kab/kota: New Delhi

  • Asosiasi Pilot Komersial Tolak Klaim Human Error dalam Tragedi Air India

    Asosiasi Pilot Komersial Tolak Klaim Human Error dalam Tragedi Air India

    New Delhi

    Dua asosiasi pilot komersial utama di India menolak klaim human error, atau kesalahan manusia, sebagai penyebab jatuhnya pesawat Boeing 787-8 Dreamliner yang dioperasikan oleh maskapai Air India. Insiden tragis pada Juni lalu itu menewaskan 260 orang.

    Penolakan asosiasi pilot komersial ini menanggapi laporan investigasi awal otoritas India yang mendapati bahwa sakelar bahan bakar mesin pesawat telah dimatikan beberapa detik setelah lepas landas.

    Laporan investigasi awal yang dirilis oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India (AAIB) itu, seperti dilansir AFP, Senin (14/7/2025), tidak memberikan kesimpulan atau menentukan siapa yang bertanggung jawab atas tragedi mematikan pada 12 Juni tersebut.

    Namun demikian, laporan yang dirilis pada Sabtu (12/7) tersebut mengindikasikan bahwa salah satu pilot pesawat Air India itu bertanya ke pilot lainnya soal mengapa dia mematikan sakelar bahan bakar, dengan pilot kedua menjawab bahwa dia tidak melakukannya.

    Tidak ada detail lebih lanjut mengenai percakapan kokpit antara kedua pilot yang diungkapkan ke publik.

    Asosiasi Pilot Komersial India (ICPA), dalam pernyataannya, mengatakan pihaknya “sangat terganggu oleh narasi spekulatif… terutama insinuasi yang sembrono dan tidak berdasar tentang bunuh diri pilot”.

    “Sama sekali tidak ada dasar untuk klaim semacam itu pada tahap ini,” tegas ICPA dalam pernyataannya yang dirilis pada Minggu (13/7). “Klaim tersebut sangat tidak sensitif terhadap individu dan keluarga yang terlibat,” imbuh pernyataan itu.

    “Secara santai menyebut bunuh diri pilot tanpa bukti yang terverifikasi merupakan pelanggaran berat terhadap pelaporan etika dan merendahkan martabat profesi,” sebut ICPA mengingatkan.

    Temuan penyelidikan awal memicu spekulasi oleh beberapa pakar penerbangan independen bahwa tindakan pilot yang disengaja atau tidak disengaja mungkin telah menyebabkan Boeing 787-8 Dreamliner tujuan London itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Ahmedabad, India bagian barat.

    Pernyataan ICPA itu merujuk pada komentar sejumlah pakar penerbangan yang menyebut sakelar kontrol bahan bakar mesin pesawat hanya dapat digerakkan secara sengaja dan manual.

    Asosiasi Pilot Maskapai India (ALPA India), asosiasi lainnya yang beranggotakan 800 pilot, juga menuduh ada “kerahasiaan” yang disembunyikan Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India dalam investigasinya, dengan menyebut “personel yang berkualifikasi dan layak” tidak terlibat di dalamnya.

    “Kami merasa bahwa investigasi ini diarahkan ke arah yang mengasumsikan kesalahan pilot dan kami sangat menentang pemikiran ini,” tegas Presiden ALPA India, Sam Thomas, dalam pernyataan terpisah yang dirilis pada Sabtu (12/7).

    ALPA yang mengklaim memiliki 100.000 anggota di seluruh dunia, juga meminta kepada Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India agar mereka diikutsertakan sebagai “pengamat untuk memberikan transparansi yang diperlukan dalam investigasi tersebut”.

    Kecelakaan Air India itu menewaskan semuanya, kecuali satu orang dari 242 penumpang dan awak di dalam pesawat, serta merenggut 19 nyawa di daratan.

    Lihat juga Video ‘Investigasi Jatuhnya Air India, 2 Mesin Mati Setelah Mengudara’:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Drone India Bunuh 3 Pemimpin Kelompok Separatis di Myanmar

    Drone India Bunuh 3 Pemimpin Kelompok Separatis di Myanmar

    New Delhi

    Tentara India melancarkan serangan pesawat nirawak atau drone lintas batas ke kamp-kamp kelompok separatis di India timur, Front Pembebasan Bersatu Asom (ULFA), yang berada di Myanmar. Serangan drone India itu menewaskan tiga pemimpin ULFA.

    Dilansir AFP, Minggu (13/7/2025), beberapa kelompok pemberontak di India timur laut memiliki ikatan etnis, bahasa, dan budaya dengan minoritas di seberang perbatasan di Myanmar dan mempertahankan kehadiran mereka di sana.

    “Seorang komandan tinggi ULFA tewas dan 19 lainnya luka-luka dalam serangan pesawat nirawak di Myanmar dekat perbatasan,” kata kelompok separatis itu dalam serangkaian pernyataan.

    “Dua komandan senior lainnya tewas dalam serangan-serangan berikutnya. Beberapa anggota dan warga sipil lainnya juga terluka,” tambah ULFA.

    Sementara itu, pihak berwenang India belum mengonfirmasi atas serangan tersebut.

    ULFA menyebut kamp-kamp milik kelompok pemberontak lain, Tentara Pembebasan Rakyat, juga menjadi sasaran penyerangan tentara India.

