Indonesia dan India menjalin kerja sama strategis bidang digital pada Sabtu (25/1) waktu New Delhi, India, dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di bidang artificial intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT). Kemitraan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat ekosistem digital di kedua negara, baik dari segi teknologi maupun sumber daya manusia.
kab/kota: New Delhi
-

Kelakar Prabowo Subianto di India dan Malaysia – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke India dan Malaysia selama 4 hari sejak 23-27 Januari 2025.
Prabowo tiba di India pada Kamis (23/1/2025) dengan sejumlah agenda penting.
Kunjungan ke India ini menandai babak baru dalam hubungan bilateral, sekaligus memperingati 75 tahun kerja sama diplomatik Indonesia dan India.
Di India, Presiden Prabowo menghadiri upacara perayaan Hari Republik India sebagai Chief Guest.
Pada Jumat (25/1/2025) malam, Prabowo menghadiri undangan jamuan makan malam di kediaman Presiden India Droupadi Murmu, di Rashtrapati Bhavan, New Delhi.
Dalam sambutannya Prabowo sempat berkelakar soal DNA.
Dia mengaku memiliki DNA India berdasarkan hasil tes genetika berkala yang dilakukannya beberapa pekan lalu.
“Saya ingin melaporkan kepada Presiden, Perdana Menteri, dan Wakil Presiden, teman-teman sekalian,” ucap Prabowo sambil menoleh ke Presiden Murmu di tengah pembacaan pidato dikutip dari tayang YouTube Sekretariat Presiden.
“Beberapa minggu yang lalu, saya melakukan tes sekuensing genetik dan tes DNA saya, dan mereka memberi tahu saya bahwa saya memiliki DNA India,” sambungnya.
Pernyataan tersebut disambut tepuk tangan dan tawa Presiden India beserta jajarannya, juga para delegasi Indonesia yang hadir dalam jamuan makan malam.
Setelahnya, Prabowo pun berseloroh bahwa dirinya selalu menari setiap kali mendengar musik India diputar.
“Semua orang tahu, ketika saya mendengar musik India, saya langsung menari. Saya sangat bangga berada di sini,” ucap Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyinggung kedekatan sejarah dan budaya antara Indonesia dan India yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu.
Hal tersebut dapat terlihat dari akar bahasa kedua negara yang sama-sama berasal dari bahasa Sansekerta.
“Memang benar, India dan Indonesia memiliki sejarah kuno yang panjang bersama. Kita memiliki hubungan peradaban, bahkan sekarang, bagian penting dari bahasa kita berasal dari bahasa Sanskerta,” ungkap Prabowo.
Prabowo bahkan mengakui banyak nama-nama di Indonesia yang berasal dari bahasa Sansekerta.
“Banyak nama-nama di Indonesia sebenarnya adalah nama-nama dari bahasa Sanskerta. Dan dalam kehidupan sehari-hari kita, pengaruh peradaban India kuno sangat kuat. Saya rasa ini juga bagian dari genetika kita,” kata Prabowo.
Berkaca dari hal itu, Prabowo pun menegaskan komitmennya untuk memperkuat hubungan dan meningkatkan kerja sama Indonesia dengan India.
“Sekali lagi, saya ingin menegaskan komitmen saya, tekad saya untuk meningkatkan kerja sama dan persahabatan kita,” jelas Prabowo.
Canda Prabowo di Malaysia
Pada Minggu (26/1/2025), Prabowo dan rombongan tiba di Malaysia.
Keesokan harinya, Prabowo disambut upacara kenegaraan di Istana Negara Malaysia.
Prabowo datang untuk memenuhi undangan Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong, Sultan Ibrahim.
Usai upacara penyambutan, Presiden Prabowo dianugerahi gelar Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati I (The Most Esteemed Order of the Johor Royal I).
Diketahui gelar tersebut merupakan tanda kehormatan tertinggi yang dianugerahkan oleh Kerajaan Johor.
Pada hari yang sama, Prabowo bertemu Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur City Centre (KLCC), Kuala Lumpur.
