kab/kota: New York

  • Trump Dapat Restu MA Tahan Kucuran Dana Pangan Rp 66 T

    Trump Dapat Restu MA Tahan Kucuran Dana Pangan Rp 66 T

    Jakarta

    Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat (AS) mengizinkan pemerintahan Presiden Donald Trump menahan kucuran dana bantuan pangan. Bantuan tersebut senilai US$ 4 miliar atau setera Rp 66,4 triliun (Kurs Rp 16.600).

    Putusan sementara yang dikenal sebagai penangguhan administratif itu memberi waktu tambahan bagi pengadilan yang lebih rendah untuk mempertimbangkan permintaan resmi pemerintah agar hanya mendanai sebagian Program Bantuan Nutrisi Tambahan (SNAP) atau kupon makanan untuk bulan November. Pemerintah sebelumnya menghadapi tenggat Jumat pekan ini untuk mendanai program tersebut secara penuh.

    Dikutip dari Reuters, Sabtu (8/11/2025), Hakim Ketanji Brown Jackson menetapkan masa berlakunya berakhir dua hari setelah Pengadilan Banding yang berpusat di Boston belum memutuskan apakah akan mengabulkan permintaan pemerintah menghentikan perintah hakim sebelumnya.

    Sebelumnya, Hakim Distrik John McConnell di Rhode Island memerintahkan Departemen Pertanian AS (USDA) untuk tetap membayar penuh tunjangan SNAP bulan ini, yang menelan biaya antara US$ 8,5-9 miliar per bulan. Namun pemerintah hanya berencana menyediakan dana darurat US$ 4,65 miliar untuk menutupi sebagian manfaat SNAP.

    Putusan Hakim Distrik AS John McConnell di Providence, Rhode Island, pada hari Kamis muncul setelah pemerintah mengatakan akan menyediakan dana darurat sebesar $4,65 miliar untuk menutupi sebagian manfaat SNAP untuk bulan November.

    Dalam keputusannya, McConnell menuding pemerintahan Trump menahan manfaat SNAP karena “alasan politik.” Ia memerintahkan USDA menutupi kekurangan pendanaan dengan menggunakan dana dari program lain senilai US$ 23,35 miliar yang berasal dari tarif impor dan mendukung program gizi anak.

    Sementara itu, Jaksa Agung AS Pam Bondi menyebut putusan McConnell sebagai bentuk “aktivisme yudisial yang terburuk.” Pemerintah berargumen bahwa kewajiban membayar penuh tunjangan SNAP bisa “menimbulkan kekacauan lebih lanjut” di tengah ancaman penutupan pemerintahan.

    Program SNAP sendiri memberikan bantuan pangan bulanan kepada warga dengan pendapatan kurang dari 130% garis kemiskinan federal. Untuk tahun fiskal 2026, tunjangan maksimum ditetapkan sebesar US$ 298 bagi rumah tangga satu orang dan US$ 546 untuk dua orang.

    Keputusan Mahkamah Agung ini memicu kebingungan di tingkat negara bagian. Sejumlah negara bagian seperti New York, New Jersey, dan Massachusetts sempat bersiap menyalurkan manfaat penuh usai menerima memo dari USDA, namun langkah itu kini tertunda menyusul perintah baru dari MA.

    “Presiden Trump seharusnya tidak pernah menempatkan rakyat Amerika dalam posisi seperti ini,” kata Gubernur Massachusetts Maura Healey, mengkritik keputusan pemerintah federal.

    (hns/hns)

  • Robert Kardinal dukung rencana Soeharto jadi pahlawan nasional

    Robert Kardinal dukung rencana Soeharto jadi pahlawan nasional

    “Soeharto, layak dianugerahi gelar Pahlawan Nasional atas jasa dan peran strategisnya dalam pembebasan Irian Barat (kini Papua) dari kekuasaan Belanda pada awal 1960-an,”

    Jakarta (ANTARA) – Anggota DPR dari daerah pemilihan Papua Robert J. Kardinal mendukung usulan Presiden ke-2 Indonesia Soeharto menjadi pahlawan nasional.

    Berdasarkan siaran pers resmi yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu, Robert menilai Soeharto layak menyandang gelar Pahlawan Nasioan karena kontribusinya yang besar bagi pembangunan di Papua.

