kab/kota: New York

  • Otoritas Palestina Terus Berusaha Tekan Israel agar Hentikan Agresi di Gaza

    Otoritas Palestina Terus Berusaha Tekan Israel agar Hentikan Agresi di Gaza

    PIKIRAN RAKYAT – Sejak serangan Oktober 2023, Israel masih melakukan serangan ke Gaza sampai saat ini. Israel penjajah telah menyebabkan 55.432 warga Palestina meninggal dunia, 128.923 orang terluka, dan ratusan ribu lainnya dinyatakan hilang.

    Tak hanya melakukan serangan, Israel juga telah melakukan blokade bantuan kemanusiaan sejak 2 Maret 2025. Pada awal Juni ini Israel mengizinkan sejumlah kecil truk bantuan memasuki kawasan tersebut, hanya jumlahnya jauh dari yang dibutuhkan.

    Padahal, truk-truk pengangkut bantuan dari berbagai negara dan organisasi internasional telah mengantre di sejumlah perbatasan. Israel juga telah dikecam berulang kali dikecam lantaran menggunakan blokade sebagai ‘senjata’ dalam kampanye genosida di Gaza.

    Terkait kondisi getir di Gaza, Perdana Menteri Palestina, Mohammed Mustafa menyuarakan keprihatinan mendalam atas laporan yang mendokumentasikan kehancuran yang meluas di beberapa bagian Jalur Gaza.

    Sejumlah wilayah di Gaza seperti Rafah, Jabalia, Beit Lahia, Beit Hanoun, Kota Gaza timur, dan pinggiran Khan Yunis mengalami kehancuran secara masif. Israel telah menghancurkan infrastruktur di wilayah-wilayah itu.

    Dia menegaskan tantangan di kawasan tersebut tidak bisa diselesaikan tanpa mengakui hak-hak sah rakyat Palestina. Konferensi Perdamaian Internasional, yang awalnya dijadwalkan berlangsung di New York, merupakan jalan yang layak dalam mewujudkan berdirinya negara Palestina.

    “Sejalan dengan arahan Presiden Mahmoud Abbas, berbagai upaya berkelanjutan dan keterlibatan diplomatik dengan mitra internasional tengah dilakukan untuk memfasilitasi dimulainya kembali konferensi dengan segera,” katanya dilaporkan kantor berita Palestina, WAFA.

    Dia menyebut pemerintahan Palestina terus berkomitmen untuk menekan diakhirinya agresi dan merebut kembali hak-hak rakyat Palestina. Upaya politik dan diplomatik akan terus dilakukan.

    Tekanan untuk Israel

    Kondisi getir yang tengah dialami warga Palestina di Gaza telah menjadi sorotan dunia. Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Hak Asasi Manusia, Volker Türk menyoroti metode peperangan yang dilakukan Israel di Gaza.

    Dia mengatakan penderitaan yang dialami warga Palestina di Gaza adalah hal mengerikan dan tidak dapat diterima. Dia mengkritik soal pemerintahan-pemerintahan di dunia dengan situasi di Gaza.

    “Fakta berbicara sendiri. Setiap orang di pemerintahan perlu menyadari apa yang terjadi di Gaza,” katanya.

    Dia menegaskan semua pihak yang mempunyai pengaruh dan kekuatan besar untuk memberikan tekanan kepada Israel. Diharapkan tekanan terhadap Israel bisa mengakhiri penderitaan warga Gaza.

    “Israel telah menjadikan makanan sebagai senjata dan memblokir bantuan yang menyelamatkan nyawa. Saya mendesak penyelidikan yang segera dan tidak memihak terhadap serangan mematikan terhadap warga sipil yang putus asa yang mencoba mencapai pusat distribusi makanan. Retorika yang mengganggu dan tidak manusiawi dari pejabat senior pemerintah Israel mengingatkan kita pada kejahatan yang paling serius,” ujarnya.

    “Hanya gencatan senjata segera yang mengarah pada solusi dua negara, dengan Gaza sebagai bagian integral dari Negara Palestina, yang dapat menawarkan perdamaian berkelanjutan,” tuturnya.***

  • Kanker di Organ Pencernaan pada Milenial-Gen X Mengkhawatirkan, Apa Pemicunya?

    Kanker di Organ Pencernaan pada Milenial-Gen X Mengkhawatirkan, Apa Pemicunya?

    Jakarta

    Tidak ada rekomendasi pemeriksaan khusus untuk kanker usus buntu, tetapi gejala penyakit ini biasanya meliputi nyeri perut atau panggul, kembung, mual, dan muntah, yang sering kali menyerupai gejala radang usus buntu. Kanker usus buntu dapat diobati dengan pembedahan, yaitu pengangkatan usus buntu. Jika kanker telah menyebar, pasien sering kali diberikan kemoterapi.

    “Ini adalah penyakit yang jika tidak terdeteksi sebelum usus buntu pecah, sel tumor akan menyebar ke seluruh rongga perut,” kata dr Andreana Holowatyj, penulis utama studi dan asisten profesor hematologi dan onkologi di Vanderbilt University Medical Center dan Vanderbilt-Ingram Cancer Center.

    “Itulah sebabnya hingga 1 dari 2 pasien didiagnosis saat sudah metastasis atau kanker yang telah menyebar,” lanjutnya.

