kab/kota: Ngawi

  • Harga Tiket Bus Sinar Jaya, Gunung Harta, Rosalia Indah, dan PO Haryanto untuk Lebaran 2025

    Harga Tiket Bus Sinar Jaya, Gunung Harta, Rosalia Indah, dan PO Haryanto untuk Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Di bawah ini adalah daftar harga tiket bus Sinar Jaya, Gunung Harta, Rosalia Indah, dan PO Haryanto untuk lebaran 2025.

    Kendaraan bus menjadi salah satu alat transportasi yang banyak digunakan masyarakat Indonesia untuk mudik dan balik pada momen lebaran 2024 ini.

    Di antaranya banyaknya pilihan bus yang ada, Sinar Jaya, Gunung Harta, Rosalia Indah, dan PO Haryanto menjadi yang cukup banyak diminati.

    Ada beberapa rute populer yang banyak dicari untuk perjalanan mudik masyarakat jelang lebaran 2025. 

    Berikut Bisnis telah merangkum daftar harga tiket bus Sinar Jaya, Gunung Harta, Rosalia Indah, dan PO Haryanto untuk rute-rute populer. 

    Harga Tiket Bus Sinar Jaya

    Jakarta – Jogja: Mulai Rp400.000

    Jakarta – Solo: Mulai Rp200.000-an

    Jakarta – Brebes: Mulai Rp150 ribuan

    Jakarta – Tulungagung: Mulai Rp420 ribuan

    Jakarta – Ngawi: Mulai Rp440.000

    Jakarta – Madiun: Mulai Rp475.000

    Jakarta – Semarang: Mulai Rp210.000

    Jakarta – Malang: Mulai Rp460.000

    Harga di atas diambil dari berbagai situs penyedia tiket bus dan web resmi, harga bisa berubah sewaktu-waktu.

    Harga Tiket Bus Gunung Harta

    Jakarta – Jogja: Tidak ditemukan

    Jakarta – Solo: Rp460 ribuan

    Jakarta – Brebes: Tidak ditemukan

    Jakarta – Tulungagung: Rp600 ribuan

    Jakarta – Ngawi: Rp520 ribu – Rp570 ribu

    Jakarta – Madiun: Rp520 ribu – Rp570 ribu

    Jakarta – Semarang: Rp500 ribu – Rp600 ribu

    Jakarta – Malang: Rp710 ribu – 730 ribuan

    Harga di atas diambil dari berbagai situs penyedia tiket bus dan web resmi, harga bisa berubah sewaktu-waktu.

    Daftar Harga Tiket Bus Rosalia Indah dan PO Haryanto ada di halaman selanjutnya…

  • Mudik Lewat Ruas Tol Ini? Ingat, Cuma Boleh Pakai 1 Kartu e-Toll Ya!

    Mudik Lewat Ruas Tol Ini? Ingat, Cuma Boleh Pakai 1 Kartu e-Toll Ya!

    Jakarta

    Buat kamu yang mau mudik lewat di ruas tol berikut, jangan gonta-ganti kartu e-Toll ya! Bisa-bisa kamu didenda dua kali tarif tol jarak terjauh!

    Kendaraan pribadi masih jadi alat transportasi terfavorit buat dipakai warga mudik Lebaran 2025. Dalam hitung-hitungan Kementerian Perhubungan, akan ada 33,69 juta orang mudik menggunakan mobil pribadi. Kalau kamu salah satu pemudik yang bakal menggunakan mobil pribadi, penting untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima.

    Pastikan juga kondisi tubuh bugar sebelum melakukan perjalanan jauh. Tak kalah penting, siapkan kartu e-Toll buat kamu yang mudik melintasi jalan tol. Menyoal kartu e-Toll, perlu dicatat jangan menggunakan dua kartu berbeda di ruas tol dengan sistem tertutup. Soalnya, bisa-bisa kamu dikenakan denda hingga dua kali tarif tol jarak terjauh.

    Sebagai informasi, mengutip laman Instagram Jasa Marga, pada sistem tertutup pengguna jalan harus melakukan tapping e-Toll sebanyak dua kali yaitu di gerbang tol masuk dan gerbang tol keluar. Nah, tapping pada gerbang tol masuk dan gerbang tol keluar itu harus menggunakan kartu yang sama. Sebab, mesin tapping e-Toll pada gerbang keluar hanya dapat membaca e-Toll yang terisi data gerbang awal atau masuk.

    Bila mesin itu tidak dapat membaca, kamu bakal dikenakan denda sebagaimana diatur dalam PP no.23 tahun 2024 pasal 105 ayat 3.

    “Pada saat sistem teknologi nontunai nirsentuh nirhenti belum diterapkan dan gardu tol keluar tidak dapat membaca atau mendeteksi asal gerbang pengguna jalan tol, terhadap pengguna jalan tol dikenakan denda sebesar dua kali tarif tol jarak terjauh pada satu ruas jalan tol atau sekelompok ruas jalan tol dengan sistem tarif total jarak tempuh kepada Badan Usaha,” demikian bunyi aturannya.

    Daftar Ruas Tol Wajib Pakai 1 Kartu e-Toll

    Lalu mana saja ruas tol dengan sistem tertutup yang dikelola Jasa Marga Group dan wajib menggunakan satu kartu e-Toll? Berikut ini daftarnya.

