kab/kota: Mojokerto

  • Kecelakaan di Tol Jombang, Truk Box Terguling dan Muatan Pupuk Cair Tumpah ke Jalan

    Kecelakaan di Tol Jombang, Truk Box Terguling dan Muatan Pupuk Cair Tumpah ke Jalan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo

    TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Kecelakaan tunggal terjadi di Tol Jombang-Mojokerto di KM 676+400 Jalur A (Surabaya-Nganjuk) pada Senin (3/3/2025) pagi. Truk muatan 2 ton pupur cair terguling. 

    Dari informasi yang dihimpun Tribun Jatim Network, kecelakaan tunggal melibatkan truk dengan nomor polisi F 8702 GM yang dikemudikan oleh Syaiful Bahri (30) warga Tenggarang, Bondowoso melaju menuju arah Kabupaten Tuban setelah masuk dari Exit Tol Nganjuk. 

    Saat diperjalanan, setibanya di lokasi kecelakaan truk mengalami selip ban dan membuat kondisi turk tidak stabil hingga terguling di sisi timur Tol. Karama terguling, isi muatan truk berupa pupuk cair pun tumpah ke jalan. 

    Senkom Tol Jombang-Mojokerto, Rachmad dalam keterangannya menyatakan jika posisi di dalam truk saat itu ada dua orang, Syaiful Bahri (30) pengemudi dan M. Hanan (25) warga Jambe Sari, Bondowoso sebagai kernet. 

    KECELAKAAN TRUK TOL JOMBANG – Kondisi kendaraan truk box setelah selip ban dan terguling di Tol Jombang-Mojokerto di KM 676+400 Jalur A (Surabaya-Nganjuk) pada Senin (3/3/2025). Muatan pupuk cair tumpah ke jalan (tribunjatim.com/Senkom Tol Jombang-Mojokerto.)

    “Setelah insiden itu sopir truk selamat tapi kernet truk mengalami luka lecet karena terkena serpihan kaca kendaraan,” ucapnya. 

    Meskipun begitu, keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Al-Azis, Tembelang, Jombang untuk mendapat perawatan.

    Insiden kecelakaan tunggal ini ditangani oleh Unit PJR Jatim 3 yang masih menangani proses lebih lanjut. 

    Sedangkan truk yang terguling, sudah dipindahkan ke Pos Junkyard 684 untuk dilakukan pemeriksaan. 

  • Irjen Pol. Purn. Drs. Supratman – Halaman all

    Irjen Pol. Purn. Drs. Supratman – Halaman all

    Berikut profil Irjen Pol. Purn. Drs. Supratman, jpurnawirawan jenderal bintang dua yang dulu pernah menjabat sebagai Kapolda Bengkulu

    Tayang: Minggu, 2 Maret 2025 20:34 WIB

    Tribunnews.com/Vincentius Jyestha Candraditya

    PROFIL PENSIUNAN POLISI – Supratman saat menjadi Kapolda Bengkulu masih berpangkat Brigjen sedang bersama Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di sela-sela acara ‘Milenial Road Safety Festival’ di Pantai Panjang, Bengkulu, Minggu (10/2/2019). Berikut profil Irjen Supratman, jenderal bintang dua mantan Kapolda Bengkulu.
    TRIBUNNEWS.COM/VINCENTIUS JYESTHA 

    TRIBUNNEWS.COM – Inspektur Jenderal atau Irjen Pol. Purn. Drs. Supratman adalah purnawirawan polisi yang lahir pada 29 Juni 1962 di Bengkulu.

    Irjen Pol Supratman dulunya menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Sespim Lemdiklat Polri.

    Namanya juga dikenal sebagai mantan Kepala Kepolisian Daerah Bengkulu (Kapolda Bengkulu).

    Irjen Pol Purn Supratman adalah lulusan Akademi Polisi atau Akpol 1987.

    Jenderal Bintang Dua ini  berpengalaman dalam bidang lantas.

    Pendidikan

    Irjen Pol Purn Supratman diketahui pernah menjalani beberapa pendidikan.

