kab/kota: New York

  • BARU Terkuak Analisa Coach Justin Hasilkan Jawaban:STY Diganti 3 Sosok Belanda, Misi PSSI Terbongkar

    BARU Terkuak Analisa Coach Justin Hasilkan Jawaban:STY Diganti 3 Sosok Belanda, Misi PSSI Terbongkar

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pengamat sepak bola Indonesia, Justinus Lhaksana mengungkapkan analisa terbarunya soal penunjukkan Patrick Kluivert menggantikan pelatih Shin Tae-yong.

    Berdasarkan analisa Justinus Lhaksana, terkuak ada hal serius yang dikejar PSSI dengan melakukan perombakan susunan staf pelatih di Timnas Indonesia.

    Sosok yang akrab disapa Coach Justin itu membedah secara lengkap alasan dan keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong dari pelatih Timnas Indonesia.

    Ia berandai-andai mencari jawaban hingga mendapatkan pencerahan dari koneksi serta pengalamannya menjadi pengamat bola.

    Mulanya, Coach Justin turut terkejut dengan keputusan mendepak Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia.

    PSSI mengumumkan pengakhiran kerja sama dengan Shin Tae-yong pada 6 Januari 2025.

    Sepekan kemudian, PSSI dengan bangga telah menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.

    Pengumuman itu disampaikan PSSI apda 12 Januari 2025.

    Jeje mantan penerjemah Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, marah besar setelah mengetahui sang pelatih disindir oleh Bung Towel. Jeje menyinggung etika yang tak pantas dari Bung Towel.

    Patrick Kluivert tak sendiri, ia ditemani dua rekannya dari Belanda yakni Alex Pastoor dan Danny Landzaat.

    Ketiganya resmi diumumkan mengganti gerbong pelatih dari Korea Selatan bawaan Shin Tae-yong.

    “Saat denger nama Kluivert, jujur saya bertanya-tanya. Bedanya saya ga nyinyir seperti netizen,” ujar Coach Justin dikutip TribunJakarta dalam wawancara di Youtube Liputan6, Selasa (14/1/2025).

    Kemudian Coach Justin langsung melakukan analisa hingga berandai-andai mencari tahu alasan pergantian itu.

    Pengamat sepakbola Indonesia, Justinus Lhaksana atau coach Justin. (Tangkapan layar Youtube Justinus Lhaksana)

    Tak cuma itu, ia turut mencari tahu dari koneksi yang dimilikinya di Belanda.

    Hingga akhirnya mendapatkan jawaban yang masuk akal.

    Menurutnya, penunjukkan ini dilakukan PSSI bukan untuk menggantikan Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert.

    Tapi PSSI menunjuk tiga nama sekaligus yakni Patrick Kluivert, Alex Pastoor dan Danny Landzaat untuk menggantikan posisi Shin Tae-yong.

    “Kalau analisa saya, PSSI ini tidak mengganti satu Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert. Tapi PSSI menggantikan 1 pelatih (Shin Tae-yong) dengan tiga pelatih (Patrick Kluivert, Alex Pastoor, Danny Landzaat) menjadi satu,” ujarnya.

    “Jangan lihat Kluivert gantikan STY. Yang harus dilihat STY ini digantikan oleh ketiganya. Berdasarkan data yang saya dapat dari Belanda, ketiganya ini klop,” tambahnya.

    Ia melanjutkan, sosok Patrick Kluivert digaet menjadi pelatih kepala karena sudah mempunyai nama besar.

    Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. (Tangkapan layar Youtube PSSI)

    Selain itu, Kluivert semasa jayanya sebagai pemain, merupakan pribadi yang garang di lini depan.

    Kondisi ini bisa mengangkat juga nama Indonesia yang mempunyai ranking FIFA 127 Dunia.

    “Ini sebagai PR strategy, Indonesia bukan negara besar di sepak bola, posisi 120-an. Tapi di dunia masih jauh. banyak pelatih yang ga mau datang, ga dapet credit,” kata dia.

    Justin menyebut, Kluivert ini merupakan sosok yang mempunyai nama besar dan kredibilitasnya terjamin.

    “Ia bisa membantu striker kita yang cukup mandul, ia juga beberap kali pelatih striker. Dia bisa merangkul ruang ganti,” katanya.

    Sementara, Alex Pastoor dikenal sebagai pelatih yang cerdas dan terbukti hasilnya di Belanda.

    Bahkan ia juga sempat beberapa kali membantu tim promosi dari kasta kedua ke kompetisi kasta utama di Belanda.

    “Alex Pastoor soal taktikal dan analitik dia begitu kuat dan bagus. Mereka satu generasi saat ambil lisensi. Pastoor ini dinobatkan sebagai analis terbaik di Belanda,” ujar Coach Justin.

    Terakhir Danny Landzaat ini bisa dan mengerti bahasa Indonesia, ia juga lebih paham budaya tanah air.

    Trio pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert, Alex Pastoor dan Denny Landzaat. (Istimewa/Kolase TribunJakarta)

    “Dia bisa juga menyatukan pemain keturunan dan lokal asli Indonesia. Landzaat ini juga bisa ikut Pascal Jansen ke New York City, sebelumnya ia asistennya,” katanya.

    Analisa tersbeut didapatkan Coach Justin setelah beberapa hari nama Patrick Kluivert diumumkan ke publik.

    Kondisi ini membuatnya optimis PSSI mempunyai misi besar dan tidak sembarangan dalam menggantikan posisi Shin Tae-yong.

    “Setelah gue lihat beberpaa pemecatan STY ternyata ini yang diinginkan Erick Thohir.”

