kab/kota: New York

  • Penampakan Makhluk Aneh Ditemukan dari Dasar Laut oleh Nelayan – Halaman all

    Penampakan Makhluk Aneh Ditemukan dari Dasar Laut oleh Nelayan – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, RUSIA – Baru-baru ini seorang nelayan mengunggah video makhluk yang baru saja ditariknya dari laut.

    Ini membuat banyak orang merinding karena makhluk itu sangat asing, dianggap mirip dengan alien.

    Dikutip dari New York Post, Kamis (27/2/2025), video tersebut dibagikan oleh Roman Fedortsov,  seorang nelayan Rusia. 

    Ia mengaku tak sengaja menangkap “monster laut” tersebut saat memancing di perairan dalam.

    Makhluk aneh, halus, berbentuk bulat, dan berwarna abu-abu kecokelatan ini telah menarik lebih dari 600.000 pengikutnya di instagram.

    Di bawah postingan nelayan tersebut, komunitas daring ramai dengan spekulasi tentang asal usul makhluk ini.

    Banyak orang bahkan bercanda bahwa ini adalah bukti adanya “alien”.

    “Ini pasti alien atau mungkin hewan peliharaan alien di bawah air.”

    “Apakah ini kepala alien atau karnivora? “Sangat menakutkan”

    Namun, Fedortsov yakin bahwa ini bisa jadi adalah ikan penghisap gumpalan halus, spesies ikan yang biasanya hidup di air dalam dan biasanya panjangnya sekitar 0,3 meter.

    Tubuh ikan membengkak mungkin akibat perubahan tekanan secara tiba-tiba saat proses mengangkat ikan dari laut ke permukaan.

     

  • Kenapa Orang Bilang ‘Halo’ Saat Memulai Obrolan di Telepon?

    Kenapa Orang Bilang ‘Halo’ Saat Memulai Obrolan di Telepon?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Delapan miliar penduduk bumi yang berasal dari beragam negara, agama dan suku bangsa punya kebiasaan sama saat mengangkat telepon, yakni memulainya dengan satu kata sederhana: “Halo?” Kebiasaan itu diucapkan secara sadar sebagai pembuka percakapan dan penghapus jarak, padahal dilakukan tanpa adanya kesepakatan sesama manusia.

    Teknologi telepon yang memungkinkan manusia berkomunikasi jarak jauh ditemukan oleh warga Amerika Serikat, Alexander Graham Bell, pada 1876. Sebagai penemu telepon, dia praktis mengatur segala aspek berkaitan temuannya, termasuk soal kata pertama yang diucapkan. Pada awalnya, dia memulai percakapan lewat ucapan “Ahoy”, bukan “Halo” seperti sekarang.

    Kata “Ahoy” lazim digunakan para awak kapal laut sebagai ucapan salam secara umum kepada sesama awak dan sinyal untuk kapal lain. Sekarang, kata ini sepadan dengan “Halo” atau “Hai”. Namun, populer di lautan bukan berarti terjadi hal sama di daratan. Kenyataannya, saat diperkenalkan Alexander, kata tersebut kurang disukai sebagai pembuka sapaan telepon.

    Sampai akhirnya, setahun kemudian, muncul ide menarik dari si penemu lampu, Thomas Alva Edison, soal kata pembuka telepon. Dalam surat tertanggal 15 Agustus 1877, Edison menulis kepada temannya, David, terkait satu kata pembuka percakapan di telepon, yakni “Halo”.

    “Dear David, saya rasa kita tidak perlu bel panggilan lagi karena “Halo” dapat terdengar dari jarak 10 hingga 20 kaki. Bagaimana menurutmu?,” tulis Edison.

    Usulan ini disampaikan karena Edison heran atas eksistensi telepon. Dia merasa teknologi tersebut tak sesuai kebiasaan komunikasi banyak orang pada masanya yang mengharuskan dua pihak bertatap muka untuk saling berbicara.

    Akibatnya, orang bingung bakal berbicara apa ketika telepon berdering sebab tak ada lawan bicara di depan muka. Alias percakapan berlangsung jarak jauh. Makanya, Edison menyarankan kata “Halo” untuk memulai percakapan.

    Namun, “Halo” sebagai suatu kata juga merupakan penemuan baru yang dicetuskan pertama kali oleh Edison. Sebelumnya, tak ada kata “Halo” dalam bahasa Inggris. Peneliti dari Brooklyn College, Allen Koenigsberg, yang meneliti surat-surat Edison dalam tulisannya di New York Times menyebut, “Halo” merupakan kata yang sering diucapkan Edison selama bereksperimen.

    Awalnya, kata tersebut berakar dari ucapan tradisional untuk memanggil anjing buruan. Kata itu tertanam di benak Edison dan terbawa saat bereksperimen. Dia, misalnya, sering teriak “Halo” di depan fonograf buatannya yang membuat suara bergema menjadi “Haalllloooo.”

    Sampai akhirnya, kebiasaan berucap demikian berlangsung sampai di titik menyarankan David mengucap “Halo” di telepon saat memulai percakapan. David, yang akan memperkenalkan telepon di Manhattan, langsung menyetujui saran kawannya itu. 

    Ketika telepon diperkenalkan, dia membuka percakapan lewat “Halo.”

    Lambat laun, popularitas “Halo” mulai menggeser “Ahoy”. Saat jaringan telepon meluas, buku petunjuk juga mengarahkan orang untuk memulai percakapan lewat “Halo”. Alhasil, kata tersebut menjadi standar percakapan pembuka telepon sampai sekarang yang menggantikan berbagai sapaan berbahasa lokal lain. 

    Hanya saja, selama kebiasaan terus berlangsung lintas zaman, miliaran penduduk bumi barangkali tidak mengetahui bahwa “Halo” sebenarnya cara orang memanggil anjing buruan. 

    (mfa/mfa)

  • Megaproyek Arab Saudi Baru Selesai 1 Abad, Sudah Banyak Makan Korban

    Megaproyek Arab Saudi Baru Selesai 1 Abad, Sudah Banyak Makan Korban

    Jakarta, CNBC Indonesia – Megaproyek NEOM milik Arab Saudi, beserta kota cerdas (smart city) ‘The Line’ yang memicu kontroversi, diproyeksikan akan rampung dalam waktu 100 tahun atau 1 abad.

    Patokan tersebut lebih lama ketimbang yang sebelumnya diumumkan pihak-pihak yang terlibat dalam megaproyek tersebut.

    Terbaru, dalam diskusi di World Economic Forum di Davos pada 22 Januari 2025, Chief Development Officer NEOM Denis Hickey mengatakan proyek ambisius tersebut butuh waktu 1 abad untuk dibangun dan siap dihuni.