    Meningkatnya kanker pada orang dewasa muda

    Studi yang menunjukkan peningkatan kejadian kanker usus buntu di antara orang dewasa muda yakni generasi X dan milenial, tidak mengejutkan bagi Andrea Cercek, salah satu Direktur Pusat Kanker Kolorektal di salah satu fasilitas medis AS.

    “Kita telah mengetahui bahwa kanker usus buntu yang muncul lebih awal merupakan bagian dari kisah lebih besar tentang kanker, termasuk kanker kolorektal,” kata Cercek, yang tidak terlibat dalam penelitian baru tersebut.

    Ia telah melihat tren tersebut secara langsung di antara pasiennya sendiri, tetapi masih belum jelas faktor spesifik apa yang mungkin mendorong peningkatan ini.

    “Ada banyak penyebab, termasuk perubahan gaya hidup, perubahan pola makan. Orang-orang berbicara tentang obesitas, kurang aktivitas. Tetapi tidak ada yang cocok untuk semua orang. Dan kemudian ada perubahan lingkungan,” kata Cercek.

    “Saya pikir itu mungkin semacam kombinasi, sesuatu yang multifaktorial, tetapi kami belum mengidentifikasinya.”

    Meskipun insidennya meningkat, Cercek menekankan kanker usus buntu masih jarang terjadi.

    “Ini sangat jarang, meskipun meningkat,” katanya. “Namun, ini adalah bagian penting dari kisah menyeluruh tentang peningkatan kanker pada orang dewasa muda.”

    Salah satu pasien di AS dengan kondisi kanker usus besar, William, semula merasa dirinya sangat sehat dan bisa melakukan segala aktivitas dengan baik. Ia mengonsumsi makanan yang sebagian besar sehat dan berolahraga secara teratur, tetapi sebagai manajer proyek saat itu untuk negara bagian New York, ia juga mengalami banyak stres.

    Pada usia 42 tahun, ia mengalami serangan jantung pertamanya. Ia mengalami serangan jantung kedua beberapa minggu setelah didiagnosis kanker usus buntu.

    Kemudian serangan ketiga terjadi tak lama setelah operasinya di Memorial Sloan Kettering Cancer Center. Sementara tahun lalu, Williams mengalami serangan jantung keempat. Penyumbatan ditemukan di jantungnya dan dia mengatakan dirawat dengan pemasangan stent, saat tabung fleksibel dipasang di arteri untuk meningkatkan aliran darah ke jantung.

    “Banyak hal yang saya alami disebabkan oleh stres,” kata Williams.

    “Kepribadian saya adalah kepribadian yang sangat saya pahami. Terutama di kalangan pria, kita cenderung sangat memahami karena kita merasa harus memikul beban dunia di pundak kita,” katanya.

    Sebagai catatan, dibandingkan dengan orang yang lahir antara 1941 hingga 1949, tingkat kejadian kanker usus buntu meningkat tiga kali lipat di antara orang yang lahir antara 1976 dan 1984, empat kali lipat di antara orang yang lahir antara 1981 dan 1989, menurut penelitian yang dipublikasikan minggu ini di Annals of Internal Medicine. Peningkatan kejadian ditemukan terjadi antara 1975 hingga 2019.

    “Secara keseluruhan, ini mengkhawatirkan,” kata dr Andreana.

    “Kami melihat beberapa efek generasional ini untuk kanker usus besar, rektum, lambung, dan itulah salah satu alasan mengapa kami ingin meneliti hal ini pada kanker usus buntu yang langka. Namun, tingkat dan tren yang kami amati mengkhawatirkan dan mengkhawatirkan,” katanya.

    (naf/kna)

  • Pendaftaran Ditutup, Peserta Riau Bhayangkara Run 2025 Tembus 13 Ribu!

    Pendaftaran Ditutup, Peserta Riau Bhayangkara Run 2025 Tembus 13 Ribu!

    Pekanbaru

    Pendaftaran Riau Bhayangkara Run 2025 telah resmi ditutup. Sejak pendaftaran dibuka 11 Mei lalu, total peserta yang mendaftar sebanyak 13 ribu lebih.

    “Untuk pendaftaran sudah kita tutup, karena pendaftar sudah mencapai 13.079 peserta,” kata Direktur Polairud Polda Riau sekaligus Ketua Panitia Riau Bhayangkara Run 2025, Kombes Tri Setyadi Artono, dalam keterangannya, Selasa (17/6/2025).

    Pendaftaran resmi ditutup pada 15 Juni 2025. Panitia menutup pendaftaran karena peserta yang mendaftar untuk kategori 5K sudah melebihi target.

    Khusus untuk peserta lari kategori 21K Internasional saat ini sudah tercatat ada 12 peserta yang mendaftar. Beberapa peserta berasal dari mancanegara, seperti Kenya, New York, dan Prancis.

    Event Riau Bhayangkara Run 2025 telah mengantongi sertifikat dari Badan Atletik Dunia (World Athletics), dengan nomor sertifikat INA2025/156, INA2025/157, dan INA2025/158, yang diterbitkan pada tanggal 27 Mei 2025. Ini artinya, Riau Bhayangkara Run 2025 telah memenuhi standar internasional dan diakui secara global.

