kab/kota: New York

  • Pembongkar Borok Boeing Tewas Misterius, Keluarga Curiga

    Pembongkar Borok Boeing Tewas Misterius, Keluarga Curiga

    Jakarta

    Seorang mantan karyawan Boeing yang dikenal karena menyuarakan keprihatinan mengenai standar produksi pesawat itu, ditemukan tewas. Dia disebut bunuh diri. Karyawan bernama John Barnett, bekerja untuk Boeing selama lebih dari 30 tahun sebelum pensiun tahun 2017. Keluarganya pun angkat bicara.

    Boeing menyebut pihaknya sedih mendengar meninggalnya Barnett. Petugas koroner Charleston County mengkonfirmasi kematiannya. Dilaporkan, pria usia 62 tahun itu meninggal karena luka yang ia timbulkan sendiri pada 9 Maret 2024.

    Keluarganya angkat bicara, di mana mereka mencurigai lingkungan kerja yang tidak bersahabat di Boeing atas tindakan bunuh diri Barnett. “Dia menderita PTSD dan serangan kecemasan akibat lingkungan kerja tidak bersahabat di Boeing yang kami yakini menyebabkan kematiannya,” kata kerabat John Barnett dilansir New York Post, Rabu (13/3/2024).

    Barnett yang dulu bekerja sebagai inspektur dan manajer kualitas, ditemukan tewas akibat luka tembak yang dilakukan sendiri di truknya di tempat parkir hotelnya di Carolina Selatan. Dia dijadwalkan hadir di pengadilan untuk memberikan kesaksian lebih lanjut dalam gugatan terhadap Boeing.

    Tubuhnya ditemukan di dalam mobil pikap oranye dengan pistol perak masih di tangannya. Barnett awalnya senang bekerja untuk Boeing hingga tahun 2010 ketika dia dipindahkan ke pabrik Boeing 787 di Charleston.

    “Segala sesuatunya berubah drastis ketika dia tahu manajemen tingkat atas menekan pengawas kualitas dan manajer mengambil jalan pintas dan tak mengikuti proses dan prosedur yang diwajibkan hukum,” klaim keluarga tersebut.

    Mereka mengatakan Boeing menekan pekerja untuk menghindari perlambatan jalur perakitan. Mereka yang menolak menurut keluarga Barnett, dicap pembuat onar dan dijadikan sasaran dalam lingkungan kerja tidak bersahabat.

    “Dia sangat prihatin dengan keselamatan pesawat dan penerbangan umum, dan telah mengidentifikasi beberapa cacat serius yang menurutnya tidak ditangani secara memadai. Dia mengatakan Boeing punya budaya menyembunyikan diri dan mengutamakan keuntungan dari keselamatan,” tambah mereka.

    Pekerjaan yang dulu dia sukai menjadi sangat menegangkan. Dokter yang merawat Barnett mengkhawatirkan kesehatannya. “Hal ini menyebabkan dia sangat stres sehingga dokternya mengatakan kepadanya bahwa jika dia tetap tinggal, dia akan kena serangan jantung,” kata pernyataan itu.

    “Mitch memikul semua ini di pundaknya untuk mencoba mengungkap semua ini demi kepentingan masyarakat penerbangan,” kata keluarganya. Polisi Charleston saat ini sedang menyelidiki penyebab kematian Barnett.

    Klaim Barnett

    Barnett sejak 2010 bekerja sebagai manajer kualitas di pabrik North Charleston yang membuat 787 Dreamliner, pesawat canggih jarak jauh. Tahun 2019, Barnett mengatakan para pekerja memasang suku cadang di bawah standar. Dia juga mengklaim menemukan masalah serius di sistem oksigen, yang berarti satu dari empat masker pernapasan takkan berfungsi dalam keadaan darurat.

    Dia khawatir dorongan membuat pesawat baru menjadikan proses perakitan terburu-buru, hal yang dibantah Boeing. Menurutnya, para pekerja gagal mengikuti prosedur untuk melacak komponen di pabrik, sehingga membuat komponen yang rusak hilang. Dalam beberapa kasus, suku cadang di bawah standar dikeluarkan dari tempat sampah dan dipasang pada pesawat yang sedang dibuat untuk mencegah penundaan.

    Dia juga mengklaim pengujian sistem oksigen darurat yang akan dipasang pada 787 menunjukkan tingkat kegagalan 25%, yang berarti satu dari empat sistem oksigen darurat dapat gagal digunakan dalam keadaan darurat di kehidupan nyata. Dia mengklaim memperingatkan para manajer, namun belum ada tindakan diambil.

    Boeing membantah pernyataannya. Namun, tinjauan tahun 2017 oleh regulator AS, Federal Aviation Administration (FAA), membenarkan beberapa kekhawatiran Barnett. Ditetapkan bahwa lokasi setidaknya 53 bagian yang ‘tidak sesuai’ di pabrik tidak diketahui dan dianggap hilang. Boeing diperintahkan mengambil tindakan perbaikan.

    Mengenai masalah tabung oksigen, Boeing menyebut mengidentifikasi beberapa botol oksigen yang diterima dari pemasok tidak digunakan dengan benar. Namun mereka membantah ada yang benar-benar dipasang di pesawat.

    Setelah pensiun, Barnett memulai tindakan hukum. Dia menuduh Boeing merendahkan karakternya dan menghambat karir karena masalah yang dia kemukakan, yang dibantah Boeing.

    (fyk/fay)

  • Terungkap Tanggal Peluncuran dan Spesifikasi Asus Zenfone 11 Ultra

    Terungkap Tanggal Peluncuran dan Spesifikasi Asus Zenfone 11 Ultra

    Jakarta

    Asus baru saja mengonfirmasi tanggal peluncuran Zenfone 11 Ultra. Bersamaan dengan itu bocoran spesifikasi yang ditawarkan HP tersebut ikut terungkap.

    Asus akan menghelat acara peluncuran pada 14 Maret 2024 mendatang pukul 20.00 malam waktu setempat atau 19.00 WIB. Lantaran dalam undangannya menyematkan Berlin dan New York, kemungkinan Zenfone 11 Ultra bakal dipasarkan secara global.

    Zenfone 11 Ultra, kata Asus, bakal terintegrasi dengan AI. Namun vendor asal Taiwan ini belum diketahui seperti apa pengadopsiannya.

    Asus Zenfone 11 Ultra Foto: GSM ArenaBocoran Spesifikasi Asus Zenfone 11 Ultra

    Zenfone 11 Ultra mengusung layar LTPO AMOLED 6,78 inch. Resolusi layarnya FHD+ dan diberikan dukungan kecepatan refresh 1-144Hz.