    “Soeharto, layak dianugerahi gelar Pahlawan Nasional atas jasa dan peran strategisnya dalam pembebasan Irian Barat (kini Papua) dari kekuasaan Belanda pada awal 1960-an,” kata dia dalam siaran pers tersebut.

    Sebagai latar, sebelum menjabat sebagai presiden, Soeharto dipercaya Presiden Soekarno untuk memimpin Komando Mandala Pembebasan Irian Barat melalui Keputusan Presiden Nomor 1 Tahun 1962.

    Dalam kapasitas sebagai Panglima Mandala, Soeharto merancang dan melaksanakan Operasi Mandala, yang menjadi bagian integral dari pelaksanaan Tri Komando Rakyat (Trikora).

    Bagi Robert, strategi militer yang dijalankan Soeharto sukses meningkatkan tekanan terhadap Belanda, sekaligus membuka jalan bagi diplomasi internasional.

    Puncaknya, kata Robert, ketika Indonesia dan Belanda menandatangani Perjanjian New York pada 15 Agustus 1962, yang mengatur penyerahan Irian Barat kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui United Nations Temporary Executive Authority (UNTEA), sebelum akhirnya diserahkan kepada Indonesia pada 1 Mei 1963.

    “Jadi peran Soeharto dalam pembebasan Irian Barat merupakan fakta sejarah yang tidak bisa dipisahkan dari proses penegakan kedaulatan Indonesia. Beliau memiliki kontribusi langsung dalam menjaga keutuhan NKRI,” tegas Robert.

    Tidak hanya itu, Robert menilai Soeharto juga membuka pintu pembangunan untuk tanah Papua melalui program transmigrasi.

    “Melalui program itu, pemerintah membuka daerah-daerah baru untuk pemukiman, pertanian, perikanan, dan berbagai kegiatan ekonomi produktif di kawasan Papua,” ujarnya

    Kebijakan ini, bagi Robert, bukan sekadar pemindahan penduduk dari Jawa atau Bali ke timur, melainkan strategi besar pemerataan pembangunan dan integrasi nasional.

    Karenaya, Robert berharap rentetan jasa yang telah diberikan Soeharto dapat menjadi pertimbangan pemerintah dalam menjadikan Soeharto sebagai pahlawan nasional.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Video: Mamdani dan Babak Baru Politik Amerika di Panggung Global

    Video: Mamdani dan Babak Baru Politik Amerika di Panggung Global

    Jakarta, CNBC Indonesia – Editor’s View CNBC Indonesia menyoroti terpilihnya Mamdani sebagai wali kota New York pertama beragama Muslim menciptakan euforia global. Publik menilai kemenangan ini sebagai simbol keterbukaan dan demokrasi Amerika. Namun, di sisi lain, muncul perdebatan seputar pandangan Mamdani terkait isu sosial yang dinilai kontroversial bagi sebagian kalangan.

    Secara kebijakan, Mamdani disebut menawarkan arah baru bagi New York lewat sejumlah program populis. Namun di balik kontroversinya, banyak pihak menilai sosok ini dapat menjadi katalis bagi perubahan sosial dan politik di AS.

    Selengkapnya saksikan dialog Dina Gurning bersama Managing Editor CNBC Indonesia Muhammad Iqbal dan Sefti Oktarianisa dalam Editor’s View di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Jumat (7/11/2025).

  • Curhat Wanita 24 Tahun Kena Kanker Usus Stadium 3, Berawal dari Gejala Ini

    Curhat Wanita 24 Tahun Kena Kanker Usus Stadium 3, Berawal dari Gejala Ini

    Jakarta

    Seorang wanita berusia 24 tahun mengira darah pada tinjanya adalah gejala dari wasir. Namun ternyata dia mengidap kanker usus stadium tiga.

    Dikutip dari laman New York Post, wanita bernama Meagan Meadows ini mulai melihat adanya darah pada tinjanya sejak Oktober 2024. Setelah bertanya-tanya dengan teman dan keluarganya, dia hanya menganggap hal tersebut bukanlah penyakit berbahaya.

    Namun, gejala ini tidak kunjung hilang setelah berbulan-bulan. Pada bulan Februari 2025, Meagan akhirnya memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter umum. Meski mengatakan apa yang dialaminya tidak mengkhawatirkan, dokter tetap meminta tes darah dan scan untuk berjaga-jaga. Hasilnya menunjukkan tidak ada masalah.