Dalam pertemuan itu, Anwar Ibrahim sempat kelakar soal Prabowo mendapatkan penghargaan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.KI Johor) dari Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim.
Saat menyampaikan pernyataan pers bersama PM Anwar Ibrahim, Prabowo mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan sebuah kehormatan besar.
“Saya juga mendapat kehormatan besar diterima oleh Yang di-Pertuan Agong, diberi upacara militer kebesaran dan saya juga diberi gelar tertinggi dari Kesultanan Johor, yaitu gelar bintang kehormatan darjah kerabat Johor,” kata Prabowo di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur City Centre (KLCC), Kuala Lumpur.
Pernyataan Prabowo tersebut kemudian ditimpali Anwar Ibrahim. Anwar berkelakar bahwa penghargaan yang diterima Prabowo lebih tinggi dari gelar Dato Sri.
“Lebih tinggi dari Dato’ Seri,” kata Anwar, merujuk pada gelar yang disandangnya.
Mendengar kelakar Anwar, hadirin yang berada di lokasi pun tertawa, termasuk Prabowo.
Prabowo kemudian melanjutkan bahwa gelar ini menjadi lambang hubungan yang erat antara dirinya dan Malaysia, juga dirinya dengan keluarga Kesultanan Johor.
“Hubungan kami sangat lama, mungkin sudah 45 tahun saya dengan Yang Di-Pertuan Agong. Waktu kita masih sama-sama muda, kita pernah sekolah sama-sama di Amerika,” kata Prabowo.
“Waktu itu saya masih kurus. Jadi hubungan ini lama, saya juga merasa kalau ke Malaysia saya ini pulang kampung.”
“Karena saya dulu besar di Malaysia, saya sekolah di Malaysia, keluarga saya di Malaysia. Keluarga saya, orang tua saya sangat dekat dulu dengan pendiri-pendiri Malaysia, founding fathers of modern Malaysia,” lanjut Prabowo.
Ia pun mengatakan bahwa baginya Malaysia dan Indonesia memiliki kepentingan yang sama, dengan hubungan budaya dan etnis.
“Jadi saya merasa bahwa hal ini harus membuat hubungan antara Malaysia dan Indonesia lebih khas. There must be a special relationship between Malaysia and Indonesia,” kata Prabowo.
Prabowo Subianto tiba di Tanah Air, pada Senin, (27/1/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.
Prabowo tiba setelah melakukan kunjungan kenegaraan ke dua negara, yaitu India dan Malaysia.
-

Sisi Lain Lawatan Kenegaraan Prabowo ke India – Halaman all
Presiden Prabowo Subianto melakukan sejumlah kegiatan dalam rangkaian kunjungan kenegaraannya di India. Prabowo menandatangani sejumlah Nota Kesepahaman atau MoU hingga pertemuan bilateral.
Namun, ada sisi lain yang menarik dalam acara resmi selama kunjungannya itu. Simak rangkumannya.
Dinner bareng Presiden India-PM Modi
Prabowo menghadiri undangan jamuan makan malam atau dinner saat acara kunjungan kenegaraannya di India. Dinner itu digelar di kediaman kenegaraan Presiden India Droupadi Murmu di Rashtrapati Bhavan, New Delhi, India.
Dalam keterangan resmi Tim Media Presiden, Minggu (26/1), Droupadi menyampaikan terima kasih kepada Prabowo karena telah menerima undangan untuk menghadiri perayaan Hari Republik India sebagai Tamu Kehormatan.
“Berterima kasih kepada Presiden Subianto karena telah menerima undangan untuk menghadiri perayaan Hari Republik India sebagai Tamu Kehormatan. Ia (Droupadi) mengenang bahwa 75 tahun yang lalu, Presiden Sukarno dari Indonesia menjadi Tamu Kehormatan pada Hari Republik pertama kita (India) pada tahun 1950,” tulis akun resmi X Presiden India, @rashtrapatibhvn.
