kab/kota: Moskow

  • Putin sebut kerja sama kebudayaan Rusia dan Indonesia terus terjalin

    Putin sebut kerja sama kebudayaan Rusia dan Indonesia terus terjalin

    Kita bekerja sama di bidang kebudayaan

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan bahwa kerja sama antara Rusia dan Indonesia di bidang kebudayaan terus terjalin selama beberapa tahun terakhir.

    “Kita bekerja sama di bidang kebudayaan,” kata Putin dalam pernyataan bersama dengan Presiden RI Prabowo Subianto usai pertemuan bilateral kedua negara di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia, Kamis.

    Putin mengatakan, salah satu bentuk kerja sama tersebut diwujudkan melalui kegiatan konser, pameran, dan pertunjukan seni Rusia yang diselenggarakan oleh Pusat Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Rusia di Jakarta selama lebih dari enam tahun.

    Selain kegiatan kebudayaan, kedua negara juga menjalin kerja sama di bidang pendidikan. Pusat pendidikan Rusia dan Indonesia telah dibuka di Jakarta dan Bali.

    Di bidang pelatihan sumber daya manusia, lebih dari 500 warga Indonesia tercatat menempuh pendidikan di Rusia.

    Putin juga menyampaikan bahwa Rusia terus mendorong kemudahan perjalanan wisata antara kedua negara. Salah satu langkah yang telah diambil adalah pemulihan layanan penerbangan langsung dari Moskow ke Pulau Bali.

    “Kami memulihkan penerbangan langsung dari Moskow ke Pulau Bali. Pada Januari 2025, Konsulat Jenderal Rusia di Pulau Bali telah dibuka,” kata dia.

    Dalam kesempatan tersebut, Putin juga mengungkapkan bahwa Rusia terbuka untuk menjalin kerja sama di bidang nuklir dengan Indonesia.

    Dia juga menyampaikan minat untuk memperluas kemitraan di sektor teknologi canggih. Beberapa bidang yang disebutkan meliputi pemanfaatan luar angkasa untuk tujuan damai, pengembangan kota pintar, kecerdasan buatan.

    Kemitraan lainnya yang juga dibahas termasuk dalam sektor perdagangan, pertanian, serta minyak dan gas alam.

    Putin menyebut Indonesia sebagai mitra kunci Federasi Rusia di kawasan Asia Pasifik. Dia menyatakan bahwa hubungan bilateral antara Rusia dan Indonesia selama ini berkembang secara tradisional dengan dasar kepercayaan dan persahabatan.

    Tahun 2025 menjadi penanda 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara kedua negara.

    “Hari ini kita mengadakan negosiasi yang konstruktif. Kami membahas kompleks isu-isu bilateral kami juga membahas isu-isu internasional,” kata Putin.

    Sementara itu, Presiden Prabowo mengatakan bahwa pertemuannya dengan Putin berlangsung hangat, dan produktif. Kedua negara membahas kerja sama di berbagai bidang, mulai dari perdagangan hingga investasi.

    “Hari ini berlangsung dengan intens, hangat, dan produktif. Di semua bidang, ekonomi, kerja sama teknis, perdagangan, investasi, semua telah mengalami peningkatan,” ucap Presiden Prabowo.

    Pewarta: Fathur Rochman, Genta Tenri Mawangi
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Sambut Rencana Putin Tambah Penerbangan ke RI, Tak Cuma Moskow-Bali

    Prabowo Sambut Rencana Putin Tambah Penerbangan ke RI, Tak Cuma Moskow-Bali

    Jakarta

    Presiden RI Prabowo Subianto mengungkap keinginan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menambah penerbangan ke Indonesia. Prabowo menyambut baik rencana tersebut.

    “Pada pertemuan bulan Juli 2024 lalu, Presiden Putin menyampaikan keinginan membuka penerbangan langsung Rusia-Indonesia,” kata Prabowo dalam pernyataan bersama usai bertemu bilateral dengan Presiden Putin di Istana Constantine, Saint Petersburg, dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (19/6/2025).

