kab/kota: Moskow

  • Kapal Tanker Raksasa Meledak Misterius Usai Singgah di Rusia, Ada Apa?

    Kapal Tanker Raksasa Meledak Misterius Usai Singgah di Rusia, Ada Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah kapal tanker minyak raksasa yang mengangkut sekitar satu juta barel minyak mentah meledak di lepas pantai Libya, menambah daftar panjang insiden misterius yang melibatkan kapal-kapal yang sebelumnya bersandar di pelabuhan Rusia.

    Ledakan yang terjadi pada 27 Juni itu diikuti oleh banjir di ruang mesin dan menyebabkan kapal terombang-ambing di laut sebelum akhirnya ditarik ke perairan timur Mediterania.

    Kapal tanker bernama Vilamoura, berbendera Kepulauan Marshall, diketahui berangkat dari pelabuhan Zuetina, Libya, dan tengah berlayar menuju Gibraltar ketika insiden terjadi. Operator kapal, TMS Tankers, mengonfirmasi kejadian tersebut pada Senin (30/6/2025) sekaligus menyatakan bahwa tidak ada korban luka maupun pencemaran lingkungan yang dilaporkan.

    “Penyebab ledakan masih belum diketahui dan sedang diselidiki,” ujar juru bicara TMS Tankers.

    Vilamoura adalah kapal tanker raksasa yang dibangun pada 2011, dengan kapasitas angkut 158.622 ton. Menurut situs pelacakan kapal VesselFinder, kapal tersebut kini sedang dalam proses penarikan menuju Yunani, di mana kerusakan akan dianalisis lebih lanjut.

    Menurut laporan Bloomberg sebagaimana dikutip dari RT, insiden ini menambah jumlah kejadian serupa yang mencurigakan pada kapal-kapal tanker yang sebelumnya sempat bersandar di pelabuhan minyak Rusia.

    Data pelacakan kapal menunjukkan bahwa Vilamoura sempat singgah di terminal minyak Ust-Luga di Rusia pada awal April, serta di fasilitas Caspian Pipeline Consortium (CPC) dekat Novorossiysk pada Mei lalu, dua lokasi yang dikenal sebagai pengolah utama minyak mentah asal Kazakhstan.

    Sejak awal 2025, empat kapal tanker lainnya telah mengalami insiden serupa setelah melakukan kunjungan ke pelabuhan-pelabuhan Rusia, menurut konsultan risiko maritim Vanguard Tech.

    Insiden-insiden ini terjadi di tengah meningkatnya pengawasan terhadap lalu lintas kapal yang berhubungan dengan Rusia, menyusul pemberlakuan sanksi dari Barat terhadap ekspor minyak Moskow. AS dan Uni Eropa menuduh Rusia menggunakan “armada bayangan” – kapal-kapal tanker yang beroperasi di luar aturan asuransi Barat – untuk menghindari sanksi tersebut.

    Rusia secara konsisten menolak tuduhan ini, dan menyebut pembatasan terhadap sektor pelayaran mereka sebagai tindakan ilegal yang melanggar hukum internasional.

    Adapun sebagai respons terhadap insiden-insiden ini, sejumlah pemilik kapal dilaporkan mulai melakukan pemeriksaan lambung menggunakan penyelam profesional dan kendaraan bawah laut untuk mendeteksi kemungkinan keberadaan ranjau atau bahan peledak lainnya.

    Hingga kini, belum ada bukti kuat yang menunjukkan keterlibatan negara atau kelompok tertentu dalam serangkaian ledakan kapal tanker tersebut. Namun, pola dan lokasi kejadian menimbulkan kekhawatiran bahwa jalur-jalur pengiriman minyak global dapat menjadi target konflik asimetris.

    Meski belum berdampak langsung pada harga minyak global, para analis memperingatkan bahwa jika tren ini berlanjut, maka gangguan terhadap rantai pasokan energi dunia bisa makin parah.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Putin Makin di Atas Angin, Rusia Akhirnya Kuasai Wilayah Ukraina Ini

    Putin Makin di Atas Angin, Rusia Akhirnya Kuasai Wilayah Ukraina Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pasukan Rusia dilaporkan telah merebut kendali atas desa pertama di wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina bagian timur-tengah, menandai perluasan signifikan dari operasi militer mereka setelah menguasai 950 kilometer persegi wilayah dalam 2 bulan terakhir.

    Informasi ini disampaikan oleh media pemerintah Rusia dan blogger perang pro-Kremlin pada Senin (30/6/2025), sekaligus memperkuat posisi militer Moskow di tengah pembicaraan damai yang masih penuh tanda tanya.

    Menurut laporan kantor berita RIA Novosti, seorang pejabat pro-Rusia bernama Vladimir Rogov menyatakan bahwa desa Dachne, yang terletak tepat di dalam perbatasan wilayah Dnipropetrovsk, telah berada di bawah kendali pasukan Rusia.

    Langkah ini, jika benar, menjadi indikasi bahwa Rusia telah berhasil menembus garis pertahanan Ukraina di wilayah yang sebelumnya relatif stabil. Pejabat Ukraina sendiri telah membantah selama berminggu-minggu bahwa Rusia berhasil membuat kemajuan signifikan di wilayah ini.

    Sementara itu, di wilayah Luhansk, yang terletak di timur laut Ukraina dan merupakan salah satu dari empat wilayah yang secara sepihak diklaim sebagai bagian dari Rusia sejak invasi besar-besaran Februari 2022, gubernur yang ditunjuk Moskow, Leonid Pasechnik, mengumumkan bahwa pasukan Rusia kini menguasai 100% wilayah tersebut.

    “Dua hari lalu, kami menerima laporan bahwa wilayah Luhansk telah sepenuhnya dibebaskan, 100%,” kata Pasechnik kepada televisi Rusia, seperti dikutip Reuters.

    Wilayah Luhansk dikenal sebagai salah satu daerah paling industrial di Ukraina dan telah menjadi sasaran utama serangan Rusia sejak invasi dimulai. Meski sebagian besar telah direbut pada awal invasi, beberapa kantong kecil sempat dipertahankan oleh pasukan Ukraina.