    “Kami membangun kota yang direncanakan untuk menampung 9 juta orang. Skalanya seperti London dan New York City. Ini benar-benar proyek besar,” kata Hickey, dikutip dari New Arab, Kamis (27/2/2025).

    “Membutuhkan waktu 100 tahun untuk mengisinya. Namun, kita harus merencanakannya dari sekarang,” ia menambahkan.

    Laporan tahun lalu menyebut skala proyek smart city The Line telah diturunkan. Bloomberg melaporkan pada 2030 mendatang, baru 2,4 kilometer yang bisa dibangun dari rencana awal 170 kilometer.

    Populasi The Line yang tadinya direncanakan sebanyak 1,5 juta juga diturunkan menjadi 300.000. Laporan tersebut mengungkap spekulasi terkait penurunan skala tersebut.

    Sebelumnya, The Line direncanakan untuk rampung pada 2045. Hickey lantas mengonfirmasi bahwa proyek tersebut paling mentok akan memiliki panjang 100 kilometer dan lebar 1,2 kilometer.

    Ia mengatakan tahap ekskavasi telah dimulai di The Line. Selanjutnya, pada tahun ini, fase pembangunan vertikal akan dimulai.

    The Line merupakan salah satu dari beberapa proyek yang akan membentuk megaproyek NEOM di Arab Saudi. Selain The Line, ada juga kota Oxagon untuk pelabuhan, Trojena yang fokus ke pariwisata, dan Magna untuk resort. Dua di antaranya sudah mulai dibangun saat ini.

    The Line dan NEOM adalah proyek sentral Pangeran Mahkota Muhammad bin Salman dalam ‘Visi 2030’. Di dalamnya tercantum beberapa proyek sosial dan ekonomi yang bertujuan menciptakan diversifikasi ekonomi Arab Saudi selain minyak.

    Sejalan dengan ‘Visi 2030’, Publik Investment Fund (PIF) Arab Saudi juga telah melakukan diversifikasi holding, menanam modal ke raksasa teknologi, olahraga internasional, dan metro baru Riyadh.

    Megaproyek Arab Makan Korban

    Kontroversi di balik pembuatan sejumlah proyek raksasa oleh Arab Saudi terus bermunculan. Sebuah laporan mengatakan setidaknya 21.000 orang tewas saat bekerja di beberapa proyek Visi 2030 tersebut

    Mengutip Newsweek, laporan film dokumenter ITV menemukan pekerja migran asal India, Bangladesh, dan Nepal berulang kali tewas dalam kecelakaan kerja atau akibat kondisi yang buruk di lokasi konstruksi di seluruh Saudi. ITV menyebut ada 21.000 pekerja asing tewas, dan 100.000 lainnya hilang sejak 2017.

    Para pekerja menggambarkan perlakuan yang mereka terima sebagai ‘budak yang terperangkap’ dan ‘pengemis’ dengan beberapa pelanggaran peraturan keselamatan kerja dilaporkan. Mereka juga kesulitan untuk pergi lantaran adanya ketetapan denda yang perlu dipenuhi.

    Dalam salah satu kasus terburuk, seorang pekerja Nepal yang diidentifikasi sebagai Raju Bishwakarma menelepon teman dan keluarganya untuk meminta bantuan, sambil berkata, “Tolong selamatkan saya,” sebelum ditemukan tewas di kamarnya. Diketahui, ia tewas setelah diberi tahu bahwa ia dapat pergi jika membayar denda yang setara dengan gaji lima bulan.

    “Ada kematian lebih dari 650 migran Nepal di Arab Saudi yang masih belum dapat dijelaskan,” timpal keterangan dari Dewan Ketenagakerjaan Luar Negeri Nepal.

    (fab/fab)

  • Seorang WNI Dideportasi AS di Tengah Pengetatan Keimigrasian Trump

    Seorang WNI Dideportasi AS di Tengah Pengetatan Keimigrasian Trump

    Jakarta

    Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di San Francisco mengonfirmasi seorang WNI telah dideportasi dari Amerika Serikat. Kasus ini mencuat di tengah kabar bahwa lebih dari 4.000 WNI di AS masuk daftar deportasi setelah Presiden Donald Trump mengetatkan keimigrasian.

    Konsul Penerangan Sosial dan Budaya KJRI San Francisco, Mahmudin Nur Al-Gozaly, mengatakan WNI yang dideportasi itu adalah SM, 21 tahun, yang merupakan mahasiswa jurusan ekonomi University of San Francisco.

    Mahmudin mengatakan deportasi ini adalah “voluntarily deportasi atau pemulangan atas keputusan sendiri”.

    Menurut Mahmudin pemulangan terjadi setelah ada proses pemanggilan SM oleh badan penegak hukum urusan cukai dan keimigrasian AS, yakni ICE.

    Menurut Mahmudin, SM telah pulang ke Indonesia pada 29 Januari 2025.

    Status keimigrasian

    Mahmudin mengatakan status keimigrasian SM tak aktif.

    “Sehingga dilakukan investigasi, yang berujung pada pemanggilan dan pemeriksaan yang bersangkutan oleh ICE pada 28 Januari 2025,” kata Mahmudin kepada wartawan Johanes Hutabarat yang meliput untuk BBC News Indonesia.

    “Keputusan pulang oleh yang bersangkutan setelah ditanya oleh ICE apakah pulang secara voluntarily [sukarela] ke Indonesia atau ditahan pada 29 Januari 2025,” tambahnya.

    Menurut Mahmudin, awalnya KJRI tidak mendapat pemberitahuan mengenai pemulangan SM, baik dari keluarga, kampus, atau otoritas setempat.

    Pihak KJRI baru mengetahui informasi pemulangan ini dari pihak keluarga pada akhir pekan pertama Februari 2025.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Pihak KJRI, kata Mahmudin, menelusuri informasi tersebut ke ICE dan kampus.

    Mahmudin mengatakan “Permintaan pulang oleh ICE dikarenakan status yang bersangkutan dinyatakan tidak terdaftar lagi sebagai mahasiswa penuh sejak Musim Semi (Spring) 2023 namun masih berada di AS”.

    Menurut Mahmudin, pihak kampus mengonfirmasi soal status kemahasiswaan SM yang sudah tak lagi aktif.

    “Pihak kampus juga telah menginformasikan hal tersebut kepada pihak keluarga SM,” kata Mahmudin.

    Mahmudin mengatakan sejauh dari informasi yang ia terima, baru satu WNI yang bermukim di wilayah Pantai Barat Utara AS yang dideportasi setelah Donald Trump dilantik menjadi presiden, Januari 2025 lalu.

    Lebih jauh ia mengatakan KJRI belum mendapat informasi lebih jauh dari pemerintah AS mengenai jumlah spesifik WNI di wilayah itu yang masuk daftar final untuk dipulangkan.

