kab/kota: Ngawi

  • Paguyuban Pawitandirogo Dorong Perekonomian Daerah, Gelar Sarasehan Juni 2025

    Paguyuban Pawitandirogo Dorong Perekonomian Daerah, Gelar Sarasehan Juni 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Paguyuban Pawitandirogo akan menggelar acara sarasehan ekonomi pembangunan daerah di Madiun, Jawa Timur pada 26 Juni 2025.

    Pawitandirogo sendiri merupakan paguyuban warga Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun dan Ponorogo yang merantau ke luar daerah.

    Ketua Umum Pawitandirogo Susiwijono Moegiarso mengaku terinspirasi dengan cara sarasehan ekonomi yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Menurutnya, acara tersebut sangat produktif.

    Susi, yang juga menjabat sebagai sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, memang terlibat langsung dalam penyelenggaraan sarasehan ekonomi nasional tersebut.

    Oleh sebab itu, dia ingin mereplikasi acara serupa di level daerah terutama untuk membahas ekonomi wilayah Pawitandirogo (Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun dan Ponorogo).

    “Nanti kita kumpul bersama-sama seluruh pemangku kepentingan di daerah dan kita yang di pusat insyaallah nanti tanggal 26 Juni,” ujar Susi ketika memberi sambutan dalam acara Halalbihalal dan Silaturahmi Pawitandirogo di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Minggu (4/5/2025).

    Dia menjelaskan, 26 Juni 2025 dipilih karena sekaligus adanya perayaan Malam Satu Suro di daerah Pawitandirogo. Susi pun mengaku sudah mengundang tokoh nasional dari Pacitan yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.

    Dalam pembicaraannya dengan AHY, Susi menyampaikan bahwa pemerintah pusat ingin agar infrastruktur di wilayah Pawitandirogo terintegrasi. Dengan begitu, wilayah Pawitandirogo bisa berkontribusi besar ke pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Nanti kami akan menyiapkan semuanya, mudah-mudahan menjadi wadah dan forum yang konkret untuk memberikan kontribusi terhadap wilayah Pawitandirogo,” tutup Susi.

    Pada kesempatan yang sama, AHY menekankan pembangunan daerah tidak boleh jalan sendiri-sendiri. Oleh sebab itu, harus ada orkestrasi dari pemerintah pusat.

    Ketua umum Partai Demokrat itu pun mengaku senang apabila Paguyuban Pawitandirogo rajin mengadakan acara silaturahmi dengan para kepala daerah. Dengan begitu, diharapkan ada sinergi dan kolaborasi dalam pembangunan daerah.

    “Jika ada Bapak-Ibu yang ingin menyampaikan aspirasi, dari teman-teman, dari kepala-kepala daerah, bisa datang juga ke kantor kami. Sekali lagi, mudah-mudahan ke depan semakin baik dan semakin diberikan atensi,” kata AHY.

    Dia pun mengaku akan berupaya menyempatkan waktu untuk menghadiri acara sarasehan ekonomi pembangunan daerah di wilayah Pawitandirogo pada 26 Juni 2025.

  • Ini Tanggal dan Jadwal Lengkap Keberangkatan Calon Jamaah Haji se Jawa Timur

    Ini Tanggal dan Jadwal Lengkap Keberangkatan Calon Jamaah Haji se Jawa Timur

    Surabaya (beritajatim.com) – Calon jamaah haji asal Jawa Timur, dari Asrama Haji Surabaya dijadwalkan berangkat ke Makkah secara bertahap, mulai tanggal 02 Mei hingga 31 Mei 2025. Calon jamaah haji asal Kabupaten Kota se Jawa Timur ini diestimasi ada 36.845 orang, termasuk petugas kloter yang mendampingi.

    Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar mengatakan, jamaah calon haji yang sudah tiba di Asrama Haji Surabaya akan dilakukan cek kesehatan dan juga pengecekan perlengkapan bawaan calon jamaah.

    “Mereka (jamaah) datang, langsung kita arahkan untuk memasuki ruangan yang sudah kita persiapkan. Jadi diicek kesehatannya, dicek dokumennya, kemudian dicek bawaan-bawaan di dalam kopernya. Kemudian juga pemberian gelang dan lain-lain,” kata Bahtiar di Asrama Haji Surabaya, Kamis (1/5).

