kab/kota: Mojokerto

  • Persiapan Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Tarif Tol Trans Jawa

    Persiapan Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Tarif Tol Trans Jawa

    Jakarta: Lebaran 2025 sebentar lagi. Buat kamu yang berencana pulang kampung menggunakan mobil pribadi wajib tahu tarif tol yang perlu dibayar.

    Jelang Lebaran 2025 PT, Jasa Marga merilis daftar tarif Tol Trans Jawa untuk kendaraan golongan I. Perlu diketahui golongan I ini meliputi mobil sedan, jip, pikap atau truk kecil, dan bus.

    Daftar Tarif Tol Trans Jawa Lebaran 2025
    Berikut ini rincian lengkap tarif tol Lebaran 2025 untuk Trans Jawa yang berlaku untuk kendaraan golongan I dikutip dari Instagram Jasa Marga:

    Tol Jakarta – Cikampek: Rp27.000
    Tol Cikopo – Palimanan (Cipali): Rp132.000
    Tol Palimanan – Kanci: Rp13.500
    Tol Kanci – Pejagan: Rp31.500
    Tol Pejagan – Pemalang: Rp66.000
    Tol Pemalang – Batang: Rp53.000
    Tol Batang – Semarang (Kalikangkung): Rp111.500
    Tol Semarang ABC: Rp5.500
    Tol Semarang – Solo: Rp92.000
    Tol Solo – Yogyakarta: Rp42.500
    Tol Solo – Ngawi: Rp131.500
    Tol Ngawi – Kertosono: Rp98.000
    Tol Kertosono – Mojokerto: Rp55.000
    Tol Mojokerto – Surabaya: Rp43.500
    Tol Surabaya – Gempol: Rp10.000
    Tol Gempol – Pasuruan: Rp46.000
    Tol Pasuruan – Gending: Rp52.000

     

     

    Akumulasi Tarif Tol Trans Jawa
    Kamu juga mengecek akumulasi tarif tol sesuai rute. Berikut adalah beberapa perkiraan total tarif tol Trans-Jawa sesuai rute untuk beberapa tujuan:

    Tarif tol Jakarta (Jakarta-Cikampek) – Cirebon (GT Ciperna) = Rp 166.000
    Tarif tol Jakarta (Jakarta-Cikampek) – Semarang (GT Kalikangkung) = Rp 440.000
    Tarif tol Jakarta (Jakarta-Cikampek) – Yogyakarta (GT Klaten) = Rp 575.500
    Tarif tol Jakarta (Jakarta-Cikampek) – Surabaya (GT Warugunung) = Rp 859.500
     

    Jakarta: Lebaran 2025 sebentar lagi. Buat kamu yang berencana pulang kampung menggunakan mobil pribadi wajib tahu tarif tol yang perlu dibayar.
     
    Jelang Lebaran 2025 PT, Jasa Marga merilis daftar tarif Tol Trans Jawa untuk kendaraan golongan I. Perlu diketahui golongan I ini meliputi mobil sedan, jip, pikap atau truk kecil, dan bus.

    Daftar Tarif Tol Trans Jawa Lebaran 2025
    Berikut ini rincian lengkap tarif tol Lebaran 2025 untuk Trans Jawa yang berlaku untuk kendaraan golongan I dikutip dari Instagram Jasa Marga:

    Tol Jakarta – Cikampek: Rp27.000
    Tol Cikopo – Palimanan (Cipali): Rp132.000
    Tol Palimanan – Kanci: Rp13.500
    Tol Kanci – Pejagan: Rp31.500
    Tol Pejagan – Pemalang: Rp66.000
    Tol Pemalang – Batang: Rp53.000
    Tol Batang – Semarang (Kalikangkung): Rp111.500
    Tol Semarang ABC: Rp5.500
    Tol Semarang – Solo: Rp92.000
    Tol Solo – Yogyakarta: Rp42.500
    Tol Solo – Ngawi: Rp131.500
    Tol Ngawi – Kertosono: Rp98.000
    Tol Kertosono – Mojokerto: Rp55.000
    Tol Mojokerto – Surabaya: Rp43.500
    Tol Surabaya – Gempol: Rp10.000
    Tol Gempol – Pasuruan: Rp46.000
    Tol Pasuruan – Gending: Rp52.000

     

     

    Akumulasi Tarif Tol Trans Jawa
    Kamu juga mengecek akumulasi tarif tol sesuai rute. Berikut adalah beberapa perkiraan total tarif tol Trans-Jawa sesuai rute untuk beberapa tujuan:
     
    Tarif tol Jakarta (Jakarta-Cikampek) – Cirebon (GT Ciperna) = Rp 166.000
    Tarif tol Jakarta (Jakarta-Cikampek) – Semarang (GT Kalikangkung) = Rp 440.000
    Tarif tol Jakarta (Jakarta-Cikampek) – Yogyakarta (GT Klaten) = Rp 575.500
    Tarif tol Jakarta (Jakarta-Cikampek) – Surabaya (GT Warugunung) = Rp 859.500
     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Kemas Minyak Goreng Curah Tanpa BPOM dan SNI, Pelaku Kantongi Rp30 Juta/Minggu

    Kemas Minyak Goreng Curah Tanpa BPOM dan SNI, Pelaku Kantongi Rp30 Juta/Minggu

    Mojokerto (beritajatim.com) – Dari hasil usaha pengemasan minyak goreng curah ke dalam botol plastik tanpa ada label dan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Standar Nasional Indonesia (SNI), pelaku Nur Suhadiyanto (38) mengantongi Rp30 juta dalam satu minggu.

    Usaha tersebut ditekuni warga Dusun Medowo, Desa Mojodowo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto sejak satu tahun lalu. Pelaku PO (Pre-order) minyak goreng curah ke PT MEGA SURYA MAS di Sidoarjo. Pelaku yang bekerja sendiri ini mengemas minyak goreng curah tersebut ke dalam botol tersebut di rumahnya.

    “Modus operandinya, tersangka PO minyak goreng curah ke PT MEGA SURYA MAS di daerah Sidoarjo. Setelah melakukan pembayaran, tersangka mengambil menggunakan dua buah tandon air warna orange,” ungkap Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Siko Sesaria Putra Suma, Rabu (19/3/2025).