    “Awalnya saya melakukan tes darah, dan tidak ada indikasi masalah. Saya juga melakukan CT scan, dan hasilnya normal,” kata Meagan.

    “Saya pikir hasil saya sudah jelas baik-baik saja, jadi saya pikir saya baik-baik saja dan tidak perlu melangkah lebih jauh,” tambahnya.

    Dia kemudian melanjutkan janji temu dengan dokter ahli spesialis gastroentologi dan melakukan kolonoskopi pada bulan April 2025. Meagan mengatakan dokter tampak terkejut setelah menemukan adanya massa besar dan segera memerintahkan pemeriksaan CT scan dan tes darah tambahan.

    BAB berdarah jadi gejala kanker

    Tiga hari kemudian, Meagan didiagnosis mengidap kanker usus besar dan diberitahu bahwa dia harus menjalani operasi untuk mengangkat tumor tersebut.

    Pada Juni 2025, dokter mengangkat massa tersebut, sebagian usus besarnya, dan 20 kelenjar getah bening, yang kemudian dikirim untuk biopsi. Tujuh kelenjar getah bening kembal menunjukkan kanker dan Meagan menerima diagnosis lebih lanjut berupa kanker usus besar stadium tiga.

    “Hati saya hancur ketika mereka memberi tahu saya bahwa kanker saya stadium tiga,” ujarnya.

    “Ketika mereka mengatakan bahwa tujuh kelenjar getah bening itu kanker, saya sangat terkejut. Saya tidak menyangka hasilnya akan se-ekstrem itu,” katanya.

    Sepanjang perjalanan pulang Meagan terus mengatakan kepada orang tuanya bahwa dirinya tidak ingin meninggal dunia. Dia kini menjalani kemoterapi selama enam bulan.

    “Sangat menakutkan beralih dari seorang wanita normal berusia 24 tahun menjadi menyadari bahwa kematian adalah sebuah kemungkinan di usia saya.” tambahnya.

    Halaman 2 dari 2

    (elk/kna)

  • Trump Ingatkan Wali Kota New York Zohran Mamdani untuk Bersikap Baik!

    Trump Ingatkan Wali Kota New York Zohran Mamdani untuk Bersikap Baik!

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan peringatan terbaru untuk Wali Kota terpilih New York City, Zohran Mamdani, setelah keduanya saling adu argumen baru-baru ini. Trump mengingatkan Mamdani untuk “bersikap baik” kepadanya.

    Trump, seperti dilansir Anadolu Agency, Jumat (7/11/2025), menyebut Mamdani telah menyampaikan pidato bernada kemarahan terhadap dirinya, dan telah melontarkan “pernyataan yang sangat berbahaya” dalam pidato kemenangan yang disampaikan di Brooklyn, New York City, pada Selasa (4/11) malam.

    “Saya pikir pidatonya seperti sangat marah. Tentu saja marah kepada saya, dan saya pikir dia seharusnya bersikap baik kepada saya. Saya orang yang harus menyetujui banyak hal yang akan terjadi padanya, jadi dia memulai dengan awal yang buruk,” kata Trump dalam wawancara dengan Fox News.

    Saat ditanya soal pernyataan yang dilontarkan secara langsung oleh Mamdani terhadap dirinya dalam pidato kemenangannya, Trump menyebutnya sebagai “pernyataan yang sangat berbahaya”.

    Mamdani diketahui menyampaikan pesan langsung untuk Trump yang berbunyi: “Jadi, dengarkan saya, Presiden Trump, ketika saya mengatakan hal ini: Untuk mendapatkan salah satu dari kami, Anda harus melewati kami semua.”

    Trump, dalam pernyataannya, mengingatkan Mamdani untuk “menghormati Washington”.

    “Saya pikir pernyataan yang disampaikannya itu sangat berbahaya. Dia harus sedikit menghormati Washington. Karena jika tidak, dia tidak memiliki peluang untuk berhasil, dan saya ingin membuatnya berhasil — saya ingin membuat kota itu berhasil. Saya tidak ingin membuatnya berhasil. Saya ingin membuat kota itu berhasil, dan kita lihat saja nanti apa yang terjadi,” tegas Trump dengan memperingatkan.

