kab/kota: New York

  • Assad Lengser di Suriah, Rusia Desak DK PBB Gelar Pertemuan Darurat

    Assad Lengser di Suriah, Rusia Desak DK PBB Gelar Pertemuan Darurat

    ERA.id – Rusia meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) menggelar pertemuan darurat terkait perkembangan di Suriah. Pertemuan darurat ini diminta menyusul lengsernya pemerintahan Bashar al-Assad.

    Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyansky mengatakan pertemuan darurat itu harus segera dilakukan secara tertutup pada Senin (9/12). Lengsernya Assad dari kepemimpinan menyebabkan banyak pertanyaan.

    “Semua orang, bukan hanya kami, punya banyak pertanyaan tentang apa yang telah terjadi dan apa yang sedang terjadi,” katanya, dikutip IRNA, Senin (9/12/2024).

    Polyansky menambahkan bahwa pihaknya di New York memantau situasi tersebut dengan cermat.

    “Kami akan mengklarifikasi pertanyaan-pertanyaan ini dan meninjau situasi di PBB dalam beberapa hari ke depan,” tegasnya.

    Rusia merupakan sekutu utama Suriah dan telah menempatkan pasukannya ke negara Arab tersebut atas nama pemerintah Damaskus pada 2015 dalam rangka menghadapi kelompok-kelompok yang dipimpin oleh ISIS dan Al Qaida. 

    Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menekankan perlunya menjaga integritas teritorial, kemerdekaan, dan persatuan Suriah. Ia menekankan bahwa masa depan Suriah akan dibangun oleh rakyat Suriah sendiri.

    Dalam pernyataan yang dipublikasikan di situs PBB pada Minggu (8/12) malam, Guterres meminta rakyat Suriah untuk memanfaatkan kesempatan dan membangun masa depan yang stabil dan damai.

    “Masa depan Suriah adalah masalah yang akan ditentukan oleh rakyat Suriah dan Utusan Khusus saya sedang bekerja bersama mereka untuk mencapai tujuan ini,” katanya.

    Gutteres juga menekankan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan transisi politik yang teratur menuju institusi baru. Ia juga menyerukan semua pihak untuk bersikap tenang, tidak berbuat kekerasan pada saat-saat kritis tersebut, serta melindungi hak-hak semua rakyat Suriah tanpa diskriminasi.

  • Awas Bom Nuklir Rusia Bisa Meledak Sewaktu-waktu di Antariksa

    Awas Bom Nuklir Rusia Bisa Meledak Sewaktu-waktu di Antariksa

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pesawat luar angkasa Rusia yang diluncurkan lebih tinggi dari kebanyakan satelit telah lama membuat Pentagon khawatir. Fakta baru tentang apa yang terkandung dalam pesawat luar angkasa itu telah membuat kekhawatiran tersebut kian masif.

    Diluncurkan pada Februari 2022 atau selang beberapa minggu sebelum Ukraina diinvasi, pesawat luar angkasa Cosmos 2553 milik Rusia dibuat untuk menguji “instrumen dan sistem yang baru dikembangkan.”

    Namun, menurut laporan baru dari New York Times, sistem satelit misterius itu berisi “bom tiruan” yang dikhawatirkan menjadi permulaan rencana Rusia jika sewaktu-waktu memutuskan untuk mempersenjatai pesawat tersebut.

    Meskipun konsep nuklir luar angkasa terdengar menakutkan, hal ini belum tentu membahayakan kehidupan di Bumi. Kecuali, jika nuklir tersebut bertujuan membunuh semua satelit di sekitarnya. Hal ini akan berdampak bagi makhluk di Bumi, dikutip dari Futurism, Senin (9/12/2024).

    Pada tahun 1962, militer AS benar-benar meledakkan senjata nuklir di luar angkasa, meskipun kerusakan dari gelombang elektromagnetik yang dipancarkannya tampaknya sebagian besar hanya terbatas pada peredupan lampu jalan di Hawaii, yang berada di bawah tingkat pengujian.

    Para ilmuwan belajar dari pengujian yang sebelumnya dirahasiakan tersebut. Hikmahnya, ide meledakkan nuklir di luar angkasa akan berdampak buruk.

    Pada 1967, Rusia dan Amerika Serikat (AS) menandatangani Perjanjian Luar Angkasa untuk mencegah perang antariksa. Namun, pada tahun-tahun berikutnya, muncul kekhawatiran bahwa Rusia mungkin melanggar perjanjian tersebut, terutama karena makin banyak satelit komunikasi yang mulai mengotori orbit planet kita.

    Setelah Rusia melepaskan Cosmos 2553 sekitar 250 mil di atas permukaan Bumi, para ahli militer khawatir hal itu mungkin merupakan senjata nuklir rahasia.

    Seperti yang diungkapkan dalam laporan baru NYT, Angkatan Luar Angkasa AS dan sekelompok badan intelijen diam-diam telah menyelidiki satelit tersebut untuk mencoba mencari tahu tujuan sebenarnya.

    Sepanjang tahun 2024, makin banyak informasi mengenai dugaan senjata anti-satelit mulai berdatangan dari Washington. Sebagai tanggapan, Presiden Rusia Vladimir Putin telah berulang kali membantah hal tersebut.

