kab/kota: Nganjuk

  • Kasus Penipuan dan Penggelapan Mobil Rental di Jombang, Pelaku Diringkus Polisi

    Kasus Penipuan dan Penggelapan Mobil Rental di Jombang, Pelaku Diringkus Polisi

    Jombang (beritajatim.com) – Seorang perempuan berinisial LM (49) diamankan oleh pihak kepolisian setelah diduga melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan sebuah mobil rental.

    Kejadian ini dilaporkan oleh korban, Ida Riyana (50), seorang ibu rumah tangga asal Nganjuk, yang mengalami kerugian hingga Rp 130 juta.

    Kapolsek Jombang AKP Soesilo menjelaskan, kejadian bermula pada Kamis, 21 November 2024 sekitar pukul 14.00 WIB di Perum Metro Tunggorono, Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang.

    Saat itu, korban bersama seorang saksi bernama Agus Susilo mengantar mobil Daihatsu Xenia putih dengan nomor polisi AG-1594-WY kepada terlapor untuk disewa selama lima hari. Tarif sewa disepakati sebesar Rp 300.000 per hari dengan pembayaran melalui transfer bank.

    Setelah masa sewa berakhir pada 26 November 2024, pelaku meminta perpanjangan hingga 4 Desember 2024. Namun, setelah perpanjangan, pelaku tidak lagi melakukan pembayaran. Saat korban mengecek keberadaan mobil melalui GPS, kendaraan tersebut terdeteksi berada di Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk.

    Setelah dikonfirmasi, pelaku mengaku telah menggadaikan mobil tanpa izin. Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jombang. Berdasarkan penyelidikan, polisi berhasil mengamankan pelaku di Kantor Desa Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang.

    “Modus operandi yang digunakan adalah menyewa kendaraan dengan dalih untuk kebutuhan sehari-hari dan bekerja, namun kemudian digadaikan untuk melunasi utang,” kata Soesilo, Minggu (9/2/2025).

    Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa surat keterangan dari Bank ACC PT Astra Sedaya Finance, fotokopi BPKB, serta kunci kontak dan STNK mobil. Pelaku kini dijerat dengan Pasal 378 KUHP Subs 372 KUHP terkait tindak pidana penipuan dan/atau penggelapan. [suf]

  • Cuaca Jatim Sabtu, 8 Februari 2025: Waspada Hujan Petir Melanda 14 Wilayah, Surabaya Hujan Ringan

    Cuaca Jatim Sabtu, 8 Februari 2025: Waspada Hujan Petir Melanda 14 Wilayah, Surabaya Hujan Ringan

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk besok Sabtu, 8 Februari 2025.

    Pada pagi hari sebanyak 14 daerah di Jawa Timur diprediksi akan dilanda hujan petir.

    Di antaranya, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Bangkalan, Bojonegoro, Jombang, Kota dan Kabupaten Kediri, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, dan Sampang.

    Kemudian, hujan ringan akan mengguyur 10 wilayah, termasuk Kota dan Kabupaten Blitar, Kota dan Kabupaten Madiun, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kota dan Kabupaten Probolinggo, Pamekasan, serta Tuban.

    Pada siang hari, hujan petir masih melanda daerah Gresik dan Bangkalan.

    Lalu hujan ringan juga masih akan turun di wilayah Surabaya, Banyuwangi, Kota dan Kabupaten Blitar, Jember, Kota dan Kabupaten Probolinggo, Lamongan, Kabupaten Malang, Pamekasan, Sampang, dan Tuban.

    Selanjutnya pada malam hari, wilayah Kota Batu akan dilanda hujan petir dan wilayah Banyuwangi akan turun hujan ringan.

    Pada dini hari, hujan ringan tetap akan turun di daerah Lumajang, Kota Batu, Pacitan, dan Sumenep.

    Sementara, daerah yang tidak disebutkan, diprediksi tidak akan turun hujan dan mayoritas akan berawan.

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Komitmen Perguruan Pencak Silat di Nganjuk Berikrar Jaga Ketertiban dan Persaudaraan

    Komitmen Perguruan Pencak Silat di Nganjuk Berikrar Jaga Ketertiban dan Persaudaraan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

    TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK – Perguruan pencak silat se-Kabupaten Nganjuk berikrar menjaga ketertiban dan persaudaraan. 