    Keterangan orangtua SM soal deportasi dari AS

    Getty ImagesFoto ilustrasi. Petugas ICE melakukan penindakan terhadap imigran ilegal, Los Angeles, California, 2022.

    Kabar pendeportasian SM bermula saat orang tuanya, yang merupakan seorang pengamat politik di Indonesia, membeberkannya kepada media.

    RM, orang tua WNI berinisial SM, menceritakan bahwa anaknya tersebut merupakan mahasiswa University of San Francisco, seperti diberitakan Tempo.

    Menurutnya, anaknya dideportasi karena terdampak kebijakan pengetatan keimigrasian Trump.

    RM mengatakan bahwa SM memiliki dokumen imigrasi yang lengkap serta tabungan yang cukup untuk bermukim di San Francisco.

    Namun, menurut RM, SM dimintai keterangan terkait urusan keimigrasiannya di kantor Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, pada 29 Januari 2025 lalu.

    Saat itu, RM menyebut SM diinterogasi tanpa alasan yang jelas.

    “Selama tujuh jam, handphone-nya [SM] diambil, paspornya diambil,” kata RM.

    RM mengatakan bahwa anaknya ditanyai mengenai maksud dan tujuannya datang ke AS. Setelah proses interogasi tersebut, kata RM, petugas Departemen Keamanan Dalam Negeri menginstruksikan agar SM keluar dari AS.

    Menurut RM, dua orang petugas sempat menemani SM ke apartemen untuk mengemas barang-barangnya, lalu memintanya membeli tiket pesawat untuk pulang ke Indonesia. SM pun diantar sampai ke bandara untuk naik pesawat pulang ke Indonesia.

    RM bilang anaknya telah berkuliah selama 3,5 tahun dengan mengambil program studi ekonomi sebagai jurusan utama, dan jurusan komputer sebagai program studi kedua. Menurut RM, sedianya SM diwisuda pertengahan Desember 2025.

    Menurut RM, setelah dideportasi SM tidak diperbolehkan masuk AS selama lima tahun ke depan. Ia pun mengeklaim pihak kampus sudah berkomitmen membantu kelulusan SM sampai wisuda.

    Pengetatan keimigrasian oleh pemerintahan Trump

    Getty ImagesAksi menentang ICE di San Francisco, Februari 2024.

    Pendeportasian SM terjadi setelah Presiden Donald Trump mengetatkan keimigrasian.

    Diaspora Indonesia dan WNI di AS mengungkap “kecemasan dan kekhawatiran” mereka setelah pemerintah AS memasukkan 4.276 WNI ke dalam daftar untuk segera dideportasi dari negara itu.

    Ginokkon Aseando, WNI yang bermukim di Queens, New York, AS, mengatakan perintah deportasi ini paling utama untuk mereka yang “tidak bersurat” dan memiliki “catatan kriminal”.

    Sementara itu, Sinta Penyami Storms, pendiri komunitas diaspora Indonesia, Gapura Philadelphiayang mengedukasi warga negara Indonesia (WNI) mengenai hak-hak mereka di mata regulasi ASmengaku sudah lama mendengar kabar perintah deportasi kepada sejumlah WNI.

    Lebih dari 4.000 WNI tersebut menerima final order removal atau perintah akhir pemindahan.

    Mereka dilaporkan tidak memiliki izin legal untuk tinggal sehingga harus angkat kaki dari negara tersebut.

    Final order removal ini umumnya diberikan kepada mereka yang memiliki catatan kriminal, pelanggaran imigrasi, serta status legal yang kadaluarsa.

    ‘Saat inagurasi, langsung terjadi kepanikan, orang-orang histeris’

    Sinta Penyami Storms, 47, diaspora Indonesia di Philadelphia yang sudah menjadi warga negara AS mengaku setelah Trump resmi kembali menjabat presiden AS, “terjadi kepanikan” di kalangan WNI di AS.

    “Pada saat inaugurasi [Trump] itu langsung terjadi kepanikan, orang-orang histeris gitu,” kata Sinta, kepada wartawan Johanes Hutabarat yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, Jumat (07/02).

    “Kepanikan” dan “histeria” ini cukup beralasan, menurut Sinta, sebab saat itu makin banyak polisi imigrasi berkeliaran di Philadelphia Selatan.

    Ini kontras dengan apa yang terjadi sebelum inaugurasi Trump pada awal Januari silam.

    “Jadi situasinya memang banyak kecemasan dan kekhawatiran,” kata dia.

    Getty ImagesPetugas ICE Philadelphia melakukan operasi penegakan hukum di tempat pencucian mobil dan menangkap tujuh orang pada 28 Januari 2025 di Philadelphia, Pennsylvania.

    “Kalau dibilang ketakutan ya mungkin ada juga, tapi lebih banyak cemas,” tutur Sinta.

    “Apakah saya aman kalau saya berangkat kerja, apakah saya aman kalau saya mengantarkan anak saya sekolah, atau mungkin pergi berbelanja,” ujarnya kemudian.

    Sita bilang hal serupa juga dialami WNI yang tinggal di wilayah lain, seperti Chicago di wilayah Barat Tengah, hingga California di pesisir Barat.

    Umumnya, kata Sinta, kecemasan dan ketakutan dirasakan mereka yang masa tinggalnya sudah kadaluarsa.

    Getty ImagesSalah satu dari tujuh imigran yang ditangkap oleh petugas ICE Philadelphia dalam operasi penegakan hukum di tempat pencucian mobil pada 28 Januari 2025.

    Lebih lanjut, Sinta mengungkapkan kabar perintah deportasi kepada sejumlah WNI sudah lama tersiar, utamanya terhadap mereka yang mencari suaka akibat Peristiwa 1998.

    “Perintah deportasi itu ada yang sudah lama sekali.”

    “Mereka datang dengan asylum karena kerusuhan dan turunnya Suharto dan lain-lain. Jadi yang dijadikan target adalah orang-orang yang seperti itu,” jelas Sinta.

    “Kalau perintah deportasi yang akhir-akhir ini mungkin enggak terlalu banyak.”

    Getty ImagesPenindakan petugas ICE Philadelphia terhadap imigran pada 28 Januari 2025 silam. Sebanyak delapan imigran gelap ditangkap.

    Sinta mengatakan para petugas Immigration and Customs Enforcement (ICE) sejauh ini cenderung melakukan penindakan kepada para imigran asal negara-negara Amerika Latin.

    Menurut Sinta, wilayah yang paling rentan bagi para imigran adalah di negara bagian Floridayang baru-baru ini mengeluarkan beleid menyasar para imigran.

    Aturan yang diteken Gubernur Ron DeSantis pada Februari 2025 ini mengatur peningkatan hukuman dan penolakan pembayaran jaminan bagi imigran yang ditindak dan kedapatan tak memegang dokumen resmi.