    HP in bakal disokong chipset Snapdragon 8 Gen 3 yang diracik dengan RAM LPDDR5X 16GB. Asus memasang memori penyimpanan berjenis UFS 4.0 punya kapasitas hingga 512GB.

    Asus Zenfone 11 Ultra dibekali trio kamera yang sama yang ditemukan di ROG Phone 8 Pro. Komposisinya terdiri dari kamera utama 50MP dengan sensor IMX890, telefoto 32MP dengan zoom optik 3x, dan lensa ultrawide 13MP.

    Zenfone 11 Ultra akan menawarkan baterai 5.500 mAh dan akan mendukung dukungan pengisian kabel 65W dan pengisian nirkabel 15W. Uniknya HP ini masih menyuguhkan jack headphone yang jarang ditemukan pada ponsel flagship pada tahun 2024.

    Zenfone 11 Ultra akan tersedia dalam warna Eternal Black, Skyline Blue, Misty Grey, Verdure Warna Hijau, dan Gurun Sienna.

    (afr/afr)

  • DK PBB Akan Voting Resolusi Gencatan Senjata Gaza, AS Ancam Veto

    DK PBB Akan Voting Resolusi Gencatan Senjata Gaza, AS Ancam Veto

    New York

    Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan menggelar voting atau pemungutan suara terhadap draf resolusi terbaru yang menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza. Voting dijadwalkan pada Selasa (20/2) waktu setempat, meskipun ada ancaman veto dari Amerika Serikat (AS) terhadap resolusi itu.

    Seperti dilansir AFP, Selasa (20/2/2024), draf resolusi terbaru yang diajukan oleh Aljazair ke Dewan Keamanan PBB itu “menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera yang harus dihormati oleh semua pihak”.

    Voting ini akan digelar ketika Israel bersiap melancarkan serangan darat terhadap Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, yang menjadi tempat berlindung bagi sekitar 1,4 juta warga Palestina yang mengungsi dari perang. Tel Aviv menyebut serangan ke Rafah sebagai bagian dari misi menghancurkan Hamas.

    Namun, Israel menghadapi tekanan yang semakin besar untuk menahan diri, termasuk dari AS yang merupakan sekutu terdekatnya.

    Draf resolusi yang diajukan Aljazair itu “menentang pemindahan paksa penduduk sipil Palestina”. Resolusi itu juga menuntut pembebasan semua sandera yang masih ditahan Hamas di Jalur Gaza.

    Serupa dengan dua draf resolusi sebelumnya yang ditolak AS dan Israel, rancangan resolusi terbaru ini tidak mengecam serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober lalu. Serangan itu disebut menewaskan sekitar 1.200 orang di Israel, dan membuat lebih dari 250 orang disandera Hamas.

    Rentetan serangan Israel terhadap Jalur Gaza yang bertujuan membalas serangan Hamas, menurut otoritas kesehatan Gaza, telah merenggut lebih dari 29.000 nyawa, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak.

    AS telah memperingatkan pada akhir pekan bahwa draf resolusi terbaru yang diajukan Aljazair tidak bisa diterima, dan mengancam akan memvetonya.

    “Kami tidak meyakini bahwa produk Dewan (Keamanan PBB) ini akan membantu situasi di lapangan. Jika resolusi ini berhasil dibawa ke pemungutan suara, maka resolusi itu tidak akan dilanjutkan,” ucap Wakil Duta Besar AS untuk PBB, Robert Wood.

    Menurut Wood, diadopsinya resolusi gencatan senjata semacam itu akan membahayakan perundingan diplomatik rumit yang sedang berlangsung, yang bisa mewujudkan pembebasan para sandera dari Jalur Gaza.

    AS Edarkan Usulan Alternatif untuk Resolusi Dewan Keamanan PBB

    Washington justru mengedarkan draf alternatif untuk resolusi Dewan Keamanan PBB versinya, yang isinya menyerukan gencatan senjata sementara di Jalur Gaza dan menentang serangan darat besar-besaran oleh Israel terhadap Rafah.

    Meskipun draf versi AS itu menggunakan kata “gencatan senjata” — yang sebelumnya dihindari Washington, dengan memveto dua resolusi pada Oktober dan Desember lalu yang menggunakan kata tersebut, usulan ini tidak menyerukan agar permusuhan segera diakhiri.

    Draf resolusi usulan AS itu menggemakan komentar Presiden Joe Biden, yang mengungkapkan dirinya mendorong Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu untuk mendukung “gencatan senjata sementara” di Jalur Gaza dalam percakapan telepon pekan lalu.

    Resolusi usulan AS itu menyatakan dukungan untuk “gencatan senjata sementara di Gaza sesegera mungkin, berdasarkan formula pembebasan semua sandera”.

    Disebutkan juga dalam draf resolusi AS itu soal kekhawatiran terhadap Rafah, dengan menyatakan bahwa “serangan darat besar-besaran tidak boleh dilakukan dalam situasi saat ini”.

    Tidak diketahui secara jelas kapan atau apakah draf resolusi usulan AS ini akan diajukan untuk divoting oleh 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB. Sebuah resolusi memerlukan sedikitnya sembilan suara dukungan dan tanpa adanya veto — dari AS, Prancis, Inggris, Rusia atau China — untuk bisa diadopsi.

    Seorang pejabat AS yang tidak disebut namanya, seperti dikutip AFP, mengatakan tidak ada batas waktu untuk voting draf resolusi usulan AS tersebut. Dia menyebut Washington tidak terburu-buru.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Mantan Presiden Honduras Diadili Atas Perdagangan Narkoba di AS

    Mantan Presiden Honduras Diadili Atas Perdagangan Narkoba di AS

    New York

    Mantan Presiden Honduras, Juan Orlando Hernandez, diadili di pengadilan New York, Amerika Serikat (AS), atas dakwaan perdagangan narkoba. Hernandez didakwa memfasilitasi rentetan praktik perdagangan narkoba, termasuk pengiriman 500 ton kokain ke wilayah AS melalui Honduras sejak dua dekade lalu.

    Seperti dilansir AFP, Selasa (20/2/2024), Hernandez yang berusia 55 tahun ini diekstradisi ke AS pada April 2022 lalu untuk menjawab tuduhan soal dirinya membantu penyelundupan ratusan ton kokain ke wilayah AS dengan imbalan suap jutaan dolar Amerika dari para sindikat penyelundup narkoba.