    “Mungkin gue salah, tapi ini jawaban yang gue dapat analisa yang diinginkan Erick Thohir. 3 pelatih ini jadi satu,” tutupnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 6 Beda Homo Neanderthal dan Homo Sapiens, Moyang Manusia yang Dianggap Kembar

    6 Beda Homo Neanderthal dan Homo Sapiens, Moyang Manusia yang Dianggap Kembar

    Jakarta

    Homo neanderthal dan Homo sapiens diyakini sebagai nenek moyang manusia modern. Meski dianggap sebagai kembaran karena bersaudara dekat, ilmuwan menganggap mereka sebagai jenis berbeda.

    Dalam artikel ini akan kita ulas perbedaan antara Homo neanderthal dan Homo sapiens, mulai dari sejarah penemuan, ciri-ciri, hingga masa hidup keduanya.

    Beda Homo Neanderthal dan Homo Sapiens

    Berikut ini 6 perbedaan Homo neanderthal dan Homo sapiens dari berbagai sisi:

    1. Sejarah Penemuan

    Menurut situs The Smithsonian’s Museum Conservation Institute, spesimen pertama Homo neanderthalensis yang diakui adalah Neanderthal 1. Fosil Neanderthal 1 ditemukan pada tahun 1856 di Jerman.

    Penemuan fosil selanjutnya pada 1864 diberi nama Homo neanderthalensis oleh ahli geologi William King. Nama ini berdasarkan lokasi penemuannya, yakni di Gua Feldhofer, Neanderthal (Lembah Neander), Jerman.

    Beberapa tahun kemudian, para ilmuwan menyadari penemuan fosil pada 1829 di Engis, Belgia, dan 1848 di Tambang Forbes, Gibraltar juga merupakan Neanderthal. Sehingga, dua fosil ini disebut sebagai penemuan Neanderthal yang pertama.

    Sementara Homo sapiens, menurut Natural History Museum, fosil pertamanya ditemukan di Jebel Irhoud, Maroko, pada 1960-an. Awalnya, usia fosil diperkirakan sekitar 40.000 tahun.

    Selanjutnya banyak penelitian dilakukan untuk mengetahui fosil melalui penggalian situs. Riset menemukan berbagai tengkorak parsial, rahang bawah, hingga perkakas batu. Melalui berbagai bagian fosil ini, usia H sapiens diperkirakan 100.000 hingga 350.000 tahun.

    2. Fitur wajah

    Berbagai fitur wajah H neanderthal sangat unik, seperti dikatakan profesor antropologi biologi di New York University bernama Shara Bailey. Dikutip dari Live Science, fitur ini memungkinkan H neanderthal tak sulit dibedakan dengan spesies lain.

    Ciri-cirinya adalah memiliki dahi yang miring dengan alis sangat tebal melengkung, hidung lebih lebar dan menonjol, serta tengkorak yang sedikit lebih memanjang. Jika dilihat dari samping, H neanderthal juga memiliki dagu yang lebih kecil serta gigi depan yang lebih besar dari H sapiens.

    Sementara tengkorak manusia modern cenderung tinggi dan bulat, tempurung otaknya berbentuk bulat. Sedangkan tengkorak Neanderthal, seperti kebanyakan manusia purba lainnya, panjang dan rendah.

    3. Bentuk Tubuh

    Pimpinan penelitian evolusi manusia Chris Stringer di Natural History Museum mengatakan, H neanderthal dapat berdiri tegak dengan dua kaki dan tulang mirip manusia modern. Rata-rata tinggi H neandherthal adalah 150-170 cm, badan berotot dengan bahu lebar, serta pinggulnya melebar.

    Namun, kapasitas paru H neanderthal 20% lebih besar daripada manusia modern. Proporsi badan Neanderthal juga berbeda, seperti segmen bawah lengan dan kaki mereka relatif lebih pendek dibandingkan dengan segmen atas.

    4. Pola Makan

    H neanderthal dipercaya mengonsumsi daging dan tumbuhan seperti biji-bijian dan kacang-kacangan. Namun mereka cenderung makan daging karena iklim saat itu lebih dingin.

    Spesies H neanderthal disebut berburu binatang berukuran besar dan sedang. Mereka kemungkinan menggunakan teknik perburuan penyergapan jarak dekat dengan menusuk binatang dengan tombak tajam.

    5. Pola Perilaku

    Perilaku Neanderthal juga mirip dengan manusia sekarang. Mereka mengubur kerabatnya yang meninggal, merawat yang sakit, tinggal di gua bersama komunitas kecil, dapat membuat api dan bisa berbahasa. Neanderthal juga mengenakan beberapa pakaian, seperti kulit binatang di bahu atau di sekitar pinggang,

    Menurut Stringer, perilaku H neanderthal sebetulnya mirip H sapiens generasi awal. Hal ini terlihat pada Homo sapiens yang meninggalkan Afrika sekitar 200.000 tahun yang lalu. Mereka diperkirakan menggunakan jenis perkakas batu yang sama dengan Neanderthal. Baru sekitar 50.000 tahun yang lalu, terjadi ‘ledakan’ kebudayaan pada Homo sapiens.

    6. Masa Hidup

    Dalam buku Sangiran Menjawab Dunia terbitan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata dijelaskan, H neanderthalensis punah karena tak mampu melawan kondisi alam yang sangat dingin.

    Banyak dari mereka mati muda ketika berusia tak sampai 20 tahun. Masa hidup mereka terbilang sangat singkat, karena spesies tersebut hanya bertahan kurang dari 100.000 tahun.