    Riau Bhayangkara Run 2025 tahun ini adalah yang ketiga kalinya digelar di jantung kota Provinsi Riau. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Riau Bhayangkara Run tahun ini punya makna tersendiri.

    Bukan hanya sekadar lari, Riau Bhayangkara Run 2025 adalah sebuah gerakan untuk melindungi kelestarian alam, khususnya di Riau. Satu langkah peserta lari menyumbangkan satu langkah untuk menghijaukan Bumi Lancang Kuning.

    (mei/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Israel Ketar-ketir Dihujani Rudal Iran, Warga Panic Buying Serbu Supermarket

    Israel Ketar-ketir Dihujani Rudal Iran, Warga Panic Buying Serbu Supermarket

    Jakarta

    Suasana mencekam di berbagai wilayah di Israel setelah Iran mengirimkan serangan balasan 100 drone ke wilayah tersebut. Akibat serangan ini, banyak warga Israel yang melakukan ‘panic buying’ atau pembelian mendadak untuk barang-barang konsumsi, bahkan sampai tahap penimbunan pada Jumat (13/6/2025).

    Mereka memborong makanan hingga kebutuhan pokok lainnya untuk bertahan hidup di tengah perang. Ilmuwan politik Israel Ori Goldberg mengatakan kepada Al Jazeera, peringatan pemerintah Israel kepada warganya untuk menimbun cukup kebutuhan pokok untuk bertahan selama dua minggu tampaknya telah dipatuhi.Ori Goldberg mengatakan kepada Al Jazeera, peringatan pemerintah Israel kepada warganya untuk menimbun cukup kebutuhan pokok untuk bertahan selama dua minggu tampaknya telah dipatuhi.

    “Saya tinggal di atas sebuah toko kelontong kecil [di Herzliya, dekat Tel Aviv],” katanya, dikutip dari Lorient Today.Herzliya, dekat Tel Aviv],” katanya, dikutip dari Lorient Today.

    “Saya pergi ke sana sekitar pukul 10 pagi. Rasanya seperti jatuhnya Saigon. “Antreannya panjang sekali dan hanya tersisa barang-barang kering yang paling buruk. Sungguh histeris,” imbuhnya.”Antreannya panjang sekali dan hanya tersisa barang-barang kering yang paling buruk. Sungguh histeris,” imbuhnya.”

    Video viral di media sosial menunjukkan pembelian massal di sebuah supermarket di Tel Aviv. Supermarket terlihat penuh sesak, antrean panjang di kasir, dan pelanggan membawa keranjang penuh barang.Tel Aviv. Supermarket terlihat penuh sesak, antrean panjang di kasir, dan pelanggan membawa keranjang penuh barang.

    Sebelumnya, Israel melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Iran pada dini hari Jumat pagi (13/6). Dengan mengerahkan 200 jet tempur, Israel menyerang pabrik pengayaan uranium terbesar Iran, Natanz.Natanz.

    Menurut New York Times, sedikitnya enam pangkalan militer di sekitar Teheran, termasuk Parchin. Tempat tinggal di dua kompleks yang sangat aman yang menjadi tempat tinggal komandan militer juga dibom, selain beberapa bangunan tempat tinggal di Teheran.Teheran, termasuk Parchin. Tempat tinggal di dua kompleks yang sangat aman yang menjadi tempat tinggal komandan militer juga dibom, selain beberapa bangunan tempat tinggal di Teheran.

    Panic Buying dari Sisi Psikologi

    Dikutip dari Madalyon Psikiyatri Merkezi, panic buying adalah tindakan melakukan pembelian berlebihan selama periode ketidakpastian, seperti bencana alam, krisis ekonomi, pandemi, dan perang. Perilaku ini ditandai dengan individu yang terlibat dalam perilaku pembelian karena takut, cemas, dan panik, didorong oleh perasaan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi.

    Selama masa bencana alam, pandemi, krisis ekonomi, atau perang, individu mengalami berbagai perasaan yang terkait dengan ketakutan, kecemasan tentang masa depan, dan tekanan karena kehilangan kendali. Akibatnya, individu mengalami peningkatan tingkat stres.

    Untuk mengatasi peningkatan stres, ketakutan, dan kecemasan, individu cenderung beralih ke perilaku yang meyakinkan dan menenangkan. Selama masa ketidakpastian, individu mungkin terlibat dalam panic buying sebagai cara untuk mendapatkan kembali rasa kendali atas hidup mereka melalui perilaku pembelian yang dapat mereka kendalikan.

    (suc/kna)

  • Trump Mobile Hadir dengan Harga Rp8,13 Juta, Smartphone ‘Emas’ dengan Kamera 50MP

    Trump Mobile Hadir dengan Harga Rp8,13 Juta, Smartphone ‘Emas’ dengan Kamera 50MP

    Bisnis.com, JAKARTA — Trump Organization meluncurkan jaringan seluler baru bernama Trump Mobile serta sebuah smartphone edisi khusus seharga US$499 atau sekitar Rp8,13 juta (kurs Rp16.304 per USD).

