Israel Diduga Tak Mampu Perang Lama Lawan Iran, Trump Langsung Beri Gencatan Senjata
Tim Redaksi
WASHINGTON DC, KOMPAS.com
– Presiden Amerika Serikat (AS)
Donald Trump
pada Selasa (24/6/2025) mengumumkan gencatan senjata antara
Iran
dan Israel, menyusul ketegangan militer selama hampir dua pekan terakhir.
Namun, efektivitas dan keberlangsungan kesepakatan itu masih diragukan berbagai pihak, termasuk para analis Timur Tengah.
“Saya tidak berpikir Pemerintah
Israel
mampu mempertahankan perang jangka panjang, tetapi saya pikir faktor utamanya di sini adalah Presiden Trump. Dia tidak ingin melihat perang baru di wilayah tersebut pecah di bawah pengawasannya,” ujar Will Todman, peneliti senior di Program Timur Tengah, Center for Strategic and International Studies (CSIS), seperti dikutip
AFP
.
Gencatan senjata itu diumumkan hanya beberapa hari setelah Iran menembakkan rudal ke pangkalan militer AS di Qatar.
Menurut laporan, serangan tersebut dilakukan secara terukur dan mudah dicegat oleh sistem pertahanan.
Merespons insiden itu, Trump memilih tidak melakukan serangan balasan dan justru mendesak Israel jangan melanjutkan rencana operasi militer ke wilayah Iran.
Langkah ini dipandang sebagai manuver cepat Trump untuk menghindari konflik berkepanjangan, sekaligus menepis kritik terhadap komitmennya selama kampanye untuk tidak menyeret militer AS ke konflik luar negeri.
“Itulah yang mengubah kalkulasi untuk Israel dan juga untuk Iran,” tambah Todman.
Puncak eskalasi terjadi saat militer AS meluncurkan serangan udara terhadap salah satu situs-situs nuklir utama Iran pada Sabtu (21/6/2025).
Meski Trump mengeklaim fasilitas tersebut telah “dihancurkan”, laporan rahasia yang dilansir
CNN
dan
The New York Times
menyebutkan bahwa bagian inti dari tiga lokasi nuklir Iran tidak mengalami kerusakan berarti.
Sementara itu, Iran dikabarkan sedang mencari jalan keluar dari konflik setelah mengalami serangan terburuk sejak perang Iran-Irak pada 1980–1988.
Trump juga memberi sinyal akan menawarkan insentif kepada Teheran, termasuk pelonggaran sanksi agar China dapat kembali membeli minyak Iran.
Adapun Israel berada dalam tekanan berat. Serangan udara Iran dalam beberapa hari terakhir disebut sebagai yang paling mematikan dalam beberapa dekade terakhir, bersamaan dengan operasi militer di Gaza, Suriah, dan Lebanon.
Setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji langkah Trump, peringatan yang dilontarkan Trump sehari kemudian dianggap sebagai sinyal bahwa ada batas dalam dukungan AS terhadap Israel.
“Trump secara vokal menggunakan kekuatan
troll
-nya untuk mencoba menahan tindakan Israel dan Iran, tetapi dia kalah penting dibandingkan peran yang terus dimainkan oleh negara-negara ini (Teluk),” ujar Brian Katulis, peneliti senior di Middle East Institute.
Katulis menyebut, negara seperti Qatar yang memiliki hubungan strategis dengan berbagai pihak di kawasan, memainkan peran penting dalam meredakan ketegangan.
Menurutnya, pendekatan Trump yang menggabungkan komunikasi digital dengan kebijakan militer justru membingungkan banyak pengamat dan aktor global.
“Operasi militer yang bersifat taktis, dikombinasikan dengan banyak komunikasi strategis, membingungkan orang Amerika dan aktor global tentang apa yang sebenarnya ingin dilakukan oleh pemerintahan Trump,” kata Katulis.
“Operasi militer AS yang berkepanjangan bisa berpotensi memecah dukungan terhadap Presiden Trump, bahkan dari basis pendukungnya sendiri,” kata Jonathan Panikoff dari Atlantic Council.