    Berikut Jadwal dan Tanggal Keberangkatan Calon Jamaah Haji se Jawa Timur:

    Gelombang 1

    • Tanggal 2 Mei 2025
    – Kloter 1: Jamaah asal Kabupaten Tulungagung terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 07.40 WIB.

    – Kloter 2: Jamaah asal Kabupaten Tulungagung terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 09.40 WIB.

    – Kloter 3: Jamaah asal Kabupaten Tulungagung dan Kota Kediri terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 11.40 WIB.

    • Tanggal 3 Mei 2025
    – Kloter 4: Jamaah asal Kabupaten Trenggalek terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 13.10 WIB.

    – Kloter 5: Jamaah asal Kabupaten Kediri terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 14.20 WIB.

    – Kloter 6: Jamaah asal Kabupaten Kediri terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 16.20 WIB.

    – Kloter 7: Jamaah asal Kabupaten Nganjuk terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 18.20 WIB.

    • Tanggal 4 Mei 2025
    – Kloter 8: Jamaah asal Kabupaten Blitar terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 19.50 WIB.

    – Kloter 9: Jamaah asal Kabupaten Blitar terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 21.00 WIB.

    – Kloter 10: Jamaah asal Kabupaten Gresik terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 23.00 WIB.

    • Tanggal 5 Mei 2025
    – Kloter 11: Jamaah asal Kabupaten Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 01.00 WIB.

    • Tanggal 6 Mei 2025
    – Kloter 12: Jamaah asal Kabupaten Mojokerto terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 02.40 WIB.

    – Kloter 13: Jamaah asal Kabupaten Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 03.40 WIB.

    – Kloter 14: Jamaah asal Kabupaten Gresik terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 05.40 WIB.

    – Kloter 15: Jamaah asal Kabupaten Gresik terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 07.40 WIB.

    • Tanggal 7 Mei 2025
    – Kloter 16: Jamaah asal Kota Surabaya terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 10.20 WIB.

    – Kloter 17: Jamaah asal Kota Surabaya terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 12.20 WIB.

    – Kloter 18: Jamaah asal Kabupaten Jombang terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 13.20 WIB.

    – Kloter 19: Jamaah asal Kabupaten Jombang terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 14.20 WIB.

    – Kloter 20: Jamaah asal Kabupaten Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 23.30 WIB.

    • Tanggal 8 Mei 2025
    – Kloter 21: Jamaah asal Kabupaten Gresik terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 17.00 WIB.

    – Kloter 22: Jamaah asal Kabupaten Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 21.00 WIB.

    • Tanggal 9 Mei 2025
    – Kloter 23: Jamaah asal Kabupaten Sumenep terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 01.00 WIB.

    – Kloter 24: Jamaah asal Kabupaten Sumenep terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 01.35 WIB.

    – Kloter 25: Jamaah asal Kabupaten Sumenep, Kota Surabaya, Kabupaten Sampang terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 06.10 WIB.

    – Kloter 26: Jamaah asal Kabupaten Sampang terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 23.40 WIB.

    • Tanggal 10 Mei 2025
    – Kloter 27: Jamaah asal Kabupaten Pamekasan terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 03.40 WIB.

    – Kloter 28: Jamaah asal Kabupaten Pamekasan terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 07.40 WIB.

    – Kloter 29: Jamaah asal Kabupaten Bangkalan dan Pamekasan menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 08.40 WIB.

    – Kloter 30: Jamaah asal Kabupaten Bangkalan terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 12.50 WIB.

    • Tanggal 11 Mei 2025
    – Kloter 31: Jamaah asal Kabupaten Jember terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 05.30 WIB.

    – Kloter 32: Jamaah asal Kabupaten Jember terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 10.30 WIB.

    – Kloter 33: Jamaah asal Kabupaten Jember terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 14.20 WIB.

    – Kloter 34: Jamaah asal Kabupaten Jember terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 15.20 WIB.

    – Kloter 35: Jamaah asal Kabupaten Jember terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 19.30 WIB.

    • Tanggal 12 Mei 2025
    – Kloter 36: Jamaah asal Kabupaten Lumajang terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 12.00 WIB.

    – Kloter 37: Jamaah asal Kabupaten Lumajang terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 17.15 WIB.

    – Kloter 38: Jamaah asal Kabupaten Bondowoso dan Lumajang terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 20.45 WIB.

    – Kloter 39: Jamaah asal Kabupaten Bondowoso terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 22.00 WIB.

