kab/kota: New York

  • Misteri Pencurian Patek Philippe Milik John Lennon

    Misteri Pencurian Patek Philippe Milik John Lennon

    Jakarta, FORTUNE – Perjalanan misterius Patek Philippe 2499 milik mendiang John Lennon terus memikat perhatian dunia. Jam tangan langka yang dihadiahkan Yoko Ono untuk ulang tahun ke-40 Lennon pada Oktober 1980 ini, kini menjadi subjek sengketa hukum di Mahkamah Agung Swiss. Jam tersebut diperkirakan bernilai antara US$10 juta hingga US$40 juta di pasar lelang. Selama tiga dekade berikutnya, keberadaan jam ini hanya diketahui oleh segelintir keluarga dan teman dekat.

    Patek Philippe 2499 dikenal sebagai jam tangan kronograf kalender abadi yang luar biasa langka, dengan hanya 349 unit diproduksi selama lebih dari tiga dekade. Menurut Paul Boutros, kepala divisi jam tangan di balai lelang Phillips, “Ini adalah mikrokomputer mekanis yang paling dicari di antara semua koleksi Patek.” Demikian dilansir dari The Newyorker, Selasa (17/12).

    Jam tangan itu menjadi misteri sebab hilang setelah pembunuhan Lennon. Kabarnya dua bulan setelah menerima jam itu, Lennon ditembak mati di luar apartemennya di Dakota, New York. Yoko Ono kemudian menginventarisasi barang-barang Lennon dan menyimpan Patek tersebut di ruangan terkunci selama lebih dari 20 tahun.

    Namun pada 2006, seorang mantan sopir Ono, Koral Karsan, diduga mencuri beberapa barang Lennon, termasuk Patek 2499. Barang tersebut kemudian dijual kepada seorang kolektor di Eropa, memicu serangkaian transaksi rumit yang membawa jam tangan ini ke sejumlah rumah lelang dan menjadi bagian dari sengketa hukum.

    Misteri foto, spekulasi, dan sengketa hukum

    Pada 2011, sebuah foto Lennon mengenakan Patek itu muncul di internet, lantas memicu spekulasi dan diskusi di kalangan kolektor jam tangan. “Foto ini adalah temuan besar yang membangkitkan kembali minat terhadap barang-barang pribadi Lennon,” tulis seorang pengamat di forum online.

    Namun, hingga kini, tidak ada informasi pasti tentang siapa yang mengambil foto itu, di mana jam itu diambil, atau siapa pemilik sahnya. Selama pandemi, upaya investigasi menemukan bahwa jam ini sempat disimpan di Dakota, berpindah-pindah di Eropa, dan kini berada di lokasi rahasia di Jenewa.

    Kasus hukum yang melibatkan Yoko Ono dan seorang pria anonim bernama “Mr. A” semakin memperumit perjalanan jam ini. “Mr. A” mengklaim membeli Patek tersebut secara legal pada 2014, tetapi Ono bersikeras bahwa jam itu dicuri dari apartemennya.

    Pengadilan Swiss kini memutuskan nasib Patek Philippe Lennon, sementara dunia kolektor menanti keputusan yang akan menentukan nilai dan kepemilikan salah satu jam tangan paling berharga di dunia ini.

    Kisah Patek Philippe Lennon bukan hanya tentang barang mewah, tetapi juga mengungkap lapisan sentimental, hukum, dan budaya pop di sekitarnya. Ono memilih jam tangan ini sebagai hadiah untuk suaminya, seorang musisi yang memimpikan dunia tanpa kepemilikan, sebuah ironi yang tetap menjadi teka-teki hingga hari ini.

    Pesan rahasia yang terukir di bagian belakang jam tersebut—detail yang masih dirahasiakan—menambah lapisan misteri pada perjalanan jam tangan ini.

  • VinFast Targetkan Investasi US,2 Miliar di Indonesia pada 2025

    VinFast Targetkan Investasi US$1,2 Miliar di Indonesia pada 2025

    Jakarta, CNN Indonesia

    Produsen otomotif asal Vietnam, VinFast bersama anak perusahaan V-Green dan GSM, layanan transportasi online yang menggunakan kendaraan listrik, bersatu untuk menciptakan ekosistem transportasi yang lebih ramah lingkungan.

    Visi ekosistem “Untuk Masa Depan Hijau” itu juga menyasar Indonesia sebagai pasar kendaraan listrik yang terus berkembang. Bersama mitra seperti Prime Group, VinFast menargetkan investasi hingga US$1,2 miliar untuk pembangunan jaringan pengisian daya di berbagai kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bali yang akan dimulai pada Januari 2025.