    Salah satu faksi ULFA meletakkan senjata dan menandatangani perjanjian damai dengan pemerintah India pada tahun 2023.

    Serangan pemberontak telah berkurang drastis dalam beberapa tahun terakhir, tetapi kekerasan pemberontak telah menewaskan ribuan orang, sebagian besar warga sipil, selama tiga dekade terakhir.

    (fas/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Mengapa Perempuan Asia Selatan Menua Lebih Cepat Dibandingkan AS?

    Mengapa Perempuan Asia Selatan Menua Lebih Cepat Dibandingkan AS?

    New Delhi

    Sumrin Kalia, seorang perempuan Pakistan yang tinggal di luar negeri, menikah pada usia 18 tahun dan sudah memiliki empat anak saat usianya baru 25. Ia secara mendadak mengalami menopause di usia 37 tahun, lebih awal daripada umumnya.

    “Saya mulai mengalami pendarahan berlebihan. Saya pergi ke dokter, yang mengatakan saya mungkin sedang dalam masa perimenopause,” kata Kalia, yang kini berusia pertengahan 40-an, kepada DW.

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa rata-rata usia menopause secara global berkisar antara 45 hingga 55 tahun.

    “Tidak ada yang menjelaskan apa pun kepada saya. Semuanya terjadi begitu tiba-tiba. Saya mulai mengalami pendarahan yang berat dan lebih sering dari biasanya,” ujar Kalia.

    Kalia menggunakan alat kontrasepsi IUD (intrauterine device), yang kemudian setelah ia lepas, menstruasinya berhenti total tanpa penjelasan medis yang jelas.

    Pengalaman Kalia juga dialami oleh sejumlah perempuan Asia Selatan lainnya yang berbicara kepada DW. Mereka menceritakan bagaimana gejala perimenopause muncul lebih awal dibandingkan perempuan di negara lain.

    Studi: Menopause pada perempuan Asia Selatan muncul lebih cepat

    Sebuah studi di Amerika Serikat (AS) menemukan bahwa perempuan keturunan Asia Selatan di AS mengalami menopause pada usia rata-rata 48-49 tahun. Padahal, rata-rata usia menopause di AS adalah 52 tahun.

    Sementara itu, rata-rata jumlah anak per perempuan di Pakistan menurun tajam dari 3,61 pada tahun 2023 menjadi 3,19 pada 2024. Ini mencerminkan perubahan pola kesuburan. Sebagai perbandingan, rata-rata di India turun lebih moderat dari 2,14 menjadi 2,12.

    Belum dapat dipastikan apakah kedua data ini saling berkaitan. Namun, ada indikasi bahwa berbagai faktor mungkin berkontribusi terhadap percepatan proses penuaan pada perempuan Asia Selatan.

    Faktor genetik, biologi, dan kekurangan vitamin D

    Dr. Palwasha Khan, pakar kesehatan hormonal sekaligus dokter di Pakistan, menjelaskan bahwa waktu menopause sebagian besar dipengaruhi oleh faktor genetik.

    “Tidak ada aturan pasti, tetapi studi menunjukkan bahwa perempuan cenderung mulai dan mengakhiri masa menstruasi pada usia yang mirip dengan ibu mereka,” ujarnya kepada DW. “Semakin awal seseorang mulai menstruasi, semakin besar kemungkinan menopause terjadi lebih awal.”

    Dr. Khan juga menyoroti faktor lain, seperti penurunan kadar vitamin D yang cepat di kalangan perempuan Asia Selatan, yang dapat memperparah masalah kesehatan kronis terkait penuaan.

    Selain itu, banyak perempuan mengalami kegagalan ovarium di akhir usia 30-an atau awal 40-an, sering kali diperparah oleh “masalah medis yang tidak terdiagnosis” dan kurangnya akses ke layanan kesehatan berkualitas sejak usia muda.

    Tekanan sosial: Kesuburan di atas kesehatan

    Di Asia Selatan, khususnya di Pakistan, norma sosial mendorong perempuan untuk segera memiliki anak setelah menikah sering kali mengorbankan kesehatan jangka panjang mereka.

    “Kesehatan perempuan sebagai isu tersendiri sering kali diabaikan,” ujar Dr. Khan. Kesadaran soal kesehatan hormonal sangat minim, dan pengobatan seperti terapi penggantian hormon (HRT) masih sangat jarang. “Dari 10 ribu perempuan, mungkin hanya dua yang pernah menjalani HRT.”

    Fokus berlebihan pada kesuburan kerap mengesampingkan percakapan tentang menopause dan kesejahteraan perempuan.

    Sisi lain: Dampak emosional dari menopause

    Sabina Qazi, seorang perempuan Pakistan berusia pertengahan 40-an yang tinggal di Karachi, menceritakan tantangan emosional dan kognitif yang ia alami akibat menopause. Menopause yang dialaminya terjadi akibat histerektomi radikal, sebuah prosedur medis di mana rahim, tuba falopi, dan kedua ovarium diangkat karena risiko kanker.

    “Suami dan anak-anak saya berbicara kepada saya, tetapi kata-kata mereka terasa seperti hilang di tengah jalan… Saya merasa terus-menerus harus membuktikan bahwa saya tidak bodoh,” katanya kepada DW, menggambarkan kesulitan kognitif yang ia alami setelah menjalani histerektomi radikal.