    • Tanggal 13 Mei 2025
    – Kloter 40: Jamaah asal Kabupaten Situbondo terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 11.40 WIB.

    – Kloter 41: Jamaah asal Kabupaten Situbondo terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 18.40 WIB.

    – Kloter 42: Jamaah asal Kabupaten Banyuwangi terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 23.45 WIB.

    • Tanggal 14 Mei 2025
    – Kloter 43: Jamaah asal Kabupaten Banyuwangi terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 03.40 WIB.

    – Kloter 44: Jamaah asal Kabupaten Banyuwangi terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 18.20 WIB.

    • Tanggal 15 Mei 2025
    – Kloter 45: Jamaah asal Kabupaten Nganjuk dan Trenggalek terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 01.25 WIB.

    – Kloter 46: Jamaah asal Kabupaten Kediri dan Blitar terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 07.10 WIB.

    – Kloter 47: Jamaah asal Kota Blitar, Kota Mojokerto dan Kabupaten Mojokerto terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 10.20 WIB.

    • Tanggal 16 Mei 2025
    – Kloter 48: Jamaah asal Kabupaten Jombang, Tulungagung, Kota Kediri terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 08.00 WIB.

    – Kloter 49: Jamaah asal Kabupaten Situbondo, Mojokerto, Bangkalan, Banyuwangi dan Pamekasan terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 13.50 WIB.

    – Kloter 50: Jamaah asal Kabupaten Jember, Sampang dan Sumenep terbang menuju ke Bandara Madinah (MED) pukul 17.00 WIB.

    Gelombang 2

    • Tanggal 17 Mei 2025
    – Kloter 51: Jamaah asal Kabupaten Magetan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 14.40 WIB.

    – Kloter 52: Jamaah asal Kota Madiun, Kabupaten Ponorogo, Magetan dan Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 20.15 WIB.

    – Kloter 53: Jamaah asal Kabupaten Ponorogo terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 23.40 WIB.

    • Tanggal 18 Mei 2025
    – Kloter 54: Jamaah asal Kabupaten Ngawi terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 05.35 WIB.

    – Kloter 55: Jamaah asal Kabupaten Pacitan, Ngawi dan Mojokerto terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 21.40 WIB.

    • Tanggal 19 Mei 2025
    – Kloter 56: Jamaah asal Kabupaten Madiun dan Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 02.45 WIB.

    – Kloter 57: Jamaah asal Kabupaten Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 06.00 WIB.

    – Kloter 58: Jamaah asal Kabupaten Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 12.00 WIB.

    • Tanggal 20 Mei 2025
    – Kloter 59: Jamaah asal Kabupaten Lamongan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 04.40 WIB.

    – Kloter 60: Jamaah asal Kabupaten Lamongan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 07.10 WIB.

    – Kloter 61: Jamaah asal Kabupaten Lamongan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 09.30 WIB.

    – Kloter 62: Jamaah asal Kabupaten Lamongan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 12.30 WIB.

    – Kloter 63: Jamaah asal Kabupaten Lamongan dan Bojonegoro terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 19.35 WIB.

    • Tanggal 21 Mei 2025
    – Kloter 64: Jamaah asal Kabupaten Bojonegoro terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 11.30 WIB.

    – Kloter 65: Jamaah asal Kabupaten Bojonegoro terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 13.35 WIB.

    – Kloter 66: Jamaah asal Kabupaten Bojonegoro terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 16.15 WIB.

    – Kloter 67: Jamaah asal Kabupaten Bojonegoro terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 19.10 WIB.

    • Tanggal 22 Mei 2025
    – Kloter 68: Jamaah asal Kabupaten Tuban terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 02.00 WIB.

    – Kloter 69: Jamaah asal Kabupaten Tuban terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 18.15 WIB.

    – Kloter 70: Jamaah asal Kabupaten Tuban terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 21.10 WIB.

    • Tanggal 23 Mei 2025
    – Kloter 71: Jamaah asal Provinsi Bali terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 00.20 WIB.

    – Kloter 72: Jamaah asal Provinsi Bali dan Kota Surabaya terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 02.10 WIB.

    – Kloter 73: Jamaah asal Kabupaten Gresik terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 09.00 WIB.

    • Tanggal 24 Mei 2025
    – Kloter 74: Jamaah asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 01.10 WIB.