    Komitmen itu ditandatangani seluruh perguruan pencak silat saat kegiataan forum group discussion (FGD) yang dihelat Polres Nganjuk. 

    Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro mengatakan kegiatan ini bertujuan memperkuat komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dalam menjaga situasi yang kondusif. 

    Menurutnya, peran perguruan pencak silat begitu penting dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di Kota Angin. 

    “Mari kita perkuat persaudaraan serta saling menghormati. Itu agar situasi di Nganjuk tetap kondusif. Pencak silat merupakan warisan luhur yang harus dijaga dengan penuh kearifan,” katanya, Jumat (7/2/2025). 

    Dalam kegiatan FGD itu, turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono. 

    Tatit berpesan prestasi pencak silat harus diiringi dengan sikap disiplin dan tanggung jawab. 

    Ia menyatakan, forum ini menjadi kesempatan untuk merumuskan langkah-langkah agar Nganjuk tetap aman dan damai. 

    “Pencak silat telah membawa banyak prestasi bagi Nganjuk. Namun, kita tidak boleh menutup mata terhadap oknum yang merusak citra pencak silat,” ungkapnya. 

    Sementara itu, Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Nganjuk, Harsono menambahkan bila pencak silat adalah identitas budaya. 

    Sehingga harus dijaga bersama. Terlebih dalam pencak silat diajarkan sikap rendah hati dan menghormati. 

    “Jangan sampai warisan budaya ini justru menjadi pemicu perpecahan. Kita semua adalah saudara dalam satu wadah IPSI,” paparnya. 

    Forum ini ditutup dengan pemakaian rompi Jogo Nganjuk secara simbolis sebagai tanda kesiapan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Nganjuk. 

  • Satpol PP Kabupaten Mojokerto Jaring Belasan Anak Punk Luar Kota

    Satpol PP Kabupaten Mojokerto Jaring Belasan Anak Punk Luar Kota

    Mojokerto (beritajatim.com) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mojokerto berhasil menjaring belasan anak punk dalam operasi jalanan, Jumat (6/2/2025). Dalam operasi dengan tujuan untuk menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat tersebut terjaring belasan anak punk dari luar kota.

    Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Satpol PP Kabupaten Mojokerto, Mahendra WW mengatakan, ada dua wilayah yang menjadi sasaran operasi yakni di Kecamatan Mojosari dan Pungging. “Sasarannya di simpang lampu merah yang menjadi mangkal para PMKS,” ungkapnya.

    Masih kata Mahendra, titik yang menjadi sasaran operasi adalah simpang lampu merah dan perempatan yang biasa dipakai mangkal Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Operasi jalan tersebut merupakan agenda rutin sekaligus menindaklanjuti pengaduan masyarakat.

    “Sasaran kami di tempat mereka (PMKS) Mangkal, yakni simpang 4 lampu merah Panjer dan simpang 4 lampu merah Lebaksono SMK Habibie Kecamatan Pungging. Simpang 4 Awang-awang dan Simpang 4 Pekukuhan Kecamatan Mojosari. Hasilnya belasan anak punk berhasil diamankan,” katanya.

    Dari operasi tersebut, lanjutnya, petugas berhasil mengamankan belasan anak punk yang sedang mangkal. Mereka tidak ada yang membawa kartu identitas, namun mereka mengaku berasal dari luar Mojokerto. Di simpang Panjer terjaring dua anak punk asal Kediri dan Nganjuk.

    “Perempatan Awang-awang 1 pengamen asal Grati Pasuruan, depan SPBU Awang-awang 5 anak punk. Mereka berasal dari Demak Jawa Tengah 1 anak, Kediri 1 anak, Sumenep Madura 1 anak, Jombang 1 anak, Candi Sidoarjo 1 anak serta 1 orang pengemis disabilitas berasal dari Bangkalan Madura. Dari belasan anak punk tersebut, dua diantaranya perempuan,” jelasnya.

    Pihaknya kemudian melakukan pendataan, teguran dan himbauan administrasi kepada belasan anak punk tersebut. Setelah dilakukan pendataan, belasan anak punk tersebut dibuatkan surat pernyataan tertulis untuk pulang ke daerahnya masing-masing dan tidak kembali melakukan kegiatan ke jalan untuk mengganggu ketertiban masyarakat.

