kab/kota: Nganjuk

  • MK Tolak Hingga 100 Gugatan Perselisihan Hasil Pilkada dalam Sehari

    MK Tolak Hingga 100 Gugatan Perselisihan Hasil Pilkada dalam Sehari

    Bisnis.com, JAKARTA – Mahkamah Konstitusi (MK) menolak banyak Permohonan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan oleh kandidat kepala daerah yang kalah bertarung di daerahnya masing-masing.

    Alasannya penolakan tersebut bervariasi, mulai dari selisih suara yang cukup tinggi, alasan pengajuan PHPU yang tidak jelas dan tidak memiliki bukti. Hampir semua PHPU yang diajukan terkesan dipaksakan karena tidak memenuhi syarat formil.

    Berdasarkan catatan Bisnis sepanjang hari Selasa 4 Februari 2025 hingga pukul 24.00 WIB, MK sudah menolak 97 PHPU yang diajukan kuasa hukum dari Pilwakot, Pilgub dan Pilbup.

    Berikut daftar lengkapnya:

    PHPU Pemilihan Gubernur:

    Sulawesi Tenggara
    Jawa Timur
    Sulawesi Selatan
    Sumatera Selatan

    PHPU Pemilihan Wali Kota:

    Lhokseumawe
    Tomohon
    Langsa
    Solok
    Gorontalo
    Pekanbaru
    Dumai
    Banjarbaru
    Medan
    Manado
    Baubau
    Tangerang Selatan
    Bima
    Waringin
    Kendari
    Makassar

    PHPU Pemilihan Gubernur 

    Kabupaten Kuantan Singingi
    Kabupaten Papua Selatan
    Kabupaten Mamuju Tengah
    Kabupaten Intan Jaya
    Kabupaten Padang Panjang
    Kabupaten Cirebon
    Kabupaten Lingga
    Kabupaten Tambrauw
    Kabupaten Bolaang Mongondow
    Kabupaten Pagar Alam
    Kabupaten Bogor
    Kabupaten Puncak
    Kabupaten Mesuji
    Kabupaten Toraja Utara
    Kabupaten Takalar
    Kabupaten Ponorogo
    Kabupaten Nias Utara
    Kabupaten Pulau Morotai 
    Kabupaten Belitung Timur
    Kabupaten Empat Lawang 
    Kabupaten Banyuwangi
    Kabupaten Tulang Bawang
    Kabupaten Minahasa
    Kabupaten Tapanuli Utara 
    Kabupaten Muaro Jambi
    Kabupaten Raja Ampat
    Kabupaten Sorong Selatan
    Kabupaten Deli Serdang
    Kabupaten Binjai
    Kabupaten Banyuasin
    Kabupaten Bangkalan
    Kabupaten Bondowoso
    Kabupaten Pasangkayu
    Kabupaten Kepulauan Aru
    Kabupaten Halmahera Barat
    Kabupaten Subang
    Kabupaten Tulungagung
    Kabupaten Wakatobi
    Kabupaten Payakumbuh
    Kabupaten Halmahera Timur 
    Kabupaten Nias Selatan
    Kabupaten Bandung 
    Kabupaten Sabu Raijua
    Kabupaten Pematang Siantar
    Kabupaten Pesisir Barat
    Kabupaten Sikka
    Kabupaten Pohuwato
    Kabupaten Rokan Hilir
    Kabupaten Rote Ndao
    Kabupaten Tolikara
    Kabupaten Minahasa Utara
    Kabupaten Bulukumba
    Kabupaten Waropen
    Kabupaten Solok Selatan
    Kabupaten Maluku Barat Daya
    Kabupaten Konawe Selatan
    Kabupaten Muna
    Kabupaten Halmahera Utara
    Kabupaten Muring Jaya
    Kabupaten Labuanbatu
    Kabupaten Nganjuk
    Kabupaten Halmahera Selatan
    Kabupaten Banjar
    Kabupaten Buton Selatan
    Kabupaten Tanimbar
    Kabupaten Lahat
    Kabupaten Kapuas
    Kabupaten Konawe Utara
    Kabupaten Buton
    Kabupaten Sungai Penuh
    Kabupaten Melawi
    Kabupaten Ogan Komering Ulu
    Kabupaten Lima Puluh Kota
    Kabupaten Pasaman Barat
    Kabupaten Rokan Hulu
    Kabupaten Kolaka Utara
    Kabupaten Toba