“Hal ini merupakan cerminan dari hubungan yang telah lama terjalin dan tradisi demokrasi yang kuat antara India dan Indonesia,” demikian tertulis.
Prabowo datang mengenakan setelan jas biru tua. Sedangkan Droupadi mengenakan baju sari kuning hijau. Adapun dalam jamuan makan malam ini, Prabowo duduk di samping Perdana Menteri India Narendra Modi.
Prabowo naik kereta kuda bareng Presiden India
Prabowo sempat naik kereta kuda bersama Presiden India Droupadi Murmu. Momen itu terjadi saat gelaran acara parade perayaan Hari Republik India ke-76 di Kartavya Path, New Delhi.
Dilansir keterangan resmi Tim Media Presiden, Prabowo menjadi tamu utama (chief guest) dalam acara peringatan itu. Prabowo hadir ke lokasi dengan diantar kereta kuda bersama Presiden India sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat.
Prabowo menyapa Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi dan para pejabat tinggi India yang hadir. Prabowo kemudian naik ke saluting base atau podium kehormatan dan lagu kebangsaan India dikumandangkan diiringi dengan 21 dentuman meriam.
Parade yang sudah digelar sejak pagi kemudian berlanjut. Dari atas podium, Prabowo, yang mengenakan beskap abu-abu dan peci hitam lalu menerima salam hormat dari kontingen-kontingen defile.
Kontingen RI tampil memukau di parade
Kontingen Indonesia ikut dalam perayaan ke-76 Republik India. Penampilan ini menjadi momen para prajurit TNI ikut parade di luar negeri.
Dalam acara parade itu, marching band dari Akademi Militer (Akmil) Indonesia, Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL) dan kontingen barisan TNI tampil memamerkan keunggulan diiringi lagu Maju Tak Gentar.
Penampilan kontingen barisan dan GSCL ini adalah simbol kuat persatuan nasional Indonesia, kecakapan militer, dan komitmen yang teguh untuk menjaga kedaulatan bangsa. Formasi kontingen barisan sendiri mencakup personel dari semua angkatan bersenjata, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara yang berbaris serempak.
Saat kontingen dari Indonesia yang terdiri dari 352 personel ini lewat, Prabowo berdiri dan memberikan salam hormat dengan raut wajah bangga. Ini adalah pertama kalinya kontingen Indonesia menjadi bagian dalam parade hari nasional di luar negeri.
Menlu Sugiono-Seskab Mayor Teddy nyanyi ‘Kuch-kuch Hota Hai’
Momen lain yang menarik ialah saat Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono hingga Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya menyanyikan lagu India ‘Kuch-kuch Hota Hai’. Momen itu terjadi saat jamuan makan malam Prabowo dengan Presiden India Droupadi Murmu.
Momen Mayor Teddy hingga Sugiono nyanyi ‘Kuch-kuch Hota Hai’ itu terlihat dalam video yang diterima. Adapun jamuan makan malam itu berlangsung pada Sabtu (25/1) malam di Istana Kepresidenan Rashtrapati Bhavan, yang terletak di New Delhi, India.
Mayor Teddy dan Sugiono menyanyikan lagu tersebut diiringi kelompok musik yang dimainkan warga lokal. Para asisten pribadi Prabowo ikut menyanyi dan berjoget di acara itu. Para delegasi yang hadir pun tampak memberikan tepuk tangan.
Dalam makan malam itu, Prabowo datang mengenakan setelan jas biru tua. Sementara, Droupadi mengenakan baju sari kuning hijau. Adapun dalam jamuan makan malam ini, Prabowo duduk di samping PM India Narendra Modi. (rs)
-

KSAL kunjungi perusahaan rudal BrahMos di India
KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali saat mengunjungi pabrikan Rudal BrahMos dan Weapon and Electronic System Engineering Establishment (WESEE) di New Delhi, India, Jakarta Pusat, Minggu (26/1/2025). ANTARA/Ho-Humas TNI AL
KSAL kunjungi perusahaan rudal BrahMos di India
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Senin, 27 Januari 2025 – 14:07 WIBElshinta.com – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali melakukan kunjungan ke pabrikan Rudal BrahMos di India saat menghadiri undangan kegiatan India Republic Day Parade, Minggu (26/1). Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama I Made Wira Hady Arsanta Wardhana saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kunjungan tersebut untuk mempererat hubungan bilateral dan militer antara Indonesia dan India.