    Meskipun ada bantahan tersebut, Rusia pada bulan April memveto resolusi PBB yang melarang senjata nuklir di luar angkasa. Hal ini kembali mendorong kecurigaan soal senjata rahasia luar angkasa. Namun, hal ini masih terus diselidiki dan belum ada kesimpulan final yang dipublikasikan ke masyarakat luas.

    (fab/fab)

  • Atase pertahanan RI di 11 negara berganti, beberapa berlatar BAIS

    Atase pertahanan RI di 11 negara berganti, beberapa berlatar BAIS

    Jakarta (ANTARA) – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengganti atase pertahanan (athan) di 11 negara dengan pejabat-pejabat baru yang beberapa di antaranya memiliki pengalaman penugasan di lingkungan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.

    Penunjukan pejabat baru athan di 11 negara itu tercantum dalam Surat Keputusan (SKep) Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 yang diteken oleh Jenderal TNI Agus Subiyanto pada 6 Desember 2024 dan dibenarkan oleh Pusat Penerangan TNI saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Dalam daftar mutasi terbaru itu, Panglima TNI memberikan promosi jabatan kepada Kolonel Inf. Tri Andi Kuswantoro sebagai Athan RI untuk Malaysia. Dia menggantikan Brigjen TNI Winarno yang dimutasi sebagai Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

    Kolonel Tri sebelumnya bertugas sebagai perwira pembantu (paban) utama A-1 Direktorat A BAIS TNI. Direktorat A merupakan struktur organisasi di BAIS yang bertugas menangani urusan-urusan dalam negeri.

    Kemudian, Panglima menunjuk Kolonel Arh Tony Aris Setyawan sebagai Athan RI untuk Uni Emirat Arab (UAE) menggantikan Brigjen TNI Muhammad Irawadi. Kolonel Tony sebelumnya menjabat sebagai perwira menengah di Detasemen Markas Besar TNI AD (Denmabesad).

    Brigjen Irawadi, sebagaimana ditetapkan dalam SKep mutasi terbaru, pun dimutasi sebagai Staf Khusus KSAD.

    Kolonel Arh Zaenal Arifin, yang semula menjabat sebagai paban utama F-3 Direktorat F BAIS TNI, saat ini ditugaskan oleh Panglima TNI sebagai Athan RI di Arab Saudi. Dia menggantikan Brigjen TNI Eri Nasuhi yang kemudian kembali ke tanah air sebagai Staf Khusus KSAD.

    Direktorat F merupakan struktur organisasi di lingkungan BAIS yang menangani urusan-urusan administrasi dan keuangan.

    Kemudian, Panglima juga menunjuk Kolonel Arm Robertus Subono sebagai Penasihat Militer Perwakilan Tetap RI PBB di New York, Amerika Serikat. Kolonel Robertus, yang semula berdinas sebagai perwira menengah di Detasemen Markas Besar TNI AD (Denmabesad), menggantikan Brigjen TNI Felix Lumban Tobing, yang saat ini ditugaskan sebagai Staf Khusus KSAD.

    Kolonel Laut (P) Sumartono, sebagaimana ditetapkan dalam SKep yang sama, ditunjuk oleh Panglima sebagai Athan RI untuk China. Dia menggantikan Brigjen TNI (Mar) Benny Poltak Nadeak yang dimutasi sebagai Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL).

    Kolonel Laut (P) Sumartono sebelumnya berdinas sebagai staf ahli di lingkungan Komando Armada RI TNI AL.

    Kemudian, Kolonel Laut (E) Hidayaturrahman saat ini mengemban tugas baru sebagai Athan RI untuk Jepang. Dia menggantikan Laksamana Pertama (Laksma) TNI Azwan Yusuf, yang juga dimutasi sebagai Staf Khusus KSAL. Kolonel Laut (E) Hidayaturrahman sebelumnya berdinas di lingkungan Staf Intelijen TNI.

    Selanjutnya, Kolonel Laut (E) Novera Budi L ditugaskan oleh Panglima TNI mengisi posisi Athan RI untuk Australia. Dia menggantikan posisi Laksma TNI Yusliandi Ginting, yang saat ini dimutasi sebagai Staf Khusus KSAL.

    Kolonel Laut (E) Novera Budi L sebelumnya berdinas sebagai paban utama B-2 Direktorat B BAIS TNI. Direktorat B merupakan struktur organisasi di lingkungan BAIS yang mengurusi urusan-urusan luar negeri.

    Dalam SKep yang sama, Panglima lanjut menunjuk Kolonel Mar Burhanudin sebagai Athan RI untuk India, menggantikan Laksma TNI Ardiansyah Muqsit, yang saat ini ditugaskan sebagai Staf Khusus KSAL. Kolonel Mar Burhanudin sebelumnya berdinas sebagai perwira menengah di lingkungan BAIS TNI.

    Kolonel Pnb Budi Susilo juga menerima promosi jabatan dari Panglima TNI sebagai Athan RI untuk Rusia, menggantikan Marsekal Pertama (Marsma) TNI Jatmiko Adi. Marsma Jatmiko saat ini ditugaskan sebagai Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU).

    Kolonel Pnb Budi Susilo sebelumnya berdinas sebagai Direktur Pengkajian Air Power Sekolah Staf dan Komando TNI AU (Seskoau). Kolonel Pnb Budi “Grizzly” Susilo merupakan lulusan Sekolah Penerbang (Sekbang) TNI AU Angkatan Ke-60. Dia berpengalaman menjadi penerbang beberapa pesawat tempur, di antaranya Hawk MK-53, dan pernah menjadi instruktur penerbang di Skadik 101 Lanud Adisucipto, Yogyakarta.