    Prabowo menyebut saat ini sudah ada penerbangan Moskow-Rusia dengan jadwal 3 kali dalam seminggu. Prabowo mempersilakan jika Rusia ingin menambah penerbangan tidak hanya ke Bali tapi juga ke kota-kota lain.

    “Sekarang penerbangan terbesar Rusia terbang 3 kali dalam satu minggu, Moskow-Bali, kemudian dalam musim dingin 4 kali dalam satu minggu. Dan kami membuka peluang silakan kalau mau menambah penerbangan tidak hanya ke Bali, tapi juga ke kota-kota lain di Indonesia. Kami membuka penerbangan langsung ke Rusia,” ujarnya.

    Prabowo menyebut banyak persetujuan baru dari hasil pertemuan. Salah satunya beasiswa untuk anak muda Indonesia belajar di Rusia.

    “Kami juga sudah mencapai banyak persetujuan baru dan terutama kami ingin meningkatkan jumlah anak muda di Indonesia untuk belajar di Rusia dengan beasiswa dari pemerintah Indonesia,” ujarnya.

    “Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Putin dan pemerintah Rusia atas dukungan Rusia terhadap keanggotaan penuh Indonesia dalam BRICS. Saya juga menyambut sangat gembira telah disepakati antara Indonesia dan Rusia dalam peranan kita dalam Eurasian Free Trade Area. Eurasian Economic Union,” ujar Prabowo.

    (eva/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bareng Prabowo, Putin Beberkan Kemudahan Wisata ke Bali

    Bareng Prabowo, Putin Beberkan Kemudahan Wisata ke Bali

    Bareng Prabowo, Putin Beberkan Kemudahan Wisata ke Bali
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menyambut kedatangan Presiden RI Prabowo Subianto, Presiden
    Rusia

    Vladimir Putin
    membeberkan kemudahan berwisata ke
    Bali
    sebagai salah satu contoh kerja sama dengan Indonesia yang selama ini berhasil ditingkatkan.
    “Selama tahun-tahun terakhir, kami mengusahakan mempermudah perjalanan wisata masing-masing,” kata Putin dalam pernyataan pers bersama usai pertemuan bilateral dengan Prabowo, di St Petersburg, Rusia, Kamis (19/6/2025).
    Dia menjelaskan, sudah lebih dari 500 orang Indonesia belajar dalam pelatihan staf di Rusia. Untuk Bali, ada pula pelatihan bahasa Rusia.
    “Pusat pelatihan dan pendidikan bahasa Rusia dibuka di Ibu Kota Indonesia Jakarta dan di Pulau Bali,” kata Putin dalam bahasa Rusia dan diterjemahkan oleh penerjemah.
    Warga Rusia juga semakin mudah untuk pergi ke Bali dengan penerbangan yang sudah dibuka.
    “Kami memulihkan penerbangan langsung dari Moskow ke Bali,” kata Putin.
    Urusan-urusan terkait Rusia di Pulau Dewata juga dapat lebih mudah ditangani lewat kehadiran kantor resmi negaranya.
    “Pada bulan Januari, Konsulat Jenderal Rusia di Pulau Bali telah buka,” kata Putin.
    Prabowo lantas berbicara. Pada Juni 2024 silam, Putin menyampaikan keinginan membuka penerbangan langsung dari Rusia ke Indonesia.
    “Sekarang, penerbangan terbesar Rusia terbang tiga kali dalam satu minggu, Moskow-Bali. Kemudian dalam musim dingin, empat kali dalam satu minggu,” kata Prabowo.
    “Dan kami membuka peluang, silakan kalau menambah penerbangan, tidak hanya ke Bali tapi ke kota-kota lain di Indonesia, kami membuka untuk penerbangan langsung dari Rusia,” ujar Prabowo.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo: Waktu Indonesia Miskin, Uni Soviet yang membantu Kami

    Prabowo: Waktu Indonesia Miskin, Uni Soviet yang membantu Kami

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan kedekatan historis dan komitmen kuat Indonesia untuk terus mempererat kerja sama strategis dengan Rusia dalam pidatonya di hadapan Presiden Vladimir Putin dan jajaran pejabat tinggi Federasi Rusia.