“Kunjungan ini juga bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan bilateral Indonesia-India. Hal ini menjadi salah satu alasan kuat dipilihnya Presiden RI sebagai tamu utama,” kata Wira saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Selain itu, kunjungan ini juga diharapkan sebagai momentum untuk mempererat kerja sama di bidang militer. Dalam kunjungannya, Wira mengatakan bahwa KSAL tidak hanya mengunjungi pabrikan Rudal BrahMos, tetapi Weapon and Electronic System Engineering Establishment (WESEE) di New Delhi.
Kunjungan lalu dilanjutkan ke Information Fusion Centre-India Ocean Region (IFC-IOR) yang merupakan pusat keamanan maritim regional yang diselenggarakan oleh Angkatan Laut India. Dengan adanya kegiatan kunjungan ini, Wira berharap hubungan bilateral antara Indonesia dan India semakin erat.
Ia juga berharap ke depan Indonesia dan India dapat bekerja sama di bidang militer demi memperkuat kekuatan pertahanan masing-masing negara.
Sumber : Antara
-
Survei IPI: Kepuasan 100 Hari Kerja Prabowo Lebih Memuaskan Ketimbang Jokowi – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia (IPI), Burhanuddin Muhtadi menyatakan, hasil survei tingkat kepuasan publik yang tinggi terhadap kinerja pemerintahan saat ini menjadi modal politik kuat bagi presiden Prabowo untuk melangkah ke tahapan selanjutnya.
Menurut catatannya, hal itu berbeda dengan pemerintahan sebelumnya di 100 hari pertamanya.
“Agak berbeda dengan, misalnya kita bandingkan dengan masa pemerintahan Jokowi awal periode pertama itu Oktober 2014 sampai Januari 2015, kita melakukan survei 100 hari setelah beliau (Jokowi) dilantik sebagai presiden pertama, approval rating terdampak oleh kebijakan yang tidak populer, yaitu menaikkan harga BBM,” kata Burhan saat siaran daring melalui kanal Youtube, Senin (27/1/2025).
Burhan menambahkan, hasil survei pemerintahan Prabowo juga berbeda juga dengan Presiden Susilo Bambang Yudhono (SBY) di periode kedua. Dia menyebut, bulan madu antara pemerintah dan rakyat terganggu sejumlah drama.
“SBY mengalami masa ‘bulan madu’ yang relatif singkat karena ada drama Century dan ada beberapa isu politik yang terkait elite Partai Demokrat,” turur Burhan.
Sebaliknya, Burhan mengatakan saat ini belum ada tanda-tanda ‘bulan madu’ politik antara masyarakat dan Prabowo berakhir. Meski sempat muncul isu yang berpotensi mengganggu tingkat kepuasan publik, namun hal itu bisa diselesaikan.
“Isu tersebut yakni kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen. Namun hal itu selesai saat PPN 12 persen hanya untuk barang mewah,” ungkap Burhan menandasi.
Sebagai informasi, berdasarkan responden survei Indikator Politik Indonesia (IPI) mengaku puas dengan kinerja Presiden Prabowo Subianto menjelang 100 hari pertama masa kerjanya bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan Kabinet Merah Putih.
“Kinerja Presiden Prabowo Subianto, sebanyak 13,5% mengaku sangat puas, kemudian 65,8% cukup puas dan 16,3% kurang puas dan 0,6% tidak puas sama sekali, sedangkan 3,8% memilih untuk tidak menjawab,” rinci Burhan.
Menurut Burhan, survei kepuasan terdiri dari beberapa indikator lain, mulai dari ekonomi, keamanan, hukum politik hingga demokrasi.