Kendati demikian, Panikoff memperkirakan dukungan dari kelompok konservatif dan basis Partai Republik masih akan bertahan.
Di sisi lain, kritik terhadap pendekatan Trump juga datang dari berbagai kalangan, termasuk dari Partai Demokrat.
Annelle Sheline, peneliti di Quincy Institute for Responsible Statecraft, menilai Trump harus bertanggung jawab untuk menjaga konsistensi implementasi gencatan senjata.
“Trump menunjukkan bahwa dia dapat mengendalikan Israel ketika dia memilih untuk melakukannya. Sekarang dia harus melakukan hal yang sama untuk bersikeras pada gencatan senjata di Gaza,” ujarnya.
Ia juga menyayangkan tindakan militer Israel yang tetap melancarkan serangan ke Lebanon dan Gaza, meski kesepakatan gencatan senjata telah diumumkan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: New York
-
/data/photo/2025/06/25/685c21a794761.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
3 Israel Diduga Tak Mampu Perang Lama Lawan Iran, Trump Langsung Beri Gencatan Senjata Internasional
-

Takbir! Pemuda Muslim Ini Selangkah Lagi Jadi Wali Kota New York
Jakarta, CNBC Indonesia – Zohran Mamdani, seorang sosialis demokrat berusia 33 tahun yang lahir di Uganda dan berdarah India, telah menciptakan sejarah dengan mendeklarasikan kemenangan mengejutkan dalam konvensi pencalonan Partai Demokrat untuk Wali Kota New York City. Kemenangan ini didapatkan setelah pesaingnya, mantan Gubernur New York Andrew Cuomo, mengakui kekalahan.
Mengutip The Guardian, Selasa (25/6/2025), Mamdani kini berada di jalur untuk menjadi wali kota Muslim pertama di New York City. Diketahui, wilayah ini telah lama menjadi kandang dari Partai Demokrat.
Fokus utama kemenangan Mamdani adalah identitasnya sebagai seorang Muslim. Ia adalah seorang Muslim Syiah yang mempraktikkan ajaran cabang Twelver, dan telah secara terbuka menunjukkan identitas keagamaannya sejak awal karir politiknya. Ia sering terlihat menghadiri salat Jumat di berbagai masjid di lima wilayah kota New York.
Latar belakang Mamdani sebagai seorang Muslim imigran dan aktivis pro-Palestina telah menjadi bagian integral dari kampanyenya. Putra dari pembuat film terkenal Mira Nair dan akademisi Mahmood Mamdani ini, memiliki kisah hidup yang inspiratif, dari Kampala, Uganda, hingga New York City pada usia tujuh tahun.
Perjalanan aktivismenya yang dimulai dengan mendirikan Students for Justice in Palestine di kampusnya, telah menarik perhatian banyak pemilih, terutama di kalangan pemilih muda dan progresif.
Kampanye Mamdani berpusat pada isu-isu yang menyentuh langsung kehidupan sehari-hari warga New York, seperti biaya hidup yang tinggi, perumahan terjangkau, transportasi publik gratis, dan layanan penitipan anak universal.
Platform progresifnya, termasuk pembekuan sewa dan pembangunan 200.000 unit rumah terjangkau, telah menarik pemilih kelas pekerja, termasuk komunitas Muslim yang merupakan salah satu kelompok demografi terbesar di New York City.
“Dia adalah kandidat yang tidak hanya Muslim, tetapi kami juga melihat bahwa dia memusatkan perhatian pada isu-isu sehari-hari yang dialami warga New York, seperti peningkatan biaya hidup,” ujar Mohamed Gula, direktur pengorganisasian nasional di Emgage Action, sebuah organisasi yang memobilisasi pemilih Muslim.
“Kemenangan Zohran Mamdani adalah tonggak sejarah yang luar biasa, tidak hanya bagi komunitas Muslim tetapi juga bagi seluruh kota New York,” timpal Dr. Sarah Khan, seorang ahli sosiologi politik dari Universitas New York.
“Ini menunjukkan bahwa identitas agama dan latar belakang imigran bukan lagi penghalang, melainkan bisa menjadi kekuatan dalam politik Amerika, terutama ketika dikombinasikan dengan platform yang kuat yang menyentuh kebutuhan nyata warga.”
