kab/kota: New York

  • Komentar Bullish Bos The Fed Picu Penguatan Bursa Asia

    Komentar Bullish Bos The Fed Picu Penguatan Bursa Asia

    Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham di Asia menguat setelah pasar global mencapai rekor seiring dengan komentar optimistis Gubernur Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell yang mendukung aset berisiko. Sementara itu, pedagang mata uang tetap waspada karena pemerintah Prancis jatuh setelah mosi tidak percaya.

    Mengutip Bloomberg pada Kamis (5/12/2024), indeks saham Topix Jepang menguat 0,5%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,7%, sementara saham berjangka di Hong Kong sedikit lebih rendah.

    Saham berjangka AS sedikit berubah setelah kenaikan pada Rabu untuk S&P 500 dan Nasdaq 100 yang sarat teknologi mendorong indeks utama saham global ke level tertinggi baru.

    Pergerakan tersebut didorong oleh perusahaan teknologi AS yang disebut Magnificent Seven menguat selama empat sesi berturut-turut. Reli tersebut dibantu oleh kenaikan untuk Nvidia Corp dan Meta Platforms Inc.

    Imbal Hasil obligasi AS atau US Treasury stabil setelah reli di sesi sebelumnya di seluruh kurva. Imbal hasil 10 tahun turun empat basis poin pada hari Rabu, sementara imbal hasil dua tahun yang sensitif terhadap kebijakan turun lima basis poin. 

    Dalam acara New York Times DealBook Summit di New York, Powell mengatakan ekonomi AS dalam kondisi yang sangat baik, dan menyampaikan bahwa risiko penurunan dari pasar tenaga kerja telah surut.

    Powell juga mengatakan pejabat Federal Reserve mampu bersikap hati-hati saat mereka menurunkan suku bunga ke tingkat netral — yang tidak merangsang atau menahan ekonomi.

    Di Eropa, euro menghadapi tantangan lebih lanjut menyusul perselisihan mengenai anggaran tahun depan di Paris. Pemimpin sayap kanan Prancis Marine Le Pen dan koalisi sayap kiri memberikan suara menentang pemerintahan Perdana Menteri Michel Barnier, sehingga memperburuk prospek bagi investor. 

    Pasar sebagian besar telah memperkirakan hasil tersebut sebelum waktunya yang terjadi setelah perdagangan reguler ditutup.

    Mata uang won stabil setelah kekacauan awal minggu ini di Korea Selatan. Presiden Yoon Suk Yeol diperkirakan akan berpidato di hadapan rakyat pada Kamis malam.

    Yen stabil di sekitar 150 per dolar pada perdagangan Kamis pagi. Imbal hasil untuk utang pemerintah Australia dan Selandia Baru turun pada Kamis pagi, mencerminkan pergerakan dalam Obligasi Pemerintah pada hari sebelumnya.

  • Bos Asuransi Ditembak Mati di Depan Hotel, Polisi Buru Pelaku

    Bos Asuransi Ditembak Mati di Depan Hotel, Polisi Buru Pelaku

    Jakarta, CNBC Indonesia – Brian Thompson, CEO unit asuransi UnitedHealth, tewas pada Rabu (4/12/2024) pagi di luar sebuah hotel di Midtown Manhattan, Amerika Serikat (AS). Polisi menyebut ini sebagai serangan terarah ini dilakukan oleh seorang pria bersenjata.

    Thompson, yang berusia 50 tahun, ditembak sekitar pukul 6:45 pagi di luar Hilton di Sixth Avenue, tepat sebelum konferensi investor tahunan perusahaan. Ia dilarikan ke rumah sakit terdekat dan kemudian dinyatakan meninggal.

    “Ini tampaknya bukan tindakan kekerasan acak,” kata Komisaris Polisi Kota New York Jessica Tisch dalam sebuah konferensi pers, seperti dikutip Reuters, Kamis (5/12/2024). “Setiap indikasi menunjukkan bahwa ini adalah serangan yang direncanakan sebelumnya dan terarah.”

    Polisi mengatakan pria bersenjata itu masih bebas dan mereka masih menyelidiki motifnya. Mereka menyebut tersangka, yang mengenakan topeng dan membawa ransel abu-abu, melarikan diri dengan berjalan kaki sebelum menaiki sepeda listrik dan mengendarainya ke Central Park.

    Sementara itu, Kepala Detektif NYPD Joseph Kenny mengatakan pria bersenjata itu tiba di luar Hilton sekitar lima menit sebelum Thompson, dan dia mengabaikan orang lain yang lewat. Pria itu kemudian menembak Thompson di bagian punggung saat dia lewat.

    “Tampaknya korban memang menjadi sasaran khusus, tetapi saat ini kami tidak tahu alasannya,” kata Kenny.

    Pistol itu tampaknya dilengkapi dengan peredam suara, menurut rekaman video pengawasan, meskipun Kenny mengatakan penggunaan peredam suara tidak dapat diverifikasi dari gambar.

    Istri Thompson, Paulette, mengatakan kepada NBC News bahwa Thompson telah menerima beberapa ancaman, meskipun dia tidak mengetahui secara spesifik.

    “Pada dasarnya, saya tidak tahu, apakah karena kurangnya perlindungan?” katanya, yang tampaknya menyinggung kemungkinan motif terkait asuransi, menurut jaringan tersebut. “Saya tidak tahu detailnya. Saya hanya tahu bahwa dia mengatakan ada beberapa orang yang mengancamnya.”