    Berikut adalah daftar pendidikan yang pernah dijalani oleh Irjen Pol Purn Supratman dikutip dari Wikipedia :

    Pendidikan Umum

    SD Bengkulu (1974)
    SMP Bengkulu (1977)

    Pendidikan Kepolisian

    AKABRI (1987)

    PTIK (1996)

    SESPIM (2002)

    SESPATI (2010)

    Karier

    Irjen Pol Purn Supratman sudah malang melintang di dunia kepolisian Tanah Air.

    Karirnya dimulai di tahun 1987 saat menjadi Pamapta Polres Lampung Selatan.

    Ia kemudian menduduki jabatan-jabatan strategis di Korps Bhayangkara.

    Hingga akhirnya dirinya mengisi posisi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Sespim Lemdiklat Polri.

    Inilah daftar jabatan yang pernah diamanatkan kepada Irjen Supratman :

    Pamapta Polres Lampung Selatan (1987)
    Kasat Sabhara Polres Lampung Selatan (1988)
    Kapolsek Tanjungan (1988)
    Kanit Laka Bag Lantas Polwil Lampung (1989)
    Kasat Lantas Polres Bengkulu Selatan (1990)
    Kaset Ops Puskodal Ops Polresta Bengkulu (1991)
    Kasat Lantas Polresta Bengkulu (1992)
    Kasat Lantas Polresta Jambi (1993)
    Kapuskodal Ops Polresta Surabaya Selatan (1998)
    Wakapolres Jombang (1998)
    Wakapolres Mojokerto (1999)
    Pamen Sespim Lemdiklat Polri (2001)
    Kabag Tatib Lantas Dit Lantas Polda Lampung (2002)
    Kabag Ops Polwiltabes Bandung (2003)
    Kapolres Bandung (2006)
    Wakapolwil Priangan (2007)
    Widyaiswara Muda Sespim Polri (2008)
    Kaden A Hartib Pusprovos Div Propam Polri (2010)
    Pamen SDE SDM Polri (2010)
    Analis Kebijakan Madya bidang Provos Divpropam Polri (2011)
    Kabidpropam Polda Jabar[4] (2011)
    Analis Kebijakan Madya bidang Sespimmen Sespim Polri (2013)
    Kayanma Polri (2015)
    Widyaiswara Madya Sespim Polri (2016)
    Direkonomi Baintelkam Polri (2017)
    Wakapolda Jawa Barat (2017)
    Kapolda Bengkulu (2019)
    Analis Kebijakan Utama Bidang Sespim Lemdiklat Polri (2020)

    (TRIBUNNEWS/Ika Wahyuningsih)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Sowan Jokowi Seusai Retret, Khofifah Dapat Wejangan Soal Hilirisasi

    Sowan Jokowi Seusai Retret, Khofifah Dapat Wejangan Soal Hilirisasi

    Surabaya, Beritasatu.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan wakilnya Emil Elestianto Dardak bersilaturahmi ke Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya di Surakarta, Jumat (28/2/2025), seusai mengikuti retret kepala daerah.

    Khofifah mengatakan silaturahmi ini menjadi kesempatan berharga untuk mendapatkan wawasan dan pengalaman dari Jokowi, yang memiliki rekam jejak panjang dalam memimpin negara.

    “Kami mendapatkan pengayaan dari pengalaman luar biasa yang beliau miliki, yang tentunya menjadi bekal penting bagi kami dalam memimpin daerah masing-masing,” ujar Khofifah dalam keterangannya, Sabtu (1/3/2025).

    Menurutnya, dinamika global, nasional, hingga lokal terus berkembang, sehingga kepala daerah perlu memperkuat strategi kepemimpinan agar mampu beradaptasi dengan perubahan.

    Dalam pertemuan tersebut, Jokowi memberikan sejumlah arahan, salah satunya terkait pentingnya menyiapkan model bisnis sebelum menjalankan program berskala besar.