  • 9 Daerah Bakal Hujan saat Siang hingga Malam, Termasuk Sumenep Mojokerto, Cuaca 4 Februari 2025

    9 Daerah Bakal Hujan saat Siang hingga Malam, Termasuk Sumenep Mojokerto, Cuaca 4 Februari 2025

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jatim hari ini, Selasa, 4 Februari 2025.

    Beberapa daerah diprediksi hujan saat siang hingga malam.

    Hal tersebut berdasarkan pada laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

    Menurut BMKG, Sumenep dan Mojokerto termasuk dalam daftar daerah yang akan diguyur hujan.

    Hujan berintensitas ringan ini akan mulai turun pada pukul 11.00 WIB.

    Di waktu ini, Sumenep akan hujan dan bertahan hingga sore hari.

    Di sisi lain, Situbondo juga hujan saat sore, sekira pukul 15.00, 16.00, dan 17.00 WIB.

    Saat malam, Bangkalan, Gresik, Jombang, Mojokerto, Lamongan, Madiun, Nganjuk, Ngawi, dan Sumenep bakal diguyur hujan ringan.

    Perkiraan waktu turun hujan ini sekira pukul 18.00, 19.00, dan 20.00 WIB.

    Hanya hujan di Sumenep yang bertahan hingga pukul 21.00 WIB.

    Selain cuaca hujan, daerah Jawa Timur cenderung berawan saat siang.

    Sekira pukul 14.00 WIB, Bondowoso dan Jember akan cerah berawan.

    Jember bahkan cerah pada pukul 15.00 WIB, sementara Bondowoso dan Bangkalan cerah berawan.

    Kabut juga akan terjadi di beberapa wilayah, yaitu Gresik, Bojonegoro, Lamongan, dan Tuban.

    Berhubung cuaca hujan, warga diharapkan membawa payung atau jas hujan sebelum beraktivitas di luar ruangan.

    Para pengguna jalan juga diimbau berhati-hati sebab jalanan licin.

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca Jatim ini bisa diakses melalui tautan ini: KLIK.

    Selamat beraktivitas!

    —–

    Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • JATIM TERPOPULER: Bus di Ngawi Tabrak Mobil Patroli Dishub – 4 Titik Longsor di Bondowoso Usai Hujan

    JATIM TERPOPULER: Bus di Ngawi Tabrak Mobil Patroli Dishub – 4 Titik Longsor di Bondowoso Usai Hujan

     

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut adalah berita Jatim terpopuler hari ini, Selasa (4/2/2025).

    Segmen berita terpopuler kali ini menyoroti peristiwa di Ngawi, Nganjuk, dan Bondowoso.

    Pertama, kecelakaan terjadi di Ngawi, melibatkan bus dan mobil patroli Dinas Perhubungan (Dishub).

    Bus menabrak mobil tersebut hingga terpental masuk parit.

    Kedua, Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, mendukung kegiatan entry meeting Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

    Dalam acara itu, dia mendukung penuh pemeriksaan.

    Ketiga, longsor terjadi di empat titik di Sumbercanting, Bondowoso.

    Bencana ini terjadi setelah daerah tersebut diguyur hujan deras.

    Selengkapnya, simak berita Jatim terpopuler hari ini di bawah ini.

    1. Kecelakaan di Ngawi, Bus Muat 40 Orang Tabrak Mobil Patroli Dishub Sampai Terpental Masuk Parit

    Diduga kurang perhitungan saat menyalip, bus nopol H 7518 OC, yang dikemudikan Heri (55), warga Desa Pancuran, Kecamatan Tingkir, Kabupaten Salatiga, Jawa Tengah, mengalami kecelakaan, Senin (3/2/2025) sekira pukul 12.00 WIB.

