kab/kota: New York

  • 2 Cara Agar WhatsApp Tak Bisa Ditelepon Sembarangan, Ada Favorit Gen Z

    2 Cara Agar WhatsApp Tak Bisa Ditelepon Sembarangan, Ada Favorit Gen Z

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ada 2 cara yang dapat dimanfaatkan pemilik HP jika tak ingin menerima telepon dari nomor WhatsApp tertentu. Pengguna bisa lakukan ini tanpa harus memblokirnya.

    Cara agar WhatsApp tidak bisa ditelepon tanpa diblokir cukup mudah. Untuk mengatur WhatsApp agar tidak bisa ditelepon tanpa diblokir ini, pengguna tak perlu repot-repot memakai aplikasi tambahan.

    Pengguna bisa memanfaatkan beberapa fitur bawaan untuk membuat WhatsApp tidak bisa ditelepon tanpa diblokir.

    Berikut selengkapnya cara agar WhatsApp tidak bisa ditelepon tanpa memblokir nomor tertentu:

    1. Blokir telepon nomor tidak dikenal otomatis

    WhatsApp punya fitur yang bisa memblokir secara otomatis nomor yang tidak kita kenal.

    Adapun cara mengaktifkan fitur itu sebagai berikut:

    – Buka menu Pengaturan atau Settings di WhatsApp
    – Setelah itu, pilih opsi “Privacy”
    – Kemudian, pilih opsi “Calls”
    – Lalu, geser togel untuk mengaktifkan opsi “Silence unknown callers”

    Dengan mengaktifkan fitur ini, telepon dari nomor telepon asing nantinya otomatis disenyapkan sehingga pengguna tidak akan terganggu.

    2. Aktifkan mode Do Not Distrub (DND) di HP

    Cara agar WA tidak bisa ditelepon tanpa diblokir selanjutnya dengan mengaktifkan mode DND atau Jangan Ganggu di HP.

    ModeDND dapat menghalau notifikasi dari aplikasi di waktu tertentu. Saat mode ini aktif, notifikasi dari aplikasi tidak ditampilkan di layar HP.

    Disebutkan, fitur ini adalah salah satu yang sangat digemari gen Z. Hal ini terungkap dalam sebuah unggahan di akun X milik Ahli Strategi Politik New York Max Burns. 

    Mode ini dapat membuat notifikasi telepon WhatsApp tidak muncul di layar HP. Kemudian, panggilan telepon WhatsApp juga bakal ditolak otomatis.

    Berikut cara mengaktifkan mode DND bagi pengguna iPhone:

    – Buka Pengaturan dan pilih menu “Focus”
    – Setelah itu, klik bagian “Apps” dan pilih aplikasi WhatsApp buat disenyapkan notifikasinya dalam mode DND.
    – Kemudian, pilih opsi “People” dan nonaktifkan opsi “Allow repeated calls” agar panggilan telepon tetap disenyapkan.
    – Setelah diatur, pengguna bisa mengaktifkannya dengan membuka Pusat Kontrol dan pilih opsi “Do Not Disturb”
    – Jika mode DND sudah aktif, panggilan telepon WhatsApp bakal disenyapkan secara otomatis.

    Selamat mencoba!

    (dce)

  • Pantas Pria ini Bersin Kronis Selama 20 Tahun, Dokter Syok Lihat Benda ini di Hidungnya, Sejak Bayi

    Pantas Pria ini Bersin Kronis Selama 20 Tahun, Dokter Syok Lihat Benda ini di Hidungnya, Sejak Bayi

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang pria membuat dokter kaget karena benda asing yang ada di hidungnya.

    Pria itu berusia 23 tahun asal provinsi Shanxi, China.

    Pria itu alami bersin kronis selama 20 tahun.

    Rupanya ia tak sadar atas kondisi yang ia alami sejak berusia 3 tahun.

    Pria itu diketahui bernama Xiaoma.

    Ia memeriksakan diri karena menderita bersin kronis, hidung tersumbat, dan pilek yang berlangsung lama.