Namun, identitas Muslim Mamdani dan sikapnya yang vokal mengkritik Israel telah memicu kekhawatiran di kalangan komunitas Yahudi dan pro-Israel. Sejumlah pihak cemas bahwa terpilihnya Mamdani akan memicu aksi kebencian terhadap Yahudi yang signifikan.
“Pendiriannya yang anti-Israel sangat mengkhawatirkan. Bagaimana seorang pemimpin kota terbesar di Amerika bisa begitu bias terhadap sekutu utama kita?” kata Rabbi Shmuel Goldstein, juru bicara Koalisi Yahudi untuk Keamanan New York. “Kami akan terus mengawasi kebijakannya dengan saksama.”
(tps/luc)
[Gambas:Video CNBC]
-

Wakil Ketua MPR yakin Prabowo siapkan calon terbaik untuk Dubes di AS
“Dalam hal ini adalah right man in the right place and in the right time,”
Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno yakin bahwa Presiden Prabowo Subianto sudah mempersiapkan calon terbaik untuk mengisi posisi Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat.
Menurut dia, Prabowo memiliki pemahaman geopolitik yang luas dan pengalaman diplomatik yang panjang. Dengan bekal tersebut, dia yakin figur-figur itu akan disiapkan untuk momentum yang tepat.
“Dalam hal ini adalah right man in the right place and in the right time,” kata Eddy kompleks parlemen, Jakarta, Rabu.
Dia menilai bahwa strategi diplomasi Presiden Prabowo saat ini hendak membuat posisi Indonesia semakin relevan, penting dan berpengaruh baik untuk Amerika Serikat dan sekutunya, maupun bagi negara-negara berkembang yang tergabung dalam BRICS.
“Pos strategis seperti Amerika Serikat (AS), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York dan Jenewa, serta Jerman membutuhkan figur dengan rekam-jejak yang teruji dan juga memiliki pengalaman panjang dalam dinamika geopolitik,” kata dia.
Karena itu, menurut dia, figur-figur yang akan mengisi posisi strategis itu harus mampu mengikuti ritme kerja-kerja diplomasi Presiden Prabowo untuk memperkuat pengaruh Indonesia di kawasan, serta memprioritaskan kepentingan nasional dalam setiap upaya diplomasi yang dilakukan.
Dia pun memastikan MPR RI siap mendukung penuh langkah diplomatik Presiden Prabowo dalam memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.
Di sisi lain, dia pun mengingatkan bahwa diplomasi yang dilakukan perlu sesuai dengan amanat konstitusi yang menolak segala bentuk penjajahan suatu bangsa terhadap bangsa lain, dan penindasan terhadap kemanusiaan.
“Karena itu kami di MPR RI siap mengawal dan mendukung langkah diplomasi Presiden Prabowo menghadapi situasi geopolitik yang dinamis,” kata dia.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5014920/original/056289000_1732116213-WhatsApp_Image_2024-11-20_at_21.56.26.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pulau Indonesia Heboh Dijual di New York AS, Menteri Trenggono Buka Suara – Page 3
Liputan6.com, Jakarta Menteri Kelautan dan Perikanan (MenKP) Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan bahwa ditemukan praktik jual beli pulau Indonesia ke negara lain. Salah satu penjualan yang ditemukan berada di New York, Amerika Serikat.
Sebagai informasi, jual beli pulau merupakan praktik yang ilegal di Indonesia.
“Belakangan dijual dan ditawarkan di New York, jadi heboh,” ujar Trenggono di Kantor KKP, Jakarta, Rabu (25/6/2025).
Trenggono menyampaikan, pulau-pulau yang menjadi bagian wilayah Indonesia dapat dimanfaatkan, selama mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Pulau kecil tidak bisa diperjualbelikan, dimanfaatkan boleh, jual beli tidak boleh,” tegasnya.
Lebih lanjut Menteri KKP menuturkan, Pemerintah berkomitmen untuk terus menjaga pulau-pulau di dalam negeri, salah satunya melalui pengawasan digital dengan menggunakan satelit. Hal ini untuk memonitor penggunaan pulau-pulau tersebut.