    – Kloter 75: Jamaah asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kota Surabaya terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 03.55 WIB.

    – Kloter 76: Jamaah asal Kota Malang terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 08.55 WIB.

    – Kloter 77: Jamaah asal Kota Malang terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 16.00 WIB.

    • Tanggal 25 Mei 2025
    – Kloter 78: Jamaah asal Kabupaten Malang terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 07.45 WIB.

    – Kloter 79: Jamaah asal Kabupaten Malang terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 10.50 WIB.

    – Kloter 80: Jamaah asal Kota Malang terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 15.40 WIB.

    – Kloter 81: Jamaah asal Kabupaten Malang, Kota Batu dan Kota Malang terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 22.45 WIB.

    • Tanggal 26 Mei 2025
    – Kloter 82: Jamaah asal Kabupaten Malang terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 14.35 WIB.

    – Kloter 83: Jamaah asal Kabupaten Probolinggo, Kota Surabaya dan Kabupaten Malang terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 17.35 WIB.

    – Kloter 84: Jamaah asal Kabupaten Probolinggo terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 19.50 WIB.

    – Kloter 85: Jamaah asal Kabupaten Probolinggo terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 22.25 WIB.

    • Tanggal 27 Mei 2025
    – Kloter 86: Jamaah asal Kota Probolinggo, Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 21.20 WIB.

    • Tanggal 28 Mei 2025
    – Kloter 87: Jamaah asal Kabupaten Pasuruan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 00.10 WIB.

    – Kloter 88: Jamaah asal Kabupaten Pasuruan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 05.15 WIB.

    – Kloter 89: Jamaah asal Kabupaten Pasuruan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 19.50 WIB.

    • Tanggal 29 Mei 2025
    – Kloter 90: Jamaah asal Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 06.30 WIB.

    – Kloter 91: Jamaah asal Kabupaten Pasuruan dan Kota Surabaya terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 08.30 WIB.

    – Kloter 92: Jamaah asal Kota Surabaya terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 11.55 WIB.

    – Kloter 93: Jamaah asal Kabupaten Sidoarjo terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 19.35 WIB.

    • Tanggal 30 Mei 2025
    – Kloter 94: Jamaah asal Kota Surabaya terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 13.00 WIB.

    – Kloter 95: Jamaah asal Kabupaten Gresik, Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Lamongan terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 15.05 WIB.

    – Kloter 96: Jamaah asal Kota Surabaya dan Kota Mojokerto menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 18.30 WIB.

    • Tanggal 31 Mei 2025
    – Kloter 97: Jamaah asal Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Mojokerto terbang menuju ke Bandara Jeddah (JED) pukul 02.10 WIB.

  • Ketua DPC PDIP Surabaya dan Bondowoso Dicopot, Sejumlah Daerah Lain di Jawa Timur Dalam Evaluasi – Halaman all

    Ketua DPC PDIP Surabaya dan Bondowoso Dicopot, Sejumlah Daerah Lain di Jawa Timur Dalam Evaluasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA –  Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono dan Ketua DPC Bondowoso Irwan Bachtiar dicopot dari sruktural partai. Irwan Bachtiar lebih dulu dicopot.

    Selain mencopot Adi Sutarwijono, PDIP juga mencopot Wakil Sekretaris Achmad Hidayat. 

    Keputusan tersebut diumumkan setelah DPD PDIP Jatim menggelar rapat tertutup di Kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Raya Kendangsari Surabaya, Jawa Timur, Jumat (2/5/2025).

    Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP Jatim, Budi Sulistyono Kanang. 

    Sebagai informasi, Awi adalah Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya yang telah menjabat sejak 2019.

    Saat ini, Awi juga duduk sebagai Ketua DPRD Surabaya.

    “Ini menjadi evaluasi partai. Kita bebastugaskan Ketua DPC dan wakil sekretaris,” kata Kanang di Kantor DPD PDIP Jatim. 

    Sebelum mengumumkan hasil ini, jajaran DPC PDIP Surabaya dipanggil ke kantor DPD. Termasuk Awi hadir secara langsung.

    Namun, Awi lebih dulu keluar dan tidak berkomentar. 

    Kanang menjelaskan, pencopotan ini bermula dari surat dari DPP tertanggal 30 April 2025 lalu yang melakukan evaluasi kinerja DPC se-Jawa Timur.

    Surabaya menjadi salah satu atensi.