    Bus menabrak bodi belakang kendaraan patroli Dishub Ngawi, nopol AE 8297JP yang dikemudikan Saroso (47), warga Desa Jambangan, Kecamatan Paron, saat melintas di Jalan Tol Solo-Ngawi KM 572, masuk Desa Gemarang, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi, Iptu Parsidi mengatakan, bus membawa penumpang 40 orang melaju di jalur cepat dari arah barat ke timur.

    KECELAKAAN DI NGAWI – Bus tabrak mobil patroli Dishub Ngawi di Jalan Tol Solo-Ngawi KM 572, masuk Desa Gemarang, Kecamatan, Paron, Kabupaten Ngawi, Senin (3/2/2025). Akibat kecelakaan ini, mobil masuk ke parit, dan bus mengalami kerusakan. (Istimewa/TribunJatim.com)

    Searah di depan sisi kiri bus, tepatnya di jalur lambat, berhenti di bahu jalan, terdapat kendaraan patroli Dishub Ngawi dengan berpenumpang satu orang. 

    “Bus bermaksud mendahului kendaraan roda 6, yang ada di depannya lewat lajur lambat, mengambil jalur sebelah kiri,” ujar Iptu Parsidi.

    Karena kurang hati-hati dan jarak sudah dekat, lanjut Iptu Parsidi, terjadi tabrakan hingga menyebabkan kendaraan Dishub Ngawi terpental lalu masuk ke parit.

    “Bus terpental ke kanan menabrak median jalan. Dengan kejadian tersebut mengakibatkan kerusakan pada kendaraan dan korban manusia nihil,” pungkasnya.

    Baca selengkapnya

    2. Pimpin Entry Meeting Bersama BPK, Pj Bupati Nganjuk Berkomitmen Dukung Penuh Proses Pemeriksaan

    Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna memimpin kegiatan entry meeting pemeriksaan pendahuluan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Nganjuk 2024.

    Kegiatan itu diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 

    Sri Handoko menegaskan, Pemkab Nganjuk berkomitmen untuk mendukung penuh proses pemeriksaan. 

    ENTRY MEETING – Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, memimpin entry meeting pemeriksaan pendahuluan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Nganjuk 2024 bersama BPK, Senin (3/2/2025). Dengan kegiatan ini, Sri Handoko berharap proses pemeriksaan berjalan lancar. (Istimewa/TribunJatim.com/Diskominfo Nganjuk)

    Sinergitas dan koordinasi pun terus dibangun. 

    “Pemerintahan Kabupaten Nganjuk dengan seluruh kepala OPD (organisasi perangkat daerah) siap untuk bersinergi dan berkoordinasi dalam pelaksanaan pemeriksaan pendahuluan LKPD,” katanya, Senin (3/2/2025). 

    Ia menjelaskan, entry meeting merupakan bentuk komunikasi awal antara BPK selaku pemeriksa dengan kementerian dan lembaga yang akan diperiksa.

    Selain itu, sebagai peninjau dan mengidentifikasi risiko sebelum pemeriksaan terinci dilakukan.

    Sehingga entry meeting memiliki beberapa tujuan.

    Baca selengkapnya

    3. Hujan Deras, Terjadi 4 Titik Longsor di Sumbercanting Bondowoso, Material Tanah Masuk Halaman Pustu

    Bencana alam tanah longsor akibat hujan deras menerjang Desa Sumbercanting, Kecamatan Wringin, Bondowoso, Jawa Timur, Senin (3/2/2025) sekitar pukul 20.55 WIB.  

    Menurut Kepala Bidang Logistik, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Tugas Riski Bahana, ada empat titik tanah longsor.

    Dengan rata-rata tinggi longsoran di empat titik yakni 8 meter, kemudian panjangnya 3 meter, dan lebarnya 4 meter.  

    Material longsoran ada yang meluber ke saluran drainase. Sehingga mengakibatkan, banjir ke jalan.  