    Dua buah tandon air warna orange dengan total 1.800 KG diangkut menggunakan mobil pickup Grand Max nopol S 8127 SD warba hitam milik pelaku. Pelaku membeli minyak goreng curah tersebut dengan harga senilai Rp18 ribu/kg, setelah itu pelaku melakukan pengemasan di rumahnya.

    “Tersangka mengemas menggunakan botol plastik tanpa label, tanpa izin edar dari BPOM dan tidak memenuhi SNI, setelah itu tersangka menjual minyak goreng kemasan. Ukuran 500 ml harga Rp9 ribu, ukuran 750 Ml harga Rp13.500, ukuran 820 Ml harga Rp14.500, ukuran 1.500 Ml harga Rp26 ribu,” jelasnya

    Kasat menjelaskan, pelaku menjual minyak goreng curah kemasan tersebut ke toko-toko daerah di wilayah Kecamatan Kemlagi dan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Pelaku melakukan pengemasan minyak goreng curah tersebut untuk meningkatkan harga jual karena banyak permintaan dari pelanggannya.

    “Omset yang didapat tersangka sebesar Rp30 juta per minggu. Sekitar 9.000 botol yang kita amankan dan masih ada sisa di tando, keterangan tersangka usaha tersebut dijalani sejak setahun yang lalu untuk meningkatkan harga jual karena banyak permintaan dari pelanggannya,” ujarnya.

    Sementara itu, pelaku Nur Suhadiyanto (38) mengatakan, usaha tersebut dilakukan dari ide sendiri. “Kurang lebih satu tahun, ide sendiri. Iya buat sendiri (instalasi dalam pengemasan), dijual ke tetangga di Kemlagi dan Kutorejo. Beli di daerah Krian, Sidoarjo (botol kemasan). Sadar (melanggar),” tegasnya.

    Sebelumnya, anggota Satreskrim Polres Mojokerto Kota berhasil membongkar kasus pengemasan minyak goreng curah ke dalam botol plastik tanpa ada label dan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Standar Nasional Indonesia (SNI). Petugas mengamankan Nur Suhadiyanto (38).

    Rumah pelaku di Dusun Medowo, Desa Mojodowo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto digunakan sebagai tempat pengemasan minyak goreng curah ke dalam botol. Petugas mendapati instalasi dan tandon minyak goreng curah di rumah pelaku beserta barang bukti lainnya. [tin/kun]

  • ASTRA Infra Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran 2025, Pastikan Kelancaran dan Keamanan Pemudik – Halaman all

    ASTRA Infra Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran 2025, Pastikan Kelancaran dan Keamanan Pemudik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menjelang arus mudik Lebaran 2025, ASTRA Infra bersama para pemangku kepentingan terus melakukan berbagai persiapan untuk memastikan perjalanan pemudik tetap lancar, aman, dan nyaman. 

    Dalam talkshow bersama Sonora FM Rabu (19/03/2025), para narasumber, Novianto Dwi Wibowo (VP of Operational Policy & Government Relations  ASTRA Infra), Tulus Abadi (Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat), serta AKP M. Tommy Franata, S.I.K, M.H., M.T. (Paur NTMC Subbag Dalops Baggops Korlantas Polri)  mengupas kesiapan infrastruktur jalan tol dalam menghadapi lonjakan volume kendaraan yang terjadi setiap tahunnya.

    Seperti yang diketahui, jutaan masyarakat Indonesia melakukan perjalanan mudik untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Lonjakan volume kendaraan ini menjadi tantangan tersendiri bagi pengelola jalan tol untuk memastikan lalu lintas tetap terkendali.

    Oleh karena itu, ASTRA Infra menerapkan berbagai strategi guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama periode puncak mudik dan arus balik.

    Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat, Tulus Abadi menjelaskan pihaknya telah melakukan survey ke beberapa ruas tol menjelang musim mudik lebaran tahun ini, termasuk ruas tol yang dikelola ASTRA Infra.

    Tulus melihat ASTRA Infra sudah melakukan berbagai upaya pembenahan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) infrsatruktur jalan tol agar dapat dilalui dengan nyaman oleh para pemudik. 

    “Pembenahan itu juga mencakup kondisi jalan maupun Rest Area yang dapat dimanfaatkan para pemudik,” ungkap Tulus. 

    Di sisi lain, masyarakat yang akan mudik menggunakan kendaraan listrik juga tidak perlu khawatir karena keberadaan SPKLU sudah cukup memadai secara jumlah untuk memenuhi kebutuhan charging station.

    Dalam kesempatan yang sama, Novianto Dwi Wibowo, VP of Operational Policy & Government Relations ASTRA Infra menyampaikan, salah satu langkah utama yang dilakukan adalah memastikan kesiapan infrastruktur.

    ASTRA Infra secara rutin melakukan pemeliharaan jalan tol agar tetap dalam kondisi optimal. Selain itu, kesiapan rest area juga menjadi perhatian utama, dengan memastikan ketersediaan fasilitas seperti SPBU, toilet, mushola, serta area parkir yang memadai bagi para pemudik.

    Bowo, sapaan akrabnya melanjutkan, dalam upaya meningkatkan kelancaran arus kendaraan, ASTRA Infra juga bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menerapkan rekayasa lalu lintas jika diperlukan.

    “Skema one way dan contra flow akan diberlakukan pada ruas-ruas tol tertentu guna mengurai kemacetan, terutama di jalur-jalur yang diprediksi mengalami kepadatan tinggi, yang dilakukan dengan mengikuti diskresi dari kepolisian,” Jelasnya. 

    Hal itu senada dengan apa yang disampaikan oleh AKP Tommy Franata dari NTMC Korlantas Polri yang juga menegaskan komitmen kepolisian untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama musim mudik lebaran tahun ini. 

    Beberapa skenario siap diimplementasikan secara situasional dengan melihat kondisi kepadatan lalu lintas di lapangan. 

    “Polri siap bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk ASTRA Infra agar mudik tahun ini bisa aman nyaman dan berkesan untuk semua,” tegasnya.

    Pada ruas tol Tangerang–Merak, misalnya, ASTRA Infra telah menyiapkan personel tambahan serta rekayasa lalu lintas di beberapa titik, guna mengantisipasi kepadatan menuju Pelabuhan Merak.

    Sementara itu, di ruas tol Cikopo–Palimanan, beberapa persiapan preventif dilakukan untuk mengantisipasi kondisi cuaca ekstrem seperti pembersihan drainase dan penguatan beberapa titik lereng sebagai upaya pencegahan banjir dan tanah longsor. 