    Sementara Homo sapiens adalah spesies yang menjadi satu-satunya manusia yang bertahan hingga saat ini. Spesies ini bisa bertahan karena punya kemampuan adaptasi yang luar biasa.

    (bai/row)

  • Dolar AS Melemah Imbas Kabar Pengenaan Tarif Trump secara Bertahap

    Dolar AS Melemah Imbas Kabar Pengenaan Tarif Trump secara Bertahap

    Bisnis.com, JAKARTA – Mata uang dolar AS melemah terhadap hampir semua mata uang utama setelah muncul kabar bahwa tim ekonomi Donald Trump sedang mempertimbangkan kenaikan tarif secara bertahap

    Indeks Spot Dolar Bloomberg turun sebanyak 0,4% pada perdagangan awal Asia hari Selasa (14/1/2025), setelah penasihat ekonomi Trump dikabarkan sedang membahas pendekatan tarif secara pelan-pelan, alih-alih kenaikan besar satu kali. Sementara itu, pada pukul 09.56 WIB, data indeks dolar AS terpantau melemah 0,33% ke 109.6260

    Langkah tersebut dapat memperlambat tekanan inflasi dari tarif, serta berpotensi memberi lebih banyak ruang bagi Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga.

    Kali ini adalah penurunan terbesar dalam indeks dolar sejak 6 Januari 2025, ketika dolar AS jatuh menyusul berita Washington Post yang mengklaim Trump berencana untuk mengurangi rencana tarifnya. Presiden terpilih itu membantah berita itu dalam sebuah posting di Truth Social.

    “Pelemahan dolar dapat berlanjut kecuali Presiden Trump menyangkal laporan tersebut seperti yang dilakukannya sebagai reaksi terhadap laporan oleh Washington Post,” kata ahli strategi di Commonwealth Bank of Australia, Carol Kong dikutip dari Bloomberg pada Selasa (14/1/2025).

    Mata uang yang sensitif terhadap risiko seperti dolar Australia dan dolar Selandia Baru melonjak terhadap dolar AS, menunjukkan rasa lega bahwa guncangan tarif yang besar dapat dihindari. Yuan China yang dijual di luar negeri, target penjualan utama bagi para pedagang yang bertaruh pada tarif AS, juga menguat.

    Penurunan dolar AS menggarisbawahi peran utama tarif dalam mempengaruhi sentimen di pasar valuta asing senilai US$7,5 triliun per hari. Namun, langkah tersebut mungkin terbukti sementara.

    Sebagian besar bank Wall Street memperkirakan dolar AS akan menguat dan angka ketenagakerjaan yang meledak minggu lalu telah menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang laju potensi penurunan suku bunga. 

    “Anda tidak dapat mengejar hal ini, karena penyangkalan akan segera terjadi,” kata Win Thin, kepala strategi mata uang global di Brown Brothers Harriman & Co. di New York tentang berita utama baru-baru ini. 

    “Lihatlah melalui kebisingan dan yakinlah bahwa reli dolar akan terus berlanjut hanya dengan kinerja ekonomi AS yang lebih baik.”

  • Wanita Ini Jalani Prosedur Oplas Bola Mata, Ganti Warna dari Cokelat ke Biru

    Wanita Ini Jalani Prosedur Oplas Bola Mata, Ganti Warna dari Cokelat ke Biru

    Jakarta

    Selama 20 tahun, Ulku Dogan, seorang penasihat keuangan di San Francisco, Amerika Serikat, mengenakan lensa kontak berwarna karena ia ingin memiliki mata biru. Tujuh minggu lalu, mimpinya menjadi kenyataan ketika ia terbang ke New York dan membayar USD 12.000 atau sekitar Rp 195 juta untuk operasi guna mengubah warna matanya secara permanen dari cokelat menjadi biru.

    “Saya merasa percaya diri, sangat bahagia. Ini adalah investasi terbaik yang pernah saya lakukan untuk diri saya sendiri,” kata Dogan, 49 tahun, kepada Business Insider.

    “Saya berharap saya telah melakukan ini 10 tahun yang lalu,” tuturnya.

    Untuk mengubah warna matanya, Dr Kevin Niksarli, salah satu dari segelintir ahli bedah mata di AS yang menawarkan keratopigmentasi kosmetik, menggunakan laser untuk membuat dua lubang di kornea matanya, bagian mata terluar yang bening. Prosedur ini menciptakan saluran yang berada di atas bagian mata yang berwarna, yang kemudian diisi dengan pewarna.

    Dr Niksarli telah melakukan operasi laser kornea mata selama 30 tahun dan mulai menawarkan prosedur penggantian warna mata kepada pasien pada tahun 2023. Di kliniknya, Manhattan LASIK Center, pasien dapat memilih dari 11 warna, termasuk hijau zamrud, hijau laguna, dan hijau madu.

    Pertama, ia mewarnai mata kiri Dogan. Ia membiarkan Dogan menilai warnanya dan bertanya apakah ia ingin mengubah warna sebelum beralih ke mata kanan.

    “Saya seperti, ‘Dokter, bisakah Anda membuatnya sedikit lebih cerah?’ Dan kemudian ia membuatnya sedikit lebih cerah, dan saya menyukainya,” kenang Dogan.

    Meskipun keratopigmentasi belum disetujui FDA, minat terhadap prosedur ini terus meningkat. Dalam konteks medis, prosedur ini digunakan untuk merawat pasien dengan kehilangan iris, kerusakan, atau trauma.

    Prosedur ini juga makin diminati setelah video TikTok memperlihatkan gambar sebelum dan sesudah pasien yang menjalani prosedur tersebut karena alasan estetika telah ditonton jutaan kali.