    Hernandez diadili sendirian di pengadilan federal distrik selatan Manhattan, New York, pada Selasa (20/2) setelah dua terdakwa lainnya, mantan Kepala Kepolisian Honduras Juan Carlos Bonilla dan mantan polisi Mauricio Hernandez, mengaku bersalah atas perdagangan narkoba dalam persidangan beberapa hari terakhir.

    Pengakuan bersalah kedua mantan pejabat kepolisian Honduras itu, dan kerja sama apa pun dengan otoritas berwenang AS, kemungkinan besar akan menambah tekanan pada Hernandez untuk membuat kesepakatan dengan jaksa penuntut AS dan juga mengajukan pembelaan.

    Saat menjabat Presiden Honduras, Hernandez bekerja secara erat dengan pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump dan bahkan menuai pujian dari Washington atas kerja pemerintahannya dalam penyitaan narkoba dan perang melawan kejahatan terorganisir.

    “Dia (Hernandez-red) menangkap orang-orang yang tidak memiliki hubungan dengannya, tapi dia melindungi yang lainnya,” ucap mantan agen Otoritas Penegakan Narkoba AS (DEA), Mikel Vigil, kepada AFP.

    Hernandez menjabat Presiden Honduras periode tahun 2014-2022, dengan pemerintahannya diwarnai tuduhan korupsi. Oleh jaksa penuntut AS, dia dituduh memfasilitasi penyelundupan sekitar 500 ton kokain — terutama dari Kolombia dan Venezuela — ke AS melalui Honduras sejak tahun 2004, jauh sebelum dia menjabat presiden.

    Beberapa pengedar narkoba mengakui kepada jaksa AS bahwa mereka telah membayar suap kepada orang-orang dekat Hernandez. Pada saat Hernandez meninggalkan jabatannya, agen-agen DEA siap bergerak menangkapnya.

    Dia diekstradisi ke AS tak lama setelah menyerahkan kekuasaan kepada penggantinya, Presiden Xiomara Castro.

    Jika terbukti bersalah atas tiga dakwaan yang dijeratkan terhadapnya — satu dakwaan konspirasi perdagangan narkoba dan dua dakwaan perdagangan dan kepemilikan senjata, Hernandez terancam hukuman penjara seumur hidup dan bisa mati di balik jeruji besi.

    Hernandez bersikeras dirinya tidak bersalah. “Saya adalah korban balas dendam dan konspirasi kejahatan terorganisir dan musuh-musuh politik,” tulisnya dalam surat terbuka yang dikirim dari penjara di New York dan dipublikasikan di media sosial X oleh istrinya.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ada Info Rusia Bikin Nuklir Luar Angkasa, Keamanan AS Terancam!

    Ada Info Rusia Bikin Nuklir Luar Angkasa, Keamanan AS Terancam!

    Washington DC

    Keamanan nasional Amerika Serikat (AS) disebut-sebut sedang mendapat ancaman yang serius dan benar-benar baru. Rusia dikabarkan sedang membangun nuklir ruang angkasa!

    Dilansir AFP, Kamis (15/2/2024), peringatan terhadap keamanan AS ini disampaikan oleh pejabat tinggi Paman Sam pada Rabu (14/2) waktu setempat.

    ABC News dan The New York Times mengutip informasi dari pejabat-pejabat yang tak disebutkan namanya bahwa Rusia sedang mengembangkan nuklir di luar angkasa. Fasilitas nuklir itu anti-senjata satelit. Meski begitu, dilansir TImes, Rusia mengaku tidak mengerahkan pembangunan instalasi semacam itu.

    Firasat pertama mengenai sesuatu yang tidak biasa datang dari Ketua Komite Intelijen DPR AS Michael Turner, yang tiba-tiba mengeluarkan pernyataan yang mengacu pada “ancaman keamanan nasional yang serius”.

    “Saya meminta Presiden (Joe) Biden mendeklasifikasi semua informasi terkait ancaman ini sehingga Kongres, pemerintah, dan sekutu kita dapat secara terbuka mendiskusikan tindakan yang diperlukan untuk menanggapi ancaman ini,” ujarnya.

    Sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada NBC dan CNN bahwa ancaman tersebut merupakan kemampuan militer Rusia yang “sangat mengkhawatirkan”, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

    Turner dan rekannya dari Partai Demokrat Jim Himes mengatakan dalam sebuah surat kepada anggota parlemen bahwa panel tersebut telah “mengidentifikasi masalah mendesak sehubungan dengan kemampuan militer asing yang mengganggu stabilitas yang harus diketahui oleh semua pembuat kebijakan di Kongres.”

    Namun Himes mewanti-wanti agar semuanya hati-hati dalam menyingkap informasi ini. Soalnya, meskipun penting, namun informasi intelijen ini perlu dijaga supaya tidak menimbulkan kepanikan.

    Ketua DPR dari Partai Republik, Mike Johnson, juga mendesak agar berhati-hati, dan mengatakan kepada wartawan di Capitol bahwa “tidak perlu ada kekhawatiran publik.”

    Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengisyaratkan rasa frustrasinya karena Turner telah mengumumkan kepada publik sebelum pengarahan yang sudah direncanakan pada hari Kamis.

    Sullivan mengatakan dia akan bertemu dengan empat anggota DPR yang tergabung dalam kelompok pemimpin partai, disebut sebagai “Geng Delapan”, dan anggota komite intelijen tertinggi.

    (dnu/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tragedi Wanita Hamil Digigit Ular, Meninggal Usai Melahirkan

    Tragedi Wanita Hamil Digigit Ular, Meninggal Usai Melahirkan

    Kamerun

    Seorang wanita di Kamerun meninggal secara tragis karena gigitan ular berbisa, beberapa jam setelah melahirkan anaknya. Studi kasus mengerikan ini diterbitkan di New England Journal of Medicine.

    “Kombinasi racun sistemik dari gigitan ular berbisa dan komplikasi yang diakibatkannya menyebabkan kematian pada ibu,” tulis salah satu penulis makalah itu.

    Pasien berusia 25 tahun yang tak disebut namanya, saat itu hamil tujuh bulan. Dia melapor ke Rumah Sakit Daerah Poli dengan pendarahan vagina, sakit perut dan kontraksi terputus-putus. Ular jenis carpet viper yang sangat berbisa, dilaporkan membunuh lebih banyak orang dibanding spesies lain di Bumi, menggigit kaki kirinya sejam sebelum dia tiba.

    Dokter menyimpulkan pendarahannya disebabkan oleh gigitan ular itu.”Mengingat dia melaporkan bahwa gigitan ular terjadi sekitar satu jam sebelumnya, envenomation (keracunan oleh bisa) adalah diagnosis yang paling mungkin,” tulis Karl Njuwa Fai, seorang dokter di Homegrown Solutions for Health Kamerun.