    Pidato ini, kata Prabowo, disampaikan dalam kunjungan kenegaraan resmi yang berlangsung di kota bersejarah Saint Petersburg, bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Rusia.

    Hal ini dia sampaikan saat memberikan keterangan resmi usai melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Saint Petersburg, Kamis (19/6/2025).

    “Saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan saya setinggi-tingginya atas undangan ini dan penerimaan yang begitu baik kepada saya dan rombongan. Saya sangat gembira bisa berkunjung ke kota yang penuh kepahlawanan ini,” ujar Prabowo di awal sambutannya.

    Presiden Ke-8 RI itu menyebut bahwa kunjungan ini merupakan kunjungan negara pertama sejak dia menjabat sebagai Presiden RI.

    Dia juga mengenang bahwa bahkan sebelum dilantik, ia sudah mendapat sambutan hangat dari Presiden Putin pada pertemuan di Moskow pada Juli 2024.

    Lebih jauh, Prabowo menggarisbawahi kontribusi Uni Soviet—yang kini Rusia—dalam pembangunan Indonesia sejak masa awal kemerdekaan.

    Kepala Negara menyebut banyak infrastruktur penting di Indonesia, seperti jembatan, kereta api, dan pabrik besar, yang dibangun dengan dukungan Rusia tanpa menuntut pembayaran cepat.

    “Waktu Indonesia masih sangat miskin, Uni Soviet sudah sangat membantu kami. Sampai hari ini, rakyat Indonesia tidak melupakan bantuan tersebut,” tegas Prabowo.

  • Prabowo dan Putin Sepakati Kesepakatan Strategis Rusia-Indonesia, Termasuk Dana Investasi Rp35 Triliun

    Prabowo dan Putin Sepakati Kesepakatan Strategis Rusia-Indonesia, Termasuk Dana Investasi Rp35 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin menyaksikan penandatanganan serangkaian perjanjian kerja sama strategis antara kedua negara di Saint Petersburg, Kamis (19/6/2025).

    Kegiatan ini berlangsung dalam rangka kunjungan resmi Presiden Prabowo ke Rusia, yang bertepatan dengan pelaksanaan St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025.

    Sejumlah nota kesepahaman dan perjanjian penting ditandatangani, antara lain mulai dari perjanjian kerja sama di bidang pendidikan tinggi, MoU kerja sama di sektor perhubungan, dan MoU kerja sama teknologi informasi, komunikasi, dan media massa.

    Tak hanya itu, kedua kepala negara juga menyaksikan perjanjian pendirian platform investasi Rusia–Indonesia dengan nilai investasi awal sebesar 2 miliar Euro atau sekitar Rp35 triliun

    Platform investasi bersama ini digadang-gadang akan menjadi instrumen strategis dalam memperkuat aliran investasi bilateral di berbagai sektor prioritas, termasuk infrastruktur, energi, teknologi, dan manufaktur.

    Presiden Putin menyampaikan apresiasi atas kehadiran Presiden Prabowo dalam forum dan kunjungan resmi ke Rusia.

    “Kami senang menerima kunjungan Bapak Presiden di Rusia. Kunjungan ini bersifat resmi dan bertepatan dengan forum ekonomi internasional di St. Petersburg,” ujar Putin dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (19/6/2025).

    Putin juga mengingatkan bahwa Presiden Prabowo bukanlah sosok asing di Rusia, mengingat kunjungan-kunjungan sebelumnya saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Dia merujuk pada pertemuan mereka di Moskow pada Juli tahun lalu, tak lama setelah Prabowo terpilih sebagai Presiden RI.

    Lebih jauh, Presiden Putin menegaskan pentingnya posisi Indonesia dalam politik luar negeri Rusia.

