kab/kota: New York

  • Cek Harga Galaxy Watch8 dan Galaxy Watch8 Classic di Indonesia yang Rilis Bareng Galaxy Z Fold7 – Page 3

    Cek Harga Galaxy Watch8 dan Galaxy Watch8 Classic di Indonesia yang Rilis Bareng Galaxy Z Fold7 – Page 3

    Liputan6.com, New York – Samsung telah resmi meluncurkan Galaxy Watch8 dan Galaxy Watch8 Classic. Keduanya diperkenalkan bersama Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 di acara Galaxy Unpacked 2025.

    Dalam event yang digelar di Amerika Serikat tersebut, Galaxy Watch8 dan Galaxy Watch8 Classic hadir dengan desain baru serta telah dibekali teknologi sensor termutakhir dan didukung teknologi AI.

    Sebagai informasi, Galaxy Watch8 memang hadir dengan desain baru. Smartwatch ini mengusung konsep Ultra Cushion Design dan struktur internal baru, sehingga perangkat ini 11 persen lebih tipis dari generasi sebelumnya.

    Tak hanya itu, Samsung juga melengkapi smartwatch ini dengan Dynamic Lug yang dapat bergerak fleksibel. Jadi, smartwatch ini bisa mengikuti pergelangan tangan, serta meningkatkan stabilitas dan akurasi pelacakan kesehatan.

    Layar smartwatch ini juga ditingkatkan signifikan. Sebab, tingkat kecerahannya kali ini mencapai 3.000 nits yang membuatnya mudah dilihat di bawah sinar Matahari langsung.

    Selain dari sisi desain, Samsung juga membekali smartwatch ini dengan sejumlah fitur baru yang siap jadi unggulan. Ada Bedtime Guidance, Vascular Load, Antioxidant Index Running Coach. 

    Samsung telah memgumumkan kehadiran Galaxy Watch 7. Smartwatch ini disebut hadir untuk memperluas teknologi Galaxy AI ke lebih banyak pengguna melalui perangkat wearable.

  • Studi: Pria Cenderung Gugat Cerai Jika Istrinya Sakit, Wanita Sebaliknya

    Studi: Pria Cenderung Gugat Cerai Jika Istrinya Sakit, Wanita Sebaliknya

    Jakarta

    Sebuah studi oleh peneliti Italia yang diterbitkan dalam Journal of Marriage and Family mempertimbangkan hubungan antara kesehatan dan tingkat perceraian pada orang dewasa yang lebih tua. Mereka menemukan pria cenderung menggugat cerai jika istrinya sakit.

    Studi ini menggunakan data selama 18 tahun, mulai dari tahun 2004 hingga 2022, dari 25.542 pasangan heteroseksual Eropa berusia 50 hingga 64 tahun.

    Hasilnya menunjukkan beberapa hal yang mengejutkan. Ketika istri jatuh sakit atau mengalami keterbatasan fisik, tingkat perceraian mulai meningkat.

    “Sebaliknya, risiko perceraian tidak berubah secara signifikan ketika pria mengalami kesehatan yang dinilai buruk atau keterbatasan aktivitas dibandingkan dengan pasangan yang kesehatannya baik,” kata penulis studi dikutip dari SCMP.

    Pola baru ‘perpecahan perak’

    Psikolog Amerika Mark Travers, dengan gelar dari Cornell University di New York State dan University of Colorado Boulder, di Amerika Serikat, berpendapat bahwa hasil studi ini sebagian besar disebabkan oleh peran gender yang telah terbentuk selama beberapa dekade.

    Dipengaruhi secara sosial sejak usia dini untuk menghargai keterampilan domestik, perempuan telah memikul beban tanggung jawab yang tidak adil di rumah, ujarnya.

    “Harapan mendalam bahwa seorang istri akan selalu memastikan rumah tangga berjalan lancar begitu mengakar, sehingga setiap penyimpangan dari peran ini dapat terasa seperti, atau dianggap sah, sebagai keretakan dalam ikatan pernikahan,” tulisnya di majalah Psychology Today.

    Ini bukanlah studi pertama yang menunjukkan bahwa pernikahan lebih mungkin berakhir ketika seorang istri sakit parah dibandingkan ketika seorang suami sakit. Dalam sebuah studi terhadap orang-orang yang telah menikah yang didiagnosis menderita tumor otak atau multiple sclerosis, pasangannya lebih mungkin “ditinggalkan” ketika istrinya yang sakit.

    Dalam kasus-kasus tersebut, 21 persen pernikahan berakhir. Ketika suami yang sakit parah, hanya 3 persen pasangan yang bercerai.

    Dalam banyak budaya, perempuan secara tradisional merupakan pengasuh utama dalam keluarga. Ketika seorang istri jatuh sakit, sang suami mungkin kesulitan beradaptasi dengan peran pengasuh, atau sang istri mungkin tidak puas dengan perawatan yang diterimanya. Hal ini dapat menyebabkan ketegangan dan ketidakpuasan dalam pernikahan.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Cerita Mona Ratuliu Bahas Perkembangan Mima Atasi Masalah Kesehatan Mental”
    [Gambas:Video 20detik]
    (kna/kna)

  • Trump Umumkan Tarif Baru: Brasil Kena 50%, Irak-Libya 30%

    Trump Umumkan Tarif Baru: Brasil Kena 50%, Irak-Libya 30%

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali melayangkan gelombang baru surat pemberitahuan tarif pada Rabu (9/7/2025) waktu setempat, termasuk bea masuk sebesar 50% untuk Brasil, salah satu tarif tertinggi yang diumumkan sejauh ini dan dijadwalkan mulai berlaku pada Agustus.