    Setelah beberapa upaya untuk mengatasi gejalanya dengan pengobatan tradisional Tiongkok gagal, Xiaoma akhirnya memutuskan untuk mencari bantuan medis di Rumah Sakit Xian Gaoxin.

    Setelah pemeriksaan lebih lanjut, rumah sakit mendiagnosisnya dengan rinitis alergi dan menemukan adanya benda asing di saluran hidungnya.

    Melalui prosedur operasi yang dipimpin oleh Dr. Yang Rong, seorang ahli THT, terungkaplah bahwa benda asing tersebut adalah sebuah dadu kecil berukuran sekitar dua cm yang sudah terkorosi. 

    Dadu itu berada di saluran hidung bagian bawah, menyebabkannya terjebak selama lebih dari dua dekade, bahkan mengakibatkan kerusakan pada mukosa hidung.

    Xiaoma mengingat bahwa dadu itu mungkin masuk ke hidungnya secara tidak sengaja saat ia berusia sekitar tiga atau empat tahun, meskipun ia tidak bisa memastikan bagaimana benda tersebut bisa berada di sana.

    Meskipun tidak ada yang tahu pasti kapan atau bagaimana dadu tersebut terjebak, situasinya sangat berbahaya karena dadu itu sudah lama menempel pada jaringan di sekitarnya.

    Jika penanganannya tidak tepat, dadu itu bisa terjatuh ke jalan napas dan menyebabkan risiko tercekik.

    Beruntungnya, operasi berhasil dilakukan untuk mengeluarkan dadu tersebut dari rongga hidung Xiaoma, mengakhiri lebih dari dua dekade keberadaannya di sana.

    Namun, dampak jangka panjang dari kondisi ini terhadap kesehatan Xiaoma masih belum jelas. 

    Kejadian ini memicu berbagai reaksi di kalangan masyarakat, terutama di komunitas online Tiongkok.

    Banyak yang terkejut dan tidak percaya bahwa dadu tersebut bisa bertahan begitu lama di hidung seseorang.

    “Dia baru berusia 23 tahun, dan dadu itu sudah ada di hidungnya selama 20 tahun? Seberapa besar lubang hidungnya saat masih kecil?

    Ini sangat mengesankan bahwa dia bisa hidup dengan itu selama dua dekade.” ujar salah satu warganet.

    Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi orang tua untuk lebih berhati-hati mengawasi anak-anak mereka, terutama selama waktu bermain.

    Dr. Yang Rong menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap benda asing di rongga hidung anak-anak, karena benda tersebut bisa berisiko menyebabkan masalah serius seperti penyumbatan saluran napas atau bahkan mengancam jiwa.

    “Setiap gejala abnormal harus segera ditangani di rumah sakit,” tandasnya.

    Sementara itu, tiga dokter diskors karena menyatakan pasien meninggal padahal masih hidup.

    Pasien itu diketahui bernama Rohitash (25).

    Pria di Jaipur, Rajasthan, India itu membuat keluarga kaget karena terbangun dan bergerak sesaat sebelum dikremasi pada Kamis (21/11/2024).

    Padahal Rohitash dinyatakan meninggal dunia akibat serangan epilepsi setelah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Jaipur.

    Akibat insiden tersebut, Kepala Pemerintahan Distrik Ramavtar menjatuhkan sanksi skors terhadap tiga dokter yang telah gegabah menyatakan pria tersebut meninggal dunia.

    Seorang pejabat pemerintahan di distrik Jhunjhunu, Rajasthan bernama Ramavtar Meena menyebut insiden tersebut sebagai kelalaian serius.

    Selain itu, sebuah komite juga sedang dibentuk untuk menyelidiki insiden yang terjadi di rumah sakit terbesar tersebut.

    “Tindakan akan diambil terhadap mereka yang bertanggung jawab. Gaya kerja para dokter juga akan diselidiki secara menyeluruh,” kata Meena, dikutip dari NDTV, Jumat (22/11/2024) via Kompas.com.

    Melansir Times of India, Rohitash dilarikan ke RS Bhagwan Das Khaitan (BDK) karena serangan epilepsi pada Kamis (21/11/2024).

