kab/kota: New York

  • Rupiah menguat, keyakinan pasar menguat The Fed pangkas suku bunga

    Rupiah menguat, keyakinan pasar menguat The Fed pangkas suku bunga

    Jakarta (ANTARA) – Nilai tukar (kurs) rupiah pada penutupan perdagangan Selasa sore menguat sebesar 42 poin atau 0,25 persen menjadi Rp16.657 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.699 per dolar AS.

    Pengamat mata uang dan komoditas Ibrahim Assuaibi menilai penguatan kurs rupiah dipengaruhi keyakinan pasar bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada pertemuan di bulan Desember 2025.

    “Hal tersebut terlihat dari komentar dovish para pejabat Federal Reserve yang meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada pertemuan bulan Desember,” ucapnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

    Gubernur The Fed Christopher Waller menyampaikan dukungan terhadap penurunan suku bunga, sebagaimana pandangan Presiden Fed New York John Williams dengan alasan bahwa tenaga kerja AS sedang melemah.

    Pasar memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga hampir 80 persen, dengan pemotongan seperempat poin.

    Saat ini, pelaku pasar disebut bersiap untuk data ekonomi AS terbaru untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang kebijakan moneter.

    “Indeks Harga Produsen (IHP) AS diperkirakan akan menunjukkan peningkatan sebesar 0,3 persen MoM (month to month) pada bulan September, sementara Penjualan Ritel diproyeksikan akan menunjukkan peningkatan sebesar 0,4 persen MoM selama periode yang sama,” ungkap Ibrahim.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga menguat di level Rp16.667 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.709 per dolar AS.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Harga Emas Antam 25 November 2025 Melambung Rp 40.000, Cek Rinciannya di Sini!

    Harga Emas Antam 25 November 2025 Melambung Rp 40.000, Cek Rinciannya di Sini!

    Harga emas dunia menguat pada perdagangan Senin, didorong meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga bulan depan. Kenaikan harga emas juga didorong oleh pelemahan dolar AS.

    Mengutip CNBC, Selasa (25/11/2025), harga emas di pasar spot naik 1,2% ke posisi USD 4.113,59 per troy ounce pada pukul 13.51 waktu New York. Sementara itu, emas berjangka AS untuk pengiriman Desember menguat 0,9% ke USD 4.115,4 per troy ounce.

    Pelemahan indeks dolar turut menjadi pemicu kenaikan harga emas karena membuat aset yang dibanderol dalam dolar lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain.

    “Pasar semakin yakin bahwa Federal Reserve berada di jalur untuk menurunkan suku bunga pada Desember,” ujar Kepala analis komoditas TD Securities Bart Melek.

    Menurut Melek, kombinasi ekspektasi suku bunga lebih rendah dan dolar AS yang melemah memberikan dorongan kuat bagi emas sebagai aset lindung nilai.

    Sebelumnya, Presiden The Fed New York John Williams menyampaikan bahwa suku bunga AS bisa turun “dalam waktu dekat” tanpa mengganggu target inflasi, sekaligus membantu menahan pelemahan pasar tenaga kerja.

  • Galeri24 dan UBS Kompak Turun

    Galeri24 dan UBS Kompak Turun

    Harga emas dunia menguat pada perdagangan Senin, didorong meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga bulan depan. Kenaikan harga emas juga didorong oleh pelemahan dolar AS.

    Mengutip CNBC, Selasa (25/11/2025), harga emas di pasar spot naik 1,2% ke posisi USD 4.113,59 per troy ounce pada pukul 13.51 waktu New York. Sementara itu, emas berjangka AS untuk pengiriman Desember menguat 0,9% ke USD 4.115,4 per troy ounce.

    Pelemahan indeks dolar turut menjadi pemicu kenaikan harga emas karena membuat aset yang dibanderol dalam dolar lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain.

    “Pasar semakin yakin bahwa Federal Reserve berada di jalur untuk menurunkan suku bunga pada Desember,” ujar Kepala analis komoditas TD Securities Bart Melek.

    Menurut Melek, kombinasi ekspektasi suku bunga lebih rendah dan dolar AS yang melemah memberikan dorongan kuat bagi emas sebagai aset lindung nilai.

    Sebelumnya, Presiden The Fed New York John Williams menyampaikan bahwa suku bunga AS bisa turun “dalam waktu dekat” tanpa mengganggu target inflasi, sekaligus membantu menahan pelemahan pasar tenaga kerja.

  • Terungkap Lewat Studi, Kebiasaan Makan Ini Ternyata Bisa Bikin Depresi

    Terungkap Lewat Studi, Kebiasaan Makan Ini Ternyata Bisa Bikin Depresi

    Jakarta

    Makanan junkfood, seperti pizza, ayam goreng krispi, dan es krim memang lezat. Namun, beberapa penelitian menunjukkan makanan-makanan ini bisa membahayakan kesehatan fisik, bahkan mental.