    Kemudian, Panglima menunjuk Kolonel Sus Hendra Gunawan sebagai Athan RI untuk Perancis, menggantikan Marsma TNI Anang Surdwiyono, yang saat ini ditugaskan sebagai Staf Khusus KSAU. Kolonel Hendra sebelumnya berdinas sebagai paban utama B-4 Direktorat B BAIS TNI.

    Terakhir, Panglima TNI menugaskan Kolonel Pnb Yose Ridha sebagai Athan RI untuk Amerika Serikat, menggantikan Marsma TNI Edwardus Wisoko Ariwibowo. Kolonel Pnb Yose, yang merupakan penerbang pesawat angkut, sebelumnya berdinas sebagai paban IV di Staf Intelijen TNI AU. Dia pernah memimpin Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, pada 2013–2015, kemudian juga pernah bertugas sebagai Atase Udara RI di Kuala Lumpur.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bagaimana Pemberontak Suriah HTS Gulingkan Assad Hanya dalam 11 Hari?

    Bagaimana Pemberontak Suriah HTS Gulingkan Assad Hanya dalam 11 Hari?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemerintahan panjang Presiden Suriah Bashar Al Assad resmi berakhir pada Minggu (8/12) usai kelompok pemberontak melancarkan serangan signifikan dalam waktu 11 hari atau kurang dari dua pekan.

    Pemberontakan itu dipimpin oleh Hayat Tahrir al-Sham (HTS), sebuah organisasi yang dikepalai Abu Mohammed al-Julani. Ia merupakan mantan anggota kelompok ekstremis Al Qaeda yang pernah membawa kelompoknya menjalin kerja sama dengan Al Qaeda dan ISIS.

    Bagaimana kelompok HTS memimpin pemberontakan hingga menggulingkan rezim Al Assad dalam waktu cepat?

    Hayat Tahrir Al Sham (HTS) telah memimpin pemberontakan terhadap rezim al-Assad sejak 27 November lalu. Serangan itu dimulai di Idlib, yang tiga hari kemudian dilanjutkan di Aleppo.

    HTS terus merebut wilayah-wilayah yang dikuasai rezim al-Assad dalam kurun waktu itu hingga mereka berhasil merebut Damaskus pada 8 Desember. Damaskus merupakan wilayah yang menjadi tempat tinggal Presiden Bashar al-Assad.

    Al Assad melarikan diri dari Damaskus ketika pasukan pemberontak memasuki kota itu dan membuat para pemberontak tak perlu repot-repot bertempur.

    Menurut para analis, kaburnya al-Assad dari Suriah ini bukan tanpa sebab. Pasalnya, Suriah tengah menghadapi masalah ekonomi parah, ditambah Rusia dan Iran tak lagi memberikan pasokan pertahanan bagi rezim Assad sebanyak dulu.

    Rusia dan Iran merupakan negara-negara yang sangat mendukung pemerintahan Bashar al-Assad. Kendati begitu, Rusia belakangan terjebak dalam invasinya di Ukraina, serta Iran dan milisi Hizbullah Lebanon mulai goyah gegara serangan Israel.

    Mereka tak bisa lagi fokus membantu pertahanan rezim Al Assad.

    Di tengah situasi ini, Hayat Tahrir al-Sham membuat keputusan. Mereka memimpin pemberontakan setelah selama ini menyatukan nyaris seluruh kelompok oposisi, milisi, dan warga sipil di Suriah untuk melawan bersama sang Presiden.

    Suriah telah dilanda perang saudara selama 13 tahun sejak protes damai 2011. Saat itu, warga dan oposisi ingin pemerintah diganti namun justru menghadapi kekerasan dari rezim Al Assad.

    Perang saudara Suriah telah menewaskan ratusan ribu orang dan membuat jutaan orang mengungsi. Negara-negara lain bahkan ikut mengintervensi seperti Iran, Rusia, Amerika Serikat, Arab Saudi, serta Turki.

    Kondisi ini membuat perang saudara Suriah semakin runyam hingga akhirnya Hayat Tahrir al-Sham memutuskan untuk menyatukan seluruh elemen penentang Al Assad demi menyudahi perang sia-sia tersebut.

    Dilansir dari Al Jazeera, HTS telah bersekutu dengan sejumlah faksi antara lain Front Nasional untuk Pembebasan, Ahrar al-Sham, Jaish al-Izza, Gerakan Nour al-Din Al Zenki, serta faksi-faksi yang didukung Turki yang berada di bawah payung Tentara Nasional Suriah.

    Persekutuan ini dibangun bukan dalam waktu sebentar. HTS telah menjalin hubungan dengan mereka selama lebih dari satu tahun terakhir.

    Bersambung ke halaman berikutnya…

    Dilansir dari BBC, HTS memulai beberapa reformasi usai menghadapi kritik karena dianggap menghindari pertempuran melawan pasukan pemerintah.

    HTS merupakan kekuatan dominan di Idlib. Namun kelompok ini disebut-sebut bersikap otoriter layaknya rezim al-Assad dengan menekan perbedaan pendapat serta membungkam para kritikus. Banyak yang akhirnya menyebut HTS sebagai pengikut setia Al Assad.