“Mudah-mudahan dalam waktu tidak lama kita bisa install pengawasan digital melalui satelit sehingga kita bisa monitor pulau mana yang bisa digunakan untuk pariwisata dan mana yang tidak boleh,” jelas dia.
Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menegaskan bahwa pulau-pulau di Indonesia tidak bisa diperjualbelikan.
Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan Koswara memastikan tidak ada regulasi yang mengatur penjualan pulau maupun pulau kecil di Indonesia.
-

Misteri Harta Karun 400 Kg Milik Iran Usai AS Hancurkan Pusat Nuklir
Jakarta, CNBC Indonesia – Cadangan uranium milik Iran kini tak diketahui lokasinya usai serangan Amerika Serikat (AS) ke tiga fasilitas nuklir pekan lalu. Setidaknya ada 400 kg yang ‘hilang’ bisa membuat 10 senjata nuklir yang dimiliki Iran.
New York Post yang mengutip klaim pejabat Israel mengatakan Iran telah memindahkan persediaan tersebut dan peralatan lainnya. Pemindahan dilakukan beberapa hari sebelum serangan ke lokasi rahasia.
Dalam citra satelit juga terjadi perbedaan cukup signifikan sebelum dan sesudah serangan. Gambar yang diambil di Fordow, salah satu fasilitas yang diserang, terlihat 16 truk berada di sana.
Gambar setelah serangan menunjukkan semua truk menghilang. Hanya menunjukkan kerusakan signifikan pada fasilitas nuklir.
Namun tak jelas apa yang dipindahkan begitu juga lokasi penyimpanan berikutnya, dikutip dari NDTV, Selasa (24/6/2025).
Kepada Dewan Keamanan PBB, Kepala Badan Tenaga Atom Internasional yang mengawasi nuklir secara global, Rafael Grossi menegaskan untuk segera melakukan inspeksi memastikan persediaan senjata tidak dialihkan.
Pemeriksaan terakhir, dia mengatakan dilakukan seminggu sebelum Israel menyerang pertama kalinya ke Iran. Menurutnya eskalasi militer secara terus menerus bisa menunda pekerjaan yang sangat diperlukan dan bisa mencegah Iran mendapatkan senjata nuklir.
Sementara itu, Iran terus menegaskan program nuklir dalam negerinya dilakukan dalam tujuan dama. Namun Israel menyebutkan pembangunan itu sebagai tanda bahaya.
Iran juga sempat mengancam akan menarik diri dari Perjanjian Non-Proliferasi setelah diserang Israel beberapa minggu lalu. Perjanjian itu menjadi landasan untuk menghentikan penyebaran senjata nuklir.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
-

Perbedaan Wajah Orang Kaya dan Miskin Berdasarkan Riset
Jakarta –
Wajah ternyata bisa menyampaikan lebih banyak makna, termasuk kondisi keuangan. Di mana dalam studi yang dilakukan oleh Universitas Glasgow, beberapa jenis wajah dikatakan dapat memberikan persepsi sebagai orang kaya, namun ada juga wajah yang disebut memberikan persepsi sebagai orang miskin.
Dalam studi yang dipublikasikan dalam Jurnal Psikologi Eksperimental APA ini mengatakan bahwa orang dengan wajah yang lebih sempit, mulut yang tersenyum ke atas, alis terangkat, mata yang berjarak dekat, dan kulit yang cerah dan lebih hangat memberikan persepsi sebagai orang kaya.
“Orang-orang juga mengaitkan fitur wajah ini dengan kepercayaan, kompetensi, dan kehangatan,” tulis laporan itu seperti dikutip dari New York Post, Selasa (24/6/2025).
Sementara itu, orang dengan wajah yang lebih lebar, lebih pendek, dan lebih datar serta mulut yang menurun dan kulit yang lebih dingin dipandang sebagai kelas bawah, kurang dapat dipercaya, dan tidak kompeten. Namun sekali lagi, semua itu hanya berdasarkan studi jurnal.