    Faktanya, penelitian terbaru memperingatkan bahwa makanan ultra-olahan atau ultra-processed food bisa memicu ‘pandemi’ penyakit kronis. Hal tersebut tidak mengheranlan, sebab makanan ini biasanya tinggi kalori, lemak, gula, dan garam tambahan, sehingga bisa meningkatkan risiko obesitas serta kondisi terkait, seperti penyakit jantung, strike, dan diabetes tipe 2.

    Para ahli di dunia juga memperingatkan bahwa pola makan kaya makanan ultra olahan bisa menyebabkan penyakit ginjal, penyakit radang usus, dan kanker tertentu.

    Dikutip dari laman New York Post, ada satu dampak utama yang tidak terlalu menarik perhatian dibandingkan lainnya yaitu depresi. Penelitian terbaru dari Pakistan mengaitkan konsumsi banyak makanan ultra-olahan dengan risiko 20 persen hingga 50 persen lebih terkena depresi. Hal itu ditandai dengan hilangnya keinginan untuk beraktivitas dan perasaan sedih dan putus asa yang terus menerus.

    “Hubungan ini tetap signifikan bahkan setelah disesuaikan dengan potensi faktor pengganggu,” tulis para penulis studi minggu ini di European Medical Journal Gasroenterology.

    Para peneliti meninjau sembilan studi dengan lebih dari 79.700 peserta untuk menarik kesimpulan ini. Terdapat beberapa teori yang mendukung hubungan ini.

    Salah satunya adalah makanan cepat saji dapat langsung menyebabkan lonjakan gula darah, yang dikaitkan dengan suasana hati yang negatif, stres, dan kecemasan. Makanan ini juga kekurangan nutrisi penting, seperti vitamin B, vitamin D, magnesium, dan asam lemak omega-3, yang penting untuk kesehatan otak. Hubungan antara otak dan usus adalah kuncinya.

    “Penelitian menunjukkan bahwa mikrobiota usus individu yang depresi berbeda secara signifikan dibandingkan individu yang sehat,” catat para peneliti dari Pakistan.

    “Dari data yang ada, penulis dapat menyimpulkan bahwa bakteri usus dapat bereaksi dengan sistem saraf dan mengakibatkan depresi.”

    Para penulis studi menekankan, bakteri usus menghasilkan zat kimia yang berkaitan dengan suasana hati, yaitu serotonin, dopamin, dan Gamma-Aminobutyric Acid (GABA). Mengganggu keseimbangan bakteri yang sensitif ini bisa mengubah kadar neurotransmitter.

    Dikutip dari laman Cleveland Clinic, neurotransmitter membawa pesan dari satu sel saraf melintasi ruang ke sel saraf otot, atau kelenjar berikutnya. Pesan-pesan ini membantu dalam menggerakkan anggota tubuh, merasakan sensasi, hingga merespons semua informasi yang diterima tubuh dari bagian dalam dan lingkungan sekitar.

    Halaman 2 dari 2

    (elk/suc)

  • Fadli Zon Tegaskan Mahasiswa Harus Jadi Agen Kebudayaan Digital

    Fadli Zon Tegaskan Mahasiswa Harus Jadi Agen Kebudayaan Digital

    Jakarta

    Menteri Kebudayaan Fadli Zon menghadiri kuliah umum di Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, dalam rangkaian Gerakan Budaya Indonesia (GAYAIN) Aceh 2025. Dalam kesempatan itu, Fadli meneguhkan peran mahasiswa sebagai agen kebudayaan di era digital.

    Kuliah umum bertema ‘Merawat Kebhinekaan dan Memperkuat Ekosistem Kebudayaan di Era Digital’ itu menjadi bagian dari festival GAYAIN yang memadukan unsur budaya, kuliner, hingga keagamaan untuk mempromosikan kearifan lokal Aceh. Dalam sambutannya, Fadli menekankan pentingnya melestarikan kearifan lokal, termasuk budaya Aceh yang menurutnya memiliki riset ekstensif dan sarat nilai sejarah.

    “Aceh, yang dikenal sebagai Serambi Mekkah, adalah tempat akulturasi budaya yang sangat panjang. Ada banyak budaya Aceh yang terkenal, salah satunya Tari Saman yang diakui UNESCO pada 24 November 2011,” ujar Fadli dalam keterangan tertulis, Senin (24/11/2025).

    Ia juga menyoroti kekayaan budaya Aceh dari sisi material culture. Kemajuan peradaban Aceh salah satunya terlihat dari sisi numismatik.