    1. Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang)
    2. Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi)
    3. Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran
    4. Tol Kunciran-Serpong
    5. Tol Cinere Serpong
    6. Tol Palimanan-Kanci
    7. Tol Semarang-Batang
    8. Tol Semarang-Solo
    9. Tol Jogja-Solo
    10. Tol Solo-Ngawi
    11. Tol Ngawi-Kertosono
    12. Tol Gempol-Pasuruan
    13. Tol Gempol-Pandaan
    14. Tol Pandaan-Malang
    15. Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera)
    16. Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi
    17. Tol Manado-Bitung
    18. Tol Balikpapan-Samarinda

    Ruas Tol dengan Sistem Terbuka dan Tertutup

    Ada juga ruas tol yang menggunakan gabungan sistem terbuka dan tertutup sebagai berikut.

    Tol Surabaya-Gempol

    Sistem Terbuka

    Segmen Dupak-WaruSegmen Waru-Sidoarjo

    Sistem Tertutup

    Tol Surabaya-Mojokerto

    Sistem Terbuka

    Segmen Waru-WarugunungSegmen Waru-Sepanjang

    Sistem Tertutup

    Segmen Mojokerto-Warugunung

    Untuk keamanan dan kelancaran selama perjalanan mudik, kamu wajib menggunakan satu kartu e-Toll. Pastikan juga saldonya cukup supaya tak menyebabkan antrean panjang di gerbang tol.

    (dry/din)

  • PLN Ungkap Titik Kepadatan SPKLU saat Mudik Lebaran Tahun Ini

    PLN Ungkap Titik Kepadatan SPKLU saat Mudik Lebaran Tahun Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) mengungkapkan sejumlah titik stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang berpotensi padat selama masa mudik Lebaran tahun ini.

    Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menuturkan, untuk arah Jakarta menuju area tengah dan timur Jawa, kepadatan SPKLU akan terjadi Cirebon, Batang, Semarang, hingga Ngawi.

    Sebab, pada area tersebut baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dari Jakarta mulai menipis.

    “Kami melakukan experience itu dan di tempat-tempat tadi, sekitar Cirebon, kemudian Batang, Semarang, kemudian kalau di Jawa Timur itu di Ngawi, Madiun,” kata Adi dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Kamis (20/3/2025).

    Oleh karena itu, pihaknya akan memperbanyak jumlah SPKLU di wilayah-wilayah tersebut. Selain itu, sejumlah SPKLU di kantor PLN setempat pun akan dikerahkan.

    Selain di Jawa, Adi juga menyebut kepadatan pengisian SPKLU berpotensi terjadi di Bali. Sementara itu, untuk area Sumatra kepadatan SPKLU berpotensi terjadi Lampung, Palembang, sampai Medan. 

    “Medan juga termasuk banyak sehingga kami juga menyediakan sepanjang tol di Sumatra, kemudian kota-kota di tempat-tempat keramaian di kota-kota tersebut,” tutur Adi.

    PLN mencatat jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik diperkirakan melonjak hingga 5 kali lipat pada periode libur Idulfitri 1446 Hijriah. 

    Dalam hal ini, PLN telah menambah jumlah SPKLU hingga 7,5 kali lipat di titik-titik dengan okupansi tertinggi pada jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa.

    Perinciannya, PLN telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia, sedangkan untuk jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa, PLN menyediakan sebanyak 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi. 

  • DPPTK Ngawi tera uang sejumlah SPBU

    DPPTK Ngawi tera uang sejumlah SPBU

    ANTARA –  Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) Kabupaten Ngawi melakukan tera ulang terhadap pompa BBM di sejumlah SPBU yang ada di wilayahnya.  Kepala UPT Metrologi DPPTK Ngawi Anggara Pradika, Kamis (20/3) menyebut kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan takaran BBM sesuai sehingga tak ada pihak yang dirugikan.
    (Rindhu Dwi Kartiko/Soni Namura/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

  • Persiapan Mudik Lebaran 2025, Catat 61 Rest Area di Jalan Tol Jasa Marga  – Halaman all

    Persiapan Mudik Lebaran 2025, Catat 61 Rest Area di Jalan Tol Jasa Marga  – Halaman all

    Tahun ini, Jasa Marga telah menyiapkan 61 rest area yang tersebar di berbagai ruas jalan tol utama di Indonesia.

    Tayang: Kamis, 20 Maret 2025 07:52 WIB

    Tribunnews.com/ Ashri Fadilla

    MUDIK LEBARAN – Suasana parkiran Rest Area Kilometer 429 A Tol Semarang-Solo, Minggu (31/3/2024). Tahun ini, Jasa Marga telah menyiapkan 61 rest area yang tersebar di berbagai ruas jalan tol utama di Indonesia. 

    TRIBUNNEWS.COM – Mudik Lebaran 2025 semakin dekat.

    Dalam menempuh perjalanan jauh, sebaiknya kita perlu mengetahui lokasi rest area yang berada di sepanjang rute perjalanan untuk beristirahat sejenak.

    Tahun ini, Jasa Marga telah menyiapkan 61 rest area yang tersebar di berbagai ruas jalan tol utama di Indonesia.

    Beberapa rest area ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap.

