kab/kota: Mojokerto

  • Bentuk Tim Safety Official, BPBD Kabupaten Mojokerto Pasang EWS di Lokasi Longsor

    Bentuk Tim Safety Official, BPBD Kabupaten Mojokerto Pasang EWS di Lokasi Longsor

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pasca bencana longsor di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan membentuk tim. BPBD juga akan memasang akan memasang alat Early Warning System (EWS).

    Selain itu, juga akan dipasang mini tremor untuk mendeteksi pergerakan tanah atau gesekan di lokasi longsor. BPBD juga akan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan stockholder terkait diantaranya, Basarnas, BPBD Provinsi, Tahura Raden Soerjo, FPRB, BMKG, dan instansi lainnya.

    Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Mojokerto, Yo’ie Afrida Soesetyo Djati mengatakan, proses pembersihan material belum dapat dilakukan karena menunggu hasil survei dan pemetaan lokasi. “Kita akan membentuk tim untuk melakukan survei, apakah pekerjaan pembersihan sisa longsoran bisa dimulai apa belum?” ungkapnya, Sabtu (5/4/2025).

    BPBD juga akan membentuk Tim Safety Official yang bertugas memantau kondisi lapangan dari atas dan menyampaikan informasi terkini agar bisa dilakukan proses pembersihan sisa material longsor. Mengingat, lanjutnya, saat ini masih cuaca ekstrem sehingga keselamatan pekerja menjadi prioritas utama.

    “Untuk mengetahui kondisi di lapangan seperti apa? Kita akan memasang alat EWS sementara di situ, pergerakan di atas bisa kita ketahui. Yang kedua kita pasang mini tremor untuk mendeteksi pergerakan tanah atau gesekan di lokasi longsor, sekaligus untuk mitigasi pengamanan para pekerja,” katanya.

    Jika hasil dari hasil survei dan BMKG menyatakan aman, maka lanjutnya, Senin (7/4/2025) pekan depan akan mulai pembersihan dengan menggunakan alat berat. Menuruthya, pasca bencana longsor tersebut pihaknya belum bisa menggunakan alat berat untuk melakukan pembersihan sisa material longsor.

    “Karena selama ini kalau alat berat kita mainkan maka ada getaran-getaran yang membahayakan mereka yang melakukan evakuasi. Jangan sampai alat berat kita mainkan untuk mempercepat proses pengerukan sisa longsoran justru menimbulkan korban baru, kita nggak mau itu. Presentasi BMKG, cuaca belum bagus,” jelasnya.

    BMKG dalam pemaparannya menyebutkan kondisi cuaca masih tidak stabil dan berpotensi ekstrem. Oleh karena itu, sebelum proses pembersihan dimulai, tim survei dan mitigasi akan lebih dulu memastikan keselamatan para pekerja baik yang menggunakan alat berat maupun secara manual.

    “Untuk warga yang akan berwisata, jika cuaca seperti saat ini kami menghimbau agar tidak berada di tempat-tempat yang rawan bencana, jangan berteduh di bawah pohon yang rindang atau di bawah papan reklame. Apabila sudah kelihatan hujan, jangan lewat tebing-tebing karena kita tidak tahu, karena kita lawan alam. Masyarakat kami minta menjaga situasi, diri sendiri dan keluarga,” pungkasnya. [tin/kun]

  • Diskon Tarif Tol GT Kalikangkung-Cikampek Utama Akan Berlaku Kembali 8 April – Halaman all

    Diskon Tarif Tol GT Kalikangkung-Cikampek Utama Akan Berlaku Kembali 8 April – Halaman all

    Jasa Marga akan kembali memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk perjalanan menerus dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama .

    Tayang: Sabtu, 5 April 2025 19:38 WIB

    Tribunnews.com/ willy widianto

    GERBANG TOL – Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah mulai dipadati pemudik pada H-9 Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, Sabtu (22/3/2025). Jasa Marga akan kembali memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk perjalanan menerus dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama selama masa arus balik Lebaran 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Jasa Marga akan kembali memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk perjalanan menerus dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama selama masa arus balik Lebaran 2025.

    Diskon ini sebelumnya telah berlaku sejak Kamis, 3 April 2025 pukul 05.00 WIB dan berakhir pada Sabtu, 5 April 2025 pukul 05.00 WIB. 