    Fadli menambahkan, pengembangan ekosistem budaya nasional juga perlu memanfaatkan industri budaya dan kreatif, termasuk wisata museum. Ia mencontohkan model pendapatan museum besar dunia.

    “Di negara-negara maju, museum bisa menjadi sumber pemasukan, misalnya Museum of Modern Art (MoMA) di New York atau Museum Louvre di Paris. Sumber pemasukan museum-museum itu bukan hanya dari penjualan tiket, tapi 50% pendapatannya berasal dari penjualan merchandise. Ke depannya, kita bisa mengembangkan inovasi untuk memajukan industri budaya dan kreatif kita,” ujarnya.

    Di akhir sesi, Fadli berpesan agar mahasiswa menjadi agen kebudayaan di lingkungannya masing-masing, termasuk melalui media sosial.

    “Tantangan di zaman ini adalah bagaimana kita mempertahankan jati diri dan budaya bangsa di tengah globalisasi. Kita telah memasuki era digital yang membawa lompatan teknologi luar biasa. Untuk itu, saya berpesan kepada mahasiswa dan mahasiswi untuk terus menjadi agen kebudayaan dengan memanfaatkan teknologi,” kata Fadli.

    Sementara itu, Wakil Rektor III USK Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof Mustanir, menyatakan komitmennya untuk bersinergi dengan Kementerian Kebudayaan.

    “Aceh memiliki posisi istimewa dalam keberagaman sosial. Kita semua memahami bahwa sejak masa kesultanan, Aceh telah menjadi titik temu berbagai bangsa dan laboratorium kebudayaan yang memadukan nilai-nilai Islami, tradisi lokal, serta keterbukaan terhadap perubahan,” ungkapnya.

    Acara tersebut turut dihadiri Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal, Ketua Fraksi Gerindra DPR Aceh Abdurrahman Ahmad, Kadisbudpar Aceh Dedy Yuswadi, serta Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Almuniza Kamal. Sementara dari Kementerian turut mendampingi sejumlah pejabat eselon.

    (akn/ega)

  • Hasto Kristiyanto Angkat Kisah Zohran Mamdani, Sampaikan Tiga Pesan Megawati Soekarnoputri

    Hasto Kristiyanto Angkat Kisah Zohran Mamdani, Sampaikan Tiga Pesan Megawati Soekarnoputri

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Sekitar 1.200 kader PDIP menghadiri Konferensi Daerah dan Konferensi Cabang serentak Sulawesi Selatan di Makassar, Senin (24/11).

    Dalam Konferda dan Konfercab ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyampaikan pidata saat membuka konferensi tersebut.

    Hasto mengangkat visi geopolitik Bung Karno untuk pembangunan Sulawesi Selatan. “Jadikan jalur perdagangan dunia yang membentang dari Samudera Hindia, melalui Selat Lombok, bergerak ke Utara melalui Selat Makasar, hingga menuju Pasifik sebagai pusat-pusat pertumbuhan. Laut adalah halaman depan kita,” ucap Hasto.

    Sebagai bukti bahwa politik ideologi masih relevan, Hasto mengangkat kisah Zohran Mamdani, imigran Muslim yang sukses menjadi Wali Kota New York meski hanya bermodal dana kecil.

    “Dia berani mengatakan, ‘We don’t need billionaires in our democracy’. Ini membuktikan bahwa ‘Rakyat Segalanya’ bisa mengalahkan paradigma ‘Dana Segalanya’,” ucap Hasto.

    Untuk mewujudkan komitmen ini, Hasto mengumumkan pembentukan Subkomisi Komunikasi Politik dan Cyber di tubuh partai.

    “Instruksi Ibu Ketua Umum di dalam pembahasan Sidang-sidang Komisi, nanti dapat ditambahkan Subkomisi Komunikasi Politik dan Cyber. Ini anggotanya terdiri dari anak-anak muda yang menjadi utusan yang usianya di bawah 40 tahun,” pungkas Hasto.

    Langkah ini dirancang untuk memberikan ruang kepemimpinan bagi kader muda dan mengakui peran sentral generasi muda dalam transformasi partai, sekaligus memperkuat basis ideologi partai di akar rumput.

  • Rupiah menguat seiring kenaikan ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed

    Rupiah menguat seiring kenaikan ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed

    Penguatan kurs rupiah dipengaruhi kenaikan ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed).

    Jakarta (ANTARA) – Nilai tukar (kurs) rupiah pada penutupan perdagangan Senin sore menguat sebesar 17 poin atau 0,10 persen menjadi Rp16.699 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.716 per dolar AS.

    Pengamat mata uang dan komoditas Ibrahim Assuaibi menilai penguatan kurs rupiah dipengaruhi kenaikan ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed).