    Seperti, SPBU, taman bermain hingga SPKLU.

    Daftar 61 Rest Area di Jalan Tol Jasa Marga 

    Mengutip Instagram @official,jasamarrga, berikut 61 rest area di jalan tol Jasa Marga:

    1. Jakarta – Tangerang

    2. Jagorawi

    KM 10 A
    KM 21 B
    KM 35 A
    KM 38 B
    KM 45 B

    3. Palimanan – Kanci

    4. Jakarta – Cikampek 

    KM 6 B 
    KM 19 A
    KM 19 B
    KM 39 A
    KM 42 B
    KM 52 B
    KM 57 A
    KM 62 A

    5. Cipularang – Padeleunyi 

    KM 72 A
    KM 72 B
    KM 88 A
    KM 88 B
    KM 97 B
    KM 125 B
    KM 147 A
    KM 149 B

    6. Batang – Semarang

    KM 360 B
    KM 379 A
    KM 389 B
    KM 391 A

    7. Semarang A, B, C

    8. Semarang – Solo

    KM 429 A
    KM 439 A
    KM 444 B
    KM 444 B
    KM 456 A
    KM 456 B
    KM 487 A
    KM 487 B

    9. Solo – Ngawi

    KM 519 A
    KM 519 B
    KM 538 A
    KM 538 B
    KM 575 A
    KM 575 B

    10. Ngawi – Kertosono

    KM 597 A
    KM 597 B
    KM 626 A
    KM 626 B

    11. Surabaya – Mojokerto

    12. Surabaya – Gempol

    13. Pandaan – Malang

    KM 66 A
    KM 66 B
    KM 84 A
    KM 84 B

    14. Gempol – Pasuruan

    15. Medan – Tebing Tinggi

    16. Balikpapan – Samarinda

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkati Mudik Lebaran 2025

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Top 3: BI Tahan Suku Bunga Acuan 5,75 Persen pada Maret 2025 – Page 3

    Top 3: BI Tahan Suku Bunga Acuan 5,75 Persen pada Maret 2025 – Page 3

    Jalan Tol Trans Jawa masih menjadi pilihan utama bagi para pemudik yang hendak merayakan mudik Lebaran 2025 di kampung halaman. Berapa tarif tol Trans Jawa saat mudik Lebaran nanti?

    Jaringan tol sepanjang 1.167 kilometer yang menghubungkan Merak hingga Probolinggo ini menawarkan kemudahan, kenyamanan, dan waktu tempuh yang lebih singkat dibandingkan jalur non-tol.

    Namun, sebelum berangkat, penting bagi pengendara untuk mengetahui daftar tarif tol yang berlaku di ruas-ruas utama Trans Jawa.

    Berikut adalah daftar tarif tol terkini berdasarkan kendaraan golongan I (mobil pribadi) dikutip dari data Jasa Marga, Rabu (19/3/2025):

    Tol Jakarta – Cikampek: Rp27.000

    Tol Cikopo – Palimanan (Cipali): Rp132.000

    Tol Palimanan – Kanci: Rp13.500

    Tol Kanci – Pejagan: Rp31.500

    Tol Pejagan – Pemalang: Rp66.000

    Tol Pemalang – Batang: Rp53.000

    Tol Batang – Semarang (Kalikangkung): Rp111.500

    Tol Semarang ABC: Rp5.500Tol Semarang – Solo: Rp92.000

    Tol Solo – Yogyakarta: Rp42.500

    Tol Solo – Ngawi: Rp131.500

    Tol Ngawi – Kertosono: Rp98.000

    Tol Kertosono – Mojokerto: Rp55.000

    Tol Mojokerto – Surabaya: Rp43.500

    Tol Surabaya – Gempol: Rp10.000

    Tol Gempol – Pasuruan: Rp46.000

    Tol Pasuruan – Gending: Rp52.000

     

    Berita selengkapnya baca di sini 

     

  • Persiapan Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Tarif Tol Trans Jawa

    Persiapan Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Tarif Tol Trans Jawa

    Jakarta: Lebaran 2025 sebentar lagi. Buat kamu yang berencana pulang kampung menggunakan mobil pribadi wajib tahu tarif tol yang perlu dibayar.

    Jelang Lebaran 2025 PT, Jasa Marga merilis daftar tarif Tol Trans Jawa untuk kendaraan golongan I. Perlu diketahui golongan I ini meliputi mobil sedan, jip, pikap atau truk kecil, dan bus.

    Daftar Tarif Tol Trans Jawa Lebaran 2025
    Berikut ini rincian lengkap tarif tol Lebaran 2025 untuk Trans Jawa yang berlaku untuk kendaraan golongan I dikutip dari Instagram Jasa Marga:

    Tol Jakarta – Cikampek: Rp27.000
    Tol Cikopo – Palimanan (Cipali): Rp132.000
    Tol Palimanan – Kanci: Rp13.500
    Tol Kanci – Pejagan: Rp31.500
    Tol Pejagan – Pemalang: Rp66.000
    Tol Pemalang – Batang: Rp53.000
    Tol Batang – Semarang (Kalikangkung): Rp111.500
    Tol Semarang ABC: Rp5.500
    Tol Semarang – Solo: Rp92.000
    Tol Solo – Yogyakarta: Rp42.500
    Tol Solo – Ngawi: Rp131.500
    Tol Ngawi – Kertosono: Rp98.000
    Tol Kertosono – Mojokerto: Rp55.000
    Tol Mojokerto – Surabaya: Rp43.500
    Tol Surabaya – Gempol: Rp10.000
    Tol Gempol – Pasuruan: Rp46.000
    Tol Pasuruan – Gending: Rp52.000