    Dokter memberikan anti racun, tapi pendarahan dan nyeri panggul pasien terus meningkat. Beruntung, wanita tersebut sehari kemudian melahirkan bayi laki-laki. Akan tetapi karena pendarahan yang terus berlanjut, pasien dipindahkan ke fasilitas lain, dan dokter mendiagnosisnya menderita gagal ginjal akut.

    Dikutip detikINET dari New York Post, dia menyerah pada kondisinya pada hari itu dan meninggal dunia, meski mendapat perawatan agresif dengan antivenom dan transfusi darah. Namun, dia beruntung bisa melahirkan putranya walau prematur.

    Gigitan ular selama kehamilan jarang terjadi, namun sering kali berakibat fatal bagi ibu dan anak. Kasus ini menarik perhatian mengingat pelakunya adalah ular berbisa bersisik, yang menurut para ilmuwan merupakan ular paling mematikan di dunia.

    (fyk/fyk)

  • Perdagangan Narkoba Global di Balik Kekerasan di Ekuador

    Perdagangan Narkoba Global di Balik Kekerasan di Ekuador

    Jakarta

    Gelombang kekerasan oleh geng narkoba telah mengubah Ekuador dari negara tujuan wisata yang aman dan tentram, menjadi pemain kunci dalam perdagangan narkoba global. Bagaimana negara ini bisa terjerat ke dalam bisnis jual-beli obat-obatan bernilai miliaran dolar di tingkat dunia?

    Dalam beberapa hari di awal Januari, telah terjadi sejumlah hal di Ekuador: wartawan TV yang ditodong senjata, seorang jaksa ditembak mati, sebuah rumah sakit digerebek, ancaman bom dan staf penjara disandera oleh narapidana setelah seorang mafia terkenal menghilang dari penjara.

    Presiden Ekuador, Daniel Noboa mengumumkan negaranya berada dalam keadaan darurat dan mengatakan kepada BBC bahwa Ekuador “berjuang setiap hari agar tidak menjadi negara narkoba”. Kendati begitu, perekonomian negara itu bergantung pada perdagangan obat-obatan terlarang.

    Namun geng-geng penjual narkoba atau banda, seperti Los Choneros dan Los Lobos, sudah memegang kendali dalam masyarakat.

    Dahulu kala, negara itu lebih dikenal sebagai tujuan berlibur dan pengekspor pisang terbesar di dunia. Namun kini, Ekuador disebut sebagai “jalan tol kokain ke AS dan Eropa” oleh InSight Crime, sebuah wadah pemikir yang berbasis di Washington D.C, AS, yang khusus meneliti kejahatan terorganisir di benua Amerika.

    Letak geografis menjadi faktor kunci dalam transformasi ini. Ekuador berbatasan dengan Kolombia dan Peru, dua negara produsen koka terbesar di dunia. Koka adalah bahan utama dalam pembuatan kokain.

    BBC

    Tetapi bagian-bagian pembelot dan kelompok-kelompok kejahatan transnasional ikut serta, dan berkat tekanan dari aparat keamanan terhadap Kolombia, geng-geng itu mencari rute baru untuk mengangkut narkoba ke pasar luar negeri.

    Mereka tertarik pada pelabuhan Ekuador di pantai Pasifik, seperti Guayaquil.

    Sekarang, Kolombia menjadi koridor distribusi penting – kokain diangkut keluar dari negara itu menggunakan perahu dan pesawat, bahkan kadang diselundupkan dalam wadah pisang, menuju pasar AS dan Eropa.

    Baca juga:

    Geng-geng Ekuador juga telah membangun hubungan lebih erat dengan para petinggi narkoba di negara lain seperti Meksiko.

    Ketika geng-geng itu menguat, tingkat pembunuhan di Ekuador melonjak hingga empat kali lipat antara 2016 dan 2022, menurut Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC).

    Statistik pemerintah juga menunjukkan bahwa dalam enam bulan pertama pada 2023, kepolisian Ekuador menangkap lebih dari 1.300 anak berusia antara 12 sampai 17 tahun karena dicurigai melakukan kejahatan termasuk pembunuhan, perdagangan narkoba, dan kepemilikan senjata api.

    BBC

    Pihak aparat mengatakan anak-anak itu putus sekolah demi bergabung dengan banda ternama.

    “Geng-geng itu selalu beroperasi di lingkungan perkotaan yang lebih tinggi kemiskinannya,” kata Felipe Botero, pakar kebijakan narkoba di lembaga wadah pemikir Global Initiative Against Transnational Organized Crime (GI-TOC) yang berbasis di Jenewa.

    “Anak-anak dan remaja tertarik pada kekuatan yang ditawarkan dari kehidupan gangster dan jauh lebih rentan menerima perintah dari bos kejahatan,” tambahnya.

    Getty ImagesAnak-anak yang baru berusia 12 tahun ditarik ke dalam kekerasan geng Ekuador.

    Konsumsi narkoba dunia meningkat

    Keadaan yang terjadi di Ekuador mencerminkan meningkatnya permintaan global untuk kokain dan obat-obatan lainnya, menurut UNODC.

    Dalam laporan terbarunya, dengan data dari 2021, diperkirakan bahwa 296 juta orang berusia 15-64 tahun di seluruh dunia mengonsumsi zat terlarang dalam 12 bulan terakhir.

    Angka itu naik 23% dibandingkan satu dekade sebelumnya.

    PBB mengatakan bahwa obat yang paling umum digunakan adalah ganja, opioid yang ada di dalam obat penghilang rasa sakit hingga heroin – dan amfetamin.

    Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi ledakan produksi kokain yang mencapai “rekor tertinggi”. Di Kolombia misalnya, UNODC memperkirakan produksi kokain naik dari sekitar 400 metrik ton pada 2011 menjadi lebih dari 1.800 pada 2021.

    BBC

    Harga satu kilogram kokain bisa serendah US$2.000 (Rp31,3 juta) di Kolombia, menurut perkiraan para ahli PBB.

    Tetapi harganya menjadi jauh lebih tinggi ketimbang harga aslinya – kilogram yang sama bisa bernilai lebih dari US$220.000 (Rp3,4 miliar) di Australia, misalnya.

    Sama seperti bisnis-bisnis lain, pasar narkoba mencari keuntungan, kata Aileen Teague, seorang ahli kebijakan narkoba di Texas A&M University di AS. Penting juga untuk mengetahui bahwa “di beberapa daerah, pasar gelap itu terikat pada pemerintah setempat”, tambahnya.