    UnitedHealth adalah perusahaan asuransi kesehatan terbesar di AS, yang menyediakan manfaat bagi puluhan juta warga Amerika, yang membayar lebih banyak untuk perawatan kesehatan daripada orang-orang di negara lain mana pun. Thompson telah menjadi CEO UnitedHealthcare, sebuah unit dari UnitedHealth Group, sejak April 2021.

    Perusahaan tersebut telah bergulat dengan dampak dari peretasan data besar-besaran pada unit Change Healthcare yang menyediakan teknologi bagi penyedia layanan kesehatan AS, yang mengganggu perawatan medis bagi pasien dan penggantian biaya kepada dokter selama berbulan-bulan.

    Thompson telah bekerja di UnitedHealth sejak 2004 di beberapa divisi, menurut biografi yang kemudian dihapus dari situs web perusahaan. “Kami turut berduka cita kepada keluarga Brian dan semua orang yang dekat dengannya,” kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan.

     

    (luc/luc)

  • Bos The Fed Beri Sinyal Perlambatan Laju Pemangkasan Suku Bunga

    Bos The Fed Beri Sinyal Perlambatan Laju Pemangkasan Suku Bunga

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengatakan kondisi ekonomi AS sekarang lebih kuat daripada ekspektasi bank sentral pada September 2024 ketika mulai menurunkan suku bunga. Powell juga mengisyaratkan dukungannya untuk perlambatan laju penurunan suku bunga.

    “Ekonomi AS dalam kondisi yang sangat baik dan tidak ada alasan untuk tidak melanjutkannya. Risiko penurunan tampaknya berkurang di pasar tenaga kerja, pertumbuhan jelas lebih kuat dari yang kita duga, dan inflasi telah sedikit lebih tinggi,” kata Powell di sebuah acara New York Times, dikutip dari Reuters pada Kamis (5/12/2024).

    “Jadi kabar baiknya adalah kita mampu bersikap sedikit lebih berhati-hati saat kita mencoba mencari posisi netral.”

    Pernyataannya selama wawancara setengah jam yang membahas kebijakan moneter dan ekonomi secara luas kemungkinan merupakan pernyataan terakhirnya sebelum pertemuan kebijakan pada 17—18 Desember, karena periode tenang ketika pejabat Fed menahan diri untuk tidak berbicara tentang kebijakan moneter sebelum pertemuan dimulai pada Sabtu.

    Komentar mendalam oleh beberapa kolega utama Powell minggu ini telah mengarah pada pemotongan suku bunga ketiga berturut-turut. Gubernur Fed Christopher Waller sebelumnya mengatakan dia cenderung untuk melakukan pengurangan meskipun yang lain menolak untuk berkomitmen sebelumnya terhadap hasil tersebut.

    Pernyataan Powell tersebut tampak sejalan dengan kelompok pembuat kebijakan yang lebih berhati-hati dan sebagian besar menggemakan penampilan publik terakhirnya pada pertengahan November 2024. Kala itu, dia mengatakan bahwa The Fed dapat dengan hati-hati mempertimbangkan pemotongan suku bunga dan tidak perlu terburu-buru. 

    Data inflasi dan pekerjaan sejak saat itu, dan komentar Waller khususnya, secara substansial mendorong ekspektasi pasar terhadap pemotongan suku bunga acuan seperempat poin lagi ke kisaran 4,25% hingga 4,50%.

    “Powell tidak banyak bicara untuk mengubah pandangan pasar bahwa Fed kemungkinan akan memangkas suku bunga,” sebagaimana dirangkum oleh para ekonom di BMO.

    Ketua Fed telah menekankan perlunya bank sentral untuk tetap membuka opsi-opsinya di saat meningkatnya ketidakpastian mengenai bentuk kebijakan ekonomi yang lebih luas di tahun mendatang, beberapa kekhawatiran bahwa kemajuannya dalam inflasi telah terhenti, dan bukti bahwa penurunan yang dikhawatirkan di pasar kerja telah dihindari.

    Powell mengatakan, pemangkasan suku bunga setengah poin oleh The Fed pada September lalu dimaksudkan sebagai sinyal kuat bahwa pihaknya akan mendukung pasar tenaga kerja jika pasar tersebut terus melemah. Pada saat itu, tingkat pengangguran telah meningkat dan pertumbuhan gaji telah melambat, dan setidaknya satu pejabat The Fed secara terbuka khawatir bahwa masalah The Fed berikutnya adalah inflasi yang terlalu rendah.

    “Yang terjadi justru dalam beberapa bulan setelah itu, kami mendapatkan beberapa revisi data, yang secara kuat menunjukkan bahwa ekonomi bahkan lebih kuat dari yang kami duga,” kata Powell.

    Pejabat The Fed akan mendapatkan data baru tentang pasar tenaga kerja pada Jumat (6/12/2024) waktu setempat, dan tentang inflasi minggu depan. Rilis data tersebut akan membantu membentuk tidak hanya keputusan pada pertemuan penetapan kebijakan terakhir mereka tahun ini tetapi juga prospek kebijakan mereka untuk tahun depan.

