kab/kota: Nganjuk

  • Kecanduan Karaoke Bersama LC, Pengangguran di Ponorogo Nekat Curi Motor untuk Modal

    Kecanduan Karaoke Bersama LC, Pengangguran di Ponorogo Nekat Curi Motor untuk Modal

    Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

    TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO – Kecanduan karaoke bersama pemandu lagu (PL), membuat pengangguran di Ponorogo berinisial TES (29) nekat mencuri sepeda motor.

    Lantaran TES sudah kepengen karaoke bersama LC langganannya, tetapi uang tidak ada. Warga Desa Lembah Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo nekat mencuri tetangga satu desa di rumah Novian Martin pada 22 Desember 2024 malam.

    Di rumah korban, TES menggasak berbagai macam. Mulai uang Rp 600 ribu, handphone sampai sepeda motor beat milik korban.

    Setelah sepeda motor didapat, kemudian dijual ke salah satu show room motor second. Namun pemilik show room curiga, karena pelaku tidak bisa menunjukkan BPKB.

    Hingga petugas Satreskrim Polres Ponorogo mengetahui hal tersebut. Kemudian melakukan serangkaian penyidikan dan menangkap di rumah pelaku,

    “Saya belum nikah. Menjual motor untuk karaoke,” ungkap pelaku TES saat ditanyai Kaporles Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, Senin (20/1/2025).

    Ditanya lebih dalam, TES menjelaskan bahwa karaoke sendiri dengan menyewa pemandu lagu (PL).

    “Karaoke sama LC (Pemandu Lagu) pak,” tambahnya.

    Dia menambahkan setiap karaoke memerlukan uang minimal Rp 1 juta. Namun karena dia pengangguran, dan hasrat untuk karaoke ada, dia pun nekat mencuri.

    “LC (pemandu lagu) orang Nganjuk. Ya cuma satu itu. Setiap karaoke sama LC habis Rp 1 juta,” tegasnya. 

    Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo menjelaskan bahwa pelaku dijerat pasal 363 ke 3 huruf e dan ke 5 huruf e.

    “Ini menjadi himbauan bagi masyarakat Ponorogo agar lebih waspada, mawas diri, bisa menyimpan kendaraan bisa aman di rumah masing-masing. Karena modusnya ini kendaraan di dalam rumah, kunci ditaruh di dekat kendaraan,” pungkasnya.

    Keluar Masuk Penjara 4 Kali Demi Nyanyi Bareng LC

    Pelaku pencurian sepeda motor di Ponorogo berinisial TES (29) dengan alasan untuk modal karaoke bareng pemandu lagu (PL) atau LC ternyata tidak hanya sekali,

    Warga Desa Lembah Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo merupakan residivis 4 kali dengan kasus yang sama. “Semua adalah pencurian dengan pemberatan,” ungkap Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, Selasa (21/1/2025).

    AKBP Andin dari catatan Satreskrim Polres Ponorogo dan pengakuan TES telah keluar masuk penjara. TES melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan.

    Pelaku Curanmor berinisial TES saat dibawa ke Mapolres Ponorogo. Kecanduan karaoke bersama pemandu lagu (PL), membuat pengangguran di Ponorogo berinisial TES (29) nekat mencuri sepeda motor. (TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)

    “Hasil pemeriksaan, sesuai pengakuan pelaku dan database di kemenkumham, pelaku 4 kali melakukan pencurian,” kata AKBP Andin ketika dikonfirmasi.

    Berawal tahun 2015, pelaku melakukan curat sasaran sepeda motor. Ditangkap diproses, kemudian keluar penjara. Namun tak kapok, 2019 melakukan curat lagi tapi yang dicuri uang.

    “Masuk penjara dan keluar lagi. Masih tidak kapok 2020 melakukan lagi curat uang tunai. Dan ini 2025 kembali curat motor milik tetangganya,” tegasnya.

    Menurutnya, setiap ditangkap selalu beralasan kecanduan karaoke. Pelaku TES ini pengangguran, terkadang mengamen atau serabutan lainnya. 

    “Tapi kalau ndak punya, hasrat karaoke datang, pelaku ngakunya ya mencuri itu tadi,” papar lulusan AKPOL 2005 ini,

    Terakhir ini, jelas dia, pelaku TES mencuri sepeda motor, uang dan handphone milik tetangganya. Bahkan TES telah mengawasi rumah milik Novian Martin.

    “Pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” tegas mantan Waka Polres Berau Polda Kalimantan Timur ini.

    Sementara pelaku TES mengaku memang kecanduan karaoke dengan LC. Ketika tidak punya uang, dia beraksi melakukan pencurian. Dan telah empat kali.

