kab/kota: Ngasem

  • Bojonegoro Manfaatkan Hujan Atasi Krisis Air Bersih, Bisa Diminum

    Bojonegoro Manfaatkan Hujan Atasi Krisis Air Bersih, Bisa Diminum

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Kabupaten Bojonegoro kini menguji coba program inovatif Panen Air Hujan sebagai solusi mengatasi krisis air bersih yang kerap terjadi saat musim kemarau. Program tersebut secara bertahap akan diterapkan di daerah yang mengalami kekeringan.

    Program ini tidak hanya menyediakan air untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga menghasilkan air yang aman langsung diminum dan dimasak. “Airnya bening, rasanya segar dan tidak getar,” ujar O’im usai meminum langsung olahan air hujan tersebut, Senin (3/2/2025).

    Salah satu desa yang menjadi lokasi uji coba adalah Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo. Di desa ini, sebanyak 10 titik telah dipasangi Instalasi Pemanen Air Hujan (IPAH), dengan setiap titik dilengkapi tangki berkapasitas 1.000 liter untuk memenuhi kebutuhan air satu kepala keluarga (KK).

    Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Ademos Indonesia dan Universitas Gajah Mada (UGM), yang bertujuan membantu masyarakat Bojonegoro mengatasi masalah kekurangan air bersih.

    Menurut perwakilan Ademos Indonesia, Zaenal Arifin, sistem IPAH memanfaatkan air hujan yang mengalir dari talang rumah. Air tersebut kemudian disaring melalui tiga tahap filtrasi, yaitu filter daun, debu kasar, dan debu halus, sebelum ditampung dalam tangki penampungan.

    “Setelah melalui proses penyaringan, air hujan sudah bisa langsung digunakan,” jelas Arifin saat ditemui di Desa Jatimulyo.

    Selain itu, sisa air yang meluber dari tangki penampung akan dialirkan ke dalam tanah melalui pipa pembuangan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan cadangan air tanah, sehingga saat musim kemarau tiba, warga masih memiliki simpanan air yang cukup.

    Total, IPAH yang sudah terpasang ada 30 unit IPAH di berbagai lokasi di Bojonegoro. Selain di Desa Jatimulyo, program ini juga diimplementasikan di Desa Nganti, Kecamatan Ngraho, dengan 10 titik, serta di Desa Bakalan, Kecamatan Tambakrejo, dengan 3 titik.

    Selain itu, IPAH juga dipasang di SMPN Purwosari, Kecamatan Ngasem, dan Kecamatan Baureno, masing-masing dengan 2 titik, serta satu unit di kantor Ademos Indonesia di Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo.

    Kepala Dusun Kramanan, Desa Jatimulyo, Nyamin mengungkapkan bahwa program ini sangat membantu warga, terutama saat musim kemarau. “Warga sering kesulitan mencari air bersih. Bahkan, sumur bor sedalam 50 meter pun airnya sudah asin dan tidak bisa digunakan,” ujarnya.

    Salah satu penerima manfaat, Edi Hariyanto, mengaku sangat terbantu dengan adanya IPAH. “Airnya bisa langsung diminum, bahkan terasa lebih segar. Alhamdulillah, kami tidak perlu lagi mengambil air dari sumber mata air yang jauh,” tuturnya.

    Zaenal Arifin menambahkan, ke depan program ini akan dikembangkan lebih luas ke daerah-daerah lain di Bojonegoro yang mengalami kesulitan air bersih. “Kami berharap program ini bisa menjadi solusi jangka panjang untuk masalah krisis air di Bojonegoro,” pungkasnya.

    Dengan adanya program Panen Air Hujan, masyarakat Bojonegoro tidak hanya mendapatkan akses air bersih yang lebih mudah, tetapi juga turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan memanfaatkan sumber daya alam secara bijak. [lus/beq]

  • Kecelakaan Maut di Bojonegoro, Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Sepeda Motor

    Kecelakaan Maut di Bojonegoro, Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Sepeda Motor

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Sebuah kecelakaan lalu lintas maut terjadi di Jalan PUK Ngasem-Kalitidu, tepatnya di Desa Ngantru, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu (1/2/2025) malam sekitar pukul 19.15 WIB.

