kab/kota: New York

  • The Fed Wanti-Wanti Kebijakan Trump Bisa Hambat Penurunan Inflasi AS

    The Fed Wanti-Wanti Kebijakan Trump Bisa Hambat Penurunan Inflasi AS

    Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah pejabat The Federal Reserve (The Fed) menyebut ketidakpastian dari dampak beragam kebijakan Presiden Donald Trump berisiko menghambat upaya penurunan inflasi yang diperlukan bank sentral untuk melakukan pemangkasan suku bunga lebih lanjut.

    Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan ekspektasi dasarnya adalah The Fed masih dapat melakukan penurunan suku bunga sebanyak dua kali masing-masing sebesar 25 basis poin pada akhir tahun ini. 

    “Namun ketidakpastian mengenai hal ini (kebijakan-kebijakan Trump) cukup signifikan. Ada banyak hal yang dapat terjadi yang dapat mempengaruhi kedua arah tersebut,” katanya dikutip dari Reuters, Jumat (21/2/2025).

    Bostic, yang bukan anggota komite penetapan suku bunga The Fed tahun ini, mengatakan perekonomian AS tidak sedang menghadapi ledakan inflasi baru. Dia juga mencatat bahwa tingkat pengangguran yang masih rendah sebesar 4% menunjukkan pasar tenaga kerja dalam keadaan sehat. 

    Namun, lanjutnya, ada antusiasme dan kekhawatiran luas di kalangan dunia usaha mengenai bagaimana pajak impor baru, peraturan imigrasi, dan perubahan peraturan akan mempengaruhi prospeknya.

    Sejak menjabat pada 20 Januari 2025, Trump telah melakukan serangkaian tindakan – atau ancaman terhadap tindakan tersebut – untuk mengenakan tarif terhadap barang-barang dari mitra dagang utama AS, termasuk China, Meksiko, dan Kanada.

    “Singkatnya, para pelaku usaha khawatir bahwa tarif dapat meningkatkan biaya. Banyak yang merasa yakin bahwa jika hal itu terjadi, maka mereka dapat menanggung biaya yang lebih tinggi dalam harga mereka,” kata Bostic.

    Adapun, upaya menurunkan inflasi menuju target The Fed sebesar 2% terbukti lebih sulit dibandingkan perkiraan banyak orang. Indeks harga konsumen tercatat meningkat 3% dari secara year on year (yoy) pada Januari lalu, laju tercepat sejak Juni 2024.

    Sementara itu, Presiden Fed St. Louis Alberto Musalem melihat perubahan kebijakan ke depan akan meningkatkan risiko bahwa inflasi akan terhenti di atas target bank sentral sebesar 2%, atau bergerak lebih tinggi. Hal ini akan mengharuskan bank sentral untuk menahan inflasi lebih lama. 

    Selain itu, dalam skenario terburuk jika pasar kerja juga melemah, mereka akan terpaksa memilih antara melawan inflasi dengan tingkat suku bunga yang lebih tinggi atau melindungi perekonomian dengan kebijakan yang lebih longgar.

    Musalem, yang berbicara kepada Economic Club of New York, tidak memberikan ekspektasi dasar mengenai jumlah penurunan suku bunga yang mungkin dilakukan pada tahun ini, meskipun dia mengatakan bahwa kebijakan suku bunga harus diturunkan setelah konvergensi inflasi ke target 2% The Fed sudah terjamin.

    “Pasar dan beberapa survei menunjukkan bahwa ekspektasi inflasi jangka pendek telah meningkat selama tiga bulan terakhir,” kata Musalem.

    Dia menambahkan, jika inflasi terjebak pada tingkat di atas target saat ini atau ekspektasi meningkat, jalur kebijakan moneter yang lebih ketat dibandingkan dengan jalur kebijakan moneter dasar (baseline) mungkin merupakan pilihan yang tepat.

    Sementara itu, Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee, yang biasanya merupakan salah satu pengambil kebijakan bank sentral yang lebih dovish, mengatakan sebelum kebijakan baru-baru ini dan ketidakpastian geopolitik, inflasi secara keseluruhan terlihat cukup baik dan turun secara substansial dari puncaknya pada pertengahan 2022. 

    Tarif yang diberlakukan Trump pada masa jabatan pertamanya tidak memiliki dampak material terhadap inflasi, kata Goolsbee, sebagian karena tarif tersebut lebih sempit dan mencakup cukup pengecualian sehingga jaringan pasokan tidak terpengaruh.

    Namun jika melihat rencana kebijakan tarif Trump yang lebih luas dan lebih tinggi, hal ini tergantung pada berapa banyak negara yang akan menerapkan tarif tersebut dan seberapa besar tarif yang akan diterapkan.

    “Dan semakin besar dampaknya terhadap dampak Covid-19, maka Anda akan semakin merasa gugup mengenai hal tersebut,” ujarnya.

    The Fed mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 4,25%-4,50% pada pertemuan kebijakan bulan lalu. 

    Bank sentral AS diperkirakan akan kembali menahan suku bunga pada pertemuan 18-19 Maret mendatang karena para pejabat menunggu kejelasan lebih lanjut tentang bagaimana kebijakan baru pemerintah mempengaruhi perekonomian. Pasar keuangan sekarang memperkirakan hanya satu kali penurunan suku bunga Fed tahun ini.

  • Al-Qassam Pajang Bom Bertuliskan ‘Mereka Dibunuh oleh Bom AS’ saat Serahkan Jasad Sandera Israel – Halaman all

    Al-Qassam Pajang Bom Bertuliskan ‘Mereka Dibunuh oleh Bom AS’ saat Serahkan Jasad Sandera Israel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), memajang dua bom di atas panggung selama acara penyerahan empat jenazah sandera Israel di Khan Yunis, Jalur Gaza pada Kamis (20/2/2025).