    Pada saat bersamaan, GSM juga memungkinkan masyarakat menjajal VinFast tanpa harus memilikinya. Strategi ini tak hanya meningkatkan kesadaran publik tentang merek VinFast, tetapi sekaligus mendorong transformasi hijau di Indonesia.

    Pendiri VinFast, Pham Nhat Vuong yang menginisiasi pendekatan komprehensif ini menyebut, visi “Untuk Masa Depan Hijau” itu telah mengundang perhatian dari para investor asing, karena dinilai memiliki potensi untuk bertumbuh dan berinovasi.

    VinFast yang terdaftar di Nasdaq, bursa efek yang berpusat di New York, Amerika Serikat, terus berupaya mewujudkan komitmen membuat mobilitas kendaraan listrik yang terjangkau. Hal itu diwujudkan antara lain lewat berbagai model kendaraan listrik, yang mendorong pengurangan emisi CO₂ hingga ratusan ribu ton setiap tahun.

    Sementara itu, V-Green mengambil peran dalam pengembangan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik secara global, termasuk rencana pembangunan 100 ribu stasiun pengisian daya di Indonesia dalam tiga tahun ke depan.

    VinFast menilai, ada kebutuhan mendesak untuk melindungi lingkungan di tengah urbanisasi yang makin pesat dan perkembangan ekonomi saat ini, di mana bahan bakar fosil menjadi salah satu penyebab utama pencemaran.

    VinFast optimis, kendaraan listrik merupakan solusi berkelanjutan atas masalah tersebut, juga menjadi revolusi pada sektor transportasi. Untuk itu, kolaborasi VinFast, V-Green, dan GSM diyakini dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pasar potensial untuk kendaraan listrik di Asia Tenggara.

    (rea/rir)

    [Gambas:Video CNN]

  • AS Kerahkan Sistem Deteksi Drone Imbas Penampakan Misterius

    AS Kerahkan Sistem Deteksi Drone Imbas Penampakan Misterius

    Jakarta

    Pemerintah Amerika Serikat mengirimkan sistem deteksi drone ke New York setelah penampakan drone misterius di sejumlah negara bagian AS dalam sebulan terakhir.

    Gubernur New York Katie Hochul mengatakan ia mengajukan permintaan bantuan tersebut setelah penampakan drone memaksa Bandar Udara International Stewart terpaksa ditutup selama satu jam pekan lalu.

    “Menanggapi permintaan saya untuk sumber daya tambahan, mitra federal kami mengirimkan sistem deteksi drone ke New York,” kata Hochul dalam cuitannya di X, seperti dikutip dari BBC, Selasa (17/12/2024).

    Ia mengatakan pemerintah negara bagian membutuhkan lebih banyak kewenangan untuk mengatasi masalah ini. Selain New York, penampakan drone misterius juga dilaporkan terjadi di New Jersey, Pennsylvania, Maryland, Connecticut, dan Massachusetts.

    Penampakan drone juga menyebabkan penutupan Pangkalan Angkatan Udara Wright-Patterson di negara bagian Ohio selama satu jam pada Jumat (13/12) malam kemarin.

    “Kongres harus mengesahkan undang-undang yang akan memberikan kami kewenangan untuk menangani drone secara langsung,” kata Hochul.

    Senator Chuck Schumer dari New York mengatakan ia berharap dapat meloloskan undang-undang yang akan memberikan penegak hukum setempat lebih banyak kewenangan untuk menyelidiki objek terbang tidak dikenal.

    Ia juga meminta agar sistem deteksi drone yang dikirimkan ke New York juga dikirimkan ke New Jersey, tempat sebagian besar penampakan drone ini dilaporkan.

    Sementara itu, misteri di balik sejumlah penampakan yang diduga drone mulai terjawab. Senator Andy Kim dari New Jersey yang sempat mengamati langit malam bersama warga setempat meyakini – berdasarkan percakapan dengan pilot sipil dan data penerbangan – sebagian besar benda terbang yang ia lihat adalah pesawat biasa.

    Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat Alejandro Mayorkas memastikan sejumlah penampakan yang dilaporkan warga mencakup drone dan pesawat berawak yang sering disangka sebagai drone. Ia mengatakan tidak ada keterlibatan asing terkait penampakan ini.