    “Kecelakaan ini melibatkan seorang pejalan kaki dan pengendara sepeda motor, yang mengakibatkan korban jiwa,” ujar Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Septian Nur Pratama.

    Berdasarkan keterangan saksi, kecelakaan terjadi ketika sepeda motor Suzuki Skywave bernomor polisi S-6852-D yang dikendarai oleh Ladi (48), warga Desa Ngujo, RT 4/RW 2, Kecamatan Kalitidu, sedang melaju dari arah selatan menuju utara dengan kecepatan sedang.

    Tiba-tiba, seorang pejalan kaki bernama Maniran (65), warga Desa Ngantru, RT 19/RW 2, Kecamatan Ngasem, menyeberang jalan secara mendadak dari barat ke timur. Meskipun pengendara sepeda motor telah membunyikan klakson, Maniran tidak mendengar dan akhirnya tertabrak.

    Akibat kejadian tersebut, Maniran mengalami luka berat dan dilarikan ke Puskesmas Ngasem. Sayangnya, korban dinyatakan meninggal dunia saat tiba di puskesmas. Sementara itu, Ladi, pengendara sepeda motor, hanya mengalami luka ringan.

    Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Bojonegoro, IPDA Septian Nur Pratama, mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara maupun berjalan kaki, terutama di malam hari.

    “Kami mengingatkan pengendara untuk mengurangi kecepatan dan pejalan kaki untuk memastikan kondisi aman sebelum menyeberang,” ujarnya. [lus/suf]

  • Fraksi Nasdem Terima Audiensi dari Forkopi, Rachmat Gobel Ingin Koperasi Diperkuat

    Fraksi Nasdem Terima Audiensi dari Forkopi, Rachmat Gobel Ingin Koperasi Diperkuat

    loading…

    Fraksi Partai Nasdem DPR menerima audiensi dari Forum Koperasi Indonesia (Forkopi) di Gedung Nusantara I Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2025). Foto/Ist

    JAKARTA – Fraksi Partai Nasdem DPR menerima audiensi dari Forum Koperasi Indonesia (Forkopi) di Ruang Rapat Fraksi Nasdem, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2025).

    Rombongan Forkopi diterima langsung oleh Anggota Komisi VI DPR Fraksi Nasdem Rachmat Gobel dan sejumlah jajaran Fraksi Nasdem.

    Sementara rombongan Forkopi dipimpin oleh Ketua Harian Forkopi Kartiko Adi Wibowo. Hadir pula anggota Forkopi antara lain, Ketua KSPPS UGT Nusantara Pasuruan Abdul Madjid Umar, Direktur KSPPS Amanah Umah Sukoharjo Faisal Abdul Haris.

    Kemudian, Ketua KSP Nasari Jakarta Frans Meroga Panggabean, Ketua Kospin Jasa Syariah Pekalongan Moch. Romi Oktabirawa, Direktur KSP Makmur Mandiri Bekasi Moch Ali Sodikin, dan Presiden Direktur BMT NU Ngasem Group Bojonegoro Moh Wahyudi.

    Dalam pertemuan itu, Forkopi menyoroti pentingnya revisi Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian yang hingga kini belum juga dibahas di DPR.

    Kartiko menegaskan Forkopi berkomitmen untuk terus mengawal regulasi terkait koperasi agar kebijakan yang dihasilkan berpihak kepada gerakan koperasi dan sejalan dengan visi pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang memiliki perhatian besar terhadap pertumbuhan koperasi di Indonesia dan untuk lebih memperkuat peran koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan.

    “Kami terus memantau dan mengawal pembahasan ini agar regulasi yang dihasilkan tidak mengecilkan peran koperasi, tetapi justru memperkuatnya. Informasi yang kami terima, RUU ini akan masuk ke Badan Legislasi DPR, sehingga kami perlu menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk Fraksi NasDem,” ujar Kartiko Adi Wibowo dalam pertemuan tersebut.

  • Kebakaran Gudang SMP Negeri 1 Ngasem Bojonegoro, Kerugian Ditaksir Rp 50 Juta

    Kebakaran Gudang SMP Negeri 1 Ngasem Bojonegoro, Kerugian Ditaksir Rp 50 Juta

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Sebuah gudang milik SMP Negeri 1 Ngasem di Kabupaten Bojonegoro mengalami kebakaran pada Kamis (30/1/2025).