    Sesampainya di rumah sakit, pria berusia 25 tahun tersebut tidak menunjukkan respons terhadap bantuan medis yang diberikan.

    Karena hal tersebut, tiga dokter menyatakan bahwa Rohitash meninggal dunia pada pukul 14.00 waktu setempat.

    Usai dinyatakan meninggal dunia, pria tersebut langsung diletakkan di dalam freezer kamar mayat selama dua jam.

    Di sisi lain, polisi melengkapi dokumen yang diperlukan untuk mengangkut jenazah ke krematorium.

    Jenazah Rohitash kemudian dibawa ke krematorium dan diletakkan di atas tumpukan kayu besar untuk dikremasi.

    Tepat sebelum api krematorium dinyalakan, sekitar pukul 17.00 waktu setempat, jasad Rohitash tampak bergerak dan ia mulai bernapas serta menunjukkan tanda kehidupan.

    Polisi yang berada di krematorium kemudian memanggil ambulans dan segera mengangkut Rohitash kembali ke rumah sakit.

    Dokter menyatakan Rohitash dalam kondisi stabil. Namun sayang, Rohitash kembali dinyatakan meninggal dunia dan mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat (22/11/2024).

    Kisah Rohitash yang bangun kembali sesaat sebelum dikremasi bukan pertama kali terjadi di negara Anak Benua tersebut.

    Dilansir dari New York Post, Selasa (13/2/2024), seorang wanita dari Brahmapur, India bernama Bujji Aamma (52) juga pernah mengalami hal serupa.

    Aamma dinyatakan meninggal dunia karena mengalami luka bakar parah saat rumahnya mengalami kebakaran pada Kamis (1/2/2024).

    Perempuan paruh baya tersebut kemudian dirawat di MKCG Medical College and Hospital Brahmapur, India.

    Ia terpaksa dipulangkan karena kondisi ekonomi keluarganya tidak mampu membawanya ke rumah sakit lain.

    Suami Aamma, Sibaram Palo (54) mengatakan, kondisinya terus memburuk usai dipulangkan dari rumah sakit.

    Lalu pada Senin (5/2/2024), Aamma tidak membuka matanya dan berhenti bernapas, sehingga keluarganya menganggapnya meninggal dunia.

    “Kami mengira dia sudah meninggal dan memberi tahu warga sekitar agar meminta mobil jenazah untuk membawa jenazah ke tempat kremasi,” ungkap Palo.

    Seorang saksi mata, K Chiranjibi (50) yang menemani Aamma mengatakan, perempuan itu mulai membuka mata dan menanggapi panggilan sesaat sebelum dikremasi.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Kepolisian New York Buru Pelaku Penembakan CEO UnitedHealthcare – Halaman all

    Kepolisian New York Buru Pelaku Penembakan CEO UnitedHealthcare – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kepolisian New York (NYPD) sedang memburu seorang pelaku penembakan yang menewaskan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, pada Rabu (4/12/2024) pagi di Midtown Manhattan.

    Polisi telah merilis dua foto tersangka yang dicari untuk diinterogasi, BBC melaporkan.

    Penembakan terjadi sekitar pukul 06:45 EST di luar hotel Hilton, tempat Thompson dijadwalkan berbicara di konferensi investor.

    Menurut NYPD, tersangka yang mengenakan topeng hitam dan jaket krem tampaknya telah menunggu selama lima menit sebelum menyerang.

    Thompson ditembak di punggung dan kaki, dan dinyatakan meninggal di rumah sakit setengah jam kemudian.

    Kepala Detektif NYPD, Joseph Kenny, menyatakan bahwa senjata tersangka tampak macet, tetapi ia berhasil memperbaikinya dan terus menembak.

    Rekaman CCTV menunjukkan tersangka menggunakan peredam suara pada pistolnya, yang dianggap mengejutkan oleh Walikota New York, Eric Adams.

    Penyidik menggunakan teknologi pengenalan wajah dan menguji tiga selongsong peluru yang ditemukan di lokasi kejadian.

    lihat foto
    Brian Thompson, CEO perusahaan asuransi UnitedHealthcare, tewas setelah ditembak oleh orang tak dikenal pada Rabu (4/12/2024), di luar Hotel Hilton di Midtown Manhattan.