    Di selatan, wilayah Donetsk, yang juga diklaim oleh Rusia, kembali menjadi medan konflik panas. Pejabat pro-Rusia menyatakan bahwa ibu kota regional, yaitu kota Donetsk, diserang oleh rudal Ukraina.

    Serangan tersebut menyebabkan beberapa bangunan rusak, pasar terbakar, dan setidaknya satu orang tewas. Foto-foto ledakan di Donetsk juga dibagikan oleh situs militer Ukraina, menunjukkan eskalasi kekerasan di wilayah tersebut.

    Peta yang disusun oleh proyek Ukrainian Deep State menunjukkan bahwa per 28 Juni, Rusia telah menguasai 113.588 kilometer persegi wilayah Ukraina, meningkat 943 kilometer persegi dalam 2 bulan terakhir.

    Selain wilayah yang secara resmi diklaim Moskow seperti Luhansk, Donetsk, Zaporizhzhia, dan Kherson, Rusia juga menguasai sebagian kecil wilayah Kharkiv, Sumy, dan Dnipropetrovsk.

    Di sisi diplomatik, Moskow terus menyuarakan kesiapan untuk berdamai, namun dengan syarat Ukraina harus menarik diri sepenuhnya dari keempat wilayah yang diklaim Rusia sebagai bagian sah dari negaranya.

    Presiden Vladimir Putin sebelumnya menyatakan bahwa wilayah tersebut telah menjadi bagian legal dari Federasi Rusia.

    Namun, Ukraina dan sekutunya di Eropa menolak keras syarat tersebut. Mereka menyebutnya sebagai bentuk penyerahan total dan menegaskan bahwa tidak akan pernah menerima penguasaan Rusia atas sekitar 20% wilayah kedaulatan Ukraina.

    Rusia juga telah mencaplok Krimea sejak 2014, yang menambah luas wilayah Ukraina di bawah kendalinya.

    Sementara pembicaraan damai masih dalam tahap wacana, di lapangan, militer Rusia terus melaporkan keberhasilan operasional hampir setiap hari.

    Mereka juga disebut-sebut telah menguasai sebagian dari wilayah perbatasan utara Ukraina, tepatnya 200 kilometer persegi di wilayah Sumy.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kisah Aldrich Ames, Mata-mata CIA yang Bocorkan Rahasia untuk Uni Soviet

    Kisah Aldrich Ames, Mata-mata CIA yang Bocorkan Rahasia untuk Uni Soviet

    Jakarta

    Seorang agen CIA bernama Aldrich Ames menghabiskan hampir satu dekade menjual informasi rahasia ke Uni Soviet, membahayakan lebih dari 100 operasi rahasia, dan menyebabkan kematian sedikitnya 10 mata-mata dari dinas intelijen Barat. Pada 28 April 1994, Ames dipenjara seumur hidup. Pada bulan Februari tahun itu, BBC berbicara dengan salah satu mata-mata yang dikhianati oleh Ames, tetapi berhasil bertahan hidup.

    Pada 1985, sejumlah agen Soviet yang bekerja untuk CIA tiba-tiba mulai menghilang. Satu per satu ditangkap oleh dinas intelijen Soviet, KGB. Mereka diinterogasi dan, sangat sering, dieksekusi.

    Oleg Gordievsky adalah salah satu agen ganda tersebut. Sebagai kepala kantor KGB di London, ia telah bekerja secara rahasia selama bertahun-tahun untuk dinas intelijen Kerajaan Bersatu (United Kingdom/UK), MI6.

    Namun suatu hari ia dibius di Moskow, kelelahan setelah lima jam diinterogasi, dan menghadapi kemungkinan dihukum mati oleh regu tembak. Gordievsky lolos dari maut setelah MI6 menyelundupkannya di bagasi mobil dan keluar dari Uni Soviet.

    Setelah itu, Gordievsky mencoba mencari tahu siapa yang telah membocorkan rahasianya.

    “Selama hampir sembilan tahun saya mencoba menebak siapa orangnya, siapa sumber yang mengkhianati saya, dan saya tidak tahu jawabannya,” katanya kepada Tom Mangold dari BBC, pada 28 Februari 1994.

    Dua bulan kemudian, Gordievsky mendapatkan jawabannya ketika agen veteran CIA, Aldrich Ames, berdiri di ruang sidang AS. Ames mengaku membocorkan identitas “hampir semua agen CIA di Soviet, dari dinas [intelijen] Amerika dan negara lainnya yang saya kenal”.

    Dikenal oleh KGB dengan nama sandinya, Kolokol (Lonceng), pengkhianatan Ames telah mengakibatkan 10 mata-mata CIA dieksekusi, termasuk Jenderal Dmitri Polyakov. Dia merupakan seorang pejabat senior di dinas intelijen tentara Soviet, yang telah memasok informasi ke Barat selama lebih dari 20 tahun.

    Ames, mata-mata KGB yang paling merusak dalam sejarah AS, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat.

    Pemerintah UK pernah tercengang ketika mata-mata Britania bernama Kim Philby ternyata juga bekerja sebagai agen Soviet pada 1960-an.

    “Sekarang giliran Washington menatap kerusakan yang dilakukan Ames”, kata Mangold pada 1994.

    Belakangan diketahui, peran Ames sebagai kepala departemen kontraintelijen Soviet di CIA yang memungkinkan dia menyebabkan kerusakan tersebut. Peran itu memberinya akses yang hampir tak terbatas ke informasi rahasia tentang operasi-operasi AS terhadap Uni Soviet dan, yang terpenting, identitas agen AS di lapangan. Jabatan Ames juga membuatnya bisa mengikuti pengarahan dari badan intelijen negara-negara Barat lainnya.

    Dengan cara itulah mata-mata UK paling berharga, Gordievsky (seorang kolonel KGB yang memberikan informasi penting kepada dua badan intelijen UK, MI6 dan MI5) berhubungan dengan Ames. Pertemuan-pertemuan ini akan menciptakan situasi yang aneh: “Pembelot KGB tingkat atas diberi pengarahan oleh mata-mata KGB tingkat atas”, kata Mangold.

    Gordievsky mengatakan: “Orang Amerika sangat teliti dan benar-benar sangat ahli dalam pengarahan.”