     

     

    Akumulasi Tarif Tol Trans Jawa
    Kamu juga mengecek akumulasi tarif tol sesuai rute. Berikut adalah beberapa perkiraan total tarif tol Trans-Jawa sesuai rute untuk beberapa tujuan:

    Tarif tol Jakarta (Jakarta-Cikampek) – Cirebon (GT Ciperna) = Rp 166.000
    Tarif tol Jakarta (Jakarta-Cikampek) – Semarang (GT Kalikangkung) = Rp 440.000
    Tarif tol Jakarta (Jakarta-Cikampek) – Yogyakarta (GT Klaten) = Rp 575.500
    Tarif tol Jakarta (Jakarta-Cikampek) – Surabaya (GT Warugunung) = Rp 859.500
     

    Jakarta: Lebaran 2025 sebentar lagi. Buat kamu yang berencana pulang kampung menggunakan mobil pribadi wajib tahu tarif tol yang perlu dibayar.
     
    Jelang Lebaran 2025 PT, Jasa Marga merilis daftar tarif Tol Trans Jawa untuk kendaraan golongan I. Perlu diketahui golongan I ini meliputi mobil sedan, jip, pikap atau truk kecil, dan bus.

    Daftar Tarif Tol Trans Jawa Lebaran 2025
    Berikut ini rincian lengkap tarif tol Lebaran 2025 untuk Trans Jawa yang berlaku untuk kendaraan golongan I dikutip dari Instagram Jasa Marga:

    Tol Jakarta – Cikampek: Rp27.000
    Tol Cikopo – Palimanan (Cipali): Rp132.000
    Tol Palimanan – Kanci: Rp13.500
    Tol Kanci – Pejagan: Rp31.500
    Tol Pejagan – Pemalang: Rp66.000
    Tol Pemalang – Batang: Rp53.000
    Tol Batang – Semarang (Kalikangkung): Rp111.500
    Tol Semarang ABC: Rp5.500
    Tol Semarang – Solo: Rp92.000
    Tol Solo – Yogyakarta: Rp42.500
    Tol Solo – Ngawi: Rp131.500
    Tol Ngawi – Kertosono: Rp98.000
    Tol Kertosono – Mojokerto: Rp55.000
    Tol Mojokerto – Surabaya: Rp43.500
    Tol Surabaya – Gempol: Rp10.000
    Tol Gempol – Pasuruan: Rp46.000
    Tol Pasuruan – Gending: Rp52.000

     

     

    Akumulasi Tarif Tol Trans Jawa
    Kamu juga mengecek akumulasi tarif tol sesuai rute. Berikut adalah beberapa perkiraan total tarif tol Trans-Jawa sesuai rute untuk beberapa tujuan:
     
    Tarif tol Jakarta (Jakarta-Cikampek) – Cirebon (GT Ciperna) = Rp 166.000
    Tarif tol Jakarta (Jakarta-Cikampek) – Semarang (GT Kalikangkung) = Rp 440.000
    Tarif tol Jakarta (Jakarta-Cikampek) – Yogyakarta (GT Klaten) = Rp 575.500
    Tarif tol Jakarta (Jakarta-Cikampek) – Surabaya (GT Warugunung) = Rp 859.500
     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Pemudik Wajib Tahu, Ini Daftar Lokasi SPKLU Mobil Listrik di Tol Trans Jawa

    Pemudik Wajib Tahu, Ini Daftar Lokasi SPKLU Mobil Listrik di Tol Trans Jawa

    Jakarta: Bagi pemudik yang mudik Lebaran 2025 menggunakan mobil listrik wajib tahu lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang Tol Trans Jawa. Ini penting agar kamu tidak sampai kehabisan kehabisan daya di tengah perjalanan.

    Jasa Marga sudah menyiapkan sejumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang Tol Trans Jawa. Lokasi SPKLU ini berada di 53 titik rest area Jasa Marga.

    “Jangan panik karena Jasa Marga melalui anak usahanya, PT Jasamarga Related Business (@official.jmrb) telah menyediakan SPKLU di 53 titik rest area Jasa Marga Group! Bikin perjalanan mudik pakai mobil listrik jadi lebih asik,” tulis di laman takarir Instagram official.jasamarga.
     
    SPKLU ini sudah dibekali fitur pengisian cepat dengan ukuran DC 24-200 kW. Hal ini membuat kamu bisa mengisi baterai mobil listrik lebih cepat.