    “Ya gak ada modal karaoke sama LC, ya mencuri. Nyesel sudah empat kali. Kasihan bapak saya. Setiap nyanyi habis Rp 1 juta,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Kecanduan karaoke bersama pemandu lagu (PL), membuat pengangguran di Ponorogo berinisial TES (29) nekat mencuri sepeda motor.

    Ilustrasi mic karaoke – Seorang pria dikeroyok teman LC akibat tak membayar sesuai perjanjian (Pexels/Yasmine Figueiredo)

    Lantaran TES sudah kepengen karaoke bersama LC langganannya, tetapi uang tidak ada. Warga Desa Lembah Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo nekat mencuri tetangga satu desa di rumah Novian Martin pada 22 Desember 2024 malam.

    Di rumah korban, TES menggasak berbagai macam. Mulai uang Rp 600 ribu, handphone sampai sepeda motor beat milik korban.

    Setelah sepeda motor didapat, kemudian dijual ke salah satu show room motor second. Namun pemilik show room curiga, karena pelaku tidak bisa menunjukkan BPKB.

    Hingga petugas Satreskrim Polres Ponorogo mengetahui hal tersebut. Kemudian melakukan serangkaian penyidikan dan menangkap di rumah pelaku. 

    Kasus lain, Ariel (34) warga Kabupaten Jember, Jawa Timur menjadi korban pengeroyokan di sebuah tempat karaoke.

    Pengeroyokan itu bermula saat temannya, Rudi ingin menagih utang ke seorang Lady Companion (LC) karaoke tersebut.

    Akibat pengeroyokan itu, Ariel mengalami patah tulang hidung akibat pengeroyokan itu.

    Kini, Ariel baru saja selesai menjalani operasi Rumah Sakit Jember Klinik

    Menurut Muhammad Zainudin selaku pengacara korban, kasus pemukulan itu terjadi tanggal 4 November 2024.

    Saat itu kliennya dan temannya, Rudi, hendak berkaraoke di tempat kejadian.

    “Sesampai di lokasi, Rudi bertemu temennya, seorang perempuan yang bekerja sebagai LC (lady companion), yang punya utang kepada teman korban,” kata Zain, Rabu, (13/11/2024), dikutip dari Tribun Jatim.

    Pada waktu itu Rudi berupaya membuntuti LC itu guna menagih utang yang tak kunjung dilunasi.

    “LC itu masuk ke sebuah room, lalu Rudi mengetuk pintu room. Karena tidak mendapat respons, lalu pergi ke depan pintu keluar (karaoke),” ujar Zain.

    Setelah keluar dari ruangan, Rudi dibuntuti oleh tiga hingga lima orang laki-laki yang keluar dari ruangan LC tadi.

    Kemudian, terjadilah cekcok di antara Rudi dan beberapa orang itu.

    “Sampai akhirnya si Rudi ini dipukuli oleh teman perempuan tersebut. Melihat temannya dipukul, klien kami  hendak melerai mereka, ternyata malah ikut dipukuli juga,” kata Zain menjelaskan.

    “Pengeroyokan dilakukan oleh sekitar 3 hingga 5 orang di tempat karaoke ini. Pengeroyok ini tidak dikenal oleh klien kami, kecuali yang perempuan mungkin kenal.”

    Dia mengatakan kliennya mengalami luka pada kening dan bawah mata. Bahkan, tulang hidung patah.

    “Jadi patah permanen kalau tidak dioperasi posisi tetap patah seperti itu. Hasil CT scan dari rumah sakit seperti itu.”

    Korban tak terima dengan pemukulan itu sehingga menempuh jalur hukum.

    Dia ingin para pelaku diadili.

    “Kami melaporkan ke polisi dan kami mohon untuk segera tindakan oleh petugas. Karena klien kami mengalami penganiayaan cukup berat,” paparnya.

    Sementara itu, Kanit Pidum Satreskrim Polres Jember Iptu Bagus Dwi Setiawan berujar pihaknya telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

    “Identitas (pelaku) sudah dikantongi oleh petugas dan sedang dilakukan  pengejaran. Kami juga sudah meminta keterangan korban, dan alat bukti visum dari dokter. Serta rekaman CCTV di lokasi menjadi bukti petunjuk,” katanya.

  • BOLA TERPOPULER PSID Jombang Jumpa Tim Kediri dan Nganjuk – Susunan Pemain Persebaya vs Malut United

    BOLA TERPOPULER PSID Jombang Jumpa Tim Kediri dan Nganjuk – Susunan Pemain Persebaya vs Malut United

    TRIBUNJATIM.COM – Kumpulan berita Bola Lokal terangkum dalam berita bola terpopuler Sabtu, 18 Januari 2025.