    TANAH LONGSOR – Material tanah longsor masuk ke halaman Pustu Desa Sumbercanting, Kecamatan Wringin, Bondowoso, Jawa Timur, Senin (3/2/2025). Ada total 4 titik longsoran di desa tersebut akibat hujan deras yang terjadi sejak sore hari. (Istimewa/TribunJatim.com/Humas BPBD Bondowoso)

    “Banjir genangan di jalan poros Desa Sumbercanting mengakibatkan bahu jalan rusak dengan lebar 1 meter kanan dan kiri,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jatim Network, Senin (3/2/2025).

    Selain itu, kata Tugas, ada juga material tanah longsor yang masuk ke halaman Pustu Desa Sumbercanting  

    “Kita bersihkan material tanah longsor di Pustu,” terangnya.  

    Ia menerangkan, tanah longsor yang juga menyebabkan banjir drainase ini terjadi karena hujan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Kecamatan Wringin mulai pukul 17.00 WIB. 

    “Curah hujannya tinggi,” jelasnya.   

    Ia menegaskan tak ada korban jiwa dalam bencana alam ini.  

    Untuk informasi, dalam dua hari ini di Bondowoso terjadi tanah longsor, angin kencang, hingga banjir di beberapa tempat berbeda.  

    Baca selengkapnya

    —-

    Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Pimpin Entry Meeting Bersama BPK, Pj Bupati Nganjuk Berkomitmen Dukung Penuh Proses Pemeriksaan

    Pimpin Entry Meeting Bersama BPK, Pj Bupati Nganjuk Berkomitmen Dukung Penuh Proses Pemeriksaan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

    TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK – Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna memimpin kegiatan entry meeting pemeriksaan pendahuluan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Nganjuk 2024.

    Kegiatan itu diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 

    Sri Handoko menegaskan, Pemkab Nganjuk berkomitmen untuk mendukung penuh proses pemeriksaan. 

    Sinergitas dan koordinasi pun terus dibangun. 

    “Pemerintahan Kabupaten Nganjuk dengan seluruh kepala OPD (organisasi perangkat daerah) siap untuk bersinergi dan berkoordinasi dalam pelaksanaan pemeriksaan pendahuluan LKPD,” katanya, Senin (3/2/2025). 

    Ia menjelaskan, entry meeting merupakan bentuk komunikasi awal antara BPK selaku pemeriksa dengan kementerian dan lembaga yang akan diperiksa.

    Selain itu, sebagai peninjau dan mengidentifikasi risiko sebelum pemeriksaan terinci dilakukan.

    Sehingga entry meeting memiliki beberapa tujuan.

    Yakni, pemberian kesimpulan hasil ulasan Sistem Pengendalian Intern (SPI) dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, pengujian kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah atas transaksi-transaksi selama periode yang berlangsung sampai dengan saat pemeriksaan interim, dan perolehan data maupun informasi untuk pengembangan perencanaan pemeriksaan terinci. 

    “Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat mewujudkan kesamaan persepsi dan membangun komunikasi terhadap proses pelaksanaan pemeriksaan yang berpengaruh pada keberhasilan serta kelancaran pemeriksaan,” ujarnya.

  • Nama Kasatreskrim Polres Nganjuk Dicatut Kasus Penipuan, Pelaku Minta Uang Izin Proyek

    Nama Kasatreskrim Polres Nganjuk Dicatut Kasus Penipuan, Pelaku Minta Uang Izin Proyek

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

    TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK – Nama Kasatreskrim Polres Nganjuk, AKP Julkifli Sinaga dicatut dalam kasus dugaan penipuan. 

    Terduga pelaku seorang pria berinisial SH. Ditengarai ia bermukim di wilayah Kabupaten Nganjuk. 

    Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro mengatakan saat ini pihaknya tengah menangani dugaan kasus tersebut. 

    Dalam modusnya, SH diduga meminta uang dengan mengatasnamakan Kasat Reskrim Polres Nganjuk kepada seorang teknisi lapangan proyek pengurukan pabrik plastik di Kecamatan Baron.

    “Kami telah menerima laporan. Kini, kami melakukan penyelidikan terhadap dugaan penipuan itu,” katanya, Senin (3/2/2025). 