    Daftar SPKLU Mobil Listrik di Rest Area Jasa Marga

    Ruas Jabodetabek

    Jalan Tol Jagorawi

    Rest Area Km 10 A: DC 60 kW
    Rest Area Km 21 B: DC 50 kW
    Rest Area Km 45 A: DC 60 kW
    Jalan Tol Jakarta-Tangerang
    Rest Area Km 13 A: DC 60 kW
    Rest Area Km 14 B: AC dan DC 82,5 kW

    Jalan Tol Jakarta Cikampek

    Rest Area Km 6 B: AC 22 kW, DC 25 kW, dan DC 200 kW
    Rest Area Km 19 A: DC 50 kW dan DC 24 kW
    Rest Area Km 19 B: DC 50 kW dan DC 24 kW
    Rest Area Km 39 A: DC 50 kW
    Rest Area Km 42 B: DC 50 kW
    Rest Area Km 52 B: DC 50 kW
    Rest Area Km 57 A: AC 22 kW, DC 25 kW, dan DC 200 kW
    Rest Area Km 62 B: AC 22 kW, DC 25 kW, dan DC 200 kW
    Ruas Cipularang dan Padaleunyi
    Jalan Tol Cipularang

    Rest Area Km 72 A: DC 50 kW dan DC 24 kW
    Rest Area Km 72 B: DC 50 kW dan DC 24 kW
    Rest Area Travoy Km 88 A: AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, dan DC 100 kW
    Rest Area Travoy Km 88 B: AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, dan DC 100 kW
    Rest Area Km 97 B: DC 60 kW
    Rest Area Km 125 B: DC 120 kW

    Jalan Tol Padaleunyi

    Rest Area Km 147 A: DC 50 kW dan DC 200 kW
    Rest Area Km 149 B: DC 50 kW dan DC 24 kW
    Ruas Palikanci dan Batang-Semarang
    Jalan Tol Palikanci

    Rest Area Travoy Km 207 A: DC 50 kW, DC 50 kW, DC 100 kW, AC 22 kW, DC 66 kW
    Rest Area Km 208 B: DC 50 kW, DC 50 kW, DC 24 kW

    Jalan Tol Batang-Semarang

    Rest Area Travoy Km 360 B: DC 50 kW
    Rest Area Travoy Km 379 A: AC 7.4 kW, DC 200 kW, DC 200 KW, DC 100 kw, AC 22 kW, DC 66 kW
    Rest Area Travoy Km 389 B: AC 7.4 kW, DC 50 kW, DC 100 kw, AC 22 kW
    Rest Area Travoy Km 391 A: DC 50 kW
    Ruas Semarang Seksi A, B, C, dan Semarang-Solo
    Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C

    Rest Area Km 424 B: DC 50 kW

    Jalan Tol Semarang-Solo

    Rest Area Km 429 A: DC 50 kW
    Rest Area KM 439 A: DC 50 kW
    Rest Area Km 444 B: DC 50 kW, DC 200 kW
    Rest Area Km 456 B: DC 7.4 kW
    Rest Area Km 487 A: DC 50 kW
    Rest Area Km 487 B: DC 50 kW
     

    Ruas Solo-Ngawi-Kertosono
    Jalan Tol Solo-Ngawi

    Rest Area Travoy Km 519 A: DC 50 kW, DC 50 kW, DC 24 kW
    Rest Area Travoy Km 519 B: DC 50 kW, DC 50 kW, DC 24 kW
    Rest Area Travoy Km 538 A: DC 50 kW, DC 22 kW
    Rest Area Travoy Km 538 B: DC 50 kW, DC 22 kW
    Rest Area Travoy Km 575 A: DC 50 kW, DC 22 kW, DC 100 kW, dan AC 22 kW
    Rest Area Travoy Km 575 B: DC 50 kW, DC 22 kW, DC 100 kW, dan AC 22 kW

    Jalan Tol Ngawi-Kertosono

    Rest Area Travoy Km 597 A: DC 50 kW, DC 22 kW, DC 100 kW, dan AC 22 kW
    Rest Area Travoy Km 597 B: DC 50 kW, DC 22 kW
    Rest Area Km 626 A: AC 22 kW, DC 200 kW
    Rest Area Km 626 B: AC 22 kW, DC 200 kW
    Ruas Surabaya-Mojokerto, Surabaya-Gempol, Pandaan-Malang, dan Gempol-Pasuruan
    Jalan Tol Surabaya-Mojokerto

    Rest Area Travoy Km 725 A: DC 50 kW
    Rest Area Travoy Km 726 B: DC 100 kW dan AC 22 kW
    Jalan Tol Surabaya-Gempol
    Rest Area Km 753 B: DC 50 kW
    Rest Area Km 754 A: DC 50 kW

    Jalan Tol Pandaan-Malang

    Rest Area Travoy Km 66 A: DC 50 kW
    Rest Area Travoy Km 66 B: DC 50 kW
    Rest Area Travoy Km 84 A: DC 50 kW
    Jalan Tol Gempol Pasuruan
    Rest Area Travoy Km 792 A: DC 50 kW
    Rest Area Travoy Km 792 B: DC 50 kW
    Cara Mengisi Baterai Mobil Listrik di SPKLU 

    Kamu bisa mengisi baterai mobil listrik di SPKLU dengan menggunakan aplikasi PLN Mobile.  Berikut ini langkah-langkahnya:

    1. Buka aplikasi PLN Mobile
    2. Pilih menu Electric Vehicle. 
    3. ketuk fitur SPKLU. 
    4. Pilih SPKLU yang akan digunakan lalu ketuk “Charge” untuk memindai kode barcode yang ada pada unit SPKLU. 
    6. Pilih Tulis berapa daya yang akan diisi. 
    7. Lanjutkan ke pembayaran sesuai dengan metode yang dipilih. 
    8. Apabila sudah membayar, maka masukan nozzle pengisian daya ke tempat pengisian daya baterai di kendaraan listrik. 
    9. Proses pengisian daya akan dimulai setelah tahap sinkronisasi selesai. 
    10. Pengisian daya akan otomatis selesai jika daya sudah terisi sesuai transaksi pembelian.
    11. Setelahs selesai cabut nozzle dan letakkan kembali pada unit SPKLU.