    Berita bola terpopuler lolos ke babak 32 besar Liga 4 Jawa Timur (Jatim) PSID Jombang tergabung di Grup FF bersama dua tim asal Kediri dan satu tim asal Nganjuk.

    Ada juga Arema FC memiliki kesempatan untuk dapat meraih tiga poin ketika menjamu Borneo FC di pekan 19 Liga 1 2024/2025 pada Minggu (19/1/2025).

    Selanjutnya Persebaya menjamu Malut United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Jumat (17/1/2025) sore ini.

    Berikut ini selengkapnya berita bola terpopuler, rangkuman TribunJatim.com.

    Liga 4 Jatim: PSID Jombang Jumpa Tim Kediri dan Nganjuk di Grup FF Babak 32 Besar, Berikut Jadwalnya

    Pemain PSID Jombang saat Berlaga di Liga 4 Jatim. (PSID Jombang)

    Lolos ke babak 32 besar Liga 4 Jawa Timur (Jatim) PSID Jombang tergabung di Grup FF bersama dua tim asal Kediri dan satu tim asal Nganjuk.

    Setelah memastikan tiket lolos ke babak 32 besar Liga 4 Jatim, tim kebanggaan masyarakat Jombang ini bakal mulai bersiap untuk mengarungi fase selanjutnya.

    Masuk di Grup FF, PSID Jombang bakal berebut tiket 16 besar dengan tiga tim lainnya, yakni Inter Kediri, Persenga Nganjuk dan Triple S Kediri. 

    Semua laga Grup FF akan dimainkan di Stadion Brawijaya, Kediri. Kick Off akan dimulai pada tanggal 20 Januari 2024.

    Di laga perdana Grup FF, Laskar Kebo Kicak bakal menghadapi perlawanan Inter Kediri pada Senin (20/1/2025) pada pukul 15.00 WIB.

    Laga kedua, tim asuhan Hendriawan ini akan kembali bermain di Rabu (22/1/2025) menghadapi perlawanan Persenga Nganjuk pada pukul 15.00 WIB.

    Pertandingan ketiga akan digelar pada hari Jumat (24/1/2025), menghadapi Triple S Kediri pada pukul 13.15 WIB.

    Pelatih PSID Jombang, Hendriawan saat dikonfirmasi mengatakan jika di babak 32 besar ini timnya akan mengerahkan kemampuan untuk bisa menunjukkan performa terbaik.

    “Kami akan berusaha menunjukkan performa terbaik di fase 32 besar ini,” ucapnya saat dikonfirmasi pada Jumat (17/1/2025).

    Soal target, ia kembali menekankan akan mengembalikan semua kepada para pemain di lapangan.

    Baca Selengkapnya

    2. Arema FC Optimis Bisa Curi Poin di Kandang Borneo FC, Manfaatkan Performa Buruk Tuan Rumah

    Pelatih Arema FC Ze Gomes (biru) saat memimpin para pemain Arema FC ketika melakukan jogging di kebun Raya Purwodadi Pasuruan pada Senin (6/1/2025). (Arema FC Official)

    Arema FC memiliki kesempatan untuk dapat meraih tiga poin ketika menjamu Borneo FC di pekan 19 Liga 1 2024/2025 pada Minggu (19/1/2025).

    Hal ini setelah Borneo FC mengalami penurunan performa.

    Dengan mengalami tiga kekalahan beruntun di kandang.

    Imbasnya, Pieter Huistra harus didepak dari posisi pelatih kepala Borneo FC.

    Puncaknya ialah mengalami kekalahan 1-3 atas Semen Padang di kandang sendiri pada 14 Januari 2025 kemarin.

    Mau tidak mau, Arema FC harus dapat memanfaatkan kondisi yang kini sedang dialami oleh Borneo FC.

    “Saya rasa apa yang terjadi pada Borneo FC tidak terlalu penting bagi kami,”

    “Kami harus fokus pada tim kami, bagaimana kami harus dapat meraih kemenangan,”

    “Karena yang terpenting ada memikirkan diri sendiri,” kata pelatih Arema FC Ze Gomes belum lama ini.

    Demi meraih hasil maksimal dalam pertandingan nanti, pelatih berkebangsaan Portugal itu sempat mengintip permainan Borneo FC saat dikalahkan Semen Padang.