    Selain infrastruktur, teknologi juga memainkan peran penting dalam mendukung pengelolaan lalu lintas. ASTRA Infra telah mengoperasikan lebih dari 1.300 petugas, 812 CCTV, 7 traffic counter, serta armada dan patroli yang siap beroperasi selama 24 jam untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time. Data yang diperoleh akan digunakan untuk menentukan langkah-langkah strategis dalam mengurai kepadatan kendaraan.

    Di sisi lain, aspek keselamatan pemudik juga menjadi prioritas ASTRA Infra. Sejumlah program keselamatan berbasis 3E (Engineering, Education, Enforcement) terus digalakkan, mulai dari pemasangan rambu peringatan, imbauan melalui videotron dan media digital, hingga operasi penindakan terhadap kendaraan yang melanggar aturan, seperti Over Dimension Over Load (ODOL).

    Menyadari pentingnya edukasi bagi pengguna jalan tol, ASTRA Infra juga mengimbau pemudik untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, termasuk melakukan pemeriksaan kendaraan sebelum berangkat, memastikan kondisi fisik tetap prima, serta menghindari berkendara dalam keadaan lelah.

    Jika merasa lelah, pemudik disarankan untuk beristirahat di rest area terdekat sebelum melanjutkan perjalanan selama makismal 30 menit. 

    Bila rest area penuh pengguna jalan dapat memanfaatkan tempat beristirahat di luar jalan tol untuk nantinya dapat masuk kembali tanpa dikenakan biaya tarif tol tambahan.

    Dengan berbagai strategi yang telah disiapkan, ASTRA Infra optimis dapat menghadapi arus mudik Lebaran 2025 dengan baik. Kolaborasi antara pengelola jalan tol, kepolisian, dan pemerintah diharapkan mampu memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi masyarakat.

    Bagi pemudik yang membutuhkan informasi terkait kondisi lalu lintas atau bantuan di jalan tol, ASTRA Infra juga menyediakan layanan informasi melalui media sosial resmi ASTRA Infra, serta layanan sentra komunikasi yang dapat diakses melalui: 

    ASTRA Infra Toll Road Tangerang—Merak 

     0254 207 878 (Call & WhatsApp Chat) 
     0800 177 7879 (Free Call)

    ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan

    0260 7600 600 (Call)
    0811 2347 600 (Whatsapp Chat)

    ASTRA Infra Toll Road Jombang-Mojokerto

    0321 888 123 (Call & WhatsApp Chat)

  • Pemudik Wajib Tahu, Ini Daftar Lokasi SPKLU Mobil Listrik di Tol Trans Jawa

    Pemudik Wajib Tahu, Ini Daftar Lokasi SPKLU Mobil Listrik di Tol Trans Jawa

    Jakarta: Bagi pemudik yang mudik Lebaran 2025 menggunakan mobil listrik wajib tahu lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang Tol Trans Jawa. Ini penting agar kamu tidak sampai kehabisan kehabisan daya di tengah perjalanan.

    Jasa Marga sudah menyiapkan sejumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang Tol Trans Jawa. Lokasi SPKLU ini berada di 53 titik rest area Jasa Marga.

    “Jangan panik karena Jasa Marga melalui anak usahanya, PT Jasamarga Related Business (@official.jmrb) telah menyediakan SPKLU di 53 titik rest area Jasa Marga Group! Bikin perjalanan mudik pakai mobil listrik jadi lebih asik,” tulis di laman takarir Instagram official.jasamarga.
     
    SPKLU ini sudah dibekali fitur pengisian cepat dengan ukuran DC 24-200 kW. Hal ini membuat kamu bisa mengisi baterai mobil listrik lebih cepat.

    Daftar SPKLU Mobil Listrik di Rest Area Jasa Marga

    Ruas Jabodetabek

    Jalan Tol Jagorawi

    Rest Area Km 10 A: DC 60 kW
    Rest Area Km 21 B: DC 50 kW
    Rest Area Km 45 A: DC 60 kW
    Jalan Tol Jakarta-Tangerang
    Rest Area Km 13 A: DC 60 kW
    Rest Area Km 14 B: AC dan DC 82,5 kW

    Jalan Tol Jakarta Cikampek

    Rest Area Km 6 B: AC 22 kW, DC 25 kW, dan DC 200 kW
    Rest Area Km 19 A: DC 50 kW dan DC 24 kW
    Rest Area Km 19 B: DC 50 kW dan DC 24 kW
    Rest Area Km 39 A: DC 50 kW
    Rest Area Km 42 B: DC 50 kW
    Rest Area Km 52 B: DC 50 kW
    Rest Area Km 57 A: AC 22 kW, DC 25 kW, dan DC 200 kW
    Rest Area Km 62 B: AC 22 kW, DC 25 kW, dan DC 200 kW
    Ruas Cipularang dan Padaleunyi
    Jalan Tol Cipularang

    Rest Area Km 72 A: DC 50 kW dan DC 24 kW
    Rest Area Km 72 B: DC 50 kW dan DC 24 kW
    Rest Area Travoy Km 88 A: AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, dan DC 100 kW
    Rest Area Travoy Km 88 B: AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, dan DC 100 kW
    Rest Area Km 97 B: DC 60 kW
    Rest Area Km 125 B: DC 120 kW

    Jalan Tol Padaleunyi

    Rest Area Km 147 A: DC 50 kW dan DC 200 kW
    Rest Area Km 149 B: DC 50 kW dan DC 24 kW
    Ruas Palikanci dan Batang-Semarang
    Jalan Tol Palikanci

    Rest Area Travoy Km 207 A: DC 50 kW, DC 50 kW, DC 100 kW, AC 22 kW, DC 66 kW
    Rest Area Km 208 B: DC 50 kW, DC 50 kW, DC 24 kW

    Jalan Tol Batang-Semarang

    Rest Area Travoy Km 360 B: DC 50 kW
    Rest Area Travoy Km 379 A: AC 7.4 kW, DC 200 kW, DC 200 KW, DC 100 kw, AC 22 kW, DC 66 kW
    Rest Area Travoy Km 389 B: AC 7.4 kW, DC 50 kW, DC 100 kw, AC 22 kW
    Rest Area Travoy Km 391 A: DC 50 kW
    Ruas Semarang Seksi A, B, C, dan Semarang-Solo
    Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C

