kab/kota: Nganjuk

  • PJ Gubernur Jatim Janji Perbaiki Monumen Marsinah di Nganjuk

    PJ Gubernur Jatim Janji Perbaiki Monumen Marsinah di Nganjuk

    Surabaya (beritajatim.com) – PJ Gubernur Jatim berjanji akan memperbaiki monumen marsinah di Nganjuk. Hal itu disampaikan langsung oleh PJ Gubernur Jatim Adhy Karyono saat momen hari buruh di depan Kantor Gubernur Jalan Pahlawan, Rabu (01/05/2024).

    “Kami menyanggupi, ya dengan pemerintah Kabupaten Nganjuk untuk membangun kawasan itu sebagai monumen yang bagus,” kata Adhy Karyono di depan puluhan ribu buruh yang merayakan Mayday.

    Menurut Adhy Karyono, patung Marsinah merupakan monumen penting untuk para buruh. Dengan monumen itu, semua bisa mengingat perjuangan panjang Marsinah dalam memperjuangkan hak-hak buruh. “Monumennya kan sudah ada. Namun sekitarnya masih tidak terawat sehingga kita rencanakan untuk buat taman disitu,” tutur Adhy Karyono.

    Diketahui, Marsinah adalah seorang aktivis dan buruh pabrik pada masa Orde Baru, bekerja pada PT Catur Putra Surya Porong, Sidoarjo yang diculik dan kemudian ditemukan terbunuh pada 8 Mei 1993, setelah menghilang selama tiga hari. Mayatnya ditemukan di hutan yang berada di Wilangan dengan tanda-tanda bekas penyiksaan berat. (ang/kun)

  • Pemkot Kediri Adakan Gerakan Pangan Murah Secara Drive Thru

    Pemkot Kediri Adakan Gerakan Pangan Murah Secara Drive Thru

    Kediri (beritajatim.com) – Menyikapi adanya fluktuasi harga-harga kebutuhan pangan di pasar saat ini, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM), Senin (29/4/2024) di Taman Harmoni. Dalam program GPM itu, tersedia sejumlah bahan pangan, seperti beras medium, gula pasir dan bawang merah.

    Dalam pelaksanaannya, kegiatan Gerakan Pangan Murah dipantau langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri serta Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Kota Kediri. Menanggapi terkait kegiatan tersebut, Kepala DKPP Kota Kediri Moh. Ridwan mengatakan dalam GPM ini, pihaknya menyediakan beras medium sebanyak 1.250 kg atau 250 sak, Gula pasir sebanyak 200 kg dan bawang merah sebanyak 200 kg.

    “Beberapa komoditas yang harganya masih relatif tinggi atau di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah kami upayakan untuk diadakan Gerakan Pangan Murah. Ini dilakukan agar masyarakat bisa mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau sehingga bisa meminimalisir keresahan di masyarakat,” terangnya.

    Sebagai upaya mengendalikan harga komoditas pangan, Ridwan mengaku pihaknya juga rutin melakukan pemantauan harga di sejumlah pasar di Kota Kediri.

    Pemkot Kediri Adakan Gerakan Pangan Murah Secara Drive Thru

    “Kami selalu pantau harga secara harian di pasar dan tampaknya komoditas bawang merah, gula pasir dan beras medium masih stabil dengan harga di level tinggi. Untuk itu kami merasa perlu untuk diadakan intervensi dengan menggelar GPM hari ini,” imbuhnya.

    Ridwan menegaskan stok komoditas pangan setelah lebaran di Kota Kediri terpantau aman. Apabila terjadi kenaikan harga, Ridwan menambahkan tidak menutup kemungkinan Gerakan Pangan Murah akan kembali diadakan.

    “Jika ada komoditas pangan yang harganya tinggi maka akan kita segera adakan GPM. Untuk bawang merah memang sentra bawang merah ada di Jawa Timur khususnya di Probolinggo dan Nganjuk namun saat ini belum banyak yang panen. Untuk itu kita mengambil stok bawang merah dari luar Jawa sehingga pasokan untuk Kota Kediri bisa tercukupi dan stabil,” jelasnya.

    Untuk ketersediaan stok beras medium, gula pasir dan bawang merah dalam kegiatan GPM ini, Ridwan mengaku melibatkan Bulog, distributor pangan dan tingkat pengecer. Agar pembelian bahan pangan dapat merata, Ridwan membatasi jumlah pembelian maksimal 2 pcs untuk beras medium, 2 kg gula pasir dan 1 kg bawang merah.

    “Barang yang kami jual dengan harga murah, maka untuk pemerataan stok pembelian dibatasi agar masyarakat kita banyak yang bisa mengakses dan mendapatkan barang murah yang kita jual hari ini,” ujarnya.

    Adanya gerakan pangan murah tersebut disambut antusias oleh masyarakat Kota Kediri. Dari pantauan di lapangan, tidak sedikit masyarakat yang melintas di Taman Harmoni akhirnya singgah untuk membeli komoditas pangan yang dijual dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah.

    Salah satunya, Mujiati warga asal Balowerti yang membeli beras dan gula pasir. Diakui Mujiati harga komoditas yang dijual dalam Gerakan Pangan Murah lebih terjangkau dari harga di pasaran.

    “Senang sekali dan sangat membantu terlebih bagi saya yang setiap harinya berjualan nasi, karena saat ini harga beras masih mahal. Semoga kegiatan ini bisa terus diadakan untuk membantu masyarakat, terutama saat harga beberapa bahan pokok naik,” terangnya.

    Untuk diketahui, dalam Gerakan Pangan Murah tersebut masyarakat bisa membeli beras medium kemasan 5 kg dengan harga Rp. 52.000/sak, gula pasir Rp.15.500/kg dan bawang merah Rp.40.000/kg. [nm/but]

  • 8 Lokasi Nobar Semifinal Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Surabaya hingga Nganjuk

    8 Lokasi Nobar Semifinal Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Surabaya hingga Nganjuk

    Surabaya (beritajatim.com) – Ini 8 lokasi nobar semifinal Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Jawa Timur. Mulai dari Surabaya, Tuban, Pasuruan, Batu, Nganjuk, Madura, hingga Banyuwangi.

    Pertandingan semifinal Piala Asia U23 2024 yang mempertemukan Timnas Indonesia dengan Uzbekistan, akan digelar di stadion Abdullahbin Khalifah, Senin (29/4/2024).

    Antusiasme masyarakat khususnya di Jawa Timur pun tampak begitu terasa. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya lokasi yang menggelar nonton bareng (nobar) di hampir setiap daerah. Adapun berikut ini beberapa lokasi nobar akbar yang ada di Jawa Timur, di antaranya;

    1. Lokasi Nobar di Surabaya

    Nobar Geden Semifinal Piala Asia U23 2024 di Surabaya akan diadakan di halaman Balai Kota Surabaya, jalan Taman Surya No.1 Surabaya. Adapun acara akan dibuka mulai pukul 18.30 WIB dengan menyajikan hiburan live music hingga bagi-bagi doorprize menarik untuk memeriahkannya.

    2. Lokasi Nobar di Batu

    Nobar semifinal Timnas Indonesia vs Usbekistan juga akan digelar di Kota Batu. Tepatnya di Pasar Induk Among Tani, Jl. Dewi Sartika Temas, Kec. Batu, Kota Batu. Untuk para suporter bisa bergabung mulai pukul 19.30 WIB.

    3. Lokasi Nobar di Tuban

    Pendukung tim Garuda Muda di Tuban dapat menyaksikan bersama pertandingan semifinal Piala Asia U23 2024, di Tuban Abirama, Senin (29/4/2024) pukul 19.00 WIB.

    4. Lokasi Nobar di Nganjuk

    Pemerintah Kabupaten Nganjuk akan menggelar acara nonton bareng di Pendopo KRT Sosro Koesumo Nganjuk, mulai pukul 21.00 WIB. Acara ini bisa diikuti oleh masyarakat umum secara gratis.

    5. Lokasi Nobar di Pasuruan

    Polres Pasuruan bersama Seputar Pasuruan juga menggelar nonton bareng semifinal Piala Asia U23 2024. Untuk lokasinya berada di lapangan Wicaksana Laghawa, Polres Pasuruan Kota. Para suporter bisa datang mulai pukul 20.00 WIB.

    6. Lokasi Nobar di Prigen, Pasuruan

    Masyarakat di Pasuruan dan sekitarnya dapat menyaksikan acara nonton bareng seminfinal Timnas U23, di Ngopibareng Pintu Langit, Prigen, Pasuruan. Acara ini merupakan lanjutan dari konser musik Denny Caknan. Adapun untuk tiketnya mulai dari Rp75 ribu hingga Rp100 ribu.

    7. Lokasi Nobar di Madura

    Nobar akbar Timnas Indonesia dan Uzbekistan juga akan digelar di Madura, tepatnya di Alun-alun Trunojoyo Sampang, Madura. Para suporter dapat merapat ke lokasi mulai pukul 21.00 WIB.

    8. Lokasi Nobar di Banyuwangi

    Wargayang berada di ujung timur pulau Jawa dapat mengikuti acara nobar semifinal Piala Asia U23 2024 di depan pendopo Banyuwangi. (fyi/ian)

  • Pelaku Curanmor Ngawi Ditangkap di Semarang, Kaki Didor

    Pelaku Curanmor Ngawi Ditangkap di Semarang, Kaki Didor

    Ngawi (beritajatim.com) – Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) di belasan wilayah ditangkap  Satreskrim Polres Ngawi. Penangkapan terjadi di sebuah agen bus di kawasan Jalan Raya Siliwangi, depan Gardu Induk Krapyak, Kecamatan Semarang, Jawa Tengah, Jumat (26/4/2024).

    Pelaku yang diketahui bernama Purwanto (45) asal Desa Dadapan, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, ditangkap usai mencuri sepeda motor milik Safrudin (75), pemilik warung di depan Rumah Sakit At Tin Husada, Desa Watualang, Kecamatan Ngawi, pada Rabu (17/4/2024).

    “Saya tidur jam 3 sore, bangun jam 5 motornya sudah nggak ada. Pelakunya itu ngaku mau numpang istirahat di warung gitu. Ternyata maling motor,” kata Safrudin. 

    Saat ditangkap petugas, Purwanto mencoba melawan dan berusaha kabur saat disuruh menunjukkan barang bukti sepeda motor yang dicuri di Ngawi. Petugas terpaksa menembak kaki Purwanto dengan timah panas. Purwanto kemudian dibawa ke Rumah Sakit Widodo Ngawi untuk mendapatkan pertolongan medis.

    Kepada petugas, Purwanto mengaku sepeda motor curiannya sudah dijual ke seorang penadah di Surabaya dengan harga Rp1,5 juta.  Dia biasanya mencuri motor bersama istrinya namun sang istri sudah lebih dulu ditangkap oleh Polda Metro Jaya, Jakarta, atas kasus serupa.

    Purwanto merupakan DPO di belasan wilayah, mulai dari Polda Jawa Timur, Jawa Tengah, Metro Jaya, dan Polda Kalimantan Timur, karena kasus serupa. Usai mendapatkan pertolongan medis, Purwanto langsung dibawa ke Kantor Satreskrim Polres Ngawi. Kini, dia menyusul istrinya ke penjara.

    ‘’Ya sampai sekarang istri saya masih dipenjara kasus mencuri motor bersama saya istri saya yang minjem saya yang bawa kabur sekarang saya nyuri lagi ketangkap ini,’’ katanya. 

    Sampai saat ini, pihak Satreskrim Polres Ngawi masih melakukan pengembangan kasus tersebut. [fiq/beq]

  • Bupati Kediri Ajak Warganya Sukseskan Pembangunan Infrastruktur

    Bupati Kediri Ajak Warganya Sukseskan Pembangunan Infrastruktur

    Kediri (beritajatim.com) – Pembangunan infrastruktur Kabupaten Kediri kian semakin melejit dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Karenanya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengajak masyarakat untuk ikut menyukseskan pembangunan yang saat ini terus berlangsung.

    Melejitnya pembangunan tersebut ditandai dengan pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati tahap pertama yang menelan anggaran sekitar Rp149 miliar. Bangunan fisik stadion yang dibangun mulai tahun 2023 itu diperuntukkan sebagai kawasan multifungsi.

    “Kita membangun stadion ini melihat fungsional untuk menunjang konektivitas bahwa Kediri harus memiliki pusat kawasan olahraga dan bisnis dengan fasilitas yang ter standarisasi,” kata bupati yang akrab disapa Mas Dhito.

    Pembangunan infrastruktur juga disusul adanya peningkatan akses penunjang Bandara Internasional Dhoho Kediri. Di antaranya Jalan PB Sudirman, Jalan Jawa, Jalan Raya Kediri-Nganjuk, Jalan Tulungagung-Kediri melalui Kecamatan Mojo.

    Tak hanya itu, bupati berusia 31 tahun itu juga berhasil merevitalisasi Pasar Wates selama dua tahap pada 2022-2023. Bahkan, pasar yang menelan biaya sebesar Rp16 miliar tersebut akan menjadi percontohan bagi pasar lain. Baik dari unsur tematik, segi bangunan, digitalisasi pasar, maupun sarana pendukung.

    Oleh karena itu, Mas Dhito mengajak masyarakat untuk ikut mendukung dan mendoakan supaya pembangunan yang kian masih terus berlangsung dapat segera difungsikan. Hal itu terlihat kala Mas Dhito mengunggah ulang postingan yang mengarah pada pembangunan sarana publik oleh Pemerintah Kabupaten Kediri. “Tahap 2 stadion – Jembatan Jongbiru – lanjut Pasar Ngadiluwih. Dungo dinungo,” tulis Mas Dhito, Kamis (18/4/2024) lalu.

    Sebagaimana diketahui, usai tahap pertama rampung, pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati akan dilanjutkan melalui tahap kedua dalam waktu dekat, lalu disusul tahap ketiga. Adapun pada tahap kedua direncanakan akan merampungkan sejumlah kekurangan pada tahap pertama.

    Meliputi pemasangan atap tribun yang didesain tertutup secara menyeluruh, pemasangan kursi menggunakan model single seat, lampu penerangan stadion, dan furniture seluruh ruangan stadion.

    Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Erfin Fatoni mengatakan, pembangunan stadion pada tahap kedua yang menelan anggaran Rp75 miliar itu akan dilanjutkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

    “Tinggal menunggu kementerian pusat. Kemungkinan di Bulan Mei-Juni paling cepat,” ungkapnya.

    Kemudian, selain stadion, Pasar Ngadiluwih menjadi target revitalisasi pasar tradisional berikutnya di Kabupaten Kediri, setelah Pasar Wates. Pasar yang sempat mengalami kebakaran itu akan didesain dengan mengusung konsep tematik.

    Berkaitan hal itu, lanjut Erfin, pihaknya menyebut perkembangan Pasar Ngadiluwih saat ini difokuskan untuk proses lelang pembongkaran pasar. Mengingat situasi pasar telah dikosongkan dari hiruk pikuk pedagang usai berhasil dipindahkan ke Tempat Penampungan Pedagang Sementara (TPPS).

    “Baru di awal tahun 2025 proses lelang untuk pembangunan pasar,” terangnya.

    Pun demikian, Pemerintah Kabupaten Kediri kini tengah membangun Jembatan Jongbiru sebagai akses pendukung non tol. menuju Bandara Internasional Dhoho Kediri. Pembangunan jembatan yang telah dimulai November 2023 itu ditargetkan rampung pada pertengahan 2024.

    Diketahui, progres pembangunan jembatan sepanjang 133 meter saat ini telah mencapai kurang lebih 75 persen. Dengan dibangunnya jembatan yang telah rusak sejak 2017 tersebut diharapkan mampu mengurai kemacetan, mempercepat mobilitas, serta memberikan dampak pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat di sekitarnya. [ADV PKP/nm/ian]

  • 100 Yatim Dhuafa Berbahagia Terima Santunan dari Yatim Mandiri Nganjuk

    100 Yatim Dhuafa Berbahagia Terima Santunan dari Yatim Mandiri Nganjuk

    Nganjuk (beritajatim.com) – Sedikitnya 100 peserta yang terdiri dari yatim dan dhudafa serta lansia sangat berbahagia. Betapa tidak, mereka menerima santunan dari Yatim Mandiri Kabupaten Nganjuk.

    Acara yang berlangsung meriah ini digelar di RedDoorz Syariah Winong Nganjuk. “Itu merupakan program yang kami gelar saat Ramadhan. Yakni, buka bersama dan santunan yatim dhuafa pada 6 April lalu,” kata Kepala Cabang Yatim Mandiri Nganjuk Shofa Firdaus, Jumat (19/4/2024).

    Dalam kegiatan tersebut, Yatim Mandiri Nganjuk kerja sama dengan RedDoorz Syariah Winong.
    Acara diikuti 100 peserta yatim dhuafa serta lansia. Kegiatan ini diisi dengan doa bersama, pemberian uang saku serta paket sembako.

    “Ini menjadi salah satu dari rangkaian acara Yatim Mandiri Ngajuk di bulan Ramadhan. Tentunya menjadi salah satu acara yang ditunggu para peserta. Alhamdulillah, acara berlangsung lancar hingga selesai. Anak-anak yatim berbahagia,” ujarnya.

    Koordinator yatim, Rizal, menyampaikan dukungannya terhadap acara ini. “Semoga bisa terus dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya dengan peserta lebih banyak lagi,” ujarnya di sela acara. [suf]

  • Program Yatim Mandiri Nganjuk Bikin Anak-anak Yatim Bersuka Cita

    Program Yatim Mandiri Nganjuk Bikin Anak-anak Yatim Bersuka Cita

    Nganjuk (beritajatim.com) – Program yang dugulirkan Yatim Mandiri Kabupaten Nganjuk selama Ramadhan dan Idulfitri 1445 H benar-benar mengena. Anak-anak yatim piatu yang ada di Kota Angin tidak luput dari perhatian mereka.

    Semisal, saat menjelang Hari Raya Idulfitri, anak yatim diajak ke toko pakaian untuk berbelanja baju baru. Anak-anak yatim tersebut memilih sendiri baju yang mereka sukai. Tentu saja, senyum ceria mengembang dari anak-anak itu.

    Mereka menjajal pakaian, ketika pas langsung dibungkus untuk dibawa pulang. Pakaian itu didapatkan secara gratis. Karena pembelian tersebut ditanggung oleh Yatim Mandiri. “Alhamdulillah, memakai baju baru saat lebaran kemarin,” ujar Septi (11), salah satu penerima manfaat program ini, Kamis (18/4/2024).

    Sementara itu, Sageta (23), sebagai Duta Kemandirian Yatim Nganjuk yang turut mendampingi belanja menyampaikan dukungannya terhadap program ini. “Semoga ini memberikan kebahagiaan tersendiri bagi anak yatim dhuafa dalam lebaran lalu,” ujar Sageta.

    Kepala Cabang Yatim Mandiri Nganjuk Shofa Firdaus menambahkan, selain menyalurkan program belanja bareng yatim menjelang lebaran. Pihaknya juga menggulirkan sederet program lain selama Ramadhan lalu.

    Di antaranya, menggelar Pesantren Ramadhan Kreatif selama dua hari, Sabtu (30/3/2024) hingga Minggu (31/3/2024). Acara ini digelar di Masjid Baitul Nujahidin, Desa Banaran, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk. Tujuannya untuk menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1445 H bersama anak yatim & dhuafa.

    Kemudian memberikan bantuan kepada pelaku UMKM (Usaha Menengah Kecil dan Mikro) di Kabupaten Ngajuk. Mereka mendapatkan bantuan permodalan. Program ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha kecil di bidang kuliner khususnya di bulan Ramadhan 1445 H. “Sasarannya adalah pelaku usaha merupakan keluarga yatim dan atau dhuafa,” ujarnya. [suf]

     

  • Termasuk Malang Raya, Warga Jatim Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem 16-21 April 2024

    Termasuk Malang Raya, Warga Jatim Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem 16-21 April 2024

    Malang (beritajatim.com) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan cuaca ekstrem hujan lebat di sejumlah daerah Jawa Timur (Jatim) mulai 16 april hingga 21 April 2024. BMKG mengimbau masyarakat Jatim agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.

    Kepala Stasiun BMKG Kelas I Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan memperkirakan bahwa cuaca ekstrem bakal terjadi sampai 21 April 2024. Pada periode tersebut berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi seperti puting beliung, hujan es, hujan lebat, banjir, tanah longsor, maupun angin kencang.

    Masyarakat dan instansi terkait dihimbau agar waspada terhadap peningkatan kecepatan angin dan hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan. Termasuk di Malang Raya.

    “Kami harap masyarakat dapat mengantisipasi dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang,” ungkap Taufik dilansir dari laman BMKG Juanda pada Rabu (17/4/2024).

    Peringatan dini ini dikeluarkan karena sebagian besar wilayah Jatim berada pada peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Suhu permukaan laut di perairan Jatim masih hangat yang dapat menyebabkan peningkatan pasokan uap air di atmosfer.

    Analisis udara atas menunjukkan atmosfer kondisi labil dan lembab mulai dari lapisan bawah sampai atas. Taufiq juga menyebut gangguan gelombang atmosfer equatorial Rossby sehingga mendukung terbentuknya awan konvektif masif di wilayah Jatim.

    Adapun daerah yang mendapat peringatan dini tiga diantaranya berada di wilayah Malang Raya, yaitu Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kota Malang. Selain itu himbauan juga berlaku untuk Kabupaten Jember, Kabupaten Jombang, Kota Kediri, Kabupaten Lumajang, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Blitar, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Bondowoso, Kota Blitar, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pacitan.

    Berlaku juga untuk Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, Kota Mojokerto, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tuban, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo.

    “Maka dari itu, kepada pemudik yang akan kembali ke perantauan diharap berhati-hati dan waspada. Ikuti arahan dan himbauan pemerintah,” tegasnya.

    Masyarakat yang bertempat tinggal daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir diharapkan waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem. [dan/aje]

     

  • Mogok, Pemudik dan Bajaj Naik Truk Towing Satlantas Polres Mojokerto Balik Jakarta 

    Mogok, Pemudik dan Bajaj Naik Truk Towing Satlantas Polres Mojokerto Balik Jakarta 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Satlantas Polres Mojokerto membantu pemudik asal Jakarta yang kendaraan bajaj-nya mengalami kerusakan. Bersama bajaj nopol B 4053 TZB miliknya, lima orang anggota keluarga tersebut naik truk towing milik Satlantas Polres Mojokerto.

    Kasat Lantas Polres Mojokerto, Iptu Muhammad Hariyazie Syakhranie mengatakan, sekitar pukul 16.00 WIB keluarga pemudik asal Jakarta tersebut sudah kembali ke Jakarta. Kelima orang anggota keluarga tersebut naik truk towing milik Satlantas Polres Mojokerto bersama bajaj miliknya.

    “Niat dan nazar-nya pemudik itu, awalnya kita arahkan bajaj-nya kita antar sendiri. Pemudiknya kita naikkan travel atau kereta api untuk sampai ke Jakarta. Namun pemudik itu punya nazar kalau dari Jakarta ke Banyuwangi naik bajaj maka baliknya dari Banyuwangi ke Jakarta juga naik bajaj,” ungkapnya, Minggu (14/4/2024).

    Masih kata Kasat, lantaran banyak toko onderdil yang masi tutup sehingga bajaj belum bisa diperbaiki sehingga bajaj tersebut diangkat truk towing. Namun Royadi (40) dan keluarga meminta untuk ikut dalam bajaj yang diangkut truk towing tersebut.

    “Pemudik itu menyampaikan bahwa, mereka mau bajaj-nya Dinaikkan towing asalkan mereka juga ikut di dalam towing. Jadi alhamdulillah tadi sore, pemudik itu sudah balik (ke Jakarta) dengan menggunakan towing beserta dengan bajaj-nya,” katanya.

    Sebelumnya, kendaraan bajaj yang dikendarai pemudik asal Jakarta mengalami kerusakan di Jalan Raya Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jumat (12/3/2024). Polisi di Mojokerto membantu mendorong bajaj yang dikendarai satu keluarga ini.

    Ini setelah salah satu anak dari pemudik ini memposting kondisi bajaj miliknya di media sosial (medsos). Keluarga mereka membutuhkan pertolongan karena bajaj yang dikendarai mengalami kerusakan di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

    Dalam postingan di akun Bundaa David diceritakan jika kondisi bajaj nopol B 4053 TZB mengalami kerusakan selama perjalanan. Pertama kali mengalami mogok saat melintas di daerah Nganjuk, namun masih bisa melanjutkan perjalanan setelah ada montir yang membantu perbaikan mesin bajaj.

    Saat masuk wilayah hukum Polres Mojokerto tepatnya di Jalan Raya Desa Jatipasar, bajaj yang membawa pemudik hendak balik Jakarta dari ke Banyuwangi ini kembali mengalami kerusakan. Menyikapi peristiwa tersebut, Kapolres Mojokerto AKPB Ihram Kustarto menerjunkan jajaran anggotanya.

    Dalam bajaj tersebut berisi lima orang pemudik yang merupakan satu keluarga. Terdiri dari, bapak Royadi (40), istri Dayu Dimas (43), dua anak Cindia Sera (20) dan Maulana (13) serta satu orang cucu yakni Achmad David Pratama. Mereka berangkat dari Jakarta melintasi melalui jalur Pantura. [tin/aje]

  • Bajaj Pemudik Asal Jakarta Mogok, Polisi di Mojokerto Bantu Dorong

    Bajaj Pemudik Asal Jakarta Mogok, Polisi di Mojokerto Bantu Dorong

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kendaraan bajaj yang dikendarai pemudik asal Jakarta mengalami kerusakan di Jalan Raya Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jumat (12/3/2024). Polisi di Mojokerto membantu mendorong bajaj yang dikendarai satu keluarga ini.

    Ini setelah salah satu anak dari pemudik ini memposting kondisi bajaj miliknya di media sosial (medsos). Keluarga mereka membutuhkan pertolongan karena bajaj yang dikendarai mengalami kerusakan di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

    Dalam postingan di akun Bundaa David diceritakan jika kondisi bajaj nopol B 4053 TZB mengalami kerusakan selama perjalanan. Pertama kali mengalami mogok saat melintas di daerah Nganjuk, namun masih bisa melanjutkan perjalanan setelah ada montir yang membantu perbaikan mesin bajaj.

    Saat masuk wilayah hukum Polres Mojokerto tepatnya di Jalan Raya Desa Jatipasar, bajaj yang membawa pemudik hendak ke Banyuwangi ini kembali mengalami kerusakan. Menyikapi peristiwa tersebut, Kapolres Mojokerto AKPB Ihram Kustarto menerjunkan jajaran anggotanya.

    Pemudik, Royadi (40) warga Jalan Percetakan Kramat 2, Jakarta Pusat ini mengatakan, ia bersama keluarganya mudik dari Jakarta ke Banyuwangi berangkat pada, Sabtu (6/4/2024) malam. “Nggak bisa jalan dari kemarin (Kamis), rusak parah. Keuangan sudah nipis, takut nggak cukup,” ungkapnya.

    Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto mengatakan, pihaknya menerjunkan anggotanya setelah melihat postingan di medsos. “Kami langsung luncurkan teman-teman, baik dari polsek maupun teman-teman lalu-lintas ataupun yang di pos pantau dan pos yan untuk langsung ke lokasi,” katanya.

    Bajaj yang mesinnya mengalami kerusakan tersebut, lanjut Kapolres, langsung dibawa anggotanya dengan cara didorong. Dengan menggunakan kaki, anggota Polres Mojokerto mengendarai sepeda motor patwal didorong ke Pos Polisi Jampirogo di Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

    “Anggota membantu memberikan pertolongan, sebab yang kami kedepankan adalah keselamatan kepada keluarga tersebut. Untuk kerusakan kendaraan kami dorong, kami antarkan ke bengkel terdekat untuk mendapatkan perbaikan agar bisa kembali berjalan di tempat tujuannya,” bebernya.

    Kapolres menjelaskan, Polres Mojokerto memfasilitasi dan mencarikan bengkel untuk perbaikan mesin bajaj. Biaya perbaikan bengkel ditanggung sepenuhnya oleh Polres Mojokerto alias gratis lantaran Polres Mojokerto sudah bekerjasama dengan bengkel kenamaan dalam Operasi Ketupat Semeru 2024.

    “Kami bantu berikan bantuan gratis, karena kami juga sudah bekerjasama dengan Astra Indonesia dan sementara sambil menunggu perbaikan, satu keluarga ini menunggu di Pos Jampirogo untuk mendapatkan layanan makan maupun beristirahat sejenak,” ucapnya.

    Kapolres menghimbau agar para pemudik yang melakukan perjalanan pulang kampung maupun akan kembali ke tujuan asal agar lebih berhati-hati. Pemudik diminta untuk memperhatikan kondisi kendaraan terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan mudik dan balik Lebaran 2024.

    “Perhatikan keselamatan karena keselamatan lebih utama daripada kecepatan. Kami mohon juga diperhatikan kendaraannya, di cek dahulu kondisi mesinnya agar tak tak mengalami gangguan dalam perjalanan. Apabila mengalami gangguan silakan cari pos polisi terdekat atau jika tidak memungkinkan silakan langsung komunikasi telepon saya,” pungkas Akpol lulusan 2005.

    Dalam bajaj tersebut berisi lima orang pemudik yang merupakan satu keluarga. Terdiri dari, bapak Royadi (40), istri Dayu Dimas (43), dua anak Cindia Sera (20) dan Maulana (13) serta satu orang cucu yakni Achmad David Pratama. Mereka berangkat dari Jakarta melintasi melalui jalur Pantura. [tin/kun]