    Jakarta: Bagi pemudik yang mudik Lebaran 2025 menggunakan mobil listrik wajib tahu lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang Tol Trans Jawa. Ini penting agar kamu tidak sampai kehabisan kehabisan daya di tengah perjalanan.
     
    Jasa Marga sudah menyiapkan sejumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang Tol Trans Jawa. Lokasi SPKLU ini berada di 53 titik rest area Jasa Marga.
     
    “Jangan panik karena Jasa Marga melalui anak usahanya, PT Jasamarga Related Business (@official.jmrb) telah menyediakan SPKLU di 53 titik rest area Jasa Marga Group! Bikin perjalanan mudik pakai mobil listrik jadi lebih asik,” tulis di laman takarir Instagram official.jasamarga.
     
    SPKLU ini sudah dibekali fitur pengisian cepat dengan ukuran DC 24-200 kW. Hal ini membuat kamu bisa mengisi baterai mobil listrik lebih cepat.

    Daftar SPKLU Mobil Listrik di Rest Area Jasa Marga

    Ruas Jabodetabek

    Jalan Tol Jagorawi

    Rest Area Km 10 A: DC 60 kW
    Rest Area Km 21 B: DC 50 kW
    Rest Area Km 45 A: DC 60 kW
    Jalan Tol Jakarta-Tangerang
    Rest Area Km 13 A: DC 60 kW
    Rest Area Km 14 B: AC dan DC 82,5 kW
     
    Jalan Tol Jakarta Cikampek
     
    Rest Area Km 6 B: AC 22 kW, DC 25 kW, dan DC 200 kW
    Rest Area Km 19 A: DC 50 kW dan DC 24 kW
    Rest Area Km 19 B: DC 50 kW dan DC 24 kW
    Rest Area Km 39 A: DC 50 kW
    Rest Area Km 42 B: DC 50 kW
    Rest Area Km 52 B: DC 50 kW
    Rest Area Km 57 A: AC 22 kW, DC 25 kW, dan DC 200 kW
    Rest Area Km 62 B: AC 22 kW, DC 25 kW, dan DC 200 kW

    Ruas Cipularang dan Padaleunyi

    Jalan Tol Cipularang
     
    Rest Area Km 72 A: DC 50 kW dan DC 24 kW
    Rest Area Km 72 B: DC 50 kW dan DC 24 kW
    Rest Area Travoy Km 88 A: AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, dan DC 100 kW
    Rest Area Travoy Km 88 B: AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, dan DC 100 kW
    Rest Area Km 97 B: DC 60 kW
    Rest Area Km 125 B: DC 120 kW
     
    Jalan Tol Padaleunyi
     
    Rest Area Km 147 A: DC 50 kW dan DC 200 kW
    Rest Area Km 149 B: DC 50 kW dan DC 24 kW

    Ruas Palikanci dan Batang-Semarang

    Jalan Tol Palikanci
     
    Rest Area Travoy Km 207 A: DC 50 kW, DC 50 kW, DC 100 kW, AC 22 kW, DC 66 kW
    Rest Area Km 208 B: DC 50 kW, DC 50 kW, DC 24 kW
     
    Jalan Tol Batang-Semarang
     
    Rest Area Travoy Km 360 B: DC 50 kW
    Rest Area Travoy Km 379 A: AC 7.4 kW, DC 200 kW, DC 200 KW, DC 100 kw, AC 22 kW, DC 66 kW
    Rest Area Travoy Km 389 B: AC 7.4 kW, DC 50 kW, DC 100 kw, AC 22 kW
    Rest Area Travoy Km 391 A: DC 50 kW

    Ruas Semarang Seksi A, B, C, dan Semarang-Solo

    Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C
     
    Rest Area Km 424 B: DC 50 kW
     
    Jalan Tol Semarang-Solo
     
    Rest Area Km 429 A: DC 50 kW
    Rest Area KM 439 A: DC 50 kW
    Rest Area Km 444 B: DC 50 kW, DC 200 kW
    Rest Area Km 456 B: DC 7.4 kW
    Rest Area Km 487 A: DC 50 kW
    Rest Area Km 487 B: DC 50 kW
     

    Ruas Solo-Ngawi-Kertosono

    Jalan Tol Solo-Ngawi
     
    Rest Area Travoy Km 519 A: DC 50 kW, DC 50 kW, DC 24 kW
    Rest Area Travoy Km 519 B: DC 50 kW, DC 50 kW, DC 24 kW
    Rest Area Travoy Km 538 A: DC 50 kW, DC 22 kW
    Rest Area Travoy Km 538 B: DC 50 kW, DC 22 kW
    Rest Area Travoy Km 575 A: DC 50 kW, DC 22 kW, DC 100 kW, dan AC 22 kW
    Rest Area Travoy Km 575 B: DC 50 kW, DC 22 kW, DC 100 kW, dan AC 22 kW
     