    Kasatreskrim Polres Nganjuk, AKP Julkifli Sinaga menjelaskan pihaknya telah meminta keterangan dari korban dan beberapa saksi. 

    Berdasar keterangan korban serta saksi, terduga pelaku datang mengaku sebagai wartawan. 

    Terduga pelaku bilang kepada korban jika dia diperintahkan untuk meminta uang izin proyek sebesar Rp 10 juta. 

    “Korban menaruh curiga terhadap permintaan itu. Korban memutuskan mengirim uang Rp 2 juta ke rekening yang diberikan pelaku. Korban lantas mengonfirmasi langsung kepada saya, barulah diketahui bahwa permintaan tersebut adalah penipuan,” ujarnya. 

    Penyidik rampung melayangkan undangan klarifikasi kepada terlapor. 

    Barang bukti berupa tangkapan layar bukti transfer diamankan polisi. 

    “Kami masih mendalami kasus ini dengan kemungkinan peningkatan status ke tahap penyidikan,” ungkapnya.

     

  • Diduga Mabuk, Pemuda Asal Nganjuk Tabrak Ibu dan Balita di Kediri

    Diduga Mabuk, Pemuda Asal Nganjuk Tabrak Ibu dan Balita di Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Kecelakaan terjadi di Jalan Umum Desa Gempolan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, pada Minggu (2/2/2025) dini hari. Seorang pemuda bernama Raja (20), asal Nganjuk, diduga mengemudi dalam keadaan mabuk hingga menabrak sepeda motor yang dikendarai Sri (25), warga Desa Kerkep, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.

    Kecelakaan ini juga melibatkan seorang balita bernama Thaliya Putri Rahayu (4), yang dibonceng oleh ibunya, Sri. Insiden tersebut berakhir setelah mobil yang dikendarai Raja menabrak sebuah pohon.

    Kronologi Kecelakaan

    Kepala Unit (Kanit) Penegakan Hukum (Gakkum) Polres Kediri, Iptu Budi Winariyanto, membenarkan kejadian ini.

    “Saat dilakukan penggeledahan oleh warga didapatkan sebuah minuman keras dengan merk Iceland Vodka yang diduga diminum pengendara mobil hingga mabuk,” katanya.

    Berdasarkan keterangan polisi, Raja mengemudikan mobil Honda BRV dengan nomor polisi BD 1744 EJ. Ia tidak sendirian, melainkan bersama seorang penumpang bernama Jurdalino (22).

    Sesampainya di lokasi kejadian, mobil yang melaju dari arah selatan ke utara tiba-tiba oleng ke kanan. Di saat yang bersamaan, dari arah berlawanan, Sri datang mengendarai sepeda motor dengan membonceng anaknya.

    Benturan keras tak terhindarkan hingga akhirnya mobil baru berhenti setelah menabrak sebuah pohon.

    Dugaan Pengemudi Mabuk

    Mengenai dugaan bahwa pengemudi dalam kondisi mabuk, pihak kepolisian menyerahkan pemeriksaan lebih lanjut kepada tim medis. “Tadi saya ajak ngobrol nyambung namun masih syok,” ujar Iptu Budi.

    Hingga berita ini diturunkan, kondisi korban dan perkembangan kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. [nm/suf]

  • Jembatan Kedungbencah Nganjuk Diresmikan, Pj Bupati Sri Handoko Singgung Potensi Kweden

    Jembatan Kedungbencah Nganjuk Diresmikan, Pj Bupati Sri Handoko Singgung Potensi Kweden

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

    TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK – Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, meresmikan Jembatan Kedungbencah, Desa Kweden, Kecamatan Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur.

    Dalam kesempatan itu, turut hadir pula, Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono, Kepala Dinas PUPR Nganjuk, Gunawan Widagdo, dan Forkopimcam setempat. 

    Sri Handoko Taruna mengatakan, pembangunan Jembatan Kedungbencah merupakan salah satu prioritas. 

    Sebab, jembatan tersebut merupakan penghubung Kecamatan Ngetos dan Sawahan.