    Dua bom berwarna putih tersebut dipajang di sisi kiri panggung, berseberangan dengan empat peti jenazah yang berada di sisi lain.

    Terlihat warna merah pada ujung kedua bom tersebut, yang menggambarkan bom itu telah digunakan untuk membunuh sandera, lengkap dengan tulisan “Mereka dibunuh dengan bom AS” dalam bahasa Inggris.

    Trevor Paul, mantan ahli amunisi Angkatan Darat AS, mengatakan dua bom yang dipajang di panggung itu adalah bom GBU-39 AS yang belum meledak.

    “Jenis bom ini diproduksi secara eksklusif di Amerika Serikat,” kata Trevor Paul dalam pernyataannya kepada Badan Verifikasi Berita Sanad Jaringan Al Jazeera.

    Pernyataan pakar tersebut konsisten dengan investigasi sebelumnya yang dipublikasikan oleh media massa AS, termasuk New York Times dan CNN, yang mengungkapkan tentara Israel menggunakan bom tersebut dalam serangannya di Rafah pada Mei tahun 2024.

    Investigasi sebelumnya oleh Sanad Agency mengungkapkan Israel menggunakan senjata yang sama untuk menargetkan Masjid Sekolah Al-Tabi’in, yang menampung ratusan orang mengungsi, pada bulan Agustus 2024.

    Serangan tersebut menewaskan 100 orang dan melukai puluhan lainnya, menurut Pertahanan Sipil di Gaza.

    Hamas: Kami Berusaha Lindungi Sandera, tapi Israel Bunuh Mereka

    Sebelum menyerahkan empat jenazah sandera Israel, Hamas mengatakan mereka menghormati kesucian orang yang telah meninggal selama upacara penyerahan tersebut.

    Sementara Israel tidak menghormati kehidupan mereka saat mereka masih hidup, menurut pernyataan Hamas.

    “Perlawanan telah menyelamatkan nyawa para tahanan pendudukan di Jalur Gaza, menyediakan apa yang mereka bisa, dan memperlakukan mereka secara manusiawi, namun tentara mereka membunuh mereka bersama para penjaga mereka,” kata Hamas, Kamis.

    “Tentara pendudukan membunuh tahanannya dengan mengebom pusat penahanan mereka dan pemerintahnya harus bertanggung jawab setelah berulang kali menghalangi perjanjian pertukaran (tahanan),” tambahnya.

    Hamas mengirim pesan kepada keluarga Bibas dan Lifshitz bahwa mereka ingin membebaskan mereka hidup-hidup namun mereka dibunuh oleh Israel.

    “Kami lebih suka putra-putra kalian kembali hidup-hidup, tetapi para pemimpin kalian memilih untuk membunuh mereka dan 17.881 anak-anak Palestina bersama mereka,” katanya.

    Hamas menekankan bahwa satu-satunya cara mengembalikan sandera hidup-hidup adalah melalui pertukaran tahanan dan gencatan senjata.

    Pada Kamis (20/2/2025), Hamas menyerahkan empat jenazah sandera Israel yaitu Kfir Bibas (9 bulan), Ariel Bibas (4), ibu mereka bernama Shiri Bibas (32) dan satu sandera lain bernama Oded Lifshitz (83), usia tersebut dilaporkan saat mereka ditahan Hamas pada 7 Oktober 2023.

    Sejak dimulai implementasi gencatan senjata pada 19 Januari 2025, Israel dan Hamas telah melakukan tujuh kali pertukaran tahanan.

    Pada tahap pertama perjanjian tersebut, Hamas berkomitmen untuk membebaskan 33 sandera Israel termasuk delapan jenazah sandera, dengan imbalan pembebasan ribuan tahanan Palestina.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

  • Lirik Lagu Matter To You dari Sasha Alex Sloan dan Terjemahannya

    Lirik Lagu Matter To You dari Sasha Alex Sloan dan Terjemahannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Matter To You adalah lagu yang dirilis oleh penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat (AS), Sasha Alex Sloan. Lagu ini dirilis pada 2020 sebagai bagian dari album “Only Child”.

    Sasha dikenal memiliki lagu dengan liriknya yang menggambarkan perasaan kesepian, introspeksi diri, dan hubungan personal.

    Lirik lagu Matter To You menggambarkan perasaan seseorang yang merasa kecil dan tidak penting di dunia yang besar dan luas ini. Kota yang ramai dan suasana pesta yang bising menjadi simbol dari rasa keterasingan yang dirasakan oleh sang penyanyi.

    Namun, di tengah perasaan itu, ada seseorang yang membuatnya merasa berharga, seolah-olah keberadaannya berarti sesuatu. Lagu ini menegaskan rasa cinta, kasih sayang, dan perhatian seseorang bisa memberikan arti dalam hidup seseorang yang merasa tidak diperhatikan oleh dunia.

    Liriknya, seperti “Make me feel like I matter, you do” mengekspresikan bagaimana kehadiran seseorang yang peduli dapat mengubah perspektif dan memberikan rasa nyaman.

    Secara keseluruhan, lagu Matter To You menyampaikan pesan, meskipun dunia terasa besar dan kita merasa tak terlihat, memiliki seseorang yang peduli bisa membuat segalanya terasa lebih baik.

    Berikut ini lirik lagu Matter To You dari Sasha Alex Sloan dan terjemahannya.