    Saat Powell berbicara, The Fed menerbitkan survei yang menunjukkan bahwa bisnis di seluruh negeri optimis tentang peningkatan permintaan dalam beberapa bulan mendatang. Namun, pada saat yang sama mereka khawatir tentang potensi implikasi inflasi dari tarif yang dijanjikan oleh Presiden terpilih Donald Trump.

    Dengan kebijakan yang pasti belum diketahui, keputusan yang akan diambil Fed hari ini “bukan tentang itu; melainkan tentang apa yang terjadi dalam perekonomian saat ini,” kata Powell pada hari Rabu.

    Sebelumnya pada hari yang sama, dua pejabat Fed lainnya—kepala bank regional di Richmond dan St. Louis—merahasiakan rencana mereka.

    “Saya tetap membuka semua pilihan saya,” kata Presiden Fed St. Louis Alberto Musalem, seraya menambahkan bahwa dia akan melihat data yang masuk sebelum memutuskan apakah suku bunga perlu diturunkan lagi dalam dua pekan.

    Sementara itu, Presiden Richmond Fed, Thomas Barkin, mengatakan dia yakin inflasi dan lapangan kerja sedang menuju arah yang benar. Namun, dengan lebih banyak data yang akan keluar sebelum pertemuan, dia masih akan melihat kondisi ke depan.

    Pengukuran utama inflasi, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi tidak termasuk biaya makanan dan energi, telah berjalan menyamping dalam kisaran 2,6% hingga 2,8% sejak Mei, jauh di atas target bank sentral sebesar 2%.

    Meski pejabat The Fed secara rutin mengatakan bahwa mereka merasa tekanan harga masih akan mereda, dengan biaya perumahan khususnya melambat secara riil tetapi belum tercermin dalam data pemerintah yang tertinggal, mereka juga akan menginginkan bukti itu sebelum memangkas suku bunga lebih jauh.

    Menjelang penampilan Powell, survei bisnis utama menunjukkan sedikit pendinginan di sektor jasa AS yang luas. 

    Para pelaku bisnis khawatir tentang kemungkinan putaran tarif baru pada impor dari pemerintahan Trump yang akan datang awal tahun depan. Tarif tersebut dikhawatirkan dapat berdampak pada harga yang lebih tinggi di masa mendatang. 

    Pada saat yang sama, penjualan mobil pada bulan November adalah yang tertinggi dalam lebih dari tiga tahun, menunjukkan konsumsi tetap sehat.

    Campuran data tersebut yang membuat pejabat The Fed waspada dan enggan menawarkan banyak hal melalui panduan konkret ke depan, bahkan ketika beberapa telah mencatat bahwa suku bunga masih jauh di atas level yang akan berhenti menjadi hambatan bagi ekonomi, dan akan tetap demikian bahkan setelah penurunan seperempat poin lagi.

    Waller, misalnya, melindungi kecenderungannya terhadap penurunan suku bunga bulan ini dengan ketentuan bahwa data menjelang pertemuan dapat mengubah posisinya.

  • Polisi New York Rilis Foto Pria Diduga Penembak Bos Asuransi Kesehatan AS

    Polisi New York Rilis Foto Pria Diduga Penembak Bos Asuransi Kesehatan AS

    Jakarta

    CEO unit asuransi UnitedHealthcare, Brian Thompson, tewas usai ditembak sosok misterius di luar sebuah hotel kawasan Manhattan, New York. New York Police Departement (NYPD) mengeluarkan foto pria yang diduga sebagai pelaku penembakan Thompson.

    Brian Thompson ditembak pada Rabu (4/12) sekitar pukul 06.45 waktu setempat. Polisi mengatakan pelaku terlihat menunggu di dekat lokasi sebelum mendekati korban dari belakang.

    “Penembak tampak berbaring menunggu selama beberapa menit sebelum mendekati Thompson dari belakang dan melepaskan tembakan,” kata Komisaris Polisi Kota New York Jessica Tisch dilansir Associated Press, Kamis (5/12/2024).

    Dari rekaman CCTV di sekitar lokasi yang telah didapat kepolisian New York, diketahui pelaku muncul dari arah belakang mobil yang terparkir. Pelaku secara tiba-tiba lalu menodongkan pistol ke punggung Thompson dan mengeluarkan tembakan beberapa kali dari jarak dekat.

    “Dari menonton videonya, nampaknya dia mahir menggunakan senjata api karena dia mampu mengatasi malfungsi dengan cukup cepat,” kata Kepala Detektif NYPD Joseph Kenny.

    Ciri-ciri pria diduga pelaku itu pun terlihat dalam foto yang ditampilkan. Pelaku terlihat mengenakan jaket, masker, dan ransel besar.

    Pelaku penembakan bos asuransi kesehatan UnitedHealthcare (Dok. NYPD via Associated Press)

    “Penembak, yang mengenakan jaket, masker, dan ransel besar, melarikan diri melalui Midtown dengan berjalan kaki sebelum mengayuh sepeda listrik ke Central Park beberapa blok jauhnya,” kata polisi.

    Penembakan Brian Thompson

    CEO unit asuransi UnitedHealthcare, Brian Thompson, tewas ditembak pada Rabu (4/12) pagi di luar sebuah hotel di pusat kota Manhattan, New York. Dia tewas tepat sebelum konferensi investor perusahaan yang dijadwalkan.