    Dr Alexander Movshovich, yang pada tahun 2019 menjadi dokter pertama yang menawarkan prosedur kosmetik tersebut di AS, menangani 15 pasien pada tahun pertamanya. Kini, ia telah melakukan prosedur tersebut lebih dari 750 kali.

    “Prosedur ini aman dan telah terbukti dalam literatur tinjauan sejawat,” ungkap Movshovich kepada BI melalui email, seraya mencatat bahwa orang dengan penyakit mata kronis perlu berkonsultasi secara individual untuk menilai apakah mereka akan menjadi kandidat yang baik.

    Prosedur permanen ini tidak menimbulkan rasa sakit dan cepat, kata Dogan, yang tidak mengalami efek samping apa pun selain rasa tidak nyaman pada malam pertama dan sedikit kepekaan terhadap cahaya selama beberapa hari.

    Namun, beberapa dokter berpendapat bahwa tidak ada cukup bukti bahwa manfaat operasi mata kosmetik lebih besar daripada risiko jangka panjang yang diketahui dan potensial.

    (kna/kna)

  • Harga Minyak Dunia Melonjak hingga Capai Level Tertinggi Akibat Sanksi Baru terhadap Rusia

    Harga Minyak Dunia Melonjak hingga Capai Level Tertinggi Akibat Sanksi Baru terhadap Rusia

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga minyak dunia melonjak pada perdagangan, Senin (13/1/2025), mencapai level tertinggi dalam empat bulan terakhir. Peningkatan ini disebabkan oleh sanksi terbaru Amerika Serikat (AS) terhadap minyak Rusia, yang memaksa pembeli di India dan China mencari alternatif pemasok.

    Mengutip Reuters, Selasa (14/1/2025), harga minyak Brent meningkat sebesar US$ 1,25 atau 1,6% menjadi US$ 81,01 per barel. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik US$ 2,25 (2,9%) menjadi US$ 78,82 per barel.

    Kenaikan ini membawa Brent mencatatkan level penutupan tertinggi sejak 26 Agustus 2024, sedangkan WTI mencapai puncak tertinggi sejak 12 Agustus 2024. Keduanya juga tetap dalam kategori overbought selama dua hari berturut-turut.

    Selain itu, lonjakan lebih dari 6% dalam tiga sesi perdagangan terakhir membuat premi kontrak bulan depan terhadap kontrak berjangka berikutnya, yang dikenal sebagai time spreads dalam sektor energi, hingga harga minyak dunia mencapai level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir.

    Minat pasar terhadap perdagangan energi juga meningkat tajam. Volume perdagangan Brent di Intercontinental Exchange pada 10 Januari mencatatkan rekor tertinggi sejak Maret 2020. Di sisi lain, volume perdagangan berjangka WTI di New York Mercantile Exchange mencatatkan lonjakan signifikan sejak Maret 2022.

    Perusahaan penyulingan minyak di India dan China kini berlomba mencari pasokan alternatif sebagai respons terhadap sanksi AS terhadap produsen dan pengangkut minyak Rusia. Kebijakan tersebut bertujuan menekan pendapatan Rusia, eksportir minyak terbesar kedua di dunia.

    “Kekhawatiran terhadap potensi gangguan pasokan semakin nyata. Skenario terburuk bagi minyak Rusia tampaknya kian mendekati kenyataan,” ujar analis minyak PVM Tamas Varga.

    Namun, ia juga menekankan adanya ketidakpastian terkait dampak lanjutan setelah Donald Trump resmi dilantik pekan depan.

    Goldman Sachs memproyeksikan bahwa kapal-kapal yang menjadi target sanksi baru mengangkut sekitar 1,7 juta barel minyak per hari pada 2024 atau setara dengan 25% dari total ekspor minyak Rusia. Bank tersebut juga semakin optimistis bahwa harga Brent akan lebih cenderung berada di atas kisaran US$ 70-85.

    Saat ini, terdapat setidaknya 65 kapal tanker minyak yang tertahan di berbagai lokasi, termasuk di lepas pantai Rusia dan China, sejak Amerika Serikat mengumumkan sanksi baru. Kapal-kapal ini sebelumnya digunakan untuk mengirimkan minyak ke India dan China setelah sanksi Barat sebelumnya serta pembatasan harga oleh negara-negara G7 pada 2022.

    Situasi ini mendorong perdagangan minyak Rusia berpindah dari pasar Eropa ke Asia. Beberapa kapal tersebut juga membawa minyak dari Iran, yang berada di bawah sanksi serupa.

    Saat harga emas dunia anjlok akibat sanksi AS ke Rusia, enam negara Uni Eropa telah mendesak Komisi Eropa untuk menurunkan batas harga minyak Rusia yang ditetapkan negara-negara G7. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi pendapatan Rusia untuk membiayai konflik tanpa memicu gangguan besar di pasar.

  • Kok Bisa? Meta AI Ungkap Luas Kebakaran Los Angeles Sama dengan Luas Gaza

    Kok Bisa? Meta AI Ungkap Luas Kebakaran Los Angeles Sama dengan Luas Gaza

    GELORA.CO – Tragedi kebakaran dahsyat terjadi secara meluas di kawasan Los Angeles, negara bagian California, AS. Insiden tak terduga yang berawal dari kebakaran hutan sejak Selasa (7/1/2025) itu bahkan merembet ke area pemukiman hingga memaksa ratusan ribu warga sipil untuk mengungsi.

    Peristiwa itu pun menjadi sorotan dunia. Namun siapa sangka, salah satu warganet justru mendapat informasi tak terduga yang berasal dari Meta AI.