    The Trump Organization adalah konglomerat swasta internasional Amerika Serikat yang berpusat di Trump Tower di Midtown Manhattan, New York City. Perusahaan ini menangani usaha dan investasi bisnis Presiden terpilih Donald Trump.

    Melansir laman Metro pada Selasa (17/6/2025) paket layanan jaringan yang ditawarkan diberi nama The 47 Plan yang merujuk pada ambisi Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjadi presiden ke-47 AS,  setelah sebelumnya menjabat sebagai presiden ke-45. 

    Paket tersebut dibanderol US$47,45 atau sekitar Rp774.000 per bulan dan mencakup layanan 5G dengan cakupan nasional melalui tiga jaringan besar AS, yaitu AT&T, T-Mobile, dan Verizon.

    Layanan ini menawarkan panggilan dan pesan tak terbatas, serta data tak terbatas dengan kecepatan tinggi hingga 20GB pertama. 

    Selain itu, pelanggan juga akan mendapat manfaat tambahan seperti layanan bantuan darurat kendaraan, konsultasi kesehatan mental dan kebugaran melalui telepon (telehealth), serta program diskon resep obat. Wakil Presiden Eksekutif Trump Organization, Donald Trump Jr dalam peluncuran di Trump Tower, New York mengatakan layanan ini bahkan mencakup panggilan internasional ke lebih dari 100 negara.

    “Dengan Trump Mobile, kami akan memperkenalkan paket lengkap produk yang memungkinkan orang mendapatkan layanan telemedis di ponsel mereka dengan satu biaya bulanan tetap, bantuan darurat di jalan, dan pesan tanpa batas ke ratusan negara,” katanya. 

    Perusahaan juga meluncurkan ponsel pintar T1 Phone yang diklaim sebagai perangkat bergaya “emas elegan” dan dirancang serta diproduksi di AS. 

    Ponsel ini menggunakan sistem operasi Android 15 dan dilengkapi dengan layar AMOLED punch 6,8 inci, kamera utama 50MP, refresh rate 120Hz, dan memori internal 256GB. 

    T1 Phone sudah tersedia untuk pre-order dan dijadwalkan mulai dikirimkan ke konsumen pada Agustus mendatang.

    Adik dari Donald Trump Jr. Eric Trump, sekaligus Wakil Presiden Eksekutif lainnya di perusahaan tersebut, menyebut bahwa peluncuran ini akan merevolusi dunia telepon seluler dan panggilan mobile.

    Sebagai perbandingan, layanan sejenis dari operator besar lain di AS seperti Visible dari Verizon menawarkan paket serupa seharga US$25 atau sekitar Rp407.600 per bulan, sedangkan T-Mobile membanderol layanan unlimited mulai dari US$30 atau sekitar Rp489.120 per bulan.

    Langkah ini menambah panjang daftar produk bermerek Trump, yang sebelumnya mencakup topi dan pakaian bertuliskan Make America Great Again, sepatu emas, kartu koleksi digital, Alkitab edisi khusus, koin peringatan, hingga proyek mata uang kripto. 

    Berdasarkan laporan pengungkapan keuangan yang dirilis Kantor Etik Pemerintah AS pada Jumat lalu, Trump meraup lebih dari US$10 juta atau sekitar Rp163,04 miliar dari penjualan berbagai produk bermerek tersebut sepanjang tahun lalu.

    Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi apakah Donald Trump dan kedua putranya akan menggunakan T1 Phone dan paket The 47 Plan. 

  • Nostalgia BlackBerry: Sudah Tenggelam, Kini Diburu Gen Z Demi Tren TikTok – Page 3

    Nostalgia BlackBerry: Sudah Tenggelam, Kini Diburu Gen Z Demi Tren TikTok – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kamu yang tumbuh remaja hingga dewasa di tahun 2000-an pasti kenal dengan ponsel BlackBerry. Sebelum eranya iPhone atau Android, BlackBerry selalu di hati. 

    Bagaimana tidak, ponsel pintar BlackBerry turut menemani hari-hari penggunanya. Ketimbang ponsel lain di zamannya, BlackBerry dulu bisa dipakai untuk chat melalui aplikasi chatting bawaan BlackBerry Messenger (BBM-an). 

    Khusus untuk sesama pengguna BlackBerry, BBM ini juga memungkinkan pengguna update status. Sesuatu yang kini terasa biasa saja karena semua media sosial dan aplikasi pesan punya fitur ini. Tapi kalau dulu jadi hal yang istimewa. 

    BlackBerry booming di awal tahun 2000-an. Kesuksesannya terbukti dari pangsa pasar hampir 50 persen di Amerika Serikat dan 20 persen secara global. Namun, waktu mengubah segalanya.  

    Tombol keyboard qwerty BlackBerry alias BB yang nyaman untuk mengetik berbagai hal pun harus kalah dengan touchscreen alias layar sentuh yang diperkenalkan iPhone dan Android. Akhirnya, BlackBerry harus menyerah total tahun 2022. 

    Uniknya, baru-baru ini The New York Times membuat artikel tentang berbagai hal (dan benda) yang pernah terkenal bagi generasi milenial, dan kini mulai dikenal lagi. Salah satunya, tentunya ada BlackBerry.  