    “Saya sangat antusias. Saya menyukai orang Amerika. Saya ingin berbagi pengetahuan dengan mereka, dan sekarang saya menyadari [Ames] ada di sana. Itu artinya semua jawaban baru dari informasi saya, pasti telah dia berikan kepada KGB.”

    Alkohol dan perceraian

    Ames telah terpapar dunia mata-mata sejak usia dini. Ayahnya adalah seorang analis CIA yang membantu Ames mendapatkan pekerjaan di badan tersebut setelah ia putus kuliah.

    Namun, keputusan Ames di kemudian hari untuk mengkhianati CIA tidak didorong oleh ideologi tapi oleh uang.

    Awalnya, Ames menunjukkan bakatnya sebagai agen kontraintelijen. Ia pertama kali ditugaskan bersama istrinya, Nancy Segebarth, sesama agen CIA, ke Turki pada akhir 1960-an. Saat itu ia ditugaskan merekrut agen asing. Namun pada 1972 atasannya menarik Ames kembali ke markas CIA karena Ames diyakini tidak cocok kerja lapangan. Di AS, ia belajar bahasa Rusia dan ditugaskan merencanakan operasi lapangan melawan pejabat-pejabat Soviet.

    Perjuangan ayahnya dengan alkohol telah menghambat karier Ames di CIA. Ames belakangan juga punya kebiasaan minum-minum alkohol dan menghambat kemajuannya. Pada 1972, ia ditemukan oleh agen lain dalam keadaan mabuk dan dalam posisi yang membahayakan dengan seorang karyawati CIA.

    Situasi ini diperparah oleh sikap Ames yang acuh tak acuh terhadap pekerjaan. Contohnya, dia meninggalkan tas kerja penuh informasi rahasia di kereta bawah tanah pada 1976.

    Guna mengembalikan kariernya ke jalur yang benar, Ames menerima penugasan kedua ke Mexico City pada 1981, sedangkan istrinya tinggal di rumah di New York. Namun, perilakunya dan kebiasaan minumnya yang berlebihan menyebabkan ia gagal mengukir reputasi cemerlang sebagai seorang agen CIA.

    Pada 1981, ia terlibat kecelakaan lalu lintas di Mexico City. Dalam keadaan sangat mabuk, Ames tidak dapat menjawab pertanyaan polisi atau bahkan mengenali seorang pejabat Kedutaan AS yang dikirim untuk membantunya.

    Insiden selanjutnya masih seputar alkohol. Ames mabuk, mengeluarkan kata-kata kotor, dan bertengkar dengan seorang pejabat Kuba saat resepsi diplomatik di Kedutaan AS.

    Atasan Ames lantas merekomendasikan CIA untuk memeriksanya terkait kecanduan alkohol saat ia kembali ke AS.

    Ames juga terlibat dalam sejumlah perselingkuhan, yang salah satunya menjadi titik balik baginya.

    Menjelang akhir 1982, ia menjalin hubungan dengan seorang atase budaya Kolombia yang direkrut untuk CIA, Maria del Rosario Casas Dupuy. Kisah asmara mereka semakin serius sampai Ames memutuskan untuk menceraikan istri pertamanya, menikahi Rosario, dan membawanya kembali ke AS.

    Sekembalinya ke markas besar CIA pada 1983, ia diangkat menjadi kepala cabang kontraintelijen untuk operasi Soviet. Peran ini memberinya akses luas ke informasi berbagai kegiatan rahasia CIA.

    Dalam kehidupan pribadinya, Ames setuju membayar utang saat masih menikah dengan istri pertamanya serta membayar tunjangan bulanan kepada perempuan tersebut.

    Beban Ames bertambah karena istri barunya gemar berbelanja dan sering menelepon keluarganya di Kolombia. Masalah keuangan Ames menjadi tidak terkendali.

    Belakangan Ames mengaku kepada Senator Negara Bagian Arizona, Dennis DeConcini, bahwa utangnya yang terus menumpuk membuatnya mempertimbangkan untuk menjual informasi rahasia yang dapat diaksesnya.

    “Saya merasakan tekanan finansial yang besar, yang, jika dipikir-pikir, jelas saya bereaksi berlebihan,” kata Ames.

    Mengkhianati AS

    “Tindakannya dilatarbelakangi uang, dan saya rasa dia tidak pernah benar-benar mencoba membuat orang lain percaya bahwa motifnya lebih dari itu,” kata agen FBI, Leslie G Wiser, yang terlibat dalam penyelidikan dan penangkapan Ames, kepada BBC pada 2015.

    Pada 16 April 1985, setelah menenggak beberapa gelas minuman beralkohol, Ames langsung masuk ke Kedutaan Rusia di Washington DC.

    Begitu masuk, dia memberikan sebuah amplop kepada resepsionis. Isinya nama-nama beberapa agen ganda, dokumen yang menunjukkan identitasnya sebagai orang CIA, dan sebuah catatan yang meminta US$50.000.

    Belakangan dia membuat klaim dalam laporan Senat bahwa awalnya dia mengira tindakan itu hanya berlaku satu kali agar bisa keluar kesulitan keuangan. Namun, dia segera menyadari bahwa dia telah “melewati batas, [dan] saya tidak akan pernah bisa mundur”.

    Getty ImagesAldrich Ames menghabiskan hampir satu dekade menjual informasi rahasia ke Uni Soviet, membahayakan lebih dari 100 operasi rahasia, dan menyebabkan kematian sedikitnya 10 mata-mata dari dinas intelijen Barat. Pada 28 April 1994, Ames dipenjara seumur hidup.

    Selama sembilan tahun berikutnya, Ames dibayar untuk menyerahkan dokumen sarat informasi rahasia kepada KGB.

    Caranya sebagai berikut: Ames mengambil dokumen-dokumen rahasiayang merinci berbagai informasi, mulai dari perangkat penyadapan yang terhubung ke fasilitas antariksa Moskow hingga teknologi canggih baru yang mampu menghitung hulu ledak nuklir rudal Soviet. Dia kemudian membungkus dokumen-dokumen itu ke dalam kantong plastik dan membawanya keluar dari gedung CIA.