    “Seperti yang terlihat di Ekuador, keterikatan ini membuahkan dampak yang tidak terduga dalam hal tata kelola dan keamanan publik.”

    Contoh klasik dari keterikatan itu terlihat di Kolombia selama era 1980-an, ketika raja narkoba Pablo Escobar pernah disebut bernilai US$30 miliar (Rp469 miliar) dan kartel Medellin-nya meneror publik.

    Getty ImagesPablo Escobar sudah meninggal, tetapi Kolombia tetap menjadi produsen kokain top dunia

    Meskipun Escobar sudah meninggal, tetapi kartel-kartel masih aktif di Kolombia.

    Yang terbesar yakni Gulf Clan, yang memiliki hubungan dengan organisasi kriminal internasional dan menyelundupkan narkoba ke negara-negara seperti AS dan Rusia.

    Penangkapan pemimpinnya, Dairo Antonio suga, juga dikenal sebagai Otoniel, pada 2021 melemahkan susunan kelompoknya, tetapi bagian-bagian kecil dari kartel itu terus beroperasi.

    Meksiko selama beberapa dekade menjadi saksi perebutan kekuasaan antara pemerintah dan kelompok-kelompok seperti kartel Sinaloa, yang oleh departemen kehakiman AS dianggap sebagai salah satu organisasi perdagangan narkoba terbesar dan paling kuat di dunia.

    Getty ImagesJoaquin “El Chapo” Guzman, dalam foto yang diambil 2016, adalah pendiri kartel Sinaloa yang terkenal

    Sama seperti Escobar, pemimpin Sinaloa, Joaquin “El Chapo” Guzman menjadi subjek dari banyak buku, film dokumenter, dan bahkan serial Netflix, Narcos.

    Ia sekarang tengah menjalani hukuman seumur hidup di penjara AS dan kartelnya dikabarkan masih beroperasi di bawah kerja sama kedua putranya dan rekan bisnis lama, Ismael Zambada Garcia.

    Geng kuat lainnya di Meksiko termasuk Generasi Baru Jalisco dan Los Zetas, yang didirikan oleh anggota-anggota dari unit elit pasukan khusus Meksiko yang korup.

    BBC

    ‘Negara narkoba pertama’ di Afrika

    Obat-obatan yang diproduksi di Amerika Latin biasanya tidak langsung dikirim ke pasar konsumen utama mereka di Amerika Utara dan Eropa dan untuk menyelinap lewat penjaga perbatasan, rute penyelundupan melalui Afrika menjadi bagian penting dalam rantai distribusi.

    Negara-negara Afrika Barat menjadi titik transit penting untuk pengiriman kokain menuju Eropa. Pengiriman melintasi Atlantik dilakukan melalui pesawat terbang, kapal selam dan kapal nelayan kecil yang ditutupi terpal biru untuk kamuflase. Itu semua dirancang demi menghindari pengawasan satelit.

    “Negara-negara Afrika [letaknya] strategis untuk distribusi narkoba, dan banyak yang telah dikuasai oleh kejahatan terorganisir,” jelas Antonio Maria Costa, mantan direktur eksekutif UNODC.

    “Uang narkoba memutarbalikkan ekonomi dan membusukkan masyarakat.”

    Guinea-Bissau, salah satu negara termiskin di dunia, dipandang oleh AS dan PBB sebagai narco-state (negara narkoba) pertama Afrika pada awal 2000-an. Para politisi dituduh menerima uang dari penjahat sebagai gantinya membantu melindungi perdagangan narkoba.

    Geng narkoba menggunakan metode kreatif untuk mengangkut narkoba, termasuk menggunakan kapal selam artisan, seperti yang ditemukan di Amazon. (Getty Images)

    Ada pula kecurigaan bahwa uang narkoba beredar di kalangan aparat keamanan. Pada 2022, Presiden Guinea-Bissau Umaro Sissoco Embalo menuduh pengedar narkoba membiayai upaya kudeta.

    Bahkan 13 tahun sebelumnya, pembunuhan Presiden Guinea-Bissau Joao Bernardo Vieira oleh tentaranya sendiri dikenal sebagai “kudeta kokain” di tengah perebutan kekuasaan untuk mengendalikan uang narkoba yang mengalir ke negara itu.

    Di negara tetangga Mali, perdagangan narkoba tumpang tindih dengan kelompok-kelompok pemberontak bersenjata yang beroperasi di bagian utara negara itu.

    Mali terletak di koridor yang menghubungkan Afrika Barat ke Mediterania dan Eropa.

    Baca juga:

    Data dari PBB menunjukkan bahwa jumlah kokain yang disita oleh pihak berwenang di wilayah tersebut meningkat dari 13 kg per tahun antara 2015 dan 2020 menjadi 863 kg pada 2022.

    “Perdagangan narkoba adalah sumber pendapatan besar bagi kelompok-kelompok bersenjata,” kata Antonio Maria Costa, mantan kepala UNODC.

    “Narkoba membuat ketagihan tidak hanya dari segi penggunaannya,” tambahnya, “tetapi juga dari keuntungan luar biasa yang dihasilkan bagi mereka yang memperdagangkannya.”

    Jumlah narkoba sitaan meningkat bahkan setelah penangkapan dan dihukumnya pengedar narkoba paling terkenal di Afrika, El Hadj Ahmed Ibn Ibrahim, yang dikenal dengan sebutan “The Malian”, pada 2019.

    Getty ImagesNegara-negara Afrika Barat seperti Guinea-Bissau menjadi titik transit penting untuk pengiriman kokain menuju Eropa.

    Ibrahim, yang sedang menjalani hukuman penjara 10 tahun di Maroko, berasal dari gurun Badui di Mali utara.

    Menurut majalah Jeune Afrique, pria yang dijuluki “Escobar dari Sahara” memulai karirnya dengan menjual mobil bekas dari Eropa di Afrika, yang memberinya keahlian dalam hal rute komersial, bea cukai, dan logistik lainnya.

    Setelah memasuki pasar emas, ia terlibat dalam perdagangan kokain lintas-Atlantik dan pada saat ia ditangkap, orang Mali itu dilaporkan memiliki properti di beberapa negara Brasil, Rusia, Maroko dan lainnya.

    Afrika Timur juga berperan dalam perdagangan narkoba global.

    Pelabuhan seperti Dar es Salaam di Tanzania dan Mombasa di Kenya adalah titik transit untuk narkoba yang hendak dikirim ke Asia Selatan dan Timur.