    Surat itu menjadi dasar DPD PDIP Jatim untuk menindaklanjuti dengan pencopotan Awi. 

    Dari pertimbangan yang dilakukan, evaluasi itu dinilai struktural DPC PDIP Perjuangan Kota Surabaya belum optimal.

    Di antaranya lantaran penurunan kursi hasil pileg.

    Semula PDIP memperoleh 15 kursi di 2019, namun melorot menjadi 11 kursi pada Pileg 2024 lalu. 

    PDIP menilai ada persoalan soliditas di internal DPC.

    Sebab, selain Awi dan Hidayat, PDIP juga mengevaluasi Sekretaris DPC Baktiono dan Taroe Sasmito.

    Bedanya, sekretaris dan bendahara ini mendapat sanksi peringatan.

    Hidayat dievaluasi lantaran posisinya semacam kepala sekretariat yang dianggap tidak optimal.

     

    “Yang mendapat sanksi peringatan kita minta untuk memperbaiki kinerja,” terang Kanang yang merupakan anggota DPR RI. 

    Meski telah dicopot dari struktural partai, namun Kanang mengungkapkan, keanggotaan maupun penugasan partai kepada yang bersangkutan masih tetap. 

    Sejumlah daerah juga dievaluasi

    PDIP juga kini mengevaluasi Sidoarjo dan Kota Pasuruan. Evaluasi itu lantas diperdalam dan ternyata didapati penilaian bahwa soliditas internal tidak optimal.

    “Soliditas ini memang menjadi yang utama untuk menuju evaluasi yang lebih dalam lagi,” ungkap Kanang yang merupakan anggota DPR RI tersebut. 

    Kanang belum membocorkan progres evaluasi yang dilakukan untuk sejumlah daerah selain Surabaya dan Sidoarjo.

    Apakah akan bernasib sama seperti Adi Sutarwijono dan Irwan Bachtiar, Kanang menyebut semua tengah berproses.

    Namun dia menyebut, evaluasi itu akan dilakukan mendalam hingga menemukan titik persoalan. 

    Jika dianggap persoalan soliditas itu lantaran kinerja ketua, sekretaris dan bendahara, maka sanksi yang akan diberikan juga bakal serupa.

    “Bisa saja semua kita evaluasi,” ujar politisi kawakan yang juga mantan Bupati Ngawi tersebut. 

     

     

    Penulis: Yusron Naufal Putra

    dan

    Usai DPC Surabaya dan Bondowoso, PDIP akan Evaluasi Sejumlah Daerah Lain di Jawa Timur

     

  • PDIP Jatim Pastikan Tak Akan PAW Adi Sutarwijono

    PDIP Jatim Pastikan Tak Akan PAW Adi Sutarwijono

    Surabaya (beritajatim.com) – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur (Jatim) memastikan tidak akan menjalankan mekanisme Penggantian Antar Waktu (PAW) terhadap Adi Sutarwijono sebagai Ketua DPRD Kota Surabaya. Diketahui, Adi dibebastugaskan dari Ketua DPC PDIP Kota Surabaya melalui Surat Keputusan DPP PDI Perjuangan Nomor 1742/KPTS/DPP/IV/2025 tertanggal 30 April 2025.

    Wakil Ketua DPD PDIP Jatim, Budi ‘Kanang’ Sulistyono mengungkapkan, sanksi ini dijatuhkan berdasarkan hasil evaluasi oleh DPP PDI Perjuangan selama Pemilu, Pilkada, dan Pileg 2024.

    Selain Adi, sesuai SK DPP PDIP, sanksi serupa dijatuhkan kepada Wakil Sekretaris Bidang Program DPC PDIP Surabaya, Achmad Hidayat. Sedangkan sanksi peringatan diberikan kepada Sekretaris DPC PDIP Surabaya Baktiono dan Bendahara DPC Taru Sasmito.

    Kanang menjelaskan, alasan pemberian sanksi adalah soliditas di internal DPC yang kurang baik. Turunnya perolehan kursi Pileg 2024, beber Kanang, juga kurang baiknya komunikasi antarpengurus, hingga persoalan keuangan, menjadi poin utama.

    “Turunnya perolehan kursi dari 15 jadi 11 kursi, ini jadi evaluasi juga. Soliditas tentang rutinitas kinerja partai. Tentang rapat dan lainnya tenryata ada beberapa yang kurang ideal, komunikasinya kurang bagus,” jelas Kanang, di kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari Industri 57 Surabaya.

