kab/kota: New York

  • Pesawat Paus Fransiskus ke Indonesia, Biasa Antar Penumpang ke AS

    Pesawat Paus Fransiskus ke Indonesia, Biasa Antar Penumpang ke AS

    Jakarta

    Paus Fransiskus ke Indonesia pakai pesawat komersil, adalah fakta yang tak terbantahkan. Pesawatnya biasa antar penumpang bolak-balik Italia dan Amerika.

    Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan apostolik dan kunjungan kenegaraan ke Indonesia, 3-6 September 2024. Dia sudah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (3/9/2024).

    Sri Paus terbang ke Indonesia dengan pesawat komersil ITA Airways dari jenis Airbus A330-941 atau disebut juga A339. Ini adalah pesawat komersil aktif. Hal ini terbukti dalam data yang ditelusuri detikINET dari Flightradar24, aplikasi penyedia data penerbangan sedunia.

    Pesawat Paus Fransiskus dengan nomor penerbangan khusus AZ4000 ini punya kode registrasi pesawat EI-HJS. Nah, Flightradar24 menyimpan data penerbangan EI-HJS ini dalam 7 hari terakhir sebagai berikut:

    27 Agustus 2024: AZ762 Roma-Rio de Janeiro28 Agustus 2024: AZ673 Rio de Janeiro-Roma29 Agustus 2024: AZ640 Roma-San Francisco29 Agustus 2024: AZ641 San Francisco-Roma30 Agustus 2024: AZ610 Roma-New York30 Agustus 2024: AZ611 New York-Roma2 September 2024: AZ4000 Roma-Jakarta

    Rupanya memang pesawat ITA Airways dengan kode registrasi EI HJS biasa dipakai membawa penumpang dari Roma, Italia ke sejumlah tujuan di Benua Amerika.

    Pesawat ini tidak ada jadwal penerbangan pada 31 Agustus dan 1 September 2024. Tampaknya ia diistirahatkan dan dipersiapkan untuk membawa penumpang VVIP yaitu pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia.

    Agenda Paus Fransiskus selama di Indonesia adalah menemui Presiden Jokowi dan perwakilan masyarakat Indonesia, serta acara di Kedubes Vatikan dan Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga. Itu dilakukan pada Rabu, 4 September 2024.

    Pada Kamis, 5 September 2024 ada pertemuan lintas agama di Masjid Istiqlal. Sore harinya ada misa suci di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. Pada Jumat, 6 September 2024, Paus akan meninggalkan Indonesia dan terbang ke Papua Nugini.

    Jika perjalanan apostolik Paus Fransiskus sudah selesai, pesawat ITA Airways dengan kode registrasi EI-HJS tampaknya akan kembali ke tugas aslinya. Ia terbang mengantar penumpang dari Roma ke sejumlah kota di Benua Amerika.

    (fay/fyk)

  • Heboh Mantan Pegawai Pentagon Klaim AS Kumpulkan Mayat Alien

    Heboh Mantan Pegawai Pentagon Klaim AS Kumpulkan Mayat Alien

    Jakarta

    Mantan pegawai di Pentagon yang menyelidiki UFO atau obyek terbang tak dikenal, Luis Elizondo, mengklaim bahwa Pemerintah Amerika Serikat benar-benar pernah mengambil jasad alien, bahkan melakukan otopsi.

    Dikutip detikINET dari Metro, Elizondo keluar dari pekerjannya di Departemen Pertahanan AS pada tahun 2017. Dia baru saja meluncurkan buku Imminent: Inside the Pentagon’s Hunt for UFOs.

    Di buku itu, dia mengklaim ada kelompok super rahasia yang terdiri dari pejabat pemerintah dan kontraktor pertahanan, yang mengambil jasad dan teknologi alien selama 50 tahun. “Proyek dan programnya begitu rahasia sehingga bahkan Menteri Pertahanan dan Presiden tidak mengetahuinya,” katanya.

    Salah satu peristiwa yang menghebohkan terkait UFO adalah di Roswell, New Mexico, pada tahun 1947. Nah menurut Elizondo, dari peristiwa yang banyak disebut tabrakan UFO itu, ada jasad alien yang diambil. “Empat jasad bukan manusia faktanya diambil dari tabrakan Roswell 1947,” cetusnya.

    Tidak hanya di Roswelll, sisa-sisa alien juga diambil oleh kelompok rahasia itu dari tempat lain, termasuk pada Desember 1950 di Ciudad Acuna, Meksiko, dan 4 misi serupa pernah berlangsung di Kazakhstan.

    Dalam buku itu, Elizondo juga menulis bahwa dalam laporan otopsi, otak dari alien itu tidak ada kerutannya. “Yang dideskripsikan adalah permukaan yang lembut, mirip dengan hewan dengan fungsi rendah di Bumi ini. Usus dan hatinya menyatu, dan jantung dengan tiga bilik, seperti reptil,” paparnya.

    Mayat-mayat bukan manusia tersebut dikatakan diteliti di area Fort Detrick, Maryland, pangkalan militer program senjata biologis utama AS dari pertengahan tahun 1940-an hingga 1969.

    “Amerika Serikat telah terlibat dalam pengambilan berbagai objek itu, kendaraan yang tidak diketahui asalnya yang bukan dari negara kita atau negara asing lain yang kita ketahui. Kita tidak sendirian,” cetusnya.

    “Kita tidak sendirian di alam semesta ini dan itu adalah fakta yang sederhana. Pemerintah AS telah menyadari fakta itu selama beberapa dekade,” imbuh Elizondo.