    “Beliau berpesan, dalam memulai program besar, model bisnisnya harus dipersiapkan terlebih dahulu. Pasarnya juga harus dipastikan sebelum dikembangkan lebih masif,” kata Khofifah dikutip dari Antara.

    Selain itu, diskusi juga membahas mengenai hilirisasi industri dan penguatan sektor agro di Jawa Timur. Khofifah mengungkapkan sektor industri manufaktur di Jawa Timur telah melampaui rata-rata nasional.

    Oleh karena itu, penguatan hilirisasi dinilai penting agar investasi yang masuk dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

    Di sektor agro, Jawa Timur memiliki potensi besar dengan produk pertanian dan perkebunan unggulan, seperti alpukat, durian, salak, kelapa, hingga ikan hias yang sedang diminati pasar.

    “Apa yang menjadi rekomendasi dan masukan dari presiden ke-7 ini akan menjadi perhatian bagi kami untuk diterapkan di Jawa Timur,” tambahnya.

    Khofifah menambahkan wejangan dari Jokowi memberikan motivasi bagi dirinya dan para kepala daerah yang hadir untuk meningkatkan kinerja pemerintahan masing-masing.

    “Dawuh-dawuh (pesan-pesan) beliau sangat memotivasi kami agar bisa bekerja lebih baik, lebih cepat, dan lebih trengginas,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Khofifah menilai silaturahmi ini menjadi momentum strategis untuk memperluas jejaring serta memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

    “Kami optimistis melalui silaturahmi ini jejaring kami akan semakin luas,” katanya.

    Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) RI Arifatul Choiri Fauzi serta Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.

    Beberapa kepala daerah dari Jawa Timur juga ikut serta, di antaranya Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, dan Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo.

  • Teror Awal Ramadan di Jombang, Pemuda Mojokerto Jadi Korban Pembacokan di Bypass Mojoagung

    Teror Awal Ramadan di Jombang, Pemuda Mojokerto Jadi Korban Pembacokan di Bypass Mojoagung

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo

    TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Teror diduga gangster di Kabupaten Jombang kembali bikin resah masyarakat pada awal Ramadan 1446 hijiriah. 

    Kali ini memakan korban yakni seorang  pemuda bernama Panggih Nanda (30) warga Desa Dukuhngarjo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. 

    Panggih menjadi korban pembacokan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) saat ia memacu kendaraannya di Jalan Bypass Mojoagung, tepatnya di dusun Pandean, Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang pada Sabtu (1/3/2025) dini hari. 

    Panggih dibacok oleh tiga orang pemuda yang tidak ia kenali. Tanpa ampun dan secara tiba-tiba, Panggih dibacok dan mengalami luka bacok hingga harus dilarikan ke klinik kesehatan setempat. 

    Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas membenarkan peristiwa tersebut. Namun ia belum dapat memastikan peristiwa itu tak berkaitan dengan aksi begal atau hanya perilaku pemuda usil.

    “Kami belum bisa mengatakan itu begal. Sepertinya sekelompok anak-anak usil, jahil suka mencari masalah. Setelah melakukan pembacokan itu ketiganya kabur dan tidak ada menjarah barang milik korban,” ucapnya. 

    Ia melanjutkan, insiden pembacokan itu terjadi pada Sabtu (1/3/2025 sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Ketika itu korban dari rumahnya di Mojokerto hendak berangkat ke rumah temannya yang lokasinya berada  di Dusun Karobelah, Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.

    Saat melewati Jalan Raya Bypass Mojoagung, tepatnya di Dusun Pandean, Desa Miagan itulah secara mengejutkan ada tiga pemuda berboncengan menggunakan satu sepeda motor Yamaha Nmax dan tidak diketahui nomor polisinya.

    “Salah satu dari tiga pelaku ini mengeluarkan senjata tajam (Sajam) dan diarahkan ke korban. Dibacok dan mengenai tangan bagian kanan korban membuat tangan korban sebelah kanan mengalami luka robek,” ungkapnya. 

    Karena terkena bacokan, korban lalu putar balik, berbalik arah menuju wilayah desa guna meminta pertolongan kepada warga setempat. Sementara ketiga pelaku pembacokan kabur begitu saja. 