    Kebijakan ini juga mengatur hukuman mati bagi imigran yang tak memiliki dokumen valid dan tertangkap melakukan tindak pidana pembunuhan tingkat pertama dan pemerkosaan anak.

    “Jadi saat ini, untuk orang-orang yang sebetulnya sangat berbahaya untuk tinggal di Florida,” kata Sinta.

    Dua WNI ditahan otoritas AS

    Ginokkon Aseando, WNI yang bermukim di Queens, New York, AS, mengatakan kewaspadaan WNI yang bermukim dan bekerja di AS memang hal yang umum dirasakan.

    Ia mencontohkan seorang temannya yang baru pindah ke AS selama satu tahun begitu sigap dalam mengurus izin perizinan tinggalnya, karena takut bermasalah di kemudian hari.

    Meski begitu, ia berpendapat para WNI yang tinggal di kota New York seperti dirinya, tak perlu merasa cemas. Sebab, New York adalah salah satu kota “sanctuary”.

    Status sanctuary ini memungkinkan administrasi kota bisa mengambil kebijakan yang tak tegak lurus dengan aturan pemerintah federal AS, salah satunya dalam hak keimigrasian.

    “Seharusnya sih aman kalau tidak melakukan kriminal,” kata Nando.

    Getty ImagesProtes di New York terhadap kebijakan Presiden Donald Trump terkait imigran.

    Kendati begitu, dia mengaku mendengar kabar WNI ditindak otoritas AS. Salah satu dari mereka bermukim di wilayah tempat dia tinggal di New York.

    “Setahu saya itu orang katanya sudah sempat daftar buat apply pergantian status imigrasi, tapi ditolak,” ujar pria yang akrab disapa Nando ini.

    “Pas laporan tahunan katanya ditangkap. Nah, kalau misalkan karena laporan tahunan ditangkap, seharusnya dia enggak akan dideportasi, cuma akan dirilis,” jelas Nando.

    Meski begitu, Nando mengaku tak tahu kondisi terkini warga yang ia ceritakan ditindak aparat setempat.

    Siapa saja yang masuk dalam daftar deportasi?

    Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, membenarkan dua WNI ditahan oleh otoritas AS imbas dari kebijakan anti-imigran gelap Presiden Donald Trump.

    “Satu ditahan di Atlanta, Georgia, dan satu ditahan di New York,” kata Judha dalam konferensi pers, Jumat, (07/02).

    Kedua WNI ini adalah bagian dari 4.276 WNI yang tidak memiliki dokumen imigrasi yang sah dan berstatus belum dihukum.

    Judha menambahkan 4.276 orang ini merupakan bagian dari dari keseluruhan 1,4 juta orang yang masuk daftar final order removal.

    Judha menyebutkan contoh kasus WNI berinisial BK di New York yang ditangkap akhir Januari 2025 lalu.

    Getty ImagesSejumlah warga El Salvador yang dideportasi dari Amerika Serikat (AS) membawa barang-barang pribadi mereka saat tiba di kantor Imigrasi di San Salvadir, El Salvador, 12 Februari 2025.

    Ini terjadi saat BK melakukan pelaporan tahunan di kantor Immigration and Custom Enforcement (ICE).

    BK diketahui masuk daftar deportasi sejak 2009 silam.

    Selain itu, Judha mengungkap ada WNI lain, berinisial TRN yang ditahan di Atlanta, Georgia pada 29 Januari.

    “Saat ini hanya dua WNI yang kami dapat informasi ditahan. Kami akan terus monitor,” kata Judha kepada media, Kamis (13/02), di Jakarta

    Apa yang harus dilakukan ribuan WNI yang terancam dideportasi dari AS?

    Judha mengatakan WNI di AS yang masuk daftar ini bisa melapor ke perwakilan diplomatik Indonesia di negeri tersebut.

    Ia mengimbau agar para WNI mengetahui hak mereka sesuai hukum AS.

    Judha mengatakan perwakilan diplomatik Indonesia di AS bakal memberikan pendampingan hukum.

    Baca juga:

    Sebelum pengumuman daftar deportasi dari Kemenlu, Menteri Koordinator (Menko) bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, dan Imigrasi Yusril Ihza Mahendra juga sempat menyinggung perihal rencana Presiden AS Donald Trump yang akan melakukan deportasi besar-besaran para imigran.

    Ia mengatakan pemerintah Indonesia mengantisipasi kebijakan presiden baru AS tersebut.

    “Oleh karena kita harus bertindak melindungi warga negara kita yang ada di luar negeri. Saya kira itu normalnya kita akan lakukan,” kata Yusril, seperti dikutip dari detikcom.

    Apa yang sudah dilakukan pemerintah Indonesia?

    Akhir Januari lalu, pemerintah Indonesia juga berencana membentuk tim khusus untuk mengantisipasi isu deportasi WNI dari AS, pasca Trump terpilih.

    Menteri HAM Natalius Pigai mengatakan kementeriannya bakal bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri untuk memastikan perlindungan yang bisa diberikan para WNI yang terimbas deportasi.

    Ia sempat menyebut bahwa pada masa kampanye menjelang pemilihan presiden AS, pihaknya mendengar ada sejumlah WNI yang mengaku resah di negara itu.

    Salah satu penyebabnya karena mereka mengalami masalah dokumen imigrasi, katanya.

    “Misalnya saja ada yang menetap dengan bekal visa turis atau menggunakan modus pencari suaka politik, tetapi ternyata dokumennya palsu. Ini kejadiannya ada yang terkait WNI kita juga,” kata Pigai, seperti dikutip dari Antara.

    Apakah pemerintah Indonesia perlu mengakomodasi pemulangan ribuan WNI?

    Dengan kondisi ini, pengamat hubungan internasional Hikmahanto Juwana mengimbau pemerintah Indonesia perlu memastikan akomodasi para WNI sekiranya kebijakan deportasi sudah final dan siap dieksekusi pemerintahan Trump.

    “Siapa tahu mereka tidak punya uang. Kalau mereka tidak punya uang, ya kita bisa pick up mereka dalam satu pesawat untuk kembali ke Indonesia,” kata Hikmahanto kepada wartawan Johanes Hutabarat yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, Jumat (14/02).

    Hikmahanto mengatakan kebijakan ini tak terhindarkan karena umumnya mereka yang masuk daftar tersebut “visanya expired ataukah mungkin mereka sudah tidak sesuai dengan izin tinggalnya.”

    Apa perbedaan kebijakan imigran pemerintahan Trump dan Biden?

    Hikmahanto mengatakan isu imigran yang mengalami masalah terkait dokumen keimigrasian ini sudah lama terdengar, namun menurutnya belum ditindak secara masif.