    Mereka juga menjadi titik masuk krusial bagi heroin, amfetamin dan ganja yang mengalir ke arah lain, menurut UNODC. Selain itu, wilayah ini juga dipadati berbagai bandara internasional utama di Nairobi dan Addis Ababa.

    Pihak penegak hukum prihatin dengan bukti bahwa konsumsi obat-obatan terlarang meningkat di benua itu. Faktanya, UNODC memperkirakan 10% dari orang di Afrika Barat dan Tengah menggunakan ganja pada 2021. Secara global, prevalensinya adalah 4%.

    Sementara di Asia, UNODC mengamati bahwa perdagangan narkoba sintetis telah berkembang pesat sejak pandemi Covid-19, berdasarkan data terkait penyitaan narkoba, penangkapan, dan ketersediaan di jalan.

    BBC

    Area Segitiga Emas, daerah hutan terpencil di mana perbatasan Thailand, Laos dan Myanmar bertemu, masih menjadi salah satu pusat utama dunia untuk perjualan obat-obatan sintetis dan heroin.

    Pada 2023 PBB mengungkapkan bahwa Myanmar adalah produsen terbesar di dunia untuk opium, bahan utama heroin, menyalip Afghanistan, yang opiumnya telah menurun sejak Taliban kembali berkuasa.

    Selama beberapa dekade, hasil penjualan obat-obatan telah mendanai kelompok-kelompok pemberontak yang memerangi pemerintah di Myanmar dan tahun lalu, di tengah perang saudara, produksi telah meningkat.

    Salah satu kelompok paling terkenal yang terkait dengan Segitiga Emas adalah Sam Gor, sindikat geng Asia. Pada 2018, UNODC memperkirakan bahwa Sam Gor memperoleh setidaknya US$8 miliar (Rp125 miliar) per tahun hanya dari penjualan sabu-sabunya.

    Kepolisian Australia menduga Sam Gor bertanggung jawab atas sekitar 70% narkoba yang masuk ke Australia. Mereka mengatakan kelompok itu menyelundupkan sejumlah besar obat-obatan tak hanya metamfetamin, tetapi juga heroin dan ketamin – ke negara itu dalam bungkus teh.

    Pada 2021, pihak berwenang di Belanda menangkap pria yang dituduh sebagai kepala sindikat, pengusaha Tionghoa-Kanada Tse Chi Lop, yang dijuluki “El Chapo Asia”.

    ReutersTse Chi Lop dituduh memimpin operasi sabu-sabu kristal bernilai miliaran dolar.

    Tse Chi Lop diekstradisi ke Australia pada Desember 2022, dan kini masih menunggu persidangan. Ia membantah tuduhan narkoba.

    “Kelompok kriminal di Asia beroperasi dengan cara berbeda dari Amerika Latin,” kata Vanda Felbab-Brown, seorang ahli perdagangan narkoba Asia di Brookings Institution yang berbasis di AS.

    “Negara-negara di kawasan [Asia] sering memiliki pendekatan brutal terhadap narkoba, sehingga kelompok-kelompok ini bertindak dengan lebih tenang,” tambahnya, menjelaskan gembong narkoba cenderung kurang mencolok, dengan menjaga identitas mereka dari mata publik.

    Felbab-Brown juga merupakan salah satu tokoh yang menyebut Suriah sebagai negara narkoba, berkat produksi dan distribusi Captagon stimulan ilegal yang harga jualnya murah sehingga dijuluki “kokain orang miskin”.

    Obat ini sebagian besar dikonsumsi di Timur Tengah, terutama negara-negara Teluk termasuk Arab Saudi.

    Getty ImagesCaptagon, yang dikenal sebagai “kokain orang miskin”, sebagian besar dikonsumsi oleh negara Timur Tengah

    Suriah, yang dilanda perang saudara sejak 2011, diyakini sebagai produsen Captagon terbesar di dunia dan obat itu telah menjadi sumber pendapatan bagi rezim yang terisolasi di negara itu.

    Menurut Felbab-Brown, penjualan Captagon di Timur Tengah diperkirakan bernilai US$5 miliar per tahun dan “sebagian besar” dari pendapatan ini digunakan untuk “menopang rezim Assad”.

    Investigasi yang dilakukan oleh BBC News Arabic bersama jaringan jurnalis investigasi OCCRP, yang diterbitkan pada Juni 2023, menemukan “hubungan langsung antara perdagangan Captagon dan anggota terkemuka Angkatan Bersenjata Suriah dan keluarga Presiden Bashar al-Assad”.

    Pemerintah Suriah belum menanggapi permintaan BBC untuk memberikan komentar. Namun, sebelumnya mereka membantah terlibat dalam perdagangan narkoba.

    China dan fentanyl

    Negara terakhir yang disebutkan adalah Cina. AS menuduh perusahaan-perusahaan China dan orang-orang di sana memproduksi bahan kimia yang digunakan untuk membuat fentanyl, sebuah opioid sintetis yang kuat dan seringkali mematikan.

    Para pejabat Amerika mengatakan bahan kimia dikirim ke Meksiko di mana fentanyl dibuat sebelum dikirim ke AS dan didistribusikan.

    Pemerintah China membantah, dengan mengatakan “tidak ada perdagangan ilegal fentanyl” dari China ke Amerika. Mereka menyalahkan tingginya jumlah kematian terkait pada pengguna Amerika.

    Menghentikan produksi bahan kimia ini rumit, kata Vanda Felbab-Brown karena “itu dilakukan hampir pada tingkat keluarga ketimbang hanya organisasi kriminal besar”.

    “Penyelundupan zat-zat [illegal] itu murah sehingga tidak menghasilkan uang yang sebanding dengan penyelundupan metamfetamin, yang di Asia didominasi oleh kejahatan sindikat yang serius.”

    Namun, pihak berwenang AS mengatakan mereka telah menemukan bukti perusahaan kimia China menawarkan bantuan teknis kepada kartel Meksiko dalam produksi fentanyl mereka.

    Pada April tahun lalu, sebuah pengadilan di New York mendakwa empat warga negara China (yang tidak hadir) dengan penyelundupan fentanil. Salah satu terdakwa, pengusaha Kun Jiang, ada dalam daftar buronan paling dicari dari Administrasi Penegakan Narkoba AS.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Panas! AS dan Rusia Saling Tuding soal Korut-Ukraina di Rapat DK PBB

    Panas! AS dan Rusia Saling Tuding soal Korut-Ukraina di Rapat DK PBB

    New York

    Situasi pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) membahas soal perang di Ukraina berlangsung memanas, dengan Amerika Serikat (AS) dan Rusia saling melontarkan tudingan.