    Qazi mengatakan bahwa hal yang paling mengecewakannya dari proses medis tersebut adalah minimnya perhatian terhadap dampak jangka panjangnya. Meskipun operasinya bersifat preventif, beban emosional dari keputusan tersebut tidak pernah benar-benar diakui.

    Operasi itu diperlakukan seolah-olah sudah pasti terjadi: Ia akan mengalami menopause juga dalam beberapa tahun, jadi kenapa tidak sekarang saja?

    Ia akhirnya menjalani terapi HRT untuk mengelola gejala menopause. Namun, kabut otak (brain fog) menurutnya muncul sebagai tantangan baru.

    Tumpang tindih antara menopause akibat pembedahan dan risiko kesehatan yang lebih luas juga terlihat dalam kasus kegagalan ovarium di usia 30-an dan 40-an di kalangan perempuan Asia Selatan. Sebagaimana diamati oleh Dr. Khan, kasus ini sering kali bersamaan dengan sejumlah kondisi kesehatan kronis yang saling berkaitan.

    Dampak emosional dari operasi tersebut masih membekas lama setelah Qazi pulih secara fisik. Ia nyaris tidak mendapat dukungan dari komunitasnya, dan teman-teman terdekat justru meremehkan pengalamannya, dengan menyiratkan bahwa ia tak perlu khawatir karena sudah memiliki tiga anak.

    Implikasi budayanya, kata Qazi, adalah bahwa organ reproduksinya dianggap telah “menunaikan tugasnya”, sehingga kehilangan rahim dan indung telurnya tidak dianggap penting. Padahal baginya, hal itu sangat berarti.

    ‘Perempuan Asia Selatan sudah terlalu burned out’

    Dr. Khan mengatakan sejumlah faktor tampaknya saling berkaitan dan mempercepat proses penuaan pada perempuan Asia Selatan: Penyakit kronis, stres, masalah kesehatan mental, serta tekanan sosial. Setiap faktor seakan memperkuat yang lain.

    “Perempuan Asia Selatan sudah terlalu burned out,” kata Khan. “Beban dari masyarakat. Beban dari ibu mertua. Perempuan kita memikul terlalu banyak tekanan, dan ini membuat mereka menua lebih cepat.”

    Banyak perempuan menghadapi ekspektasi sosial yang tak henti-hentinya dan minim dukungan, yang memperburuk tantangan kesehatan fisik dan mental.

    Seorang perempuan keturunan Asia Selatan yang tinggal di Arab Saudi berkata, “Saya merasa marah terus-menerus.”

    Artikel ini pertama kali dirilis dalam bahasa Inggris
    Diadaptasi oleh Alfi MIlano Anadri
    Editor: Prihardani Purba

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Manfaat Cuci Kaki Sebelum Tidur, Bisa Cegah Gatal dan Infeksi Jamur

    Manfaat Cuci Kaki Sebelum Tidur, Bisa Cegah Gatal dan Infeksi Jamur

    Jakarta

    Setelah seharian beraktivitas, banyak orang terbiasa langsung mengganti pakaian, mencuci tangan, membersihkan wajah, dan menyiapkan diri untuk beristirahat. Namun, ada satu langkah kebersihan penting yang kerap diabaikan, yakni mencuci kaki sebelum tidur. Padahal, kaki merupakan bagian tubuh yang terus bekerja sepanjang hari, menanggung beban, dan terpapar berbagai permukaan.

    Meski tangan dan wajah sering mendapat perhatian khusus dalam rutinitas perawatan, kaki justru sering luput dari perhatian. Banyak yang tidak menganggap mencuci kaki sebagai prioritas, bahkan cenderung melewatkannya karena merasa lelah atau ingin segera berbaring. Padahal, membiarkan kaki yang belum dibersihkan masuk ke tempat tidur berisiko membawa kuman, kotoran, dan jamur yang dapat memicu berbagai masalah kulit.

    1. Alasan Harus Mencuci Kaki Sebelum Tidur

    Konsultan dermatologi, Rumah Sakit CK Birla, Gurugram, dr Seema Oberoi Lall, mengatakan, kaki adalah bagian tubuh yang paling dekat dengan lantai, sehingga mudah menarik berbagai jenis kuman dan debu. Jika tidak dibersihkan, kotoran tersebut bisa berpindah ke seprai, menempel pada kulit, bahkan masuk ke hidung atau mulut saat tidur.

    “Kaki paling dekat dengan tanah, dan menarik berbagai macam debu dan kuman yang ada di lantai,” ucapnya, dikutip dari Indian Today, Rabu (9/7/2025).

    Senada, dokter spesialis kulit di Rumah Sakit Indraprastha Apollo, dr D M Mahajan mengatakan kondisi kaki yang kotor dan lembap berisiko membawa bakteri atau jamur masuk ke area tidur, yang tidak hanya berdampak pada kebersihan tempat tidur, tetapi juga dapat memicu infeksi kulit.

    “Alasan utamanya adalah kaki terjebak di dalam sepatu sepanjang hari, berkeringat, dan terpapar berbagai kuman dari permukaan luar. Mencuci kaki dapat menghilangkan keringat, kotoran, jamur, dan sisa kotoran lainnya, sehingga menurunkan risiko penyakit seperti kutu air,” jelas dr Mahajan.

