kab/kota: Nganjuk

  • Jadwal Buka Puasa 20 Maret 2024 di Kediri dan Sekitarnya

    Jadwal Buka Puasa 20 Maret 2024 di Kediri dan Sekitarnya

    Surabaya (beritajatim.com)– Dalam semangat Ramadhan yang penuh berkah, saatnya kita merenungkan jadwal imsak dan buka puasa hari ini. Dengan penuh keikhlasan dan kesadaran, mari kita bersama-sama mengamati waktu yang telah ditetapkan, menjadikannya sebagai landasan spiritual dalam menjalani ibadah puasa yang penuh makna.

    Bagi Anda yang berada di wilayah Kediri, Tulungagung, dan Nganjuk, berikut adalah jadwal buka puasa yang bisa dijadikan panduan untuk menjalankan ibadah puasa berdasarkan data yang dihimpun oleh Beritajatim

    Jadwal Buka Puasa Ramadhan 20 Maret 2023

    1. Kabupaten Kediri

    · Imsak: 04:11 WIB

    · Subuh: 04:21 WIB

    · Dhuha: 06:00 WIB

    · Dhuhur: 11:43 WIB

    · Asar: 14:54 WIB

    · Maghrib: 17:46 WIB

    · Isya: 18:54 WIB

    2. Kota Kediri

    · Imsak: 04:11 WIB

    · Subuh: 04:21 WIB

    · Dhuha: 06:00 WIB

    · Dhuhur: 11:43 WIB

    · Asar: 14:54 WIB

    · Maghrib: 17:46 WIB

    · Isya: 18:54 WIB

    3. Tulungagung

    · Imsak: 04:11 WIB

    · Subuh: 04:21 WIB

    · Dhuha: 06:01 WIB

    · Dhuhur: 11:43 WIB

    · Asar: 14:55 WIB

    · Maghrib: 17:46 WIB

    · Isya: 18:55 WIB

    4. Nganjuk

    · Imsak: 04:12 WIB

    · Subuh: O4:22 WIB

    · Dhuha: 06:00 WIB

    · Dhuhur: 11:43 WIB

    · Asar: 14:55 WIB

    · Maghrib: 17:46 WIB

    · Isya: 18:55 WIB

    [aje]

  • 61 Wajah Baru Terpilih ke DPRD Jatim 2024-2029, Siapa Saja?

    61 Wajah Baru Terpilih ke DPRD Jatim 2024-2029, Siapa Saja?

    Surabaya (beritajatim.com) – Sejumlah wajah baru terpilih menjadi Anggota DPRD Jatim periode 2024-2029. Mereka segera berkantor di Jalan Indrapura Surabaya, menggantikan sejumlah caleg petahana yang terpental.

    Berdasarkan data yang diperoleh beritajatim.com, ada 61 wajah baru yang akan mengisi Gedung DPRD Jatim lima tahun ke depan. Dari 120 kursi, hanya ada 59 wajah lama yang kembali menghiasi DPRD Jatim.

    Dapil Jatim I (Surabaya)

    Di Dapil Jatim I, ada lima wajah baru dari total delapan anggota DPRD Jatim terpilih dari dapil tersebut.

    Mereka adalah putra Mensos RI Tri Rismaharini, Fuad Bernardi (PDIP). Fuad berhasil menemani petahana Yordan M Batara Goa dan mengalahkan dua petahana lain, yaitu Agustin Poliana dan Agatha Retnosari.

    Kemudian, ada putra caleg DPR RI terpilih yang juga pengusaha, Bambang Haryo Soekartono (BHS), yakni Cahyo Harjo Prakoso (Gerindra). Cahyo mengalahkan petahana Hadi Dediansyah yang santer dikabarkan bakal maju Pilwali Surabaya 2024.

    Kemudian, ada politikus senior PKB yang juga Ketua DPC Surabaya Musyafak Rouf yang mengalahkan petahana Syamsul Arifin. Selanjutnya, ada Ketua DPC PSI Kota Surabaya Erick Komala.

    Lalu ada Mantan Sekdaprov Jatim Rasiyo dari Demokrat yang berhasil mengalahkan petahana, Hartoyo.

    Dapil Jatim II (Sidoarjo)

    Dari total enam kursi Anggota DPRD Jatim dari Dapil Jatim II, setengahnya adalah nama baru.

    Pertama ada Wakil Bendahara DPD PDIP Jatim Hari ‘Keceng’ Yulianto yang menggantikan Kusnadi dari Dapil Jatim II. Kusnadi diketahui tidak maju caleg di Pileg 2024 ini.

    Kemudian, ada nama istri Wabup Sidoarjo Subandi, yakni Sriatun. Sriatun menggantikan Amir Aslichin (putra Mantan Bupati Sidoarjo Saiful Illah). Amir tidak maju caleg pada Pileg 2024 ini.