    Kejadian yang dipicu oleh korsleting listrik ini menimbulkan kerugian material diperkirakan mencapai Rp 50 juta. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut.

    Kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 16.05 WIB. Laporan pertama diterima oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro melalui Pos Bantu Ngasem pada pukul 16.35 WIB. Tim pemadam kebakaran segera bergerak menuju lokasi dan tiba di tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 16.40 WIB. Setelah upaya pemadaman selama kurang lebih satu jam, api berhasil dikendalikan pada pukul 17.45 WIB.

    Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Damkarmat Kabupaten Bojonegoro, Zaenul Ma’arif menjelaskan bahwa kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. “Api membakar gudang berukuran 5×6 meter yang berisi tumpukan kayu dan kusen. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta,” ujarnya.

    Tim Damkarmat mengerahkan dua unit armada, yaitu satu unit Ayax dari Pos Bantu Ngasem dan satu unit water supply dari Pos Ngambon. Sebanyak 10 personel dikerahkan untuk memadamkan api. Berkat upaya cepat tim, empat ruang kelas di sekitar lokasi kebakaran berhasil diselamatkan dari amukan api.

    Salah seorang guru SMP Negeri 1 Ngasem Sukran yang melaporkan kejadian tersebut, mengungkapkan rasa syukur karena tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden ini. “Kami berterima kasih kepada tim Damkarmat yang cepat merespons dan memadamkan api,” katanya.

    Selain melakukan pemadaman, petugas Damkarmat juga memberikan sosialisasi kepada warga sekitar dan pihak sekolah tentang cara mencegah kebakaran, penanganan awal kebakaran, serta tugas dan fungsi Dinas Damkarmat Kabupaten Bojonegoro.

    Unsur lain yang terlibat dalam penanganan kejadian ini antara lain Polsek Ngasem, Koramil Ngasem, dan Satpol PP Kecamatan Ngasem. Kerja sama antarinstansi ini dinilai efektif dalam meminimalisir dampak kebakaran.

    Dengan selesainya pemadaman, aktivitas di sekitar lokasi kebakaran kembali normal. Warga dan pihak sekolah berharap, kejadian serupa dapat dihindari di masa depan dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik. [lus/ted]

  • Karyawan Studio di Ngasem Kediri Diduga Gelapkan Motor Rekan Kerja

    Karyawan Studio di Ngasem Kediri Diduga Gelapkan Motor Rekan Kerja

    Kediri (beritajatim.com) – Seorang karyawan studio di Ngasem, Kediri, Rian Saputra (31), harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah diduga melakukan penggelapan sepeda motor milik rekan kerjanya.

    Kapolsek Ngasem, Iptu Ardian Wahyudi, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi di sebuah studio yang berlokasi di Desa Wonocatur, Kecamatan Ngasem, pada 25 Januari 2025 sekitar pukul 07.45 WIB.

    Rian meminjam sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi L-5216-RN milik Akbar Eka Saputra (20), seorang mahasiswa asal Surabaya. Pria asal Desa Sekarputih, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk itu beralasan ingin memeriksakan lehernya ke rumah sakit di Nganjuk.

    Sebelumnya, diketahui bahwa pelaku kerap meminjam sepeda motor tersebut, sehingga korban merasa percaya untuk kembali meminjamkannya. Tanpa disadari, STNK motor juga tersimpan di dalam jok kendaraan.

    “Setelah ditunggu-tunggu sampai dengan Senin (27/1/2025) sekira pukul 07.45 WIB ternyata sepeda motor tidak dikembalikan oleh pelaku,” ujar Iptu Ardian Wahyudi pada Rabu (29/1/2025).

    Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian materiil sebesar Rp8 juta dan segera melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Ngasem guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. [nm/ian]

  • Dipinjami Motor untuk Berobat, Pria di Kediri Malah Gadai Vario Teman untuk Foya-foya

    Dipinjami Motor untuk Berobat, Pria di Kediri Malah Gadai Vario Teman untuk Foya-foya

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Seorang pria di Kabupaten Kediri berhasil ditangkap polisi setelah diduga menipu temannya dengan modus meminjam sepeda motor untuk berobat lantaran sakit leher.