    “Saya ingin melihat Wali Kota baru ini berhasil, karena saya mencintai New York. Saya sangat mencintai New York,” imbuh sang Presiden AS.

    Mamdani, seorang politikus Partai Demokrat yang baru berusia 34 tahun, berhasil mengalahkan mantan Gubernur New York Andrew Cuomo yang maju sebagai kandidat independen dan Curtis Sliwa yang merupakan kandidat Partai Demokrat dalam pemilu Wali Kota New York pada Selasa (4/11) waktu setempat.

    Dia mengukir sejarah sebagai Wali Kota Muslim pertama di Kota New York.

    Mamdani yang menyebut dirinya sebagai seorang sosialis demokrat, mengusung platform yang berfokus pada keterjangkauan dan layanan sosial, menjanjikan bus gratis, layanan penitipan anak universal, toko swalayan yang dikelola pemerintah, perumahan dengan harga sewa stabil, dan kenaikan upah minimum.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Pemegang Saham Tesla Setujui Paket Gaji Rp16.000 Triliun untuk Elon Musk

    Pemegang Saham Tesla Setujui Paket Gaji Rp16.000 Triliun untuk Elon Musk

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemegang saham Tesla Inc. akhirnya menyetujui paket kompensasi monumental senilai US$1 triliun untuk CEO Elon Musk, menjadikannya salah satu kesepakatan pembayaran terbesar dalam sejarah korporasi dunia.

    Nilai tersebut hampir setara dengan produk domestik bruto (PDB) Polandia yang mencapai US$915 miliar pada 2024, menurut data Bank Dunia.

    Sebagai perbandingan, nilai kompensasi Musk dua kali lebih besar dari PDB Bangladesh dan hanya 20 negara di dunia yang memiliki ekonomi lebih besar dari jumlah tersebut.

    Paket gaji itu akan diberikan secara bertahap selama 10 tahun, bergantung pada pencapaian sejumlah target ambisius yang telah ditetapkan Tesla. Rencana ini jauh melampaui remunerasi eksekutif lainnya di perusahaan publik besar AS.

    Dalam pidatonya di depan layar bertuliskan “sustainable abundance”, Musk menegaskan kembali visi Tesla untuk menciptakan “kelimpahan berkelanjutan” melalui teknologi ramah lingkungan, mobil swakemudi, dan robotika.

    “Kami bersemangat dengan misi terbaru Tesla, yaitu sustainable abundance,” kata Musk dalam pertemuan tersebut dikutip melalui Reuters, Jumat (7/11/2025)

    Namun, keputusan ini menuai kritik dari kalangan investor institusional. Thomas P. DiNapoli, Pengawas Keuangan Negara Bagian New York, menilai hasil pemungutan suara mencerminkan melemahnya akuntabilitas dan tata kelola di Tesla.

    “Pemungutan suara ini menunjukkan seberapa jauh tata kelola Tesla telah menyimpang dari akuntabilitas dan penghormatan terhadap hak pemegang saham,” ujar DiNapoli.

    Dia menuduh Musk memperkuat kendali pribadi dengan membeli hampir US$1 miliar saham menjelang tanggal pencatatan suara, sehingga “menentukan hasil pemungutan suara demi kepentingannya sendiri.”

    Menurutnya, paket gaji tersebut bukanlah “pembayaran atas kinerja, melainkan pembayaran atas kekuasaan tanpa batas.”

    Usulan untuk mengubah anggaran dasar perusahaan guna menghapus ambang batas gugatan derivatif 3% juga gagal disetujui oleh para pemegang saham.

    Selain membahas kompensasi, Musk juga menyinggung proyek robot humanoid Optimus, yang menurutnya suatu hari dapat memiliki kesadaran manusia.

    “Saya kira teknologi itu akan mungkin tercapai dalam waktu kurang dari 20 tahun,” ujar Musk.

    Dia bahkan menyebut kemungkinan manusia mentransfer kesadaran ke tubuh robot.

    “Tentu saja, kamu tidak akan menjadi orang yang sama persis, tetapi cukup mirip. Lagi pula, apakah kamu orang yang sama seperti lima tahun lalu? Tidak juga, banyak yang sudah berubah,” tandas Musk.