    Kemudian, ada Dedi Irwansa dari Demokrat. Demokrat berhasil merebut kursi dari PAN yang sebelumnya diisi oleh Khulaim.

    Dapil Jatim III (Pasuruan-Probolinggo)

    Ada sembilan kursi DPRD Jatim yang tersedia dari Dapil Jatim III. Ada lima nama baru dari Dapil Jatim III yang lolos ke DPRD Jatim periode 2024-2029.

    Yang pertama ialah Multazamudsz Dzikri dari PKB. Multazamudsz berhasil mengalahkan petahana PKB, yakni Ahmad Hilmy.

    Kemudian, dua caleg Gerindra yang lolos ke Indrapura di Dapil Jatim III adalah nama-nama baru. Yakni, Soemarjono dan Moh Mahrus. Dua petahana Gerindra di dapil ini yakni Anwar Sadad maju sebagai caleg DPR RI, sedangkan Rohani Siswanto tidak nyaleg.

    Lalu, ada Siti Salamah dari NasDem. Mantan Anggota DPRD Pasuruan dua periode ini berhasil mengalahkan petahana NasDem, Muzamil Syafi’i.

    Ada juga wajah baru baru Demokrat, yakni M Naufal Alghifary. Ketua DPC Demokrat Probolinggo ini berhasil mengalahkan petahana Kusnadi Demokrat.

    Dapil Jatim IV (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso)

    Ada sembilan kursi DPRD Jatim yang tersedia dari Dapil Jatim IV. Ada dua nama baru yang lolos dari dapil Jatim IV yakni Mantan Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi (PKB) dan Bima Rafsanjani Rafid (Gerindra).

    Dapil Jatim V (Jember-Lumajang)

    Ada 11 kursi DPRD Jatim yang tersedia dari Dapil Jatim V. Ada lima nama baru dari Dapil Jatim V.

    Nama baru itu yakni Anang Akhmad Syaifuddin dari PKB. Mantan Ketua DPRD Lumajang ini meraih 73.478 suara.

    Kemudian, ada Achmad Anis dari Golkar yang meraih 54.701 suara. Selanjutnya, ada Khusnul Khuluk dari PKS yang meraih 70.403 suara. Khusnul mengalahkan petahana Artono.

    Selanjutnya, ada nama kader Laskar Sholawat Nusantara (LSN), yakni Hermin dari Gerindra yang meraih 32.746 suara. Lalu ada nama Eko Yunianto dari PDIP yang meraih 70.469 suara dan menyingkirkan petahana Hari Putri Lestari.

    Dapil Jatim VI (Kabupaten dan Kota Malang, Kota Batu)

    Di Dapil Jatim VI ada alokasi 11 kursi DPRD Jatim. Ada lima nama baru yang berhasil melenggang ke Indrapura dari Dapil Jatim VI.

    Mereka adalah Mantan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko (PDIP). Dewanti meraih 77.552 suara di Dapil Jatim VI.

    Selanjutnya, ada nama Saifudin Zuhri (PDIP). Saifudin dan Dewanti menggeser nama petahana PDIP seperti Daniel Rohi dan Gunawan.

    Lalu ada nama Chusni Mubarok dari Gerindra. Chusni meraih suara tertinggi di Dapil Jatim VI dengan raihan 130.992 suara. Lalu ada nama Puguh Wiji Pamungkas dari PKS yang meraih 44.481 suara.

    Selanjutnya, ada mantan Komisioner KPU Jatim yakni Muhammad Arbayanto yang maju caleg dari Demokrat. Arbayanto berhasil melenggang ke Indrapura usai meraih 25.497 suara

    Dapil Jatim VII (Kabupaten dan Kota Blitar, Tulungagung)

    Di Dapil Jatim VII ada alokasi tujuh kursi DPRD Jatim. Ada dua nama baru yang berhasil lolos ke Indrapura dari Dapil Jatim VII.

    Dua nama itu yakni Jairi Irawan dari Partai Golkar. Jairi yang merupakan Tenaga Ahli dari Wakil Ketua Komisi VI DPR RI M Sarmuji berhasil meraih 83.253 suara. Kemudian, ada nama Laila Abidah dari PKB yang meraih 63.522 suara.

    Dapil Jatim VIII (Kabupaten dan Kota Kediri)

    Di Dapil Jatim VIII ada alokasi enam kursi DPRD Jatim. Ada empat nama baru yang melenggang ke Indrapura.

    Dimulai dari Mantan Wali Kota Kediri yakni Abdullah Abu Bakar (PAN). Abdullah meraih 166.320 suara dan menjadi caleg dengan suara tertinggi di dapil tersebut.

    Lalu ada nama Khusnul Arif dari Partai NasDem. Khusnul meraih 69.713 suara dan berhasil melenggang ke Indrapura. Ada nama Ro’aitu Nafif Laha dari Gerindra. Nafif Laha berhasil meraih 48.281 suara.