    Lirik Lagu Matter To You dari Sasha Alex Sloan

    I hate New York City
    All the lights are way too bright
    Million people on the street
    They’re all living their own lives
    And I’m a stranger
    Just a face they’ll never know
    Somebody unimportant
    People come and people go

    The world’s so big and I’m so small
    The ocean’s deep as the sky is tall
    Sometimes, I feel like I’m nobody at all

    But you make me feel
    Like I’m someone, you do
    ‘Cause I know I’m someone to you
    Make me feel
    Like I matter, you do
    ‘Cause I know I mattеr to you

    I hate busy parties
    All the music’s way too loud
    Feel likе nobody can see me
    But you hold me in the crowd
    And for a moment
    I feel better being there
    Like I’m somebody important
    Just because I know you care

    The world’s so big and I’m so small
    The ocean’s deep as the sky is tall
    Sometimes, I feel like I’m nobody at all

    But you make me feel
    Like I’m someone, you do
    ‘Cause I know I’m someone to you
    Make me feel
    Like I matter, you do
    ‘Cause I know I matter to you, ooh

    I know I matter to you, ooh
    I know I matter to you

    Make me feel
    Like I’m someone, you do
    ‘Cause I know I’m someone to you
    Make me feel
    Like I matter, you do
    ‘Cause I know I matter to you, ooh

    I know I matter to you, ooh
    I know I matter to you, ooh
    I know I matter to you, ooh
    I know I matter to you

    Terjemahan Lirik Lagu Matter To You dari Sasha Alex Sloan

    Aku benci kota New York
    Semua lampunya bersinar terlalu terang
    Jutaan orang di jalanan
    Mereka semua menjalani hidupnya sendiri
    Dan aku hanyalah orang asing
    Hanya wajah yang tak mereka kenal
    Seseorang yang tak penting
    Orang datang dan pergi

    Dunia begitu besar dan aku begitu kecil
    Lautan begitu dalam, setinggi langit yang menjulang
    Terkadang, aku merasa seperti bukan siapa-siapa

    Tetapi kamu membuatku merasa
    Seperti aku adalah seseorang, kamu selalu begitu
    Karena aku tahu aku berarti bagimu
    Membuatku merasa
    Seperti aku adalah seseorang yang penting, kamu selalu begitu
    Karena aku tahu aku berarti bagimu  

    Aku benci pesta yang ramai  
    Semua musiknya terlalu keras  
    Rasanya tak ada yang bisa melihatku  
    Tapi kamu menggenggamku di tengah keramaian  
    Dan untuk sesaat  
    Aku merasa lebih baik berada di sana  
    Seperti aku seseorang yang penting  
    Hanya karena aku tahu kamu peduli  

    Dunia begitu besar dan aku begitu kecil
    Lautan begitu dalam, setinggi langit yang menjulang
    Terkadang, aku merasa seperti bukan siapa-siapa

    Tetapi kamu membuatku merasa
    Seperti aku adalah seseorang, kamu selalu begitu
    Karena aku tahu aku berarti bagimu
    Membuatku merasa
    Seperti aku adalah seseorang yang penting, kamu selalu begitu
    Karena aku tahu aku berarti bagimu

    Aku tahu aku berarti bagimu
    Aku tahu aku berarti bagimu

    Membuatku merasa
    Seperti aku adalah seseorang, kamu selalu begitu
    Karena aku tahu aku berarti bagimu
    Membuatku merasa
    Seperti aku adalah seseorang yang penting, kamu selalu begitu
    Karena aku tahu aku berarti bagimu

    Aku tahu aku berarti bagimu
    Aku tahu aku berarti bagimu
    Aku tahu aku berarti bagimu
    Aku tahu aku berarti bagimu

    Itulah lirik lagu Matter To You dari Sasha Alex Sloan yang bisa didengarkan pada platform streaming musik kesayangan Anda.

  • Menyerah Bikin Pengganti HP, Startup Tutup dan Kembalikan Uang

    Menyerah Bikin Pengganti HP, Startup Tutup dan Kembalikan Uang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan startup AI, Humane, mengumumkan kepada pengguna bahwa dalam waktu 10 hari layanan Pin AI mereka akan dihentikan.

    Dalam sebuah catatan kepada pelanggan, perusahaan mengatakan Pin AI akan terus berfungsi secara normal hingga pukul 12 malam pada 28 Februari 2025.

    Pada tanggal tersebut, pengguna akan kehilangan akses ke semua fitur perangkat mereka, termasuk pada panggilan, pesan, pertanyaan AI, dan akses cloud.

    Pada laman FAQ, perusahaan mencatat pengguna masih dapat memeriksa masa pakai baterai pada tanggal tersebut.

    Humane mendorong para penggunanya untuk mengunduh semua data yang tersimpan sebelum 28 Februari, karena mereka berencana untuk secara permanen menghapus semua data pelanggan yang tersisa, sebelum benar-benar menghentikan layanan.

    Perusahaan mengatakan akan mengembalikan uang pelanggan yang masih dalam masa pengembalian 90 hari, selama mereka melaporkannya sebelum 27 Februari.

    Pengumuman penghentian layanan disebabkan oleh akuisisi Humane oleh raksasa hardware HP, yang membeli kekayaan intelektual perusahaan tersebut seharga US$116 juta (Rp1,8 triliun).

    AI Pin dipuji habis-habisan saat pertama diluncurkan pada akhir 2023 lalu. Kala itu, banyak yang memprediksi AI Pin akan menjadi pengganti smartphone. Beragam fungsinya mirip HP, tetapi tidak memiliki layar besar dan lebih mudah diselipkan di baju. 

    HP mengatakan bahwa akuisisi ini akan membawa engineer, arsitek, dan inovator produk Humane ke tim baru yang disebut HP IQ.

    Tim baru itu dilaporkan akan bekerja di laboratorium inovasi AI yang berfokus untuk membangun ekosistem cerdas di seluruh produk dan layanan HP untuk masa depan pekerjaan.

    The New York Times melaporkan Juni lalu bahwa Humane sedang mencari pembelian senilai US$1 miliar setelah hanya menerima 10.000 pesanan, dan menyebut HP sebagai perusahaan yang tertarik mengakusisinya.

    (fab/fab)

  • Ada Asteroid Berpeluang Tabrak Bumi, NASA Super Waspada

    Ada Asteroid Berpeluang Tabrak Bumi, NASA Super Waspada

    Jakarta

    NASA sangat waspada terhadap kedatangan asteroid yang berpeluang menghantam Bumi. Asteroid itu, 2024 YR4, berpeluang menghantam Bumi tahun 2032. Badan internasional bekerja sama melacaknya dan mencari cara menghancurkannya hingga berkeping-keping jika perlu.

    “Tidak ada yang panik, tapi itu pasti yang sedang kami bicarakan di lorong-lorong NASA. Kami tahu punya cukup waktu untuk bertindak, tapi sekaranglah saatnya mulai merencanakan. Anda tidak dapat melakukannya pada menit terakhir,” kata seorang manajer proyek di Kennedy Space Center.

    NASA mengeluarkan perkiraan mengejutkan yang menyebut kemungkinan tabrakan sebesar 3,1%, atau 1 dari 32, lebih mungkin daripada memilih nomor yang benar pada roulette. Kini, peluangnya diturunkan jadi 1,5% dan mungkin ada fluktuasi lagi.

    YR4 diyakini memiliki lebar 40 – 90 meter atau kira-kira seukuran gedung perkantoran besar. Jika terjadi tabrakan, mungkin berdampak di delapan kota terpadat di dunia termasuk Bogota, Lagos, dan Mumbai dengan hingga 110 juta orang berpotensi terimbas.

    Jika menghantam salah satu kota tersebut, konsekuensinya sangat dahsyat. “Jika menabrak Paris atau London atau New York, pada dasarnya Anda akan menyapu bersih seluruh kota dan sebagian daerah sekitarnya,” kata Bruce Betts, kepala ilmuwan Planetary Society.

    Jika badan antariksa dunia menentukan asteroid itu akan menghantam Bumi, mereka dapat mengirim roket yang dipersenjatai dengan bahan peledak ke arah batu itu, mengubah lintasannya atau menghancurkannya sepenuhnya.

    “Menghancurkannya akan mudah. Tak perlu banyak bahan peledak. Kuncinya adalah mencapainya dan mengirim bahan peledak tepat pada waktu yang tepat, pada sudut yang tepat. Itulah bagian yang sulit,” ” kata manajer proyek NASA.

    Cara menghancurkan asteroid sangat bergantung pada kepadatan dan komposisinya, yang saat ini belum diketahui. Beberapa asteroid terbuat dari batuan dan logam berpori, menyebabkannya mudah hancur, seperti yang meledak di Chelyabinsk, Rusia tahun 2013. Asteroid seperti itu butuh lebih sedikit peledak dari asteroid lain yang lebih padat.

    NASA belum berkomentar apakah akan mengirim hulu ledak nuklir ata peledak lain untuk menangkal asteroid semacam ini. Para ahli menyatakan pembicaraan itu mungkin terlalu dini, karena kita masih dalam tahap menunggu dan mengamati.

    “Kita akan dapat melacaknya hingga April dan setelah itu akan terlalu jauh. Namun, kita dapat belajar banyak dalam satu atau dua bulan ke depan, dan mencari tahu apa yang harus dilakukan dari sana,” sebut sumber NASA.

    NASA telah menghubungi beberapa badan antariksa, termasuk China National Space Administration (CNSA), badan antariksa Rusia Roscosmos, dan Badan Antariksa Eropa (ESA). Mereka juga menghubungi astronom International Asteroid Warning Network untuk memetakan jalur batu tersebut dan menganalisa risikonya menghantam Bumi dengan kecepatan 61.200 km/jam.

    Ratusan teleskop diarahkan ke asteroid tersebut, yang saat ini menjauh dalam rute elips yang membawanya lebih dekat ke Matahari. Ia akan kembali ke sekitar Bumi tahun 2028, memberi ilmuwan kesempatan lain untuk menghitung ulang peluang dan menentukan apakah batu itu masih mengancam Bumi.

    Beberapa ilmuwan percaya bahwa peluangnya akan turun drastis dari waktu ke waktu. Akan tetapi NASA dan lembaga lainnya tak mau mengambil risiko apa pun. “Apa pun bisa terjadi. Namun kita tetap harus waspada,” kata mereka yang dikutip detikINET dari NY Post.

    (fyk/rns)

  • Hubungan AS-Ukraina Mendidih, Trump Sebut Zelensky Diktator dan Komedian yang Terjun dalam Perang – Halaman all

    Hubungan AS-Ukraina Mendidih, Trump Sebut Zelensky Diktator dan Komedian yang Terjun dalam Perang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Hubungan Amerika Serikat (AS) dan Ukraina semakin mendidih.

    Presiden AS Donald Trump meningkatkan perseteruannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

    Dikutip dari Al Jazeera, Trump menyebut Zelensky sebagai diktator tanpa pemilu.

    Pada Rabu (19/2/2025), lewat Truth Social, media sosial yang ia buat, Trump menyatakan Zelensky memanfaatkan dana AS untuk terjun ke perang yang “tidak dapat dia menangkan”.