    Selain itu, ditemukan selongsong peluru dengan pesan samar yang diyakini merujuk pada taktik penolakan klaim oleh perusahaan asuransi.

    Polisi juga telah mengunjungi toko senjata di Connecticut untuk melacak asal senjata yang digunakan.

    Sumber penegak hukum menyebutkan bahwa tersangka diduga menggunakan identitas palsu untuk menginap di sebuah hostel.

    Tersangka terlihat di Starbucks beberapa menit sebelum penembakan, meskipun ia mengenakan topeng.

    Penyidik berharap dapat menemukan kecocokan menggunakan perangkat lunak pengenalan wajah.

    Ancaman terhadap Thompson

    Istri Thompson, Paulette, mengungkapkan kepada NBC News bahwa suaminya pernah menerima beberapa ancaman, meskipun tidak memberikan rincian lebih lanjut.

    Sumber internal menyebutkan bahwa UnitedHealth Group, perusahaan induk UnitedHealthcare, juga menerima ancaman teror terhadap para petinggi perusahaan.

    UnitedHealthcare, sebagai perusahaan asuransi kesehatan terbesar di AS, telah berjuang menghadapi dampak dari peretasan data besar-besaran yang terjadi pada unit Change Healthcare.

    Thompson telah menjabat sebagai CEO UnitedHealthcare sejak April 2021 dan telah bekerja di perusahaan tersebut sejak 2004.

    Penyelidikan atas insiden ini masih berlangsung, dengan pihak kepolisian New York terus mencari pelaku dan mengungkap motif di balik penembakan ini.

    Di kampung halaman Thompson, Maple Grove, Minnesota, terdapat insiden mencurigakan di rumahnya pada tahun 2018, tetapi tidak ada aktivitas kriminal yang terdeteksi.

    Penyidikan terus berlanjut dengan harapan menemukan pelaku dan mengungkap motif di balik penembakan yang mengejutkan ini.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Wall Street Akhiri Rekor Menanti Data Pekerjaan AS

    Wall Street Akhiri Rekor Menanti Data Pekerjaan AS

    New York: Indeks saham berjangka AS turun sedikit pada Kamis malam setelah Wall Street mengakhiri rekor tertingginya.
     
    Para investor menunggu sebelum data nonfarm payrolls November.
     
    Data klaim pengangguran yang lebih tinggi dari perkiraan juga tidak banyak membantu meredam spekulasi pasar tenaga kerja pulih dengan tajam pada November.
     
    Namun, dengan ketahanan dalam pekerjaan yang menandakan laju penurunan suku bunga yang lebih lambat oleh Federal Reserve.
     
    Mengacu laman Investing.com, Jumat, 6 Desember 2024, S&P 500 ditutup turun 0,2 persen menjadi 6.075,11 poin, sementara NASDAQ Composite turun 0,2 persen menjadi 19.702,73 poin pada hari Kamis. Dow Jones Industrial Average turun 0,6 perse menjadi 44.765,71 poin, dengan ketiga indeks turun dari rekor tertingginya.
     

    Nonfarm payrolls ditunggu untuk isyarat suku bunga lebih lanjut
    Fokus saat ini tertuju pada data nonfarm payrolls untuk November akan dirilis Jumat.
     
    Pembacaan diperkirakan akan menunjukkan pasar tenaga kerja pulih secara tajam dari gangguan terkait cuaca di Oktober, dengan perkiraan pertumbuhan gaji sebesar 202 ribu, dibandingkan dengan 12 ribu pada bulan sebelumnya.
     
    Kekuatan di pasar tenaga kerja diperkirakan akan memberi Federal Reserve lebih banyak ruang untuk memangkas suku bunga nantinya.
     
    Sejumlah pejabat The Fed, termasuk Ketua Jerome Powell, mengatakan kekuatan dalam ekonomi memungkinkan bank untuk lebih berhati-hati ketika mempertimbangkan pelonggaran di masa depan.
     
    Sebagian besar mempertahankan taruhan mereka pada penurunan suku bunga 25 basis poin oleh The Fed pada Desember. Namun keraguan telah muncul tentang pelonggaran di masa depan, terutama karena investor juga melihat kebijakan inflasi di bawah Presiden terpilih Donald Trump.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Fakta-fakta Musim Hujan, Prediksi BMKG hingga Mitos Kehujanan Bikin Sakit

    Fakta-fakta Musim Hujan, Prediksi BMKG hingga Mitos Kehujanan Bikin Sakit

    Jakarta

    Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi terjadi di hampir seluruh Indonesia di awal Desember 2024. Badan Meterorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di sebagian wilayah.

    Dalam sepekan ke depan, diprediksi terjadi fenomena atmosfer yang mempengaruhi pola cuaca. Beberapa fenomena yang berkontribusi pada pembentukan awan hujan sebagaimana dipaparkan BMKG antara lain:

    Dipole mode negatif. Berlangsung konsisten, meningkatkan pasokan uap air yang memperkuat curah hujan di wilayah barat IndonesiaMadden-Julian Oscillation (MJO). Berada di fase 4 yang aktif di wilayah barat dan tengah Indonesia, mendukung pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.Gelombang Rossby, Kelvin, dan Low Frequency. Meningkatkan peluang pembentukan awan hujan signifikan di wilayah barah dan timur Indonesia.

    Kehujanan bikin sakit, mitos atau fakta?

    Selain risiko bencana hidrometeorologi, risiko kesehatan juga banyak diantisipasi di musim hujan. Banyak anggapan, kehujanan dapat menyebabkan seseorang jatuh sakit. Benarkah?

    “Jadi, hujan itu sendiri tidak menyebabkan sakit,” kata Tanner Dunn, seorang praktisi keperawatan keluarga dari Mayo Clinic Health System di Wisconsin.

    “Namun demikian, efek hujan dapat mempengaruhi tubuh membuatnya lebih rentan terhadap penyakit,” jelasnya.

    Disebutkan, hujan dapat membuat temperatur tubuh mengalami penurunan. Kondisi ini menciptakan lingkungan yang memungkinkan bakteri tertentu berkembang biak dan melemahkan sistem imun atau daya tahan tubuh.

    Di sisi lain, hujan ringan justru memberikan manfaat bagi kesehatan bagi yang sebagian orang yang menyukai aktivitas outdoor. Dikutip dari VeryWellHealth, Neal Patel, seorang pakar kedokteran keluarga di St Joseph Hospital California menyebut kualitas udara cenderung lebih baik saat hujan.

    “Salah satu keuntungan jalan-jalan saat hujan adalah udara lebih bersih dan segar untuk pernapasan,” katanya.

    Selain itu, olahraga di tengah cuaca hujan cenderung membakar lebih banyak kalori. Hal ini disampaikan oleh Eric Ascher, seorang dokter di Lenox Hill Hospital di New York. Alasannya, seseorang cenderung bergerak lebih cepat dan intens saat hujan.

    “Tubuh secara alamiah bergerak sedikit lebih keras dan membakar lebih banyak kalori,” katanya.

    NEXT: Tak disarankan olahraga outdoor saat hujan jika…..

    Simak Video “Video IDAI: Waspadai DBD di Musim Hujan Sebulan ke Depan”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Polisi Sisir Kota New York, Buru Pelaku Penembakan CEO Asuransi AS

    Polisi Sisir Kota New York, Buru Pelaku Penembakan CEO Asuransi AS

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kepolisian menyisir penjuru kota New York untuk memburu pelaku penembakan yang menewaskan CEO perusahaan asuransi terbesar Amerika Serikat UnitedHealthcare, Brian Thompson, Kamis (5/12).

    Insiden penembakan ini terjadi pada Rabu (4/12) dan terekam CCTV sekitar. Dalam rekaman video yang beredar, terlihat pelaku merupakan pria yang menggunakan tudung menembak Thompson dalam jarak dekat.

    Saat itu, Thompson sedang menghadiri konferensi investor di kawasan bisnis Midtown.

    Polisi belum mengungkap motif penembakan dan tidak mau mengonfirmasi laporan New York Times yang menyebutkan bahwa kata “delay” dan “deny” – yang sering digunakan oleh perusahaan asuransi untuk menolak klaim – tertulis di selongsong peluru yang ditemukan di tempat kejadian.

    Rekaman video menunjukkan Thompson berada di trotoar di luar New York Hilton Midtown ketika seorang tersangka bertudung yang tidak dikenal mendekat dari belakang dengan pistol dan melepaskan beberapa tembakan ke arahnya.

    Setelahnya, pelaku melarikan diri dengan berjalan kaki, sebelum menaiki sebuah sepeda. Polisi mengatakan bahwa pelaku pergi ke arah Central Park.

    “Setiap indikasi menunjukkan bahwa ini adalah serangan terencana, terencana, dan ditargetkan,” ujar Komisaris Polisi New York Jessica Tisch dalam sebuah konferensi pers Kamis (5/12), melansir AFP.

    Kepala detektif NYPD Joseph Kenny tidak mau mengonfirmasi laporan yang menyebut bahwa pelaku menggunakan peredam pistol. Menurutnya hal itu masih menjadi bagian penyelidikan, tapi dia mengonfirmasi bahwa polisi menemukan sebuah ponsel dari TKP.

    Spekulasi yang beredar menyatakan pelaku kemungkinan berusaha membalas dendam atas keputusan cakupan medis yang merugikan yang dibuat oleh perusahaan asuransi.

    Polisi masih berada di lokasi pembunuhan, dan telah menyisir Central Park yang ikonik di Manhattan dengan menggunakan anjing pelacak dan drone.

    “Kami memiliki agen detektif yang besar. Pada jam tertentu, beberapa detektif dapat bekerja (melakukan investigasi),” kata juru bicara NYPD.

    “Kami akan menggunakan semua aset yang kami miliki.”

    Juru bicara tersebut mengatakan bahwa tidak ada pengarahan lanjutan yang direncanakan.

    (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Geger Bos Asuransi Kesehatan Raksasa Tewas Ditembak di AS

    Geger Bos Asuransi Kesehatan Raksasa Tewas Ditembak di AS

    Jakarta

    Kematian CEO unit asuransi UnitedHealthcare di Amerika Serikat (AS), Brian Thompson, membuat geger. Thompson tewas ditembak tepat sebelum konferensi investor perusahaan yang telah dijadwalkan.

    Dilansir Reuters dan CNN, Kamis (5/12/2024), Thompson ditembak pada Rabu (4/12) pagi waktu setempat. Thompson ditembak di luar sebuah hotel di pusat kota Manhattan,New York.

    Departemen Kepolisian New York mengonfirmasi seorang pria berusia 50 tahun ditembak di depan Hilton di Sixth Avenue sekitar pukul 06.40 pagi waktu setempat dan dinyatakan meninggal setelah dibawa ke rumah sakit terdekat.

    Polisi belum merilis identitas korban, tetapi beberapa publikasi melaporkan bahwa korban adalah Thompson, yang telah bekerja di perusahaan yang berpusat di Minnesota tersebut selama 20 tahun. Polisi masih mencari tersangka bertopeng, yang melarikan diri sambil mengenakan jaket berwarna krem dan ransel abu-abu.

    New York Times melaporkan serangan itu tampaknya ditargetkan. Penyidik disebut meyakini pria bersenjata itu telah menunggu di daerah tersebut selama beberapa waktu sebelum kedatangan Thompson menjelang pertemuan investor.

    UnitedHealthcare adalah perusahaan asuransi kesehatan terbesar di AS. Perusahaan ini menyediakan manfaat bagi puluhan juta warga AS, yang membayar lebih banyak untuk perawatan kesehatan daripada di negara lain mana pun.

    “Kami sedang menghadapi situasi medis yang sangat serius dengan salah satu anggota tim kami, dan sebagai hasilnya, saya khawatir kami harus menutup acara hari ini,” katanya.

    Polisi rilis foto pria diduga penembak>>

  • Saham Hyundai Menukik Usai Presiden Korsel Umumkan Darurat Militer

    Saham Hyundai Menukik Usai Presiden Korsel Umumkan Darurat Militer

    Jakarta, CNN Indonesia

    Produsen otomotif asal Korea Selatan, Hyundai Motor, tengah menghadapi keanjlokan nilai saham usai diumumkannya darurat militer pada Selasa (3/12) sekitar pukul 22.00 malam oleh Presiden Korsel Yoon Suk Yeol.

    Dikutip dari The Korea Herald, pada pukul 10.26 pagi waktu setempat, saham Hyundai Motor turun 2,1 persen menjadi 210.000 won, selisih 4.500 won dari penutupan sebelumnya yang berada di angka 214.500 won.

    Bahkan hingga saat ini harga saham masih turun hingga 205.500 won menurut data investing.com.

    Menanggapi hal ini, Hyundai sempat mengadakan rapat darurat sebagai persiapan menghadapi potensi gejolak ekonomi. Chairman Kwon Oh-gap juga telah menyerukan pendekatan waspada untuk mengelola fluktuasi mata uang dan risiko keuangan lainnya.

    Selain itu, HD Hyundai Electric terdeteksi melakukan pembelian saham pada titik terendah, dengan investor asing melakukan pembelian bersih sebesar 1,599 miliar won.

    Di sisi lain, para pekerja jalur perakitan Hyundai Motors yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Korea melakukan “mogok umum tak terbatas” hingga “Presiden Yoon mengundurkan diri”.

    Kelompok buruh tersebut berkumpul di pusat kota Seoul pada Rabu pagi demi menuntut pengunduran diri Yoon.

    Darurat militer

    Pada Selasa malam Yoon mengumumkan kondisi darurat militer dan memobilisasi tentara, untuk menggagalkan “kekuatan anti-negara” di antara para penentangnya, namun segera membatalkan keputusan tersebut pada Rabu pagi setelah Majelis Nasional memberikan suara untuk membatalkan keputusan presiden.

    Anggota parlemen berhasil mencabut darurat militer dan hanya bertahan selama dua jam.

    Kekacauan politik yang terjadi tiba-tiba telah menambah pukulan baru ke pasar keuangan negara itu, mendorong arus keluar modal dan melemahkan mata uang.

    Namun, pemerintah Korea yang bekerja sama dengan Bank Korea akan berusaha mengatasi hal ini dengan menghadirkan berbagai solusi.

    “Dalam situasi apa pun, pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk mengatasi masalah ekonomi dan meminimalkan gangguan dalam kegiatan kewirausahaan dan kegiatan sehari-hari,” ujar Menteri Keuangan Choi sang-Mok, dikutip dari The New York Times.

    Bank Korea dalam rapat dewan luar biasa juga mengatakan akan meningkatkan likuiditas jangka pendek dan mengambil beberapa langkah untuk menjaga pasar keuangan tetap stabil. Regulator keuangan negara itu juga mengatakan akan menggunakan “likuiditas tak terbatas” guna menstabilkan pasar keuangan.

    (rac/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • CEO Perusahaan Asuransi Kesehatan AS Tewas Ditembak di New York – Page 3

    CEO Perusahaan Asuransi Kesehatan AS Tewas Ditembak di New York – Page 3

    Gubernur New York Kathy Hochul menuturkan, polisi telah memberi tahu tentang penembakan mengerikan dan terarah itu.

    “Kami turut berduka cita kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari Mr Thompson dan kami berkomitmen untuk memastikan pelaku diadili,” kata dia.

    Adapub perusahaan induk UnitedHealthcare, UnitedHealth Group mengatakan pihaknya sangat sedih dan terkejut atas meninggalnya teman dan koleganya.

    “Brian adalah kolega dan teman yang sangat dihormati oleh semua orang yang bekerja dengannya,” kata perseroan.

    Mantan Detektif NYPD, Felife Rodriguez terkejut dengan serangan itu. “Fakta ia (tersangka) mampu mengatasi kemacetan ini, dengan cara efisien menunjukkan ia sangat ahli memakai senjata api,” tutur dia.

    Thompson yang tinggal di pinggiran kota Minneapolis, Minnesota memulai karier sebagai akuntan public bersertifikat. Ia mulai bekerja di UnitedHealthcare, perusahaan asuransi swasta terbesar di AS pada 2004. Ia diangkat menjadi CEO pada 2021. Tahun lalu ia mendapatkan USD 10,2 juta.

    Pada Mei, ia disebut dalam gugatan yang diajukan oleh dana pensiun, yang menuduh adanya penipuan dan insider trading.

    Perusahaan induknya, UnitedHealth Group, membatalkan konferensi investornya setelah penembakan tersebut.

    “Kami sangat terpukul mendengar tentang pembunuhan yang tidak masuk akal terhadap Brian yang kami cintai,” demikian pernyataan keluarga Thompson.

    “Brian adalah pria yang sangat penyayang, murah hati, berbakat yang benar-benar menjalani hidup sepenuhnya dan menyentuh banyak kehidupan.”

  • Bos Asuransi Terbesar di AS Tewas Ditembak di New York, Polisi Buru Pelaku

    Bos Asuransi Terbesar di AS Tewas Ditembak di New York, Polisi Buru Pelaku

    GELORA.CO – Brian Thompson, CEO unit asuransi UnitedHealth (UNH.N), tewas pada Rabu pagi di luar sebuah hotel di Midtown Manhattan. Thompson tewas dalam sebuah serangan terarah yang dilakukan oleh seorang pria bersenjata yang sebelumnya telah mengintainya.

    Dikutip dari Reuters, Thompson, 50, ditembak sekitar pukul 6:45 pagi waktu setempat di luar Hilton di Sixth Avenue, tepat sebelum konferensi investor tahunan perusahaan. Ia dilarikan ke rumah sakit terdekat, di mana ia dinyatakan meninggal. Polisi mengatakan pria bersenjata itu masih bebas dan mereka masih menyelidiki motifnya.

    “Ini tampaknya bukan tindakan kekerasan acak,” kata Komisaris Polisi Kota New York Jessica Tisch dalam sebuah konferensi pers. “Setiap indikasi menunjukkan bahwa ini adalah serangan yang direncanakan sebelumnya dan terarah.”

    Pria bersenjata itu tiba di luar Hilton sekitar lima menit sebelum Thompson, dan dia mengabaikan orang lain yang lewat. Dia kemudian menembak Thompson di punggung saat dia lewat, kata Kepala Detektif NYPD Joseph Kenny kepada wartawan.

    Tersangka, yang mengenakan topeng dan membawa ransel abu-abu kemudian melarikan diri dengan berjalan kaki sebelum menaiki sepeda listrik dan mengendarainya ke Central Park, kata polisi.

    Pembunuhan itu terjadi beberapa jam sebelum acara tahunan penyalaan pohon Natal di Rockefeller Center yang berjarak beberapa blok dari sana, sebuah acara yang disiarkan di televisi dan menarik banyak orang. Petugas polisi mengatakan bahwa acara itu akan tetap berjalan sesuai rencana dengan pengamanan ketat.

    Istri Thompson, Paulette, mengatakan kepada NBC News bahwa Thompson telah menerima beberapa ancaman, meskipun ia tidak mengetahui secara spesifik.

    “Pada dasarnya, saya tidak tahu, apakah ini karena kurangnya perlindungan?” katanya, yang tampaknya menyinggung kemungkinan motif terkait asuransi, menurut jaringan tersebut. “Saya tidak tahu detailnya. Saya hanya tahu bahwa ia mengatakan ada beberapa orang yang mengancamnya.”

    UnitedHealth adalah perusahaan asuransi kesehatan terbesar di AS, yang menyediakan manfaat bagi puluhan juta warga Amerika, yang membayar lebih banyak untuk perawatan kesehatan daripada orang-orang di negara lain mana pun. Thompson telah menjadi CEO UnitedHealthcare, sebuah unit dari UnitedHealth Group, sejak April 2021.