     

    Blackberry disuntik mati oleh perusahaannya sendiri. Sebelum iPhone dan Android mendominasi, Blackberry pernah jadi raja smartphone dengan beragam layanan dan fitur. Begini perjalanan Blackberry di Indonesia.

  • 2.000 Orang Tewas Tenggelam Gara-gara Salah Hitung Posisi Bulan

    2.000 Orang Tewas Tenggelam Gara-gara Salah Hitung Posisi Bulan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tenggelamnya kapal raksasa Titanic menyimpan luka mendalam. Insiden tragis tersebut menewaskan ribuan orang yang menumpanginya.

    Penyebabnya ternyata karena salah perhitungan posisi bulan. Hal ini tampak sepele, namun ternyata berdampak besar.

    Para insinyur perusahaan kapal, Harland and Wolff, boleh berbangga diri ketika kapal rakitannya resmi selesai pada 31 Maret 1912. Dengan panjang 269 meter, lebar 28,19 meter, dan dilengkapi teknologi termutakhir, kapal ini diciptakan sebagai benda bergerak buatan manusia yang paling besar, megah, dan paling canggih di dunia kala itu.

    Keganasan ombak samudra pun disebut tak akan jadi masalah besar. Para penumpang dijanjikan kenyamanan dan keamanan mutlak. Kapal ini begitu sempurna sampai muncul pernyataan legendaris, “Tuhan pun tak akan bisa menenggelamkan kapal ini.” Saking hebatnya.

    Sembilan hari setelah perakitan selesai, kapal megah itu akhirnya memulai pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris, menuju New York, Amerika Serikat. Kelak, kapal itu diberi nama RMS Titanic. Ribuan penumpang yang mayoritas kaum elit dan orang-orang terkaya Eropa menaruh harapan dan harta di dalamnya. Sebab mereka percaya kapal itu bakal aman.

    Maka, mereka tak hanya membawa diri, tetapi juga emas, berlian, hingga mobil mewah ke dalam kapal. Total, seluruh harta benda yang diangkut sangat fantastis. Daily Mail menaksir seluruhnya mencapai US$250 juta pada masa sekarang atau sekitar Rp4 triliun.

    Namun, keyakinan itu runtuh empat hari kemudian. Di tengah malam berbintang dan lautan tenang, Titanic menabrak gunung es. Lambung kapal robek sepanjang 90 meter. Air laut segera mengalir deras ke dalam lambung kapal. Bencana tak terhindarkan.

    Tepat hari ini 113 tahun lalu, pada 15 April 1912, Titanic tenggelam di Samudra Atlantik. Sebanyak 2.208 penumpang terpaksa mengakhiri perjalanan bukan di AS, tetapi di lautan antah berantah.

    Dari keseluruhan penumpang, hanya 707 jiwa yang berhasil selamat. Selebihnya, dinyatakan tewas. Ada yang tenggelam bersama kapal di kedalaman 4 kilometer. Ada juga yang membeku perlahan di permukaan laut super dingin.

    Mengungkap Misteri Tenggelamnya Titanic

    Dari sini, cerita legendaris Titanic dimulai. Selama seabad lebih, Titanic terus dibicarakan banyak orang, salah satunya soal barang-barang yang ikut tenggelam. Mengutip BBC Internasional, banyak pihak tergoda menjelajahi bangkai kapal.

    Mereka mencari barang-barang milik penumpang atau benda-benda artefak dari kapal. Mulai dari, jam saku, lukisan, berlian, parfum, tas, hingga guci-guci asal China. Semuanya memang benda mati, tetapi menjadi saksi bisu dari salah satu kejadian paling memilukan di seluruh dunia. Tentu, akan sangat menguntungkan jika dijual.

    Untungnya, sebagian dari benda-benda Titanic tersebut sudah diselamatkan. Sebagai satu-satunya pihak yang berhak mengambil, perusahaan Titanic menyimpan benda-benda tersebut di museum. Alias tidak dijual.

    “Kami ingin memastikan bahwa kami melestarikan kenangan tersebut, karena tidak semua orang bisa pergi ke Titanic, dan kami ingin dapat menyampaikannya kepada publik,” ungkap Direktur Koleksi RMS Titanic, Tomasina Ray.

    Selain perkara harta karun, pembicaraan Titanic sekarang ini juga soal penyebab tenggelam. Di balik cerita legendaris soal “Tuhan tak akan bisa menenggelamkan kapal”, para ahli berupaya mencari jawaban logis atas tragedi kelam itu. Salah satunya terkait keberadaan gunung es yang sebenarnya tidak diprediksi para awak kapal.

    Masih Menyimpan Misteri

    Sejarawan Tim Maltin dalam Titanic: A Very Deceiving Night (2012) mengungkap, salah satu faktor kecelakaan Titanic adalah air pasang lautan. Kala itu, bulan sedang berada di posisi terdekatnya dengan bumi. Air laut pun mengalami kenaikan dan membuat gunung es yang berada di utara terapung hingga ke jalur pelayaran Titanic.

    Sebagai catatan, jalur pelayaran Titanic merupakan jalur lazim yang dilewati kapal dan memang seharusnya tak ada gunung es. Atas alasan ini, awak Titanic tak memasukkan gunung es sebagai ancaman. Maka, ketika gunung es tiba-tiba muncul, bencana pun tak bisa dihindari.

    Tim Maltin pun menyebut, sudah seharusnya tak ada orang yang disalahkan atas tragedi Titanic sebab bukan murni kesalahan manusia.

    Meski begitu, pendapat tersebut hanya menambah daftar panjang teori penyebab tenggelamnya Titanic. Sampai sekarang, penyebab tenggelamnya kapal masih terus diuji oleh para ahli.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Seperti Ini Gejala Serangan Jantung yang Bisa Muncul Sebulan Sebelumnya

    Seperti Ini Gejala Serangan Jantung yang Bisa Muncul Sebulan Sebelumnya

    Jakarta

    Serangan jantung tidak selalu menyerang secara tiba-tiba dan tiba-tiba. Faktanya, tanda-tanda awal serangan jantung dapat muncul beberapa minggu sebelum serangan jantung itu sendiri, sehingga masih ada waktu untuk mencari pertolongan medis jika menyadarinya.

    “Bahkan satu dari gejala ini saja sudah cukup untuk membuat Anda mengunjungi unit gawat darurat jika gejalanya baru atau berbeda dari yang pernah Anda alami sebelumnya,” kata Nisha Parikh, MD, MPH, dokter jantung di Northwell Health di Hyde Park, New York kepada Everyday Health.

    Gejala serangan jantung yang bisa muncul sebulan sebelumnya.

    Kelelahan

    Perubahan signifikan pada energi dan kemampuan beraktivitas fisik dapat menjadi indikasi serangan jantung yang akan datang.

    “Ini berbeda dari kelelahan biasa karena ini adalah jenis kelelahan atau keletihan yang terasa tidak proporsional dengan jumlah pekerjaan yang Anda lakukan,” kata dr Parikh. “Jika Anda berolahraga dan merasa jauh lebih lelah dari biasanya, jangan abaikan gejala yang mencolok ini.”

    Sesak Napas

    Sesak napas adalah tanda awal umum serangan jantung, yang terjadi akibat jantung tidak memompa darah dengan benar. Akhirnya, disfungsi ini dapat menyebabkan cairan menumpuk di paru-paru.

    “Ini juga bisa disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke paru-paru. Banyak pasien saya mengalami gejala ini di tengah malam, dan itu membuat mereka terbangun,” sebut dr Parikh.

    Rasa tidak nyaman di dada

    Gejala klasik serangan jantung ini dapat sangat berbeda berdasarkan jenis kelamin. Rasa sakitnya bisa ringan hingga parah, dan banyak orang menggambarkannya sebagai perasaan cemas atau gugup di dada mereka.

    Meskipun rasa tidak nyaman di dada tidak terus-menerus, gejala ini tak boleh diabaikan.

    Gangguan Tidur

    Hubungan antara tidur dan serangan jantung itu rumit. Pertama, insomnia dan kualitas tidur yang buruk secara keseluruhan merupakan faktor risiko signifikan untuk serangan jantung karena tekanan yang ditimbulkannya pada kesehatan jantung.

    Para ahli juga mengatakan gejala awal dan serangan jantung yang sebenarnya paling sering terjadi pada malam hari.

    “Banyak serangan jantung sebenarnya terjadi pada pukul 3 pagi karena saat itulah kadar adrenalin dan kortisol melonjak,” ucap dr Parikh. “Sering kali, kita melihat serangan jantung terjadi pada waktu ini.”

    Gangguan Pencernaan

    Gangguan pencernaan bisa menjadi tanda awal serangan jantung dan lebih umum terjadi pada wanita. Gejalanya bisa berupa refluks asam, ketidaknyamanan perut secara umum, dan bahkan bersendawa atau muntah.

    “Sering kali, ketidaknyamanan pencernaan itu terjadi karena bagian bawah jantung tidak mendapatkan aliran darah sebanyak yang seharusnya. Bagian jantung itu berada di diafragma dan perut. Kurangnya aliran darah itu dapat menyebabkan mual,” jelas dr Parikh.

    Pusing

    Pusing dapat dikaitkan dengan berkurangnya aliran darah ke otak. Pusing atau rasa pusing dapat dikaitkan dengan beberapa gejala lain, termasuk perubahan detak jantung, perubahan suhu tubuh, dan sesak napas.

    (kna/kna)

  • Apa Skenario Terburuk Jika Iran-Israel Kian Memanas?

    Apa Skenario Terburuk Jika Iran-Israel Kian Memanas?

    Jakarta

    Saat ini, pertikaian antara Israel dan Iran tampaknya masih terbatas pada kedua negara tersebut. Di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan berbagai forum internasional lainnya, seruan untuk menahan diri terus dilontarkan.

    Namun, bagaimana jika seruan tersebut diabaikan? Bagaimana jika pertempuran justru memburuk dan meluas?

    Berikut adalah beberapa skenario terburuk yang mungkin terjadi.

    Amerika terseret dalam pertikaian Israel-Iran

    Meskipun Amerika Serikat (AS) terus menyangkal, Iran jelas meyakini bahwa pasukan AS mendukung dan setidaknya secara diam-diam merestui serangan Israel.

    Iran dapat menyerang target AS di seluruh Timur Tengah seperti kamp pasukan khusus di Irak, pangkalan militer di Teluk, dan misi diplomatik di kawasan itu.

    Pasukan proksi Iran, yaitu Hamas dan Hizbullah, mungkin telah banyak berkurang kekuatannya, namun milisi pendukungnya di Irak tetap bersenjata dan utuh.

    AS telah mengantisipasi kemungkinan ini dan telah menarik sejumlah personelnya.

    Lalu, apa yang akan terjadi jika seorang warga negara AS terbunuh, misalnya di Tel Aviv atau di tempat lain?

    Presiden AS, Donald Trump, mungkin akan terpaksa bertindak. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah lama dituduh ingin menyeret AS untuk membantunya mengalahkan Iran.

    Para analis militer menyatakan bahwa hanya AS yang punya pesawat pengebom dan bom penghancur bunker yang mampu menembus fasilitas nuklir terdalam milik Iran, terutama di Fordow.

    Baca juga:

    Trump telah berjanji kepada konstituen pendukungnya, MAGA, bahwa ia tidak akan memulai “perang abadi” di Timur Tengah.

    Namun, di sisi lain, banyak Republikan mendukung pemerintah Israel. Mereka berpandangan bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengganti rezim di Teheran.

    Namun, jika AS benar-benar ikut aktif terlibat dalam pertikaian, eskalasinya akan membesar dengan konsekuensi jangka panjang yang berpotensi menghancurkan.

    Negara-negara Teluk turut terseret

    Jika Iran gagal menghancurkan target militer Israel yang terlindungi dengan baik, mereka masih bisa mengarahkan misilnya ke target yang lebih “lunak” di kawasan Teluk.

    Terutama, negara-negara yang selama bertahun-tahun diyakini Iran telah membantu dan bersekongkol dengan musuh-musuhnya.

    Ada banyak target energi dan infrastruktur yang rentan di kawasan itu.

    Ingat, Iran pernah dituduh menyerang ladang minyak Arab Saudi pada 2019.

    Kemudian proksi mereka, Houthi, juga menyerang target di Uni Emirat Arab pada 2022.

    ReutersSeorang demonstran terlihat memegang plakat saat aksi protes menentang serangan Israel terhadap Iran di New York.

    Sejak serangan-serangan tersebut, memang telah terjadi semacam rekonsiliasi antara Iran dan beberapa negara di kawasan.

    Namun, negara-negara Teluk ini adalah tuan rumah bagi pangkalan udara AS. Bahkan, beberapa di antaranya secara diam-diam ikut membantu pertahanan Israel dari serangan rudal Iran tahun lalu.

    Jadi, jika kawasan Teluk diserang, negara-negara ini kemungkinan besar akan mendesak pesawat tempur AS untuk datang membela mereka, selain membela Israel.

    Israel gagal menghancurkan kemampuan nuklir Iran

    Bagaimana jika serangan Israel gagal? Bagaimana jika fasilitas nuklir Iran terlalu dalam dan terlindungi dengan sangat baik? Bagaimana jika 400 kg uranium yang diperkaya hingga taraf 60%bahan bakar nuklir yang hanya selangkah lagi mencapai kadar untuk memproduksi sekitar 10 bom tidak hancur?

    Fasilitas nuklir Iran diyakini tersembunyi jauh di dalam terowongan rahasia. Israel mungkin telah membunuh beberapa ilmuwan nuklir, tetapi tidak ada bom yang bisa menghancurkan pengetahuan dan keahlian Iran.

    Bagaimana jika serangan Israel justru meyakinkan pemimpin Iran bahwa satu-satunya cara untuk menghalau serangan lebih lanjut adalah mencapai kemampuan senjata nuklir secepat mungkin?

    Baca juga:

    Bagaimana jika para pemimpin militer yang baru di meja perundingan itu lebih keras kepala dan kurang hati-hati dibandingkan para pendahulu mereka yang telah tewas?

    Paling tidak, hal ini bisa memaksa Israel untuk melakukan serangan lebih lanjut, yang berpotensi mengikat wilayah tersebut dalam siklus serangan balik yang berkelanjutan.

    Orang Israel memiliki frasa yang brutal untuk strategi ini; mereka menyebutnya “memotong rumput”.

    Terjadi goncangan ekonomi global

    Harga minyak bumi saat ini sudah melonjak tajam.

    Bagaimana jika Iran mencoba menutup Selat Hormuz, yang semakin membatasi pergerakan pengiriman minyak?

    Bagaimana jika pasukan Houthi di Yaman menggandakan upaya mereka untuk menyerang pelayaran di Laut Merah?

    Mereka adalah satu-satunya sekutu proksi Iran yang tersisa.

    Banyak negara di seluruh dunia sudah menderita krisis biaya hidup. Kenaikan harga minyak akan menambah inflasi pada sistem ekonomi global yang sudah kewalahan di bawah beban perang tarif Trump.

    Dan jangan lupa, satu-satunya orang yang diuntungkan dari kenaikan harga minyak adalah Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang tiba-tiba akan melihat uang miliaran dolar membanjiri kas Kremlin untuk membiayai perangnya melawan Ukraina.