    “Khusus untuk anak punk, peringatan diberikan dua kali. Jika tidak dihiraukan kami kirim ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan. Kami tetap lakukan pencegahan secara humanis sebatas peringatan saja, jika ada pengaduan dari masyarakat terkait ketertiban dan ketentraman umum akan kami tindaklanjuti,” pungkasnya. [tin/kun]

  • Penggerebekan Arena Judi Sabung Ayam di Nganjuk, Para Pelaku Semburat Lari, Barang Bukti Diamankan

    Penggerebekan Arena Judi Sabung Ayam di Nganjuk, Para Pelaku Semburat Lari, Barang Bukti Diamankan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

    TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK – Personel Satreskrim Polres Nganjuk menggerebek lokasi sabung ayam di pekarangan kosong Dusun Sumurputat, Desa Katerban, Kecamatan Baron, setempat. 

    Kehadiran polisi, membuat para pelaku panik dan lari tunggang-langgang. 

    Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro mengatakan penggerebekan dilakukan usai pihaknya mendapat laporan masyarakat terkait adanya aktivitas sabung ayam di Dusun Sumurputat, Desa Katerban. 

    Laporan itu kemudian ditindaklanjuti dengan menerjunkan sejumlah personel ke lokasi. 

    “Kami langsung menurunkan tim untuk melakukan pengecekan di lokasi,” katanya, dikonfirmasi Jumat (7/2/2025). 

    Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP Julkifli Sinaga, menjelaskan mengetahui kehadiran petugas di lokasi, para pelaku itu melarikan diri. 

    Petugas hanya dapat mengamankan beberapa barang bukti. 

    “Kami berhasil mengamankan barang bukti berupa tiga ekor ayam, satu jam dinding, satu bak air, dan satu spons,” sebutnya. 

    Polres Nganjuk terus mengintensifkan patroli guna mencegah aktivitas sabung ayam. 

    Polisi turut memberikan imbauan kepada warga agar lokasi tersebut tidak digunakan kembali untuk praktik perjudian.

  • Perguruan Silat di Nganjuk Berikrar Jaga Kekondusifan Wilayah
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        6 Februari 2025

    Perguruan Silat di Nganjuk Berikrar Jaga Kekondusifan Wilayah Surabaya 6 Februari 2025

    Perguruan Silat di Nganjuk Berikrar Jaga Kekondusifan Wilayah
    Tim Redaksi
    NGANJUK, KOMPAS.com
    – Sejumlah pengurus perguruan
    pencak silat
    di Kabupaten
    Nganjuk
    , Jawa Timur, berikrar menjaga ketertiban dan
    persaudaraan
    di daerah tersebut.
    Ikrar ini dibacakan dalam Forum Group Discussion (
    FGD
    ) yang diselenggarakan Polres Nganjuk di Aula Polres Nganjuk pada Kamis (6/2/2025).
    Ketua Harian Ikatan
    Pencak Silat
    Indonesia (IPSI) Kabupaten Nganjuk, Harsono, menegaskan bahwa pencak silat merupakan identitas budaya yang harus dilestarikan.
    Ia juga menyatakan bahwa seluruh anggota perguruan pencak silat adalah saudara.
    “Kita semua adalah saudara dalam satu wadah IPSI. Tidak ada yang lebih hebat atau lebih rendah, karena pencak silat mengajarkan sikap rendah hati dan saling menghormati,” ujar Harsono.
    Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono, yang turut hadir dalam FGD, menyampaikan bahwa perguruan pencak silat di Nganjuk telah melahirkan banyak atlet berprestasi.
    Namun, ia mengingatkan bahwa sering kali ada oknum anggota perguruan pencak silat yang menciptakan onar di masyarakat, yang berdampak pada citra pencak silat.
    Tatit sangat mendukung kegiatan FGD yang diadakan Polres Nganjuk dan mengapresiasi ikrar bersama untuk menjaga keamanan, menolak aksi anarkis, serta memastikan setiap kegiatan perguruan pencak silat berjalan sesuai aturan.
    “Forum ini menjadi kesempatan bagi kita untuk merumuskan langkah-langkah agar Nganjuk tetap aman dan damai,” tuturnya.
    Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro, menjelaskan bahwa kegiatan FGD bertujuan memperkuat komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Nganjuk.
    Menurut Siswantoro, peran perguruan pencak silat sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