    Karena fungsi jabatannya mengharuskan dia bertemu secara resmi dengan diplomat-diplomat Rusia, ia sering kali dapat bertemu langsung dengan narahubungnya tanpa menimbulkan kecurigaan. Ia juga kerap meninggalkan paket-paket dokumen rahasia di tempat-tempat rahasia yang telah diatur sebelumnya yang disebut dead drop.

    “Jika ia akan menaruh di dead drop, sebelumnya ia memberi tanda kapur pada, misalnya, kotak surat. Orang-orang Rusia akan melihat tanda kapur itu sehingga mereka akan tahu bahwa drop tersebut telah diisi dengan dokumen-dokumen,” kata Wiser.

    “Nanti, ketika mereka sudah mengambil dokumen-dokumen itu, mereka akan menghapus tanda kapur. Ia [Ames] akan tahu bahwa pengiriman dokumen-dokumen itu dilakukan dengan aman,” imbuhnya.

    Melalui informasi intelijen rahasia yang dibocorkan Ames, KGB berhasil mengidentifikasi hampir semua mata-mata CIA di Uni Soviet. Imbasnya, operasi rahasia AS praktis terhenti.

    “Saya tidak mengetahui ada mata-mata lain di AS yang telah menyebabkan hilangnya begitu banyak nyawa manusia dalam hal aset intelijen,” kata Wiser.

    Hilangnya begitu banyak aset CIA secara tiba-tiba memang menimbulkan kekhawatiran dan memicu pencarian pembocor rahasia di dalam badan tersebut pada 1986, tetapi Ames terus luput dari perhatian selama hampir satu dekade.

    Atas pengkhianatannya tersebut, Ames dibayar mahal. Secara keseluruhan, dia menerima sekitar US$2,5 juta dari Uni Soviet.

    Ames tidak berusaha menyembunyikan kekayaan barunya. Meskipun tidak pernah memiliki gaji lebih dari US$70.000 setahun, ia membeli rumah baru seharga US$540.000 secara tunai, menghabiskan puluhan ribu dolar untuk renovasi rumah, dan membeli mobil Jaguar.

    Gaya hidup mewah Ames membuat dia menjadi pusat perhatian dan berujung pada penangkapannya oleh tim FBI pimpinan Wiser pada 1994.

    Setelah ditangkap FBI, Ames bekerja sama dengan pihak berwenang dan merinci sejauh mana kegiatan mata-matanya. Sebagai gantinya, dia mendapat jaminan bahwa istri keduanya, Rosario, akan dihukum ringan. Rosario mengakui bahwa ia mengetahui tentang uang tunai dan pertemuan Ames dengan Soviet. Ia kemudian dibebaskan setelah lima tahun.

    Ames, agen CIA berpangkat tertinggi yang pernah terungkap sebagai agen ganda, terus menjalani hukuman seumur hidupnya di penjara federal AS di Terre Haute, Indiana.

    Hingga hari ini, Ames tidak menunjukkan penyesalan atas tindakannya atau atas kematian yang diakibatkannya.

    “Ia menyesal telah tertangkap. Ia tidak menyesal menjadi mata-mata,” kata Wiser tentang Ames.

    Artikel ini dapat Anda baca dalam versi bahasa Inggris dengan judul How Aldrich Ames became the US’s most damaging double agent pada BBC Culture.

    Lihat juga Video ‘Bos LVMH Bernard Arnault Jadi Saksi Sidang Eks Mata-mata Prancis’:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Rusia Luncurkan Serangan Terbesar ke Ukraina, NATO Kerahkan Jet Tempur

    Rusia Luncurkan Serangan Terbesar ke Ukraina, NATO Kerahkan Jet Tempur

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketegangan di Eropa Timur kembali meningkat drastis setelah Rusia melancarkan serangan udara terbesar ke Ukraina sejak invasi skala penuh dimulai lebih dari tiga tahun lalu. Sebagai respons atas ancaman tersebut, negara-negara anggota NATO termasuk Polandia segera mengerahkan jet tempur dan sistem pertahanan udara pada Minggu (29/6/2025) dengan status kesiagaan tertinggi.

    Komando Operasional Polandia mengumumkan bahwa sejumlah pesawat tempur NATO, termasuk dari Polandia, telah diterbangkan sebagai bagian dari respons terhadap gelombang serangan Rusia. Selain itu, sistem pertahanan udara dan pengintaian diaktifkan penuh guna mengantisipasi kemungkinan pelanggaran wilayah udara aliansi.

    “Seluruh sistem pertahanan dan pengawasan kami berada dalam tingkat kesiagaan tertinggi,” demikian pernyataan militer Polandia.

    Dalam pembaruan kemudian, pihaknya menyatakan operasi NATO telah selesai seiring menurunnya ancaman langsung dari serangan rudal Rusia ke wilayah Ukraina.

    “Tidak ada rudal atau drone Rusia yang memasuki wilayah udara Polandia,” tambahnya.

     

    Serangan Terbesar Rusia

    Kolonel Yuriy Ignat dari Angkatan Udara Ukraina mengonfirmasi kepada Newsweek bahwa serangan yang terjadi sepanjang malam hingga Minggu dini hari merupakan serangan udara terbesar yang pernah terjadi sejak awal invasi Rusia pada Februari 2022, jika dihitung dari jumlah total ancaman yang masuk.

    Ukraina melaporkan bahwa Rusia telah meluncurkan 477 drone dan umpan, serta 60 rudal dari berbagai jenis ke wilayahnya. Militer Ukraina menyatakan berhasil menembak jatuh 211 drone, sementara 225 lainnya melenceng dari target sebelum menghantam sasaran.

    Selain itu, satu rudal balistik jarak pendek, empat rudal jelajah Kalibr, dan 33 rudal Kh-101 berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara.

    Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan “serangan besar-besaran dengan senjata presisi tinggi berbasis udara, laut, dan darat,” termasuk peluncuran rudal hipersonik Kinzhal dari wilayah udara Tambov, di tenggara Moskow.

    Menurut Moskow, target utama serangan kali ini adalah fasilitas industri militer Ukraina serta kilang-kilang minyak negara tersebut.