    Pelaku yang diketahui bernama Rian Saputra alias Saprol (32) warga Desa Sekarputih, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, diamankan kurang dari 24 jam setelah aksinya dilaporkan ke pihak kepolisian.  

    Menurut Kapolsek Ngasem Iptu Ardian Wahyudi, penangkapan pelaku berawal dari laporan korban, Akbar Eka Saputra (20), warga Desa Ngepung, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk, pada Senin (27/1/2025).

    Korban melaporkan bahwa sepeda motornya tidak dikembalikan setelah dipinjam oleh Rian dengan alasan berobat. 

    “Setelah korban melapor, kami langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku kurang dari 24 jam. Pelaku diamankan di wilayah Nganjuk,” jelas Iptu Yudi, Rabu (29/1/2025). 

    Awal mula kasus ini terjadi pada Sabtu (25/1/2025), saat korban dan pelaku berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Vario plat nomor L 5216 RN menuju Altra Studio di Dusun Kale, Desa Wonocatur, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Korban sendiri diketahui bekerja di tempat tersebut.  

    Saat itu, Rian meminjam sepeda motor milik korban dengan alasan berobat atau memeriksa lehernya ke rumah sakit yang berada di Kabupaten Nganjuk.

    Tanpa curiga, korban pun meminjamkan sepeda motornya. Namun, setelah ditunggu, sepeda motor tersebut tidak kunjung dikembalikan. 

    “Korban mencoba menghubungi pelaku, tetapi selalu mendapat alasan yang tidak jelas. Setelah dua hari menunggu, korban merasa ditipu dan akhirnya melapor ke Polsek Ngasem,” jelas Iptu Yudi.  

    Mendapat laporan tersebut, petugas unit Reskrim Polsek Ngasem berhasil meringkus pelaku dan diamankan di wilayah Ngasem.

    Usai dilakukan interogasi lebih lanjut, sepeda motor milik korban ternyata telah digadaikan oleh pelaku seharga Rp8 juta. Menurut pelaku, uang tersebut digunakan untuk foya-foya.  

    “Modus pelaku adalah berpura-pura berobat sakit leher untuk menguasai sepeda motor milik korban,” beber Iptu Yudi.  

    Saat diamankan, pelaku tidak melakukan perlawanan. Sementara barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Vario juga berhasil diamankan. Pelaku kini menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk dimintai keterangan.

    “Jangan mudah percaya dan pastikan untuk memverifikasi alasan peminjaman agar tidak menjadi korban penipuan,” pesan Iptu Yudi

  • JATIM TERPOPULER: 13 Pelajar SMP Mojokerto Terseret Ombak – Pembunuhan Pria Sarung Merah di Madura

    JATIM TERPOPULER: 13 Pelajar SMP Mojokerto Terseret Ombak – Pembunuhan Pria Sarung Merah di Madura

    TRIBUNJATIM.COM – Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Rabu 29 Januari 2025.

    Berita pertama, RF (27) warga Nganjuk diringkus polisi di parkiran minimarket, gegara edarkan pil koplo. 

    Selanjutnya ada kronologi tragedi 13 pelajar SMP Mojokerto terseret ombak di Pantai Drini.

    Ada juga berita tentang Sat Reskrim Polres Sampang terus menyelidiki kasus pembunuhan pria bersarung merah berinisial Y (35) yang ditemukan tewas bersimbah darah di jalan Desa Bapelle, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Senin (27/1/2025).

    Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Rabu (29/1/2025) di TribunJatim.com.

    1. Pemuda di Nganjuk Diringkus Polisi di Parkiran Minimarket, Edarkan Pil Koplo

    EDARKAN PIL KOPLO – RF (27) warga Desa Kepuh, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, diringkus polisi gegara kasus peredaran pil koplo. Polisi menyita barang bukti 152 butir pil koplo, Selasa (28/1/2025). (Humas Polres Nganjuk)

    RF (27) warga Desa Kepuh, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, harus berurusan dengan polisi. 

    Hal itu lantaran, ia tersandung kasus peredaran pil koplo. 

    Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro mengatakan tersangka diringkus buah hasil pengembangan kasus sebelumnya yang melibatkan tiga tersangka jaringan peredaran narkotika. 