    Rest Area Km 424 B: DC 50 kW

    Jalan Tol Semarang-Solo

    Rest Area Km 429 A: DC 50 kW
    Rest Area KM 439 A: DC 50 kW
    Rest Area Km 444 B: DC 50 kW, DC 200 kW
    Rest Area Km 456 B: DC 7.4 kW
    Rest Area Km 487 A: DC 50 kW
    Rest Area Km 487 B: DC 50 kW
     

    Ruas Solo-Ngawi-Kertosono
    Jalan Tol Solo-Ngawi

    Rest Area Travoy Km 519 A: DC 50 kW, DC 50 kW, DC 24 kW
    Rest Area Travoy Km 519 B: DC 50 kW, DC 50 kW, DC 24 kW
    Rest Area Travoy Km 538 A: DC 50 kW, DC 22 kW
    Rest Area Travoy Km 538 B: DC 50 kW, DC 22 kW
    Rest Area Travoy Km 575 A: DC 50 kW, DC 22 kW, DC 100 kW, dan AC 22 kW
    Rest Area Travoy Km 575 B: DC 50 kW, DC 22 kW, DC 100 kW, dan AC 22 kW

    Jalan Tol Ngawi-Kertosono

    Rest Area Travoy Km 597 A: DC 50 kW, DC 22 kW, DC 100 kW, dan AC 22 kW
    Rest Area Travoy Km 597 B: DC 50 kW, DC 22 kW
    Rest Area Km 626 A: AC 22 kW, DC 200 kW
    Rest Area Km 626 B: AC 22 kW, DC 200 kW
    Ruas Surabaya-Mojokerto, Surabaya-Gempol, Pandaan-Malang, dan Gempol-Pasuruan
    Jalan Tol Surabaya-Mojokerto

    Rest Area Travoy Km 725 A: DC 50 kW
    Rest Area Travoy Km 726 B: DC 100 kW dan AC 22 kW
    Jalan Tol Surabaya-Gempol
    Rest Area Km 753 B: DC 50 kW
    Rest Area Km 754 A: DC 50 kW

    Jalan Tol Pandaan-Malang

    Rest Area Travoy Km 66 A: DC 50 kW
    Rest Area Travoy Km 66 B: DC 50 kW
    Rest Area Travoy Km 84 A: DC 50 kW
    Jalan Tol Gempol Pasuruan
    Rest Area Travoy Km 792 A: DC 50 kW
    Rest Area Travoy Km 792 B: DC 50 kW
    Cara Mengisi Baterai Mobil Listrik di SPKLU 

    Kamu bisa mengisi baterai mobil listrik di SPKLU dengan menggunakan aplikasi PLN Mobile.  Berikut ini langkah-langkahnya:

    1. Buka aplikasi PLN Mobile
    2. Pilih menu Electric Vehicle. 
    3. ketuk fitur SPKLU. 
    4. Pilih SPKLU yang akan digunakan lalu ketuk “Charge” untuk memindai kode barcode yang ada pada unit SPKLU. 
    6. Pilih Tulis berapa daya yang akan diisi. 
    7. Lanjutkan ke pembayaran sesuai dengan metode yang dipilih. 
    8. Apabila sudah membayar, maka masukan nozzle pengisian daya ke tempat pengisian daya baterai di kendaraan listrik. 
    9. Proses pengisian daya akan dimulai setelah tahap sinkronisasi selesai. 
    10. Pengisian daya akan otomatis selesai jika daya sudah terisi sesuai transaksi pembelian.
    11. Setelahs selesai cabut nozzle dan letakkan kembali pada unit SPKLU.

    Jakarta: Bagi pemudik yang mudik Lebaran 2025 menggunakan mobil listrik wajib tahu lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang Tol Trans Jawa. Ini penting agar kamu tidak sampai kehabisan kehabisan daya di tengah perjalanan.
     
    Jasa Marga sudah menyiapkan sejumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang Tol Trans Jawa. Lokasi SPKLU ini berada di 53 titik rest area Jasa Marga.
     
    “Jangan panik karena Jasa Marga melalui anak usahanya, PT Jasamarga Related Business (@official.jmrb) telah menyediakan SPKLU di 53 titik rest area Jasa Marga Group! Bikin perjalanan mudik pakai mobil listrik jadi lebih asik,” tulis di laman takarir Instagram official.jasamarga.
     
    SPKLU ini sudah dibekali fitur pengisian cepat dengan ukuran DC 24-200 kW. Hal ini membuat kamu bisa mengisi baterai mobil listrik lebih cepat.

    Daftar SPKLU Mobil Listrik di Rest Area Jasa Marga

    Ruas Jabodetabek

    Jalan Tol Jagorawi

    Rest Area Km 10 A: DC 60 kW
    Rest Area Km 21 B: DC 50 kW
    Rest Area Km 45 A: DC 60 kW
    Jalan Tol Jakarta-Tangerang
    Rest Area Km 13 A: DC 60 kW
    Rest Area Km 14 B: AC dan DC 82,5 kW
     
    Jalan Tol Jakarta Cikampek
     
    Rest Area Km 6 B: AC 22 kW, DC 25 kW, dan DC 200 kW
    Rest Area Km 19 A: DC 50 kW dan DC 24 kW
    Rest Area Km 19 B: DC 50 kW dan DC 24 kW
    Rest Area Km 39 A: DC 50 kW
    Rest Area Km 42 B: DC 50 kW
    Rest Area Km 52 B: DC 50 kW
    Rest Area Km 57 A: AC 22 kW, DC 25 kW, dan DC 200 kW
    Rest Area Km 62 B: AC 22 kW, DC 25 kW, dan DC 200 kW

    Ruas Cipularang dan Padaleunyi

    Jalan Tol Cipularang
     
    Rest Area Km 72 A: DC 50 kW dan DC 24 kW
    Rest Area Km 72 B: DC 50 kW dan DC 24 kW
    Rest Area Travoy Km 88 A: AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, dan DC 100 kW
    Rest Area Travoy Km 88 B: AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, dan DC 100 kW
    Rest Area Km 97 B: DC 60 kW
    Rest Area Km 125 B: DC 120 kW
     
    Jalan Tol Padaleunyi
     
    Rest Area Km 147 A: DC 50 kW dan DC 200 kW
    Rest Area Km 149 B: DC 50 kW dan DC 24 kW