    Disebutkan, luas dari total area yang terbakar di Los Angeles justru memiliki angka yang mirip dengan luas wilayah Jalur Gaza.

    Salah seorang pengguna media sosial dalam platform TikTok dengan username @zaydanus pada Sabtu (11/1/2025) lalu mengunggah salah satu video pendek yang seketika menjadi sorotan.

    Di tengah tragedi kebakaran hebat yang melanda Los Angeles, pemilik akun tersebut mencari sejumlah informasi ke Meta AI, sebuah mesin pencarian berbasis Artificial Intelligence (AI) buatan perusahaan Meta yang berpusat di New York, AS.

    Secara langsung, pemilik video yang merupakan seorang pria muda itu bertanya mengenai luas kebakaran yang baru saja melanda Los Angeles.

    “Kami bertanya ke Meta AI, berapa luas kebakaran yang terjadi di Los Angeles,” ungkapnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.

    Tanpa butuh banyak waktu, Meta AI secara langsung membeberkan sejumlah informasi mengenai insiden kebakaran hingga luas yang terdampak di dalamnya. Terungkap, ada lebih dari 36.000 hektare atau setara dengan 360 kilometer persegi yang menjadi area terdampak dari kobaran api.

    “Totalnya adalah 36.020 hektare. Jika diubah dari hektare ke kilometer persegi, ditemukan angka 360,2 kilometer persegi,” sambungnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.

    Tak berlangsung lama, pemuda tersebut lantas secara singkat mencari luas Gaza di dalam mesin pencarian Google. Dia pun seketika menemukan angka yang begitu mengejutkan.

    Pemuda itu mendapat informasi jika Gaza memiliki luas yang hampir sama dengan total kawasan terdampak kebakaran masif di Los Angeles. Bahkan, Google mengungkap secara langsung dengan menggunakan angka 360 kilometer persegi.

    “Jika kita cari berapa luas Gaza, ditemukannya 360 kilometer persegi,” ucapnya

    “Apakah ini kebetulan?” lanjutnya.

    Hingga saat ini, video pendek tersebut sukses mendulang atensi hingga beragam pendapat secara khusus dari kalangan pengguna media sosial.

    Kebakaran hebat yang melanda Los Angeles sebelumnya diketahui berlangsung sejak Selasa pekan lalu di Distrik Pacific Palisades. Namun dalam waktu singkat, kobaran api yang dipicu oleh kombinasi cuaca ekstrem, kekeringan parah, dan dampak perubahan iklim itu kemudian meluas ke sejumlah wilayah.

    Situasi ini semakin buruk dengan adanya angin Santa Ana yang bertiup kencang dengan kecepatan hingga 129 kilometer per jam, mendorong api menyebar dengan cepat dan sulit dikendalikan.

    Kebakaran ini langsung menjadi perhatian nasional, mengingat dampak besar yang ditimbulkan dalam hitungan jam.

    Akibat kebakaran tersebut, lebih dari 10.000 bangunan, termasuk rumah tinggal dan fasilitas bisnis, dilaporkan hancur. Kerusakan besar ini juga mengakibatkan gangguan serius pada infrastruktur kota. Pemadaman listrik meluas terjadi, memengaruhi lebih dari 1,5 juta penduduk di California Selatan.

    Kebakaran tersebut dilaporkan turut menewaskan 24 orang per Minggu (12/1/2025) dan membuat lebih dari 319 ribu orang mengungsi.

    Disebut Karma AS Bantu Israel Genosida Gaza

    Di sisi lain, kebakaran dahsyat bak neraka yang melanda wilayah Los Angeles dan sekitarnya itu mengundang reaksi keras dari sejumlah kelompok Yahudi AS anti-Israel. Mereka secara khusus menuding krisis kebakaran hutan Los Angeles akibat bantuan AS pada Israel.

    “Ketika pajak AS digunakan untuk membakar orang-orang hidup-hidup di Gaza, kami tidak heran ketika kebakaran itu terjadi di rumah,” kata kelompok aktivis sayap kiri Code Pink, seperti diwartakan The Times of Israel, dikutip Senin (13/1/2025).

    Tudingan serupa juga dilontarkan Cabang New York dari Jewish Voice for Peace yang anti-Zionis. Kelompok tersebut mengatakan uang pajak dari masyarakat seharusnya digunakan untuk kemakmuran negara, bukan untuk membantu Israel berperang di jalur Gaza.

    Sementara kebakaran ini mendatangkan malapetaka di dalam negeri, pemerintah AS masih memprioritaskan bantuan keuangan dan militer yang signifikan kepada Israel.

    Sejak 7 Oktober 2023, AS telah mengalokasikan US$17,9 miliar atau sekitar Rp290 triliun dalam bentuk bantuan militer untuk Israel, sebagaimana dirinci dalam laporan oleh Watson Institute for International and Public Affairs di Brown University.

    Bantuan ini mencakup US$6,8 miliar dalam bentuk Pembiayaan Militer Asing, US$5,7 miliar untuk sistem pertahanan rudal seperti Iron Beam, US$1 miliar untuk persenjataan berat, dan US$4,4 miliar untuk mengisi kembali persediaan senjata AS yang ditransfer ke Israel.

    Khususnya, Israel diizinkan untuk mengalokasikan 25 persen dari bantuan ini untuk industri persenjataan dalam negerinya, sebuah hak istimewa yang tidak diberikan kepada sekutu AS lainnya.

    Memprioritaskan bantuan ke luar negeri atas masalah dalam negeri yang mendesak ini menyoroti kesenjangan yang meresahkan. Tanggapan pemerintah AS terhadap kebakaran hutan tampak tidak memadai, dengan upaya evakuasi dan sumber daya pemadam kebakaran yang berjuang untuk memenuhi skala bencana.