Presiden Prabowo Subianto jadi tamu spesial dalam parade perayaan Hari Republik India ke-76. Dalam parade yang diselenggarakan di Kartavya Path, New Delhi tersebut Prabowo dijaga pasukan berkuda.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4989159/original/049340500_1730624638-IMG-20241103-WA0000.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Genjot Hilirisasi, Bahlil Bakal Perkuat Kolaborasi dengan India – Page 3
Peluang kerjasama dengan India ini mengemuka, saat Bahlil hadir menemani Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraannya ke New Delhi, India. Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari peringatan perayaan Hari Republik India ke-76, sekaligus 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan India.
Pertemuan ini juga menjadi kesempatan Indonesia untuk mempererat kerja sama bilateral dengan India di berbagai sektor, termasuk sektor energi.
Bahlil menyatakan dukungannya terhadap arahan Prabowo dalam memperkuat kerja sama energi dengan India. Ia menegaskan pentingnya upaya Indonesia mencapai swasembada energi melalui penguatan ketahanan energi nasional.
“Presiden telah memberikan arahan yang jelas tentang prioritas Indonesia untuk mencapai swasembada energi. Kementerian ESDM siap mendukung penuh, termasuk melalui kerja sama strategis dengan India yang melibatkan investasi di sektor energi bersih dan terbarukan,” tuturnya.
Dalam konteks kerja sama ini, Bahlil menekankan perlunya fokus pada investasi di energi bersih. Semisal geothermal dan solar, serta pengembangan biofuel berkelanjutan, termasuk bioethanol dan bioavtur.
Menanggapi hal tersebut, Bahlil menambahkan, pengembangan ini sejalan dengan visi Indonesia untuk memanfaatkan sumber daya alam secara optimal demi keberlanjutan.
“India memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan biofuel dan energi terbarukan di Indonesia. Dengan adanya kolaborasi di bidang ini, kedua negara dapat berkontribusi pada target global terkait keberlanjutan dan dekarbonisasi,” urainya.
-

Tiba di Malaysia, Prabowo Disambut Perdana Menteri dan Sultan Ibrahim
Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Malaysia usai bertolak dari kunjungan di India, Senin (27/1/2025). Setibanya di Malaysia, Prabowo disambut dengan Upacara Kenegaraan di Istana Negara Malaysia.
Kunjungan kenegaraan ini merupakan yang pertama bagi kepala negara dari luar negeri ke Malaysia sejak pelantikan Sultan Ibrahim sebagai Raja Malaysia.
“Kunjungan Presiden Prabowo ke Malaysia ini diharapkan semakin memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama strategis antara Indonesia dan Malaysia di berbagai sektor, dalam rangka kepentingan dan kemajuan kedua negara,” demikian dikutip dari keterangan resmi pihak Istana Kepresidenan, Senin (27/1/2025).
Adapun setibanya di Istana Negara Malaysia, Prabowo disambut oleh Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim serta Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Presiden ke-8 RI itu mengenakan pakaian setelan beskap hitam khas Melayu beserta kain tradisional dan peci hitam.
Kunjungan tersebut diawali dengan upacara penyambutan kenegaraan yang digelar di Peterana Diraja, Istana Negara. Lagu kebangsaan kedua negara, “Indonesia Raya” dan “Negaraku”, berkumandang dan disusul dengan dentuman meriam sebanyak 21 kali sebagai penghormata kepada Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo lalu melakukan pertemuan bersama Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim dan PM Anwar Ibrahim di Istana Negara usai proses upacara penyambutan. Pertemuan pertama dengan Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim membahas ihwal penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia di berbagai bidang strategis.
Kemudian, di Kuala Lumpur pada hari yang sama, Prabowo dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim untuk bertukar pandangan mengenai kerja sama bilateral serta isu-isu regional dan internasional yang menjadi kepentingan bersama di Twin Tower Petronas.
Sebagai penutup kunjungan kenegaraan, Presiden Prabowo turut dijadwalkan menghadiri jamuan santap siang kenegaraan yang diselenggarakan oleh Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim.