    Setelah jeda selama beberapa hari, program diskon ini akan kembali diberlakukan pada Selasa, 8 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga Kamis, 10 April 2025 pukul 05.00 WIB.

    Pemberlakuan diskon berlaku saat pengguna jalan melakukann tapping e-toll di gerbang tol keluar (GT Cikampek Utama).

    Berikut adalah simulasi perhitungan tarif tol setelah didiskon:

    Golongan I: Rp440.000 menjadi Rp352.000
    Golongan II dan III: Rp679.500 menjadi Rp543.600
    Golongan IV dan V: Rp894.500 menjadi Rp715.600

    Daftar Tarif Tol Trans Jawa 2025 Kendaraan Golongan I 

    Tarif tol Merak – Tangerang: Rp60.500 
    Tarif tol Tangerang – Jakarta: Rp8.000 

    Tarif tol Jagorawi: Rp7.500 

    Tarif Tol Dalam Kota Jakarta: Rp11.000 
    Tarif tol Jakarta – Cikampek: Rp27.000 
    Tarif tol Cikopo – Palimanan: Rp119.000 
    Tarif tol Palimanan – Kanci: Rp13.500 
    Tarif tol Kanci – Pejagan: Rp31.500 
    Tarif tol Pejagan – Pemalang: Rp66.000 
    Tarif tol Pemalang – Batang: Rp47.500 
    Tarif tol Batang – Semarang: Rp111.500 
    Tarif tol Semarang ABC: Rp55.000 
    Tarif tol Semarang – Solo: Rp92.000 
    Tarif tol Solo – Klaten (Yogyakarta): Rp42.500 
    Tarif tol Solo – Ngawi: Rp125.000 
    Tarif tol Ngawi – Kertosono: Rp98.000 
    Tarif tol Kertosono – Mojokerto: Rp54.000 
    Tarif tol Mojokerto – Surabaya : Rp43.500 
    Tarif tol Surabaya – Gempol: Rp10.000 
    Tarif tol Gempol – Pandaan: Rp14.500 
    Tarif tol Gempol – Pasuruan: Rp28.000 
    Tarif tol Pasuruan – Probolinggo Rp40.000 
    Tarif tol Porong – Gempol: Rp9.000 
    Tarif tol Pandaan – Malang: Rp33.500

    4 Cara Top-Up Saldo E-Toll

    1. GetPay

    Fitur GetPay pada aplikasi Travoy dapat dimanfaatkan untuk melakukan top-up saldo e-toll, membeli pulsa prabayar, serta membayar tagihan pascabayar dengan mudah melalui metode pembayaran online.

    2. Fitur NFC

    Fitur NFC di smartphone dapat digunakan untuk mengakses fitur cek dan top-up saldo e-Toll di marketplace dan M-Banking.

    3. ATM

    Jika ingin cek saldo atau top-up melalui mesin ATM, pastikan ada logo dan tempat uang elektronik pada mesin ATM.

    4. Minimarket

    Pemudik dapat isi ulang saldo e-Toll melalui jaringan minimarket terdekat atau ketika di jalan tol dapat mampir ke rest area di sepanjang jalan tol.

    Cara Cek Tarif Tol di Travoy dan Google Maps

    1. Cara cek tarif tol di aplikasi Travoy 

    Buka aplikasi Travoy dan pastikan GPS sudah aktif. 
    Login jika memiliki akun atau masuk tanpa daftar akun 
    Pilih menu “Tarif Tol” kemudian “Golongan kendaraan” 
    Isi “Gerbang Masuk Tol” dan “Gerbang Tujuan” 
    Klik “Submit” 
    Halaman aplikasi akan menampilkan total tarif tol yang dicari 

    2. Cara cek tarif tol di aplikasi Google Maps 

    Buka aplikasi Google Maps dan pastikan GPS sudah aktif. 
    Klik ikon foto profil pada sebelah kanan kolom pencarian. 
    Pilih menu “Setelan” lalu “Setelan Navigasi” 
    Temukan kolom “Tarif tol” di bagian bawah, dan aktifkan pilihan “Lihat tarif kartu tol”. 
    Setelah itu, kembali ke halaman utama Google Maps. 
    Kemudian, ketuk layar “Telusuri di Sini” pada bagian atas tampilan Google Maps Masukkan titik lokasi tujuan. 
    Pastikan pilih menggunakan moda kendaraan mobil pribadi (ikon mobil). 
    Ketuk tombol “Rute” yang berwarna biru jika mengguna rute awal “Lokasi Anda” saat ini
    Secara otomatis estimasi tarif tol (tarif tol Google Maps) akan muncul pada rute perjalanan yang melalui jalan tol (warna biru).

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Bencana Longsor di Mojokerto Timbulkan 10 Korban Jiwa, Kemensos Segera Salurkan Bantuan

    Bencana Longsor di Mojokerto Timbulkan 10 Korban Jiwa, Kemensos Segera Salurkan Bantuan

    Bencana Longsor di Mojokerto Timbulkan 10 Korban Jiwa, Kemensos Segera Salurkan Bantuan
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Bencana alam tanah
    longsor
    terjadi di akses Jalan
    Mojokerto
    -Kota Batu, Kabupaten Mojokerto,
    Jawa Timur
    , Kamis (3/4/2025). Bencana yang menimpa dua mobil dan satu sepeda motor ini mengakibatkan 10 korban jiwa.
    Menteri Sosial Saifullah Yusuf (
    Gus Ipul
    ) mengatakan, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Mojokerto-Batu Kementerian Sosial (
    Kemensos
    ) telah membantu proses evakuasi korban meninggal bersama tim SAR, Dinas Sosial, dan relawan. Saat ini, korban telah didata dan diverifikasi.
    “Tagana Mojokerto beserta unsur lainnya telah mendirikan dapur umum di lokasi untuk memenuhi kebutuhan makanan relawan yang mencari korban,” kata Gus Ipul dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (5/4/2025).
    Gus Ipul melanjutkan, Kemensos telah mendistribusikan bantuan dapur umum yang mampu memasak hingga 500 porsi. Proses evakuasi dihentikan setelah semua korban telah ditemukan pada Jumat (4/4/2025).
    “Kemensos berkoordinasi dengan pihak terkait untuk rencana penyerahan santunan kepada ahli waris korban bencana yang meninggal dunia,” katanya.
    Berikut daftar korban meninggal dunia dalam bencana tanah longsor di akses Jalan Mojokerto-Kota Batu.
    1. Masjid Zatmo Setio (31), laki-laki, sopir Innova warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabuapaten Sidoarjo.
    2. Rani Anggraeni (28), perempuan , warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.
    3. Syahrul Nugroho Rangga Setiawan (6), laki-laki, warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.
    4. Putri Qiana Ramadhani (2), perempuan, warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo,
    5. H. Wahyudi (71), laki-laki warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo
    6. Hj. Jainah (61), perempuan, warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.
    7. Saudah (70), perempuan, warga Desa Suruh, RT 18 RW 5, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo
    8. Fitria Handayani (27), perempuan, warga Dusun Urung-Urung, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
    9. Ahmad Fiki Muzaki (28), laki-laki, warga Dusun Urung-Urung, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
    10. Mikaila FZ (3,5), perempuan, warga Dusun Urung-Urung, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pasca Bencana Longsor, Jalur Alternatif Mojokerto – Batu Masih Ditutup

    Pasca Bencana Longsor, Jalur Alternatif Mojokerto – Batu Masih Ditutup

    Mojokerto (beritajatim.com) – Jalur alternatif Mojokerto – Batu pasca bencana longsor yang terjadi di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto masih ditutup. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto terkait hal ini.

    Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Pemprov Jawa Timur telah berkoordinasi dengan Pemkab Mojokerto agar ke depan lokasi kejadian segera diperbaiki dengan konstruksi yang lebih kokoh. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memberikan rasa lebih aman bagi masyarakat.

    “Yang jelas untuk sementara, jalan ini (Pacet-Canggar) masih kita tutup sampai batas waktu yang akan diumumkan berikutnya. Setelah rapat dan pembersihan jalan, tanggal 7 Maret 2025 akan kita lihat hasil asesmennya. Proses selanjutnya akan diputuskan apakah harus ada plengsengan di kanan kirinya, atau perlebaran air sungai,” katanya, Sabtu (5/4/2025).

    Tujuannya, lanjutnya, agar arus sungai lebih deras dan tidak lagi terjadi longsor di lokasi kejadian yang bisa merenggut korban jiwa seperti pada, Kamis (3/4/2025) lalu. Gubernur Khofifah meminta agar masyarakat untuk bersabar menunggu hasil final dari assesmen yang digelar.

    Sementara itu, Bupati Mojokerto Muhammad Albara menjelaskan, jika pihaknya bersama dinas terkait telah mengambil sejumlah langkah cepat, termasuk menutup sementara jalur alternatif Mojokerto – Batu. “Alhamdulillah, kita sudah berkoordinasi dengan dinas provinsi dan kabupaten. Jalur ke Cangar sementara kita tutup sambil menunggu kondisi benar-benar aman,” jelasnya.

    Masih kata Gus Barra (sapaan akrab, red), pembersihan sisa longsor juga sedang dilakukan petugas gabungan. Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Badan Metreologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda untuk memantau cuaca di lokasi kejasian ke depannya.

    “Kami, Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga telah meminta Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Timur untuk memasang papan informasi cuaca di jalur menuju Cangar. Selain itu, akan dilakukan langkah-langkah penguatan lereng seperti pemasangan bronjong, pembangunan sistem pemantauan dini (PWS), serta reboisasi di kawasan rawan longsor,” pungkasnya.

    Sekedar diketahui, total ada 10 korban dalam bencana longsor di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Sebanyak 10 korban tersebut berada di dua mobil yang berbeda melintas saat terjadi longsor yakni pikap dan minibus.

    Dua kendaraan jenis pikap dan minibus tersebut terseret material longsor saat melintas di jalur alternatif Mojokerto – Batu pada, Kamis (3/4/2025) kemarin. Pikap membawa tiga orang dengan sopir, sementara minibus membawa tujuh orang dengan sopir. Sopir minibus lebih dulu dievakuasi pada pencarian hari pertama.

    Sementara sembilan korban dari kedua kendaraan berhasil ditemukan dan dievakuasi di hari kedua pencarian. Tiga korban di dalam mobil pikap dievakuasi sekira pukul 09.25 WIB dan enam korban di dalam minibus berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan sekira pukul 11.00 WIB. [tin/kun]

  • Gubernur Khofifah Takziah ke Korban Longsor di Jalur Mojokerto – Batu

    Gubernur Khofifah Takziah ke Korban Longsor di Jalur Mojokerto – Batu

    Mojokerto (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa takziah ke rumah duka keluarga korban musibah tanah longsor yang terjadi di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto pada, Kamis (3/4/2025) kemarin.

    Didampingi Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, Gubernur ke rumah duka di Dusun Urung Urung, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (5/4/2025). Ketiga korban yakni pasangan suami-istri (pasutri), Ahmad Fiki Muzakki (30) dan Fitria Handayani (30) dan sang anak Mikhaila Faiha Nina Sezen (3,5).

    “Pertama-tama kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian ini. Para korban dipanggil Allah SWT dalam perjalanan silaturahim ke rumah keluarganya. Kita semua mengucapkan innalillahi wa inna ilaihi roji’un mudah-mudahan semua dipanggil dalam keadaan khusnul khotimah,” ungkapnya.

    Gubernur Khofifah berharap kepada keluarga korban agar sabar dan ikhlas menerima musibah tersebut. Sebagai bentuk empati dan duka cita yang mendalam, Gubernur Khofifah memberikan santunan duka cita total Rp100 juta dengan rincian Rp10 juta per korban jiwa.

    Sementara itu, keluarga korban menjelaskan, jika ketiganya hendak ke Blitar dan berangkat dari rumah sekira pukul 10.00 WIB. “Kejadian jam 11. Dihubungi ibunya tidak bisa, satu jam kemudian dihubungi lagi tidak bisa terus ada kiriman video kecelakaan (longsor) tapi belum tahu kalau itu anaknya,” ujarnya.

    Sebelumnya, Gubernur Khofifah mendatangi rumah duka keluarga korban di Desa Klopo Sepuluh RT 10 RW 02, Kecamatan, Sukodono Kabupaten Sidoarjo. Didampingi Bupati Sidoarjo Subandi dan Kepala Perangkat Daerah Provinsi Jawa Timur, Gubernur Khofifah menemui ahli waris.

    Tujuh korban mengendarai minibus tersebut yakni Masjid Zatmo Setio (31), Rani Anggraeni (28), Syahrul Nugroho Rangga Setiawan (6), Putri Qiana Ramadhani (2), Wahyudi (71), Jainah (61), dan Saudah (70).

    Sekedar diketahui, total ada 10 korban dalam bencana longsor di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Sebanyak 10 korban tersebut berada di dua mobil yang berbeda melintas saat terjadi longsor yakni pikap dan minibus.

    Dua kendaraan jenis pikap dan minibus tersebut terseret material longsor saat melintas di jalur alternatif Mojokerto – Batu pada, Kamis (3/4/2025) kemarin. Pikap membawa tiga orang dengan sopir, sementara minibus membawa tujuh orang dengan sopir. Sopir minibus lebih dilu dievakuasi pada pencarian hari pertama.

    Sementara sembilan korban dari kedua kendaraan berhasil ditemukan dan dievakuasi di hari kedua pencarian. Tiga korban di dalam mobil pikap dievakuasi sekira pukul 09.25 WIB dan enam korban di dalam minibus berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan sekira pukul 11.00 WIB. [tin/kun]

  • 10 Korban Tewas Akibat Longsor di Mojokerto, Kemensos Salurkan Santunan

    10 Korban Tewas Akibat Longsor di Mojokerto, Kemensos Salurkan Santunan

    Jakarta

    Bencana alam tanah longsor terjadi di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Tanah longsor di akses Jalan Mojokerto-Kota Batu menimpa 2 mobil dan 1 sepeda motor.

    Akibat kejadian ini, 10 korban meninggal dunia. Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan Tagana Kabupaten Mojokerto-Batu Kemensos telah membantu proses evakuasi korban bersama tim SAR, dinas sosial, dan relawan.

    “Tagana Mojokerto beserta unsur lainnya telah mendirikan dapur umum di lokasi untuk memenuhi permakanan relawan yang mencari para korban,” kata Gus Ipul, dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/4/2025).

    Lalu, korban meninggal telah didata dan diverifikasi. Ia menuturkan Kemensos telah mendistribusikan bantuan permakanan dengan kapasitas memasak dapur umum sebanyak 500 porsi.

    Pada Jumat (4/4), semua korban telah ditemukan dan evakuasi dihentikan. Gus Ipul memaparkan Kemensos berkoordinasi dengan pihak terkait untuk rencana penyerahan santunan kepada ahli waris korban bencana yang meninggal dunia.

    Berikut daftar korban meninggal dunia:

    2. Rani Anggraeni, Perempuan, (28), warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.

    3. Syahrul Nugroho Rangga Setiawan, Laki-laki (6), warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.

    5. H Wahyudi (71), Laki-laki warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo

    6. Hj Jainah (61), Perempuan, warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.

    7. Saudah (70), Perempuan, warga Desa Suruh, RT 18 RW 5, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo

    8. Fitria Handayani, Perempuan, (27), warga Dusun Urung-Urung, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

    9. Ahmad Fiki Muzaki, Laki-Laki, (28), warga Dusun Urung-Urung, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

    10. Mikaila FZ, Perempuan, (3,5), warga Dusun Urung-Urung, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

    (akd/akd)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Identitas 10 Korban Tanah Longsor di Mojokerto – Halaman all

    Identitas 10 Korban Tanah Longsor di Mojokerto – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebanyak 10 jenazah korban tanah longsor yang terjadi di jalur Cangar, Kota Batu dan Pacet, Kabupaten Mojokerto pada Kamis, 3 April 2025, telah berhasil teridentifikasi.

    Insiden tersebut, melibatkan dua kendaraan, yaitu mobil Innova dan pikap Granmax.

    Kronologi Kejadian

    Tanah longsor terjadi pada Kamis, 3 April 2025, kemudian evakuasi korban telah dilakukan paska kejadian dan pada Jumat, 4 April 2025.

    Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Surabaya, Nanang Sigit, awalnya hanya satu jenazah yang berhasil dievakuasi pada hari pertama.

    Namun, pada hari kedua, sembilan jenazah lainnya ditemukan.

    “Jadi pada Kamis kemarin saat usai kejadian, korban yang berhasil dievakuasi satu orang bernama Masjid Zatmo Setio, alamat Kloposepuluh RT 10/RW 2 Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.”

    “Hari ini (Jumat) 9 jenazah lainnya berhasil dievakuasi dan diidentifikasi,” kata Nanang Sigit, Jumat.

    Identitas Korban

    Dari total 10 korban, tujuh di antaranya merupakan satu keluarga yang berasal dari Sukodono, Sidoarjo, yang sedang dalam perjalanan untuk silaturahmi Lebaran.

    Tiga korban lainnya adalah satu keluarga asal Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

    Data Korban Mobil Innova:

    Nama : Masjid Zatmo Setio
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Alamat : Kloposepuluh Rt. 10 Rw. 2 Kloposepuluh Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo
    Nama : Rani Anggraeni 
    Usia : 28 thn
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Kloposepuluh Rt. 10 Rw. 2 Kloposepuluh Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo
    Nama : Syahrul Nugroho Rangga Setiawan
    Usia : 6 thn
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Alamat : Kloposepuluh Rt. 10 Rw. 2 Kloposepuluh Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo
    Nama : Putri Qiana Ramadhani
    Usia : 2 thn
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Kloposepuluh Rt. 10 Rw. 2 Kloposepuluh Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo
    Nama : Wahyudi 
    Usia : 71 thn
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Alamat : Kloposepuluh Rt. 10 Rw. 2 Kloposepuluh Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo
    Nama : Jainah 
    Usia : 61 thn
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Kloposepuluh Rt. 10 Rw. 2 Kloposepuluh Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo
    Nama : Saudah
    Usia : 70 thn
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Ds. Suruh 18/5 Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo

    Data 3 penumpang Mobil Pikap Grandmax: 

    8. Nama : Mikaila F.Z.
    Usia : 3,5 thn (Balita)
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Urung-urung Jati Jejer Trawas

    9. Nama : Ahmad Fiki Muzaki 
    Usia : 28 thn 
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Alamat : Urung-urung Jati Jejer Trawas

    10. Nama : Fitria Handayani
    Usia : 27 thn 
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Urung-urung Jati Jejer Trawas.

    Reaksi Keluarga Korban

    Kerabat Wahyudi (korban longsor), Charisun, mengungkapkan rasa duka yang mendalam. 

    “Kami benar-benar tidak menyangka bahwa keluarga kami jadi korban,” kata Charisun, kerabat Wahyudi saat ditemui di rumah duka di kawasan Kloposepuluh Sukodono, Jumat, dilansir TribunJatim.com.

    Charisun menjelaskan, korban berencana ke Batu untuk silaturahmi lebaran dan mereka memilih jalur Pacet-Cangar.

    Wahyudi merupakan satu di antara korban longsor yang berada di mobil Innova. 

    Tujuh korban di mobil Innova merupakan satu keluarga dan 6 di antaranya tinggal serumah.

    Mereka adalah Masjid Zatmo Setio, Rani Anggraeni (28), Syahrul Nugroho Rangga Setiawan (6), Putri Qiana Ramadhani (2), H. Wahyudi (71), Hj. Jainah (61), Saudah (70). 

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Daftar Identitas 10 Jenazah Korban Tanah Longsor di Mojokerto Jatim, 7 Korban Masih Satu Keluarga – Halaman all

    Daftar Identitas 10 Jenazah Korban Tanah Longsor di Mojokerto Jatim, 7 Korban Masih Satu Keluarga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Daftar identitas 10 jenazah korban tanah longsor di Mojokerto, Jawa Timur. 

    Telah terjadi bencana tanah longsor di jalur Cangar, Kota Batu dan Pacet, Kabupaten Mojokerto, pada Kamis (3/4/2025).

    Paska kejadian, sebanyak 10 korban longsor pun berhasil teridentifikasi pada Jumat (4/4/2025) kemarin.

    Dari total 10 korban tersebut, masing-masing 7 penumpang mobil Innova dan 3 lainnya penumpang mobil pikap Granmax.

    Korban diperkirakan merupakan rombongan keluarga dari Sukodono Sidoarjo, sedangkan korban di mobil Granmax juga satu keluarga asal Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. 

    Sanak saudara korban pun tak menyangka harus kehilangan anggota keluarganya dalam momen Lebaran tahun ini. Termasuk kerabat Wahyudi yang harus kehilangan tujuh keluarganya sekaligus.

    Wahyudi merupakan satu di antara korban longsor yang berada di mobil Innova. 

    Tujuh korban di mobil Innova merupakan satu keluarga dan 6 di antaranya tinggal serumah.

    Mereka adalah Masjid Zatmo Setio, Rani Anggraeni (28), Syahrul Nugroho Rangga Setiawan (6), Putri Qiana Ramadhani (2), H. Wahyudi (71), Hj. Jainah (61), Saudah (70). 

    “Kami benar-benar tidak menyangka bahwa keluarga kami jadi korban,” kata Charisun, kerabat Wahyudi saat ditemui di rumah duka di kawasan Kloposepuluh Sukodono, Jumat, dilansir TribunJatim.com. 

    Charisun menjelaskan, korban berencana ke Batu untuk silaturahmi lebaran dan mereka memilih jalur Pacet-Cangar.

    Data Korban Mobil Innova:

    Nama : Masjid Zatmo Setio
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Alamat : Kloposepuluh Rt. 10 Rw. 2 Kloposepuluh Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo
    Nama : Rani Anggraeni 
    Usia : 28 thn
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Kloposepuluh Rt. 10 Rw. 2 Kloposepuluh Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo
    Nama : Syahrul Nugroho Rangga Setiawan
    Usia : 6 thn
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Alamat : Kloposepuluh Rt. 10 Rw. 2 Kloposepuluh Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo
    Nama : Putri Qiana Ramadhani
    Usia : 2 thn
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Kloposepuluh Rt. 10 Rw. 2 Kloposepuluh Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo
    Nama : Wahyudi 
    Usia : 71 thn
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Alamat : Kloposepuluh Rt. 10 Rw. 2 Kloposepuluh Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo
    Nama : Jainah 
    Usia : 61 thn
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Kloposepuluh Rt. 10 Rw. 2 Kloposepuluh Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo
    Nama : Saudah
    Usia : 70 thn
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Ds. Suruh 18/5 Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo

    Data 3 penumpang Mobil Pikap Grandmax: 

    8. Nama : Mikaila F.Z.
    Usia : 3,5 thn (Balita)
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Urung-urung Jati Jejer Trawas

    9. Nama : Ahmad Fiki Muzaki 
    Usia : 28 thn 
    Jenis Kelamin : Laki-laki
    Alamat : Urung-urung Jati Jejer Trawas

    10. Nama : Fitria Handayani
    Usia : 27 thn 
    Jenis Kelamin : Perempuan
    Alamat : Urung-urung Jati Jejer Trawas.

    Diketahui, tanah longsor terjadi di jalur Cangar, Kota Batu dan Pacet, Kabupaten Mojokerto, pada Kamis (3/4/2025).

    Pasca kejadian, petugas berupaya untuk mengevakuasi para korban yang terimbun material tanah di dalam mobil. 

    Dari upaya evakuasi, awalnya hanya satu jenazah yang berhasil dievakuasi pada hari Kamis. Kemudian, evakuasi dilanjutkan pada Jumat (4/4/2025) pagi.

    Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya, Nanang Sigit, mengatakan pada hari kedua evakuasi ditemukan 9 jenazah lainnya.

    “Jadi pada Kamis kemarin saat usai kejadian, korban yang berhasil dievakuasi satu orang bernama Masjid Zatmo Setio, alamat Kloposepuluh RT 10/RW 2 Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.”

    “Hari ini 9 jenazah lainnya berhasil dievakuasi dan diidentifikasi,” katanya, Jumat.

    Sebanyak 10 jenazah tersebut, enam di antaranya dibawa ke RS Hasta Brata Kota Batu, sedangkan empat jenazah dibawa ke RSUD Sumberglagah Pacet. 

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Satu Keluarga di Sidoarjo Jadi Korban Bencana Longsor Cangar Mojokerto, Kerabat Tak Menyangka dan Surya.co.id dengan judul 10 Korban Longsor Cangar-Pacet Dievakuasi ke RS Hasta Brata Kota Batu, Berikut Identitasnya

    (Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Surya.co.id/Dya Ayu, TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra)

  • TNI AD evakuasi korban longsor di Jalur Pacet-Cangar

    TNI AD evakuasi korban longsor di Jalur Pacet-Cangar

    “Kami menurunkan satu peleton dari Kodim 0815/Mojokerto guna membantu proses evakuasi serta pencarian korban. Hari ini proses dilanjutkan kembali dengan kekuatan penuh dengan seluruh tim yang ada,”

    Jakarta (ANTARA) – Jajaran TNI AD melalui Kodim 0815/Mojokerto bersama Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban bencana tanah longsor yang terjadi di Jalur Pacet-Cangar, tepatnya di wilayah Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Jumat (04/04).

    Dalam siaran pers resmi TNI AD, Sabtu, dijelaskan bahwa proses pencarian korban telah dilakukan sejak kemarin dan masih berlanjut hingga hari ini.

    “Kami menurunkan satu peleton dari Kodim 0815/Mojokerto guna membantu proses evakuasi serta pencarian korban. Hari ini proses dilanjutkan kembali dengan kekuatan penuh dengan seluruh tim yang ada,” kata Kasdim 0815/Mojokerto, Mayor Inf Suwadi dalam siaran pers tersebut.

    Suwadi mengatakan, pencarian sempat terkendala cuaca buruk saat kemarin, sore. Setelah cuaca mulai kondusif, proses pencarian pun dilanjutkan hingga hari ini.

    Hingga Jumat siang, lanjut Suwadi, pihaknya berhasil mengevakuasi 10 korban. Dari 10 korban, tiga korban yang merupakan satu keluarga asal Desa Jatijejer dilarikan ke RSUD Sumberglagah.

    Sementara tujuh korban lainnya, yang juga merupakan satu keluarga asal Sidoarjo, dibawa ke RS Bhayangkara Kota Batu.

    Suwadi memastikan tim dari TNI serta tim SAR gabungan dari Polres Mojokerto, Basarnas, BPBD, PUPR, Tahura, Satpol PP, Dishub, PMI, dan relawan akan terus melakukan pencarian korban di lokasi gempa bumi.

    “Kami juga mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama di tengah cuaca yang tidak menentu belakangan ini,” kata dia.

    Untuk diketahui, bencana gempa bumi tersebut terjadi pada Kamis (3/4) Lalu. Akibat gempa bumi tersebut, terjadi tanah longsor di lokasi kejadian yang mengakibatkan dua mobil tertimbun tanah.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • TNI Terjunkan Satu Peleton Bantu Evakuasi Korban Longsor di Pacet

    TNI Terjunkan Satu Peleton Bantu Evakuasi Korban Longsor di Pacet

    TNI Terjunkan Satu Peleton Bantu Evakuasi Korban Longsor di Pacet
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    TNI
    melalui Kodim 0815/
    Mojokerto
    diterjunkan untuk mengevakuasi pencarian korban bencana
    tanah longsor
    yang terjadi di Jalur Pacet-Cangar, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Jumat (4/4/2025).
    Tanah longsor
    yang terjadi akibat hujan deras pada Kamis (3/4/2025) kemarin, menimpa dua kendaraan yang sedang melintas di lokasi kejadian.
    Proses
    evakuasi korban
    sempat terhenti akibat cuaca ekstrem, dan baru dapat dilanjutkan kembali pada Jumat pagi.
    “Kami menurunkan satu peleton dari Kodim 0815/Mojokerto guna membantu proses evakuasi serta pencarian korban,” kata Kasdim 0815/Mojokerto, Mayor Inf Suwadi dalam keterangan yang dibagikan Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Sabtu (5/4/2025).
    “Sejak kemarin sore upaya pencarian sudah dilakukan, namun terkendala cuaca buruk. Hari ini proses dilanjutkan kembali dengan kekuatan penuh bersama seluruh tim yang ada,” ujarnya.
    Dalam proses pencarian korban, Kodim 0815/Mojokerto bekerja sama dengan tim SAR gabungan.
    Tim ini terdiri dari personel Polres Mojokerto, Basarnas, BPBD, PUPR, Tahura, Satpol PP, Dishub, PMI, dan berbagai elemen relawan.
    Suwadi menambahkan, hingga Jumat siang, total 10 korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan.
    Dari jumlah tersebut, tiga korban yang merupakan satu keluarga asal Desa Jatijejer dilarikan ke RSUD Sumberglagah.
    Sementara tujuh korban lainnya, yang juga merupakan satu keluarga asal Sidoarjo, dibawa ke RS Bhayangkara Kota Batu.
    Mayor Inf Suwadi mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan, terutama di tengah cuaca yang tidak menentu belakangan ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.