    Pencak silat
    adalah warisan luhur yang harus kita jaga dengan penuh kearifan. Melalui forum ini, mari kita perkuat persaudaraan dan saling menghormati, agar situasi di Nganjuk tetap kondusif,” ujarnya.
    Kegiatan FGD ini ditutup dengan pemakaian rompi Jogo Nganjuk secara simbolis, sebagai tanda kesiapan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Nganjuk.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPU Tetapkan Marhaen-Handy Jadi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Nganjuk
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        6 Februari 2025

    KPU Tetapkan Marhaen-Handy Jadi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Nganjuk Surabaya 6 Februari 2025

    KPU Tetapkan Marhaen-Handy Jadi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Nganjuk
    Tim Redaksi
    NGANJUK, KOMPAS.com
    – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, resmi menetapkan pasangan calon (Paslon) nomor urut 03,
    Marhaen Djumadi
    dan
    Trihandy Cahyo Saputro
    , sebagai pemenang Pilkada Kabupaten Nganjuk 2024.
    Penetapan ini dilakukan setelah KPU menggelar rapat pleno terbuka di Front One Ratu Hotel Nganjuk pada Kamis (6/2/2025) sore.
    Ketua KPU Kabupaten Nganjuk, Arfi Musthofa, menjelaskan bahwa rapat pleno penetapan kepala daerah terpilih baru dapat dilaksanakan setelah proses persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK) selesai.
    Perkara gugatan Nomor 170/PHPU.BUP-XXIII/2025 yang diajukan oleh paslon nomor urut 01, Muhammad Muhibbin dan Aushaf Fajr Herdiansyah, dinyatakan tidak dapat diterima MK.
    “Kemarin kan pihak 01 (Gus Ibin-Aushaf Fajr) menggugat hasil pemilihan. Terus setelah proses di MK, alhamdulillah semua dari gugatannya ditolak,” ujar Arfi kepada Kompas.com pada Kamis (6/2/2025).
    Selanjutnya, Arfi menjelaskan bahwa KPU akan menyerahkan keputusan terkait penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nganjuk.
    “Langkah selanjutnya kami akan menyerahkan SK kepada DPRD untuk kemudian ditindaklanjuti untuk diusulkan pelantikan. Setelah ini prosesnya sudah tidak di KPU lagi. Jadi sudah di pemerintah,” tuturnya.
    Menurut informasi yang diterima Arfi, DPRD Kabupaten Nganjuk dijadwalkan akan mengadakan rapat paripurna penetapan bupati dan wakil bupati terpilih pada Senin (10/2/2025).
    “Kalau enggak berubah jadwalnya, insyaallah besok Senin (10/2/2025) akan diparipurnakan di DPRD (Nganjuk),” sebut Arfi.
    Namun, ia menambahkan bahwa pihaknya belum dapat memastikan kapan paslon 03, Marhaen-Handy, akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk periode 2025-2029.
    “Kami belum menerima surat secara resmi, baik dari Kementerian Dalam Negeri maupun dari KPU RI terkait dengan jadwal pelantikan,” ucapnya.
    Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono, mengungkapkan bahwa pelantikan Marhaen-Handy direncanakan akan dilaksanakan pada Kamis (20/2/2025).
    Kepastian tersebut diperoleh setelah Tatit bersama Sekda, Bupati, dan Pj Bupati se-Indonesia mengikuti rapat yang diadakan Kementerian Dalam Negeri pada Senin (3/2/2025).
    “Kemarin kami Ketua DPRD, kemudian dari Sekda, Bupati, Pj Bupati seluruh Indonesia, kemarin zoom dengan Kemendagri, bahwa pelantikan insyaallah itu akan dilaksanakan serentak tanggal 20 (Februari),” ujar Tatit kepada Kompas.com pada Rabu (5/2/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Puskesmas Saradan Madiun Gelar Simulasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk 7 Desa

    Puskesmas Saradan Madiun Gelar Simulasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk 7 Desa

    Madiun (beritajatim.com) – Puskesmas Saradan mengadakan Simulasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) pada Kamis (6/2/2025) pukul 10.00 WIB.