    Pentagon juga sebelumnya membantah klaim seorang anggota Kongres AS yang mengatakan drone ini datang dari kapal induk Iran, sedangkan petinggi FBI mengatakan mungkin ada sedikit reaksi berlebihan tentang penampakan ini.

    Mayorkas menambahkan peningkatan laporan penampakan drone mungkin disebabkan oleh perubahan peraturan federal yang mengizinkan drone diterbangkan pada malam hari.

    [Gambas:Youtube]

    (vmp/afr)

  • Karakter Baru dalam The Batman Terungkap Lagi

    Karakter Baru dalam The Batman Terungkap Lagi

    JAKARTA – Jayme Lawson, lulusan The Julliard School New York bergabung ke dalam barisan pemeran dalam The Batman garapan sutradara Matt Reeves. Karakater apa yang bakal diperankannya?

    Melansir Heroic Hollywood, Selasa, 12 November, Lawson akan berperan sebagai Bella, seorang kandidat politik akar rumput yang mencalonkan diri sebagai pejabat di Gotham.

    Rincian lebih lanjut tentang peran Lawson dalam The Batman tetap tersembunyi. Namun peran ini digambarkan sebagai karakter substansial untuk film yang dibintangi Robert Pattinson tersebut.

    Berdasarkan deskripsi karakter Bella, nampaknya persaingan politik bakal menjadi bagian dari kisah The Batman, yang diharapkan mampu mengeksplorasi karakter Bruce Wayne pada tahap awal menjadi Caped Crusader.

    Beberapa pihak sebelumnya berspekulasi, Lawson akan memerankan Barbara Gordon/Batgirl, putri Komisaris Gordon, yang diperankan oleh bintang Westworld, Jeffrey Wright. Namun deskripsi di atas secara tidak langsung menghilangkan spekulasi tersebut.

    Adapun rencana mengenai anggota keluarga Batman untuk film ini tetap menjadi misteri, membiarkan masa depan film ini tetap terbuka untuk lebih banyak kemungkinan.

    Disutradarai oleh Matt Reeves dari naskah yang ditulisnya bersama Mattson Tomlin, The Batman juga  menampilkan Zoe Kravitz sebagai Catwoman, Jeffrey Wright sebagai Komisaris James Gordon, dan Paul Dano sebagai Riddler.

    The Batman akan dirilis di bioskop pada 25 Juni 2021.

  • 7 Tsunami Masa Kuno dan Prasejarah yang Mengerikan

    7 Tsunami Masa Kuno dan Prasejarah yang Mengerikan

    Jakarta: Tsunami telah menjadi salah satu bencana alam paling mematikan sepanjang sejarah, termasuk pada zaman kuno. Berikut adalah tujuh tsunami mengerikan dari masa lalu yang tidak hanya menghancurkan wilayah tetapi juga meninggalkan jejak sejarah yang abadi.
     
    1. Tsunami Abad 15 yang Menghancurkan Budaya Maori
    Pada abad ke-15, tsunami setinggi delapan lantai menghantam pesisir Selandia Baru, menghapus komunitas-komunitas Maori yang tinggal di sepanjang pantai

    Gelombang ini tidak hanya merenggut nyawa tetapi juga menghancurkan seni, teknologi perikanan, dan pengetahuan pelayaran mereka. Tanah yang tersisa menjadi terlalu asin untuk bercocok tanam, menyebabkan kelaparan massal dan penurunan budaya yang signifikan.
     
    2. Tsunami di New York pada 300 SM
    Wilayah yang kini menjadi New York City mengalami tsunami setinggi 4 meter sekitar 300 SM. Gelombang ini menyebarkan material laut seperti cangkang dan fosil ke Long Island dan New Jersey.

    Keberadaan nanodiamond menunjukkan bahwa tsunami ini kemungkinan dipicu oleh asteroid yang jatuh ke laut, menciptakan gelombang besar yang menghancurkan.
     
    3. Kehancuran Lebanon pada 551 M
    Tsunami dahsyat menghantam pesisir Lebanon setelah gempa besar mengguncang dasar laut Mediterania. Kota-kota seperti Tripoli dan Beirut hancur total, dengan korban tewas di Beirut saja mencapai 30.000 jiwa.

    Peristiwa ini mengingatkan kita pada risiko besar yang dihadapi wilayah tersebut akibat aktivitas seismik yang terus berlangsung hingga kini.
     
    4. Tsunami Alexandria pada 365 M
    Gempa di lepas pantai Yunani memicu tsunami yang menghancurkan pelabuhan Alexandria di Mesir. Gelombang ini menewaskan ribuan orang dan merusak 50.000 rumah.