  • Sederet Peringatan di Tanggal 7 November, Ada Hari Wayang Nasinoal

    Sederet Peringatan di Tanggal 7 November, Ada Hari Wayang Nasinoal

    Mengutip dari laman National Today, Pekan Penghargaan Buku Nasional diadakan dari tanggal 7 hingga 13 November setiap tahun.

    Pekan ini berfokus pada para penulis, buku, dan karya sastra Amerika di masa depan secara umum. Penghargaan Buku Nasional adalah serangkaian penghargaan sastra tahunan di Amerika Serikat.

    Pada upacara terakhir Penghargaan Buku Nasional tahunan di bulan November, Yayasan Buku Nasional memberikan Penghargaan Buku Nasional dan dua penghargaan prestasi seumur hidup kepada para penulis.

    Buku-buku untuk Penghargaan Buku Nasional hanya dinominasikan oleh penerbit, tetapi peserta dalam diskusi mungkin memerlukan nominasi khusus dari penerbit.

    Penghargaan Buku Nasional didirikan pada tahun 1936 oleh Asosiasi Penjual Buku Amerika (ABA). Pada bulan Mei 1936, Penghargaan Buku Nasional pertama dianugerahkan pada konvensi tahunan Asosiasi Penjual Buku Amerika, sebulan setelah New York Times melaporkan pembentukan “penghargaan tahunan baru”.

    Para pemenangnya adalah penulis empat buku dari tahun 1935, yang dipilih melalui pemungutan suara oleh anggota ABA. Sebuah novel, sebuah biografi, dan literatur dokumenter umum dinobatkan sebagai “Yang paling luar biasa tahun 1935.” Sebuah novel lainnya dianugerahi “Yang paling orisinal.”

    Setelah ditinggalkan selama Perang Dunia II, penghargaan tersebut kemudian direstorasi oleh tiga organisasi industri buku pada tahun 1950. Baru pada era pra-perang, penulis di luar AS berhak mendapatkan penghargaan.

    Penghargaan ini kini diberikan kepada penulis Amerika untuk buku yang diterbitkan selama kurang lebih satu tahun. Saat ini, Penghargaan Buku Nasional diberikan kepada satu buku (penulis) setiap tahunnya di masing-masing dari lima kategori: fiksi, dokumenter, puisi, terjemahan, dan sastra remaja.

  • Ini Ulama RI di Kemenangan Wali Kota Muslim Mamdani, Beri Al-Fatihah

    Ini Ulama RI di Kemenangan Wali Kota Muslim Mamdani, Beri Al-Fatihah

    Jakarta, CNBC Indonesia – New York City, Amerika Serikat (AS), kini memiliki wali kota Muslim. Ia adalah Zohran Mamdani, politisi muda keturunan imigran.

    Ia memenangkan Pilkada AS, Selasa. Dirinya mengungguli pesaing-pesaing kuat, termasuk mantan Gubernur New York, Andrew Cuomo yang maju sebagai independen.

    Dibalik kemenangannya ternyata ada seorang ulama RI, yang bahkan mendoakan Mamdani sebelum pemilihan dimulai. Ia adalah Imam Besar di Islamic Center of New York, Imam Shamsi Ali.

    Ia bersama sejumlah umat Muslim New York lain membacakan Al-Fatihah ke Mamdani. Video viral memperlihatkan bagaimana, ia memegang tangan Mamdani seraya berdoa lalu memeluk pria itu.

    “Terpilihnya Zohran Mamdani pastinya membawa sampai yang sangat positif bagi umat Islam,” ujarnya saat dihubungi CNBC Indonesia, Kamis (6/11/2025).

    “Bahwa Komunitas Muslim terbukti menjadi bagian dari Kota New York dan Amerika Dalam berkontribusi positif nyata bagi terwujudnya Amerika dan Kota New York yang lebih baik,” tambahnya.

    Ia mengatakan umat Islam kini mengambil peran penting ke New York. Di mana Zohran menjadi simbol pemersatu.

    “Bahwa Umat Islam hadir bukan sekedar menerima tapi menjadi tangan atas yang memberikan kontribusi kepada kota New York,” tegasnya.

    “Zohran Mamdani juga menjadi simbol pemersatu, khususnya kalangan warga New York imigran. Dengan terpilihnya Zohran tekanan kepada warga non Putih akan berkurang. Sehingga masyarakat akan semakin solid dalam kebersamaan,” jelasnya.