Meskipun tidak disebutkan dalam studi tersebut, CEO Meta Mark Zuckerberg dan CEO Amazon Jess Bezos yang keduanya merupakan orang terkaya di dunia, memiliki beberapa fitur yang disebutkan dalam studi tersebut.
“Zuckerberg memiliki wajah yang sempit dan Bezos memiliki kulit yang hangat dan kemerahan,” tulis New York Times.
Namun Thora Bjornsdottir selaku penulis studi wajah orang kaya dan miskin tersebut mengatakan bagaimana penilaian terhadap penampilan luar seseorang dapat menyebabkan konsekuensi buruk. Sebab pada akhirnya penelitian ini dilakukan hanya untuk melihat bagaimana wajah seseorang bisa mempengaruhi persepsi orang lain terhadap pengelompokan status dan kondisi keuangan.
“Orang-orang yang dianggap memiliki status sosial tinggi atau rendah juga sering dinilai memiliki sifat yang menguntungkan atau tidak menguntungkan. Penilaian semacam itu terbentuk bahkan hanya dari penampilan wajah, dan ini dapat memiliki konsekuensi yang substansial, termasuk merugikan mereka yang dianggap memiliki status sosial rendah,” kata Bjornsdottir.
“Hasilnya menunjukkan bahwa stereotip kelas sosial menjelaskan hubungan antara penampilan wajah dan penilaian status sosial individu. Ini menyoroti bahwa stereotip yang kita pegang berdampak pada cara kita memandang orang lain, stereotip tersebut memengaruhi persepsi kita. Kesan kita terhadap orang lain kemudian dapat mengarah pada keuntungan atau kerugian tertentu bagi mereka,” tambahnya.
Sebelumnya, beberapa penelitian serupa juga pernah mengungkap hubungan wajah dengan keuangan. Dalam riset University of Toronto, partisipan bisa menebak secara akurat 53% wajah orang kaya dan miskin.
“Seiring waktu, wajah kita merefleksi secara permanen dan mengungkap pengalaman-pengalaman kita. Bahkan ketika kita pikir kita tidak mengekspresikan sesuatu, peninggalan emosi tetap ada di sana,” kata penulis studi Nicholas Rule.
Lihat juga Video MUI Haramkan Orang Kaya Beli LPG 3 Kg-Pertalite
(igo/fdl)
-

Istana Tegaskan Penunjukan Calon Dubes Kosong Sedang Diproses
Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro menyatakan pemerintah memastikan proses penunjukan duta besar (dubes) RI terus berlangsung.
Termasuk, kata Juri, melalui usulan dan masukan dari berbagai pihak, seperti mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Dino Patti Djalal.
“Semua masukan dan informasi dari masyarakat, dari tokoh-tokoh mengenai isu-isu penting, termasuk pengisian dubes, tentu tidak luput dari perhatian Presiden. Ini hanya soal timing, soal waktu, dan soal siapa yang akan ditempatkan,” ujar Juri di Kantor Kementerian Sekretariat Presiden (Kemensesneg), Selasa (24/6/2025).
Juri menyatakan bahwa proses penunjukan dubes sedang berjalan dan tetap berada dalam kendali penuh Presiden sebagai pemegang hak prerogatif dalam menentukan siapa yang akan mewakili Indonesia di luar negeri.
Ketika ditanya soal nama-nama kandidat dubes, Juri menjawab singkat bahwa hal tersebut masih dalam proses dan belum bisa dipublikasikan.
“Ya itu on process dan menjadi prerogatif Presiden untuk menentukan pemimpin dari perwakilan kita di luar negeri,” pungkas Juri.
Dalam kesempatan lain, Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Bambang Eko menyatakan bahwa pemerintah saat ini tengah memproses sejumlah nama kandidat, dan menunggu arahan final dari Presiden Prabowo Subianto.
“Kita tunggu arahan Presiden tentang itu. Sampai sekarang sudah ada arahan, cuma kita lagi olah untuk ngisinya. Ada beberapa nama, cuma sedang kita proses,” ujar Bambang kepada wartawan di Kantor Kemenkum, Senin (23/6/2025).
Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa calon dubes berasal dari beragam latar belakang, baik kalangan profesional diplomatik maupun politikus.
Saat ditanya apakah Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto termasuk dalam bursa nama calon dubes, Bambang membantah hal tersebut.
“Tidak, belum ke sana kita. Kita masih menunggu usulan dari Menteri Luar Negeri,” katanya.
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan bahwa proses pengusulan memang dimulai dari Menteri Luar Negeri, sebelum nantinya ditetapkan oleh Presiden.
Mengenai jumlah kandidat, Bambang enggan menyebutkan secara pasti, namun memberi gambaran bahwa ada sekitar tiga nama yang sedang dipertimbangkan.
“Ada, saya lupa karena saya tidak siap kalau ditanya. Kira-kira [tiga orang],” tandas Bambang.
Sebelumnya, Eks Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal meminta Presiden Prabowo Subianto untuk segera mengisi sejumlah posisi Duta Besar RI di luar negeri yang masih kosong, termasuk di Amerika Serikat (AS) dan Jerman.
Dalam unggahan di akun X pribadinya, @dinopattidjalal, yang dikutip pada Senin (23/6/2025), Dino menilai kekosongan posisi duta besar tersebut akan menyulitkan Indonesia untuk berdiplomasi secara efektif.
“Dalam dunia yang semakin dihantui perang, konflik, krisis yang berbahaya, mohon agar kursi Dubes-dubes untuk AS, PBB (New York & Jenewa), Jerman yang sudah lama kosong dapat segera diisi,” ungkap pendiri dan Ketua FPCI ini dalam unggahannya.
Adapun, komentar tersebut disampaikan Dino di tengah eskalasi konflik global akibat ketegangan antara Iran dan Israel. Tensi geopolitik pun makin memanas pada akhir pekan lalu saat Amerika Serikat (AS) turut serta membantu Israel dengan menyerang berbagai fasilitas nuklir Iran.
Posisi Duta Besar Indonesia untuk AS terakhir diisi oleh Rosan Roeslani dan telah kosong selama hampir 2 tahun. Rosan meninggalkan posnya di Washington pada Juli 2023 karena diangkat sebagai Wakil Menteri BUMN oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Sementara itu, posisi Duta Besar RI untuk PBB berkedudukan di New York terakhir kali dipegang oleh Arrmanatha Nasir. Dia meninggalkan posisi tersebut pada Oktober 2024 saat ditunjuk Prabowo menjadi Wakil Menteri Luar Negeri.
-

Bombardir Nuklir Iran, Intip Fasilitas Mewah Jet Siluman B-2 Milik AS
Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat (AS) mengklaim berhasil menyerang tiga fasilitas nuklir utama di Iran pada Sabtu (21/6) lalu. Masing-masing adalah Fordow, Natanz, dan Isfahan.
Bahkan, dalam pidato Presiden AS Donald Trump pada Minggu (22/6), pusat nuklir di Fordow dikatakan lenyap. Kendati demikian, citra satelit mengungkap penangkapan Fordow mengalami kerusakan, tetapi tidak sehancur yang digembar-gemborkan Trump.
Otoritas Iran juga menyebut tidak ada dampak signifikan dari serangan AS di fasilitas Fordow. Sebanyak 400 kilogram uranium di dalamnya dikatakan sudah lebih dulu dipindahkan sebelum serangan terjadi.
Dalam serangan tersebut, militer AS menggunakan jet tempur B-2 Bomber. Menurut laporan New York Post, jet siluman pembawa bom pemusnah bunker nuklir tersebut memiliki fasilitas mewah.
Foto: via REUTERS/U.S. Air Force
A U.S. Air Force B-2 Spirit stealth bomber returns from Operation Midnight Hammer, the U.S. attack on Iran’s nuclear facilities, at Whiteman Air Force Base, Missouri, U.S. June 2025. U.S. Air Force/Handout via REUTERS THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTYDi dalamnya tersedia toilet, mengingat penerbangan dari bolak-balik dari Missouri ke Iran memakan waktu hingga 37 jam, dikutip dari New York Post, Selasa (24/6/2025).