    Bahkan, beberapa desa pertanian di sekitarnya hilang sepenuhnya. Tsunami ini juga meracuni tanah dengan air asin, membuat pertanian menjadi mustahil selama bertahun-tahun.
     
    5. Landslide dan Tsunami Fogo, 73.000 Tahun Lalu
    Di Cape Verde, tsunami setinggi 170 meter yang dihasilkan oleh tanah longsor vulkanik menghantam pulau Santiago.

    Batuan besar seberat 770 ton ditemukan jauh di atas permukaan laut, menjadi bukti kekuatan gelombang ini. Peristiwa ini menggarisbawahi potensi bahaya dari aktivitas vulkanik di wilayah tersebut.
     
    6. Tsunami Doggerland, 8.000 Tahun Lalu
    Doggerland, tanah yang menghubungkan Inggris dengan daratan Eropa, tenggelam sepenuhnya akibat tsunami yang dipicu oleh longsoran bawah laut dekat Norwegia.

    Gelombang setinggi 5 meter menghancurkan wilayah tersebut, memaksa penduduk terakhirnya untuk meninggalkan tanah mereka. Kini, Doggerland sepenuhnya berada di bawah Laut Utara.
     
    7. Tsunami Nea Potidea, 479 SM
    Tsunami ini dikenal sebagai “Gelombang Poseidon” dalam catatan Herodotus. Gelombang besar menghancurkan pasukan Persia yang menyerang Nea Potidea di Yunani.

    Penelitian modern menunjukkan adanya sedimen laut yang mendukung cerita ini, menjadikannya salah satu tsunami paling legendaris dalam sejarah.

    Tsunami kuno ini menunjukkan bahwa bencana alam telah memengaruhi peradaban manusia selama ribuan tahun.

    Dari kehancuran budaya hingga perubahan geografis, gelombang besar ini mengingatkan kita akan kekuatan alam yang tak terduga.

    Baca Juga:
    Refleksi 20 Tahun Tsunami Aceh: 5 Film Bertema Bencana Tsunami

    Jakarta: Tsunami telah menjadi salah satu bencana alam paling mematikan sepanjang sejarah, termasuk pada zaman kuno. Berikut adalah tujuh tsunami mengerikan dari masa lalu yang tidak hanya menghancurkan wilayah tetapi juga meninggalkan jejak sejarah yang abadi.
     
    1. Tsunami Abad 15 yang Menghancurkan Budaya Maori
    Pada abad ke-15, tsunami setinggi delapan lantai menghantam pesisir Selandia Baru, menghapus komunitas-komunitas Maori yang tinggal di sepanjang pantai
     
    Gelombang ini tidak hanya merenggut nyawa tetapi juga menghancurkan seni, teknologi perikanan, dan pengetahuan pelayaran mereka. Tanah yang tersisa menjadi terlalu asin untuk bercocok tanam, menyebabkan kelaparan massal dan penurunan budaya yang signifikan.
     
    2. Tsunami di New York pada 300 SM
    Wilayah yang kini menjadi New York City mengalami tsunami setinggi 4 meter sekitar 300 SM. Gelombang ini menyebarkan material laut seperti cangkang dan fosil ke Long Island dan New Jersey.
     
    Keberadaan nanodiamond menunjukkan bahwa tsunami ini kemungkinan dipicu oleh asteroid yang jatuh ke laut, menciptakan gelombang besar yang menghancurkan.
     
    3. Kehancuran Lebanon pada 551 M
    Tsunami dahsyat menghantam pesisir Lebanon setelah gempa besar mengguncang dasar laut Mediterania. Kota-kota seperti Tripoli dan Beirut hancur total, dengan korban tewas di Beirut saja mencapai 30.000 jiwa.
    Peristiwa ini mengingatkan kita pada risiko besar yang dihadapi wilayah tersebut akibat aktivitas seismik yang terus berlangsung hingga kini.
     
    4. Tsunami Alexandria pada 365 M
    Gempa di lepas pantai Yunani memicu tsunami yang menghancurkan pelabuhan Alexandria di Mesir. Gelombang ini menewaskan ribuan orang dan merusak 50.000 rumah.
     
    Bahkan, beberapa desa pertanian di sekitarnya hilang sepenuhnya. Tsunami ini juga meracuni tanah dengan air asin, membuat pertanian menjadi mustahil selama bertahun-tahun.
     