    Yang terakhir ialah adik kandung dari Ketua Golkar Jatim M Sarmuji, yakni Hadi Setiawan. Hadi yang maju caleg dari Golkar meraih 53.514 suara.

    Dapil Jatim IX (Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Magetan, Ngawi)

    Di Dapil Jatim IX tersedia 12 kursi DPRD Jatim. Ada tujuh nama baru yang berhasil lolos ke Indrapura dari Dapil Jatim IX.

    Ada nama Indra Widya Agustina (Demokrat) dengan 124.768 suara. Kemudian, Darmawan Sutanto (Gerindra) 82.072 suara.

    Lalu Agus Cahyono (PKS) 55.625 suara. Selanjutnya, Agus Black Hoe Budianto (PDIP) 57.151 suara, Miseri Effendy (Demokrat) 87.912 suara, Suli Daim (PAN) 47.783 suara, dan Hartono (Gerindra) 39.593 suara.

    Dapil Jatim X (Kabupaten dan Kota Mojokerto, Jombang)

    Di Dapil Jatim X tersedia delapan kursi DPRD Jatim. Ada lima nama baru yang berhasil melenggang ke Indrapura.

    Kelima nama itu adalah Farid Kurniawan Aditama (Gerindra) 95.473 suara. Kemudian, Wiwin Sumrambah (PDIP) 84.521 suara.

    Lalu, Mokhammad Soleh (Demokrat) 51.545 suara, Sumardi (Golkar) 24.422 suara, dan Salim Azhar (PKB) yang meraih 64.748 suara.

    Dapil Jatim XI (Kabupaten dan Kota Madiun, Nganjuk)

    Di Dapil Jatim XI tersedia enam kursi DPRD Jatim. Ada empat wajah baru dari Dapil Jatim XI yang melenggang ke Indrapura.

    Yakni, Muhammad Ashari (PKB) 96.284 suara, Haris Wicaksono Wibowo (NasDem) 53.262 suara, Pudji Wahju Widodo (Golkar) 40.094 suara, dan Abdullah Muhdi (PKB) 39.013 suara.

    Dapil Jatim XII (Bojonegoro, Tuban)

    Di Dapil Jatim XII tersedia tujuh kursi DPRD Jatim. Ada empat wajah baru dari Dapil Jatim XII yang melenggang ke Indrapura.

    Keempat wajah baru itu, yakni kakak kandung dari Bupati Tuban Aditya Halindra. Dia adalah Aulia Hany Mustikasari (Golkar). Aulia meraih 182.550 suara.

    Selanjutnya, ada Muhammad Mughni (PKB) 81.449 suara, Ony Setiawan (PDIP) 34.382 suara, dan Sri Wahyuni (Demokrat) 49.043 suara.

    Dapil Jatim XIII (Gresik, Lamongan)

    Di Dapil Jatim XIII tersedia delapan kursi DPRD Jatim. Ada tiga wajah baru dari Dapil Jatim XIII yang berhasil melenggang ke Indrapura.

    Ketiga wajah baru itu yakni Hasanuddin (PDIP) 62.289 suara, Husnul Aqib (PAN) 84.181 suara, dan Much Abdul Qodir (PKB) 93.185 suara.

    Dapil Jatim XIV (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep)

    Di Dapil Jatim XIV, ada 12 kursi DPRD Jatim. Ada tujuh wajah baru yang berhasil melenggang ke Indrapura dari Dapil Jatim XIV.

    Wajah-wajah baru itu yakni Moch Fauzan Ja’far (PKB) 181.545 suara, Sobirin (Golkar) 154.201 suara, Harisandi Savari (PKS) 194.300 suara.

    Kemudian, ada Nurul Huda (PPP) 144.242 suara, Nur Faizin (PKB) 164.222 suara, Agus Wahyudi (NasDem) 174.113 suara, dan Abrari (PDIP) 200.019 suara. [tok/beq]

  • Ribuan Warga Gresik Serbu Mudik Gratis

    Ribuan Warga Gresik Serbu Mudik Gratis

    Gresik (beritajatim.com)- Ribuan warga Gresik memanfaatkan mudik gratis yang digagas oleh Dinas Perhubungan (Dishub) setempat. Mereka rela antri sejak pagi hari hanya untuk mendaftar mudik ke kampung halamannya.

    Salah satu warga yang memanfaatkan mudik ini. Yakni Yudhi Anggoro asal Perum Pondok Permata Suci (PPS) menuturkan, dirinya bersama istri mendaftar mudik gratis tujuan ke Madiun. “Saya bersama anak dan suami berencana mudik ke Madiun mumpung ada mudik gratis. Alhamdulillah bisa meringankan beban pulang kampung nanti,” tuturnya, Selasa (19/03/2024).