    Di saat yang sama, AS terus memperkuat kehadiran militernya di Timur Tengah, menambah jumlah pasukan dari 34.000 menjadi 50.000 dan mengalokasikan dana sebesar US$4,86 miliar untuk operasi di kawasan tersebut.

    Fokus pada konflik internasional ini, khususnya perang yang sedang berlangsung di Gaza, sangat kontras dengan kebutuhan mendesak warga Amerika yang menghadapi krisis di dalam negeri.

  • Waspadai Jika Mengalami Hal Ini saat Tidur, Bisa Jadi Tanda Awal Pikun

    Waspadai Jika Mengalami Hal Ini saat Tidur, Bisa Jadi Tanda Awal Pikun

    Jakarta

    Demensia biasanya ditandai dengan menurunnya daya ingat dan cara berpikir seseorang. Orang awam menyebut kondisi ini dengan istilah pikun. Selain daya ingat yang menurun, baru-baru ini, peneliti telah mengaitkan tanda demensia lainnya yang bisa terlihat dari gangguan tidur seseorang.

    Peneliti mengungkap orang yang mengalami ‘gerakan abnormal’, seperti berbicara, berteriak, tertawa, mengumpat, bergerak, dan menggeliat saat tidur, bisa jadi mengalami gangguan perilaku tidur REM atau disebut REM sleep behavior disorder (RBD).

    Tanda RBD yang paling jelas adalah ‘memerankan’ mimpi, yang berarti bergerak atau berbicara secara fisik saat tertidur. Dalam beberapa kasus, gerakan menggeliat saat tidur bisa begitu kuat sehingga pasien RBD bisa melukai diri sendiri atau pasangannya.

    Mereka mungkin juga terbangun dengan perasaan pusing keesokan paginya dan lebih mudah tertidur sepanjang hari. Kondisi ini mempengaruhi lebih dari satu juta orang di AS dan sekitar 80 juta orang di seluruh dunia.

    Hubungan RBD dan Demensia

    Para peneliti menemukan bahwa orang yang mengidap RBD dan mengalami apa yang disebut mimpi “act out” mengidap demensia dini atau Parkinson “dalam hampir semua kasus.” Mimpi act out meningkatkan peradangan di bagian otak tertentu yang memproduksi dopamin.

    Mereka yang mengidap demensia dan Parkinson secara historis memiliki persediaan dopamin yang lebih rendah karena sel-sel saraf yang memproduksinya telah mati.

    RBD muncul pada sekitar lima persen manusia. Gejalanya meliputi berbicara saat tidur, menggeliat dengan keras, dan merasa lelah keesokan harinya. Sangat sulit untuk mendiagnosisnya karena gejalanya sering tidak disadari. Sebagai cara mendeteksi dini, peneliti merancang algoritma canggih bertenaga AI yang menganalisis rekaman tes tidur pasien.

    “Pendekatan otomatis ini dapat diintegrasikan ke dalam klinik selama interpretasi tes tidur untuk meningkatkan dan memfasilitasi diagnosis serta menghindari diagnosis yang terlewat,” kata Emmanuel During, penulis utama dari studi yang diterbitkan di jurnal Annals of Neurology, sekaligus seorang profesor madya neurologi di Sekolah Kedokteran Mount Sinai di New York City, dikutip dari Mount Sinai.

    Dari 170 pasien yang diteliti, 80 orang mengalami RBD. Sementara 90 sisanya merupakan campuran antara orang yang mengidap gangguan tidur lain dan yang tidak mengalami gangguan tidur.
    Dalam hasil penelitian, During dan timnya melaporkan bahwa teknologi tersebut mencapai tingkat keberhasilan 92 persen, yang tertinggi yang pernah tercatat hingga saat ini.

    “Metode ini juga dapat digunakan untuk menginformasikan keputusan perawatan berdasarkan tingkat keparahan gerakan yang ditunjukkan selama uji tidur dan, pada akhirnya, membantu dokter mempersonalisasi rencana perawatan untuk masing-masing pasien,” kata During.

    (suc/kna)

  • Wali Kota Los Angeles Karen Bass Dianggap Remehkan Bencana, Saat Kebakaran, Malah Pergi ke Afrika – Halaman all

    Wali Kota Los Angeles Karen Bass Dianggap Remehkan Bencana, Saat Kebakaran, Malah Pergi ke Afrika – Halaman all

    Wali Kota Los Angeles Karen Bass Dianggap Remehkan Bencana, Saat Kebakaran, Malah Pergi ke Afrika

    TRIBUNNEWS.COM- Ketidakhadiran Wali Kota Los Angeles dianggap sebagai tanda pemerintah lokal Los Angeles meremehkan risiko kebakaran.

    Beberapa warga mengatakan Wali Kota Karen Bass seharusnya membatalkan perjalanannya ke Ghana ketika peringatan cuaca di Los Angeles semakin buruk.

    Ketika serangkaian kebakaran berbahaya yang disebabkan angin terjadi pada hari Selasa di wilayah Los Angeles menjadi sorotan dunia, Walikota Karen Bass berada di belahan dunia lain.

    Bagian dari delegasi yang dikirim oleh Presiden Biden ke Ghana untuk pelantikan presiden barunya.

    Ibu Bass, mantan anggota kongres Demokrat yang menjadi wali kota pada akhir tahun 2022, tidak kembali ke Los Angeles hingga Rabu sore, saat itu lebih dari 1.000 rumah telah terbakar dan 100.000 orang di seluruh wilayah terpaksa meninggalkan rumah mereka.