    Pergantian rezim di AS ikut mengubah kebijakan terkait imigran, katanya.

    Getty ImagesMereka yang masuk daftar deportasi ini adalah yang masa tinggalnya sudah kadaluarsa, mengalami masalah dokumen keimigrasian, dan punya catatan kriminal.

    Dia menilai pemerintahan Trump lebih keras dalam mengambil kebijakan bagi para imigran, dibanding Joe Biden.

    Dugaan Hikmawanto, AS di bawah Biden lebih kendur dalam menindak para imigran.

    Alasannya, menurutnya, kehadiran tenaga kerja para imigran ini memang dibutuhkan untuk mendongkrak kegiatan ekonomi di AS.

    “Banyak yang tahu tapi dianggap oleh pemerintah Amerika tidak terjadi, sehingga ya mereka enggak mengalami deportasi,” kata Hikmahanto.

    Berita ini akan diperbarui.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Aktor AS Gene Hackman-Istri Ditemukan Meninggal di Rumahnya

    Aktor AS Gene Hackman-Istri Ditemukan Meninggal di Rumahnya

    Jakarta

    Aktor Amerika Serikat peraih Oscar, Gene Hackman dan istrinya Betsy Arakawa ditemukan meninggal dunia di dalam rumah mereka yang terletak di Sunset Trail, Santa Fe, New Mexico.

    Sheriff Santa Fe County, Adan Mendoza mengatakan pasangan itu ditemukan meninggal pada Rabu (26/2) sore waktu setempat. Dia menambahkan bahwa tidak ada indikasi langsung adanya tindak pidana, demikian menurut laporan media-media lokal Santa Fe New Mexican, Variety dan Sky News, dilansir kantor berita AFP, Kamis (27/2/2025).

    Mendoza tidak memberikan penyebab kematian pasangan tersebut.

    Laporan media mengatakan pasangan itu ditemukan meninggal bersama anjing peliharaan mereka yang mati.

    Hackman, yang berusia 95 tahun, telah memenangkan dua penghargaan bergengsi Oscar.

    Aktor senior itu mungkin paling dikenal karena perannya sebagai polisi New York yang tangguh dan vulgar, Jimmy “Popeye” Doyle dalam film thriller kriminal tahun 1971 “The French Connection” — yang membuatnya memenangkan Oscar untuk aktor terbaik.

    Istrinya, Arakawa adalah seorang pianis klasik berusia 63 tahun.

    Lihat juga Video ‘Daftar Nominasi Aktor hingga Film Terburuk di Razzie, Ada Favoritmu?’:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kondisi Terkini Paus Fransiskus, Vatikan Beri Kabar Bahagia

    Kondisi Terkini Paus Fransiskus, Vatikan Beri Kabar Bahagia

    PIKIRAN RAKYAT – Kabar duka Paus Fransiskus yang alami sakit keras hingga kritis di rumah sakit mengirimkan gelombang pilu ke seluruh dunia, sejak beberapa hari lalu. Bagaimana kabar terkininya?

    Hari ini, Kamis, 27 Februari 2025, Vatikan mengirim kabar baik via laman berita resminya. Mereka mengumumkan kondisi Paus Fransiskus yang terus berangsur membaik.

    Menurut laporan Vatikan, Paus Gereja Katolik ke-266 bernama asli asli Jorge Mario Bergoglio itu sudah bisa tidur nyenyak setelah melewati kondisi kritisnya.

    Paus disebut terus dipantau agenda istirahatnya per Kamis pagi, 27 Februari 2025. karena kondisinya menunjukkan sedikit perbaikan dalam beberapa hari terakhir.

    “Paus tidur nyenyak semalam dan sekarang sedang beristirahat,” demikian pernyataan singkat oleh Kantor Pers Takhta Suci, dikutip dari laman Vatikan, 27 Februari 2025.

    Selamat dari Gagal Fungsi Ginjal

    Pada Rabu malam, 26 Februari 2025, Kantor Pers mengatakan kondisi kesehatan Paus telah sedikit membaik dalam 24 jam ke belakang.

    “Kekurangan fungsi ginjal ringan yang terlihat dalam beberapa hari terakhir telah mereda. Pemeriksaan CT scan dada yang dilakukan (pada Selasa) malam menunjukkan perkembangan normal pada peradangan paru-paru. Tes darah yang dilakukan (pada Rabu) mengonfirmasi perbaikan yang terlihat (pada Selasa),” kata pernyataan itu.

    Paus Fransiskus tetap menjalani terapi oksigen aliran tinggi, namun hingga Rabu malam, beliau belum mengalami krisis pernapasan seperti asma. Menurut Kantor Pers Takhta Suci, prognosisnya tetap “terjaga.”

    Sebelumnya, Paus dirawat di Rumah Sakit Gemelli di Roma sejak hari Jumat, 14 Februari lalu, setelah mengalami bronkitis, yang kemudian kena diagnosa mengidap pneumonia bilateral.

    Sudah Sempat Tulis Surat Pengunduran Diri

    Paus Fransiskus sudah mempersiapkan surat pengunduran diri sejak 2013 tahun pertamanya menjabat, yang akan digunakan jika terpaksa mengundurkan diri karena kesehatannya yang buruk, menurut sebuah laporan pada Minggu, 23 Februari 2025.

    Hal tersebut disampaikan Paus Fransiskus dalam sebuah wawancara berdasarkan laporan New York Post yang dilakukan tahun 2022.

    “Saya telah menandatangani surat pengunduran diri, saat Tarcisio Bertone menjadi Menteri Luar Negeri. Saya menandatanganinya dan mengatakan kepadanya: Jika ada halangan karena alasan medis atau apa pun, ini pengunduran diri saya,” ucap Paus seperti dikutip dari Antara. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Mengenal Ray Dalio, Investor Kawakan AS yang Diajak Awasi Danantara

    Mengenal Ray Dalio, Investor Kawakan AS yang Diajak Awasi Danantara

    Jakarta

    Sosok investor kawakan asal Amerika Serikat (AS) Ray Dalio santer dikabarkan akan masuk dalam struktur Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Dalio disebut-sebut akan menjadi calon Dewan Pengawas Danantara.

    Dia adalah tokoh internasional kedua yang dikaitkan dengan Danantara, sebelum Dalio, ada eks PM Inggris Tony Blair yang juga dikabarkan akan masuk Dewan Pengawas Danantara.

    Ray Dalio memang bukan sosok sembarangan. Namanya dikenal malang melintang di sektor keuangan Amerika Serikat. Dalio merupakan pendiri dan Mentor CIO, Bridgewater Associates, perusahaan manajemen investasi raksasa asal negeri Paman Sam.