Sebelumnya, Prabowo berkunjung ke New Delhi, India untuk memenuhi undangan sebagai tamu kehormatan pada perayaan Hari Republik India. Di sana, dia juga melakukan pembicaraan yang intensif dengan Presiden dan PM India.
-

Mayor Teddy dan Menlu Sugiono Nyanyikan Kuch Kuch Hota Hai, Kajol: Sungguh Terhormat
Bisnis.com, JAKARTA – Aktris India, Kajol turut mengapresiasi sejumlah pejabat Indonesia yang menyanyikan lagu Bollywood ikonik berjudul Kuch Kuch Hota Hai saat Prabowo menghadiri undangan jamuan makan malam di kediaman kenegaraan Presiden India Droupadi Murmu, di Rashtrapati Bhavan, yang terletak di New Delhi, India, Sabtu (25/1/2025).
Pemeran Anjali Sharma yang merupakan tokoh utama dalam film Kuch Kuch Hota Hai itu pun menilai bahwa pembawaan lagu dari Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono dan sejumlah delegasi Indonesia lainnya merupakan penghormatan bagi negaranya.
“Kekuatan Bollywood untuk menyatukan kembali bersinar! Delegasi Indonesia menyanyikan lagu Kuch Kuch Hota Hai merupakan penghormatan yang sangat menyentuh hati. Sungguh terhormat,” ujar Kajol dalam akun X atau twitter pribadinya @itsKajolD, Senin (27/1/2025).
Sekadar informasi, kedatangan delegasi Indonesia bersama Presiden RI Prabowo Subianto di India meninggalkan kesan positif di negara tersebut dan menjadi pembahasan di media setempat.
Beberapa delegasi Indonesia yang turut bernyanyi di antaranya adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan beberapa asisten pribadi Prabowo.
Tak hanya itu, dalam pemberitaan di media India, The Times of India, berjudul “Indonesia delegation sings ‘Kuch Kuch Hota Hai’ at President Murmu’s banquet in Rashtrapati Bhavan disebutkan bahwa penampilan itu meninggalkan kesan tersendiri bagi hubungan kedua negara.
“Delegasi Indonesia membawakan lagu ikonik Bollywood ‘Kuch Kuch Hota Hai’ pada jamuan makan yang diselenggarakan oleh Presiden Droupadi Murmu pada hari Sabtu, menambah sentuhan budaya dalam upaya mempererat hubungan bilateral kedua negara,” tulis The Times of India.
Lagu ini merupakan judul lagu dari film Bollywood ‘Kuch Kuch Hota Hai’ yang menampilkan Shah Rukh Khan, Kajol, dan Rani Mukerji sebagai pemeran utama. Lagu ini populer di Indonesia seiring kepopuleran film itu.
“Dinyanyikan dengan indah. Lagu-lagu kami melintasi berbagai negara dan menyembuhkan hati masyarakat yang baik,” tulis komentar warga India, Chella Namasivayam di artikel tersebut.
Prabowo berada di India sejak Kamis (23/1) malam. Di sana, Prabowo menghadiri sejumlah agenda kenegaraan, salah satunya adalah memeriahkan parade perayaan Hari Republik India ke-76 di Kartavya Path, New Delhi, pada Minggu (26/1) sebagai Tamu Utama atau Chief Guest.
-
/data/photo/2025/01/27/679711fc9ea4f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Akrabnya Prabowo dan PM India, Berpelukan hingga Sapaan "Brother" Nasional 27 Januari 2025
Akrabnya Prabowo dan PM India, Berpelukan hingga Sapaan “Brother”
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Presiden RI
Prabowo Subianto
dan Perdana Menteri (PM) India
Narendra Modi
kerap bertukar gestur persahabatan dalam kunjungan ke India kali ini, mulai dari berpelukan hingga memanggil satu sama lain dengan sebutan ‘brother.’
Prabowo sendiri berada di India untuk melaksanakan kunjungan kenegaraan sejak Kamis (23/1/2025) malam hingga Minggu (26/1/2025).