    “Saya ingin menggarisbawahi, Indonesia adalah mitra kunci Rusia di kawasan Asia Pasifik. Hubungan bilateral antara kedua negara berkembang berdasarkan prinsip kepercayaan dan persahabatan,” ucapnya.

    Tahun ini, kata Putin, Indonesia dan Rusia merayakan 75 tahun hubungan diplomatik, sebuah tonggak sejarah yang menjadi latar penting dari berbagai langkah kerja sama konkret yang saat ini dikembangkan kedua negara.

    Penandatanganan sejumlah kesepakatan ini mencerminkan arah baru dalam hubungan strategis Indonesia–Rusia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, dengan fokus pada kerja sama konkret yang mencakup ekonomi, pendidikan, teknologi, dan pembangunan bersama.

    “Negara kami memfasilitasi proses pembangunan kenegaraan dan mendukung penguatan posisi Indonesia yang muda di arena internasional,” pungkas Putin.

  • Prabowo persilakan Rusia tambah penerbangan langsung ke Indonesia

    Prabowo persilakan Rusia tambah penerbangan langsung ke Indonesia

    Kami membuka peluang, silakan kalau mau menambah penerbangan, tidak hanya ke Bali, tapi ke kota-kota lain di Indonesia. Kami membuka untuk penerbangan langsung dari Rusia

    St. Petersburg, Rusia (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Indonesia membuka peluang bagi penambahan jumlah penerbangan langsung dari Rusia ke berbagai kota di Indonesia.

    “Kami membuka peluang, silakan kalau mau menambah penerbangan, tidak hanya ke Bali, tapi ke kota-kota lain di Indonesia. Kami membuka untuk penerbangan langsung dari Rusia,” ujar Prabowo dalam pernyataan bersama usai pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia, Kamis.

    Presiden Prabowo mengatakan pernyataannya tersebut menindaklanjuti pembicaraan sebelumnya dengan Presiden Putin saat pertemuan pada Juli 2024.

    Dalam pertemuan itu, Presiden Putin mengemukakan keinginan untuk membuka penerbangan langsung dari Rusia ke Indonesia.

    Saat ini, Prabowo mengatakan maskapai penerbangan terbesar Rusia telah melayani rute penerbangan langsung Moskow–Bali sebanyak tiga kali dalam sepekan. Pada musim dingin, frekuensi penerbangan meningkat menjadi empat kali dalam seminggu.

    Sementara itu, Presiden Putin mengatakan bahwa Rusia dan Indonesia terus berusaha mempermudah perjalanan wisata di masing-masing negara.

    “Kami memulihkan penerbangan langsung dari Moskow ke Pulau Bali. Pada bulan Januari 2025, Konsulat Jenderal Rusia di Pulau Bali telah dibuka” ucap Putin.

    Dalam kesempatan itu, Prabowo mengatakan bahwa pertemuannya dengan Putin berlangsung hangat, dan produktif. Kedua negara membahas kerja sama di berbagai bidang, mulai dari perdagangan hingga investasi.

    “Hari ini berlangsung dengan intens, hangat, dan produktif. Di semua bidang, ekonomi, kerja sama teknis, perdagangan, investasi, semua telah mengalami peningkatan,” ucap Presiden Prabowo.

    Presiden Prabowo melawat ke St. Petersburg, Rusia, pada 18—20 Juni untuk melaksanakan dua agenda utama, yaitu kunjungan resmi ke Istana Konstantinovsky dan bertemu Presiden Putin untuk pertemuan bilateral pada Kamis siang waktu setempat, kemudian memenuhi undangan menghadiri St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, Jumat (20/6).

    Pewarta: Fathur Rochman, Genta Tenri Mawangi
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Putin Dukung RI Jadi Anggota BRICS, Prabowo: Terima Kasih Pak Presiden

    Putin Dukung RI Jadi Anggota BRICS, Prabowo: Terima Kasih Pak Presiden

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam kunjungan resmi kenegaraan di Saint Petersburg, Kamis (19/6/2025).

    Dalam pertemuan bilateral yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, kedua pemimpin membahas penguatan kerja sama strategis antara Indonesia dan Rusia, serta peran baru Indonesia sebagai anggota penuh BRICS. 

    Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi tinggi atas undangan dan sambutan hangat yang diberikan oleh Presiden Putin dan pemerintah Rusia. Dia menekankan pentingnya hubungan bilateral yang telah terjalin erat bahkan sebelum ia resmi menjabat sebagai presiden.

    “Terima kasih yang mulia presiden Putin Saya ingin menyampaikan terima kasih saya, penghargaan saya atas undangan ini hari ini, dan penerimaan yang begitu baik diberikan kepada saya dan delegasi saya,” ujar Prabowo, Kamis (19/6/2025). 

    Presiden Ke-8 RI itu juga mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan Rusia terhadap keanggotaan penuh Indonesia dalam BRICS. Dia menyebut bahwa dukungan Moskow sangat penting dan diberikan dalam waktu yang sangat cepat.

    “Saya sangat berterima kasih, Rusia mendukung Indonesia menjadi anggota BRICS penuh dalam waktu yang sangat cepat,” kata Prabowo.

    Lebih lanjut, dia juga menjelaskan alasan ketidakhadirannya pada KTT BRICS 2024 di Kazan, yakni karena baru saja dilantik dan tengah membentuk kabinet. Namun, dia menegaskan bahwa sejak saat itu, hubungan antara Jakarta dan Moskow terus berkembang pesat.

    “Sesudah itu hubungan kita terus meningkat. Pejabat-pejabat senior dari Rusia datang terus. Saya sudah berjumpa dengan Wakil Perdana Menteri Manturov tahun ini, saya kira sudah dua kali di Jakarta, dan satu kali di Saint Petersburg. Menteri Luar Negeri saya sudah tiga kali, belum satu tahun, sudah tiga kali ke Rusia,” lanjutnya. 

    Presiden Prabowo juga menyoroti kemajuan signifikan dalam hubungan ekonomi antara kedua negara, termasuk keikutsertaan Indonesia dalam Eurasian Free Trade Area.

    Orang nomor satu di Indonesia itu menilai bahwa kerja sama bilateral telah menunjukkan kemajuan di berbagai bidang.

    “Banyak kemajuan di berbagai bidang. Ekonomi membaik, kerja sama di banyak sektor, dan perjanjian-perjanjian berjalan dengan sangat baik,” ungkap Prabowo.

    Mengakhiri sambutannya, Kepala negara mengucapkan terima kasih atas undangannya sebagai tamu kehormatan dalam Saint Petersburg Economic Forum (SPIEF), forum ekonomi tahunan bergengsi yang mempertemukan pemimpin negara, pebisnis global, dan pemangku kepentingan internasional. 

    “Jadi terima kasih presiden Putin banyak sekali kemajuan dalam hubungan ini terima kasih saya diundang sebagai tamu kehormatan dalam saint Petersburg ekonomics forum,” pungkas Prabowo.

  • Putin Sambut Prabowo di Rusia, Bahas Kerja Sama dan Peran RI di BRICS

    Putin Sambut Prabowo di Rusia, Bahas Kerja Sama dan Peran RI di BRICS

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut hangat Presiden Indonesia Prabowo Subianto dalam pertemuan bilateral yang digelar di Saint Petersburg pada Kamis (19/6/2025).

    Putin mengatakan bahwa pertemuan ini menjadi kelanjutan dari dialog kedua pemimpin yang sebelumnya sempat berlangsung di Moskow pada tahun lalu, menjelang pelantikan Presiden Prabowo.

    Dalam sambutannya yang ditayangkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Putin menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kehadiran Presiden Prabowo. Dia menekankan pentingnya hubungan bilateral yang semakin erat antara Moskow dan Jakarta.

    “Bapak Presiden yang saya hormati, saya sangat senang bertemu bersama Bapak Presiden di Saint Petersburg. Kami sudah bertemu di Moskow sebelum inaugurasi pada tahun lalu,” ujar Putin, Kamis (19/6/2025).

    Putin juga menyebut sejumlah sektor strategis yang menjadi fokus kerja sama kedua negara, termasuk bidang pertanian, eksplorasi luar angkasa, energi, serta kerja sama teknis dan militer.

    “Kami memiliki banyak peluang untuk kerja sama, dan masih banyak kapasitas untuk berkembang,” ungkapnya.

    Salah satu poin penting dalam pertemuan ini adalah dukungan Rusia terhadap peran Indonesia dalam BRICS. Putin menyampaikan harapannya agar Indonesia, sebagai anggota penuh terbaru dalam kelompok ekonomi negara berkembang tersebut, dapat memberikan kontribusi besar dalam dinamika dan inisiatif BRICS ke depan.

    “Indonesia menjadi anggota penuh di BRICS. Dan harapan saya, Indonesia dapat memberikan sumbangan besar dalam kegiatan organisasi ini. Kami sangat senang bertemu Bapak di sini. Selamat datang,” kata Putin. 

    Orang nomor satu di Rusia itu menilai pertemuan ini menandai konsolidasi lanjutan hubungan Indonesia–Rusia dalam konteks geopolitik yang kian kompleks, serta memperkuat posisi Indonesia di panggung multilateral seperti BRICS.

  • Presiden Prabowo diterima Putin di tanah kelahirannya St. Petersburg

    Presiden Prabowo diterima Putin di tanah kelahirannya St. Petersburg

    Saya sangat senang bertemu dengan Bapak Presiden di Saint Petersburg.

    St. Petersburg, Rusia (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto diterima oleh Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantine Novsky, St. Petersburg, Rusia, yang merupakan kota kelahiran Putin.

    Kunjungan resmi ke Istana Konstantine merupakan agenda utama Presiden Prabowo dalam lawatan luar negerinya di St. Petersburg pada tanggal 18—20 Juni 2025.

    Presiden Putin dan Presiden Prabowo masuk ruang pertemuan dalam waktu yang hampir bersamaan. Presiden Putin lantas mengajak Presiden Prabowo mendekat ke tengah ruangan.

    Presiden Putin mengulurkan tangannya terlebih dahulu, yang kemudian disambut oleh Presiden Prabowo. Presiden Prabowo dan Presiden Putin lantas saling jabat tangan cukup lama, dan keduanya menunjukkan raut wajah semringah.

    Keduanya sempat bertukar sapa dan berbincang singkat saat jabat tangan.

    Presiden Putin lanjut menghampiri Menteri Luar Negeri Sugiono, yang juga diperkenalkan kembali oleh Presiden Prabowo.

    Presiden Putin lanjut menyalami Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, yang juga mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungan resminya di Istana Konstantine.

    Seskab Teddy memberikan salam hormat terlebih dahulu sebelum akhirnya bersalaman dengan Presiden Putin.

    Presiden Putin lalu membuka pertemuan dengan mengungkapkan rasa bahagianya atas kedatangan Presiden Prabowo ke kota kelahiran Presiden Putin di St. Petersburg.

    “Saya sangat senang bertemu dengan Bapak Presiden di Saint Petersburg. Kita sudah bertemu di Moskow sebelum pelantikan Bapak Presiden tahun lalu. Hari ini, kita menggelar pertemuan untuk membahas isu-isu bilateral,” kata Presiden Putin kepada Presiden Prabowo.

    Presiden Prabowo, dalam pertemuan itu, kemudian mengucapkan terima kasih atas penyambutan yang diberikan oleh Presiden Putin di Istana Konstantine.

    “Saya ingin menyampaikan terima kasih saya, penghargaan saya atas undangan ini, hari ini, dan penerimaan begitu baik diberikan kepada saya dan delegasi saya,” kata Presiden Prabowo kepada Presiden Putin.

    Presiden Prabowo juga mengungkap kedatangannya ke Istana Konstantine merupakan kunjungan resmi perdananya sebagai Presiden RI.