    Hal senada disampaikan Agus Ismanto warga Cerme yang berencana akan mudik ke Banyuwangi. Dia sengaja ikut mudik gratis karena di tempat kerjanya sudah libur pada 5 April 2024. “Mumpung sudah ada keputusan libur mulai 5 April dari perusahaan, jadi saya bisa mengikuti mudik gratis,” ungkapnya.

    Pada hari pertama pendaftaran, warga Gresik sangat antusias adanya mudik gratis ini. Mereka mendatangi kantor Dishub di komplek Terminal Bunder.

    Jurusan favorit seperti Gresik-Madiun-Ponorogo-Tulungagung banyak diminati sejak awal dibuka pendaftaran. Diperkirakan kuota pendaftar sebanyak 1.500 peserta bakal terpenuhi dalam beberapa hari mendatang atau maksimal saat pendaftaran ditutup yakni tanggal 22 Maret 2024.

    Calon pemudik saat mendaftar cukup membawa foto kopi KTP dan KK serta mendaftarkan nomor WA kepada petugas Dishub. Kepala Dishub Gresik Khusaini mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah meja pendaftaran untuk melayani masyarakat Gresik. “Rute ke Madiun, Ponorogo, Trenggalek, Nganjuk dan Ngawi banyak diminati calon peserta. Mereka tidak hanya mendaftar sendiri, namun juga bersama keluarganya,” paparnya.

    Hingga saat ini total jumlah pendaftar yang mengikuti mudik gratis sudah tercatat 548 orang. Rinciannya rute Gresik-Pasuruan-Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi ada 57 orang, Gresik-Probolinggo-Lumajang-Jember tersedia 2 bus dengan jumlah yang sudah mendaftar 64 orang. Kemudian Gresik-Malang-Blitar terdapat 12 orang pendaftar.

    Sedangkan rute Gresik-Jombang, Kediri- Tulungagung-Trenggalek ada 2 bus dengan pendaftar 60 orang. Rute lain Gresik-Madiun-Ponorogo ada 3 bus dengan jumlah pendaftar 137 peserta. Selanjutnya Gresik-Nganjuk-Madiun sudah ada 40 orang. Kemudian Gresik-Madiun-Magetan ada 3 bus dengan jumlah peserta tercatat sudah 118 orang. Serta Gresik-Bojonegoro-Padangan-Ngawi disiapkan 2 bus dengan jumlah peserta 60 orang. [dny/kun]

  • Front One Hotel Nganjuk Bagikan Takjil Ramadhan

    Front One Hotel Nganjuk Bagikan Takjil Ramadhan

    Nganjuk (beritajatim.com) – Karyawan Front One Ratu Hotel Nganjuk membagikan takjil kepada para pengguna jalan, Selasa (19/3/2023). Kegiatan tersebut salah satu cara hotel di Jl Bengawan Solo, Wates, Begadung, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk ini dalam mengisi bulan suci Ramadhan.

    Bahkan, General Manager Front One Ratu Hotel Nganjuk Ridwan Malik ikut terjun dalam kegiatan tersebut. Dia memimpin anak buahnya untuk berbagai di bulan suci. Dengan pembagian takjil tersebut Ridwan berharap bisa meringankan beban masyarakat sekitar.

    Para karyawan ini berdiri di tepi jalan raya depan hotel. Tak jauh dari mereka terdapat tumpukan kardus berisi makanan ringan lengkap. Ketika ada pengendara motor yang melintas, para karyawan ini agak bergeser ke tengah. Kemudian menyodorkan kardus berisi takjil tersebut.

    Tentu saja, uluran tangan tersebut mendapat sambutan hangat dari para pengguna jalan. Mereka menerima takjil tersebut sembari berucap terima kasih. Matahari semakin condong ke arah barat, tumpukan kardus berisi takjil juga semakin berkurang.

    Setiap pengguna jalan tidak luput dari pemberian makanan ringan tersebut. Kurang dari dua jam, pembagian takjil yang dilakukan oleh karyawan Front One Ratu Hotel Nganjuk ini pun tandas. “Takjil ini untuk membantu para pengguna jalan yang tengah berpuasa. Sehingga mereka lebih mudah mendapatkan sajian berbuka,” ujar Ridwan Malik.

    Pembagian takjil tersebut bukan hanya Ramadhan tahun ini saja. Namun sudah dilakukan pada Ramadhan sebelumnya. Menurut Ridwan, Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Sehingga pihaknya mengambil momen ini untuk berbagi kepada sesama, khususnya waktu menjelang berbuka. “Ya, seperti tahun kemarin, kami juga menggelar pembagian takjil,” katanya.

    Salah satu pengguna jalan, Anton mengatakan, dirinya sangat senang mendapatkan takjil yang dibagikan oleh karyawan Front One Ratu Hotel. Tentu saja, kegiatan itu sangat membantu masyarakat yang sedang berpergian atau sedang melintas.