    Trump menyindir Zelensky yang sebelum mengarungi dunia politik berprofesi sebagai komedian.

    “Coba bayangkan, seorang komedian yang cukup sukses, Volodymyr Zelensky, membujuk Amerika Serikat untuk menghabiskan 350 miliar dolar untuk terjun ke dalam perang yang tidak dapat dimenangkan, yang tidak perlu dimulai,” tulis Trump, yang juga pernah tampil di acara reality show.

    Pernyataan ini menandai kritikan paling tajam Trump terhadap Zelensky.

    Trump juga mengatakan Zelensky ingin agar “kereta gravy” terus berjalan, mengisyaratkan bahwa Ukraina mendapat keuntungan finansial dari bantuan AS.

    Perang di Ukraina memasuki tahun ketiga tanpa tanda-tanda berakhir.

    Trump sebelumnya mengklaim dapat mengakhiri perang ini dengan cepat.

    Pada 12 Februari, ia mengungkapkan telah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan mengusulkan untuk memulai negosiasi segera.

    Pernyataan ini memicu kekhawatiran di Ukraina dan Eropa bahwa mereka dikecualikan dari perundingan.

    Beberapa hari setelah itu, pejabat AS bertemu dengan Rusia di Arab Saudi tanpa melibatkan Ukraina.

    Trump dan Putin juga merencanakan kunjungan ke negara masing-masing.

    Sementara itu, Trump terus menekan Ukraina untuk membuat konsesi.

    Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth menyebut upaya Ukraina untuk merebut kembali seluruh wilayahnya sejak 2014 sebagai tujuan yang “tidak realistis.”

    Trump bahkan menyalahkan Zelensky atas dimulainya invasi Rusia dan mengklaim bahwa Ukraina bisa saja menghindari perang dengan membuat kesepakatan lebih awal.

    Respons Komunitas Internasional

    Rusia telah lama mengklaim bahwa invasi mereka ke Ukraina diperlukan untuk melindungi warga sipil dan mencegah Ukraina bergabung dengan NATO.

    Di sisi lain, Ukraina dan sekutunya di Eropa menganggap invasi itu sebagai agresi yang tidak beralasan.

    Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, mengatakan bahwa jika dilihat dengan objektif, Rusia yang sebenarnya hidup dalam kondisi kediktatoran, bukan Ukraina.

    Menteri Luar Negeri Ukraina, Andrii Sybiha, menanggapi dengan tegas: “Tidak seorang pun dapat memaksa Ukraina untuk menyerah.”

    Di AS, kritik terhadap Trump semakin tajam. Senator Demokrat Chris Van Hollen mengatakan bahwa komentar Trump adalah “momen yang memalukan bagi Amerika Serikat.”

    Perang Kata-kata yang Memanas

    Zelensky merespons Trump dengan mengatakan bahwa Trump hidup dalam “jaringan disinformasi” Rusia tentang perang di Ukraina. Ia menegaskan bahwa Ukraina tidak pernah memulai perang ini.

    Kritik terhadap Trump datang dari banyak pihak, termasuk media.

    Koresponden Al Jazeera, Kimberly Halkett, menilai komentar Trump merupakan taktik “intimidasi klasik” yang berusaha merendahkan pemimpin Ukraina.

    Dikutip dari The New York Times, Zelensky menegaskan Ukraina tidak akan pernah menyerah, dan menuntut jaminan keamanan yang kuat untuk perdamaian yang abadi.

    Ia juga mendesak Eropa dan AS untuk bekerja sama dalam mencari penyelesaian perang ini.

    Pada saat yang sama, utusan AS Keith Kellogg telah tiba di Kyiv untuk melanjutkan pembicaraan lebih lanjut dengan Ukraina.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Semua Jaksa Federal Era Biden Dipecat Trump

    Semua Jaksa Federal Era Biden Dipecat Trump

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memerintahkan pemecatan massal terhadap semua jaksa federal AS yang dicalonkan oleh presiden sebelumnya, Joe Biden. Trump menuduh Departemen Kehakiman AS telah dipolitisasi oleh pemerintahan sebelumnya.

    “Selama empat tahun terakhir, Departemen Kehakiman telah dipolitisasi dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya,” sebut Trump dalam pernyataannya via media sosial Truth Social, seperti dilansir AFP, Rabu (19/2/2025).

    “Oleh karena itu, saya telah menginstruksikan pemberhentian SEMUA jaksa AS ‘Era Biden’ yang tersisa,” tegas Trump.

    “Kita harus ‘membersihkan rumah’ SEGERA, dan memulihkan kepercayaan. Era Keemasan Amerika harus memiliki sistem peradilan yang adil — YANG DIMULAI HARI INI,” cetusnya.

    Presiden AS mengganti jaksa federal merupakan merupakan hal yang wajar dilakukan. Terlebih jika Jaksa tersebut dicalonkan oleh presiden pendahulunya.

    Terdapat sebanyak 93 jaksa federal AS, masing-masing satu untuk 94 distrik pengadilan federal di negara tersebut. Ada dua distrik yang berbagi satu jaksa federal.

    Para jaksa federal AS merupakan penegak hukum federal tertinggi di setiap distrik di AS. Setelah kemenangan Trump dalam pilpres, sejumlah jaksa federal AS yang dicalonkan oleh Biden telah mengundurkan diri untuk mengantisipasi penggantian.