    Ruas Palikanci dan Batang-Semarang

    Jalan Tol Palikanci
     
    Rest Area Travoy Km 207 A: DC 50 kW, DC 50 kW, DC 100 kW, AC 22 kW, DC 66 kW
    Rest Area Km 208 B: DC 50 kW, DC 50 kW, DC 24 kW
     
    Jalan Tol Batang-Semarang
     
    Rest Area Travoy Km 360 B: DC 50 kW
    Rest Area Travoy Km 379 A: AC 7.4 kW, DC 200 kW, DC 200 KW, DC 100 kw, AC 22 kW, DC 66 kW
    Rest Area Travoy Km 389 B: AC 7.4 kW, DC 50 kW, DC 100 kw, AC 22 kW
    Rest Area Travoy Km 391 A: DC 50 kW

    Ruas Semarang Seksi A, B, C, dan Semarang-Solo

    Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C
     
    Rest Area Km 424 B: DC 50 kW
     
    Jalan Tol Semarang-Solo
     
    Rest Area Km 429 A: DC 50 kW
    Rest Area KM 439 A: DC 50 kW
    Rest Area Km 444 B: DC 50 kW, DC 200 kW
    Rest Area Km 456 B: DC 7.4 kW
    Rest Area Km 487 A: DC 50 kW
    Rest Area Km 487 B: DC 50 kW
     

    Ruas Solo-Ngawi-Kertosono

    Jalan Tol Solo-Ngawi
     
    Rest Area Travoy Km 519 A: DC 50 kW, DC 50 kW, DC 24 kW
    Rest Area Travoy Km 519 B: DC 50 kW, DC 50 kW, DC 24 kW
    Rest Area Travoy Km 538 A: DC 50 kW, DC 22 kW
    Rest Area Travoy Km 538 B: DC 50 kW, DC 22 kW
    Rest Area Travoy Km 575 A: DC 50 kW, DC 22 kW, DC 100 kW, dan AC 22 kW
    Rest Area Travoy Km 575 B: DC 50 kW, DC 22 kW, DC 100 kW, dan AC 22 kW
     
    Jalan Tol Ngawi-Kertosono
     
    Rest Area Travoy Km 597 A: DC 50 kW, DC 22 kW, DC 100 kW, dan AC 22 kW
    Rest Area Travoy Km 597 B: DC 50 kW, DC 22 kW
    Rest Area Km 626 A: AC 22 kW, DC 200 kW
    Rest Area Km 626 B: AC 22 kW, DC 200 kW

    Ruas Surabaya-Mojokerto, Surabaya-Gempol, Pandaan-Malang, dan Gempol-Pasuruan

    Jalan Tol Surabaya-Mojokerto
     
    Rest Area Travoy Km 725 A: DC 50 kW
    Rest Area Travoy Km 726 B: DC 100 kW dan AC 22 kW
    Jalan Tol Surabaya-Gempol
    Rest Area Km 753 B: DC 50 kW
    Rest Area Km 754 A: DC 50 kW
     
    Jalan Tol Pandaan-Malang
     
    Rest Area Travoy Km 66 A: DC 50 kW
    Rest Area Travoy Km 66 B: DC 50 kW
    Rest Area Travoy Km 84 A: DC 50 kW
    Jalan Tol Gempol Pasuruan
    Rest Area Travoy Km 792 A: DC 50 kW
    Rest Area Travoy Km 792 B: DC 50 kW
    Cara Mengisi Baterai Mobil Listrik di SPKLU 

    Kamu bisa mengisi baterai mobil listrik di SPKLU dengan menggunakan aplikasi PLN Mobile.  Berikut ini langkah-langkahnya:
     
    1. Buka aplikasi PLN Mobile
    2. Pilih menu Electric Vehicle. 
    3. ketuk fitur SPKLU. 
    4. Pilih SPKLU yang akan digunakan lalu ketuk “Charge” untuk memindai kode barcode yang ada pada unit SPKLU. 
    6. Pilih Tulis berapa daya yang akan diisi. 
    7. Lanjutkan ke pembayaran sesuai dengan metode yang dipilih. 
    8. Apabila sudah membayar, maka masukan nozzle pengisian daya ke tempat pengisian daya baterai di kendaraan listrik. 
    9. Proses pengisian daya akan dimulai setelah tahap sinkronisasi selesai. 
    10. Pengisian daya akan otomatis selesai jika daya sudah terisi sesuai transaksi pembelian.
    11. Setelahs selesai cabut nozzle dan letakkan kembali pada unit SPKLU.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Siapkan E-Toll Minimal Segini buat Mudik, Jangan Sampai Kena Denda

    Siapkan E-Toll Minimal Segini buat Mudik, Jangan Sampai Kena Denda

    Jakarta

    Pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dan akan lewat jalan tol harus memperhatikan saldo e-toll atau uang elektronik. Jangan sampai kehabisan saldo e-toll membuat macet di gerbang tol, atau bahkan sampai kena denda akibat menggunakan kartu e-toll berbeda.

    Jasa Marga memberikan tips agar perjalanan mudik lebih lancar dengna menyiapkan saldo e-toll yang cukup. Untuk perjalanan dari Jakarta ke Semarang, siapkan saldo e-toll minimal Rp 500.000. Sedangkan untuk perjalanan dari Jakarta ke Surabaya, siapkan saldo e-toll setidaknya Rp 1 juta.

    Berikut saldo e-toll yang diperlukan untuk menuju kota tujuan (single trip):

    Tangerang menuju Cirebon (via GT Ciperna): Rp 191.500Tangerang menuju Semarang (via GT Kalikangkung): Rp 465.500Tangerang menuju Yogyakarta (via GT Klaten): Rp 601.000Tangerang menuju Surabaya (via GT Warugunung): Rp 885.000.

    Tarif tersebut merupakan kalkulasi tarif kendaraan golongan I dengan rute yang melewati jalan tol Jakarta-Tangerang dan Jalan Tol JORR.

    “Pastikan menggunakan kartu e-Toll yang sama saat transaksi di gerbang tol masuk maupun keluar,” demikian dikutip dari unggahan Jasa Marga.

    Jangan Sampai Kena Denda

    Untuk perjalanan jauh mudik kali ini, pastikan kamu menggunakan kartu e-toll yang sama. Sebab, kalau menggunakan kartu e-toll yang berbeda, bisa berpotensi didenda berkali-kali lipat.