    Ketidakhadiran wali kota menuai kritik dari sejumlah warga Los Angeles. 

     

     

     

     

     

     

    Banyak yang mengatakan tidak ada peringatan yang memadai dari pejabat tentang kemungkinan terjadinya kebakaran hebat, meskipun prakiraan cuaca meramalkan bahaya ekstrem minggu ini.

    Pada hari Kamis minggu lalu, Badan Cuaca Nasional di Los Angeles mulai memperingatkan tentang “kondisi cuaca ekstrem yang dapat memicu kebakaran.” 

    Pada hari Minggu, peringatan tersebut menjadi lebih mengerikan — “pertumbuhan api yang cepat dan perilaku ekstrem saat kebakaran terjadi.”

    Namun, Wali Kota Bass mengunggah peringatan pertamanya di X tentang badai angin pada hari Senin, saat ia sudah berada di Ghana. 

    Kantornya tidak mengirimkan rilis berita tentang risiko kebakaran hingga hampir pukul 11 ​​pagi pada hari Selasa pagi, setelah kebakaran di Pacific Palisades telah terjadi.

    “Tidak ada persiapan sama sekali. Tidak ada pemikiran sama sekali di sini,” kata Michael Gonzales, 47 tahun, yang rumahnya terbakar di Pacific Palisades, kawasan kumuh yang menghadap Samudra Pasifik. 

    Keluarganya yang beranggotakan lima orang berkemah di sebuah hotel di Santa Monica pada hari Rabu saat mereka mulai mencari tahu di mana mereka akan tinggal.

    Tn. Gonzales, seorang pengacara, mengatakan dia yakin Wali Kota Bass membuat keputusan yang buruk untuk tetap berada di luar negeri meskipun para peramal cuaca memperingatkan tentang kondisi kebakaran paling berbahaya dalam lebih dari satu dekade.

    “Itu adalah kegagalan kepemimpinan yang total dan itu dimulai dari kantor wali kota,” katanya dalam sebuah wawancara.

    Dalam konferensi pers pertamanya sejak kembali ke Los Angeles, Wali Kota Bass pada hari Rabu membela pemerintahannya ketika ditanya tentang kritikan atas tanggapan kota terhadap kebakaran tersebut. 

    Ia mengatakan bencana tersebut merupakan akibat dari hujan dan angin yang jarang terjadi selama berbulan-bulan yang tidak pernah terjadi di kota tersebut selama sedikitnya 14 tahun.

    “Kita harus melawan segala upaya yang ingin memecah belah kita,” ungkapnya.

    Ibu Bass mengatakan bahwa dia kembali ke rumah secepat yang dia bisa setelah kebakaran melanda Pacific Palisades dan wilayah lain di California Selatan.

    “Saya mengambil rute tercepat untuk kembali, termasuk menggunakan pesawat militer,” ungkapnya.

    Departemen Air dan Tenaga Los Angeles telah mengisi semua 114 waduk dan fasilitas penyimpanan air yang tersedia sebelum badai angin, termasuk yang berada di area Palisades, kata Janisse Quiñones, kepala eksekutif departemen tersebut. 

    Tanpa pasokan air melalui udara, penggunaan hidran kebakaran yang berlebihan telah menguras tangki-tangki, yang kini tengah diisi ulang oleh para petugas, katanya.

    Rick Caruso, seorang pengembang real estate yang kalah dari Ibu Bass dalam pemilihan wali kota pada tahun 2022, mengatakan bahwa ia memiliki tim pemadam kebakaran swasta di Pacific Palisades pada Selasa malam untuk membantu melindungi ruang ritel luar ruangan besar yang dimilikinya, serta beberapa rumah di dekatnya. 
    Sepanjang malam, katanya, mereka memberi tahu dia bahwa persediaan air terbatas.

    Pejabat kota mengonfirmasi bahwa tangki air habis selama baku tembak hebat Rabu dini hari di Pacific Palisades karena permintaan melonjak empat kali lipat dari tingkat normal selama 15 jam. 

    Sistem itu, menurut mereka, tidak dirancang untuk memasok begitu banyak air dalam waktu sesingkat itu.

    “Kurangnya air di hidran, menurut saya tidak ada alasan,” kata Tn. Caruso. 

    “Ini sangat bisa diprediksi,” katanya, mengacu pada prakiraan yang meramalkan badai angin yang dahsyat itu.

    Tn. Caruso, yang menjabat dua kali sebagai presiden Departemen Air dan Listrik Los Angeles, mengatakan bahwa perlu waktu untuk menjelaskan mengapa petugas pemadam kebakaran kesulitan mendapatkan cukup air untuk memadamkan api.

    “Ini adalah kegagalan besar yang sangat fatal,” katanya. “Mengetahui badai akan datang dan kemudian pergi, dan tidak terburu-buru kembali. Kepemimpinan itu penting dan yang pertama adalah hadir.”

    SUMBER: NEW YORK TIMES

  • Pengakuan Mantan Astronaut NASA Lihat Bola Misterius Tak Jelas Asalnya

    Pengakuan Mantan Astronaut NASA Lihat Bola Misterius Tak Jelas Asalnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mantan astronaut NASA, Leroy Chiao, masih bingung dengan benda misterius yang ia temui saat menerbangkan pesawat. Saat itu ia hampir menabrak benda yang wujudnya mirip bola metalik yang melayang-layang.

    Chiao mendeskripsikan bahwa benda tersebut tidak memiliki alat pendorong yang terlihat ketika melesat dalam jarak sekitar 6 meter dari pesawatnya. Oleh karena itu, dia bingung dari mana datangnya benda-benda tersebut.