    Barulah setelah itu, oleh warga sekitar korban dibawa ke Puskesmas Desa Miagan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. “Korban mengalami luka robek bagian tangan sebelah kanan, polisi masih melakukan penyelidikan atas peristiwa ini,” pungkasnya

  • Khofifah-Emil bersilaturahmi kepada Presiden RI ke-7 Jokowi usai retret

    Khofifah-Emil bersilaturahmi kepada Presiden RI ke-7 Jokowi usai retret

    Surabaya (ANTARA) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak bersilaturahmi ke Presiden RI ke-7 Joko Widodo di kediamannya di Surakarta, Jumat (28/2), usai mereka mengikuti kegiatan retret.

    Khofifah menyampaikan bahwa silaturahmi ini menjadi kesempatan berharga untuk mendapatkan wawasan dan pengalaman dari Jokowi, yang memiliki rekam jejak panjang dalam memimpin negara.

    “Kami mendapatkan pengayaan dari pengalaman luar biasa yang beliau miliki, yang tentunya menjadi bekal penting bagi kami dalam memimpin daerah masing-masing,” ujar Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Sabtu.

    Menurutnya, dinamika global, nasional, hingga lokal terus berkembang, sehingga kepala daerah perlu memperkuat strategi kepemimpinan agar mampu beradaptasi dengan perubahan.

    Dalam pertemuan tersebut, Jokowi memberikan sejumlah arahan, salah satunya terkait pentingnya menyiapkan model bisnis sebelum menjalankan program berskala besar.

    “Beliau berpesan, dalam memulai program besar, model bisnisnya harus dipersiapkan terlebih dahulu. Pasarnya juga harus dipastikan sebelum dikembangkan lebih masif,” kata Khofifah.

    Selain itu, diskusi juga membahas mengenai hilirisasi industri dan penguatan sektor agro di Jawa Timur. Khofifah mengungkapkan bahwa sektor industri manufaktur di Jawa Timur telah melampaui rata-rata nasional.

    Oleh karena itu, penguatan hilirisasi dinilai penting agar investasi yang masuk dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

    Di sektor agro, Jawa Timur memiliki potensi besar dengan produk pertanian dan perkebunan unggulan, seperti alpukat, durian, salak, kelapa, hingga ikan hias yang sedang diminati pasar.

    “Apa yang menjadi rekomendasi dan masukan dari Presiden ke-7 ini akan menjadi perhatian bagi kami untuk diterapkan di Jawa Timur,” tambahnya.

    Khofifah menambahkan wejangan dari Jokowi memberikan motivasi bagi dirinya dan para kepala daerah yang hadir untuk meningkatkan kinerja pemerintahan masing-masing.

    “Dawuh-dawuh (pesan-pesan) beliau sangat memotivasi kami agar bisa bekerja lebih baik, lebih cepat, dan lebih trengginas,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Khofifah menilai silaturahmi ini menjadi momentum strategis untuk memperluas jejaring serta memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

    “Kami optimistis melalui silaturahmi ini jejaring kami akan semakin luas,” katanya.

    Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) RI Arifatul Choiri Fauzi serta Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.

    Beberapa kepala daerah dari Jawa Timur juga ikut serta, di antaranya Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, dan Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Teror Jelang Sahur di Mojoagung Jombang, Seorang Pemuda Dibacok OTK

    Teror Jelang Sahur di Mojoagung Jombang, Seorang Pemuda Dibacok OTK

    Jombang (beritajatim.com) – Seorang pemuda bernama Panggih Nanda alias Esa (30), warga Desa Dukuhngarjo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, mengalami luka robek di tangan kanan setelah diserang oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Raya By Pass Mojoagung Jombang, Sabtu (1/3/2025) dini hari atau menjelang sahur pertama.

    Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas, mengungkapkan bahwa peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.30 WIB, saat korban dalam perjalanan menuju rumah temannya, Robi, di Dusun Karobelah, Mojoagung.