    “Dengan adanya takjil gratis ini kami tidak perlu repot cari makanan untuk sekadar membatalkan puasa. Kami sebagai pengguna jalan sangat terbantu,” pungkas Anton yang sedang perjalanan menuju Kota Madiun ini. [suf]

  • Pelantikan DPRD Jatim 31 Agustus, 50 Petahana Gagal Terpilih

    Pelantikan DPRD Jatim 31 Agustus, 50 Petahana Gagal Terpilih

    Surabaya (beritajatim.com) – Pelantikan 120 Anggota DPRD Jawa Timur periode 2024-2029 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jatim akan berlangsung pada 31 Agustus 2024. Dari 120 orang, 53 anggota DPRD Jatim petahana gagal terpilih kembali.

    Suara terbanyak diraih PKB dengan 27 kursi, urutan kedua diduduki PDIP memperoleh 21 kursi (berkurang 6 kursi). Kemudian, Gerindra memperoleh 21 kursi (bertambah 6 kursi), Golkar 15 kursi (bertambah 2 kursi), Demokrat 11 kursi (berkurang 3 kursi), NasDem 10 kursi (bertambah 1 kursi), PKS 5 kursi (bertambah 1 kursi), PAN 5 kursi (berkurang 1 kursi), PPP 4 kursi (berkurang 1 kursi), dan pendatang baru PSI 1 kursi.

    Yang hilang sama sekali adalah kursi milik PBB dan Partai Hanura. Pada Pileg 2019, masing-masing mendapatkan 1 kursi.

    Berikut Anggota DPRD Jatim yang gagal terpilih kembali untuk periode 2024-2029:

    1. Dapil Jatim I (Surabaya)

    Syamsul Arifin (PKB)
    Agatha Retnosari (PDIP)
    Hadi Dediyansah (Gerindra)
    Hartoyo (Demokrat)
    Agustin Poliana (PDIP)

    2. Dapil Jatim II (Sidoarjo)

    Kusnadi (PDIP)-tidak nyaleg
    Ach Amir Aslichin (PKB)-tidak nyaleg
    Khulaim (PAN)

    3. Dapil Jatim III (Kabupaten dan Kota Pasuruan dan Probolinggo)

    Muzamil Syafi’i (NasDem)
    Ahmad Hilmy (PKB)
    Kusnadi (Demokrat)
    Rohani Siswanto (Gerindra)-tidak nyaleg kembali
    Anwar Sadad (Gerindra)-maju caleg DPR RI

    4. Dapil Jatim IV (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso)

    Hermanto (PDIP)
    Akik Zaman (PKB)

    5. Dapil Jatim V (Jember dan Lumajang)

    Umi Zahrok (PKB)
    Hari Putri Lestari (PDIP)
    Karimullah Dahrujiadi (Golkar)
    Artono (PKS)
    Reno Zulkarnaen (Demokrat)

    6. Dapil Jatim VI (Malang Raya)

    Sugeng Pujianto (PDIP)
    Dwi Hari Cahyono (PKS)
    Gunawan (PDIP)
    Daniel Rohi (PDIP)

    7. Dapil Jatim VII (Blitar dan Tulungagung)

    Mochamad Alimin (Golkar)
    Bambang Rianto (Hanura)

    8. Dapil Jatim VIII (Kota dan Kabupaten Kediri)

    Heri Setiawan (PDIP)
    Subianto (Demokrat)
    Basuki Babussalam (PAN)

    9. Dapil Jatim IX (Pacitan, Trenggalek, Ngawi, Magetan, Ponorogo)

    Bambang Juwono (PDIP)
    HM Noer Soetjipto (Gerindra)
    Riyadh Rosyadi (PKS)
    Eko Prasetyo Wahyudiarto (Demokrat)
    Suyatmi Priasmoro (NasDem)
    Khusni M Husni (PKB)
    Diana Amaliyah Verawatiningsih (PDIP)

    10. Dapil Jatim X (Jombang dan Mojokerto)

    Gatot Supriyadi (PDIP)
    Kuswanto (Demokrat)
    A Sillahuddin (PPP)

    11. Dapil Jatim XI (Madiun dan Nganjuk)

    Ida Bagus Nugroho (PDIP)
    Aisyah Lilia Agustini (PKB)
    Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio (Golkar)

    12. Dapil Jatim XII (Tuban dan Bojonegoro)

    Go Tjong Ping (PDIP)
    Surawi (Demokrat)
    Agung Supriyatno (PAN)

    13. Dapil Jatim XIII (Gresik dan Lamongan)

    Ufiq Zuroida (PKB)
    Andy Firasadi (PDIP)
    Amar Saifudin (PAN)

    14. Dapil Jatim XIV (Madura)

    Aliyadi (PKB)
    Nur Fitriana (PKB)
    Mohammad Ashari (NasDem)
    Muhammad Bin Mu’afi Zaini (Golkar)
    Mathur Husyairi (PBB)
    Zainal Abidin (Demokrat)

    [tok/beq]

  • Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kediri dan Sekitarnya, 18 Maret 2024

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kediri dan Sekitarnya, 18 Maret 2024

    Kediri (beritajatim.com)-Momen buka puasa menjadi momen menggembirakan dan selalu dengan pemandangan antusiasme tinggi. Kebahagiaan bagi umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan sungguh tak terkira.Ingin tahu jadwal Imsak dan buka puasa kawasan Kediri dan sekitarnya.

