kab/kota: New York

  • Prabowo Bertolak ke New York Hadiri Sidang Majelis Umum ke-80 PBB

    Prabowo Bertolak ke New York Hadiri Sidang Majelis Umum ke-80 PBB

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto bertolak ke New York, Amerika Serikat, malam ini, untuk menghadiri Sidang Majelis Umum ke-80 Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Prabowo menggunakan pesawat kepresidenan dari Pangkalan Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

    “Sesuai jadwal yang diterima, Presiden Prabowo akan menyampaikan pidato pada urutan ketiga pada sesi Debat Umum PBB pada 23 September 2025, setelah Presiden Brasil & Presiden Amerika Serikat,” tulis akun resmi Sekretariat Kabinet, Sabtu (20/9/2025) dini hari WIB.

    Sidang Majelis Umum tahun ini menjadi momentum penting bagi Indonesia, tidak hanya untuk kembali tampil di level tertinggi pada forum PBB, namun juga untuk menegaskan posisi Indonesia sebagai pemimpin Global South yang konsisten menyuarakan agenda reformasi tata kelola dunia agar lebih adil dan inklusif.

    Setelah dari New York, Prabowo akan melanjutkan kunjungan resmi ke Ottawa, Kanada, pada 24 September 2025, untuk melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Kanada. Kemudian, pada 26 September 2025, Prabowo akan melanjutkan lawatannya ke Den Haag, Belanda, untuk melaksanakan pertemuan dengan Raja & Caretaker Perdana Menteri Belanda.

    “Sebelum menuju New York, Presiden Prabowo akan refuel bahan bakar pesawat beberapa jam di Osaka, Jepang sekaligus untuk mengunjungi Paviliun Indonesia pada Osaka Expo 2025,” tulis @sekretariat.kabinet.

    (miq/miq)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Lawatan ke 4 Negara, Prabowo Akan Kembali ke RI 27 September

    Lawatan ke 4 Negara, Prabowo Akan Kembali ke RI 27 September

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto bakal melakukan lawatan ke Jepang, Amerika Serikat (AS), Kanada dan Belanda. Prabowo dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 27 September mendatang.

    Prabowo bertolak dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (19/9/2025), pukul 23.30 WIB. Prabowo menggunakan pesawat kepresidenan PK-GIG dalam lawatannya kali ini.

    Sejumlah pejabat mendampingi keberangkatan Prabowo. Mereka ialah Mensesneg Prasetyo Hadi, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Ketua Komisi I DPR Budi Djiwandono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kasetpres Ariyo Windutomo dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) Yusuf Permana.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menyampaikan Prabowo memulai rangkaian lawatannya dengan menyambangi Osaka, Jepang. Di sana, Prabowo akan menghadiri gelaran Osaka Expo dan mengunjungi Pavilion Indonesia.

    “Sebelum ke New York, beliau akan singgah dulu di Osaka, mengunjungi Pavilion Indonesia di Osaka Expo, dan kemudian melanjutkan perjalanannya ke New York,” kata Sugiono di Lanud Halim sebelum ikut mendampingi kegiatan luar negeri presiden.

    Dari Jepang, Prabowo bertolak ke New York, AS. Prabowo dijadwalkan tiba di New York pada 23 September untuk menyampaikan pidato di Sidang Umum PBB.

    “Tema sidang umum PBB ke-80 tahun ini adalah Better Together, Eight Years and More for Peace, Development and Human Rights, yang juga merupakan satu sidang umum di mana merupakan satu titik untuk memperbarui kembali semangat multilateralisme di tengah situasi dan kondisi global dewasa ini,” jelas Sugiono.

    Selanjutnya, Prabowo akan melanjutkan kunjungan ke Ottawa, Kanada. Prabowo akan meneken kesepakatan kerja sama ekonomi Indonesia-Canada CEPA.

    “Selanjutnya beliau akan berangkat dalam perjalanan kembali ke Jakarta dan singgah di Ottawa, Kanada, untuk melakukan kunjungan resmi dan menyaksikan penandatanganan Indonesia-Canada-CEPA itu pada tanggal 24, rencananya,” ujarnya.

    Setelah itu, Prabowo bertolak ke Belanda dari Kanada. Prabowo akan melakukan kunjungan kepada Raja Belanda Willem Alexander dan PM Belanda Dick Schoof.