    Menurutnya, Wakil Sekretaris Bidang Program DPC Surabaya juga mendapat sanksi dibebastugaskan dari jabatannya. “Karena dia dulu diperintahkan menjadi kepala sekretariat DPC dan keseluruhan operasional, tapi tidak maksimal,” sebut mantan Bupati Ngawi 2 periode tersebut.

    Terkait kemungkinan ada penggantian antar waktu (PAW) Adi Sutarwijono yang sekarang menjabat Ketua DPRD Surabaya, Kanang menyebut hal itu tidak akan terjadi.

    Meski dibebastugaskan sebagai Ketua DPC, terang Kanang, namun Adi Sutarwijono tetap berstatus anggota PDIP dan Ketua DPRD Surabaya. Kecuali jika yang bersangkutan mengundurkan diri.

    “PAW dewan ada beberapa syarat. Mengundurkan diri, meninggal dunia, tidak menjadi anggota partai. Kita tidak akan mengarah ke situ (PAW) kecuali yang bersangkutan mengundurkan diri,” sebut Kanang yang juga anggota DPR RI tersebut.

    Untuk mengisi kekosongan jabatan, pihaknya telah menunjuk Wakil Sekretaris DPD PDIP Jatim Yordan M Batara-Goa sebagai Plt Ketua DPC PDIP Surabaya selama tiga bulan.

    “Ada Plt yang ditunjuk yakni Mas Yordan. Perintahnya sama untuk memperbaiki memimpin agar kinerja DPC Surabaya baik,” pungkasnya. [tok/beq]

  • Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Kamis 1 Mei 2025

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Kamis 1 Mei 2025

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Kamis 1 Mei 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan Mei 2025.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, harga elpiji mulai bulan depan masih sama dengan Januari 2025. “Masih tetap,” ujar Heppy kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2025).

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September 2024 sempat naik, namun bulan Oktober hingga tahun 2025 kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Kamis 1 Mei 2025 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

     

  • 2
                    
                        Profil Prasetyo Hadi, Jubir Prabowo Usai Hasan Nasbi Mundur
                        Nasional

    2 Profil Prasetyo Hadi, Jubir Prabowo Usai Hasan Nasbi Mundur Nasional

    Profil Prasetyo Hadi, Jubir Prabowo Usai Hasan Nasbi Mundur
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO)
    Hasan Nasbi
    mundur dari posisinya di Kabinet Merah Putih.
    Hasan mengaku sudah mengajukan pengunduran diri sejak 21 April 2025. Surat itu dikirimkan ke Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Sekretaris Negara (
    Mensesneg
    )
    Prasetyo Hadi
    dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
    “Pada hari ini, 21 April 2025, sepertinya saat itu sudah tiba. Surat pengunduran diri saya tanda tangani dan saya kirimkan kepada presiden melalui dua orang sahabat baik saya, Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet,” ujar Hasan.
    Sebelum Hasan Nasbi menyatakan mundur, Prabowo telah menunjuk Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi sebagai jubir.
    Namun saat penunjukkan Prasetyo tersebut, Hasan Nasbi masih menduduki posisi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO).
    Prasetyo Hadi sendiri merupakan salah satu kader Partai Gerindra yang diboyong Prabowo ke Kabinet Merah Putih. Bagaimana profil Prasetyo Hadi sebelum ditunjuk menjadi jubir presiden? Berikut profil singkatnya
    Berdasarkan laman resmi Fraksi Partai Gerindra, Prasetyo Hadi merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara pada 1998.
    Pria kelahiran Ngawi, 28 Oktober 1979 itu kemudian melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Gadjah Mada dengan jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan pada 1999-2006.
    Prasetyo Hadi memutuskan bergabung dengan Partai Gerindra sejak 2008.
    Prasetyo Hadi kemudian dilantik menjadi anggota DPR periode 2019-2024 melalui pergantian antar waktu (PAW) pada 1 September 2020. Saat itu, Prasetyo Hadi menggantikan Harry Poernomo yang mengundurkan diri.
    Di DPR, Prasetyo Hadi ditempatkan di Komisi II yang membidangi soal pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, reformasi birokrasi, kepemiluan, pertanahan, dan reforma agraria.
    Setelah Prabowo terpilih menjadi Presiden periode 2024-2029, Prasetyo Hadi ditunjuk menjadi Mensesneg.
    Adapun pada Selasa (29/4/2025),
    Hasan Nasbi mundur
    dari posisinya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO). Hasan Nasbi mengaku sudah mengajukan pengunduran diri sejak 21 April 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kecelakaan Beruntun Libatkan Tiga Truk di Bojonegoro-Ngawi, 3 Korban Luka