    Kutu air (tinea pedis) merupakan infeksi jamur yang mudah menular dan berkembang di lingkungan yang hangat dan lembap, terutama di sela-sela jari kaki.

    Kondisi ini dapat menyebabkan kulit terasa gatal, bersisik, melepuh, hingga timbul sensasi terbakar. Gejalanya kerap muncul tanpa disadari, terutama pada mereka yang sering mengenakan sepatu tertutup sepanjang hari tanpa ventilasi yang baik.

    2. Manfaat Mencuci Kaki

    Mencuci kaki sebelum tidur merupakan kebiasaan yang kerap dianggap sepele, padahal memiliki manfaat signifikan bagi kesehatan kulit dan kualitas tidur.

    Mencegah Infeksi

    Dari sisi kebersihan, mencuci kaki sebelum tidur memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan mencegah infeksi. Menurut dr Mahajan, kebiasaan mencuci kaki setiap malam dapat membantu menghilangkan penumpukan kotoran, bakeri, dan kuman sebelum kaki menyentuh tempat tidur.

    dr Mahajan mengatakan kebiasaan mencuci kaki setiap malam dapat membantu menghilangkan penumpukan tersebut sebelum kaki menyentuh tempat tidur. Bagi individu yang pernah mengalami kutu air atau memiliki kondisi kaki yang sensitif, rutinitas mencuci kaki sebelum tidur sangat disarankan. Kebiasaan ini juga membantu menekan penyebaran infeksi ke bagian tubuh lain atau ke orang lain di lingkungan sekitar.

    Selain mencegah infeksi, terdapat beberapa manfaat lain dari mencuci kaki sebelum tidur. Dikutip dari The Health Site, berikut penjelasannya.

    Membantu Meredakan Rasa Sakit

    Kaki merupakan bagian tubuh yang menopang seluruh berat badan setiap hari. Tanpa disadari, aktivitas ini dapat menimbulkan rasa sakit dan ketegangan yang menumpuk di area kaki.

    Membasuh kaki dengan air hangat atau air dingin sebelum tidur dapat membantu meredakan ketegangan tersebut, memberikan efek relaksasi, dan mengurangi rasa tidak nyaman setelah beraktivitas seharian.

    Membantu Mengatur Suhu Tubuh

    Mencuci kaki dapat membantu mengatur suhu tubuh secara alami. Saat tubuh terasa panas, membasuh kaki dengan air dingin dapat membantu menurunkan suhu dan memberikan rasa sejuk. Sebaliknya, ketika tubuh merasa kedinginan, mencuci kaki dengan air hangat dapat membantu meningkatkan suhu tubuh dan menciptakan sensasi hangat yang menenangkan.

    3. Cara Mencuci Kaki

    Para ahli menyarankan untuk mencuci kaki dua kali sehari, tetapi tidak wajib bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang sehat.

    “Meskipun bukan merupakan keharusan rutin bagi orang-orang dengan kebersihan kaki yang baik secara keseluruhan, membiasakan diri mencuci kaki sebelum meletakkannya di bawah seprai dan selimut akan memberikan manfaat kebersihan yang baik dan pencegahan infeksi,” kata dr Mahajan.

    Senada, konsultan utama bidang podiatri di Max Multi Speciality Centre, Panchsheel Park, New Delhi, mengatakan bahwa seseorang sebaiknya mencuci kaki setidaknya dua kali sehari, sekali di pagi hari dan sekali lagi sebelum tidur.

    4. Menjaga Kebersihan Kaki yang Baik

    Menjaga kebersihan kaki yang baik sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan. Berikut beberapa rutinitas kebersihan kaki yang bisa dilakukan.

    Cuci kaki setidaknya dua kali sehari, yakni di pagi hari dan sebelum tidur untuk mengangkat kotoran, keringat, dan bakteri yang menempel setelah beraktivitas.Keringkan kaki secara menyeluruh, terutama di sela-sela jari. Area yang lembap rentan menjadi tempat tumbuhnya jamur dan bakteri, sehingga proses pengeringan sangat penting untuk mencegah infeksi.Jaga kebersihan kuku kaki dengan rutin memotong dan merapikannya. Hindari membiarkan kuku terlalu panjang karena dapat menjadi tempat menumpuknya kotoran dan sumber infeksi.Lakukan eksfoliasi kaki dua kali seminggu. Menggosok kaki dengan lembut membantu mengangkat sel kulit mati dan mencegah penebalan kulit.Segera cuci kaki jika terkena debu, tanah, lumpur, atau cairan biologis seperti darah, untuk mencegah iritasi atau kontaminasi bakteri.Gunakan alas kaki yang sesuai, baik di dalam maupun di luar rumah, untuk melindungi kaki dari cedera atau kontaminasi lingkungan.Pilih kaus kaki berbahan katun atau wol yang menyerap keringat dengan baik. Hindari bahan nilon yang dapat memerangkap kelembapan dan memperbesar risiko infeksi kulit.Cuci kaus kaki setiap kali selesai dipakai, menggunakan air bersih dan deterjen lembut, agar tetap higienis dan bebas dari kuman.