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan bahwa seorang anak terluka dalam serangan di kota Smila, Ukraina tengah.

    Selain itu, lima orang lainnya juga mengalami luka-luka. Layanan darurat Ukraina melaporkan kerusakan pada satu perguruan tinggi dan tiga bangunan lainnya di kota tersebut.

    “Mereka menyerang fasilitas energi, infrastruktur, dan area permukiman,” kata Andriy Yermak, Kepala Staf Kepresidenan Ukraina, dalam unggahannya di media sosial. Zelensky menambahkan, “Rusia menargetkan segala hal yang menopang kehidupan.”

    Di wilayah barat Ukraina yang berbatasan langsung dengan Polandia, seperti Lviv dan Volyn, otoritas setempat melaporkan adanya sirene peringatan udara sepanjang malam.

    Meski tidak ada korban jiwa, Wali Kota Lviv, Andriy Sadovyi, menyatakan bahwa “serangan besar-besaran terhadap wilayah barat Ukraina sedang berlangsung,” dengan sasaran utama infrastruktur penting.

     

    Posisi NATO

    Serangan udara Rusia yang semakin intensif dan dekat dengan perbatasan NATO menimbulkan kekhawatiran baru.

    Meski belum ada pelanggaran wilayah udara aliansi, kejadian ini mengingatkan pada insiden sebelumnya di mana misil dan drone Rusia memasuki wilayah negara-negara NATO seperti Polandia dan Rumania.

    Sesuai prinsip Pasal 5 NATO, setiap serangan terhadap negara anggota dianggap sebagai serangan terhadap seluruh aliansi dan dapat memicu respons militer kolektif.

    Namun, sejauh ini, pelanggaran lintas batas oleh drone atau rudal belum dikategorikan sebagai serangan langsung terhadap aliansi, sehingga tidak memicu balasan militer.

    Sebagai langkah antisipatif, pesawat tempur dari Inggris dan Swedia telah dikirim ke Polandia sejak awal April untuk menjalankan rotasi patroli udara NATO selama beberapa bulan ke depan.

    Pilot F-16 Tewas

    Di tengah upaya pertahanan dari serangan udara masif, Ukraina kembali kehilangan seorang pilot F-16. Letnan Kolonel Maksym Ustimenko tewas saat sedang mengintersepsi beberapa target udara.

    Zelensky memerintahkan investigasi penuh atas kematian sang pilot. “Saya berterima kasih kepada semua yang membela Ukraina,” ucap Zelensky.

    Sedikitnya dua pilot Ukraina lainnya yang menerbangkan jet tempur F-16 telah gugur sejak musim panas tahun lalu, menambah daftar panjang korban dari kalangan militer udara Ukraina.

    Serangan Minggu dini hari hanyalah bagian dari gelombang serangan besar-besaran yang terjadi sepanjang minggu terakhir. Menurut Zelensky, Rusia telah menembakkan lebih dari 114 rudal, 1.270 drone, dan hampir 1.100 bom luncur ke berbagai wilayah Ukraina hanya dalam satu pekan terakhir.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Siap-Siap, Dunia Punya Pengganti WhatsApp & Telegram

    Siap-Siap, Dunia Punya Pengganti WhatsApp & Telegram

    Jakarta, CNBC Indonesia – WhatsApp dan Telegram selama ini dikenal luas sebagai aplikasi perpesanan yang paling sering digunakan masyarakat untuk berkomunikasi secara digital.

    Namun dalam waktu dekat, keduanya akan mendapat saingan baru yang tidak biasa-pemerintah Rusia tengah mempercepat pengembangan platform pesan instan buatan dalam negeri sebagai alternatif dari kedua aplikasi populer tersebut.

    Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani aturan baru yang memberi otorisasi terhadap pengembangan aplikasi pesan singkat yang dibekingi pemerintah.

    Aplikasi itu juga akan terintegrasi dengan berbagai layanan pemerintah. Hal ini merupakan bagian dari upaya Rusia untuk mereduksi ketergantungan dengan platform asing seperti WhatsApp dan Telegram, dikutip dari Reuters, Minggu (29/6/2025).

    Rusia sudah lama menetapkan sikap untuk menggenjot kedaulatan digital dengan mempromosikan layanan-layanan buatan lokal. Upaya mengganti peran platform asing kian krusial setelah perusahaan-perusahaan AS ramai mencabut layanan mereka dari Rusia, menyusul invasi Moskow ke Ukraina pada Februari 2022 silam.

    Otoritas Rusia mengatakan aplikasi pesan singkat yang dibekingi pemerintah akan memiliki fungsi-fungsi yang tersemat pada WhatsApp dan Telegram.

    Namun, hal ini juga memicu kontroversi. Para pengkritik pemerintah mengatakan Rusia berupaya meningkatkan kontrol terhadap privasi dan kebebasan berekspresi masyarakatnya melalui aplikasi tersebut.

    Mikhail Klimarev yang merupakan direktur organisasi hak digital masyarakat, Internet Protection Society, mengumbar prediksinya bahwa pemerintah Rusia akan memperlambat kecepatan akses WhatsApp dan Telegram untuk mendorong masyarakat beralih ke aplikasi baru nantinya.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Rusia Kembali Serang Ukraina, 7 Orang Terluka

    Rusia Kembali Serang Ukraina, 7 Orang Terluka

    Jakarta

    Rusia kembali meluncurkan serangan udara terhadap Ukraina. Sedikitnya 7 orang terluka akibat insiden itu.

    Dilansir AFP, Minggu (29/6/2025), serangan itu terjadi pada Sabtu malam hingga Minggu. Militer Ukraina mengatakan Rusia meluncurkan 477 drone dan 60 rudal dari berbagai jenis. Sementara Ukraina mengaku telah mencegat masing-masing 475 dan 39 di antaranya serangan udara tersebut.

    “Serangan itu menyebabkan ‘enam dampak’,” kata angkatan udara Ukraina, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

    Tercatat serangan Rusia melukai total enam orang, termasuk seorang anak di wilayah Cherkasy bagian tengah. Selain itu, di wilayah Ivano-Frankivsk bagian barat, serangan tersebut juga melukai seorang wanita yang “dibawa ke rumah sakit”, menurut gubernur daerah tersebut Svitlana Onyshchuk.