    Kecelakaan Beruntun Libatkan Tiga Truk di Bojonegoro-Ngawi, 3 Korban Luka

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Jalan Raya Bojonegoro-Ngawi, tepatnya di Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Minggu (27/4/2025) malam. Insiden yang melibatkan tiga kendaraan truk ini menyebabkan tiga orang mengalami luka-luka dan kerugian materiil mencapai Rp50 juta.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Septian Nur Pratama, mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Tiga kendaraan yang terlibat yakni Truk Fusso nopol E-9174-D yang dikemudikan oleh Suparni (34) asal Ponorogo, Truk Mitsubishi nopol G-8436-OC yang dikemudikan Ahmad Alfian (22) asal Kendal, dan Truk Mitsubishi Colt Diesel nopol L-8158-AM yang dikemudikan Muarif (31) asal Surabaya.

    “Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, Truk Fusso melaju dari arah selatan ke utara. Saat di lokasi, truk berusaha menghindari kendaraan lain di depannya, namun oleng ke kanan. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang dua truk lainnya sehingga tabrakan tidak bisa dihindari,” jelas Ipda Septian, Senin (28/4/2025).

    Akibat benturan tersebut, ketiga sopir mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke Puskesmas Margomulyo untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, ketiga kendaraan mengalami kerusakan cukup parah dengan estimasi kerugian mencapai Rp50 juta.

    Pihak kepolisian telah mengamankan lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar lebih berhati-hati, terutama di jalur tanjakan dan turunan yang rawan kecelakaan.

    “Kami mengimbau pengguna jalan untuk selalu menjaga jarak aman, mengutamakan keselamatan, dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan,” tambahnya.

    Hingga saat ini, proses evakuasi kendaraan yang terlibat telah selesai dilakukan dan arus lalu lintas di lokasi kembali normal. [lus/aje]

  • Truk Muat Pupuk Terguling di Tanjakan Jalan Bojonegoro-Ngawi, Lalin Macet 2 Jam

    Truk Muat Pupuk Terguling di Tanjakan Jalan Bojonegoro-Ngawi, Lalin Macet 2 Jam

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Sebuah truk trailer bermuatan pupuk urea terguling di tanjakan Jalan Raya Bojonegoro-Ngawi, tepatnya di Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (26/4/2025). Insiden ini menyebabkan kemacetan panjang dari dua arah selama sekitar dua jam.

    Truk bernomor polisi L-9645-UC yang dikemudikan Fahmi Iqbal Adi Nugraha (27), warga Kecamatan Purwosari, Bojonegoro, mengalami mogok mendadak saat melintasi tanjakan. Mesin truk tiba-tiba mati, sehingga kendaraan melaju mundur dan sopir membanting setir ke kiri untuk menghindari kecelakaan lebih parah.

    “Tiba-tiba mogok di tengah tanjakan. Truknya mundur dan sopir membanting kemudi ke sisi kiri,” terang Kanit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Septian Nur Pratama.

    Akibatnya, bagian belakang truk membentur tebing di sisi kiri jalan hingga terguling dan menumpahkan puluhan karung pupuk urea ke badan jalan. Kejadian ini membuat arus lalu lintas lumpuh total sepanjang ruas jalan tersebut.

    “Proses evakuasi pupuk yang tumpah dan pembersihan jalan memakan waktu kurang lebih satu setengah jam,” tambah Ipda Septian.

    Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kecelakaan tunggal ini. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp10 juta akibat kerusakan pada truk dan pupuk yang tumpah.

    Sebagian pupuk yang masih bisa diselamatkan segera dievakuasi warga setempat dibantu petugas kepolisian, sambil menunggu kedatangan truk pengangkut pengganti. Sementara itu, kendaraan truk yang terguling diamankan ke Kantor Satlantas Polres Bojonegoro untuk penyelidikan lebih lanjut. [lus/kun]

  • Truk Muat Pupuk Terguling di Tanjakan Jalan Bojonegoro-Ngawi, Lalin Macet 2 Jam

    Truk Muat Pupuk Terguling di Tanjakan Jalan Bojonegoro-Ngawi, Lalin Macet 2 Jam

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Sebuah truk trailer bermuatan pupuk urea terguling di tanjakan Jalan Raya Bojonegoro-Ngawi, tepatnya di Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (26/4/2025). Insiden ini menyebabkan kemacetan panjang dari dua arah selama sekitar dua jam.