    Untuk menjaga semangat dan kebersamaan dalam menjalankan ibadah puasa, penting bagi umat Islam untuk mengetahui dengan pasti waktu berbuka puasa setiap harinya.

    Berdasarkan data yang dihimpun oleh beritajatim, berikut adalah jadwal buka puasa yang bisa dijadikan panduan untuk menjalankan ibadah puasa bagi umat Islam wilayah Kediri dan sekitarnya.

    1. Kabupaten Kediri

    Imsak : 04.11 WIB

    Subuh: 04:21 WIB

    Terbit : 05:33 WIB

    Duha : 06:00 WIB

    Zuhur : 11:43 WIB

    Asar : 14:54 WIB

    Maghrib : 17.47 WIB

    Isya’ : 18.55 WIB

    2. Kota Kediri

    Imsak : 04.11 WIB

    Subuh: 04:21 WIB

    Terbit : 05:33 WIB

    Duha : 06:00 WIB

    Zuhur : 11:43 WIB

    Asar : 14:54 WIB

    Maghrib : 17.47 WIB

    Isya’ : 18.55 WIB

    3. Tulungagung

    Imsak : 04.12 WIB

    Subuh: 04:22 WIB

    Terbit : 05:33 WIB

    Duha : 06:01 WIB

    Zuhur : 11:44 WIB

    Asar : 14:55 WIB

    Maghrib : 17.47 WIB

    Isya’ : 18.56 WIB

    4. Nganjuk

    Imsak : 04.12 WIB

    Subuh: 04:22 WIB

    Terbit : 05:33 WIB

    Duha : 06:01 WIB

    Zuhur : 11:44 WIB

    Asar : 14:54 WIB

    Maghrib : 17.47 WIB

    Isya’ : 18.56 WIB

    Itulah jadwal imsak dan buka puasa untuk Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Tulungagung dan Nganjuk. Informasi ini dapat digunakan sebagai panduan bagi umat Islam di wilayah tersebut dalam menjalankan ibadah puasa dan sholat wajib 5 waktu. [aje]

  • Jadwal Buka Puasa 16 Maret 2024 Kediri, Tulungagung, Nganjuk

    Jadwal Buka Puasa 16 Maret 2024 Kediri, Tulungagung, Nganjuk

    Kediri (beritajatim.com) – Bagi umat Islam yang menjalankan puasa Ramadhan, momen berbuka puasa menjadi saat yang dinanti-nantikan dengan penuh harap dan kegembiraan setiap harinya.

    Berbuka puasa bersama keluarga dan sesama umat Islam adalah momen berharga yang memperkuat ikatan kebersamaan dan keagamaan. Berikut jadwal berbuka puasa untuk wilayah Kediri, Tulungagung, dan Nganjuk hari ini, 16 Maret 2024

    Jadwal Buka Puasa 16 Maret 2023

    1. Kabupaten Kediri

    Imsak: 04:11 WIB
    Subuh: 04:21 WIB
    Dhuha: 06:00 WIB
    Dhuhur: 11:44 WIB
    Asar: 14:54 WIB
    Maghrib: 17:48 WIB
    Isya: 18:56 WIB

    2. Kota Kediri

    Imsak: 04:11 WIB
    Subuh: 04:21 WIB
    Dhuha: 06:00 WIB
    Dhuhur: 11:44 WIB
    Asar: 14:54 WIB
    Maghrib: 17:48 WIB
    Isya: 18:56 WIB

    3. Tulungagung

    Imsak: 04:12 WIB
    Subuh: 04:22 WIB
    Dhuha: 06:01 WIB
    Dhuhur: 11:44 WIB
    Asar: 14:55 WIB
    Maghrib: 17:48 WIB
    Isya: 18:58 WIB

    4. Nganjuk

    Imsak: 04:12 WIB
    Subuh: O4:22 WIB
    Dhuhur: 11:44 WIB
    Asar: 14:54 WIB
    Maghrib: 17:48 WIB
    Isya: 18:57 WIB

  • Berikut KA Tambahan Lebaran yang Melintas di Daop 7 Madiun 

    Berikut KA Tambahan Lebaran yang Melintas di Daop 7 Madiun 

    Madiun (beritajatim.com) – Sejumlah kereta api (KA) tambahan rencananya melintas di Daop 7 Madiun untuk melayani mudik lebaran 2024. Perjalanan KA tambahan yang melintasi Daop 7 Madiun khusus memenuhi kebutuhan dan antisipasi lonjakan penumpang untuk mudik lebaran.