    5. Landslide dan Tsunami Fogo, 73.000 Tahun Lalu
    Di Cape Verde, tsunami setinggi 170 meter yang dihasilkan oleh tanah longsor vulkanik menghantam pulau Santiago.
     
    Batuan besar seberat 770 ton ditemukan jauh di atas permukaan laut, menjadi bukti kekuatan gelombang ini. Peristiwa ini menggarisbawahi potensi bahaya dari aktivitas vulkanik di wilayah tersebut.
     
    6. Tsunami Doggerland, 8.000 Tahun Lalu
    Doggerland, tanah yang menghubungkan Inggris dengan daratan Eropa, tenggelam sepenuhnya akibat tsunami yang dipicu oleh longsoran bawah laut dekat Norwegia.
     
    Gelombang setinggi 5 meter menghancurkan wilayah tersebut, memaksa penduduk terakhirnya untuk meninggalkan tanah mereka. Kini, Doggerland sepenuhnya berada di bawah Laut Utara.
     
    7. Tsunami Nea Potidea, 479 SM
    Tsunami ini dikenal sebagai “Gelombang Poseidon” dalam catatan Herodotus. Gelombang besar menghancurkan pasukan Persia yang menyerang Nea Potidea di Yunani.
     
    Penelitian modern menunjukkan adanya sedimen laut yang mendukung cerita ini, menjadikannya salah satu tsunami paling legendaris dalam sejarah.
     
    Tsunami kuno ini menunjukkan bahwa bencana alam telah memengaruhi peradaban manusia selama ribuan tahun.
     
    Dari kehancuran budaya hingga perubahan geografis, gelombang besar ini mengingatkan kita akan kekuatan alam yang tak terduga.
     
    Baca Juga:
    Refleksi 20 Tahun Tsunami Aceh: 5 Film Bertema Bencana Tsunami
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • Pembocor Rahasia ChatGPT yang Tewas, Dipastikan Bunuh Diri

    Pembocor Rahasia ChatGPT yang Tewas, Dipastikan Bunuh Diri

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mantan peneliti di OpenAI, Suchir Balaji, ditemukan tewas di sebuah apartemen di San Francisco. Balaji tewas hanya sekitar sebulan setelah membocorkan aktivitas di perusahaan pencipta ChatGPT tersebut ke media massa.

    Balaji meninggalkan posisinya sebagai peneliti di OpenAI pawa awal 2024. Ia menyatakan alasannya keluar dair OpenAI karena merasa gelisah soal aktivitas perusahaan yang melanggar hukum karya intelektual.

    “Alasan kematian diputuskan karena bunuh diri,” kata David Serrano Sewell dari kantor forensik San Francisco kepada CNBC International.

    Kepolisian San Francisco menyatakan bahwa jenazah Balaji ditemukan pada 26 November. Petugas kepolisian diminta untuk memeriksa sebuah unit apartemen untuk “pemeriksaan kesehatan.” 

    Pada Oktober, The New York Times mempublikasikan artikel yang berisi pernyataan Balaji.

    “Jika Anda percaya yang saya percaya, Anda harus hengkang dari perusahaan,” katanya. Ia percaya ChatGPT dan chatbot lainnya akan menghancurkan kemampuan komersial orang dan institusi yang menciptakan data digital.

    Juru bicara OpenAI membenarkan bahwa Balaji telah tewas. “Kami merasa hancur menerima kabar sedih ini, hati kami bersama rekan tercinta Suchir pada masa-masa sulit ini.”

    OpenAI saat ini sedang menghadapi sengketa hukum dengan perusahaan penerbit, penulis, dan artis yang menuduh mereka menggunakan material yang dilindungi hak cipta untuk melatih AI. Sebuah gugatan yang dilayangkan pada Desember tahun lalu meminta kompensasi miliaran dolar AS dari OpenAI dan Microsoft.

    CEO OpenAI Sam Altman membantah tuduhan soal OpenAI. “Kami tidak butuh melatih [AI] dengan data mereka. Saya rasa ini sesuatu yang banyak orang tidak terlalu paham. Satu sumber saja tidak menggerakkan jarum [mengubah banyak hal] dengan berarti,” kata Altman.

    (dem/dem)

  • Mantan Karyawan Pencipta ChatGPT Bocorkan Ini Sebelum Tewas

    Mantan Karyawan Pencipta ChatGPT Bocorkan Ini Sebelum Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mantan peneliti OpenAI Suchir Balaji buka-bukaan soal bekas perusahaannya beberapa minggu sebelum ditemukan meninggal akhir November lalu. Termasuk, ketertarikannya pada Artificial Intelligence (AI) dan pemikirannya soal data yang diambil oleh OpenAI.