    Merespons kritik ini, HTS pun memulai reformasi. Mereka membubarkan atau mengganti nama pasukan keamanan kontroversial yang dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan mendirikan “Departemen Pengaduan” untuk memungkinkan warga mengajukan aduan terhadap mereka.

    HTS dan sayap sipilnya, Pemerintah Keselamatan Suriah (SG), kemudian berusaha keras menampilkan citra modern dan moderat untuk memenangkan hati masyarakat dan komunitas internasional.

    Mereka mengusung persatuan di bawah kepemimpinan tunggal dan pada saat yang sama, mempertahankan identitas Islamis guna memuaskan kelompok garis keras di wilayah yang dikuasai pemberontak dan jajaran HTS.

    Pemimpin HTS, Abu Mohammed Al Julani, dalam wawancaranya dengan The New York Times mengatakan bahwa tujuan utama HTS yakni “membebaskan Suriah dari rezim yang menindas ini.”

    Kepemimpinan HTS di bawah Al Julani sedikit banyak telah berhasil memikat masyarakat dan oposisi rezim karena ia secara tak langsung mengubah gerakan ekstremis seperti Al Qaeda dan ISIS menjadi tak lagi efektif.

    Al Julani sendiri merupakan mantan anggota Al Qaeda. Menurut laporan media Arab dan pejabat AS, ia sempat menghabiskan beberapa tahun di penjara Amerika di Irak.

    Pada 2011, ia membentuk Front Al Nusra, sebuah faksi rahasia yang terkait dengan Negara Islam Irak (ISI). Pada 2012, faksi itu berubah menjadi pasukan tempur Suriah yang menonjol, yang menyembunyikan hubungannya dengan ISI dan Al Qaeda.

    Ketegangan kemudian terjadi pada 2013 kala ISI secara sepihak mendeklarasikan penggabungan dengan Front Nusra dan mendeklarasikan pembentukan ISIS.

    Al-Julani tak ingin terlibat kekerasan seperti ideologi ISI sehingga berpura-pura berjanji kepada Al Qaeda untuk menjadikan Front Nusra sebagai cabangnya di Suriah.

    Ia kemudian membawa Front Nusra ke Suriah sekitar awal perang saudara. Kelompok ini akhirnya berkembang menjadi Hayat Tahrir al-Sham yang menekankan pendekatan jihad yang lebih pragmatis.

  • Rapper ‘Obesitas’ Dave Blunt Jadi Sorotan, Punya BB 226 Kg di Umur 23

    Rapper ‘Obesitas’ Dave Blunt Jadi Sorotan, Punya BB 226 Kg di Umur 23

    Jakarta

    Viral aksi panggung rapper Dave Blunt saat harus tampil dengan tabung oksigen. Dia dikabarkan kesulitan bernapas karena berat badannya yang drastis.

    Pria pemilik nama asli Davion Blessing ini sejak awal kemunculannya telah mendapat atensi sebab kerap membagikan kebiasaan tak sehat yang dijalaninya. Sejak videonya tampil dengan tabung oksigen viral, tidak sedikit yang menyoroti kondisi kesehatannya.

    “Ini menghancurkan hati saya,” kata seorang pengguna X. “Pria muda ini kehilangan begitu banyak hal dalam hidupnya. Kecanduan makanan itu nyata. Gula adalah penyebab utamanya.”

    “Itu mungkin kali terakhirnya tampil di panggung jika dia [membutuhkan] tangki oksigen,” tulis pengguna lainnya.

    Rapper itu punya kebiasaan tak sehat sejak remaja. Dia jarang olahraga dan lebih sering mengonsumsi junkfood yang membuat berat badannya melonjak di angka 226 kg di usia 23 tahun.

    Dr Stuart Fischer, seorang dokter penyakit dalam di New York City mengatakan dengan ukuran tubuhnya, Blessing bisa saja mengalami kematian dini. Obesitas adalah kondisi yang terkait dengan sekitar 60 penyakit yang berbeda termasuk penyakit jantung, diabetes, kanker, dan masalah pernapasan.

    “Lemak mengeluarkan zat kimia inflamasi yang dapat memperburuk atau bahkan memicu serangan asma, berat badan itu sendiri menyebabkan orang mengalami kesulitan bernapas dan penyakit lainnya seperti apnea tidur obstruktif,” tutur Dr Fischer.

    Belum lagi, obesitas bisa melelahkan. Dr Fischer mengatakan orang dengan obesitas ekstrem bak membawa dumbel 35 kg sepanjang hari yang menyebabkan pergelangan kaki, pergelangan tangan dan tulang belakang terasa sakit.

    Hal tersebut akan membuat orang dengan obesitas semaki tidak ingin bergerak karena kesakitan. Tapi semakin jarang gerak, semakin sulit mereka menurunkan berat badan.

    “Dia perlu membuat perubahan serius pada pola makan dan rutinitas olahraganya dan kemungkinan perlu mengonsumsi obat untuk mengendalikan tekanan darah, kolesterol dan gula darah,” tandas Dr Fisher.

