kab/kota: New York

  • Viral Metode Jalan Kaki 6-6-6, Manfaatnya Nggak Kaleng-kaleng Buat Pangkas BB

    Viral Metode Jalan Kaki 6-6-6, Manfaatnya Nggak Kaleng-kaleng Buat Pangkas BB

    Jakarta

    Metode jalan kaki 6-6-6 adalah rutinitas kebugaran harian yang mudah dilakukan dan punya manfaat untuk tubuh. Metode ini melibatkan jalan cepat selama 60 menit setiap hari pada pukul 6 pagi atau 6 sore, disertai pemanasan 6 menit dan pendinginan 6 menit.

    Rutinitas ini juga diyakini efektif menurunkan berat badan sekaligus meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Dikutip dari New York Post, aktivitas ini bisa dilakukan di mana saja tanpa aturan lokasi tertentu.

    Waktu mulai pukul 6 pagi atau 6 sore dirancang untuk menyesuaikan orang-orang yang bangun pagi dan yang suka begadang. Hal ini memberikan keleluasaan dan mencegah kecenderungan menunda-nunda.

    Manfaat Jalan Kaki 6-6-6

    Metode ini bermanfaat bagi sistem pencernaan hingga mampu meningkatkan suasana hati. Jalan kaki secara rutin bisa memberikan dampak besar bagi kesehatan secara keseluruhan.

    Selain membantu mengatur berat badan, aktivitas ini juga dapat meningkatkan kepadatan tulang, memperbaiki resistensi insulin, menurunkan tekanan darah, melancarkan sirkulasi, dan memperkuat jantung. Yang membedakan metode 6-6-6 dari jalan kaki biasa adalah struktur rutinitasnya yang lebih terencana.

    Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) juga merekomendasikan latihan kekuatan. Para ahli menyarankan agar pelaku metode 6-6-6 menambahkan dua hingga tiga sesi latihan beban, baik dengan angkat beban maupun menggunakan beban tubuh sendiri.

    Bagi yang ingin menambah tantangan dan efisiensi waktu, berjalan dengan rompi pemberat bisa menjadi pilihan. Cara ini membantu membakar lebih banyak kalori selama sesi jalan kaki santai.

    Lebih Baik Berjalan Kaki Pagi atau Sore?

    Berjalan kaki di pagi atau sore hari tentu memberikan manfaat yang sama. Terlebih berjalan kaki setelah makan.

    “Berjalan setelah makan membantu mengatur gula darah, melancarkan pencernaan, dan mendukung kesehatan jantung jangka panjang,” ujar Lindsey Bomgren, CPT dan pendiri Nourish, Move, Love, kepada Women’s Health.

    Berjalan kaki di kedua waktu tersebut juga membantu meningkatkan kualitas tidur seseorang.

    “Berjalan pada waktu yang ditentukan, terutama di pagi hari atau sore hari, membantu mengatur ritme sirkadian Anda,” ujar Matt Dustin, spesialis latihan korektif NASM, kepada The Everygirl.

    “Jalan pagi memaparkan Anda pada cahaya alami, yang dapat mendukung tidur yang lebih nyenyak di malam hari, sementara jalan sore membantu mengurangi stres dari hari itu.”

    Keunggulan pola 6-6-6 adalah pola ini dirancang agar sesuai dengan gaya hidup apapun. Bagi mereka yang bangun pagi, melakukannya pada pukul 6 pagi adalah waktu yang tepat.

    Namun, bagi mereka yang ingin bersantai setelah hari kerja yang sibuk, pukul 6 sore juga waktu yang tepat.

    “Metode ini bertujuan untuk mendorong pembentukan kebiasaan dan menetapkan waktu tertentu dalam sehari (misalnya pukul 6 pagi atau 6 sore) yang menandakan waktunya untuk bergerak,” beber Bomgren.

    “Namun pada akhirnya, saya rasa waktu berolahraga bukanlah yang terpenting. Yang terpenting adalah konsistensi dalam menjalaninya,” pungkasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/suc)

  • Terungkap Lewat Studi, Pola Tidur Seperti Ini Berisiko Kena 172 Penyakit

    Terungkap Lewat Studi, Pola Tidur Seperti Ini Berisiko Kena 172 Penyakit

    Jakarta

    Para ahli sepakat bahwa tidur selama tujuh hingga sembilan jam per malam merupakan durasi ideal bagi sebagian besar orang dewasa. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kualitas tidur tidak hanya ditentukan oleh kuantitas, tetapi juga oleh konsistensi dan ketepatan waktu tidur.

    Dalam sebuah studi besar yang dipimpin oleh tim dari Peking University dan Army Medical University, ditemukan ketidakteraturan pola tidur berkaitan dengan peningkatan risiko terhadap 172 jenis penyakit.

    Dikutip laman New York Post, para peneliti menganalisis data dari UK Biobank selama hampir tujuh tahun, yang melibatkan 88.461 orang dewasa dengan usia rata-rata 62 tahun. Analisis ini mencakup berbagai aspek tidur, seperti durasi tidur malam, waktu mulai tidur, ritme tidur, hingga tingkat fragmentasi atau gangguan tidur.

    Dikutip dari laman Times of India, penelitian yang dipimpin oleh Dr Qing Chen dari Universitas Kedokteran Militer Ketiga China menemukan pola tidur yang tidak teratur dan terfragmentasi berkaitan dengan 172 penyakit, seperti:

    -Risiko penyakit parkinson 37 persen lebih tinggi
    -Risiko diabetes tipe 2 36 persen lebih tinggi
    -Risiko gagal ginjal akut 22 persen lebih tinggi

    Gangguan tidur juga melipatgandakan risiko kelemahan orang dewasa yang lebih tua dan melipatgandakan risiko timbulnya gangren. Gangren adalah kematian jaringan tubuh akibat kurangnya aliran darah.

    “Beberapa penyakit umum menunjukkan risiko yang bisa dikaitkan dengan risiko yang cukup besar, seperti penyakit Parkinson, penyakit jantung paru, diabetes melitus tipe 2, obesitas, tirotoksikosis (hipertiroidisme), dan inkontinensia urine,” tulis para peneliti.

    “Temuan kami menggarisbawahi pentingnya keteraturan tidur yang seringkali terabaikan,” kata penulis senior dalam studi, Prof Shengfeng Wang.

    Menurutnya, sudah saatnya para peneliti memperluas definisi tidur yang baik, bukan hanya terkait durasinya.

    “Studi ini berkontribusi pada semakin banyaknya bukti yang mendukung peran penting tidur sebagai faktor risiko utama yang bisa dimodifikasi dalam berbagai gangguan medis, terutama di usia paruh baya hingga akhir hayat,” tutur Asisten profesor dan direktur lab Cognition, Aging, Sleep, and Health (CASH) di University of South Florida, Ashley Curtis, PhD.

    “Namun, studi ini juga menekankan cara kita mengukur tidur berpengaruh terhadap kesimpulan yang kita buat mengenai dampaknya terhadap kesehatan sepanjang hidup,” dia menambahkan.

    Kendati demikian, para peneliti mencatat adanya beberapa keterbatasan utama dalam penelitian ini. Hal yang paling umum adalah sebagian besar peserta berusia paruh baya atau lanjut usia. Mereka lebih rentan terkena penyakit tertentu.

    Ashley mencatat bahwa dalam penelitian ini, waktu tidur hanya diukur dalam satu periode selama tujuh hari, tanpa mempertimbangkan variabilitas pola tidur dari waktu ke waktu.

    “Selain itu, terdapat kurangnya pertimbangan terhadap gangguan tidur, seperti insomnia atau sleep apnea,: layata Ashley.

    Mengingat kedua gangguan tidur ini sangat umum dialami oleh populasi lanjut usia, diperlukan penelitian lebih lanjut mencakup penilaian klinis yang lebih komprehensif. Hal tersebut bisa sepenuhnya menjelaskan hubungan profil antara gangguan tidur dan risiko komorbiditas medis lainnya.

    Meski anjuran untuk tidur 7-9 jam per malam bermanfaat, studi ini menekankan waktu tidur dan konsistensi jadwal tidur mungkin jauh lebih penting. Orang dengan waktu tidur tak menentu dan rutinitas tidak konsisten akan mengalami dampak kesehatan yang jauh lebih buruk, meski mendapat total jam tidur yang cukup.

    Halaman 2 dari 2

    (elk/suc)

  • Mahasiswa DO Mendadak Kaya Raya Berharta Rp 108 Triliun, Ini Sosoknya

    Mahasiswa DO Mendadak Kaya Raya Berharta Rp 108 Triliun, Ini Sosoknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Salah satu mahasiswa drop out (DO) yang terkenal karena menjadi sukses dan kaya raya adalah Mark Zuckerberg. CEO Meta (Facebook, Instagram, WhatsApp) tersebut menduduki posisi ke-3 sebagai orang terkaya di dunia dengan estimasi harta di atas kertas sebesar US$258,7 miliar (Rp4.242 triliun), menurut laporan Forbes.

    Namun, ternyata ada sosok lebih muda yang mengikuti jejak Zuckerberg. Ia adalah Dylan Field (33), co-founder sekaligus CEO startup Figma. Startup desain aplikasi berbasis web untuk membuat antarmuka (UI) tersebut didirikan sejak 2012 atau ketika Field masih berusia 20 tahun.

    Pekan lalu, saham Figma naik lebih dari tiga kali lipat pasca melantai di bursa New York (NYSE), pada Kamis (31/7). Figma menawarkan sahamnya di harga US$33, lalu pada perdagangan pertamanya menjadi US$85.

    Perdagangan Figma sempat ditangguhkan ketika menyentuh angka US$112, sebelum akhirnya menutup perdagangan di angka US$115,50.

    Dikutip dari CNBC International, Senin (4/8/2025) kapitalisasi pasar Figma pada Jumat (1/8) pekan lalu ditutup lebih dari US$71 miliar (Rp1.164 triliun).

    Kepemilikan saham Field bernilai sekitar US$6,6 miliar (Rp108 triliun). Hal ini menjadikan Field sebagai pengusaha muda kaya raya terbaru yang berada di posisi ke-543 sebagai orang terkaya dunia menurut Forbes.

    Orang Dekat Peter Thiel

    Selain sama-sama merupakan mahasiswa DO, ada kesamaan antara Zuckerberg dan Field. Keduanya merupakan ‘anak didik’ Peter Thiel.

    Zuckerberg mendapat cek pertamanya untuk Facebook dari Thiel pada 2004 silam, sesaat sebelum memutuskan hengkang dari Universitas Harvard untuk membangun raksasa media sosial di Silicon Valley.

    Facebook melantai di bursa pada 2012 atau tahun yang sama ketika Field masuk ke ‘Thiel Fellowship’. Program tersebut memberikan pendanaan kepada anak muda yang ingin membangun startup inovatif, ketimbang menghabiskan waktu di kelas-kelas kampus.

    Field merupakan batch kedua dari Thiel Fellowship. Selain Field, ada 19 pengusaha muda lainnya yang membawa pulang pendanaan US$100.000.

    Sebelum fokus membangun Figma, Field merupakan mahasiswa Ivy League, sama seperti Zuckerberg. Field kuliah selama 2,5 tahun di Universitas Brown, sebelum akhirnya memutuskan DO dan fokus ke startup miliknya.

    Orang Kaya Rendah Hati

    Meski memiliki cerita serupa Zuckerberg, namun Field digambarkan sebagai sosok yang karakternya berbeda jauh.

    “Sejauh ini, Dylan adalah miliarder paling rendah hati yang pernah saya temui,” kata Joshua Browder, CEO startup layanan legal DoNotPay dan mantan peserta Thiel Fellowship.

    IPO Figma yang menggegerkan pasar pada pekan lalu tidak hanya menandai peningkatan valuasi yang sangat besar bagi perusahaan, tetapi juga menjadi peristiwa penting bagi Silicon Valley.

    Pasalnya, Silicon Valley telah mengalami kelangkaan IPO besar sejak pasar anjlok pada awal tahun 2022 akibat melonjaknya inflasi dan kenaikan suku bunga.

    “Hal terpenting yang perlu saya ingatkan ke tim saya adalah harga saham adalah momen dalam suatu waktu,” ujar Field dalam acara “Squawk Box” CNBC pada Kamis (31/7) pekan lalu

    “Kita akan melihat berbagai macam perilaku, mungkin hari ini, dan selama beberapa minggu ke depan,” ia menuturkan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • BPK tekankan urgensi MIKTA SAIs sebagai platform dinamis kolaborasi

    BPK tekankan urgensi MIKTA SAIs sebagai platform dinamis kolaborasi

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun menekankan urgensi pertemuan MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia) SAIs (Supreme Audit Institutions) sebagai platform dinamis untuk kerja sama dan kolaborasi antar negara-negara anggota.

    “Dukungan dan komitmen kelembagaan diberikan kepada MIKTA SAIs untuk turut berkontribusi dalam menghadapi isu global dan mendukung forum komunitas SAI lainnya,” katanya dalam pertemuan secara virtual para Ketua SAI anggota MIKTA SAIs, dikutip dari keterangan resmi, Jakarta, Senin.

    Pertemuan ini diinisiasi oleh SAI Korea yang merupakan Ketua MIKTA tahun 2025 dan menjadi tindak lanjut atas pertemuan MIKTA SAIs di Seoul pada tahun 2024. Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua SAI Korea Choe Jaehae, serta dihadiri oleh Auditor General Australia Caralee McLiesh, dan Deputy President SAI Turki Orhan YAŞA.

    Pertemuan MIKTA SAIs 2025 mengumpulkan aspirasi tentang operational guidelines dan work plan MIKTA SAIs.

    SAI Korea juga mengusulkan penyelenggaraan working-level seminar pada akhir September 2025 di Seoul dengan tema “The Role of Supreme Audit Institutions According to National Development Stages”.

    “(Kami) menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan SAI negara-negara MIKTA terhadap MIKTA SAIs. (Kami) berharap MIKTA SAIs dapat mempererat solidaritas di antara SAI anggota utamanya dalam menghadapi isu global,” kata Choe Jaehae.

    Forum kerja sama MIKTA digagas pada pertemuan informal Menteri Luar Negeri G20 di Los Cabos, Meksiko, pada tahun 2012. Secara resmi, wadah ini berdiri pada pertemuan pertama MIKTA Foreign Ministers’ Meeting tahun 2013 di sela sesi ke-68 Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat (AS).

    Sebagai forum “middle power”, MIKTA berperan sebagai ‘consensus maker’ dan ‘bridge builder’ antara negara-negara berkembang dan maju.

    “MIKTA SAIs diharapkan dapat berfungsi sebagai platform bagi kelima SAI untuk memberikan tanggapan dan solusi bersama dalam mengatasi permasalahan yang muncul di tingkat global, regional dan nasional, melalui berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik dalam pemeriksaan,” ungkap Ketua BPK.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rumah Dijual, Anak Sudah Tiga

    Rumah Dijual, Anak Sudah Tiga

    Jakarta

    Lemahnya pertumbuhan lapangan kerja dan gelombang PHK di Amerika Serikat (AS) memaksa banyak warga Negeri Paman Sam hidup sebagai pengangguran. Tanpa pemasukan tetap, tak sedikit pengangguran harus hidup dalam kesusahan bahkan sampai jual rumah atau berutang hingga ratusan juta.

    Sebagai contoh ada Jennifer Smith (46), seorang pengangguran yang telah melamar ke lebih dari 900 pekerjaan sejak terkena PHK pada September 2024 lalu dari sebuah perusahaan penyedia jasa keuangan di daerah Tampa, Florida.

    Dari jumlah lamaran yang telah dikirimkan, Smith hanya dipanggil satu kali untuk wawancara kerja namun tidak mendapat tawaran. Hal ini membuat dirinya yang memiliki tiga anak, semakin cemas dengan kondisi keuangannya.

    Bahkan belum lama ini ia harus menjual rumahnya yang memiliki lima kamar tidur dan pindah ke rumah yang lebih kecil. Hal ini mau tidak mau harus dilakukan untuk menghemat pengeluaran dalam jangka panjang.

    “Saya hanya berusaha meringankan tekanan finansial ini, dan semoga ini bisa membantu saya agar tidak merasa begitu putus asa,” ujarnya dikutip dari Wall Street Journal, Senin (4/8/2025).

    Meski pesangon dari pekerjaan lamanya masih cukup membantu, sisa dana tersebut akan segera habis. Padahal Smith masih harus membayar premi yang melonjak tinggi untuk mempertahankan asuransi kesehatannya.

    “Sejujurnya, saya masih terkejut dengan semua ini,” sambung Smith.

    Kondisi ini dirasakan juga oleh mantan pegawai bidang sumber daya manusia (SDM), Owen Skeete (32), yang harus menganggur selama lebih dari satu tahun setelah terkena PHK pada 2023 lalu.

    Untuk bisa bertahan hidup, dirinya menjadi pengemudi online di aplikasi Lyft. Beruntung baru-baru ini dirinya mulai bekerja kembali di perusahaan kesehatan milik saudara perempuannya, walau jumlah penghasilannya hanya sekitar 60% dari gaji sebelumnya.

    “Saat ini, pendapatannya hampir impas,” ujarnya.

    Kemudian masih ada Jim Plunkett (54) yang kehilangan pekerjaannya di industri mode. Ia mengaku harus makan tabungan hingga US$ 25.000 atau Rp 410 juta (kurs Rp 16.401/dolar AS) dan mengambil pinjaman sebesar US$ 20.000 atau Rp 328 juta untuk kebutuhan sehari-hari karena harus lama menganggur.

    Beruntung baru-baru ini dirinya juga baru menerima pekerjaan memasang media digital di rak brosur. Meski pendapatannya kini hanya setengah dari penghasilan sebelumnya.

    “Apakah ini saat terbaik dalam hidup saya untuk memulai kembali? Tidak, tapi terkadang kita harus melakukan apa yang harus kita lakukan,” kata Plunkett, yang tinggal di Yonkers, New York.

    Jumlah Pengangguran di AS

    Foto: Fuad Hasim

    Jumlah warga AS yang sudah menganggur selama 27 minggu (hampir 7 bulan) atau lebih mencapai 1,8 juta orang. Ini merupakan level tertinggi sejak 2017, di luar lonjakan pengangguran imbas pandemi pada 2020 lalu.

    Berdasarkan data Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) yang diterbitkan Jumat (1/8) kemarin, pertumbuhan lapangan kerja di negara adi daya itu telah melambat selama beberapa bulan terakhir karena adanya ketidakpastian kebijakan tarif resiprokal Presiden Donald Trump dan kehati-hatian para pengusaha.

    Bahkan lambatnya pertumbuhan lapangan kerja ini membuat rata-rata durasi warga AS dari menganggur sampai mendapatkan kerja juga meningkat dari 9,5 minggu jadi 10,2 minggu. Artinya para pengangguran ini membutuhkan lebih banyak waktu untuk mendapatkan bisa kerja di Negeri Paman Sam.

    Masalahnya masa pengangguran yang berkepanjangan ini menimbulkan risiko seperti menghambat pendapatan jangka panjang bagi pekerja individu, yang jika terus berlanjut akan berdampak pada daya beli masyarakat.

    Halaman 2 dari 2

    (igo/fdl)

  • Pesawat Sipil Nyelonong Dekati Kediaman Trump, Jet Tempur AS Dikerahkan!

    Pesawat Sipil Nyelonong Dekati Kediaman Trump, Jet Tempur AS Dikerahkan!

    Washington DC

    Sejumlah jet tempur Amerika Serikat (AS) dikerahkan untuk mencegat sebuah pesawat sipil yang memasuki wilayah udara terbatas di atas klub golf Bedminster di New Jersey, yang menjadi tempat Presiden Donald Trump menghabiskan waktu akhir pekan. Klub golf Bedminster merupakan milik Trump sendiri.

    Zona pembatasan penerbangan sementara atau TFR, seperti dilansir New York Post dan Newsweek, Senin (4/8/2025), sedang diberlakukan di atas klub golf Bedminster, New Jersey, ketika seorang pilot pesawat sipil terbang masuk ke zona tersebut pada Minggu (3/8) siang, sekitar pukul 12.50 waktu setempat.

    Sejumlah jet tempur dari Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD) dikerahkan mencegat dan mengawal pesawat sipil itu keluar dari zona TFR.

    NORAD, dalam pernyataannya, menyebut suar digunakan untuk menarik perhatian pilot pesawat sipil itu, sebelum pesawat itu dikawal keluar dari zona TFR.

    Menurut NORAD, insiden itu merupakan pencegatan kedua di zona TFR pada Minggu (3/8) waktu setempat, dan aksi pencegatan kelima sepanjang akhir pekan. Disebutkan NORAD bahwa ada satu pesawat lainnya yang juga memasuki zona TFR di Bedminster, New Jersey, pada hari yang sama.

    “Para pilot penerbangan umum diingatkan untuk memverifikasi semua Notice to Airmen (NOTAM) dari Badan Penerbangan Federal (FAA) dan informasi penerbangan sebelum setiap penerbangan,” imbau NORAD dalam pernyataannya.

    Dalam pernyataannya, NORAD mengakui bahwa penggunaan suar dalam pencegatan itu mungkin terlihat oleh publik. Namun ditegaskan oleh NORAD bahwa suar “digunakan dengan sangat memperhatikan keselamatan pesawat yang dicegat dan orang-orang yang ada di darat”.

    Disebutkan juga oleh NORAD bahwa suar yang digunakan oleh jet-jet tempur mereka terbakar dengan cepat dan sempurna, sehingga tidak membahayakan orang-orang di daratan saat hancur.

    NORAD telah menekankan dalam beberapa kasus sebelumnya soal betapa pentingnya bagi keselamatan penerbangan di wilayah Amerika Utara agar para pilot menghindari pelanggaran TFR.

    “Semua pilot harus memahami pembaruan wilayah udara terbatas, termasuk meninjau NOTAM FAA yang baru dan yang sudah ada yang berdampak pada rencana dan aktivitas penerbangan mereka,” demikian pernyataan NORAD.

    “Mematuhi protokol wilayah udara terbatas FAA adalah hal yang wajib, terlepas dari wilayah geografis, badan pesawat, atau awak pesawat,” imbuh pernyataan itu.

    Menurut jadwal kepresidenan AS, Trump sedang berada di luar kota, tepatnya di Trump National Golf Club di Bedminster, News Jersey, pada Minggu (3/8). Dia dijadwalkan kembali ke Gedung Putih pada Minggu (3/8) malam waktu setempat.

    Lihat juga Video: Jet Tempur Siluman F-35 AS Jatuh di California, Pilot Selamat

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Babak Baru Kasus Korupsi Impor LNG dari AS, Siapa yang Dibidik KPK?

    Babak Baru Kasus Korupsi Impor LNG dari AS, Siapa yang Dibidik KPK?

    Bisnis.com, JAKARTA — Perkara korupsi pengadaan gas alam cair atau liquified natural gas (LNG) PT Pertamina (Persero) yang diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memasuki babak baru.

    Selain menahan dua tersangka setelah Karen Agustiawan, penegak hukum komisi antirasuah menemukan bukti baru perkara dugaan korupsi lain saat menyusuri jejak rasuah LNG. 

    Awalnya, perkara LNG Pertamina yang merugikan keuangan negara US$113,83 juta berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) hanya menjerat Galaila Karen Kardinah, atau Karen Agustiawan. Dia adalah perempuan pertama yang menjabat Direktur Utama Pertamina pada 2009-2014. 

    Kini, Karen resmi menyandang status terpidana korupsi usai Mahkamah Agung (MA) memberatkan hukuman terhadapnya menjadi 13 tahun penjara. Padahal, pada vonis pengadilan tingkat pertama 2024, Karen hanya dijatuhi pidana penjara 9 tahun atau lebih ringan dari tuntutan jaksa KPK. 

    Tidak lama setelah vonis Karen, lembaga antirasuah lalu mengumumkan dua mantan Direktur Gas Pertamina yaitu Hari Karyuliarto dan Yenni Andayani sebagai tersangka.

    Dua mantan anak buah Karen itu sebelumnya masing-masing menjabat sebagai Direktur Gas Pertamina 2012-2014 (Hari) dan Senior Vice President Gas and Power Pertamina 2013-2014 sekaligus Direktur Gas Pertamina 2015-2018 (Yenni).

    Penahanan keduanya lalu baru dilaksanakan sekitar satu tahun setelah mereka menyandang status tersangka. Pada Kamis (31/7/2025), Hari dan Yenni resmi menyandang status sebagai tahanan KPK. 

    Keduanya diduga berperan dalam impor LNG oleh Pertamina periode 2013-2020, dari pemasok Corpus Christie Liquefaction, asal Amerika Serikat (AS). Perusahaan dengan singkatan CCL itu adalah anak usaha Cheniere Energy, Inc., yang terdaftar di bursa New York, AS.  

    Pengadaan itu merugikan keuangan negara sebesar US$113.839.186,60 atau setara sekitar Rp1,8 triliun. 

    “Bahwa Tersangka HK dan YA diduga memberikan persetujuan pengadaan LNG impor tanpa adanya pedoman pengadaan; memberikan izin prinsip tanpa didukung dasar justifikasi dan analisa secara teknis dan ekonomi,” jelas Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu pada konferensi pers, Kamis (31/7/2025).

    Berdasarkan konstruksi perkaranya, pembelian LNG impor dari CCL dilakukan dengan penandatangan kontrak pembelian tahun 2013 dan 2014, yang selanjutnya kedua kontrak digabungkan menjadi satu kontrak pada 2015.

    Jangka waktu kontrak pembelian yang diteken yaitu selama 20 tahun, dan pengiriman pasokan gas alam cair itu untuk periode 2019-2039. Artinya, kontrak pembelian untuk 20 tahun dan saat ini masih berjalan. 

    “Nilai kontrak kurang lebih dari US$12 miliar tergantung harga gas. [Kontrak pembelian] berjalan sampai dengan sekarang,” ungkap Asep. 

    Selain diduga memberikan persetujuan tanpa pedoman pengadaan maupun izin prinsip, Hari dan Yenni bersama-sama Karen diduga mengadakan impor LNG itu sebelum adanya kepastian siapa yang bakal menjadi pembeli dan pemakainya. 

    “Seharusnya sudah jelas, sudah bisa diprediksi keuntungannya. Faktanya LNG tidak pernah masuk dan harganya lebih mahal dari produk gas di Indonesia,” terang Asep. 

    Selain itu, KPK menduga bahwa pembelian LNG dari CCL itu tanpa disertai rekomendasi dari Kementerian ESDM. 

    Hal itu diduga berimplikasi pada iklim bisnis migas di dalam negeri. Apalagi saat ini Indonesia tengah mengembangkan sejumlah blok migas seperti Masela, Andaman, Teluk Bintuni, serta sejumlah blok di Kalimantan. 

    Di luar itu, penyidik turut mengendus dugaan kedua tersangka sengaja melakukan impor LNG itu tanpa persetujuan RUPS dan Komisaris, serta memalsukan dokumen persetujuan direksi Pertamina. 

    Kedua tersangka disangkakan melanggar pasal 2 ayat (1) atau 3 UU tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. 

    Atas penahanannya, Hari Karyuliarto mengingatkan pemerintah agar tidak mengimpor gas alam cair lagi dari AS. Dia menyinggung rencana pemerintah untuk membeli produk energi dari AS senilai US$15 miliar, sebagai kesepakatan dari penurunan tarif impor dari 32% menjadi 19% pada tahun ini. 

    “Sebaiknya jangan beli LNG dari Amerika lagi. Pemerintah kan mau beli dari Amerika lagi untuk negosiasi tarif,” kata Hari kepada awak media sesaat sebelum dibawa ke rumah tahanan, Kamis (31/72025). 

    Sementara itu, perseroan melalui keterangan tertulis menyatakan menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK. 

    “Kami juga menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum dan berharap proses hukum dapat berjalan dengan baik,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso, dikutip Jumat (1/8/2025).

    Selain itu, perseroan memastikan operasional perusahaan dan pelayanan energi kepada masyarakat tetap berjalan seperti biasa.

    Bukti Perkara Baru Kasus LNG

    Sepanjang perjalanan penyidikan hingga penuntutan perkara LNG, ternyata penegak hukum menemukan bukti baru untuk dugaan rasuah lain. Kasus itu sudah naik ke tahap penyidikan dan berkaitan dengan pengelolaan investasi modal (investment capital) dan pinjaman jangka panjang (long-term loans) pada PPT Energy Trading Co.Ltd 2015-2022. 

    PPT Energy Trading adalah perusahaan yang berkantor di Jepang dan Singapura. Sebagian besar sahamnya dimiliki Pertamina.

    KPK telah menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) baru untuk perkara tersebut pada Juli 2025 lalu. Kemudian, sebanyak tiga orang yakni berinisial MH (PPT ET), MZ (Swasta) dan OA (Swasta), telah dicegah ke luar negeri berdasarkan surat Keputusan per 24 Juli 2025. 

    Pada konferensi pers yang sama, Asep menjelaskan bahwa kasus dugaan korupsi di lingkungan PPT ETS merupakan kelanjutan dari perkara LNG. Dugaan korupsi di PPT ETS berangkat dari temuan bahwa LNG Pertamina hasil impor dari CCL yang tidak laku di dalam negeri akhirnya dijual oleh PPT ETS. Harganya juga sudah tidak ekonomis. 

    Pria yang juga Direktur Penyidikan KPK itu mengonfirmasi bahwa bukti permulaan kasus PPT ETS ditemukan saat penanganan perkara LNG. 

    “Betul, kita susuri, diusut dan ketemu di situ,” kata Asep.

    Dalam catatan Bisnis, beberapa pejabat PPT ETS maupun Pertamina sudah pernah diperiksa terkait dengan penjualan LNG hasil impor dari CCL dengan harga yang sudah tidak ekonomis melalui PPT ETS. Artinya, pasokan LNG yang tidak terserap dalam negeri itu dijual ke anak usaha sendiri.

    Adapun, PPT ETS diduga menikmati keuntungan dari penjualan LNG ‘murah’ tersebut. Berdasarkan sumber Bisnis, profit penjualan LNG itu diduga digelapkan oleh para pegawai PPT ETS melalui bagi-bagi ‘bonus’. Pegawai PPT ETS dimaksud merupakan pegawai Pertamina yang ditempatkan di perusahaan tersebut. 

    Pada sekitar awal 2025 ini, penyidik KPK pun memeriksa tiga orang mantan pejabat PPT ETS maupun Pertamina yaitu Operation Manager PPT ETS September 2016-Mei 2021 Bayu Satria Irawan, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina 2012-2014 Hanung Budya Yuktyanta serta International Director PPT ETS Januari 2017-Januari 2020 Mochamad Harun. 

    Ketiga saksi diperiksa terkait dengan pembagian modus yang diduga menyalahi aturan. 

    “Didalami terkait dengan pembagian bonus di PPT ETS yang diduga menyalahi aturan dan penyidik mendalami apakah bonus yang menyalahi aturan tersebut merupakan strategi ‘penggelapan’ yang bertujuan untuk menguntungkan beberapa orang di Pertamina yang turut menjabat di PPT ETS,” ujar Juru Bicara KPK saat itu, Tessa Mahardika Sugiarto. 

  • Hati-Hati Ngobrol Sama ChatGPT, Bisa Jadi Bukti di Pengadilan

    Hati-Hati Ngobrol Sama ChatGPT, Bisa Jadi Bukti di Pengadilan

    Jakarta, CNBC Indonesia – CEO OpenAI, Sam Altman, memberikan peringatan keras bagi para pengguna ChatGPT yang menjadikan chatbot tersebut sebagai tempat curhat atau terapi. Pasalnya, percakapan pengguna dengan ChatGPT tidak memiliki perlindungan hukum dan bisa digunakan sebagai barang bukti di pengadilan.

    Peringatan ini disampaikan Altman dalam podcast This Past Weekend bersama Theo Von. Ia mengatakan, banyak orang saat ini mulai mengandalkan chatbot untuk membicarakan persoalan pribadi, namun belum ada payung hukum yang melindungi percakapan tersebut layaknya percakapan dengan terapis atau pengacara.

    “Jadi kalau kamu bicara ke ChatGPT soal hal-hal sensitif, lalu terjadi gugatan atau semacamnya, kami bisa saja diminta untuk menyerahkan percakapan itu. Dan menurut saya, itu sangat kacau,” kata Altman saat menjawab pertanyaan soal kerangka hukum untuk AI, dikutip dari PCMag, Minggi (3/8/2025).

    Altman juga mengungkap OpenAI saat ini diwajibkan menyimpan semua riwayat percakapan, termasuk yang sudah dihapus, karena tengah menghadapi gugatan hukum dari The New York Times.

    Altman menilai pentingnya kejelasan hukum terkait interaksi manusia dengan AI. Menurutnya, seperti halnya kerahasiaan antara pasien dan dokter, atau klien dan pengacara, percakapan dengan AI juga semestinya memiliki perlindungan hukum yang serupa.

    “Kalau kamu bicara ke terapis, pengacara, atau dokter soal masalah pribadi, maka secara hukum ada hak privasi, seperti kerahasiaan medis atau hukum. Tapi kita belum punya aturan semacam itu untuk ChatGPT,” kata Altman. “Menurut saya, seharusnya kita punya konsep privasi yang sama saat seseorang berbicara dengan AI, seperti halnya saat bicara dengan seorang terapis.”

    Untuk saat ini, Altman menyarankan agar pengguna berpikir dua kali sebelum menggunakan ChatGPT untuk membahas isu-isu pribadi, setidaknya sampai ada kejelasan hukum yang melindungi privasi mereka.

    “Menurut saya, wajar jika orang ingin kejelasan soal privasi, kejelasan hukum, sebelum benar-benar menggunakan [ChatGPT] secara serius,” pungkasnya.

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Memahami Fenomena Bendera One Pice
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        3 Agustus 2025

    Memahami Fenomena Bendera One Pice Nasional 3 Agustus 2025

    Memahami Fenomena Bendera One Pice
    Pemerhati masalah hukum dan kemasyarakatan
    FENOMENA
    bendera bajak laut “Jolly Roger” dari serial
    One Piece
    yang dikibarkan oleh sejumlah remaja dan mahasiswa di berbagai kampus dan ruang publik di Indonesia telah memantik perhatian publik.
    Fenomena pop yang muncul menyusul redupnya tagar “Indonesia gelap” dan “Kabur aja dulu”.
    Tak sedikit yang menyambutnya sebagai ekspresi budaya pop. Namun, ada yang mengaitkannya dengan radikalisme, pemberontakan simbolik terhadap negara, hingga indikasi pelecehan terhadap simbol-simbol kebangsaan. Tentu saja klaim yang terlalu berlebihan dan emosional.
    Namun, apakah bendera
    One Piece
    harus ditafsirkan secara politis dan ideologis seiring dengan momentum perayaan HUT Kemerdekaan NKRI ke 80 tahun?
    Secara sosiologis, fenomena ini dapat dipahami melalui pendekatan budaya populer (
    popular culture
    ).
    John Storey dalam bukunya
    Cultural Theory and Popular Culture: An Introduction
    (Routledge, London, 2009) menjelaskan bahwa budaya pop merupakan bentuk ekspresi sosial dari masyarakat yang mengalami transformasi nilai dan identitas dalam konteks global.
    Bendera
    One Piece
    bukan sekadar simbol bajak laut, tetapi telah menjadi ikon perlawanan simbolik terhadap sistem yang dianggap represif, ketidakadilan sosial, dan impian akan dunia yang bebas dan adil.
    Pemerintah seharusnya melihat dan memahami dari perspektif ini untuk kemudian ditanggapi secara positif.
    Dalam narasi
    One Piece
    , bendera tengkorak tersebut bukan simbol kekerasan atau kejahatan semata, tetapi menjadi representasi dari impian, kebebasan, solidaritas, dan perlawanan terhadap tirani.
    Karakter utama, Monkey D. Luffy, memperjuangkan keadilan dan pembebasan dari penindasan melalui jalur “bajak laut”, yang dalam konteks fiksi justru dimaknai sebagai pahlawan anti-mainstream.
    Hal ini mencerminkan bagaimana generasi muda mengekspresikan diri melalui identifikasi simbolik terhadap narasi-narasi perlawanan alternatif yang ditawarkan budaya pop.
    Paradigma yang tepat untuk memahami fenomena ini adalah paradigma kulturalisme dan hermeneutika simbolik.
    Dalam paradigma kulturalisme, budaya tidak hanya dipahami sebagai produk seni dan estetika, melainkan sebagai medan pertarungan makna antara dominasi dan resistensi (Raymond Williams, Culture and Society 1780–1950, Columbia University Press, New York, 1958).
    Sedangkan dalam pendekatan hermeneutika simbolik, seperti dikembangkan oleh Clifford Geertz (The Interpretation of Cultures, Basic Books, New York, 1973), simbol-simbol budaya ditafsirkan dalam konteks makna yang hidup di benak masyarakat, bukan secara literal atau legalistik.
    Mengibarkan bendera
    One Piece
    di kampus dan di mobil-mobil angkutan, jika tidak disertai dengan niat subversif, bukan berarti menghina negara, melainkan bagian dari ekspresi budaya identitas dan perasaan keterasingan masyarakat (generasi muda) terhadap realitas sosial-politik yang sedang berlangsung.
    Data dari Google Trends menunjukkan bahwa pencarian terkait
    One Piece
    di Indonesia mengalami lonjakan signifikan pada Juli hingga Agustus 2025, bertepatan dengan rilis film terbaru
    One Piece: Red
    dan viralnya aksi pengibaran bendera bajak laut di berbagai tempat.
    Media sosial seperti TikTok dan X (Twitter) juga memperlihatkan ribuan unggahan dengan tagar
    #BenderaOnePiece
    dan
    #FreedomLikeLuffy
    . Ini menunjukkan betapa besarnya pengaruh budaya Jepang terhadap generasi muda Indonesia hari ini.
    Beberapa puluh tahun lalu, sebelum maraknya media sosial, serial TV yang sangat populer dan digandrungi masyarakat adalah “Oshin”.
    Studi dari Japan Foundation tahun 2022 mencatat bahwa Indonesia termasuk lima besar negara dengan penggemar budaya Jepang terbanyak di dunia, dengan
    One Piece
    sebagai salah satu ikon utama.
    Pengaruh ini sangat besar dalam membentuk cara pandang, bahasa simbolik, dan identitas sosial generasi muda.
    Sejatinya negara dan institusi hukum tidak boleh serta-merta menarik batas antara simbol budaya pop dan simbol subversif.
    Teori Michel Foucault tentang kekuasaan dan resistensi (Discipline and Punish, Pantheon Books, New York, 1977) mengingatkan kita bahwa kekuasaan selalu diimbangi dengan resistensi dalam bentuk simbolik maupun nyata.
    Ketika negara terlalu cepat menilai tindakan simbolik sebagai bentuk pelanggaran, maka yang terjadi bukan pendidikan, melainkan
    represi
    .
    Di sinilah negara dan aparat keamanan perlu bijak dalam memahami bahwa tidak semua simbol adalah ancaman. Dalam ruang publik demokratis, simbol-simbol budaya populer seringkali menjadi kanal katarsis sosial, bukan deklarasi ideologi.
    One Piece
    mengajarkan bahwa keadilan tidak selalu lahir dari sistem formal, tapi juga dari perjuangan tanpa pamrih demi sesama.
    Fenomena bendera bajak laut bukan soal makar, tetapi tentang pencarian makna hidup, solidaritas, dan harapan akan dunia yang lebih baik, meski dalam bentuk simbol animasi.
    Ketimbang mencurigai, lebih baik kita mengajak generasi muda berdialog, membahas makna kebebasan, keadilan, dan nasionalisme dengan bahasa yang mereka pahami: bahasa simbol dan budaya pop.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gejala Intoleransi Laktosa yang Muncul Setelah Makan, Hindari 3 Makanan Ini

    Gejala Intoleransi Laktosa yang Muncul Setelah Makan, Hindari 3 Makanan Ini

    Jakarta

    Lactose intolerance atau intoleransi laktosa dialami banyak orang, data di Amerika Serikat menunjukkan setidaknya 30 dari 50 juta warganya memiliki kondisi tersebut. Intoleransi laktosa dikaitkan dengan kondisi tubuh seseorang yang tidak bisa memecah laktosa, gula yang terkandung dalam susu, secara baik.

    Walhasil, mereka kerap mengeluhkan gejala kembung, mual, diare, sakit perut, sekitar 30 hingga 60 menit setelah mengonsumsi makanan kaya laktosa.

    Beth Ferrell Jenks, ahli gizi dan asisten profesor nutrisi di University of North Carolina di Chapel Hill, menyebut toleransi individu pada produk susu bisa bervariasi. Tergantung pula dengan produk susu rendah laktosa tertentu, atau keju yoghurt, yang minim memicu gejala intoleransi laktosa.

    Masalah intoleransi laktosa cenderung dimulai pada usia dewasa, ketika tubuh secara bertahap memproduksi lebih sedikit laktase, enzim yang memecah laktosa.

    “Beberapa orang mungkin tidak menyadari perubahan ini dalam pencernaan mereka,” kata dr Suneeta Krishnareddy, seorang ahli gastroenterologi di Columbia University Irving Medical Center di New York City, dikutip dari CNA, Minggu (3/8/2025).

    “Namun, yang lain mungkin mengalami gejala yang sangat parah sehingga mereka mengalami mual dan muntah setelah mengonsumsi makanan tertentu,” kata dr Nitin K. Ahuja, seorang ahli gastroenterologi di Penn Medicine di Philadelphia.

    Memahami pemicu intoleransi laktosa terkadang relatif sulit, tetapi bisa dimulai dengan menghindari semua produk susu dari pola makan, lalu secara bertahap memperkenalkan kembali sejumlah kecil makanan dan minuman tertentu yang mengandung laktosa untuk melihat bagaimana reaksi setelahnya.

    Berikut adalah produk susu yang paling besar risikonya memicu intoleransi laktosa.

    1. Susu sapi

    Susu skim, 1 persen, 2 persen, dan susu murni semuanya mengandung antara 12 dan 12,5 gram laktosa per cangkir. Itu kira-kira jumlah maksimum laktosa yang dapat dikonsumsi orang dengan intoleransi laktosa per hari tanpa menunjukkan gejala, kata Ella Haddad, ahli gizi dan profesor emeritus nutrisi di Universitas Loma Linda di California.

    Jadi, cobalah batasi diri hingga satu gelas susu per hari, atau kurang, jika mengonsumsi jenis produk susu lainnya.

    2. Keju yang tidak dimatangkan (atau segar):

    Keju umumnya mengandung lebih sedikit laktosa daripada susu, tetapi beberapa jenis mengandung lebih banyak daripada yang lain. Keju yang belum dimatangkan, artinya tidak dibiarkan matang selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bertahun-tahun, biasanya mengandung lebih banyak laktosa daripada keju yang dimatangkan, kata Jenks. Ini karena selama proses penuaan, bakteri memecah laktosa, mengubahnya menjadi asam laktat.

    Keju yang tidak dimatangkan cenderung lunak dan lembap, dan sering kali dikemas dalam wadah. Setengah cangkir keju cottage dengan 2 persen lemak susu mengandung sekitar empat gram laktosa. Dua sendok makan krim keju bebas lemak mengandung hampir dua gram. Meskipun keju yang tidak berumur mungkin lebih dapat ditoleransi daripada susu sapi, Jenks menyarankan untuk membatasinya jika memungkinkan.

    3. Es krim

    Banyak es krim, yang sebagian besar terbuat dari susu dan krim, kaya akan laktosa sehingga harus dibatasi. Namun, beberapa versi mengandung lebih banyak laktosa daripada yang lain.

    Jika es krim mengandung lebih banyak susu daripada krim, kemungkinan es krim tersebut kaya akan laktosa sehingga lebih sulit dicerna, kata Dr. Haddad. Hal ini karena susu mengandung lebih banyak laktosa daripada krim.

    (naf/naf)