    “Kemudian dari Ottawa beliau akan ke Belanda, rencananya akan diterima oleh Raja dan Acting Perdana Menteri Belanda, dan setelah itu akan kembali ke Tanah Air,” kata Sugiono.

    Setelah rangkaian kunjungan 4 negara, Prabowo direncanakan kembali ke Tanah Air pada akhir September.

    “Mungkin 26-27 (September),” katanya.

    (fca/azh)

  • Prabowo Dijadwalkan Kembali ke Indonesia pada 26-27 September Usai Lawatan 4 Negara
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        19 September 2025

    Prabowo Dijadwalkan Kembali ke Indonesia pada 26-27 September Usai Lawatan 4 Negara Nasional 19 September 2025

    Prabowo Dijadwalkan Kembali ke Indonesia pada 26-27 September Usai Lawatan 4 Negara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan kembali ke Indonesia pada Jumat-Sabtu, 26-27 September 2025 usai melakukan kunjungan kenegaraan ke empat negara sejak Jumat (19/9/2025) malam.
    Empat negara yang bakal dikunjunginya yakni Jepang, Amerika Serikat (AS), Kanada, hingga Belanda.
    “Mungkin (kembali ke Indonesia) 26-27 (September 2025),” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat malam.
    Sugiono merinci, Kepala Negara akan memulai kunjungan kerjanya ke New York, Amerika Serikat (AS), dalam rangka menghadiri Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
    Sebelum ke New York, Prabowo akan singgah lebih dahulu ke Jepang untuk menghadiri Osaka Expo.
    “Sebelum ke New York, beliau akan singgah dulu di Osaka, mengunjungi Pavilion Indonesia di Osaka Expo, dan kemudian melanjutkan perjalanannya ke New York,” ungkapnya.
    Prabowo direncanakan akan berada di New York hingga 23 September 2025.
    Selepas dari New York, Presiden akan melakukan lawatan ke Kanada dan Belanda. Selama berada di Ottawa, Kanada, ia akan menyaksikan penandatanganan CEPA antara Indonesia dan Kanada.
    “Kemudian dari Ottawa beliau akan ke Belanda, rencananya akan diterima oleh Raja dan Acting Perdana Menteri Belanda, dan setelah itu akan kembali ke Tanah Air,” ujar dia.
    Sugiono berharap perjalanan Kepala Negara dan rombongan berjalan lancar serta bermanfaat bagi bangsa Indonesia.
    “Mohon doa restunya dari semua masyarakat dan rekan-rekan sekalian. Semoga perjalanan kami lancar, berangkat, lancar acara dan lancar sampai kembali ke tujuan,” harap Sugiono.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Singgah di Jepang Sebelum ke AS, Kanada, dan Belanda
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        19 September 2025

    Prabowo Singgah di Jepang Sebelum ke AS, Kanada, dan Belanda Nasional 19 September 2025

    Prabowo Singgah di Jepang Sebelum ke AS, Kanada, dan Belanda
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden RI Prabowo Subianto akan berangkat ke New York, Amerika Serikat (AS), dalam rangka menghadiri Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
    Sebelum ke New York, Prabowo akan singgah lebih dahulu di Jepang untuk menghadiri Osaka Expo.
    “Sebelum ke New York, beliau akan singgah dulu di Osaka, mengunjungi Pavilion Indonesia di Osaka Expo, dan kemudian melanjutkan perjalanannya ke New York,” ungkap Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/9/2025).
    Prabowo direncanakan akan berada di New York hingga 23 September 2025. Prabowo juga akan menjadi pembicara ketiga dalam pembukaan Sidang Umum Ke-80 PBB.
    Selain itu, Kepala Negara juga akan menghadiri beberapa agenda pertemuan di New York.
    “Utamanya nanti ada agenda tentang Two State Solution pada tanggal 22 September, yang kemudian akan dilanjutkan dengan acara pembukaan dan debat pada sidang umum tanggal 23 September, beliau mendapatkan urutan berbicara yang ke-3 setelah Brasil dan Amerika Serikat,” jelas Sugiono.
    Selepas dari New York, Presiden RI akan melakukan lawatan ke Kanada dan Belanda.
    Selama berada di Ottawa, Kanada, ia akan menyaksikan penandatanganan CEPA antara Indonesia dan Kanada.
    “Kemudian dari Ottawa beliau akan ke Belanda, rencananya akan diterima oleh Raja dan Acting Perdana Menteri Belanda, dan setelah itu akan kembali ke Tanah Air,” ujar dia.
    Sugiono berharap perjalanan Kepala Negara dan rombongan berjalan lancar serta bermanfaat bagi bangsa Indonesia.
    “Mohon doa restunya dari semua masyarakat dan rekan-rekan sekalian. Semoga perjalanan kami lancar, berangkat, lancar acara dan lancar sampai kembali ke tujuan,” kata Sugiono.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lawatan ke 4 Negara, Prabowo Akan Kembali ke RI 27 September

    Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Prabowo Terbang ke AS Malam Ini

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto bertolak menuju Amerika Serikat (AS) malam ini. Prabowo akan berpidato di Sidang Umum PBB pada 23 September 2025 mendatang.

    Pantauan detikcom, Jumat (19/9/2025), Prabowo tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pukul 23.10 WIB. Prabowo menggunakan pesawat kepresidenan PK-GIG.

    Sejumlah pejabat yang mendampingi keberangkatan Prabowo, yakni Mensesneg Prasetyo Hadi, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Ketua Komisi I DPR Budi Djiwandono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kasetpres Ariyo Windutomo dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) Yusuf Permana.

    “Pada malam hari ini, Bapak Presiden akan bertolak memulai rangkaian kunjungannya ke New York dalam rangka menghadiri sidang umum Persekatan Bangsa-Bangsa yang ke-80,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono sebelum ikut mendampingi kegiatan presiden.

    Sugiono menjelaskan tema sidang umum PBB kali ini memperbarui kembali semangat multilateralisme terkini. “Tema sidang umum PBB ke-80 tahun ini adalah Better Together, Eight Years and More for Peace, Development and Human Rights, yang juga merupakan satu sidang umum di mana merupakan satu titik untuk memperbarui kembali semangat multilateralisme di tengah situasi dan kondisi global dewasa ini,” kata Sugiono.

    Sugiono mengatakan Prabowo akan tiba di AS pada 23 September. Di New York, Prabowo disebut akan menghadiri sejumlah agenda.

    “Utamanya nanti ada agenda tentang two state solution pada tanggal 22 September, yang kemudian akan dilanjutkan dengan acara pembukaan dan debat pada sidang umum tanggal 23 September. Beliau mendapatkan urutan berbicara yang ke-3 setelah Brasil dan Amerika Serikat. Kemudian nanti juga akan ada beberapa agenda pertemuan di New York,” lanjut dia.

    Sugiono menjelaskan rangkaian kunjungan Prabowo diawali ke Jepang, kemudian AS, lalu ke Kanada dan Belanda. Ia mengatakan Prabowo direncanakan kembali ke Tanah Air pada akhir September.

    “Mungkin 26-27 (September),” katanya.
    Diketahui, Sidang Umum Ke-80 PBB telah dibuka pada 9 September 2025. Dua minggu kemudian, akan digelar Debat Umum Tingkat Tinggi pada 23 September 2025.

    Kehadiran Prabowo di Sidang Umum PBB bakal menjadi kali pertama Presiden RI menghadiri forum tersebut dalam 10 tahun terakhir. Sebelumnya, Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah menghadiri Sidang Umum PBB secara langsung.

    (fca/wnv)

  • Visa Ditolak AS, Presiden Palestina Akan Pidato Lewat Video di Sidang PBB

    Visa Ditolak AS, Presiden Palestina Akan Pidato Lewat Video di Sidang PBB

    Jakarta

    Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah menolak dan mencabut visa para pejabat Palestina termasuk Presiden Mahmud Abbas. Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memutuskan untuk mengizinkan Mahmud Abbas berpidato melalui sambungan video.

    “Negara Palestina dapat mengirimkan pernyataan Presidennya yang telah direkam sebelumnya, yang akan diputar di Ruang Sidang Umum,” kata keterangan PBB dilansir kantor berita AFP, Jumat (19/9/2025).

    Debat Umum Tingkat Tinggi PBB akan dimulai pada 23 September ini di New York, AS. Rangkaian Sidang Majelis Umum PBB ke-80 ini telah dibuka sejak 9 September lalu.

    Sebagaimana diketahui, Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa mereka tidak akan mengizinkan Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk melakukan perjalanan ke New York, untuk menghadiri Sidang Majelis Umum PBB, di mana beberapa negara sekutu AS akan mengakui negara Palestina.