    Baca Selengkapnya

    3. Susunan Pemain Persebaya vs Malut United, 2 Punggawa Anyar Dejan Tumbas dan Dime Dimov Starter

    Pemain Persebaya menjalani latihan jelang menjamu Malut United di Stadion GBT, Jumat (17/1/2025) sore. (Persebaya Official)

    Persebaya menjamu Malut United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Jumat (17/1/2025) sore ini.

    Susunan pemain yang diturunkan, pelatih Persebaya, Paul Munster langsung menurunkan dua pemain asingnya barunya, Dejan Tumbas dan Dime Dimov sejak awal laga pekan ke-19 Liga 1 2024/2025 ini.

    Sebelumnya dua pemain tersebut sudah debut saat Persebaya menghadapi PSS Sleman, namun dari bangku cadangan.

    Konsekwensi memainkan Dejan dan Dimov, Paul Munster mencadangkan dua pemain asing lain, Gilson Costa dan Flavio Silva, striker yang selama ini menjadi pilihan utama.

    Ubahan lain, Paul Munster mencadangkan Ernando Ari, kiper utama Persebaya. Memainkan Andhika Ramadhani, kiper yang enam laga terakhir dicadangkan.

    Laga ini terjadi duet baru di pertahanan, Slavko dan Dimov, Kadek Raditya yang selama ini menjadi duet Slavko, didorong ke depan.

    Ardi Idrus yang sempat absen tiga laga karena sanksi, langsung main sejak awal.

    Ubahan juga dilakukan oleh Malut United, mereka langsung menurunkan sejumlah pemain barunya, Checu Meneses, Wagner Augusto (Dida), dan Sony Norde.

    Baca Selengkapnya

    Berita Bola dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Hakim Sindir Pengacara Paslon Nganjuk Seperti "Pacar Ketinggalan Kereta", Terlambat Beri Keterangan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        17 Januari 2025

    Hakim Sindir Pengacara Paslon Nganjuk Seperti "Pacar Ketinggalan Kereta", Terlambat Beri Keterangan Nasional 17 Januari 2025

    Hakim Sindir Pengacara Paslon Nganjuk Seperti “Pacar Ketinggalan Kereta”, Terlambat Beri Keterangan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Hakim Konstitusi Saldi Isra menanggapi dengan canda permintaan waktu tambahan oleh kuasa hukum pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Nganjuk nomor urut 3, Marhaen Djumadi dan Trihandy Cahyo Saputro, Mursid Mudiantoro.
    Mursid meminta waktu kembali untuk memberikan keterangan kliennya sebagai pihak terkait dalam sidang perkara pilbup Nganjuk 2024 di ruang sidang MK, Jakarta, Jumat (17/1/2025).
    Namun,
    Hakim Saldi Isra
    menolak, karena sudah banyak keterangan yang digali dari pihak pemohon, dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Nganjuk.
    “Yang Mulia, pihak terkait mau memberikan informasi,” kata Mursid.
    “Sudah cukup,” kata Saldi.
    “Waktunya sudah dilewati, itu artinya sudah ketinggalan kereta, itu namanya,” ucap Saldi lagi.
    Mursid kemudian protes dengan menyebut pihak terkait tak banyak ditanya dalam sidang agenda mendengar jawaban pihak termohon itu.
    “Masalah tadi tidak ditanyakan kepada kami, Yang Mulia,” tutur Mursid.
    Mendengar jawaban itu, Saldi berkelakar, pihak termohon seperti seorang kekasih yang ketinggalan kereta.
    “Iya, enggap apa apa, nanti kita baca. Ada di keterangan, kan? Nanti kita ikuti. Itu namanya pacar ketinggalan kereta, kalau di sini namanya pihak terkait ketinggalan kereta,” ujarnya.
    Dalam perkara ini, KPU Kabupaten Nganjuk menjawab dugaan pelanggaran administrasi calon wakil bupati nomor urut 3, Trihandy Cahyo Saputro, yang diajukan pemohon dalam hal ini paslon nomor urut 1, Muhammad Muhibbin dan Ashaf Fajr Herdiansyah.
    Dugaan pelanggaran dimaksud adalah status Trihandy yang disebut masih aktif sebagai anggota DPRD Kabupaten Nganjuk.
    Atas dasar tuduhan itu, KPU Kabupaten Nganjuk menyebut telah mendapatkan dokumen pernyataan pengunduran diri Trihandy sebagai anggota DPRD Nganjuk.
    Menurut kuasa hukum KPU Nganjuk, Arif Musthofa, surat pengunduran diri tertanggal 25 September 2024 tersebut dituangkan ke dalam berita acara penerimaan berkas nomor 154.
    “Pada saat pendaftaran, surat pengunduran diri sebagai calon terpilih sudah ada,” imbuh Arif.
    Sebab itu, pihak KPU meminta MK menerima eksepsi mereka dan menolak seluruh permohonan para pemohon.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kecelakaan di Kediri, Mobil Boks Tabrak Truk Pasir, Sopir Terjepit Kabin

    Kecelakaan di Kediri, Mobil Boks Tabrak Truk Pasir, Sopir Terjepit Kabin

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi 

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Terjadi kecelakaan di Jalan Raya Kediri-Nganjuk, tepatnya di wilayah Tarokan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (16/1/2025).