    Dalam catatan detikcom, menurut situs resmi Bridgewater Associates, Dalio merupakan lulusan Sarjana bidang Keuangan dari C.W. Post College pada 1971 lalu. Kemudian ia memperoleh gelar MBA (Master of Business Administration) dari Harvard Business School pada 1973.

    Dua tahun kemudian atau sekitar tahun 1975, baru lah Ray Dalio mendirikan Bridgewater Associates di sebuah apartemen dua kamar miliknya di New York City (NYC). Pada awalnya, Ray hanya membantu para investor institusional melalui konsultasi dan pengelolaan aset mereka secara aktif, terutama di pasar komoditas dan berjangka.

    Ia juga membagikan pemikiran investasinya dalam laporan riset harian ‘Bridgewater Daily Observations’ yang dikirim kepada klien perusahaan melalui Telex. Seiring berjalannya waktu, kualitas laporan yang ditulis Ray ini menarik minat para investor hingga Bridgewater berhasil mendapatkan kucuran dana institusional pertama untuk dikelola secara langsung pada 1985 lalu.

    Tidak tanggung-tanggung, dana investasi pertama yang dipercaya kepada Ray senilai US$ 5 juta dari Bank Dunia. Sejak saat itu banyak investor institusional lainnya yang kemudian ikut menitipkan dana investasi untuk dikelola secara langsung oleh Bridgewater.

    Di bawah kepemimpinan Ray, Bridgewater akhirnya menjadi perusahaan pengelola dana investasi terbesar di dunia versi majalah Fortune. Selain itu hingga saat ini Bridgewater Daily Observations masih menjadi salah satu laporan pasar paling dicari investor dan pembuat kebijakan di seluruh dunia.

    Namun pada 2017 lalu Ray secara resmi mengundurkan diri dari jabatan CEO, yang kemudian beralih menjadi CIO. Hanya berselang 3 tahun, pada 2020 ia kemudian mengalihkan jabatannya sebagai CIO untuk fokus pada posisinya sebagai pendamping Komite Investasi yang bertanggung jawab atas pengawasan dan evolusi strategi investasi Bridgewater.

    Proses peralihan jabatan CIO ini rampung pada September 2022 lalu, dan sejak itu Ray Dalio hanya bekerja sebagai mentor bagi para CIO dan Komite Investasi perusahaan. Ia juga menjabat sebagai anggota Dewan Operasional, dan sebagai investor senior Bridgewater Associates.

    Menurut perhitungan Forbes, Ray Dalio memiliki kekayaan mencapai US$ 14 miliar atau sekitar Rp 229,6 triliun. Hartanya itu membuat dirinya bertengger di posisi 167 orang terkaya di dunia.

    Perlu diketahui juga, posisi Dewan Pengawas sendiri sudah diisi Erick Thohir sebagai Media Dewan Pengawas dan ditemani Muliaman Hadad sebagai wakilnya.

    Ketika dikonfirmasi soal kabar Ray Dalio masuk dalam jajaran Dewan Pengawas, Muliaman meminta semua pihak sabar. Nantinya akan ada pengumuman resmi secara langsung soal struktur lengkap Danantara oleh CEO Rosan Roeslani.

    “Nanti akan diumumkan resmi oleh Pak Rosan,” tegas Muliaman singkat ketika ditemui di Gade Tower, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025) kemarin.

    Lihat juga video: Akhiri Paradoks Indonesia, Pemerintah Bentuk Danantara

    (kil/kil)

  • Kabar Duka, Michelle Trachtenberg Bintang Gossip Girl Meninggal Dunia

    Kabar Duka, Michelle Trachtenberg Bintang Gossip Girl Meninggal Dunia

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar duka dari dunia hiburan Hollywood, Michelle Trachtenberg meninggal dunia pada usia 39 tahun. Bintang serial Gossip Girl itu ditemukan dalam keadaan tidak sadar dan tidak responsif di apartemennya di Manhattan, Amerika Serikat, pada Rabu (26/2/2025).

    Sementara itu, penyebab kematiannya belum diumumkan. Namun, Kepolisian New York City (NYPD) menyatakan tidak ada indikasi tindak pidana pada jenazah Michelle Trachtenberg.

    Menurut pernyataan NYPD, petugas merespons panggilan darurat 911 setelah pukul 8 pagi, dan Trachtenberg dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis yang tiba di lokasi saat itu.

    “Dengan perasaan sedih yang mendalam, kami mengonfirmasi Michelle Trachtenberg telah meninggal dunia,” ujar juru bicara NYPD Gary Mantoosh dalam sebuah pernyataan dikutip dari Variety Kamis (27/2/2025).

    “Keluarga pun meminta agar diberikan privasi dalam masa berduka ini. Saat ini, belum ada informasi lebih lanjut,” tambahnya.

    Sementara itu, laporan dari People menyebutkan Michelle Trachtenberg baru saja menjalani transplantasi hati. Namun, ia tidak pernah secara terbuka membahas masalah kesehatannya.

    Pada Januari 2024, dia sempat menanggapi komentar di Instagram terkait kondisi kesehatannya setelah mengunggah foto selfie.

    “Fakta menarik. Ini wajahku. Tidak ada masalah kekurangan gizi. Kenapa harus membenci? Periksa kalender,” tulis Michelle Trachtenberg.

    Michelle Trachtenberg memulai karier aktingnya sejak kecil, berperan dalam sejumlah iklan sebelum membintangi serial televisi, seperti The Adventures of Pete & Pet dan Harriet the Spy di Nickelodeon.

    Selain itu, hal besar dalam kariernya datang ketika dirinya memerankan Dawn Summers dalam serial drama remaja Buffy the Vampire Slayer pada awal 2000-an. Michelle Trachtenberg bergabung dengan serial ini pada musim kelima dan bertahan hingga musim ketujuh pada 2003.

    Michelle Trachtenberg juga meraih kesuksesan lewat perannya sebagai Georgina Sparks dalam serial Gossip Girl yang tayang pada 2007 hingga 2012.

    Selain itu, sebelum Michelle Trachtenberg meninggal dunia ia berperan dalam film _Gossip Girl_ yang tayang ulang di HBO Max pada 2022 lalu.

  • Mata Buta, Luka Bakar Imbas Bahan Kimia Korosif

    Mata Buta, Luka Bakar Imbas Bahan Kimia Korosif

    PIKIRAN RAKYAT – Penyiksaan terhadap tahanan Palestina oleh pasukan Israel terus terjadi. Kali ini, warga Palestina, Mohammed Abu Tawila yang baru dibebaskan setelah setahun ditahan memperlihatkan bukti kebiadaban pasukan Israel.

    Abu Tawila ditahan di penjara Sde Teiman di Israel selatan selama setahun dan baru dibebaskan seminggu lalu. Kini, dia kembali ke Palestina dengan kondisi yang memprihatinkan.