    Dalam suratnya kepada Brasil yang dikutip dari Bloomberg pada Kamis (10/9/2025), Trump mengaitkan tarif tersebut dengan penanganan terhadap mantan Presiden Jair Bolsonaro, yang saat ini menghadapi dakwaan terkait dugaan upaya kudeta. 

    “Persidangan ini seharusnya tidak berlangsung. Ini adalah perburuan penyihir yang harus segera dihentikan!” tulis Trump dalam surat tersebut.

    Selain Brasil, Trump juga menetapkan tarif 30% terhadap produk impor dari Aljazair, Libya, Irak, dan Sri Lanka. Sementara itu, Brunei dan Moldova dikenakan tarif 25%, dan Filipina sebesar 20%. Tarif ini sebagian besar sesuai dengan pengumuman awal Trump pada April lalu, meskipun tarif Irak diturunkan dari 39% dan Sri Lanka dari 44%.

    Trump mulai mengirimkan surat pemberitahuan tarif sejak Senin (7/7/2025), menjelang tenggat waktu pekan ini bagi negara-negara mitra untuk menyelesaikan negosiasi dagang dengan pemerintah AS. 

    Dalam unggahan di media sosial, Trump menyatakan akan merilis setidaknya tujuh surat tarif pada Rabu pagi, dan tambahan tarif lainnya akan diumumkan pada sore hari.

    Brasil menjadi negara pertama yang menerima surat pemberitahuan tarif dari Trump meskipun sebelumnya tidak masuk dalam daftar mitra dagang yang diumumkan saat peluncuran tarif balasan pada April lalu.

    Surat kepada Brasil tersebut juga dinilai sebagai sinyal peringatan bagi blok negara berkembang BRICS, yang selama ini dipandang Trump sebagai ancaman terhadap dominasi dolar AS sebagai mata uang cadangan global.

    Brasil termasuk tidak biasa dalam daftar target tarif terbaru Trump, karena justru mencatat defisit perdagangan dengan AS, berbeda dengan mayoritas negara lain yang mencetak surplus besar terhadap Amerika. 

    Berdasarkan data Biro Sensus AS, sepanjang 2024 Brasil mengimpor produk dari AS senilai sekitar US$44 miliar, sementara ekspor Brasil ke AS tercatat sekitar US$42 miliar.

    Brasil saat ini menempati posisi 20 besar mitra dagang utama AS. Dari tujuh negara lain yang disebut dalam pengumuman tarif Trump pada Rabu (9/7/2025), hanya Filipina, dengan nilai ekspor ke AS mencapai US$14,1 miliar tahun lalu, yang masuk ke dalam daftar 50 mitra dagang utama AS.

    Sementara itu, nilai impor gabungan dari enam negara sisanya pada 2024 kurang dari US$15 miliar, dengan Irak, pengekspor utama minyak mentah, menyumbang sekitar separuh dari total tersebut.

    Saat ditanya mengenai dasar penetapan tarif dalam sebuah acara di Gedung Putih, Trump menjelaskan bahwa perhitungannya berdasarkan akal sehat, defisit perdagangan, sejarah hubungan dagang selama bertahun-tahun, dan angka-angka mentah.

    “Mereka didasarkan pada fakta yang sangat, sangat substansial, serta juga sejarah masa lalu,” ujarnya.

    Sejauh ini, peringatan tarif tambahan dari Trump belum terlalu mengguncang pasar keuangan, dengan pelaku pasar lebih fokus pada keputusan Trump untuk memperpanjang tenggat waktu penerapan tarif balasan hingga 1 Agustus 2025. 

    Langkah ini memberikan ruang tambahan bagi mitra dagang untuk menyelesaikan pembicaraan dan awalnya sempat menimbulkan keraguan di Wall Street soal keseriusan Trump dalam mengeksekusi ancaman tarifnya.

    Namun, Trump memperkuat komitmennya pada Selasa (8/7/2025) dengan menyatakan bahwa semua pembayaran akan jatuh tempo dan wajib dibayarkan mulai 1 Agustus 2025 dan tidak ada perpanjangan untuk tarif yang berlaku per negara.

    Saat ditanya oleh wartawan tentang dasar perhitungan tarif terhadap negara mitra, Trump menjawab bahwa itu berdasarkan akal sehat, defisit perdagangan, catatan hubungan dagang selama bertahun-tahun, dan data mentah. 

    Dia menambahkan, tarif tersebut didasarkan pada fakta yang sangat substansial, termasuk juga sejarah masa lalu.

    Adapun, Trump juga meningkatkan tekanan terhadap dua mitra dagang utama. Uni Eropa disebut bisa segera menerima tarif sepihak meski negosiasi masih berlangsung, sementara India akan dikenakan tambahan tarif 10% karena keterlibatannya dalam blok negara berkembang BRICS, yang menurut Trump mengancam dominasi dolar AS sebagai mata uang global.