    (kna/kna)

  • Panglima TNI Mutasi 300 Perwira Tinggi: Pangkogabwilhan I, Pangkostrad, Danpaspampres

    Panglima TNI Mutasi 300 Perwira Tinggi: Pangkogabwilhan I, Pangkostrad, Danpaspampres

    Bisnis.com, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan mutasi, rotasi, dan promosi kepada 300 perwira tinggi (pati) yang berdinas di lingkungan TNI, Badan Intelijen Negara (BIN), BSSN, Basarnas, kementerian, serta Universitas Pertahanan.

    Perombakan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SKep) Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024, yang dibenarkan oleh Pusat Penerangan (Puspen) TNI saat dihubungi Antara di Jakarta, Senin (9/12/2024).

    Beberapa perwira tinggi itu menempati jabatan strategis, di antaranya Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Pangkostrad, hingga Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

    Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, yang sebelumnya berdinas di Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) mendapatkan promosi menjadi Pangkogabwilhan I menggantikan Laksamana Madya TNI Rachmad Jayadi, yang saat ini menjadi perwira tinggi Mabes TNI Angkatan Laut dalam rangka pensiun.

    Kemudian, Letjen TNI Mohammad Fadjar yang sebelumnya menjabat Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Dankodiklatad), saat ini mendapatkan penugasan baru sebagai Pangkostrad. Letjen TNI Mohamad Hasan, yang sebelumnya Pangkostrad, saat ini menjabat Dankodiklatad.

    Mayjen TNI Achiruddin, yang belum lama rangkap jabatan sebagai Pangdam VI/Mulawarman dan Danpaspampres, saat ini kembali menjabat sebagai Danpaspampres. Posisi Pangdam VI/Mulawarman pun diisi oleh Mayjen TNJ Rudy Rachmat Nugraha.

    Dalam SKep yang sama, Panglima TNI menugaskan Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Jabatan lama Nugroho sebagai Inspektur Utama BIN pun diisi oleh Mayjen TNI R. Sidharta Wishu Graha. Walaupun demikian, Nugroho dan Sidharta masih perlu menunggu surat keputusan presiden (keppres) sebelum resmi menjabat.

    Posisi Gubernur Akademi Militer (Akmil), yang sebelumnya diisi oleh Sidharta, saat ini diisi oleh Brigjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw, yang mendapatkan promosi dari jabatan sebelumnya sebagai Inspektur (Ir) Akmil.

    Panglima TNI juga menugaskan beberapa perwira tingginya untuk bertugas sebagai pejabat di beberapa kementerian/lembaga, di antaranya Mayjen TNI Maryono sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perhubungan RI, Mayjen TNI Irham Waroihan sebagai Irjen Kementerian Pertanian RI, dan Laksamana Pertama TNI Ian Heriyawan di Badan Penyelenggara Haji RI. Dalam lembar SKep, tiga perwira tinggi itu dimutasi menjadi staf khusus kepala staf di matra masing-masing.

    Kemudian, Panglima TNI juga mengganti atase pertahanan (athan) di 11 negara, yang rinciannya, yaitu Kolonel Inf. Tri Andi Kuswantoro sebagai Athan RI untuk Malaysia, Kolonel Arh Tony Aris Setyawan sebagai Athan RI untuk Uni Emirat Arab (UAE), Kolonel Arh Zaenal Arifin sebagai Athan RI di Arab Saudi, Kolonel Arm Robertus Subono sebagai Penasihat Militer Perwakilan Tetap RI PBB di New York, Amerika Serikat, Kolonel Laut (P) Sumartono sebagai Athan RI untuk China, dan Kolonel Laut (E) Hidayaturrahman sebagai Athan RI untuk Jepang.

    Selanjutnya, Kolonel Laut (E) Novera Budi L sebagai Athan RI untuk Australia, Kolonel Mar Burhanudin sebagai Athan RI untuk India, Kolonel Pnb Budi Susilo sebagai Athan RI untuk Rusia, Kolonel Sus Hendra Gunawan sebagai Athan RI untuk Perancis, dan Kolonel Pnb Yose Ridha sebagai Athan RI untuk Amerika Serikat.

    Berikut daftar jabatan perwira tinggi baru di lingkungan TNI, BIN, BSSN, Basarnas, Kementerian, Universitas Pertahanan 

    1. Pangkogabwilhan I : Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo

    2. Pangkostrad : Letjen TNI Mohammad Fadjar

    3. Danpaspampres : Mayjen TNI Achiruddin

    4. Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) : Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi 

    5. Gubernur Akademi Militer (Akmil) : Brigjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw

    6. Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perhubungan RI: Mayjen TNI Maryono

    7. Irjen Kementerian Pertanian RI: Mayjen TNI Irham Waroihan 

    8. Badan Penyelenggara Haji RI: Laksamana Pertama TNI Ian Heriyawan

  • Panglima TNI mutasi 300 pati, termasuk Pangkostrad

    Panglima TNI mutasi 300 pati, termasuk Pangkostrad

    Jakarta (ANTARA) – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan mutasi, rotasi, dan promosi kepada 300 perwira tinggi (pati) yang berdinas di lingkungan TNI, Badan Intelijen Negara (BIN), BSSN, Basarnas, kementerian, dan Universitas Pertahanan.

    Dalam Surat Keputusan (SKep) Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 yang dibenarkan oleh Pusat Penerangan (Puspen) TNI saat dihubungi di Jakarta, Senin, beberapa perwira tinggi itu menempati jabatan strategis, di antaranya Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Pangkostrad, hingga Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

    Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, yang sebelumnya berdinas di Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) mendapatkan promosi menjadi Pangkogabwilhan I menggantikan Laksamana Madya TNI Rachmad Jayadi yang saat ini menjadi perwira tinggi Mabes TNI Angkatan Laut dalam rangka pensiun.