Jet tersebut bertolak dari Pangkalan Udara Whiteman di luar Kansas City, AS, pada Jumat (20/6), selama 18 jam menuju Iran. Beberapa kali jet harus mengisi bahan bakar di tengah perjalanan.
B-2 Bomber merupakan jet canggih yang dirancang khusus untuk menjatuhkan bom nuklir di era Uni Soviet.
Bukan cuma toilet, para pilot yang harus menempuh perjalanan 37 jam juga bisa mengakses makanan dan camilan yang disimpan di dalam kulkas. Ada juga microwave untuk menghangatkan makanan.
Bahkan, ada satu kamar untuk pilot yang ingin istirahat sejenak sembari pesawat dikendalikan oleh pilot lainnya.
Jet B-2 pertama kali dioperasikan pada 1997 dan memakan biaya hingga US$2 miliar (Rp32 triliun) per unit. Angkatan Udara AS memiliki 19 unit jet B-2, setelah 1 hancur tabrakan pada 2008 silam.
Dengan lebar sayap 172 kaki dan awak hanya dua pilot, jet B-2 mengandalkan otomatisasi untuk membantu menyelesaikan penerbangan jarak jauh.
Tujuh pesawat pengebom B-2 yang dikerahkan untuk Operasi Midnight Hammer terbang dalam keheningan radio yang nyaris sempurna, dengan dua awaknya bergantian tidur selama malam yang menegangkan itu, demikian dilaporkan Telegraph.
Jet B-2 tidak bekerja sendiri dalam misinya menghancurkan pusat nuklir Iran. Armada jet tempur lainnya dikerahkan untuk bertemu jet B-2 saat sudah mendekat ke wilayah Iran.
“Jet B-2 terhubung dengan pesawat pengawal dan pendukung dalam manuver yang rumit dan tepat waktu yang membutuhkan sinkronisasi tepat di berbagai platform di wilayah udara yang sempit. Semuanya dilakukan dengan komunikasi minimal,” kata Letnan Jenderal Daniel Caine, ketua Kepala Staf Gabungan, dalam sebuah pernyataan.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
-

Amerika Serikat Panen Protes Usai Hantam Iran
FAJAR.CO.ID, INTERNASIONAL– Usai melakukan serangan ke situs nuklir Iran, Amerika Serikat tidak mendapatkan dukungan, justru menuai protes.
Aksi protes berdatangan dari sejumlah negara di berbagai belahan dunia, seperti para demonstran yang berbaris dan berkumpul di Times Square di New York City, Amerika Serikat, 22 Juni 2025.
Spanduk bertuliskan “Tidak ada lagi perang!” yang dipegang oleh seorang demonstran, hal ini menandakan tindakan Trump sangat ditentang oleh warganya.
Tidak hanya di Amerika Serikat, aksi penolakan juga digelar di dekat Kedutaan Besar AS di Tokyo, Jepang.
Aksi protes di Tokyo sangat mengecam serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran, bahkan sejumlah poster hingga bendera Palestina berkibar saat aksi berlangsung.
Selanjutnya, aksi proses atas serangan Amerika Serikat terhadap Iran datang dari Athena, Yunani. Seorang wanita tampak memegang poster yang berisi ketidaksetujuan yang digelar oleh Pemuda Komunis Yunani.
Tidak hanya itu, sebagai bentuk solidaritas terhadap Iran di tengah konflik Iran-Israel. Demonstrasi juga digelar di distrik Syiah Kadhimiya, Baghdad, dan Irak.
Dalam protes tersebut, massa mengibarkan bendera Iran serta Irak dan juga membawa poster Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
Sebagai informasi, konflik belum juga redam sejak 13 Juni 2025, dimana terjadinya serangan Israel ke Iran.
Serangan yang dilakukan mengakibatkan 3.000 lebih orang yang terluka, hingga400 orang dinyatakan tewas.
Sementara itu, Israel mencatat 25 orang dinyatakan tewas dan 2.500 luka pada konflik tersebut.