    (suc/tgm)

  • Gedung Apartemen Ambruk di Pakistan, 27 Jenazah Ditemukan

    Gedung Apartemen Ambruk di Pakistan, 27 Jenazah Ditemukan

    Jakarta

    Tim penyelamat Pakistan telah menyelesaikan operasi penyelamatan selama tiga hari menyusul ambruknya sebuah gedung apartemen di kota pelabuhan besar Karachi. Para petugas menemukan 27 jenazah korban dari insiden tragis tersebut.

    Warga melaporkan mendengar suara retakan sesaat sebelum gedung apartemen tersebut runtuh sekitar pukul 10:00 pagi pada hari Jumat (4/7) lalu di kawasan Lyari yang miskin di Karachi, yang pernah dilanda kekerasan geng dan dianggap sebagai salah satu daerah paling berbahaya di Pakistan.

    “Semua jenazah yang terperangkap di bawah reruntuhan telah ditemukan, jadi operasi pencarian telah dihentikan,” ujar pejabat tinggi pemerintah di distrik tersebut, Javed Nabi Khoso, kepada AFP, Senin (7/7/2025).

    “Total korban tewas mencapai 27 orang,” imbuhnya.

    Pihak berwenang mengatakan bangunan tersebut sebelumnya telah dinyatakan tidak aman, dan pemberitahuan penggusuran telah dikirim kepada para penghuni apartemen antara tahun 2022 dan 2024. Namun, pemilik apartemen dan beberapa warga mengatakan kepada AFP, bahwa mereka belum menerima pemberitahuan tersebut.

    Dua puluh korban tewas adalah penganut Hindu, menurut Sundeep Maheshewari, seorang aktivis di komunitas minoritas tersebut.

    “Sebagian besar keluarga sangat miskin,” katanya kepada AFP.

    Lihat juga Video: Gedung di New Delhi Ambruk Tewaskan 11 Orang

    Pejabat pemerintah Khoso mengatakan bahwa lima dari lebih dari 50 bangunan paling berbahaya di distriknya telah dikosongkan sejak Sabtu lalu, menyusul insiden ambruknya apartemen itu.

    “Operasi telah dimulai dan akan terus berlanjut hingga semua bangunan tersebut dikosongkan,” tuturnya.

    Atap dan bangunan runtuh merupakan hal yang umum di Pakistan, terutama karena standar keselamatan yang buruk dan bahan konstruksi yang buruk di negara Asia Selatan yang berpenduduk lebih dari 240 juta orang tersebut.

    Kota Karachi, yang dihuni lebih dari 20 juta orang, sangat terkenal karena konstruksi bangunan yang buruk, perluasan ilegal, infrastruktur yang menua, kepadatan penduduk, dan penegakan peraturan bangunan yang lemah.

    Lihat juga Video: Gedung di New Delhi Ambruk Tewaskan 11 Orang

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Mengenal BRICS, Kelompok Negara yang Terancam Kena Tarif 10% – Page 3

    Mengenal BRICS, Kelompok Negara yang Terancam Kena Tarif 10% – Page 3

    BRICS merupakan akronim yang merujuk pada kumpulan negara-negara yakni Brasil, Rusia, India, China, dan South Africa (Afrika Selatan). Wacana pembentukan BRICS pertama kali diusulkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin di sela-sela Sidang Umum PBB di New York pada 2006, demikian dikutip dari as-coa.org.

    Ketika itu, Rusia mengajak Brasil, Rusia, India, dan China untuk membentuk kelompok kemitraan antarnegara sebagai reaksi terhadap ancama krisis global.

    Pertemuan kepala negara BRIC pertama berlangsung pada bulan Juni 2009 di Yekaterinburg, Rusia. Dalam pertemuan tersebut, para pemimpin membahas pentingnya menciptakan sistem moneter internasional yang lebih beragam, dengan berkurangnya ketergantungan pada dolar sebagai mata uang cadangan global.

    KTT kedua diadakan pada tahun berikutnya di Brasil, dan dihadiri oleh Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma. Ketika itu, para pemimpin negara yang hadir membahas topik program nuklir Iran dan pentingnya kerja sama di bidang energi dan ketahanan pangan.

    Afrika Selatan secara resmi diundang menjadi anggota kelima grup tersebut pada Desember 2010. BRIC secara resmi menjadi BRICS pada pertemuan puncak ketiga di Hainan, China pada April 2011.

    KTT keempat diadakan di New Delhi, India pada April 2012. Ketika itu para kepala negara menyerukan perluasan hak suara di Dana Moneter Internasional (IMF). Para delegasi juga mulai mempertimbangkan bank pembangunan alternatif yang dipimpin BRICS, sebuah proposal yang secara resmi disetujui pada pertemuan puncak kelima di Afrika Selatan pada Maret 2013.

    KTT BRICS keenam diadakan di Fortaleza, Brasil pada Juli 2014. Para pemimpin negara BRICS menandatangani perjanjian untuk mendirikan bank pembangunan dan kumpulan cadangan mata uang. Diskusi juga menyinggung kurangnya reformasi yang dilakukan IMF untuk memastikan keterwakilan yang lebih besar dari negara-negara berkembang, serta pembangunan berkelanjutan.