    Elizondo pertama kali menjadi terkenal akhir tahun 2017 ketika diberitakan The New York Times. Saat itu, ia membocorkan kesalahan manajemen yang meluas dan kerahasiaan yang berlebihan dari komunitas intelijen dan militer AS mengenai UFO.

    (fyk/fay)

  • 3 Perempuan Terlupakan Tapi Berpengaruh pada Pengetahuan Soal Mesir Kuno

    3 Perempuan Terlupakan Tapi Berpengaruh pada Pengetahuan Soal Mesir Kuno

    Jakarta

    Pada era 1800-an, tiga perempuan mengubah pengetahuan dan pemahaman khalayak luas tentang Mesir Kuno untuk selamanya. Namun, mengapa warisan mereka masih diabaikan?

    Pada tahun 1864, penulis perjalanan asal Inggris, Lucie Duff Gordon, berdiri di rumahnya di atas Kuil Luxor. Ia memandang ke luar jendela di seberang tepi barat Sungai Nil yang mengarah ke pegunungan Libya.

    Wajahnya disengat sinar matahari kala mendengarkan hiruk-pikuk suara unta yang melenguh, keledai yang meringkik, dan anjing yang menggonggong dari bawah rumahnya.

    Ia sedang merindukan keluarganya yang telah dia tinggalkan di London ketika sedang memulihkan diri dari gejala tuberkulosis di tengah cuaca gurun Mesir yang panas.

    Lucie tinggal di di Maison de France atau Rumah Prancis, yang dibangun oleh pasukan militer di daerah tersebut sekitar tahun 1815. Dia sangat mencintai rumah yang disebutnya sebagai “Istana Theban” dan menulis surat kepada keluarganya dari balkonnya setiap hari.

    Surat-surat dari Mesir ini, yang secara rinci menceritakan kesehariannya di negara tersebut, diterbitkan setahun kemudian ke dalam sebuah buku.

    Di situ, Lucie menuliskan dengan sangat detail dan gamblang mengenai kondisi politik di Mesir, adat istiadat, serta hubungannya dengan tetangga-tetangganya di Mesir.

    Kisah perjalanan dan kehidupan Lucie di Mesir sebagai seorang perempuan Inggris yang mandiri segera menginspirasi pelancong perempuan lain untuk mengikuti jejaknya.

    Setidaknya lebih dari satu dekade kemudian, novelis Amelia Edwards, yang tergerak oleh pengalaman Lucie, mengunjungi Mesir dan menerbitkan catatan perjalanan terlarisnya berjudul A Thousand Miles up the Nile.

    Karya Amelia, pada gilirannya, membangkitkan minat Emma Andrews, seorang pelancong Amerika kaya yang memajukan arkeologi di Mesir pada awal abad ke-20 dengan mendanai puluhan penggalian makam – banyak di antaranya masih dipelajari hingga saat ini.

    Meskipun ketiga perempuan ini awalnya bepergian ke negara itu sebagai turis, masing-masing memberikan dampak yang mendalam pada Egyptology (studi ilmiah tentang Mesir Kuno).

    Dan dengan melakukan itu, mereka tidak hanya membentuk pandangan kita tentang salah satu peradaban terpenting di dunia kuno, tapi juga menggambarkan bagaimana wisatawan bepergian ke Mesir pada pergantian abad ke-20.

    AlamyTulisan Amelia Edwards yang menggugah dan ilustrasi yang hidup menarik banyak wisatawan ke Mesir.

    Dari November 1873 hingga Maret 1874, Amelia dan rekannya Lucy Renshaw berlayar menyusuri Sungai Nil dengan perahu kecil, Philae.

    Mereka mengunjungi semua situs yang direkomendasikan dalam panduan perjalanan Murray: piramida Giza; piramida Saqqara; pemakaman Beni Hasan; kuil Dendera; kuil-kuil di Luxor; Lembah Para Raja dan makam-makam lain di Thebes; ditambah situs-situs di Esna, Aswan, dan Abu Simbel.

    Kegiatan untuk melestarikan situs-situs ini belum dimulai, jadi sebagian besar tempat yang mereka kunjungi rusak. Amelia berniat mengubahnya.

    Pada bulan Maret itu, para perempuan ini tinggal beberapa minggu di Luxor. Amelia tertarik dengan bekas rumah yang sempat ditinggali Lucie Duff Gordon.

    Namun, saat dia melihat tumpukan batu bata di atas kuil, ia terkejut dengan kondisinya.

    Setelah nyaris ambruk karena diterjang banjir dari Sungai Nil, rumah kesayangan Lucie yang disebut sebagai “istana Theban” kini hampir tidak layak huni.

    Amelia lantas memanjat masuk dan menuju jendela, melihat ke luar sungai dan dataran Theban di sisi lain.

    Menyaksikan apa yang dilihat Lucie, Amelia menulis bahwa pemandangan itu, “memperindah ruangan dan menyulap reyotnya rumah ini menjadi sangat elok”.

    Baca juga:

    Ia bermimpi bahwa dia bisa tinggal di sana: “Andai saja saya memiliki pemandangan yang indah ini, dengan keindahan cahaya, warna, dan ruang yang tak terbatas, serta sejarah dan misterinya… selalu ada di depan jendelaku”.

    Itu adalah satu-satunya perjalanan Amelia ke Mesir, tapi catatan perjalanannya yang puitis mengundang banyak pelancong perempuan lainnya ke negara tersebut.

    Diterbitkan pada tahun 1877, A Thousand Miles up the Nile akan menjadi salah satu buku perjalanan terlaris sepanjang masa.

    Isi buku itu sebagian berupa jurnal perjalanan dan sebagian lagi sejarah yang diteliti dengan baik. Narasi Amelia sangat jelas menggambarkan pemandangan di sepanjang Sungai Nil.

    Akan tetapi, Amelia tidak hanya merekomendasikan pengunjung untuk berhenti melihat monumen dan situs-situs yang ada; dia menganjurkan pelestarian tempat-tempat itu kepada generasi mendatang.

    Baca juga:

    Popularitas bukunya secara efektif menjadikan piramida Giza, Lembah Para Raja, dan makam-makam lain yang sekarang terkenal sebagai tempat persinggahan penting bagi para pelancong yang ingin ke Mesir untuk 50 tahun ke depan.

    Tapi yang lebih penting dari itu, jangkauan buku Amelia yang luas di antara para sarjana, telah menghasilkan penelitian atau kajian dari situs-situs tersebut hingga sekarang.

    Keberhasilan buku Amelia juga mendorongnya untuk ikut mendirikan Egypt Exploration Society (EES) pada 1882.

    Terinspirasi oleh tujuannya melakukan eksplorasi guna melestarikan monuman di Mesir, ESS mengumpulkan dana dari para donatur untuk penggalian.

    Para donatur ini, yang sebagian besar berasal dari kelas menengah Inggris, menerima laporan penggalian dan lokasinya setiap tahun. Laporan-laporan ini -yang berisi peta, daftar, gambar, dan pengetahuan baru- telah mendidik dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang Mesir Kuno selama hampir 150 tahun.

    AlamyBuku Amelia Edwards juga mendorong paket liburan lengkap ke Mesir.

    Buku A Thousand up the Nile juga secara bersamaan mendorong dan diuntungkan oleh munculnya paket liburan yang menawarkan wisata arkeologi.

    Dimulai pada tahun 1855, perusahaan perjalanan dengan nama yang sama milik pengusaha Inggris, Thomas Cook, mulai mengajak orang-orang untuk berlibur dengan paket lengkap di seluruh Eropa.

    Karena populer di kalangan kelas menengah atas dan aristokrat, paket wisata ini mendorong orang-orang untuk bepergian ke destinasi seperti Athena dan Roma – tidak hanya menjelajahi budaya kontemporer mereka, tapi juga menyaksikan monumen-monumen kuno mereka serta mempelajari pentingnya sejarah mereka.

    Jadi Anda menghabiskan banyak uang untuk liburan, demikian argumennya, Anda harus belajar dari tempat-tempat itu dan mendukung ekonomi lokal juga.

    Perusahaan Thomas Cook melebarkan sayapnya ke Mesir pada tahun 1869, menyediakan wisata arkeologi di Afrika Utara untuk masyarakat umum – dan bagi perempuan yang ingin melancong sendiri dengan aman.

    Baca juga:

    Pada akhir tahun 1880-an, perusahaan Cook memandu lebih dari 5.000 orang menyusuri Sungai Nil setiap tahun -menjejaki perjalanan Amelia kala itu.

    Berkat popularitas liburan pelancong itu, perusahaan Cook pun memegang kendali atas perjalanan perahu menelusuri Sungai Nil untuk semua pengunjung.

    Di tahun 1889, kira-kira 15 tahun setelah Amelia meninggalkan Mesir, Emma Andrews dan pasangannya Theodore Davis (dua jutawan Amerika dan kolektor arkeologi) tiba di Mesir dengan membawa buku Amelia serta beberapa brosur Cook.

    Pasangan itu adalah anggota cabang EES di Amerika, yang telah menyebar ke Amerika Serikat hanya beberapa tahun setelah didirikan.

    Terinspirasi oleh catatan perjalanan Amelia, mereka segera menyewa dan melengkapi rumah perahu pribadinya untuk melakukan perjalanan pertama menyusuri sungai.

    Baca juga:

    Brosur Cook dan buku A Thousand Miles up the Nile memandu pasangan ini saat mereka berlayar ke hulu dan kemudian kembali ke hilir Sungai Nil.

    Mereka berhenti di semua lokasi yang disarankan Amelia (dan brosur Cook).

    Seperti Lucie Duff Gordon dan Amelia sebelumnya, mereka langsung jatuh cinta dengan Mesir. Pasangan ini lantas melakukan perjalanan ke hulu Sungai Nil setiap tahun selama 25 tahun setelahnya.

    Mereka adalah turis arkeologi sejati: anggota kelas atas yang ingin berlibur sambil mempelajari situs-situs kuno yang mereka temui.

    Keduanya juga membeli artefak kuno, mengumpulkan koleksi mereka sendiri.

    Emma mengaku terinspirasi oleh perjalanannya sendiri dan nasihat Amelia dari catatannya yang berisi: “Kita selalu belajar dan selalu ada lebih banyak yang harus dipelajari; kita selalu mencari dan selalu ada lebih banyak yang harus ditemukan.”

    Dari tahun 1900 hingga mereka meninggalkan Mesir pada 1914, Emma dan Davis akan membayar dan secara pribadi menggali sekitar 25 hingga 30 makam di Lembah Para Raja, termasuk beberapa penyelidikan arkeologi paling penting di negara tersebut.

    AlamyEmma Andrews dan rekannya membayar dan menggali sekitar 25 hingga 30 makam di Lembah Para Raja, termasuk makam Yuya dan Thuya.

    Undang-undang penggalian di Mesir pada saat itu mengharuskan sebagan besar artefak disimpan di Museum Kairo, sedangkan duplikatnya menjadi milik pribadi pelindung atau arkeolog.

    Pada tahun 1905, pasangan Emma dan Davis serta kru mereka menemukan makam nomor 46, makam Yuya dan Thuya, orang tua Ratu Tiye (istri pertama Firaun Amenhotep III) serta kakek buyut Tutankhamun.

    Kala itu, makam ini adalah makam Mesir yang paling terawat yang pernah ditemukan, dengan sebagian besar peralatan pemakaman masih ada di dalamnya.

    Penutup peti mati yang menakjubkan masih dipajang di Kairo dan kereta perang yang utuh – yang kedua dari jenisnya pernah ditemukan – berada tepat di belakang mereka.

    Artefak-artefak tersebut penting, tapi buku harian Emma sangat penting bagi pengetahuan kita tentang situs-situs tersebut.

    Baca juga:

    Catatannya memberikan penjelasan rinci tentang aktivitasnya dan Davis selama seperempat abad.

    Dia sangat cermat mencatat penggalian yang dilakukan mereka, lengkap dengan peta dan laporan harian tentang pengunjung maupun artefak yang mereka temukan.

    Davis menggunakan banyak buku harian Emma dalam laporan situsnya yang diterbitkan sendiri, tapi tidak pernah memberikan penghargaan yang pantas kepada Emma.

    Namun yang terpenting, Emma memasukkan dalam catatannya orang-orang yang diabaikan oleh begitu banyak penulis pria: pekerja Mesir, pedagang barang antik, kapten kapal dan awak kapal.

    Bagi Emma, itu semua adalah dasar untuk memahami sejarah Mesir selama berabad-abad.

    AlamyEmma Edwards menyumbangkan sebagian besar koleksinya ke Museum Seni Metropolitan Kota New York namun tidak pernah mendapatkan penghargaan yang layak atas karyanya.

    Warisan Emma masih tersimpan di Museum Seni Metropolitan Kota New York.

    Dia dan Davis masing-masing menyumbangkan sebagian besar koleksi mereka – lebih dari 1.600 artefak Mesir – dan kekayaan mereka ke Museum Seni Metropolitan.

    Setiap tahun, jutaan pengunjung melihat artefak tersebut, seperti guci kanopik dari makam kontroversial KV 55.

    Tapi akibat dari aktivitas penggalian Davis yang buruk, para arkeolog masih belum bisa menyimpulkan siapa yang menyimpan sisa-sisa mumi di dalamnya.

    Di Museum itu juga terdapat botol air berhias yang telah dipugar dari prosesi pemakaman Raja Tutankhamun, salah satu dari sedikit artefak Tutankhamun di luar Mesir.

    Hasil kerja Emma bahkan membuat fragmen-fragmen kehidupan dan kematian Mesir kuno ini bisa diakses oleh para sarjana dan anak-anak sekolah, dan memberikan pandangan ‘langka’ kepada negara Barat tentang bagaimana orang Mesir kuno menghormati orang yang telah mati.

    Ketertarikan dan pemahaman kita soal Mesir kuno sekarang sebagian besar dipengaruhi oleh tiga perempuan yang terlupakan ini.

    Seperti halnya para pelancong sekaligus arkeolog pria, karya mereka tidak lepas dari kontroversi: mereka adalah orang-orang yang relatif kaya bisa bepergian, menetap, dan mendapatkan keuntungan secara profesional dari Mesir dengan memindahkan artefak kuno dari tanah air bersejarah mereka.

    Namun, warisan mereka yang sering diabaikan telah meletakkan dasar ilmu pengetahuan Mesir Kuno modern dan memengaruhi pemahaman kita tentang ‘dunia kuno’ sejak awal mulanya.

    Kathleen Sheppard adalah seorang profesor di Fakultas Sejarah dan Ilmu Politik di Missouri S&T dan penulis buku Women in the Valley of the Kings.

    Artikel ini dapat Anda baca dalam versi bahasa Inggris berjudul The female travellers who shaped the ancient world pada BBC Travel

    (ita/ita)

  • Kelompok Muslim AS Tarik Dukungan untuk Kamala Harris, Ada Apa?

    Kelompok Muslim AS Tarik Dukungan untuk Kamala Harris, Ada Apa?

    Jakarta

    Sebuah kelompok Muslim yang mendukung Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris dalam pemilihan umum 2024, mengumumkan bahwa mereka membubarkan diri dan menarik dukungan untuk capres Partai Demokrat itu. Alasannya, tim kampanye Harris diduga menolak untuk mengizinkan seorang pembicara Palestina naik panggung di Konvensi Nasional Demokrat (DNC).

    “Kami tidak dapat dengan hati nurani yang baik melanjutkan Muslim Women for Harris-Walz, mengingat informasi baru dari gerakan Uncommitted ini, bahwa tim Wapres Harris menolak permintaan mereka untuk menghadirkan seorang pembicara Palestina Amerika di panggung di DNC,” kata Muslim Women for Harris-Walz dalam sebuah pernyataan, dilansir New York Post, Sabtu (24/8/2024).

    Keputusan tersebut muncul setelah tim kampanye Harris-Walz menolak untuk mengizinkan seorang pembicara Palestina di panggung utama, meskipun ada protes dari kelompok Uncommitted National Movement, yang telah mengorganisir aksi duduk di luar konvensi pada Rabu malam lalu. Insiden ini menyebabkan beberapa anggota parlemen Partai Demokrat mengkritik penyelenggara konvensi karena “melakukan kesalahan tragis.”

    Delegasi Uncommitted National Movement telah meminta seorang pembicara Palestina, dengan alasan bahwa sementara keluarga sandera Israel Hersh Goldberg-Polin diberi kesempatan untuk berbicara, representasi serupa untuk warga Palestina ditolak.

    Muslim Women for Harris-Walz menyoroti kontrasnya antara empati yang ditunjukkan kepada keluarga sandera Israel dan kurangnya dukungan untuk perspektif Palestina.

    Konvensi Nasional Demokrat telah menghadapi kritik karena tidak sepenuhnya menanggapi seruan untuk gencatan senjata di Gaza dan tidak menyediakan tempat bagi suara warga Palestina. Konvensi tersebut berlangsung di Chicago, yang memiliki komunitas Palestina yang signifikan.

    (ita/ita)

  • Tantang AS, Korut Bersumpah Akan Tingkatkan Kemampuan Nuklirnya

    Tantang AS, Korut Bersumpah Akan Tingkatkan Kemampuan Nuklirnya

    Jakarta

    Pemerintah Korea Utara (Korut) bersumpah akan meningkatkan kemampuan nuklirnya. Ini disampaikan untuk menanggapi laporan bahwa Amerika Serikat telah merevisi rencana strategis nuklirnya sendiri.

    “Negara akan meningkatkan kekuatan strategisnya dengan segala cara untuk mengendalikan dan menghilangkan segala macam tantangan keamanan yang mungkin timbul dari rencana Washington yang direvisi”, demikian kantor berita resmi Korut, KCNA melaporkan, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (24/8/2024).

    Minggu ini, The New York Times melaporkan bahwa rencana AS yang disetujui oleh Presiden Joe Biden pada bulan Maret lalu, adalah untuk mempersiapkan kemungkinan konfrontasi nuklir terkoordinasi dengan Rusia, China dan Korea Utara.

    Rencana yang sangat rahasia itu untuk pertama kalinya mengarahkan kembali strategi pencegahan Washington untuk fokus pada perluasan cepat China dalam persenjataan nuklirnya, lapor Times.

    KCNA mengatakan kementerian luar negeri Korea Utara “menyatakan keprihatinan serius dan mengecam keras serta menolak perilaku AS tersebut”.

    Ditambahkannya, Korea Utara berjanji untuk mendorong pembangunan kekuatan nuklir yang cukup dan andal untuk mempertahankan kedaulatannya dengan kuat.

    Pyongyang dan Moskow telah menjadi sekutu sejak berdirinya Korea Utara setelah Perang Dunia II. Kedua negara semakin dekat sejak invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022.

    Amerika Serikat dan Korea Selatan menuduh Korea Utara menyediakan amunisi dan rudal ke Rusia untuk perangnya di Ukraina.

    Pyongyang, yang telah menyatakan dirinya sebagai kekuatan senjata nuklir yang “tidak dapat diubah”, telah menyebut tuduhan memasok senjata ke Rusia sebagai “tidak masuk akal”.

    China, yang juga merupakan sekutu utama Korea Utara, menampilkan dirinya sebagai pihak yang netral dalam serangan Rusia terhadap Ukraina. Pemerintah China menyatakan bahwa mereka tidak mengirimkan bantuan senjata yang mematikan kepada kedua belah pihak, tidak seperti Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya.

    Namun, China adalah sekutu dekat Rusia dalam bidang politik dan ekonomi, dan para anggota NATO telah mencap Beijing sebagai “pendukung yang menentukan” perang tersebut.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Video ‘7 Matahari’ di Langit China Bikin Heboh

    Video ‘7 Matahari’ di Langit China Bikin Heboh

    Jakarta

    Video penampakan 7 matahari di langit Chengdu, China, ramai dibahas warganet hingga pengamat bintang di China. Video itu juga viral di media sosial (medsos).

    Dalam video yang beredar, terlihat tujuh matahari itu berjejer berdampingan dan memiliki intensitas yang berbeda-beda.

    Dilansir New York Post, Sabtu (24/8/2024), video itu direkam awal bulan ini oleh seorang wanita di sebuah rumah sakit (RS) di Chengdu. Septet atau tujuh matahari itu direkam videografer yang diidentifikasi sebagai Wang.

    Wang mengatakan para penonton terpesona oleh pemandangan yang memukau, yang berlangsung sekitar satu menit dan terlihat dari berbagai sudut, demikian laporan Jam Press.

    Namun, anomali meteorologi ini sebenarnya adalah ilusi optik yang disebabkan oleh cahaya yang dibiaskan melalui media tertentu – dalam hal ini, kaca berlapis dari jendela rumah sakit. Ketujuh matahari adalah gambar virtual yang dibuat oleh setiap kaca.

    Video itu diambil pada 18 Agustus. Pembuat video, seorang warga Chengdu, menggambarkan bahwa ia melihat fenomena tersebut dari berbagai sudut, bahkan melalui kaca. “Pemandangan yang tidak biasa” yang berlangsung selama sekitar satu menit itu mendorong banyak penonton untuk mengabadikan peristiwa tersebut.

    Dilansir Dimsum Daily Hong Kong, Wakil Presiden Masyarakat Astronomi Amatir Sichuan, Zeng Yang, mengatakan fenomena tersebut merupakan ilusi optik umum yang disebabkan oleh cahaya yang dibiaskan dan dipantulkan dari kaca berlapis.

    Laporan tersebut mencatat bahwa beberapa matahari dalam video tersebut tampak tegak dan tampak lebih redup, karakteristik yang konsisten dengan pantulan dan pembiasan cahaya yang menciptakan gambar virtual.

    (jbr/dhn)

  • Strategi Delonix Jadi Unggulan di Industri Perhotelan Internasional

    Strategi Delonix Jadi Unggulan di Industri Perhotelan Internasional

    Jakarta

    Delonix Group (Delonix), grup jaringan hotel internasional dan pengalaman gaya hidup konsumen yang didirikan tahun 2022 terus berkembang dengan berbagai strategi bisnisnya. Grup yang berkantor pusat di Shenzhen, China, ini didirikan oleh seorang figur legendaris dalam dunia perhotelan China, Alex Zheng.

    Alex Zheng dikenal sebagai salah satu dari 40 eksekutif hotel terbaik di China. Pada tahun 2005, ia mendirikan sekaligus menjabat sebagai CEO dari 7 Days Inn. Di tahun 2009, hanya dalam waktu 4 tahun setelah mendirikan 7 Days Inn, hotel ini berhasil melantai di Bursa Efek New York (NYSE/New York Stock Exchange).

    Sementara itu, di tahun 2013, Alex menggabungkan 7 Days Inn untuk mendirikan Plateno Group. Tiga tahun kemudian, di tahun 2016, Plateno Group dijual kepada Jin Jiang Hotels seharga US$ 1.8 miliar.

    Di tahun 2021, Alex mendapatkan investasi dari Ocean Link, General Atlantic, dan Sequoia China untuk memprivatisasi New Century Hotel Group, sebuah perusahaan hotel ternama yang terdaftar di Bursa Efek Hongkong. Setahun setelahnya, ia menggabungkan New Century Hotels Group dan Betterwood Lifestyle Lab untuk mendirikan Delonix Group melalui merging.

    Tahun 2023, Delonix Group mengembangkan bisnis ke wilayah Asia Pasifik dengan mengakuisisi jaringan MONday Hotel di Jepang dan masuk ke pasar Indonesia melalui investasi strategis via IHI (Indies Hospitality Investments), platform manajemen dan investasi hotel terbesar di Indonesia.

    Managing Partner dari Indies Capital Pandu Sjahrir mengungkapkan Indies Capital meluncurkan Indies Hospitality Investments pada tahun 2021 karena peluang yang tercipta oleh pandemi COVID-19, yakni membangun platform manajemen hotel terbesar di Indonesia.

    Alex Zheng (Foto: Delonix)

    Langkah ini berhasil memperluas jejak komersial Delonix ke lebih dari 250 hotel di wilayah Asia Pasifik. Termasuk ke Swis-Belhotel, Artotel, Model J Hotel, dan hotel MONday di kota-kota besar seperti Jakarta, Tokyo, Kyoto, and Osaka.

    Di tahun 2024, Delonix pun menandatangani kerja sama strategis dengan Marriott International dan meluncurkan merek baru ‘Grand New Century – Tribute Portfolio’. Selain itu, Model J Hotel pertama yang berdekatan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta dijadwalkan akan dibuka pada kuartal keempat tahun 2024.

    “Delonix merupakan salah satu pemain besar dalam industri perhotelan China dan merupakan bagian dari operator perhotelan negeri tirai bambu yang mengembangkan sayap bisnis perhotelannya di luar pasar domestik,” ungkap PR and Marketing Manager PT Delonix Group Indonesia Priskilla Wanda dalam rilis resmi Delonix Group Indonesia, Rabu (21/8/2024).

    “Delonix unggul dan terampil dalam tiga area inti: Brand advancement (pengembangan merek), membership development (pengembangan sistem loyalitas/keanggotaan), dan service operations (layanan operasional),” imbuh Priskilla.

    Tentang Delonix

    Diketahui, Delonix menduduki peringkat ke-14 dalam penghargaan ‘Top 221 Global Hotel Group’ yang dinobatkan oleh media perhotelan ternama HOTELS Magazine. Kini Delonix mengoperasikan berbagai portofolio bisnis yang mencakup 16 merek hotel dan resor ternama, dengan lebih dari 1.600 properti hotel yang telah beroperasi dan sedang dalam tahap pembangunan.

    Grup ini memiliki merek ternama termasuk hotel berbintang lima, Grand New Century and Tribute Portfolio; hotel berbintang empat seperti Maison New Century, Model J, dan Ruby Hotels; koleksi resor mewah seperti Found Retreat, Grand House, dan Wonderland Resorts; serta merek gaya hidup Yiju dan MORA.

    “Rangkaian merek yang komprehensif ini secara efektif memenuhi kebutuhan pasar mulai dari resor mewah, bisnis kelas atas, gaya hidup menengah ke atas, dan pasar menengah,” tutur Priskilla.

    Adapun tiga merek paling terkenal dari Delonix masing-masing menawarkan pengalaman yang berbeda.

    – Grand New Century didesain untuk individu modern dan sukses, memberikan pengalaman kelas atas yang melampaui ekspektasi dan penuh kemewahan.

    – Maison New Century menawarkan esensi estetika Chinoiserie yang mewah, merek hotel ini cocok bagi mereka yang sedang mencari kesuksesan. Hotel ini juga memposisikan dirinya sebagai merek hotel Chinoiserie kelas menengah ke atas yang menggabungkan budaya oriental dengan standar internasional.

    – Model J Hotel, merek hotel yang dirancang dan dibuat khusus untuk pasar Indonesia, hotel pertama dari merek ini direncanakan untuk buka pada Oktober 2024. Model J Hotel akan memenuhi kebutuhan pelancong bisnis milenial Indonesia, menawarkan tempat untuk pengunjung bisa menjadi diri mereka sendiri.

    “Setiap merek memiliki cerita unik dan daya tarik tersendiri, memberikan pengalaman yang dipersonalisasi kepada tamu berdasarkan preferensi konsumsi mereka,” terangnya.

    Ia menambahkan Delonix menggunakan metodologi brand advance guna menciptakan pengalaman merek yang berdampak bagi pelanggan dan mendesain pengalaman pelanggan yang komprehensif berdasarkan proposisi ini.

    Salah satunya, melalui sistem keanggotaan Betterwood yang punya lebih dari 35 juta anggota aktif di seluruh dunia. Sistem operasional berbasis teknologi canggih dari Delonix ini disebut menghemat biaya tanpa mengorbankan kualitas layanan hotel-hotelnya.

    (ncm/ega)

  • Konflik Israel Vs Iran, 17 Maskapai Ogah Terbang Lewat Timur Tengah

    Konflik Israel Vs Iran, 17 Maskapai Ogah Terbang Lewat Timur Tengah

    Jakarta

    17 maskapai penerbangan menunda maupun menyetop penerbangannya ke wilayah Timur Tengah buntut kekhawatiran konflik akan meluas. Mereka enggan mengambil risiko melewati wilayah udara Timur Tengah

    Sebagai informasi, tensi hubungan Israel dan Iran memanas belakangan terakhir. Konflik kedua negara meruncing setelah pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh tewas di Teheran, Iran. Israel dituding berada di balik tewasnya Haniyeh.

    Dikutip dari Reuters, Kamis (15/8/2024), berikut daftar maskapai yang memutuskan mengindari wilayah udara Timur Tengah:

    1. Agean Airlines
    Maskapai Yunani tersebut membatalkan semua penerbangan ke dan dari Beirut (Lebanon), Amman (Yordania), dan Tel Aviv (Israel) hingga 19 Agustus.

    2. Air Algerie
    Maskapai penerbangan Aljazair untuk sementara menghentikan penerbangan ke dan dari Lebanon hingga pemberitahuan lebih lanjut.

    3. Airbaltic
    AirBaltic asal Latvia membatalkan penerbangannya ke dan dari Tel Aviv hingga 18 Agustus.

    4. Air India
    Maskapai berbendera India ini menghentikan sementara penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga pemberitahuan lebih lanjut.

    5. Air France-KLM
    Air France mengatakan pada 14 Agustus bahwa pihaknya berencana untuk melanjutkan penerbangan rute Paris-Beirut mulai 15 Agustus setelah menangguhkannya pada 29 Juli lalu.

    Cabang perusahaannya di Belanda, KLM, juga membatalkan semua penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga 26 Oktober. Lalu Unit berbiaya rendah di Transavia membatalkan penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga 31 Maret 202, dan penerbangan ke Amman hingga 3 November.

    6. Cathay Pacific
    Cathay Pacific yang berbasis di Hong Kong membatalkan semua penerbangan ke Tel Aviv hingga 27 Maret 2025.

    7. Delta Air Lines
    Maskapai penerbangan Amerika Serikat tersebut memperpanjang penangguhan penerbangan antara New York dan Tel Aviv hingga 31 Agustus.

    8. Easyjet
    Maskapai penerbangan hemat Inggris ini berhenti terbang ke dan dari Tel Aviv pada bulan April dan akan melanjutkan penerbangan pada 30 Maret 2025.

    9. Finnair
    Maskapai asal Finlandia tersebut memutuskan tidak mengudara di langit Iran yang memerpanjang durasi penerbangan dari dan ke Doha, Qatar.

    10. ITA Airway
    ITA Airways Italia memperpanjang penangguhan penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga 19 Agustus.

    11. LOT
    Maskapai berbendera Polandia ini telah menangguhkan penerbangan ke Israel hingga 18 Agustus.

    12. Lufthansa Group
    Grup maskapai penerbangan Jerman yang juga mencakup Swiss Air Lines, Brussels Airlines dan Austrian Airlines memperluas penghindarannya terhadap wilayah udara Iran dan Irak.

    Perusahaan menyebut pihaknya akan menangguhkan penerbangan ke dan dari Tel Aviv, Teheran, Beirut, Amman dan kota Erbil di Irak hingga 21 Agustus.

    13. Ryanair
    Maskapai penerbangan hemat terbesar di Eropa membatalkan penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga 3 September dengan alasan “pembatasan operasional”.

    14. Singapore Airlines
    Maskapai penerbangan tetangga Indonesia tersebut berhenti terbang di atas wilayah udara Iran dan memilih menggunakan rute alternatif.

    15. Tarom
    Maskapai penerbangan utama Rumania memperpanjang penangguhan penerbangan ke Tel Aviv, Amman, dan Beirut hingga 16 Agustus.

    16. United Airlines
    Maskapai penerbangan yang berbasis di Chicago ini menangguhkan penerbangan ke Tel Aviv dalam waktu dekat. Perusahaan telah menghentikan layanan harian antara Newark, New Jersey dan Tel Aviv pada 31 Juli dengan alasan keamanan.

    17. Vueling
    Maskapai penerbangan bertarif rendah Spanyol Vueling, membatalkan semua penerbangan ke Tel Aviv dan Amman hingga 26 Oktober.

    (ily/hns)

  • Bos Mossad Jadi Perwakilan Israel dalam Perundingan Gencatan Senjata di Doha

    Bos Mossad Jadi Perwakilan Israel dalam Perundingan Gencatan Senjata di Doha

    Jakarta

    Perundingan gencatan senjata di Jalur Gaza akan digelar di Doha, Qatar. Direktur Mossad Davide Barnea dan Kepala Dinas Keamanan Israel Shit Bet Ronen Bar akan menjadi delegasi Israel dalam perundingan tersebut.

    “Kepala Mossad, Kepala Shin Bet, Nitzan Alon dan Ophir Falk akan menjadi delegasi Israel untuk pertemuan Kamis di Qatar,” kata Juru Bicara Perdana Menteri Israel, Omar Dostri, dilansir AFP, Rabu (14/8/2024).

    Perundingan itu akan digelar pada Kamis (15/8) Waktu Qatar. Dalam perundingan itu akan membahas mengenai persoalan sandera yang masih ditahan oleh Israel dan Hamas. Selain pimpinan Mossad, penasihat politik Benjamin Netanyahu, Ophir Falk, juga akan ikut dalam pertemuan di Qatar.

    Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, diketahu telah mengkonfirmasi bahwa tim Israel akan menghadiri pembicaraan di Doha. Para mediator akan mencoba menengahi gencatan senjata perang Gaza dan pembebasan sandera.

    “Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah menyetujui keberangkatan delegasi Israel ke Doha besok, serta mandat untuk melakukan perundingan,” bunyi pernyataan dari kantornya.

    Hamas Pertimbangkan Kirim Perwakilan

    Sementara di pihak Hamas meragukan apakah pihaknya akan berpartisipasi dalam perundingan terbaru untuk mewujudkan gencatan senjata di Jalur Gaza. Baik Hamas maupun Israel telah beberapa kali menggelar perundingan dalam beberapa bulan terakhir, namun tanpa mencapai kesepakatan akhir.

    Diungkapkan dua sumber yang dikutip Reuters bahwa Iran sedang mempertimbangkan untuk mengirimkan perwakilannya ke perundingan gencatan senjata yang akan digelar Kamis (15/8).

    Dalam pernyataan terpisah, misi diplomatik Iran untuk PBB di New York mengatakan kepada Reuters bahwa Teheran tidak akan menghadirkan perwakilan di sela-sela perundingan gencatan senjata.

    Para pejabat di Washington, Qatar dan Mesir tidak segera menanggapi pertanyaan soal apakah Iran akan memainkan peran tidak langsung dalam perundingan itu.

    Sementara itu, dua sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan bahwa Teheran akan memberikan kesempatan pada perundingan gencatan senjata, namun tidak akan menghentikan tekadnya untuk membalas dendam.

    Menurut sumber itu, gencatan senjata di Jalur Gaza akan memberikan perlindungan bagi Iran untuk memberikan respons “simbolis” yang lebih kecil.

    (ygs/aud)

  • Pemimpin Hamas Disebut Tewas karena Bom Tersembunyi, Bukan Rudal

    Pemimpin Hamas Disebut Tewas karena Bom Tersembunyi, Bukan Rudal

    Teheran

    Laporan media terkemuka Amerika Serikat (AS), New York Times, menyebut bahwa pemimpin biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, tewas akibat bom yang diselundupkan ke dalam wisma tamu yang ditinggalinya selama berada di Teheran, Iran.

    Laporan itu berbeda dengan laporan media pemerintah Iran sebelumnya, yang menyebut Haniyeh tewas akibat serangan rudal yang menghantam kediaman yang ditempatinya setelah menghadiri pelantikan Presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian.

    Seperti dilaporkan New York Times dan dilansir Al Arabiya, Jumat (2/8/2024), laporan New York Times yang mengutip sejumlah sumber pejabat Timur Tengah dan AS menyebut bom atau peledak itu disembunyikan di dalam wisma tamu yang ditempati Haniyeh sejak dua bulan sebelumnya.

    Bom itu, menurut laporan NYT, diledakkan dari jarak jauh setelah Haniyeh dipastikan berada di dalam kamarnya.

    Wisma tamu yang ditempati Haniyeh itu terletak di lingkungan kelas atas di wilayah Teheran bagian utara dan merupakan bagian dari kompleks yang disebut sebagai Neshat, yang dikelola dan dilindungi oleh Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).

    Disebutkan NYT dalam laporannya bahwa Haniyeh sudah beberapa kali menginap di wisma tamu tersebut selama kunjungannya ke Teheran.

    Para pejabat AS, menurut laporan NYT, meyakini bahwa Israel berada di balik pembunuhan Haniyeh, dan para pejabat intelijen Tel Aviv telah memberikan pengarahan kepada Washington dan pemerintah negara Barat lainnya tak lama setelah kejadian tersebut.

    Meskipun Hamas dan Iran menuduh Israel sebagai dalang di balik pembunuhan Haniyeh, pemerintah maupun militer Tel Aviv belum mengaku bertanggung jawab.

    Laporan NYT yang juga mengutip tiga pejabat Iran, yang enggan disebut namanya, menggambarkan pembunuhan Haniyeh itu sebagai “kegagalan besar” bagi intelijen dan keamanan Teheran.

    Disebutkan oleh para pejabat Iran tersebut bahwa insiden itu “sangat memalukan” bagi Garda Revolusi Iran, yang menggunakan kompleks tersebut untuk pertemuan rahasia dan menjamu tamu-tamu terkemuka seperti Haniyeh.

    Haniyeh berada di Iran untuk menghadiri seremoni pelantikan Pezeshkian. Garda Revolusi Iran mengonfirmasi Haniyeh dan seorang pengawalnya tewas setelah kediaman yang menjadi tempat mereka menginap di Teheran diserang.

    Sebelumnya, kantor berita Iran, Fars News Agency, melaporkan bahwa Haniyeh yang sedang berada di Teheran tewas akibat “serangan rudal yang diluncurkan dari udara” pada Rabu (31/7) waktu setempat. Namun tidak disebut lebih lanjut soal pelaku yang meluncurkan serangan rudal tersebut.

    Sedangkan Hamas menyatakan Haniyeh terbunuh “dalam serangan udara Zionis di kediamannya di Teheran” setelah dia menghadiri pelantikan Pezeshkian sebagai Presiden baru Iran.

    Laporan NYT yang mengutip para pejabat Iran juga menyebut pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memerintahkan serangan langsung terhadap Israel. Khamenei bersumpah akan melakukan pembalasan dan mengatakan bahwa membalas kematian Haniyeh adalah tugas Iran, mengingat hal itu terjadi di wilayah Iran.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)