    “Entah dari mana, dua bola logam besar berbentuk bulat ini datang tepat ke arah saya,” kata Chiao mengenai benda yang ia temui ketika mengemudikan pesawat Grumman AA5BTiger di Texas musim panas lalu.

    “Berdiameter sekitar 1 meter, satu di atas yang lain, meluncur dengan cepat di sisi kiri pesawat, tepat di bawahnya, sekitar 6 meter,” kisahnya, dikutip dari New York Post, Kamis (9/1/1024).

    Pilot tersebut menekankan bahwa ia menyaksikan bola-bola metalik itu pada hari yang cerah dan tidak berawan dengan pandangan yang baik.

    Ia melihat dengan jelas bahwa bola metalik itu sangat halus dan berkilau. Bola tersebut bergerak dengan kecepatan yang sama dengannya di arah yang berlawanan, dengan kecepatan sekitar 100-150 mph.

    Kecepatan benda-benda yang terarah, yang terlihat jelas oleh Chiao, membuat benda-benda tersebut tidak dapat diidentifikasi sebagai balon biasa, dan jika itu balon cuaca maka akan muncul di radar penerbangannya.

    Apa yang dilihat Chiao berbeda dengan gambar bola yang dirilis Pentagon tahun lalu. Dari foto yang beredar, menggambarkan sebuah bola yang ditutupi oleh titik-titik.

    Objek-objek tersebut, yang ditangkap oleh radar militer di wilayah udara yang dikontrol di Irak, dianggap oleh Kantor Penyelesaian Anomali Semua Domain (AARO) Pentagon sebagai sesuatu yang tidak dapat dijelaskan dan digambarkan dalam laporan tersebut sebagai bola logam runcing.

    “Itulah yang membuat saya berpikir. Saya berpikir, ‘Wah, saya ingin tahu apakah ini hal yang sama’,” kata dia.

    Menurutnya, sulit untuk membayangkan sistem pendorong seperti apa yang bekerja pada bola metalik tersebut. Ia berspekulasi bahwa tidak mungkin sistem pendorong mesin jet ada di dalam bola, karena sistem tersebut mengeluarkan gas buang melalui lubang yang tidak dia lihat.

    (dem/dem)

  • Menyusul Kebakaran Los Angeles, Kali Ini New York Hadapi Kebakaran Besar yang Melanda Bronx

    Menyusul Kebakaran Los Angeles, Kali Ini New York Hadapi Kebakaran Besar yang Melanda Bronx

    GELORA.CO – Usai geger kebakaran di Los Angeles, kebakaran besar kembali melanda kota besar di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Bronx, Jumat (10/1/2025) pagi waktu setempat.

    Insiden ini menyebabkan tujuh orang terluka, sementara lebih dari 250 orang terpaksa mengungsi dan membutuhkan pertolongan darurat.

    Petugas pemadam kebakaran mulai menangani api yang melalap gedung apartemen enam lantai di 2910 Wallace Avenue, Allerton, sekitar pukul 1.45 pagi waktu setempat.

    Menurut laporan CBS News, api diketahui berasal dari lantai atas gedung 2910 Wallace Avenue tersebut.

    Selama berjam-jam, damkar harus berjibaku dengan api dan asap yang tebal.

    “Awalnya, kami meminta pemadam kebakaran untuk melakukan pencarian, memindahkan orang-orang, dan berusaha memadamkan api.

    Tapi api sudah terlalu besar, sangat berbahaya bagi petugas damkar. Kami menggunakan tangga menara untuk memadamkan sisa bangunan dan melanjutkan operasi itu,” ungkap seorang petugas damkar.

    Kondisi dingin dan berangin saat kejadian, semakin menyulitkan proses pemadaman kebakaran tersebut.

    “Ini adalah kebakaran besar, dan angin memainkan peranan penting dalam kondisi yang kita hadapi,” kata Wali Kota New York City Eric Adams saat berada di lokasi kejadian.

    Komisaris FDNY Ben Tucker juga menambahkan kondisi kebakaran tersebut termasuk sangat besar karena angin menyebabkan api sulit dipadamkan.

    Bahkan, akibat kejadian ini, lima petugas pemadam kebakaran dan dua warga mengalami luka ringan dan dirawat di rumah sakit setempat.

    Presiden Wilayah Bronx Vanessa Gibson menyatakan keprihatinannya atas kejadian ini.

    “Mohon doakan tetangga Anda di Allerton. Kami tahu bahwa kebakaran ini terjadi terlalu sering di seluruh kota kami, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa kami melindungi warga New York selama masa-masa sulit mereka,” ujarnya.

    Bangunan yang terdampak kini telah diperintahkan untuk dikosongkan oleh Departemen Gedung New York City.

    Sementara itu, warga yang kehilangan tempat tinggal diarahkan ke P.S. 76 di Adee Avenue, tempat Palang Merah memberikan bantuan.

    Hingga Jumat malam, Palang Merah telah mendaftarkan 95 rumah tangga dengan total 262 orang untuk menempati pos pengungsian.

    Sejumlah keluhan lama dari warga terungkap terkait kondisi gedung. Novoa, salah satu penghuni, mengungkapkan bahwa masalah pemanas sudah berlangsung selama tiga tahun terakhir.

    Guzman, penghuni lainnya, menyebutkan bahwa kabel di gedung tersebut bermasalah. “Karena tidak ada kotak pemutus arus. Itu sekring, seperti yang disekrup,” katanya.

    Meskipun begitu pihak wali kota dan pejabat pemadam kebakaran mengaku belum menerima keluhan atau laporan resmi hal tersebut dari warga. ***