    Dilansir Reuters dan CNN, Rabu (4/12), Departemen Kepolisian New York mengonfirmasi seorang pria berusia 50 tahun ditembak di depan Hilton di Sixth Avenue sekitar pukul 06.40 pagi waktu setempat dan dinyatakan meninggal setelah dibawa ke rumah sakit terdekat.

    UnitedHealthcare adalah perusahaan asuransi kesehatan terbesar di AS. Perusahaan ini menyediakan manfaat bagi puluhan juta warga AS, yang membayar lebih banyak untuk perawatan kesehatan daripada di negara lain mana pun.

    Thompson diangkat menjadi CEO UnitedHealthcare pada bulan April 2021 setelah bekerja di perusahaan tersebut sejak tahun 2004 di beberapa departemen.

    (ygs/zap)

  • Harga Bitcoin Naik hingga Level US$ 99.000 Didorong Rencana Donald Trump

    Harga Bitcoin Naik hingga Level US$ 99.000 Didorong Rencana Donald Trump

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasar kripto mengalami lonjakan signifikan dalam 24 jam terakhir. Harga Bitcoin naik mencapai level US$ 99.000 setelah presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan rencana untuk mencalonkan Paul Atkins, pendukung mata uang kripto, sebagai pemimpin Securities and Exchange Commission (SEC).

    Menurut data Coinmarketcap pada Kamis (5/12/2024) pukul 06.20 WIB, kapitalisasi pasar kripto global naik 2,13% menjadi US$ 3,58 triliun dalam sehari. Bitcoin (BTC), kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, melesat 3,16% mencapai US$ 99.105 per koin atau setara Rp 1,58 miliar (kurs Rp 15.980 per US$).

    Pada 22 November 2024, Bitcoin sempat mencatatkan rekor harga tertinggi sepanjang masa senilai US$ 99.849,9. Sepanjang tahun ini, nilai Bitcoin telah meningkat lebih dari dua kali lipat.

    Ethereum (ETH) turut mengalami kenaikan tajam sebesar 6,14% mencapai harga US$ 3.629 per koin. Sebaliknya, Binance (BNB) turun tipis 0,53% menjadi US$ 743 per koin, setelah sebelumnya menyentuh rekor tertinggi hingga US$ 788,8.

    Dikutip dari CoinDesk, kenaikan harga Bitcoin ini didorong pernyataan Jerome Powell dalam pidatonya di New York Times DealBook Summit pada Rabu (4/12/2024), yang menyebutkan bahwa Bitcoin lebih mirip emas dibandingkan dolar AS.

    “Orang-orang memperlakukan Bitcoin sebagai aset spekulatif. Ini seperti emas, tetapi dalam bentuk digital. Bitcoin tidak digunakan sebagai alat pembayaran atau penyimpan nilai. Volatilitasnya sangat tinggi. Jadi, ini bukan pesaing dolar, melainkan pesaing emas. Begitulah pandangan saya,” ujar Powell.

    Selain itu, harga Bitcoin juga terdongkrak setelah Donald Trump mengumumkan pencalonan Paul Atkins sebagai pemimpin baru SEC.

    “Paul adalah pemimpin yang telah terbukti dalam menerapkan regulasi yang masuk akal. Ia percaya pada potensi pasar modal yang kuat dan inovatif untuk memenuhi kebutuhan investor, sekaligus mendukung pengembangan ekonomi Amerika. Paul juga memahami pentingnya aset digital dan inovasi lainnya dalam menjadikan Amerika lebih hebat lagi,” tulis Trump melalui media sosialnya yang mendorong harga Bitcoin naik.

  • 5 Profesi Ini Telah Punah dari Muka Bumi

    5 Profesi Ini Telah Punah dari Muka Bumi

    3. Penyala Lampu Jalanan

    Pada era sebelum listrik, lampu jalanan menggunakan gas sebagai bahan bakar. Pekerja khusus bertugas menyala satu per satu lampu jalanan menggunakan tongkat panjang dengan ujung yang menyala.

    Mereka harus berkeliling kota setiap malam untuk memastikan semua lampu menyala. Profesi ini muncul di berbagai kota besar di dunia, terutama di Eropa dan Amerika Utara.

    Profesi ini muncul pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Kota-kota seperti London, Paris, dan New York adalah beberapa contoh tempat di mana profesi ini pernah ada.

    4. Pemburu Tikus

    Pernah ada masa di mana populasi tikus sangat mengganggu kehidupan manusia, terutama di kota-kota besar. Untuk mengatasi masalah ini, muncullah profesi pemburu tikus.

    Mereka menggunakan berbagai cara untuk menangkap tikus, mulai dari perangkap sederhana hingga racun tikus. Profesi pemburu tikus telah ada sejak zaman dahulu, bahkan sebelum manusia membangun peradaban yang besar.

    Sebagai sebuah profesi yang diakui dan dibayar, profesi ini mengalami puncak kejayaannya pada abad ke-19. Profesi ini banyak ditemukan di negara Inggris.

    5. Juru Baca Berita Publik

    Ketika akses informasi masih terbatas, pabrik-pabrik besar sering mempekerjakan seorang juru baca berita. Tugasnya adalah membacakan berita terkini kepada para pekerja selama istirahat dengan tujuan untuk menghibur para pekerja dan memberikan mereka informasi terbaru.