     

     

  • Tenggat Tarif Diperpanjang, RI hingga Uni Eropa Berpacu Kebut Negosiasi dengan AS

    Tenggat Tarif Diperpanjang, RI hingga Uni Eropa Berpacu Kebut Negosiasi dengan AS

    Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah negara terus melakukan perundingan atau negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) di tengah kabar perpanjangan tenggat tarif impor yang ditetapkan Presiden Donald Trump.

    Melansir Reuters pada Senin (7/7/2025), Trump menyatakan pemerintahannya sedang dalam tahap akhir finalisasi sejumlah perjanjian dagang yang akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan. 

    Pemberitahuan tarif baru kepada negara mitra dagang akan disampaikan paling lambat 9 Juli, dengan tarif berlaku mulai 1 Agustus 2025.

    Meski sebelumnya menjanjikan 90 kesepakatan dalam 90 hari, Trump dan timnya baru menyelesaikan kesepakatan terbatas dengan Inggris dan satu perjanjian yang belum jelas dengan Vietnam. Sementara itu, kesepakatan dengan India masih belum tercapai.

    Berikut perkembangan perundingan dagang AS dengan sejumlah mitra menjelang tenggat waktu:

    Uni Eropa

    Pejabat AS mengklaim ada kemajuan dalam pembicaraan dengan Uni Eropa (UE) usai kunjungan negosiator perdagangan utama blok tersebut, Maros Sefcovic, ke Washington pekan lalu. Namun, para diplomat Eropa menyatakan belum ada terobosan signifikan hingga Jumat.

    Salah satu diplomat mengatakan regulasi UE terhadap media sosial dan perusahaan teknologi, yang lebih ketat daripada di AS, tidak dapat dinegosiasikan. Selain itu, tarif AS sebesar 17% terhadap produk pertanian dan makanan menjadi ganjalan utama.

    Berdasarkan laporan Bloomberg, UE bersedia menerima tarif universal 10% atas banyak ekspornya, namun menginginkan pengecualian untuk sektor farmasi, alkohol, semikonduktor, dan pesawat komersial. Blok ini juga mendesak kuota dan pengecualian untuk menurunkan tarif AS atas mobil, suku cadang, baja, dan aluminium.

    Jepang

    Jepang menyatakan tetap ingin mencapai kesepakatan dagang sambil menjaga kepentingan nasional. Negosiator Jepang Ryosei Akazawa mengadakan pembicaraan telepon intensif dengan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick pada Kamis dan Sabtu pekan lalu.

    Trump sebelumnya menuding Jepang enggan mengimpor beras AS dan menyebut perdagangan otomotif Jepang tidak adil. Dia juga meminta Tokyo membeli lebih banyak minyak AS. Trump mengatakan Jepang mungkin termasuk negara yang akan menerima surat pemberitahuan tarif, dengan potensi tarif hingga 35%.

    India

    Negosiasi dagang dengan India masih mandek akibat perbedaan pandangan terkait tarif AS atas komponen otomotif, baja, dan produk pertanian. India saat ini menghadapi tarif 26% dan telah menawarkan pemangkasan tarif untuk produk AS, namun menolak membuka pasar pertanian dan susu.

    New Delhi juga mengajukan tarif balasan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), menyebut tarif 25% AS atas mobil dan suku cadang dapat berdampak terhadap ekspor India senilai US$2,89 miliar.

    Indonesia

    RI menawarkan pemangkasan tarif atas impor utama dari AS hingga mendekati nol dan komitmen pembelian gandum AS senilai US$500 juta untuk menghindari tarif 32%. Maskapai Garuda Indonesia juga berencana membeli lebih banyak pesawat Boeing sebagai bagian dari paket kerja sama US$34 miliar yang akan diteken pekan ini.

    Sebagai bentuk itikad baik, pemerintah Indonesia telah melonggarkan perizinan impor untuk produk plastik, bahan kimia, dan bahan baku industri sejak 30 Juni. Jakarta juga mengundang AS untuk berinvestasi bersama dalam proyek mineral milik BUMN.

    Korea Selatan

    Meski telah melalui beberapa perundingan dan kesepakatan awal, Korea Selatan meminta perpanjangan tenggat 9 Juli. Penasihat Keamanan Nasional Wi Sung-lac dijadwalkan mengunjungi Washington pada 6–8 Juli untuk membahas isu bilateral dan pengaturan pertemuan pertama antara Presiden Lee Jae Myung dan Trump.

    Korea Selatan nyaris tidak mengenakan tarif atas barang impor dari AS berkat perjanjian dagang bebas. Fokus AS kini bergeser ke isu nilai tukar dan biaya pertahanan, khususnya pembagian beban atas 28.500 tentara AS yang ditempatkan di Korsel.

    Thailand

    Thailand tengah melakukan upaya terakhir untuk menghindari tarif 36% dengan menawarkan akses pasar yang lebih besar bagi produk pertanian dan industri AS, serta komitmen pembelian energi dan pesawat Boeing. 

    Menteri Keuangan Pichai Chunhavajira menyatakan bahwa proposal ini mencakup pengurangan tarif, peningkatan investasi, dan langkah penegakan aturan untuk menghindari pelanggaran reekspor.

    Thailand juga berkomitmen mengimpor lebih banyak gas alam cair (LNG) dari AS dan memangkas tarif atas impor jagung asal AS.