    “Korban berangkat dari rumahnya. Namun, saat melewati By Pass Mojoagung, tiba-tiba tiga orang pemuda berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha Nmax menghadangnya. Salah satu dari mereka mengeluarkan senjata tajam dan langsung menyerang korban, mengakibatkan luka robek di tangan kanan,” ujar Kompol Yogas.

    Usai diserang, korban berbalik arah dan memasuki desa terdekat untuk meminta pertolongan warga. Beruntung, warga segera membawa korban ke Puskesmas Miagan untuk mendapatkan perawatan medis.

    Hingga saat ini, motif penyerangan masih menjadi tanda tanya. “Korban tidak mengenali para pelaku dan tidak ada barang berharga yang diambil. Kami masih menyelidiki apakah ini aksi kriminal acak atau ada latar belakang lain,” tambah Kompol Yogas.

    Polisi telah melakukan berbagai langkah untuk mengungkap kasus ini, termasuk mendatangi lokasi kejadian, mencari saksi, serta berkoordinasi dengan tim Resmob Polres Jombang. Upaya pencarian bukti, termasuk rekaman CCTV di sekitar lokasi, juga tengah dilakukan.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat melintas di kawasan yang rawan kejahatan pada malam hari. Jika menemukan hal mencurigakan, segera laporkan ke pihak kepolisian,” pungkasnya.

    Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Polisi berharap segera mengidentifikasi pelaku dan mengungkap motif di balik serangan ini. [suf]

  • 3.051 Keluarga di 16 Desa Pasuruan Terdampak Banjir

    3.051 Keluarga di 16 Desa Pasuruan Terdampak Banjir

    Sebelumnya, enam kabupaten di Jatim yaitu Gresik, Mojokerto, Jombang, Pasuruan, Sidoarjo dan Trenggalek terendam banjir akibat intensitas hujan yang turun sejak Senin sore hingga malam (24/2/2025). Hal tersebut berdasarkan data dari BPBD Jatim.

    “Beberapa daerah kondisinya saat ini telah berangsur surut. Khusus di Gresik, banjir yang terjadi saat ini ketinggiannya mencapai sekitar 30 cm hingga 70 cm,” ujar Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto di Gresik, Selasa (25/2/2025).

    Gatot mengungkapkan, Tim BPBD Jatim merespon cepat banjir tersebut salah satunya di sejumlah desa di wilayah Kabupaten Gresik, seperti, di Kecamatan Driyorejo, Balongpanggang dan Benjeng.

    “Di lokasi banjir, sejak pagi tadi, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jatim membantu proses evakuasi sejumlah warga terdampak, khususnya kelompok rentan, seperti, warga lansia, anak-anak dan warga yang sakit,” ucapnya.

    Gatot mengatakan, evakuasi itu dilakukan bersama Tim BPBD Gresik, perangkat desa setempat dan sejumlah relawan.

    “Selain evakuasi warga, Tim BPBD Jatim juga membantu memfasilitasi mobilitas warga dengan perahu karet dan mendistribusikan nasi bungkus kepada warga terdampak,” ujarnya.

    “Tak hanya menerjunkan personel, Tim BPBD Jatim juga menyerahkan bantuan logistik berupa makanan siap saji sebanyak 2.400 kaleng, Tambah Gizi 2.400 kaleng, lauk pauk 2.400 kaleng dan hygenkit sejumlah 50 paket,” imbuh Gatot.

    Gatot menyebut bahwa hingga malam ini, Selasa (25/2/2025), Tim BPBD Jatim masih terus melakukan aksi evakuasi di lapangan.

    Karenanya, lanjut Gatot, pihaknya akan terus memantau perkembangan banjir yang terjadi di Kabupaten Gresik hingga saat ini.

    “Banjir di Gresik ini merupakan luapan dari Kali Lamong yang alirannya bergerak dari satu titik ke titik yang lain,” ucapnya.