    Dia mengatakan mulai tertarik dengan AI saat remaja. Teknologi itu, dia percaya bisa memecahkan masalah terbesar umat manusia.

    “Saya pikir AI bisa memecahkan masalah yang tidak dapat dipecahkan, seperti menyembuhkan penyakut dan menghentikan penuaan. Saya pikir kita bisa menciptakan semacam ilmuwan yang bisa membantu menyelesaikannya,” kata Balaji kepada New York Times bulan Oktober lalu, yang dikutip NDTV, Senin (16/12/2024).

    Sejak hengkang pada Agustus lalu, Balaji memang terus menyuarakan ketidaksetujuannya soal praktik OpenAI. Termasuk menentang keras cara OpenAI menggunakan data berhak cipta tanpa seizin pemiliknya saat menciptakan teknologi tersebut.

    Kepada New York Times dia mengatakan tidak pernah memikirkan soal legalitas OpenAI yang “memanen” data internet, baik yang terbuka maupun dengan hak cipta.

    Baru pada akhir tahun 2022, setelah ChatGPT dirilis, dia merenungkannya. Setelah itu menyadari teknologi seperti ChatGPT merusak internet dengan menggunakan data yang memiliki hak cipta dan selama prosesnya telah melakukan pelanggaran hukum.

    ChatGPT disebut bergantung pada hasil kerja keras orang lain, sebab dilatih dengan materi yang memiliki hak cipta dan diambil tanpa izin dari internet.

    “Ini bukan model berkelanjutan untuk ekosistem internet secara keseluruhan,” jelasnya.

    Dalam website pribadinya, dia juga mengatakan mereplikasi materi dengan hak cipta bisa melanggar hukum. Ini terjadi jika tidak dilindungi dengan penggunaan wajar pada AI.

    OpenAI dalam kesempatan berbeda membantah klaim tersebut. Menurut perusahaan, penggunaan data digunakan secara wajar dan sesuai preseden hukum.

    Pria 26 tahun itu ditemukan tewas di sebuah apartemen di San Fransisco Amerika Serikat (AS). Kantor pemeriksa media setempat menyatakan dia meninggal karena bunuh diri.

    Terkait kematian Balaji, OpenAI telah buka suara. Juru bicara perusahaan mengatakan pihaknya sangat sedih dengan berita tersebut.

    “Kami sangat terpukul dengan berita menyedihkan hari ini dan hati kami untuk orang-orang terkasih Suchir selama masa sulit ini,” jelas juru bicara OpenAI.

    (dem/dem)

  • Penampakan Ribuan Drone Misterius di Langit AS Picu Teori Konspirasi

    Penampakan Ribuan Drone Misterius di Langit AS Picu Teori Konspirasi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Penampakan ribuan drone misterius di langit New Jersey, Amerika Serikat (AS) dalam beberapa waktu terakhir membuat warga resah. Hal ini pun membuat banyak teori konspirasi bermunculan.

    Penduduk setempat melaporkan melihat drone seukuran mobil kecil terbang di malam hari. Aparat penegak hukum, termasuk FBI, masih mencoba untuk mengkonfirmasi apa yang sebenarnya dilihat oleh penduduk New Jersey dan dari mana asalnya.

    “Kami mendapat laporan dari masyarakat dan penegak hukum sejak beberapa minggu yang lalu,” kata kantor lapangan FBI di Newark pada 3 Desember, mengutip CNN.

    Penduduk New Jersey telah menggambarkan melihat drone terbang di atas kepala. Bahkan, mereka terkadang melihat drone tersebut terbang dalam kelompok.

    Penampakan drone telah dilaporkan di sekitar daerah Morris dan Somerset, menurut pejabat setempat. Kedua daerah tersebut berada di wilayah metropolitan New York.

    Namun penampakan tersebut tidak hanya terjadi di antara penduduk yang bersangkutan. Penjaga Pantai AS, bagian dari Departemen Keamanan Dalam Negeri, mengatakan bahwa salah satu asetnya bertemu dengan pesawat tak berawak tersebut.

    Respons Gedung Putih

    Juru bicara Departemen Keamanan Dalam Negeri dan keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby, mengatakan bahwa banyak penampakan yang dilaporkan sebenarnya adalah “drone” yang beroperasi secara sah.

    Para ahli mengatakan bahwa objek-objek dalam video “penampakan” yang telah mereka tinjau tampak seperti pesawat terbang.