Selama di India, Prabowo dan Modi hadir bersama di lima kegiatan dan keduanya selalu mempertontonkan keakraban.
Momen pertama adalah ketika Prabowo menerima jajar kehormatan dalam upacara penyambutan kenegaraan di Istana Kepresidenan India, Rashtrapati Bhavan, New Delhi.
Dalam kesempatan itu, Prabowo dan Modi terlihat berpelukan erat dan tertawa lebar.
Momen kedua adalah saat melakukan pertemuan resmi dengan Modi di Hyderabad House.
Lalu, momen ketiga terjadi ketika keduanya menyantap makan siang bersama usai pertemuan itu.
Momen keempat berlangsung saat Prabowo menghadiri jamuan makan malam oleh Presiden India Droupadi Murmu, yang turut dihadiri Modi.
Pada kesempatan itu, Modi pun menyapa Prabowo layaknya seorang saudara.
“So brother, how’s your day?” tanya Modi seraya menjabat tangan Prabowo.
“Very great, thank you,” jawab Prabowo.
Setelah itu, momen akrab keduanya juga terjadi saat Prabowo menghadiri parade peringatan Hari Republik India di Kartavya Path.
Pada agenda ini, Modi menyambut Prabowo dengan pelukan.
Terakhir, kedekatan Prabowo dan Modi juga terlihat saat keduanya mendatangi acara “At Home Reception” di Rashtrapati Bhavan.
Prabowo dan Modi yang duduk berdampingan tampak mengikuti acara dengan gembira.
Pada agenda tersebut, persahabatan mereka juga terlihat saat Prabowo berpamitan kepada Modi untuk meninggalkan India.
Keduanya berpelukan dan saling menjabat tangan sebelum Prabowo melanjutkan kunjungan kenegaraannya ke Malaysia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Dari New Delhi, Prabowo Bertolak ke Kuala Lumpur Temui Anwar Ibrahim
Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto melanjutkan perjalanan menuju Kuala Lumpur, Malaysia usai menyelesaikan kunjungan kenegaraan dan menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 Republik India.
Kepala Negara bersama rombongan terbatas lepas landas dari Air Force Station (AFS) Palam, New Delhi, pada Minggu (26/1/2025) malam sekitar pukul 22.10 waktu setempat.
Tampak melepas keberangkatan Presiden Prabowo adalah Duta Besar Republik India untuk Republik Indonesia Sandeep Chakravorty, Duta Besar RI di New Delhi Ina Krisnamurthi, Atase Pertahanan KBRI New Delhi Laksamana Pertama Ardiansyah Muqsit, Menteri Negara untuk Urusan Luar Negeri India Pabitra Margherita, serta Direktur Asia Selatan Ashish Kumar Sinha.
Dalam keterangan tertulisnya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyampaikan bahwa kunjungan Prabowo ke Malaysia merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja ke luar negeri.
Dia menekankan bahwa kunjungan tersebut diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia.
“Kunjungan Presiden Prabowo ke Malaysia merupakan kunjungan kenegaraan, salah satu momen penting dalam kunjungan tersebut adalah penganugerahan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor) kepada Presiden Prabowo. Penghargaan tersebut merupakan salah satu penghormatan tertinggi yang diberikan oleh Kesultanan Johor kepada pemimpin negara.
Yusuf menekankan bahwa Presiden Ke-8 RI itu akan menjadi pemimpin asing ketujuh yang menerima penghargaan ini, mengikuti jejak Presiden Soeharto yang menerima penghargaan serupa pada 1990.
Selain rangkaian acara kenegaraan, di Malaysia Presiden Prabowo juga diagendakan untuk melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim.
“Presiden juga diagendakan untuk melakukan pertemuan terbatas dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim,” tandas Yusuf.
Presiden Prabowo dan rombongan dijadwalkan tiba di Kuala Lumpur pada Senin (27/1) pagi dan akan langsung memulai rangkaian agenda kenegaraan di Malaysia.