    Kemudian, Letjen TNI Mohammad Fadjar yang sebelumnya menjabat Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI (Dankodiklat), saat ini mendapatkan penugasan baru sebagai Pangkostrad. Letjen TNI Mohamad Hasan, yang sebelumnya Pangkostrad, saat ini menjabat Dankodiklat.

    Mayjen TNI Achiruddin, yang belum lama rangkap jabatan sebagai Pangdam VI/Mulawarman dan Danpaspampres, saat ini kembali menjabat sebagai Danpaspampres. Posisi Pangdam VI/Mulawarman pun diisi oleh Mayjen TNJ Rudy Rachmat Nugraha.

    Dalam SKep yang sama, Panglima menugaskan Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Jabatan lama Nugroho sebagai Inspektur Utama BIN pun diisi oleh Mayjen TNI R. Sidharta Wishu Graha. Walaupun demikian, Nugroho dan Sidharta masih perlu menunggu surat keputusan presiden (keppres) sebelum resmi menjabat.

    Dengan pergantian itu, posisi Gubernur Akademi Militer (Akmil), yang sebelumnya diisi oleh Sidharta, saat ini diisi oleh Brigjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw, yang mendapatkan promosi dari jabatan sebelumnya sebagai Inspektur (Ir) Akmil.

    Panglima juga menugaskan beberapa perwira tingginya untuk bertugas sebagai pejabat di beberapa kementerian/lembaga, di antaranya Mayjen TNI Maryono sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perhubungan RI, Mayjen TNI Irham Waroihan sebagai Irjen Kementerian Pertanian RI, dan Laksamana Pertama TNI Ian Heriyawan di Badan Penyelenggara Haji RI. Dalam lembar SKep, tiga perwira tinggi itu dimutasi menjadi staf khusus kepala staf di matra masing-masing.

    Kemudian, Panglima TNI juga mengganti atase pertahanan (athan) di 11 negara, yang rinciannya, yaitu Kolonel Inf. Tri Andi Kuswantoro sebagai Athan RI untuk Malaysia, Kolonel Arh Tony Aris Setyawan sebagai Athan RI untuk Uni Emirat Arab (UAE), Kolonel Arh Zaenal Arifin sebagai Athan RI di Arab Saudi, Kolonel Arm Robertus Subono sebagai Penasihat Militer Perwakilan Tetap RI PBB di New York, Amerika Serikat, Kolonel Laut (P) Sumartono sebagai Athan RI untuk China, dan Kolonel Laut (E) Hidayaturrahman sebagai Athan RI untuk Jepang.

    Selanjutnya, Kolonel Laut (E) Novera Budi L sebagai Athan RI untuk Australia, Kolonel Mar Burhanudin sebagai Athan RI untuk India, Kolonel Pnb Budi Susilo sebagai Athan RI untuk Rusia, Kolonel Sus Hendra Gunawan sebagai Athan RI untuk Perancis, dan Kolonel Pnb Yose Ridha sebagai Athan RI untuk Amerika Serikat.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2024

  • 10
                    
                        Mengapa Rezim Presiden Bashar Al Assad di Suriah Akhirnya Tumbang?
                        Internasional

    10 Mengapa Rezim Presiden Bashar Al Assad di Suriah Akhirnya Tumbang? Internasional

    Mengapa Rezim Presiden Bashar Al Assad di Suriah Akhirnya Tumbang?
    Penulis
    PEMERINTAHAN
    Presiden
    Bashar al-Assad
    di Suriah, yang dengan dukungan militer Iran dan Rusia telah menghadapi pasukan pemberontak selama satu dekade lebih, akhirnya tumbang dengan kecepatan mencengangkan pada hari Minggu (8/12/2024) pagi setelah pasukan oposisi menguasai ibu kota negara itu, Damaskus.
    Assad, seorang otoriter yang tega membunuh rakyatnya sendiri dengan gas beracun dalam perang perang saudara yang berlangsung selama 13 tahun itu, kabur meninggalkan negaranya saat pasukan pemberontak mendekati Damaskus.
    Pada Minggu malam, media pemerintah Rusia dan dua pejabat Iran mengatakan Assad telah tiba di Rusia. Media pemerintah Rusia melaporkan, Assad dan keluarganya telah diberikan suaka politik.
    Perang saudara Suriah diperkirakan telah menewaskan setengah juta orang. Sekitar 6,8 juta warga Suriah lari dari negara itu. Gelombang para pengungsi itu, yang pergi hingga ke Eropa, turut mengubah peta politik di Eropa dengan memicu gerakan sayap kanan anti-imigran di benua itu.
    Selama empat tahun terakhir konflik Suriah mereda, seolah-olah sudah berakhir. Rezim Assad menguasi sekitar 70 persen wilayah Suriah. Para pemberontak, yang terdiri dari beragam faksi, menguasi 30 persen, terutama di Provinsi Idlib.
    Namun upaya para pemberontak untuk menggulingkan Assad tiba-tiba berkobar lagi dua minggu lalu. Pada 27 November, para pemberontak, yang telah membentuk sebuah koalisi baru, melancarkan serangan mendadak dan menguasasi Aleppo, kota terbesar kedua di negara itu.
    Mengapa para pemberontak akhirnya bisa menggulingkan rezim Assad? Ada dua alasan.
    Pertama, Suriah tengah kesulitan menghadapi perekonomian yang merosot karena dampak perang.
    Aljazeera
    , yang mengutip sejumlah laporan, memberitakan bahwa sebagian besar perekonomian negara itu selama ini disokong oleh perdagangan ilegal obat psikoaktif jenis captagon.
    Karena krisis ekonomi itu, Al-Assad menjadi sangat tidak populer. Warga merasa semakin kesulitan untuk bertahan hidup. Kondisi itu dialami juga oleh para tentaranya, yang sebagian besar tidak ingin berperang untuk dia.
     
    Aljazeera
    melaporkan, para tentara dan petugas polisi meninggalkan pos-pos mereka, menyerahkan senjata, dan melarikan diri saat pasukan para pemberontak bergerak maju ke wilayah-wilayah yang selama ini dikuasai pasukan pemerintah.
    The New York Times
     juga melaporkan bahwa pemerintah Suriah hampir tidak berbuat banyak untuk membangkitkan kekuatan pasukan mereka.
    Secara militer, rezim Assad telah lemah selama bertahun-tahun dan dia sangat bergantung pada dukungan militer Rusia, Iran, dan milisi pro-Iran (seperti Hizbullah) untuk menopangnya. Assad tidak bisa bergantung pada tentara wajib militer yang kekurangan perlengkapan dan tidak punya motivasi. Di medan perang, dia sangat bergantung pada kekuatan udara Rusia dan bantuan militer Iran, terutama melalui para milisi yang disponsori Teheran seperti Hizbullah.
    Namun saat ini, para sekutu utamanya itu sibuk dengan konflik-konflik lain. Inilah yang menjadi alasan kedua. Rusia terjebak dalam invasinya ke Ukraina. Rusia menginvasi Ukraina tahun 2022 dan telah mengerahkan tenaga dan sumber daya untuk perang itu. Selama ini, Rusia merupakan mitra utama Assad di udara.
     
    Iran serta sekutu Lebanon mereka, Hizbullah, telah menderita akibat serangan Israel. Mereka tidak dapat lagi menyelamatkan tentara Suriah yang sedang lemah.
    Kehancuran yang dialami Hizbullah karena serangan Israel di Lebanon dan serangan Israel terhadap para komandan militer Iran di Suriah, telah berperan penting dalam keputusan kelompok militan dan
    pemberontak Suriah
    untuk melakukan serangan mendadak dan mengejutkan ke Aleppo.
    Dalam beberapa bulan terakhir, Israel telah meningkatkan serangannya terhadap kelompok-kelompok yang terkait dengan Iran dan jalur pasokan mereka, sehingga menyebabkan kerusakan serius pada jaringan yang mendukung milisi seperti Hizbullah di Suriah.
    Tanpa mereka, pasukan Presiden Assad menjadi rapuh-rentan. Pasukan pemerintah Suriah pun runtuh dalam kekacauan begitu tidak ada bantuan dari Hizbullah dan Iran serta dukungan serangan udara Rusia yang relatif minim. Bahkan Divisi Lapis Baja Keempat dan Pengawal Republik, pasukan elite yang ditempatkan di sekitar Damaskus untuk menjadikan kota itu tahan kudeta, tampak hilang begitu saja.
    “Kita telah menyaksikan keruntuhan dari dalam negara Suriah,” kata Mona Yacoubian, kepala Pusat Timur Tengah dan Afrika Utara di US Institute of Peace di Washington.
    Para analis mengatakan, para pemberontak Suriah menggunakan kekosongan yang ditinggalkan para sekutu Suriah itu untuk bergerak maju.
    Menurut Robert Ford, duta besar AS terakhir yang bertugas di Suriah, sebagaimana dikutip
    AFP
    , serangan Israel selama berbulan-bulan terhadap sasaran Suriah dan Hizbullah di wilayah tersebut, dan gencatan senjata Israel dengan Hizbullah di Lebanon bulan lalu, menjadi faktor yang membuka peluang bagi para pemberontak Suriah bergerak lebih jauh.
    Rezim keluarga Assad telah berkuasa di Suriah selama 53. Bashar al-Assad, lahir pada 11 September 1965, mulai menjabat sebagai
    presiden Suriah
    pada Juli 2000. Dia adalah putra dari Hafez al-Assad, yang menjadi presiden dari tahun 1971 hingga kematiannya tahun 2000. 
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Update Bos Asurani Ditembak Mati di Depan Hotel, Ini Kata Polisi

    Update Bos Asurani Ditembak Mati di Depan Hotel, Ini Kata Polisi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Titik terang terkait pelaku dari penembakan CEO unit asuransi UnitedHealth Brian Thompson pekan lalu di New York, Amerika Serikat (AS) mulai terungkap. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepolisian Kota dan Wali Kota Eric Adams.

    Dalam sebuah pengumuman, akhir pekan, Komisaris Polisi Kota New York Jessica Tisch mengatakan bahwa polisi telah mengumpulkan sejumlah besar bukti, termasuk sidik jari, bukti DNA, dan rekaman kamera yang memperlihatkan pergerakan tersangka di seluruh kota. Pelaku sendiri diyakini telah keluar dari New York.

    “Kami memiliki video dia memasuki Terminal Bus Otoritas Pelabuhan. Kami tidak memiliki video dia keluar, jadi kami yakin dia mungkin naik bus,” timpal Kepala Detektif Departemen Kepolisian New York Joseph Kenny kepada CNN International, dikutip Senin (9/12/2024).

    “Bus-bus itu adalah bus antar negara bagian. Itu sebabnya kami yakin dia mungkin telah meninggalkan Kota New York,” tambahnya.

    Hal serupa juga disampaikan oleh Wali Kota New York Eric Adams. Ia menyebut pihak berwenang sudah sangat dekat dengan penangkapan pelaku. Namun ia tidak mengungkap nama dari penembak tersebut.

    “Kami tidak ingin merilisnya sekarang. Jika Anda melakukannya, pada dasarnya Anda memberi petunjuk kepada orang yang kami cari dan kami tidak ingin memberinya keuntungan sama sekali. Biarkan dia terus percaya bahwa dia bisa bersembunyi di balik topeng,” ujarnya kepada New York Post.

    “Kami mengungkap wajahnya,” lanjutnya, mengacu pada foto dan video kamera keamanan yang dirilis setelah pembunuhan itu.

    “Kami akan mengungkap siapa dia dan kami akan membawanya ke pengadilan.”

    Thompson, 50 tahun, yang menjadi CEO unit asuransi UnitedHealth pada bulan April 2021, ditembak dari belakang pada Rabu lalu sekitar pukul 06.45 pagi. Pembunuhan itu terjadi tepat sebelum konferensi investor tahunan perusahaan di hotel Hilton di Sixth Avenue.

    Rekaman video keamanan menunjukkan penembak di belakang Thompson, mengangkat pistolnya, dan menembaki punggungnya. Thompson, seorang ayah dua anak yang sudah menikah, menderita luka tembak di punggung serta kakinya dan dinyatakan meninggal di rumah sakit tak lama setelah serangan itu.

    Penembakan itu memicu perburuan besar-besaran terhadap pria bersenjata itu. Pria tersebut dilaporkan melarikan diri dengan berjalan kaki sambil mengenakan jaket bertudung, balaclava, dan ransel abu-abu sebelum menaiki sepeda listrik dan mengendarainya ke Central Park.

    Polisi mengatakan, keadaan serangan itu menunjukkan bahwa serangan itu direncanakan dan direncanakan sebelumnya. Rekaman video menunjukkan pria bersenjata itu mengabaikan pejalan kaki lain sambil tampak menunggu Thompson. Motif penembakan itu belum diketahui.

    Polisi New York telah menawarkan hadiah US$ 10.000 (Rp 158 juta) untuk informasi yang mengarah pada penangkapan penembak. FBI kemudian telah menambahkan US$ 50.000 (Rp 792 juta) untuk hadiah itu.

    Sementara itu, UnitedHealth yang dipimpin Thompson sejak 2021 adalah perusahaan asuransi kesehatan terbesar di AS. Perusahaan itu menyediakan manfaat bagi puluhan juta warga Amerika, yang membayar lebih banyak untuk perawatan kesehatan daripada warga di negara lain mana pun.

    (sef/sef)

  • TikTok Segera Dilarang di Amerika Serikat? – Page 3

    TikTok Segera Dilarang di Amerika Serikat? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Nasib TikTok di Amerika Serikat kembali dipertaruhkan, bahkan nyaris di ujung tanduk.

    Pasalnya, mengutip laporan Engadget, Senin (9/12/2024), tiga hakim menolak petisi ByteDance –induk TikTok– untuk membatalkan aturan yang bisa melarang operasional TikTok di Amerika Serikat.

    Jumat lalu, The New York Times melaporkan, para hakim berupaya menegakkan undang-undang baru, yang mengharuskan perusahaan untuk menjual aplikasinya ke perusahaan non-Tiongkok paling lambat 19 Januari 2025.

    Kalau tidak, aplikasi TikTok yang dimaksud akan menghadapi sanksi larangan operasional di Amerika Serikat.

    ByteDance berpendapat, aturan tersebut secara tidak adil menargetkan TikTok, dan pelarangan akan melanggar hak Amandemen Pertama para pengguna.

    Perusahaan asal Tiongkok tersebut menyebut, penjualan TikTok ke perusahaan Amerika Serikat tidak mungkin dilakukan karena akan menghadapi larangan dari Tiongkok.

    Pasalnya pada 2020, Tiongkok memperbarui aturan pengendalian ekspor untuk memberinya lebih banyak wewenang atas transaksi yang mungkin terjadi.

    Dalam pernyataan, Electronic Frontier Foundation (EFF) mengatakan pihaknya kecewa dengan keputusan tersebut. “Membatasi aliran informasi bebas, bahkan dari musuh asing, pada dasarnya tidaklah demokratis,” kata juru bicara EFF.

    “Sampai saat ini, AS telah memperjuangkan aliran informasi bebas dan menegur negara lain ketika mereka menutup akses internet atau melarang alat komunikasi daring seperti aplikasi media sosial,” imbuhnya.

    China memperingatkan pada Rabu (13/3/2024) bahwa rancangan undang-undang (RUU) larangan terhadap aplikasi berbagi video TikTok akan berdampak buruk pada Amerika Serikat (AS).