    Insiden ini melibatkan sebuah truk pasir dan mobil boks yang mengalami benturan keras di bagian depan.

    Akibatnya, kedua kendaraan mengalami kerusakan cukup parah, dan sopir sempat terjepit di dalam kendaraannya.

    Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.  

    Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, menjelaskan kronologi kecelakaan.

    Dia mengatakan, mobil boks awalnya melaju dari arah utara ke selatan, sementara truk pasir datang dari arah berlawanan.

    “Dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) dan keterangan saksi sementara, kecelakaan terjadi karena mobil boks melewati jalurnya dan mengambil jalur lawan. Akibatnya, terjadi benturan dengan truk yang datang dari arah selatan,” kata AKP Afandy.

    Benturan keras membuat bagian depan kedua kendaraan ringsek.

    Sopir sempat terjebak di dalam kabin mobil dan membutuhkan waktu lama untuk dievakuasi.

    “Proses evakuasi cukup lama karena kondisi kendaraan yang rusak. Namun, tim kami bersama warga berhasil mengevakuasi korban dengan selamat dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis,” tambah AKP Afandi.  

    Kecelakaan ini menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Raya Kediri-Nganjuk terganggu.

    Kendaraan yang melintas harus berhenti sejenak, mengakibatkan antrean panjang hingga 3-4 kilometer.

    “Kami mengerahkan petugas untuk mengatur lalu lintas agar kemacetan tidak semakin parah,” ungkap AKP Afandi.  

    Setelah sekitar dua jam, proses evakuasi selesai dilakukan.

    Truk pasir dan mobil boks yang mengalami kerusakan parah berhasil dipindahkan dari lokasi kejadian.

    Setelah kendaraan dievakuasi, arus lalu lintas mulai kembali normal.

    AKP Afandy mengimbau pengendara untuk lebih berhati-hati agar kejadian serupa tidak terulang.  

    Sementara itu, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.

    “Kami akan meminta keterangan lebih lanjut dari sopir dan saksi di lokasi untuk mengetahui secara detail kejadian ini,” ujar AKP Afandy.

  • Polres Kediri Bahas Andalalin Supermarket Bahan Bangunan Mitra 10, Ini 7 Poin Kesepakatan

    Polres Kediri Bahas Andalalin Supermarket Bahan Bangunan Mitra 10, Ini 7 Poin Kesepakatan

    Kediri (beritajatim.com) – Polres Kediri Kota bersama instansi terkait melaksanakan rapat koordinasi (rakor) terkait Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) pembangunan Supermarket Bahan Bangunan Mitra 10 di Jl. Brigjen Pol. Imam Bachri H.P, Kelurahan Bangsal, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Melalui rakor tersebut, ada sejumlah poin yang disepakati.

    Kanit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota Ipda R Rido mengatakan, rakor ini mendiskusikan solusi terbaik dalam pelaksanaan proyek. Terutama dalam menciptakan kelancaran arus lalu lintas di sekitar. “Kami berharap Mitra 10 menjadi contoh pengelolaan lalu lintas yang baik, mendukung kamseltibcarlantas di wilayah Kota Kediri,” ungkap Ipda R Rido, pada Rabu (15/1/2025).

    Rakor berlangsung di Ruang Rapat Dinas Perhubungan Kota Kediri pada Rabu, 15 Januari 2025, pukul 09.00-11.00 WIB. Kegiatan dipimpin oleh Kabid Manajemen Lalu Lintas Dishub Kota Kediri dan melibatkan beberapa pihak, termasuk Dinas PUPR, DPMPTSP Kota Kediri.

    Kemudian, Unit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota yang diwakili oleh Kanit Kamsel Ipda R Rido. Perwakilan dari Mitra 10 turut hadir untuk mendiskusikan solusi terbaik dalam pelaksanaan proyek.