    “Probabilitas penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Federal Reserve (Fed) pada bulan Desember melonjak menjadi sekitar 69 persen dari sekitar 44 persen seminggu sebelumnya, menurut CME FedWatch Tool,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin.

    Menurut Ibrahim, pidato dari para pejabat The Fed dan data ekonomi AS yang telah dirilis mengisyaratkan bahwa perekonomian tetap solid, dengan pasar tenaga yang tangguh tetapi harga-harga tetap tinggi.

    Peningkatan harapan pemotongan suku bunga The Fed mendapatkan pengaruh dari komentar Presiden Federal Reserve Bank of New York John Williams yang menyampaikan penyesuaian kebijakan mungkin dilakukan dalam waktu dekat.

    Namun, sejumlah pejabat The Fed telah memperingatkan inflasi masih terlalu tinggi dan pasar tenaga kerja terlalu ketat untuk pemangkasan suku bunga pada tahap ini, sehingga hasilnya masih belum pasti.

    Para investor saat ini disebut akan mengambil lebih banyak isyarat dari sinyal ekonomi yang beragam dan penundaan rilis data inflasi utama. Data inflasi Producer Price Index (PPI) AS dan penjualan ritel akan dirilis pada hari Selasa (25/11).

    “PPI utama diperkirakan akan menunjukkan peningkatan sebesar 0,3 persen MoM (month to month) pada bulan September, sementara penjualan ritel diproyeksikan menunjukkan peningkatan sebesar 0,4 persen MoM,” kata dia pula.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga menguat di level Rp16.709 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.719 per dolar AS.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tragika Ira Puspadewi: Ketika Keberanian Berinovasi Berujung Penjara