    Sehingga menjadi akses yang diandalkan warga. 

    “Ini wujud sinergi Pemkab dan DPRD Nganjuk dan Kementerian PU. Saya yakin ini akan membawa dampak ekonomis warga di sini. Karena Kweden ini mempunyai potensi, memanfaatkan keindahan aliran air sepanjang kawasan Kweden,” katanya, Sabtu (1/2/2025). 

    Sebagai informasi, Jembatan Kedungbencah ambrol atau terputus pada 2021.

    Peristiwa ambrolnya jembatan hampir bersamaan dengan peristiwa longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos. 

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) sempat memfasilitasi membangun jembatan bailey lewat Dinas PU Bina Marga.

    Jembatan Kedungbencah ini memiliki ukuran lebar 7 meter dan panjang 40 meter.

    Waktu pengerjaannya 150 hari dengan total anggaran APBD Rp 4,6 miliar. 

    “Mari bersyukur bersama, karena kita bisa mewujudkan jembatan ini. Adapun anggaran pembangunan jembatan ini bersumber dari APBD Kabupaten Nganjuk 2024 dan hibah rangka baja b-40 dari Kementerian PU,” ungkapnya. 

  • Buka Bimtek Perumda Air Minum Tirta Wilis Nganjuk, Sri Handoko Ingatkan Profesionalisme dan Inovasi

    Buka Bimtek Perumda Air Minum Tirta Wilis Nganjuk, Sri Handoko Ingatkan Profesionalisme dan Inovasi

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

    TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK – Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, membuka kegiatan bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM). 

    Kegiatan tersebut ditujukan kepada pegawai Perumda Air Minum Tirta Wilis Kabupaten Nganjuk. 

    Sri Handoko mengatakan, profesionalisme, kolaborasi, dan inovasi begitu penting. 

    Apalagi Perumda Air Minum Tirta Wilis Nganjuk adalah badan usaha milik daerah yang bertujuan untuk kemanfaatan umum dan bergerak di bidang pelayanan air bersih. 

    Selain itu, mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan.

    “Saya ingatkan lagi agar Perumda Air Minum Tirta Wilis Nganjuk memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian daerah, memperoleh laba atau keuntungan, dan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD),” katanya, Sabtu (1/2/2025). 

    Ia mengungkapkan, Perumda Air Minum Tirta Wilis Nganjuk dapat meningkatkan efisiensi pendistribusian air bersih.

    Tak kalah penting, terus berinovasi memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

    “Hal ini tidak hanya memperkuat stabilitas keuangan perusahaan, tapi juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kas daerah,” ujarnya. 

    “Kita harus menjadi kekuatan yang solid, penuh semangat, dan selalu siap dalam menjalankan pelayanan air bersih yang optimal bagi masyarakat,” tambahnya.

    Sebanyak 65 pegawai Perumda Air Minum Tirta Wilis Kabupaten Nganjuk mengikuti kegiatan ini. 

    Sementara, tema yang diusung adalah peningkatan mutu profesionalisme, pengabdian, kesetiaan, dan pengembangan wawasan serta pembinaan karier pegawai.

  • Hanya Karena ini Pria Ngawi Nekat Curi Motor di Pacitan, Polisi Beber Modusnya

    Hanya Karena ini Pria Ngawi Nekat Curi Motor di Pacitan, Polisi Beber Modusnya

    Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

    TRIBUNJATIM.COM, PACITAN – Pengangguran berinisial IR asal Kabupaten Ngawi Jatim diseret ke Mapolres Pacitan, Jatim.

    Setelah satreskrim Polres Pacitan melakukan penangkapan curanmor di Kabupaten Nganjuk Jatim.

    “Kami tangkap di tempat pelariannya di Nganjuk,” ungkap Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho saat dikonfirmasi Tribunjatim.com, Sabtu (1/2/2025).

    Dia menjelaskan pria berusia 25 tahun ditangkap setelah 2 pekan buron.

    Pelaku menggasak 2  motor sekaligus milik warga kabupaten yang dikenal dengan sebutan 1001 goa ini.