    Seperti dilansir Reuters, Rabu (7/2/2024), Washington menuding Moskow telah menembakkan setidaknya sembilan rudal yang dipasok Korea Utara (Korut) ke wilayah Ukraina. Sedangkan Rusia melabeli AS sebagai “kaki tangan langsung” dalam insiden jatuhnya pesawat angkut militer Moskow bulan lalu.

    Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia dan Wakil Duta Besar AS untuk PBB Robert Wood saling melontarkan tudingan tersebut dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB membahas Ukraina yang digelar pada Selasa (6/2) waktu setempat. Rapat itu diusulkan oleh Moskow.

    “Sampai saat ini, Rusia telah meluncurkan rudal-rudal balistik yang dipasok DPRK terhadap wilayah Ukraina setidaknya sembilan kali,” sebut Wood dalam rapat Dewan Keamanan PBB yang dihadirinya 15 negara anggotanya. Dia menggunakan nama resmi Korut yakni Republik Demokratik Rakyat Korea.

    Rusia telah menginvasi Ukraina, negara tetangganya, selama dua tahun terakhir. Invasi itu semakin memperburuk hubungan antara Moskow dan Washington yang sudah sejak lama memburuk akibat berbagai konflik.

    “Rusia dan DPRK harus bertanggung jawab atas tindakan mereka, yang melemahkan kewajiban jangka panjang berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB,” tegas Wood dalam pernyataannya.

    Baik Moskow maupun Pyongyang membantah tudingan Washington. Namun tahun lalu, kedua negara berjanji untuk saling memperdalam hubungan militer.

    Wakil Duta Besar AS untuk PBB Robert Wood Foto: REUTERS/Brendan McDermid/ File photo Purchase Licensing Rights

    Sebuah pesawat angkut militer Il-76 milik Angkatan Udara Rusia jatuh pada 24 Januari lalu di wilayah Rusia yang terletak dekat Ukraina. Moskow menyebut seluruh penumpang pesawat itu, totalnya 74 orang, tewas.

    Korban tewas itu termasuk 65 tentara Ukraina yang ditahan Rusia, dan dalam perjalanan ke lokasi pertukaran tahanan dengan tawanan perang Rusia saat insiden itu terjadi. Moskow menyalahkan Kyiv sebagai dalang yang menembak jatuh pesawat militer tersebut.

    Dalam forum yang sama, Nebenzia menyebut Washington turut terlibat dalam insiden tersebut.

    “Kami memiliki bukti tidak terbantahkan bahwa rudal permukaan-ke-udara Patriot digunakan untuk melancarkan serangan tersebut, sehingga tidak ada keraguan bahwa Washington juga merupakan kaki tangan dalam kejahatan ini,” tuding Nebenzia di hadapan forum Dewan Keamanan AS.

    Rudal Patriot merupakan senjata buatan AS yang dipasok ke Ukraina. Pekan lalu, para penyelidik Rusia menyebut pihaknya memiliki bukti yang menunjukkan militer Ukraina menembak jatuh pesawat angkut militer tersebut dengan rudal Patriot buatan AS.

    Rusia meminta Dewan Keamanan PBB menggelar pertemuan pada Selasa (6/2) waktu setempat, setelah menyebut Ukraina telah menewaskan sedikitnya 28 orang ketika menggunakan roket-roket yang dipasok negara-negara Barat untuk menyerang toko roti dan restoran di wilayah Ukraina bagian timur yang dikuasai Rusia.

    Diplomat senior Ukraina untuk PBB, Serhii Dvornyk, menuduh balik Rusia telah menyalahgunakan Dewan Keamanan PBB untuk “menyebarkan informasi palsu”.

    Dalam tanggapannya, Wood menyatakan AS tidak bisa memverifikasi informasi tersebut secara independen karena kurangnya pemberitaan media independen. Namun dia menyesalkan banyaknya korban sipil yang berjatuhan.

    “Yang jelas, Rusia adalah satu-satunya agresor dalam perang ini, dan satu-satunya yang bisa mengakhiri perang saat ini,” tegasnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Eduardo Saverin, Investor Awal Facebook Berharta Rp413 T

    Eduardo Saverin, Investor Awal Facebook Berharta Rp413 T

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nama Mark Zuckerberg begitu identik dengan Facebook. Orang mengenalnya sebagai pendiri Facebook, kini Meta.

    Zuckerberg bukan satu-satunya orang yang merintis Facebook. Meski ialah pencetus ide platformnya, tetapi ada nama Eduardo Saverin yang turut membidani kelahiran Facebook.

    Saverin merupakan investor awal, sehingga Facebook yang tadinya cuma media sosial di lingkup Universitas Harvard, kini menjelma jadi yang paling terkemuka di dunia.

    Pada 2003, saat keduanya masih mahasiswa tingkat awal di Harvard, Zuckerberg mendekati Saverin agar mau memodali bisnisnya. Saverin diminta berinvestasi US$15 ribu. Zuckerberg mengatakan uang itu untuk mengembangkan situs web TheFacebook.com. Saverin pun tertarik dan menyetor uang yang diminta.

    Platform itu pun lantas digemari di lingkup kampus mereka. Bahkan mulai menyedot perhatian mahasiswa dari kampus lain. Jala ditebar, Facebook tak lagi ‘jago kandang’.

    Hubungan keduanya mulai retak. Gara-garanya, Saverin memasang iklan di Facebook tanpa seizin Zuckerberg hingga membuatnya marah besar.

    Facebook ternyata membesar jauh melebihi target awal para pendiri. Zuckerberg pun membutuhkan uang lebih banyak untuk mengembangkan media sosial buatannya.

    Di momen itu, ia tak perlu khawatir soal pendanaan lantaran para petinggi Silicon Valley seperti Reid Hoffman, Mark Pincus, dan Peter Thiel mengantre untuk jadi investor Facebook. Seiring majunya Facebook, Zuckerberg juga memutuskan berhenti kuliah dan fokus mengembangkan bisnis.

    Zuckerberg dan Moskovitz, pendiri Facebook lainnya, hijrah ke California. Keduanya serius mengembangkan TheFacebook.com.

    Lagi-lagi Saverin bikin Zuckerberg jengkel. Saat para pendiri Facebook memutuskan pindah ke Palo Alto, Saverin ogah ikutan. ia memilih magang Lehman Brothers yang berlokasi di New York. Di sisi lain, ia tetap ingin menikmati jabatan tinggi di Facebook. Ujungnya, Zuckerberg pun mendepak sang investor awal Facebook.