    Belum lama ini viral di media sosial video yang mengeluhkan pengendara dikenakan denda sebesar Rp 800 ribu saat melintas di Tol Mojokerto-Madiun. Padahal harusnya tarif tol di ruas tol tersebut hanya Rp 130 ribu. Pengendara tersebut diketahui menggunakan e-Toll milik temannya. Masalahnya, e-Toll tersebut sebelumnya juga digunakan oleh temannya tersebut. Artinya e-Toll dipakai dua kali untuk mobil yang berbeda.

    Sebagai pengingat, dilansir laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), di ruas tol dengan sistem tertutup pengendara harus menggunakan satu kartu e-Toll yang sama saat tap masuk dan keluar. Jadi saat pertama masuk belum melakukan pembayaran, tap di gardu awal yang dilakukan hanya untuk membuka palang atau portal.

    Pengendara diimbau untuk selalu ingat dalam menggunakan satu uang elektronik yang sama saat melakukan tapping pertama dan terakhir. Pastikan saldo uang elektronik (e-Toll) mencukupi agar tidak terjadi masalah di tengah-tengah perjalanan, yakni saat melakukan tapping pembayaran di gardu tol. Sistem ini membuat kartu e-Toll tidak bisa dipindahtangankan. Jika kartu e-Toll kamu dipinjam untuk tap mobil yang ada di depan ketika berada di pintu keluar, maka kamu tidak akan bisa keluar karena data e-Toll sudah terpakai di mobil sebelumnya.

    Bagi yang tak mengikuti ketentuan tersebut ada denda yang cukup besar seperti tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol. Denda ini dikenakan terutama untuk jalan tol yang menggunakan sistem tertutup.

    Tertulis dalam Pasal 86 ayat 2 Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, ada tiga kondisi pengendara akan dikenakan denda besar. Pengguna jalan tol wajib membayar denda sebesar dua kali tarif tol jarak terjauh pada suatu ruas jalan tol dengan sistem tertutup dalam hal:

    pengguna jalan tol tidak dapat menunjukkan bukti tanda masuk jalan tol pada saat membayar tol;

    menunjukkan bukti tanda masuk yang rusak pada saat membayar tol; atau

    tidak dapat menunjukkan bukti tanda masuk yang benar atau yang sesuai dengan arah perjalanan pada saat membayar tol.

    (rgr/din)

  • Cara Cek Tarif Tol di Google Maps dan Aplikasi Travoy Jelang Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    Cara Cek Tarif Tol di Google Maps dan Aplikasi Travoy Jelang Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    Untuk mempermudah perjalanan, kini ada berbagai aplikasi yang dapat membantu pemudik untuk mengecek tarif tol.

    Tayang: Rabu, 19 Maret 2025 10:01 WIB

    Canva/Tribunnews.com

    MUDIK LEBARAN – Grafis yang dibuat di Canva Premium pada Rabu (19/3/2025). Cara Cek Tarif Tol di Google Maps dan Aplikasi Travoy Jelang Mudik Lebaran 2025 

    TRIBUNNEWS.COM – Menjelang mudik Lebaran 2025, banyak pemudik yang mulai merencanakan perjalanan panjang, termasuk menghitung biaya tol yang perlu disiapkan. 

    Untuk mempermudah perjalanan, kini ada berbagai aplikasi yang dapat membantu pemudik untuk mengecek tarif tol.

    Berikut adalah cara mengecek tarif tol melalui aplikasi Travoy dan Google Maps yang dapat membantu Anda merencanakan perjalanan mudik Lebaran dengan lebih baik.

    Cara Cek Tarif Tol di Travoy dan Google Maps

    1. Cara cek tarif tol di aplikasi Travoy 

    Buka aplikasi Travoy dan pastikan GPS sudah aktif. 
    Login jika memiliki akun atau masuk tanpa daftar akun 
    Pilih menu “Tarif Tol” kemudian “Golongan kendaraan” 
    Isi “Gerbang Masuk Tol” dan “Gerbang Tujuan” 
    Klik “Submit” 
    Halaman aplikasi akan menampilkan total tarif tol yang dicari 

    2. Cara cek tarif tol di aplikasi Google Maps 

    Buka aplikasi Google Maps dan pastikan GPS sudah aktif. 
    Klik ikon foto profil pada sebelah kanan kolom pencarian. 
    Pilih menu “Setelan” lalu “Setelan Navigasi” 
    Temukan kolom “Tarif tol” di bagian bawah, dan aktifkan pilihan “Lihat tarif kartu tol”. 
    Setelah itu, kembali ke halaman utama Google Maps. 
    Kemudian, ketuk layar “Telusuri di Sini” pada bagian atas tampilan Google Maps Masukkan titik lokasi tujuan. 
    Pastikan pilih menggunakan moda kendaraan mobil pribadi (ikon mobil). 
    Ketuk tombol “Rute” yang berwarna biru jika mengguna rute awal “Lokasi Anda” saat ini
    Secara otomatis estimasi tarif tol (tarif tol Google Maps) akan muncul pada rute perjalanan yang melalui jalan tol (warna biru).

    Tarif Tol Trans Jawa

    Tarif berikut merupakan kalkulasi tarif kendaraan golongan I dengan rute yang melewati Jalan Tol Jakarta-Tangerang dan Jalan Tol JORR:

    Tangerang menuju Cirebon (Via GT Ciperna): Rp191.500
    Tangerang menuju Semarang (Via GT Kalikangkung): Rp465.500
    Tangerang menuju Yogyakarta (Via GT Klaten): Rp601.000
    Tangerang menuju Surabaya (Via GT Warugunung): Rp885.000

    Daftar Tarif Tol Trans Jawa 2025 Kendaraan Golongan I:

    Tarif tol Merak – Tangerang: Rp60.500 
    Tarif tol Tangerang – Jakarta: Rp8.000 
    Tarif tol Jagorawi: Rp7.500
    Tarif Tol Dalam Kota Jakarta: Rp11.000 
    Tarif tol Jakarta – Cikampek: Rp27.000 
    Tarif tol Cikopo – Palimanan: Rp119.000 
    Tarif tol Palimanan – Kanci: Rp13.500 
    Tarif tol Kanci – Pejagan: Rp31.500 
    Tarif tol Pejagan – Pemalang: Rp66.000 
    Tarif tol Pemalang – Batang: Rp47.500 
    Tarif tol Batang – Semarang: Rp111.500 
    Tarif tol Semarang ABC: Rp55.000 
    Tarif tol Semarang – Solo: Rp92.000 
    Tarif tol Solo – Klaten (Yogyakarta): Rp42.500 
    Tarif tol Solo – Ngawi: Rp125.000 
    Tarif tol Ngawi – Kertosono: Rp98.000 
    Tarif tol Kertosono – Mojokerto: Rp54.000 
    Tarif tol Mojokerto – Surabaya : Rp43.500 
    Tarif tol Surabaya – Gempol: Rp10.000 
    Tarif tol Gempol – Pandaan: Rp14.500 
    Tarif tol Gempol – Pasuruan: Rp28.000 
    Tarif tol Pasuruan – Probolinggo Rp40.000 
    Tarif tol Porong – Gempol: Rp9.000 
    Tarif tol Pandaan – Malang: Rp33.500

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Daftar Tarif Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2025, Ada Diskon 20%! – Page 3

    Daftar Tarif Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2025, Ada Diskon 20%! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk menempuh perjalanan melalui jalan tol di Indonesia? Pertanyaan ini kerap muncul bagi para pengendara, mengingat tarif tol yang dinamis dan bervariasi tergantung rute, golongan kendaraan, dan waktu. Tidak ada tarif tunggal yang berlaku untuk seluruh Indonesia. 

    Terlebih menjelang musim mudik Lebaran 2025, para pemudik yang berencana menggunakan Jalan Tol Trans Jawa perlu mengetahui tarif tol terkini untuk kendaraan Golongan I. Informasi ini penting agar perjalanan dapat dipersiapkan dengan baik serta memastikan saldo e-Toll mencukupi sehingga tidak mengalami kendala di gerbang tol.

    Tol Trans Jawa memiliki 23 ruas jalan tol yang menghubungkan berbagai daerah di Pulau Jawa, mulai dari Merak hingga Probolinggo. Keberadaan tol ini memudahkan mobilitas pemudik dengan jalur yang lebih cepat dan nyaman dibandingkan jalan arteri biasa.

    Berikut ini daftar ruas jalan tol beserta besaran tarif normal tanpa diskon, merujuk pada informasi resmi yang dirilis oleh Jasa Marga 

    Daftar Tarif Jalan Tol Trans Jawa untuk Kendaraan Golongan I

    1. Tol Tangerang – Merak: Rp58.000

    2. Tol Jakarta – Tangerang: Rp8.500

    3. Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR): Rp17.000

    4. Tol JORR II:

    – Kunciran – Cengkareng: Rp27.000

    – Kunciran – Serpong: Rp21.000

    – Cinere – Serpong: Rp18.500

    – Cinere – Jagorawi: Rp15.000

    – Cimanggis – Cibitung: Rp54.000

    5. Tol Jakarta – Cikampek:Rp27.000

    6. Tol Cikopo – Palimanan: Rp132.000

    7. Tol Palimanan – Kanci: Rp13.500

    8. Tol Kanci – Pejagan: Rp31.500

    9. Tol Pejagan – Pemalang: Rp66.000

    10. Tol Pemalang – Batang: Rp53.000

    11. Tol Batang – Semarang (Kalikangkung): Rp111.500

    12. Tol Semarang – Solo: Rp92.000

    13. Tol Yogyakarta – Solo: Rp42.500

    14. Tol Semarang ABC: Rp5.500

    15. Tol Solo – Ngawi: Rp131.000

    16. Tol Ngawi – Kertosono: Rp98.000

    17. Tol Kertosono – Mojokerto: Rp55.000

    18. Tol Surabaya – Mojokerto: Rp43.500

    19. Tol Surabaya – Gempol:

    – Dupak – Waru: Rp6.000

    – Waru – Porong: Rp10.000

    – Porong – Gempol: Rp9.500

     

  • Ditreskrimsus Polda Kaltara Ungkap Kasus Kejahatan Siber Pornografi Anak

    Ditreskrimsus Polda Kaltara Ungkap Kasus Kejahatan Siber Pornografi Anak

    TANJUNG SELOR – Polda Kalimantan Utara (Kaltara) mengungkap kasus kejahatan siber pornografi anak yang melibatkan anak di bawah umur.

    Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat mengungkapkan kasus ini berawal dari laporan Polisi Nomor: LP/B/07/II/2025/SPKT/POLDA KALTARA tanggal 24 Februari 2025.

     “Kasus ini bermula ketika pelapor, berinisial RK seorang pelajar di bawah umur, melaporkan tindakan asusila yang dialaminya melalui aplikasi Walla, di mana pelaku, berinisial TP menjalin hubungan asmara dan manipulasi online,” kata Budi Rahmat, Selasa, 18 Maret.

    “Sesuai kronologis yang diungkap oleh pihak kepolisian, TP menipu korban dengan janji untuk menaikkan rating akun Walla milik korban sebagai ganti hubungan asmara virtual. Dalam hubungan tersebut, tersangka kerap meminta uang kepada korban dengan jumlah total sekitar 8 Juta Rupiah,” sambung dia.

    Kemudian, pelaku merekam aktivitas seksual tanpa sepengetahuan korban, yang dalam situasi tersebut korban dipaksa untuk bertelanjang dan masturbasi saat video call.

    Pelaku menduga korban berselingkuh dan sakit hati hingga memviralkan video rekam layar asusila korban kepada guru dan teman sekolah korban melalui grup WA, pelaku pun memviralkan video tersebut kepada keluarga korban.

    “Aksi tindak pidana ini berhasil diungkap berkat upaya tim Bantek Subdit V/Siber Ditreskrimsus Polda Kaltara bersama tim dari Ditressiber Polda Jatim,” ujarnya.

    Pelaku ditangkap saat berada di rumahnya di Mojokerto pada tanggal 7 Maret 2025 pada pukul 16.00 WIB. 

    “Menurut pengakuan pelaku, motifnya  dikarenakan cemburu dengan korban,” jelasnya.

    Dari hasil penangkapan tersebut polisi mengumpulkan barang bukti yang penting berupa 3 (tiga) Handphone (Nokia 105, Vivo Y1S dan Samsung Galaxy J7 Prime) dan 3 (tiga) nomor handphone milik pelaku.