    Gedung Putih juga mengatakan bahwa saat ini tidak ada bukti penampakan misterius tersebut menimbulkan ancaman keamanan nasional atau keselamatan publik maupun berkaitan dengan pihak asing.

    Namun, penduduk New Jersey frustrasi karena mereka tidak mendapat jawaban yang jelas tentang apa yang mereka lihat.

    “Anda melihat warna merah dan hijau, seperti lampu yang berkedip-kedip di sudut-sudut. Itu hanya akan mengubah arah, seperti, berubah dari 90 ke, seperti, 270 derajat, hanya terbang ke arah yang berbeda,” kata seorang warga New Jersey.

    “Dan pesawat jelas tidak bisa melakukan itu,” lanjut dia.

    Teori konspirasi bermunculan

    Belum ada penjelasan yang memuaskan warga memicu kemunculan banyak teori konspirasi mengenai drone-drone misterius tersebut.

    Salah satunya datang dari artis pendukung presiden terpilih Donald Trump, Roseanne Barr. Dalam sebuah cuitan di X, Roseanne mengaitkan kemunculan drone-drone misterius itu sebagai Project Blue Beam.

    “Sekarang kalian paham kenapa saya menyebut Project Blue Beam setiap minggu di Podcast,” kata Roseanne dalam cuitan yang sudah dilihat 2 juta pengguna, melansir Newsweek.

    Ahli teori konspirasi terkemuka Alex Jones juga memposting tentang Project Blue Beam di X. Ia membagikan wawancara sebelumnya dengan ahli ufologi Steven Greer tentang “bagaimana Project Blue Beam akan digunakan.”

    Project Blue Beam adalah teori konspirasi yang berasal dari tahun 1990-an, dicetuskan oleh jurnalis Kanada, Serge Monast, yang meninggal pada tahun 1996.

    Teori ini menuduh operasi rahasia oleh para elit global untuk mendirikan pemerintahan dunia totaliter dengan mengatur peristiwa langit atau supernatural palsu menggunakan teknologi NASA yang futuristik.

    Para pendukung teori ini awalnya memperkirakan proyek ini akan dimulai pada tahun 1995, kemudian 1996, lalu setelah Monast meninggal, milenium diusulkan sebagai tanggal dimulainya.

    Menurut teori tersebut, teknologi holografik canggih akan digunakan untuk memproyeksikan gambar tokoh-tokoh agama atau invasi makhluk luar angkasa di langit, yang disesuaikan dengan kepercayaan budaya tertentu. Fenomena ini bertujuan untuk menipu masyarakat, menciptakan kepanikan global dan meruntuhkan struktur agama dan sosial yang ada.

    Teori ini menguraikan beberapa tahapan. Pertama, gempa bumi akan dipicu untuk menemukan artefak tersembunyi, yang “membuktikan” bahwa agama-agama yang ada salah.

    Selanjutnya, proyeksi holografik akan mensimulasikan kembalinya tokoh-tokoh ilahi, yang disesuaikan dengan masing-masing wilayah, diikuti oleh “tuhan” pemersatu yang berbicara kepada semua orang.

    Terakhir, ia menyatakan bahwa teknologi akan memanipulasi pikiran manusia, menciptakan ilusi komunikasi langsung dengan para dewa dan mensimulasikan invasi alien untuk membenarkan kontrol otoriter.

    (tim/dmi)

  • Mantan Pegawai OpenAI Tewas Bunuh Diri, Sempat Curhat soal Perusahaan

    Mantan Pegawai OpenAI Tewas Bunuh Diri, Sempat Curhat soal Perusahaan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Mantan peneliti perusahaan kecerdasan buatan OpenAI, Suchir Balaji, ditemukan meninggal di apartemen dia di San Fransisco, Amerika Serikat.

    Juru bicara OpenAI mengonfirmasi kematian Balaji.

    “Kami sangat sedih mendengar berita yang sangat menyedihkan ini dan kami turut berduka cita kepada keluarga Suchir selama masa sulit ini,” kata dia dalam rilis resmi.

    Direktur Eksekutif Kantor Kepala Pemeriksa Medis San Francisco, David Serranso Sewell, memastikan Balaji tewas karena bunuh diri.

    “Cara kematian bisa dipastikan bunuh diri,” kata Sewell ke CNBC, Jumat (13/12).

    Penemuan jenazah Balaji bermula saat Departemen Kepolisian San Francisco menerima panggilan pada 26 November, sore hari.