    Hal ini terungkap lewat gambar-gambar yang dibagikan para jurnalis Gaza Wissam Nassar dan Walid Huran. Terlihat sekujur tubuh Abu Tawila mengalami luka bakar serius akibat bahan kimia.

    Penjara Sde Teiman memang telah dikenal sebagai tempat tahanan disiksa. Abu Tawila mendekam di penjara tersebut dan telah mengalami penyiksaan fisik dan psikologis.

    Abu Tawila yang juga seorang insinyur mengungkap bahwa di penjara tersebut pasukan Israel menggunakan bahan kimia untuk menyiksa warga Palestina yang ditahan.

    Selain bahan kimia korosif, pasukan Israel juga menggunakan sengatan listrik, direndam di air dingin bertekanan, dan pemukulan brutal. Abu Tawila harus kehilangan salah satu matanya serta mengalami luka bakar serius akibat siksaan ini.

    Cara pasukan Israel membebaskan Abu Tawila dan warga Palestina lainnya juga menjadi sorotan. Abu Tawila dipaksa berjalan jauh untuk tiba di Gerbang Perbatasan Kerem Abu Salim. Kondisi kesehatannya juga sangat kritis.

    Saat tiba, Abu Tawila langsung dibawa ke rumah sakit dan langsung mendapatkan penanganan medis dan psikologis. Namun, kondisi di Jalur Gaza yang fasilitas kesehatannya lumpuh membuat Abu Tawila harus dirawat di luar Gaza.

    Karena kondisinya yang memprihatinkan, lembaga dan organisasi internasional diminta untuk memindahkan Abu Tawila. Hal ini guna memulihkan kesehatan fisik dan psikologisnya.

    Penjara yang mengerikan

    Berdasarkan laporan The New York Times, warga Gaza yang ditahan di penjara Sde Teiman diborgol dan dipaksa duduk diam di tanah area terbuka selama 18 jam sehari pada bulan lalu.

    Warga Palestina yang dibawa ke penjara tersebut akan ditahan di sana selama tiga bulan dan menjadi sasaran perlakuan tak manusiawi pasukan Israel Penyiksaan biasanya dilakukan ketika proses interogasi.

    Beberapa warga Gaza yang ditahan di sini dan kemudian dibebaskan berbicara tentang penyiksaan yang mereka alami di Sde Teiman.

    Sementara itu dilaporkan kantor berita Palestina, WAFA, lebih dari 640 tahanan Palestina dibebaskan dari penjara Israel pada Kamis, 27 Februari 2025 malam. Ini merupakan bagian dari gelombang ketujuh dan terakhir dari kesepakatan pertukaran fase pertama perjanjian gencatan senjata Gaza.

    Pembebasan itu awalnya dijadwalkan Sabtu pekan sebelumnya tetapi ditunda.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Wacana THR untuk Pekerja Gig: Pendapat Serikat Pekerja, Ekonom hingga Mantan Menaker – Halaman all

    Wacana THR untuk Pekerja Gig: Pendapat Serikat Pekerja, Ekonom hingga Mantan Menaker – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Momen Lebaran Idul Fitri  2025  sudah dekat. Bagi para karyawan, pegawai atau pekerja formal, momen lebaran identik dengan Tunjangan Hari Raya (THR) yang banyak ditunggu untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

    Belakangan muncul wacana dan tuntutan THR untuk para mitra ride hailing seperti driver ojek online dan kurir antaran barang online.

    Mereka adalah pekerja dalam ekonomi gig, yakni individu yang memperoleh penghasilan berdasarkan tugas atau proyek tertentu tanpa hubungan kerja tetap.

    Di Indonesia, profesi ini mencakup mitra pengemudi dan kurir, pekerja lepas  seperti desainer, penulis, programmer; penyedia jasa (teknisi, tukang, tenaga kecantikan), pekerja kreatif (influencer, content creator), instruktur dan konsultan online, serta pelaku bisnis di ekosistem marketplace.

    Penelitian terbaru School of Business and Management Bandung Institute of Technology (SBM ITB) tahun 2023 menunjukkan, sektor ekonomi gig berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

    Nilainya mencapai sekitar Rp 382,62 triliun atau setara dengan 2 persen dari total PDB Indonesia tahun 2022.

    Salah satu manfaat signifikan dari ekonomi gig bagi pekerja adalah kebebasan dalam menentukan waktu dan tempat kerja, yang tidak tersedia dalam pekerjaan formal.

    Dengan fleksibilitas ini, banyak pekerja gig dapat menyeimbangkan pekerjaan mereka dengan komitmen lain, seperti pendidikan, pengasuhan anak, atau pekerjaan sampingan lainnya.

    Selain memberikan fleksibilitas, ekonomi gig juga berkontribusi dalam pengembangan keterampilan pekerja. Dalam beberapa kasus, keterampilan yang diperoleh di sektor gig bahkan dapat membuka peluang bagi mereka untuk memulai usaha sendiri.

    Polemik mengenai status mitra dan tuntutan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) kepada aplikator terus menjadi sorotan di berbagai media massa di Indonesia.

    Seiring dengan berkembangnya ekonomi digital, muncul perdebatan mengenai apakah mitra pengemudi seharusnya diklasifikasikan sebagai pekerja tetap atau masih tetap dalam hubungan kemitraan sebagaimana yang berlaku saat ini. 

    Terhadap tuntutan THR ini, Pemerintah mulai terlibat dan berencana mewajibkan pemberian THR bagi mitra platform digital yang menuai pro dan kontra. 

    Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) mendesak pemerintah agar menetapkan regulasi yang mewajibkan perusahaan ride-hailing memberikan THR dalam bentuk tunai, bukan insentif. 

    Namun, kebijakan ini dinilai dapat menjadi beban tambahan bagi perusahaan dan berisiko menghambat pertumbuhan industri ini ke depan.

    Apalagi saat ini, perusahaan berbasis platform digital masih menghadapi tantangan keuangan, meskipun beberapa sudah mencapai profitabilitas. Jika biaya tambahan seperti THR diwajibkan, tentu akan menambah beban baru dan keberlangsungan jangka panjang perusahaan akan terkena dampaknya.

    Bisa saja perusahaan memilih untuk menaikkan harga tarif layanan yang pada akhirnya berdampak pada konsumen.

    Perusahaan juga bisa melakukan penghapusan program-program benefit untuk Mitra yang selama ini telah diberikan, atau bahkan terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja secara massal untuk mengurangi biaya operasional.

    Belajar dari kasus di Inggris, ketika Uber diwajibkan membayar tunjangan tambahan bagi mitranya, harga layanan naik sebesar 10-20 persen.