    Merespons serangan tersebut, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menilai serangan Rusia tersebut menunjukkan Vladimir Putin “telah memutuskan untuk melanjutkan perang ini, meskipun ada seruan perdamaian dari masyarakat internasional”.

    “Ukraina harus memperkuat pertahanan udaranya, yang merupakan cara terbaik untuk melindungi nyawa,” tambah Zelensky, sembari mengulang kesediaannya untuk membeli sistem antirudal Patriot buatan AS.

    Sementara itu, Presiden AS Donald Trump belum menanggapi permintaan Kyiv tersebut.

    Zelensky mengatakan pilot tersebut sedang berusaha menembak jatuh proyektil Rusia sebelum tewas.

    Lebih lanjut, pihak berwenang menyebut serangan drone Rusia juga menewaskan seorang pria berusia 60 tahun setelah menghantam mobilnya di wilayah barat laut Kharkiv, tempat tentara Rusia sedang bergerak.

    Sementara itu, tentara Rusia mengatakan telah mencegat tiga pesawat nirawak Ukraina pada Sabtu hingga Minggu malam.

    Diketahui, sejak melancarkan invasi pada Februari 2022, Rusia telah meluncurkan serangan dengan drone dan rudal hampir setiap malam di kota-kota Ukraina terhadap target militer dan sipil.

    Perundingan untuk mengakhiri pertempuran antara kedua belah pihak menemui jalan buntu, dengan Kyiv menuduh Moskow, yang menempati hampir seperlima wilayah Ukraina, ingin perang berlarut-larut.

    (yld/knv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ini Dia Hari Terpendek di Tahun 2025, Sebentar Lagi

    Ini Dia Hari Terpendek di Tahun 2025, Sebentar Lagi

    Bisnis.com, JAKARTA – Laporan baru dari timeanddate.com mengklaim bahwa tren rotasi cepat dibumi tidak akan melambat pada tahun 2025. Sehingga pada tahun ini akan muncul hari terpendek.

    Menurut data IERS, tiga hari terpendek (secara matematis) tahun ini adalah 9 Juli, 22 Juli, dan 5 Agustus. Ini adalah tanggal ketika Bulan akan berada paling jauh dari ekuator, yang akan memengaruhi kecepatan rotasi Bumi.

    Prediksi saat ini menempatkan hari terpendek, 5 Agustus, sekitar 1,51 milidetik lebih pendek dari rata-rata. Itu tidak mengalahkan pemegang rekor baru-baru ini 5 Juli 2024, yang mencatat waktu 1,66 milidetik lebih pendek dari rata-rata tetapi itu masih setengah milidetik lebih cepat daripada ketika tren rotasi ini dimulai pada tahun 2020 (dan, secara teknis, itu masih dapat memecahkan rekor setelah para ilmuwan mengukur rotasi sebenarnya pada hari itu).

    Dilansir dari times, ketika orbit Bulan menggerakkan Bumi jauh ke utara atau selatan khatulistiwa, Bumi berputar lebih cepat. Para ilmuwan menggunakan jam atom yang sangat akurat untuk mengukur panjang hari (LOD) dalam milidetik lebih lama atau lebih pendek dari 24 jam, atau 86.400 detik, sehingga perbedaan kecepatannya dapat diabaikan.

    LOD terpendek yang pernah tercatat telah terjadi setiap tahun sejak 2020. LOD tersebut adalah -1,05. Pada tahun 2020, LOD tersebut adalah 1,05 ms kurang dari 86.400 detik. Rekor saat ini ditetapkan pada tanggal 5 Juli lalu, saat mencapai -1,66 ms. Karena Bulan akan berada di dekat titik terjauhnya dari ekuator pada tanggal 9, 22 Juli, atau 5 Agustus, para ilmuwan memperkirakan bahwa tanggal-tanggal tersebut akan memiliki hari terpendek dalam setahun.

    Akankah pergeseran tersebut memengaruhi hari-hari kita dalam jangka panjang? Apakah rekor tersebut akan dipecahkan lagi oleh LOD terpendek tahun 2025 masih menjadi misteri..

    “Tidak seorang pun menduga hal ini,” kata Leonid Zotov, pakar rotasi Bumi dari Universitas Negeri Moskow, dilansir dari timeanddate.com.

    Zotov turut menulis sebuah penelitian pada tahun 2022 yang menganalisis penyebab peningkatan rotasi Bumi baru-baru ini. “Penyebab percepatan ini tidak dijelaskan Sebagian besar ilmuwan percaya bahwa hal itu disebabkan oleh sesuatu di dalam Bumi. Model samudra dan atmosfer tidak menjelaskan percepatan yang sangat besar ini.” paparnya.

    Para ilmuwan akan terus mempelajari alasan di balik fluktuasi rotasi Bumi, dan kita semua akan mengalami setidaknya satu lompatan detik kabisat sebelum benar-benar meninggalkan detik kabisat pada tahun 2035.

    Namun, Zotov juga memberi tahu timeanddate.com bahwa percepatan ini bukanlah tren baru. Dengan kata lain, kita tidak melakukan perjalanan kembali ke Mesozoikum dalam hal rotasi. Planet ini pada akhirnya akan melanjutkan perlambatannya yang stabil ini, tentu saja, merupakan kecenderungan alaminya, tetapi perubahan permukaan seperti pencairan es kutub juga dapat menyebabkan perlambatan rotasi Bumi.

    Pergerakan waktu di bumi terus berubah seiring rotasi Bumi. Selama Mesozoikum, dinosaurus sebenarnya bumi mengalami 23 jam sehari, dan sejak Zaman Perunggu, rata-rata hari lebih pendek 0,47 detik. 200 juta tahun dari sekarang.

    Satu hari di Bumi standar sebenarnya akan berdurasi 25 jam.

    Meskipun rotasi Bumi berubah dalam skala waktu kosmik, rotasi Bumi juga berfluktuasi dalam skala harian. Kita semua tahu bahwa satu hari berlangsung selama 24 jam, atau 86.400 detik, tetapi itu tidak sepenuhnya akurat.