    Pemerintahan Presiden Donald Trump, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Sabtu (30/8), telah menolak dan mencabut visa untuk para pejabat Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan Otoritas Palestina, yang berbasis di Tepi Barat, menjelang Sidang Umum PBB karena telah “merusak prospek perdamaian”.

    Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS, yang enggan disebut namanya, mengatakan bahwa Abbas dan sekitar 80 warga Palestina lainnya terdampak oleh keputusan yang diumumkan pada Jumat (29/8) waktu setempat.

    Abbas telah merencanakan perjalanan ke New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB tingkat tinggi yang digelar secara tahunan di markas besar PBB di Manhattan, New York, AS.

    Abbas juga awalnya dijadwalkan menghadiri pertemuan puncak, yang digelar oleh Prancis dan Arab Saudi, di mana Prancis, Inggris, Kanada, dan Australia telah berjanji untuk secara resmi mengakui negara Palestina.

    Kantor Abbas mengatakan pihaknya terkejut dengan keputusan AS menolak dan mencabut visa tersebut. Ditegaskan bahwa keputusan semacam itu melanggar “perjanjian markas besar” PBB.

    Berdasarkan “perjanjian markas besar” PBB tahun 1947, AS secara umum diwajibkan untuk mengizinkan akses bagi para diplomat asing ke markas PBB di New York.

    Namun, Washington mengatakan mereka dapat menolak visa dengan alasan keamanan, ekstremisme, dan kebijakan luar negeri.

    Departemen Luar Negeri AS membenarkan keputusannya itu, dengan melontarkan kembali tuduhan lama soal PLO dan Otoritas Palestina telah gagal dalam menolak ekstrmisme, sambil mendorong “pengakuan sepihak” atas negara Palestina.

    “Ini demi kepentingan keamanan nasional kami untuk meminta pertanggungjawaban PLO dan Otoritas Palestina atas ketidakpatuhan mereka terhadap komitmen mereka, dan karena merusak prospek perdamaian,” sebut Departemen Luar Negeri AS.

    Para pejabat Palestina menolak tuduhan tersebut, dengan mengatakan bahwa perundingan-perundingan yang dimediasi AS selama puluhan tahun telah gagal mengakhiri pendudukan Israel dan mengamankan negara Palestina yang merdeka.

    Dikatakan Departemen Luar Negeri AS bahwa mereka mendesak PLO dan Otoritas Palestina untuk “secara konsisten menolak terorisme”, termasuk serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023. Abbas, dalam surat kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Juni, mengecam serangan Hamas dan menyerukan pembebasan sandera.

    Departemen Luar Negeri AS juga menambahkan bahwa mereka terbuka untuk kembali terlibat “jika Otoritas Palestina/PLO memenuhi kewajiban mereka dan secara nyata mengambil langkah konkret untuk kembali ke jalur kompromi yang konstruktif dan hidup berdampingan secara damai dengan negara Israel”.

    Lebih lanjut, Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa misi Palestina untuk PBB, yang terdiri atas para pejabat yang bermarkas permanen di sana, akan terhindar dari pembatasan tersebut.

    (wnv/lir)

  • Lagi-lagi, AS Veto Resolusi DK PBB Tuntut Gencatan Senjata Gaza

    Lagi-lagi, AS Veto Resolusi DK PBB Tuntut Gencatan Senjata Gaza

    New York

    Amerika Serikat (AS) kembali menggunakan hak veto terhadap resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menuntut gencatan senjata segera, tanpa syarat, dan permanen di Jalur Gaza, serta agar Israel mencabut semua pembatasan pengiriman bantuan ke daerah kantong Palestina tersebut.

    Draft resolusi terbaru yang disusun oleh 10 anggota terpilih dari total 15 negara anggota DK PBB itu, seperti dilansir Reuters, Jumat (19/9/2025), juga menuntut pembebasan segera, secara bermartabat, dan tanpa syarat semua sandera yang masih ditahan oleh Hamas dan militan lainnya di Jalur Gaza.

    Resolusi yang divoting oleh DK PBB pada Kamis (18/9) waktu setempat itu mendapatkan dukungan 14 negara anggota, kecuali AS.

    Ini berarti sudah keenam kalinya AS menggunakan hak veto dalam voting resolusi DK PBB menyangkut perang Gaza yang berkecamuk selama hampir dua tahun terakhir antara Israel dan Hamas.