    Program ini merupakan bagian dari inisiatif kesehatan yang mendukung program Pemerintahan Prabowo – Gibran, dengan sasaran pasien dari tujuh desa di Kabupaten Madiun.

    Kepala Puskesmas Saradan, dr. Heri Setyana, menjelaskan bahwa desa-desa yang terlibat dalam program ini meliputi Desa Ngepeh, Bongsopotro, Sidorejo, Sugihwaras, Pajajaran, serta dua desa di perbatasan, yakni Desa Klangon (berbatasan dengan Bojonegoro) dan Desa Bandungan (berbatasan dengan Nganjuk).

    “Tentunya dari simulasi akan kami temukan kendala-kendala, sebagai bahan evaluasi, selama melayani pasien yang memanfaatkan PKG, bertepatan dengan hari ulang tahun ini,” ujar dr. Heri.

    Ia menambahkan bahwa layanan PKG menyasar seluruh kelompok usia, mulai dari bayi baru lahir hingga lansia, dengan pelayanan utama berupa skrining dan edukasi kesehatan. “Skrining sesuai dengan kelompok usia atau siklus kehidupan tadi. Edukasinya juga sesuai dari hasil pemeriksaan sampai ke diagnosa ini,” tuturnya.

    Pemeriksaan ini berperan penting dalam deteksi dini penyakit, bahkan bagi masyarakat yang merasa sehat. “Karena dengan pemeriksaan lengkap akhirnya nanti ditemukan deteksi dini penyakit. Bahkan bisa jadi orangnya sehat atau sakit atau bahkan sudah komplikasi,” imbuh dr. Heri.

    Ia juga menekankan bahwa PKG bisa dimanfaatkan tanpa harus menunggu munculnya keluhan atau gejala penyakit. “Kalau pengobatan biasa, karena kaitannya dengan keluhan atau sakit itu. PKG bisa digunakan walaupun bukan orang sekitar Puskesmas Saradan,” pungkasnya.

    Di lokasi yang sama, dr. Viky Anindya, Dokter Umum Puskesmas Saradan, menjelaskan bahwa masyarakat harus mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile untuk mendapatkan tiket pemeriksaan. “Kalau tidak menggunakan tiket itu, pasien tidak memiliki catatan rekam medis. Kemudian setelah pasien memiliki tiket tersebut, akan ditempatkan di ruang-ruang sesuai usianya,” terangnya.

    Pemeriksaan dalam program PKG mencakup berbagai aspek kesehatan, mulai dari mata, telinga, mulut, status gizi, tinggi dan berat badan, tekanan darah, hingga pemeriksaan organ vital. “Harapan kami program ini dapat berkelanjutan, dan yang kedua masyarakat memiliki kesadaran untuk mau memeriksakan diri karena ini programnya sangat baik,” tambah dr. Viky.

    Salah satu pasien PKG, Yuniar, mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan ini. “Bisa dimanfaatkan cek kesehatan lengkap, apalagi bersamaan dengan Hari Ulang Tahun. Dicek lengkap tadi. Selama ini kan harus ada keluhan, dengan PKG tak perlu mengeluh baru diperiksa,” ungkapnya. (fat/ted)

  • Pelantikan Bupati Nganjuk Terpilih Dijadwalkan 20 Februari 2025, Dewan Koordinasi Dengan KPU

    Pelantikan Bupati Nganjuk Terpilih Dijadwalkan 20 Februari 2025, Dewan Koordinasi Dengan KPU

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

    TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK – Proses sidang gugatan sengketa hasil Pilkada Kabupaten Nganjuk 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) telah tuntas. 

    Dalam sidang dismissal atau putusan sela, MK menolak permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Muhammad Muhibbin-Aushaf Fajr. 

    Dengan putusan ini, paslon nomor urut 3, Marhaen Djumadi-Trihandy Cahyo Saputro dinyatakan sebagai pemenang kontestasi Pilkada. 

    Marhaen-Trihandy bakal segera dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Kabupaten Nganjuk. 

    Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono mengatakan prosesi pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih akan dilangsungkan pada Kamis 20 Februari 2025.

    Informasi jadwal pelantikan ia terima saat rapat daring dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

    “Kami Ketua DPRD, Pj Bupati, dan Sekda seluruh Indonesia sudah zoom meeting bareng Kemendagri. Pelantikan akan digelar tanggal 20 Februari 2025. Lokasi pelantikan masih menunggu petunjuk teknis lebih lanjut,” katanya, Rabu (5/2/2025). 