    Jalan Tol Ngawi-Kertosono
     
    Rest Area Travoy Km 597 A: DC 50 kW, DC 22 kW, DC 100 kW, dan AC 22 kW
    Rest Area Travoy Km 597 B: DC 50 kW, DC 22 kW
    Rest Area Km 626 A: AC 22 kW, DC 200 kW
    Rest Area Km 626 B: AC 22 kW, DC 200 kW

    Ruas Surabaya-Mojokerto, Surabaya-Gempol, Pandaan-Malang, dan Gempol-Pasuruan

    Jalan Tol Surabaya-Mojokerto
     
    Rest Area Travoy Km 725 A: DC 50 kW
    Rest Area Travoy Km 726 B: DC 100 kW dan AC 22 kW
    Jalan Tol Surabaya-Gempol
    Rest Area Km 753 B: DC 50 kW
    Rest Area Km 754 A: DC 50 kW
     
    Jalan Tol Pandaan-Malang
     
    Rest Area Travoy Km 66 A: DC 50 kW
    Rest Area Travoy Km 66 B: DC 50 kW
    Rest Area Travoy Km 84 A: DC 50 kW
    Jalan Tol Gempol Pasuruan
    Rest Area Travoy Km 792 A: DC 50 kW
    Rest Area Travoy Km 792 B: DC 50 kW
    Cara Mengisi Baterai Mobil Listrik di SPKLU 

    Kamu bisa mengisi baterai mobil listrik di SPKLU dengan menggunakan aplikasi PLN Mobile.  Berikut ini langkah-langkahnya:
     
    1. Buka aplikasi PLN Mobile
    2. Pilih menu Electric Vehicle. 
    3. ketuk fitur SPKLU. 
    4. Pilih SPKLU yang akan digunakan lalu ketuk “Charge” untuk memindai kode barcode yang ada pada unit SPKLU. 
    6. Pilih Tulis berapa daya yang akan diisi. 
    7. Lanjutkan ke pembayaran sesuai dengan metode yang dipilih. 
    8. Apabila sudah membayar, maka masukan nozzle pengisian daya ke tempat pengisian daya baterai di kendaraan listrik. 
    9. Proses pengisian daya akan dimulai setelah tahap sinkronisasi selesai. 
    10. Pengisian daya akan otomatis selesai jika daya sudah terisi sesuai transaksi pembelian.
    11. Setelahs selesai cabut nozzle dan letakkan kembali pada unit SPKLU.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Cara Cek Tarif Tol di Google Maps dan Aplikasi Travoy Jelang Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    Cara Cek Tarif Tol di Google Maps dan Aplikasi Travoy Jelang Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    Untuk mempermudah perjalanan, kini ada berbagai aplikasi yang dapat membantu pemudik untuk mengecek tarif tol.

    Tayang: Rabu, 19 Maret 2025 10:01 WIB

    Canva/Tribunnews.com

    MUDIK LEBARAN – Grafis yang dibuat di Canva Premium pada Rabu (19/3/2025). Cara Cek Tarif Tol di Google Maps dan Aplikasi Travoy Jelang Mudik Lebaran 2025 

    TRIBUNNEWS.COM – Menjelang mudik Lebaran 2025, banyak pemudik yang mulai merencanakan perjalanan panjang, termasuk menghitung biaya tol yang perlu disiapkan. 

    Untuk mempermudah perjalanan, kini ada berbagai aplikasi yang dapat membantu pemudik untuk mengecek tarif tol.

    Berikut adalah cara mengecek tarif tol melalui aplikasi Travoy dan Google Maps yang dapat membantu Anda merencanakan perjalanan mudik Lebaran dengan lebih baik.

    Cara Cek Tarif Tol di Travoy dan Google Maps

    1. Cara cek tarif tol di aplikasi Travoy 

    Buka aplikasi Travoy dan pastikan GPS sudah aktif. 
    Login jika memiliki akun atau masuk tanpa daftar akun 
    Pilih menu “Tarif Tol” kemudian “Golongan kendaraan” 
    Isi “Gerbang Masuk Tol” dan “Gerbang Tujuan” 
    Klik “Submit” 
    Halaman aplikasi akan menampilkan total tarif tol yang dicari 

    2. Cara cek tarif tol di aplikasi Google Maps 

    Buka aplikasi Google Maps dan pastikan GPS sudah aktif. 
    Klik ikon foto profil pada sebelah kanan kolom pencarian. 
    Pilih menu “Setelan” lalu “Setelan Navigasi” 
    Temukan kolom “Tarif tol” di bagian bawah, dan aktifkan pilihan “Lihat tarif kartu tol”. 
    Setelah itu, kembali ke halaman utama Google Maps. 
    Kemudian, ketuk layar “Telusuri di Sini” pada bagian atas tampilan Google Maps Masukkan titik lokasi tujuan. 
    Pastikan pilih menggunakan moda kendaraan mobil pribadi (ikon mobil). 
    Ketuk tombol “Rute” yang berwarna biru jika mengguna rute awal “Lokasi Anda” saat ini
    Secara otomatis estimasi tarif tol (tarif tol Google Maps) akan muncul pada rute perjalanan yang melalui jalan tol (warna biru).