  • Overcrowded, 32 Narapidana Lapas Mojokerto Dipindahkan

    Overcrowded, 32 Narapidana Lapas Mojokerto Dipindahkan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak 32 narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Mojokerto dipindahkan ke tiga Lapas lainnya di Jawa Timur pada, Kamis (27/2/2025) malam. Tiga Lapas tersebut yakni Lapas Klas I Madiun, Lapas Klas I Bojonegoro dan Lapas Klas IIB Lamongan.

    Lapas Klas IIB Mojokerto terus berupaya untuk meningkatkan kualitas keamanan dan kenyamanan dalam menjalankan fungsi pemasyarakatan. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah pemindahan narapidana ke beberapa unit Lapas lain yang lebih sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan masing-masing.

    Kepala Lapas (Kalapas) Klas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan mengatakan, pemindahan narapidana ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan overcrowded atau kelebihan kapasitas yang selama ini terjadi di Lapas Mojokerto. “Saat ini, jumlah warga binaan ada sebanyak 963 orang,” ungkapnya, Jumat (28/2/2025).

    Menurutnya, overcrowded tidak hanya berpotensi menurunkan kualitas pelayanan, tetapi juga meningkatkan risiko gangguan keamanan dan ketertiban. Dengan pemindahan tersebut diharapkan Lapas Klas IIB Mojokerto dapat lebih fokus dalam memberikan pembinaan yang optimal bagi setiap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

    “Dan menjaga suasana yang lebih kondusif serta aman. Karena pemindahan narapidana ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi kepadatan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya untuk memaksimalkan rehabilitasi WBP. Yang dipindahkan adalah diutamakan WBP yang pidana tinggi, ada sebanyak 23 narapidana yang dipindahkan,” katanya.

    Kalapas menjelaskan, jika setiap Lapas yang menjadi tujuan pemindahan memiliki fasilitas dan program yang lebih sesuai dengan kebutuhan individu napi. Sehingga proses pembinaan yang lebih efektif dapat tercapai dan dapat mendukung reintegrasi sosial WBP ke dalam masyarakat.

    “Ke depan, kami akan terus berkomitmen untuk melakukan evaluasi dan langkah-langkah proaktif guna menciptakan lingkungan lapas yang lebih aman, teratur, dan kondusif bagi pembinaan WBP. Pemindahan narapidana ini merupakan salah satu langkah nyata dalam upaya tersebut,” ujarnya.

    Pihaknya juga berharap dapat memberikan dampak positif bagi keamanan dan kenyamanan di Lapas Klas IIB Mojokerto. Selain itu, lanjutnya, juga dapat memperlancar program rehabilitasi yang ada. Dengan pemindahan 32 narapidana sehingga saat ini jumlah WBP di Lapas Klas IIB Mojokerto sebanyak 931 orang. [tin/ian]

  • Daftar Kepala Daerah yang ke Rumah Jokowi di Solo Pulang Retret, Gubernur Jateng Ungkap Pesan Khusus – Halaman all

    Daftar Kepala Daerah yang ke Rumah Jokowi di Solo Pulang Retret, Gubernur Jateng Ungkap Pesan Khusus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia melakukan pertemuan dengan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, pada Jumat (28/2/2025) sore.

    Mereka hadir ke rumah Jokowi usai mengikuti kegiatan retret kepala daerah yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Kota Magelang, yang ditutup oleh Presiden RI Prabowo Subianto, hari ini Jumat. 

    Dikutip dari Tribun Solo, dalam pertemuan tersebut, kepala daerah yang sudah dilantik berbincang dengan Jokowi selama kurang lebih satu jam.

    Para pejabat yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain:

    Gubernur Jateng Ahmad Luthfi
    Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin
    Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
    Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak
    Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati
    Bupati Probolinggo Muhammad Haris,
    Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo
    Bupati Bojonegoro Setyo Wahono
    Ketua PP Muslimat NU Arifah Fauzi.

    Menguatkan Program Pemerintah Pusat

    Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim, mengungkapkan bahwa kedatangan para kepala daerah ini merupakan bagian dari kegiatan retreat yang telah dilaksanakan di Magelang.