    Gempa bumi, gunung berapi, gaya pasang surut, geologi bawah tanah, dan banyak mekanisme lainnya dapat menyebabkan rotasi planet melambat atau bertambah cepat, dan penyesuaian mikro tersebut dapat menjadi tren seiring waktu. Meskipun tren rotasi Bumi secara keseluruhan melambat, sejak tahun 2020, para ilmuwan telah memperhatikan bahwa rotasi Bumi semakin cepat. Bahkan, para ahli memperkirakan kita perlu mengurangi detik kabisat untuk pertama kalinya pada tahun 2029.

  • 2 Orang Tewas, 14 Luka-luka

    2 Orang Tewas, 14 Luka-luka

    Jakarta

    Rusia melancarkan serangan drone ke kota pelabuhan selatan Ukraina, Odesa. Serangan itu menewaskan dua orang dan melukai 14 orang, termasuk anak-anak.

    Dilansir AFP, Minggu (29/6/2025), otoritas setempat menyampaikan Moskow telah meningkatkan serangan drone dan rudal di Ukraina dan pembicaraan damai yang diprakarsai oleh Amerika Serikat untuk mengakhiri konflik tiga tahun itu telah terhenti.

    “Tim penyelamat menarik jenazah dua orang dari reruntuhan yang tewas akibat serangan drone musuh di sebuah bangunan tempat tinggal,” kata Gubernur Odesa Oleg Kiper di Telegram.

    Serangan malam itu melukai 14 orang, kata Kiper. Ia menyebut tiga di antaranya anak-anak.

    Secara terpisah, pihak berwenang di wilayah Kherson selatan Ukraina mengatakan satu orang tewas dan tiga lainnya terluka dalam serangan Rusia selama sehari terakhir.

    “Pasukan Rusia menargetkan infrastruktur kritis dan sosial serta area permukiman di wilayah tersebut,” kata gubernur Kherson, Oleksandr Prokudin, di Telegram.

    Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pada Sabtu bahwa pertahanan udaranya telah menembak jatuh 31 pesawat nirawak Ukraina semalam.

    Moskow juga mengatakan telah merebut desa lain di wilayah Donetsk, yang diklaim Kremlin sebagai bagian dari Rusia sejak akhir 2022.

    (fca/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Menelusuri Jejak Sejarah Kedigdayaan Nuklir Rusia dari Dalam ‘Bungker’

    Menelusuri Jejak Sejarah Kedigdayaan Nuklir Rusia dari Dalam ‘Bungker’

    Bisnis.com, JAKARTA – Perlombaan teknologi nuklir antara Rusia dengan Amerika Serikat (AS) tidak hanya terjadi di dunia realitas, tetapi juga dalam hal penulisan sejarah secara visual.

    Adalah pembuatan museum atom. Amerika pada 2011, ketika Presiden Barack Obama masih menjabat, sempat memiliki ide untuk membuat museum atom. Namun, baru terealisasi pada Maret 2025 dengan nama Museum Pengujian Atom Nasional.

    Rencana Amerika itu disalip oleh Rusia yang mulai membangun pada 2017, dan diresmikan pada 2023 dengan nama Museum Atom. Bisnis bersama sejumlah media dari Asia dan Afrika berkempatan berkunjung ke Museum Atom di Moskow yang diprakarsai Rosatom, perusahaan nuklir Rusia, pada akhir pekan lalu.

    Museum Atom dibangun di atas lahan 25.000 m². Jejak sejarah saat masih menjadi Uni Soviet ditaruh di dalam ‘bungker’ alias tiga lantai di bawah tanah. Adapun, era moderen disajikan empat lantai di atas tanah.

    “Sebaiknya kalau mulai melihat pameran dari lantai bawah tanah di era Uni Soviet,” kata Valeria, pemandu media dari Museum Atom.

    Gambaran laboratorium nuklir pertama Uni Soviet yang berada di museum Atom Rusia./Bisnis-Hendri T Asworo 

    Valeria menjelaskan awal mula fisika nuklir di era Uni Soviet yang dimulai sejak paruh pertama abad ke-20. Secara beruntun digambarkan bahwa laboratorium nuklir pertama didirikan pada 1921 dengan nama Laboratorium Radium, sekarang Institut Radium Khlopin.

    Era 1940-an kebangkitan nuklir Uni Soviet mulai terjadi. Dengan munculnya nama-nama tersohor seperti Yakov Zeldovich, Yuliy Khariton, dan Alexander Leypunsky.

    Mereka membuktikan teori Marie Curie soal reaksi berantai fisi nuklir dalam uranium. Sayangnya, tidak ada cerita sejarah mengenai penelitian Marie Curie dan suaminya, Pierre Curie dalam rekam sejarah atom tersebut.

    Pada era tersebut proyek nuklir militer untuk pengembangan industri mulai dibangun dengan ditandai pendirian Laboratorium Instrumen Pengukuran dari Akademi Ilmu Pengetahuan Uni Soviet (sekarang Pusat Penelitian Nasional Institut Kurchatov) yang didirikan oleh Igor Kurchatov sekaligus sebagai direkturnya.

    Kurchatov merupakan penentu arah industri nuklir Rusia yang kemudian dikenal dengan semboyannya, ”kehidupan manusia tidak abadi, tetapi ilmu dan pengetahuan melampaui ambang batas selama berabad-abad.”

    Kata-kata yang juga dinukil dalam film Oppenheimer (simak ulasan film Kisah Cinta Oppenheimer) itu disematkan di dinding museum Atom.

    Ilustrasi Igor Kurchatov yang terpasang di dinding masuk Museum Atom, Moskow, Rusia./Bisnis-Hendri Asworo

    Kurchatov membuktikan teori reaksi berantai nuklir dengan membuat reaktor pertama kali di Uni Soviet dan di Eropa. Uniknya reaktor itu dibuat dari semacam ‘batu bata’ hitam yang digambarkan secara detail dalam Museum Atom.

    Pembuatan reaktor ini semata-mata karena kekhawatiran terhadap AS usai menjatuhkan bom atom di Hirosima dan Nagasaki yang mengakhiri Perang Dunia II. Uni Soviet beranggapan bahwa sewaktu-waktu Negeri Paman Sam dapat melakukan hal serupa kepada negaranya.