    Swiss

    Swiss sedang menjajaki konsesi untuk menghindari tarif 31%, termasuk memberikan akses pasar lebih besar untuk produk seperti hasil laut dan buah sitrus. Namun, sebagai basis perusahaan farmasi raksasa seperti Roche dan Novartis, Swiss juga ingin memastikan sektor farmasi tak dikenai tarif AS di kemudian hari.

  • Kasus Kanker Anak Muda di India Meningkat, HPV Diduga Jadi Biang Keroknya

    Kasus Kanker Anak Muda di India Meningkat, HPV Diduga Jadi Biang Keroknya

    Jakarta

    Kasus kanker serviks, mulut dan tenggorokan naik di kelompok anak muda di India. Ahli onkologi menyebut kenaikan kasus tersebut dipicu Human Papillomavirus (HPV).

    “Kanker yang disebabkan oleh HPV menyerang jauh lebih awal daripada yang pernah kita lihat sebelumnya. Pasien berusia dua puluhan datang dengan kanker serviks, mulut, dan tenggorokan – banyak di antaranya dapat dihindari sepenuhnya dengan vaksinasi tepat waktu dan kesadaran yang tepat,” kata Dr Ashish Gupta, Kepala Onkologi Medis di Rumah Sakit Kanker Amerix, New Delhi, kepada The Hindu Business.

    Tidak seperti kanker lain yang berkembang selama beberapa dekade, kanker terkait HPV pada orang muda sering kali berkembang dengan cepat dan tanpa diketahui.

    Pencegahan melalui vaksinasi dan skrining dini disebut Dr Gupta harus ditangani dengan urgensi yang sama seperti keadaan darurat kesehatan lainnya.

    Meskipun tubuh dapat membersihkan sebagian besar infeksi HPV dengan sendirinya, beberapa jenis virus berisiko tinggi dapat bertahan dan menyebabkan kanker. Pada wanita, virus ini merupakan penyebab utama kanker serviks, sedangkan pada pria dan wanita, virus ini kini sangat terkait dengan kanker mulut, anus, dan tenggorokan.

    Saat ini, India tidak memiliki program vaksinasi HPV nasional untuk semua remaja, meskipun vaksin tersebut telah disetujui dan tersedia di tempat-tempat swasta.

    “Kita memerlukan kebijakan yang mencakup layanan-layanan ini di bawah skema asuransi nasional sehingga biaya tidak pernah menjadi kendala. Kita tidak berbicara tentang penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Kita berbicara tentang kanker yang dalam banyak kasus dapat kita cegah bahkan sebelum penyakit itu muncul,” tandas Dr Gupta.

    (kna/kna)

  • Viral ‘Bekaswiss’, BMKG Sebut Fenomena Kabut di Bekasi Masih Bisa Berlanjut

    Viral ‘Bekaswiss’, BMKG Sebut Fenomena Kabut di Bekasi Masih Bisa Berlanjut

    Jakarta

    ‘Bekaswiss’ belakangan ramai menjadi perbincangan pasca cuaca atau suhu di Bekasi dirasakan lebih dingin dari biasanya. Sejumlah warganet juga menunjukkan wilayah Bekasi di malam dan pagi hari juga tampak sedikit berkabut bagaikan di Swiss.

    Tidak heran, penyematan nama ‘Bekaswiss’ kemudian ramai digunakan warganet. “Ini Bekasi apa Swiss sih? Berkabut bae,” curhat salah satu pengguna TikTok yang diunggah Minggu malam (29/5/2026), menunjukkan kabut yang terlihat di jalan raya sekitar Grand Wisata Bekasi.

    “Berasa di Sentul,” timpal yang lain.

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menegaskan fenomena kabut di Bekasi sebenarnya normal. Mengingat, hal ini terjadi di tengah musim hujan.

    “Ini fenomena normal saat musim hujan dengan angin tenang dan curah hujan tinggi,” jelas Guswanto saat dihubungi detikcom, Senin (30/6/2025).

    Sebagai catatan, kabut terbentuk karena sejumlah faktor, termasuk hujan yang bisa memicu penurunan suhu serta kelembapan udara. Walhasil, kelembapan yang tinggi dapat membuat udara terasa lebih dingin dan berkabut.

    “Pergerakan angin juga membawa udara yang lebih sejuk dan lembap ke wilayah tersebut,” ujar Guswanto.

    Karenanya, tiga faktor meliputi hujan, kelembapan tinggi, dan pergerakan angin, membuat cuaca lebih dingin dan Bekasi tampak sedikit berkabut. Guswanto menyebut fenomena berkabut masih mungkin terjadi dalam beberapa hari mendatang.

    Hujan ringan membuat suhu berada di sekitar 23-24 derajat celcius dengan kelembapan di angka 90 persen.

    “Kabut mungkin akan muncul pada malam hari karena kelembapan yang tinggi dan suhu yang lebih rendah,” terang dia.

    Sebagian masyarakat mengira bahwa kemunculan kabut merupakan pertanda udara yang tercemar atau tingginya tingkat polusi. Namun, Ketua Tim Kerja Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani, menegaskan kehadiran kabut tidak otomatis menunjukkan penurunan kualitas udara.