    Beberapa KA di antaranya KA Gajayana Tambahan relasi Malang-Gambir PP, KA Pasundan Tambahan relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong PP, KA Malioboro Ekspres relasi Malang Purwokerto PP, Sancaka relasi Yogyakarta – Surabaya Gubeng, yang singgah di Stasiun Madiun, Nganjuk, Kertosono, Kediri, Tulungagung, dan Jombang.

    Berdasarkan pantauan data pemesanan tiket KA reguler keberangkatan Daop 7 Madiun, pada Kamis (7/3) pkl 12.00 WIB untuk keberangkatan KA Jarak Jauh yang terjual pada periode H-10 (31 Maret) s.d H10 (21 April)  sebanyak 41.525 tiket atau 61 % dari total tiket yang disediakan sebanyak 67.980 tiket pada periode tersebut. Dari jumlah tiket yang terjual tersebut sebanyak 24.536 berangkat dari wilayah Daop 7 Madiun.

    Salah satunya, Kereta api Brantas Tambahan akan beroperasi dari tanggal 31 Maret 2024 – 21 April 2024. Adanya KA ini menambah kapasitas tempat duduk kereta api keberangkatan dari Daop 7 Madiun selama periode angkutan lebaran tahun 2024, dari 2.516 tempat duduk per hari menjadi 3.090 tempat duduk per hari.

    Manager Humas, Kuswardojo mengatakan, untuk area Daop 7 Madiun dijalankan Kereta api Brantas Tambahan (kelas bisnis dan ekonomi) relasi Blitar – Pasarsenen dengan kapasitas 256 tempat duduk kelas bisnis dan 318 kelas ekonomi.

    “Untuk memenuhi kebutuhan pengguna jasa PT Kereta Api Indonesia (Persero), terhitung mulai 6 Maret 2023, KAI telah membuka pemesanan tiket kereta api tambahan Lebaran yang dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI, web kai.id, dan seluruh channel penjualan online resmi lainnya. Adapun loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api,” kata Kuswardojo, Selasa (12/03/2024)

    “KAI menambah beberapa perjalanan di berbagai rute dan kelas untuk mengakomodir tingginya minat masyarakat menggunakan kereta api pada momen Lebaran. Hadirnya KA-KA Tambahan ini menunjukkan kesiapan KAI dalam menyediakan sarana transportasi bagi pelanggan yang ingin melakukan perjalanan di masa Lebaran, serta mewujudkan komitmen KAI untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.

    Dia menerangkan ada beberapa KA-KA favorit untuk periode Angkutan Lebaran yakni kali ini dari Daop 7 antara lain KA Kahuripan relasi Kiaracondong – Blitar (PP), KA Brantas relasi Pasarsenen – Blitar (PP).

    Selain itu kemenhub tahun ini juga membuka layanan angkutan mudik motor gratis (motis) lintas Selatan dari Daop 7 Madiun dengan relasi Madiun – Kiaracondong – Jakarta Gudang. Masyarakat sudah dapat melakukan pendaftaran untuk mengikuti program MOTIS 2024 mulai 4 Maret hingga 18 April 2024 melalui laman mudikgratis.dephub.go.id.

    Kedepan, KAI akan membuka KA-KA Tambahan Lebaran lainnya secara bertahap. Untuk informasi lebih lanjut terkait KA Tambahan dan penjualan tiket pada masa Angkutan Lebaran, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di stasiun serta Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121. [fiq/aje]

  • Kecanduan Dunia Malam, Pria Nganjuk Gasak HP dan Laptop Mahasiswa IAIN Kediri

    Kecanduan Dunia Malam, Pria Nganjuk Gasak HP dan Laptop Mahasiswa IAIN Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Kecanduan dunia malam, seorang pria asal Nganjuk, Jawa Timur melakukan sejumlah pencurian di Kampus IAIN Kediri. Dalam melancarkan aksinya, pelaku nyaru sebagai mahasiswa.

    Pelaku mnggasak barang-barang milik sejumlah mahasiswa IAIN Kediri. Beruntung, polisi bisa segera membongkar aksi kejahatannya.

    Tapi dalam menangkap pelaku tidak mudah. Sempat terjadi kejar-kejaran antara pelaku dengan petugas Opnal Polres Kediri Kota.

    Pencuri yang berhasil diringkus ini bernama Widada Asmara (47) warga Kabupaten Nganjuk. Dari catatan kepolisian, pelaku merupakan residivis kasus penipuan.

    Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Nova Indra mengatakan, penangkapan pelaku bermula dari laporan pencurian yang dialami mahasiswa. Ada dua laporan polisi yang masuk ke Polres Kediri Kota.

    “Setelah kami menerima laporan kehilangan dan pencurian laptop di sejumlah tempat foto copy di kampus IAIN Kediri. Anggota melakukan patroli dan penyelidikan, kebetulan tersangka bertemu dan bermaksud diamankan, namun berupaya melarikan diri sehingga terjadi aksi kejar kejaran,” kata AKP Nova.