    Uniknya, uranium pertama yang dibutuhkan untuk membuat bom atom Uni Soviet disumbangkan oleh Jerman. Kala itu Jerman Timur merupakan daerah pampasan perang yang diambil Uni Soviet setelah Adolf Hitler jatuh.

    “Barel uranium dibawa keluar dari Jerman Timur  dengan naik kereta,” kata Valeria sembari menunjukan bentuk kereta yang membawa uranium.

    Uranium yang dibawa dari Jerman Timur tidak cukup sehingga mulai perlombaan untuk mendapatkan uranium-235. Hal ini digambarkan jelas bagaimana pengayaan uranium pertama, reaktor untuk produksi plutonium tingkat senjata, dan lainnya.

    Uranium-238 (238U atau U-238) adalah sebuah isotop uranium yang paling banyak ditemukan di alam/Bisnis. Hendri Asworo

    Pada 1949, Uni Soviet melakukan uji coba senjata nuklir pertama dan berhasil. Kemudian, diikuti oleh uji coba bom termonuklir pada 1953. Di tengah perlombaan membuat senjata nuklir, Uni Soviet mengembangkan industrinya.

    Selanjutnya, pada 1954 Uni Soviet terbukti mampu membuat pembangkit listrik tenaga nuklir pertama di dunia, PLTN Obninsk. Selanjutnya secara beruntun pada 1958, kapal selam nuklir Soviet pertama, Leninsky Komsomol, berhasil dibangun.

    Pada 1959, kapal pemecah es bertenaga nuklir pertama di dunia, Lenin, mulai beroperasi. Dalam bidang kelistrikan Uni Soviet terus menciptakan rekor hingga pada era 1980-an mampu mencapai 37 gigawatt, beda tipis dengan pencapaian kapasitas terpasang listrik RI pada 2011 sebesar 35 gigawatt.

    Penciptaan Bom Atom Terbesar di Dunia

    Perlombaan senjata nuklir mendapat sorotan tersendiri di Museum Atom. Terutama mengenai uji coba Tsar Bomba, raja senjata nuklir yang pernah diuji coba pada 30 Oktober 1961. Selain bentuk Tsar Bomba sesuai aslinya, ada fragmen suara ledakan dan silau cahaya saat uji coba.

    “Realitas uji coba Tsar Bomba ini juga ditampilkan video waktu uji coba,” ujar Valeria.

    Valeria di depan Tsar Bomba di Museum Atom, Moskow./Bisnis-Hendri Asworo

    Sebagai gambaran, nama bom tersebut sebenarnya Soviet RDS-220 dengan kode Vanya. Negara Barat menyebutnya Tsar Bomba. Dengan kapasitas 50 megaton TNT, Tsar Bomba merupakan puncak dari sejumlah uji coba bom hidrogen selama Perang Dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat.

    Tsar Bomba ini merupakan sesumbar Nikita Khrushchev, Presiden Uni Soviet, yang disampaikan pada sesi Majelis Umum PBB pada 1960.  Dia akan menunjukkan kepada Amerika bahwa Uni Soviet lebih jago dalam membuat bom nuklir. Cerita lengkapnya baca: Tsar Bomba, Bom Nuklir Rusia Terbesar Sejagat!

    Hal unik lainnya adalah penyajian dua dunia yang berdampingan. Dalam satu lorong menyajikan dapur khas Amerika yang berada di sebelah kanan, dan di kiri milik Uni Soviet.  Selain itu, ada beragam televisi hingga peralatan rumah tangga yang menunjukkan tingkat kompetisi dua negara.

    Pada era moderen, di lantai atas, ada beragam temuan-temuan terkait dengan nuklir. Dari mulai mobil nuklir, pesawat nuklir, kereta nuklir hingga dunia medis. Pada lantai paling atas menyajikan teknologi nuklir era moderen generasi IV. Anda penasaran? Silahkan berkunjung ke ‘bungker’ Museum Atom.

  • Saya Punya Hubungan Baik dengan Kim Jong Un, Sangat Cocok

    Saya Punya Hubungan Baik dengan Kim Jong Un, Sangat Cocok

    JAKARTA – Presiden AS Donald Trump  mengatakan dirinya akan menyelesaikan konflik dengan Korea Utara (Korut).

    Berbicara di Ruang Oval, Trump ditanya apakah dia telah menulis surat kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, seperti yang dilaporkan bulan ini.

    Trump tidak menjawab pertanyaan itu secara langsung.

    ”Saya memiliki hubungan yang baik dengan Kim Jong Un dan sangat cocok dengannya. Jadi, kita lihat saja apa yang terjadi,” kata Trump dilansir Reuters, Sabtu, 28 Juni.

    “Seseorang mengatakan ada potensi konflik, saya pikir kita akan menyelesaikannya,” kata Trump.

    “Jika memang ada, itu tidak akan melibatkan kita,” imbuh Presiden AS.

    NK News situs web berbasis di Seoul yang memantau Korea Utara, melaporkan bulan ini, delegasi Korea Utara di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York telah berulang kali menolak menerima surat dari Trump untuk Kim.

    Trump dan Kim mengadakan tiga pertemuan puncak selama masa jabatan pertama Trump tahun 2017-2021 dan bertukar sejumlah surat yang disebut Trump “indah,” sebelum upaya diplomatik yang belum pernah terjadi sebelumnya itu gagal karena tuntutan AS agar Kim menyerahkan senjata nuklirnya.

    Dalam masa jabatan keduanya, Trump mengakui Korea Utara adalah “kekuatan nuklir.”

     

    Gedung Putih sebelumnya mengatakan Trump akan menyambut komunikasi lagi dengan Kim, meskipun tidak mengonfirmasi ada surat yang dikirim.

    Korea Utara tidak menunjukkan minat untuk kembali berunding sejak runtuhnya diplomasi Trump pada tahun 2019.

    Sebaliknya, negara itu telah memperluas program senjata nuklir dan rudal balistiknya secara signifikan, dan mengembangkan hubungan dekat dengan Rusia melalui dukungan langsung terhadap perang Moskow di Ukraina, yang mana Pyongyang telah menyediakan pasukan dan persenjataan.