    Dalam rapat, beberapa poin penting disepakati antara lain :

    1. Pemrakarsa diwajibkan memastikan akses keluar-masuk sesuai ketentuan teknis PUPR.
    2. Sosialisasi kepada masyarakat sekitar terkait dampak pembangunan.
    3. Pemisahan jalur kendaraan roda dua dan roda empat guna mencegah konflik lalu lintas.
    4. Koordinasi dengan PUPR terkait izin akses dan pengelolaan utilitas.
    5. Jadwal kedatangan kendaraan barang diatur untuk menghindari kemacetan.
    6. Larangan parkir di ruang milik jalan (rumija) di depan Mitra 10.
    7. Pemasangan CCTV untuk memantau area internal dan eksternal.

    Setelah rakor, Unit Kamsel Satlantas melanjutkan kegiatan survei jalur rawan kecelakaan di Jl. Raya Kediri – Nganjuk yang melintasi Kecamatan Grogol dan Tarokan.

    Kegiatan berlangsung dari pukul 12.00 hingga 13.30 WIB, dengan fokus mengedukasi masyarakat pengguna jalan. “Kami menekankan pentingnya fokus dalam berkendara dan menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan utama. Jalur ini merupakan kawasan rawan laka, sehingga butuh perhatian lebih dari semua pihak,” ujar Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir.

    Kegiatan ini sejalan dengan Asta Cita, delapan misi yang diusung Prabowo-Gibran untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dalam misi ini, pengembangan infrastruktur, tata kelola wilayah, dan keamanan menjadi prioritas.

    “Andalalin bukan hanya soal regulasi, tapi juga komitmen bersama untuk menciptakan Kota Kediri yang ramah, aman, dan berdaya saing,” tambah AKP Afandy.

    Masyarakat pengguna jalan dan pihak terkait memberikan apresiasi atas upaya koordinasi dan survei ini. Salah satu pengguna jalan, Andi (34). “Edukasi ini sangat membantu kami, terutama di jalur rawan. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut.”ungkapnya. [nm/kun]

  • Cuaca Jatim Rabu, 15 Januari 2025: Hujan Ringan dan Petir Mendominasi, Siang Hari Bertambah 6 Daerah

    Cuaca Jatim Rabu, 15 Januari 2025: Hujan Ringan dan Petir Mendominasi, Siang Hari Bertambah 6 Daerah

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk besok Rabu 15 Januari 2025.

    Pada pagi hari hujan petir diprediksi akan melanda wilayah Bojonegoro.

    Kemudian hujan ringan akan turun di 27 daerah, di antaranya Sidoarjo, Banyuwangi, Kota dan Kabupaten Blitar, Jember, Jombang, Kota dan Kabupaten Kediri, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Madiun, Kota dan Kabupaten Malang, serta Kota Mojokerto.

    Lanjut di Lamongan, Lumajang, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Kabupaten Pasuruan, Ponorogo, Kabupaten Probolinggo, Sidoarjo, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung.

    Pada siang hari, wilayah yang dilanda hujan petir bertambah menjadi 6 daerah, termasuk Surabaya, Bangkalan, Magetan, Nganjuk, Pacitan, dan Sampang.

    Lalu, hujan ringan akan mengguyur wilayah Gresik, Kota Mojokerto, Lamongan, Lumajang, Pamekasan, Kabupaten Probolinggo, dan Tuban.

    Pada malam hari, giliran wilayah Kota Kediri dan Kabupaten Malang yang akan dilanda hujan petir.

    Kemudian, hujan ringan juga masih akan turun di daerah Surabaya, Kota dan Kabupaten Blitar, Gresik, Kota Batu, Kota Malang, Kota dan Kabupaten Probolinggo, Lamongan, Nganjuk, Pacitan, Sumenep, dan Tulungagung.

    Pada dini hari, hujan petir akan melanda wilayah Lumajang dan hujan ringan akan turun di wilayah Trenggalek.

    Sedangkan, untuk wilayah yang tidak disebutkan, diprediksi tidak akan turun hujan sepanjang hari.

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Ikuti Kegiatan Evaluasi Triwulan, Pj Bupati Nganjuk Berkomitmen Tingkatkan Kinerja Pemerintahan

    Ikuti Kegiatan Evaluasi Triwulan, Pj Bupati Nganjuk Berkomitmen Tingkatkan Kinerja Pemerintahan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

    TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK – Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, mengikuti rangkaian evaluasi kinerja yang dilaksanakan Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

    Kegiatan diikuti oleh penjabat kepala daerah di sejumlah wilayah. 

    Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna mengatakan, evaluasi kinerja penjabat bupati ini merupakan agenda rutin yang digelar tiap triwulan. 