    Sebagai informasi, sebelumnya Satreskoba Polres Nganjuk meringkus AR (32) warga Desa Ngasem, Kecamatan Jatikalen, DM (28) warga Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, dan IH (25) asal Desa Kepuh, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk. 

    Dari tangan tiga tersangka itu, polisi menyita barang bukti sabu seberat 2,5 gram, 90.552 butir pil dobel L. 

    “Sementara, barang bukti yang diamankan dari tersangka RF, 52 butir pil koplo jenis dobel L, sepeda motor dan ponsel. Barang bukti itu diamankan saat petugas meringkus RF di parkiran sebuah minimarket di Desa Kepuh,” katanya, Selasa (28/1/2025). 

    Kasat Resnarkoba Polres Nganjuk, Iptu Sugiarto, menyebut, usai meringkus RF di parkiran minimarket, petugas membawanya ke kediamannya.

    Di rumah tersangka, polisi kembali mendapati tiga plastik klip berisi masing-masing 100 butir pil dobel L. 

    Pil koplo itu disimpan tersangka di kamarnya. 

    Baca selengkapnya

    2. Penyebab 13 Pelajar SMP Mojokerto Terseret Ombak di Pantai Drini, Ini Identitas 3 Korban Meninggal

    Petugas gabungan saat melakukan pencarian terhadap korban yang terseret ombak di Pantai Drini, pada Selasa (28/1/2025). (Istimewa via Tribun Jogja)

    Berikut ini kronologi tragedi 13 pelajar SMP Mojokerto terseret ombak di Pantai Drini.

    Insiden menegangkan tersebut terjadi Senin, 28 Januari 2025.

    Sebuah insiden tragis terjadi di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul, pada Selasa pagi (28 Januari 2025). 

    Sebanyak 13 pelajar SMP Negeri 7 Mojokerto terseret ombak saat berenang dalam kegiatan outing class.

    Dari jumlah tersebut, 9 siswa berhasil diselamatkan, sementara 3 ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dan 1 siswa masih dalam pencarian.

    Kronologi Kejadian 13 Pelajar SMP Mojokerto Terseret Ombak di Pantai Drini

    Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto, menyampaikan bahwa rombongan siswa tiba di lokasi sekitar pukul 06.00 WIB. Sebanyak 261 siswa didampingi oleh 16 guru dalam kunjungan tersebut.

    “Begitu tiba, banyak siswa langsung bergegas berenang. Tidak lama kemudian, mereka sudah berada di area yang cukup dalam dan terseret ombak,” ungkap Surisdiyanto.

    Melihat situasi berbahaya tersebut, saksi mata segera memanggil petugas SAR yang langsung berupaya mengevakuasi para korban.

    Baca selengkapnya

    3. Kronologi Pembunuhan Pria Bersarung Merah di Madura, Motor Diadang, Bocah 5 Tahun Lari Minta Tolong

    Polisi melakukan olah TKP pembunuhan pria bersarung merah di jalan Desa Bapelle, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Senin (27/1/2025). (Istimewa/TribunJatim.com)

    Sat Reskrim Polres Sampang terus menyelidiki kasus pembunuhan pria bersarung merah berinisial Y (35) yang ditemukan tewas bersimbah darah di jalan Desa Bapelle, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Senin (27/1/2025).

    Bahkan, sejumlah fakta mulai terungkap, seperti kronologi kejadian berdarah tersebut.

    Kejadian bermula saat korban tengah berkendara sepeda motor bersama anaknya yang berusia 5 tahun, Senin (27/1/2025) pagi.

    Kemudian, datang dua orang pria membuntuti sekaligus mengadang korban.

    Sehingga, korban meminta anaknya lari untuk pulang meminta pertolongan.

    “Untuk jarak dari TKP ke rumah korban sekitar 2 kilometer. Anak korban pulang langsung menemui ibunya (istri korban),” kata Kapolres Sampang, AKBP Hartono, Selasa (28/1/2025).

    Istri korban seketika menuju ke lokasi atau tempat kejadian perkara (TKP) dan ternyata korban telah tewas tergeletak dengan sejumlah luka sabetan senjata tajam di sekujur tubuh. 