    Trump Pecat Jaksa yang Tangani Kasusnya

    Potret Wajah Kesal Donald Trump di Sidang Kasus Penipuan (AP/Dave Sanders)

    Departemen Kehakiman AS, yang dituduh Trump telah mengadilinya secara tidak adil, telah menjadi target perombakan besar-besaran sejak dia menjabat untuk periode keduanya sebagai Presiden AS pada pertengahan Januari lalu. Sejumlah pejabat tinggi AS telah dipecat, diturunkan jabatan atau dipindahkan.

    Di antara mereka yang dipecat adalah para anggota kantor penasihat khusus AS, Jack Smith, yang mengajukan dua kasus pidana terhadap Trump, yang sekarang sudah digugurkan.

    Salah satu jaksa federal di Distrik Selatan New York, yang ditunjuk Trump, mengundurkan diri pekan lalu setelah diminta oleh Departemen Kehakiman AS untuk menggugurkan dakwaan korupsi terhadap Wali Kota New York Eric Adams.

    Halaman 2 dari 2

    (aik/aik)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • #KaburAjaDulu Pernah Kejadian di AS, Trump Biang Keroknya

    #KaburAjaDulu Pernah Kejadian di AS, Trump Biang Keroknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia akhir-akhir ini penuh dengan tagar #KaburAjaDulu. Hal ini merupakan bentuk ketidakpuasan masyarakat terhadap situasi pemerintahan saat ini, hingga membentuk kampanye untuk pergi dari Indonesia dan kabur ke luar negeri.

    Nyatanya, fenomena ini pernah dialami Amerika Serikat (AS) pada tahun 2017-2018. Hal ini terjadi saat Donald Trump mengemban amanah sebagai Presiden dalam periode pertamanya.

    Sejumlah ketidakpuasan dialami oleh warga AS, khususnya kelompok imigran, terkait dengan kebijakan imigrasi Trump yang keras dan ditakutkan berdampak buruk bagi perekonomian dalam negeri. Mereka kemudian berpikir untuk pindah ke Kanada, yang hanya terpisah dengan perbatasan darat dari Negeri Paman Sam.

    “Bagaimana jika Anda terbang ke Kanada? Lebih Banyak Migran Sekarang Menyelinap Melintasi Perbatasan AS-Kanada,” ujar seorang warga keturunan Amerika Latin bernama Jose Antonio Vargas kepada NBC News.

    “Bayangkan pesan yang akan Anda kirim jika Anda, dari semua orang, memutuskan untuk berkata, ‘Jika Anda tidak menginginkan saya di sini, saya akan pindah ke Kanada!’”

    Sejumlah imigran di AS pun menyebutkan Kanada sebagai tempat yang indah dan nyaman untuk ditinggali. Hal ini dikarenakan harga sewa properti yang lebih murah dibandingkan kota-kota besar di AS.

    “Saya memikirkan ide itu cukup lama hingga akhirnya mencari apartemen di Toronto, dan terkejut bahwa harga sewa di kota terbesar di Kanada itu tampak jauh lebih terjangkau daripada harga sewa yang saya bayarkan di Washington, D.C., New York City, San Francisco, dan Los Angeles,” tambahnya.

    Hal yang sama juga disuarakan oleh warga lokal AS yang benar-benar telah menjadi warga negara. Gagasan pindah ke Kanada sering dilontarkan sebagai lelucon tentang strategi keluar Amerika karena ketakutan mereka kebijakan Trump dapat mengakibatkan sejumlah dampak negatif langsung ke warga.

    “Saya merasa sangat yakin bahwa AS telah mengubah arah yang tidak akan pernah bisa diubah lagi,” kata Nykanen, warga AS yang pindah ke British Columbia, kepada Guardian. “Kami pindah bukan karena takut pada teroris, tetapi karena negara ini akan menjadi seperti apa.”

    Menurut catatan dari Imigrasi dan Kewarganegaraan Kanada, aplikasi dari warga AS untuk memperoleh kewarganegaraan Kanada telah meningkat tiga kali lipat dalam 20 tahun terakhir. Namun, tidak seorang pun dapat mengatakan dengan pasti alasannya, karena pemerintah Kanada dan AS tidak melacak motif imigrasi dan emigrasi.

    Sementara itu, selama tahun 2017 dan kuartal pertama tahun 2018, ada peningkatan sebanyak 1.055 warga AS yang diberikan izin tinggal di Kanada dibandingkan jumlah rata-rata selama pemerintahan Obama. Visa pelajar yang diberikan kepada warga negara AS meningkat sebesar 1,012 pada tahun 2017, dibandingkan dengan jumlah rata-rata selama delapan tahun sebelumnya.

    Grafik jumlah aplikasi kewarganegaraan menunjukkan lonjakan yang pasti dalam beberapa tahun yang signifikan secara politik. Tercatat ada lonjakan imigrasi pada 2001, ketika Bush terpilih sebagai presiden, lalu pada 2003, ketika AS menginvasi Irak, serta 2007, selama kejatuhan dan resesi pasar perumahan AS.

    Bagaimanapun, banyak warga Amerika takut kehilangan hak-hak mereka. Kelompok minoritas yang khawatir akan keselamatan mereka mencari status pengungsi di Kanada.

    Sementara itu, pengacara imigrasi lainnya, Guidy Mamann, menyebutkan dipilihnya Kanada karena negara itu yang secara kultural dekat dengan AS. Kanada juga merupakan negara berbahasa Inggris, yang membuat warga AS pun dapat beradaptasi dengan cepat di Negeri Maple.

    “Cara kita berbisnis sekarang condong ke negara-negara berbahasa Inggris, karena bahasa lebih penting daripada sebelumnya, jadi negara-negara seperti Amerika Serikat harus bersiap untuk melihat peningkatan jumlah mereka, dengan mengorbankan negara-negara yang tidak memiliki penutur asli bahasa Inggris,” ungkapnya.