    Kejatuhan rezim Iran memicu kekosongan kekuasaan

    Bagaimana jika Israel berhasil mencapai tujuan jangka panjangnya untuk memaksa keruntuhan rezim revolusioner Islam di Iran?

    Netanyahu mengeklaim tujuan utamanya adalah menghancurkan kemampuan nuklir Iran.

    Namun, ia memperjelas dalam pernyataannya kemarin bahwa tujuan yang lebih luas melibatkan perubahan rezim.

    Ia mengatakan kepada “rakyat Iran yang bangga” bahwa serangannya “membuka jalan bagi Anda untuk mencapai kebebasan” dari apa yang ia sebut “rezim jahat dan opresif” mereka.

    Menjatuhkan pemerintahan Iran mungkin menarik bagi beberapa pihak di kawasan, terutama sebagian warga Israel. Namun, kekosongan apa yang mungkin ditimbulkannya?

    Konsekuensi tak terduga apa yang akan terjadi? Seperti apa konflik sipil di Iran? Banyak yang bisa mengingat apa yang terjadi pada Irak dan Libya ketika pemerintahan pusat yang kuat digulingkan.

    Jadi, banyak hal akan bergantung pada bagaimana konflik ini berkembang dalam beberapa hari ke depan.

    Seberapa keras dan bagaimana Iran akan membalas? Dan kendali seperti apa jika ada yang bisa AS berikan pada Israel? Jawaban atas dua pertanyaan itulah yang akan menentukan banyak hal.

    Lihat juga Video dari Udara: Israel Dibuat Bak Gaza, Gedung-gedung Hancur

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Iran Batasi Akses Internet Nasional, Elon Musk Justru Aktifkan Layanan Starlink

    Iran Batasi Akses Internet Nasional, Elon Musk Justru Aktifkan Layanan Starlink

    Bisnis.com, JAKARTA — Iran membatasi akses internet di seluruh negeri menyusul serangan udara besar-besaran Israel yang menargetkan berbagai kota dan fasilitas strategis Iran, termasuk program nuklir dan pangkalan militer. 

    Imbas serangan dan kekhawatiran akan potensi kerusuhan dalam negeri, pemerintah Iran langsung membatasi konektivitas internet nasional.

    Kementerian Informasi dan Komunikasi Iran menyatakan pembatasan ini diberlakukan karena situasi luar biasa dan akan dicabut setelah kondisi kembali normal.

    Serangan udara Israel, yang melibatkan sekitar 200 pesawat tempur dan drone, diarahkan ke fasilitas nuklir utama seperti Natanz serta markas militer penting di Teheran dan beberapa kota lain. 

    Serangan ini menewaskan sejumlah pejabat tinggi militer Iran, termasuk Kepala Staf Angkatan Bersenjata Jenderal Mohammad Bagheri dan Komandan IRGC Hossein Salami, serta beberapa ilmuwan nuklir terkemuka.

    Pemerintah Iran pun mengumumkan masa berkabung nasional dan menyebut aksi Israel sebagai “deklarasi perang” serta pelanggaran berat terhadap kedaulatan negara. 

    Dilansir dari The National dan Financial Express, Senin (16/6/2025) NetBlocks, organisasi global yang berfokus pada pemantauan internet, jaringan internet di Iran anjlok drastis hingga tersisa hanya 10–20 persen, membuat masyarakat hampir sepenuhnya terputus dari informasi dan komunikasi digital. 

    Pembatasan ini berdampak pada seluruh wilayah, kecuali sebagian kecil di utara negara tersebut.

    Di tengah pemadaman ini, CEO SpaceX Elon Musk mengumumkan aktivasi layanan internet satelit Starlink di Iran sebagai solusi darurat.

    SpaceX merupakan perusahaan satelit yang bermarkas di Florida Amerika Serikat (AS) yang merupakan sekutu dari Israel.

    “The beams are on,” tulis Musk di platform X, menandakan Starlink telah mengaktifkan koneksi internet berbasis satelit yang mampu menjangkau daerah terpencil atau wilayah yang infrastruktur komunikasinya lumpuh. 

    Layanan ini diharapkan dapat membantu warga Iran tetap terhubung di tengah krisis.

    Sementara itu, Iran menegaskan akan memberikan “hukuman berat” kepada Israel dan telah meminta sidang darurat Dewan Keamanan PBB untuk menuntut pertanggungjawaban Israel atas serangan tersebut.

    Dalam pertemuan darurat di New York, para pejabat PBB mendesak kedua pihak menahan diri guna mencegah eskalasi konflik yang lebih luas di kawasan.

    Iran menuding serangan Israel telah menewaskan puluhan orang dan melukai ratusan lainnya, serta menuduh Amerika Serikat turut bertanggung jawab secara politik dan intelijen.

    Sementara itu, Israel memperingatkan warga Iran yang tinggal di dekat fasilitas militer untuk segera mengungsi, dan menyatakan serangan yang telah dilakukan “belum seberapa dibandingkan dengan yang akan datang.” Israel juga mengklaim serangannya telah menghambat program nuklir Iran selama bertahun-tahun ke depan.

    Di sisi lain, Iran bersiap melakukan balasan militer dan siber, sementara masyarakat internasional memantau dengan cemas perkembangan konflik yang berpotensi meluas ke seluruh kawasan Timur Tengah.