    Baca selengkapnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Kapolsek Ngasem Kawal Vaksinasi Ternak Cegah PMK di Kediri

    Kapolsek Ngasem Kawal Vaksinasi Ternak Cegah PMK di Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Kapolsek Ngasem Iptu Ardian Wahyudi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) dan tenaga medis vaksinasi hewan dari Dinas Peternakan Kabupaten Kediri melaksanakan vaksinasi terhadap hewan ternak warga guna mencegah penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Kegiatan ini berlangsung di Desa/Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.

    Kapolsek Ngasem Iptu Ardian Wahyudi menyatakan bahwa kegiatan pengawalan suntik vaksin hewan ternak ini bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam menanggulangi PMK.

    “Kegiatan pengawalan ini salah satu bentuk upaya dalam membantu pemerintah untuk menanggulangi penyakit mulut dan kuku terhadap hewan ternak,” kata Iptu Yudi.

    Vaksinasi ini bertujuan untuk meningkatkan imun hewan ternak sehingga dapat mencegah penularan penyakit PMK. Dalam pelaksanaan kegiatan, tim medis bersama aparat terkait mendapatkan sambutan positif dari pemilik hewan ternak.

    “Kami akan terus berupaya melakukan pencegahan mulai dari aktif mendampingi dinas peternakan untuk penyuntikan vaksin serta edukasi dan paling penting tracing apabila ditemukan ternak warga yang mengalami gejala PMK,” jelasnya.

    Kegiatan vaksinasi ini merupakan salah satu langkah strategis untuk meminimalisir dampak penyakit PMK yang berpotensi merugikan peternak di wilayah Kabupaten Kediri. [nm/beq]

  • Khofifah Indar Parawansa Tegaskan Pentingnya Peningkatan Kualitas Diri dalam Pelantikan Muslimat NU Kediri

    Khofifah Indar Parawansa Tegaskan Pentingnya Peningkatan Kualitas Diri dalam Pelantikan Muslimat NU Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa, menekankan pentingnya peningkatan kualitas diri baik secara individu maupun organisasi. Ia mengingatkan bahwa setiap hari harus menjadi lebih baik dari hari sebelumnya.

    Pesan itu disampaikan Khofifah saat menghadiri pelantikan bersama pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan ranting Muslimat NU se-Kabupaten Kediri di GOR Jayabaya, Minggu (26/1/2025). Sebanyak 9.545 pengurus dilantik untuk masa khidmat 2025-2030, terdiri dari 26 PAC dan 445 ranting.

    “Karena jika setiap hari kita bertambah baik kualitas diri kita itu tandanya hidup kita dikaruniai keberkahan. Karena keberkahan itu tandanya adalah ziyadul khoiroh atau bertambahnya kebaikan,” tegas Khofifah.

    Tradisi Shalawatan dan Pilar Keselamatan Bangsa

    Selain menekankan peningkatan kualitas diri, Khofifah mengapresiasi tradisi shalawatan yang kuat di kalangan Muslimat NU, seperti pembacaan Diba’, Barzanji, dan Manaqib. Menurutnya, kekuatan doa yang terus-menerus digaungkan dari satu majelis ke majelis lainnya menjadi pilar keselamatan bangsa.

    “Ada satu cerita yang ingin saya sampaikan. Kejadiannya Desember 2023 ketika saya sowan pada Syeikh Prof. Dr. Mehanna di Jatim,” kata Khofifah.

    Khofifah menceritakan bahwa Syekh Mehanna berbagi kisah tentang salah satu muridnya dari Amerika Serikat yang mengalami kesulitan menghubunginya. Dalam perjalanan ke Mesir, murid tersebut singgah di makam Syekh Jalaluddin Rumi dan bermimpi bertemu Syekh Rumi. Dalam mimpi tersebut, Syekh Rumi menyampaikan bahwa Syekh Mehanna sedang berada di Indonesia, tepatnya di Jawa Timur, daerah yang penuh cahaya dan berkah.

    “Insya Allah doa dan sholawat kita selama ini sudah diterima Allah. Yang membuat Jawa Timur menjadi penuh cahaya dan berkah,” pungkasnya.

    Peresmian Klinik Muslimat NU

    Dalam rangkaian acara tersebut, Khofifah juga menandatangani prasasti peresmian Klinik Muslimat NU yang diinisiasi oleh PC Muslimat NU Kabupaten Kediri. Klinik yang berlokasi di Jalan Puskesmas Ngasem, Kabupaten Kediri, ini memberikan layanan UGD 24 jam dengan berbagai jenis pelayanan kesehatan, termasuk poli umum, KIA/KB, poli gigi dan mulut, rawat inap, laboratorium, persalinan, homecare, gizi, farmasi, serta layanan khitan.