    (pgr/pgr)

  • 3 Bank Raksasa yang Dikelola Danantara, Benarkah Uang Nasabah Terancam?

    3 Bank Raksasa yang Dikelola Danantara, Benarkah Uang Nasabah Terancam?

    PIKIRAN RAKYAT – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) rencananya akan mengelola beberapa bank BUMN raksasa di Indonesia, yang memiliki peran vital dalam perekonomian negara. Benarkah uang nasabah akan terancam keamanannya?

    Setelah disahkan pada 24 Februari 2025 mendatang, ada total tiga bank yang akan menjadi bagian dari tujuh perusahaan BUMN besar yang dikelola Danantara.

    Ketiganya memiliki karakteristik, fokus, dan cakupan layanan yang berbeda, namun semuanya punya kontribusi signifikan bagi perekonomian negara. Berikut selengkapnya penjelasan tiga bank yang akan dipegang BPI Danantara:

    Bank Mandiri

    Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank Mandiri menawarkan beragam layanan keuangan. Pada akhir tahun 2022, Bank Mandiri memiliki 138 cabang dan 13.027 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia, serta beberapa kantor di luar negeri, seperti di Singapura, Hong Kong, dan Kepulauan Cayman.

    Bank ini memiliki aset besar dan jaringan luas, memungkinkan mereka untuk melayani berbagai segmen pasar, dari individu hingga korporasi.

    Fokus utama Bank Mandiri mencakup layanan seperti kredit, tabungan, investasi, serta perbankan digital. Bank Mandiri juga aktif dalam berbagai program pengembangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.

    Sebagai bank milik negara, Bank Mandiri memegang peran strategis dalam mendukung ekonomi Indonesia dan terus berinovasi untuk meningkatkan layanan dan kualitas produknya.

    Bank Rakyat Indonesia (BRI)

    BRI telah lama menjadi salah satu bank terkemuka di Indonesia, dengan 449 cabang dan 13.863 ATM di seluruh Indonesia pada akhir 2022. Bank ini juga memiliki kantor internasional di Singapura, Hong Kong, dan New York.

    BRI terkenal dengan fokus pada sektor mikro dan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang mendukung banyak UMKM di Indonesia.

    Bank ini memiliki berbagai produk keuangan yang melayani berbagai lapisan masyarakat, dengan jangkauan layanan yang sangat luas, bahkan hingga daerah terpencil.

    BRI berperan besar dalam pemberdayaan UMKM dan pengembangan ekonomi Indonesia, serta terus berinovasi untuk memperluas layanannya dan meningkatkan kualitas produk.

    Bank Negara Indonesia (BNI)

    Sebagai bank besar di Indonesia, BNI memiliki jaringan yang luas, dengan 195 cabang dan 16.125 ATM di seluruh Indonesia pada akhir tahun 2022. BNI juga memiliki kantor di beberapa negara, termasuk Singapura, Hong Kong, dan New York.

    Bank ini dikenal dengan spesialisasi dalam layanan korporasi dan internasional, serta berbagai produk dan layanan keuangan lainnya.

    Jaringan internasional BNI memungkinkan bank ini untuk melayani klien di berbagai negara. BNI memainkan peran penting dalam sektor perdagangan internasional dan terus berinovasi untuk meningkatkan layanannya serta memperluas jangkauan.

    Dengan kontribusinya yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, BNI terus berupaya untuk meningkatkan kinerjanya dan memberikan dampak yang lebih besar bagi perekonomian nasional.

    Apakah Uang Nasabah Dapat Terancam?

    Narasi terancamnya uang nasabah muncul usai ada isu BPI Danantara kebal audit KPK dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sehingga, jika ada kerugian investasi yang melibatkan uang nasabah, Danantara tidak akan bisa dimintai pertanggungjawaban.

    Isu tersebut muncul usai adanya amandemen terhadap Undang-Undang No. 19/2003 tentang BUMN. Dokumennya tertuang dalam draf paripurna per 4 Februari 2025. Di dalamnya termaktub bahwa BPK diberikan wewenang untuk melakukan pemeriksaan terhadap BPI Danantara.

    Namun, persoalannya terletak pada peraturan baru yang menyertai, yakni, kewenangan BPK tersebut dikurangi dalam memeriksa laporan keuangan BUMN.

    Pengurangan kewenangan tercantum dalam Pasal 71 ayat 1, yang menyatakan bahwa pemeriksaan keuangan tahunan perusahaan harus dilakukan oleh akuntan publik yang ditunjuk melalui rapat umum pemegang saham (RUPS).

    Sebelumnya, berdasarkan UU yang berlaku, khususnya Pasal 71 ayat 1, laporan keuangan perusahaan seharusnya diperiksa oleh auditor eksternal yang dipilih melalui RUPS, termasuk BPK.

    Selama ini, BPK memiliki kewenangan untuk melakukan audit terhadap laporan keuangan, laporan kinerja, dan menyusun audit Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) untuk BUMN.

    Namun, dalam peraturan baru, BPK hanya diberi hak untuk melakukan PDTT, yang pelaksanaannya harus berdasarkan permintaan DPR. PDTT merupakan pemeriksaan yang dilakukan di luar pemeriksaan keuangan rutin.