    Mamdani memenangkan pemilihan umum dengan meraih lebih dari 1 juta suara. Ia menjadi wali kota termuda kota itu sejak 1892.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ternyata Trump Doyan Bikin Video AI ‘Palsu’: Jadi Raja hingga Superman

    Ternyata Trump Doyan Bikin Video AI ‘Palsu’: Jadi Raja hingga Superman

    Jakarta CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kini meningkatkan penggunaan konten yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI) sebagai strategi komunikasi inti di Gedung Putih. Pemanfaatan citra hyper-realistis ini menjadi senjata baru sepanjang pemerintahan keduanya, untuk memoles citra mantan pengusaha tersebut.

    Penggunaan AI sangat terlihat terutama di saluran media sosialnya, Truth Social. AI dimanfaatkan untuk mengagungkan dirinya sendiri dan menyerang kritikus-kritikusnya, terutama terkait hal-hal kontroversi.

    Mengutip AFP, Kamis (6/11/2025), sejumlah konten AI yang dipublikasikan oleh Trump atau Gedung Putih telah melewati batas antara kampanye politik dan distorsi realitas.

    Bulan lalu, Trump memposting video palsu yang menunjukkan dirinya mengenakan mahkota dan menerbangkan jet tempur berlabel “King Trump”, yang menjatuhkan sesuatu yang tampak seperti kotoran ke kerumunan pengunjuk rasa penentangnya.

    Klip itu, diiringi lagu “Danger Zone” dari Kenny Loggins. Video diposting pada hari yang sama dengan protes nasional “No Kings” terhadap perilaku otoriter yang dituduhkan padanya.

    Lalu, Gedung Putih juga memposting gambar AI yang menggambarkan Trump sebagai Superman di tengah spekulasi media sosial tentang kesehatannya. Gambar lain menunjukkan dirinya berpakaian seperti Paus, mengaum di samping singa, atau memimpin orkestra di Kennedy Center.

    Selain itu, Trump secara rutin menggunakan AI untuk mengejek lawan-lawan politiknya. Pada bulan Juli, ia memposting video AI mantan Presiden Barack Obama ditangkap dengan mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye.

    Ia juga memposting klip AI Pemimpin Minoritas DPR Hakeem Jeffries, politisi AS yang berkulit hitam, mengenakan kumis palsu. Ia pun dikecam Jeffries sebagai seorang rasis.

    Citra palsu yang dibuat ini berhasil menipu beberapa pengguna media sosial yang mempertanyakan keasliannya. Para kritikus menyebut bahwa AI generatif yang tidak diatur adalah alat yang sempurna bagi seseorang seperti Trump untuk menarik perhatian publik dan mendistorsi realitas.

    “Trump memperdagangkan disinformasi secara online dan offline untuk meningkatkan citranya sendiri, menyerang musuh-musuhnya, dan mengendalikan wacana publik,” kata penasihat senior di kelompok advokasi Free Press, Nora Benavidez.

    Beberapa pengamat melihat strategi ini lebih sebagai kampanye melalui “trolling” daripada upaya aktif untuk menyebarkan keyakinan palsu.

    “Saya melihat perilakunya lebih sebagai kampanye melalui trolling daripada upaya aktif untuk menyebarkan keyakinan palsu bahwa gambar-gambar ini menggambarkan realitas,” jelas Joshua Tucker, co-direktur Pusat Media Sosial dan Politik New York University.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Saling Serang, Trump Vs Wali Kota New York

    Video: Saling Serang, Trump Vs Wali Kota New York

    Jakarta, CNBC Indonesia- Wali Kota New York City terpilih, Zohran Mamdani dianggap memulai genderang perang dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Dalam pidato kemenangannya di Brooklyn, Mamdani mengaku tidak akan takut menghadapi ancaman Trump.

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump pun kembali melontarkan kritik tajam, terhadap Wali Kota Terpilih New York Zohran Mamdani. Dalam pidatonya di Miami, Rabu waktu setempat, Trump menuding politisi Partai Demokrat berhaluan sosialis itu, mewakili arah politik ekstrem, yang kini dianut Partai Demokrat di kongres. Sebelumnya, Trump bahkan menyebut Mamdani sebagai Komunis.

    Selengkapnya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia, Kamis (06/11/2025).