-

Daftar Profesi Rawan PHK Massal, Segera Ganti Pekerjaan Selagi Bisa
Jakarta, CNBC Indonesia – Gelombang PHK makin sering terdengar di berbagai belahan dunia. Ketidakpastian ekonomi dan pengembangan teknologi otomatisasi berbasis kecerdasan buatan (AI) menjadi pemicu maraknya pengangguran di mana-mana.
Beberapa saat lalu, AI milik Google digadang-gadang mengancam eksistensi industri media. Pasalnya, pengguna bisa mendapatkan rangkuman informasi lengkap yang dirangkai AI dari portal berita melalui fitur ‘AI Overviews’ di Google Search.
Hal ini memang memudahkan pencarian informasi, tetapi pada saat bersamaan menghantam trafik ke portal berita. Alhasil, sumber pendapatan organisasi media terancam karena fungsinya direduksi oleh AI.
Selain AI Overviews, layanan chatbot AI seperti ChatGPT, Copilot, Gemini AI, dkk, yang makin canggih juga berdampak pada kerja-kerja jurnalistik.
Laporan Wall Street Journal yang dikutip dari TechCrunch, Selasa (24/6/2025), mengatakan AI Overviews menghantam trafik ke portal berita yang memuat panduan liburan, kiat kesehatan, dan ulasan mengenai sebuah produk.
Salah satu contohnya, The New York Times yang mengalami penurunan trafik baik ke situs desktop dan seluler. Catatan Similarweb menunjukkan pada bulan April trafiknya hanya 36,5%, turun dari 44% tiga tahun lalu.
Di sisi lain, Google mengatakan fitur Overviews telah meningkatkan trafik pencarian.
Masalah ini memang disadari betul oleh para penerbit. Bahkan dua perusahaan besar seperti The Atlantic dan The Washington Post mengatakan perlu mengubah model bisnis untuk menghindari ancaman pada industri jurnalistik.
Beberapa penerbit juga akhirnya melakukan kesepakatan berbagi konten dengan perusahaan AI. Cara ini dilakukan untuk mereka bisa mendapatkan tambahan pendapatan.
Salah satunya The Times yang bekerja sama dengan Amazon. Kolaborasi itu untuk lisensi konten editorial yang digunakan melatih platform AI milik raksasa teknologi.
Sementara itu OpenAI bekerja sama dengan sejumlah penerbit termasuk The Atlantic. Startup AI Perplexity berencana membagi pendapatan iklan dengan para penerbit iklan saat chatbotnya menampilkan konten dari perusahaan tersebut.
Pekerjaan Rawan PHK Gara-gara AI
Beberapa tahun ke depan revolusi teknologi AI diramal akan makin masif dan berdampak pada berbagai pekerjaan manusia. Dalam laporan Forum Ekonomi Dunia (WEF) berjudul Future of Work, pada 2023 hingga 2027 diprediksi sekitar 83 juta lapangan kerja berisiko hilang.
Riset dalam laporan yang sama mencatat 23% tenaga kerja seluruh bidang bakal berubah total dalam 5 tahun. Itu berarti bakal ada profesi yang musnah tapi profesi baru banyak yang muncul.
Industri yang bakal berubah dalam rentang waktu tersebut antara lain media, hiburan dan olah raga. Diperkirakan sekitar 32% pekerjaan dari industri tersebut akan lenyap atau menghadirkan profesi baru.
Selain itu sejumlah bidang juga akan mengalami pergeseran drastis. Yakni mulai dari bidang pemerintahan, komunikasi digital dan teknologi informasi, real estat, layanan keuangan, serta transportasi dan rantai pasok.
WEF merilis 15 daftar pekerjaan yang akan hilang dalam rentang 2023-2027. Berikut daftarnya:
• Teller bank
• Petugas pos
• Kasir dan loket
• Data entry
• Sekretaris dan administrasi
• Staf pencatat stok (stock-keeping)
• Staf akuntansi, pembukuan, dan payroll
• Legislator dan pejabat pemerintahan
• Staf statistik, asuransi, dan keuangan
• Sales door-to-door, pedagang kaki lima, dan penjual koran
• Satpam
• Manajer kredit dan pinjaman
• Penyelidik dan pemeriksa klaim
• Penguji software
• Relationship manager
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]