    Pelaku berhasil diringkus petugas setelah salah mengambil jalan di gang sekitar Kampus IAIN Kediri. Petugas sempat menabrak sepeda motornya untuk menghentikan motor pelaku.

    Masih kata Kasat Reskrim, pelaku mencuri barang-barang milik dua mahasiswa IAIN Kediri. Mereka Rekyan Palupi (22) warga Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri dan Risalatul Mursyidah (20) warga Ngronggo Kecamatan KOta Kediri.

    Barang-barang yang diambil pelaku berupa laptop yang ditinggalkan korban di sepeda motornya ketika foto kopi bahan kuliah. Peristiwa pencurian itu pada 27 November 2023 dan 11 Desember 2023 lalu.

    Dalam melancarkan aksinya, pelaku menyaru sebagai seorang mahasiswa. Tetapi saat kedoknya terbongkar, pelaku berubah modus sebagai pegawai kampus dan karyawan fotokopi dengan menggunakan masker.

    Pelaku mengincar mahasiswa yang sedang foto kopi maupun menjilid buku dengan meninggalkan barang berharganya di sepeda motor, bagian dasbord motor maupun di stang motor. Barang-barang itu berupa
    HP maupun laptop.

    Kasat mengatakan, dalam mengungkap kasus pencurian yang dilakukan tersangka, pihaknya mengambil rekaman CCTV dan video rekaman dari salah seorang korban. Dari situ, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku.

    Biasanya pelaku mondar-mandir di sekitar kampus dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dengan nopol AG 3664 WX warna merah. Kemudian petugas mencari keberadaan pelaku.

    Kepada petugas, pelaku mengaku melakukan aksi pencurian untuk memenuhi hasratnya. Dia senang pada dunia malam dengan karaoke bersama wanita malam.

    “Pelaku ini benar benar tidak kapok, dulu pernah ditangkap dengan kasus penipuan terhadap mahasiswi, sekarang pencurian terhadap mahasiswi (laptop dan handphone) demi hobbynya yang suka dunia malam dan hiburan malam,” pungkas AKP Nova. [nm/ted]

  • Aris Setiawan Habisi 4 Korbannya Dengan Martil

    Aris Setiawan Habisi 4 Korbannya Dengan Martil

    Surabaya (beritajatim.com) – Aris Setiawan, pria asal Nganjuk ini sempat menggemparkan masyarakat pada 7 April 1997. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai mandor bangunan ini menghabisi empat korbannya dengan menggunakan martil. Saat itu, Aris menjagal anggota keluarga Budi Susanto, seorang kepala cabang bank swasta di kawasan Rungkut.

    Pemicu pembunuhan yang dilakukan Aris adalah hal sepele, yakni terkait proyek pekerjaan yang dijanjikan Budi Santoso.

    Budi Santoso pada Desember 1996 pernah memakai tenaga Aris untuk mengerjakan proyek kantor Bank di kawasan Rungkut. Saat itu Budi Santoso puas dengan hasil kerja Aris sehingga Aris dijanjikan proyek pengerjaan rumah Budi Santoso.

    Namun, janji yang ditawarkan itu tak kunjung datang. Padahal Aris sangat mendambakannya. Budi saat itu juga sangat sulit ditemui karena kesibukannya. Singkat cerita, karena Aris sangat mendambakan proyek tersebut untuk menghidupi keluarganya di Nganjuk, Aris pun mendatangi rumah Budi Santoso.

    Namun, saat itu Aris tak bertemu Budi karena sedang bekerja. Di rumah, dia bertemu dengan isteri Budi, yakni Fransisca. Sempat ada cekcok antara Aris dan Fransisca, karena Fransisca tak menahu proyek pekerjaan yang ditanyakan Aris.

    Naik pitam, Aris langsung menghantam dari belakang Fransiska dengan martil yang telah disiapkannya. Fransisca pun terkapar. Melihat ibunya terkapar, IW, anak Fransiska yang tengah bermain menangis. Panik, Aris juga langsung menghantam balita 4 tahun itu dengan palu hingga terjungkal.

    Mendengar suasana itu, tiba-tiba dari dalam rumah, Y (1,5), anak Cong Lie Tjen (25), tetangga Fransisca yang ada di situ juga ikut dihantam hingga terjerembab ke lantai

    Lie Tjen menyusul dari dalam. Melihat itu, Aris bersembunyi dan langsung menyergap dan turut menghantamkan martilnya hingga terjungkal. Dalam sekejap empat tubuh manusia terkapar di rumah tersebut.

    Korban Aris ternyata belum cukup. Sama seperti korban lainnya, Wen Shu Tjen (60) juga datang dari dalam. Saat mendekat, martil Aris juga menghantamnya hingga roboh. [uci/kun]