    Tujuan utama pertemuan tersebut adalah untuk mendapatkan wejangan dan penguatan dari Jokowi, sehingga mereka dapat kembali ke daerah masing-masing dengan semangat dan pemahaman yang lebih baik.

    “Kami sowan ke Pak Presiden, kebetulan setelah retreat, kami ingin mendapatkan penguatan dan pesan-pesan beliau untuk bisa bekerja lebih baik lagi, lebih cepat, dan memperluas jejaring kami,” kata Khofifah kepada awak media setelah pertemuan.

    Sementara itu, Ahmad Luthfi, Gubernur Jateng, menyebutkan bahwa dalam pertemuan tersebut, Jokowi memberikan pesan khusus terkait dukungan terhadap program-program pemerintah pusat.

    Luthfi menyampaikan bahwa Presiden Jokowi meminta para kepala daerah untuk mendukung dan mengakselerasi implementasi program-program yang tertuang dalam Asta Cita.

    “Pesan beliau sangat jelas, yaitu untuk mendukung program-program pemerintah pusat yang ada dalam Asta Cita. Beliau juga meminta kami untuk mengakselerasi program-program tersebut agar lebih cepat terwujud,” jelas Luthfi, yang juga merupakan mantan Kapolda Jateng.

    Pentingnya Kolaborasi Antar Daerah dan Pemerintah Pusat

    Pertemuan tersebut tidak hanya membahas program-program nasional, namun juga sebagai langkah penting dalam memperkuat hubungan dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.

    Jokowi diyakini ingin memastikan bahwa kepala daerah memiliki pemahaman yang sama tentang pentingnya percepatan pembangunan serta penguatan kerjasama dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat.

    Sejumlah kepala daerah yang hadir pun sepakat untuk mengimplementasikan pesan-pesan Jokowi dalam kepemimpinan mereka di daerah.

    Selain itu, mereka berkomitmen untuk terus berkolaborasi guna mewujudkan program-program pemerintah pusat yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Dengan adanya pertemuan tersebut, diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih kuat antara pusat dan daerah, yang pada akhirnya dapat mempercepat pencapaian berbagai tujuan pembangunan nasional, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat di tingkat daerah. (TribunSolo/Andreas Chris Febrianto)

  • 480 Narapidana Lapas Mojokerto Penuhi Syarat Dapatkan Remisi Khusus

    480 Narapidana Lapas Mojokerto Penuhi Syarat Dapatkan Remisi Khusus

    Mojokerto (beritajatim.com) – Jumlah narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto sebanyak 530 warga binaan. Dari 530 warga binaan tersebut, sekitar 480 orang memenuhi syarat diusulkan untuk mendapatkan remisi (pengurangan masa tahanan) Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan mengatakan, saat ini total penghuni Lapas Kelas IIB Mojokerto sebanyak 963 warga binaan yang terdiri tahanan dan narapidana. “Jumlah narapidana ada sebanyak 530 orang,” ungkapnya, Jumat (28/2/2025).

    Dari 530 narapidana tersebut yang memenuhi syarat diusulkan untuk mendapatkan remisi Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah sekitar 480 warga binaan. Pada saat Idul Fitri 1446 Hijriah, lanjutnya, narapidana tersebut akan mendapatkan remisi khusus.

    “Mulai dari 15 hari, 1 bulan, 1 bulan 15 hari sesuai dengan pentahapanannya. Kita masih cek datanya, apakah ada yang mendapatkan remisi khusus Hari Raya Idul Fitri ini langsung bebas. Kalau nanti ada yang bebas langsung atau RK II, pasti langsung kami bebaskan. Berkelakuan baik, salah satu syarat untuk mendapatkan remisi,” tegasnya.

    Sehingga pihaknya di berbagai kesempatan mengingatkan para warga binaan Lapas Kelas IIB Mojokerto untuk berkelakuan baik. Remisi khusus (keagamaan) sendiri diberikan setiap tanggal hari raya keagamaan sesuai agama narapidana. [tin/ted]