    Sementara itu, Dirreskrimsus Polda Kaltara Kombes Ronald Ardiyanto menegaskan kasus ini sebagai peringatan keras bagi seluruh masyarakat untuk waspada akan kejahatan siber terhadap anak. 

    “Dengan meningkatnya teknologi digital, kejahatan siber menjadi tanpa batas dan kejam, memaksa orang tua untuk meningkatkan pengawasan atas anak-anaknya yang menggunakan teknologi,” tegasnya.

    Adapun korban saat ini mengalami trauma dan kehilangan keberanian untuk melanjutkan sekolah. Namun kini telah menerima dukungan psikososial terkoordinasi oleh penyidik dengan dinas terkait seperti UPTD perlindungan perempuan dan anak provinsi Kaltara, Kabupaten Bulungan, dan Yayasan Our Rescue Indonesia Raya. 

    “Selain itu, apabila terdapat korban lain dari tersangka, masyarakat di himbau untuk melapor kepada penyidik Subdit V/Siber Ditreskrimsus Polda Kaltara,” imbuhnya.

    Pelaku dijerat dengan pasal terkait pornografi menurut Pasal 29 Jo Pasal 4 ayat (1) UU RI No. 44 tahun 2008 Tentang Pornografi atau Pasal 14 Ayat (2) huruf “a” UU RI Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual atau Pasal 45 ayat 1 Jo Pasal 27 ayat (1) UU RI No 1 Tahun 2024 Tentang Perubahan kedua atas Undang Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau pasal 80 ayat (1) Jo Pasal 76c Undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan kedua atas undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

  • Kapolres Mojokerto Kota Pastikan Kesiapan Pengamanan Mudik Lebaran

    Kapolres Mojokerto Kota Pastikan Kesiapan Pengamanan Mudik Lebaran

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebagai langkah kesiapan mendukung Ops Ketupat Semeru 2025, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S. Marunduri beserta Jajaran melaksanakan Latihan Pra Operasi (Latpraops) Ketupat Semeru 2025 di Aula Hayam Wuruk Polres Mojokerto Kota.

    Dihadiri oleh Wakapolres Kompol Suwarno serta Pejabat Utama (PJU) dan Kapolsek jajaran, Kapolres menyampaikan bahwa 170 personel Polres Mojokerto Kota serta tambahan dari TNI maupun dinas terkait dipersiapkan guna memastikan pengamanan mudik lebaran 2025.

    Dalam sambutannya, AKBP Daniel menyampaikan bahwa kegiatan latihan tersebut untuk menyamakan persepsi mengenai tujuan Ops Ketupat serta cara bertindak dari masing-masing anggota satgas. “Dengan mengetahui cara bertindak di lapangan, diharapkan tujuan utama Ops Keselamatan Semeru 2025 dapat diwujudkan lebih baik,” ungkapnya, Selasa (18/3/2025).

    Polres Mojokerto Kota mempersiapkan lima Satuan Tugas (Satgas) yaitu Preemtif, Preventif, Kamseltibcar Lantas, Gakkum serta Banops dalam Ops Ketupat Semeru tahun ini. Dalam pelaksanaannya, Polres Mojokerto Kota juga akan meningkatkan upaya preventif tindak kriminal maupun laka lantas serta penanganan cepat melalui program layanan Hotline Mudik Polri 110.

    “Selain kita persiapkan rekayasa Lalu Lintas guna mencegah penumpukan arus lalin, kita juga cegah tindak pencurian di pemukiman yang ditinggal mudik ataupun tindak kriminal lainnya. Polri khususnya Polres Mojokerto Kota memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama Bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri,” katanya.

    Dengan sinergi dan kolaborasi dari seluruh pihak diharapkan Mudik Lebaran di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota dapat berjalan dengan lancar. Turut hadir Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf. Suwadi, Asisten Bupati Mojokerto, perwakilan dari Dishub, Satpol PP, PMI, dan Jasa Marga. [tin/kun]

  • Kapolres Mojokerto Kota Kenalkan Hotline Mudik Polri 110

    Kapolres Mojokerto Kota Kenalkan Hotline Mudik Polri 110

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S. Marunduri kenalkan Hotlen Mudik Polri 110. Hal tersebut disampaikan saat rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral digelar guna kesiapan Ops Ketupat Semeru 2025 di Aula Rupatama Mapolres Mojokerto, Selasa (18/3/2025).

    Rakor digelar bersama jajaran Forum Pimpinan Kepala Daerah (Forkopimda) diantaranya Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf. Suwadi, Asisten Bupati Mojokerto, perwakilan dari Dishub, Satpol PP, PMI, dan Jasa Marga.

    Dalam paparannya, AKBP Daniel menggunakan sebagai sarana untuk mensosialisasikan Hotline Mudik Polri 110 yang siap 24 jam mendukung keberhasilan Ops Ketupat Semeru 2025. “Polri telah menyiapkan program Hotline Mudik Polri 110 yang siap 24 jam memberikan pelayanan,” ungkapnya.

    Hotline Mudik Polri 110 tersebut untuk mendukung Ops Ketupat terkait mudik yang terhubung langsung dengan Mabes Polri serta di teruskan ke jajaran. Layanan Call Center 110 ini bertujuan untuk menerima laporan, pengaduan, serta memberikan informasi terkait kondisi lalu lintas dan keamanan selama mudik.

    “Masyarakat dapat memanfaatkan layanan untuk melaporkan segala informasi maupun bentuk permasalahan yang dihadapi selama perjalanan mudik. Dengan sinergi dan kolaborasi dari setiap lining sektor diharapkan mampu memberikan rasa aman, nyaman dan tentram bagi masyarakat yang merayakan Lebaran tahun ini,” katanya.

    Sementara itu, Sekdakot Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo menyampaikan dukungannya terkait program Polri yang bertujuan untuk kelancaran selama mudik Lebaran. Sekdakot juga mengapresiasi program Polri seperti layanan mudik 110 serta penitipan kendaraan bermotor ke Polsek maupun Polres.

    “Dengan layanan tersebut mampu memberikan rasa aman dan tenang masyarakat yang mudik. Untuk itu, mami dari Pemerintah Kota siap mendukung program program Polri khususnya polres Mojokerto kota untuk memberikan kelancaran dan kenyamanan masyarakat dalam Lebaran tahun ini,” tegasnya. [tin/kun]