    Meski ditendang, ia tetap memegang saham Facebook sebesar 33 persen. Sedangkan Zuckerberg mendapat 51 persen, Moskovitz dan Parker masing-masing 6 persen. Namun seiring berkembangnya Facebook, kepemilikan saham Saverin terdilusi hingga kini menguasai 5 persen.

    Siapa sangka, meskipun tidak ikut membesarkan Facebook hingga jadi jejaring media sosial terbesar sejagat, Saverin tetap memang. Ia melipatgandakan US$15 ribu miliknya sehingga ia kaya raya.

    Forbes mencatat harta Saverin tembus US$26,3 miliar atau setara Rp413 triliun (kurs Rp15.730). Ia pun pindah ke Singapura setelah melepas kewarganegaraan Amerika Serikat (AS).

    Pada 2023 silam, Forbes menobatkan ia sebagai orang terkaya di Singapura, menggeser posisi Li Xiting, bos perusahaan raksasa pemasok peralatan medis Shenzhen Mindray Bio-Medical Electronics.

    Merangseknya ranking Saverin ke puncak didorong oleh melesatnya harga saham Meta, induk Facebook. Saham Meta naik nyaris 70 persen usai meluncurkan Threads, yang digadang-gadang bakal menjadi pesaing berat X, dulunya Twitter, milik Elon Musk.

    Bak ketiban durian runtuh, Saverin pun kecipratan untung besar. Hartanya naik pesat dari US$9,6 miliar menjadi US$16,8 miliar saat Threads lahir pada 2022.

    Asal-usul keluarga

    Nama lengkapnya Eduardo Luiz Saverin. Ia lahir pada 19 Maret 1982 di Sao Paulo, Brasil.

    Ia merupakan keturunan Yahudi kaya raya. Ayahnya, Roberto Saverin, merupakan pebisnis real estate sukses, sedangkan ibunya psikolog. Sementara kakeknya, pendiri toko ritel pakaian anak-anak populer Tip Top.

    Saverin mengenyam pendidikan dasar di AS. Kemudian ia melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Harvard, di mana ia bertemu Zuckerberg.

    Setelah hengkang dari Facebook, Saverin mendirikan B Capital, sebuah perusahaan modal ventura pada 2015.

    B Capital fokus pada fintech, sektor kesehatan, industri digital. Investasi B Capital mencakup Asia, Eropa, dan Amerika Serikat.

    (pta/agt)

  • Tak Hanya Serang Irak-Suriah, AS Beri Sanksi Baru ke Pejabat Militer Iran

    Tak Hanya Serang Irak-Suriah, AS Beri Sanksi Baru ke Pejabat Militer Iran

    Washington DC

    Amerika Serikat (AS) menjatuhkan rentetan sanksi terbaru untuk para pejabat Garda Revolusi Iran. Penjatuhan sanksi itu bertepatan dengan serangan udara yang dilancarkan militer Washington terhadap target-target terkait Iran di wilayah Irak dan Suriah.

    Rentetan serangan itu merupakan merespons atas serangan drone yang menewaskan tiga tentara AS dan melukai puluhan orang lainnya di pangkalan Yordania pada akhir pekan lalu. Washington menganggap kelompok milisi pro-Iran yang ada di Irak dan Suriah sebagai dalang di balik serangan mematikan tersebut.

    Departemen Keuangan AS, dalam pernyataannya seperti dilansir AFP, Sabtu (3/2/2024), mengumumkan penjatuhan sanksi terhadap enam pejabat pada komando siber-elektronik Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) terkait aktivitas mereka menargetkan infrastruktur penting.

    Dalam pemberitahuan terpisah, Departemen Keuangan AS menyatakan pihaknya juga menjatuhkan sanksi terhadap jaringan pemasok yang menyediakan “bahan dan teknologi sensitif untuk program rudal balistik dan kendaraan udara tak berawak (UAV) Iran”.

    Dalam langkah ketiga, para jaksa AS mengumumkan mereka telah menyita dana sebesar US$ 108 juta yang digunakan dalam skema pencucian uang terkait minyak untuk mendanai Pasukan Quds pada Garda Revolusi Iran.

    Militer AS melancarkan serangan terhadap lebih dari 85 target terkait Pasukan Quds pada Garda Revolusi Iran dan kelompok-kelompok milisi yang berafiliasi dengan Teheran di wilayah Irak dan Suriah pada Jumat (2/2) waktu setempat.

    Presiden Joe Biden, saat berbicara usai serangan dilancarkan, memperingatkan bahwa respons AS akan “terus berlanjut pada waktu dan tempat yang kami pilih”.

    Departemen Keuangan AS, saat menjatuhkan sanksi terbaru pada Jumat (2/2) waktu setempat, menyebut para pelaku siber yang berafiliasi dengan Garda Revolusi Iran baru-baru ini meretas dan memposting gambar di layar pengontrol yang diproduksi oleh perusahaan Israel, Unitronics.

    “Akses tidak sah terhadap sistem infrastruktur penting dapat memungkinkan tindakan yang merugikan masyarakat dan menyebabkan konsekuensi kemanusiaan yang menghancurkan,” sebut Departemen Keuangan AS dalam pernyataannya.

    Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS menambahkan bahwa “para pelaku menggunakan kredensial default untuk menampilkan pesan anti-Israel” pada interface layar pengontrol tersebut.

    Secara terpisah, AS menjatuhkan sanksi terhadap empat entitas yang berbasis di Iran dan Hong Kong, dengan menyebut mereka “beroperasi sebagai entitas pengadaan rahasia” bagi individu-individu yang secara aktif mendukung organisasi militer Iran, seperti Garda Revolusi Iran.

    Target lainnya adalah Perusahaan Minyak dan Petroleum China yang berbasis di Hong Kong, yang diduga terlibat dalam penjualan “komoditas Iran senilai ratusan juta dolar” untuk kepentingan Pasukan Quds — sayap operasi luar negeri pada Garda Revolusi Iran.

    Dakwaan terorisme, penghindaran sanksi, penipuan dan pencucian uang diungkapkan jaksa AS di New York terhadap tujuh tokoh kunci dalam jaringan pencucian uang terkait minyak tersebut.

    “Dakwaan hari ini menunjukkan bagaimana, seperti yang dituduhkan, pasukan Quds IRGC membangun jaringan internasional yang luas yang terdiri atas perusahaan-perusahaan terdepan untuk mencuci minyak Iran yang dikenai sanksi dengan menggunakan kebohongan, pemalsuan, dan ancaman kekerasan,” sebut jaksa AS Damian Williams dalam pernyataannya.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini