kab/kota: Mojokerto

  • Kemendag menemukan sembilan pelaku usaha beras mengurangi takaran

    Kemendag menemukan sembilan pelaku usaha beras mengurangi takaran

    2025, ada sembilan.

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menemukan sembilan pelaku usaha yang mengurangi takaran beras, sehingga tidak sesuai dengan label pada kemasan.

    Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Dirjen PKTN) Kemendag Moga Simatupang mengatakan selama Januari hingga Maret 2025 telah ditemukan sembilan pelaku usaha dari berbagai daerah di Indonesia.

    “2025, ada sembilan,” ujar Moga, di Jakarta, Jumat.

    Moga menyampaikan sembilan pelaku usaha beras tersebut telah diberikan sanksi administratif. Pelaku usaha tersebut berasal dari daerah Kendal, Jawa Tengah; Jakarta Selatan; Kediri, Jawa Timur; Pangkalan Baru, Bangka Tengah; Pangkalpinang; Lumajang, Jawa Timur; Mojokerto, Jawa Timur; dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

    Lebih lanjut, kata Moga, Kemendag melakukan edukasi berupa pembinaan dan pendampingan terhadap pengemas di bawah pembinaan Perum Bulog.

    Selain itu, pada Selasa (18/3), Kemendag kembali melakukan sosialisasi dan edukasi kepada 74 anggota Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi), serta pembinaan kepada produsen/pengemas terkait dengan penggunaan alat ukur/timbangan yang digunakan sesuai dengan ketentuan.

    Moga menegaskan sebagai tindak lanjut pengawasan apabila ada indikasi pelanggaran, maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perdagangan Pasal 116, yaitu berupa teguran tertulis, penarikan barang, penghentian sementara kegiatan usaha, penutupan gudang, denda sampai dengan pencabutan perizinan berusaha.

    “Setiap apa yang kami kerjakan, kami selalu koordinasi dengan kementerian/lembaga, tinggal nanti dikolaborasi saja. Cuma karena sejak Undang-Undang Cipta Kerja ini, kan kami lebih mengedepankan sanksi administratif,” katanya pula.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Rincian Tarif Tol Jakarta-Surabaya Buat Mudik, Saldo e-Toll Minimal Segini

    Rincian Tarif Tol Jakarta-Surabaya Buat Mudik, Saldo e-Toll Minimal Segini

    Jakarta

    Saldo minimal e-Toll untuk mudik dari Jakarta ke Surabaya sebesar Rp 1 juta. Berikut rincian tarif tolnya.

    Ada 27,4 juta orang yang diprediksi bakal mudik ke Jawa Timur. Ini menjadikan Jawa Timur daerah tujuan mudik terbanyak kedua setelah Jawa Tengah. Mudik ke Jawa Timur bisa ditempuh dengan berbagai cara.

    Bagi yang menggunakan mobil pribadi, tak jarang yang melintas di Tol Trans Jawa untuk mempersingkat waktu. Bagi kamu yang mau mudik ke Surabaya dan melintas di Tol Trans Jawa, perlu mengetahui besar saldo e-Toll supaya tak repot saat bertransaksi di gerbang tol.

    Mengutip laman Instagram Jasa Marga, setidaknya pemudik bisa menyiapkan saldo e-Toll minimal Rp 1 juta untuk perjalanan dari Jakarta ke Surabaya. Ini untuk kelancaran saat bertransaksi. Soal tarifnya, akan dikenakan biaya sebesar Rp 859.500.

    Berikut ini rincian tarif tol Jakarta-Surabaya

    1. Tol Jakarta-Cikampek: Rp 27.000
    2. Tol Cikopo-Palimanan: Rp 132.000
    3. Tol Palimanan-Kanci: Rp 13.500
    4. Tol Kanci-Pejagan: Rp 31.500
    5. Tol Pejagan-Pemalang: Rp 66.000
    6. Tol Pemalang-Batang: Rp 53.000
    7. Tol Batang-Semarang: Rp 111.500
    8. Tol Semarang ABC: Rp 5.500
    9. Tol Semarang-Solo: Rp 92.000
    10. Tol Solo-Ngawi: Rp 131.000
    11. Tol Ngawi-Kertosono: Rp 98.000
    12. Tol Kertosono-Mojokerto: Rp 55.000
    13. Tol Mojokerto-Surabaya: Rp 43.500

    Itu tadi rincian tarif tol dari Jakarta-Surabaya. Pastikan menggunakan satu kartu e-Toll saat bertransaksi guna menghindari terkena denda saat melintas di tol dengan sistem transaksi tertutup.

    Pakai 1 Kartu e-Toll

    Sebagai pengingat, dilansir laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), di ruas tol dengan sistem tertutup pengendara harus menggunakan satu kartu e-Toll yang sama saat tap masuk dan keluar. Jadi saat pertama masuk belum melakukan pembayaran, tap di gardu awal yang dilakukan hanya untuk membuka palang atau portal.

    Pengendara diimbau untuk selalu ingat dalam menggunakan satu uang elektronik yang sama saat melakukan tapping pertama dan terakhir. Pastikan saldo uang elektronik (e-Toll) mencukupi agar tidak terjadi masalah di tengah-tengah perjalanan, yakni saat melakukan tapping pembayaran di gardu tol. Sistem ini membuat kartu e-Toll tidak bisa dipindahtangankan. Jika kartu e-Toll kamu dipinjam untuk tap mobil yang ada di depan ketika berada di pintu keluar, maka kamu tidak akan bisa keluar karena data e-Toll sudah terpakai di mobil sebelumnya.

    Ini membuat gardu tol tak bisa mendeteksi asal gerbang. Sesuai dengan PP no.23 tahun 2024 pasal 105 ayat 3, maka pengendara bisa dikenakan denda dua kali tarif tol jarak terjauh pada satu ruas jalan tol atau sekelompok ruas jalan tol dengan sistem tarif total jarak tempuh kepala badan usaha.

    (dry/din)

  • Operasi Truk Dibatasi Saat Mudik Lebaran, Ini Jadwalnya

    Operasi Truk Dibatasi Saat Mudik Lebaran, Ini Jadwalnya

    Jakarta

    Pemerintah resmi melakukan pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama arus mudik dan arus balik angkutan lebaran 2025. Aturan tersebut dibuat agar perjalanan lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan dengan tetap menjaga stabilitas pasokan barang kebutuhan pokok.

    Pengaturan tersebut tertuang berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Direktur Jenderal Bina Marga tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 Hijriah.

    Dikutip dari unggahan akun Instagram @kemenhub151 Jumat (21/3/2025), terdapat sejumlah angkutan barang barang yang dibatasi, di antaranya mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, mobil barang dengan kereta gandengan dan mobil barang yang mengangkut hasil galian, tambang, dan bahan bangunan. Pembatasan tersebut berlaku mulai Senin, 24 Maret 2025 pukul 00.00 WIB hingga Selasa, 8 April 2025 pukul 24.00 WIB.

    Sementara angkutan barang yang tidak dibatasi ialah, angkutan Bahan Bakar Minyak (BBM) atau Bahan Bakar Gas (BBG), angkutan barang yang mengangkut sepeda motor mudik gratis, angkutan barang yang mengangkut hantaran uang, keperluan penanganan bencana alam.

    Kemudian, angkutan barang yang mengangkut hewan ternak, pupuk, pakan ternak dan angkutan barang yang mengangkut barang pokok. Pada angkutan barang yang tidak dibatasi tersebut harus dilengkapi dengan surat muatan yang diterbitkan oleh pemilik barang yang diangkut, surat muatan berisi keterangan jenis barang, tujuan, nama dan alamat pemilik barang. Surat tersebut harus ditempelkan pada kaca depan sebelah kiri angkutan barang.

    Berikut ruas jalan tol yang diberlakukan pembatasan angkutan barang:

    Lampung dan Sumatera Selatan: Bakauheni – Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung.

    DKI Jakarta – Banten: Jakarta – Tangerang – Merak.

    DKI Jakarta:
    a. Prof. DR. Ir. Sedyatmo
    b. Jakarta Outer Ring Road (JORR) dan
    c. Dalam Kota Jakarta.

    DKI Jakarta dan Jawa Barat:
    a. Jakarta – Bogor – Ciawi – Cigombong – Cibadak
    b. Bekasi – Cawang – Kampung Melayu dan
    c. Jakarta – Cikampek.

    Jawa Barat:
    a. Cikampek – Purwakarta – Padalarang – Cileunyi
    b. Cileunyi – Cimalaka – Dawuan
    c. Cikampek – Palimanan – Kanci
    d. Jakarta – Cikampek II Selatan segmen Sadang -Bojongbaru
    e. Bogor Ring Road (BORR).

    Jawa Barat – Jawa Tengah: Kanci – Pejagan

    Jawa Tengah:

    a. Pejagan – Pemalang – Batang – Semarang
    b. Krapyak – Jatingaleh, (Semarang)
    c. Jatingaleh – Srondol, (Semarang)
    d. Jatingaleh – Muktiharjo, (Semarang)
    e. Semarang – Solo – Ngawi
    f. Semarang – Demak
    g. Yogyakarta – Solo segmen Kartasura – Klaten, dan
    h. Yogyakarta – Solo segmen Klaten – Prambanan -Taman Martani (Fungsional).

    Jawa Timur:

    a. Ngawi – Kertosono – Mojokerto – Surabaya – Gempol –
    b. Pasuruan – Probolinggo
    c. Surabaya – Gresik
    d. Gempol – Pandaan – Malang, dan
    e. Probolinggo – Banyuwangi segmen SS Gending -Paiton (Fungsional).

    Ruas Jalan Non Tol Yang Diberlakukan

    Sumatera Utara

    a. Bts. Frovinsi Aceh – Tanjung Pura – Stabat – Binjai -Medan Lumbuk Pakam – Sei
    b. Sei Rampah – Tebing Tinggi – Lima Puluh – Kisaran – Aek Kanopan – Rantauprapat – Kota Pinang – Bts Riau
    c. Medan – Berastagi, dan
    d. Pematang Siantar – Parapat Simalungun – Porsea.

    Jambi dan Sumatera Barat

    a. Jambi – Sarolangun Padang
    b. Jambi – Tebo – Padang
    c. Jambi Sengeti – Padang, dan
    d. Padang – Bukit Tinggi

    Jambi – Sumatera Selatan – Lampung: Jambi -Palembang – Lampung

    DKI Jakarta – Banten: Jakarta – Tangerang – Serang -Cilegon – Merak.

    Ruas Jalan Non Tol Yang Diberlakukan

    Banten
    a. Cilegon – Lingkar Selatan Cilegon – Anyer -Labuhan
    b. Jalan Raya Merdeka – Jalan Raya Gatot Subroto dan
    c. Serang – Pandeglang – Labuhan.

    DKI Jakarta – Jawa Barat: Jakarta Bekasi Cikampek -Pamanukan – Cirebon.

    Jawa Barat

    a. Bandung – Nagreg – Tasikmalaya – Ciamis – Banjar
    b. Nagreg – Kadungora – Leles – Garut
    c. Bandung – Sumedang – Majalengka – Cirebon
    d. Bogor – Ciawi – Sukabumi – Cianjur – Bandung
    e. Padalarang – Gadog Bangkong – Cimahi
    f. Karawang – Subang – Indramayu – Cirebon
    g. Sukabumi – pelabuhan ratu Jampang – Cianjur -Garut – Tasikmalaya – Pangandaran – Banjar dan
    h. Subang – Lembang – Bandung.

    Jawa Barat Jawa Tengah: Cirebon – Brebes.

    Jawa Tengah

    a. Solo – Klaten – Yogyakarta
    b. Brebes – Tegal – Pemalang – Pekalongan – Batan -Kendal – Semarang – Demak
    c. Semarang – Salatiga – Doyolali – Dawen Magelang-Yogyakarta dan
    d. Pejagan – Tegal – Purwakerto.

    Jawa Tengah – Jawa Timur: Solo – Ngawi.

    Yogyakarta

    a. Jogja – Wates
    b. Jogia – Sleman – Magelang
    c. Jogja – Wonosari dan
    d. Jalur Jalan Lintas Selatan (jalan Daendeles).

    Jawa Timur
    a. Pandaan – Malang
    b. Probolinggo – Lumajang
    c. Madiun – Caruban Jombang dan
    d. Banyuwangi – Jember

    Bali
    a. Denpasar – Gilimanuk

    Kalimantan Tengah

    a. Palangka Raya – Pulang Pisau – Kapuas Bts. Kalimantan Selatan
    b. Palangka Raya – Sampit Pangkalan Bun
    c. Buntok – Palangka Raya
    d. Tamiyang Layang – Bts. Kalimantan Selatan dan
    e. Sei Hanyo – Kuala Kurun – Bawan – Bukit Liti -Palangka Raya.

    (acd/acd)

  • Daftar SPKLU di Rest Area Tol Trans Jawa

    Daftar SPKLU di Rest Area Tol Trans Jawa

    JABAR EKSPRES – Jasa Marga Group telah menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai rest area sepanjang Tol Trans Jawa untuk mendukung perjalanan kendaraan listrik selama musim mudik. Terdapat berbagai titik pengisian dengan daya listrik mulai dari 22 kW hingga 200 kW, yang tersebar di ruas-ruas tol utama seperti Jagorawi, Cipularang, Semarang-Solo, hingga Surabaya-Mojokerto, memberikan kemudahan bagi pengendara kendaraan listrik dalam perjalanan panjang.

    BACA JUGA: Ini Dia Harga Tarif Tol Trans Jawa Terbaru 2025, untuk Kendaraan Golongan 1 Selama Periode Mudik Lebaran

    Berikut adalah daftar Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersedia di rest area sepanjang Tol Trans Jawa yang dikelola oleh Jasa Marga Group, beserta besaran daya listriknya (kW):

    1. Ruas Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek)

    Tol Jagorawi:Rest Area Km 10 A: Daya listrik DC 60 kWRest Area Km 21 B: Daya listrik DC 50 kWRest Area Km 45 A: Daya listrik DC 60 kWTol Jakarta-Tangerang:Rest Area Km 13 A: Daya listrik DC 60 kWRest Area Km 14 B: Daya listrik AC & DC 82,5 kWTol Jakarta-Cikampek:Rest Area Km 6 B: Daya listrik AC 22 kW, DC 25 kW, DC 200 kWRest Area Km 19 A: Daya listrik DC 50 kW, DC 24 kWRest Area Km 19 B: Daya listrik DC 50 kW, DC 24 kWRest Area Km 39 A: Daya listrik DC 50 kWRest Area Km 42 B: Daya listrik DC 50 kWRest Area Km 57 A: Daya listrik AC 22 kW, DC 50 kW, DC 200 kWRest Area Km 62 B: Daya listrik AC 22 kW, DC 50 kW, DC 200 kW

    2. Ruas Cipularang

    Tol Cipularang:Rest Area Km 72 A: Daya listrik DC 50 kW, DC 24 kWRest Area Km 72 B: Daya listrik DC 50 kW, DC 24 kWRest Area Travoy Km 88 A: Daya listrik AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, DC 100 kWRest Area Travoy Km 88 B: Daya listrik AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, DC 100 kWRest Area Km 97 B: Daya listrik DC 60 kWRest Area Km 125 B: Daya listrik DC 120 kW

  • Mudik Lewat Ruas Tol Ini? Ingat, Cuma Boleh Pakai 1 Kartu e-Toll Ya!

    Mudik Lewat Ruas Tol Ini? Ingat, Cuma Boleh Pakai 1 Kartu e-Toll Ya!

    Jakarta

    Buat kamu yang mau mudik lewat di ruas tol berikut, jangan gonta-ganti kartu e-Toll ya! Bisa-bisa kamu didenda dua kali tarif tol jarak terjauh!

    Kendaraan pribadi masih jadi alat transportasi terfavorit buat dipakai warga mudik Lebaran 2025. Dalam hitung-hitungan Kementerian Perhubungan, akan ada 33,69 juta orang mudik menggunakan mobil pribadi. Kalau kamu salah satu pemudik yang bakal menggunakan mobil pribadi, penting untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima.

    Pastikan juga kondisi tubuh bugar sebelum melakukan perjalanan jauh. Tak kalah penting, siapkan kartu e-Toll buat kamu yang mudik melintasi jalan tol. Menyoal kartu e-Toll, perlu dicatat jangan menggunakan dua kartu berbeda di ruas tol dengan sistem tertutup. Soalnya, bisa-bisa kamu dikenakan denda hingga dua kali tarif tol jarak terjauh.

    Sebagai informasi, mengutip laman Instagram Jasa Marga, pada sistem tertutup pengguna jalan harus melakukan tapping e-Toll sebanyak dua kali yaitu di gerbang tol masuk dan gerbang tol keluar. Nah, tapping pada gerbang tol masuk dan gerbang tol keluar itu harus menggunakan kartu yang sama. Sebab, mesin tapping e-Toll pada gerbang keluar hanya dapat membaca e-Toll yang terisi data gerbang awal atau masuk.

    Bila mesin itu tidak dapat membaca, kamu bakal dikenakan denda sebagaimana diatur dalam PP no.23 tahun 2024 pasal 105 ayat 3.

    “Pada saat sistem teknologi nontunai nirsentuh nirhenti belum diterapkan dan gardu tol keluar tidak dapat membaca atau mendeteksi asal gerbang pengguna jalan tol, terhadap pengguna jalan tol dikenakan denda sebesar dua kali tarif tol jarak terjauh pada satu ruas jalan tol atau sekelompok ruas jalan tol dengan sistem tarif total jarak tempuh kepada Badan Usaha,” demikian bunyi aturannya.

    Daftar Ruas Tol Wajib Pakai 1 Kartu e-Toll

    Lalu mana saja ruas tol dengan sistem tertutup yang dikelola Jasa Marga Group dan wajib menggunakan satu kartu e-Toll? Berikut ini daftarnya.

    1. Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang)
    2. Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi)
    3. Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran
    4. Tol Kunciran-Serpong
    5. Tol Cinere Serpong
    6. Tol Palimanan-Kanci
    7. Tol Semarang-Batang
    8. Tol Semarang-Solo
    9. Tol Jogja-Solo
    10. Tol Solo-Ngawi
    11. Tol Ngawi-Kertosono
    12. Tol Gempol-Pasuruan
    13. Tol Gempol-Pandaan
    14. Tol Pandaan-Malang
    15. Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera)
    16. Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi
    17. Tol Manado-Bitung
    18. Tol Balikpapan-Samarinda

    Ruas Tol dengan Sistem Terbuka dan Tertutup

    Ada juga ruas tol yang menggunakan gabungan sistem terbuka dan tertutup sebagai berikut.

    Tol Surabaya-Gempol

    Sistem Terbuka

    Segmen Dupak-WaruSegmen Waru-Sidoarjo

    Sistem Tertutup

    Tol Surabaya-Mojokerto

    Sistem Terbuka

    Segmen Waru-WarugunungSegmen Waru-Sepanjang

    Sistem Tertutup

    Segmen Mojokerto-Warugunung

    Untuk keamanan dan kelancaran selama perjalanan mudik, kamu wajib menggunakan satu kartu e-Toll. Pastikan juga saldonya cukup supaya tak menyebabkan antrean panjang di gerbang tol.

    (dry/din)

  • Persiapan Mudik Lebaran 2025, Catat 61 Rest Area di Jalan Tol Jasa Marga  – Halaman all

    Persiapan Mudik Lebaran 2025, Catat 61 Rest Area di Jalan Tol Jasa Marga  – Halaman all

    Tahun ini, Jasa Marga telah menyiapkan 61 rest area yang tersebar di berbagai ruas jalan tol utama di Indonesia.

    Tayang: Kamis, 20 Maret 2025 07:52 WIB

    Tribunnews.com/ Ashri Fadilla

    MUDIK LEBARAN – Suasana parkiran Rest Area Kilometer 429 A Tol Semarang-Solo, Minggu (31/3/2024). Tahun ini, Jasa Marga telah menyiapkan 61 rest area yang tersebar di berbagai ruas jalan tol utama di Indonesia. 

    TRIBUNNEWS.COM – Mudik Lebaran 2025 semakin dekat.

    Dalam menempuh perjalanan jauh, sebaiknya kita perlu mengetahui lokasi rest area yang berada di sepanjang rute perjalanan untuk beristirahat sejenak.

    Tahun ini, Jasa Marga telah menyiapkan 61 rest area yang tersebar di berbagai ruas jalan tol utama di Indonesia.

    Beberapa rest area ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap.

    Seperti, SPBU, taman bermain hingga SPKLU.

    Daftar 61 Rest Area di Jalan Tol Jasa Marga 

    Mengutip Instagram @official,jasamarrga, berikut 61 rest area di jalan tol Jasa Marga:

    1. Jakarta – Tangerang

    2. Jagorawi

    KM 10 A
    KM 21 B
    KM 35 A
    KM 38 B
    KM 45 B

    3. Palimanan – Kanci

    4. Jakarta – Cikampek 

    KM 6 B 
    KM 19 A
    KM 19 B
    KM 39 A
    KM 42 B
    KM 52 B
    KM 57 A
    KM 62 A

    5. Cipularang – Padeleunyi 

    KM 72 A
    KM 72 B
    KM 88 A
    KM 88 B
    KM 97 B
    KM 125 B
    KM 147 A
    KM 149 B

    6. Batang – Semarang

    KM 360 B
    KM 379 A
    KM 389 B
    KM 391 A

    7. Semarang A, B, C

    8. Semarang – Solo

    KM 429 A
    KM 439 A
    KM 444 B
    KM 444 B
    KM 456 A
    KM 456 B
    KM 487 A
    KM 487 B

    9. Solo – Ngawi

    KM 519 A
    KM 519 B
    KM 538 A
    KM 538 B
    KM 575 A
    KM 575 B

    10. Ngawi – Kertosono

    KM 597 A
    KM 597 B
    KM 626 A
    KM 626 B

    11. Surabaya – Mojokerto

    12. Surabaya – Gempol

    13. Pandaan – Malang

    KM 66 A
    KM 66 B
    KM 84 A
    KM 84 B

    14. Gempol – Pasuruan

    15. Medan – Tebing Tinggi

    16. Balikpapan – Samarinda

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkati Mudik Lebaran 2025

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Top 3: BI Tahan Suku Bunga Acuan 5,75 Persen pada Maret 2025 – Page 3

    Top 3: BI Tahan Suku Bunga Acuan 5,75 Persen pada Maret 2025 – Page 3

    Jalan Tol Trans Jawa masih menjadi pilihan utama bagi para pemudik yang hendak merayakan mudik Lebaran 2025 di kampung halaman. Berapa tarif tol Trans Jawa saat mudik Lebaran nanti?

    Jaringan tol sepanjang 1.167 kilometer yang menghubungkan Merak hingga Probolinggo ini menawarkan kemudahan, kenyamanan, dan waktu tempuh yang lebih singkat dibandingkan jalur non-tol.

    Namun, sebelum berangkat, penting bagi pengendara untuk mengetahui daftar tarif tol yang berlaku di ruas-ruas utama Trans Jawa.

    Berikut adalah daftar tarif tol terkini berdasarkan kendaraan golongan I (mobil pribadi) dikutip dari data Jasa Marga, Rabu (19/3/2025):

    Tol Jakarta – Cikampek: Rp27.000

    Tol Cikopo – Palimanan (Cipali): Rp132.000

    Tol Palimanan – Kanci: Rp13.500

    Tol Kanci – Pejagan: Rp31.500

    Tol Pejagan – Pemalang: Rp66.000

    Tol Pemalang – Batang: Rp53.000

    Tol Batang – Semarang (Kalikangkung): Rp111.500

    Tol Semarang ABC: Rp5.500Tol Semarang – Solo: Rp92.000

    Tol Solo – Yogyakarta: Rp42.500

    Tol Solo – Ngawi: Rp131.500

    Tol Ngawi – Kertosono: Rp98.000

    Tol Kertosono – Mojokerto: Rp55.000

    Tol Mojokerto – Surabaya: Rp43.500

    Tol Surabaya – Gempol: Rp10.000

    Tol Gempol – Pasuruan: Rp46.000

    Tol Pasuruan – Gending: Rp52.000

     

    Berita selengkapnya baca di sini 

     

  • Warga Mojokerto Jual Minyak Goreng Tanpa Label BPOM dan SNI, Ditangkap Polisi

    Warga Mojokerto Jual Minyak Goreng Tanpa Label BPOM dan SNI, Ditangkap Polisi

    Mojokerto (beritajatim.com) – Anggota Satreskrim Polres Mojokerto Kota berhasil membongkar kasus pengemasan minyak goreng curah ke dalam botol plastik tanpa ada label dan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Standar Nasional Indonesia (SNI). Petugas mengamankan Nur Suhadiyanto (38).

    Rumah pelaku di Dusun Medowo, Desa Mojodowo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto digunakan sebagai tempat pengemasan minyak goreng curah ke dalam botol. Petugas mendapati instalasi dan tandon minyak goreng curah di rumah pelaku beserta barang bukti lainnya.

    Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Siko Sesaria Putra Suma mengatakan, pengungkapan kasus tersebut dari informasi masyarakat. “Kamis tanggal 13 Maret 2025 sekitar pukul 10.00 WIB, petugas Satreskrim mendapat informasi dari masyarakat,” ungkapnya, Rabu (19/3/2025).

    Rumah pelaku di Dusun Medowo, Desa Mojodowo digunakan sebagai tempat usaha pengemasan minyak goreng curah ke dalam botol plastik tanpa ada label dan izin edar dari BPOM dan SNI. Petugas melakukan penyelidikan dan melakukan pengecekan ke lokasi produksi minyak tersebut.

    “Dari rumah tersangka terdapat minyak goreng yang sudah dikemas ke dalam ratusan botol dengan ukuran 500 ml, 750 ml, 820 ml dan 1500 ml, tanpa ada label dan izin edar dari BPOM serta SNI dalam botol, juga terdapat 4 tandon plastik warna putih ukuran 1000 L dan mobil pickup Gran Max nopol S 8127 SD warna hitam,” katanya.

    Pelaku dan barang bukti diamankan ke Mapolres Mojokerto Kota guna penyelidikan lebih lanjut. Barang bukti yang diamankan yakni 654 botol kemasan minyak goreng ukuran 750 ml, 96 botol kemasan minyak goreng ukuran 500 ml, 40 botol kemasan minyak goreng ukuran 820 ml.

    Sebanyak 176 botol kemasan minyak goreng ukuran 1500 ml, lima pcs lakban warna hijau bertuliskan FRESH VEGETABLE. Satu buah selang penyedot minyak goreng, dua tandon warna orange, empat kempu atau tandon warna putih berisi minyak goreng curah.

    Satu unit mobil pickup Gran Max nopol S 8127 SD warna hitam beserta STNK dan kontak, dua lembar surat timbang PT MEGASURYA MAS, dua lembar Surat Jalan PT. MEGASURYA MAS, dua buku nota penjualan, satu buah timbangan digital, dua buah corong krucut plastik, 30 pack botol plastik kosong @70.

    Satu buku akta aperseroan Komenditer CV. Bening Karya Sejati, dua lembar NIB CV. Bening Karya Sejati nomor: 0609230026185, surat keterangan terdaftar CV. Bening Karya Sejati dari KEMENKUMHAM nomor AHU-0055534-AH.01.14 Tahun 2023 dab satu buah pompa air.

    Pelaku dijerat Pasal 120 ayat (1) Undang-undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian jo Pasal 44 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja dan/atau Pasal 62 ayat (1) jo Pasal 8 ayat (1) huruf (i) Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999.

    Yakni tentang Perlindungan Konsumen dan/atau Pasal 142 Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan jo Pasal 64 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja. [tin/but]

  • Persiapan Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Tarif Tol Trans Jawa

    Persiapan Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Tarif Tol Trans Jawa

    Jakarta: Lebaran 2025 sebentar lagi. Buat kamu yang berencana pulang kampung menggunakan mobil pribadi wajib tahu tarif tol yang perlu dibayar.

    Jelang Lebaran 2025 PT, Jasa Marga merilis daftar tarif Tol Trans Jawa untuk kendaraan golongan I. Perlu diketahui golongan I ini meliputi mobil sedan, jip, pikap atau truk kecil, dan bus.

    Daftar Tarif Tol Trans Jawa Lebaran 2025
    Berikut ini rincian lengkap tarif tol Lebaran 2025 untuk Trans Jawa yang berlaku untuk kendaraan golongan I dikutip dari Instagram Jasa Marga:

    Tol Jakarta – Cikampek: Rp27.000
    Tol Cikopo – Palimanan (Cipali): Rp132.000
    Tol Palimanan – Kanci: Rp13.500
    Tol Kanci – Pejagan: Rp31.500
    Tol Pejagan – Pemalang: Rp66.000
    Tol Pemalang – Batang: Rp53.000
    Tol Batang – Semarang (Kalikangkung): Rp111.500
    Tol Semarang ABC: Rp5.500
    Tol Semarang – Solo: Rp92.000
    Tol Solo – Yogyakarta: Rp42.500
    Tol Solo – Ngawi: Rp131.500
    Tol Ngawi – Kertosono: Rp98.000
    Tol Kertosono – Mojokerto: Rp55.000
    Tol Mojokerto – Surabaya: Rp43.500
    Tol Surabaya – Gempol: Rp10.000
    Tol Gempol – Pasuruan: Rp46.000
    Tol Pasuruan – Gending: Rp52.000

     

     

    Akumulasi Tarif Tol Trans Jawa
    Kamu juga mengecek akumulasi tarif tol sesuai rute. Berikut adalah beberapa perkiraan total tarif tol Trans-Jawa sesuai rute untuk beberapa tujuan:

    Tarif tol Jakarta (Jakarta-Cikampek) – Cirebon (GT Ciperna) = Rp 166.000
    Tarif tol Jakarta (Jakarta-Cikampek) – Semarang (GT Kalikangkung) = Rp 440.000
    Tarif tol Jakarta (Jakarta-Cikampek) – Yogyakarta (GT Klaten) = Rp 575.500
    Tarif tol Jakarta (Jakarta-Cikampek) – Surabaya (GT Warugunung) = Rp 859.500
     

    Jakarta: Lebaran 2025 sebentar lagi. Buat kamu yang berencana pulang kampung menggunakan mobil pribadi wajib tahu tarif tol yang perlu dibayar.
     
    Jelang Lebaran 2025 PT, Jasa Marga merilis daftar tarif Tol Trans Jawa untuk kendaraan golongan I. Perlu diketahui golongan I ini meliputi mobil sedan, jip, pikap atau truk kecil, dan bus.

    Daftar Tarif Tol Trans Jawa Lebaran 2025
    Berikut ini rincian lengkap tarif tol Lebaran 2025 untuk Trans Jawa yang berlaku untuk kendaraan golongan I dikutip dari Instagram Jasa Marga:

    Tol Jakarta – Cikampek: Rp27.000
    Tol Cikopo – Palimanan (Cipali): Rp132.000
    Tol Palimanan – Kanci: Rp13.500
    Tol Kanci – Pejagan: Rp31.500
    Tol Pejagan – Pemalang: Rp66.000
    Tol Pemalang – Batang: Rp53.000
    Tol Batang – Semarang (Kalikangkung): Rp111.500
    Tol Semarang ABC: Rp5.500
    Tol Semarang – Solo: Rp92.000
    Tol Solo – Yogyakarta: Rp42.500
    Tol Solo – Ngawi: Rp131.500
    Tol Ngawi – Kertosono: Rp98.000
    Tol Kertosono – Mojokerto: Rp55.000
    Tol Mojokerto – Surabaya: Rp43.500
    Tol Surabaya – Gempol: Rp10.000
    Tol Gempol – Pasuruan: Rp46.000
    Tol Pasuruan – Gending: Rp52.000

     

     

    Akumulasi Tarif Tol Trans Jawa
    Kamu juga mengecek akumulasi tarif tol sesuai rute. Berikut adalah beberapa perkiraan total tarif tol Trans-Jawa sesuai rute untuk beberapa tujuan:
     
    Tarif tol Jakarta (Jakarta-Cikampek) – Cirebon (GT Ciperna) = Rp 166.000
    Tarif tol Jakarta (Jakarta-Cikampek) – Semarang (GT Kalikangkung) = Rp 440.000
    Tarif tol Jakarta (Jakarta-Cikampek) – Yogyakarta (GT Klaten) = Rp 575.500
    Tarif tol Jakarta (Jakarta-Cikampek) – Surabaya (GT Warugunung) = Rp 859.500
     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Kemas Minyak Goreng Curah Tanpa BPOM dan SNI, Pelaku Kantongi Rp30 Juta/Minggu

    Kemas Minyak Goreng Curah Tanpa BPOM dan SNI, Pelaku Kantongi Rp30 Juta/Minggu

    Mojokerto (beritajatim.com) – Dari hasil usaha pengemasan minyak goreng curah ke dalam botol plastik tanpa ada label dan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Standar Nasional Indonesia (SNI), pelaku Nur Suhadiyanto (38) mengantongi Rp30 juta dalam satu minggu.

    Usaha tersebut ditekuni warga Dusun Medowo, Desa Mojodowo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto sejak satu tahun lalu. Pelaku PO (Pre-order) minyak goreng curah ke PT MEGA SURYA MAS di Sidoarjo. Pelaku yang bekerja sendiri ini mengemas minyak goreng curah tersebut ke dalam botol tersebut di rumahnya.

    “Modus operandinya, tersangka PO minyak goreng curah ke PT MEGA SURYA MAS di daerah Sidoarjo. Setelah melakukan pembayaran, tersangka mengambil menggunakan dua buah tandon air warna orange,” ungkap Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Siko Sesaria Putra Suma, Rabu (19/3/2025).

    Dua buah tandon air warna orange dengan total 1.800 KG diangkut menggunakan mobil pickup Grand Max nopol S 8127 SD warba hitam milik pelaku. Pelaku membeli minyak goreng curah tersebut dengan harga senilai Rp18 ribu/kg, setelah itu pelaku melakukan pengemasan di rumahnya.

    “Tersangka mengemas menggunakan botol plastik tanpa label, tanpa izin edar dari BPOM dan tidak memenuhi SNI, setelah itu tersangka menjual minyak goreng kemasan. Ukuran 500 ml harga Rp9 ribu, ukuran 750 Ml harga Rp13.500, ukuran 820 Ml harga Rp14.500, ukuran 1.500 Ml harga Rp26 ribu,” jelasnya

    Kasat menjelaskan, pelaku menjual minyak goreng curah kemasan tersebut ke toko-toko daerah di wilayah Kecamatan Kemlagi dan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Pelaku melakukan pengemasan minyak goreng curah tersebut untuk meningkatkan harga jual karena banyak permintaan dari pelanggannya.

    “Omset yang didapat tersangka sebesar Rp30 juta per minggu. Sekitar 9.000 botol yang kita amankan dan masih ada sisa di tando, keterangan tersangka usaha tersebut dijalani sejak setahun yang lalu untuk meningkatkan harga jual karena banyak permintaan dari pelanggannya,” ujarnya.

    Sementara itu, pelaku Nur Suhadiyanto (38) mengatakan, usaha tersebut dilakukan dari ide sendiri. “Kurang lebih satu tahun, ide sendiri. Iya buat sendiri (instalasi dalam pengemasan), dijual ke tetangga di Kemlagi dan Kutorejo. Beli di daerah Krian, Sidoarjo (botol kemasan). Sadar (melanggar),” tegasnya.

    Sebelumnya, anggota Satreskrim Polres Mojokerto Kota berhasil membongkar kasus pengemasan minyak goreng curah ke dalam botol plastik tanpa ada label dan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Standar Nasional Indonesia (SNI). Petugas mengamankan Nur Suhadiyanto (38).

    Rumah pelaku di Dusun Medowo, Desa Mojodowo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto digunakan sebagai tempat pengemasan minyak goreng curah ke dalam botol. Petugas mendapati instalasi dan tandon minyak goreng curah di rumah pelaku beserta barang bukti lainnya. [tin/kun]