kab/kota: New York

  • Gelar Aksi Bela Palestina di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

    Gelar Aksi Bela Palestina di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

    Jakarta

    Kepolisian Amerika Serikat (AS) menangkap lebih dari 100 mahasiswa yang mengikuti aksi bela Palestina yang digelar secara damai di Universitas Colombia, New York. Pihak universitas menilai ratusan mahasiswa itu telah melanggar larangan digelarnya pertemuan tidak sah di area kampus.

    Dilansir Al Jazeera, Sabtu (20/4/2024), rektor Universitas Columbia mengatakan polisi berwenang membersihkan kampus dari demonstran pro-Palestina yang menggelar aksi, sembari mendirikan tenda-tenda, sebagai bentuk solidaritas untuk rakyat Gaza yang digempur Israel.

    Para mahasiswa itu tidak hanya ditangkap secara massal, tapi juga dikenai sanksi skorsing dari perkuliahan mereka. Namun mereka memastikan akan terus aktif mendukung rakyat Palestina.

    Para mahasiswa menggelar aksi protes dengan menduduki alun-alun pusat di kompleks Universitas Columbia. Hingga malam ketiga sejak dimulainya aksi protes, para mahasiswa terus menyerukan gencatan senjata di Gaza.

    Para pengunjuk rasa juga mengecam keputusan rektor Minouche Shafik yang memberi wewenang kepada polisi untuk menangkap sedikitnya 108 demonstran, yang mendirikan tenda di dalam kampus untuk menarik perhatian terhadap perang Israel di Gaza.

    Para mahasiswa yang berunjuk rasa itu juga menuntut agar Universitas Columbia melakukan divestasi dari perusahaan-perusahaan yang terkait dengan Israel.

    Mahasiswa yang Ditangkap Telah Dibebaskan

    Publikasi mahasiswa universitas tersebut, Columbia Spectator, melaporkan bahwa pada Jumat (19/4) malam, semua demonstran yang ditangkap telah dibebaskan dari tahanan.

    Penangkapan massal para mahasiswa tersebut memicu kemarah dan mendorong digelarnya protes serupa di universitas-universitas terkemuka AS lainnya, termasuk Harvard dan Yale.

    (taa/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Itu Bukan Drone, Cuma Mainan Anak

    Itu Bukan Drone, Cuma Mainan Anak

    New York

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amir-Abdollahian menolak untuk secara resmi mengakui Israel ada balik serangan baru-baru ini di negaranya. Amir-Abdollahian justru mencemooh senjata yang digunakan dalam serangan di Iran yang disebutnya lebih mirip mainan anak-anak.

    Seperti dilansir NBC News dan Al Jazeera, Sabtu (20/4/2024), Amir-Abdollahian sama seperti para pejabat Iran lainnya terkesan mengecilkan dan meremehkan rentetan ledakan yang terdengar di kota Isfahan pada Jumat (19/4) waktu setempat.

    Sumber-sumber pejabat Amerika Serikat (AS), sekutu Israel, menyebut ledakan itu sebagai serangan Tel Aviv untuk membalas rentetan serangan drone dan rudal Teheran pekan lalu. Namun pemerintah Iran menegaskan tidak ada serangan dari luar negeri di wilayahnya.

    “Apa yang terjadi semalam itu bukan serangan,” ucap Amir-Abdollahian dalam wawancara dengan wartawan NBC News, Tom Llamas, di sela-sela menghadiri sidang Dewan Keamanan PBB di New York, AS.

    “Itu lebih seperti mainan yang dimainkan oleh anak-anak kita — bukan drone,” cetusnya dengan nada mencemooh.

    “Belum terbukti bagi kami bahwa ada hubungan antara hal ini dan Israel,” ucap Amir-Abdollahian, sembari menyatakan bahwa Teheran sedang menyelidiki insiden tersebut dan menyebut laporan-laporan media asing tidak akurat.

    Laporan kantor berita Iran, Fars, sebelumnya menyebut tiga ledakan terdengar di dekat area Qahjavarestan, di dekat bandara Isfahan dan di dekat pangkalan udara militer ke-8 Shekari di Provinsi Isfahan pada Jumat (19/4). Sedangkan kantor berita resmi IRNA menyatakan “tidak ada kerusakan besar” di wilayah Iran.

    Sementara fasilitas nuklir yang ada di wilayah Isfahan, menurut kantor berita Tasnim, dalam kondisi “sepenuhnya aman” menyusul laporan ledakan tersebut.

    Juru bicara Pusat Siber Nasional Iran, Hossein Dalirian, dalam pernyataan via media sosial X menyebut tiga drone “berhasil ditembak jatuh oleh pertahanan udara negara ini, tidak ada laporan mengenai serangan rudal untuk saat ini”. Tidak disebutkan lebih lanjut soal siapa yang meluncurkan drone-drone itu.

    Seorang pejabat Iran, yang tidak disebut namanya, mengatakan kepada Reuters bahwa sejauh ini tidak ada rencana untuk merespons insiden tersebut. Dikatakan juga oleh pejabat Iran tersebut bahwa belum ada kejelasan soal siapa yang ada di balik insiden ini.

    Amir-Abdollahian dalam pernyataannya juga menyatakan bahwa Iran tidak berencana merespons, kecuali Israel melancarkan serangan signifikan terhadap kepentingan negaranya.

    “Selama tidak ada petualangan baru Israel terhadap kepentingan kami, maka kami tidak akan memberikan reaksi baru apa pun,” ucapnya.

    “Jika Israel mengambil tindakan tegas terhadap negara saya dan hal ini terbukti oleh kami, maka respons kami akan segera dan maksimum, dan akan membuat mereka menyesalinya,” tegas Amir-Abdollahian dalam wawancara dengan NBC News tersebut.

    Israel menolak untuk berkomentar soal laporan serangan di Iran tersebut, dengan kantor Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu enggan mengonfirmasi apakah Tel Aviv memang berada di balik rentetan ledakan di Isfahan.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jika Dibalas, Serangan Kami Akan Lebih Besar!

    Jika Dibalas, Serangan Kami Akan Lebih Besar!

    Teheran

    Iran menghujani Israel dengan ratusan drone dan rudal. Pengamat mengatakan karena kecepatan drone sekitar 200 km/jam, maka sudah bisa terpantau Israel sejak awal. Bandara di Israel yang sempat ditutup, kembali dibuka.

    Pada Sabtu (13/04) malam, Garda Revolusi Iran mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan “ratusan drone dan rudal” ke lokasi militer di wilayah Israel. Demikian dikutip dari kantor berita AFP.

    Setelah peluncuran rudal dan drone tersebut, Iran mengancam akan melakukan serangan yang lebih besar ke wilayah Israel, apabila mereka membalas serangan drone dan rudal Teheran semalam.

    “Respons kami akan jauh lebih besar dibandingkan aksi militer malam ini jika Israel membalas Iran,” tandas Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mayor Jenderal Mohammad Bagheri. Demikian dikutip dari kantor berita Reuters.

    Aksi serangan Iran berlangsung dua pekan setelah Konsulat Iran di Damaskus dihantam gempuran udara yang menewaskan sejumlah perwira Garda Revolusi Iran, termasuk komandan Pasukan Quds, Mohammad Reza Zahedi.

    Bagheri menambahkan bahwa Teheran memperingatkan pangkalan militer Amerika Serikat (AS) juga bakal jadi sasaran, jika Washington mendukung pembalasan Israel.

    Sejauh ini, Presiden AS Joe Biden mengatakan ingin mengoordinasikan “tanggapan diplomatik terpadu” terhadap serangan Iran itu dalam pertemuan kelompok negara-negara kaya G7 yang diselenggarakan pada hari Minggu (14/04).

    Israel diperlengkapi dengan baik untuk drone jarak jauh Iran, tapi ‘setiap sistem bisa ditembus’

    Marina Miron, yang merupakan peneliti di Departemen Studi Perang di King’s College London, mengatakan kepada DW bahwa kemungkinan besar Iran menggunakan drone Mohajer 10 dalam serangannya.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Miron mengatakan ini adalah “satu-satunya drone yang dapat digunakan Iran. Setidaknya dari apa yang kita ketahui bahwa Iran memiliki persenjataan, memiliki peralatan yang diperlukan untuk menjangkau Israel.”

    “Ini adalah drone jarak jauh yang dapat terbang hingga 24 jam,” kata Miron, namun tidak dengan kecepatan yang terlalu tinggi. Mohajer 10 hanya mampu melaju dengan kecepatan lebih dari 200 kilometer per jam.

    “Tampaknya drone-drone ini telah terlihat sejak awal, mereka cukup lambat,” kata Miron. “Jadi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyadari fakta bahwa drone dan misil-misil itu datang. … Ini bukan langkah yang tidak terduga.”

    Miron mengatakan bahwa “sangat” mungkin bagi Israel untuk mencegat Mohajer 10, namun pertanyaan utamanya adalah berapa banyak yang diluncurkan, apa lagi yang mungkin ditembakkan Iran, dan apakah proksi Teheran akan mencoba untuk memenuhi pertahanan udara Israel.

    Israel memiliki sistem pencegat rudal yang dikembangkan dengan baik, yang sering disebut sebagai “Iron Dome”, namun Miron memperingatkan bahwa tidak ada sistem yang dapat menjamin jangkauan total.

    “Ini bisa ditembus dan kita telah melihatnya setelah serangan 7 Oktober,” katanya. “Setiap sistem pertahanan udara dapat ditembus sampai batas tertentu.”

    Serangan pertama Iran ke Israel dari wilayah sendiri

    Dari sudut pandang militer, kata Miron, “mengejutkan bahwa Iran, mengetahui konsekuensi yang mungkin terjadi, justru melancarkan serangan dari wilayahnya sendiri.”

    Seandainya tujuannya adalah untuk memaksimalkan kerusakan di Israel – dan untuk melindungi diri dari potensi dampaknya, menggunakan proksi mereka mungkin akan lebih masuk akal, kata Miron.

    Bandara di Israel telah dibuka kembali

    Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengemukakan, 99% drone dan rudal yang diluncurkan Iran telah ditembak jatuh.

    Dalam siaran televisi, Hagari menambahkan bahwa intersepsi tersebut mewakili “keberhasilan strategis yang sangat signifikan” dan bahwa “serangan Iran telah digagalkan.”

    Sempat ditutup setelah gempuran drone dan misil, Israel membuka kembali wilayah udaranya pada pukul 07:30 pagi waktu setempat, pada hari Minggu (14/04) setelah serangan Iran. Demikian dikutip dari kantor berita Associated Press (AP).

    “Mulai pukul 07.30 pagi, wilayah udara Israel dibuka kembali dan Bandara Ben Gurion kembali beroperasi,” demikian pernyataan otoritas bandara, seraya menambahkan bahwa bandara domestik akan dibuka kembali sepanjang hari.

    Namun otoritas bandara mengatakan bahwa jadwal penerbangan dari Tel Aviv diperkirakan akan terpengaruh dan meminta para pelancong untuk memeriksa informasi terkini jadwal penerbangan.

    Yordania juga membuka kembali wilayah udaranya setelah ditutup pada Sabtu malam karena serangan tersebut, kata TV pemerintah, dengan mengutip otoritas penerbangan Yordania.

    DK PBB gelar pertemuan darurat

    Ditutip dari AP, Dewan Keamanan PBB akan bertemu untuk sesi darurat pada hari Minggu (14/04) di New York, yang dijadwalkan pada pukul 16.00 sore waktu setempat untuk membahas serangan Iran.

    Malta, pemegang jabatan presiden bergilir saat ini, mengumumkan langkah tersebut menyusul permohonan dari duta besar Israel untuk PBB.

    “Hari ini, Iran telah melancarkan serangan langsung dari dalam wilayahnya yang mencakup lebih dari 200 [drone], rudal jelajah, dan rudal balistik terhadap Israel,” tulis Duta Besar Israel Gilad Erdan, yang menyebut serangan itu sebagai “pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan Israel.”

    ap/yp/hp (Reuters, AP; AFP)

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Melihat Kekuatan Militer Iran yang Serang Israel Pakai Drone

    Melihat Kekuatan Militer Iran yang Serang Israel Pakai Drone

    Jakarta

    Konfrontasi militer langsung antara Iran dan Israel memunculkan perhatian baru terhadap angkatan bersenjata Iran. Apa kemampuan mereka?

    Awal bulan ini, Israel menyerang sebuah gedung di kompleks diplomatik Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, menewaskan tujuh komandan senior dan personel militer Iran.

    Iran bertekad untuk membalas, dan melakukannya sekitar dua minggu kemudian, dengan memulai serangan udara luas terhadap Israel pada Sabtu (13/4) yang melibatkan ratusan drone dan rudal yang ditujukan pada sasaran di Israel dan wilayah yang dikuasainya. Berikut ini gambaran militer Iran dan kemampuannya seperti dikutip dari The New York Times.

    Perang serius melawan Iran

    Para pejabat Israel mengatakan bahwa mereka akan menanggapi setiap serangan Iran dengan serangan balik, yang dapat memicu pembalasan lebih lanjut dari Iran dan mungkin meluas menjadi perang regional yang lebih luas. Bahkan ada kemungkinan konflik semacam itu akan berlarut-larut di Amerika Serikat (AS), meskipun pihak Washington telah menegaskan bahwa konflik tersebut tidak ada hubungannya dengan serangan di Damaskus.

    Para analis mengatakan bahwa musuh-musuh Iran, terutama AS dan Israel, telah menghindari serangan militer langsung terhadap Iran selama beberapa dekade, karena tidak ingin terlibat dengan aparat militer Teheran yang rumit. Sebaliknya, Israel dan Iran terlibat dalam perang bayangan yang panjang melalui serangan udara, laut, darat, dan dunia maya, dan Israel secara diam-diam menargetkan fasilitas militer dan nuklir di Iran serta membunuh para komandan dan ilmuwan.

    “Ada alasan mengapa Iran tidak terkena serangan,” kata Afshon Ostovar, seorang profesor urusan keamanan nasional di Sekolah Pascasarjana Angkatan Laut dan pakar militer Iran. “Bukannya musuh-musuh Iran takut terhadap Iran. Mereka menyadari bahwa perang apa pun melawan Iran adalah perang yang sangat serius.”

    Ancaman militer yang ditimbulkan Iran

    Angkatan bersenjata Iran termasuk yang terbesar di Timur Tengah, dengan setidaknya 580 ribu personel aktif dan sekitar 200 ribu personel cadangan terlatih yang terbagi di antara tentara tradisional dan Islamic Revolutionary Guards Corps (Garda Revolusi Islam), menurut penilaian tahunan tahun lalu oleh International Institute for Strategic Studies.

    Tentara dan Garda Revolusi masing-masing memiliki pasukan darat, udara, dan angkatan laut yang terpisah dan aktif, dengan Garda Revolusi bertanggung jawab atas keamanan perbatasan Iran. Staf Umum Angkatan Bersenjata mengoordinasikan cabang-cabang dan menetapkan strategi keseluruhan.

    Garda Revolusi juga mengoperasikan Pasukan Quds, sebuah unit elit yang bertugas mempersenjatai, melatih dan mendukung jaringan milisi proksi di seluruh Timur Tengah yang dikenal sebagai ‘poros perlawanan.’ Milisi tersebut antara lain Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman, kelompok milisi di Suriah dan Irak, serta Hamas dan Palestinian Islamic Jihad di Gaza.

    Panglima angkatan bersenjata Iran adalah pemimpin tertinggi, Ayatollah Ali Khamenei, yang memegang keputusan akhir atas semua keputusan besar. Meskipun milisi proksi tidak dihitung sebagai bagian dari angkatan bersenjata Iran, para analis mengatakan mereka dianggap sebagai kekuatan regional yang bersekutu, artinya siap berperang, bersenjata lengkap, dan loyal secara ideologis, sehingga dapat membantu Iran jika diserang.

    “Tingkat dukungan dan jenis sistem yang disediakan Iran untuk aktor non-negara benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya dalam hal drone, rudal balistik, dan rudal jelajah,” kata Fabian Hinz, pakar militer Iran di Institut Internasional untuk International Institute for Strategic Studies di Berlin.”

    Mereka dapat dipandang sebagai bagian dari kemampuan militer Iran, khususnya Hizbullah, yang memiliki hubungan strategis paling dekat dengan Iran,” ujarnya.

    Selanjutnya: Jenis Senjata yang Dimiliki, dan Dari Mana Iran Mendapatkannya

  • Ketika AS Mendadak Gelap Dilihat dari Luar Angkasa

    Ketika AS Mendadak Gelap Dilihat dari Luar Angkasa

    Jakarta

    Astronaut Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengabadikan momen Gerhana Matahari Total dari luar angkasa. Terlihat jelas bayangan Bulan di Bumi yang menggelapkan sebagian wilayah AS pada siang hari.

    Anggota kru ekspedisi 71 yang sedang bertugas di Stasiun Luar Angkasa (ISS), yakni Matthew Dominick dan Jeanette Epps memotret dan merekam bayangan proses terjadinya piringan Bulan menutupi Matahari.

    Tampak bayangan Bulan di Bumi atau umbra berbentuk bulat menggelapkan wilayah AS. Sekedar informasi, jalur Gerhana Matahari Total 8 April 2024 sebagian besar wilayah Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

    Kedua astronaut NASA ini mengabadikan gerhana matahari tersebut lewat jendela di kubah ISS, yakni ‘jendela dunia’ pos terdepan orbit. Adapun, ISS ini mengorbit 260 mil di atas tenggara Kanada saat terjadinya umbra Bulan bergerak dari negara bagian New York (AS) ke Newfoundland and Labrador (Kanada).

    [Gambas:Twitter]

    Stasiun luar angkasa mengalami totalitas sekitar 90% selama periode flyover-nya. Pemandangan gerhana matahari itu sendiri, Bulan yang mengorbit langsung antara matahari dan Bumi, hanya dapat diakses melalui sepasang jendela di segmen stasiun luar angkasa Roscosmos yang mungkin tidak dapat diakses karena keterbatasan kargo.

    Gerhana Matahari Total ini memang disambut dengan meriah di Amerika Utara karena merupakan peristiwa yang sangat langka. Belum lagi selain gerhana, ada pemandangan langit yang menakjubkan lainnya.

    “Selama gerhana total, saat langit jadi gelap, Anda akan melihat planet paling terang Venus muncul di salah satu sisi Matahari. Di sisi lain Matahari, Anda akan menemukan planet paling terang kedua, Jupiter. Dan jika Komet Pons-Brooks cukup terang, Anda akan melihatnya berada di antara Jupiter dan Matahari, tetapi lebih dekat ke Jupiter,” sebut Earth Sky.

    Gerhana Matahari terjadi saat Bulan melintas antara Bumi dan Matahari, menimbulkan bayangan di permukaan planet ini. Bagi yang berada di jalur totalitas, Bulan tampak berukuran hampir sama dengan Matahari, sehingga menghalangi seluruhnya selama beberapa menit. Maka, Komet Setan tersebut mungkin hampir tidak terlihat dengan mata telanjang, atau mungkin lebih jelas menggunakan teropong.

    (agt/agt)

  • Duh! Game Minecraft Punya Cheater Terbanyak

    Duh! Game Minecraft Punya Cheater Terbanyak

    Jakarta

    Sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan daftar game dengan jumlah cheater terbanyak. Kira-kira apa ya game yang menduduki posisi teratas?

    Penerbit Panduan Game, Guide Strats, menganalisisnya berdasarkan volume pencarian dari berbagai kata kunci, yang terkait dengan rentetan game populer di Amerika Serikat (AS). Beberapa kata kunci yang dimaksud seperti kode cheat, cheat PS4, dan cheat Xbox One.

    Dilansir dari Innovation Teach Today, Jumat (5/4/2024), hasil penelitian menyibak fakta bahwa banyak cheater yang bersemayam di game besutan Mojang Studio, yakni Minecraft. Game ini dirilis pada tahun 2011, dan memiliki volume pencarian rata-rata sebesar 237.193 di seluruh AS.

    Penelitian juga menemukan kebenaran lainnya, yaitu Minecraft merupakan game paling sering dicurangi di 48 negara bagian AS. Lalu tempat kedua diisi oleh Sims 4, dengan rata-rata volume pencarian bulanan sebesar 149.118.

    Studi tersebut menguak informasi bahwa Mississippi menjadi wilayah yang paling banyak menggunakan cheat di game ini. Penduduknya mencari cheat game simulasi garapan Maxis Software dan The Sims Studio tersebut 1.425 kali setiap bulannya.

    Adapun posisi ketiganya ialah GTA 5, dengan rata-rata volume pencarian bulanan terkait cheat game ini sebesar 120.592. Mereka membeberkan cheat kerap kali terjadi di daerah Oregon. Para penduduknya sering mencari kode cheat sebanyak 5.413 kali setiap bulannya.

    Lalu juga ada game baru yang menjadi sasaran para cheater, yaitu Baldur’s Gate 3. Untuk rata-rata volume pencarian bulanannya mencapai 82.160. Kebanyakan gamer yang mencari cheat game ini berasal dari Washington.

    Untuk daftar lengkap mengenai game paling banyak cheater di dalamnya adalah sebagai berikut:

    Minecraft – 237.193Sims 4 – 149.118GTA 5 – 120.592Baldur’s Gate 3 – 96.184The Elder Scrolls V: Skyrim – 82.160Fortnite – 62.833Stardew Valley – 56.733Final Fantasy XIV – 55.843Fallout: New Vegas – 42.129Cyberpunk 2077 – 36.525

    Menariknya, penelitian ini juga menguak bahwa Oregon memiliki jumlah cheaters tertinggi secara keseluruhan, dengan rata-rata 720 penelusuran bulanan per 110 ribu orang. Kemudian New York berada di posisi kedua, dengan rata-rata 698 pencarian per bulan per 100 ribu orang.

    (hps/fay)

  • Samsung Rilis Bespoke AI, Bikin Perangkat Rumah Makin Pintar

    Samsung Rilis Bespoke AI, Bikin Perangkat Rumah Makin Pintar

    Jakarta

    Setelah menghadirkan Galaxy AI pada perangkat smartphone, Samsung kini merilis Bespoke AI. Kehadirannya membuat perangkat rumah makin pintar.

    Acara peluncuran digelar di tiga kota, Seoul, Paris, dan New York. Bertajuk Welcome to Bespoke AI, 14 perangkat home appliances anyar yang disokong kecerdasan buatan turut diluncurkan.

    Ada Bespoke French Door Refrigerator dengan AI Family Hub+, Bespoke Infinite Induction Line, Bespoke AI Laundry Combo, Bespoke Jet Bot Combo AI, dan Bespoke Jet AI. Tidak ketinggalan Bespoke Cube Air Infinite Line, kulkas 4-Pintu 2024 terbaru yang dilengkapi dengan teknologi peltier, dan masih banyak lagi

    “Sejak pertama kali memperkenalkan Bespoke pada tahun 2019, Samsung Electronics telah memperlihatkan kepada pasar bagaimana perangkat elektronik dapat dipersonalisasi sesuai dengan rumah dan gaya hidup setiap pengguna,” kata Vice Chairman, CEO and Head of Device eXperience (DX) Division Samsung Electronics, Jong-Hee Han seperti dilansir Jumat (5/4/2024).

    “Lima tahun kemudian, hari ini kami membagikan visi AI untuk perangkat elektronik pada lebih banyak produk Bespoke melalui konektivitas dan kemampuan AI yang lebih canggih, untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik lagi,” imbuhnya.

    Samsung kini membekali perangkat Bespoke dengan built-in Wi-Fi, kamera internal, chip AI, dan kompatibilitas pada aplikasi SmartThings guna menyempurnakan konektivitas untuk memberikan fondasi bagi smart home yang sesungguhnya. Tak sampai di situ, diberikan AI Home baru dan layar LCD 7 inch yang terhubung ke beberapa produk, untuk memberikan akses dan kontrol yang intuitif serta mudah atas seluruh ekosistem yang terintegrasi.

    AI Home mencakup fitur 3D Map View yang menampilkan seluruh rumah secara tiga dimensi, sehingga pengguna mudah menemukan semua perangkat yang terintegrasi serta mengontrolnya. Saat pengguna sedang memasak di dapur dan merasa suhunya terlalu panas, misalnya, mereka dapat menyalakan AC di ruangan lain melalui AI Home di induction range tanpa meninggalkan panci dan wajan yang sedang dipakai memasak.

    Saat mencuci pakaian, mereka juga dapat menyalakan robot vacuum cleaner di ruang tamu dari AI Home yang ada di mesin cuci, tanpa harus bolak-balik. Selain itu, pengguna juga dapat menerima panggilan yang masuk ke smartphone mereka melalui AI Home, sehingga mereka dapat langsung menjawab panggilan tersebut sembari melanjutkan pekerjaan rumah tangga yang sedang dikerjakan.

    Pihak Samsung menjanjikan AI Home tidak hanya membuat pekerjaan rumah tangga menjadi lebih mudah, tetapi juga lebih menyenangkan. Pengguna dapat memutar lagu favorit mereka, menonton video di aplikasi Internet, atau melihat resep melalui layar saat mereka memasak.

    Dengan makin banyaknya orang menggunakan smartphone, Samsung menambahkan fitur baru bernama Mobile Smart Connect yang dapat memberikan peringatan ke smartphone pengguna ketika berada di dekat perangkat yang terdaftar. Notifikasi pop-up meliputi menu quick control untuk menjalankan fungsi utama perangkat secara langsung dari smartphone, sehingga pengguna tidak perlu lagi ke sana kemari mencari remote control di rumah. Hal ini bahkan mempercepat proses akses ke fitur-fitur yang sama di aplikasi SmartThings.

    Pada acara Bespoke AI itu, Samsung juga memamerkan fitur baru ‘Calm Onboarding’, yang memudahkan pengguna menikmati hidup yang serba terhubung di Samsung. Dengan fitur ini, pengguna tidak perlu repot-repot melakukan registrasi produk, karena fitur ini secara langsung mendaftarkan produk yang dibeli dengan akun Samsung.

    Untuk memberikan ketenangan, Samsung menyoroti platform keamanan Knox yang komprehensif untuk melindungi semua data pengguna yang berada di perangkat yang terhubung. Salah satunya 4-Door French Door Refrigerator dengan AI Family Hub menjadi produk pertama yang diverifikasi ke level ‘Diamond’ untuk kemampuan keamanan IoT-nya oleh UL Solutions, sebuah perusahaan keamanan global terkemuka yang memberikan penilaian pada ratusan klaim pemasaran setiap tahun.

    (afr/fay)

  • 5 Hal Mustahil yang Bisa Jadi Nyata Kalau Bumi Datar

    5 Hal Mustahil yang Bisa Jadi Nyata Kalau Bumi Datar

    Jakarta

    Meski ilmuwan menegaskan bahwa Bumi berbentuk bulat (tidak benar-benar sempurna), masih ada segelintir orang yang meyakini Bumi datar. Ini pun diperkuat dengan meluasnya berbagai teori konspirasi terkait Bumi datar.

    Kendati demikian, sains tidak berbohong. Jika seandainya Bumi benar-benar berbentuk datar, ada lima hal mustahil yang bisa-bisa jadi kenyataan. Berikut ini dikutip dari Forbes.

    1. Gerhana Bulan

    Hal pertama adalah gerhana Bulan tidak hanya terjadi pada tengah malam. Jika Bumi adalah piringan datar, gerhana bulan terjadi pada waktu yang berbeda-beda, bergantung pada lokasi Anda di Bumi.

    2. Musim

    Sinar Matahari, yang hampir sejajar sempurna, menyinari Bumi pada sudut yang berbeda-beda pada waktu yang berbeda dalam setahun. Apabila bumi datar, sinar matahari akan selalu datang pada sudut yang sama. Itu artinya Amerika Serikat, Australia, Italia, dan Argentina akan mengalami musim dengan cara yang sama persis.

    3. Langit

    Seandainya benar Bumi datar, semua orang di sisi malam Bumi akan melihat langit yang sama. Bintang yang berbeda terlihat dari garis lintang yang berbeda.

    4. Kawaikini

    Selanjutnya, Anda tidak bisa melihat Kawaikini dari puncak Mauna Kea. Pulau Kauai memiliki titik tertinggi ketujuh di kepulauan Hawaii, puncaknya dikenal sebagai Kawaikini. Jika Anda menggambar garis lurus dari Mauna Kea (ketinggian: 13.796 kaki) ke Kawaikini (ketinggian: 5.226 kaki), garis tersebut akan menempuh jarak 303 mil (487 km).

    Namun, Anda tidak dapat melihat ini bila Bumi datar. Garis pandang untuk kedua ketinggian tersebut adalah 233 mil (374 km).

    5. Matahari terbit dan terbenam

    Matahari terbenam dan terbitnya matahari terjadi pada waktu yang berbeda tergantung garis bujur Anda. Apabila bumi datar, maka seseorang di New York dan seseorang di Los Angeles akan melihat matahari terbit dan terbenam pada waktu yang bersamaan.

    (ask/ask)

  • Panas Saling Serang Jelang Pilpres Biden Vs Trump Jilid II

    Panas Saling Serang Jelang Pilpres Biden Vs Trump Jilid II

    Washington DC

    Suasana menjelang pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) antara Joe Biden versus Donald Trump jilid II mulai memanas. Biden dan Trump saling melontarkan pernyataan yang menyindir bahkan mengolok-olok lawan mereka.

    Joe Biden merupakan Presiden AS petahana. Pria berusia 81 tahun itu bakal menjadi capres dari Partai Demokrat untuk Pilpres AS yang digelar November 2024 mendatang.

    Sementara, Donald Trump merupakan Presiden ke-45 AS. Trump bakal menjadi capres AS dari Partai Republik.

    Jika tak ada perubahan, maka Pilpres AS 2024 akan menjadi pertarungan kedua Biden versus Trump. Pada Pilpres AS 2020, Biden menang melawan Trump yang kala itu berstatus petahana.

    Kini jelang Pilpres AS 2024, kedua tokoh tersebut mulai saling serang. Berikut saling serang Trump dan Biden jelang Pilpres AS:

    Trump Sebut Demokrasi AS Bisa Berakhir Kalau Dirinya Kalah

    Donald Trump mengatakan jika dia tidak memenangkan pemilihan presiden bulan November ini berarti demokrasi AS bisa berakhir. Dia menyebut mungkin tak ada lagi Pemilu di AS jika dirinya kalah.

    Dilansir Reuters, Minggu (17/3/2024), kandidat presiden dari Partai Republik ini menyampaikan hal itu saat berbicara kepada para pendukungnya di Ohio. Dia melontarkan klaim tersebut setelah mengulangi pernyataannya yang tidak berdasar bahwa kekalahannya dalam pemilu tahun 2020 dari Biden adalah akibat kecurangan.

    “Jika kita tidak memenangkan pemilu kali ini, saya rasa tidak akan ada pemilu lagi di negara ini,” kata Trump.

    Jajak pendapat Reuters/Ipsos pekan lalu menunjukkan Biden dan Trump memiliki statistik yang sama dengan pemilih terdaftar. Trump membuka pidatonya di Dayton dengan penghormatan kepada para pendukungnya yang saat ini dipenjara karena melakukan kerusuhan di Gedung Capitol AS pada 6 Januari 2021.

    Trump memberi hormat dan menyebut mereka ‘patriot’ dan ‘sandera’. Trump belakangan semakin sering menggunakan retorika distopia atau khayalan tentang hal sangat buruk dalam pidato kampanyenya.

    “Jika saya tidak terpilih, ini akan menjadi pertumpahan darah bagi seluruh negeri,” kata Trump di tengah tengah-tengah pidatonya tentang penerapan tarif pada mobil impor dan persaingan asing dalam industri otomotif AS.

    Ketika ditanya apa yang dimaksud Trump, tim kampanyenya merujuk pada sebuah postingan di platform media sosial X yang ditulis oleh seorang jurnalis New York Times, yang mengatakan bahwa komentar ‘pertumpahan darah’ Trump muncul di tengah diskusi mengenai industri otomotif dan perekonomian AS.

    Trump juga mengajak warga kulit hitam dan Hispanik untuk mendukungnya. Trump telah mempersempit kesenjangan dengan Biden dalam jajak pendapat dengan pemilih non-kulit putih. Sebagai informasi, pemilih non-kulit putih merupakan bagian inti dari koalisi kemenangan Biden ketika mengalahkan Trump pada 2020.

    Trump mengutip tema utama kampanyenya, yaitu terlalu banyak imigran ilegal yang melintasi perbatasan AS-Meksiko sejak Biden menjabat.

    “Tidak ada yang lebih dirugikan oleh invasi migran Joe Biden selain komunitas besar Afrika-Amerika dan Hispanik,” kata Trump yang tak mengutip bukti apa pun bahwa imigran gelap telah mengambil pekerjaan warga kulit hitam dan Hispanik di Amerika.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Biden Olok-olok Trump

    Sementara itu, Biden mengolok-olok Trump dengan menyebut Trump sebagai orang yang tak sehat mental. Dilansir AFP, Minggu (17/3), hal itu disampaikan Biden dalam jamuan makan malam media tahunan pada Sabtu (16/3) waktu setempat.

    Biden awalnya menyebut Pilpres AS akan diikuti dua kandidat. Satu kandidat adalah dirinya dan satu kandidat lain adalah orang yang terlalu tua serta tak sehat mental.

    “Seorang kandidat terlalu tua dan tidak sehat secara mental untuk menjadi presiden,” kata politisi Partai Demokrat berusia 81 tahun itu di Gridiron Club di Washington.

    “Orang yang satu lagi adalah aku,” sambungnya.

    Biden saat ini tertinggal dalam sejumlah jajak pendapat dan menghadapi kekhawatiran para pemilih mengenai usianya, yang telah dia coba atasi dengan menyoroti kesalahan verbal Trump yang berusia 77 tahun. Dalam sambutannya, Biden mengecam anggota Partai Republik di Kongres yang telah meluncurkan penyelidikan pemakzulan terhadap urusan bisnis putranya.

    Dia mengatakan mereka ‘lebih memilih gagal dalam pemakzulan daripada berhasil dalam hal lain’. Dia juga mengatakan Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar, yang duduk di meja utama bersama Biden pada malam Hari St Patrick, ‘melihat ke Kongres dan dia meminta Guinness yang lain’.

    Varadkar dan Biden sama-sama mendorong dalam pertemuan di Gedung Putih pada hari Jumat agar Partai Republik di Kongres berhenti memblokir bantuan militer bagi Ukraina untuk melawan invasi Rusia. Biden kemudian kembali mengolok-olok Trump.

    Dia mengatakan kampanye pemilu Partai Demokrat akan menunjukkan bagaimana mereka membangun kembali perekonomian AS setelah pandemi COVID-19 ‘tanpa mendorong masyarakat Amerika untuk menyuntikkan pemutih’. Ejekannya itu merujuk pada insiden ketika Trump, sebagai Presiden AS saat itu, bertanya kepada penasihat medis terkemuka apakah korban virus Corona dapat disuntik dengan disinfektan untuk menyembuhkan mereka.

    “Begini, saya berharap ini hanya lelucon, tapi sebenarnya tidak,” ujar Biden.

    “Demokrasi dan kebebasan benar-benar sedang diserang. Putin sedang melakukan gerakan di Eropa. Pendahulu saya tunduk padanya dan berkata, ‘Lakukan apa pun yang Anda inginkan’,” ujarnya.

    “Kami tidak akan sujud, mereka tidak akan sujud, dan saya tidak akan sujud,” sambungnya.

    Biden menambahkan bahwa klaim palsu Trump bahwa dia memenangkan pemilu tahun 2020 dan penyerangan Capitol pada 6 Januari 2021 oleh perusuh pro-Trump menunjukkan adanya ‘racun yang mengalir melalui pembuluh darah demokrasi kita’. Dia mendukung jurnalis yang berulang kali diserang Trump.

    “Anda bukan musuh rakyat. Anda adalah pilar masyarakat bebas mana pun,” ujar Biden.

    Dalam penampilannya sendiri di Gridiron Club enam tahun lalu, Trump bertukar komentar lucu dengan korps pers Washington dan juga bercanda tentang Korea Utara dan gaya kepemimpinannya sendiri. Makan malam di Gridiron diadakan secara tertutup dan tidak boleh berfoto. Para elit Washington hadir untuk bersantai di malam penuh humor yang mencela diri sendiri termasuk para anggota yang berkostum membawakan sebuah lagu.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kalau Kita Kalah Kali Ini, Mungkin Tak Ada Pemilu Lagi di AS

    Kalau Kita Kalah Kali Ini, Mungkin Tak Ada Pemilu Lagi di AS

    Ohio

    Bakal calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan jika dia tidak memenangkan pemilihan presiden bulan November ini berarti demokrasi AS bisa berakhir. Dia menyebut jika dirinya kalah, maka mungkin tak ada lagi Pemilu di AS.

    Dilansir Reuters, Minggu (17/3/2024), kandidat presiden dari Partai Republik ini menyampaikan hal itu saat berbicara kepada para pendukungnya di Ohio. Dia melontarkan klaim tersebut setelah mengulangi pernyataannya yang tidak berdasar bahwa kekalahannya dalam pemilu tahun 2020 dari Presiden Partai Demokrat Joe Biden adalah akibat dari kecurangan pemilu.

    Dalam pidatonya di luar ruangan yang diiringi angin kencang dan diselingi kata-kata kotor, Trump meramalkan jika dia tidak memenangkan pemilu pada 5 November 2024, demokrasi Amerika akan berakhir.

    “Jika kita tidak memenangkan pemilu kali ini, saya rasa tidak akan ada pemilu lagi di negara ini,” kata Trump.

    Trump, yang berada di bawah dakwaan pidana di Georgia karena mencoba membatalkan hasil Pemilu 2020, memenangkan cukup banyak delegasi untuk secara matematis meraih nominasi Partai Republik. Pertarungan ulang Pemilu AS dengan Biden kemungkinan akan berlangsung sangat dekat.

    Jajak pendapat Reuters/Ipsos pekan lalu menunjukkan kedua kandidat memiliki statistik yang sama dengan pemilih terdaftar. Trump membuka pidatonya di Dayton dengan penghormatan kepada para pendukungnya yang saat ini dipenjara karena melakukan kerusuhan di Gedung Capitol AS pada 6 Januari 2021.

    Trump memberi hormat dan menyebut mereka ‘patriot’ dan ‘sandera’. Presiden AS ke-45 ini semakin sering menggunakan retorika distopia atau khayalan tentang hal sangat buruk dalam pidato kampanyenya mengenai keadaan negaranya.

    Ketika ditanya apa yang dimaksud Trump, tim kampanyenya merujuk pada sebuah postingan di platform media sosial X yang ditulis oleh seorang jurnalis New York Times, yang mengatakan bahwa komentar ‘pertumpahan darah’ Trump muncul di tengah diskusi mengenai industri otomotif dan perekonomian AS.

    Saat dimintai tanggapan atas komentar ‘pertumpahan darah’ Trump, juru bicara kampanye Biden, James Singer, mengutuk ‘ekstremisme’ Trump, ‘kehausannya akan balas dendam’, dan ‘ancaman kekerasan politik’.

    juga mengajak warga kulit hitam dan Hispanik untuk mendukungnya. Trump telah mempersempit kesenjangan dengan Biden dalam jajak pendapat dengan pemilih non-kulit putih, yang merupakan bagian inti dari koalisi kemenangan Biden ketika dia mengalahkan Trump pada tahun 2020.

    Trump mengutip tema utama kampanyenya, yaitu terlalu banyak imigran ilegal yang melintasi perbatasan AS-Meksiko sejak Biden menjabat.

    “Tidak ada yang lebih dirugikan oleh invasi migran Joe Biden selain komunitas besar Afrika-Amerika dan Hispanik,” kata Trump yang tak mengutip bukti apa pun bahwa imigran gelap telah mengambil pekerjaan warga kulit hitam dan Hispanik di Amerika.

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini