kab/kota: New York

  • Dow Jones Melambung 259 Poin

    Dow Jones Melambung 259 Poin

    New York: Wall Street ditutup pada minggu terkuatnya tahun ini pada perdagangan Jumat waktu setempat. Indeks S&P 500 sempat menyentuh angka 6.000 di tengah reli yang didorong oleh kemenangan presiden Donald Trump dan pemangkasan suku bunga Federal Reserve baru-baru ini.
     
    Melansir Xinhua, Sabtu, 9 November 2024, indeks Dow Jones Industrial Average naik 259,65 poin atau 0,59 persen menjadi 43.988,99. S&P 500 naik 22,44 poin atau 0,38 persen menjadi 5.995,54. Indeks Komposit Nasdaq naik 17,32 poin atau 0,09 persen menjadi 19.286,78.
     
    Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan utilitas dan real estat memimpin penguatan dengan masing-masing naik 1,79 persen dan 1,66 persen. Sementara itu, material dan layanan komunikasi memimpin penguatan dengan masing-masing turun 0,91 persen dan 0,66 persen.
     

     

    Reli Trump masih topang Wall Street

    Penguatan Jumat memperpanjang reli besar minggu ini yang dipicu oleh kemenangan Trump di Gedung Putih pada Rabu. “Reli Trump belum berakhir dengan saham mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa karena investor menantikan pemotongan pajak, deregulasi, dan kebijakan Made in America untuk mendorong penguatan di masa mendatang,” kata ekonom senior di Interactive Brokers, José Torres.
     
    Dalam perubahan indeks yang penting, Nvidia bergabung dengan Dow, menggantikan Intel karena pembuat chip yang sedang kesulitan itu sedikit merosot pada perdagangan akhir. Perusahaan cat Sherwin-Williams juga bergabung dengan Dow, menggantikan raksasa kimia Dow Inc.
     
    Sementara itu, saham Tiongkok yang diperdagangkan di Amerika Serikat menurun. ETF iShares MSCI China turun lebih dari lima persen, dengan perusahaan-perusahaan besar China seperti PDD Holdings, JD.com, Alibaba, dan Li Auto mengalami penurunan.
     
    Ke depannya, setelah serangkaian kenaikan pasar menyusul kemenangan Trump, investor diharapkan mengalihkan perhatian mereka ke data ekonomi mendatang minggu depan untuk mendapatkan wawasan tentang keadaan ekonomi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Warga Iran Dituduh Merencanakan Pembunuhan Donald Trump

    Warga Iran Dituduh Merencanakan Pembunuhan Donald Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seorang pria Iran, Farhad Shakeri didakwa merencanakan pembunuhan terhadap Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Departemen Kehakiman menyebut orang tersebut diperintahkan oleh Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).

    Shakeri mengatakan diberi tugas rencana pembunuhan pada 7 Oktober 2024. Namun dia mengklaim tidak bermaksud merumuskan rencana tersebut, dikutip dari Reuters, Sabtu (9/11/2024).

    Departemen Kehakiman (DOJ) menjelaskan Shakeri merupakan aset Garda Revolusi. Pria 51 tahun itu diketahui tinggal di Teheran, hingga sekarang diketahui masih bebas.

    Dia tercatat pernah berimigrasi ke AS saat anak-anak. Namun akhirnya dia dideportasi pada 2008. Saat itu dia pernah dihukum karena perampokan.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmail Baghaei menyebut klaim AS merupakan rencana menjijikan oleh Israel dan oposisi Iran. Menyebut ini akan mempersulit masalah AS dan Iran.

    Sementara itu, dua orang terkait Shakeri dilaporkan juga telah mendapatkan dua dakwaan. Keduanya adalah Carlisle Rivera dan Jonathan Loadholt, asal New York, yang pernah ditemui Shakeri di penjara.

    Jaksa tidak memberikan informasi soal korban. Reuters hanya menuliskan dia sebagai pengkritik keras pemerintah Iran.

    Namun dari deskripsi orang tersebut adalah Masih Alinejad. Dia merupakan jurnalis dan aktivis, pernah mengkritik undang-undang penutup kepala wanita di Iran.

    Dia pernah menghadapi serangkaian rencana penyerangan. Empat orang asal Iran didakwa karena rencana penculikannya pada 2021 dan setahun kemudian seorang pria ditangkap dengan senapan di luar rumahnya.

    (hsy/hsy)

  • 5 Khasiat Biji Pepaya untuk Tubuh, Bisa Dijadikan Obat Infeksi

    5 Khasiat Biji Pepaya untuk Tubuh, Bisa Dijadikan Obat Infeksi

    Jakarta

    Pepaya merupakan salah satu buah yang mengandung banyak manfaat, salah satunya dapat menjaga kesehatan pencernaan. Selain mengkonsumsi dagingnya, ternyata biji pepaya juga bisa dimakan.

    Meski begitu, masih banyak masyarakat yang enggan mengkonsumsi biji pepaya. Padahal, biji buah ini mengandung sejumlah khasiat untuk tubuh, lho. Bahkan, biji pepaya diyakini bisa dijadikan sebagai obat untuk menyembuhkan sejumlah penyakit.

    Lantas, apa manfaat biji pepaya? Lalu biji pepaya bisa dijadikan sebagai obat penyakit apa? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

    Apakah Biji Pepaya Aman Dikonsumsi?

    Mengutip laman Health, ternyata biji pepaya aman untuk dikonsumsi. Soalnya, di dalamnya terdapat banyak serat dan senyawa seperti antioksidan dan antiparasit.

    Menariknya, rasa biji pepaya cenderung pedas yang sekilas mirip seperti lada. Hal itu menjadi salah satu penyebab kenapa banyak orang tidak suka mengkonsumsi biji pepaya.

    Manfaat Biji Pepaya untuk Tubuh

    Karena kaya akan nutrisi dan senyawa, ada sejumlah manfaat yang didapat dari mengkonsumsi biji pepaya. Dikutip dari Healthline dan NDTV, berikut manfaat biji pepaya untuk tubuh:

    1. Melawan Infeksi

    Manfaat yang pertama adalah dapat melawan infeksi. Biji pepaya diyakini mampu menghancurkan berbagai jenis jamur dan parasit yang bisa memicu infeksi pada tubuh. Hal itu berkat biji pepaya yang mengandung senyawa antiparasit.

    Sejumlah penelitian mengungkapkan jika biji pepaya dapat mengatasi berbagai parasit di dalam usus. Namun, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.

    2. Menjaga Pencernaan

    Sama seperti mengkonsumsi dagingnya, biji pepaya dapat menjaga kesehatan pencernaan. Sebab, biji buah ini mengandung enzim papain yang membantu pencernaan agar tetap normal.

    Selain itu, biji pepaya dipercaya dapat mencegah sejumlah masalah pencernaan, seperti kembung dan sembelit.

    3. Menjaga Kesehatan Ginjal

    Biji pepaya diyakini dapat menjaga kesehatan fungsi ginjal. Soalnya, biji pepaya mengandung antioksidan tinggi yang membantu mencegah kerusakan oksidatif pada sejumlah organ tubuh, salah satunya melindungi kesehatan ginjal.

    Meski begitu, beberapa penelitian baru dilakukan pada hewan. Jadi, masih dibutuhkan pengujian lebih lanjut terhadap manusia untuk membuktikan khasiat biji pepaya yang dapat melindungi kesehatan ginjal.

    4. Memiliki Sifat Antikanker

    Kandungan antioksidan tinggi pada biji pepaya dipercaya dapat menjadi sifat antikanker. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ekstrak biji pepaya membantu mengurangi peradangan serta melindungi tubuh terhadap perkembangan kanker.

    Lalu, penelitian lain menunjukkan jika biji pepaya dapat menurunkan pertumbuhan sel kanker prostat. Namun sekali lagi, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengungkapkan khasiat ini.

    5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

    Satu lagi manfaat dari biji pepaya adalah dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini berkat kandungan vitamin C tinggi pada biji pepaya yang dapat meningkatkan imun tubuh.

    Selain itu, biji pepaya juga dapat membantu meningkatkan produksi kolagen sehingga dapat menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku.

    Efek Samping Mengkonsumsi Biji Pepaya

    Meski mengandung banyak nutrisi dan dapat memberikan sejumlah manfaat, tetapi ada efek samping yang ditimbulkan dari mengkonsumsi biji pepaya, terutama dalam jumlah yang berlebihan.

    Kembali mengutip Health, Gina Keatley seorang ahli diet asal New York, mengatakan jika biji pepaya merupakan sumber serat larut. Sebagai informasi, serat larut dapat memperlambat pergerakan makanan melalui usus dengan menahan air dan merubahnya menjadi gel.

    Serat larut dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Namun, asupan serat larut yang terlalu banyak dapat mengganggu sistem pencernaan dan memicu sejumlah masalah, seperti:

    Kram perutKembungSembelitMual-mual.

    Beberapa studi menunjukkan bahwa biji pepaya dapat memberikan pengaruh buruk terhadap kualitas sperma, sehingga berpotensi menurunkan kesuburan pria. Namun, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengungkapkan hal tersebut.

    Demikian lima manfaat biji pepaya untuk tubuh serta efek sampingnya. Semoga dapat bermanfaat.

    (ilf/fds)

  • Harga Emas Global Terus Turun Respons Hasil Pilpres AS

    Harga Emas Global Terus Turun Respons Hasil Pilpres AS

    New York, Beritasatu.com – Harga emas di pasar internasional turun pada Jumat (9/11/2024). Ini adalah penurunan mingguan terparah dalam kurun waktu lebih dari lima bulan terakhir.

    Harga logam mulia ini tertekan oleh dolar Amerika Serikat (AS) yang menguat seiring pelaku pasar yang merespons kemenangan Donald Trump dan dampak potensialnya pada ekspektasi suku bunga AS.

    Harga emas di pasar spot turun 0,8% menjadi US$ 2.684,03 per ons dan membukukan penurunan mingguan sebesar 1,8%.

    Harga emas berjangka AS ditutup 0,4% lebih rendah pada US$ 2.694,80.

    Sementara itu, harga perak di pasar spot turun 2,4% menjadi US$ 31,22 per ons, platinum turun 2,9% menjadi US$ 968,04, dan paladium turun 3,5% menjadi US$ 988,80. Ketiga logam tersebut mencatat penurunan secara mingguan.

    “Pada bulan lalu, kita fokus pada risiko ketidakpastian pemilu AS dan apakah akan ada normalisasi transisi. Namun, pemilu ini tampaknya sangat menentukan bagi Gedung Putih,” kata Alex Ebkarian, kepala operasi di Allegiance Gold, dilansir dari Reuters.

    “Banyak aset berisiko mulai diuntungkan dalam hal implikasi potensial kebijakan di masa mendatang. Jadi kami mengeluarkan uang dari logam ke investasi alternatif ini,” tambah dia.

  • Wall Street Meroket, S&P 500 Sempat Tembus Level 6.000

    Wall Street Meroket, S&P 500 Sempat Tembus Level 6.000

    New York, Beritasatu.com – Indeks S&P 500 menguat signifikan dan sempat melampaui angka 6.000. Indeks ini ditutup dengan persentase kenaikan mingguan terbesar dalam setahun.

    Pemicu penguatan ini adalah kemenangan Donald Trump dalam Pilpres AS dan kemungkinan kemenangan Partai Republik di kongres. Hal ini memicu ekspektasi investor akan adanya kebijakan ekonomi dan bisnis yang menguntungkan.

    Selain itu, faktor mendukung penguatan pasar saham minggu ini adalah pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Federal Reserve pada hari Kamis (8/11/2024).

    Alhasil, S&P 500 dan Dow Industrials mencatatkan lonjakan persentase mingguan terbaik sejak awal November 2023. Sementara Nasdaq mencatatkan pekan terbaiknya dalam dua bulan dan minggu terbaik kedua tahun 2024.

    “Ada begitu banyak hal baik terjadi, begitu banyak berita baik untuk pasar minggu ini sebagaimana dibuktikan oleh harga saham yang naik. Semua itu jauh lebih penting daripada apakah kita berada di sisi kanan atau kiri angka 6.000 saat penutupan terjadi,” kata Mike Dickson, kepala penelitian dan strategi kuantitatif di Horizon Investments di Charlotte, North Carolina, dilansir dari Reuters.

    Dow Jones Industrial Average berhasil naik 259,65 poin, atau 0,59%, menjadi 43.988,99. Sementara S&P 500 naik 22,44 poin, atau 0,38% menjadi 5.995,54 dan Nasdaq Composite naik 17,32 poin, atau 0,09% menjadi 19.286,78.

    Pada pekan ini, S&P 500 naik 4,66%, Nasdaq naik 5,74%, dan Dow naik 4,61%.

  • AS Dakwa Pria Iran Atas Dugaan Rencana Pembunuhan Donald Trump

    AS Dakwa Pria Iran Atas Dugaan Rencana Pembunuhan Donald Trump

    Washington DC

    Pemerintah AS mengajukan tuntutan terhadap seorang pria Iran terkait dugaan rencana pembunuhan terhadap presiden terpilih Donald Trump. Pelaku diduga saat ini masih berada di Iran.

    Dilansir BBC, Sabtu (9/11/2024), Departemen Kehakiman pada hari Jumat membuka dakwaan terhadap Farhad Shakeri (51). Pelaku dituduh ditugaskan untuk ‘memberikan rencana’ untuk membunuh Trump. Pemerintah AS mengatakan bahwa Shakeri belum ditangkap dan diyakini berada di Iran.

    Dalam pengaduan pidana yang diajukan di pengadilan Manhattan, jaksa menuduh bahwa seorang pejabat di Garda Revolusi Iran memerintahkan Shakeri pada bulan September menyusun rencana untuk mengawasi dan membunuh Trump.

    “Departemen Kehakiman telah mendakwa seorang aset rezim Iran yang ditugaskan oleh rezim tersebut untuk mengarahkan jaringan rekan kriminal untuk melanjutkan rencana pembunuhan Iran terhadap targetnya, termasuk Presiden terpilih Donald Trump,” kata Jaksa Agung AS Merrick Garland dalam sebuah pernyataan.

    Departemen Kehakiman juga mendakwa dua orang lainnya yang diduga direkrut untuk membunuh seorang jurnalis Amerika yang merupakan pengkritik keras Iran.

    Pelaku lainnya diidentifikasi oleh Departemen Kehakiman sebagai Carlisle Rivera juga dikenal sebagai ‘Pop (49) dari Brooklyn dan Jonathon Loadholt (36) dari Staten Island. Keduanya muncul di pengadilan di Distrik Selatan New York pada hari Kamis dan ditahan sambil menunggu persidangan.

    Trump telah menghadapi dua dugaan percobaan pembunuhan terpisah tahun ini. Pada bulan Juli, seorang pria bersenjata mengenai telinga Trump saat rapat umum di Pennsylvania.

    “Tn. Shakeri diminta untuk membuat rencana untuk membunuh Trump dalam tujuh hari,” demikian tuduhan dalam dakwaan tersebut.

    Menurut jaksa, Shakeri mengatakan kepada penegak hukum bahwa ia tidak bermaksud mengusulkan rencana untuk membunuh Trump dalam jangka waktu tujuh hari tersebut, sehingga pejabat Garda Revolusi Iran menunda rencana tersebut.

    “Tn. Shakeri mengatakan pemerintah Iran memberitahunya bahwa akan lebih mudah untuk mencoba membunuh Trump setelah pemilihan, karena mereka yakin dia akan kalah,” kata jaksa penuntut.

    Jaksa penuntut menggambarkan Shakeri sebagai warga negara Afghanistan yang datang ke AS saat dia masih kecil. Dia akhirnya dideportasi sekitar tahun 2008 setelah menghabiskan 14 tahun di penjara karena didakwa melakukan perampokan.

    Jaksa penuntut mengatakan pria berusia 51 tahun itu menggunakan ‘jaringan rekan kriminal’, dari penjara, termasuk Rivera dan Loadholt, untuk melakukan pengawasan terhadap target pemerintah Iran.

    “Tn. Shakeri menjanjikan Tn. Rivera dan Tn. Loadholt $ 100.000 untuk membunuh jurnalis Amerika tersebut, yang telah melaporkan pelanggaran hak asasi manusia dan korupsi oleh rezim Iran,” menurut jaksa penuntut.

    Jurnalis tersebut, yang tidak disebutkan namanya, telah menjadi target di masa lalu.

    Selain jurnalis Amerika dan Trump, dakwaan tersebut menuduh pemerintah Iran berusaha membunuh dua pengusaha Yahudi Amerika yang tinggal di Kota New York, yang mendukung Israel di media sosial.

    Shakeri juga memberi tahu jaksa penuntut bahwa kontak-kontaknya di Iran memintanya untuk merencanakan penembakan massal untuk menargetkan wisatawan Israel di Sri Lanka pada Oktober 2024, setahun setelah serangan Hamas terhadap Israel.

    Shakeri, Rivera, dan Loadholt semuanya didakwa dengan pembunuhan bayaran, yang hukumannya maksimal 10 tahun penjara. Mereka juga menghadapi dakwaan konspirasi pencucian uang –yang dapat mengakibatkan hukuman 20 tahun penjara- dan konspirasi untuk melakukan pembunuhan bayaran.

    (lir/lir)

  • Kaget Internet, Tentara Korut Langsung Kecanduan Konten Dewasa

    Kaget Internet, Tentara Korut Langsung Kecanduan Konten Dewasa

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tentara Korea Utara (Korut) yang diperbantukan untuk Rusia di Ukraina dilaporkan kecanduan konten pornografi setelah mendapatkan akses internet untuk pertama kalinya.

    “Sumber terpercaya memberi tahu saya bahwa tentara Korea Utara yang dikerahkan membantu Rusia, tidak pernah mendapat akses internet tanpa batas sebelumnya. Akhirnya mereka jadi pornografi,” tulis komentator urusan luar negeri Financial Times Gideon Rachman dalam sebuah posting X.

    Rachman tidak menambahkan konteks lebih lanjut mengenai bagaimana kebiasaan internet 10.000 tentara Korea Utara itu dipengaruhi oleh internet yang tidak terbatas selama di Ukraina.

    Laporan tersebut hanya mengklaim bahwa para tentara sekarang tengah kecanduan konten dewasa.

    Juru bicara Departemen Pertahanan AS Letnan Kolonel Angkatan Darat Charlie Dietz ditanya tentang kebiasaan baru yang diadopsi oleh para prajurit yang dikirim oleh Kim Jong Un dari Korea Utara untuk bertempur bersama para prajurit Putin.

    Ia mengatakan tidak dapat mengonfirmasi kebiasaan internet atau kegiatan virtual Korea Utara, New York Post melaporkan.

    “Kami fokus pada aspek yang lebih serius dari keterlibatan Korea Utara, jika ada, dalam operasi militer Rusia. Mengenai akses internet, itu adalah pertanyaan yang sebaiknya ditujukan kepada Rusia,” ujarnya, dikutip dari Hindustan Times, Jumat (8/11/2024).

    “Saat ini, perhatian kami tetap pada dukungan terhadap Ukraina dan menangani masalah keamanan regional yang lebih signifikan,” tambahnya.

    Ketika hubungan Moskow-Korea Utara makin kuat, Rusia mengerahkan lebih dari 7.000 tentara Korea Utara ke perbatasan Ukraina.

    Para prajurit tersebut telah menjalani pelatihan di lima lokasi di Rusia untuk potensi dukungan jangka panjang terhadap “operasi militer” Rusia di Ukraina.

    (fab/fab)

  • Alasan Sebenarnya Elon Musk Dukung Donald Trump Mati-matian Terungkap

    Alasan Sebenarnya Elon Musk Dukung Donald Trump Mati-matian Terungkap

    Jakarta, CNBC Indonesia – Elon Musk menjadi sorotan setelah Donald Trump memenangkan Pemilu AS. Orang terkaya di dunia tersebut terang-terangan mendukung Trump, bahkan sampai menggelontorkan uang lebih dari US$100 juta melalui komite politik America PAC yang ia bentuk untuk memenangkan kandidat dari Partai Republik.

    Beberapa politikus Republik memberikan kredit ke Musk atas kemenangan Trump melawan Kamala Harris dari Partai Demokrat. Trump sendiri memuja-muji Musk dalam pidato kemenangannya. Ia menyebut Musk sebagai “bintang baru” yang harus dijaga sebagai aset negara.

    Dikutip dari Inc, Jumat (8/11/2024), Musk sudah meminta imbalan dari Trump untuk kepentingan bisnisnya yang bergerak di berbagai sektor, mulai dari mobil listrik dan robot (Tesla), roket dan satelit (SpaceX), hingga media sosial (X).

    Permintaan khusus itu dilayangkan sebelum Trump dinyatakan menang dalam Pemilu AS, menurut laporan New York Times.

    “Musk meminta Trump merekrut beberapa karyawan SpaceX untuk posisi krusial di pemerintahan, termasuk di Departemen Kehakiman AS (DOJ), jika menang Pemilu AS,” tertera dalam laporan tersebut.

    Sebagai informasi, SpaceX memiliki kepentingan besar dengan pemerintah AS terkait kontrak untuk peluncuran roket satelit di luar angkasa dan lisensi menggelar internet berbasis satelit Starlink di area pinggiran AS.

    Namun, belakangan beberapa kontrak SpaceX dengan pemerintah yang bernilai miliaran dolar AS terancam.

    Salah satunya kontrak senilai US$4,4 miliar di bawah misi NASA ke Bulan yang disebut menghabis-habiskan anggaran. Selain itu, ada juga kontroversi permintaan subsidi hampir US$900 juta yang ditolak oleh Komisi Komunikasi Federal (FCC) untuk menyediakan akses internet satelit ke komunitas pedesaan AS.

    Menempatkan dua karyawan top SpaceX pada posisi strategis di DOJ diharapkan dapat memuluskan kepentingan Musk terhadap kontrak dan pendanaan dari pemerintah.

    Selain SpaceX, Tesla juga menerima keuntungan miliaran dolar AS setiap tahun dari kredit karbon dan keringanan pajak pembeli mobil listrik. Untuk menjaga hal ini, atau bahkan mungkin memperluas manfaatnya, Musk ingin menempatkan orang-orang dekatnya di pemerintahan Trump.

    “Memiliki teman baik di Gedung Putih akan jadi hal yang sangat menguntungkan Tesla dan SpaceX,” kata Scott Amey, General Counsel di pengawas kontrak federal Project on Government Oversight, kepada New York Times.

    “Kita patut khawatir dengan keputusan-keputusan yang tidak menguntungkan pembayar pajak, ketika ada hubungan dekat antara pemerintah dan pebisnis,” ia menuturkan.

    Pertanyaannya, apakah Trump bersedia membayar utang budi ke Musk sebesar itu? Melihat rekam jejaknya, sepertinya bukan hal yang tak mungkin.

    Sejak kalah pada Pemilu 2020, Trump beberapa kali menyerang kebijakan pemerintahan Biden terkait pendanaan dan promosi teknologi energi hijau.

    Sebagai bagian dari itu, Trump berjanji akan memangkas keringanan pajak US$7.500 untuk pembeli mobil listrik, yang tentunya menjadi mimpi buruk bagi Tesla. Namun, ketika Musk mendeklarasikan dukungan penuhnya bahkan lewat cara propaganda di media sosial X, Trump tampak melunak.

    “Saya mendukung mobil listrik,” kata Trump pada Agustus lalu, sebulan setelah Musk menyatakan dukungannya.

    “Saya harus [mendukung mobil listrik] karena Elon mendukung saya sepenuhnya,” ia menuturkan.

    Pada bulan lalu dalam kampanye Trump di Madison Square Garden, Musk juga menegaskan kembali kebersediaannya untuk mengepalai ‘Departemen Efisiensi Pemerintah’ yang direncanakan Trump.

    Organisasi itu memiliki misi untuk mengidentifikasi dan memangkas pengeluaran di lembaga pemerintah.

    Musk mengatakan rencananya saat mengepalai organisasi itu. Ia ingin memangkas setidaknya US$2 triliun dari total anggaran fiskal 2024 sebesar US$6,75 triliun.

    Beberapa pakar mengatakan intensi sebenarnya Musk untuk mendapat posisi itu adalah memeras dan mereduksi kekuasaan lembaga-lembaga federal.

    Namun, jika nantinya bukan Musk yang mendapatkan posisi di pemerintahan, melainkan ‘orang dekatnya’, maka sosok miliarder itu tak perlu pusing bertentangan dengan banyak pihak. Namun, ia bisa tetap meraup keuntungan untuk bisnisnya.

    (fab/fab)

  • Harga Minyak Dunia Menggeliat

    Harga Minyak Dunia Menggeliat

    New York: Harga minyak mentah dunia menguat pada perdagangan Kamis waktu setempat.
     
    Melansir Xinhua, Jumat, 8 November 2024, harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Desember naik 67 sen atau 0,93 persen menjadi USD72,36 per barel di Bursa Perdagangan New York.
     
    Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari naik 71 sen atau 0,95 persen menjadi USD75,63 per barel di Bursa Berjangka London ICE.
     
    Nasdaq meroket

    Saham-saham di Amerika Serikat (AS) berakhir bervariasi pada perdagangan Kamis waktu setempat. Investor mempertimbangkan pemangkasan suku bunga baru dari Federal Reserve bersamaan dengan kemenangan pemilihan presiden Donald Trump.
    Melansir Xinhua, Jumat, 8 November 2024, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,59 poin, atau 0,00 persen menjadi 43.729,34. S&P 500 naik 44,06 poin atau 0,74 persen menjadi 5.973,1. Indeks Komposit Nasdaq naik 285,99 poin atau 1,51 persen menjadi 19.269,46.
     
     

     

    Ilustrasi. Foto: AFP
     

    Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan layanan komunikasi dan teknologi memimpin penguatan dengan kenaikan masing-masing sebesar 1,92 persen dan 1,83 persen. Sementara itu, sektor keuangan dan industri memimpin penurunan dengan masing-masing kehilangan 1,62 persen dan 0,60 persen.
     

    The Fed pangkas suku bunga

    Seperti yang diantisipasi, The Fed menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin pada Kamis, sehingga turun ke kisaran 4,5 persen hingga 4,75 persen.
     
    Namun, bank sentral menghapus pernyataan kebijakannya Komite Pasar Terbuka Federal telah memperoleh keyakinan yang lebih besar inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju dua persen. Sehingga menimbulkan pertanyaan tentang kecepatan dan jumlah penurunan suku bunga di masa mendatang.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • The Fed Bikin Dolar Keok

    The Fed Bikin Dolar Keok

    Washington: Dolar AS mempertahankan penurunan sebelumnya pada perdagangan Kamis waktu setempat.
     
    Hal ini terjadi setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell gagal memberikan petunjuk kuat bank sentral AS kemungkinan akan menghentikan pemotongan suku bunga dalam waktu dekat, setelah pengurangan 25 basis poin yang diharapkan secara luas.
     
    Melansir Investing, Jumat, 8 November 2024, pedagang juga menutup beberapa taruhan yang menguntungkan pada kepresidenan Donald Trump setelah kemenangan pemilihannya. Para pembuat kebijakan Fed memperhatikan pasar kerja yang “secara umum mereda” sementara inflasi terus bergerak menuju target dua persen bank sentral AS.
    Laporan pekerjaan yang jauh lebih kuat dari yang diharapkan untuk September meningkatkan ekspektasi Fed mungkin akan melakukan lebih sedikit pemotongan suku bunga, meskipun diikuti oleh data yang secara mengejutkan lemah untuk Oktober. Analis mengatakan kenaikan pekerjaan bulan lalu dirusak oleh badai dan pemogokan buruh.
     
    “Tidak ada indikasi jeda sedang dipertimbangkan di Fed. Kedengarannya mereka ingin berada di bawah empat persen atau sangat dekat sebelum berpikir untuk berhenti. Itu mengejutkan mengingat kekuatan data ekonomi,” kata Kepala analis mata uang di ForexLive di Toronto, Adam Button.
     
    Powell juga mengatakan pemilihan umum tidak akan memengaruhi kebijakan Fed dalam waktu dekat, dengan mengatakan bank sentral AS tidak akan berspekulasi tentang bagaimana kebijakan akan memengaruhi tujuan Fed.
     
    Para pedagang memperkirakan peluang 75 persen Fed akan memangkas suku bunga lagi pada Desember, naik dari 69 persen pada Rabu, menurut Fed Watch Tool milik CME Group (NASDAQ:CME).
     
     

     

    Indeks dolar melemah

    Indeks dolar terakhir turun 0,67 persen pada 104,40. Indeks mencapai titik tertinggi empat bulan di 105,44 pada Rabu karena investor memperkirakan kebijakan Trump.
     
    Trump diperkirakan akan memberantas imigrasi ilegal, memberlakukan tarif perdagangan baru, mempertahankan atau memperkenalkan pemotongan pajak baru, dan melonggarkan peraturan bisnis, yang menurut para analis akan meningkatkan pertumbuhan dan inflasi. Namun, dolar melemah pada Kamis, karena para pedagang menutup beberapa posisi ini.
     
    “Dalam tiga minggu menjelang pemilihan, ada banyak pembelian dolar dan posisi dolar sudah cukup lama, jadi saya pikir pembalikan hari ini mungkin dijelaskan oleh beberapa perdagangan sapu bersih yang dilakukan sebelum pemilihan yang mungkin sebagian dikuadratkan,” kata Vassili Serebriakov, seorang ahli strategi valas di UBS di New York.
     
    Sterling naik setelah Bank of England memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin tetapi mengatakan pihaknya memperkirakan inflasi dan pertumbuhan Inggris akan meningkat lebih cepat daripada yang diantisipasi sebelumnya.
     
    Euro naik 0,62 persen menjadi USD1,0794. Mata uang tunggal Eropa mengabaikan krisis politik di Jerman, dengan koalisi yang sudah canggung yang dipimpin oleh Kanselir Olaf Scholz runtuh pada Rabu malam.
     
    Mata uang Jepang kemungkinan akan dirugikan oleh perbedaan suku bunga yang lebar dengan Amerika Serikat setelah kemenangan Trump. Itu dapat meningkatkan tekanan pada Bank of Japan untuk menaikkan suku bunga secepatnya pada bulan Desember untuk mencegah yen merosot kembali ke posisi terendah tiga dekade.
     
    Riksbank Swedia memangkas suku bunga setengah poin, seperti yang diharapkan, sehingga mata uang krona naik 1,74 persen terhadap dolar, sementara Norges Bank tidak mengubah suku bunga Norwegia, dengan dolar AS jatuh sekitar 1,8 persen terhadap mata uang tersebut.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)