    Sri Handoko mengikuti ke kegiatan evaluasi kinerja bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Nganjuk, Nur Solekan, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Nganjuk, Samsul Huda, dan Inspektur Daerah Kabupaten Nganjuk, Mokhamad Yasin. 

    “Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan penilaian dan evaluasi atas pelaksanaan dan capaian kinerja yang telah dilaksanakan oleh penjabat kepala daerah,” katanya, Selasa (14/1/2025). 

    Ia berharap evaluasi ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Nganjuk.

    Oleh karenanya, Sri Handoko dan jajaran pun memperhatikan saran serta masukan yang diberikan oleh Itjen Kemendagri. 

    Guna memperbaiki dan meningkatkan kinerja pemerintahan di masa mendatang.

    “Harapannya, menjadi momentum untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas penyelenggaraan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk,” jelas Sri Handoko.

  • Kecelakaan Maut di Kediri, Melaju Terlalu ke Kanan, Truk Sasak Mobil Double Cabin dan Motor, 1 Tewas

    Kecelakaan Maut di Kediri, Melaju Terlalu ke Kanan, Truk Sasak Mobil Double Cabin dan Motor, 1 Tewas

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Terjadi kecelakaan tragis di Jalan Raya Kediri-Nganjuk, tepatnya di Dusun Kepuhrejo, Desa Kaliboto, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Selasa (14/1/2025).

    Insiden ini melibatkan tiga kendaraan, yaitu sebuah truk, mobil double cabin, dan sepeda motor.

    Kejadian nahas tersebut terjadi pada Selasa pagi sekitar pukul 05.30 WIB.  

    Truk dengan nomor polisi AB 8878 GC yang dikemudikan oleh Wagiran (54), warga Wates, Kediri, melaju dari arah Barat ke Timur.

    Di lokasi kejadian, truk diduga melaju terlalu ke kanan saat melewati tikungan.

    Akibatnya, truk menabrak mobil double cabin bernopol W 9616 PD yang dikemudikan oleh Sonny (49), warga Surabaya.  

    Setelah menabrak mobil double cabin, truk tersebut oleng dan menghantam sepeda motor bernopol AG 6916 CK yang dikendarai oleh Fendik (41), warga Grogol, Kediri.

    Sepeda motor itu berada tepat di belakang mobil double cabin.

    Dampak tabrakan ini membuat Fendik terjatuh dan mengalami luka berat hingga akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.  

    Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, menyampaikan, kecelakaan ini diduga terjadi karena kelalaian pengemudi truk.

    “Sopir truk diduga melaju terlalu ke kanan dan melewati marka tengah jalan di tikungan. Ini yang kemudian memicu tabrakan beruntun dengan dua kendaraan lainnya,” katanya saat ditemui di Mako Satlantas Polres Kediri Kota.  

    AKP Afandy menegaskan, tidak ada faktor eksternal seperti kondisi jalan atau cuaca yang memengaruhi terjadinya kecelakaan tersebut.

    “Kondisi jalan dan cuaca saat itu baik. Ini murni karena kurangnya kehati-hatian dari pengemudi truk. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diduga ada indikasi sopir truk mengantuk,” tambahnya.  

    Sonny, pengemudi mobil double cabin, selamat dalam insiden ini meskipun kendaraannya mengalami kerusakan parah di bagian depan.

    Sementara itu, Wagiran, sopir truk, juga dilaporkan selamat dan mengalami luka ringan.

    Unit Gakkum Satlantas Polres Kediri Kota kini menangani kasus ini.

    Langkah-langkah hukum akan diambil sesuai dengan hasil penyelidikan.

    “Kami mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati, terutama di tikungan atau jalan yang berpotensi rawan kecelakaan,” tutup AKP Afandy.  

  • Balita Kembar di Nganjuk Tewas Tercebur Kolam Ikan di Rumahnya Sendiri

    Balita Kembar di Nganjuk Tewas Tercebur Kolam Ikan di Rumahnya Sendiri

    Liputan6.com, Surabaya -D Kasi Humas Polres Nganjuk, AKP Supriyanto membenarkan adanya peristiwa balita kembar tewas tercebur ke dalam kolam ikan.

    “Kedua korban itu berinisial DI dan DA, masing-masing berusia satu tahun. Mereka ditemukan meninggal dunia di kolam ikan depan rumahnya, Desa Babadan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk,” ujarnya kepada jurnalis di Surabaya, Senin (13/1/2024).

    Supriyanto mengatakan, peristiwa naas tersebut terjadi pada Jumat 10 Januari kemarin, sekitar pukul 14.00 WIB.

    “Kedua korban ditemukan meninggal dunia di kolam ikan depan rumahnya oleh seorang kerabatnya bernama Suhartini,” ucapnya.

    Supriyanto mengungkapkan, kedua korban sempat dibawa ke sebuah klinik, namun nyawanya tidak tertolong. “Pada saat kejadian, orangtua korban sedang tidur,” ujarnya.

    Supriyanto menyebut, kedua korban memang sempat terlihat bermain di depan rumah. Kemudian ke bibir kolam ikan, hingga akhirnya tercebur dan tenggelam di sana.

    Polsek Pace, lanjut Supriyanto, bersama Tim INAFIS Polres Nganjuk telah mendatangi TKP, mencatat keterangan saksi, dan mengamankan barang bukti berupa pakaian korban.

    “Berdasarkan pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban,” ucapnya.

    Diketahui, kolam ikan tersebut memiliki panjang 190 cm, lebar 163 cm, dan tinggi 55 cm. Selain itu, tidak ada pagar pembatas yang mengitari kolam ikan.

  • Temuan Polisi soal Kasus 2 Balita Kembar di Nganjuk Tewas di Kolam Ikan saat Orang Tua Tidur Siang – Halaman all

    Temuan Polisi soal Kasus 2 Balita Kembar di Nganjuk Tewas di Kolam Ikan saat Orang Tua Tidur Siang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Nasib tragis dialami dua balita kembar di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

    Kedua bocah kembar berusia sekitar 1 tahun itu, ditemukan tewas mengapung di kolam ikan rumah mereka di Desa Babadan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Jumat (10/1/2025).

    Kedua balita kembar malang itu ditemukan mengapung di kolam ikan oleh saksi Suhartini (47) yang masih satu keluarga.

    Kasi Humas Polres Nganjuk, AKP Supriyanto, mengungkapkan bahwa saat kejadian, kedua orang tua korban tengah tidur siang di dalam rumah.

    “Bahwa benar telah terjadi peristiwa dua balita meninggal dunia di kolam ikan di Dusun Putuk, Desa Babadan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk,” kata Supriyanto, Sabtu (11/1/2025) dikutip dari Kompas.com.

    Supriyanto menyebutkan bahwa insiden ini terjadi pada Jumat sekitar pukul 14.00 WIB.

    Adapun orang yang pertama kali menyaksikan kejadian ini adalah Suhartini.

    “Jadi, awalnya saudari Suhartini ke rumah korban, berniat menjenguk. Namun, sampai depan rumah, dia mengetahui kedua korban sudah terapung di kolam ikan depan rumahnya,” jelas Supriyanto.

    Aparat kepolisian saat melakukan olah TKP balita kembar yang ditemukan tewas terapung di kolam ikan depan rumahnya di Desa Babadan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (10/1/2025) (Dok. Polres Nganjuk)

    Saat itu, lanjut Supriyanto, salah satu korban ditemukan dalam keadaan telentang, sedangkan kembarannya dalam keadaan tengkurap.

    Dikatakan Supriyanto, saat ditemukan, kedua korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

    Sontak Suhartini memberitahukan hal itu kepada saksi lainnya, Kasmidi (53).

    Mereka lantas berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

    Kedua orang tua balita kembar yang mendengar teriakan tersebut sontak keluar dari rumah.

    “Mendengar teriakan itu, kedua orangtua korban yang saat itu tidur siang berlari ke depan rumah, lalu mengangkat (kedua korban) dari kolam ikan dan membawa kedua anaknya ke Klinik Fifa Husada,” ungkapnya.

    Temuan Polisi

    Sementara itu, Kapolsek Pace, AKP Pujo Santoso, mengungkapkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya dua balita kembar itu.

    Diduga kedua balita kembar malang itu tercebur ke kolam ikan saat sedang bermain.

    Diketahui juga bahwa kolam ikan tersebut tidak diberi pagar pembatas.

    “Kolam ikan yang berada di taman depan rumah tersebut lebarnya 163 sentimeter dan panjang 190 sentimeter, dengan ketinggian air 42 sentimeter dan tinggi kolam 55 sentimeter tanpa pagar pembatas,” kata Pujo.

    Selain itu, dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua korban.

    Kedua orang tua pun sudah menerima kejadian yang merenggut nyawa kedua balita kembarnya.

    “Dari pihak orang tua atau keluarga sudah menerima kejadian tersebut,” sebut Pujo.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Suhartini Syok Lihat Bayi Kembar Mengapung di Kolam Ikan Depan Rumah, Orangtua Ternyata Tidur Siang

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJatim.com/Ani Susanti) (Kompas.com/Usman Hadi/Eris Eka Jaya)