    Ketika itu, petugas dipanggil ke apartemen di Buchanan Street untuk melakukan “pemeriksaan kesehatan.”

    Mereka lalu menemukan laki-laki dewasa yang sudah meninggal dan kemudian diidentifikasi sebagai Balaji. Berdasarkan investigasi awal, polisi menyatakan tak menemukan “bukti tindak pidana.”

    Sebelum tewas, Balaji sempat menyampaikan kekhawatiran dia soal OpenAI.

    Dia mengatakan perusahaan itu diduga melanggar undang-undang hak cipta dalam membangun chatbot, ChatGPT. Balaji kemudian cabut dari OpenAI pada awal 2024.

    Ia disebut meyakini bahwa ChatGPT dan chatbot lain seperti bisa menghancurkan kelangsungan hidup komersial orang-orang dan organisasi yang menciptakan data serta konten digital yang banyak digunakan untuk melatih sistem AI.

    “Jika Anda percaya apa yang saya yakini, Anda harus meninggalkan perusahaan itu,” kata Balaji ke New York Times pada Oktober lalu.

    OpenAI saat ini terlibat dalam sengketa hukum dengan sejumlah penerbit, penulis, dan seniman karena dugaan penggunaan materi berhak cipta untuk data pelatihan AI.

    Mereka yang mengajukan gugatan hukum berupaya meminta pertanggungjawaban OpenAI dan pendukung utamanya Microsoft atas kerugian miliaran dolar.

    (isa/dna)

  • Sebelum Meninggal Mendadak, Mantan Karyawan OpenAI Bocorkan Ini

    Sebelum Meninggal Mendadak, Mantan Karyawan OpenAI Bocorkan Ini

    Jakarta

    Suchir Balaji, mantan peneliti di OpenAI, ditemukan tewas di sebuah apartemen di San Francisco pada akhir November. Menurut kepolisian, dia diduga bunuh diri.

    Namun berbagai teori konspirasi beredar liar di media sosial, bahwa kematian pemuda yang baru berusia 26 tahun itu terkait dengan pernyataannya tentang skandal ChatGPT, chatbot AI besutan OpenAI.

    Seperti dikutip detikINET dari India Today, sebelum kematiannya, ia membuat tuduhan serius terhadap perusahaan kecerdasan buatan tersebut. Dia menuding OpenAI melakukan pelanggaran hak cipta dan praktik bisnis yang tidak etis.

    Balaji, peneliti keturunan India yang bekerja di OpenAI selama lebih dari empat tahun, terlibat dalam pengembangan model GPT-4, basis produk AI generatif OpenAI. Jasadnya ditemukan 26 November, tapi berita kematiannya baru diumumkan baru-baru ini.

    Dalam wawancara dengan New York Times bulan Oktober, beberapa minggu sebelum kematiannya, dia menuduh OpenAI menggunakan materi berhak cipta tanpa izin untuk melatih ChatGPT. Ia menuduh teknologi seperti ini merusak ekosistem internet.

    Menurutnya, perusahaan yang dipimpin CEO Sam Altman itu mengambil sejumlah besar data digital dari internet untuk melatih model AI-nya tanpa mematuhi ketentuan penggunaan wajar. Data ini diduga berisi konten dari situs web, buku, dan materi berhak cipta lain, dipakai untuk meningkatkan kemampuan AI.

    Balaji berpendapat praktik OpenAI menghancurkan sistem komersial individu, bisnis, dan layanan internet yang sesungguhnya menciptakan sejumlah besar data digital ini. Menurutnya, model ChatGPT dapat menciptakan pengganti yang secara langsung bersaing dengan sumber data asli.

    “Ini bukan model yang berkelanjutan untuk ekosistem internet secara keseluruhan,” katanya. Balaji juga menuduh OpenAI membuat salinan data berhak cipta yang tidak sah, serta membuat versi yang mirip dengan data asli.

    “Hasilnya bukan salinan persis dari masukan, tapi pada dasarnya juga tidak baru. Terkadang ada keadaan di mana suatu keluaran tampak seperti masukan,” katanya.

    Masalah lainnya adalah teknologi tersebut sering kali menghasilkan informasi palsu atau sepenuhnya dibuat-buat, oleh peneliti disebut sebagai halusinasi. “Jika Anda percaya apa yang saya percayai, Anda harus meninggalkan perusahaan itu,” katanya ke The Times.

    Pengungkapan Balaji menjadi inti dari banyak tuntutan hukum yang diajukan terhadap OpenAI karena pelanggaran hak cipta

    (fyk/fyk)