    Profesi juru baca berita publik muncul dan berkembang di berbagai belahan dunia secara hampir bersamaan. Pekerjaan ini muncul pada abad ke 19 di kota-kota besar seperti Roma, London, Paris, dan New York.

     

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • CEO Asuransi Kesehatan Terbesar AS Tewas Ditembak di New York

    CEO Asuransi Kesehatan Terbesar AS Tewas Ditembak di New York

    Jakarta

    CEO unit asuransi UnitedHealthcare, Brian Thompson, tewas ditembak pada Rabu pagi di luar sebuah hotel di pusat kota Manhattan, New York. Dia tewas tepat sebelum konferensi investor perusahaan yang dijadwalkan.

    Dilansir Reuters dan CNN, Rabu (4/12/2024), Departemen Kepolisian New York mengonfirmasi seorang pria berusia 50 tahun ditembak di depan Hilton di Sixth Avenue sekitar pukul 06.40 pagi waktu setempat dan dinyatakan meninggal setelah dibawa ke rumah sakit terdekat.

    Polisi belum merilis identitas korban, tetapi beberapa publikasi melaporkan bahwa korban adalah Thompson, yang telah bekerja di perusahaan yang berpusat di Minnesota tersebut selama 20 tahun. Polisi masih mencari tersangka bertopeng, yang melarikan diri sambil mengenakan jaket berwarna krem dan ransel abu-abu.

    New York Times melaporkan serangan itu tampaknya ditargetkan. Penyidik disebut meyakini pria bersenjata itu telah menunggu di daerah tersebut selama beberapa waktu sebelum kedatangan Thompson menjelang pertemuan investor.

    UnitedHealthcare adalah perusahaan asuransi kesehatan terbesar di AS. Perusahaan ini menyediakan manfaat bagi puluhan juta warga AS, yang membayar lebih banyak untuk perawatan kesehatan daripada di negara lain mana pun.

    Kepala Eksekutif UnitedHealth Group Andrew Witty naik ke panggung di Hilton sekitar satu jam setelah acara dimulai untuk mengumumkan pembatalan.

    “Kami sedang menghadapi situasi medis yang sangat serius dengan salah satu anggota tim kami, dan sebagai hasilnya, saya khawatir kami harus menutup acara hari ini,” katanya.

    “Polisi datang dalam hitungan detik. Ini New York. Tidak seperti biasanya di sini pada pukul 7 pagi, tetapi cukup menakutkan,” kata Christian Diaz, yang mengatakan ia mendengar suara tembakan dari University Club Hotel tempat ia bekerja.

    Gubernur Tim Walz dari Minnesota, tempat kantor pusat perusahaan itu, mengatakan negara bagian mengirimkan doa kepada keluarga Thompson dan tim United Healthcare.

    “Ini adalah berita yang mengerikan dan kehilangan yang sangat besar bagi komunitas bisnis dan perawatan kesehatan di Minnesota,” katanya.

    Thompson diangkat menjadi CEO UnitedHealthcare pada bulan April 2021 setelah bekerja di perusahaan tersebut sejak tahun 2004 di beberapa departemen.

    (haf/ygs)

  • Beredar Rumor Israel Bangun Pangkalan di Gaza, AS Bilang Gini

    Beredar Rumor Israel Bangun Pangkalan di Gaza, AS Bilang Gini

    Washington DC

    Amerika Serikat (AS) menanggapi rumor yang menyebut Israel sedang membangun pangkalan permanen di wilayah Jalur Gaza. Washington menyatakan keprihatinan atas rumor tersebut, dan menyuarakan penolakannya terhadap langkah pembangunan semacam itu.

    Rumor itu, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (4/12/2024), mencuat setelah media terkemuka AS, New York Times (NYT), melaporkan percepatan aktivitas pembangunan oleh militer Israel.

    Laporan NYT itu menyebut analisis citra satelit menunjukkan peningkatan dan percepatan pembangunan pangkalan, yang disertai pembongkaran lebih dari 600 bangunan di wilayah Jalur Gaza bagian tengah, yang mengindikasikan kehadiran militer Tel Aviv dalam jangka panjang.

    Departemen Luar Negeri AS menyatakan pihaknya tidak dapat mengonfirmasi laporan NYT tersebut.

    Namun ditekankan oleh Departemen Luar Negeri AS bahwa Menteri Luar Negeri (Menlu) Antony Blinken pada awal perang Gaza menegaskan penolakan terhadap kehadiran permanen militer Israel di wilayah Jalur Gaza.

    “Jika laporan itu benar, tentu saja hal itu tidak konsisten dengan sejumlah prinsip yang telah ditetapkan oleh Menlu Blinken,” ucap juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Vedant Patel, dalam pernyataannya ketika ditanya lebih lanjut soal laporan NYT.

    “Tidak boleh ada pengurangan wilayah Gaza. Selain itu, tidak boleh ada pengungsian paksa terhadap warga Palestina dari rumah-rumah mereka,” katanya saat berbicara kepada wartawan.

    Saksikan juga video: Pilu! Warga Gaza Diserang Israel saat Menunggu Makanan, 6 Orang Tewas

  • Kami Membakar Rumah-Rumah di Gaza untuk Bersenang-senang Tapi Tak Paham Alasannya

    Kami Membakar Rumah-Rumah di Gaza untuk Bersenang-senang Tapi Tak Paham Alasannya

    GELORA.CO  – Media Amerika Serikat (AS), The Washington Post mengulas pengalaman sejumlah Tentara Israel (IDF) yang bertugas di Jalur Gaza selama agresi militer yang dilakukan negara pendudukan tersebut pasca-kejadian 7 Oktober 2023.

    Ulasan bertujuan untuk mengetahui tujuan di balik penghancuran masif rumah-rumah warga Gaza dan infrastruktur penunjang kehidupan di sana berikut indikasi pemusnahan massal (genosida) penduduknya.

      

    Mengutip seorang tentara cadangan Israel yang bertugas di Gaza, laporan itu mengatakan kalau unit tentara IDF itu membakar setidaknya 20 rumah di Gaza dalam waktu 5 bulan.

    Motif pembakaran dan penghancuran rumah-rumah warga Gaza oleh Tentara IDF itu disebutkan hanya untuk bersenang-senang.

    “Para tentara Israel membakar rumah-rumah di Jalur Gaza untuk bersenang-senang,” tulis laporan itu dikutip Khaberni, Rabu (4/12/2024).

    Prajurit IDF tersebut menyatakan kalau ada perasaan yang sangat kuat di antara para prajurit Israel untuk membalas dendam kepada semua orang di Gaza atas serangan Banjir Al-Aqsa yang dilakukan gerakan Hamas pada 7 Oktober 2023 silam.

    Laporan juga mengindikasikan kalau cara-cara yang dilakukan IDF bersumber dari pemikiran ‘Hukuman kolektif’, bahwa aksi Hamas harus dibayar oleh semua warga Gaza tanpa pandang bulu.

    Akibatnya, aksi militer IDF cenderung menyalahi hukum perang dan internasional serta terindikasi melakukan kejahatan perang dan kemanusiaan.

    Di sisi lain, tentara IDF itu menyatakan kalau militer Israel belum menerapkan kode etik militer dalam cara-cara agresi mereka di Gaza. 

    “Dia menunjukkan bahwa sistem disiplin yang membuat tentara bertanggung jawab belum diterapkan,” tambah laporan itu.

    Fakta lain yang diungkapkan oleh laporan itu adalah, para prajurit Israel tidak mengetahui alasan dari penghancuran rumah-rumah di Gaza, selain kalau itu adalah perintah yang harus dijalankan.

    “Dalam konteks ini, surat kabar tersebut mengutip pernyataan tentara Israel: Kami sering tidak memahami tujuan militer mengebom rumah-rumah di Gaza,” kata tulisan Khaberni mengutip laporan tersebut.

    Bangun Zona Penyangga di Sekeliling Gaza

    Terkait penghancuran massal rumah-rumah warga Gaza, 

    Media Ibrani Yedioth Ahronoth, mengabarkan kalau tentara pendudukan Israel telah menyelesaikan sebagian besar pekerjaan untuk membangun zona penyangga di Jalur Gaza. 

    Menurut sumber-sumber Ibrani, zona penyangga meluas hingga kedalaman berkisar antara 1 kilometer hingga 2 kilometer di dekat selubung Gaza.  

    “Laporan menunjukkan kalau tentara pendudukan Israel mengerahkan sistem pemantauan dan fotografi canggih di dalam zona penyangga, dengan tujuan memantau pergerakan sepanjang waktu,” tulis laporan itu dikutip dari Khaberni, Selasa (3/12/2024). 

    Surat kabar Yedioth Ahronoth juga menjelaskan kalau pasukan tentara akan menembak siapa saja yang mencoba memasuki kawasan ini.

    Daerah penyangga yang dimaksud di atas akan menjadikan Jalur Gaza semacam penjara terbuka terbesar di dunia yang lebih ketat dari sebelumnya saat pemberlakuan blokade dan pengepungan di berbagai lokasi jalur masuk ke wilayah kantung Palestina tersebut.

    Hancurkan Ratusan Bangunan

    Terkait rencana ini, Tentara Israel dilaporkan juga telah memperluas pembangunan pangkalan militer, pos terdepan, dan menara komunikasi di Koridor Netzarim di Gaza tengah, New York Times (NYT) melaporkan pada 2 Desember.

    Militer telah menghancurkan lebih dari 600 bangunan di sekitar koridor tersebut dalam tiga bulan terakhir “dalam upaya nyata untuk menciptakan zona penyangga,” menurut laporan tersebut.

    Citra satelit yang ditinjau oleh NYT menunjukkan tentara Israel telah membangun sedikitnya 19 pangkalan besar di seluruh wilayah tersebut dan puluhan pangkalan kecil, yang menunjukkan rencana pendudukan jangka panjang.

    Pembangunan yang dilakukan militer di Netzarim menunjukkan pendudukan jangka panjang di Gaza dan upaya untuk mencegah warga Palestina kembali ke rumah mereka di wilayah utara jalur tersebut.

    “Meskipun beberapa pangkalan dibangun pada awal perang, citra satelit juga menunjukkan bahwa laju pembangunan tampaknya semakin cepat: 12 pangkalan dibangun atau diperluas sejak awal September,” tulis NYT.

    Akibat pembangunan tersebut, koridor tersebut perlahan berkembang menjadi zona militer seluas 46,6 kilometer persegi yang diduduki oleh pasukan Israel.

    Surat kabar itu mengatakan bahwa kendali atas Koridor Netzarim, yang membentang dari perbatasan Gaza dengan Israel hingga Laut Mediterania, memungkinkan tentara untuk “mengatur” pergerakan warga Palestina.

    Kontrol tentara atas koridor tersebut memungkinkan Israel mencegah kembalinya ratusan ribu warga Palestina yang mengungsi akibat pemboman dan operasi darat Israel dari selatan Gaza ke rumah mereka.

    Israel juga membangun Koridor Philadelphi, zona penyangga yang memisahkan Rafah di Gaza selatan dari Mesir, yang memberikan pasukan Israel kendali atas perbatasan Mesir dan Penyeberangan Rafah yang penting. 

    Israel juga membuat koridor militer lain di ujung utara Gaza, memotong kota Jabalia, Beit Hanoun, dan Beit Lahia dari Kota Gaza di tengah, menurut citra satelit yang dipelajari oleh BBC Verify.

    BBC melaporkan bahwa “Gambar dan video satelit menunjukkan bahwa ratusan bangunan telah dihancurkan antara Laut Mediterania dan perbatasan Israel, sebagian besar melalui ledakan terkendali.”

    Dr HA Hellyer, pakar keamanan Asia Barat dari lembaga riset Rusi, mengatakan kepada BBC bahwa tentara Israel “berusaha keras untuk jangka panjang. Saya benar-benar berharap pemisahan wilayah utara akan berkembang persis seperti Koridor Netzarim.”

    Pembangunan koridor baru di Gaza utara yang dimulai pada bulan Oktober sesuai dengan penerapan Rencana Jenderal oleh Israel . 

    Berdasarkan strategi yang dirancang oleh mantan jenderal Giora Eiland, tentara Israel mengeluarkan perintah bagi semua warga Palestina untuk meninggalkan Gaza utara, sementara mereka yang tidak dapat atau menolak untuk pergi akan dikepung, dibom, dan dibiarkan kelaparan. 

    Dr Hellyer menyarankan bahwa penerapan Rencana Jenderal akan membuka pintu bagi aneksasi permanen Gaza dan dimulainya pemukiman Yahudi di sana dalam waktu dekat.

    “Secara pribadi, saya pikir mereka akan menempatkan para pemukim Yahudi di utara, mungkin dalam 18 bulan ke depan,” katanya. “Mereka tidak akan menyebutnya pemukiman. Pertama-tama, mereka akan menyebutnya pos terdepan atau apa pun, tetapi begitulah nantinya, dan mereka akan berkembang dari sana.

  • Sejarah Milad GAM yang Diperingati Tiap 4 Desember

    Sejarah Milad GAM yang Diperingati Tiap 4 Desember

    Jakarta, Beritasatu.com – Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) diperingati setiap 4 Desember. Sebelum GAM berdamai dengan Pemerintah Indonesia pada 15 Agustus 2005, peringatan hari ulang tahun GAM dilakukan dengan upacara militer dan pengibaran bendera bulan bintang. Sekarang, perayaannya lebih sederhana, hanya dengan doa bersama.

    Sejarah milad GAM dimulai dari deklarasi Aceh merdeka oleh Muhammad Hasan di Tiro atau Hasan Tiro pada 4 Desember 1976 di Gunung Halimon, Kabupaten Pidie. Hasan Tiro memposisikan dirinya sebagai wali nanggroe atau wali negara Aceh. 

    Hasan Tiro merupakan cicit dari Teungku Muhammad Saman atau Teungku Chik di Tiro (1836-1891), ulama sekaligus pemimpin perang Aceh melawan Belanda yang diangkat sebagai pahlawan nasional. 

    Teungku Chik di Tiro pernah dinobatkan menjadi wali negara Aceh. Ia bertugas memimpin Kesultanan Aceh saat Sultan Muhammad Daud Syah masih kecil.   

    Hasan Tiro menasbihkan dirinya sebagai wali nanggroe dalam struktur GAM untuk melanjutkan perjuangan Teungku Chik di Tiro. Bagi Hasan Tiro, Aceh tidak pernah menyerah ke Belanda. Menurutnya, Aceh adalah negara berdaulat yang tidak pernah ditaklukkan oleh Belanda, sehingga ia menggugat penggabungan Aceh dalam NKRI.

    Deklarasi Aceh merdeka yang dikumandangkan oleh Hasan Tiro menjadi titik awal GAM melawan Pemerintah Indonesia yang dianggap bertindak tidak adil dan sewenang-wenang terhadap Aceh. 

    Berbeda dengan perlawanan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) yang dipimpin Teungku Daud Beureueh sebelumnya, tujuan perjuangan GAM adalah menjadikan Aceh sebagai negara berdaulat, pisah dari Indonesia. Meskipun perjuangan GAM ada benang merah dengan DI/TII. Pasalnya, Hasan Tiro adalah orang kepercayaan Daud Beureueh.

    Hasan Tiro sangat marah dengan militer Indonesia yang membantai ratusan orang dalam tragedi Pulot Cot Jeumpa di Leupung, Aceh Besar pada 1954. Pembantaian yang dikaitkan dengan DI/TII itu dimuat di beberapa media ternama seperti koran Indonesia Raya, Keng Po, bahkan New York Times, dan Washington Post yang terbit di Amerika Serikat.

    Hasan Tiro pernah menjadi perwakilan Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Ia melaporkan pembantaian di Pulot Cot Jeumpa ke PBB dan membuat surat protes dengan menyatakan Indonesia melakukan genosida terhadap Aceh. Pemerintah Indonesia berang, akhirnya mencabut kuasa diplomat dari Hasan Tiro. 

    Hasan Tiro kemudian balik mendukung DI/TII dan ia pernah diminta agar diekstradisi oleh Indonesia. Tetapi, Pemerintah Amerika Serikat menjamin hidupnya di Negeri Paman Sam.

    Hasan Tiro hidup mapan sebagai pengusaha di New York dengan istrinya Dora, dan anak sematawayang Karim Tiro. Namun, Hasan Tiro tetap memikirkan Aceh meski paspor Indonesianya sudah dicabut pemerintah. 

    Hasan Tiro diam-diam pulang ke Aceh melalui Kuala Lumpur. Ia mengajak beberapa tokoh pemuda Aceh untuk membahas gagasan perjuangan. Kemudian diproklamasikan Aceh merdeka di Gunung Halimon, Pidie pada 4 Desember 1976.

    Setelah mendeklarasikan Aceh merdeka, Hasan Tiro sebagai wali nanggroe membentuk kabinet pemerintahan negara Aceh Sumatera. Menteri-menterinya terdiri dari anak-anak muda Aceh terdidik kala itu, seperti Husaini Hasan, Zubir Mahmud, Zaini Abdullah, Muchtar Lubis, Malik Mahmud Al-Haytar, Teungku Muhammad Usman Lampoih Awe, Amir Rasyid Mahmud, Daud Panuek, Ilyas Leubei, dan lainnya. 

    Setelah GAM berdiri, Hasan Tiro dan kawan-kawan gencar mengkampanyekan perlawanan terhadap Indonesia dan penyadaran sejarah Aceh. Akibatnya, Hasan Tiro menjadi buronan nomor satu Pemerintah Indonesia. Jakarta menggelar operasi militer dan mengirimkan pasukan dalam jumlah besar untuk menumpas GAM.

    Sikap represif pemerintah menghadapi GAM membuat Hasan Tiro dan kawan-kawan menyiapkan perlawanan secara militer. Hasan Tiro merekrut ratusan pemuda Aceh kemudian dikirim ke Libya untuk latihan militer. Sejak 1989, sebagian pasukan GAM lulusan Libya itu mulai menyusup ke Aceh. 

    Pemerintah Orde Baru kemudian menjadikan Aceh sebagai daerah operasi militer (DOM). Presiden Soeharto mengirim banyak tentara untuk membasmi GAM dengan sandi “operasi jaring merah”. Selama DOM diterapkan di Aceh sampai 1998, banyak pelanggaran HAM terjadi. Ribuan orang menjadi korban pembunuhan, penculikan, pemerkosaan, dan penyiksaan oleh tentara.

    Alih-alih menumpas GAM, pemberlakuan DOM justru membuat konflik Aceh makin panas. Tindakan brutal aparat keamanan selama DOM, membuat rakyat Aceh marah kepada Pemerintah Indonesia, sehingga banyak pemuda, terutama mereka keluarganya jadi korban kekejaman TNI, memilih bergabung dengan GAM untuk “tueng bila” . 

    Tueng bila atau balas dendam merupakan fenomena yang muncul dalam masyarakat Aceh jika merasa harga dirinya sudah dilecehkan. Tradisi tueng bila sudah ada sejak zaman kesultanan dan membudaya lagi di Aceh saat konflik GAM dan RI.

    Setelah gerakan reformasi meruntuhkan dinasti Soeharto pada 1998, pemberlakuan DOM di Aceh dicabut. Sejak itulah pasukan GAM yang pernah latihan militer di Libya pulang semua ke Aceh. Mereka turut merekrut pemuda-pemuda lokal, kemudian dilatih menjadi tentara. GAM makin kuat. Persenjataan mereka pun cukup lengkap.

    Awal 2000-an, konflik Aceh mencapai puncaknya. Hampir di setiap wilayah terjadi baku tembak antara GAM dengan pasukan TNI/Polri. Kecamuk perang di Aceh membuat sendi-sendi ekonomi lumpuh, bahkan pemerintah daerah tidak berjalan normal. Satu per satu nyawa melayang di tangan pihak bertikai. 

    Pemerintah Indonesia dan GAM sempat berupaya berunding dengan difasilitasi oleh lembaga Henry Dunant Center (HDC) yang berkedudukan di Swiss. Namun, perdamaian itu gagal sehingga Presiden Megawati Soekarnoputri memberlakukan darurat militer di Aceh sejak 19 Mei 2003 hingga 18 Mei 2004.

    Sejak darurat militer diumumkan Menkopolkam Susilo Bambang Yudhoyono, kondisi Aceh makin menjadi-jadi. Jakarta mengirim puluhan ribu TNI-Polri untuk melawan GAM yang diperkirakan hanya sekitar 5.000 orang. Kontak senjata antara GAM dan TNI-Polri terjadi di sana-sini. Korban jiwa terus berjatuhan. Dalam dua tahun darurat militer di Aceh, ribuan orang tewas.