    “Kelaparan telah dipastikan terjadi di Gaza — tidak diproyeksikan, tidak dideklarasikan, tetapi terkonfirmasi,” kata Duta Besar Denmark untuk PBB, Christina Markus Lassen, di hadapan para anggota DK PBB sebelum voting digelar.

    “Sementara itu, Israel telah memperluas operasi militernya di Kota Gaza, yang semakin memperparah penderitaan warga sipil. Akibatnya, terjadinya situasi bencana ini, kegagalan kemanusiaan, yang memaksa kita untuk bertindak hari ini,” tegasnya.

    AS selalu melindungi Israel, sekutu dekatnya, dalam forum PBB. Meskipun pekan lalu, Washington mendukung pernyataan bersama DK PBB yang mengecam serangan Tel Aviv terhadap Qatar, meskipun pernyataan itu tidak menyebut langsung Israel yang bertanggung jawab.

    Langkah itu mencerminkan ketidakpuasan Presiden Donald Trump dengan serangan yang diperintahkan oleh Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.

    Namun, veto yang diberikan AS dalam voting pada Kamis (18/9) menunjukkan bahwa sepekan kemudian, Washington kembali dengan teguh memberikan perlindungan diplomatik kepada Israel.

    Konselor Misi AS untuk PBB, Morgan Ortagus, yang juga Wakil Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah, dalam pernyataannya di forum DK PBB mengatakan bahwa resolusi terbaru ini gagal mengecam Hamas atau mengakui hak Israel untuk melindungi diri.

    “Sikap AS menentang resolusi ini bukanlah hal yang mengejutkan. Resolusi ini gagal mengutuk Hamas atau mengakui hak Israel untuk membela diri, dan secara keliru melegitimasi narasi palsu yang menguntungkan Hamas, yang sayangnya telah beredar luas di Dewan ini,” sebutnya.

    “Hamas bertanggung jawab atas dimulainya dan berlanjutnya perang ini. Israel telah menerima usulan persyaratan yang akan mengakhiri perang, tetapi Hamas terus menolaknya. Perang ini dapat berakhir hari ini jika Hamas membebaskan para sandera dan meletakkan senjatanya,” kata Ortagus.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Perlukah Minum Obat Hipertensi saat Tekanan Darah Sudah Normal?

    Perlukah Minum Obat Hipertensi saat Tekanan Darah Sudah Normal?

    Jakarta

    Untuk menurunkan tekanan darah ke kisaran normal, banyak orang yang mengonsumsi makanan sehat, menurunkan berat badan, serta berolahraga secara teratur. Selain itu, obat tekanan darah tak luput menjadi asupan.

    Mungkin banyak orang yang bertanya-tanya, apakah ada batas waktu untuk berhenti minum obat hipertensi? Apakah obat bisa dihentikan saat tekanan darah sudah normal?

    Apakah Asupan Obat Tekanan Darah Bisa Dihentikan?

    Menurut ahli jantung yang juga direktur layanan gagal jantung di NYU Langone Hospital, Long Island, New York, dr Shaline Rao, bagi sebagian orang, risiko tekanan darah tinggi bersifat genetik atau persisten. Sehingga, dibutuhkan pengobatan seumur hidup.

    “Namun, banyak orang dapat mengurangi konsumsi pil atau berhenti minum obat sepenuhnya dengan perubahan gaya hidup yang konsisten.” kata Rao.

    Dulu, pengobatan darah tinggi dianggap sebagai terapi seumur hidup. Namun, beberapa pedoman baru menunjukkan hal ini mungkin tidak berlaku untuk semua orang.

    Ada kondisi tertentu yang memungkinkan pasien bisa berhenti minum obat, seperti memiliki perbaikan parameter tekanan darah dengan baik dan memiliki riwayat komunikasi yang baik dengan tim medis. Penghentian obat tekanan darah ini sangat bergantung pada masing-masing individu dan bisa sangat berbeda pada setiap orang.

    Bagi orang-orang dengan tekanan darah yang terkontrol baik selama bertahun-tahun, mempertahankan tekanan darah normal setelah menghentikan pengobatan mungkin masih memungkinkan. Menurut pedoman pada 2022 dari para peneliti Taiwan yang diterbitkan di Acta Cardiologica Sinica, berikut beberapa kriterianya:

    Hanya mengonsumsi satu jenis obat antihipertensiBerusia di bawah 50 tahunTidak mengalami kerusakan organMengalami hipertensi tahap 1 (tekanan sistolik 130-139 mmHg atau diastolik 80-89 mmHg, yang relatif lebih ringan) sebelum pengobatanMenjalani gaya hidup sehatPenyebab hipertensi awal sudah diatasi atau dalam proses pemulihan, seperti sindrom cushing atau gangguan tiroid.Kapan Tidak Boleh Menghentikan Obat Tekanan Darah?

    Meski tekanan darah terkontrol dengan baik dan menjalani hidup sehat, ada beberapa orang yang memiliki faktor risiko tekanan darah tinggi yang tidak bisa diubah, sehingga perlu terus mengonsumsi obat. Beberapa faktornya meliputi:

    Berusia di atas 55 tahunMemiliki riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi atau penyakit jantungMemiliki kondisi medis yang menyebabkan atau memperburuk tekanan darah tinggi.

    Apabila seseorang memiliki satu atau lebih dari faktor risiko ini, menghentikan pengobatan isa membuatnya kembali berisiko mengalami komplikasi hipertensi, seperti stroke atau serangan jantung. Dr Rao mengingatkan, hal ini juga bisa memperburuk kondisi kesehatan kronis yang berkaitan dengan tekanan darah tinggi, seperti diabetes, sleep apnea, atau penyakit ginjal.

    (elk/naf)

  • Trump Mau Kuasai Lagi Pangkalan Udara di Afghanistan gegara Nuklir China

    Trump Mau Kuasai Lagi Pangkalan Udara di Afghanistan gegara Nuklir China

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa ia sedang berupaya merebut kembali pangkalan udara Bagram di Afghanistan. Pangkalan udara itu diserahkan Amerika Serikat ke pemerintah Afghanistan sebelum Taliban mengambil alih negara itu pada tahun 2021.

    “Ngomong-ngomong, kami sedang berusaha mendapatkannya kembali, itu mungkin berita yang cukup mengejutkan. Kami berusaha mendapatkannya kembali karena mereka membutuhkan sesuatu dari kami,” kata Trump dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dilansir AFP, Jumat (19/9/2025).

    “Kami ingin pangkalan itu kembali,” sambung Trump.

    Dia belum menjelaskan detail apa upaya yang sedang dilakukan dan bagaimana cara AS mengambil lagi pangkalan itu. Dia hanya menyebut pangkalan itu dekat dengan fasilitas nuklir China.

    “Salah satu alasan kami menginginkan pangkalan itu adalah, seperti yang Anda ketahui, jaraknya satu jam dari tempat China memproduksi senjata nuklirnya,” ucapnya.

    Para pejabat AS tidak segera mengklarifikasi apa yang dimaksud Trump ketika ia mengatakan Washington sedang berusaha mendapatkan kembali pangkalan itu.

    Bagram, pangkalan udara terbesar Afghanistan, merupakan titik tumpu operasi yang dipimpin AS di negara itu selama dua dekade setelah operasi menggulingkan Taliban menyusul serangan 11 September di Washington dan New York.

    Namun, pasukan AS dan NATO menarik diri dari pangkalan tersebut pada Juli 2021 ketika Taliban yang bangkit kembali mengambil alih sebagian besar wilayah Afghanistan sebelum akhirnya menguasai seluruh negeri.

    Trump telah berulang kali mengkritik hilangnya pangkalan tersebut sejak kembali berkuasa, mengaitkannya dengan serangannya terhadap penanganan pendahulunya, Joe Biden, atas penarikan pasukan AS dari Afghanistan.

    Trump juga mengeluhkan meningkatnya pengaruh negara adidaya saingannya, China, di Afghanistan.

    (rfs/haf)

  • Saham Intel Meroket 23% Usai Disuntik Nvidia US Miliar

    Saham Intel Meroket 23% Usai Disuntik Nvidia US$5 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA – Nvidia Corp. menyuntikkan investasi sebesar US$5 miliar ke Intel Corp. dan sepakat mengembangkan cip PC dan pusat data bersama. 

    Melansir Bloomberg pada Jumat (19/9/2025), Nvidia akan membeli saham biasa Intel seharga US$23,28 per lembar, menurut pernyataan kedua perusahaan. Intel akan memanfaatkan teknologi grafis Nvidia untuk cip PC terbaru sekaligus menyuplai prosesor bagi produk pusat data yang berbasis perangkat keras Nvidia.

    Kesepakatan tersebut diklaim membuka peluang pasar baru senilai hingga US$50 miliar per tahun, menurut CEO Nvidia Jensen Huang. Investor menilai kolaborasi ini sebagai dorongan besar bagi Intel, yang tengah berjuang membendung kerugian dan mengejar ketertinggalan dari pesaingnya, termasuk Nvidia.

    Adapun, saham Intel melesat 23% ke level US$30,57 di New York, lonjakan harian terbesar sejak Oktober 1987. Saham Nvidia ikut naik 3,5% menjadi US$176,32 dan sudah menguat 31% sepanjang tahun ini.

    Pendanaan baru untuk Intel ini menyusul langkah pemerintah AS yang pada Agustus lalu mengambil sekitar 10% saham perusahaan tersebut, dengan Presiden Donald Trump berperan langsung dalam promosinya. 

    Sebelumnya, SoftBank Group Corp. dari Jepang juga mengejutkan pasar dengan menyuntikkan US$2 miliar ke Intel pada Agustus, sementara Intel sendiri terus menggalang dana lewat penjualan aset.

    Intel menghadapi beban berat akibat hilangnya pangsa pasar dan kebutuhan belanja besar untuk mengembangkan cip mutakhir. Di atas kertas, nilai investasi pemerintah AS di Intel telah melonjak lebih dari 55% atau sekitar US$4,9 miliar, menjadi US$14 miliar.

    Huang menuturkan, tim teknik Nvidia dan Intel sudah membahas kerja sama ini sejak setahun lalu, dan bukan didorong pemerintahan Trump. Dia mengaku telah menginformasikan kesepakatan ini kepada Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick yang merespons positif.

    Melalui kerja sama tersebut, Intel akan menawarkan cip PC yang menggabungkan prosesor dengan komponen grafis Nvidia. Langkah ini dinilai memperkuat posisi Intel untuk bersaing dengan Advanced Micro Devices Inc. (AMD), yang agresif merebut pangsa pasar PC.

    Meski begitu, kedua perusahaan belum memberi jadwal peluncuran produk pertama. Nvidia juga menegaskan belum ada rencana menggunakan pabrik Intel untuk produksi chipnya.

    Saham AMD sempat anjlok 5,9% sebelum pulih, sementara perusahaan itu menegaskan optimistis tetap bisa mencuri pasar dari Intel. 

    “Kami yakin dapat terus mendorong inovasi, memperluas pangsa pasar, dan memperkuat AI sebagai prioritas utama perusahaan,” tulis AMD dalam pernyataan resmi.

    Analis Wolfe Research menyebut, kabar ini sedikit negatif bagi AMD, tetapi belum tentu mengubah prospek Intel. 

    “Yang belum jelas, apakah ini hanya kerja sama simbolis bernuansa politik, atau awal kolaborasi lebih luas yang benar-benar menguntungkan Intel,” tulis Wolfe.

    Dalam bisnis pusat data, Intel akan menyuplai prosesor untuk produk Nvidia, yang saat ini mendominasi pasar akselerator AI. Kesepakatan ini diyakini membantu Intel memperbaiki neraca keuangan sekaligus kembali menghadirkan produk yang diminati pasar.

    Nvidia tetap melanjutkan pengembangan cip berbasis Arm Holdings Plc, sehingga kemitraan dengan Intel tidak memengaruhi rencana tersebut.

    Saat penutupan perdagangan Rabu, kapitalisasi pasar Intel tercatat US$116 miliar. Dengan investasi ini, Nvidia memegang kurang dari 5% saham Intel, sementara kapitalisasi pasar Nvidia sudah menembus US$4 triliun.

    Dominasi Nvidia di bidang komputasi AI membuat Intel kini memilih strategi pragmatis untuk bekerja sama. Perusahaan yang dulu menjadi raksasa silikon itu tertinggal jauh karena gagal mengantisipasi kebutuhan cip akselerator untuk AI.

    Tahun ini, Nvidia diperkirakan meraih penjualan sekitar US$200 miliar, dengan unit pusat data yang lebih besar dari total penjualan chipmaker mana pun. 

    Sebaliknya, Intel yang pernah mendominasi PC hingga server kini harus bergantung pada Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) untuk memproduksi cip mutakhirnya.

    Di bawah kepemimpinan CEO baru Lip-Bu Tan, Intel berkomitmen mengubah pendekatannya dengan membuka peluang kolaborasi dan membuka fasilitas manufakturnya bagi pihak lain.