    “Masing-masing di depan Pasar Margomulyo, Kecamatan Punung dan komplek ruko Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Kota. Tindak pidana tersebut dilakukannya dalam dua waktu berbeda,” katanya.

    Dia menjelaskan bahwa pencurian motor pertama di Pasar Punung Pacitan, Jatim pada 15 Januari 2025 lalu. 

    Saat itu korban Nur Halimah memarkir di halaman Pasar Punung.

    “Kondisinya kunci sepeda motor masih tertancap di kontak sepeda motor, kemudian pelapor melakukan aktivitas seperti biasanya yaitu berjualan dengan cara mencantolkan jajanan miliknya di setiap kendaraan penjual sayur keliling,” urainya.

    Menurutnya, di situlah, pelaku melancarkan aksinya.

    Sebelumnya pelapor diajak bicara oleh seseorang yang berada di dekat tempat parkir motor pelapor dengan ciri-ciri perawakan agak gemuk, memakai kaos / baju lengan panjang warna hitam, memakai celana pendek dan menggunakan sarung dikalungkan di leher.

    Selang beberapa waktu, pelaku kembali Kemudian ia kembali beraksi di Jalan Gatot Subroto, Pacitan dan membawa motor Aerox milik korban Muhammad Abdul Rahman.

    “Tersangka dengan sengaja dan mempunyai niat dari awal untuk melakukan pencurian dengan cara mengawasi setiap sepeda motor yang terparkir di TKP tersebut untuk mencari kesempatan yang tepat,” tegasnya,

    Pelaku IR mengaku terpaksa mencuri dua sepeda motor itu. Lantaran kebutuhan yang mendesak. Terlebih dia sendiri masih menganggur.

    “Untuk memenuhi hidup. Tidak ada pilihan lain,” pungkas IR

    Pelaku dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman penjara paling lama 5 tahun. Kasusnya masih terus dikembangkan oleh polisi.

  • Ngaku Wartawan, Catut Kasatreskrim Polres Nganjuk Peras Teknisi Proyek

    Ngaku Wartawan, Catut Kasatreskrim Polres Nganjuk Peras Teknisi Proyek

    Nganjuk (beritajatim.com) – Polres Nganjuk tengah menangani kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh seorang pria berinisial SH, yang diduga warga Nganjuk.

    Modus pelaku adalah mencatut nama Kasat Reskrim Polres Nganjuk untuk meminta uang dari seorang teknisi proyek pengurukan pabrik plastik di Baron.

    Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro, mengonfirmasi bahwa laporan terkait kasus ini telah diterima, dan pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus penipuan seperti ini. Jika menemukan hal mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwenang,” ujar AKBP Siswantoro, Sabtu (1/2/2025).

    Kronologi Kejadian dan Modus Penipuan

    Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP Julkifli Sinaga, menjelaskan bahwa kejadian bermula pada 23 Januari 2025, ketika pelaku mendatangi korban dengan mengaku sebagai wartawan yang diperintahkan meminta uang izin proyek sebesar Rp10 juta.

    Korban yang merasa curiga tidak langsung memenuhi permintaan tersebut. Ia hanya mentransfer Rp2 juta ke rekening yang diberikan oleh pelaku, sebelum akhirnya mengonfirmasi langsung kepada AKP Julkifli. Setelah dicek, ternyata permintaan tersebut adalah murni aksi penipuan.

    Langkah Hukum dan Proses Penyelidikan

    Penyidik telah mengumpulkan bukti dan meminta keterangan dari korban serta saksi. Barang bukti berupa tangkapan layar bukti transfer juga telah diamankan sebagai bagian dari penyelidikan.

    “Terlapor telah kami panggil untuk klarifikasi. Saat ini, kasus masih dalam tahap penyelidikan, dengan kemungkinan peningkatan status ke tahap penyidikan,” tambah AKP Julkifli.

    Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap modus penipuan yang mencatut nama pejabat kepolisian.

    Polres Nganjuk menegaskan akan terus menindak tegas segala bentuk kejahatan yang merugikan masyarakat. (ted)