    Namun, dampaknya adalah penurunan permintaan hingga 15 persen, yang justru merugikan pengemudi dan perusahaan. Jika kebijakan serupa diterapkan di Indonesia, ada potensi efek domino yang dapat menekan industri ini secara keseluruhan.

    Beberapa kota dan negara telah mengalami dampak negatif akibat reklasifikasi pekerja gig yang terlalu kaku. 

    Di Spanyol, setelah pemerintah menerapkan undang-undang ketenagakerjaan yang mewajibkan pengemudi menjadi karyawan tetap, beberapa platform ride-hailing utama seperti Uber dan Deliveroo mengurangi jumlah pengemudi hingga 50 persen.

    Akibatnya, banyak pekerja gig kehilangan pekerjaan dan fleksibilitas yang mereka andalkan untuk mencari penghasilan tambahan.

    Di Kota New York, penerapan regulasi upah minimum bagi pekerja gig menyebabkan biaya operasional meningkat hingga 15 persen, membuat platform menaikkan komisi dan mengurangi jumlah insentif bagi mitra pengemudi.

    Beberapa pengemudi mengalami penurunan pendapatan bersih akibat lonjakan biaya layanan.

    Tuntutan THR bagi mitra pengemudi platform digital di Indonesia menimbulkan polemik di kalangan industri dan akademisi.

    Direktur Eksekutif Modantara, Agung Yudha menyoroti industri on-demand telah berupaya menjaga kesejahteraan mitra melalui berbagai program seperti bantuan modal usaha dan beasiswa.

    Dia mengingatkan bahwa regulasi yang tidak seimbang dapat menghambat pertumbuhan bisnis dan berisiko mengurangi program kesejahteraan jangka panjang bagi mitra.

    Selain itu, sektor ini telah berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional dengan fleksibilitas kerja yang menjadi daya tarik utama.

    Data menunjukkan bahwa jutaan pekerja gig, termasuk 1,8 juta di layanan ride-hailing, bergantung pada model bisnis ini, dan kebijakan yang tidak tepat dapat menyebabkan mereka kehilangan akses terhadap sumber pendapatan utama mereka.

    Prof. Dr. Aloysius Uwiyono dan ekonom Wijayanto Samirin menekankan bahwa mitra pengemudi tidak memenuhi unsur hubungan kerja berdasarkan regulasi ketenagakerjaan yang berlaku, sehingga THR tidak bisa dipaksakan tanpa implikasi hukum.

    Mantan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri berpendapat, status kemitraan mitra pengemudi tidak menjadikan mereka berhak atas THR, dan kebijakan populis tanpa dasar hukum dapat merugikan iklim investasi serta keberlanjutan industri digital.

    Jika sektor ini terhambat akibat regulasi yang kurang tepat, jutaan mitra berisiko kehilangan akses terhadap pekerjaan fleksibel yang telah menjadi sumber penghidupan mereka.

    Sebagai alternatif, dia menyarankan perlindungan sosial berbasis kontribusi bagi pekerja gig. Regulasi yang responsif dan inklusif menjadi kunci agar sektor ini tetap tumbuh tanpa mengorbankan kesejahteraan mitra maupun keberlanjutan industri.

    Sejauh ini, setiap platform ride-hailing memiliki pendekatan unik dalam mendukung mitra pengemudi mereka. Grab menawarkan berbagai keuntungan melalui GrabBenefits, termasuk diskon servis kendaraan, asuransi kesehatan dan kecelakaan, akses kredit, serta dana santunan bagi keluarga mitra dalam situasi darurat.

    Selain itu, Grab menyediakan program GrabScholar untuk beasiswa anak mitra, skema insentif berbasis performa, voucher sembako murah, serta pelatihan dan pengembangan keterampilan untuk membuka peluang usaha. Grab juga mendorong mitra mereka untuk bergabung dengan BPJamsostek.

    Sementara, Gojek menitikberatkan pada perlindungan mitra dengan asuransi kecelakaan, posko aman, serta program loyalitas berbasis insentif.

    Mereka juga menawarkan bantuan finansial seperti sembako murah dan akses kredit, serta fasilitas tambahan seperti diskon merchant dan layanan GoPay. 

    Sementara itu, Lalamove mengutamakan bonus misi dan insentif bagi pengemudi berperforma tinggi, serta akses informasi pesanan untuk memaksimalkan penghasilan.

    Mereka juga bekerja sama dengan BPJamsostek untuk perlindungan sosial dan memiliki program referral yang memberikan insentif bagi mitra yang mengajak rekan bergabung.

    Dialog yang terbuka tentang solusi menjadi hal yang tak terelakkan agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan, terlebih pada momen penting seperti Hari Raya Lebaran.

    Menurut Prof Dr. Aloysius Uwiyono, dinamika pasar sebaiknya dibiarkan berkembang secara alami agar menciptakan ekosistem kemitraan yang kompetitif dan berkelanjutan. Hal ini menjadi faktor utama dalam menarik minat pelaku usaha serta investor dalam jangka panjang. 

    “Dalam konteks ini, peran pemerintah idealnya berfokus pada pengawasan untuk memastikan keseimbangan dan kepastian hukum tanpa melakukan intervensi langsung dalam hubungan privat kemitraan,” ujarnya memberikan saran.

    Wijayanto Samirin menekankan, status mitra pengemudi bervariasi, sebagian menjadikannya pekerjaan utama, sementara lainnya sebagai pekerjaan sampingan. Karena itu, solusi yang diterapkan harus mempertimbangkan kebutuhan yang beragam. 

    Ia juga mengingatkan bahwa fleksibilitas merupakan daya tarik utama pekerjaan ini, dan jika mitra diperlakukan seperti pekerja konvensional, mereka berisiko kehilangan fleksibilitas tersebut, atau bahkan jutaan mitra dapat kehilangan pekerjaan.

    Dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu, Hanif mengingatkan bahwa beban finansial tambahan bagi perusahaan dapat berdampak negatif, seperti kenaikan tarif, pemotongan insentif, atau pengurangan jumlah mitra pengemudi.

    “Pemerintah untuk berhati-hati dalam menetapkan regulasi terkait THR agar tetap menjaga keseimbangan antara fleksibilitas kerja dan perlindungan bagi para pekerja,” saran Muhammad Hanif Dhakiri.

    Dengan memberikan manfaat yang lebih berkelanjutan dibanding THR, seperti insentif, perlindungan sosial, dana santunan, beasiswa untuk anak mitra, dan bantuan operasional, pekerja gig dapat menikmati manfaat yang lebih baik dalam jangka panjang tanpa mengorbankan fleksibilitas dan peluang kerja mereka.

    Sebagai industri yang terus berkembang, pendekatan ini memastikan bahwa ekosistem ekonomi gig tetap sehat dan inklusif bagi semua pihak.(tribunnews/fin)