi sudah selesai dan arus lalu lintas tak ada kemacetan.

    “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan arus lalu lintas tidak ada kemacetan,” sambung Plantika.

    Kronologi Kecelakaan

    Kecelakaan ini disebabkan bus Sugeng Rahayu gagal menyalip kendaraan di depan. Plantika mengatakan kecelakaan bermula ketika bus Sugeng Rahayu yang dikendarai warga Jalan KH Abdul Karim, Kelurahan Terate, Kabupaten Gresik, melaju dari arah timur ke barat atau dari Ngawi ke Solo.

    Ketika bus Sugeng Rahayu hendak mendahului kendaraan lain dan mengambil jalur kanan, muncul bus Sumber Selamat yang dikemudikan Muh Nanang Ariyanto, warga Desa Dahu, Kecamatan Banyakkan, Kabupaten Kediri. Tabrakan adu banteng pun tak terhindarkan.

    “Jadi, saat Bus Sugeng Rahayu mendahului kendaraan lain, ternyata dari arah berlawanan muncul bus Sumber Selamat, hingga bertabrakan,” paparnya.

    Plantika menambahkan, saat terjadi tabrakan, dari arah belakang, bus Sumber Selamat ditabrak truk yang dikemudikan Ghani Noor Faizie (25), warga Bandongan, Kabupaten Magelang. “Jadi, saat terjadi tabrakan sesama bus, dari arah barat atau di belakang bus Sumber Selamat, tertabrak kendaraan truk Hino,” terang Plantika.

    (lua/rgr)