    Selain itu, Trump juga melontarkan ancaman tarif sektoral. Dia mengusulkan tarif hingga 50% terhadap produk tembaga, yang mendorong harga logam tersebut melonjak hingga 17% di New York pada Selasa, rekor lonjakan harian. Dia juga mengancam akan mengenakan tarif setinggi 200% untuk impor farmasi, kecuali produsen obat global memindahkan produksi mereka ke AS dalam waktu satu tahun.

    Gelombang surat tarif dan ancaman baru ini menandai babak terbaru dari agenda perdagangan Trump yang sarat gejolak, memicu volatilitas pasar dan kekhawatiran di kalangan konsumen, pelaku usaha, serta mitra dagang terkait dampaknya terhadap arus perdagangan dan stabilitas ekonomi global.

    Trump pertama kali mengumumkan rencana tarif balasan ini pada 2 April 2025. Namun, setelah reaksi pasar yang negatif, dia menurunkan tarif menjadi 10% selama periode negosiasi selama 90 hari yang seharusnya berakhir pada Rabu (9/7/2025) sebelum akhirnya diperpanjang tiga pekan.

    Adapun surat tarif yang dikirimkan Trump pada Senin sebelumnya menyasar negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, Afrika Selatan, Indonesia, Thailand, dan Kamboja. Sebagian besar tarif tersebut konsisten dengan pengumuman awal Trump.

    Meski Trump mempromosikan surat pemberitahuan tarif ini sebagai bentuk kesepakatan, perjanjian yang berhasil dia capai sejauh ini dengan Inggris dan Vietnam belum mencakup seluruh aspek perdagangan dan menyisakan banyak ketidakjelasan. 

    Sementara itu, Trump juga telah mencapai kesepakatan gencatan dengan China untuk menurunkan tarif dan memperlancar arus impor mineral penting.

  • Samsung Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 Resmi Rilis, Punya Layar Depan Lebih Besar – Page 3

    Samsung Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 Resmi Rilis, Punya Layar Depan Lebih Besar – Page 3

    Liputan6.com, New York – Samsung akhirnya resmi meluncurkan dua smartphone layar lipat terbarunya yakni Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7. Keduanya diumumkan dalam gelaran Galaxy Unpacked digelar di New York City, Amerika Serikat.

    Kali ini, Samsung melakukan sejumlah perubahan yang cukup signifikan di Galaxy Z Fold7. Perubahan paling terlihat dari segi dimensi, bobot, serta desain yang dibawa.

    “Generasi terbaru dari perangkat lipat ini menyatukan kualitas desain dan teknologi dengan AI dirancang khusus untuk foldable,” tutur President and Acting Head of the Device Mobile eXperience (DX) Division di Samsung Electronics TM Roh saat gelaran Galaxy Unpacked di New York, Amerika Serikat, Rabu (9/7/2025), waktu setempat.

    Peningkatan Galaxy Z Fold7: Cover Screen Lebih Besar

    Dijelaskan, cover screen Galaxy Z Fold7 kini memiliki ukuran 6,5 inci. Lebih besar dari pendahulunya, Galaxy Z Fold6 yang berukuran 6,3 inci.

    Selain itu, layar utamanya juga lebih besar. HP layar lipat baru ini kini memiliki layar 8 inci, lebih besar dari Galaxy Z Fold 6 yang memiliki ukuran 7,6 inci.

    Tak ketinggalan, bobotnya pun kini jauh lebih ringan. Smartphone ini memiliki bobot 215 gram, bahkan lebih ringan dari Galaxy S25 Ultra yang berukuran 218 gram.

    Samsung meluncurkan Galaxy S25 Edge — smartphone Galaxy S paling tipis sejauh ini, hanya 5,8 mm! Dibalut rangka titanium dan Gorilla Glass Ceramic 2, ponsel ini dilengkapi kamera utama 200MP, video 8K, dan fitur Galaxy AI serta Google Gemini untuk …

  • Prediksi HP Baru dan Kejutan dari Samsung

    Prediksi HP Baru dan Kejutan dari Samsung

    New York

    Samsung kembali bersiap menggebrak dunia teknologi dengan acara Galaxy Unpacked yang akan digelar pada 9 Juli 2025 di New York, Amerika Serikat. Acara tahunan ini diprediksi menjadi panggung peluncuran sejumlah produk inovatif, mulai dari ponsel lipat, jam tangan pintar, hingga kejutan teknologi baru yang siap bersaing di pasar global.

    Acara Galaxy Unpacked 2025 berlokasi di Duggal Greenhouse, Brooklyn, New York, AS. Prosesi peluncuran akan dimulai tepat pukul 10.00 pagi waktu setempat atau 21.00 WIB.

    Samsung akan menyiarkan Galaxy Unpacked 2025 melalui situs dan channel resmi YouTube. Atau, kamu bisa mengikuti Galaxy Watch Party di detikcom.

    Prediksi HP Baru

    Samsung masih tutup mulut terkait HP apa saja yang akan diumumkan di Galaxy Unpacked. Namun sejumlah bocoran sudah mengungkap inovasi yang bakal dirilis di perhelatan tersebut. Berikut prediksinya:

    Galaxy Z Fold7

    Dilansir GSM Arena, Galaxy Z Fold7 diperkirakan menjadi bintang utama acara ini. Bocoran menyebutkan ponsel lipat ini akan hadir dengan desain lebih ramping dan ringan dibandingkan pendahulunya, menjawab tantangan dari kompetitor seperti Oppo Find N5 dan Honor Magic V5.

    Layar dalam Dynamic AMOLED 2X diprediksi berukuran 8,2 inch dengan resolusi 2.194 x 1.968 piksel, refresh rate adaptif 1-120Hz, dan kecerahan puncak hingga 2600 nits. Layar luar diperbesar menjadi 6,5 inci dengan perlindungan Gorilla Glass Victus 2.

    Ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite for Galaxy, Z Fold7 akan hadir dengan RAM 16GB dan penyimpanan hingga 512GB. Sistem operasi One UI 8 berbasis Android 16 dijanjikan membawa pembaruan signifikan, termasuk integrasi Galaxy AI yang lebih cerdas untuk kamera, asisten suara, dan fitur produktivitas seperti live transcription.

    Kamera utama 200MP, serupa dengan Galaxy S25 Ultra, diharapkan meningkatkan kualitas fotografi, dengan dukungan S Pen yang tetap dipertahankan untuk produktivitas maksimal.

    Galaxy Z Flip7 dan Z Flip7 FE

    Galaxy Z Flip7 diprediksi membawa penyegaran desain dengan layar utama 6,7 inch dan layar luar 3,4 inch. Berbeda dari Z Fold7, varian ini kemungkinan menggunakan chipset Exynos 2500 untuk beberapa pasar, dengan RAM 12GB dan penyimpanan hingga 512GB. Sistem kamera berbasis AI akan mampu mengenali objek secara real-time untuk hasil foto optimal.

    Sementara itu, Galaxy Z Flip7 FE menjadi sorotan sebagai varian lebih terjangkau. Mengusung spesifikasi serupa Z Flip6, seperti layar dan desain clamshell, FE ini kemungkinan menggunakan Exynos 2400 untuk menekan harga tanpa mengorbankan fitur premium. Pilihan warna termasuk jet black dan white, menambah daya tarik untuk konsumen yang mencari ponsel lipat dengan harga kompetitif.

    Galaxy Watch 8 Series

    Samsung diperkirakan memperkenalkan tiga varian smartwatch: Galaxy Watch 8, Watch 8 Classic, dan Watch Ultra (2025). Desain baru dengan dial squircle menggantikan model bulat klasik, memberikan tampilan segar. Watch 8 Classic akan hadir dalam ukuran 47mm dengan baterai 435mAh dan bezel rotasi, sedangkan Watch Ultra menawarkan tombol quick-access untuk fungsi cepat.

    Ilustrasi Samsung Galaxy G Fold Foto: via Techrum

    Galaxy G Fold

    Rumor tentang Galaxy G Fold, ponsel lipat tiga pertama Samsung, mencuri perhatian. Disebut sebagai “Multifold 7” dalam kode One UI 8, perangkat ini diharapkan menyaingi Huawei Mate XT dengan desain yang melindungi layar lipat ke dalam, berbeda dari pola Z-fold Huawei.

    Layar penutup ditempatkan di bagian luar panel tengah, memberikan perlindungan ekstra. Meski kemungkinan hanya ditampilkan sebagai teaser, Galaxy G Fold digadang-gadang memiliki harga premium menjadikannya pesaing berat di segmen foldable.

    Produk Lain yang Mungkin Muncul

    Selain perangkat utama, Samsung diprediksi akan memperkenalkan:

    Galaxy Buds Core dan Buds 3 FE: Earbuds nirkabel dengan kualitas suara ditingkatkan dan fitur AI untuk pengalaman mendengarkan personal.Project Moohan (XR Headset): Headset extended reality yang dikembangkan bersama Qualcomm dan Google, menggunakan chipset Snapdragon XR2 Plus Gen 2 dengan integrasi Gemini AI.Galaxy Ring 2 (Teaser): Cincin pintar dengan baterai lebih tahan lama dan fitur kesehatan berbasis AI, meski peluncuran penuh mungkin di waktu lain.Galaxy S25 FE: Varian terjangkau dari seri S25 dengan prosesor Exynos 2400, meski fokus utama tetap pada ponsel lipat.

    Reservation+

    Sembari menanti Galaxy Unpacked, Samsung membuka Reservation+ yang memberikan benefit lebih untuk preorder perangkat Galaxy terbaru. Kalian bisa mengikuti program ini sejak 24 Juni hingga 9 Juli 2025.

    Konsumen cukup membayar Rp 300.000. Nantikan akan mendapatkan diskon pembelian sebesar Rp 1.500.000 saat pembelian.

    Apakah semua lini produk ini akan sungguhan meluncur sesuai prediksi banyak pihak? Kita tunggu saja tidak lama lagi dalam hitungan jam.

    (afr/fay)

  • Rahasia Sukses Bill Gates, Kebiasaan Masa Kecilnya Terungkap!

    Rahasia Sukses Bill Gates, Kebiasaan Masa Kecilnya Terungkap!

    Jakarta

    Dunia hari ini mengenal Bill Gates sebagai milyuner dermawan dan tokoh teknologi dunia. Rahasia suksesnya rupanya terkait kebiasaan di masa kecil.

    Ternyata, masa kanak-kanak Bill Gates berperan besar dalam perjalanan dan kejayaan sang pendiri Microsoft. Dia mengatakan dirinya tak yakin apakah ia akan menjadi miliarder jika tumbuh seperti anak-anak saat ini, di era smartphone dan media sosial.

    Gates berjasa kepada dunia karena membuat komputer dan internet ada di mana-mana. Namun, ia mungkin takkan pernah membangun Microsoft tanpa waktu yang ia habiskan di masa kecil dengan keliling bersama teman-teman, menjelajahi dunia luar, dan membaca serta berpikir mendalam di kamar selama berjam-jam.

    “Saat gelisah atau bosan, atau mendapat masalah karena berperilaku buruk, saya akan menghilang ke kamar dan tenggelam dalam buku atau ide, sering kali selama berjam-jam tanpa gangguan,” tulis Gates di blog resminya yang dilansir detikINET, Rabu (9/7/2025).

    Selain kebiasaan membaca buku, Bill Gates juga berlatih berpikir dan mencari ide. “Kemampuan mengubah waktu luang menjadi pemikiran dan pembelajaran yang mendalam jadi bagian mendasar dari diri saya. Itu juga penting bagi kesuksesan saya di kemudian hari,” imbuhnya.

    Dalam blognya, Gates merekomendasikan buku ‘The Anxious Generation’, karya psikolog sosial Universitas New York Jonathan Haidt. Dia mengeksplorasi bagaimana smartphone dan medsos mengubah otak anak-anak.

    Buku tersebut berpendapat teknologi ini berperan menciptakan krisis kesehatan mental remaja, ditandai dengan meningkatnya tingkat kesepian dan depresi pada Generasi Z. Penggunaan smartphone dan medsos terus-menerus dapat berdampak negatif pada ingatan, kemampuan konsentrasi, dan rentang perhatian kaum muda.

    Gates memilih masa kecilnya yang berbasis permainan yang menginspirasi pemikiran kreatif daripada masa kecil berbasis HP yang dialami banyak anak saat ini. Masa kecil penuh dengan permainan kreatif rupanya juga menjadi faktor penting.

    “Rentang perhatian kita seperti otot dan gangguan yang tak henti-hentinya serta sifat adiktif media sosial membuatnya sangat sulit berkembang,” tulis Gates.

    Sepanjang kariernya, Gates sering kali memuji keberhasilannya karena kebiasaan membaca dan kemampuan mengisolasi diri. Tahun 1990-an, dia akan mengasingkan diri ke kabin terpencil di alam liar tanpa apa pun kecuali sekantong besar buku dan makalah.

    Selama periode tersebut, Gates berkomitmen berkonsentrasi tanpa gangguan. Ia bahkan takkan memeriksa email sehingga dapat membaca, berpikir, dan menulis tentang masa depan tanpa gangguan

    Pakar produktivitas Laura Stack menyebutnya brilian. “Kita harus menciptakan lingkungan yang memberi kemampuan memfokuskan pikiran tanpa gangguan dari rekan kerja, pasangan, anak-anak, hewan peliharaan, dan teknologi, atau kita tidak akan pernah bisa berkonsentrasi pada aktivitas tingkat tinggi,” kata Stack.

    Fokus intens Gates membantu memacu ide-ide besar, termasuk pengembangan Internet Explorer oleh Microsoft. “Tanpa kemampuan fokus secara intens dan mengikuti suatu ide ke mana pun ide itu mengarah, dunia bisa kehilangan terobosan yang muncul dari memusatkan pikiran pada suatu hal,” tulis Gates.

    (fyk/fay)

  • Harga Samsung Galaxy Z Fold-Flip 7 Bocor Sebelum Rilis 9 Juli 2025

    Harga Samsung Galaxy Z Fold-Flip 7 Bocor Sebelum Rilis 9 Juli 2025

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Duo HP lipat Samsung Galaxy Z Flip 7 dan Fold 7 akan diluncurkan resmi pada 9 Juli 2025 besok. Tak hanya itu, Samsung dikatakan akan membawa kejutan dengan menghadirkan varian baru HP lipat dengan embel-embel ‘Ultra’.

    Peluncuran seri flagship teranyar Samsung akan digelar melalui acara ‘Unpacked’ di New York, Amerika Serikat (AS), pada pukul 10.00 ET atau 21.00 WIB. 

    Masyarakat di seluruh dunia bisa juga menyaksikan peluncuran HP lipat Samsung terbaru melalui laman resmi Samsung atau channel YouTube Samsung.

    Salah satu yang membuat penasaran soal Samsung Galaxy Z Flip 7 dan Fold 7 adalah harga jualnya, apakah naik atau turun. Sudah banyak rumor yang beredar soal hal ini. 

    Menurut bocoran dari NieuweMobiel yang dibagikan oleh SamMobile beberapa saat lalu, peritel dari Italia telah membagikan daftar harga untuk seri HP lipat terbaru Samsung.

    Tampak harga Samsung Galaxy Z Fold 7 naik sekitar 200 euro menjadi 2.227 euro (Rp42 jutaan). Sementara itu, Samsung Galaxy Z Fold 7 naik sekitar 100 euro menjadi 1.425 euro (Rp27 jutaan).

    Kendati demikian, bocoran yang dibagikan akun X @TheGalox_ menyebutkan harga Galaxy Z Flip 7 dan Fold 7 di Korea Selatan tak akan mengalami kenaikan harga. Bahkan, kemungkinan Galaxy Z Fold 7 akan lebih murah. 

    Di pasar global, bocoran harga awal menyebut Galaxy Z Fold 7 akan dibanderol sekitar US$ 1.899 (Rp30 jutaan) dan Z Flip 7 sekitar US$1.099 (Rp17 jutaan). 

    Untuk sementara, rumor soal keberadaan ‘Ultra’ masih penuh spekulasi. Beberapa menyebut varian ‘Ultra’ akan berdiri sendiri. Namun, ada kabar yang mengatakan seri Galaxy Z Flip 7 dan Galaxy Z Fold 7 masing-masing akan dilengkapi model ‘Ultra’.

    Lantas, apa saja bocoran yang sudah beredar di internet terkait Galaxy Z Fold 7 dan Galazy Z Fold 7? Simak rangkumannya yang dikutip dari LifeHacker:

    Bodi Lebih Tipis

    Berdasarkan render yang diungkap OnLeaks, Samsung Galaxy Z Fold 7 kemungkinan lebih tipis daripada Galaxy Z Fold 6. Ketebalannya disebut antara 3,9mm-4,5mm.

    Sebagai perbandingan, model saat ini memiliki ketebalan 5,6 mm saat dibuka, sementara ponsel lipat pesaingnya, Oppo Find N5, memiliki ketebalan 4,2 mm saat dibuka.

    Kembalinya Kamera Pinhole

    Kamera selfie di dalam layar lipatan Samsung Galaxy Z Fold 7 juga akan diganti kembali ke desain pinhole. Hal ini disebut bisa meningkatkan kualitas kamera. Namun, di sisi lain pengguna harus rela ada sedikit gangguan pada ruang layar, meskipun jauh lebih kecil ketimbang Dynamic Island pada iPhone.

    Bentuk Layar Baru

    Layar eksternal Samsung Galaxy Z Fold 7 juga terlihat sedikit lebih lebar, dengan rasio aspek yang lebih mirip dengan layar utama pada ponsel yang tidak dapat dilipat. Jika bocoran ini benar, layarnya diperkirakan berukuran 6,5 inci secara keseluruhan.

    Layar eksternal yang lebih lebar itu juga berarti layar internalnya sedikit lebih besar, yaitu 8,2 inci, yang akan menjadi layar terbesar pada HP lipat di pasaran saat ini.

    Prosesor

    Bocoran tidak menyebutkan peningkatan spek internal yang signifikan. Kemungkinan seri Galaxy Z Fold/Flip 7 akan menjalankan chip Snapdragon 8 Elite for Galaxy yang sama dengan seri ponsel Galaxy S25. Meskipun ponsel ini lebih tipis, kapasitas baterainya seharusnya sama dengan generasi sebelumnya.

    Peningkatan Kamera

    Salah satu bocoran yang paling besar terkait dengan kamera, yang menurut Android Headlines akan ditingkatkan ke sensor primer 200MP.

    Mungkin dari situlah nama Ultra berasal. Pasalnya, sensor itu adalah salah satu pembeda terbesar pada seri Samsung Galaxy S25 Ultra, dibandingkan dengan model dasarnya.

    HP lipat biasanya mengorbankan kualitas kamera untuk mencapai faktor bentuknya. Jika bocoran ini besar, Samsung telah membawa perubahan besar pada HP lipat.

    Galaxy Z Flip 7 Terbaru

    Untuk varian Flip, memang tidak banyak bocoran yang beredar seperti Fold. Render animasi dari Android Headlines dan Onleaks menunjukkan bahwa ponsel itu memiliki layar eksternal yang lebih besar dan lebih mirip dengan Motorola Razr.

    Hal ini berarti Galaxy Z Flip 7 akan meluas di sekitar lensa kamera ganda dengan total ruang layar 3,6 inci secara keseluruhan. Layar bagian dalam juga diatur untuk bertambah satu inci, menjadi 6,8 inci, meskipun ketebalannya harus tetap sama.

    Galaxy Z Flip 7 keseluruhan mungkin sedikit lebih lebar, pada 75,2 mm, tetapi dimensi lainnya seharusnya kira-kira setara dengan Z Flip 6, seperti juga spesifikasi kameranya. Detail prosesor belum diketahui.

    Nah, itu dia beragam bocoran yang beredar terkait Samsung Galaxy Z Flip 7 dan Fold 7, serta kehadiran varian terbaru. Berbagai rumor ini baru bisa diyakini 100% setelah acara peluncuran resmi dari Samsung. Kita tunggu besok!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kamboja Sambut Pengurangan Tarif Trump: Ini Kemenangan Besar!

    Kamboja Sambut Pengurangan Tarif Trump: Ini Kemenangan Besar!

    Jakarta

    Pemerintah Kamboja menyambut pengurangan tarif impor yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dari 49 persen menjadi 36 persen. Kepala negosiator Kamboja dalam pembicaraan perdagangan dengan Washington, memuji pengurangan tarif itu sebagai “kemenangan besar”.

    Trump awalnya menyampaikan ancaman tarif tinggi pada bulan April lalu, dengan mengatakan tarif itu akan berlaku jika Kamboja gagal membuat kesepakatan perdagangan dengan Amerika Serikat.

    Namun, pada hari Senin (7/7) waktu setempat, Trump menurunkan ancaman tarif menjadi 36 persen dan memperpanjang batas waktu negosiasi hingga 1 Agustus mendatang.

    “Ini adalah kemenangan besar bagi Kamboja dalam tahap pertama negosiasi tarif bagi kita,” Wakil Perdana Menteri Kamboja Sun Chanthol mengatakan kepada para wartawan di Phnom Penh, ibu kota Kamboja pada Selasa (8/7).

    “Kita sangat berhasil dalam negosiasi,” imbuhnya, dilansir dari kantor berita AFP, Selasa (8/7/2025).

    “Kita masih memiliki peluang untuk bernegosiasi lebih lanjut guna menurunkan tarif lebih lanjut,” ujarnya.

    Sebelumnya, media New York Times melaporkan bahwa Trump telah menetapkan bea masuk baru yang akan berlaku mulai 1 Agustus 2025 untuk 14 negara, termasuk Jepang, Korea Selatan, dan Indonesia.

    Kebijakan ini menjadi langkah lanjutan dari strategi perdagangan Trump yang menargetkan negara-negara dengan neraca dagang tidak seimbang terhadap AS.

    Sebelumnya, Gedung Putih sempat menunda kenaikan tarif impor selama 90 hari sebagai bagian dari upaya membuka peluang negosiasi dagang. Penundaan tersebut rencananya berakhir pada 9 Juli, tetapi kini Trump memperbarui ancaman tarif 25 persen untuk produk dari Jepang dan Korea Selatan, serta mengirimkan surat resmi ke 14 negara lain yang turut terdampak, termasuk Indonesia yang dikenai tarif impor 32 persen. Surat-surat ini menyampaikan besaran tarif baru yang akan dikenakan jika tidak ada kesepakatan dagang yang tercapai hingga tenggat waktu.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 24 calon Dubes LBBP telah penuhi syarat uji kelayakan

    24 calon Dubes LBBP telah penuhi syarat uji kelayakan

    Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir (tengah) bersama pimpinan DPR RI lainnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/7/2025). ANTARA/Melalusa Susthira K.

    DPR: 24 calon Dubes LBBP telah penuhi syarat uji kelayakan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 08 Juli 2025 – 15:30 WIB

    Elshinta.com – Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir mengatakan bahwa 24 calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) RI untuk negara sahabat dan organisasi internasional telah memenuhi syarat uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang digelar Komisi I DPR RI.

    “Sepengetahuan saya, sepengetahuan kami pimpinan di Komisi I itu seluruhnya memenuhi syarat dari fit and proper, dan diterima nama-nama itu untuk menjadi duta besar yang diusulkan oleh pemerintah,” kata Adies usai menghadiri rapat paripurna di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/7).

    Untuk itu, dia menyebut nama-nama calon Dubes LBBP itu telah berada di meja Ketua DPR RI Puan Maharani untuk diserahkan kepada Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Jadi saat ini sudah di meja Bu Ketua untuk dikirim ke Pak Presiden,” ucapnya.

    Meski demikian, Adies tak dapat memastikan apakah terdapat catatan-catatan yang diberikan Komisi I DPR terhadap nama-nama calon Dubes LBBP tersebut.

    “Mungkin catatan-catatan ada, tapi kan saya belum lihat suratnya,” katanya.

    Sebagaimana tata tertib (tatib) yang berlalu, dia menyebut pimpinan DPR RI dapat langsung mengirimkan nama-nama tersebut ke Presiden tanpa dibacakan terlebih dulu dalam Rapat Paripurna DPR RI.

    “Kalau duta besar itu tatibnya tidak perlu dibacakan di paripurna. Jadi, langsung dikirimkan ke pimpinan, nanti pimpinan langsung meneruskan ke pemerintah,” ujarnya.

    Dia pun menyebut Rapat Paripurna DPR yang digelar hari ini beragendakan pandangan fraksi-fraksi terhadap RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN tahun anggaran 2024.

    “Kalau rapat hari ini kan tanggapan fraksi-fraksi terhadap pertanggungjawaban dari pemerintah tahun 2024, seluruh fraksi menerima pertanggungjawaban tersebut. Jadi, itu saja agendanya,” tuturnya.

    Terpisah, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono juga mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah merampungkan tahapan uji kelayakan dan kepatutan calon Dubes LBBP RI, meski Rapat Paripurna DPR RI hari ini tak mencantumkan agenda terkait hal tersebut.

    Dia pun menyerahkan mekanisme selanjutnya atas hasil uji kelayakan dan kepatutan yang telah digelar pihaknya itu kepada pimpinan DPR RI.

    “Sekarang ini kan yang masih dibahas (Rapat Paripurna) itu yang soal RAPBN, tapi yang penting kami sudah selesai di komisi, sudah kami serahkan ke pimpinan, nanti biar pimpinan menentukan karena pasti ada kebijakan-kebijakan tertentu, kapan pimpinan mau bacakan dan selesaikan,” ujarnya.

    Dave menyebut Komisi I DPR RI menilai calon Dubes LBBP RI yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan merupakan sosok-sosok mumpuni untuk ditempatkan di negara tujuan masing-masing.

    “Semuanya kami tidak melihat ada suatu kendala, semuanya itu mampu dan sanggup untuk melaksanakan visi-misi pemerintah dengan program kerja masing-masing di tempat yang mereka akan ditugaskan,” kata Dave.

    Sebelumnya, Minggu (6/7), Komisi I DPR RI selesai menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap 24 calon duta besar (dubes) yang akan mengisi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di sejumlah negara serta Perwakilan Tetap RI di organisasi internasional, dan hasilnya akan diberikan ke Pimpinan DPR RI.

    Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono mengatakan bahwa uji kelayakan itu bersifat tertutup sehingga hasilnya pun bersifat rahasia, sesuai dengan tata tertib. Sehingga, kata dia, Ketua DPR RI Puan Maharani merupakan pihak yang akan menindaklanjuti hasil uji kelayakan tersebut.

    Berikut nama-nama calon dubes setelah selesai menjalani uji kelayakan dan kepatutan yang digelar Sabtu hingga Minggu, 5-6 Juli 2025:

    1. Abdul Kadir Jaelani – Dubes RI untuk Jerman (Berlin)

    2. Redianto Heru Nurcahyo – Dubes RI untuk Slovakia (Bratislava)

    3. Umar Hadi – Perwakilan Tetap RI New York

    4. Hotmangaradja Pandjaitan – Dubes RI untuk Singapura

    5. Nurmala Kartini Sjahrir – Dubes RI untuk Jepang (Tokyo)

    6. Indroyono Soesilo – Dubes RI untuk Amerika Serikat (Washington DC)

    7. Adam Mulawarman Tugio – Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi)

    8. Laurentius Amrih Jinangkung – Dubes RI untuk Belanda (Den Haag)

    9. Judha Nugraha – Dubes RI untuk Uni Emirat Arab (Abu Dhabi)

    10. Sidharto Reza Suryodipuro – Perwakilan Tetap RI di PBB Swiss (Jenewa)

    11. Andhika Chrisnayudhanto – Dubes RI untuk Brazil (Brasilia)

    12. Syahda Guruh Langkah Samudera – Dubes RI untuk Qatar (Doha)

    13. Andi Rahardian – Dubes RI untuk Oman

    14. Imam As’ari – Dubes RI untuk Ekuador (Quito)

    15. Listyowati – Dubes RI untuk Bangladesh dan Nepal

    16. Kuncoro Giri Waseso – Dubes RI untuk Mesir

    17. Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo – Dubes RI untuk Malaysia

    18. Mayjen (Purn) Gina Yoginda – Dubes RI untuk Korea Utara

    19. Yusron Bahauddin Ambary – Dubes untuk Algeria

    20. Lukman Hakim Siregar – Dubes untuk Suriah

    21. Berlian Helmy – Dubes untuk Ajerbaizan

    22. Hari Prabowo – Dubes untuk Thailand

    23. Okto Dorinus Damanik – Dubes RI untuk Papua Nugini

    24. Andi Rachmianto – Dubes RI untuk Belgia.

    Sumber : Antara

  • RI Bidik Perkuat Peran Reformasi PBB dalam Forum KTT BRICS 2025

    RI Bidik Perkuat Peran Reformasi PBB dalam Forum KTT BRICS 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir (Tata) menegaskan kehadiran Indonesia di BRICS membuka peluang strategis untuk memperkuat pengaruh dan memastikan semangat kerja sama negara berkembang tetap relevan dalam jangka panjang.

    Hal tersebut disampaikan Tata usai mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (6/7/2025).

    Menanggapi pertanyaan soal bagaimana Indonesia melihat keberlanjutan pengaruh BRICS, mengingat sejarah gerakan seperti Konferensi Asia Afrika (KAA) dan Gerakan Non-Blok yang semangatnya masih relevan meski gerakannya melemah, Tata menekankan pentingnya reformasi kelembagaan internasional.

    “Salah satu proses reform yang dilaksanakan adalah di UN. Tahun kemarin Indonesia sangat aktif dalam pembahasan reform di UN, kita menjadi salah satu pemain yang bisa menghasilkan pact of the future di UN,” ujarnya dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Senin (7/7/2025).

    Tata menambahkan, saat ini muncul usulan dari Afrika Selatan dan Brasil agar negara-negara BRICS di New York, Amerika Serikat untuk membentuk kelompok force yang secara kolektif dapat mendorong dan mempercepat proses reformasi di PBB.

    Apalagi, kata Tata, dengan bergabungnya Indonesia ke dalam BRICS, pemerintah berharap dapat membawa aspirasi Global South ke panggung multilateral dan mendorong reformasi sistem internasional agar lebih inklusif dan berkeadilan.

    “Dalam hal ini tentunya Indonesia akan bisa bermain yang cukup besar di situ,” pungkas Tata.