    Tragika Ira Puspadewi: Ketika Keberanian Berinovasi Berujung Penjara

    Tragika Ira Puspadewi: Ketika Keberanian Berinovasi Berujung Penjara
    Pemerhati masalah politik, pertahanan-keamanan, dan hubungan internasional. Dosen Hubungan Internasional, FISIP, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Bandung.
    BEBERAPA
    bulan terakhir publik sempat menarik napas lega setelah Presiden Prabowo Subianto memberikan abolisi kepada Tom Lembong, mantan Menteri Perdagangan yang sebelumnya dijatuhi vonis 4,5 tahun penjara dalam perkara kebijakan impor gula. Meski tidak terbukti memperkaya diri, kebijakan yang ia ambil dinilai merugikan keuangan negara ratusan miliar rupiah.
    Putusan itu memicu kontroversi nasional: apakah seorang pejabat publik harus dipidana meski niatnya adalah menjaga stabilitas pasokan pangan dan mencegah lonjakan harga di tengah ancaman krisis global?
    Di tengah proses banding itu, Presiden Prabowo menggunakan hak prerogatifnya untuk menghentikan penuntutan, yang oleh sebagian pihak dibaca sebagai bentuk koreksi terhadap kekakuan hukum formal.
    Di tengah refleksi publik terhadap kasus Tom Lembong itulah, bangsa ini kembali diguncang oleh vonis 4 tahun 6 bulan penjara terhadap mantan Direktur Utama PT
    ASDP
    Indonesia Ferry,
    Ira Puspadewi
    .
    Vonis tersebut bukan hanya soal satu orang, satu kasus, atau satu keputusan akuisisi korporasi. Ia menjelma menjadi cermin lebih besar tentang cara negara ini memperlakukan para profesional yang bekerja di sektor publik, tentang batas kabur antara risiko bisnis dan tindak pidana korupsi, serta tentang ketakutan baru yang mengancam keberanian melakukan transformasi di tubuh Badan Usaha Milik Negara.
    Kasus ini menjadi perhatian luas setelah konten kreator dan analis kebijakan publik, Ferry Irwandi, membacakan surat pribadi Ira dari balik Rutan KPK. Dalam surat tersebut, Ira menyampaikan kepedihan yang mencabik nalar publik, dimana dirinya divonis meski tidak ditemukan satu rupiah pun aliran dana pribadi dari keputusan akuisisi PT Jembatan Nusantara (JN).
    PPATK, KPK, hingga penggeledahan kantor dan rumah tidak menemukan bukti penerimaan pribadi atau indikasi memperkaya diri. Namun hukuman tetap jatuh atas dasar kelalaian yang dianggap menguntungkan pihak lain.
    Paradoks inilah yang membuat peristiwa ini mengguncang kepercayaan publik. Sebab selama kepemimpinan Ira, ASDP mencatatkan laba tertinggi dalam sejarah perusahaan, keluar dari kondisi “mati suri” menjadi perusahaan feri negara yang agresif, modern, dan berdaya saing.
    Transformasi itu tidak tercapai melalui retorika, tetapi melalui keputusan bisnis yang berani dan penuh risiko. Dan di saat keberanian itu membawa keuntungan bagi negara, keterlibatan hukum pidana justru menghentikannya dengan palu vonis.
    Di sinilah ironi terbesar muncul. Aksi korporasi yang didesain untuk memperkuat kemampuan ASDP dalam menjaga layanan publik bagi daerah Terdepan, Tertinggal, dan Terluar kini ditafsirkan sebagai tindakan melawan hukum.
    ASDP selama ini melayani lebih dari 300 lintasan kapal feri, di mana lebih dari 70 % di antaranya merupakan rute rugi, tetapi tetap harus dijalankan demi logistik pangan, obat-obatan, pendidikan, dan stabilitas harga di wilayah 3T.
    Dalam suratnya, Ira menulis, “Kalau ASDP berhenti melayani daerah 3T, harga telur bisa naik tiga kali lipat.” Artinya, setiap keputusan bisnis ASDP tidak semata soal laba, tetapi soal pengabdian dan mandat konstitusional negara.
    Namun keputusan akuisisi PT JN yang bertujuan memperkuat portofolio kapal untuk menjaga keberlanjutan lintasan subsidi, berakhir menjadi dakwaan kerugian negara. Bagian paling janggal terletak pada perbedaan valuasi yang nyaris tak masuk akal. Konsultan internasional seperti Deloitte dan PYC menilai nilai PT JN berada di kisaran Rp 1,2 triliun, sementara auditor KPK menilai nilai perusahaan tersebut hanya Rp 19 miliar.
    Bagaimana mungkin perusahaan dengan pendapatan sekitar Rp 600 miliar per tahun dinilai hanya Rp 19 miliar? Di sinilah letak persoalan mendasarnya. Apakah kita sedang menilai kerugian negara atau sedang memproduksi kerugian logika publik?
    Majelis hakim dalam amar putusannya mengakui tidak ada indikasi motif memperkaya diri maupun aliran dana pribadi. Namun tetap menjatuhkan vonis berdasarkan argumentasi bahwa keputusan tersebut termasuk kelalaian yang menguntungkan pihak lain. Pada titik ini, garis pemisah antara tindak pidana dan risiko manajerial menjadi kabur.
    Jika semua keputusan bisnis harus bebas dari risiko, maka bisnis tidak lagi mungkin dilakukan. Jika pemimpin dipenjara karena keputusan yang memberikan manfaat tetapi berada dalam wilayah interpretasi berbeda, maka tidak ada ruang untuk
    inovasi
    . Dan jika setiap keputusan berani dapat dihadapkan pada ancaman pidana, maka akan jauh lebih aman untuk tidak mengambil keputusan sama sekali.
    Reaksi publik pun terbagi tajam. Aparat penegak hukum menyambut putusan sebagai aksi pemberantasan korupsi, sementara akademisi dan praktisi manajemen justru melihatnya sebagai sinyal berbahaya bagi iklim profesionalisme di
    BUMN
    .
    Salah satu suara paling keras datang dari Guru Besar Manajemen Universitas Indonesia, Rhenald Kasali, yang mengaku heran dan sedih. Menurutnya, keputusan akuisisi adalah aksi korporasi yang wajar dan strategis, bukan tindakan kriminal. Ia memperingatkan bahwa keputusan seperti ini akan membuat para profesional terbaik enggan kembali mengabdi pada negara.
    Bayangkan seorang diaspora Indonesia yang sudah sukses di New York diminta pulang untuk membenahi BUMN yang sedang sekarat, mengerahkan kemampuan terbaiknya, menghasilkan laba tertinggi sepanjang sejarah, tetapi kemudian dipenjara karena perbedaan tafsir nilai aset. Apakah setelah menyaksikan kasus seperti ini, masih ada orang yang mau kembali?
    Dampak kasus ini tidak berhenti pada satu tokoh. Ia berpotensi melumpuhkan keberanian para direksi dan pemimpin manajemen di BUMN. Jika setiap aksi transformasi berujung risiko penjara, maka pilihan paling aman adalah bersikap pasif, menjaga status quo, menghindari inovasi, dan membiarkan perusahaan berjalan tanpa arah.
    Akibatnya, BUMN kembali tenggelam dalam pola lama, yaitu bersifat birokratis, lamban, dan tanpa terobosan. Negara akan kehilangan kemampuan bersaing, dan masyarakat akan menjadi korban dari stagnasi itu.
    Kasus ini juga menguji sejauh mana hukum di Indonesia mampu menimbang keadilan substantif di atas keadilan prosedural. Keadilan tidak boleh hanya sebatas aturan hitam di atas putih, tetapi harus mempertimbangkan niat, dampak publik, dan konteks sosial. Kasus Ira adalah contoh nyata dari apa yang pernah digambarkan Lon L. Fuller dalam karyanya
    The Morality of Law
    (1964) sebagai benturan antara aturan hukum yang prosedural dengan moralitas kebijakan publik.
    Fuller mengingatkan bahwa hukum tidak boleh hanya benar secara tekstual dan prosedural, tetapi harus mengabdi pada tujuan moral dan rasionalitas publik. Jika seorang pengambil kebijakan bertindak dalam itikad baik, berlandaskan kepentingan umum dan prinsip tata kelola yang baik, memidana tindakan tersebut justru bertentangan dengan moralitas hukum itu sendiri.
    Dalam teori administrasi publik modern, Michael Lipsky (1980) menjelaskan bahwa kebijakan publik sering lahir di zona abu-abu, di tengah kondisi tekanan dan kompleksitas di mana kepatuhan mekanistik terhadap aturan tidak selalu menghasilkan keputusan yang paling baik bagi masyarakat. Para pengambil keputusan publik kerap menghadapi dilemma, memilih tindakan aman secara birokratis, atau mengambil keputusan berisiko demi menyelamatkan kepentingan publik yang lebih besar.
    Karena itu, perlu koreksi terhadap penggunaan hukum pidana yang terlalu mekanistik, sebagai penegasan bahwa hukum tidak boleh melukai akal sehat dan tujuan keadilan substantif. Jika manajemen profesional yang berintegritas dihukum tanpa bukti keuntungan pribadi, maka hukum kehilangan arah moralnya.
    Penegakan hukum anti korupsi memang mutlak penting, tetapi lebih penting lagi kemampuan untuk membedakan korupsi yang nyata dengan kegagalan atau risiko bisnis yang tidak memiliki motif kriminal. Tanpa perbedaan itu, kita mengorbankan esensi pembangunan nasional dan menakut-nakuti para pembawa perubahan.
    Kasus Ira Puspadewi kini telah menjadi metafora perjalanan bangsa. Apakah Indonesia ingin membangun BUMN progresif yang berani mengambil risiko demi kepentingan nasional, atau memilih untuk mengekang transformasi dan memerangkap mereka yang berniat baik? Apakah negara ingin pemimpin visioner yang berlari cepat, atau birokrat penakut yang hanya menjaga keamanan jabatan?
    Peristiwa ini mengajukan pertanyaan paling penting yang harus dijawab bersama: Apakah kita siap kehilangan orang-orang terbaik yang masih berani memperbaiki negeri ini? Jika aksi korporasi dipidana dan inovasi dibalas dengan penjara, maka masa depan BUMN hanya akan berisi ketakutan, bukan keberanian. Dan di titik itu, bangsa ini bukan hanya menghukum seorang individu, tetapi menghukum dirinya sendiri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dulu Saling Serang, Kini Saling Puji

    Dulu Saling Serang, Kini Saling Puji

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bertemu dengan Zohran Mamdani di Gedung Putih secara perdana usai pemilihan Wali Kota New York. Pertemuan ini menjadi momentum usai kedua tokoh ini sempat saling serang di publik.

    Dilansir CNN International, Sabtu (22/11/2025), pertemuan Trump dan Wali Kota New York, Mamdani, digelar Jumat (21/11) waktu setempat. Pertemuan digelar secara tertutup. Setelah itu, keduanya muncul memberikan keterangan di Ruang Oval.

    “Kita baru saja mengadakan pertemuan yang hebat, pertemuan yang sangat bagus dan sangat produktif,” kata Trump dari balik Resolute Desk, dengan Mamdani berdiri di sampingnya.

    Trump mengatakan memiliki kesamaan dengan Mamdani untuk membuat New York lebih baik lagi. Dia juga mengucapkan selamat atas kemenangan Mamdani di pemilihan Wali Kota New York.

    Lantas bagaimana hubungan kedua tokoh ini sebelum pertemuan itu. Berikut rangkumannya:

    Trump Pernah Cemooh Mamdani

    Sejak Juni lalu, Trump sudah menyerang Mamdani. Pada saat itu, Presiden dari Partai Republik itu mencemooh Mamdani, dengan menyebutnya ‘komunis gila’ hingga tidak pintar.

    Mamdani adalah politikus Muslim dari Partai Demokrat. Sebelum maju dalam pemilihan Walkot New York adalah legislator negara bagian New York mewakili wilayah Queens.

    Secara mengejutkan, Mamdani berhasil mengungguli mantan Gubernur New York Andrew Cuomo, dalam pemilihan pendahuluan (primary) Partai Demokrat untuk calon Wali Kota New York yang digelar pada Selasa (24/6).

    Keberhasilan Mamdani tersebut, mendorong Trump untuk meluapkan ketidaksenangannya dalam rentetan postingan media sosial pada Rabu (25/6), mulai dari komentar menyerang penampilan, suara, hingga kecerdasan legislator berusia 33 tahun tersebut.

    “Akhirnya terjadi, Partai Demokrat telah melewati batas. Zohran Mamdani, seorang komunis gila 100%, baru saja memenangkan pemilihan pendahuluan Partai Demokrat, dan ada dalam jalur untuk menjadi Wali Kota,” tulis Trump dalam salah satu postingannya.

    “Kita pernah memilih kaum kiri radikal sebelumnya, tetapi ini menjadi agak konyol. Dia terlihat BURUK, suaranya melengking, dia tidak terlalu pintar,” sebut Trump melontarkan serangan verbal terhadap Mamdani.

    Trump Sebut Warga Yahudi yang Pilih Mamdani Bodoh

    Berlanjut, jelang hari pemilihan Walkot Senin (3/11), Trump masih melancarkan serangan ke Mamdani. Dia mendesak warga New York untuk memilih mantan Gubernur New York, Andrew Cuomo, yang tertinggal dari Mamdani dalam jajak pendapat.

    Trump juga mengancam akan menahan dana federal dari Kota New York, jika Mamdani memenangkan pemilihan.

    “Setiap orang Yahudi yang memilih Zohran Mamdani, seorang yang terbukti dan mengaku sebagai PEMBENCI YAHUDI, adalah orang bodoh!!!!” tulis Trump di platform media sosial miliknya, Truth Social, dilansir kantor berita AFP, Rabu (5/11).

    Mamdani Sindir Balik Trump

    Dalam pidato kemenangannya, Zohran Mamdani menyebut-nyebut nama Donald Trump. Mamdani menentang Trump. Dia mengucapkan empat kata untuk Trump yakni ‘turn the volume up’, yang jika diartikan ‘keraskan volumenya’ merujuk kepada Trump.

    Mamdani mengatakan kemenangannya ini menunjukkan cara untuk mengalahkan Trump. Selama masa kampanye di New York, Trump selalu melemparkan kritik tajam kepada Mamdani yang merupakan sosialis Partai Demokrat dan pemuda Muslim.

    “Jika ada yang bisa menunjukkan kepada bangsa yang dikhianati oleh Donald Trump bagaimana cara mengalahkannya, maka itu adalah kota yang melahirkannya,” cetus Mamdani dalam pidato kemenangannya, Selasa (4/11).

    Diketahui, tempat kelahiran Trump adalah New York. Trump lahir pada 14 Juni 1946 di Queens, New York.

    “Di masa kegelapan politik ini, New York akan menjadi cahaya,” imbuh Mamdani.

    Dalam pidatonya, Mamdani mendeklarasikan “era baru” perubahan politik. “Mulai sekarang, semoga satu-satunya penyesalan kita adalah hari ini datangnya begitu lama,” ujarnya.

    Dia mendedikasikan kemenangannya untuk kelas pekerja, dan menegaskan tekadnya untuk menjadikan Kota New York sebagai tempat yang menyambut dan merayakan keberagaman.

    “Terima kasih teman-teman. Matahari mungkin telah terbenam di atas kota kita malam ini, tetapi seperti yang pernah dikatakan Eugene Debs, ‘Saya dapat melihat fajar untuk hari yang lebih baik bagi umat manusia’,” ucap Mamdani.

    “Masa depan ada di tangan kita,” tegasnya.

    “Di sini kita yakin untuk membela orang-orang yang kita sayangi, baik Anda seorang imigran, anggota komunitas trans, salah satu dari banyak wanita kulit hitam yang dipecat Donald Trump dari pekerjaan federal, seorang single mom yang masih menunggu harga bahan makanan turun, atau siapa pun yang terdesak, perjuangan Anda adalah perjuangan kita juga,” ujarnya.

    Kini Trump dan Mamdani Saling Puji

    Usai bertemu dengan Mamdani, Trump mengaku Wali Kota New York muslim pertama itu akan mengejutkan banyak orang. Dia merujuk kepada kelompok konservatif di Amerika.

    “Saya pikir Anda akan memiliki, semoga, seorang wali kota yang benar-benar hebat,” katanya. “Semakin baik kinerjanya, semakin bahagia saya. Saya akan mengatakan tidak ada perbedaan partai.”

    “Saya pikir dia akan mengejutkan beberapa orang konservatif, sebenarnya, dan beberapa orang yang sangat liberal,” ujar Trump.

    Dalam kesempatan yang sama, Mamdani juga mengapresiasi pertemuan yang telah dilakukan bersama Trump. Dia menyebut pertemuan itu membahas hal-hal yang produktif.

    “Saya menghargai pertemuan dengan presiden, seperti yang beliau katakan, ini adalah pertemuan yang produktif yang berfokus pada tempat yang sama-sama dikagumi dan dicintai, Kota New York,” Mamdani memulai.

    Mamdani juga menekankan perlunya menyediakan akses terjangkau bagi warga New York. Dalam pertemuan itu, Mamdani membahas banyak terkait hak hidup masyarakat New York.

    “Kami berbicara tentang sewa, kami berbicara tentang kebutuhan pokok, kami berbicara tentang utilitas. Kami berbicara tentang berbagai cara orang-orang tergusur,” kata Mamdani, merujuk pada isu-isu penting dalam kampanye wali kotanya.

    “Saya menghargai waktu yang telah dihabiskan bersama Presiden, saya menghargai percakapan yang telah berlangsung, dan saya berharap dapat bekerja sama untuk mewujudkan keterjangkauan tersebut bagi warga New York,” imbuhnya.

    Halaman 2 dari 5

    (dwr/dwr)

  • Coklat Hitam Bisa Bikin Ingatan Lebih Tajam? Begini Temuan Riset Jepang

    Coklat Hitam Bisa Bikin Ingatan Lebih Tajam? Begini Temuan Riset Jepang

    Jakarta

    Tak hanya lezat, coklat hitam diketahui memiliki manfaat untuk kesehatan otak. Sebuah studi dari Jepang menemukan senyawa flavanol yang terkandung di dalamnya dapat mempertajam daya ingat dan meningkatkan kewaspadaan untuk sementara waktu.

    Dikutip dari New York Post, para peneliti di Institut Teknologi Shibaura, Jepang, menemukan bahwa ketika tikus diberikan flavanol, senyawa tumbuhan dengan sifat antioksidan, otak mereka melepaskan lonjakan noradrenalin, zat kimia yang berperan dalam kewaspadaan dan fokus.

    Dalam waktu sekitar satu jam, tikus yang menerima flavanol tersebut menunjukkan performa sekitar 30 persen lebih baik pada tes memori dibandingkan tikus yang tidak mendapatkan perlakuan. Peneliti juga mencatat adanya peningkatan aktivitas motorik serta perilaku eksplorasi pada kelompok yang diberi flavanol.

    “Flavanol memiliki rasa sepat,” kata peneliti utama, Yasuyuki Fujii dalam sebuah pernyataan.

    “Kami berhipotesis bahwa rasa ini berfungsi sebagai stimulus, mengirimkan sinyal langsung ke sistem saraf pusat,” katanya.

    Peneliti meyakini reaksi ini memicu respons fisiologis di seluruh tubuh melalui sistem saraf simpatik. Itu merupakan jaringan yang sama yang mengatur kewaspadaan dan respons stres.

    Tikus diberi tes pengenalan objek baru. Mereka menjelajahi dua objek identik selama sekitar 10 menit. Kemudian, satu objek diganti dengan objek baru. Jika tikus menghabiskan lebih banyak waktu menjelajahi objek baru, berarti mereka mengingat objek lama.

    Menurut para peneliti, mekanisme flavanol yang bekerja tampaknya berbasis rasa, bukan bergatung pada penyerapan kimia. Sensasi sepat dari flavanol yang membuat coklat hitam terasa sedikit lebih pahit bisa memicu saraf sensorik yang berkomunikasi langsung dengan batang otak.

    Hal ini memicu wilayah kecil di otak, yang disebut dengan locus coeruleus yang melepaskan noradrenalin dan membantu otak menyimpan informasi baru.

    Penelitan ini membantu menjelaskan, mengapa penelitian sebelumnya pada orang dewasa yang lebih tua mengaitkan pola makan yang kaya flavanol dengan peningkatan daya ingat. Alih-alih bertindak seperti nutrisi yang melindungi sel-sel otak, senyawa tersebut bisa merangsang sistem kewaspadaan tubuh yang meningkatkan pembelajaran dan fokus.

    “Asupan flavanol dalam jumlah sedang, meskipun bioavailiabilitasnya rendah, bisa meningkakan kesehatan dan kualitas hidup,” kata Fuji.

    Para peneliti percaya bahwa makanan kaya flavanol bisa membantu otak mengubah ingatan jangka pendek menjadi ingatan jangka panjang. Kendati demikian, mereka memperingatkan bahwa hal ini masih jauh dari bukti secara ilmiah, sehingga mereka menekankan bahwa pengujian pada manusia masih diperlukan. Dikutip dari laman Hindustan Times, tikus dalam penelitian juga diberikan dosis flavanol yang lebih tinggi daripada yang bisa didapatkan dari coklat hitam pada umumnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “3 Manfaat Lebih Puasa bagi Kesehatan Otak Penderita Stroke”
    [Gambas:Video 20detik]
    (elk/suc)