    Tarif Tol Trans Jawa

    Tarif berikut merupakan kalkulasi tarif kendaraan golongan I dengan rute yang melewati Jalan Tol Jakarta-Tangerang dan Jalan Tol JORR:

    Tangerang menuju Cirebon (Via GT Ciperna): Rp191.500
    Tangerang menuju Semarang (Via GT Kalikangkung): Rp465.500
    Tangerang menuju Yogyakarta (Via GT Klaten): Rp601.000
    Tangerang menuju Surabaya (Via GT Warugunung): Rp885.000

    Daftar Tarif Tol Trans Jawa 2025 Kendaraan Golongan I:

    Tarif tol Merak – Tangerang: Rp60.500 
    Tarif tol Tangerang – Jakarta: Rp8.000 
    Tarif tol Jagorawi: Rp7.500
    Tarif Tol Dalam Kota Jakarta: Rp11.000 
    Tarif tol Jakarta – Cikampek: Rp27.000 
    Tarif tol Cikopo – Palimanan: Rp119.000 
    Tarif tol Palimanan – Kanci: Rp13.500 
    Tarif tol Kanci – Pejagan: Rp31.500 
    Tarif tol Pejagan – Pemalang: Rp66.000 
    Tarif tol Pemalang – Batang: Rp47.500 
    Tarif tol Batang – Semarang: Rp111.500 
    Tarif tol Semarang ABC: Rp55.000 
    Tarif tol Semarang – Solo: Rp92.000 
    Tarif tol Solo – Klaten (Yogyakarta): Rp42.500 
    Tarif tol Solo – Ngawi: Rp125.000 
    Tarif tol Ngawi – Kertosono: Rp98.000 
    Tarif tol Kertosono – Mojokerto: Rp54.000 
    Tarif tol Mojokerto – Surabaya : Rp43.500 
    Tarif tol Surabaya – Gempol: Rp10.000 
    Tarif tol Gempol – Pandaan: Rp14.500 
    Tarif tol Gempol – Pasuruan: Rp28.000 
    Tarif tol Pasuruan – Probolinggo Rp40.000 
    Tarif tol Porong – Gempol: Rp9.000 
    Tarif tol Pandaan – Malang: Rp33.500

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Daftar Tarif Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2025, Ada Diskon 20%! – Page 3

    Daftar Tarif Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2025, Ada Diskon 20%! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk menempuh perjalanan melalui jalan tol di Indonesia? Pertanyaan ini kerap muncul bagi para pengendara, mengingat tarif tol yang dinamis dan bervariasi tergantung rute, golongan kendaraan, dan waktu. Tidak ada tarif tunggal yang berlaku untuk seluruh Indonesia. 

    Terlebih menjelang musim mudik Lebaran 2025, para pemudik yang berencana menggunakan Jalan Tol Trans Jawa perlu mengetahui tarif tol terkini untuk kendaraan Golongan I. Informasi ini penting agar perjalanan dapat dipersiapkan dengan baik serta memastikan saldo e-Toll mencukupi sehingga tidak mengalami kendala di gerbang tol.

    Tol Trans Jawa memiliki 23 ruas jalan tol yang menghubungkan berbagai daerah di Pulau Jawa, mulai dari Merak hingga Probolinggo. Keberadaan tol ini memudahkan mobilitas pemudik dengan jalur yang lebih cepat dan nyaman dibandingkan jalan arteri biasa.

    Berikut ini daftar ruas jalan tol beserta besaran tarif normal tanpa diskon, merujuk pada informasi resmi yang dirilis oleh Jasa Marga 

    Daftar Tarif Jalan Tol Trans Jawa untuk Kendaraan Golongan I

    1. Tol Tangerang – Merak: Rp58.000

    2. Tol Jakarta – Tangerang: Rp8.500

    3. Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR): Rp17.000

    4. Tol JORR II:

    – Kunciran – Cengkareng: Rp27.000

    – Kunciran – Serpong: Rp21.000

    – Cinere – Serpong: Rp18.500

    – Cinere – Jagorawi: Rp15.000

    – Cimanggis – Cibitung: Rp54.000

    5. Tol Jakarta – Cikampek:Rp27.000

    6. Tol Cikopo – Palimanan: Rp132.000

    7. Tol Palimanan – Kanci: Rp13.500

    8. Tol Kanci – Pejagan: Rp31.500

    9. Tol Pejagan – Pemalang: Rp66.000

    10. Tol Pemalang – Batang: Rp53.000

    11. Tol Batang – Semarang (Kalikangkung): Rp111.500

    12. Tol Semarang – Solo: Rp92.000

    13. Tol Yogyakarta – Solo: Rp42.500

    14. Tol Semarang ABC: Rp5.500

    15. Tol Solo – Ngawi: Rp131.000

    16. Tol Ngawi – Kertosono: Rp98.000

    17. Tol Kertosono – Mojokerto: Rp55.000

    18. Tol Surabaya – Mojokerto: Rp43.500

    19. Tol Surabaya – Gempol:

    – Dupak – Waru: Rp6.000

    – Waru – Porong: Rp10.000

    – Porong – Gempol: Rp9.500