    Tatit menyebut, pihaknya diberi waktu tiga hari untuk menyiapkan langkah menuju pelantikan. 

    Persiapan mulai dilakukan setelah adanya pengumuman resmi terkait penetapan bupati-wakil bupati Kabupaten Nganjuk terpilih dari KPU. 

    “Kami akan koordinasi dengan KPU mengenai langkah yang harus dilakukan. Kami di DPRD akan memproses secepatnya,” jelas Tatit. 

    Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menambahkan pihaknya juga akan mengkomunikasikan proses transisi pemimpin di pemerintahan Kabupaten Nganjuk. 

    Sebab, belum lama ini, panitia khusus (Pansus) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) telah dibentuk. 

    “Kini, masih menunggu bupati terpilih. Oleh karenanya, kami akan mengkomunikasikan hal ini antara Pj bupati dengan bupati terpilih. Sehingga nanti Pansus bisa bergerak, RPJMD bisa dikerjakan bersama-sama oleh bupati terpilih,” ucapnya. 

    Sementara itu, Marhaen Djumadi mengungkapkan setelah dilantik, ia dan Trihandy akan tancap gas bekerja. 

    Mengandalkan pengalaman memimpin Nganjuk di tahun sebelumnya, ia yakin bisa bekerja dengan baik dan maksimal. 

    “Slogan kami gas pol. Setelah dilantik kita harus gas pol. Paling tidak kita sudah punya pengalaman di tahun kemarin. Salah satu misi kami melanjutkan pekerjaan yang kemarin, kira-kira masih ada yang kurang. Juga memaksimalkan anggaran yang ada untuk pemberdayaan masyarakat,” terangnya. 

  • Gugatan Gus Ibin dan Aushaf Fajr Ditolak MK, Marhaen Ajak Bangun Nganjuk Bersama-sama

    Gugatan Gus Ibin dan Aushaf Fajr Ditolak MK, Marhaen Ajak Bangun Nganjuk Bersama-sama

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

    TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK – Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa hasil Pilkada Kabupaten Nganjuk 2024.

    Keputusan tersebut dibacakan oleh majelis hakim dalam sidang dismissal atau putusan sela, Selasa (4/2/2025). 

    Dengan begitu, pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Marhaen Djumadi-Trihandy Cahyo Saputro bakal menduduki kursi bupati dan wakil bupati Kabupaten Nganjuk. 

    Sebagai bupati terpilih, Marhaen pun mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang mendukungnya. 

    Antara lain, yakni, partai koalisi, tim pemenangan, kader, komunitas dan masyarakat Kabupaten Nganjuk. 

    “Terima kasih masyarakat Nganjuk yang telah memberikan suaranya,” kata Marhaen, Rabu (5/2/2025). 
     
    Dia juga berharap masyarakat kembali bersatu tanpa perbedaan. 

    Sebab, kontestasi Pilkada maupun proses sidang gugatan di MK telah tuntas. 

    “Tidak ada lagi masyarakat yang berkubu-kubu, 01, 02, 03. Kami harap masyarakat bersatu,” pintanya. 

    Ia turut mengajak masyarakat dan kontestan Pilkada bersama-sama membangun Kabupaten Nganjuk dengan program yang telah disusun. 

    Marhaen mengakui pula program-program yang digagas pesaingnya begitu inovatif. 

    Karenanya, Marhaen tak menutup diri, apabila diperlukan, ia berencana mengakomodir program apik para kompetitornya, terutama yang berpihak kepada masyarakat. 

    “Nganjuk milik kita bersama. Mari kita membangun Nganjuk bersama-bersama,” ungkapnya. 

    “Saya ucapkan terima kasih kepada gus Ibin-mas Aushaf (Paslon 1), bunda Ita-mbak Zuli (Paslon 2). Kontestasi pilkada telah usai. Kami ingin tali persaudaraan serta kekeluargaan tetap terjalin dengan baik,” tambahnya. 

    Sebagai informasi, gugatan ini diajukan oleh pasangan calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati Nganjuk nomor urut 1, Muhammad Muhibbin-Aushaf Fajr, ke MK.