    Truk bernomor polisi L-9645-UC yang dikemudikan Fahmi Iqbal Adi Nugraha (27), warga Kecamatan Purwosari, Bojonegoro, mengalami mogok mendadak saat melintasi tanjakan. Mesin truk tiba-tiba mati, sehingga kendaraan melaju mundur dan sopir membanting setir ke kiri untuk menghindari kecelakaan lebih parah.

    “Tiba-tiba mogok di tengah tanjakan. Truknya mundur dan sopir membanting kemudi ke sisi kiri,” terang Kanit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Septian Nur Pratama.

    Akibatnya, bagian belakang truk membentur tebing di sisi kiri jalan hingga terguling dan menumpahkan puluhan karung pupuk urea ke badan jalan. Kejadian ini membuat arus lalu lintas lumpuh total sepanjang ruas jalan tersebut.

    “Proses evakuasi pupuk yang tumpah dan pembersihan jalan memakan waktu kurang lebih satu setengah jam,” tambah Ipda Septian.

    Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kecelakaan tunggal ini. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp10 juta akibat kerusakan pada truk dan pupuk yang tumpah.

    Sebagian pupuk yang masih bisa diselamatkan segera dievakuasi warga setempat dibantu petugas kepolisian, sambil menunggu kedatangan truk pengangkut pengganti. Sementara itu, kendaraan truk yang terguling diamankan ke Kantor Satlantas Polres Bojonegoro untuk penyelidikan lebih lanjut. [lus/kun]

  • Pria Asal Ngawi Babak Belur Dihakimi Warga di Magetan, Curi Rokok Terekam CCTV

    Pria Asal Ngawi Babak Belur Dihakimi Warga di Magetan, Curi Rokok Terekam CCTV

    Magetan (beritajatim.com) – Seorang pria asal Ngawi menjadi bulan-bulanan warga setelah wajahnya dikenali oleh penjaga toko di Magetan, Jawa Timur. Sebelumnya, pria tersebut terekam kamera CCTV saat mencuri sejumlah rokok dari etalase toko.

    Dalam sebuah video yang beredar, terlihat seorang pencuri babak belur dihajar warga di pinggir Jalan Raya Desa Blaran, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, pada Sabtu, 26 April 2025, sekitar pukul 10.45 WIB. Pelaku berhasil dihadang warga saat mencoba kabur dengan meninggalkan sepeda motornya. Warga yang marah pun langsung menghajarnya.

    Beruntung, polisi segera tiba di lokasi untuk mengamankan pelaku dari amuk massa. Pelaku diketahui bernama Ramelan (62 tahun), warga Desa Bendo, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi. Oleh polisi, pelaku bersama sepeda motornya langsung dibawa ke Kantor Polsek Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Kejadian bermula dari pengakuan penjaga toko yang mengenali wajah Ramelan. Pelaku datang kembali ke toko tersebut diduga untuk mencuri rokok lagi. Sebelumnya, pada Senin, 21 April 2025 pagi, Ramelan sudah terekam kamera CCTV mencuri rokok senilai Rp1 juta. Saat hendak diklarifikasi oleh penjaga toko, pelaku justru kabur meninggalkan sepeda motornya, hingga akhirnya berhasil ditangkap dan dihajar warga.

    Eko Murdani, penjaga toko yang mengenali pelaku, mengatakan, “Dia lari, saya suruh berhenti, terus dibantu warga tertangkap, dipukuli karena emosi warga. Sebelumnya mencuri rokok dan datang kembali untuk mencuri.”

    Wakapolres Magetan, Kompol Dodik Wibowo, menambahkan, “Kita datang dengan cepat amankan terduga pelaku dari amuk warga. Kita bawa ke polsek. Sebelumnya sudah mencuri rokok senilai 1 juta dan ini tadi datang lagi, tapi belum sempat mencuri.”

    Polisi juga mengamankan sepeda motor milik pelaku. Hingga kini, Ramelan masih menjalani pemeriksaan di Kantor Polsek Barat untuk proses hukum lebih lanjut. [fiq/ian]