    “Pemeriksaan dengan tujuan tertentu hanya dapat dilakukan atas permintaan alat kelengkapan DPR RI yang membidangi BUMN,” demikian tercantum dalam draf RUU BUMN versi 4 Februari 2025, yang dikutip pada Kamis, 13 Februari 2025. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Utusan Trump untuk Ukraina Tiba di Kyiv, Siap Dengar Keluh Kesah Zelensky – Halaman all

    Utusan Trump untuk Ukraina Tiba di Kyiv, Siap Dengar Keluh Kesah Zelensky – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Utusan khusus Presiden AS Donald Trump untuk Ukraina, Keith Kellogg akhirnya tiba di Ibu Kota Ukraina, Kyiv pada Rabu (19/2/2025).

    Kedatangan Keith Kellogg ke Ukraina sebagai bagian dari upaya Washington untuk mengakhiri perang skala penuh Rusia.

    Saat tiba di Kyiv, Kellogg mengatakan misinya terutama untuk “mendengarkan” kekhawatiran Ukraina dan menyampaikan temuannya ke Gedung Putih.

    “Kami memahami perlunya jaminan keamanan. Kami memahami pentingnya kedaulatan negara ini,” kata Kellogg, dikutip dari Kyiv Independent.

    “Salah satu misi saya adalah duduk dan mendengarkan serta melihat apa saja kekhawatiran Anda,” lanjutnya.

    Kellogg mengunjungi Kyiv tak lama setelah delegasi AS dan Rusia mengadakan pembicaraan untuk mengakhiri perang di Arab Saudi — tanpa partisipasi Ukraina.

    Utusan Trump untuk Ukraina itu sebelumnya pernah bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky dan pejabat tinggi lainnya selama Konferensi Keamanan Munich.

    Perkembangan terkini menunjukkan bahwa Kellogg dikesampingkan dalam upaya perdamaian Trump, karena ia tidak terlibat dalam perundingan di Arab Saudi.

    Beberapa pakar mengaitkan hal ini dengan kecenderungan Kellogg yang pro-Ukraina dan dugaan keberatan Rusia terhadapnya.

    Harapan Rusia

    Rusia meyakini bahwa pemerintahan Trump berfokus pada upaya mengamankan kemenangan kebijakan luar negeri yang cepat dan dramatis.

    Trump, menurut para pejabat Rusia, tengah mencari momen simbolis yang akan memungkinkannya mengklaim bahwa ia secara pribadi telah mengakhiri perang di Ukraina.

    Moskow, pada gilirannya, melihat ini sebagai peluang untuk mengamankan keuntungan yang telah lama dicari.

    Pada saat yang sama, mereka mengakui bahwa posisi Amerika dapat berubah seiring kemajuan negosiasi dan pembentukan kelompok kerja setelah pertemuan Riyadh.

    Bagi Rusia, prioritasnya adalah memulihkan dialog bilateral penuh dengan Washington, memperluas diskusi jauh melampaui Ukraina untuk memungkinkan Kremlin menegaskan kembali kepentingan nasionalnya di panggung dunia.

    Di antara tuntutan utama Moskow adalah pemulihan penuh operasi diplomatik, termasuk mendapatkan kembali akses ke kompleks diplomatik Rusia di Maryland dan New York.

    Pemerintahan Obama menyita properti-properti ini pada akhir tahun 2016, dengan alasan kekhawatiran bahwa properti-properti tersebut digunakan untuk pengumpulan intelijen.

    Dikutip dari The Moscow Times, Rusia juga berupaya menghidupkan kembali saluran komunikasi yang dibekukan terkait isu-isu seperti pengendalian senjata, nonproliferasi nuklir, dan stabilitas strategis. 

    Selain itu, Kremlin mendesak pencabutan sanksi parsial, termasuk mencabut pembatasan terhadap pejabat Rusia tertentu dan mencairkan aset Rusia.

    Sejak dimulainya invasi, AS telah memblokir sedikitnya $6 miliar cadangan mata uang asing Rusia.

    “Trump tidak membahas masalah-masalah ini secara terbuka — ia tampaknya tidak terlalu tertarik pada masalah-masalah ini — tetapi masalah-masalah ini penting bagi (Presiden) Putin.”

    “Ada keyakinan bahwa kesepakatan mengenai masalah-masalah seperti itu dapat dicapai,” kata salah satu sumber.

    Kremlin mengandalkan “chemistry” pribadi antara Trump dan Putin untuk menguntungkannya, kata beberapa sumber.

    Mengakhiri perang di Ukraina merupakan isu utama dalam agenda pertemuan puncak.

    Moskow berharap dapat mencapai penyelesaian dengan persyaratan yang serupa dengan yang dimintanya sebelum melancarkan invasi, yakni status non-blok Ukraina, pembentukan pemerintah pro-Rusia, pengurangan drastis pasukan militer Ukraina, dan pengakuan resmi Krimea dan wilayah Zaporizhzhia, Kherson, Luhansk, dan Donetsk sebagai wilayah Rusia.

    “Ukraina, pengakuan teritorial, ‘demiliterisasi’, ‘denazifikasi’ — termasuk pemilihan umum yang membawa tokoh-tokoh pro-Rusia ke tampuk kekuasaan — dan pencabutan sanksi. Itulah hal minimum yang diinginkan Putin,” kata mantan diplomat Rusia, Boris Bondarev, yang mengundurkan diri dari misi diplomatik Rusia untuk PBB di Jenewa sebagai protes terhadap invasi tersebut.

    Bondarev menambahkan, dalam langkah tawar-menawar yang potensial, Kremlin mungkin mencoba meyakinkan Trump bahwa Moskow bersedia mengurangi hubungannya dengan China sebagai imbalan atas konsesi dari Washington.

    “Amerika akan terusik dengan pembicaraan tentang kemungkinan penilaian ulang hubungan Moskow dengan Beijing,” kata Bondarev. (*)