    Ia menjelaskan bahwa meskipun di daerah perkotaan kabut dapat bercampur dengan partikel polusi, hal tersebut tidak serta-merta berarti udara dalam kondisi tidak sehat.

    “Kabut yang muncul di wilayah dengan aktivitas manusia tinggi tidak selalu mencerminkan kualitas udara yang buruk,” ujarnya, saat dihubungi terpisah.

    BMKG juga memastikan bahwa kabut yang terjadi saat ini tidak berdampak pada aktivitas sehari-hari. Jarak pandang untuk transportasi, baik darat maupun udara, masih berada dalam kategori aman.

    NEXT: Prakiraan Cuaca Bekasi 1 Juli 2025

    Bekasi Timur

    Hujan ringan dengan suhu 23 sampai 28 derajat celsius
    Kelembapan 74 sampai 98 persen

    Bekasi Barat

    Hujan ringan dengan suhu 23 sampai 28 derajat celsius
    Kelembapan 73 sampai 98 persen

    Bekasi Utara

    Hujan ringan dengan suhu 23 sampai 29 derajat celsius
    Kelembapan 73 sampai 98 persen

    Bekasi Selatan

    Hujan ringan dengan suhu 23 sampai 28 derajat celsius
    Kelembapan 74 sampai 98 persen

    Rawalumbu

    Hujan ringan dengan suhu 23 sampai 28 derajat celsius
    Kelembapan 74 sampai 98 persen

    Medansatria

    Hujan ringan dengan suhu 23 sampai 29 derajat celsius
    Kelembapan 74 sampai 98 persen

    Bantargebang

    Hujan ringan dengan suhu 23 sampai 28 derajat celsius
    Kelembapan 74 sampai 98 persen

    Pondokgede

    Hujan ringan dengan suhu 23 sampai 28 derajat celsius
    Kelembapan 73 sampai 99 persen

    Jatiasih

    Hujan ringan dengan suhu 23 sampai 28 derajat celsius
    Kelembapan 74 sampai 99 persen

    Mustikajaya

    Hujan ringan dengan suhu 23 sampai 28 derajat celsius
    Kelembapan 72 sampai 97 persen

    Pondokmelati

    Hujan ringan dengan suhu 23 sampai 28 derajat celsius
    Kelembapan 73 sampai 99 persen

    Simak Video “Video: Penampakan Kabut Asap Beracun Selimuti New Delhi India”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Warna Urine Ini Jadi Tanda Sakit Ginjal, Segera Periksa Jika Mengalaminya

    Warna Urine Ini Jadi Tanda Sakit Ginjal, Segera Periksa Jika Mengalaminya

    Jakarta

    Urine memiliki fungsi penting dalam tubuh karena membantu membuang limbah dan kelebihan air yang tidak dibutuhkan. Sebelum keluar dari tubuh, urine melewati saluran kemih yang dimulai dari ginjal sebagai penyaring darah.

    Warna urine bisa menunjukkan kondisi kesehatan. Kuning tua menandakan dehidrasi, sedangkan kemerahan bisa mengindikasikan kanker. Urine juga bisa berwarna merah muda, cokelat, ungu, atau putih susu akibat makanan, obat-obatan, atau penyakit tertentu.

    Menurut Direktur Utama, Nefrologi & Transplantasi Ginjal, Fortis Escorts, Okhla Road, New Delhi, dr Ajit Singh Narula, urine normal umumnya berwarna kuning muda hingga kuning tua. Warna ini berasal dari pigmen bernama urobilin yang diproduksi secara alami oleh tubuh.

    Tingkat kekuningan pada urine dipengaruhi oleh jumlah cairan yang masuk. Saat tubuh mengalami dehidrasi, misalnya setelah beraktivitas di bawah terik matahari, ginjal akan menyerap kembali lebih banyak air dari urine demi menjaga keseimbangan cairan tubuh.

    Akibatnya, pigmen dalam urine menjadi lebih pekat dan warnanya tampak kuning tua. Sebaliknya, jika cairan yang diminum melebihi kebutuhan tubuh, kelebihan air dibuang melalui urine sehingga warnanya menjadi lebih pucat.

    Warna urine juga bisa menjadi penanda penyakit ginjal dan kesehatan umum. Dokter Bedah Urologi dari Pristyn Care di India dr Nipun A C, urine berwarna bening hingga kuning biasanya menunjukkan fungsi ginjal yang normal.

    Sebaliknya, warna urine yang tidak biasa seperti jingga atau biru bisa disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu, termasuk pencahar, antidepresan, dan antibiotik.

    “Namun, ada dua warna yang harus Anda perhatikan dengan serius – merah dan cokelat tua. Warna merah tidak boleh diabaikan karena dapat menjadi tanda pertama kanker kandung kemih atau ginjal,” kata dr Nipun.

    Selain warna, kejernihan urine juga penting diperhatikan. Urine yang keruh bisa mengindikasikan dehidrasi, infeksi saluran kemih, atau efek dari penggunaan kateter urine jangka panjang.

    “Urine yang keruh atau berbusa perlu diperhatikan karena dapat menjadi tanda penyakit ginjal atau kondisi kandung kemih yang mendasarinya. Asupan air yang berlebihan dapat menutupinya, tetapi harus diselidiki untuk menyingkirkan penyebabnya,” lanjutnya lagi.

    (suc/suc)