    “Semoga layanan di Klinik Muslimat NU Kabupaten Kediri ini bisa memberikan kemanfaatan yang besar untuk peningkatan kesehatan masyarakat Kabupaten Kediri dan sekitarnya,” pungkas Khofifah.

    Momentum Peringatan Isra’ Mi’raj

    Acara ini juga dirangkai dengan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H, yang menjadi momentum bagi seluruh anggota Muslimat NU untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. [nm/ted]

  • Mobil Rombongan Wisata Religi Bojonegoro Kecelakaan, Berikut 18 Nama Korban

    Mobil Rombongan Wisata Religi Bojonegoro Kecelakaan, Berikut 18 Nama Korban

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Mobil rombongan wisatawan asal Kabupaten Bojonegoro mengalami kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan terjadi di Jalan Poros Utama Kecamatan (PUK) Ngasem-Ngambon, turut wilayah Desa Trenggulunan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Minggu (26/1/2025).

    Dalam kejadian itu, mobil jenis minibus yang mengangkut rombongan wisatawan membawa sebanyak 18 penumpang. Rombongan saat itu hendak berwisata ke Masjid Wisata Religi di Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro yang baru saja diresmikan oleh Pemkab Bojonegoro.

    Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Sat Lantas Polres Bojonegoro Inspektur Dua (Ipda) Septian mengatakan, berdasarkan keterangan saksi-saksi di tempat kejadian perkara (TKP), kronologi kejadian bermula saat kendaraan Isuzu Elf nomor polisi E-7205-PA yang dikemudikan Ardi berjalan dari arah timur ke barat.

    Sesampainya di lokasi kejadian dari arah berlawanan, berjalan kendaraan lain yang tidak diketahui identitasnya yang mengambil haluan terlalu ke kanan. “Melihat hal tersebut pengemudi kendaraan Isuzu Elf membanting kemudi kendaraannya ke kiri hingga turun kastin,” ujar Ipda Septian.

    Diduga karena pengemudi kendaraan tersebut terkejut, selanjutnya kembali membanting kemudi kendaraannya ke kanan, namun kendaraan tersebut oleng hingga akhirnya terguling. Akibat kejadian tersebut enam penumpang mengalami luka ringan, sementara pengemudi kendaraan dan 12 penumpang lainnya tidak mengalami luka-luka.

    “Selanjutnya korban yang mengalami luka-luka dirawat di Puskesmas Ngasem dan Ngambon Bojonegoro,” lanjut Ipda Septian.

    Dari data yang dihimpun, kendaraan Isuzu Elf nomor polisi E 7205 PA yang dikemudikan oleh Ardi (23), warga Kelurahan Ngrowo, Kecamatan Bojonegoro Kota tersebut sedang membawa 18 orang penumpang yang merupakan rombongan yang hendak berwisata ke Masjid Wisata Religi di Margomulyo Kabupaten Bojonegoro.

    Saat ini, peristiwa laka-lantas tersebut ditangani Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Bojonegoro. Kedua kendaraan yang terlibat laka-lantas tersebut, untuk sementara diamankan petugas.

    Berikut ini nama-nama penumpang yang mengalami luka ringan antara lain: Sri Winarti (53); Susilowati (62); Eni Sulistiowati (50); Siti Fatonah (51); Jumirah (50), yang merupakan warga Kelurahan Ngrowo, Kecamatan Bojonegoro Kota, dan seorang penumpang lainnya bernama Reni Puspitasari (42), Warga Desa Pungpungan, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro.

    Sementara penumpang lainnya yang tidak mengalami luka-luka yaitu: Sriyatun (65), Harini (75), Wiji Lestari (52), Sulindyah (53), Sri Arsitik (63), Tutik (50), Sunarmi (51), Menik (50), Rupiah (53), Susi (55), Tiah (50), Aminah (48). Dan pengemudi kendaraan Isuzu Elf nomor polisi E-7205-PA, Ardi (23), juga tidak mengalami luka-luka. [lus/but]