    Usai saling memberikan sambutan pembuka, pertemuan antara Presiden Prabowo dan Presiden Putin berlangsung tertutup. Keduanya dijadwalkan akan lanjut menyaksikan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman (MoU) kerja sama, dan menyampaikan pernyataan bersama (joint statement).

    Presiden Prabowo melawat ke St. Petersburg, Rusia, pada tanggal 18—20 Juni untuk melaksanakan dua agenda utama, yaitu kunjungan resmi ke Istana Konstantine dan bertemu Presiden Putin untuk pertemuan bilateral pada Kamis siang waktu setempat, kemudian memenuhi undangan menghadiri St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, Jumat (20/6).

    Lawatan Prabowo ke St. Petersburg merupakan kunjungan resmi pertamanya setelah resmi menjabat sebagai Presiden RI.

    Walaupun demikian, Presiden Prabowo saat masih sebagai calon presiden terpilih, juga telah berkunjung ke Moskow, Rusia, dan diterima oleh Presiden Putin pada tanggal 31 Juli 2024.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Putin sambut Prabowo di Istana: Senang bertemu di Saint Petersburg

    Putin sambut Prabowo di Istana: Senang bertemu di Saint Petersburg

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut kunjungan resmi Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Konstantinovsky, Saint Petersburg, Rusia, dan mengucapkan senang bertemu dengan Prabowo di kota kelahirannya itu.

    Iring-iringan kendaraan yang membawa Presiden Prabowo tiba di Istana Konstantinovsky, Saint Petersburg, Rusia, Kamis, sekitar pukul 13.55 waktu setempat atau pukul 17.55 WIB, berdasarkan tayangan video yang disaksikan secara daring melalui akun YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Kamis.

    Prabowo yang mengenakan setelan jas hitam dan peci berwarna senada, disambut oleh Presiden Putin yang menjabat tangan dan mempersilakannya duduk. Kehadiran Prabowo dalam pertemuan itu didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya.

    “Yang Mulia Bapak Presiden, yang saya hormati. Saya sangat senang bertemu bersama Presiden di Saint Petersburg,” kata Presiden Putin mengawali sambutannya, yang disampaikan melalui penerjemah.

    Presiden Putin mengatakan bahwa dirinya telah bertemu Presiden Prabowo yang saat itu masih sebagai Presiden Terpilih dan Menteri Pertahanan, saat di Moskow.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, Prabowo dan Putin melakukan pertemuan di Istana Kremlin, Moskow, Rusia pada Juli 2024.

    “Kami sudah bertemu di Moskow sebelum inaugurasi Presiden pada tahun lalu,” kata Putin melanjutkan.

    Presiden Putin menjelaskan bahwa Presiden Prabowo akan menjadi tamu utama dalam forum bergengsi St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025.

    Di akhir pembicaraan, Putin mengucapkan “Selamat datang” kepada Presiden Prabowo.

    Sementara itu, Presiden Prabowo menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam atas penerimaan yang begitu baik kepada dirinya dan delegasi Pemerintah Indonesia.

    “Saya ingin menyampaikan terima kasih atas undangan ini, hari ini dan penerimaan yang begitu baik, diberikan kepada saya dan delegasi saya. Saya juga terima kasih sekali lagi, sebelum saya dilantik saya sudah diterima tahun lalu dan ini adalah kunjungan resmi saya sebagai Presiden Republik Indonesia,” kata Presiden Prabowo.

    Pada Jumat (20/6), Presiden Prabowo dijadwalkan menjadi salah satu pembicara dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025.

    Forum bergengsi ini menjadi ajang pertemuan para pemimpin negara dan pemangku kepentingan ekonomi global.

    “Bapak Presiden akan diundang untuk berbicara di Sidang Pleno St. Petersburg International Economic Forum 2025 yang merupakan pamungkas dari rangkaian kunjungan Presiden ke Rusia,” kata Menteri Luar Negeri RI Sugiono.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati/Genta Tenri Mawangi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.